Pengaruh Variabel-variabel Rasio Likuiditas, Solvabilitas, Dan Profitabilitas Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Yang Tercantum Dalam Indeks LQ 45 Tahun 2013-2014.
SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi
Disusun oleh: Aulatun Nisah NIM: 14115006
UNIVERSITAS GAJAYANA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS MALANG 2016
PENDAHULUAN Dalam melakukan suatu investasi, para investor atau calon investor tentunya mengharapkan keuntungan dari investasi yang ditanamkan. Investor memiliki tujuan utama yaitu untuk mendapatkan return. Bagi seorang investor, investasi dalam sekuritas yang dipilih tentu diharapkan memberikan tingkat pengembalian (return) yang sesuai dengan resiko yang harus ditanggung oleh para investor. Bagi para investor, tingkat return ini menjadi faktor utama karena return adalah hasil yang diperoleh dari suatu investasi (Jogiyanto, 2000:5). Berdasarkan faktor diatas dan pemaparan mengenai penelitian yang telah dilakukan sebelumnya masih mengalami banyak perbedaan hasil satu dengan yang lainnya, maka peneliti menilai perlu melakukan penelitian mengenai pengaruh rasio likuiditas, solvabilitas, dan profitabilitas terhadap return saham. Variabel-variabel tersebut akan diuji, apakah akan berpengaruh terhadap nilai return saham pada perusahaan yang tercantum dalam LQ45 di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2013-2014. METODE PENELITIAN Penelitian ini merupakan penelitian expost facto, yaitu penelitian yang dilakukan untuk meneliti suatu peristiwa yang telah terjadi tanpa ada manipulasi langsung terhadap variabel atau tanpa menciptakan kondisi tertentu. Berdasarkan tingkat penjelasan dari kedudukan variabelnya maka penelitian ini bersifat asosiatif kausal, yaitu penelitian yang mencari hubungan (pengaruh) sebab akibat, yaitu variabel independen/bebas (X) terhadap variabel dependen/terikat (Y) (Sugiyono, 2009: 56). Dalam penelitian ini, variabel independennya meliputi Current Ratio, Debt Equity Ratio, Return On Asset, dan Return On Equity, sedangkan variabel dependennya meliputi Return saham. HASIL PENELITIAN
Uji Koefisien Regresi Hasil Pengujian koefisien regresi secara bersama-sama (Uji F) Uji simultan dengan F-test bertujuan untuk mengetahui pengaruh bersama-sama variabel independen terhadap variabel dependen. Adapun hasil pengujian dengan uji F (F-test) digambarkan dalam tabel dibawah ini: TABEL 1 HASIL ANALISIS UJI F ANOVAb Sum of Squares
Model 1
Regression Residual
df
Mean Square
297392.155
4
74348.039
3903145.103
51
76532.257
F .971
Sig. .000a
Total 4200537.257 55 a. Predictors: (Constant), ROE, DER, CR, ROA b. Dependent Variable: RETURN SAHAM Berdasarkan hasil tabel 1 diatas menunjukkan bahwa dengan menggunakan df1=4 dan df 2= 51 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000, artinya dapat diketahui
bahwa tingkat signifikan lebih kecil dari a=0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa variabel Current Ratio(X1), Debt to Equity Ratio(X2), Return On Asset (X3), dan Return On Equity (X4), secara simultan berpengaruh terhadap return saham pada perusahaan . Hasil Pengujian koefisien regresi secara parsial (uji t) Untuk mengetahui pengaruh masing-masing variabel independen, yaitu Current Ratio(X1), Debt to Equity Ratio(X2), Return On Asset (X3), dan Return On Equity (X4), terhadap Return saham pada perusahaan LQ 45 , maka digunakan uji t (t-test) dua arah (two side atau 2-tail test) dengan cara membandingkan nilai signifikannya dengan a, dengan derajat kebebasan (degree of freedom) sebesar 95% (a = 5%). Apabila nillai sig. t < 0,05 (5%) maka dapat disimpulkan bahwa variabel independen secara parsial berpengaruh terhadap harga saham. Secara lengkap hasil uji t dapat disajikan pada tabel 2 berikut: TABEL 2 HASIL ANALISIS UJI t Coefficientsa Unstandardized Coefficients Model 1
B (Constant)
Std. Error
.097.642
84.217
.02184
27.071
DER
.-0295.544
ROA
.0288.991
Standardized Coefficients Beta
t
Sig.
1.159
.002
.011
.081
.003
435.067
-.186
-.679
.009
910.907
.090
.317
.001
ROE .027.866 16.709 a. Dependent Variable: RETURN SAHAM
.270
1.668
.004
CR
Berdasarkan tabel 2 diatas menunjukkan bahwa tingkat signifikansi variabel Current Ratio (X1) sebesar 0,003< a (5%), Debt to equity ratio(X2) sebesar 0,009 >a (5%), Return On asset (X3) sebesar 0,001< a (5%), dan Return On Equity (X4) sebesar 0,004 < a (5%), Sehingga dapat disimpulkan bahwa hanya variabel Current Ratio (X1), Return On asset (X3) dan Return On Equity (X4) yang berpengaruh terhadap return saham. PEMBAHASAN Hasil analisis statistik untuk variabel current ratio (CR) diketahui bahwa nilai t hitung bernilai positif sebesar 0,0218 . Hasil statistik uji t untuk CR diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,003, dimana lebih kecil dari toleransi kesalahan a = 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa CR berpengaruh positif dan signifikan terhadap return saham, sehingga hipotesis kesatu diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa apabila current ratio mengalami peningkatan maka akan diikuti peningkatan return saham, sehingga current ratio berpengaruh positif terhadap return saham. Hasil penelitian ini mendukung penelitian
terdahulu yang dilakukan oleh Ulupui (2006) yang hasilnya menunjukkan bahwa current ratio memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap return saham. Pengaruh Debt to Equity Ratio (DER) diketahui bahwa nilai hitung bernilai negatif sebesar -0,0295. Hasil statistik uji t untuk DER diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,009, dimana lebih kecil dari toleransi kesalahan a = 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa DER berpengaruh terhadap return saham, sehingga hipotesis keempat ditolak. Rasio solvabilitas menggambarkan kemampuan perusahaan memenuhi utang jangka panjang dengan modal sendiri. Pengaruh Return On Asset (X2) terhadap retun saham dari hasil analisis menunjukkan bahwa tingkat signifikansi variabel Return on asset yaitu sebesar 0,001< a (5%), artinya Return on asset secara parsial berpengaruh terhadap return saham pada perusahaan yang tercantum dalam indeks LQ 45. Dengan demikian, hipotesis yang menyatakan bahwa variabel Return on asset berpengaruh secara parsial terhadap Return Saham dan hipotesis dapat diterima. Penelitian ini sesuai dengan teori, menurut Kasmir (2014:202) Return on Asset merupakan rasio yang menunjukkan hasil (return) atas jumlah aktiva yang digunakan dalam perusahaan. ROA juga merupakan suatu ukuran tentang efektivitas manajemen dalam mengelola investinya. Pengaruh Return On Equity terhadap Return Saham. Hasil analisis statistik untuk variabel Return On Equity (ROE) diketahui bahwa nilai t hitung bernilai positif sebesar 0,0278. Hasil statistik uji t untuk ROE diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,004, dimana lebih kecil dari toleransi kesalahan α= 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa ROE berpengaruh positif dan signifikan terhadap return saham, sehingga hipotesis kedua diterima. Rasio Profitabilitas adalah rasio yang mengukur kemampuan perusahaan memperoleh laba dalam hubungannya dengan penjualan, total aktiva, maupun modal sendiri. Dengan meningkatnya permintaan penanaman saham pada perusahaan tersebut maka akan menyebabkan meningkatnya return saham. Oleh karena itu ROE berpengaruh positif terhadap return saham. Hasil penelitian ini mendukung penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Sabalno (2010) yang hasilnya menunjukkan bahwa return on equity memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap return saham. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh current ratio, return, debt to equity ratio, return on asset, dan return on equity secara simultan. Berdasarkan uji simultan di atas, menunjukkan bahwa signifikansi F hitung sebesar 0,97. Apabila dibandingkan dengan tingkat signifikansi yang diharapkan yaitu 0,05, berarti tingkat signifikansi F hitung lebih kecil daripada tingkat signifikansi yang diharapkan ( 0,000 <0,05) yang berarti bahwa current ratio, return, debt to equity ratio, return on asset, dan return on equity secara simultan berpengaruh signifikan terhadap return saham perusahaan yang tercantum dalam indeks LQ 45. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil analisis data tentang pengaruh variabel-variabel rasio likuiditas, rasio solvabilitas, dan rasio profitabilitas yang masing-masing diproksikan oleh current ratio, debt to equity ratio, return on asset, dan return on equity terhadap return saham pada perusahaan yang tercantum dalam Indeks LQ 45 periode 2013-2014 berpengaruh terhadap return saham. SARAN Bagi calon investor yang ingin berinvestasi pada saham, sebaikknya lebih mempertimbangkan faktor CR, ROE, DER dan ROA karena faktor tersebut
terbukti memiliki pengaruh yang signifikan terhadap return saham perusahaan yang tercantum dalam indeks LQ 45.
DAFTAR PUSTAKA Jogiyanto, H.M.(2000). Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Edisi Kedua. BPFF. Yogyakarta. Subagio, Subalno (2010) dengan judul “Analisis Pengaruh Faktor Fundamental dan Komposisi Ekonomi Terhadap Return Saham (Studi Kasus pada perusahaan Otomotif dan Komponen yang Listed di Bursa Efek Indonesia periode 2003-2007). Sugiyono. 2011. Metode penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan & R&D. Bandung: Alfabeta. Sugiyono.(2007). Metode Penelitian Bisnis dan Ekonomi . Edisi 1. PT Gramedia Pustaka Utama Jakarta.