RENCANA KERJA ( RENJA ) TAHUN ANGGARAN 2013
KANTOR PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK PEMERINTAH KABUPATEN MALANG
Renja Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Tahun 2013
1
RENCANA KERJA KANTOR PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK TAHUN ANGGARAN 2013 BAB I PENDAHULUAN 1.1.
Latar Belakang Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KP3A) Kabupaten Malang merupakan lembaga yang terbentuk berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah memiliki tugas pokok dan fungsi melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah dibidang Pemberdayaan Perempuan dan Anak serta melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan Bupati Malang sesuai dengan bidang tugasnya. Untuk lebih mengapresiasikan kebijakan secara nyata dilapangan maka dengan kewenangan yang telah ditetapkan sesuai dengan Perbup Nomor 35 Tahun 2008 tentang Susunan Organisasi Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak yang dilengkapi pengalokasian anggaran demi terlaksananya program-program kegiatan di bidang Pengarusutamaan Gender, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Perempuan/Anak di Kabupaten Malang. Oleh karena itu dalam melaksanakannya diperlukan rencana jangka pendek yang dituangkan dalam Rencana Kerja ( Renja ).Rencana kerja merupakan acuan pelaksanaan program dan kegiatan dalam satu tahun 2013 Dalam
proses
penyusunan
Rencana
Kerja
(
RENJA
)
Kantor
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak berdasarkan Permendagri Nomor 54 Tahun 2010 diawali dengan Pembentukan Tim Penyusun Rencana Kerja, menggali informasi, penyusunan rancangan, perumusan rancangan, pengolahan data, analisis gambaran pelayanan, perumusan issu-issu strategis yang diperkirakan akan muncul di tahun 2013. 1.2.
Landasan Hukum Dasar Hukum penyusunan Perencanaan Strategis Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Malang 2011-2015 adalah : 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten di Lingkungan Propinsi Jawa Timur; 2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; 3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara 4. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Peundang-undangan;
Renja Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Tahun 2013
2
5. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara; 6. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional; 7. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004, tentang Pemerintahan Daerah; 8. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah; 9. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2007 tentang Penyelenggaraan Pemilihan Umum 10. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah; 11. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan; 12. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota; 13. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah; 14. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah; 15. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 16. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2010 – 2014; 17. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah; 18. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor : PER/09/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah; 19. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 20. Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 38 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun 2009 – 2014;
Renja Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Tahun 2013
3
21. Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 10 Tahun 2007 tentang Kewenangan Pemerintahan Kabupaten Malang dalam Urusan Pemerintahan Wajib dan Pilihan; 22. Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 1 Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah; 23. Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 6 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Daerah Kabupaten Malang Tahun 2005–2025; 24. Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 3 Tahun 2010 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Malang; 25. Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 2 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Malang Tahun 20102015; 26. Peraturan Bupati Malang Nomor 15 Tahun 2011 tentang Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun 2012.
1.3. Maksud dan Tujuan : Maksud penyusunan Rencana Kerja Tahun 2013 : a. Menjabarkan Renstra Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Malang Tahun 2010-1015 dikaitkan dengan hasil kajian isu stategis yang diperkirakan akan berdampak terhadap penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan tahun 2013. b. Sebagai pedoman dalam melaksanakan program/kegiatan selama 1 tahun. c. Untuk mengetahui tingkat kinerja terkait dalam pelayanan SKPD. d. Mengetahui
permasalahan
dan
hambatan
yang
dihadapi
dalam
penyelenggaraan tugas dan fungsi SKPD. e. Mengetahui tantangan dan peluang dalam meningkatkan pelayanan SKPD.
Adapun tujuannya : a. Menjadi acuan bagi Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dalam penyusunan program / kegiatan dalam 1 (satu) tahun anggaran; b. Menjadi pedoman dalam penyusunan KUA, PPAS dan RKA; c. Rencana Kerja Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak tahun 2013 sebagai indikator evaluasi kinerja SKPD setiap tahunnya; d. Merumuskan hasil evaluasi implementasi kebijakan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak tahun sebelumnya.
Renja Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Tahun 2013
4
1.4. Sistematika Penyusunan Rencana Kerja (Renja) Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Malang Tahun 2013, disusun dengan sistematika sebagai berikut : Bab I 1.1.
1.2.
1.3. 1.4.
: Pendahuluan Latar Belakang Menjelaskan gambaran Rencana Kerja Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak Kabupaten Malang Tahun 2013. Landasan Hukum Mencantumkan peraturan perundang-undangan yang melatarbelakangi penyusunan Rencana Kerja( Renja ). Maksud dan Tujuan Menjelaskan maksud dan tujuan penyusunan Rencana Kerja Tahun 2013. Sistematika Penulisan Menjelaskan isi bahasan tiap bab dalam Rencana Kerja
Bab II: Evaluasi Pelaksanaan Rencana Kerja Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak 2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Tahun 2009-2011 dan Capaian Renstra SKPD Menjelaskan tentang realisasi program/kegiatan yang memenuhi target, tidak memenuhi target, faktor-faktor yang menyebabkan terpenuhi atau tercapainya target serta implikasi yang timbul terhadap target capaian, kebijakan/tindakan perencanaan dan penganggaran yang perlu diambil untuk mengatasi faktorfaktor penyebab. 2.2.
Analisis Kinerja Pelayanan SKPD Menjelaskan gambaran tentang Peran Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Malang, Sumberdaya SKPD, Capaian Kinerja melalui Renstra sebelumnya, Capaian Kinerja atas Renstra dan RPJMD serta Hambatan dan permasalahan yang perlu disiasati.
2.3.
Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas & Fungsi SKPD Menjelaskan tentang Analisa Gambaran Pelayanan SKPD, Kajian Hasil Evaluasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan SKPD serta Kajian terhadap Pencapaian Kinerja Renstra.
2.4.
Review terhadap Rancangan Awal SKPD Menjelaskan
tentang
Evaluasi
Pelaksanaan
Renja
SKPD,
Evaluasi
Pelaksanaan Renstra SKPD dan Perkiraan pelaksanaan DPA-SKPD. 2.5.
Penelaahan Usulan Program & Kegiatan Masyarakat Menjelaskan telaah terhadap usulan program dan kegiatan masyarakat yang akan dilaksanakan tahun 2013 terkait dengan Pembangunan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak yang tentunya akan berdampak pada pengentasan
kemiskinan
dan
Renja Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Tahun 2013
pemenuhan
hak-hak
anak
dengan 5
mengoptimalkan peran lembaga pemerintah maupun lembaga non pemerintah yang perduli terhadap anak.
Bab III : Tujuan, Sasaran, Program, dan Kegiatan 3.1.
Tujuan Menjelaskan Tujuan Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Malang dengan menitik beratkan pada Visi dan Misi.
3.2.
Sasaran Menjelaskan Sasaran dari tujuan organisasi, sehingga yang telah ditetapkan ini akan dapat dicapai dalam jangka waktu tertentu serta diharapkan dapat memberikan fokus pada penyusunan program dan kegiatan secara spesifik, terinci, terukur dan tercapai.
Bab IV : Program dan Kegiatan Memuat rencana program dan kegiatan tahun 2013 dan perkiraan maju tahun 2014 4.1.
Program Menjelaskan program sebagai upaya untuk mewujudkan implementasi kebijakan organisasi dan penjabaran Rencana Kerja Pemerintah Daerah yang tertuang dalam program utama dan program pendukung.
4.2.
Kegiatan Menjelaskan tentang kegiatan dalam rangka pencapaian tujuan Peningkatan kelembagaan SKPD dan profesionalisme aparatur, yang diarahkan melalui penguatan
wewenang,
tugas
pokok
dan
fungsi
SKPD,
peningkatan
profesionalisme aparatur termasuk peningkatan leadership, peningkatan sarana dan prasarana kerja serta penguatan anggaran SKPD, khususnya pembangunan bidang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak yang dapat menjawab issue-issue dan permasalahan Perempuan/Anak di Kabupaten Malang. Bab V : Penutup Memuat catatan penting yang perlu mendapatkan perhatian dalam rangka pelaksanaan
kegiatan,
kaidah
pelaksanaan
dan
penegasan
dalam
menerapkan rencana kerja serta tindak lanjut yang diperlukan.
Renja Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Tahun 2013
6
BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA KANTOR PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK 2.1. Evaluasi Pelaksanaan Rencana Kerja SKPD Tahun 2009-2011 Dan Capaian RENSTRA SKPD
Anggaran (Rp.) No
1.
Program / Kegiatan
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Penyediaan jasa surat menyurat Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik Penyediaan jasa administrasi keuangan Penyediaan jasa kebersihan kantor Penyediaan alat tulis kantor
3.
4.
Tahun 2011
770.174.000 674.871.238
763.828.000
190.106.000 169.013.500
184.202.000
Belanja Tidak Langsung Belanja Pegawai
2.
Tahun 2009 Tahun 2010
Penyediaan barang cetakan dan penggandaan Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan Penyediaan makan dan minuman Rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Pengadaan Peralatan Gedung dan Kantor Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/operasional Program Peningkatan
13.070.000
13.070.000
13.350.000
3.600.000
3.600.000
5.520.000
23.700.000
23.700.000
24.900.000
25.736.000
4.333.000
4.685.000
38.000.000
33.500.000
30.000.000
35.625.000
33.525.000
37.325.000
6.425.000
6.047.000
5.527.000
8.450.000
8.738.000
8.000.000
35.500.000
42.500.000
54.895.000
104.900.000
21.500.000
16.250.000
79.400.000
-
-
19.500.000
12.500.000
6.250.000
6.000.000
9.000.000
10.000.000
10.000.000
3.000.000
4.000.000
Renja Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Tahun 2013
7
Kapasitas Sumber Daya Aparatur Pendidikan dan Pelatihan Formal
6.
7.
8.
9.
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Penyusunan laporan Keuangan Semesteran Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun Program Keserasian Kebijakan Peningkatan Kualitas Anak dan Perempuan Pelaksanaan Sosialisasi Yang Terkait Dengan Kesetaraan Gender, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Program Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender dan Anak Pemetaan Potensi Organisasi dan Lembaga Masyarakat yang Berperan dalam Pemberdayaan Perempuan dan Anak Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender dan Anak Peningkatan Kapasitas dan Jaringan Kelembagaan Pemberdayaan Perempuan dan Anak Program Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan
10.000.000
3.000.000
4.000.000
12.100.000
10.780.000
10.548.000
6.600.000
5.540.000
5.274.000
5.500.000
5.240.000
5.274.000
147.400.000
95.250.000
187.000.000
147.400.000
95.250.000
187.000.000
152.000.000 230.300.000
487.000.000
152.000.000
-
-
70.300.000
199.000.000
- 160.000.000
288.000.000
170.774.000 329.780.000
351.000.000
Penyusunan Sistem Perlindungan bagi Perempuan Pelaksanaan Kebijakan Perlindungan Perempuan di Daerah
Renja Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Tahun 2013
-
-
-
90.480.000
195.500.000
8
Fasilitasi Upaya Perlindungan Perempuan Terhadap Tindak Kekerasan Program Peningkatan Peran Serta dan 10. Kesetaraan gender Dalam Pembangunan Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Peningkatan Peran Serta dan Kesetaraan Gender Kegiatan Penyuluhan Bagi Ibu Rumah Tangga Dalam Membangun Keluarga Sejahtera Kegiatan Bimbingan Manajemen Usaha Bagi Perempuan Dalam Mengelola Usaha
170.774.000 240.300.000
155.500.000
467.720.000 282.000.000
260.000.000
128.300.000
-
-
188.500.000
94.600.000
100.000.000
150.920.000 187.400.000
160.000.000
Renja Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Tahun 2013
9
Tabel 2.1 ( Draft No Fix ) Rekap Hasil evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja dan Pencapaian Renstra SKPD s/d 2012 SKPD : Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Kode
1
Urusan/Bidang Urusan/Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program (Outcomes) dan Kegiatan ( Output)
Target Kinerja Capaian Program (Renstra Tahun 2010)
Realisasi Target Kinerja Hasil Program dan Keluaran Kegiatan s/d Tahun 2010
2
3
4
Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun 2010
Target Program/Keg iatan Tahun 2011
Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra s/d Tahun 2011 Realisasi Tingkat Capaian Capaian Program/Keg Realisasi iatan/s/d Target Tahun 2011 Renstra (%)
Target Renja Tahun 2010
Realisasi Renja Tahun 2010
Tingkat Realisasi (%)
5
6
7
8
9
10
11
12 bulan
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
1 Ruangan kantor
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
Meningkatnya Sumber Daya Aparatur untuk menunjang kinerja
4 Orang
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
Kesinambungan data keuangan untuk laporan ke pimpinan
12 Bulan
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Terlaksananya proses administrasi perkantoran
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Terpeliharanya peralatan sebagai penunjang operasional kantor
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Program Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan
Renja Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Tahun 2013
10
Meningkatnya kemampuan ketrampilan dan motivasi pekerja rumahan
Anggota HWPRI ( Himpunan Wanita Pekerja Rumahan Indonesia)
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
Pemberdayaan Lansia
Terwujudnya aktivitas lansia di berbagai kegiatan
10 kelompok
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
Fasilitasi Gerakan Sayang Ibu (GSI)
Adanya bentuk-bentuk fasilitasi Gerakan Sayang Ibu oleh pemerintah
1 Desa
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
5 kelompok
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
33 Kecamatan
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
Orwan, LSM, PSW,WCC dan Kaukus Perempuan
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
7 Kec. eks pembantu Bupati
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
30 SD/MI
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
Tersusunnya data terpilah gender / anak
33 Kecamatan
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
Adanya sinergitas program / kegiatan prlaksanaan PUG
Orwan, LSM, PSW,WCC dan SKPD
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
Fasilitasi kemampuan pekerja rumahan
peningkatan perempuan
Fasilitasi, pendampingan dan advokasi korban kekerasan P2TP2A Sosialisasi pencegahan dan penanganan tindak kekerasan perempuan dan anak melalui kegiatan interaktif dengan siswa/masyarakat dan berbagai media Program Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender
Menurunnya tindak kekerasan dan memberikan penguatan kepada korban
Adanya pemahaman dan menumbuhkan sikap tanggap terhadap berbagai tindak kekerasan
Fasilitasi penguatan kelembagaan PUG dan anak
Munculnya dukungan kelembagaan PUG, pemberdayaan lembaga yang berbasis gender
Peningkatan pengarusutamaan hak-hak anak
Terwujudnya proporsi hak - hak dalam rangka menghormati, menjamin dan memenuhi haka anak, melindungi dari tindak kekerasan, eksploitasi/diskriminasi secara sadar menyeluruh dan berkelanjutan
Pemberian Makanan Tambahan bagi Anak Sekolah (PMTAS) Pengembangan sistem pendataan dinamika gender Program Keserasian Kebijakan Peningkatan Kualitas Anak dan Perempuan Sinergitas Implementasi untuk Kelembagaan PUG dan Anak
Terpenuhinya standar gizi bagi anak sekolah
Renja Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Tahun 2013
11
Pelaksanaan komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) kebijakan tentang perempuan dan anak Program Peningkatan Peran Serta dan Kesetaraan Gender dalam Pembangunan
Penyebarluasan kebijakan perlindungan perempuan dan anak
33 Kecamatan
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
Fasilitasi Pemberdayaan Perempuan menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS)
Meningkatnya peran perempuan dalam mewujudkan 8 fungsi keluarga untuk menuju keluarga yang sehat, mandiri dan berkualitas
1 Desa
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
Pembinaan, pendidikan dan pelatihan peningkatan peran perempuan dalam kesetaraan gender
Meningkatnya pengetahuan & kemampuan/ketrampilan masyarakat dan kader te ntang PP
10 Kelompok
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
Bantuan alat bagi kelompok usaha perempuan
Adanya peningkatan usaha kelompok perempuan di pedesaan
10 Kelompok
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
Bimbingan manajemen usaha bagi perempuan dalam mengelola usaha
Agar kelompok usaha perempuan mampu melaksanakan managemen pedesaan dalam mengelola usahanya.
15 Kelompok
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
Renja Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Tahun 2013
12
2.2 Analisis kinerja Pela yanan SKPD Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak berpedoman pada struktur organisasi yang bar u sesuai dengan Peraturan Bupati Kabupaten Malang No. 3 Tahun 2012 . 1.
Tugas Pokok dan Fungsi : Tugas pokok Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak adalah : a) melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan Daerah Pengarusutamaan Gender, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak; b) Melaksanakan tugas – tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan bidang tugasnya. Fungsi Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak adalah: a. pengumpulan, pengelolaan dan pengendalian data yang berbentuk data base serta analisis data untuk penyusunan program/kegiatan; b. perencanaan strategis bidang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak; c. perumusan kebijakan teknis bidang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak; d. pembinaan dan pelaksanaan tugas bidang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak; e. penyelenggaraan dan pelaksanaan kerjasama dengan kelompok masyarakat, Lembaga Swadaya Masyarakat, Perguruan Tinggi dan Lembaga lainnya dibidang Pengarusutamaan Gender, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak; f. pengkoordinasian, integrasi dan sinkronisasi program/kegiatan bidang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak; g. penyelenggaraan dan pengawasan standar pelayanan minimal yang wajib dilaksanakan bidang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak; h. pelaksanaan program atau kegiatan peningkatan kualitas hidup perempuan dan mendorong kemajuan kelembagaan perempuan serta Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK); i. penyelenggaraan pengembangan partisipasi perempuan; j. penyelenggaraan fasilitasi terhadap perempuan dan anak yang menjadi korban tindak kekerasan; k. penyelenggaraan urusan ketatausahaan pada Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak; l. pelaksanaan strategi Pengarusutamaan Gender untuk mewujudkan Kesetaraan dan Keadilan Gender; m. penyelenggaraan koordinasi dan pengembangan jejaring kerja (networking) kelembagaan Pengarusutamaan Gender Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Renja Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Tahun 2013
13
n. penyelenggaraan penyuluhan, pengarusutamaan gender ;
sosialisasi,
advokasi
dan
pelatihan
o. penyelenggaraan ketersediaan data terpilah menurut jenis kelamin, dan inventarisasi lembaga/organisasi pemerhati perempuan dan anak; p. pelaksanaan sarasehan/forum komunikasi/workshop antar lembaga/organisasi dan Instansi terkait bidang Pengarusutamaan Gender, Perlindungan Perempuan dan Perlindungan Anak; q. pelaksanaan pemantauan, monitoring, evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan program/kegiatan Pengarusutamaan Gender, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. 2.Struktur Organisasi. Secara organisasi Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak memiliki struktur organisasi terdiri dari 1 ( satu ) Kepala Kantor yang membawahi 1 ( satu ) Sub Bagian Tata Usaha dan 3 ( tiga ) Seksi serta Kelompok Jabatan Fungsional dengan Tugas Pokok dan Fungsinya masing -masing sebagai berikut : a. Kepala kantor 1. Memimpin, mengawasi, membina, mel akukan koordinasi dan kerjasama dalam pelaksanaan perencanaan tugas pemerintahan dan pembangunan daerah ; 2. melaksanakan tugas – tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan bidang tugasnya. b.
Sub Bagian Tata Usaha 1. Melaksanakan pengelolaan ur usan kepegawaian, urusan umum, yang meliputi kegiatan surat menyurat, penggandaan, perlengkapan rumah tangga, humas serta pengelolaan aset ; 2. Melaksanakan urusan keuangan, yang meliputi penganggaran, penatausahaan dan mengkoordinasikan proses pencairan keuangandalam rangka pelaksanaan program kegiatan ; 3. Melaksanakan koordinasi dalam rangka perencanaan program, penyusunan anggaran tahunan, melaksanakan evaluasi pelaksanaan kegiatan dan melaksanakan koordinasi pelaporan pelaksanaan program kegiatan ; 4. Melaksanakan tugas – tugas lain yang diberikan oleh Kepala Kantor sesuai bidang Tugasnya.
c. Seksi Pemberda yaan Perempuan 1. menyusun dan melaksanakan program/kegiatan seksi pemberdayaan perempuan; 2. melaksanakan koordinasi sinkronisasi dan fasilitasi program/kegiatan pemberdayaan perempuan; 3. melaksanakan pengembangan program/kegiatan pemberdayaan perempuan;
Renja Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Tahun 2013
14
4. melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas Seksi Pemberdayaan Perempuan; dan 5. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Kantor sesuai dengan bidang tugasnya.
d.
Seksi Pengarusutamaan Gender 1. menyusun program/kegiatan seksi Pengarusutamaan Gender; 2. melaksanakan koordinasi, pengembangan dan penguatan kelembagaan dan jaringan pengarusutamaan gender dan anak; 3. melaksanakan koordinasi, sinkronisasi, fasilitasi advokasi Penyusunan Perencanaan Penganggaran Responsif Gender (PPRG) atas kebijakan program/kegiatan SKPD; 4. melaksanakan penyediaan data terpilah gender dan anak menurut jenis kelamin; 5. melaksanakan pengembangan materi Komunikasi Informasi Edukasi (KIE) Pengarusutamaan Gender (PUG), Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak; 6. melaksanakan pemantauan, evaluasi, dan pelaporan PUG, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak; 7. melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas seksi PUG; 8. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Kantor sesuai dengan bidang tugasnya.
e.
Seksi Perlindungan Perempuan dan Anak 1. menyusun dan melaksanakan program / kegiatan Seksi Perlindungan Perempuan dan Anak 2. melaksanakan dan memfasilitasi perlindungan perempuan dan anak; 3. melaksanakan koordinasi, sinkronisasi, fasilitasi pelaksanaan program/kegiatan dibidang perlindungan dan pemenuhan hak-hak perempuan dan anak; 4. melaksanakan dan memfasilitasi ketersediaan data kekerasan perempuan dan anak 5. melaksanakan koordinasi fasilitasi lembaga perlindungan perempuan dan anak; 6. melaksanakan, mengevaluasi dan menyusun laporan pelaksanaan Seksi Perlindungan Hak-hak Perempuan dan Anak; 7. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Kantor sesuai dengan bidang tugasnya.
f.
Kelompok Jabatan Fungsional 1. Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Pemerintah Daerah sesuai dengan keahlian dan kebutuhan. 2. Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri dari sejumlah tenaga, dalam jenis dan jenjang jabatan
Renja Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Tahun 2013
15
fungsional yang terbagi dalam berbagai kelompok sesuai dengan bidang keahliannya, ditentukan berdasarkan kebutuhan dan beban kerja. 3. Jenis dan jenjang jabatan fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (2), diatur sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Renja Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Tahun 2013
16
STRUKTUR ORGANISASI KPP&PA
KEPALA KANTOR Dra. PANTJANINGSIH SR Pembina Tingkat I NIP 196812071988092002 Kasubbag Tata Usaha Retno Widianingtyas,S.SPP Penata NIP. 197712291997012001
Kelompok Jabatan Fungsional
1 SUMARDI NIP.196403051986031019 2. WETTY WAHYU K NIP. 197303162009032001 3. NGATIRAH NIP. 196910161993122001 4. HANDY JANUAR
Kasi Pemberdayaan Perempuan AMININ, SH, MM Pembina NIP 196012191981022001
1 Dra. Lita Widi H NIP. 196112311991032018 3. Nurul Khasanah NIP.197004121992032011 2. AHMAD ANWAR NIP.198401142011011004
Renja Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Tahun 2013
Kasi Pengarusutaman Gender ( PUG ) Ir.BUDI SUSILO Penata Tk.I NIP. 19681002 199803 1 001
1
Retna Satyarini, SAP NIP.196406071986032012 2. Nur Kholis NIP.196608091988031009
17
Kasi Perlindungan Perempuan dan Anak Dra. Ida Sari Wardhani Penata TK. I NIP 196508181990022002
1
Sotya Rini, S.Pd NIP.196007261979072001 2. Tjaturingtyas, S.Sos NIP.196503241986032011 3. Erny Kusrini NIP.196907141993022001
Tabel 2.2 Pencapaian Kinerja Pelayanan SKPD Target Renstra SKPD (%) No 1.
Program/Kegiatan
Indikator
Realisasi Capaian
Proyeksi
Tahun 2010
Tahun 2011
Tahun 2012
Tahun 2013
Tahun 2014
Tahun 2010
Tahun 2011
Tahun 2012
Tahun 2013
Tahun 2014
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Pelayanan Prima dan Tertib Administrasi Perkantoran
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
Penyediaan Jasa surat menyurat
Terlaksananya proses administrasi surat menyurat
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
Penyediaan Jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik
Terlaksananya kelancaran komunikasi kantor
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
1.3.
Penyediaan jasa administrasi keuangan
Terselenggaranya tertib administrasi keuangan
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
1.4.
Penyediaan jasa kebersihan kantor
Tercapainya lingkungan yang bersih
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
Penyediaan alat tulis kantor
Terpenuhinya ATK guna menunjang kelancaran administrasi perkantoran
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
Penyediaan barang cetakan dan penggandaan
Tersedianya barang cetakan dan penggandaan untuk administrasi perkantoran.
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor
Tercapainya sistem penerangan yang memadai di Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
1.8.
Penyediaan makanan dan minuman
Tersedianya makanan dan minuman rapat dan tamu
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
1.9.
Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar daerah
Terpenuhinya perjalanan dinas sebagai sarana koordinasi dan konsultasi ke luar daerah
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Terpeliharanya dan terawatnya sarana dan prasarana tempat kerja
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
1.1. 1.2.
1.5. 1.6.
1.7.
2.
Renja Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Tahun 2013
18
Catatan Analisis
2.1
Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor
Terpeliharanya dan terawatnya sarana dan prasarana tempat kerja
Pemeliharaan Rutin /berkala Kendaraan Dinas/Operasional
Terpeliharaanya kendaraaan operasional
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
2.2.
3.
Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur
Meningkatnya Kualitas SDM Aparatur
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
3.1
Pendidikan dan Pelatihan Formal
Tersedianya SDM yang berkualitas
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
4.
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Tercapainya Prosentase laporan keuangan realisasi kinerja SKPD
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran
Terselesaikannya laporan keuangaan Semesteran Kator PP dan PA
100
1 Berkas
100
100
100
100
100
100
100
100
Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun
Teselesaikannya laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD
100
1 Berkas
100
100
100
100
99,92
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
4.1. 4.2.
5.
5.1.
6.
6.1.
Program Keserasian Kebijakan Peningkatan Kualitas Anak dan Perempuan Pelaksanaan Sosialisasi yang terjait dengan Kesetaraan Gender, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
100 Adanya Pemahaman Hak, Kewajiban dan Tanggung Jawab Laki-laki dan Perempuan dalam berkeluarga dan bermasyarakat
Program Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender dan Anak Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender dan Anak
Meningkatnya Sumber Daya Manusia Perempuan dibidang PUG,PP dan PA
Renja Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Tahun 2013
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
19
6.2. Peningkatan Kapasitas dan Jaringan Kelembagaan Pemberdayaan Perempuan dan Anak 7.
7.1.
Terlaksananya pemberian makanan tambahan anak sekolah (PMT-AS) di SD/MI
Program Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
99,98
100
100
100
100
100
100
Pelaksanaan Kebijakan Perlindungan Perempuan di Daerah
Kelompok lanjut usia baik laki-laki maupun perempuan dapat hidup sejahtera lahir dan bathin
100
100
100
100
100
100
Fasilitasi Upaya Perlindungan Perempuan Terhadap Tindak kekerasan
.- Terlaksananya pemahanan kekerasan terhadap anak sekolah di kecamatan .Tertanganinya kasus korban kekerasan dan trafiking di wilayah Kabupaten Malang
100
1 Berkas
100
100
100
100
7.2.
99,58 7.3
8.
8.1.
8.2.
Peningkatan Pemberantasan PenghapusannButa Aksara Perempuan
Terwujudnya Penurunan Angka Buta Aksara bagi Perempuan
Program Peningkatan Peran Serta dan Kesetaraan Gender Dalam Pembangunan
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
Kegiatan penyuluhan Bagi Ibu Rumah Tangga dalam Membangun Keluarga Sejahtera
Terlaksananya pembinaan dan penyuluhan kelompok kegiatan dalam mewujudkan keluarga sehat sejahtera
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
Kegiatan Bimbingan Manajemen Usaha bagi Perempuan Dalam Mengelola Usaha
Meningkatnya peran perempuan dalam mengelola usaha ekonomi produktif
100
100
100
100
100
100
99,95
100
100
100
Renja Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Tahun 2013
20
3.Keadaan Personil / Pegaw ai. Didalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak sampai dengan tahun 2011 didukung sebanyak 1 8 orang personil / pegawai dengan kriteria Jenis kelamin, kepangkatan dan pendidikan sebagaimana tabel berikut: a. Berdasarkan Jenis Kelamin
NO.
Jumlah
SUB BAGI AN / SEKSI
Laki- Laki
Perempuan
Sub Bagian Tata Usaha
3 orang
3
orang
6 Orang
2.
Penarusutamaan Gender (PUG)
2
orang
1
orang
3 Orang
3.
Pemberdayaan Perempuan (PP)
1
orang
2 orang
3 Orang
4.
Perlindungan Perempuan & Anak
0
orang
4
4 Orang
1.
J U M L A H
6 orang
orang
10 orang
16 Orang
b. Berdasarkan Golongan Ruang dan Berdasarkan Pendidikan
Pendidikan Jenjang S2 S1
Jumlah
Pangkat Jenjang
2 orang Pembina 10 orang Penata Tingkat I
Eselon Jumlah
1 orang
7 orang IV- a
4 orang
3 orang Penata
2 orang
SMP
1 orang Penata Muda Tk I
2 orang
Penata Muda
2 orang
Pengatur Tk I
orang
Pengatur
orang
Pengatur Muda Tk I
orang
Juru Tk I Pegawai Kontrak Jumlah
16 orang
Renja Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Tahun 2013
Jumlah
1 orang III - a
SMA/SMK
Pengatur Muda
Jenjang
1 orang orang 1 orang 16 orang
21
4. Keadaan Sarana dan Prasarana Adapun sarana pendukung kinerja pada Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak yang dipergunakan sampai dengan Tahun 2009 adalah sebagai berikut dengan keadaan : Sarana dan Prasarana Kantor :
2003 2011
Mobil 1 Toyota 1 Avanza
Komputer 2009 1 buah 2007 3 buah Scanner 2007 1 buah
Sepeda Motor 2006 1 buah 2001 1 buah
2009
Laptop 4 buah
2008
Kamera 1 buah
Printer 2009 1 buah 2007 3 buah Handycam 2008 1 buah
2007
Telpon 2 buah
Faxsimile 2007 1 buah
2009
Scanner 1 buah
Meja Kursi staf 2009 20 set
LCD 2009
1 buah
Meja kursi eselon III 2009 1 set
2006
Televisi 2 buah
Lain- lain : Meja Tamu, Lemari Arsip, brankas, Filling cabinet, Tabung Gas, Kompor Gas, Kulkas, AC, Mesin ketik manual & elektrik
Renja Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Tahun 2013
22
2.3 Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas & Fungsi SKPD Analisa Gambaran Pelayanan SKPD Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak sebagai salah satu lembaga teknis daerah yang mempunyai tugas untuk mengkoordinasikan dan mensinkronisasikan program -program pembangunan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak yang responsif gender dan anak di bidang pemberdayaan perempuan dan
perlindungan
anak
yaitu
dalam
upaya
untuk
mewujudkan
kesejahteraan dan kualitas hidup perempuan /anak, ini merupakan salah satu bentuk tanggung jawab Pemerintah untuk mengantisipasi terjadinya
pelanggaran
terhadap
pemenuhan
–
hak
hak
perempuan/anak. Tugas ini tidak mungkin terlaksana tanpa adanya koordinasi dengan berbagai
pihak
secara
terintegrasi,
komperhensif
dan
saling
bersinergi. Secara jelas dalam amandemen UUD 1945 disebutkan bahwa ”Setiap warga Negara berhak mengembangkan diri melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya, berhak mendapat pendidikan dan memperoleh manfaat dan ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan budaya demi meningkatkan kualitas hidupnya dan demi kesejahteraan umat manusia. Berbagai regulasi kebijakan terkait perempuan/anak terlihat jelas menjamin terhadap pemenuhan hak – hak perempuan dan anak, namun
dalam
implementas inya
masih
menunjukkan
banyak
permasalahan terkait dengan pelaksanaan pemen uhan hak – hak perempuan / anak, oleh karenanya m elalui tugas pokok dan fungsi Kantor
Pemberdayaan
sebagaimana perempuan/anak
Perempuan
tertuang yang
dalam
dan
Perlindungan
Anak
kebijakan/program/kegiatan
dilaksan akan
setiap
tahunnya
berusaha
dengan sekuat tenaga untuk dapat me wujudkan secara optimal terhadap pemenuhan hak – hak perempuan/anak dibidang pendidikan (anak harus sekolah), di bidang kesehatan (angka kematian bayi, ibu, dan Kesehatan
Ibu dan Anak, gizi kurang) dan pemberdayaan
perempuan, kekerasan dan diskriminasi , serta kesejahteraan sosial. Permasalahan penyelenggaraan
dan tugas
hambatan dan
yang
fungsi
dihadapi
Kantor
dalam
Pemberdayaan
Perempuan dan Perlindungan Anak, antara lain: 1. Dukungan sumberdaya aparatur belum secara optimal dapat meningkatkan kinerja organisasi baik dari kuantitas dan kualitas SDM aparatur.
Renja Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Tahun 2013
23
2. Pemahaman
terhadap
pengarusutamaan
konse p
gender
gender,
yang
masih
kesetaraan
terbatas
dan
di
semua
dalam
rangka
tingkatan. 3. Belum
optimalnya
bentuk -bentuk
fasilitasi
koordinasi , sinkronisasi, harmonisasi terhadap penyusunan kebijakan /program /kegiatan yang berspektif gender. 4. Perlindungan dan pemenuhan hak -hak perempuan dan anak, kesehatan reproduksi, pendidika n(kesetaraan gender disemua jenjang
pendidikan),
penegakan
hukum
untuk
memastikan
perlakuan diskriminasi antara laki -laki dan perempuan untuk memperoleh pekerjaan dan dalam pekerjaannya, peningkatan partisipasi perempuan pada lembaga -lembaga legeslatif dan lembaga -lembaga politik. Kekuatan : 1. Adanya komitmen
politik dan kepemimpinan dan lembaga -
lembaga oleh/legeslatif/yudikatif. 2. Adanya
kerangka
kebijakan
sebagai
wujud
komitmen
pemerintah yang di tujukan bagi perwujudan kesetaraan gender di berbagai bidang pembangunan. 3. Adanya struktur dan mekanisme Pemerintah (Nasional/Daerah) dalam mendukung pelaksanaan Pengarusutamaan Gender,PP dan PA. 4. Adanya sumber-sumber yang memadai (sumberdaya manusia yang memiliki kesadaran, kepedulian, respon, keterampilan dan motivasi yang kuat dalam melaksanakan PUG, PP dan PA ) dan sumberdaya anggaran dan prasarana yang memadai. 5. Adanya sistem
informasi dan dat a komplek menurut jenis
kelamin. 6. Adanya
partisipasi
masyarakat
yang
dilakukan
dalam
mekanisme dialog dan diskusi dalam proses perenca naan , pelaksanaan dan evaluasi pelaksanaan pemerintahan . Kelemahan 1. Pemahaman konsep gender, kesetaraan dan keadil an gender masih terbatas disemua kalangan termasuk para perencana dan pelaksana
pembangunan.
upaya-upaya
Keterbatasan
mengintegrasikan
konsep
ini
memperlambat
kesetaraan/keadilan
gender kedalam berbagai kebijakan dan program pembangunan.
Renja Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Tahun 2013
24
2. Identifikasi dengan
pe rmasalahan baik
issue
sehingga
gender
akan
belum
terpetakan
berpengaruh
pada
kebijakan/program kegiatan. 3. Akurasi data dan informasi terpilah yang ada belum dapat digunakan sebagai data statistik gender sebagai data pembuka wawasan (anilisis situasi), karena belum mengangkat semua issue perempuan/ anak yang ada dan belum sesuai dengan kebutuhan dalam prnyusunan data profil gender secara akurat. 4. Kebijakan yang ada belum semua sensitif gender (menjawab kebutuhan dan kepentingan lak i-laki/perempuan dan keduanya sama-sama memdapat manfaat dari program dan kegiatan). Peluang 1. Issue-issue terkait perempuan/anak menjadi fokus perhatian dan merupakan issue sentral yang harus dikedepankan. 2. Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak merupakan urusan wajib pemerintah yang harus dilaksanakan. 3. Proporsi
jumlah
perempuan/laki -laki
hampir
berimbang
setengah dari jumlah penduduk dan jumlah anak 0 -18 tahun hampir sepertiga dari jumlah penduduk. 4. Adanya keterbukaan untuk dapat bekerja sama antar
lembaga
pemerinta maupun non pemerintah (LSM, Dunia usaha, dan Media). 5. Banyaknya organisasi pemerhati perempuan dan anak. Ancaman 1. Perempuan dan anak rentan menjadi korban tindak kekerasan dan diskriminasi. 2. Terbatsnya aksesibilitas perempuan/anak diberbagai bidang. 3. SDM perempuan di pedesanaan masih sangat rendah, anak putus sekolah tidak dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi karena faktor ekonomi, usia pernikahan relatif muda masih tinggi, perempuan yang bekerja di sektor informal tanpa perlindungan yang jelas (Pembantu Rumah Tangga) Dampak Terhadap Pencapaian Visi Misi Madep Manteb RPJMD Kabupaten Malang Meru pakan Penjabaran dari Visi Misi dan program Pemerintah Daerah dan merupakan pedoman landasan referensi dalam menyusun rencana strategis SKPD dan RKPD Kabupaten Malang. Dalam menjaga kesinambungan pembangunan daerah dan menjamin tata kelola pemerintahan yan g baik dan konsisten serta terfokus pada perencanaan pembangunan lima tahun ke depan oleh karenanya SKPD berkew ajiban menyusun Renja Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Tahun 2013
25
renstra SKPD dan Renja Tahunan sebagai penjabaran RPJMD sesuai dengan tugas pokok dan fungsi SKPD. Terhadap rencana kerja Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Tahun pembangunan
di
bidang
Perlindungan
Anak
dalam
20 13 telah menyusun perencanaan Pemberdayaan rangka
Perempuan
pelaksanaan
dan
implementasi
pengarusutamaan gender. Pengarusutamaan gender ini merupakan salah satu issue strategis pembangunan Kabupaten Malang yan g tertuang dalam visi misi Madeb Manteb utamanya misi yang (Mewujudkan
supremasi
(Mewujudkan
hukum
peningkatan
dan
HAM),
ketersediaan
misi
dan
ke-3 ke
5
kualitas
infrastruktur), dan misi ke 6 (mewujudkan sumberdaya manusia yang produktif dan berdaya saing). Sebagaimana dijelaskan dalam RPJMD bahwa issue strategis gender ini bertujuan untuk mewuju dkan kesetaraan dan keadilan gender
dalam
pembangunan ,
meningkatnya kualitas dengan
indikator
yang
ditandai
dengan
semakin
dan produktifitas sumber daya manusia ,
semakin
meningkatnya
Indek
Pembangunan
Manusia (IPM) dan Indek Pembangunan Gender (IPG). Dampak Terhadap Pencapaian SPM dan MDGs Pemerintah sebagai sebuah lembaga pelayanan publik tentunya diharapkan sehingga pelayanan aparatur
dapat
menjamin
dibutuhkan prima yang
yang
kepuasan
strategi
yang
diwujudkan
profesional.
publik
dapat dengan
Perwujudan
yang
di
mendorong daya
layani, adanya
d ukung
pelayanan
SDM
prima
ini
dilakukan dengan menetapkan beberapa indikator antara lain SPM dan SOP sebagai indikator komitmen peningkatan kinerja institusi. Penetapan
indikator
ini
juga
merupakan
panduan
untuk
mengarahkan program dan kegiatan ke pada tujuan pembangunan yang telah dicita – citakan bersama yaitu masyarakat yang adil dan makmur. Sebagaimana tersebut dalam tujuan dan sasaran millenium development goals secara keseluruhan akan bermuara pada tujuan ke-3
yaitu
mendukung
adanya
kesetaraan
gender
dan
pemberdayaan perempuan dalam pembangunan melalui strategi pengarusutamaan gender. Dengan indikator capaian antara lain : Rasio perempuan dan laki -laki ditingkat pendidikan dasar, menengah dan tinggi ( APM perempuan/laki -laki ditingkat SD,SMP,SMA ).
Renja Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Tahun 2013
26
Rasio melek huruf perempuan/laki -laki pada kelompok usia 15 -24 tahun. Kesempatan kerja perempuan dan pekerjaan yang layak. Proporsi kursi yang diduduki oleh perempuan di DPRD ( Keterwakilan perempuan dalam kepengurusan partai dan kursi legislatif ). Tingkat kematian ibu, bayi dan anak ( Angka kematian ibu, bayi dan anak, Angka Pemakaian Kontrasepsi bagi perempu an, Angka Kelahiran Remaja( perempuan usia 16 -19 tahun), Cakupan Layanan Antenatal, Angka Kematian Balita, Bayi dan Neonatal, Prosentase imunisasi Dasar) Rekomendasi Untuk Tindak Lanjut . 1. Pemerintah Daerah Berkewajiban Menyelenggarakan Urusan W ajib Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak . Sebagaimana diamanatkan pada Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 bahwa Pemerintah Daerah harus melaksanakan urusan wajib antara lain yaitu Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. 2. Penyelenggarakan Pengarusutamaan Gender. Sebagaimana tertuang dalam Permendagri No 15 tahun 2008 Pemerintah Daera berkewajiban menyusun kebijakan program dan
kegiatan
pembangunan
berperspektif
gender
yang
dituangkan dalam rencana pembangunan jangka meneng ah daerah (RPJMD), rencana strategis SKPD dan rencana kerja SKPD,
Bupati
bertanggung
jawab
dalam
penyelenggaraan
pemerintahan pembangunan dan pelayanan masyarakat bidang Pemberdayaan Perempuan dan Pengarusutamaan Gender di Daerah. Penguatan kelembagaan P UG dan pengembangan jaringan secara terus menerus dikembangkan. Ketersediaan data terpilah memuat jenis kelamin (P/L) harus selalu
diupayakan,
dimana
data
sebagai
acuan
dalam
penyusunan perencanaan PUG
merupakan
berkelan jutan
sebuah
sehingga
pondasi
harus
pembangunan
ditetapkan
dalam
yang
Indikator
Kinerja Utama. 3. Pembangunan
Pemberdayaan
Perempuan
dan
Perlindungan
Anak perlu adanya Kemitraan dan Jaringan diantara organisasi yang ada di dalam dan antar pemerintah , dunia usa ha juga masyarakat dimana kemitraan dianggap sebagai kekuatan yang
Renja Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Tahun 2013
27
signifikan dalam mendukung dan mempercepat pembangunan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.
Renja Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Tahun 2013
28
Review terhadap RKPD Tahun 2013 ( Draft ) Tabel 2.4 Review terhadap rancangan awal RKPD Tahun 2012 RKPD No Program/Kegiatan
1.
Program Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan
2.
Program Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender
3.
Program Keserasian Kebijakan Peningkatan Kualitas Anak dan Perempuan
4.
Program Peningkatan Peran Serta dan Kesetaraan Gender dalam Pembangunan
Lokasi
Indikator Kinerja
Kabupaten Malang
Meningkatnya kualitas hidup dan perlindungan perempuan dalam memenuhi kebutuhan pokok hidupnya
Kabupaten Malang
Terciptanya lembaga perlindungan perempuan dan anak dengan Kantor PP dan PA
Kabupaten Malang
Tersusunnya kebijakan peningkatan kualitas hidup perempuan dan meningkatkan peran dan posisi perempuan dibidang politik dan jabatan politik
Kabupaten Malang
Meningkatnya kesadaran perempuan terhadap hak nya dalam mengelola pembangunan.
Renja Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Tahun 2013
Hasil Analisis Kebutuhan Target Capaian
22 kelompok
33 kecamatan
33 Kecamatan
15 kelompok
Pagu indikatif /Rp (Ribu)
Program Kegiatan
237.240
Program Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan
Kabupaten Malang
434.300
Program Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender
Kabupaten Malang
168.200
Program Keserasian Kebijakan Peningkatan Kualitas Anak dan Perempuan
Kabupaten Malang
235.000
Program Peningkatan Peran Serta dan Kesetaraan Gender dalam Pembangunan
29
Lokasi
Kabupaten Malang
Indikator Kinerja Meningkatnya kualitas hidup dan perlindungan perempuan dalam memenuhi kebutuhan pokok hidupnya Terciptanya lembaga perlindungan perempuan dan anak dengan Kantor PP dan PA Tersusunnya kebijakan peningkatan kualitas hidup perempuan dan meningkatkan peran dan posisi perempuan dibidang politik dan jabatan politik Meningkatnya kesadaran perempuan terhadap hak nya dalam mengelola pembangunan
Target Capaian
Kebutuhan Dana/Rp (Ribu)
22 kelompo k
287.240
33 kecamata n
434.300
33 Kecamat an
168.200
15 kelompo k
235.000
Catatan Penting Terdapat kegiatan prioritas di program peningkatan kualitas hidup dan perlindungan perempuan pada Kegiatan Peningkatan pemberantasan Penghapusan Buta Aksara Perempuan(BAP)
Renja Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Tahun 2013
30
Renja Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Tahun 2013
31
2.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat Tabel 2.5 Usulan Program Kegiatan/Kegiatan Hasil Musrenbang Tahun 2012 No.
1
Program/Kegiatan
Lokasi
Indikator Kinerja
Volume
Program peningkatan kualitas hidup dan perlindungan perempuan/Anak
5 Kecamatan
Terlaksananya pemberian makanan tambahan untuk anak sekolah
5 paket
2
Program peningkatan peran serta dan kesetaraan gender dalam pembangunan
8 Kecamatan
Pemberian bantuan peralatan bagi perempuan usaha pengembang ekonomi lokal
8 kelompok
3
Program peningkatan perempuan dalam meningkatkan keluarga yang sejahtera
1 Kecamatan
Pelaksanaan penyuluhan dan pembinaan terhadap kegiatan kelompok perempuan di pedesaan
1 Kecamatan
33 Kecamatan
Pelaksanaan Sosialisasi pencegahan tindak kekerasan perempuan dan anak
4 Program penguatan kelembagaan PUG dan Anak
Renja Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Tahun 2013
32
1 paket
Catatan
BAB III TUJUAN, S AS ARAN, PROGRAM DAN KEGI ATAN 3.1.
TUJUAN DAN SASARAN
a. TUJUAN 1. Mewujudkan program dan kebijakan Pemerintah yang responsif gender; 2. Memastikan peningkatan dan pemenuhan hak – hak perempuan ; 3. Memastikan peningkatan dan pemenuhan hak – hak anak; 4. Menjamin realisasi kebijakan pada sistem data yang responsif gender dan sesuai dengan kepentingan anak ; 5. Mewujudkan penguatan manajemen yang akuntabel ; b. S AS ARAN Sasaran yang merupakan perencanaan dari tujuan secara terukur yang akan dicapai oleh Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak selama 1 (satu) tahun adalah sebagai berikut : 1. Peningkatan kapasitas kelembagaa n dalam mendukung pencapaian pengarusutamaan gender dan pemberdayaan perempuan melalui implementasi strategi pengarusutamaan gender; 2. Peningkatan kualitas hidup perempuan dalam pembangunan dan perlindungan terhadap perempuan dari tindak kekerasan ; 3. Peningkatan kapasitas kelembagaan dalam pencapaian perlindungan anak melalui: Memformulasikan dan mengharmonisasikan berbagai regulasi yang berkaitan dengan perlindungan anak; Meningkatkan kapasitas dan implementasi perlindungan anak ; Meningkatkan perlindungan bagi anak – anak dari setiap tindak kekerasan dan diskriminasi; Meningkatkan dan mengkoordinasikan kerjasama dengan stakeholder terkait dalam pemenuhan hak -hak anakserta pengadaan; Meningkatkan data dan informasi dalam perlindungan anak. 4. Peningkatan koordinasi dan kerjasama antar bidang, sektor, program, stakeholder dan institusi ; 3.2.
Telaah Terhadap Kebijakan Nasional
Upaya – upaya untuk mencapai sasaran tersebut dilakukan upaya solusi/pemecahan sebagai berikut :
upaya –
ASPEK KELEMBAG AN 1. Memperkuat dan mengembangkan kapasitas kelembagaan PUG, PP dan PA 2. Mengembangkan kerjasama dan jaringan kelembagan PUG, PP dan PA. 3. Membentuk forum data yang melibatkan lintas sektor/lembaga terkait.
Renja Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Tahun 2013
33
4. Meningkatkan kualitas bahan -bahan advokasi dan komunikasi, informasi, dan edukasi untuk optimalisasi pelaksanaan PUG,PP dan PA. 5. Mengembangkan monitoring, evaluasi pelaksanaan PUG, PP dan PA. ASPEK PEMBERDAY AAN 1. Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia (aparatur dan masyarakat) dalam pelaksanaan PUG, PP dan PA ; 2. Memanfaatkan dan mengefektifkan peran pusat studi gener(PSG),Pusat Studi W anita( PSW ) maupun lembaga terkait lainnya, LSM untuk meningkatkan kapasitas focal point dan pokja/gugus tugas PUG, PP dan PA.; 3. Meningkatkan kemampuan perempuan untuk berperan aktif dalam mekanisme perencanaan pembangunan tingkat desa dan mekanisme program yang menjadi mainstreamnya ; 4. Meningkatan kepedulian dan peran lembaga Pemerintah dan non Pemerintah ( LSM, Masyarakat serta Dunia Usaha) dalam upaya menciptakan lingkungan sosial yang kondusif bagi pembangunan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak . 5. Melaksanakan koordinasi, fasilitasi, advokasi untuk pengembangan program/kegiatan pemberdayaan perempuan dan perlindungan perempuan/anak dan pemenuhan hak -haknya; 6. Keserasian dan sinkronisasi kebijakan PUG, PP dan PA; c. STRATEGI Untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan, strategi yang akan digunakan adalah : a. Meningkatkan Penyerasian Hukum dan Perundang -undangan; b. Meningkatkan Koordinasi, sinkronisasi dan harmonisasi antar lembaga dalam pelaksanaan program dan kegiatan ; c. Memperkuat kelembagaan dan jejaring kerja yang akuntabel. d. KEBIJ AK AN Dengan memperhatikan sumberdaya organisasi serta keadaan lingkungan yang dihadapi, maka untuk memberikan kesatuan pandang dalam menentukan cara untuk mencapai tujuan dan sasaran perlu ditetapkan arah kebijakan organisasi yang akan dilaksanakan yaitu : a. Mendorong pemahaman kepada pemangku kepentingan, perencana, pelaksana terhadap konsep gender, kesetaraan dan pengarusutamaan gender; b. Peningkatan kualitas menajemen dan tata kelola p embangunan dalam kesetaraan gender pemberdayaan perempuan serta perlindungan anak; c. Mendorong Komitmen dari Pemerintah daerah untuk melakukan regulasi kebijakan yang responsive gender; d. Mengintegrasikan Strategi Pengarusutamaan Gender dan Anak dalam penyusunan perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan monitoring dalam kebijakan/program/kegiatan yang terformulasi pada penganggaran pada SKPD; e. Sistem manajemen data dan informasi tentang ge nder dan anak.
Renja Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Tahun 2013
34
BAB IV PROGRAM DAN KEGI ATAN Program dan kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Malang Tahun Anggaran 20 12 adalah : I. Program Administrasi Perkantoran dengan kegiatan meliputi : Penyediaan Jasa Surat Menyurat Penyediaan Jasa Komunikasi, SDA dan Listrik Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan Penyediaan Jasa kebersihan Kantor Penyediaan Alat Tulis Kantor Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan Penyediaan Komponen Instalasi Listrik Penyediaan Makanan dan Minuman Penyediaan rapat – rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah II.
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Apar atur Pemeliharaan rutin / berkala gedung kantor Pemeliharaan rutin / berkala kendaraan dinas / oprasional
III.
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Pendidikan dan Pelatihan Formal
IV.
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun
V.
Program Keserasian Kebijakan Peningkatan Kualitas Anak dan Perempuan Pelaksanaan Sosiali sasi yang terkait dengan Kesetaraan Gender, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak : 1. Sosialisasi Perlindungan Perempuan danAnak melalui media masa dan pembuatan media KIE PHPA, Kesehatan Anak, kekerasan Perempuan dan Anak Indikator kegiatan : Tersosialisasinya Materi KIE Output : Materi KIE tentang PHPA dan Kesehatan, Tindak Kekerasan Perempuan dan Anak Outcome : Meningkatnya kesadaran masyarakat tentang PHPA dan HKA serta berbagai tindak kekerasan perempuan dan anak
Renja Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Tahun 2013
35
2. Penyusunan Perubahan Peraturan Daerah No.3 Tahun 2009 tentang Perlindungan Perempuan dan Anak Korban Kekerasan menjadi Perlindungan Perempuan dan Hak Anak. Indikator kegiatan: Terwujudnya Peraturan Daerah yang sesuai dengan Perlindungan Perempuan dan Hak Anak Output : Peraturan Daerah tentang Perlindungan Perempuan dan Hak Anak Outcome : Perempuan dan anak mendapatkan perlindungan dan haknya yang sesuai di mata hukum VI. Program Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender dan Anak 1. PenguatanKelembagaan Pengarusutamaan Gender dan Anak a. Penguatan Kelembagaan PUG/Anak Sub kegiatan 1 : Penguatan Kelembagaan PUG dan Anak (P2TP2A, Pokja PUG, Gender Focal Point). Indikator kinerja : Terselenggaranya rapat -rapat koordinasi multi stakeholder dan tersusunnya dokumen pembagian peran P2TP2A, Pokja PUG, Gender Focal Point. Output : Forum Group Discussion Outcome : Lebih mensinergikan peran kelembagaan PUG dan Anak Sub Kegiatan 2 : Fasilitasi kebijakan ramah anak Indikator kinerja : Terlaksananya pengembangan kebijakan KLA untuk mewujudkan Kabupaten Malang menuju Layak Anak Output : Fasilitasi pengembangan kebijakan anak di tingkat SKPD / Kecamatan dan Desa/Kelurahan Outcome : Pemenuhan hak – hak anak dan perlindungan anak Sub Kegiatan 3 : Pengembangan Sistem Info rmasi Gender dan Anak Indikator kinerja : Tersusunnya buku profil gender /anak Mengangkat issue pendidikan, kesehatan Output : Buku profil gender Outcome : Sebagai database yang dapat dimanfaatkan sebagai dasar bahan penyusunan perencanaan dan sumber informasi yang tersaji secara akurat dan dapat dipertimbangkan .
Renja Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Tahun 2013
36
b. Peningkatan Kapasitas dan Jaringan Kelembagaan Perempuan dan Anak Sub Kegiatan : Pelaksanaan Pemberian Makanan Tambahan bagi Anak Sekolah ( PMT – AS ) Indikator Kinerja : Siswa siswi selektif terhadap jenis makanan /kudapan yang akan dikonsumsi Out put : Pemberian makanan tambahan pada siswa siswi SD desa terpencil Out come : Tumbuhnya kesadaran dan perubahan sikap dan perilaku terhadap siswa siswi untuk mengkonsumsi makanan/kudapan yang memenuhi kesehatan dan gizi. VII.
Program Peningkatan Kua litas Hidup dan Perlindungan Perempuan 1. Pelaksanaan Kebijakan perlindungan perempuan di daerah a. Bina Keluarga TKI Indikator kinerja : Terwujudnya kemandirian ekonomimeningkatkan ketahanan dan kesejahteraan keluarga dan menjamin hak–hak anak keluarga TKI Output : Pembinaan di bidang pemberdayaan ekonomi ketahanan dan kesejahteraan keluarga dan perlindungan anak keluarga TKI. Outcome : Kemandirian ekonomi, meningkatkan ketahanan dan kesejahteraan keluarga dan menjamin hak–hak anak keluarga TKI semakin meningkat b. Fasilitasi GSI Indikator kinerja : Terwujudnya peningkatan derajat kesehatan Perempuan menjelang, selama masa kehamilan, persalinan dan pasca persalinan. Output : Mengaktifkan kelompok kerja tetap dan satgas GSI dan meningkatkan kualitas kader serta mengintensifkan kegiatan di desa. Outcome : Adanya sinergi program untuk memprioritaskan upaya penurunan angka kematian ibu dan bayi; Mendorong kemandirian masyarakat untuk membangun sistem antisipasi dan pananganan masalah kesehatan perempuan;
Renja Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Tahun 2013
37
Memelihara dan meningkatkan kesehatan inividu keluarga dan masyarakat c. Perlindungan Lansia Indikator kegiatan: Terwujudnya upaya perlindungan dan pemberdayaan lansia. Output : Adanya bentuk fasilitasi terhadap aktivitas lansia diberbagai kegiatan. Outcome : Lansia dapat mengalami masa tua dengan bahagia dan berkualitas. d. Fasilitasi peningkatan kemampuan Pekerja R umahan Indikator kinerja : Terfasilitasinya perempuan pekerja rumahan dalam suatu organisasi sehingga para perempuan pekerja rumahan dengan mudah mendapatkan akses, peningkatan ketampilan, teknologi, pemasaran, permodalan Output : Perempuan pekerja rumahan mendapatkan fasilitasi, advokasi, pendampingan, pembinaan dan pelatihan ketrampilan yang mereka butuhkan; Memberikan konsultasi, sharing, bimbingan terhadap permasalahan dan kendala yang dihadapi Outcome : Peningkatan kemampuan dan kecakapan kemandirian bagi perempuan pekerja rumahan
serta
VIII. Program Peningkatan Peran Serta dan Kesetaraan gender dalam Pembangunan 1.
Penyuluhan bagi ibu rumah tangga dalam membangun keluarga sejahtera Indikator kegiatan : Terwujudnya peningkatan peran serta perempuan dalam pembangunan dalam rangka mewujudkan keluarga yang berkualitas. Output : Pelaksanaan penyuluhan dan pembinaan oleh SKPD terkait pada kelompok kegiatan perempuan yang ada di pedesaan . Outcome : Meningkatnya peran perempuan dalam berbagai aktivitas kegiatan yang dapat meningkatkan keluarga untuk menuju keluarga yang sejahtera .
Renja Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Tahun 2013
38
2.
Fasilitasi pendidikan dan pelatihan peningkatan peran perempuan dalam keseteraan gender Sub kegiatan : Pemberdayaan Perempuan Pengembang Ekonomi Lokal (P3EL). Indikator kegiatan : Terfasilitasinya kelompok perempuan pelaku usaha diberbagai kegiatan . Output : Kelompok perempuan pelaku usaha mendapatkan fasilitasi bimbingan manajemen, pendampingan, pelatihan untuk meningkatkan usaha yang dijalankan sesuai dengan kebutuhannya; Kelompok perempuan pelaku usaha mendapat bantuan peralatan yang dibut uhkan sesuai usahanya Outcome : Adanya kemandirian dan kreatifitas perempuan dalam melakukan kegiatan usaha yang berdampak pada peningkatan kesejahteraan keluarga .
Renja Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Tahun 2013
39
Program dan Kegiatan Tabel 4.1 Rumusan Rencana Program/Kegiatan Tahun 2013 N o .
1 .
Sub kegiatan Urusan/Bidang Urusan/Program/Kegiatan
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Penyediaan Jasa surat 1 menyurat Penyediaan Jasa 2 komunikasi, sumber daya air dan listrik Penyediaan Jasa Peralatan 3 dan Perlengkapan Kantor 4 5 6
Penyediaan alat tulis kantor
7
Penyediaan barang cetakan dan penggandaan
8 9
Penyediaan jasa administrasi keuangan Penyediaan jasa kebersihan kantor
Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor Penyediaan makanan dan minuman
Renja Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Tahun 2013
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2014
Rencana Tahun 2013 Indikator Kinerja Program(Outcomes) dan Kegiatan(Output)
Catatan Penting
Target Capaian Kinerja (% )
Pagu Indikati f/RP (ribu)
Sumber Dana
100
155.290
DAU
100
Target Capaian Kinerja
Pagu Indikatif
100
155.290
4.410
100
4.410
Pelayanan Prima dan Tertib Administrasi Perkantoran Terlaksananya proses administrasi surat menyurat
Lokasi Kantor PP dan PA Kantor PP dan PA
Terlaksananya kelancaran komunikasi kantor
Kantor PP dan PA
100
17.640
100
17.640
Tersedianya Pperalatan dan Perlengkapan Kantor
Kantor PP dan PA
100
3.320
100
3.320
Terselenggaranya tertib administrasi keuangan
Kantor PP dan PA Kantor PP dan PA
100
30.060
100
30.060
100
12.050
100
12.050
Kantor PP dan PA
100
19.140
100
19.140
Kantor PP dan PA
100
18.080
100
18.0800
Kantor PP dan PA
100
1.540
100
1.540
Kantor PP dan PA
100
8.400
100
8.400
Tercapainya lingkungan yang bersih Terpenuhinya ATK guna menunjang kelancaran administrasi perkantoran Tersedianya barang cetakan dan penggandaan untuk administrasi perkantoran. Tercapainya sistem penerangan yang memadai di Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Tersedianya makanan dan minuman rapat dan tamu
40
10
2 .
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
1
2
3
3 .
Pengadaan Peralatan Gedung Kantor Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor Pemeliharaan Rutin /berkala Kendaraan Dinas/Operasional
Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur
1
4 .
Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar daerah
Pendidikan dan Pelatihan Formal
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Terpenuhinya perjalanan dinas sebagai sarana koordinasi dan konsultasi ke luar daerah
Terpeliharanya dan terawatnya sarana dan prasarana tempat kerja Terpeliharanya dan terawatnya sarana dan prasarana tempat kerja Terpeliharanya dan terawatnya sarana dan prasarana tempat kerja Terpeliharaanya kendaraaan operasional
Meningkatnya Kualitas SDM Aparatur
Kantor PP dan PA
100
Kantor PP dan PA
100
Kantor PP dan PA
40.650
58.850
100
40.650
100
58.850
45.850
45.850
Kantor PP dan PA
100
6.000
100
6.000
Kantor PP dan PA
100
7.000
100
7.000
Pendidika n dan Pelatihan formal
100
100
6.000
100
6.000
100
5.120
Tersedianya SDM yang berkualitas
100
Tercapainya Prosentase laporan keuangan realisasi kinerja SKPD
Kantor PP dan PA
100
6.000
6.000
5.120
1
Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran
Terselesaikannya laporan keuangaan Semesteran Kator PP dan PA
Kantor PP dan PA
100
2.560
100
2.560
2
Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun
Teselesaikannya laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD
Kantor PP dan PA
100
2.560
100
2.560
Renja Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Tahun 2013
41
5 .
Program Keserasian Kebijakan Peningkatan Kualitas Anak dan Perempuan
a.
Pelaksanaan Sosialisasi yang terkait dengan Kesetaraan Gender, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Sosialisasi Perlindungan perempuan dan anak melalui media masa dan pembuatan media KIE PHPA, Kesehatan Anak, Kekerasan Perempuan dan anak
Tersosialisasinya Materi KIE
168.200
168.200
Kab.Malan g
100
100.000
100.000
Kab. Malang
100
68.200
68.200
Output : Materi KIE tentang PHPA dan Kesehatan, Tindak Kekerasan Perempuan dan anak Outcome : Meningkatnya kesadaran masyarakat tentang PHPA dan HKA dan berbagai tindak kekerasan Perempuan dan anak Penyusunan Pedoman Teknis Perencanaan dan Penganggaran Responsif Gender bagi SKPD dan Pelatihan PPRG
Terwujudnya Perencanaan Pembangunan yang Responsif Gender Output : Petunjuk Teknis PPRG Outcome : SKPD mampu menyusun dan mengimplementasikan PPRG dalam upaya memberikan gambaran unyuk mengatasi kesenjangan gender dalam mewujudkan KKG
6 .
Program Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender dan Anak
a.
Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender dan Anak.
Penguatan Kelembagaan PUG dan Anak (P2TP2A, Pokja PUG, Gender Focal Point).
Renja Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Tahun 2013
Terselenggaranya rapat-rapat koordinasi multi stakeholder dan tersusunnya dokumen pembagian peran P2TP2A, Pokja PUG, Gender Focal Point
434.300.000
Kab. Malang
42
100
10.050
434.300.000
100
10.050
Output : Forum Group Discussion
Outcome : Lebih mensinergikan peran kelembagaan PUG dan Anak Fasilitasi kebijakan ramah anak
Terlaksananya pengembangan kebijakan KLA untuk mewujudkan Kab. Malang menuju Layak Anak
Kab. Malang
100
74.200
100
74.200
Kab. Malang
100
70.000
100
70.000
Output : Fasilitasi pengembangan kebijakan kota layak anak di tinhkat SKPD/kecamatan Outcome: pemenuhan hak-hak anak dan perlindungan anak .
Pengembangan Sistem Informasi Gender dan Anak
Tersusunnya buku profil gender/anak yang mengangkat berbagai issue Output : Buku profil gender Outcome : Sebagai data dasar(Data Base) yang dapat dimanfaatkan sebagai dasar bahan penyusunan perencanaan, sumber informasi yang tersaji secara akurat dan dapat dipertimbangkan
b.
Peningkatan Kapasitas dan Jaringan Kelembagaan Perempuan dan Anak
PMT AS
Siswa-siswi selektif terhadap jenis makanan/kudapan yang akan dikonsumsi
154.300
Output : Pemberian makanan tambahan pada siswa-siswi SD terpencil
Renja Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Tahun 2013
43
154.300
Outcome : Tumbuhnya kesadaran dan perubahan sikap dan perilaku terhadap sisw-siswi untuk mengkonsumsi makanan 7 .
Program Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan 7.1. Pelaksanaan Kebijakan Bina Keluarga TKI Perlindungan Perempuan di Daerah
241.490 Terwujudnya kemandirian ekonomi, meningkatkan ketahanan dan kesejahteraan keluarga dan menjamin hak-hak anak keluarga TKI
Kab. Malang
100
26.050
100
241.490
100
26.050
Output : Pembinaan di bidang pemberdayaan ekonomi,ketahanan dan kesejahteraan keluarga dan perlindungan anak keluarga TKI Outcome : Kesejahteraan keluarga TKI semakin meningkat. Fasilitasi GSI ( Gerakan Sayang Ibu )
Terwujudnya Peningkatan Derajat Kesehatan Perempuan Menjelang, Selama masa Kehamilan, Persalinan dan Pasca persalinan.
100
Kab. Malang
Output : Mengaktifkan Kelompok Kerja Tetap(POKJATAP) dan Satgas GSI
Renja Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Tahun 2013
44
100
32.040
100
32.040
Outcome : A. Adanya Sinergi program untuk memprioritaskan upaya penurunan angka kematian ibu dan bayi. B. Mendorong kemandirian masyarakat untuk membangun sistem antisipasi dan penanganan masalah kesehatan perempuan. C. Memelihara dan meningkatkan kesehatan individu keluarga dan masyarakat. Perlindungan Lansia
Terwujudnya Upaya Perlindungan dan Pemberdayaan Lansia
Kab. Malang
100
27.000
100
27.000
Kab. Malang
100
106.400
100
106.400
Output : Adanya bentuk fasilitasi terhadap aktivitas Lansia diberbagai kegiatan
Fasilitasi Peningkatan Kemampuan Pekerja Rumahan
Outcome : Lansia dapat mengalami masa tua dengan bahagia dan berkualitas Terfasilitasinya perempuan pekerja rumahan dalam suatu organisasi sehingga para perempuan pekerja rumahan dengan mudah mendapatkan akses, peningkatan ketrampilan, teknologi, pemasaran, permodalan Output : A. Perempuan pekerja rumahan mendapatkan fasilitasi, advokasi, pendampingan, pembinaan, dan pelatihan ketrampilan yang mereka butuhkan. B.Memberikan konsultasi, sharing, bimbingan terhadap permasalahan dan kendala yang dihadapi
Renja Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Tahun 2013
45
BAB V P E N U T U P Berpedoman dari RPJMD Ka bupaten Malang Tahun 2010 – 2015 yang telah dijabarkan dalam Rencana Str ategis SKPD dan Rencana Kerja SKPD yang memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program dan kegiatan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi
SKPD
secara
konsisten
yang
diterjemahkan
dalam
pelaksanaan program / kegiatan sesuai dengan perencanaan yan g telah terformulasikan dalam penganggaran. Terhadap Rencana Kerja Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Perlindunga n Anak Tahun 2013 sebagaimana telah diuraikan pada
Bab
terdahulu
dapat
dijelaskan
bahwa
pembangunan
pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak l angkah – langkah yang terus diupayakan antara lain : Mendorong
komitmen
Pemerintah
Daerah
untuk
menerapkan
perencanaan yang berperspektif gender yang menjadi suatu gerakan bersama dalam pembangunan Nasional sebab telah disadar i bahwa pengintegrasian
gend er
mrupakan
strategi
untuk
mengurangi
kesenjangan dan pemanfaatan hasil pembangunan yang adil antara perempuan/laki -laki.
PUG
merupakan
strategi
untuk
mencapai
kesetaraan dan keadilan gender, perencanaan dan penganggaran responsif gender merupakan alat unt uk mengimplementasikan PUG secara lebih efektif dan efisien serta berkeadilan; Capaian terkait implementasi PUG telah cukup banyak, issue gender yang
diangkat
kesehatan,
terkait
SDM,
pendidikan,
issue
perempuan
kesejahteraan
sosial
anak dan
di
bidang
pe rlindungan
terhadap kekerasan dan diskriminasi; Mendorong komitmen Pemerintah untuk menetapkan kebijakan – kebijakan yang responsif akan pemenuhan hak kesehatan anak, upaya pemenuhan hak tumbuh kembang anak sejak dini harus dilakukan
lebih
Kecamatan,
intensif
Desa,
dan
berkesinambungan
Kelurahan
melakukan
terutama
advokasi
di
untuk
mempercepat dan menjamin kualitas tumbuh kembang anak usia dini di bidang kesehatan. Dengan terpenuhinya hak kesehatan anak akan terbentuk SDM berkualitas; Pemenuhan hak pendidikan anak merupakan salah satu upaya untuk menjebatani
para
pemegang
kebijakan,
perencana
pendidikan,
praktisi pendidikan dan para pihak terkait pada semua jenjang pemerintah
dalam
merencanakan
Renja Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Tahun 2013
dan
melaksanakan
program
46
pemenuhan hak pen didikan anak. Keterlibatan dunia usaha sebagai penyandang dana yang mensponsori berbagai kegiatan pemenuhan hak pendidikan anak sangat diharapkan.
Malang, September 2012 KEPALA KANTOR PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK
Dra. P ANTJ ANINGSIH SR Pembina Tk.I NIP. 19681207 198809 2 002
Renja Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Tahun 2013
47