BAB I – PENDAHULUAN
Pemerintah Kabupaten
JEMBER
LAMPIRAN
: PERATURAN BUPATI JEMBER NOMOR : 22 TAHUN 2015 TANGGAL : 28 MEI 2015 TENTANG : RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) KABUPATEN JEMBER TAHUN 2016
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Jember Tahun 2016 BAB I. PENDAHULUAN 1
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Rencana dokumen merupakan
Kerja
Pembangunan
perencanaan
tahunan
penjabaran
dari
Daerah
Pemerintah
Rencana
(RKPD)
adalah
Daerah,
Pembangunan
yang Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) serta memperhatikan Rencana Kerja Pemerintah
(RKP)
dan
RKPD
Provinsi.
Penyusunan
RKPD
merupakan tahapan sistem perencanaan pembangunan daerah yang dimulai dari RPJPD, Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), dan RPJMD. Penyusunan RKPD ditujukan sebagai upaya untuk mewujudkan perencanaan pembangunan daerah yang sinergis antara
perencanaan
pembangunan
nasional,
provinsi
dan
kabupaten/kota. Dengan demikian, maka substansi RKPD mengacu kepada RPJMD, RPJPD dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) serta memperhatiakan RKP dan RKPD Provinsi. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) mengamanatkan
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Jember Tahun 2016
1
BAB I – PENDAHULUAN
Pemerintah Kabupaten
JEMBER
penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP); Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN); dan Rencana Pembangunan Tahunan atau Rencana Kerja Pemerintah (RKP). Amanat undang-undang tersebut dijabarkan ke
dalam
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan,
Pengendalian
dan
Evaluasi
Pelaksanaan
Rencana Pembangunan Daerah. Untuk melaksanakan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tersebut Pemerintah telah menetapkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan
Rencana Pembangunan Daerah, yang di dalamnya mengatur tahapan, tata cara penyusunan, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan daerah yang meliputi RPJPD, RPJMD, Rencana Strategis (Renstra) SKPD, RKPD, dan Rencana Kerja (Renja) SKPD. RKPD
memuat
rancangan
kerangka
program prioritas pembangunan daerah,
ekonomi
rencana
daerah,
kerja
dan
pendanaannya, serta prakiraan maju dengan mempertimbangkan kerangka pendanaan dan pagu indikatif. Berdasarkan acuan tersebut, maka rencana kerja dan pendanaan RKPD akan dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Jember dan pemangku kepentingan
lainnya
sebagai
wujud
dari
pola
perencanaan
partisipatif. RKPD memuat kebijakan publik dan arah kebijakan pembangunan daerah selama satu tahun, yang diharapkan dapat menciptakan kepastian kebijakan sebagai komitmen pemerintah
2
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Jember Tahun 2016
BAB I – PENDAHULUAN
Pemerintah Kabupaten
JEMBER
daerah yang harus dilaksanakan secara konsisten. Selain daripada itu
RKPD
juga
merupakan
acuan
bagi
SKPD
dalam
menyempurnakan Renja SKPD untuk tahun yang sama. RKPD
Tahun
2016
ini
berpedoman
kepada
RPJPD
Kabupaten Jember Tahun 2005 – 2025 karena merupakan awal periode ketiga Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Tahun 2005 – 2025 sebelum ditetapkannya Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2016 – 2020 oleh Bupati terpilih dimana Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Jember rencananya akan dilaksanakan bulan Desember 2015. RKPD Tahun 2016 ini tetap memperhatikan RPJMD Tahun 2010 – 2015 dan disusun dengan tahapan berikut: 1. Persiapan penyusunan RKPD; 2. Penyusunan rancangan awal RKPD; 3. Penyusunan rancangan RKPD; 4. Pelaksanaan musrenbang RKPD; 5. Perumusan rancangan akhir RKPD; dan 6. Penetapan RKPD. Setelah rancangan awal RKPD dibuat, tahap selanjutnya adalah merumuskan dokumen tersebut menjadi rancangan RKPD. Perumusan Rancangan RKPD pada dasarnya adalah memadukan materi pokok yang telah disusun dalam rancangan awal RKPD provinsi dengan rancangan Renja SKPD dan mensinkronkannya dengan demikian,
kebijakan
nasional/provinsi
penyusunan
rancangan
tahun RKPD
rencana. bertujuan
Dengan untuk
menyempurnakan rancangan awal melalui proses pengintegrasian dan harmonisasi program dan kegiatan prioritas yang tercantum
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Jember Tahun 2016
3
BAB I – PENDAHULUAN
Pemerintah Kabupaten
JEMBER
dalam rancangan Renja SKPD serta untuk mengharmoniskan dan menyinergikannya terhadap prioritas dan sasaran pembangunan nasional dan provinsi. Evaluasi Rancangan awal RKP dan RKPD Provinsi ini merupakan bagian dari proses identifikasi kebijakan nasional dan provinsi yang digunakan untuk
melengkapi analisis dan evaluasi
yang telah dilakukan pada tahap penyusunan rancangan awal, khususnya identifikasi kebijakan nasional untuk tahun rencana. Suatu kebijakan menjadi relevan bagi suatu daerah (yang dengan demikian harus dipedomani) karena beberapa karakteristik : 1. Amanat perundang-undangan yang bersifat mengikat secara umum (seluruh daerah) atau khusus pada daerah tertentu. 2. Kebijakan pemerintah pusat yang karena karakteristiknya, suatu daerah merupakan tujuan dari kebijakan tersebut. 3. Kebijakan pemerintah pusat yang karena karakteristiknya, suatu daerah dipengaruhi secara tidak langsung oleh kebijakan dimaksud. Kebijakan nasional lainnya memiliki dampak strategik bagi daerah tahun rencana karena beberapa karakteristik : 1. Kebijakan pemerintah pusat yang mengandung peluang bagi pengembangan daerah. 2. Kebijakan pemerintah pusat yang berdampak negatif bagi suatu daerah jika tidak diantisipasi dengan program tertentu. Tahap selanjutnya adalah merumuskan dokumen tersebut menjadi rancangan akhir RKPD setelah melalui proses pelaksanaan Musrenbang dan sinkronisasi dengan kebijakan pemerintah dan
4
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Jember Tahun 2016
BAB I – PENDAHULUAN
Pemerintah Kabupaten
JEMBER
pemerintah provinsi Jawa Timur untuk ditetapkan sebagai dokumen RKPD tahun 2016. Selanjutnya,
dalam
dokumen
RKPD
ini,
prioritas
pembangunan tahunan disusun dengan beberapa pertimbangan, yaitu : 1. Memiliki
dampak
yang
signifikan
terhadap
pencapaian
sasaran-sasaran pembangunan yang terukur sehingga langsung dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. 2. Penting dan mendesak untuk segera dilaksanakan. 3. Merupakan tugas Pemerintah Daerah sebagai pelaksana utama (sedapat mungkin dalam rentang kendali Pemerintah Daerah untuk mewujudkannya). 4. Realistis untuk dilaksanakan dan diselesaikan dalam kurun waktu satu tahun. Sebagai
dokumen
perencanaan
pembangunan
daerah
tahunan, RKPD Kabupaten Jember Tahun 2016 memuat prioritas pembangunan,
program
dan
kegiatan
pembangunan
yang
dilaksanakan secara teknis oleh SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jember, yang ditetapkan dalam Peraturan Bupati Jember. Dengan demikian RKPD Kabupaten Jember Tahun 2016 mempunyai fungsi sebagai berikut : 1. Menjadi acuan bagi seluruh SKPD di lingkup Pemerintah Kabupaten Jember, karena memuat seluruh kebijakan publik. 2. Menjadi pedoman dalam penyusunan APBD, karena memuat arah kebijakan pembangunan daerah dalam satu tahun.
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Jember Tahun 2016
5
BAB I – PENDAHULUAN
Pemerintah Kabupaten
JEMBER
3. Menciptakan kepastian kebijakan, karena merupakan komitmen Pemerintah Daerah.
1.2. Dasar Hukum Penyusunan Secara rinci landasan hukum yang digunakan sebagai dasar dalam
penyusunan
Rencana
Kerja
Pembangunan
Daerah
Kabupaten Jember Tahun 2015 adalah sebagai berikut : 1.
Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);
2.
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
(Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 164, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421); 3.
Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Nasional Tahun 20052025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700)
4.
Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
5.
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014
6
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Jember Tahun 2016
BAB I – PENDAHULUAN
Pemerintah Kabupaten
JEMBER
Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587); 6.
Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 137, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4575);
7.
Peraturan
Pemerintah
Nomor
58
Tahun
2005
tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 139, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578); 8.
Peraturan
Pemerintah
Nomor
38
Tahun
2007
Pembagian
Urusan
Pemerintahan
antara
Pemerintah
Daerah
Provinsi,
Pemerintah
dan
tentang
Pemerintah, Daerah
Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737); 9.
Peraturan
Pemerintah
Nomor
41
Tahun
2007
Tentang
Organisasi Perangkat Daerah; dicari lembaran negaranya (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741) 10. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4815); 11. Peraturan
Pemerintah
Nomor
7
Tahun
2008
tentang
Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan (Lembaran Negara
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Jember Tahun 2016
7
BAB I – PENDAHULUAN
Pemerintah Kabupaten
JEMBER
Republik
Indonesia Tahun 2008 Nomor
20, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4816); 12. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata
Cara
Pelaksanaan
Penyusunan, Rencana
Pengendalian
Pembangunan
dan
Daerah
Evaluasi (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817); 13. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4833); 14. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2015 – 2019 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 3); 15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah; 16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
8
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Jember Tahun 2016
BAB I – PENDAHULUAN
Pemerintah Kabupaten
JEMBER
17. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 1 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun 2005 – 2025; 18. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 3 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun 2014 – 2019; 19. Peraturan Daerah Kabupaten Jember Nomor 1 Tahun 2015 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Jember Tahun 2015 – 2035; 20. Peraturan Daerah Kabupaten Jember Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Jember Tahun 2005 – 2025; 21. Peraturan Daerah Kabupaten Jember Nomor 8 Tahun 2012 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Jember Tahun 2010 – 2015;
1.3. Hubungan Antar Dokumen Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Jember Tahun 2016 merupakan dokumen perencanaan teknis operasional untuk kurun waktu satu tahun, yang disusun berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah. Penyusunan RKPD berpedoman pada Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Jember Tahun 2005 – 2025.
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Jember Tahun 2016
9
BAB I – PENDAHULUAN
Pemerintah Kabupaten
JEMBER
1.4. Maksud dan Tujuan Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Jember Tahun
2016
dimaksudkan
untuk
menjadi
acuan/pedoman
perencanaan dan penganggaran tahunan daerah tahun 2016. Adapun tujuan penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun 2016 adalah : 1.
Mewujudkan pencapaian sasaran pembangunan Kabupaten Jember;
2.
Mewujudkan
integrasi,
sinkronisasi
dan
sinergitas
pembangunan baik antar daerah, antar ruang, antar waktu, antar fungsi pemerintahan maupun antar tingkat pemerintahan; 3.
Mewujudkan keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, pengendalian dan pengawasan;
4.
Mengoptimalkan partisipasi masyarakat dan dunia usaha, Perguruan Tinggi dan Komunitas; serta
5.
Mengoptimalkan pemanfaatan sumberdaya secara efisien, efektif, berkeadilan dan berkelanjutan.
10
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Jember Tahun 2016
BAB I – PENDAHULUAN
Pemerintah Kabupaten
JEMBER
1.5. Sistematika Dokumen Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Jember Tahun 2016 disusun dengan sistematika sebagai berikut : BAB I
PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Mengemukakan pengertian ringkas tentang Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Jember Tahun 2016, proses penyusunan RKPD, kedudukan RKPD tahun rencana dalam periode dokumen RPJMD, keterkaitan antara dokumen RKPD dengan dokumen RPJPD, Renstra SKPD, Renja SKPD serta tindaklanjutnya dengan proses penyusunan RAPBD Kabupaten Jember. 1.2 Landasan Hukum Memberikan uraian ringkas tentang dasar hukum yang digunakan dalam penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Jember Tahun 2016. 1.3 Hubungan Antar Dokumen Menjelaskan tentang hubungan Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Jember Tahun 2016
dengan
dokumen-dokumen
perencanaan
lainnya.
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Jember Tahun 2016
11
BAB I – PENDAHULUAN
Pemerintah Kabupaten
JEMBER
1.4 Maksud dan Tujuan Memberikan uraian ringkas tentang maksud dan tujuan penyusunan dokumen RKPD bagi Kabupaten Jember. 1.5 Sistematika Memuat sistematika Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Jember Tahun 2016. BAB II
EVALUASI PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN CAPAIAN
KINERJA
PENYELENGGARAAN
PEMERINTAHAN 2.1 Gambaran Umum Kondisi Daerah Bagian ini sangat penting untuk menjelaskan dan menyajikan
secara
logis
dasar-dasar
analisis,
gambaran umum kondisi daerah yang meliputi aspek geografi dan demografi serta indikator kinerja penyelenggaraan pemerintah daerah. 2.2 Evaluasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan RKPD sampai tahun berjalan dan Realisasi RPJMD Menjelaskan realisasi, hasil capaian program dan kegiatan yang direncanakan dalam Rencana Kerja Pembangunan
Daerah
maupun
Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Jember. 2.3 Permasalahan Pembangunan Menjelaskan permasalahan pembangunan daerah berisi
12
uraian
rumusan
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Jember Tahun 2016
umum
permasalahan
BAB I – PENDAHULUAN
Pemerintah Kabupaten
JEMBER
pembangunan daerah yang berhubungan dengan prioritas pembangunan daerah, dan permasalahan lainnya yang berhubungan dengan layanan dasar dan tugas fungsi SKPD. BAB III
RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAERAH DAN KEBIJAKAN KEUANGAN DAERAH 3.1 Arah Kebijakan Ekonomi Daerah Menjelaskan arah kebijakan pembangunan ekonomi nasional dan provinsi, proyeksi dan tantangan pembangunan ekonomi tahun 2016 3.2 Arah Kebijakan Keuangan Daerah Mejelaskan arah kebijakan pendapatan, belanja dan pembiayaan
tahun
2016
serta
pendanaan
pembangunan lainnya. BAB IV
PRIORITAS
DAN
SASARAN
PEMBANGUNAN
DAERAH 4.1 Tujuan dan Sasaran Pembangunan Menjelaskan tujuan dan sasaran pembangunan tahun 2016. 4.2 Prioritas Pembangunan Daerah Mengemukakan
tentang
prioritas
pembangunan
untuk tahun 2016, isu strategis, serta prioritas program pembangunan daerah berdasarkan isu strategis.
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Jember Tahun 2016
13
BAB I – PENDAHULUAN
Pemerintah Kabupaten
JEMBER
BAB V
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH Menjelaskan rincian program dan kegiatan prioritas RKPD Tahun 2016, instansi pelaksana/SKPD, indikator capaian masing-masing program dan kegiatan serta pagu indikatifnya.
BAB VI
PENUTUP Menguraikan tentang hal-hal pokok yang termuat dalam keseluruhan dokumen RKPD, sebagai pedoman bagi semua pihak dalam memfungsikan RKPD sesuai dengan ketentuan perundangan yang berlaku. Pada bagian ini juga memuat antara lain : a. Keterpaduan dan sinkronisasi penyusunan program dan
kegiatan
kewenangan
di serta
SKPD
dengan
memperhatikan
peran/tanggung
jawab/tugas
SKPD; b. Peranan
stakeholder
perencanaan,
pembangunan
pelaksanaan,
dalam
pemantauan,
dan
evaluasi kebijakan, program, dan kegiatan RKPD; c. Penegasan
RKPD
sebagai
acuan
penyusunan
rencana kerja dan APBD; d. Penegasan tentang kewajiban pemerintah daerah untuk mengevaluasi pelaksanaan program RKPD.
14
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Jember Tahun 2016
BAB II – EVALUASI PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN
Pemerintah Kabupaten
CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
JEMBER
BAB II. EVALUASI PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN 2
EVALUASI PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
2.1. Gambaran Umum Kondisi Daerah Pada bagian ini akan menjelaskan tentang kondisi geografi dan demografi
serta
indikator
capaian
kinerja
penyelenggaraan
pemerintahan Kabupaten Jember. Adapun indikator capaian kinerja penyelenggaraan pemerintahan yang disajikan meliputi 3 (tiga) aspek utama, yaitu aspek kesejahteraan masyarakat, aspek pelayanan umum dan aspek daya saing daerah.
2.1.1 ASPEK GEOGRAFI DAN DEMOGRAFI 2.1.1.1 Letak Geografis dan Luas Wilayah Kabupaten Jember terletak di bagian timur wilayah Provinsi Jawa Timur tepatnya berada pada posisi 7o59’6” sampai 8o33’56” Lintang Selatan dan 113o16’28” sampai 114o03’42” Bujur Timur. Secara
administratif,
Kabupaten
Jember
berbatasan
dengan
Kabupaten Bondowoso dan Kabupaten Probolinggo di sebelah utara,
Kabupaten
Lumajang
di
sebelah
barat,
Kabupaten
Banyuwangi di sebelah timur, dan di sebelah selatan dibatasi oleh Samudera Indonesia. Kabupaten Jember memiliki luas wilayah kurang lebih 3.293,34 Km2, dengan panjang pantai lebih kurang 170 Km. Sedangkan luas perairan Kabupaten Jember yang termasuk ZEE (Zona Ekonomi
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Jember Tahun 2016
15
BAB II – EVALUASI PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN
Pemerintah Kabupaten
CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
JEMBER
Eksklusif) kurang lebih 8.338,5 Km 2. Secara garis besar daratannya dibedakan sebagai berikut : Bagian selatan wilayah Kabupaten Jember adalah dataran rendah dengan titik terluarnya adalah Pulau Nusa Barong, terdapat pula sekitar 82 pulau-pulau kecil, 16 pulau diantaranya sudah memiliki nama. Pada kawasan ini terdapat Taman Nasional
Meru
Betiri
yang
berbatasan
dengan
wilayah
administratif Kabupaten Banyuwangi. Bagian barat laut berbatasan dengan Kabupaten Probolinggo, dimana merupakan bagian dari Pegunungan Iyang, dengan puncaknya Gunung Argopuro (3.088 m). Bagian timur merupakan bagian dari rangkaian Dataran Tinggi Ijen. Tabel 2.1 Ketinggian Wilayah Kabupaten Jember No.
Ketinggian
Luas 2
Km
%
1
0 – 25 meter
591,20
17,95
2
25 – 100 meter
681,68
20,70
3
100 – 500 meter
1.243,08
37,75
4
500 – 1000 meter
520,43
15,80
5
> 1.000 meter
256,95
7,80
3.293,34
100,00
Jumlah
Sumber : LKJP Bupati Jember Tahun 2014
Kabupaten Jember berada pada ketinggian 0–3.300 meter di atas permukaan laut (dpl), dengan ketinggian daerah perkotaan Jember lebih kurang 87 meter di atas permukaan laut (dpl). Sebagian besar wilayah berada pada ketinggian antara 100 hingga
16
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Jember Tahun 2016
BAB II – EVALUASI PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN
Pemerintah Kabupaten
CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
JEMBER
500 meter di atas permukaan laut (37,75%), selebihnya 17,95% pada ketinggian 0 sampai dengan 25 m, 20,70% pada ketinggian 25 sampai dengan 100 m, 15,80% berada pada ketinggian 500 sampai dengan 1.000 m di atas permukaan laut dan 7,80% pada ketinggian lebih dari 1.000 m. Wilayah barat daya memiliki dataran dengan ketinggian 0–25 meter dpl. Sedangkan daerah timur laut yang berbatasan dengan Bondowoso dan tenggara yang berbatasan dengan Banyuwangi memiliki ketinggian di atas 1.000 meter dpl. Dengan demikian dapat diketahui bahwa wilayah Kabupaten Jember memiliki ketinggian yang bervariasi, namun dapat dikatakan bahwa sebagian besar wilayah Kabupaten Jember berada pada area dataran rendah. Secara administratif wilayah Kabupaten Jember terbagi menjadi 31 kecamatan terdiri atas 28 kecamatan dengan 226 desa dan 3 kecamatan dengan 22 kelurahan, 966 dusun/lingkungan, 4.127 RW dan 14.166 RT. Kecamatan terluas adalah Tempurejo dengan luas 524,46 Km2 atau 15,9% dari total luas wilayah Kabupaten Jember. Kecamatan yang terkecil adalah Kaliwates, seluas 24,94 Km 2 atau 0,76%.
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Jember Tahun 2016
17
BAB II – EVALUASI PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN
Pemerintah Kabupaten
CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
JEMBER
Tabel 2.2 Nama Kecamatan dan Jumlah Desa/Kelurahan di Kabupaten Jember No.
Kecamatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
Kencong Gumukmas Puger Wuluhan Ambulu Tempurejo Silo Mayang Mumbulsari Jenggawah Ajung Rambipuji Balung Umbulsari Semboro Jombang Sumberbaru Tanggul Bangsalsari Panti Sukorambi Arjasa Pakusari Kalisat Ledokombo Sumberjambe Sukowono Jelbuk Kaliwates Sumbersari Patrang Jumlah
Jumlah Desa/Kel 5 8 12 7 7 8 9 7 7 8 7 8 8 10 6 6 10 8 11 7 5 6 7 12 10 9 12 6 7 7 8 248
Jumlah Jumlah Jumlah Dusun/Lingk RW RT 24 123 526 24 159 452 37 215 646 25 126 719 27 198 637 29 123 441 41 213 627 24 109 347 26 86 463 36 93 524 33 113 491 42 150 517 27 100 369 26 153 450 14 114 326 17 132 393 36 166 599 24 140 507 40 253 570 26 91 423 16 78 258 26 64 253 26 96 293 51 152 478 39 147 422 58 103 426 27 143 374 42 78 236 32 152 490 33 152 505 38 119 404 966
Sumber : LKJP Bupati Jember Tahun 2014
18
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Jember Tahun 2016
4.127
Luas (Km2) 65,92 82,98 148,99 137,18 104,56 524,46 309,98 63,78 95,13 51,02 56,61 52,80 47,12 70,52 45,43 54,30 166,37 199,99 175,28 160,71 60,63 43,75 29,11 53,48 146,92 138,24 44,04 65,06 24,94 37,05 36,99
14.166 3.293,34
BAB II – EVALUASI PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN
Pemerintah Kabupaten
CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
JEMBER
A. Topografi Dilihat
dari
kondisi
topografi
yang
ditunjukkan
dengan
kemiringan tanah atau elevasi, sebagian besar wilayah Kabupaten Jember (36,60%) berada pada wilayah datar dengan kemiringan lahan 0 – 2%, sehingga daerah ini baik untuk kawasan permukiman perkotaan dan kegiatan pertanian tanaman semusim. Selanjutnya wilayah yang bergelombang sampai berbukit dengan kemiringan sangat curam di atas 40% menempati wilayah 31,28%, daerah tersebut harus dihutankan sehingga dapat berfungsi sebagai perlindungan hidrologi untuk menjaga keseimbangan ekosistem. Selebihnya wilayah landai sampai bergelombang, dengan kemiringan antara 2 – 15% menempati wilayah 20,46%, yang digunakan untuk usaha pertanian dengan tanpa memperhatikan usaha pengawetan tanah dan air. Sedangkan daerah bergelombang dengan kemiringan 15 – 40% menempati wilayah 11,66%, daerah tersebut mudah terkena erosi, maka diperlukan usaha pengawetan tanah dan air. Tabel 2.3 Kemiringan Lahan Kabupaten Jember Luas No.
Kelas Lereng
1
Datar (0 - 2%)
2
2
Km
%
1.205,47
36,60
Landai (2 - 15%)
673,76
20,46
3
Agak curam (15 - 40%)
384,03
11,66
4
Sangat Curam (> 40%)
1.030,07
31,28
Jumlah
3.293,34
100,00
Sumber : LKJP Bupati Jember Tahun 2014
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Jember Tahun 2016
19
BAB II – EVALUASI PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN
Pemerintah Kabupaten
CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
JEMBER
Kondisi
kemiringan
dipertimbangkan dalam
lahan
yang
bervariasi
perencanaan tata ruang
ini
perlu
yang akan
ditetapkan, baik dipandang dari segi potensi, kendala lingkungan, maupun dari segi dampak lingkungan yang berkaitan dengan perubahannya. Di samping itu topografi juga berpengaruh besar dalam menentukan jenis dan arah penempatan aktivitas yang akan dikembangkan pada suatu daerah. Morfologi wilayah Kabupaten Jember didominasi oleh kawasan perbukitan.
Daerah
dengan
kemiringan
antara
8
–
15%
dimanfaatkan sebagai kawasan permukiman. Daerah dengan kemiringan diatas 30% merupakan daerah perbukitan yang terletak di sebagian utara dan timur cocok untuk kawasan lindung. Daerah sebelah selatan-barat merupakan daerah landai dan dekat dengan laut yang berpotensi untuk pengembangan kegiatan perikanan, pertanian, dan perkebunan.
B. Geologi Dataran wilayah Kabupaten Jember banyak dibentuk oleh jenis tanah litosol dan regosol coklat kekuningan. Kondisi ini sangat menentukan tingkat kesuburan dan kedalaman efektif tanah, dimana tingkat kesuburan tersebut adalah berkisar di atas 90 cm. Kabupaten Jember mempunyai jenis tanah yang sangat bervariasi. Ada 16 jenis tanah di Kabupaten Jember yang terdistribusi secara menyebar, yaitu: 1. Asosiasi
andosol
coklat
kekuningan
kekuningan. Komplek mediteran merah dan litosol.
20
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Jember Tahun 2016
dan
regosol
coklat
BAB II – EVALUASI PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN
Pemerintah Kabupaten
CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
JEMBER
Alluvial coklat kekelabuan. Alluvial hidromort. Asosiasi alluvial kelabu dan alluvial coklat kekelabuan. 2. Asosiasi gley humus rendah dan alluvial kelabu. Regosol kelabu. Komplek regosol kelabu dan litosol. Regosol coklat kekelabuan. Regosol coklat, bahan indusk endapan pasir. Regosol coklat. Komplek regosol dan litosol. Komplek latosol kemerahan dan litosol. Latosol coklat kemerahan. 3. Asosiasi latosol coklat dan regosol kelabu. Komplek latosol coklat kekuningan dan litosol. Tekstur tanah didominasi oleh tekstur sedang (lempung), meliputi 79,32% dari luas daerah. Kecamatan yang memiliki tekstur sedang terluas adalah Kecamatan Tempurejo sedangkan yang memiliki area tersempit adalah Kecamatan Gumukmas. Untuk tanah yang bertekstur halus sebesar 19,50% dari luas wilayah yang mayoritas terdapat di Kecamatan Puger. Adapun untuk tanah yang bertekstur kasar sebesar 1,18% dari luas wilayah banyak terdapat di Kecamatan Sumberjambe. Tingkat erosi di Kabupaten Jember cukup rendah. Sekitar 94,12% merupakan daerah bebas erosi dengan jenis tanah alluvial, gley, regosol, andosol, mediteran, dan latosol. Ditinjau dari segi drainase, 99,60% dari wilayah Kabupaten Jember merupakan
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Jember Tahun 2016
21
Pemerintah Kabupaten
BAB II – EVALUASI PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
JEMBER
daerah bebas genangan. 0,39% merupakan daerah tergenang periodik, dan hanya 0,01% merupakan daerah tergenang rawa. Batuan-batuan pembentuk daerah di Kabupaten Jember terdiri dari 5 formasi batuan, yaitu: Meocine limestone, banyak dijumpai di daerah selatan. Alluvium, banyak dijumpai di bagian tengah dan tenggara. Granit, banyak terdapat di lereng bukit sebelah timur. Meocine sedimentasi facies, di bagian timur. Young quartenary product, di lereng gunung sebelah timur laut dan selatan. Kabupaten Jember mempunyai banyak sungai/kali yang bermanfaat untuk pertanian. Beberapa sungai yang cukup besar adalah : 1. Kali Bedadung, merupakan sungai yang membelah Kabupaten Jember di tengah-tengah. Hulu sungai berasal dari pegunungan Hyang yang banyak terdapat mata air. 2. Kali Mayang, merupakan sungai yang bermata air dan hulu sungai berasal dari Pegunugan Raung yang berbatasan dengan Kabupaten Banyuwangi. 3. Kali Sanen, merupakan sungai yang bermata air dan hulu sungai berasal dari Pegunugan Raung. Kali Sanen bertemu dengan Kali Mayang di Desa Sumberrejo dan bermuara di Samudera Indonesia. 4. Kali
Jatiroto,
merupakan
perbatasan
dengan
Kabupaten
Lumajang yang bermata air dan hulu sungai dari Pegunungan Hyang, bermuara di Samudera Indonesia.
22
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Jember Tahun 2016
BAB II – EVALUASI PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN
Pemerintah Kabupaten
CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
JEMBER
C. Klimatologi Iklim di Kabupaten Jember adalah iklim tropis. Angka temperatur berkisar antara 23ºC – 31ºC, dengan musim kemarau terjadi pada bulan Mei sampai bulan Agustus dan musim hujan terjadi pada bulan September sampai bulan Januari. Sedangkan curah hujan cukup banyak, yakni berkisar antara 1.969 mm sampai 3.394 mm. Curah hujan di Kabupaten Jember dapat dikelompokkan menjadi 5 kelompok yaitu : 0 – 1.500 mm/tahun, terdapat di Kecamatan Puger, Wuluhan dan Kecamatan Gumukmas. 1.500 – 1.750 mm/tahun, terdapat di Kecamatan Kencong dan Ambulu. 1.750 – 2.000 mm/tahun, terdapat di Kecamatan Sumbersari, Patrang,
Arjasa,
Mayang,
Silo,
Mumbulsari,
Rambipuji,
Jenggawah, Umbulsari, dan Kecamatan Balung. 2.000 – 2.500 mm/tahun, terdapat di Kecamatan Kaliwates, Pakusari,
Kalisat,
Sumberjambe,
Ledokombo,
Tempurejo,
Sukorambi, dan Kecamatan Bangsalsari. >2.500 mm/tahun, terdapat di Kecamatan Tanggul, Panti, dan Kecamatan Sumberbaru.
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Jember Tahun 2016
23
BAB II – EVALUASI PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN
Pemerintah Kabupaten
CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
JEMBER
Tabel 2.4 Penggunaan Lahan Kabupaten Jember No.
Luas
Penggunaan Lahan Ha
1
Hutan
2
%
121.039,61
36,75
Perkampungan
31.877,00
9,68
3
Sawah
86.568,18
26,29
4
Tegal
43.522,84
13,22
5
Perkebunan
34.590,46
10,50
6
Tambak
368,66
0,11
7
Rawa
35,62
0,01
8
Semak/padang rumput
289,06
0,09
9
Tanah rusak/tandus
1.469,26
0,45
10
Lain-lain
9.574,26
2,91
329.334,00
100,00
Jumlah
Sumber : LKJP Bupati Jember Tahun 2014
D. Penggunaan Lahan Ditinjau dari sudut geografisnya wilayah Kabupaten Jember seluas 3.293,34 Km2 (329.334 Ha) terdiri atas kawasan lindung dan kawasan budidaya dengan rincian tersebut diatas (Tabel 2.4).
E. Kawasan Lindung, Suaka Alam dan Suaka Margasatwa Kawasan lindung di Kabupaten Jember terdiri atas : (1) Kawasan yang memberikan perlindungan di bawahnya yang berada di bagian timur; (2) Kawasan perlindungan setempat yang berada di sempadan pantai selatan Jember (100 m), sempadan sungai/kali di seluruh Jember, kawasan sekitar waduk, dan kawasan sekitar mata air; (3) Kawasan suaka alam berada di Wisata Pantai Watu Ulo,
24
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Jember Tahun 2016
BAB II – EVALUASI PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN
Pemerintah Kabupaten
CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
JEMBER
Gunung Watangan, Taman Nasional Meru Betiri dan Pegunungan Hyang; (4) Kawasan cagar budaya di Kecamatan Arjasa; (5) Kawasan rawan bencana alam karena erosi tinggi berada di Kecamatan Arjasa, Patrang, Sumberjambe, Mumbulsari, Kencong dan Wuluhan, dan kawasan rawan bencana alam karena hutan rusak berada di Kecamatan Silo dan Mumbulsari. Kawasan budidaya terdiri dari : (1) Pertanian Tanaman Pangan berada di seluruh kawasan kecuali pusat kota; (2) Perkebunan berada di lereng Gunung Argopuro dengan komoditi teh, kopi, kakao, karet; lereng Gunung Raung dengan komoditi kopi dan tembakau; kawasan tengah hingga selatan dengan komoditi tembakau, tebu dan kelapa; (3) Perikanan laut terdapat di Kecamatan Gumukmas, Puger, Ambulu, Wuluhan dan Kencong; perikanan darat terdapat di Kecamatan Rambipuji, Kalisat dan Bangsalsari; (4) Pertambangan/Galian C berada di Kecamatan Puger, Pakusari, Sumbersari, Kalisat, Wuluhan, Arjasa, Ledokombo dan Rambipuji; (5) Hutan Produksi berada di kawasan perbatasan dengan Bondowoso dan Banyuwangi; (6) Industri kecil tersebar di setiap kecamatan, industri manufaktur berada di Kecamatan Rambipuji, Panti, Balung, Jenggawah, Sumbersari dan Arjasa; (7) Permukiman berada di Kawasan Pusat Kota dan setiap ibukota kecamatan. Kondisi lahan pertanian dan perkebunan di Kabupaten Jember sangat subur. Oleh karena itu, mayoritas penggunaan lahan di wilayah Kabupaten Jember didominasi oleh lahan pertanian dan perkebunan. Kondisi ini sangat sesuai mengingat mata pencaharian utama penduduk Kabupaten Jember adalah di sektor pertanian.
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Jember Tahun 2016
25
BAB II – EVALUASI PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN
Pemerintah Kabupaten
CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
JEMBER
Kawasan hutan produksi yang ada di Kabupaten Jember adalah berupa hutan jati dan hutan kayu lainnya. Persebaran kawasan hutan produksi ini berada di kawasan perbatasan Kabupaten Jember dengan kabupaten-kabupaten lainnya. Misalnya, pada sebelah utara Kabupaten Jember yang berbatasan dengan Kabupaten Bondowoso dan sebelah timur yang berbatasan dengan Kabupaten Banyuwangi. Selain itu, kawasan hutan produksi juga banyak ditemui di bagian selatan Kabupaten Jember yang berbatasan langsung dengan Samudera Indonesia. Untuk kawasan industri, di Kabupaten Jember mayoritas berupa industri pengolahan hasil pertanian dan pergudangan yang mengolah tembakau. Persebaran lokasi industri ini berada di wilayah bagian barat dan timur Kabupaten Jember, yaitu di Kecamatan Bangsalsari, Rambipuji, Balung, Jenggawah, Arjasa, Pakusari, Kalisat, dan Sukowono. Untuk
kawasan
permukiman,
persebarannya
merata
di
Kabupaten Jember dengan kepadatan rendah – sedang. Sedangkan untuk kawasan permukiman di wilayah perkotaan, yaitu Kecamatan Kaliwates, Kecamatan Patrang, dan Kecamatan Sumbersari memiliki kepadatan sedang – tinggi.
F. Potensi Pengembangan Wilayah Berdasarkan
hasil
identifikasi
terhadap
semua
potensi
sumberdaya di setiap wilayah Kecamatan di Kabupaten Jember, dapat dilihat pada Tabel 2.5.
26
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Jember Tahun 2016
BAB II – EVALUASI PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN
Pemerintah Kabupaten
CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
JEMBER
Tabel 2.5 Data Potensi Setiap Wilayah Kecamatan di Kabupaten Jember Komoditi Tanaman Pangan dan Hortikultura Komoditas Basis dari Sektor/Subsektor Pertanian No
Kecamatan
Tanaman Pangan
Hortikultura
1.
Ajung
-
Padi, Jagung, Kedelai, Kacang Tanah, Ubi Kayu, Ubi Jalar
-
Kc. Panjang, Cabe Besar, Tomat Semangka, Belimbing, Jeruk Siam, Mangga, Rambutan
2.
Ambulu
-
Padi, Jagung, Kedelai, Ubi Kayu, Ubi Jalar
-
Kubis, Kol, Kc. Panjang, Cabe Besar, Cabe Rawit, Alpukat, Jambu Air, jambu biji, mangga, Nangka, Pepaya, Pisang, Sawo
3.
Arjasa
-
Padi, Jagung, Kacang Tanah, Ubi Kayu, Ubi Jalar
-
Cabe Besar, Cabe Rawit, Alpukat, Belimbing, Jambu Biji, Jeruk Siam, Mangga, Pepaya, Pisang, Rambutan, Salak, Petai
4.
Balung
-
Padi, Jagung, Kedelai, Kacang Tanah, Ubi Kayu,
-
Kc. Panjang, Cabe Rawit, Mangga, nanas, Rambutan
5.
Bangsalsari
-
Padi, Jagung, Kedelai, Kacang Tanah, Ubi Kayu,
-
Kc. Panjang, Cabe Besar, Cabe Rawit, Semangka, Durian, Pisang, Rambutan
6.
Gumukmas
-
Padi, Jagung, Kedelai, Kacang Tanah, Ubi Kayu, Ubi Jalar
-
Sawi, Kc. Panjang, Cabe Besar Cabe Rawit, Semangka, Belimbing, Jambu Biji, Jeruk Siam, Mangga, Pepaya, Pisang, Salak
7.
Jelbuk
-
Padi, Jagung, Kacang Tanah, Ubi Kayu,
-
Cabe Besar, Cabe Rawit, Durian, Jambu Biji, Mangga, Pisang, Rambutan, Petai
8.
Jenggawah
-
Padi, Jagung, Kedelai, Kacang Tanah, Ubi Kayu, Ubi Jalar
-
Kc. Panjang, Cabe Besar, Cabe Rawit, Belimbing, Jambu Biji, Jeruk Siam, Mangga, Pisang, Rambutan
9.
Jombang
-
Padi, Jagung, Kedelai, Kacang Tanah, Ubi Kayu,
-
Kc. Panjang, Cabe Besar, Cabe Rawit, Jeruk Siam, Mangga
10.
Kalisat
-
Padi, Jagung, Kacang Tanah, Ubi Kayu, Ubi Jalar
-
Kc. Panjang, Cabe Besar, Duku, Durian, mangga, Pisang
11.
Kaliwates
-
Padi, Jagung, Kedelai, Ubi Kayu, Ubi Jalar
-
Cabe Besar, Cabe Rawit, mangga, Pisang, Rambutan
12.
Kencong
-
Padi, Jagung, Kedelai, Kacang Tanah, Ubi Kayu,
-
Kc. Panjang, Cabe Besar, Cabe Rawit, Belimbing, Jeruk Siam, Mangga
13.
Ledokombo
-
Padi, Jagung, Kedelai, Kacang Tanah, Ubi Kayu, Ubi Jalar
-
Kc. Panjang, Cabe Besar, Cabe Rawit, Tomat, Ketimun, semangka, Alpukat, Duku, Durian, Jambu Biji Mangga, Pepaya, Pisang, Rambutan, Petai
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Jember Tahun 2016
27
BAB II – EVALUASI PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN
Pemerintah Kabupaten
CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
JEMBER
Komoditas Basis dari Sektor/Subsektor Pertanian No
Kecamatan
Tanaman Pangan
Hortikultura
14.
Mayang
-
Padi, Jagung, Kedelai, Kacang Tanah, Ubi Kayu, Ubi Jalar
-
Kc. Panjang, Cabe Besar, Cabe Rawit, Durian, Jambu biji, Mangga, Pisang, Markisa
15.
Mumbulsari
-
Padi, Jagung, Kedelai, Ubi Kayu,
-
Kc. Panjang, Cabe Besar, Cabe Rawit, Mangga, Manggis, Pisang, Salak
16.
Pakusari
-
Padi, Jagung,
-
Kc. Panjang, Cabe Besar, Cabe Rawit, Alpukat, Duku, Durian, Mangga, Pisang, Rambutan
17.
Panti
-
Padi, Jagung, Kedelai, Kacang Tanah, Ubi Kayu, Ubi Jalar
-
Kc. Panjang, Cabe Besar, Tomat, Alpukat, Belimbing, Duku, Durian, Jambu air, Jambu Biji, Jeruk Siam, Mangga, Manggis, Nanas, Pisang, Rambutan, Petai
18.
Patrang
-
Padi, Jagung, Kedelai, Kacang Tanah, Ubi Kayu,
-
Kc. Panjang, Cabe Besar, Cabe Rawit, Alpukat, Belimbing, Duku, Durian, Jambu air, Jambu Biji Mangga, Pisang, Rambutan, sukun
19.
Puger
-
Padi, Jagung, Kedelai, Kacang Tanah, Ubi Kayu, Ubi Jalar
-
Kc. Panjang, Cabe Besar, Cabe Rawit, Semangka, Jmbu Biji, mangga, Pisang
20.
Rambipuji
-
Padi, Jagung, Kedelai, Kacang Tanah, Ubi Kayu, Ubi Jalar
-
Kc. Panjang, Cabe Besar, Mangga, Salak
21.
Semboro
-
Padi, Jagung, Kedelai, Kacang Tanah, Ubi Kayu, Ubi Jalar
-
Kc. Panjang, Cabe Besar, Cabe Rawit, Belimbing, Durian, Jeruk Siam, Manggis, Rambutan, salak
22.
Silo
-
Padi, Jagung, Kacang Tanah, Ubi Kayu,
-
Cabe Besar, Cabe Rawit, Alpukat
23.
Sukorambi
-
Padi, Jagung, Kedelai, Kacang Tanah, Ubi Kayu, Ubi Jalar
-
Sawi, Kc. Panjang, Cabe Besar Cabe Rawit, Kangkung, Bayam, Durian, manggis, nanas, Pisang, Rambutan, Petai
24.
Sukowono
-
Padi, Jagung, Ubi Kayu, Ubi Jalar
-
Cabe Besar, Cabe Rawit, Belimbing, Durian, Pisang
25.
Sumberbaru
-
Padi, Jagung, Kedelai, Kacang Tanah, Ubi Kayu,
-
Kc. Panjang, Cabe Besar, Cabe Rawit, Belimbing, Duku, Durian, Jambu air, Jambu Biji, Jeruk Siam, Mangga, Manggis, Pisang, rambutan, salak
26.
Sumberjambe
-
Padi, Jagung, Kacang Tanah, Ubi Kayu, Ubi Jalar
-
Kc. Panjang, Cabe Besar, Cabe Rawit, Alpukat, Durian, Pisang, Rambutan
27.
Sumbersari
-
Padi, Jagung, Kedelai, Ubi Kayu, Ubi Jalar
-
Cabe Besar, Cabe Rawit
28.
Tanggul
-
Padi, Jagung, Kedelai, Kacang Tanah, Ubi Kayu, Ubi Jalar
-
Kc. Panjang, Cabe Rawit, Alpukat, Durian, manggis, Rambutan
28
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Jember Tahun 2016
BAB II – EVALUASI PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN
Pemerintah Kabupaten
CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
JEMBER
Komoditas Basis dari Sektor/Subsektor Pertanian No
Kecamatan
Tanaman Pangan
Hortikultura
29.
Tempurejo
-
Padi, Jagung, Kedelai, Kacang Tanah, Ubi Kayu, Ubi Jalar
-
Kc. Panjang, Cabe Besar, Cabe Rawit, Ketimun, mangga, Pisang, Sirsat, Rambutan
30.
Umbulsari
-
Padi, Jagung, Kedelai,
-
Kc. Panjang, Cabe Besar, Belimbing, Jeruk Siam, Pisang, Rambutan, Salak
31
Wuluhan
-
Padi, Jagung, Kedelai, Kacang Tanah, Ubi Kayu, Ubi Jalar
-
Kubis, Kc. Panjang, CabeBesar Cabe Rawit, Mangga, nangka
Sumber : Dinas Pertanian Kabupaten Jember (2014)
Tabel 2.6 Data Potensi Setiap Wilayah Kecamatan di Kabupaten Jember Komoditi Perkebunan dan Peternakan/Perikanan Komoditas Basis dari Sektor/Subsektor Pertanian No
Kecamatan
Perkebunan
Peternakan/Perikanan
1
Ajung
Tembakau, kelapa, kopi, pinang, tebu, kapuk.
Sapi Potong
2
Ambulu
Tembakau, kelapa, kopi, lada, pinang, kakao, kapuk.
Sapi Perah, Sapi Potong, Kerbau, Ayam Petelur.
3
Arjasa
Sapi Perah, Kambing. Tembakau, kelapa, kopi, cengkeh, panili, jambu, mete, pinang, tebu, kapuk.
4
Balung
Tembakau, kelapa, kopi, pinang, tebu, kapuk.
Ayam Petelur, Sapi Perah.
5
Bangsalsari
Tembakau, kelapa, kopi, lada, cengkeh, panili, pinang, tebu, kapuk.
Kambing, Kuda, Ayam Buras, Gurami, Lele, Nila.
6
Gumukmas
Kelapa, kopi, lada, jambu mete, pinang, tebu, kapuk.
Sapi Potong, Sapi Perah, Kerbau, Ayam Buras, Ayam Pedaging, Gurami, Lele, Nila.
7
Jelbuk
Tembakau, kelapa, kopi, cengkeh, panili, pinang, mlinjo, tebu, kapuk.
Kambing.
8
Jenggawah
Tembakau, kelapa, kopi,lada, panili, pinang, tebu, kapuk.
Sapi Potong.
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Jember Tahun 2016
29
Pemerintah Kabupaten
JEMBER
BAB II – EVALUASI PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
Komoditas Basis dari Sektor/Subsektor Pertanian No
Kecamatan
Perkebunan
Peternakan/Perikanan
9
Jombang
Kelapa, kopi, pinang, tebu, kapuk.
Kerbau.
10
Kalisat
Tembakau, kelapa, kopi, jambu mete, pinang, kakao, tebu, kapuk.
Tombro, Nila, Ikan Hias.
11
Kaliwates
Tembakau, kelapa, kopi, pinang, tebu, kapuk.
Sapi Perah.
12
Kencong
Kelapa, pinang, tebu, kapuk.
Babi, Ayam Pedaging.
13
Ledokombo
Temabaku, kelapa, kopi, lada, cengkeh, panili, jambu mete, pinang, kakao, tebu, kapuk.
Tombro, Nila, Ikan Hias.
14
Mayang
Tembakau, kelapa, kopi, lada, pinang, tebu, kapuk.
Tombro, Nila, Ikan Hias.
15
Mumbulsari
Tembakau, kelapa, kopi, lada, cengkeh, panili, pinang, tebu, kapuk.
Kambing, Domba, Ayam Petelur.
16
Pakusari
Tembakau, kelapa, kopi, pinang, tebu, kapuk.
Ayam Pedaging.
17
Panti
Tembakau, kelapa, kopi, lada, cengkeh, panili, pinang, kakao, tebu, kapuk.
Domba, Kambing, Ayam Petelur.
18
Patrang
Kelapa, kopi, panili, jambu.
-
19
Puger
Tembakau, kelapa, pinang, tebu, kapuk.
Sapi Potong, Domba, Gurami, Lele, Nila.
20
Rambipuji
Tembakau, kelapa, kopi, pinang, kakao, tebu, kapuk.
Aym Pedaging, Ayam Petelur.
21
Semboro
Kelapa, kopi, pinang,kakao, tebu, kapuk.
Gurami, Nila, Lele, Babi.
22
Silo
Tembakau, kelapa, kopi, lada, cengkeh, panili, pinang, kakao, tebu, kapuk.
Sapi, Potong, Domba, Ayam Buras, Tombro, Nila, Ikan Hias.
23
Sukorambi
Tembakau, kelapa, kopi, cengkeh, pinang, tebu, kapuk.
Domba, Ayam Petelur.
24
Sukowono
Tembakau, kelapa, kopi, cengkeh, pinang, tebu, kapuk.
Ayam Buras, Ayam Pedaging, Ayam Petelur, Tombro, Nila, Ikan Hias.
30
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Jember Tahun 2016
BAB II – EVALUASI PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN
Pemerintah Kabupaten
CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
JEMBER
Komoditas Basis dari Sektor/Subsektor Pertanian No
Kecamatan
Perkebunan
Peternakan/Perikanan
25
Sumberbaru
Kelapa, kopi, cengkeh, pinang, tebu, kapuk.
Sapi. Potong, Sapi, Perah, Kambing.
26
Sumberjambe
Tembakau, kelapa, kopi, cengkeh, jambu mete, pinang, tebu, kapuk.
Sapi Potong, Ayam Petelur, Tombro, Nila, Ikan Hias.
27
Sumbersari
Tembakau, kelapa, pinang, tebu, kapuk.
-
28
Tanggul
Kelapa, kopi, cengkeh, pinang, tebu, kapuk.
Sapi Perah, Ayam Petelur, Kuda, Kambing.
29
Tempurejo
Tembakau, kelapa, kopi, lada, panili, pinang, tebu, kapuk.
Sapi Potong, Kambing, Domba.
30
Umbulsari
Kelapa, kopi, pinang, tebu, kapuk.
Ayam Buras, Babi, Gurami, Lele, Nila, Ayam Pedaging.
31
Wuluhan
Tembakau, kelapa, kopi, lada panili, pinang, kakao, tebu, kapuk.
Sapi Potong, Kambing, Gurami, Lele, Nila.
Sumber :
Dinas Kehutanan dan Perkebunan dan Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kabupaten Jember (2014)
G. Kawasan rawan bencana alam Kawasan rawan bencana alam merupakan kawasan yang diindikasikan sebagai kawasan yang sering terjadi bencana, baik bencana letusan gunung, longsor, banjir dan gelombang tsunami sehingga dapat berakibat rusaknya lingkungan secara menyeluruh. Dalam melakukan antisipasi terhadap bencana yang setiap saat dapat terjadi, maka diperlukan pembentukan suatu tatanan baik upaya deteksi gempa, melestarikan kawasan lindung dan kegiatan penanggulangan bencana secara dini. Adapun kawasan rawan bencana tersebut terdiri dari : 1. Kawasan rawan bencana tanah longsor yaitu kawasan yang memiliki
Patahan atau sesar (atau istilah geologi-nya "fault")
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Jember Tahun 2016
31
BAB II – EVALUASI PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN
Pemerintah Kabupaten
CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
JEMBER
pada lapisan batuan bumi yg memungkinkan satu blok batuan bergerak relatif terhadap blok yg lainnya. Wilayah rawan bencana terutama rawan gempa, gerakan tanah dan tanah longsor, banjir lumpur, erosi, dan wilayah aliran lahar gunung berapi terutama yang mempunyai tektur tanah halus dan ketebalan soil melebihi 90 cm. Kawasan ini di Kabupaten Jember meliputi Kecamatan Arjasa, Jelbuk, Sukorambi, Bangsalsari, Tanggul, Sukowono, Sumberjambe, Silo, Tempurejo, dan Sumberbaru. 2. Kawasan rawan angin topan yang perlu diperhatikan di Kabupaten Jember meliputi Kecamatan Patrang, Sukorambi, Arjasa, Kalisat, Pakusari, dan Mayang. 3. Kawasan rawan kebakaran hutan meliputi Kecamatan Panti, Bangsalsari, Sukorambi, Tanggul, Sumberbaru, Arjasa, Jelbuk, Silo, dan Tempurejo Akibat yang ditimbulkan oleh bencana alam ini sangat merugikan
serta
penderitaan
bagi
manusia
karena
dapat
mengurangi kesempatan masyarakat untuk terus menjalankan estafet pembangunan, menanamkan investasi yang lebih besar, menciptakan
kegiatan
baru
maupun
melaksanakan
upaya
pengembangan gagasan bagi perbaikan kehidupan masyarakat itu sendiri. Arahan pengembangan yang dilakukan pada kawasan rawan bencana adalah dengan menciptakan kesempatan yang sama bagi penduduk untuk dapat merasa aman di daerah tempat tinggalnya. Pengembangan ini berarti memberikan kesempatan masyarakat untuk memiliki pengetahuan dan ketrampilan yang diperlukan dalam menangani masalah bencana di daerahnya.
32
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Jember Tahun 2016
BAB II – EVALUASI PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN
Pemerintah Kabupaten
CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
JEMBER
H. Demografi Berdasarkan hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional Tahun 2013 jumlah penduduk Kabupaten Jember pada tahun 2013 adalah sebesar 2.369.250 jiwa. Peningkatan per tahun sejak tahun 2010 berturut-turut sebesar 0,48%, 0,70% dan 0,30%. Tabel 2.7 Pertumbuhan Jumlah Penduduk Kabupaten Jember Tahun 2010 – 2014 No.
Tahun
Jumlah Penduduk
1
2010
2.334.579
2
2011
2.345.851
3
2012
2.362.179
4
2013
2.369.250
Sumber : BPS Kabupaten Jember (2011, 2012, 2013)
Peningkatan jumlah penduduk tersebut mempengaruhi tingkat kepadatan penduduk. Kepadatan penduduk yang cukup tinggi terjadi pada wilayah ibu kota kabupaten seperti Kecamatan Kaliwates, Sumbersari, Patrang dengan tingkat kepadatan masing-masing 4.485,20
jiwa/km², 3.408,34 jiwa/km² dan 2.553,96 jiwa/km².
Padahal ketiga wilayah tersebut memiliki persentase luas wilayah yang relatif kecil tehadap luas Kabupaten Jember, dengan proporsi luas masing-masing sebesar 0,76%, 1,12% dan 1,12%.
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Jember Tahun 2016
33
Pemerintah Kabupaten
BAB II – EVALUASI PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
JEMBER
Tabel 2.8 Kepadatan Penduduk per Kecamatan di Kabupaten Jember Tahun 2010
Hasil Sensus PendudukTahun 2010
65,92
Kepadatan Penduduk 988,67
79.224
82,98
954,74
Puger
114.506
148,99
768,55
4
Wuluhan
114.695
137,18
836,09
5
Ambulu
105.103
104,56
1.005,19
6 7
Tempurejo Silo
70.663 103.850
524,46 309,98
134,73 335,02
8 9
Mayang Mumbulsari
48.362 62.339
63,78 95,13
758,26 655,30
10
Jenggawah
81.318
51,02
1.593,85
11
Ajung
74.416
56,61
1.314,54
12
Rambipuji
78.934
52,80
1.494,96
13
Balung
77.005
47,12
1.634,23
14
Umbulsari
69.539
70,52
986,09
15
Semboro
43.475
45,43
956,97
16
Jombang
50.003
54,30
920,87
17
Sumberbaru
99.416
166,37
597,56
18
Tanggul
19
Bangsalsari
20
No.
Kecamatan
1
Kencong
2
Gumukmas
3
Jml Penduduk (Jiwa) 65.173
82.760
199,99
413,82
113.905
175,28
649,85
Panti
59.399
160,71
369,60
21
Sukorambi
37.950
60,63
625,93
22
Arjasa
38.055
43,75
869,83
23
Pakusari
41.713
29,11
1.432,94
24
Kalisat
74.962
53,48
1.401,68
25
Ledokombo
62.528
146,92
425,59
26
Sumberjambe
60.126
138,24
434,94
27 28
Sukowono Jelbuk
58.734 31.962
44,04 65,06
1.333,65 491,27
29 30
Kaliwates Sumbersari
111.861 126.279
24,94 37,05
4.485,20 3.408,34
31
Patrang
94.471
36,99
2.553,96
2.332.726
3.293,34
708,32
Jumlah
Sumber : Jember Dalam Angka, 2014
34
Luas (Km²)
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Jember Tahun 2016
BAB II – EVALUASI PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN
Pemerintah Kabupaten
CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
JEMBER
Sedangkan kepadatan penduduk yang terendah berada di Kecamatan Tempurejo dengan kepadatan 134,73 jiwa/km² dan Kecamatan Silo dengan kepadatan 335,02 jiwa/km² dengan proporsi luas wilayah masing-masing 15,95% dan 9,41%. Berdasarkan komposisi penduduknya, jumlah penduduk lakilaki sebesar 1.146.856 jiwa, sedangkan penduduk perempuan sebesar 1.185.870 jiwa, sehingga rasio jenis kelamin sebesar 96,71. Angka tersebut menunjukkan bahwa penduduk perempuan di Kabupaten Jember lebih banyak dibanding penduduk laki-laki.
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Jember Tahun 2016
35
BAB II – EVALUASI PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN
Pemerintah Kabupaten
CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
JEMBER
2.1.2 ASPEK KESEJAHTERAAN MASYARAKAT Aspek kesejahteraan masyarakat meliputi fokus kesejahteraan dan pemerataan ekonomi, fokus kesejahteraan sosial, serta fokus seni budaya dan olahraga.
2.1.2.1 Fokus Kesejahteraan dan Pemerataan Ekonomi Tolok ukur keberhasilan pembangunan ekonomi suatu daerah, dapat ditunjukkan dari indikator makro sosial ekonomi. Berbagai indikator makro ekonomi daerah yang digunakan dalam mengukur capaian kinerja pembangunan terlihat sebagaimana tabel berikut ini: Tabel 2.9 Indikator Makro Pembangunan Daerah Kabupaten Jember Tahun 2010 s/d 2013 No
Uraian
Tahun Satuan 2010 1
Jumlah Penduduk
2
PDRB ADHB
3
PDRB ADHK
4
Pertumbuhan Ekonomi
5
PDRB Per Kapita
6
Laju Inflasi
jiwa
2011
2012
2013
2.334.579
2.345.851
2.362.179
2.885.950*
Juta Rp.
25.285.251,20
28.389.360,16
32.167.437,00
36.875.274,82
Juta Rp.
11.550.549,43
12.359.522,16
13.250.979,80
14.165.901,52
6,04
7,00
7,21
6,63
10.830,754
12.101,945
13.617,697
12,777,516
7,09
2,43
4,49
7,21
0,440
0,463
0,528
-
-
246.063
-
-
64,95
65,53
65,93
66,60
Tahun
6,79
6,73
6,53
6,45
%
83,08
83,48
83,6
83,65
% Ribu Rp. /Jiwa %
11
Indekas Ketimpangan Wilayah Persentase Penduduk Miskin Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Angka Rata-Rata Lama Sekolah Angka Melek Huruf P 15 Tahun +
12
Angka Harapan Hidup
Tahun
62,84
63,03
63,21
63,64
13
Tingkat Pengangguran Terbuka
%
2,71
3,95
3,91
3,97
14
Pengeluaran Per Kapita riil disesuaikan
Ribu Rupiah
61,61
62,51
63,43
64,42
7 8 9 10
KK
Sumber : LKJP Bupati Jember Tahun 2014
36
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Jember Tahun 2016
BAB II – EVALUASI PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN
Pemerintah Kabupaten
CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
JEMBER
A. Pertumbuhan Ekonomi Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Jember tidak berbeda jauh dengan yang terjadi pada level nasional maupun regional Jawa Timur. Secara absolut terjadi peningkatan nilai tambah di semua sektor baik menurut harga konstan maupun harga berlaku, seluruh sektor ekonomi juga mengalami pertumbuhan positif. Pertumbuhan tertinggi dialami oleh sektor konstruksi dan sektor perdagangan, hotel dan restoran yaitu lebih dari 10%. Pertumbuhan terendah dialami sektor pertanian. Tabel 2.10 PDRB Kabupaten Jember Atas Dasar Harga Berlaku Tahun 2010 – 2013 No
Lapangan Usaha
2010
2011 Rp. (juta)
2012 %
Rp. (juta)
2013 %
Rp. (juta)
%
RataRata
Rp. (juta)
%
9.796.541,56
38,74
10.633.456,54
37,46
11.416.095,66
35,49
12.629.387,39
34,25
36,485
724.771,43
2,87
789.077,38
2,78
875.873,84
2,72
977.099,49
2,65
2,755
1
Pertanian
2
Pertambangan dan Galian
3
Industri Pengolahan
2.708.963,13
10,71
3.069.569,71
10,81
3.558.629,94
11,06
4.079.661,76
11,06
10,91
4
Listrik dan Air Bersih
216.724,23
0,86
241.555,63
0,85
271.549,25
0,84
311.067,95
0,84
0,8475
5
Bangunan
576.045,37
2,28
669.866,00
2,36
760.441,73
2,36
927.864,52
2,52
2,38
6
Perdagangan, Hotel & Restoran
6.200.097,88
24,52
7.145.247,08
25,17
8.555.146,35
26,60
10.218.267,60
27,71
26
7
Pengangkutan & Komunikasi
1.147.672,35
4,54
1.319.619,99
4,65
1.480.512,86
4,60
1.714.734,60
4,65
4,61
8
Keuangan, Persewaan & Jasa Persh.
1.309.419,27
5,18
1.505.079,24
5,30
1.748.169,33
5,43
2.032.768,03
5,51
5,355
9
Jasa-jasa
2.605.015,98
10,30
3.015.888,59
10,62
3.501.018,04
10,88
3.984.423,48
10,81
10,6525
25.285.251,20
100,00
28.389.360,16
100,00
32.167.437,00
100,00
36.875.274,82
100,00
100,00
Kabupaten Jember
Sumber : BPS Kabupaten Jember (2014)
Besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Jember tahun 2013 menurut harga berlaku adalah sebesar 36,87 trilyun rupiah, sedangkan atas dasar harga konstan mencapai 14,16 trilyun rupiah. Pertumbuhan ekonomi yang terjadi di Kabupaten
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Jember Tahun 2016
37
BAB II – EVALUASI PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN
Pemerintah Kabupaten
CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
JEMBER
Jember tahun 2013 adalah sebesar 6,90% dibandingkan tahun 2012. Beberapa tekanan, gejolak dan stimulus ekonomi yang terjadi dan
ikut
mewarnai
pembentukan
pertumbuhan
ekonomi
di
Kabupaten Jember di tahun 2013 antara lain adalah : Pertama, dengan pertumbuhan ekonomi sebesar 7,21% di tahun 2012, maka pendapatan masyarakat meningkat sehingga akan mendorong permintaan konsumsi masyarakat menjadi lebih kuat serta menciptakan permintaan baru bagi barang dan jasa. Kedua, ada kekuatan belanja pemerintah dalam anggaran belanja daerah 2013 sebesar 2,76 trilyun rupiah. Penggunaan anggaran daerah yang diprioritaskan untuk membangun proyekproyek infrastruktur, disinyalir memberikan dampak positif bagi perekonomian. Ketiga, terjadi penurunan volume dan nilai ekspor di tahun 2013, seperti yang dilaporkan Dinas Perindustrian, Perdagangan dan ESDM Kabupaten Jember, total nilai ekspor hanya mencapai 5,529 milyar dollar (tahun 2012 mencapai 5,539 milyar dollar). Di
sisi
lain,
faktor
cuaca
menyebabkan
perlambatan
pertumbuhan di tahun 2013. Hal ini memaksa beberapa komoditas bahan makanan mengalami penurunan produksi seperti produksi padi dan jagung. Menurut hasil Sensus Penduduk 2010, sebanyak 56,35% penduduk Kabupaten Jember merupakan penduduk perdesaan dan sisanya sebesar 43,65% adalah penduduk perkotaan. Lebih lanjut masih menurut data hasil Sensus Penduduk 2010 dari seluruh penduduk yang bekerja (usia 15 tahun ke atas) sebanyak 51,89%
38
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Jember Tahun 2016
BAB II – EVALUASI PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN
Pemerintah Kabupaten
CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
JEMBER
bekerja
di
sektor
pertanian,
16,59%
bekerja
pada
sektor
perdagangan dan 5,20% bekerja di sektor industri pengolahan. Sehingga tidak mengherankan apabila sektor pertanian, sektor perdagangan, hotel dan restoran dan sektor industri pengolahan
merupakan
the
main
driving
sector
bagi
roda
perekonomian di Kabupaten Jember. Andil ketiga sektor tersebut dalam pembentukan nilai tambah di Kabupaten Jember mencapai 73,02%.
Gambar 2.1
Distribusi Persentase PDRB Berdasarkan Lapangan Usaha Kabupaten Jember Tahun 2000 dan 2013
Sumber : BPS Kabupaten Jember (2014)
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Jember Tahun 2016
39
BAB II – EVALUASI PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN
Pemerintah Kabupaten
CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
JEMBER
Tabel 2.11 menunjukkan peranan masing masing sektor dalam pembentukan nilai tambah total di Kabupaten Jember dalam kurun waktu yang berbeda, terpaut lebih dari satu dasawarsa, yaitu tahun 2000 dibandingkan dengan tahun 2013. Terlihat jelas untuk sektor
primer
terjadi
penurunan
peranan/kontribusi
terhadap
pembentukan nilai PDRB, seperti sektor pertanian andil sektor ini mencapai 43,26% di tahun 2000, kemudian mengalami penurunan yang cukup signifikan di tahun 2013, yaitu hanya sebesar 34,25%. Sektor pertambangan dan penggalian pun mengalami hal yang sama. Tabel 2.11 PDRB Kabupaten Jember Atas Dasar Harga Konstan 2000
Tahun 2010 – 2013 2010 No
2011
2012
2013
Lapangan Usaha %
RataRata
Rp. (juta)
%
Rp. (juta)
%
Rp. (juta)
%
Rp. (juta)
4.619.631,09
39,99
4.787.322,32
38,73
5.003.260,26
37,76
5.205.901,00
36,75
38,3075
396.530,67
3,43
413.551,27
3,35
430.970,11
3,25
459.321,84
3,24
3,3175
1.208.040,12
10,46
1.309.344,34
10,59
1.393.937,30
10,52
1.495.148,24
10,55
10,53
98.299,04
0,85
105.292,57
0,85
111.627,07
0,84
118.656,10
0,84
0,845
244.601,33
2,12
265.310,45
2,15
288.230,12
2,18
322.222,66
2,27
2,18
2.698.523,93
23,36
2.986.287,18
24,16
3.334.965,87
25,17
3.701.082,58
26,13
24,705
1
Pertanian
2
Pertambangan dan Galian
3
Industri Pengolahan
4
Listrik dan Air Bersih
5
Bangunan
6
Perdagangan, Hotel & Restoran
7
Pengangkutan & Komunikasi
513.215,22
4,44
564.179,37
4,56
610.426,67
4,61
659.316,93
4,65
4,565
8
Keuangan, Persewaan & Jasa Persh.
616.109,71
5,33
670.086,08
5,42
732.780,77
5,53
779.350,69
5,50
5,445
9
Jasa-jasa
1.155.598,32
10,00
1.258.148,58
10,18
1.344.781,63
10,15
1.424.901,48
10,06
10,0975
11.550.549,43
100,00
12.359.522,16
100,00
13.250.979,80
100,00
14.165.901,52
36,75
100,00
Kabupaten Jember
Sumber : BPS Kabupaten Jember (2014)
Kemudian sektor sekunder yang terdiri dari sektor industri pengolahan,
40
sektor
listrik,
gas
dan
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Jember Tahun 2016
air
bersih
dan
sektor
BAB II – EVALUASI PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN
Pemerintah Kabupaten
CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
JEMBER
bangunan/konstruksi mengalami peningkatan kontribusi walaupun tidak terlalu besar, bahkan sektor industri pengolahan tercatat statis yaitu peranan sektor ini tetap sebesar 11,06%. Selanjutnya sektor tersier, kontribusi terhadap pembentukan nilai PDRB yang terbentuk di Kabupaten Jember tahun 2000 hanya sebesar 39,22%, dan kini 13 tahun sesudahnya, sektor tersier mampu memberikan dukungan terhadap total nilai tambah/PDRB mencapai 48,68%. Sektor pertanian merupakan salah satu sektor yang banyak mendapat campur tangan Pemerintah, baik pemerintah daerah maupun pusat. Hal ini dikarenakan sektor pertanian berkaitan langsung dengan ketahanan dan kedaulatan pangan nasional. Namun
mengapa
peranan
sektor
pertanian
mengalami
penurunan di Kabupaten Jember selama 2000 – 2013 yaitu dari 43,26% di tahun 2000 menjadi 34,25% di tahun 2013. Harap dipahami secara absolut besaran nilai tambah sektor pertanian selalu mengalami kenaikan yaitu dari 3,05 trilyun rupiah di tahun 2000 menjadi 12,62 trilyun rupiah di tahun 2013, terjadi kenaikan hampir empat kali lipat. Penurunan peranan sektor pertanian lebih disebabkan oleh percepatan output sektor sekunder dan tersier yang lebih dinamis sehingga menghasilkan nilai tambah yang bagaikan deret ukur pada tiap tahunnya. Kenaikan sektor sekunder dan tersier tentunya dikarenakan sektor pertanian yang kian tangguh dan mantap. Namun diakui terjadinya alih fungsi lahan dari lahan pertanian ke non pertanian juga ikut memberikan andil penurunan peranan sektor
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Jember Tahun 2016
41
Pemerintah Kabupaten
JEMBER
BAB II – EVALUASI PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
pertanian terhadap penciptaan nilai tambah, walaupun kecil pengaruhnya. Demikian pula sektor pertambangan dan penggalian, walalupun secara absolut nilainya selalu meningkat namun sektor ini sangat terpengaruh oleh kesediaan alam dalam memberikan resourcenya dan kenaikan permintaan akan sektor ini terbatas. Jadi tidak mengherankan apabila
kelincahan sektor
pertambangan dan
penggalian dengan mudah dilewati oleh sektor sekunder dan tersier. Sektor industri pengolahan merupakan sektor strategis, di samping diharapkan mampu menyerap tenaga kerja sangat besar, sektor ini juga dapat dilakukan ekspansi secara cepat. Hal ini terlihat proporsi sektor industri pengolahan terhadap total nilai PDRB. Begitupun sektor indusri pengolahan di Kabupaten Jember sebagian besar merupakan golongan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) mempunyai peranan yang cukup signifikan terhadap perekonomian Jember, selain karena pelaku ekonominya adalah masyarakat lokal, kegiatan UMKM juga menggunakan bahan baku lokal, tenaga kerja yang dipakai juga tenaga kerja lokal dan hasil produksinya banyak dikonsumsi masyarakat. Selain itu, semakin banyak kegiatan UMKM yang produksinya berorientasi ekspor, sehingga dinamika UMKM mampu menggeliatkan perekonomian daerah. Fenomena menarik terlihat pada sektor industri pengolahan, kontribusi sektor ini paling stabil selama 13 tahun terakhir yaitu sebesar 11,06%. Apabila kita telusuri lebih mendalam peranan sektor ini paling lemah terjadi pada tahun 2006, yaitu sebesar
42
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Jember Tahun 2016
BAB II – EVALUASI PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN
Pemerintah Kabupaten
CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
JEMBER
10,48% dan kontribusi terkuat terjadi pada tahun 2001 yaitu sebesar 11,25%. Hal ini menunjukkan sektor UMKM sebagai tulang punggung sektor
industri pengolahan di Kabupaten Jember
merupakan sektor yang tangguh dan eksis dalam kurun waktu 13 tahun pengamatan. Kemudian peranan sektor infrastruktur, yaitu sektor listrik, gas dan air dan sektor bangunan tidak lebih dari 2,52%. Namun jangan disepelekan keberadaan dua sektor ini penting bagi perkembangan sektor industri, perdagangan dan sektor jasa jasa. Semakin baik dan layak infrastruktur suatu daerah, maka semakin tertarik seorang investor untuk menanamkan modalnya di daerah tersebut. Selanjutnya, pada tabel 2.11, peranan sektor perdagangan, hotel dan restoran selama lima tahun terakhir menunjukkan penguatan dan eksistensinya sebagai sektor penyumbang PDRB terbesar
kedua
setelah
sektor
pertanian.
Hal
ini
tidaklah
mengherankan karena di kawasan tapal kuda Jawa Timur, Kabupaten Jember merupakan kabupaten yang maju dan lengkap dengan infrastruktur yang bertaraf nasional, baik infrastruktur pendidikan, keuangan dan lainnya. Kota Jember juga terkenal sebagai kota perdagangan di kawasan timur Jawa Timur. Tercatat kontribusi sektor ini mencapai 24,52% di tahun 2010, kemudian naik menjadi 25,17% di tahun 2011, meningkat menjadi 26,60% di tahun 2012 dan terakhir peranan sektor perdagangan, hotel dan restoran dalam pembentukan total nilai tambah di Kabupaten Jember adalah sebesar 27,71%. Kini akses untuk memperoleh informasi semakin mudah, baik secara visual, audio maupun audio visual, infromasi dapat dikirim
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Jember Tahun 2016
43
BAB II – EVALUASI PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN
Pemerintah Kabupaten
CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
JEMBER
dan sampai secara realtime, tidak memerlukan delay waktu yang panjang. Berbagai gadget plus kemudahannya juga sudah dinikmati bahkan sampai kalangan menengah kebawah. Ditambah semakin terjangkaunya
biaya
untuk
akses
informasi
melalui
internet
menjadikan sub sektor komunikasi menjadi syarat yang penting bagi lancarnya perekonomian suatu daerah dan arus perdagangan yang lebih signifikan. Kemudahan komunikasi pula yang menyebabkan subsektor angkutan mengalami kepastian dalam berbisnis dan memperoleh profit yang lebih signifikan. Karena informasi yang lancar tentunya akan mengurangi kerugian dalam proses distribusi suatu barang. Hubungan sektor angkutan dan komunikasi dengan sektor perdagangan, hotel dan restoran adalah saling menguatkan, simbiosis
mutualisme.
Peranan
Sektor
Pengangkutan
dan
Komunikasi di Kabupaten Jember tahun 2013 sebesar 4,65%. Sektor Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan memiliki kontribusi sebesar 5,51% terhadap pembentukan nilai PDRB di Kabupaten Jember tahun 2013. Sedangkan Sektor Jasa-Jasa memiliki andil sebesar 10,81% terhadap total nilai tambah yang terbentuk di Kabupaten Jember tahun 2013. Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Jember tidak berbeda jauh dengan yang terjadi pada level nasional maupun regional Jawa Timur. Secara absolut terjadi peningkatan nilai tambah di semua sektor baik menurut harga konstan maupun harga berlaku, seluruh sektor ekonomi juga mengalami pertumbuhan positif. Pertumbuhan tertinggi dialami oleh sektor konstruksi dan sektor perdagangan,
44
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Jember Tahun 2016
BAB II – EVALUASI PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN
Pemerintah Kabupaten
CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
JEMBER
hotel dan restoran yaitu lebih dari 10%. Pertumbuhan terendah dialami sektor pertanian. Tabel 2.12 Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Jember Tahun 2010 – 2013 No.
Tahun
Pertumbuhan Ekonomi
1
2010
6,05 %
2
2011
7,00 %
3
2012
7,21 %
4
2013
6,90 %
Sumber : BPS Kabupaten Jember (2014)
Pertumbuhan ekonomi selama empat tahun terakhir secara umum di Kabupaten Jember menunjukkan peningkatan yaitu sebesar 6,05% pada tahun 2010, meningkat menjadi 7,00% di tahun 2011 dan naik lagi sebesar 7,21% di tahun 2012 dan terakhir tumbuh sebesar 6,90%. Untuk tahun 2013, pertumbuhan positif terjadi pada semua sektor/lapangan usaha. Sektor-sektor yang mengalami pertumbuhan tertinggi dari PDRB atas dasar harga konstan 2000, adalah sektor bangunan/konstruksi sebesar 11,79%, sektor perdagangan, hotel dan restoran sebesar 10,98% dan sektor Angkutan
dan
Komunikasi
sebesar
8,01%.
Sementara
itu
pertumbuhan yang terendah dialami oleh sektor pertanian sebesar 4,05% dan sektor jasa jasa sebesar 5,96%.
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Jember Tahun 2016
45
BAB II – EVALUASI PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN
Pemerintah Kabupaten
CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
JEMBER
Tabel 2.13 Pertumbuhan PDRB Sektoral Kabupaten Jember Tahun 2010 – 2013 Atas Dasar Harga Konstan 2000 (Persen) Sektor
2010
2011
2012
2013
1. Pertanian
4,28
3,63
4,51
4,05
2. Pertambangan dan Penggalian
7,14
4,29
4,21
6,58
3. Industri Pengolahan
6,81
8,39
6,46
7,26
4. Listrik, Gas dan Air Bersih
6,42
7,11
6,02
6,30
5. Bangunan / Konstruksi
6,92
8,47
8,64
11,79
6. Perdagangan, Hotel dan Restoran
7,32
10,66
11,68
10,98
7. Pengangkutan dan Komunikasi
7,90
9,93
8,20
8,01 6,36
Primer (Agriculture)
Sekunder (Manufaktur)
Tersier (Service)
8. Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan
7,40
8,76
9,36
9. Jasa-jasa
7,46
8,87
6,89
5,96
6,04
7,00
7,21
6,90
PDRB
Sumber : BPS Kabupaten Jember (2014)
Apabila dilihat dari sumbangan pertumbuhan masing-masing sektor, sektor-sektor yang memberikan sumbangan terbesar adalah sektor perdagangan, hotel & restoran sebesar 2,75%, sektor pertanian sebesar 1,53%, sedangkan sektor yang sumbangan pertumbuhannya terkecil adalah sektor listrik, dan air bersih sebesar 0,05%. Terlihat jelas bahwa selama kurun waktu empat tahun terakhir kecenderungan pola pertumbuhan ekonomi Kabupaten Jember terus membaik, terutama mulai tahun 2010 – 2012, membentuk linier progresif,
namun
pada
tahun
2013
pertumbuhan
ekonomi
mengalami perlambatan artinya tetap tumbuh positif namun tidak sebesar tahun sebelumnya. Hal ini dipicu melemahnya nilai tukar rupiah dan keputusan pemerintah mengenai kenaikan harga Bahan
46
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Jember Tahun 2016
BAB II – EVALUASI PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN
Pemerintah Kabupaten
CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
JEMBER
Bakar Minyak (BBM) per tanggal 22 Juni 2013. Hal ini juga menyebabkan kenaikan inflasi pada tahun kalender 2013 di Jember sebesar 7,21%. Namun pemerintah pusat langsung bergerak cepat meluncurkan empat paket kebijakan ekonomi yaitu di dalamnya ditujukan untuk menjaga daya beli masyarakat dan tingkat inflasi. Tabel 2.14 Sumbangan Pertumbuhan Masing-Masing Sektor terhadap Pertumbuhan PDRB Kabupaten Jember Tahun 2010 – 2013 Lapangan Usaha
Pertumbuhan Ekonomi
Sumbangan Pertumbuhan
2010
2011
2013
2014
2010
2011
2013
2014
1. Pertanian
4,28
3,63
4,51
4,05
1,71
1,41
1,71
1,53
2. Pertambangan dan Penggalian
7,14
4,29
4,21
6,58
0,21
0,13
0,13
0,21
3. Industri Pengolahan
6,81
8,39
6,46
7,26
0,75
0,89
0,65
0,76
4. Listrik, Gas dan Air Bersih
6,42
7,11
6,02
6,30
0,06
0,07
0,06
0,05
5. Bangunan / Konstruksi
6,92
8,47
8,64
11,79
0,14
0,17
0,17
0,26
6. Perdagangan, Hotel dan Restoran
7,32
10,66
11,68
10,98
1,68
2,56
2,92
2,75
7. Pengangkutan dan Komunikasi
7,90
9,93
8,20
8,01
0,35
0,45
0,41
0,37
8. Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan
7,40
8,76
9,36
6,36
0,40
0,44
0,47
0,35
9. Jasa-jasa
7,46
8,87
6,89
5,96
0,75
0,88
0,69
0,60
6,05
7,00
7,21
6,90
6,05
7,00
7,21
6,90
Primer (Agriculture)
Sekunder (Manufaktur)
Tersier (Service)
PDRB
Sumber : BPS Kabupaten Jember (2014)
Untuk memenuhi kebutuhan dan permintaan masyarakat atas produk pangan terutama mempertahankan sekaligus meningkatkan produksi pertanian, di lapangan masih terkendala banyak hambatan yang sering dijumpai. Dari sekian banyak hambatan ada yang dapat ditangani melalui introduksi teknologi, yaitu suatu cara mengubah dan mengendalikannya dengan teknik rekayasa tertentu, tetapi
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Jember Tahun 2016
47
Pemerintah Kabupaten
JEMBER
BAB II – EVALUASI PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
adapula yang sangat sulit ditangani terutama yang berkaitan dengan kejadian fenomena alam, yaitu perubahan iklim. Perubahan iklim meliputi perubahan suhu udara, kelembaban udara, curah hujan dan radiasi sinar matahari serta perubahan kondisi tanah yang akhirnya sangat besar implikasinya terhadap masa pertumbuhan, hasil produksi ataupun mutu hasil akhir tanaman pangan yang dihasilkan. Menurut catatan Dinas Pertanian Kabupaten Jember pada tahun 2013 beberapa komoditas tanaman pangan mengalami penurunan produksi dibanding tahun sebelumnya seperti tanaman padi yang berproduksi sebanyak 930.027 ton (tahun lalu sebanyak 970.096 ton), tanaman jagung produksi sebanyak 384.896 ton (tahun 2012 sebanyak 411.853 ton) dan beberpa tanaman lain. Untuk tanaman sayur sayuran dan buah buahan cenderung mengalami kenaikan. Dari subsektor perkebunan terpantau dua jenis tanaman tembakau juga mengalami penurunan produksi. Kombinasi naik turunnya produksi dari subsektor tanaman pangan, peternakan, perkebunan, perikanan dan kehutanan menyebabkan pertumbuhan sektor pertanian hanya tumbuh sebesar 4,05% pada tahun 2013. Sebagai komponen sektor primer, sektor penggalian juga berperan sebagai sumber bahan baku bagi keperluan produksi di sektor-sektor lain seperti industri manufaktur (misalnya industri bahan galian non logam) dan sektor bangunan. Naiknya permintaan dari kedua sektor tersebut mengangkat pertumbuhan sektor penggalian walaupun secara alamiah bahan baku di sektor ini semakin berkurang. Pada tahun 2013 sektor penggalian masih mampu tumbuh sebesar 6,58%.
48
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Jember Tahun 2016
BAB II – EVALUASI PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN
Pemerintah Kabupaten
CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
JEMBER
Pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) mendapat angin segar untuk terus mengembangkan produk usahanya, sebagaimana salah satu kesepakatan pertemuan para menteri koperasi/UKM dari anggota APEC, dalam pertemuan tingkat menteri-menteri UKM seAsia Pasifik ke-20 pada 2-7 September 2013 di Nusa Dua Bali. Negara negara yang tergabung dalam APEC sepakat untuk mendorong pelaku UKM agar bisa meningkatkan arus ekspor-impor dari dan ke negara artinya sebagai konsekuensi dari integrasi ekonomi, telah terbuka peluang cukup lebar untuk melakukan penetrasi pasar, baik bagi pelaku UKM termasuk dari Indonesia ke Negara lainnya atau sebaliknya. Hal ini penting mengingat sebagian besar pelaku ekonomi pada sektor industri pengolahan tergolong kategori Usaha Kecil dan Menengah yang masih membutuhkan bimbingan dan proteksi dari pemerintah. Sehingga keberlanjutan dan pertumbuhan ekonomi di sektor industri pengolahan dapat terjaga dengan baik, adapun besaran pertumbuhan ekonomi sektor industri pengolahan adalah sebesar 7,26% pada tahun 2013. Sektor listrik, gas dan air bersih mengalami pertumbuhan sebesar 6,30%. Hal ini dikarenakan selain terjadi kenaikan jumlah pelanggan listrik yaitu dari 469.858 pelanggan di tahun 2012 menjadi 528.057 pelanggan di tahun 2013, listrik yang dibangkitkan juga mengalami peningkatan yaitu dari 718.682,78 ribu kwh di tahun 2012 menjadi 792.921,85 ribu kwh di tahun 2013. Demikian pula untuk subsektor air bersih, terjadi kenaikan produksi air minum, yaitu dari 8.531 ribu m3 di tahun 2012 menjadi 8.683 ribu m3 di tahun 2013.
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Jember Tahun 2016
49
BAB II – EVALUASI PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN
Pemerintah Kabupaten
CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
JEMBER
Sektor
bangunan
adalah
satu-satu
sektor
yang
pertumbuhannya selalu mengalami peningkatan tiap tahunnya, dan besarannya sangat signifikan. Pertumbuhan sektor bangunan pada tahun 2010 sebesar 6,92%, kemudian bergerak naik di tahun 2011 yaitu sebesar 8,47%, tumbuh sebesar 8,64% di tahun 2012 dan terakhir tumbuh sebesar 11,79% di tahun 2013. Sektor bangunan adalah sektor yang mencakup kegiatan pembangunan fisik baik berupa gedung, jalan, jembatan, jaringan irigasi dan kontruksi lainnya. Sektor bangunan dapat disebut sebagai leading sector atau sektor pendahulu yang harus disiapkan dan disediakan untuk memberikan dukungan bagi pembangunan kegiatan sektor-sektor lainnya. Pembangunan jaringan jembatan
dan
pembangunan
irigasi, perbaikan jalan dan ruko,
diharapkan
dapat
meningkatkan/mempercepat distribusi barang dari produsen ke konsumen, yang pada akhirnya akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di suatu daerah. Dua sektor yang nantinya bersinggungan langsung dan mudah tergoyang oleh gelombang globalisasi adalah sektor industri pengolahan dan sektor perdagangan. Dalam era globalisasi ekonomi, terintegrasinya proses kegiatan ekonomi dan perdagangan menjadi satu keniscayaan yang tak dapat dihindari. Globalisasi perekonomian dapat diibaratkan pisau bermata dua, di satu pihak akan membuka peluang pasar produk dari dalam negeri ke luar negeri, sebaliknya juga membuka peluang membanjirnya produkproduk impor ke dalam pasar domestik, yang apabila tidak disikapi dengan tepat akan dapat menggangu stabilitas perekonomian.
50
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Jember Tahun 2016
BAB II – EVALUASI PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN
Pemerintah Kabupaten
CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
JEMBER
Sangat disayangkan nilai ekspor komoditas-komoditas yang berasal dari Kabupaten Jember mengalami penurunan dibandingkan tahun 2012, memang penurunannya hanya sedikit yaitu sebesar 0,19%, adapun total nilai ekspor di tahun 2013 sebesar 5,529 milyar dollar. Sumbangan nilai ekspor tersebut mampu mendorong subsektor perdagangan untuk tetap tumbuh sebesar 11,10% di tahun 2013. Beberapa alasan kaum pendatang atau wisatawan menginap di hotel adalah untuk melakukan perjalanan bisnis dan atau sekedar wisata/refreshing menikmati keindahan Kota Jember. Ramainya volume perdagangan, utamanya perdagangan antar kota, antar propinsi dapat terekam dari semakin tingginya tingkat hunian di hotel, losmen penginapan atau sejenisnya. Pada tahun 2013 subsektor hotel mampu tumbuh hingga 9,12%. Suatu besaran yang membanggakan tentunya. Begitu pula subsektor restoran mampu tumbuh hingga 10,29%, suatu cerminan dari membaiknya daya beli masyarakat. Fenomena diatas menyebabkan sektor perdagangan, hotel dan restoran tumbuh sebesar 10,98% di tahun 2013. Sektor pengangkutan dan komunikasi pada tahun 2013 tumbuh sebesar 8,01%. Hal ini didukung oleh tumbuhnya beberapa usaha baru di bidang jasa angkutan travel, jasa angkutan barang dan agen biro jasa perjalanan seperti biro jasa penjualan tiket pesawat secara online untuk di sektor angkutan dan semakin banyaknya pengguna jasa telekomunikasi yang menjangkau sampai ke pelosok perdesaan baik yang fixed phone sampai penggunaan telepon selular. Sektor keuangan, persewaan bangunan dan jasa perusahaan tumbuh sebesar 6,36% di tahun 2013. Hal ini didukung oleh semakin
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Jember Tahun 2016
51
Pemerintah Kabupaten
JEMBER
BAB II – EVALUASI PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
membaiknya fungsi intermediasi perbankan yaitu menyalurkan dana dari deposan kepada dunia usaha atau sektor riil. Selain itu meningkatnya kuantitas kredit yang dilepas, nilai kredit yang dikucurkan ke masyarakat serta jumlah nasabah yang terus bertambah tiap bulannya pada PT.Pegadaian, ikut mendongkrak subsektor lembaga keuangan bukan bank tumbuh dan berkembang. Pada tahun 2013 sektor jasa-jasa tumbuh sebesar 5,96%. Dua subsektor di dalamnya juga mengalami kenaikan. Subsektor jasa pemerintahan umum tumbuh sebesar 5,10%, hal ini terlihat dari naiknya belanja pegawai, belanja barang dan jasa dan lainnya yang dikeluarkan pemerintah. Dan subsektor jasa swasta, yang meliputi jasa sosial kemasyarakatan, jasa hiburan dan rekreasi dan jasa perorangan dan rumahtangga mengalami pertumbuhan sebesar 6,81%.
B. Pendapatan Perkapita Salah satu komponen dalam pendapatan regional yang selalu dilakukan penghitungannya adalah “pendapatan per kapita” yaitu pendapatan rata-rata penduduk suatu daerah pada suatu waktu tertentu. Nilainya diperoleh dari membagi nilai pendapatan nasional bruto/ pendapatan domestik bruto pada tahun tertentu dengan jumlah penduduk pada pertengahan tahun tersebut.
52
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Jember Tahun 2016
BAB II – EVALUASI PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN
Pemerintah Kabupaten
CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
JEMBER
Tabel 2.15 Pendapatan Regional Perkapita dan PDRB Perkapita Atas Dasar Harga Berlaku dan Atas Dasar Harga Konstan ’00 Tahun 2009 – 2013 (Ribu Rupiah) Sektor
2010
2011
2012
2013
Pendapatan Regional per Kapita (Rp. Ribu) 1. Atas Dasar Harga Berlaku
9.950,10
11.099,84
12.500,22
14.245,93
2. Atas Dasar Harga Konstan
4.545,30
4.832,40
5.149,31
5.472,68
1. Atas Dasar Harga Berlaku
10.815,33
12.065,05
13.587,19
15.484,70
2. Atas Dasar Harga Konstan
4.940,55
5.252,61
5.597,08
5.948,56
PDRB per Kapita (Rp. Ribu)
Sumber : BPS Kabupaten Jember (2014)
Dalam
menghitung pendapatan
perkapita, dua macam
penghitungan dapat dilakukan yaitu berdasarkan harga berlaku dan harga konstan. Penghitungan menurut harga berlaku penting untuk memberi gambaran mengenai kemampuan rata-rata dari penduduk suatu
daerah
itu
membeli
barang
(kemampuan
daya
beli
masyarakat). Data ini juga penting sebagai bahan perbandingan dalam menunjukkan perbedaan tingkat kemakmuran suatu daerah dengan daerah lainnya. Data pendapatan perkapita menurut harga konstan perlu dihitung untuk menunjukkan perkembangan tingkat kemakmuran di suatu daerah. Suatu masyarakat dipandang mengalami
pertambahan
kemakmuran
apabila
pendapatan
perkapita riil terus meningkat. Pada tahun 2013 Pendapatan Domestik Regional Bruto atas dasar harga berlaku (PDRB adhb) Kabupaten Jember sebesar Rp. 36,87 trilliun rupiah. Hal ini berarti terjadi peningkatan sebesar 14,64%, karena pada tahun sebelumnya nilai PDRB atas dasar harga berlaku adalah sebesar Rp. 32,16 trilliun rupiah. Dengan
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Jember Tahun 2016
53
Pemerintah Kabupaten
JEMBER
BAB II – EVALUASI PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
jumlah penduduk pertengahan tahun sebesar 2.381.400 jiwa sebagai faktor pembagi nilai PDRB di atas, maka dapat diketahui besarnya PDRB per kapita menurut harga berlaku tahun 2013 sebesar Rp. 15.484.700 rupiah. Apabila kita lihat Pendapatan Domestik Regional Bruto atas dasar harga konstan tahun 2000 (faktor kenaikan harga telah dihilangkan) maka terjadi peningkatan sebesar 6,90%, yaitu dari 13,25 trilliun rupiah di tahun 2012 meningkat menjadi 14,16 trilliun rupiah pada tahun 2013. Kemudian besarnya PDRB perkapita tahun 2013 menurut harga konstan menjadi Rp. 5.948.560 dengan pertumbuhan sebesar 6,28% dibanding tahun 2012 dengan PDRB perkapita sebesar Rp.5.597.080.
C. Laju Inflasi Perkembangan harga secara umum dari PDRB dapat dilihat dari perubahan Indeks Harga Implisit yang disajikan dalam bentuk tabel inflasi dari PDRB Kabupaten Jember. Peningkatan indeks harga implisit menunjukkan kenaikan harga barang dan jasa, dan sebaliknya penurunan indeks harga implisit menunjukkan penurunan harga barang dan jasa. Dengan demikian bisa dikatakan bahwa perubahan itu sebenarnya adalah inflasi yang didapatkan dari PDRB yang komponennya meliputi seluruh barang dan jasa yang ada dalam suatu perekonomian. Tabel 2.16 memberikan gambaran perbandingan perubahan harga barang/jasa atau inflasi dari perubahan IHK dengan perubahan Indeks Harga Implisit dari tahun 2003 – 2013, disini
54
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Jember Tahun 2016
BAB II – EVALUASI PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN
Pemerintah Kabupaten
CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
JEMBER
disajikan gambar inflasi hasil olahan IHK Kabupaten Jember dengan Indeks implisit PDRB Kabupaten Jember. Tabel 2.16 Perkembangan Indeks Implisit PDRB Laju Inflasi Kabupaten Jember Tahun 2010 – 2013 No.
Tahun
Indeks Implisit PDRB
Laju Inflasi
1
2010
5,46 %
7,09 %
2
2011
4,93 %
2,43 %
3
2012
5,69 %
4,49 %
4
2013
7,23 %
7,21 %
Sumber : BPS Kabupaten Jember (2013)
Pada periode 2003 – 2004, tercatat inflasi yang diperoleh dari indeks implicit PDRB lebih tinggi bila dibandingkan dengan inflasi IHK Kabupaten Jember. Akibat kenaikan harga BBM pada tahun 2005, inflasi IHK Kabupaten Jember melejit menjadi sebesar 16,86% melebihi indeks implisit PDRB. Efek pengaruh harga pada inflasi IHK mulai menurun sehingga hanya mencapai 6,84% di tahun 2006 berbanding terbalik dengan indeks implisit masih lebih tinggi yaitu sebesar 9,09%. Pada periode 2008-2013 perbedaan antara inflasi IHK Kabupaten Jember dengan indeks implisit tidak terlalu jauh. Perbedaan ini terjadi terutama akibat adanya perbedaan jumlah jenis barang dan jasa yang dicakup sebagai komponen pembentuk indeks harga. Pada tahun 2013 posisi pergerakan indeks implisit PDRB dengan indeks harga konsumen semakin berhimpit. Seperti terlihat pada gambar 1.8 di atas indeks implisit PDRB mencapai 7,23%
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Jember Tahun 2016
55
BAB II – EVALUASI PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN
Pemerintah Kabupaten
CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
JEMBER
sedangkan indeks harga konsumen atau inflasi mencapai 7,21%, atau terpaut 0,02% saja. Lebih detailnya, pada tahun 2013 sektor yang masih mengalami inflasi tertinggi adalah sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan sebesar 9,33%, disusul ditempat kedua oleh sektor bangunan sebesar 9,14%, di tempat ketiga adalah sektor listrik, gas dan air bersih dengan inflasi sebesar 7,77%. Inflasi terendah dialami oleh sektor pertambangan dan penggalian yaitu sebesar 4,67%.
D. Indeks Ketimpangan Wilayah Proses pembangunan di Kabupaten Jember ternyata tidak lepas dari adanya ketimpangan kewilayahan. Ketimpangan terjadi salah satunya karena akibat dari kegiatan ekonomi yang belum merata.
Secara
makro
terdapat
kesenjangan
kewilayahan
khususnya antara Jember Utara dan Jember Selatan, wilayah pegunungan/perbukitan dengan daerah datar. Dikotomi ini tentunya menjadi salah satu hal yang harus diselesaikan secara simultan, komprehensif
dan
berkelanjutan
mengingat
bahwa
potensi
kemiskinan dapat timbul akibat adanya kesenjangan wilayah tersebut.
56
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Jember Tahun 2016
BAB II – EVALUASI PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN
Pemerintah Kabupaten
CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
JEMBER
Tabel 2.17 Perkembangan Indeks Ketimpangan Wilayah Kabupaten Jember Tahun 2010 – 2013 No.
Tahun
Indeks Ketimpangan Wilayah
1
2010
0,440
2
2011
0,463
3
2012
0,528
4
2013
-
Sumber : BPS Kabupaten Jember, Data Diolah (2014)
E. Kemiskinan Persentase
Perkembangan
Penduduk
Miskin
Kabupaten
Jember tahun 2010 – 2013 disajikan dalam Tabel 2.18. Tabel 2.18 Persentase Perkembangan Penduduk Miskin Kabupaten Jember Tahun 2010 – 2013 No.
Tahun
Penduduk Miskin
1
2010
-
2
2011
246.063 KK
3
2012
-
4
2013
-
Sumber : Survei PPLS 2011
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Jember Tahun 2016
57
Pemerintah Kabupaten
BAB II – EVALUASI PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN
JEMBER
CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
F. Kriminalitas Perkembangan jumlah kejahatan menurut jenis tindak pidana tahun 2010 – 2013 disajikan dalam Tabel 2.19. Tabel 2.19 Perkembangan Jumlah Kejahatan Menurut Jenis Tindak Pidana Tahun 2010 – 2014 (kejadian) No.
Jenis Tindak Pidana
2010
2011
2012
2013
2014
4
3
9
6
5
1.
Pembunuhan
2.
Pencurian dengan pemberatan
377
409
209
195
133
3.
Pencurian Ranmor
371
499
278
224
169
4.
Pencurian kayu jati
29
41
22
29
15
5.
Pencurian dengan kekerasan
49
44
34
24
23
6.
Pencurian hewan
28
11
6
10
9
7.
Pencurian kawat telepon
29
9
1
2
4
8.
Pencurian biasa
163
141
105
76
78
9.
Penganiayaan berat
154
164
119
141
112
100
180
153
139
135
11. Kebakaran
12
15
19
10
6
12. Uang palsu
5
2
4
3
4
232
256
103
154
128
93
123
60
80
91
189
250
194
201
224
10. Perjudian
13. Penipuan 14. Penggelapan 15. Penganiayaan ringan 16. Perusakan
66
60
52
57
49
17. Pemalsuan keterangan
-
-
-
-
-
18. Pemalsuan surat
5
11
16
17
11
17
27
15
20
19
20. Membawa lari gadis di bawah umur
-
-
-
-
-
21. Perzinahan
-
-
-
-
-
22. Temumayat
-
-
-
-
-
60
55
82
52
26
18
11
20
19
13
19. Serobot tanah
23. Pencemaran nama baik 24. Pemalsuan merk 25. Penadahan
58
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Jember Tahun 2016
BAB II – EVALUASI PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN
Pemerintah Kabupaten
CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
JEMBER
No.
Jenis Tindak Pidana
2010
2011
2012
2013
2014
26. VCD porno
-
-
-
-
-
27. Ancaman dengan keras
-
-
-
-
-
42
49
23
16
6
29. Pencurian sarang wallet
-
-
-
-
-
30. Miras
-
-
-
-
-
31. Narkotika
-
-
-
-
-
32. Pencurian listrik
-
-
-
-
-
33. Penculikan
-
5
-
-
-
34. Bawalari orang
-
4
25
10
9
35. Memiliki sajam tanpa ijin
18
19
31
30
26
36. Menyimpan obat petasan
-
-
-
-
-
24
15
6
2
4
9
2
5
23
4
70
112
61
53
79
28. Pemerkosaan
37. Pemerasan 38. Pencurian dalam keluarga 39. Lain-lain Jumlah
2.081 2.405 1.652 1.517 1.299
Sumber : Bakesbang Kabupaten Jember (2014)
2.1.2.2 Fokus Kesejahteraan Sosial Indeks Pembangunan Manusia (IPM) adalah indeks komposit yang dibuat lebih dari satu indeks yang digabung menjadi satu indeks tunggal. Indeks ini penting untuk melihat sampai seberapa jauh pertumbuhan dan pemerataan hasil pembangunan mampu secara nyata memberikan output berupa peningkatan fisik dasar manusia dan perluasan kemampuan manusia untuk melakukan pilihan-pilihan. IPM dapat digunakan untuk mengkaji kemajuan pembangunan manusia dalam dua aspek. Pertama, untuk perbandingan antar wilayah yang memperlihatkan posisi suatu wilayah relatif terhadap
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Jember Tahun 2016
59
Pemerintah Kabupaten
JEMBER
BAB II – EVALUASI PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
wilayah yang lain. Kedua, untuk mengkaji kemajuan dari pencapaian setelah berbagai program diimplementasikan dalam satu periode. Secara umum angka IPM di Kabupaten Jember selama periode 2009 – 2013 menunjukkan peningkatan. Peningkatan angka IPM tersebut lebih disebabkan karena adanya perbaikan pada kesehatan dan pendidikan yang merupakan dampak dari peningkatan program pada dua bidang tersebut. Sementara untuk komponen daya beli selama tahun 2009 – 2013 juga mengalami kenaikan sebagai dampak dari naiknya pendapatan
masyarakat
sehingga
kemampuan
daya
beli
masyarakat juga ikut meningkat. Dengan angka IPM sebesar 66,60 menunjukkan kondisi ststus pembangunan manusia Kabupaten Jember termasuk kategori sepuluh Kabupaten terendah se Jawa Timur. Besarnya angka IPM yang dicapai di Kabupaten Jember tersebut menunjukkan bahwa pencapaian status pembangunan manusia secara umum selama periode 2009 – 2013 belum memberikan perubahan yang cukup berarti karena masih tergolong kelompok sepuluh besar kelompok terendah. Perlu diketahui, untuk meningkatkan IPM suatu daerah, tidak hanya menyediakan sarana dan prasarana peningkatan sektor kesehatan, pendidikan, dan ekonomi, tetapi juga harus merubah paradigma masyarakat setempat dalam menyikapi keberadaan sarana dan prasarana tersebut.
60
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Jember Tahun 2016
BAB II – EVALUASI PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN
Pemerintah Kabupaten
CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
JEMBER
Tabel 2.20 Pertumbuhan Indeks Pembangunan Manusia Tahun 2010 – 2013
No.
Tahun
Indeks Pembangunan Manusia
1
2010
64,95
2
2011
65,53
3
2012
65,93
4
2013
66,60
Sumber : BPS Kabupaten Jember, Data Diolah (2014)
Jika dalam suatu masyarakat masih menyukai atau lebih memilih pengobatan tradisional (dukun bayi) untuk pertolongan persalinan, daripada mempercayakan kepada tenaga medis, maka IPM dikatagorikan kesehatan tidak akan mengalami peningkatan yang nyata. Demikian pula, jika suatu wilayah lebih memilih pendidikan informal daripada pendidikan formal, maka katagori pendidikannya tidak begitu menolong kenaikan IPM khususnya pada indikator rata-rata lama sekolah (mean years of schooling). Sementara paritas daya beli sangat tergantung harga-harga barang dan jasa di daerah tersebut. Jika dilihat pada tabel diatas dari faktor penyusun angka IPM, terlihat bahwa angka IPM di Kabupaten Jember tahun 2013 mengalami kenaikan sebesar 0,61 point dibandingkan dengan tahun 2012. Apabila dilihat dari ketiga komponen indeks penentu IPM, maka semua indeks penentu IPM mengalami kenaikan, Indeks daya beli mengalami kenaikan paling besar yaitu sebesar 0,99 dari 63,43 menjadi 64,42. Untuk indeks kesehatan mengalami peningkatan dari tahun 2012 sebesar 0,72 dari 63,68 menjadi 64,40 pada tahun 2013.
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Jember Tahun 2016
61
BAB II – EVALUASI PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN
Pemerintah Kabupaten
CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
JEMBER
Indeks pendidikan pada tahun 2013 mencapai 70,98 atau naik sebesar 0,12 poin dibandingkan tahun 2012 dimana indeksnya sebesar 70,86. Angka indeks daya beli mengindikasikan bahwa usaha di bidang perekonomian yang telah dicapai sudah cukup baik memberi dampak dari meningkatnya pendapatan masyarakat sehingga kemampuan daya beli masyarakat juga meningkat. Demikian pula dengan masalah kesehatan dalam
masyarakat masih perlu
ditingkatkan guna peningkatan umur harapan hidup. IPM disusun dari tiga komponen yaitu : Umur panjang dan sehat (Indeks Kesehatan), pengetahuan (Indeks Pendidikan) dan kualitas hidup yang layak (Indeks Daya Beli). Kondisi tiga komponen tersebut di Kabupaten Jember adalah sebagai berikut : 1. Indeks Kesehatan yang dihitung berdasarkan Angka Harapan Hidup. Indeks kesehatan Kabupaten Jember pada tahun 2013 mengalami peningkatan yang signifikan dibandingkan tahun 2012, yaitu dari 63,68 tahun menjadi 64,40 tahun, hal ini secara langsung dipengaruhi oleh angka harapan hidup. Kenaikan angka harapan hidup dapat disebabkan oleh beberapa hal, antara lain adanya perubahan gaya hidup yang lebih sehat bagi masyarakat, mulai banyaknya posyandu-posyandu dan fasilitas kesehatan
yang
didatangi
masyarakat.
Dengan
adanya
perubahan-perubahan tersebut diatas diharapkan harapan hidup lebih lama akan tercapai.
62
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Jember Tahun 2016
BAB II – EVALUASI PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN
Pemerintah Kabupaten
CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
JEMBER
2. Indeks Pendidikan Indeks Pendidikan sebagai salah satu komponen Indeks Pembangunan Manusia di Kabupaten Jember mengalami sedikit peningkatan dari 70,86 pada tahun 2012 menjadi 70,96 pada tahu Hal ini dapat dilihat pada tabel diatas dua komponen yang mendukungnya yaitu angka melek huruf dan rata-rata lama sekolah
mengalami
kenaikan.
Hal
ini
yang
sebenarnya
diharapkan dalam program dunia pendidikan di Kabupaten Jember. 3. Indeks Pendapatan (Indeks Daya Beli) Indeks PPP Kabupaten Jember dari tahun 2009 sampai tahun 2013 mengalami kenaikan dari 60,53 pada atahun 2009 menjadi 64,42 pada tahun 2013. Kenaikan Indeks PPP menunjukkan bahwa daya beli masyarakat Kabupaten Jember pada tahun 2013 mengalami peningkatan sesuai dengan peningkatan pendapatan yang diterima. IPM Kabupaten Jember termasuk dalam kategori menengah atas (IPM diantara 66,00-79,99), meningkat dari tahun sebelumnya yang masuk ke kategori menengah bawah (IPM dibawah 66,00). Apabila dibandingkan dengan 38 kabupaten se-Jawa Timur maka rangking IPM menduduki
Kabupaten Jember pada tahun 2013
peringkat
33.
Sedangkan
untuk
komponen
pembentuknya, Indeks Daya Beli (PPP) berada pada rangking 33, Indeks Pendidikan rangking 31 dan Indeks Kesehatan rangking 37.
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Jember Tahun 2016
63
Pemerintah Kabupaten
JEMBER
BAB II – EVALUASI PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
A. Pendidikan Pendidikan merupakan salah satu bidang yang sangat penting dalam proses pembangunan bangsa karena masa depan bangsa sangat ditentukan oleh keberhasilan pembangunan di bidang pendidikan, sehingga pendidikan merupakan tempat ketergantungan dari banyak harapan masa depan masyarakat, harapan bangsa dan negara. Capaian Indikator Kinerja Urusan Pendidikan Kabupaten Jember Tahun 2010 – 2014 sebagaimana tercantum dalam tabel berikut. Tabel 2.21 Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Pendidikan
Tahun 2010 – 2014 No 1
2
3
4
5
64
Indikator Kinerja Angka Partisipasi Murni - PAUD - TK - SD/MI - SMP/MTs - SMA/MA/SMK
Satuan
2011
2012
2013
2014
% % % % %
10,05 40,60 109,31 78,32 46,04
10,34 40,95 107,56 99,80 45,98
11,99 45,93 102,39 77,28 48,17
25,42 50,94 102,29 78,24 49,73
Angka Partisipasi Kasar - PAUD - TK - SD/MI - SMP/MTs - SMA/MA/SMK
% % % % %
12,40 54,90 120,52 99,79 60,87
15,49 54,92 119,31 99,80 61,04
17,01 57,77 114,25 99,85 63,03
30,43 60,77 115,67 101,58 67,80
Angka Putus Sekolah - SD/MI - SMP/MTs - SMA/MA/SMK
% % %
0,21 0,79 1,04
0,23 0,43 0,77
0,11 0,44 1,02
0,13 0,43 0,69
6,70 7,88 7,80
6,81 7,88 7,88
7,24 6,57 6,52
98,43 96,99 98,12
99,62 96,03 89,20
99,76 99,80 99,90
Rata-Rata Nilai UAN - SD/MI - SMP/MTs - SMA/MA/SMK Angka Kelulusan Sekolah - SD/MI - SMP/MTs - SMA/MA/SMK
% % %
89,49 72,37 86,09
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Jember Tahun 2016
BAB II – EVALUASI PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN
Pemerintah Kabupaten
CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
JEMBER
No 6
7
8
9
10
Indikator Kinerja Rasio Guru dengan Murid - SD/MI - SMP/MTs - SMA/MA/SMK
2011
2012
2013
2014
1 / 16 1 / 13 1 / 15
1 / 16 1 / 13 1 / 12
1 / 16 1 / 13 1 / 12
1 / 16 1 / 13 1 / 12
Rasio Kelas dengan Murid - SD/MI - SMP/MTs - SMA/MA/SMK
1 / 26 1 / 30 1 / 25
1 / 26 1 / 35 1 / 44
1 / 26 1 / 32 1 / 33
1 / 26 1 / 32 1 / 36
Rasio Ketersediaan Sekolah - SD/MI - SMP/MTs - SMA/MA/SMK
1 / 189 1 / 289 1 / 355
1 / 184 1 / 280 1 / 491
1 / 179 1 / 253 1 / 415
1 / 174 1 / 223 1 / 260
Rasio Pelajar yang Mendapat Subsidi Pendidikan - SD/MI - SMP/MTs - SMA/MA/SMK
1/1 1/1 0
1/1 1/1 0
1/1 1/1 1/1
1/1 1/1 1/1
% % %
165,50 93,44 78,23
160,72 99,49 90,88
163,75 102,06 95,46
114,79 100,48 100,48
Angka Melanjutkan - SD/MI - SMP/MTs - SMA/MA/SMK
Satuan
11
Guru yang Memenuhi Kualifikasi S1/D4
%
74,20
78,26
77,27
91,46
12
Angka Melek Huruf Penduduk Berusia >15 th
%
85,65
87,71
89,21
90,84
Sumber : Dinas Pendidikan Kabupaten Jember (2014)
B. Kesehatan Di bidang kesehatan pencapaian keberhasilan yang diperoleh yaitu, menurunnya balita gizi buruk, meningkatnya kecamatan bebas rawan gizi dan meningkatnya cakupan distribusi vitamin A, sebagaimana tercantum dalam tabel berikut.
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Jember Tahun 2016
65
Pemerintah Kabupaten
BAB II – EVALUASI PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
JEMBER
Tabel 2.22 Balita Gizi Buruk Kecamatan Rawan Gizi dan Cakupan Vitamin A Tahun 2010-2013 Kabupaten Jember No
Indikator
Tahun 2011 2012
2010
1 Balita Gizi Buruk 75 75 2 Kecamatan Bebas Rawan Gizi (%) 67,74 25,81 3 Cakupan Vitamin A (%) 94,51 75.39 Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Jember (2014)
2013
28 90,3 72,91
17 16,8 75,62
Perkembangan AKI dan AKB Kabupaten Jember tahun 20102013 disajikan dalam tabel berikut : Tabel 2.23 Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) Tahun 2010-2013 Kabupaten Jember URAIAN
2010
2011
2012
2013
2014
AKI per 100.000 KH
-
-
-
116,44
86,13
AKB per 1.000 KH
-
-
-
11,5
6,97
Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Jember (2013)
Tabel 2.24 Angka Harapan Hidup Tahun 2010-2013 Kabupaten Jember URAIAN
2010
2011
2012
2013
AHH (Tahun)
62,84
63,03
63,21
63,64
Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Jember (2013)
66
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Jember Tahun 2016
BAB II – EVALUASI PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN
Pemerintah Kabupaten
CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
JEMBER
C. Kesempatan Kerja Tingkat kesempatan kerja di Kabupaten Jember tahun 20102015 disajikan pada tabel berikut : Tabel 2.25 Tingkat Kesempatan Kerja di Kabupaten Jember
Tahun 2010–2013 Rincian
2010
2011
2012
2013
Penduduk Kerja (jiwa)
-
-
1.028.504
1.104.777
Angkatan Kerja (jiwa)
-
-
1.128.504
1.150.396
Tingkat Kesempatan Kerja (%)
-
-
91,14%
96,03%
Sumber : Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Jember (2013)
Tabel 2.26 Jumlah Penduduk Menurut Jenis Pekerjaan Kabupaten Jember Tahun 2013 No
Jenis Pekerjaan
Jumlah
1
Pertanian, Kehutanan dan Perikanan
427.375
2
Industri Pengolahan
114.785
3
Bangunan/kontruksi
71.987
4
Perdagangan Besar, Eceran, Rumah Makan dan Hotel
5
Angkutan, Penggudangan dan Komunikasi
32.387
6
Keuangan, Asuransi, Usaha sewa bangunan, Tanah dan Usaha Perusahaan
10.240
7
Pertambangan dan Penggalian
8
Listrik, Gas dan Air
9
Jasa Kemasyarakatan
220.285
7.070 220.648
Jumlah
1.104.777
Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Jember (2014)
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Jember Tahun 2016
67
BAB II – EVALUASI PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN
Pemerintah Kabupaten
CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
JEMBER
2.1.2.3 Fokus Seni Budaya dan Olahraga Tabel 2.27 Perkembangan Seni dan Budaya Kabupaten Jember
Tahun 2010–2015 No
Uraian
2010 2011 2012 2013 2014
1
Jumlah grup kesenian per 10.000 penduduk.
100
129
158
216
243
2
Jumlah penyelenggaraan festifal seni dan budaya
9
9
8
7
5
3
Jumlah sarana penyelenggaraan seni dan budaya
10
10
13
15
16
4
Jumlah benda/situs dan kawasan cagar budaya
30%
30%
30%
30%
30%
Sumber : Kantor Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Jember (2014)
Tabel 2.28 Perkembangan Seni dan Budaya Per Kecamatan Kabupaten Jember Tahun 2014 No.
68
Kecamatan
Jumlah grup kesenian
1
Ajung
6
2
Ambulu
9
3
Arjasa
5
4
Balung
12
5
Bangsalsari
10
6
Gumukmas
13
7
Jelbuk
3
8
Jenggawah
1
9
Jombang
6
10
Kalisat
11
Kaliwates
13
12
Kencong
14
13
Ledokombo
2
14
Mayang
3
15
Mumbulsari
6
16
Pakusari
17
Panti
18
Patrang
19
Puger
20
Rambipuji
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Jember Tahun 2016
3
11 7 12 5 13
BAB II – EVALUASI PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN
Pemerintah Kabupaten
CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
JEMBER
No.
Jumlah grup kesenian
Kecamatan
21
Semboro
11
22
Silo
1
23
Sukorambi
5
24
Sukowono
3
25
Sumberbaru
4
26
Sumberjambe
27
Sumbersari
28
Tanggul
29
Tempurejo
10
30
Umbulsari
11
31
Wuluhan
20
3 17 5
Jumlah
244
Sumber : Kantor Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Jember (2014)
2.1.3 ASPEK PELAYANAN UMUM Pelayanan publik atau pelayanan umum merupakan segala bentuk jasa pelayanan, baik dalam bentuk barang publik maupun jasa publik yang menjadi tanggungjawab Pemerintah Daerah dalam upaya pemenuhan kebutuhan masyarakat sesuai dengan ketentuan perundang-undangan. Capaian indikator aspek pelayanan umum bisa dikelompokkan menjadi 2, yaitu layanan umum wajib dan layanan umum pilihan. Layanan
urusan
wajib
meliputi
indikator-indikator
kinerja
penyelenggaraan urusan wajib pemerintahan daerah, yaitu bidang urusan pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum, perumahan, penataan
ruang,
perencanaan
pembangunan,
perhubungan,
lingkungan hidup, pertanahan, kependudukan dan catatan sipil, pemberdayaan berencana
dan
perempuan keluarga
dan
perlindungan
sejahtera,
sosial,
anak,
keluarga
ketenagakerjaan,
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Jember Tahun 2016
69
Pemerintah Kabupaten
BAB II – EVALUASI PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
JEMBER
koperasi
dan
usaha
kecil
menengah,
penanaman
modal,
kebudayaan, kepemudaan dan olah raga, kesatuan bangsa dan politik
dalam
negeri,
otonomi
daerah,
pemerintahan
umum,
administrasi keuangan daerah, perangkat daerah, kepegawaian, dan persandian, ketahanan pangan, pemberdayaan masyarakat dan desa,
statistik,
kearsipan,
komunikasi
dan
informatika
dan
perpustakaan. Sedangkan layanan urusan pilihan meliputi indikator-indikator kinerja penyelenggaraan urusan pilihan pemerintahan daerah, yaitu bidang urusan pertanian, kehutanan, energi dan sumberdaya mineral, pariwisata, kelautan dan perikanan, perdagangan, industri dan ketransmigrasian.
2.1.3.1 Fokus Layanan Urusan Wajib A. Pendidikan Perluasan akses pendidikan merupakan pilar kebijakan yang diarahkan untuk memperluas daya tampung satuan pendidikan dengan tujuan akhir agar semua warga negara mempunyai kesempatan yang sama dalam mendapatkan layanan pendidikan yang bermutu. Selama kurun waktu tahun 2010 – 2014 telah dilaksanakan sejumlah kegiatan untuk mencapai indikator capaian kinerja perluasan dan pemerataan akses yang dapat digambarkan sebagai berikut.
70
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Jember Tahun 2016
BAB II – EVALUASI PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN
Pemerintah Kabupaten
CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
JEMBER
Tabel 2.29 Perkembangan Jumlah Lembaga, Siswa, Guru PAUD
Tahun 2010 – 2014 No. 1
Uraian
2011
2012
2013
2014
1.035
1.035
1.038
1.082
1.158
583
793
787
874
903
TK/RA
52.615
53.952
53.537
56.107
72.197
PAUD (Non Formal)
15.764
18.232
20.555
22.431
24.041
TK/RA
3.035
3.183
3.229
3.403
3.683
PAUD (Non Formal)
3.770
2.104
2.433
2.456
2.810
PAUD (Non Formal)
3
2010
Jumlah Lembaga TK/RA
2
Tahun
Siswa
Guru
Sumber : Dinas Pendidikan Kabupaten Jember (2014)
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) mempunyai peran penting untuk mendorong tumbuh kembang anak Indonesia secara optimal dan menyiapkan mereka untuk memasuki jenjang pendidikan SD/MI secara lebih baik, ketersediaan dan keterjangkauan layanan PAUD bermutu dan berkesetaraan telah diupayakan oleh pemerintah dan masyarakat. Upaya penyediaan layanan pendidikan pada jenjang penyelenggaraan PAUD telah menunjukkan peningkatan. Angka Partisipasi Kasar (APK) pada tahun 2012 sebesar 23,24% meningkat 2,05% menjadi 25,29% pada tahun 2013, pada tahun 2014 sebesar 30,43% meningkat 5,14% dibanding dengan tahun 2013, Sedangkan APK TK pada tahun 2012 sebesar 54,92%, meningkat 2,82% menjadi 57,77% pada tahun 2013, pada tahun 2014 sebesar 60,77% meningkat 3,00% dibanding dengan tahun
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Jember Tahun 2016
71
Pemerintah Kabupaten
JEMBER
BAB II – EVALUASI PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
2013. Peningkatan APK ini dapat dilihat dari jumlah peserta didik TK Negeri dan swasta pada tahun 2013 sebanyak 56.107 peserta didik pada tahun 2014 meningkat menjadi 72.197 peserta didik dengan jumlah lembaga TK Negeri 7 lembaga dan lembaga swasta 1.151 lembaga.
Sedangkan
Kelompok
Bermain
(KB),TPA
PAUD
terintegrasi dengan Posyandu, PAUD terintegrasi dengan Bina Keluarga Balita, Taman Pendidikan Al-Qur’an menjadi 903 lembaga bila dibandingkan dengan tahun 2013 ada 872 lembaga. Dengan meningkatnya lembaga PAUD tersebut meningkat pula jumlah tenaga pendidik dan kependidikan PAUD pada tahun 2013 berjumlah 2.481 orang dan tahun 2014 menjadi 2.810 orang. Untuk memberikan layanan PAUD yang bermutu, dilaksanakan kegiatan pengembangan menu generik pembelajaran melalui pengadaan alat belajar, alat bermain dan alat peraga edukatif (APE). Namun demikian cakupan pelayanan PAUD baru mencapai 17,01% pada tahun 2014 dengan disparitas dan kualitas yang bervariasi antar lembaga. Belum optimalnya pelaksanaan PAUD Non Formal dan Informal terutama dalam memberikan layanan pengembangan anak usia 2 – 4 tahun, sedang pelaksanaan TK memberikan layanan pengembangan anak usia 4 – 6 tahun serta masih kurangnya pendidikan orang tua dalam hal pengasuhan anak (Parenting Education) dan masih rendahnya peran orang tua serta masyarakat di beberapa kecamatan dalam program pengembangan PAUD. Oleh karena itu perlu adanya sosialisasi secara terus menerus ke masyarakat dan pembudayaan pentingnya PAUD kepada orang tua dan masyarakat melalui penyediaan data dan sistem informasi PAUD, setara kerjasama stakeholder pendidikan.
72
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Jember Tahun 2016
BAB II – EVALUASI PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN
Pemerintah Kabupaten
CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
JEMBER
Tabel 2.30 Perkembangan Lembaga, Siswa, dan Guru Pendidikan Dasar
Tahun 2010 – 2014
No. 1
Uraian
2011
2012
2013
2014
1.009
1.027
1.020
1.015
1.017
b. MI
376
1.019
370
361
378
c. SMP/SMPLB
258
275
301
286
289
d. MTs
179
179
196
213
216
1.822
2.500
1.887
1.875
1.900
219.070
217.365
207.487
200.410
189.290
b. MI
47.726
47.428
48.718
47.212
47.315
c. SMP/SMPLB
72.667
103.457
77.440
72.379
72.139
d. MTs
30.986
30.620
34.,641
37.936
38.366
370.449
398.870
368.268
357.937
349.110
12.316
12.399
12.052
11.681
10.284
b. MI
4.171
4.033
4.156
3.947
3.885
c. SMP/SMPLB
4.904
6.927
5.492
5.067
5.189
d. MTs
3.215
2.817
3.349
3.467
3.549
24.606
26.176
25.049
24.162
22.907
Jumlah Siswa a. SD/SDLB
Jumlah 3
2010
Lembaga a. SD/SDLB
2
Tahun
Guru a. SD/SDLB
Jumlah
Sumber : Dinas Pendidikan Kabupaten Jember (2014)
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Jember Tahun 2016
73
BAB II – EVALUASI PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN
Pemerintah Kabupaten
CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
JEMBER
Tabel 2.31 Perkembangan Lembaga, Siswa, dan Guru Pendidikan Menengah
Tahun 2010 – 2014 No.
Indikator Kinerja
Tahun 2010
2011
2012
2013
2014
1 Lembaga SMA/SMALB
70
65
64
61
63
MA
66
65
73
83
90
SMK
76
101
88
132
139
212
231
228
276
292
SMA/SMALB
22.163
22.703
22.394
22.123
22.525
MA
11.719
12.147
13.463
14.662
15.748
SMK
26.906
30.338
29.569
35.070
37.294
Jumlah
60.788
65.188
65.426
71.855
75.577
SMA/SMALB
1.715
1.755
1.687
1.647
1.667
MA
1.326
1.409
1.433
1.616
1.687
SMK
2.225
2.442
2.314
3.016
3.055
Jumlah
5.266
5.606
5.434
6.279
6.409
Jumlah 2 Siswa
3 Guru
Sumber : Dinas Pendidikan Kabupaten Jember (2014)
B. Kesehatan Kesehatan merupakan salah satu kebutuhan dasar masyarakat yang sangat penting dalam proses pembangunan berwawasan kesehatan, mendorong kemandirian masyarakat untuk hidup sehat, meningkatkan
kesehatan
lingkungan
serta
memelihara
dan
meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu. Pembangunan
kesehatan,
sebagaimana
tertuang
dalam
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Jember tahun 2010–2015 merupakan salah satu prioritas
74
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Jember Tahun 2016
BAB II – EVALUASI PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN
Pemerintah Kabupaten
CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
JEMBER
pembangunan Kabupaten Jember dengan tujuan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat ke arah yang lebih baik sehingga dapat mencapai “Terwujudnya Masyarakat Jember yang Sehat, Mandiri dan Berkeadilan”. Hal ini mengandung arti bahwa pada tahun-tahun mendatang
diharapkan dapat mampu membina,
mengembangkan dan melaksanakan pembangunan kesehatan, dan mencapai kondisi masyarakat yang hidup dalam lingkungan dengan perilaku hidup sehat, memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu secara adil dan merata, serta memiliki derajat kesehatan yang optimal di seluruh wilayah Kabupaten Jember. Guna meningkatkan akses layanan kesehatan terhadap masyarakat dilaksanakan dengan penambahan tenaga medis dan paramedis, serta peningkatan sarana dan prasarana kesehatan sebagai berikut. Tabel 2.32 Perkembangan Tenaga Kesehatan Tahun 2010 – 2014
Uraian
Tahun 2010
2011
2012
2013
2014
Dokter Umum
186
152
194
209
312
Dokter Spesialis
145
60
60
93
97
Dokter Gigi
148
143
152
505
194
1.453
1.546
1.546
1.534
1.558
Bidan
546
641
827
1.107
1.225
Bidan Desa
376
329
433
453
1.200
1.143
1.195
1.224
Perawat
Dukun Terlatih
534 1.185
Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Jember (2014)
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Jember Tahun 2016
75
BAB II – EVALUASI PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN
Pemerintah Kabupaten
CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
JEMBER
Tabel 2.33 Perkembangan Sarana dan Prasarana Pelayanan Kesehatan Masyarakat
Tahun 2010 – 2014 No.
Tahun
Uraian
2010
2011
2012
2013
2014
1
Puskesmas
49
49
49
49
49
2
Puskesmas Perawatan
28
28
38
38
42
3
Puskesmas Pembantu
136
133
129
129
135
4
Polindes
122
125
133
248
176
5
Laboratorium Medis Pemerintah
1
1
1
1
1
6
Laboratorium Swasta
5
6
9
9
9
7
RSD
3
3
3
3
3
8
RS Swasta
12
9
7
6
6
9
Mobil Pusling
49
49
50
49
49
Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Jember (2014)
Tabel 2.34 Perkembangan Posyandu Tahun 2010 – 2014 Strata Posyandu
Tahun 2010
2011
2012
2013
2014
Pratama
15
15
7
7
7
Madya
152
152
179
180
204
2.308
2.308
2.278
2.288
2.303
Mandiri
344
344
355
355
356
Jumlah
2.819
2.819
2.819
2.830
2.870
Purnama
Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Jember (2014)
C. Lingkungan Hidup Pembangunan lingkungan hidup memiliki peran strategis dalam menjamin kesinambungan dinamika pembangunan di Kabupaten
76
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Jember Tahun 2016
BAB II – EVALUASI PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN
Pemerintah Kabupaten
CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
JEMBER
Jember. Pelestarian sumber-sumber daya alam perlu dilakukan sejak dini sebagai upaya mempertahankan daya dukung wilayah untuk pembangunan saat ini dan masa depan. Terlebih lagi sebagian wilayah Kabupaten Jember merupakan kawasan lindung dan konservasi. Salah satu aspek dalam pembangunan urusan lingkungan hidup adalah sektor persampahan. Hal tersebut perlu dilakukan mengingat dengan pertambahan penduduk dan perubahan pola konsumsi masyarakat menimbulkan bertambahnya volume, jenis dan
karakteristik
sampah
yang
semakin
beragam.
Sampah
merupakan konsekuensi dari adanya aktifitas manusia. Setiap aktifitas manusia pasti menghasilkan buangan atau sampah. Jumlah/volume sampah sebanding dengan tingkat konsumsi kita terhadap material yang kita gunakan sehari-hari. Secara lengkap kondisi persampahan Kabupaten Jember dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 2.35 Kondisi Persampahan Tahun 2010 – 2014 (ribu m3) No.
Uraian
Tahun
1.239
1.320
1.277
1.397
Terlayani
558
647
405
1.061
1.097
3.768
3
Tidak Terlayani
681
673
872
336
371
2.933
4
Daur Ulang
427
470
475
480
486
2.338
Timbulan Sampah
2
2011
2012
2013
Jumlah
2014 1.468
1
2010
6.701
Sumber : Dinas PU Cipta Karya Kabupaten Jember (2014)
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Jember Tahun 2016
77
BAB II – EVALUASI PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN
Pemerintah Kabupaten
CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
JEMBER
Akses terhadap air bersih merupakan hal penting dalam pembangunan
kesehatan
masyarakat.
Target
pencapaian
Millennium Development Goals (MDGs) Tahun 2015 yang terkait dengan penyediaan air bersih, antara lain adalah bertujuan untuk mengurangi sampai setengahnya separuh proporsi penduduk tanpa akses yang berkelanjutan terhadap air minum dan sanitasi yang aman. Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Jember bersama pemangku kepentingan lainnya harus memprioritaskan masalah air bersih
menjadi
perencanaan,
agenda investasi
utama dan
dengan
kerangka
cara
menyiapkan
pendanaan
dalam
pembangunan infrastruktur bidang air bersih. Kondisi akses masyarakat terhadap air bersih dan sanitasi sampai akhir tahun 2014 sebagai berikut. Tabel 2.36 Kondisi Cakupan Air Bersih Perdesaan dan Perkotaan
Tahun 2010 – 2014 Uraian
Tahun 2010
2011
Jumlah KK dg Air Bersih
272.267
422.881
Jumlah KK
400.636
2012
2013
2014
424.442
435.810
285.904
596.675
608.921
611.578
367.380
68
70,87
69,70
71,26
77,82
Jumlah KK dg Air Bersih
283.124
83.589
82.888
87.574
88.197
Jumlah KK
341.183
96.555
94.416
98.786
99.165
83
86,57
87,79
88,65
88,94
A. Perdesaan
Persentase Capaian B. Perkotaan
Persentase Capaian
Sumber : Dinas PU Cipta Karya Kabupaten Jember (2014)
78
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Jember Tahun 2016
BAB II – EVALUASI PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN
Pemerintah Kabupaten
CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
JEMBER
D. Pekerjaan Umum Urusan Pekerjaan Umum merupakan salah satu dari program prioritas pembangunan Pemerintah Kabupaten Jember, yang berperan penting dalam meningkatkan perekonomian masyarakat dan merupakan upaya strategis dalam rangka mendekatkan berbagai pelayanan dasar kepada masyarakat. Pembangunan prasarana jalan dan jembatan pada wilayah Kabupaten Jember pada dasarnya merupakan jawaban terhadap kebutuhan masyarakat dalam memperoleh kemudahan aksesibilitas terhadap pelayanan dasar dan menggerakkan perekonomian masyarakat. Kebutuhan ini mendesak dalam upaya membuka daerah terpencil dan terisolir yang masih ada di wilayah Jember serta meningkatkan kualitas jalan dan jembatan. Keberhasilan pengelolaan jalan dan jembatan dari tahun 2010 – 2014 menunjukkan komitmen Pemerintah Kabupaten Jember dalam mengembangkan berbagai potensi wilayah termasuk potensi alam dan ekonomi yang ada di pelosok. Dampak yang dirasakan masyarakat adalah bertambahnya umur layanan jalan, kelancaran lalu lintas, penyerapan tenaga kerja, pemanfaatan bahan baku lokal, dan secara umum adalah pemerataan pembangunan prasarana jalan dan jembatan hingga daerah terpencil dan terisolir sehingga komunikasi dan interaksi sosial ekonomi masyarakat makin berkembang dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Dengan adanya berbagai kegiatan pembangunan/rehabilitasi/ pemeliharaan
jalan
sampai
dengan
tahun
2014,
maka
perkembangan jalan dapat dilihat pada tabel berikut :
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Jember Tahun 2016
79
BAB II – EVALUASI PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN
Pemerintah Kabupaten
CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
JEMBER
Tabel 2.37 Perkembangan Panjang dan Kondisi Jalan Tahun 2010 – 2014
No. 1.
Tahun (M)
Jalan
2010
Jalan Beraspal
2011
2012
2013
2014
1.768.513 1.760.010 1.787.319 1.787.319 1.949.600
- Baik
796.230
557.494
520.445
589.815
682.360
- Sedang
960.068
794.383
774.352
786.420
604.376
- Rusak Ringan
642.086
311.501
354.408
357.464
331.432
- Rusak Berat
319.249
96.632
138.114
53.620
331.432
2.
Jalan Kerikil
262.532
219.733
200.546
200.546
119.406
3.
Jalan Tanah
686.588
498.636
490.514
490.514
409.373
Jumlah
2.717.633 2.478.379 2.478.379 2.478.379 2.478.379
Sumber : Dinas PU Bina Marga Kabupaten Jember (2014)
Prasarana
jembatan
sebagai
bagian
dari
infrastruktur
transportasi juga mengalami peningkatan jumlah dan kondisinya. Dari tabel berikut dapat dilihat bahwa terjadi penambahan jumlah jembatan dalam kondisi baik di Kabupaten Jember sebagai akibat dari kegiatan pemeliharaan dan peningkatan jembatan serta inventarisasi pembangunan
beberapa dan
jembatan
Perkembangan
rehabilitasi/pemeliharaan
selengkapnya disajikan pada tabel berikut.
80
baru.
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Jember Tahun 2016
jembatan
BAB II – EVALUASI PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN
Pemerintah Kabupaten
CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
JEMBER
Tabel 2.38 Perkembangan Jumlah dan Panjang Jembatan Tahun 2010 – 2014
No.
Kondisi Jembatan
Tahun (buah) 2010
2011
2012
2013
2014
1.
Baik
n/a
176
194
211
227
2.
Sedang
n/a
236
253
258
246
3.
Rusak
n/a
93
94
94
82
4.
Rusak Berat
n/a
44
47
23
33
n/a
549
588
586
588
Jumlah
Sumber : Dinas PU Bina Marga Kabupaten Jember (2014)
E. Perumahan dan Pemukiman Di bidang perumahan, keberhasilan pembangunan urusan perumahan perlu mendapatkan dukungan dari masyarakat sebagai usaha partisipasi dalam rangka menggerakkan budaya swakelola masyarakat dalam bentuk sharing kerja atau sharing dana guna mempercepat pencapaian keseluruhan kebutuhan sarana prasarana lingkungan perumahan melalui pola pemberdayaan. Pembangunan
perumahan
dititikberatkan
pada
penataan
permukiman dan lingkungannya, baik di daerah perkotaan maupun di perdesaan, dengan maksud untuk mencapai standar kebersihan dan kesehatan sesuai yang dipersyaratkan secara kuantitatif dan kualitatif sebagaimana tercantum dalam tabel berikut.
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Jember Tahun 2016
81
BAB II – EVALUASI PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN
Pemerintah Kabupaten
CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
JEMBER
Tabel 2.39 Kondisi Rumah yang Memenuhi Syarat Kesehatan Tahun 2010 – 2014 Tahun
Uraian
2010
2011
2012
2013
2014
A. Perdesaan Jumlah KK Rumah Sehat
321.223
450.738
450.738
465.541
288.834
Jumlah KK
432.758
596.675
608.921
612.545
367.380
% Capaian
74
75,54
74,02
75,98
78,62
Jumlah KK Rumah Sehat
209.247
78.931
79.732
83.276
88.554
Jumlah KK
260.472
96.555
94.416
95.963
99.165
% Capaian
80
81,74
84,44
86,78
89,30
B. Perkotaan
Sumber : Dinas PU Cipta Karya Kabupaten Jember (2014)
Tabel 2.40 Kondisi Keluarga Yang Menggunakan Jamban Tahun 2010 – 2014 Tahun
Uraian
2010
2011
2012
2013
Jumlah KK menggunakan Jamban
458.353
240.119
357.820
402.294
Jumlah KK
753.877
693.230
703.337
712.655
34,64
50,87
56,45
Persentase Capaian
60
Sumber : Dinas PU Cipta Karya Kabupaten Jember (2014)
F. Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Koperasi apabila dikelola dengan benar merupakan sokoguru perekonomian dan akan memberikan manfaat yang besar bagi anggota koperasi dan masyarakat sekitarnya sesuai dengan misi “Memberikan kontribusi nyata dalam membangun daerah, regional dan
nasional
melalui
pelayanan,
pembinaan,
82
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Jember Tahun 2016
fasilitas
dan
BAB II – EVALUASI PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN
Pemerintah Kabupaten
CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
JEMBER
pendampingan secara sistematis dan berkelanjutan dalam rangka peningkatan produktifitas, daya saing dan kemandirian koperasi dan UMKM”. Program dititikberatkan
Koperasi pada
dan
Usaha
peningkatan
Kecil
animo
dan
Menengah
masyarakat
untuk
mendirikan sebagaimana tercantum dalam tabel berikut Tabel 2.41 Keragaan Koperasi Tahun 2010 – 2014 Tahun No
Uraian 2010
2011
2012
2013
2014
1
Jumlah koperasi yang melaporkan RAT (unit)
256
346
456
265
300
2
Jumlah anggota (org)
363.437
112.124
79.751
41.956
88.019
3
Jumlah karyawan (org)
1.797
1.241
1.198
767
1.250
4
Modal (Rp.miliar)
464.378
353.850.313
310.120.131
400.049.217
405.327.502
5
Volume usaha (Rp.miliar)
409.822
608.619.394
703.525.221
459.989.362
947.426.136
6
SHU (Rp.miliar)
27.011
145.214.744
40.353.935
22.090.456
39.667.801
7
Jumlah koperasi (unit)
1.674
1.738
1.757
1.813
1.846
8
Jumlah koperasi aktif (unit)
900
1.096
1.167
952
1.002
Sumber : Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Jember (2014)
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Jember Tahun 2016
83
BAB II – EVALUASI PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN
Pemerintah Kabupaten
CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
JEMBER
Tabel 2.42 Perkembangan Koperasi, LKM dan UKM Kabupaten Jember Tahun 2010 – 2014 Tahun No 1
Uraian
2012
2013
2014
1.654
1.717
1.764
1.815
1.822
LKM
180
298
353
433
518
UKM
57.038
61.998
65.012
70.761
77.837
184.236.250
234.426.197
247.117.185
195.536.068
326.527.292
LKM
6.044.510
6.001.510
6.649.637
10.915.937
10.916.857
UKM
2.181.900
2.966.775
3.465.160
4.038.428
4.721.600
409.234.115
608.198.825
703.525.221
459.986.362
940.588.163
LKM
12.599.465
27.717.958
36.585.294
45.138.128
46.424.310
UKM
4.104.786
5.863.980
7.329.975
10.766.250
13.996.125
Koperasi
55.251
87.877
79.751
41.956
81.805
LKM
17.931.
22.601
22.489
28.374
29.334
UKM
57.038
61.998
65.012
70.761
77.837
413
420
397
433
445
Jumlah Permodalan (Juta Rp.) Koperasi
3
2011
Jumlah Koperasi
2
2010
Jumlah Volume Usaha (Juta Rp.) Koperasi
4
5
Jumlah Anggota (orang)
Jumlah Koperasi Sehat
Sumber : Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Jember (2014)
G. Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera Pembangunan urusan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera mempunyai peranan sangat penting dalam pembangunan sumber daya manusia (SDM). Di samping secara makro berfungsi untuk mengendalikan kelahiran, secara mikro Program KB bertujuan untuk membantu keluarga dan individu untuk mewujudkan keluarga kecil bahagia dan sejahtera sebagaimana diamanatkan oleh
84
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Jember Tahun 2016
BAB II – EVALUASI PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN
Pemerintah Kabupaten
CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
JEMBER
Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1992 tentang Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Sejahtera. Keberhasilan pelaksanaan Program Keluarga Berencana di Kabupaten Jember dapat diukur melalui peningkatan Pasangan Usia Subur (PUS) yang menjadi peserta KB Baru sebagaimana tabel berikut. Tabel 2.43 Perkembangan Peserta KB Baru Per Mix Kontrasepsi Tahun 2010 – 2014 Tahun
PPM
PB
%
2010
90.861
94.918
104,47
2011
91.880
96.844
105,40
2012
85.177
96.340
113,11
2013
88.519
93.609
105,75
2014
82.096
88.734
108,09
Sumber : Dispendukcapil Kabupaten Jember (2014)
Tabel 2.44 Pencapaian KB Mandiri Tahun 2010 – 2014 Tahun
PA
PA Swasta
%
2010
348.073
130.325
37,44
2011
354.615
131.691
37,14
2012
354.911
130.816
36,86
2013
368.142
134.462
36,52
2014
399.646
128.606
32,18
Sumber : Dispendukcapil Kabupaten Jember (2014)
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Jember Tahun 2016
85
Pemerintah Kabupaten
BAB II – EVALUASI PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
JEMBER
H. Perpustakaan Pembangunan
perpustakaan
bertujuan
mendorong
terwujudnya peningkatan SDM, dan bagi masyarakat luas sebagai sarana pembelajaran sepanjang hayat. Perpustakaan adalah institusi pengelola koleksi karya tulis, karya cetak dan/atau karya rekam secara profesional dengan sistem yang baku guna memenuhi kebutuhan pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi dan rekreasi para pemustaka. Tabel 2.45 Perkembangan Jumlah Koleksi Perpustakaan Tahun 2010 – 2014 Koleksi
Tahun
Jumlah
S/D 2010
2011
2012
2013
2014
Jml Judul
25.935
2.034
1.216
672
679
29.470
Jml Eksemplar
71.442
4.185
5.292
2.218
2.597
85.738
Sumber : Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Jember (2014)
86
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Jember Tahun 2016
BAB II – EVALUASI PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN
Pemerintah Kabupaten
CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
JEMBER
Tabel 2.46 Perkembangan Pengunjung Perpustakaan Tahun 2010 – 2014 No
Tahun
Status
2010
2011
2012
2013
2014
1
Pelajar
4.473
4.162
3.896
3.678
3.417
2
Mahasiswa
2.814
2.466
2.198
1.756
1.738
3
Guru
1.387
1.273
1.528
1.332
983
4
PNS / TNI – POLRI
459
345
433
442
296
5
Wiraswasta
2.518
2.399
2.146
1.748
1.607
6
Pensiunan
242
258
277
221
192
7
Umum
4.130
4.236
4.752
2.679
4.211
Jumlah
16.023
4.130
15.230
11.856
12.444
Jumlah s/d
184.032
16.023
214.401 226.257 238.701
Sumber : Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Jember (2014)
Tabel 2.47 Perkembangan Perpustakaan Tahun 2010 – 2014 No
Tahun
Status
2010
2011
2012
2013
2014
1
Jangkauan layanan perpustakaan keliling (kali)
720
720
528
360
200
2
Perpustakaan Satker Kab, Kec dan Desa/Kel. (unit)
41
41
41
41
41
3
Jumlah bahan pustaka di Perpustakaan Umum Daerah (Eksemplar)
6.575
2.610
5.298
2.218
2.597
4
Jumlah Kunjungan ke Perpustakaan (orang)
16.023
15.139
15.230
11.856
19.265
Sumber : Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Jember (2014)
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Jember Tahun 2016
87
Pemerintah Kabupaten
JEMBER
BAB II – EVALUASI PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
I. Kependudukan dan Pencatatan Sipil Pembangunan kependudukan merupakan langkah penting dalam mencapai pembangunan berkelanjutan. Pemerintah daerah secara terus menerus wajib melaksanakan pemutakhiran data penduduk melalui pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil yang diolah dengan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK). Pelaksanaan kegiatan pelayanan catatan sipil dilakukan untuk mendukung operasional pelayanan dokumen pencatatan sipil, dimana hasil pelaksanaannya adalah sebagai berikut. Tabel 2.48 Pelayanan Administrasi Kependudukan (lembar) Tahun 2010 – 2014 Kabupaten Jember
No.
Uraian
Tahun 2010
2011
2012
2013
2014
17.574
17.400
28.893
61.136
31.941
1
Akta Kelahiran
2
Akta Perkawinan
89
111
148
199
134
3
Akta Perceraian
21
19
28
63
30
4
Akta Kematian
79
79
134
171
196
5
Akta Pengakuan/Pengesahan Anak
0
0
0
0
0
6
Pengangkatan Anak
1
1
3
2
1
7
Kartu Keluarga
32.417
44.546
271.991
182.146
68.637
8
Kartu Tanda Penduduk
21.884
69.121
339.376
43.747
35.589
9
Surat Keterangan
2.120
3.156
7.236
5.359
4.908
Sumber : Dispendukcapil Kabupaten Jember (2014)
88
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Jember Tahun 2016
BAB II – EVALUASI PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN
Pemerintah Kabupaten
CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
JEMBER
Tabel 2.49 Persentase Penduduk ber-KTP dan ber-Akta Tahun 2010 – 2014 Kabupaten Jember
No.
Uraian
Tahun 2010
2011
2012
2013
2014
1
Ber-KTP
86,71
70,16
87,81
96,84
75,96
2
Ber-Akta
40,70
38,09
38,57
40,17
45,99
Sumber : Dispendukcapil Kabupaten Jember (2014)
Tabel 2.50 Realisasi Perekaman e-KTP Tahun 2014 Kabupaten Jember No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
Kecamatan Ajung Ambulu Arjasa Balung Bangsalsari Gumukmas Jelbuk Jenggawah jombang Kalisat Kaliwates Kencong Ledokombo Mayang Mumbulsari Pakusari Panti Patrang Puger Rambipuji Semboro Silo Sukorambi Sukowono
Wajib KTP 67.952 96.104 31.984 69.396 105.210 74.348 26.835 72.752 48.731 63.297 91.988 58.579 55.789 42.263 58.211 36.233 54.626 81.886 104.166 73.286 40.696 95.839 33.513 51.788
Realisasi 50.288 75.480 25.177 54.877 77.188 54.235 19.917 54.137 36.892 51.171 76.820 48.021 43.295 33.623 40.522 28.371 42.301 64.364 77.055 54.920 33.037 60.817 25.626 38.883
Sisa 17.664 20.624 6.807 14.519 28.022 20.113 6.918 18.615 11.839 12.126 15.168 10.558 12.494 8.640 17.689 7.862 12.325 17.522 27.111 18.366 7.659 35.022 7.887 12.905
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Jember Tahun 2016
89
Pemerintah Kabupaten
JEMBER
No 25 26 27 28 29 30 31
Kecamatan Sumberbaru Sumberjambe Sumbersari Tanggul tempurejo Umbulsari Wuluhan Jumlah
BAB II – EVALUASI PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
Wajib KTP 99.492 50.644 96.623 77.172 62.243 63.560 103.703 2.088.909
Realisasi 65.622 37.610 79.884 55.294 48.222 51.301 81.834 1.586.784
Sisa 33.870 13.034 16.739 21.878 14.021 12.259 21.869 502.125
Sumber : Dispendukcapil Kabupaten Jember (2014)
J. Penataan Ruang Salah satu indikator keberhasilan penataan ruang adalah tersedianya Ruang Terbuka Hijau (RTH) di kawasan permukiman sebagai unsur penyeimbang lingkungan. Undang-undang No. 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang mengamanatkan penyediaan RTH publik di kawasan perkotaan sebesar 20% dari luas kawasan perkotaan. Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya pada tahun 2016 akan mengidentifikasi dan menghitung luas perkotaan dan luas RTH di setiap kecamatan sehingga diketahui Luas RTH Publik Eksisting. Selain RTH publik, pemerintah juga berkewajiban menfasilitasi penyediaan RTH privat (di lahan milik masyarakat dan swasta) sebesar 10% dari luas kawasan perkotaan. Bentuk RTH privat antara lain taman halaman rumah, kebun buah dan arena terbuka milik perorangan. Upaya menjamin penyediaan RTH privat dilakukan dengan mensyaratkan pada saat proses izin pemanfaatan ruang (izin lokasi, IMB, dll) sehingga bangunan dan lahan tempat usaha/kegiatan yang dimohon harus diarahkan Koefisien Dasar Bangunan (KDB) dan Koefisien Lantai Bangunan (KLB)-nya.
90
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Jember Tahun 2016
BAB II – EVALUASI PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN
Pemerintah Kabupaten
CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
JEMBER
Izin Mendirikan Bangunan (IMB) adalah perizinan yang diberikan oleh Pemerintah Daerah kepada pemilik bangunan gedung untuk
membangun
mengurangi
baru,
bangunan
mengubah,
gedung
sesuai
memperluas, dengan
dan/atau
persyaratan
administratif dan teknis yang berlaku. Peraturan Bupati nomor 12 tentang Ijin Mendirikan Bangunan mewajibkan segala bentuk kegiatan dan pembangunan prasarana harus memperoleh izin pemanfaatan ruang yang mengacu pada arahan RTRW Kabupaten Jember.
K. Perencanaan Pembangunan Sebagaimana Undang – Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional menyebutkan bahwa proses pelaksanaan perencanaan pembangunan daerah menekankan pada peningkatkan konsistensi pelaksanaan kebijakan dengan rencana yang ditetapkan. Proses perumusan kebijakan dan perencanaan
program
pembangunan
diupayakan
tetap
memperhatikan prinsip transparansi, pemberdayaan, pemerataan, demokratis, desentralistik, akuntabel, responsif, dan partisipatif dengan melibatkan seluruh unsur lembaga pemerintah, masyarakat, dan pemangku kepentingan. Perencanaan pembangunan yang disusun untuk jangka panjang, menengah dan tahunan merupakan salah satu modal dasar
keberhasilan
perencanaan
suatu
pembangunan,
memperhitungkan
kemampuan
karena
proses
daerah,
potensi,
sumber daya sampai dengan kelemahan yang berpotensi menjadi masalah dan hambatan dalam proses pelaksanaan pembangunan.
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Jember Tahun 2016
91
BAB II – EVALUASI PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN
Pemerintah Kabupaten
CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
JEMBER
Untuk
menghasilkan
rencana
pembangunan,
dibutuhkan
sinkronisasi penyelenggaraan pemerintah pusat dan daerah dengan melibatkan masyarakat melalui mekanisme perencanaan melalui beberapa kegiatan, yaitu : a) Musyawarah
Perencanaan
Pembangunan
Desa/Kelurahan
(Musrenbangdes/kel) yang menghasilkan daftar usulan kegiatan pembangunan yang memerlukan pembiayaan dari pemerintah maupun sumber dana lainnya. b) Musyawarah (Musrenbang
Perencanaan kecamatan)
Pembangunan yang
Kecamatan
menghasilkan
prioritas
pembangunan di wilayah kecamatan yang akan didanai melalui APBD Kabupaten dan sumber dana lainnya. c) Musyawarah
Perencanaan
Pembangunan
Kabupaten
(Musrenbang Kab) menghasilkan kesepakatan serta komitmen antar pelaku pembangunan dan menjadi dasar penyusunan anggaran tahunan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemerintah Kabupaten Jember menurut sumber pendanaan dari APBD Kabupaten, Provinsi maupun APBN. Sasaran
perencanaan
pembangunan
diarahkan
pada
peningkatan kualitas perencanaan dan pengendalian pembangunan daerah hasilnya diharapkan dapat dimanfaatkan masyarakat, untuk mewujudkan sasaran tersebut Pemerintah Kabupaten Jember telah mengambil kebijakan yaitu mewujudkan pemantapan perencanaan, pengendalian dan pengawasan pembangunan.
92
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Jember Tahun 2016
BAB II – EVALUASI PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN
Pemerintah Kabupaten
CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
JEMBER
L. Perhubungan Arus penumpang di wilayah Jember disajikan sebagaimana Tabel dibawah ini. Tabel. 2.51 Jumlah Arus Penumpang BusTahun 2010 – 2014 Kabupaten Jember Uraian
2010
2011
2012
2013
Berangkat
1.635.689
1.557.426
1.730.615
1.578.577
638.520
Datang
1.309.404
1.229.110
1.341.619
1.232.205
477.446
Jumlah
2014
2.945.093 2.786.536 3.072.234 2.810.782 1.115.966
Sumber : Dinas Perhubungan Kabupaten Jember (2014)
Tabel. 2.52 Jumlah Rasio Ijin Trayek Tahun 2010 – 2014 Kabupaten Jember No.
Uraian
2010
2011
2012
2013
2014
1. Ijin Trayek Perkotaan
251
223
157
268
90
2. Ijin Trayek Perdesaan
164
135
108
143
49
3. Jumlah Ijin Trayek
415
358
265
411
139
4. Jumlah Penduduk
2.332.726
2.332.726
2.332.726
2.332.726 2.369.250
5. Rasio Ijin Trayek
0,000178
0,000153
0,000114
0,000176 0,0000587
Sumber : Dinas Perhubungan Kabupaten Jember (2014)
Tabel. 2.53 Jumlah Uji Kir Angkutan Umum Tahun 2010 – 2014
Kabupaten Jember No.
Uraian
1. MPU 2. Bus 3. Mobil Barang 4. Kereta Gandengan 5. Kereta Tempelan
2010
2011
2012
2013
2014
471
374
382
431
18
1.120
1.184
1.192
1.342
107
16.893
17.262
18.412
19.861
1.687
556
519
506
509
45
29
23
23
29
4
Sumber : Dinas Perhubungan Kabupaten Jember (2014)
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Jember Tahun 2016
93
BAB II – EVALUASI PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN
Pemerintah Kabupaten
CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
JEMBER
M. Sosial Pembangunan
kesejahteraan
sosial
diarahkan
pada
penanganan masalah umum yaitu masalah substantif dan masalah khusus yaitu penanganan masalah kesejahteraan sosial terhadap PMKS (Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial) dan PSKS (Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial).
Tabel 2.54 Jumlah Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS)
Tahun 2010 – 2014 No.
Jumlah (Jiwa)
Jenis PMKS
2010
2011
2012
2013
2014
100.105
91.517
91.312
91.115
64.340
11.223
15.115
13.105
12.485
12.200
109
93
62
53
93
1
Keluarga Fakir Miskin
2
Keluarga Berumah Tidak Layak Huni
3
Anak Jalanan
4
Penyandang Cacat
4.234
4.599
4.601
4.622
4.625
5
Masyarakat Yang Tinggal Di Daerah Rawan Bencana
1.115
976
921
897
890
6
Anak Terlantar
105
325
281
275
3.880
7
Korban Bencana Sosial / Pengungsi
201
55
31
31
41
8
Tuna Susila
108
200
82
58
172
9
Pengemis
201
307
162
155
421
10
Gelandangan
116
63
31
43
354
Sumber : Dinas Sosial Kabupaten Jember (2014)
Penanganan terhadap permasalahan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) apabila dilakukan tidak secara tepat akan
94
berakibat
pada
meningkatnya
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Jember Tahun 2016
kesenjangan
sosial,
BAB II – EVALUASI PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN
Pemerintah Kabupaten
CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
JEMBER
melemahnya
ketahanan
sosial
masyarakat,
dan
mendorong
terjadinya konflk sosial terutama bagi kelompok masyarakat yang tinggal di daerah terpencil. Tabel 2.55 Perkembangan Penanganan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial Tahun 2010 – 2014 Kabupaten Jember Uraian
2010
Penurunan Jumlah Masyarakat PMKS (Orang) Jumlah Penanganan Masyarakat PMKS (Orang)
2011
2012
2013
2014
717 720 722 677 660 (4,08%) (4,08%) (3,92%) (3,77%) (3,51%) 8.697 13.045 17.393 21.741 26.089 (10,80%) (10,80%) (12,81%) (14,82%) (16,83%)
Sumber : Dinas Sosial Kabupaten Jember (2014)
N. Ketenagakerjaan Kondisi ketenagakerjaan di Kabupaten Jember tahun 20102014 disajikan pada tabel berikut : Tabel 2.56 Kondisi Ketenagakerjaan di Kabupaten Jember Tahun 2013–2014 No
Uraian
2013
2014
Usia Kerja atau usia 151 64 tahun (Jiwa)
1.570.974 1.595.690
2 Angkatan Kerja (Jiwa)
1.128.504 1.150.396
3
Bukan Angkatan Kerja (Jiwa)
4 Bekerja (Jiwa) 5
Pengangguran Terbuka (Jiwa)
6 7
631.123
617.226
1.084.407 1.104.777 44.097
45.619
Tingkat Pengangguran Terbuka (%)
3,91
3,97
Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (%)
71,83
72,09
Sumber : Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Jember (2014)
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Jember Tahun 2016
95
Pemerintah Kabupaten
BAB II – EVALUASI PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
JEMBER
O. Penanaman Modal Penanaman modal di Kabupaten Jember diarahkan kepada pengendalian data dan informasi potensi pelayanan investasi dalam rangka penanaman modal asing maupun penanaman modal dalam negeri untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi, pengendalian lapangan kerja dan terbukanya kesempatan berusaha melalui kerjasama kemitraan antara unit-unit usaha baru dengan investor. Salah satu keberhasilan pembangunan urusan penanaman modal dicerminkan oleh jumlah Investasi Penanam Modal Asing (PMA), Penanam Modal Dalam Negeri (PMDN) dan Penanam Modal Dalam Negeri (PMDN) Non Fasilitas (Investasi Daerah). Pada tahun 2014 jumlah PMA dan PMDN adalah sebagai berikut:
Tabel 2.57 Keragaan Investasi Tahun 2014 Tahun 2014 No.
Uraian
Unit Usaha
Nilai Investasi
Tenaga Kerja
(Unit)
(Rp.)
(Orang)
1
Penanam Modal Asing (PMA)
7
252.994.820.000
2.295
2
Penanam Modal Dalam Negeri (PMDN)
3
1.686.008.493.009
3.732
3
Penanam Modal Dalam Negeri (PMDN) Non Fasilitas (Investasi Daerah)
607.108.749.000
10.409
2.420
Promosi investasi di masa mendatang tidak lagi dilakukan dengan hanya menawarkan kemudahan-kemudahan. Promosi
96
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Jember Tahun 2016
BAB II – EVALUASI PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN
Pemerintah Kabupaten
CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
JEMBER
investasi
harus
(assurance)
dilakukan
dengan
bersifat
struktural.
yang
memberikan Calon
keyakinan
investor
harus
mengetahui kondisi penanaman modal di Kabupaten Jember, mencakup kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang dihadapi, khususnya terkait dengan daerah investasi, sektor dan produk
untuk
investasi, infrastruktur
dan standar pelayanan
penanaman modal. Dengan kata lain, Pemerintah Kabupaten Jember harus meyakinkan calon investor akan potensi investasi di Kabupaten Jember. Memperhatikan
kondisi
tersebut,
Kabupaten
Jember
memerlukan SKPD yang menangani Penanaman Modal PMDN/ Non PMA secara utuh, mulai kegiatan promosi, perijinan, pengendalian pelaksanaan penanaman modal serta pengolahan data dan sistim informasi secara simultan. Oleh karena itu, pembentukan SKPD Badan Pelayanan Terpadu Penanaman Modal dan Perijinan diharapkan mampu melaksanakan kegiatan pemantauan, pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan kegiatan penanaman modal serta sebagai institusi penyedia informasi data dan berbagai potensi investasi bagi investor maupun calon investor, dalam upaya menarik investor menanamkan modalnya di wilayah kabupaten jember sesuai peraturan perundang-undangan.
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Jember Tahun 2016
97
Pemerintah Kabupaten
BAB II – EVALUASI PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN
JEMBER
CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
P. Kebudayaan Pencapaian pembangunan seni dan budaya dapat dilihat berdasarkan indikator sebagai berikut : a. Jumlah grup kesenian adalah jumlah grup kesenian per 10.000 penduduk b. Jumlah gedung kesenian adalah jumlah gedung kesenian per 10.000 penduduk. Selanjutnya penyajian pencapaian pembangunan seni dan budaya dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 2.58 Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Kebudayaan Tahun 2012 – 2014
No.
Indikator Kinerja
1
Jumlah (Jiwa) 2012
2013
2014
Jumlah grup kesenian per 10.000 penduduk
158
216
243
2
Jumlah penyelenggaraan festival seni dan budaya
8
7
5
3
Jumlah sarana penyelenggaraan seni dan budaya
13
15
16
4
Jumlah Cagar Budaya DIlindungi
366
380
380
5
Persentase benda/situs dan kawasan cagar budaya yang dilestarikan
30%
30%
30%
Q. Kepemudaan dan Olahraga Perkembangan organisasi pemuda dan olahraga cukup menggembirakan baik dari sisi kualitas/jumlah maupun kuantitas. Di
98
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Jember Tahun 2016
BAB II – EVALUASI PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN
Pemerintah Kabupaten
CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
JEMBER
samping itu telah dibuat regulasi kebijakan bidang olahraga kelas Cabang Olahraga sebagai berikut : Tabel 2.59 Regulasi Bidang Olahraga Kelas Cabang Olahraga No.
Cabang Olahraga
Lembaga SLTP
Lembaga SLTA
1
Sepak Bola
SMPN 1 Kalisat SMPN 1 Ajung
SMAN 5 Jember
2
Bola Voli
SMPN 1 Jember SMPN 1 Ajung
SMAN Jenggawah
3
Sepak Takraw
SMPN 10 Jember SMPN 1 Silo
SMAN 1 Pakusari
4
Silat & Karate
SMPN 6 Jember
SMAN 3 Jember SMKN 1 Tanggul
5
Bulu Tangkis
SMPN 6 Jember
SMAN 6 Jember
6
Basket
SMPN 1 Jember SMPN 7 Jember SMPN 1 Ambulu
SMAN 2 Jember SMAN 1 Ambulu SMKN 1 Ambulu SMKN 2 Jember
7
Renang
SMPN 4 Jember
SMAN 4 Jember
8
Bridge
SMPN 1 Jember
SMAN Arjasa SMAN Plus Sukowono
SMPN 2 Jember SMPN 4 Jember SMPN 1 Arjasa SMPN 2 Sukowono 9
Atletik
SMPN 1 Kalisat SMPN 7 Jember
SMAN 1 Arjasa SMAN 1 Ambulu SMAN 3 Jember SMKN 3 Jember SMKN 4 Jember SMKN 6 Jember SMAN Kalisat
10
Tenis Lapangan
SMPN 4 Jember
SMAN 3 Jember
11
Futsal
SMPN 8 Jember
12
Drum Band
SMPN 1 Jember
13
Catur
SMPN 2 Jember
14
Tenis Meja
SMKN 1 Jember
Dalam acuan regulasi tersebut, dampak yang diharapkan adalah dapat mendorong prestasi dan semangat pelajar sebagai
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Jember Tahun 2016
99
BAB II – EVALUASI PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN
Pemerintah Kabupaten
CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
JEMBER
atlet meningkat, selain itu meningkatnya kesadaran orang tua terhadap prestasi olahraga sebagai bagian dari profesi karir anak didik. Kendala atau hambatan yang terjadi dengan adanya regulasi kelas cabang olahraga di Jember diantaranya anggaran pemerintah masih terbatas, orang tua dan siswa masih mengutamakan akademik,
lembaga-lembaga
yang
menangani
kelas
cabang
olahraga kurang maksimal. Sejumlah prestasi penting sepanjang kurun waktu 2012 – 2014 yang menjadi prestasi kebanggaan Kabupaten Jember, seperti yang diuraikan pada tabel berikut ini. Tabel 2.60 Prestasi Olahraga Tahun 2012 – 2014
No.
Tahun
1
Tingkat Provinsi
Nasional
Inter/Asean
2012
65
36
3
2
2013
81
24
3
3
2014
75
23
4
R. Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri Situasi yang kondusif dalam kehidupan bermasyarakat diperlukan mestinya.
agar
pembangunan
Keberhasilan
dapat
pembangunan
berjalan di
sebagaimana
Kabupaten
Jember
bergantung situasi yang aman, tertib dan tentram. Oleh karena itu, pembangunan kesatuan bangsa dan sosial politik di era reformasi mengarah pada penciptaan dan pemeliharaan ketentraman dan ketertiban melalui penataan instrumen sosial masyarakat yang
100
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Jember Tahun 2016
BAB II – EVALUASI PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN
Pemerintah Kabupaten
CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
JEMBER
mampu menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi, dan mampu menyerap aspirasi sosial politik masyarakat sehingga dapat meredam konflik dan gejolak sosial politik di masyarakat.
Tabel 2.61 Pembinaan LSM, Orpol, Pemuda dan LSM Tahun 2010 – 2014 Kabupaten Jember No.
Pembinaan
2010
2011
2012
2013
2014
1
Ormas, Orpol, Pemuda dan LSM yang dibina
98
110
82
87
88
Sumber : Bakesbanglinmas Kabupaten Jember (2014)
S. Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian Pada tahun 2014 DPRD dapat melaksanakan tugas pokok dan fungsinya dengan baik sehingga dapat menghasilkan produk-produk legislasi, yaitu Peraturan Daerah, Keputusan DPRD dan Keputusan Pimpinan DPRD dengan jumlah sebagai berikut :
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Jember Tahun 2016
101
Pemerintah Kabupaten
BAB II – EVALUASI PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
JEMBER
Tabel 2.62 Rekapitulasi Produk DPRD Tahun 2012 – 2014 Perda
Keputusan DPRD Jumlah
Eksternal
Kept. Pimpinan DPRD
14
18
5
46
-
9
11
5
28
-
12
13
4
32
Non APBD
APBD/ P.APBD/ LPP APBD
Usul Eksekutif
Inisiatif DPRD
Internal
2012
3
6
-
2013
3
-
2014
3
-
Tahun
Agenda sidang yang dilaksanakan DPRD dengan difasilitasi oleh Sekretariat DPRD sebagai berikut : Tabel 2.63 Rekapitulasi Rapat Paripurna DPRD Tahun 2012 – 2014 Tahun
Rapat Paripurna
2012
26
2013
57
2014
22
Untuk mengelola Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, dibutuhkan unsur pengelola keuangan daerah yang memiliki kemampuan sumber daya yang berkualitas sehingga pelaksanaan APBD dapat dipertanggungjawabkan, benar dan tepat waktu. Arah pengelolaaan keuangan daerah lebih difokuskan kepada pemanfaatan sumber daya keuangan daerah secara lebih efektif dan efisien. Arah pengelolaan tersebut meliputi arah pengelolaan pendapatan daerah, arah pengelolaan belanja dan arah pengelolaan pembiayaan daerah.
102
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Jember Tahun 2016
BAB II – EVALUASI PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN
Pemerintah Kabupaten
CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
JEMBER
Di sisi lain pelaksanaan pengelolaan keuangan daerah dan administrasi
keuangan
daerah
sering
mengalami
beberapa
perubahan system peraturan sehingga mempengaruhi pengelolaan keuangan yang diterapkan sebelumnya. Tabel 2.64 Pencapaian Kinerja Pengelolaan Keuangan Daerah Tahun 2012 – 2014
No
Indikator kinerja
Satuan
Realisasi 2012
2013
2014
Bulan
Maret
Maret
Maret
1
Ketepatan waktu penyusunan neraca
2
Ketepatan waktu penerbitan SPD
%
100
100
100
3
Ketepatan waktu pengesahan SPJ
%
100
100
100
4
Ketepatan waktu penerbitan SPM/SP2D
%
100
100
100
5
Ketepatan waktu penyusunan APBD
Bulan
Des 2011
Des 2012
Des 2013
Pada Tahun 2014 telah disusun Buku Pedoman Umum Pengelolaan Barang/Asset/Inventaris Desa dan Buku Standar Harga Barang, yang sasaran pendistribusiannya adalah : a. 226 Desa masing-masing 2 rangkap (Pemerintah Desa dan BPD) se-Kabupaten Jember b. 28 Kecamatan se-Kabupaten Jember (tidak termasuk Patrang, Kaliwates dan Sumbersari) masing-masing 2 rangkap (Camat dan Kepala Seksi Kecamatan yang membidangi) c. SKPD/Dinas/Instansi/Lembaga yang terkait dengan Desa (Tim Kabupaten)
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Jember Tahun 2016
103
Pemerintah Kabupaten
BAB II – EVALUASI PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
JEMBER
d. Pemerintah Provinsi dan Arsip Pemeriksaan PKPT dan non PKPT setiap tahunnya naik turun. Hal ini disebabkan jumlah aparatur pengawasan yang tidak tetap dan disesuaikan dengan jadwal pemeriksaan pengawas eksternal (BPK) dan pengawas provinsi maupun BPKP sehingga jumlah obyek pemeriksaan dan cakupan juga mengalami fluktuasi. Adapun realisasi pemeriksaan PKPT dan non PKPT tergambar sebagai berikut : Tabel 2.65 Pencapaian Pemeriksaan PKPT Tahun 2012 – 2014 Target
Realisasi
(Obrik)
(Obrik)
Tingkat Pencapaian PKPT (%)
2012
94
85
90,40
2013
94
27
28,72
2014
94
55
58,51
Tahun
Tabel 2.66 Pencapaian Pemeriksaan Non PKPT Tahun 2012 – 2014
Tahun
Target (Pengaduan)
Realisasi (Pengaduan)
Tingkat Pencapaian Non PKPT (%)
2012
150
182
121,33
2013
150
109
72,67
2014
150
112
74,67
Pemeriksaan non PKPT merupakan kegiatan penanganan kasus yang masuk melalui Posko Pengaduan Inspektorat Kabupaten Jember baik melalui media cetak, elektronik, surat pengaduan maupun pengaduan langsung. Hal ini menunjukkan bahwa peran
104
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Jember Tahun 2016
BAB II – EVALUASI PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN
Pemerintah Kabupaten
CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
JEMBER
aktif masyarakat dalam melakukan kontrol dan pengawasan terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Jember semakin tinggi serta juga menunjukkan trend demokratisasi yang semakin baik dalam kehidupan bernegara kita. Berdasarkan persentase penyelesaian tindak lanjut temuan hasil pengawasan dapat dilihat bahwa jumlah temuan hasil pengawasan berfluktuasi dari tahun ke tahun. Hal ini terjadi karena semakin kompleksnya pemeriksaan disebabkan peraturan yang berubah. Tabel 2.67 Pencapaian Hasil Tindak Lanjut Temuan Hasil Pengawasan Tahun 2012 – 2014 Target
Realisasi
(Set)
(Set)
Tingkat Pencapaian Tindak Lanjut (%)
2012
950
689
73,30
2013
276
212
76,81
2014
294
238
80,95
Tahun
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Jember Tahun 2016
105
BAB II – EVALUASI PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN
Pemerintah Kabupaten
CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
JEMBER
Tabel 2.68 Pencapaian Kinerja Penataan Peraturan Perundang-Undangan Tahun 2012 – 2014
No
Tahun
Indikator Kinerja
2012
2013
2014
a. Keputusan Bupati
471
416
439
b. Peraturan Bupati
52
45
64
c. Peraturan Daerah
10
3
4
2
Sosialisasi Produk Hukum
3
5
5
3
Penyuluhan Hukum
23
12
12
4
Pengurusan Perkara
7
8
8
5
Pembinaan Kelompok Kadarkum
5
4
6
6
Bintek Bidang Hukum
5
3
-
1
Produk hukum yg dikeluarkan
Perkembangan
jumlah
aparatur
Pemerintah
Kabupaten
Jember berdasarkan tingkat pendidikan, golongan kepangkatan dan jenis kelamin tahun 2010 - 2014 disajikan dalam Tabel 2.59 Tabel 2.69 Perkembangan Aparatur (PNS) Kabupaten Jember Tahun 2010 – 2014 No.
Uraian
A
2010
2011
2012
2013
2014
Berdasarkan Tingkat Pendidikan:
1.
SD
1.123
993
919
894
888
2.
SMP
815
746
683
685
683
3.
SMA
5.864
5.377
4.963
4.467
4.526
4.
D1
47
38
38
35
35
5.
D2
2.614
2.393
2.336
1.966
1.747
6.
D3
1.243
1.065
925
1011
942
7.
D4
0
0
0
0
3
8.
S1
6.646
6.945
7.022
7.201
7.229
9.
Spesialis
33
31
33
27
27
10.
S2
272
274
267
318
271
11.
S3
0
0
0
0
0
106
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Jember Tahun 2016
BAB II – EVALUASI PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN
Pemerintah Kabupaten
CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
JEMBER
No.
Uraian
2010
2011
2012
2013
2014
Jumlah
18.657
17.862
17.186
16.604
16.351
B
Berdasarkan Golongan Kepangkatan :
1.
Golongan I
1.180
1.146
1.125
1.087
1.084
2.
Golongan II
4.310
4.015
3.809
3.212
3.210
3.
Golongan III
6.295
5.168
4.953
4.668
4.617
4.
Golongan IV
6.782
7.533
7.299
7.637
7.440
Jumlah
18.576
17.862
17.186
16.604
16.351
C 1. 2.
Berdasarkan jenis kelamin : Laki-laki Perempuan
n/a n/a
n/a n/a
n/a n/a
n/a n/a
n/a n/a
Jumlah
n/a
n/a
n/a
n/a
n/a
Sumber : Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Jember (2014)
Tabel 2.70 Jumlah Pol PP, Linmas, Pos Kamling dan Ketaatan Masyarakat Terhadap PerdaTahun 2010 – 2014 Kabupaten Jember Uraian
2010
2011
2012
2013
2014
2
2
2
1
2
30
32
34
29
29
Rasio Pos Siskamling per jumlah desa/kelurahan
5
5
5
21
21
% ketaatan masyarakat terhadap perda
97%
97%
96%
90%
74%
Rasio jumlah Pol PP per 10.000 penduduk Jumlah linmas per 10.000 penduduk
Sumber : Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Jember (2014)
T. Ketahanan Pangan Ketahanan pangan terdiri dari tiga subsistem, yaitu : (1) ketersediaan pangan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan seluruh penduduk baik jumlah maupun mutunya, serta aman; (2) distribusi pangan, dengan pasokan pangan dapat menjangkau ke seluruh wilayah sehingga harga stabil dan terjangkau oleh rumah
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Jember Tahun 2016
107
Pemerintah Kabupaten
BAB II – EVALUASI PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
JEMBER
tangga; dan (3) konsumsi pangan, yaitu setiap rumah tangga dapat mengakses pangan yang cukup dan mampu mengelola konsumsi. Nilai Pola Pangan Harapan untuk tingkat ketersediaan di Kabupaten Jember menunjukkan angka 86,56. Angka tersebut sedikit lebih besar dari pada angka PPH Propinsi Jawa Timur (2013) sebesar 85,4. Capaian yang diraih oleh Kabupaten Jember adalah wajar, mengingat karakteristik Kabupaten Jember serupa dengan Propinsi Jawa Timur, yaitu agraris dengan produksi padi yang melimpah, ditunjukkan dengan skor riel padi-padian (83,09) yang melebihi skor maksimal PPH (25,0). Skor PPH tingkat ketersediaan yang tertinggi juga ditemukan pada kacang-kacangan (625,35) apabila dibandingkan dengan skor PPH maksimalnya (10,0) dan komoditi gula (4,31) apabila dibandingkan dengan skor PPH maksimalnya (2,5). Disisi lain, komoditi yang perlu ditingkatkan ketersediaannya adalah minyak/lemak serta buah/biji berminyak, masing-masing
hanya
21,11%
dan
22,90%
dari
nilai
PPH
maksimalnya. Skor PPH Tingkat Ketersediaan Kelompok Bahan Pangan berdasarkan Analisis NBM Kabupaten Jember secara lengkap dapat dilihat pada tabel berikut ini :
108
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Jember Tahun 2016
BAB II – EVALUASI PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN
Pemerintah Kabupaten
CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
JEMBER
Tabel 2.71 Skor PPH Tingkat Ketersediaan Kelompok Bahan Pangan Kelompok Bahan Pangan
Energi (Kal)
1. Padi-padian
3.655,99
2. Umbi-umbian
% AKE
Bobot
Skor Riil
166,18
0,50
83,09
Skor PPH
Skor Maks
25,00
25,00
Kontribusi Energi di Jember
Perbandingan Skor PPH Dengan Standar Nasional
28,88
100,00
73,22
3,33
0,50
1,66
1,66
2,50
1,92
66,56
375,08
17,05
2,00
34,10
24,00
24,00
27,73
100,00
4. Minyak dan Lemak
46,44
2,11
0,50
1,06
1,06
5,00
1,22
21,11
5. Buah/biji berminyak
10,08
0,46
0,50
0,23
0,23
1,00
0,26
22,90
6.878,90
312,68
2,00
625,35
10,00
10,00
11,55
100,00
189,70
8,62
0,50
4,31
2,50
2,50
2,89
100,00
97,29
4,42
5,00
22,11
22,11
30,00
25,54
73,70
-
-
-
-
-
-
-
-
11.326,70
514,85
771,91
86,56
100,00
3. Pangan Hewani
6. Kacang-kacangan 7. Gula 8. Sayuran dan Buah 9. Lain-lain Jumlah
Secara
singkat,
hasil
tersebut
menunjukkan
bahwa
sebenarnya khususnya di Kabupaten Jember, upaya diversifikasi pangan masih diperlukan upaya sosialisasi dan pemahaman kepada masyarakat, dilihat dari ketergantungan terhadap beras yang masih tinggi (60 – 80% AKE bergantung pada beras) dan diikuti oleh kurangnya akses terhadap komoditi lokal semisal ubi kayu atau jagung yang sebenarnya masih dapat ditingkatkan sebagai sumber karbohidrat alternatif. Hasil survey PPH tingkat konsumsi menunjukkan nilai capaian rata – rata sebesar 80,90. Apabila dibandingkan antara skor Pola Pangan Harapan (PPH) tingkat ketersediaan Kabupaten Jember yaitu sebesar 86,56 dengan skor Pola Pangan Harapan (PPH) tingkat konsumsi Kabupaten Jember yaitu sebesar 80,90 terlihat adanya selisih antara persediaan dengan konsumsi aktual sebesar 5,66. Selisih ini dapat diterjemahkan bahwa potensi daerah
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Jember Tahun 2016
109
Pemerintah Kabupaten
BAB II – EVALUASI PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
JEMBER
Kabupaten Jember masih memungkinkan mencapai skor PPH Konsumsi Aktual yang lebih tinggi.
U. Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Upaya
meningkatkan
kemandirian
pemerintah
desa
dilaksanakan melalui pengembangan lembaga ekonomi perdesaan yang dilaksanakan melalui Pengembangan Badan Usaha Milik Desa dalam bentuk pengembangan unit usaha dan bantuan modal bagi BUMDES. Pembinaan kelompok masyarakat membangun desa terus dilaksanakan dalam upaya meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan. Selain itu, upaya tersebut dilaksanakan dengan harapan akan dapat meningkatkan nilai tambah bagi usaha ekonomi rakyat dan menciptakan lapangan kerja. Tabel 2.72 Perkembangan Pelaksanaan Urusan Pemberdayaan Masyarakat Desa Tahun 2012 – 2014
No.
Uraian Indikator
1
Pembangunan Sarana & Prasarana Air Bersih Perdesaan
2
Pembangunan Pasar Perdesaan dan MCK
3
Pemberian Stimulan Pembangunan Desa (Saluran Irigasi Desa ) Pelatihan Keterampilan Usaha Industri Kerajinan (TTG) (bantuan alat kerja)
4
110
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Jember Tahun 2016
Tahun 2012
2013
2014
10 desa (10 unit ) Pasar 13 desa (13 unit) MCK 2 desa (2 unit)
7 desa (7 unit ) Pasar 20 desa (20 unit) MCK 2 desa (2 unit) 15 desa (15 unit) 36 kelompok (150 org)
6 desa (6 unit ) Pasar 14 desa ( 14 unit) MCK 2 desa (2 unit) 14 desa (14 unit) 35 kelompok (175 org)
10 desa (10 unit) 2 kelompok (15 org)
BAB II – EVALUASI PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN
Pemerintah Kabupaten
CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
JEMBER
No.
Uraian Indikator
5
Pelatihan dan Pendidikan Masyarakat di bidang Otomotif
6
Pelatihan dan Pendidikan Masyarakat di bidang Pertukangan
7
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan (Lomba Desa & Kelurahan Tk. Kab.)
8
Pemberdayaan Lembaga dan Organisasi Masyarakat Perdesaan (Pembinaan Pengurus LPM Desa/Kelurahan)
9
Pembinaan UPK Gerdu Taskin Pasca Program
10
Pelaksanaan Pembangunan Kecamatan (PNPM-MP)
11
Pembinaan Kelompok Masyarakat Pembangunan Desa (Gerakan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat )
12
Penyelenggaraan Pendidikan & Pelatihan Tenaga Teknis & Masyarakat (Pembinaan KPM Desa & Kelurahan)
13
Pelatihan Aparatur Pemerintah Desa dalam Bidang Pembangunan Kawasan Perdesaan (Penyusunan Profil Desa/Kel)
Tahun 2012
2013
2014
8 kelompok (25 org) 7 kelompok (35 org) 6 Desa & kel 31 Kec. 248 desa / kel. (744 org) 69 desa/kel 26 kec. (211 ds) 31 Kec. 248 desa / Kel. 31 Kec. 248 desa / Kel. (1.240 org) 248 desa /Kel. (248 org)
34 kelompok (150 org) 38 kelompok (190 org) 6 Desa & kel 31 Kec. 248 desa / kel. (744 org) 69 desa/kel 26 kec. (211 ds) 31 Kec. 248 desa / Kel. 31 Kec. 248 desa / Kel. (1.240 org) 248 desa /Kel. (248 org)
35 kelompok (175 org) 38 kelompok (190 org) 6 Desa & kel 31 Kec. 248 desa / kel. (744 org) 71 desa/kel 26 kec. (211 ds) 31 Kec. 248 desa / Kel. 31 Kec. 248 desa / Kel. (1.240 org) 248 desa /Kel. (248 org)
V. Statistik Dalam era informasi, data statistik merupakan hal yang sangat penting dimana data yang dikumpulkan didasari oleh konsep dan definisi yang jelas dan baik sehingga semua pengguna dapat berkomunikasi dengan persepsi yang sama. Penyediaan data digunakan untuk bahan perencanaan, evaluasi maupun pengukuran dalam berbagai indikator pencapaian pembangunan. Penyediaan data statistik utama terangkum dalam Kabupaten Jember Dalam
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Jember Tahun 2016
111
BAB II – EVALUASI PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN
Pemerintah Kabupaten
CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
JEMBER
Angka, Indeks Pembangunan Manusia dan Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Jember.
W. Kearsipan Penanganan dan pengelolaan arsip perlu dilakukan secara cepat, tepat, akurat dan profesional. Pengelolaan arsip secara profesional pemerintahan pemerintah
akan
menunjang
dan
penyelamatan
daerah.
Pelayanan
kelancaran dokumen kearsipan
penyelenggaraan penyelenggaraan tahun
2008-2012
menitikberatkan pada pembinaan sistem informasi manajemen kearsipan, baik secara manual maupun elektronik secara baku dan peningkatan SDM pengelola kearsipan. Tabel 2.73 Perkembangan Sistem Administrasi Kearsipan Tahun 2010 – 2014 Indikator Kinerja
Satuan
Peningkatan SDM Kearsipan Satker Kab/Kec dan Kelurahan
Orang
Tahun
SDM
2010
1
2011
1
2012
4
2013
2
2014
2
Sumber : Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Jember (2014)
Dalam
rangka
menyelamatkan/
melestarikan
dokumen
daerah, penduplikatan dokumen/ arsip daerah dalam bentuk data elektronik dan membangun sistem pengamanan penyimpanan data antara
lain
melalui
pengadaan
sarana
pengolahan
dan
penyimpanan, penelurusan, penyelamatan arsip dan dokumentasi foto yang bernilai sejarah terus dilaksanakan.
112
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Jember Tahun 2016
BAB II – EVALUASI PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN
Pemerintah Kabupaten
CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
JEMBER
Tabel 2.74 Perkembangan Penyelamatan dan Pelestarian Dokumen dan Arsip Daerah Tahun 2010 - 2014 Indikator Kinerja
Satuan
% Jumlah arsip yang diselamatkan/diamankan
Tahun
Realisasi
2010
17.103
2011
13.792
2012
0
2013
0
2014
0
Eks
Sumber : Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Jember (2014)
X. Komunikasi dan Informatika Pelaksanaan
pembangunan
daerah
menuntut
adanya
transparansi dan keterbukaan dalam setiap proses maupun implementasi
kebijakan.
Transparansi
proses
pembangunan
berperan sebagai fungsi kontrol dan evaluasi bagi pemerintah daerah, utamanya dalam menilai keberhasilan pencapaian kinerja dan
kebijakan
yang
telah
ditetapkan.
Pelayanan
terhadap
ketersediaan informasi yang akurat, cepat dan informatif serta penyebarluasan
informasi
yang
berkualitas
kepada
publik
diharapkan dapat membangun paradigma baru pembangunan daerah. Pelayanan komunikasi dan informatika mencakup upaya peningkatan jumlah jaringan komunikasi, fasilitasi peningkatan media massa (surat kabar, radio/TV/website serta peningkatan penyebarluasan informasi kepada masyarakat.
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Jember Tahun 2016
113
Pemerintah Kabupaten
BAB II – EVALUASI PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
JEMBER
2.1.3.2 Fokus Layanan Urusan Pilihan A. Pertanian Selanjutnya, pertanian sebagai salah satu urusan prioritas, pada saat ini masih memiliki peran yang strategis dan memberikan kontribusi yang dominan bagi pembangunan baik sebagai penghasil bahan pangan, bahan baku industri, bahan baku ekspor, devisa negara, sumber pendapatan masyarakat, pendapatan asli daerah serta penyerap tenaga kerja. Adapun potensi lahan yang dapat dimanfaatkan untuk usaha tani terdiri dari lahan sawah, tegal dan pekarangan secara rinci sebagai berikut. Tabel 2.75 Luas dan Tata Guna Lahan Pertanian Tahun 2010 – 2014 No.
Uraian
Tahun 2010
2011
2012
2013
2014
84.946
84.921
84.083
84.519
84.509
114
103
114
146
146
4.804
338
338
338
1
Sawah Irigasi
2
Sawah Tadah Hujan
3
Rawa / Lebak
4
Tegal / Kebun
34.204
31.658
33.037
32.141
32.272
5
Ladang / Huma
36.111
361
361
2.284
307
Sumber : Dinas Pertanian Kabupaten Jember (2014)
Peningkatan produksi berbagai komoditi pertanian dan upayaupaya yang telah dilakukan dapat menjaga ketahanan pangan daerah dan meningkatkan kecukupan gizi masyarakat. Capaian kinerja
pembangunan
ketahanan
pangan
dapat
dilihat
dari
tercukupinya kebutuhan pangan daerah, utamanya beras dari produksi Kabupaten Jember.
114
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Jember Tahun 2016
BAB II – EVALUASI PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN
Pemerintah Kabupaten
CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
JEMBER
Tabel 2.76 Ketersediaan Pangan Tahun 2010 – 2014 No.
Tahun
Komoditi
2010
2011
2012
2013
2014
1
Padi (Beras)
490.792,70
481.958,62
563.947,29
540.497,63
568.791,25
2
Jagung
349.909,88
332.382,22
364.985,59
340.993,86
346.211,93
3
Kedelai
17.260,59
24.517,64
26.130,74
19.703,04
22.097,04
Sumber : Dinas Pertanian Kabupaten Jember (2014)
Sektor
pertanian
merupakan
salah
satu
sektor
yang
mempunyai kontribusi terbesar dalam pembentukan PDRB. Sektor pertanian dari tahun 2010 hingga tahun 2013 peranannya semakin menurun. Gambaran tentang struktur ekonomi Kabupaten Jember Tahun 2010 - 2014, sebagaimana Tabel di berikut ini. Tabel 2.77 Struktur Ekonomi Kabupaten Jember dan Kontribusinya terhadap PDRB Atas Dasar Harga Berlaku (%) Tahun 2010 – 2013 No
Sektor
2010
2011
2012
2013
38,74
37,46
35,49
34,25
2,87
2,78
2,72
2,65
10,71
10,81
11,06
11,06
4. Listrik, Gas adan Air Bersih
0,86
0,85
0,84
0,84
5. Konstruksi
2,28
2,36
2,36
2,52
24,52
25,17
26,60
27,71
7. Pengangukutan dan Komunikasi
4,54
4,65
4,60
4,65
8. Keuangan, Persewaan & Jasa Perusahaan
5,18
5,30
5,43
5,51
10,30
10,62
10,88
10,81
A. Primer (Agriculture) 1. Pertanian 2. Pertambangan dan Penggalian B. Sekunder (Manufacture) 3. Industri pengolahan
C. Tersier (Services) 6. Perdagangan, Hotel dan Restoran
9. Jasa-Jasa
Sumber : BPS Kabupaten Jember (2013)
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Jember Tahun 2016
115
BAB II – EVALUASI PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN
Pemerintah Kabupaten
CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
JEMBER
Sumbangan sektor pertanian terhadap pembentukan PDRB pada tahun 2013 mencapai 34,25% dari total PBRB. Sektor pertanian terdiri dari beberapa sub sektor yaitu tanaman bahan makanan,
tanaman
perkebunan,
peternakan,
kehutanan
dan
perikanan. Distribusi sub sektor terhadap sektor pertanian tahun 2010 - 2014 sebagaimana tabel berikut:
Tabel 2.78 Distribusi Sub Sektor Terhadap Sektor Pertanian (%) Atas Dasar Harga Berlaku (%) Tahun 2010 – 2014 No.
2010
2011
2012
2013
1. Tanaman Bahan Makanan
Uraian
19,18
18,57
17,33
16,79
2. Tanaman Perkebunan
10,40
10,07
9,66
9,12
3. Peternakan
7,03
6,77
6,50
6,37
4. Kehutanan
0,66
0,62
0,60
0,59
5. Perikanan
1,48
1,42
1,40
1,38
Sumber : BPS Kabupaten Jember (2013)
Gambaran produksi komoditi pertanian tahun 2008-2012 sebagaimana Tabel berikut: Tabel 2.79 Luas Panen, Produktivitas dan Produksi Komoditi Pertanian Tahun 2010 – 2014 No
Sat
2010
2011
I
Produktivitas
1
Padi Palawija
a
116
Uraian
2012
2013
Padi
Kw/Ha
54,98
53,50
61,18
57,19
b Jagung
Kw/Ha
64,93
61,65
74,00
67,39
c
Kedelai
Kw/Ha
14,20
17,29
19,87
22,58
d Kc. Tanah
Kw/Ha
14,67
13,49
14,39
22,85
e
Kc. Hijau
Kw/Ha
f
Ubi Kayu
Kw/Ha
160,71
168,84
174,40
171,27
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Jember Tahun 2016
BAB II – EVALUASI PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN
Pemerintah Kabupaten
CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
JEMBER
No
Uraian
g Ubi Jalar
Sat Kw/Ha
2
2010
2011
2012
2013
107,70
187,28
125,97
12,34
17,98
26,01
64,39
83,17
151,79
133,36
268,86
106,75 Sayuran
a Cabe Merah
Kw/Ha
b Cabe Rawit
Kw/Ha
c
Kw/Ha
Bawang Merah
d Kentang
Kw/Ha
e
Kubis
Kw/Ha
f
Tomat
Kw/Ha
3
Buah-Buahan
a Mangga
Kw/Ha
0,73
0,67
0,70
0,75
b Pisang
Kw/Ha
2,06
0,69
0,49
0,84
c
Durian
Kw/Ha
0,17
1,21
1,72
0,89
d Rambutan
Kw/Ha
0,37
0,51
0,74
0,52
e
Salak
Kw/Ha
0,35
0,49
0,28
0,09
f
Manggis
Kw/Ha
0,82
0,75
0,34
0,58
Kw/Ha
0,85
1,07
0,76
0,79
g Alpukat II
Produksi
1
Padi Palawija
a Padi
Ton
845.095 830.000 970.096 930.027
b Jagung
Ton
394.914 375.220 411.853 374.896
c
Kedelai
Ton
18.777
26.416
28.114
21.348
d Kc. Tanah
Ton
4.049
3.836
4.035
5.079
e
Kc. Hijau
Ton
f
Ubi Kayu
Ton
55.228
49.678
47.803
41.560
g Ubi Jalar
Ton
11.422
7.681
15.226
9.372
2
Sayuran
a Cabe Merah
Ton
b Cabe Rawit
Ton
c
Ton
Bawang Merah
d Kentang
Ton
e
Kubis
Ton
f
Tomat
Ton
3
27.709
53.088
87.686 222.839
24.453
33.850
34.941
80.927
Buah-Buahan
a Mangga
Ton
76.056 116.768 115.889 132.653
b Pisang
Ton
2.341.586 980.051 535.369 820.672
c
Durian
Ton
45.994
d Rambutan
Ton
77.840 184.102 187.659 183.901
e
Ton
20.231
Salak
78.741 32.142
67.354 15.637
58.310 8.352
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Jember Tahun 2016
117
BAB II – EVALUASI PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN
Pemerintah Kabupaten
CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
JEMBER
No f
Uraian Manggis
g Alpukat
Sat
2010
Ton
16.971
25.700
8.442
20.510
Ton
9.875
15.925
11.457
14.485
2011
2012
2013
Sumber : Dinas Pertanian Kabupaten Jember (2014)
Tabel 2.80 Luas Panen, Produktivitas dan Produksi Komoditi Perkebunan Tahun 2010 – 2014 No
Uraian
I 1
2010
2011
2012
2013
Luas Areal Kopi (Ha) Luar Kawasan Hutan - Robusta (Ha)
3.233,86
3.233,86
3.254,05
5.587,13
- Arabika (Ha)
-
-
-
-
9.303,63
9.640,99
11.161,17
12.409,02
14.819,17
15.210
22.348,5
15.652,5 5,46
Dalam Kawasan Hutan - Robusta (Ha) - Arabika (Ha) 2
Tebu (Ha)
3
Tembakau (Ha)
II
Produktivitas
1
Kopi (Ton/Ha)
5,17
7,51
4,98
2
Tebu (Ton/Ha)
1
0,1
0,75
3
Tembakau - Kasturi(Ton/Ha)
9,70
11,12
12,67
13,11
- Rajangan(Ton/Ha)
8,34
8,98
9,06
8,36
16.719,06
28.961,78
22.188,78
17.755,46
44.376,87
69.631,98
67.700,03
- Kasturi (Ton)
89.071,90
108.874,3
177.834,5
119.782
- Rajangan (Ton)
13.189,71
14.942
19.335,5
6.214,5
III 1
Produksi Kopi (Ton Oce) Luar Kawasan Hutan - Robusta (Ton Oce) - Arabika (Ton Oce) Dalam Kawasan Hutan - Robusta (Ton Oce) - Arabika (Ton Oce)
2
Tebu (Ton)
3
Tembakau
Sumber : Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Jember (2014)
118
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Jember Tahun 2016
BAB II – EVALUASI PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN
Pemerintah Kabupaten
CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
JEMBER
Tabel 2.81 Populasi, Produksi Ternak danTingkat Konsumsi Masyarakat Tahun 2010-2014 No.
Jenis Kegiatan
2010
2011
2012
2013
2014
234.602
324.230
350.170
217.763
229.002
796
1.018
1.283
1.298
1.374
I
Populasi Ternak
1
Sapi potong (ekor)
2
Sapi perah (ekor)
3
Kuda (ekor)
486
353
334
324
336
4
Kambing (ekor)
45.727
46.973
47.677
48.962
49.514
5
Domba (ekor)
67.330
69.162
70.200
71.782
72.589
6
Kelinci (ekor)
69.162
70.200
7
Ayam Buras (ekor)
1.585.345
8
Ayam Ras Petelur (ekor)
774.293
9
Ayam Ras Pedaging (ekor)
1.394.378
10 Itik (ekor) 11 Entok (ekor)
5.298
1.605.082 1.621.133 782.035
789.855
1.411.377 1.428.316
71.782
72.589
1.634.624
1.490.532
789.739
815.868
1.453.838
1.490.532
172.968
174.355
175.350
177.157
179.749
-
-
-
-
-
II Produksi Ternak 1
Daging (kg)
13.838.064 14.610.93 15.327.612 16.166.849 16.815.621
2
Telur (kg)
10.180.188 10.383.749 10.591.424 8.364.527
3
Susu (liter)
1.152.438
1.393.195 1.757.029
8.379.654
1.909.436
2.052.643
III Konsumsi 1
Daging(Kg/Kpt/Th)
5,10
7,46
7,90
8,26
8,26
2
Telur (Kg/Kpt/Th)
5,50
5,40
5,43
4,20
4,20
3
Susu (Kg/Kpt/Th)
0,60
0,72
0,90
0,98
0,98
Sumber : Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kabupaten Jember (2014)
Pelaku utama dalam peningkatan produksi pertanian adalah petani, untuk meningkatkan perannya maka perlu peningkatan kemampuan kelompok. Tabel berikut menjelaskan peningkatan kelas kelompok dari pemula ke lanjut, madya dan ke utama. Selain itu, pengembangan kelembagaan agribisnis dilakukan melalui penumbuhan Gabungan
Kelompok
Tani (Gapoktan), dengan
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Jember Tahun 2016
119
BAB II – EVALUASI PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN
Pemerintah Kabupaten
CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
JEMBER
perkembangan pada tahun 2010 sebanyak 240 gapoktan menjadi 248 gapoktan pada tahun 2014. Tabel 2.82 Perkembangan Kelas Kelompok Tani Tahun 2012 – 2014
No.
Di
Kelas Kelompok
Tahun 2012
2013
2014
1
Pemula
735
467
509
2
Lanjut
693
1.076
1.040
3
Madya
211
189
171
4
Utama
28
5
7
5
Gapoktan
240
240
248
bidang
perkebunan,
adanya
kegiatan
penyuluhan/
pendampingan petani dan pelaku agrobisnis perlu selalu dilaksanakan
guna
menjaga
kualitas
produksi
komoditas-
komoditas unggulan sehingga meskipun secara produksi terjadi fluktuatif tetapi nilai tawar petani terhadap pasar tetap terjaga. Terkait pula dengan hal ini pembentukan lembaga petani (kelompok tani dan gabungan kelompok tani) serta peningkatan kemampuan lembaga petani yang ada perlu dilakukan.
120
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Jember Tahun 2016
BAB II – EVALUASI PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN
Pemerintah Kabupaten
CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
JEMBER
Tabel 2.83 Jumlah Kelompok Tani dan Gabungan Kelompok Tani Perkebunan Tahun 2012 – 2014
No.
Tahun
Uraian 2012
2013
2014
1
Kelompok Tani
812
812
957
2
Gapoktan
14
14
14
Untuk mendukung peningkatan produksi pertanian salah satu upaya adalah meningkatkan jumlah produksi benih unggul dan bibit perkebunan. Adapun perkembangan produksi benih dan bibit perkebunan yang telah dicapai adalah :
Tabel 2.84 Perkembangan Produksi Benih Tahun 2012 – 2014 Produksi Benih (Ton)
Komoditi
2012
2013
10.780,79
8.634,86
11.011,90
Jagung
4.852,54
1.295,55
1.290,60
Kedelai
574,00
177,87
197,33
1,60
0,74
4,60
Padi
Kacang Tanah
2014
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Jember Tahun 2016
121
Pemerintah Kabupaten
BAB II – EVALUASI PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
JEMBER
Tabel 2.85 Bantuan Bibit Tanaman Perkebunan Tahun 2012 – 2014 Jenis Komoditas
Jumlah Bibit Bantuan 2012
2013
2014
Kelapa
-
-
20.000
Tebu
-
-
-
660.000
660.000
660.000
Mete
7.000
-
12.000
Cengkeh
9.350
7.000
-
Tembakau
Peningkatan produksi yang dicapai ditinjau dari Peningkatan Mutu Intensifikasi dan Perluasan Areal Tanam. Keberhasilan dari perluasan areal tanam (PAT) nampak dari meningkatnya luas tanam padi dan jagung. Sedangkan Peningkatan Mutu Intensifikasi dapat dilihat pada indikator perbandingan Luas Tanam dengan Luas Panen dan Produktivitas (Ton/Ha). Keragaan luas panen bersih, produktivitas dan produksi tanaman pangan pada kurun waktu 2012 – 2014 sebagai berikut.
122
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Jember Tahun 2016
BAB II – EVALUASI PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN
Pemerintah Kabupaten
CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
JEMBER
Tabel 2.86 Keragaan Luas Panen Bersih, Produktivitas dan Produksi Tanaman Pangan Tahun 2012 – 2014 Tahun No. I
Uraian
2012
158.568 162.619
2. Produktivitas (Ku/Ha.) 3. Produksi (Ton)
61,18
164.307
57,19
59,55
970.096 930.027
978.373
Jagung 1. Luas Panen (Ha) 2. Produktivitas (Ku/Ha.) 3. Produksi (Ton)
III
2014
Padi 1. Luas Panen (Ha)
II
2013
55.654
57.118
59.858
74,00
67,39
65,28
411.853 384.896
390.759
Kedelai 1. Luas Panen (Ha) 2. Produktivitas (Ku/Ha.) 3. Produksi (Ton)
14.149
9.456
11.729
19,87
22,58
20,35
28.488
21.348
23.868
Tabel 2.87 Luas Areal dan Produksi Tanaman Tebu Di Kabupaten Jember Tahun 2010-2013 No
Tebu
1 Luas Areal (Ha) 2 Produksi (ton)
Sumber :
2010
2011
9.303,63
9.640,99
44.376,87
69.631,98
Dinas Perkebunan Jember (2014)
dan
Kehutanan
2012
2013
11.161,17 12.409,02 67.700,03
-
Kabupaten
Keragaan luas panen bersih, produktivitas dan produksi sayuran utama pada kurun waktu 2012 – 2014 sebagai berikut.
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Jember Tahun 2016
123
BAB II – EVALUASI PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN
Pemerintah Kabupaten
CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
JEMBER
Tabel 2.88 Keragaan Luas Panen Bersih, Produktivitas dan Produksi Sayuran Utama Tahun 2012 – 2014 Tahun No.
Uraian 2012
1
2
3
4
5
6
124
2013
2014
Petsai / Sawi a.
Luas Panen (Ha)
270
255
195
b.
Rata-Rata Produksi (Ku/Ha)
20,69
21,99
64,31
c.
Produksi (Ku)
5.587
5.608
12.540
262
301
293
Kubis a.
Luas Panen (Ha)
b.
Rata-Rata Produksi (Ku/Ha)
133,36
268,86
156,88
c.
Produksi (Ku)
34.941
80.927
45.967
786
901
704
Kacang Panjang a.
Luas Panen (Ha)
b.
Rata-Rata Produksi (Ku/Ha)
c.
Produksi (Ku)
19,58
45,44
46,24
15.392
40.937
32.553
Cabe Besar a.
Luas Panen (Ha)
b.
Rata-Rata Produksi (Ku/Ha)
c.
Produksi (Ku)
565
639
685
31,59
55,26
81,87
17.846
35.311
56.084
3.371
3.461
3.890
Cabe Rawit a.
Luas Panen (Ha)
b.
Rata-Rata Produksi (Ku/Ha)
c.
Produksi (Ku)
26,01
64,39
82,55
87.686
222.839
321.115
Semangka a.
Luas Panen (Ha)
b.
Rata-Rata Produksi (Ku/Ha)
c.
Produksi (Ku)
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Jember Tahun 2016
1.625
1.974
2.071
123,79
167,67
197,63
201.165
330.975
409.301
BAB II – EVALUASI PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN
Pemerintah Kabupaten
CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
JEMBER
Tabel 4.89 Keragaan Tanaman Buah-buahan Utama Tahun 2012 – 2014 Tahun No.
Uraian 2012
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
ALPUKAT a. Tanaman menghasilkan (phn) b. Rata-Rata Produksi (Ku/phn) c. Produksi (Ku). DUKU a. Tanaman menghasilkan (phn) b. Rata-Rata Produksi (Ku/phn) c. Produksi (Ku). DURIAN a. Tanaman menghasilkan (phn) b. Rata-Rata Produksi (Ku/phn) c. Produksi (Ku). JERUK SIEM a. Tanaman menghasilkan (phn) b. Rata-Rata Produksi (Ku/phn) c. Produksi (Ku). MANGGA a. Tanaman menghasilkan (phn) b. Rata-Rata Produksi (Ku/phn) c. Produksi (Ku). PISANG a. Tanaman menghasilkan (phn) b. Rata-Rata Produksi (Ku/phn) c. Produksi (Ku). RAMBUTAN a. Tanaman menghasilkan (phn) b. Rata-Rata Produksi (Ku/phn) c. Produksi (Ku). SALAK a. Tanaman menghasilkan (phn) b. Rata-Rata Produksi (Ku/phn) c. Produksi (Ku). PEPAYA a. Tanaman menghasilkan (phn) b. Rata-Rata Produksi (Ku/phn) c. Produksi (Ku). MANGGIS a. Tanaman menghasilkan (phn) b. Rata-Rata Produksi (Ku/phn) c. Produksi (Ku).
2013
2014
15.019 0,76 11.457
18.312 0,79 14.485
17.908 0,84 14.995
33.714 0,61 20.412
30.512 0,58 17.635
33.943 0,36 12.251
39.140 1,72 67.354
65.194 0,89 58.310
63.420 1,10 69.644
1.500.176 0,84 1.225.376
1.362.823 0,84 1.150.365
2.047.648 0,78 1.606.218
166.110 0,70 115.889
176.620 0,75 132.653
192.229 1,94 373.162
1.087.942 0,49 535.369
974.300 0,84 820.672
976.219 1,16 1.135.915
253.530 0,74 187.659
356.695 0,52 183.901
294.137 0,95 280.598
56.059 0,28 15.637
94.843 0,09 8.352
202.734 0,30 61.264
521.365 0,49 257.349
570.449 1,07 611.581
539.424 1,19 641.837
24.490 0,34 8.442
35.631 0,58 20.510
37.514 0,56 20.895
Di bidang perkebunan, keberhasilan program ini dapat dilihat pada tabel Luas Areal dan Produksi Perkebunan Rakyat tahun 2012 sampai dengan 2014 sebagai berikut.
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Jember Tahun 2016
125
Pemerintah Kabupaten
JEMBER
BAB II – EVALUASI PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
Tabel 2.90 Luas Areal Tanaman Perkebunan Rakyat Tahun 2012 – 2014
No. 1
Jenis Komoditas
Tahun 2012
2013
2014
Tembakau : - Na-Oogst
6.520,00
5.537,50
5.050,20
- VO Kasturi
13.683,50
9.138,00
10.579,70
- VO Rajang
1.957,00
743,00
1.584,60
- White Burly
188,00
234,00
205,00
5.587,13
5.587,13
5.586,24
12.930,00
12.746,99
12.735,51
6.259,89
6.495,50
7.578,06
206,49
206,49
206,42
2
Kopi
3
Kelapa
4
Tebu
5
Cengkeh
6
Panili
48,01
48,01
47,85
7
Lada
38,65
38,16
38,15
8
Jambu Mete
281,52
281,52
281,19
9
Pinang
1.588,85
1.582,24
1.571,59
10
Kapuk
1.743,66
1.742,28
1.737,69
11
Kakao
-
255,60
255,60
12
Mlinjo
-
78,33
78,33
51.032,70
44.380,82
47.536,13
Jumlah Total
Dari gambaran tabel di atas, terlihat bahwa areal perkebunan sangat fluktuatif dari tahun ke tahun, hal ini disebabkan karena selain faktor alam juga karena fluktuasi permintaan pasar khususnya untuk komoditas tembakau. Sedangkan produksi kopi terjadi sedikit penurunan akibat perubahan iklim mikro, dan diharapkan ketika kondisi lingkungan sudah stabil maka akan meningkat lagi.
126
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Jember Tahun 2016
BAB II – EVALUASI PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN
Pemerintah Kabupaten
CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
JEMBER
Sedangkan untuk komoditas lain cenderung meningkat dan berfluktuasi Tabel 4.91 Produksi Tanaman Perkebunan Rakyat Tahun 2012 – 2014
No. 1
Jenis Komoditas
Tahun 2012
2013
2014
Tembakau : - Na-Oogst
117.418,00
79.758,00
78.986,60
- VO Kasturi
232.619,50
119.782,00
145.275,40
- VO Rajang
17.613,00
6.214,50
14.103,80
- White Burly
3.384,00
3.886,00
5.029,00
39.109,00
17.755,46
24.915,30
2
Kopi
3
Kelapa
152.056,80
70.764,51
70.725,22
4
Tebu
469.455,94
6.356.436,50
6.194.379,90
5
Cengkeh
235,50
202,26
209,78
6
Panili
135,35
114,74
124,57
7
Lada
146,48
135,57
137,40
8
Jambu Mete
466,45
242,71
242,66
9
Pinang
8.720,15
8.720,57
9.053,92
10
Kapuk
4.394,02
3.152,83
3.632,29
11
Kakao
59,58
65,82
12
Mlinjo
12,42
2,12
6.667.237,65
6.546.883,78
Jumlah Total
1.045.754,19
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Jember Tahun 2016
127
BAB II – EVALUASI PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN
Pemerintah Kabupaten
CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
JEMBER
Tabel 2.92 Luas Arel dan Produksi Tanaman Tembakau Di Kabupaten Jember Tahun 2010-2014 No 1
Tembakau
2010
2011
2012
2013
Luas Areal : - Tembakau (Ha)
2
14.819,17
15.210
22.348,5
15.652,5
Produksi (Ton) -
Kasturi
89.071,90 108.874,3 177.834,5
119.782
-
Rajangan
13.189,71
6.214,5
14.942
19.335,5
Sumber : Dinas Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Jember (2014)
Di Bidang Peternakan melalui program/kegiatan diharapkan terjadi
penambahan
populasi
ternak
secara
berkelanjutan.
Keberhasilan dari program/kegiatan menunjukkan bahwa populasi dan produksi daging ternak dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 2.93 Populasi Ternak Tahun 2012 – 2014
No.
Jenis Ternak
Tahun 2012
2013
2014
350.170
217.763
236.198
1.283
1.298
1.378
1
Sapi Potong
2
Sapi Perah
3
Kambing
47.677
48.962
49.514
4
Domba
70.200
71.782
72.859
5
Ayam Buras
1.621.133
1.634.625
1.665.091
6
Ayam Petelur
789.855
799.740
817.846
7
Ayam Pedaging
1.428.316
1.453.837
1.537.816
8
Itik
175.750
175.752
180.006
Sedangkan dari segi produksi hasil peternakan seperti daging, susu dan telur dapat dilihat pada tabel-tabel berikut.
128
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Jember Tahun 2016
BAB II – EVALUASI PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN
Pemerintah Kabupaten
CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
JEMBER
Tabel 2.94 Produksi Daging Menurut Jenis Ternak Tahun 2012 – 2014
No.
Tahun
Jenis Daging
1
Sapi Potong
2
Kerbau
3
Kuda
4
Kambing
5
Domba
6
Babi
7
2012
2013
2014
2.317.983
2.572.374
2.210.735
890
912
676
0
0
0
521.063
525.321
234.218
1.086.500
1.092.046
476.637
6.813
6.112
29.561
Ayam Buras
1.176.943
1.181.352
2.564.240
8
Ayam Pedaging
9.426.886
9.489.643
14.320.143
9
Ayam Petelur
651.630
654.585
490.708
10
Itik
144.994
145.587
108.004
15.333.702
15.667.932
20.434.922
Jumlah
Tabel 2.95 Produksi Susu Tahun 2012 – 2014 (Liter)
No
Jenis Usaha
1 2
Tahun 2012
2013
2014
Sapi Perah Perusahaan
765.275
796.921
821.719
Sapi Perah Rakyat
991.754 1.112.515 1.557.022
Jumlah
1.767.029 1.909.436 2.378.741
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Jember Tahun 2016
129
BAB II – EVALUASI PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN
Pemerintah Kabupaten
CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
JEMBER
Tabel 2.96 Produksi Telur Menurut Jenis Ternak Tahun 2012 – 2014 (Kg)
No
Jenis Telur
Tahun 2012
2013
2014
1
Ayam Buras
3.952.212
3.923.256
936.618
2
Ayam Ras
4.885.277
4.887.746
6.565.259
3
Itik
1.753.935
1.764.412
1.154.468
10.591.424 10.575.414
8.656.345
Jumlah
Peningkatan produksi daging, susu dan telur dipengaruhi oleh meningkatnya populasi ternak dan meningkatnya kemampuan produksi daging rata-rata per ekor ternak. Peningkatan produksi ini juga dipicu oleh peningkatan konsumsi masyarakat terhadap daging dan telur. Upaya percepatan yaitu segala daya, kemampuan dan potensi sumberdaya peternakan di Kabupaten Jember harus dioptimalkan melalui kebijakan, perbaikan mutu bibit, pelayanan kesehatan hewan, kesehatan masyarakat veteriner, perbaikan manajemen budidaya
ternak,
sehingga
tercipta
sinergi
kekuatan
antara
pemerintah selaku fasilitator/regulator, masyarakat dan swasta selaku pelaku yang bergerak dalam usaha peternakan. Upaya percepatan tersebut dilakukan pada sentra-sentra seperti pada tabel berikut.
130
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Jember Tahun 2016
BAB II – EVALUASI PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN
Pemerintah Kabupaten
CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
JEMBER
Tabel 2.97 Daerah Sentra Pengembangan Komoditas Peternakan No.
Komoditas
Daerah Sentra (Kecamatan)
1
Sapi Potong
Silo, Sumberjambe, Tempurejo, Gumukmas, Sumberbaru
2
Sapi Perah
Kaliwates, Arjasa
3
Kambing
Mumbulsari, Bangsalsari, Sumberbaru, Tempurejo, Arjasa
4
Domba
Silo, Sukorambi, Mumbulsari, Tempurejo, Puger
5
Ayam Buras
Sukowono, Umbulsari, Gumukmas, Bangsalsari, Silo
6
Ayam Potong
Sukowono, Gumukmas, Kencong, Rambipuji, Pakusari
7
Ayam Petelur
Balung, Sumberjambe, Sukowono, Mumbulsari, Sukorambi, Puger, Kencong, Gumukmas, Ambulu, Tempurejo
Pemilihan
daerah
sentra
mempertimbangkan
kecocokan
pertumbuhan komoditas ternak di wilayah tersebut dan didukung oleh sarana dan prasarana peternakan yang memadai dibanding dengan daerah lainnya. Prioritas
pengembangan
ternak
terutama
dalam
rangka
mendukung program nasional swasembada daging dan susu. Untuk menyediakan
tambahan
daging
tersebut
melalui
program
percepatan yaitu secara intensif menambah akseptor Inseminasi Buatan / Kawin Alam diikuti dengan penanganan gangguan reproduksi, program penggemukan dan peningkatan mutu pakan, pemendekan jarak kelahiran (calving interval) dari 18 – 20 bulan menjadi 16 bulan.
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Jember Tahun 2016
131
BAB II – EVALUASI PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN
Pemerintah Kabupaten
CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
JEMBER
Tabel 2.98 Sasaran Akseptor dan Kelahiran Program IB dalam Mendukung Percepatan Swasembada Daging Sapi (P2SDS) Sasaran IB No.
Komoditas
2012
2013
2014
Aksep
Kelhrn
Aksep
Kelhrn
Aksep
Kelhrn
1
Sapi Potong
93.201
71.561
93.325
75.347
96.389
74.501
2
Sapi Perah
512
486
625
528
726
599
Ket : Aksep : akseptor
Kelhrn : kelahiran
Tabel 2.99 Perkembangan Hasil Kegiatan Inseminasi Buatan Tahun 2012 – 2014
No.
Uraian
1 2
Tahun 2012
2013
2014
Jumlah Straw (Dosis)
93.713
93.950
97.200
Kelahiran (Ekor)
75.623
75.875
77.400
B. Kehutanan Kondisi
Kabupaten
Jember
yang
merupakan
daerah
perbukitan dan pegunungan memiliki potensi hutan dan perkebunan yang cukup luas, namun juga menyimpan potensi keberadaan lahan kritis yang cukup luas. Pengelolaan dan pelestarian hutan dilaksanakan dengan melibatkan partisipasi masyarakat, budaya menanam kayu-kayuan dilahan masyarakat meningkat dan mampu menurunkan luasan lahan kritis. Jumlah lahan kritis dan penyediaan bibit tanaman kehutanan tahun 2010-2014 sebagaimana tabel berikut:
132
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Jember Tahun 2016
BAB II – EVALUASI PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN
Pemerintah Kabupaten
CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
JEMBER
Tabel 2.100 Jumlah Lahan Kritis dan Penyediaan Bibit Tanaman Kehutanan
Tahun 2010-2014 No. 1.
Uraian
2010
2011
2012
2013
2014
Jumlah Lahan Kritis 81.235,70 81.235,70 13.404,66 13.404,66 13.404,66 (ha)
Penyediaan Bibit 2. Tanaman 1.828.500 2.650.000 5.350.000 7.366.000 804.000 Kehutanan (batang)
Sumber : Dinas Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Jember (2014)
Sedangkan
luas
areal
hutan
rakyat
tahun
2010-2014
sebagaimana tabel berikut: Tabel 2.101 Luas Areal Hutan Rakyat (Ha) Tahun 2010-2014 No.
Uraian
2010
2011
2012
2013
2014
936,83
965,27
1.167,19
2.007,06
2.101,51
75,69
467,42
1.
Jati
2.434,84
1.665,48
2.
Mahoni
2.784,92
2.542,79 1.907,09
3.
Gmelina
114,66
4.
Sengon Laut
5.
Mindi
285,39
205,46
154,10
181,81
589,33
6.
Jabon
-
-
-
-
-
7.
Tanaman Lain/Sonokeling
117,81
103,39
66,17
51,80
174,77
112,34
84,26
15.343,52 16.400,55 16.400,55 22.113,91 13.573,73
Sumber : Dinas Perkebunan Jember (2014)
dan
Kehutanan
Kabupaten
C. Energi dan Sumberdaya Mineral Keberhasilan pembangunan urusan di bidang energi dan sumber daya mineral dicerminkan oleh indikator-indikator penerbitan perijinan di bidang pertambangan dan energi sebagai berikut :
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Jember Tahun 2016
133
BAB II – EVALUASI PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN
Pemerintah Kabupaten
CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
JEMBER
Tabel 2.102 Perkembangan Penerbitan Perijinan di Bidang Pertambangan dan Energi Tahun 2012 – 2014 Tahun
Perijinan
2012
2013
2014
Surat Ijin Pengambilan Air Bawah Tanah
41
35
37
Surat Ijin Usaha Pertambangan (IUP)/(IPR) termasuk perpanjangan
69
37
11
Surat Ijin Kelistrikan Untuk Kepentingan Sendiri (SIUKS)
39
26
18
Selain
itu,
dilaksanakan
program
pembinaan
dan
pengembangan kelistrikan dengan fokus kegiatan pengembangan dan pemeliharaan kelistrikan. Hal tersebut diprogramkan karena kebutuhan akan listrik sebagai sarana penerangan ataupun sebagai sumber tenaga sangatlah penting bagi perkembangan suatu kegiatan maupun wilayah. Salah satu pemanfaatan tenaga listrik untuk kepentingan umum adalah dengan pemasangan lampu penerangan jalan. Pemasangan lampu penerangan jalan di masing-masing wilayah telah direncanakan oleh pihak-pihak terkait (PLN dan Pemerintah Kabupaten Jember), sehingga daya yang dipakai dapat terkontrol dengan baik. Namun seperti halnya di daerah lainnya, pemasangan lampu penerangan jalan di Kabupaten Jember masih banyak yang dilakukan secara swadaya. Hal ini tentu saja sangat merugikan Pemerintah Kabupaten Jember, karena pemakaian daya listrik menjadi tidak terkontrol
134
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Jember Tahun 2016
BAB II – EVALUASI PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN
Pemerintah Kabupaten
CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
JEMBER
Sebelum dilakukan proyek penataan dan pembangunan lampu penerangan jalan umum (LPJU), rekening PJU dilakukan berdasarkan jumlah titik lampu, maka setelah dilakukan proyek tersebut rekening tagihan didasarkan dengan sistem meterisasi. Dengan sistem baru, terjadi efisiensi atau pengurangan tagihan rekening PJU. Sementara masyarakat yang menikmati hasil penataan dan pembangunan LPJU hampir mencapai 60% dari jumlah penduduk Kabupaten Jember.
Tabel 2.103 Titik Lampu, Daya Lampu, dan Tagihan Rekening Penerangan Jalan Umum Tahun 2012 – 2014
No.
Tahun
Uraian
2012
1
Jumlah Lampu
2
Daya (watt) Lampu
3
Tagihan Rekening PJU
4
Rerata Tagihan PJU/bln
2013
2014
18.842
21.842
21.675
9.460.415
10.195.837
10.678.632
22.897.360.690 28.385.212.095 36.934.889.891 1.908.113.391
2.365.434.391
3.079.907.491
194
232
288
Rasio No. 4 / No. 2
Selain dampak langsung yaitu dampak ekonomi yang berupa efisiensi pembayaran rekening PJU, dampak tidak langsung, yaitu dampak sosial dan keamanan. Dengan adanya proyek penataan dan pembangunan PJU memberikan dampak pada berkurangnya angka kecelakaan terutama pada wilayah rawan, dan dampak sosial lainnya.
Sedangkan
dampak
keamanan,
yaitu
semakin
berkurangnya tingkat gangguan dan angka kriminalitas.
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Jember Tahun 2016
135
Pemerintah Kabupaten
JEMBER
BAB II – EVALUASI PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
Kelemahan mendasar proyek tersebut, yaitu masih tingginya tingkat ketergantungan pada PLN, sehingga perlu dicarikan upaya pengadaan energi alternatif terutama pada daerah-daerah yang sulit dijangkau aliran listrik PLN. Selain itu perlu dilakukan perubahan manajemen waktu, dalam arti perlu dilakukan pengurangan waktu nyala atau hidup lampu penerangan jalan umum, terutama kawasankawasan pinggiran. Jarak antar tiang juga menjadi solusi efisiensi, artinya dengan melakukan pelebaran jarak tiang akan mengurangi beban rekening tagihan PJU (75 meter atau 100 meter). Sementara itu, PJU Tenaga Surya yang dibangun sejak Tahun 2011 sejumlah 120 unit, dengan lokasi daerah Gumitir Silo, sepanjang sungai Bondoyudo, Pondokjoyo Kencong, KasihanWringintelu
Puger,
Rembangan
Patrang,
Panduman-Jelbuk,
Antirogo-Sumbersari dan Karangsemanding-Karangduren Balung, beberapa sudah mengalami kerusakan baik secara teknis maupun hilang oleh oknum.
D. Pariwisata Capaian kinerja yang diperoleh selama Tahun 2014 adalah dari 42 obyek wisata di Kabupaten Jember telah menarik kunjungan wisatawan mancanegara sebanyak 1.212 orang dan wisatawan domestik sebanyak 882.826 orang.
136
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Jember Tahun 2016
BAB II – EVALUASI PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN
Pemerintah Kabupaten
CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
JEMBER
Tabel 2.104 Perkembangan Jumlah Wisatawan Tahun 2012 – 2014 Tahun
Wisman
Wisnu
Jumlah
2012
1.018
741.279
742.297
2013
1.155
841.148
842.304
2014
1.212
882.826
884.038
Jumlah
3.385
2.465.253
2.247.858
Tabel 2.105 Perkembangan Jenis, Kelas dan Jumlah Restoran Tahun 2012 – 2014 2012 No.
Uraian
Jml Usaha
2013
Jml Kursi
Jml Usaha
2014
Jml Kursi
Jml Usaha
Jml Kursi
A
Usaha Restoran
1
Golongan Tertinggi
3
192
3
192
3
192
2
Golongan Menengah
5
165
5
165
5
165
3
Golongan Terendah
-
-
-
-
-
-
B
Usaha Makan
1
Kelas A
15
488
16
518
18
577
2
Kelas B
41
613
43
661
48
747
3
Kelas C
112
Rumah
118
118
Keberhasilan pembangunan di bidang pariwisata bisa dilihat dari indikator ketersediaan restoran dan ketersediaan penginapan di suatu daerah. Ketersediaan restoran menunjukkan tingkat daya tarik investasi suatu daerah. Banyaknya restoran dan rumah makan menunjukkan perkembangan kegiatan ekonomi suatu daerah dan
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Jember Tahun 2016
137
BAB II – EVALUASI PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN
Pemerintah Kabupaten
CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
JEMBER
peluang-peluang
yang
ditimbulkannya.
Berikut
adalah
perkembangan jenis, kelas dan jumlah restoran di Kabupaten Jember pada kurun waktu 2012 – 2014. Ketersediaan penginapan/hotel merupakan salah satu aspek yang penting dalam meningkatkan daya saing daerah, terutama dalam menerima dan melayani jumlah kunjungan dari luar daerah. Semakin
berkembangnya
investasi
ekonomi
daerah
akan
meningkatkan daya tarik kunjungan ke daerah tersebut. Dengan semakin banyaknya jumlah kunjungan orang dan wisatawan ke suatu daerah perlu didukung oleh ketersediaan penginapan/hotel. Tabel berikut menunjukkan perkembangan jenis, kelas dan jumlah penginapan/hotel pada Tahun 2012 – 2014. Tabel 2.106 Perkembangan Jenis, Kelas dan Jumlah Penginapan/Restoran Tahun 2012 – 2014 2012
2013
2014
No
Jenis Penginapan
1
Hotel Bintang 5
-
-
-
2
Hotel Bintang 4
-
-
-
3
Hotel Bintang 3
2
4
Hotel Bintang 2
-
5
Hotel Bintang 1
1
22
6
Hotel Melati
36
Jumlah
39
138
Jml Hotel
Jml Kmr
Jml TT
145
Jml Hotel
2
Jml Kmr
Jml TT
145
2
33
Jml Kmr
Jml TT
145
-
1
22
1.431
38
1.598
41
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Jember Tahun 2016
Jml Hotel
33
1
22
1.603
39
1.657
1.770
42
1.824
33
BAB II – EVALUASI PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN
Pemerintah Kabupaten
CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
JEMBER
E. Kelautan dan Perikanan Pengembangan budidaya ikan pada sentra-sentra dibagi 2 (dua) yaitu sentra pembenihan dan sentra pembesaran. Kedua sentra tersebut dalam perkembangannya menunjukkan peningkatan seperti pada tabel-tabel berikut. Tabel 2.107 Perkembangan RTP (Rumah Tangga Perikanan) Budidaya Ikan Tahun 2012 – 2014
No
Jenis Usaha
1
Kolam
2
Mina Padi
3
Keramba
4
KPI
5
Tambak
Tahun 2012
2013
2014
2.710
2.735
3.095
144
145
142
-
-
-
489
492
492
28
28
28
Pada tabel di atas menunjukkan bahwa perkembangan selama kurun waktu 2012 – 2014, pembudidaya usaha kolam, mina padi, karamba, KPI dan tambak masih mempertahankan usahanya bahkan
terlihat
tiap
tahun
cenderung
ada
peningkatan
ini
membuktikan bahwa usaha budidaya ikan masih memberikan harapan yang lebih baik walaupun krisis ekonomi melanda.
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Jember Tahun 2016
139
Pemerintah Kabupaten
BAB II – EVALUASI PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
JEMBER
Tabel 2.108 Perkembangan Luas Areal Budidaya Ikan Tahun 2012 – 2014 (Ha)
No
Jenis Usaha
1
Kolam
2
Mina Padi
3
Keramba
4
KPI
5
Tambak
Tahun 2012
2013
2014
278,30
285,90
293,75
66,50
64,94
50,25
-
-
-
615
615
615
157,25
157,25
157,25
Tabel di atas menunjukkan perkembangan luas areal budidaya ikan ada kenaikan. Selain itu terlihat bahwa pembukaan lahan atau pemanfaatan
potensi
yang
dilakukan
masyarakat
masih
mempertimbangkan secara hati-hati. Hal ini dapat dimaklumi karena kondisi kurang begitu menguntungkan, krisis ekonomi yang terjadi menyebabkan biaya investasi dan operasional menjadi naik. Inilah salah satu kendala yang dihadapi dalam pengembangan budidaya ikan saat ini.
140
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Jember Tahun 2016
BAB II – EVALUASI PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN
Pemerintah Kabupaten
CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
JEMBER
Tabel 2.109 Pengembangan Produksi Budidaya Ikan Air Tawar Tahun 2012 – 2014 (Ton)
No
Jenis Ikan
1
Tombro
2
Nila
3
Tahun 2012
2013
2014
50,52
75,70
90,50
187,80
195,00
265,00
Gurami
1.046,80
1.155,30
1.733,70
4
Lele
3.248,10
3.266,70
5.275,10
5
Tawes
16,80
25,80
60,50
6
Mujair
-
15,00
-
7
Patin
-
-
15,00
4,550,02
4.733,50
7.445,80
Jumlah
Tabel di atas menunjukkan perkembangan produksi budidaya ikan air tawar bervariasi naik turun setiap tahun. Hal ini ada kaitannya dengan variasi harga pasar, dimana harga sedang baik pada jenis ikan tertentu maka pembudidaya ikan akan lebih banyak membudidaya ikan tersebut. Jenis ikan gurami sangat menonjol peningkatan produksinya karena permintaan pasar yang cukup banyak dan harga pasar yang cukup menguntungkan, maka pembudidaya banyak berorientasi membudidaya ikan gurami lebih luas dan lebih intensif, sehingga angka produksi setiap tahun cenderung meningkat. Kemudian ikan lele, tombro, nila dan tawes untuk permintaan pasar dan harga pasar cukup stabil. Untuk budidaya ikan patin, mulai tahun 2013 sudah mulai digalakkan sehingga pada tahun 2014, produksi ikan patin sudah menembus angka 21 ton. Budidaya ikan patin ini mempunyai prospek yang
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Jember Tahun 2016
141
BAB II – EVALUASI PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN
Pemerintah Kabupaten
CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
JEMBER
bagus, hal ini dibuktikan dengan angka permintaan ikan patin yang semakin meningkat. Hasil yang telah dicapai dalam penangkapan ikan laut menunjukkan kenaikan. Produksi ikan laut ekonomis penting pada tahun 2014 sebesar 8.075,2 ton, jika dibanding tahun 2013 yang sebesar 7.565,3 ton berarti mengalami kenaikan sebesar 6,73%. Tabel 2.110 Perkembangan Jumlah Nelayan, Perahu dan Alat Tangkap Tahun 2012 – 2014
No
Uraian
Tahun 2012
2013
2014
14.218
14.115
14.206
Nelayan 1
Nelayan (orang) Perahu
1
Perahu besar
718
724
634
2
Perahu sedang
335
340
268
3
Perahu Motor Tempel
1.370
1.376
1.465
4
Perahu Tanpa Motor
165
156
98
Alat Tangkap 1
Payang
910
915
951
2
Gillnet
570
575
565
3
Trammel net
2.259
1.295
2.248
4
Prawe
1.430
1.432
1.081
5
Lain-lain
1.160
1.166
1.408
Keadaan nelayan di Kab. Jember secara umum hidup sederhana dan tersebar di 5 (lima) kecamatan yaitu Puger, Ambulu, Kencong, Gumukmas dan Tempurejo. Dari jumlah nelayan, perahu dan alat tangkap terlihat bahwa nelayan dalam memanfaatkan dan
142
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Jember Tahun 2016
BAB II – EVALUASI PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN
Pemerintah Kabupaten
CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
JEMBER
mengelola potensi sumber daya laut masih memerlukan atau membutuhkan airmada atau perahu dan alat tangkap yang lebih modern. Ada 4 (empat) sentral pendaratan ikan yang ada di Kab. Jember yaitu Puger, Ambulu, Gumukmas dan Kencong. Jangkauan operasional penangkapan ikan rata-rata 4 s/d 20 mil dan hari kerja pendek 1 hari (1 trip). Dikarenakan keadaan iklim yang tidak menentu
mempengaruhi
perkembangan
produksi
perikanan
tangkap. Dilihat dari tabel produksi perikanan tangkap di Kab. Jember pada umumnya masih rendah. Kalau dilihat dengan potensi sumberdaya laut yang ada masih dapat digali dan ditingkatkan jauh lebih besar. Tabel 2.111 Perkembangan Produksi Ikan Laut Tahun 2012 – 2014 (Ton)
No
Jenis Ikan
Tahun 2012
2013
2014
1
Tuna
1.549,70 1.963,50
2.138,40
2
Cakalang
1.708,80 1.935,90
2.045,20
3
Tongkol
2.303,80 2.693,20
2.751,30
4
Layur
205,20
225,30
257,80
5
Tengiri
289,20
411,90
498,70
6
Udang
46,90
54,70
60,20
7
Cumi-cumi
26,10
32,30
37,30
8
Karapu
63,80
65,40
68,20
9
Kakap
113,40
133,80
157,40
10
Manyung
50,70
54,30
60,70
6.357,60 7.565,30
8.075,20
Jumlah
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Jember Tahun 2016
143
BAB II – EVALUASI PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN
Pemerintah Kabupaten
CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
JEMBER
Peluang pasar untuk produk perikanan tangkap sangat besar dan ini membuka kesempatan berbagai macam jenis usaha mulai dari praproduksi, produksi dan pasca produksi. Tren kenaikan perkembangan usaha ekonomi daerah sentral perikanan tangkap ini seiring
dengan
peningkatan
usaha
perikanan
tangkap.
Kecenderungan tersebut di Kabupaten Jember belum terlihat. Hal ini terkait dengan terbatasnya nelayan untuk bisa mengakses peluang pasar sehingga para nelayan belum banyak menikmati hasilnya. Hal ini disebabkan karena produksi tangkap yang dihasilkan masih terpengaruh musim ikan, mutu ikan belum memenuhi standar, harga ikan relatif rendah karena belum melakukan transaksi di TPI secara lelang. Untuk memperbaiki aspek pemasaran agar nelayan bisa menikmati harga yang wajar maka, pada tahun 2015 akan diupayakan kegiatan transaksi jual beli ikan bisa dilakukan lelang di TPI.
F. Perdagangan Keberhasilan pembangunan urusan perdagangan dicerminkan oleh indikator-indikator diantaranya adalah penerbitan Surat Ijin Usaha
Perdagangan
(SIUP)
baik
untuk
perusahaan
besar,
menengah maupun kecil, nilai investasi, jumlah tenaga kerja yang dapat diserap, Tanda Daftar Perusahaan (TDP) untuk berbagai bentuk perusahaan, dan Tanda Daftar Gudang (TDG).
144
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Jember Tahun 2016
BAB II – EVALUASI PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN
Pemerintah Kabupaten
CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
JEMBER
Tabel 2.112 Perkembangan Pengeluaran SIUP dan Investasi Tahun 2012 – 2014
No 1
Tahun
Uraian
2012
2013
2014
Golongan Perusahaan a. Besar
13
3
-
202
95
82
2.092
1.338
1.199
9
-
-
326.251.789
350.325.552
340.243.573
6.500
6.210
5.233
b. Menengah c. Kecil d. Mikro 2
Nilai Investasi (Rp.000)
3
Jumlah Tenaga Kerja
4
Pembukaan Cabang
30
2
Tabel 2.113 Perkembangan Penerbitan TDP dan TDG Tahun 2012 – 2014 Bentuk Perusahaan
Tahun 2012
2013
2014
PT
213
125
122
CV
535
251
226
54
42
18
1.618
1.120
1.057
3
0
0
2.423
1.538
1.423
53
31
19
Koperasi Perseorangan Lainnya Jumlah TDP TDG
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Jember Tahun 2016
145
BAB II – EVALUASI PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN
Pemerintah Kabupaten
CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
JEMBER
G. Perindustrian Pembangunan
industri
berkontribusi
besar
terhadap
pertumbuhan ekonomi serta mampu memberikan nilai tambah, utamanya pada bahan baku, penyerapan tenaga kerja dan memperluas
kesempatan berusaha, menambah devisa serta
meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Salah satu keberhasilan pembangunan urusan industri dicerminkan oleh jumlah industri formal dan industri non formal. Jumlah industri kecil mengalami penurunan jumlah karena adanya pergeseran menjadi industri formal. Sedangkan industri formal (TDI dan IUI) mengalami kenaikan karena adanya tambahan industri baru maupun perubahan dari industri non formal. Tabel 2.114 Perkembangan Jumlah Industri dan Tenaga Kerja Tahun 2012 – 2014
Klasifikasi
Tahun 2012
2013
2014
Industri Non Formal - Unit
37.302
40.792
40.792
- Tenaga Kerja
87.150
93.244
93.244
2.423
2.588
2.738
27.010
28.306
29.170
428
450
491
6.752
16.467
18.941
Industri Formal TDI - Unit - Tenaga Kerja IUI - Unit - Tenaga Kerja
146
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Jember Tahun 2016
BAB II – EVALUASI PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN
Pemerintah Kabupaten
CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
JEMBER
H. Ketransmigrasian Transmigrasi dilakukan dalam rangka penyebaran penduduk serta merupakan upaya penanggulangan kemiskinan. Kegiatan identifikasi lokasi, pembinaan masyarakat calon transmigran, koordinasi dengan pihak terkait, pemantapan dan pelatihan usaha pembuatan tahu dengan harapan mereka dapat menciptakan lapangan usaha, meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan bagi masyarakat calon transmigran tersebut dan masyarakat sekitarnya. Tabel 2.115 Pemberdayaan Pengungsi Eks dan Calon Transmigrasi Tahun 2012 – 2014 Tahun
Peserta
Jenis Transmigran
Bidang Usaha
2012
80 orang
Calon Transmigrasi
Produksi Tahu dan Identifikasi Peluang USaha
2013
80 orang
Calon Transmigrasi
Produksi Tahu dan Identifikasi Peluang USaha
2014
60 orang
Calon Transmigrasi
Produksi Tahu dan Identifikasi Peluang USaha
Tabel 2.116 Pemberangkatan Transmigrasi Tahun 2012 – 2014 Pemberangkatan Tahun
Reguler KK
Jumlah
TSM
Jiwa
KK
Jiwa
KK
Jiwa
2012
20
61
30
90
50
151
2013
46
145
-
-
46
145
2014
-
-
-
-
-
-
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Jember Tahun 2016
147
Pemerintah Kabupaten
BAB II – EVALUASI PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
JEMBER
2.1.4 ASPEK DAYA SAING DAERAH Daya saing daerah adalah kemampuan perekonomian daerah dalam mencapai pertumbuhan tingkat kesejahteraan yang tinggi dan berkelanjutan dengan tetap terbuka pada persaingan dengan provinsi dan kabupaten/kota lainnya yang berdekatan, nasional atau internasional, terdiri dari kemampuan ekonomi daerah, fasilitas wilayah atau infrastruktur, iklim berinvestasi dan sumber daya manusia. Daya saing daerah merupakan salah satu aspek tujuan penyelenggaraan otonomi daerah sesuai dengan potensi, kekhasan, unggulan daerah. Suatu daya saing (competitiveness) merupakan satu faktor kunci keberhasilan pembangunan ekonomi yang berhubungan dengan tujuan pembangunan daerah dalam mencapai tingkat kesejahteraan yang tinggi dan berkelanjutan. Sarana perbankan sebagai penunjang aktifitas ekonomi masyarakat di Kabupaten Jember tahun 2014 disajikan dalam Tabel 2.109 Tabel 2.117 Jumlah Bank di Kabupaten Jember Tahun 2014 No
Uraian
Jumlah Bank
Jumlah Kantor
ATM
I
Bank Umum
27
110
175
A
Bank Umum Devisa
22
100
170
1
Bank pemerintah
5
49
85
2
BPD
1
11
9
3
Bank Swasta Nasional
16
40
76
B
Bank Umum Non Devisa
4
40
5
1
Bank pemerintah
1
3
5
2
BPD
0
0
0
3
Bank Swasta Nasional
4
7
0
II
Bank Perkreditan Rakyat (BPR)
27
32
0
Sumber : BPS Kabupaten Jember (2014)
148
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Jember Tahun 2016
BAB II – EVALUASI PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN
Pemerintah Kabupaten
CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
JEMBER
Sarana hotel di Kabupaten Jember tahun 2014 disajikan dalam Tabel 2.110. Tabel 2.118 Jenis, Kelas dan Jumlah Penginapan/Hotel Kabupaten Jember Tahun 2010 s.d 2014 2010 No
Jenis Penginapan/Hotel
2011
Jmlh Hotel
Jml Kamar
Jml Tempat Tidur
Jml Hotel
2012
Jml Kamar
Jml Tempat Tidur
Jml Hotel
Jml Kamar
Jml Tempat Tidur
1
Hotel Bintang 5
-
-
-
-
-
-
-
-
-
2
Hotel Bintang 4
-
-
-
-
-
-
-
-
-
3
Hotel Bintang 3
2
145
-
2
145
-
2
145
-
4
Hotel Bintang 2
-
-
-
-
-
-
-
5
Hotel Bintang 1
1
22
33
1
22
33
1
22
33
33
1.314
-
34
1.334
-
36
1.431
-
36
1.481
-
37
1.501
-
39
1.598
-
6 7
Hotel Non Bintang (hotel melati dan penginapan lainnya) Total Jumlah penginapan/Hotel
2013 No
Jenis Penginapan/Hotel
-
2011
Jmlh Hotel
Jml Kamar
Jml Tempat Tidur
Jml Hotel
Jml Kamar
Jml Tempat Tidur
1
Hotel Bintang 5
-
-
-
-
-
-
2
Hotel Bintang 4
-
-
-
-
-
-
3
Hotel Bintang 3
2
145
-
2
145
-
4
Hotel Bintang 2
-
-
-
-
-
-
5
Hotel Bintang 1
1
22
33
1
22
33
39
1.657
-
39
1.657
-
42
1.824
-
42
1.824
-
6 7
Hotel Non Bintang (hotel melati dan penginapan lainnya) Total Jumlah penginapan/Hotel
Sumber : Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Jember (2014)
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Jember Tahun 2016
149
BAB II – EVALUASI PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN
Pemerintah Kabupaten
CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
JEMBER
Sedangkan restoran di Kabupaten Jember disajikan dalam Tabel 2.106 berikut ini : Tabel 2.119 Jenis, Kelas dan Jumlah Restoran Kabupaten Jember Tahun 2010 s.d 2014 No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Capaian Pembangunan Usaha restoran golongan tertinggi Usaha restoran golongan menengah Usaha restoran golongan terendah Usaha rumah mekan kelas A Usaha rumah mekan kelas B Usaha rumah mekan kelas C Usaha rumah mekan kelas D Usaha rumah mekan kelas Jenis Usaha Restoran Jenis Usaha Rumah Makan
2010 Jml Jml Usaha kursi
2011 Jml Jml Usaha kursi
2012 Jml Jml Usaha kursi
2013 Jml Jml Usaha kursi
3
192
3
192
3
192
3
192
3
192
3
118
4
135
5
165
5
165
5
165
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
12
452
12
452
12
452
12
452
12
452
38
571
39
576
41
613
43
661
48
747
108
-
110
-
112
-
118
-
118
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Sumber : Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Jember (2014)
Tabel 2.120 Pertumbuhan Wisatawan,Jumlah Pameran dan PDRB Sektor Pariwisata Tahun 2010-2014 Kabupaten Jember No 1
Capaian Pembangunan Jumlah kunjungan wisatawan
2010
2011
2012
2013
2014
642.056
675.324
742.297
830.237
981.741
2
Jumlah Pameran/expo
4
5
4
4
3
3
Jumlah kontribusi PDRB dari sektor pariwisata X 100% Jumlah total PDRB
6,7 %
6,8 %
6,9 %
7,1 %
7,13 %
Sumber : Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Jember (2014)
150
2014 Jml Jml Usaha kursi
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Jember Tahun 2016
BAB II – EVALUASI PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN
Pemerintah Kabupaten
CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
JEMBER
Perkembangan kejadian demonstrasi di Kabupaten Bondowos tahun 2010-2014 disajikan dalam tabel berikut: Tabel 2.121 Jumlah Demo Tahun Tahun 2010 – 2014 Kabupaten Jember No
Uraian
2010
2011
2012
2013
2014
1. Bidang politik
6
2
1
2
2
2. Ekonomi
-
-
2
-
4
3. Kasus pemogokan kerja
-
-
-
-
-
84
89
87
176
61
Jumlah unjuk rasa
Sumber : Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Jember (2014)
Gambaran pelayanan perijinan di Kabupaten Jember tahun 2010 -2014 adalah sebagai berikut : Tabel 2.122 SKPD Pengelola Perijinan di Kabupaten Jember No
Jenis Perijinan
SKPD Pengelola
1
Ijin Mendirikan Bangunan (IMB)
Dinas PU Cipta Karya
2
Ijin Jasa Konstruksi
Dinas PU Cipta Karya
3
Ijin Trayek
Dinas Perhubungan
4
Ijin Penggunaan Tempat Olahraga
Bagian Umum Sekretariat
5
Ijin Reklame
Dinas Pendapatan
6
Ijin Laboratorium
Dinas Kesehatan
7
Ijin Rumah Makan/Restoran Laik Sehat
Kantor Pariwisata dan Kebudayaan
8
Ijin Hotel/Motel/Penginapan
Kantor Pariwisata dan Kebudayaan
9
Ijin Panti Pijat
Kantor Pariwisata dan Kebudayaan
10 Izin Tanda Daftar Gudang
Disperindag dan ESDM
11 Izin Tanda Daftar Perusahaan
Disperindag dan ESDM
12 Izin Usaha Industri
Disperindag dan ESDM
13 Izin Tanda Daftar Industri
Disperindag dan ESDM
14 Izin Usaha Perdagangan
Disperindag dan ESDM
15 Izin Usaha Pengelolaan Pemondokan
Dinas Sosial
16 Izin Gangguan (HO)
Kantor Lingkungan Hidup dan Bagian Pemerintahan Umum Sekretariat
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Jember Tahun 2016
151
BAB II – EVALUASI PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN
Pemerintah Kabupaten
CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
JEMBER
No
Jenis Perijinan
SKPD Pengelola
17 Izin Usaha Jasa Pramuwisata
Kantor Pariwisata dan Kebudayaan
18 Izin Usaha Jasa Pariwisata
Kantor Pariwisata dan Kebudayaan
19 Izin Usaha Obyek dan Daya Tarik Wisata
Kantor Pariwisata dan Kebudayaan
20 Izin Usaha Penyediaan Akomodasi
Kantor Pariwisata dan Kebudayaan
21 Izin Usaha Penyediaan air Minum
Kantor Pariwisata dan Kebudayaan
22 Izin Usaha Penyediaan Angkutan Pariwisata
Kantor Pariwisata dan Kebudayaan
23 Izin Usaha Peneyediaan Sarana Wisata Tirta
Kantor Pariwisata dan Kebudayaan
24 Izin Usaha Kawasan Pariwisata
Kantor Pariwisata dan Kebudayaan
25 Izin Usaha Rekreasi dan Hiburan Umum
Kantor Pariwisata dan Kebudayaan
26 Pemberian Nomor Induk Kesenian
Kantor Pariwisata dan Kebudayaan
27 Rekomendasi Seni Pertunjukan
Kantor Pariwisata dan Kebudayaan
28 Ijin Tebang
Dinas Perkebunan dan Kehutanan
Sumber : Bagian Organisasi Sekretariat Kabupaten Jember (2014)
Tabel 2.123 Jumlah Penduduk Bekerja Kabupaten Jember Menurut Tingkat Pendidikan Tahun 2013-2014 No.
Jenjang Pendidikan
2013
2014
1.
Tidak/ belum pernah sekolah
526.231
494.288
2.
Tidak tamat/belum tamat SD
622.718
430.624
1.044.949
917.591
4. Tamat SLTP
315.220
354.144
5. Tamat SMU/SMK
284.558
311.363
92.274
82.506
3. Tamat SD
6. Tamat Akademi/PT Jumlah
2.885.950 2.590.516
Sumber : Dispendukcapil Kabupaten Jember (2014)
152
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Jember Tahun 2016
BAB II – EVALUASI PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN
Pemerintah Kabupaten
CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
JEMBER
Sumberdaya manusia aparatur yang memberikan pelayanan kepada masyarakat memegang peranan yang sangat penting dalam rangka mencapai peningkatan daya saing daerah. Pada Tahun 2013, jumlah pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jember sebanyak 16.604 orang, dengan komposisi sebagai berikut. Tabel 2.124 Jumlah Pegawai Negeri Sipil sesuai Jenjang Kepangkatan Tahun 2010 – 2014
No.
Pangkat/Gol
1
Tahun 2010
2011
2012
2013
2014
Golongan IV
6.782
7.533
7.299
7.637
7.495
2
Golongan III
6.295
5.168
4.953
4.668
4.907
3
Golongan II
4.310
4.015
3.809
3.212
2.942
4
Golongan I
1.180
1.146
1.125
1.087
1.072
Jumlah
18.657
17.862
17.186
16.604
16.416
Sumber :
Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Jember (2014)
Terkait dengan kualitas sumberdaya manusia (SDM), aparatur / pegawai Pemerintah Kabupaten Jember serta sebarannya pada jenjang struktural dan fungsional sebagai berikut.
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Jember Tahun 2016
153
Pemerintah Kabupaten
JEMBER
BAB II – EVALUASI PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
Tabel 2.125 Perkembangan Jumlah PNS dalam Jabatan Struktural dan Fungsional Tahun 2010 – 2014
No. 1
Jabatan Struktural
Tahun 2010
2011
2012
2013
2014
1.007
1.045
990
1.077
1.123
> Eselon II a
1
1
1
1
1
> Eselon II b
27
27
27
29
29
> Eselon III a
76
79
75
81
85
> Eselon III b
119
120
108
118
124
> Eselon IV a
601
610
574
628
650
> Eselon IV b
183
208
205
220
234
5.707
5.049
4.714
4.450
4.582
2
Fungsional Umum/Staff
3
Fungsional Tertentu
11.943
11.768
11.482
11.077
10.711
> Guru dan Pengawas
10.856
10.584
10.241
9.943
9.457
> Tenaga Medis
806
943
1.012
979
1.037
> PPL Pertanian
86
142
132
40
132
> Penyuluh Keluarga Berencana
79
60
60
54
49
> Penyuluh Kehutanan
70
15
14
33
12
> Penguji Kendaraan Bermotor
12
12
11
10
12
> PPL Pertanian (Peternakan)
27
6
6
12
12
> Penyuluh Perindag
7
6
6
6
6
Jumlah
18.657
17.862
17.186
Sumber : Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Jember (2014)
154
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Jember Tahun 2016
16.604 16.416
BAB II – EVALUASI PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN
Pemerintah Kabupaten
CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
JEMBER
2.2
Evaluasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan RKPD sampai Tahun Berjalan dan Realisasi RPJMD
2.2.1 PERMASALAHAN PEMBANGUNAN DAERAH Permasalahan pembangunan daerah merupakan rumusan umum permasalahan pembangunan daerah berdasarkan isu yang berhubungan dengan layanan dasar dan tugas fungsi Satuan Kerja Perangkat Daerah.
Permasalahan pada Misi Pertama Capaian kinerja pembangunan daerah sebagai implementasi pencapaian
Misi
Pertama,
yaitu
Mewujudkan
Peningkatan
Aksesibilitas Pelayanan Pendidikan dan Kesehatan yang Berkualitas dan
Terjangkau,
dilakukan
dengan
sasaran
meningkatnya
aksesibilitas pelayanan pendidikan dilakukan dengan meningkatkan kesempatan bagi seluruh masyarakat untuk menikmati pendidikan secara luas dan merata, menjangkau seluruh lapisan dan wilayah, di berbagai strata dan
jenjang
pendidikan
sesuai
dengan
kebutuhan masyarakat dan sasaran meningkatnya aksesibilitas pelayanan meningkatkan
kesehatan cakupan
masyarakat layanan
dilaksanakan
kesehatan
dasar
dengan kepada
masyarakat, serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan arti penting perilaku hidup sehat. Urusan yang terkait dengan Misi Pertama adalah Pedidikan dan Kesehatan yang secara
umum pelaksanaan program dan
kegiatan pada urusan pendidikan dan kesehatan adalah sebagai berikut:
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Jember Tahun 2016
155
Pemerintah Kabupaten
BAB II – EVALUASI PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
JEMBER
a. Urusan Kesehatan Secara umum pelaksanaan program kegiatan dalam Urusan Kesehatan tidak terdapat permasalahan yang menonjol, namun demikian masih terdapat permasalahan yang harus dicarikan jalan keluarnya diantaranya adalah : Pemerataan dan keterjangkauan pelayanan kesehatan yang bermutu belum optimal dikarenakan keterbatasan sumberdaya manusia, keterbatasan sarana dan prasarana serta pengelolaan manajemen yang kurang optimal dalam pelayanan kesehatan masyarakat. Proses
pencatatan
dan
pelaporan
yang
belum
optimal
dikarenakan keterbatasan sarana informasi serta kemampuan petugas dalam pengumpulan data sehingga tingkat validitas data masih rendah. Keterbatasan anggaran menyebabkan beberapa program yang ada belum dapat berjalan optimal Belum optimalnya dukungan stakeholder dan lintas sektor terkait dalam membuat kebijakan kesehatan dan menjalankan kebijakan yang telah ditetapkan. b. Urusan Pendidikan Secara umum pelaksanaan program dan kegiatan pada urusan pendidikan tidak terdapat permasalahan yang berarti dan dapat dilaksanakan sesuai dengan yang direncanakan, sebagaimana disampaikan dalam uraian capaian kinerja program urusan bidang pendidikan.
156
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Jember Tahun 2016
BAB II – EVALUASI PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN
Pemerintah Kabupaten
CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
JEMBER
Permasalahan pada Misi Kedua Masalah pada bidang kepegawaian dan aparatur pemerintah adalah,
Berbagai
kendala
dan
permasalahan
yang
kerap
menghambat kinerja perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jember, antara lain terkait dengan kualitas sumberdaya manusia (SDM), aparatur/pegawai Pemerintah Kabupaten Jember, yang masih relatif rendah. Capaian kinerja pembangunan daerah sebagai implementasi pencapaian Misi Kedua, yaitu Mengedepankan Partisipasi dan Menumbuh
kembangkan
Kreatifitas
Masyarakat
dalam
Pembangunan. Hal ini dilakukan dengan sasaran Meningkatnya penyelenggaraan
pemerintahan
yang
berkualitas,
dalam
memberikan pelayanan kepada masyarakat, dengan dilandasi pada kecintaan kepada rakyat, keterbukaan, harmonisasi, adil dan memiliki kepastian hukum, sehingga mampu mendorong partisipasi masyarakat dalam pembangunan, dan menjadi wadah bagi tumbuhnya kreatifitas masyarakat di segala bidang. Urusan yang terkait dengan Misi Kedua adalah Perencanaan Pembangunan, Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan
Daerah,
Perangkat
Daerah,
Kepegawaian
dan
Persandian, Statistik, Kearsipan, Komunikasi dan Informatika, Kesatuan
Bangsa
Politik
Dalam
Negeri,
Penataan
Ruang,
Lingkungan Hidup, Kebudayaan, Pariwisata, Kependudukan dan Catatan Sipil, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera, Sosial, Kepemudaan dan Olah Raga, dan Perpustakaan.
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Jember Tahun 2016
157
Pemerintah Kabupaten
BAB II – EVALUASI PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
JEMBER
a. Urusan Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah Dalam pelaksanaan program kegiatan Tahun Anggaran 2014 secara umum tidak ditemui kendala atau permasalahan yang menonjol, kesemuanya masih dalam penanganan para pelaksana dan dapat berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. b. Urusan Statistik Dalam pelaksanaan program kegiatan Tahun Anggaran 2014 secara umum tidak terdapat permasalahan yang berarti sehingga dapat berjalan sesuai rencana. c. Urusan Kearsipan Permasalahan yang dihadapi dalam urusan kearsipan antara lain :
Sistem administrasi dan pengembangan SDM kearsipan belum memadai
Upaya penyelamatan dan pelestarian arsip statis belum pernah dilaksanakan
Masyarakat sadar arsip belum terkelola dengan baik
d. Urusan Komunikasi dan Informatika Secara umum pelaksanaan kegiatan urusan Komunikasi dan Informatika telah dilaksanakan sesuai dengan rencana dengan memperhatikan
ketersediaan
dana
pembangunan.
Usaha
penyebarluasan informasi telah diusahakan semaksimal mungkin dan memperoleh tanggapan yang positif dari masyarakat dalam dan di luar Kabupaten Jember.
158
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Jember Tahun 2016
BAB II – EVALUASI PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN
Pemerintah Kabupaten
CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
JEMBER
e. Urusan Kesatuan Bangsa Politik Dalam Negeri Permasalahan yang dihadapi oleh setiap kegiatan yang dilaksanakan antara lain : Kurang sinergisnya hubungan antara Pemerintah Kabupaten Jember dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat di Kabupaten Jember. Kurangnya
komunikasi
dan
koordinasi
yang
mencakup
permasalahan di wilayah kabupaten Jember. Belum tersalurkan dan terjalinnya potensi yang ada pada diri generasi
muda
bisa
menumbuhkan
stagnasi
tongkat
kepemimpinan daerah maupun nasional. Menurunnya
tingkat
kepedulian
terhadap
lingkungan
dan
memudarnya semangat kebangsaan generasi muda terhadap bangsa dan Negara. Kurang terjadinya komunikasi yang harmonis antara organisasi muda yang diikuti gejala perubahan sikap dan pola pikir yang positif. Kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pengamanan lingkungan oleh masyarakat sendiri. Semakin
meningkatnya
potensi
penyalahgunaan
narkoba,
berkembangnya praktek prostitusi dan eksploitasi anak bawah umur. Pengendalian
kebisingan
dan
gangguan
dari
kegiatan
masyarakat, berpotensi mengganggu keamanan dan ketertiban
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Jember Tahun 2016
159
BAB II – EVALUASI PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN
Pemerintah Kabupaten
CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
JEMBER
Kurangnya pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang Peraturan Daerah dan kebijakan daerah lainnya sehingga mengakibatkan terganggunya ketertiban umum Keterbatasan pengamanan
waktu
dan
penjadwalan
kegiatan-kegiatan
rutin
yang
padat
Kabupaten,
oleh seperti
penertiban PKL, kegiatan keagamaan, peringatan hari-hari besar nasional dan keagamaan dan lain-lain. Belum seluruh anggota Satpol PP memperoleh pelatihan yang mencukupi sebagai bekal dalam melaksanakan tugas keseharian di lapangan f.
Urusan Penataan Ruang Dalam pelaksanaan program dan kegiatan Tahun Anggaran
2014 terdapat permasalahan yaitu Rancangan Perda RTRW belum bisa ditetapkan karena persoalan substansi kawasan pertambangan yang belum disepakati antara Pemerintah Kabupaten Jember dengan DPRD Kabupaten Jember. Implementasi
rencana
tata
ruang
dan
pengendalian
pemanfaatan ruang, masih dihadapkan pada permasalahan utama yaitu belum terbentuknya Badan Koordinasi Penataan Ruang Daerah. g. Urusan Perumahan Dalam pelaksanaan program dan kegiatan tahun 2014 tidak ada permasalahan yang menonjol dan dapat dilaksanakan sesuai dengan rencana.
160
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Jember Tahun 2016
BAB II – EVALUASI PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN
Pemerintah Kabupaten
CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
JEMBER
h. Urusan Pemberdayaan Masyarakat Desa Secara keseluruhan pelaksanaan program dan kegiatan dapat berjalan sesuai dengan rencana, meski beberapa persoalan mengemuka namun bisa ditangani oleh SKPD yang berkepentingan. i.
Urusan Penanaman Modal Selama pelaksanaan program dan kegiatan Tahun 2014 tidak
mengalami permasalahan yang menonjol sehingga dapat berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. j.
Urusan Lingkungan Hidup Dalam
pelaksanaan
program dan
kegiatan
tahun
2014,
permasalahan yang dihadapi adalah minimnya SDM/tenaga ahli yang kompeten dalam pemantauan kualitas lingkungan, di samping rendahnya peran serta masyarakat dan jumlah sekolah yang aktif dalam rangka pelestarian dan pengendalian lingkungan hidup. k. Urusan Kebudayaan Selama pelaksanaan program dan kegiatan Tahun 2014 secara umum tidak terdapat permasalahan yang berarti sehingga dapat berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. l. Urusan Pariwisata Dari capaian indikator kinerja utama di bidang pariwisata selama Tahun 2014 dengan sasaran yang diinginkan meningkatnya kunjungan wisatawan masih terdapat tantangan diantaranya : Dengan daya saing destinasi wisata di Kabupaten Jember yang masih
rendah
perlu
pengembangan
sektor
pariwisata
di
Kabupaten Jember.
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Jember Tahun 2016
161
Pemerintah Kabupaten
BAB II – EVALUASI PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
JEMBER
Masih kurang memadainya aksesibilitas menuju destinasi wisata sehingga perlu adanya perbaikan yang ditangani dinas terkait Kurang memadainya sarana dan prasarana di destinasi wisata sehingga perlu memprioritaskan terpenuhinya sarana dan prasarana tersebut secara optimal. Masih kurangnya keterlibatan masyarakat dalam pengembangan pariwisata sehingga diperlukan sosialisasi pada masyarakat di sekitar obyek wisata. m. Urusan Kependudukan dan Catatan Sipil Selama pelaksanaan kegiatan pembangunan tahun 2014 telah tercapai kinerja yang telah dijelaskan, namun masih ada dijumpai permasalahan-permasalahan antara lain :
Kesadaran
masyarakat
untuk
mempunyai
dokumen
kependudukan dan catatan sipil masih perlu ditingkatkan
Keterbatasan sarana prasarana dan jumlah SDM dalam melakukan operasional pelayanan dokumen kependudukan dan catatan sipil
Sarana gedung / tempat pelayanan kurang memadai .
n. Urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Di samping keberhasilan yang telah dicapai selama tahun 2014, namun masih dijumpai permasalahan antara lain :
Fasilitasi organisasi perempuan, khususnya yang menerima bantuan dana APBD belum didukung dengan dana operasional untuk pembinaan dan pengendaliannya
162
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Jember Tahun 2016
BAB II – EVALUASI PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN
Pemerintah Kabupaten
CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
JEMBER
Profil gender belum ada, karena anggaran untuk penyusunan profil gender belum tersedia
Pembentukan
Gender
Vocal
Point
belum
ada,
karena
didukung
dengan
keterbatasan anggaran
Besarnya
mobilisasi
bidang
ini
perlu
penambahan sarana dan prasarana serta personil (staff) yang mumpuni.
Perlunya penambahan anggaran untuk petugas pendamping korban KDRT dan untuk visum korban
o. Urusan Keluarga Berencana dan Masyarakat Sejahtera Di samping keberhasilan yang telah dicapai selama tahun 2014, namun masih dijumpai permasalahan antara lain : Belum ada peraturan daerah tentang Program Kependudukan dan Keluarga Berencana di Kabupaten Jember. Ke depan harus diusahakan ada, karena peraturan daerah tersebut sudah menjadi kebutuhan, apalagi UU Pemerintahan Daerah No. 23 Tahun 2014 telah menyebutkan urusan Pengendalian Penduduk dan KB sebagai pengganti urusan KB dan Keluarga Sejahtera (UU 32 Tahun 2004). Tidak adanya dukungan dana untuk Rapat Kerja Daerah Program KB, Rapat Koordinasi Program KB Tingkat Kecamatan dan Desa. Tidak adanya kegiatan integratif Pelayanan Beras untuk Keluarga Miskin (Raskin) bagi Penyuluh KB, dimana kegiatan ini sangat baik untuk menunjang Program KB, karena Penyuluh KB mempuyai data mikro keluarga dari hasil Pendataan Keluarga yang dilaksanakan secara door to door, bukan sampling.
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Jember Tahun 2016
163
Pemerintah Kabupaten
BAB II – EVALUASI PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
JEMBER
Tidak adanya dukungan dana untuk kegiatan integratif Penyuluh KB, yaitu kegiatan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu), Pos Pemberdayaan Keluarga (Posdaya) dll. Kurangnya
anggaran
untuk
pembinaan
Kelompok
Usaha
Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS), karena belum meratanya pencapaian Kelompok UPPKS per kecamatan, dimana Kelompok UPPKS yang terdaftar pada Direktori Data Basis on Line pada Desember 2014 telah tercapai 191 kelompok (63,25%) terhadap PPM/Kontrak Kinerja Kabupaten sebesar 302. Meskipun telah melebihi PPM/Kontrak Kinerja kabupaten yang telah ditetapkan, tetapi bila dilihat dari distribusi per kecamatan, pencapaian masih sangat bervariasi, ada yang mencapai 200%, tetapi masih ada yang mencapai 0%. Masih kurangnya honor Petugas Pembantu Program KB di Desa (PPKBD) dan Sub PPKBD dalam membantu program KB, hal ini dikarenakan keterbatasan anggaran. Belum adanya honor kader Kelompok BKB, BKR, BKL dan UPPKS dalam membantu program KB, hal ini dikarenakan keterbatasan anggaran. Masih diperlukannya pembinaan kepada peserta KB Aktif, karena 65,62% peserta KB aktif masih menggunakan alat kontrasepsi non metode kontrasepsi efektif jangka panjang (MKEJ), yaitu Suntik, Pil dan Kondom. Kurangnya jumlah Penyuluh KB, jika dibandingkan dengan jumlah desa, yaitu 1:3 (artinya: 1 Penyuluh KB membina 3 desa binaan, bahkan ada 1 kecamatan dibina oleh 1 Penyuluh KB). Idealnya adalah 1 orang Penyuluh KB melayani 1.000 PUS
164
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Jember Tahun 2016
BAB II – EVALUASI PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN
Pemerintah Kabupaten
CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
JEMBER
(Permenpan dan RB No. 26 Tahun 2011). Sehingga kegiatan advokasi
dan
Komunikasi
Informasi
dan
Edukasi
(KIE),
penyuluhan KB dan pelayanan KB kurang maksimal. Masih rendahnya kesertaan KB pria (khususnya Medis Operasi Pria/MOP)
dan
KB
wanita
(khususnya
Medis
Operasi
Wanita/MOW), karena promosi dan penggerakan/KIE KB pria dan
wanita
tersebut
masih
belum
optimal
dikarenakan
keterbatasan anggaran. p. Urusan Sosial Dari program dan kegiatan di atas dalam pelaksanannya berjalan kurang optimal, pembangunan kesejahteraan sosial masih belum merata dalam artian belum menjangkau daerah-daerah perdesaan atau daerah terpencil, kurang tepat sasaran (PMKS yang diberi bantuan), bantuan yang diberikan kurang maksimal, sarana dan prasarana yang kurang memadai dan data base yang kurang akurat. Hal ini disebabkan karena anggaran yang tersedia terbatas, dan kurangnya sumber daya manusia dalam membuat data base dan laporan-laporan lainnya mengenai Penyandang masalah kesejahteraan Sosial (PMKS), serta dalam melaksanakan pelayanan masalah sosial. Permasalahan yang dijumpai dalam upaya pencapaian sasaran pada urusan sosial antara lain : Masih belum optimalnya SDM Aparatur yang memiliki dasardasar keterampilan penanganan usaha kesejahteraan sosial. Rendahnya koordinasi antar lembaga terkait (stakeholders) dalam penanganan usaha-usaha kesejahteraan sosial.
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Jember Tahun 2016
165
BAB II – EVALUASI PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN
Pemerintah Kabupaten
CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
JEMBER
Profesionalisme aparatur maupun pelaku-pelaku kesejahteraan sosial, seperti Karang Taruna, PSM, Orsos, Tagana dan lain sebagainya belum dioptimalkan. Ketersediaan dana / anggaran yang dialokasikan pada SKPD yang menangani urusan sosial relatif terbatas, sehingga belum dapat memenuhi tuntutan kebutuhan untuk penanggulangan masalah usaha kesejahteraan sosial di Kabupaten Jember. q. Urusan Kepemudaan dan Olah Raga Selama pelaksanaan program dan kegiatan Tahun 2014 tidak mengalami permasalahan yang menonjol dan telah dilaksanakan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. r. Urusan Perpustakaan Permasalahan yang dihadapi dalam urusan perpustakaan antara lain:
Kualitas dan kuantitas koleksi perpustakaan belum sebanding dengan populasi jumlah penduduk Kabupaten Jember
Kualitas
pengelola
perpustakaan
dan
pustakawan
belum
kapabel
Permasalahan pada Misi Ketiga Pertumbuhan investasi di Kabupaten Jember dikategorikan tinggi, tetapi belum mampu meningkatkan keterkaitan dengan usaha ekonomi lokal dan kesempatan kerja. Beberapa kendala dalam upaya peningkatan investasi di Jember, antara lain: belum efisien dan efektifnya birokrasi, belum adanya kepastian hukum dan
166
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Jember Tahun 2016
BAB II – EVALUASI PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN
Pemerintah Kabupaten
CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
JEMBER
kepastian berusaha serta jaminan keamanan berusaha dalam bidang penanaman modal, dan masih rendahnya infrastruktur pendukung. Belum optimalnya komunikasi antara pemerintah dengan dunia usaha dalam mengidentifikasi berbagai permasalahan dan hambatan yang dihadapi perusahaan PMA/PMDN ditandai dengan munculnya aspirasi buruh dengan menggelar aksi/demo buruh, Regulasi yang berkaitan dengan proyek-proyek investasi yang memerlukan Kerjasama Pemerintah dan Swasta (KPS) belum optimal mengakselerasi pembangunan infrastruktur Jember. Salah satu faktor penghambat investasi di Indonesia adalah infrastruktur darat (jalan, jembatan, pelabuhan, bandara dan energi) untuk mengatasi hal tersebut perlunya komitmen pemerintah untuk memprioritaskan penyediaan infrastruktur dasar tersebut. a. Urusan Perhubungan Meski terjadi peningkatan pelayanan terhadap masyarakat dalam urusan perhubungan namun belum sepenuhnya mampu melayani keinginan masyarakat sebagaimana mestinya. Kendala yang dihadapi antara lain : Kurangnya tenaga teknis di bidang perhubungan. Belum tersusunnya rencana induk pengembangan perhubungan serta tataran transportasi lokal. Belum terselenggaranya survey analisa asal tujuan sebagai dasar
menentukan
titik-titik
akumulasi
perjalanan
dan
kemungkinan pengembangannya.
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Jember Tahun 2016
167
Pemerintah Kabupaten
BAB II – EVALUASI PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
JEMBER
b. Urusan Ketenagakerjaan Dari
kegiatan-kegiatan
yang
telah
dilakukan
terdapat
beberapa permasalahan yang dihadapi antara lain : Permasalahan dari kegiatan pelatihan adalah kesiapan kelompok usaha produktif dalam menjalankan usahanya yang masih kurang, terutama untuk pelaku usaha pemula atau kecil. Untuk penempatan tenaga kerja permasalahan karena antara kualifikasi lowongan dengan pencari kerja tidak sesuai, hal ini disebabkan oleh kurangnya skill, pengalaman kerja serta kesiapan dalam memasuki dunia kerja sehingga pencari kerja tidak dapat memenuhi lowongan yang ada. Permasalahan pada program perlindungan tenaga kerja adalah karena keterlibatan pihak ketiga yang tidak terlibat
dalam
penyelesaian, sehingga permalasahan tidak segera terselesaikan karena adanya intervensi yang cenderung mengarah pada kepentingan tertentu. c. Urusan Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Selama pelaksanaan kegiatan pembangunan tahun 2014 banyak terdapat keberhasilan namun juga ada permasalahan yang timbul.
Adapun
permasalahan-permasalahan
tersebut
adalah
sebagai berikut : 1. Permasalahan koperasi Data Data pada Bulan Desember 2014 menunjukkan bahwa dari 1.002 unit koperasi yang wajib RAT Tahun Buku 2014 yang telah melaksanakan RAT baru 300 unit koperasi dan hanya mencapai 29,94%. Angka tersebut menunjukkan bahwa cukup
168
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Jember Tahun 2016
BAB II – EVALUASI PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN
Pemerintah Kabupaten
CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
JEMBER
banyak koperasi yang tidak aktif dan tidak memiliki kedisiplinan untuk melaksanakan agenda penting RAT dalam kehidupan koperasi. Hal tersebut disebabkan oleh beberapa hal antara lain: Kurangnya
sosialisasi
dan
pendidikan
koperasi
oleh
pemerintah Kurangnya pemahaman anggota dan pengurus tentang prinsip-prinsip koperasi Motivasi pembentukan koperasi tidak berdasarkan kesamaan visi untuk membentuk badan usaha tetapi karena dorongan memperoleh modal dari kredit program Rendahnya kemampuan manajerial pengurus dan lemahnya pengawasan Kurangnya modal usaha karena rendahnya partisipasi anggota, sikap kehati-hatian bank dalam mengucurkan kredit, kurangnya agunan dan tidak teridentifikasinya potensi yang eligible oleh bank. Belum ada sanksi tegas bagi koperasi yang belum melaksanakan RAT Pembubaran koperasi masih sulit untuk dilaksanakan karena terkendala menyangkut masalah aset koperasi yang hakhaknya belum jelas dan timbul kendala Belum meratanya pemberian program bantuan, baik bantuan sosial maupun dana bergulir Minimya sistem informasi untuk menyebarluaskan informasi kepada masyarakat
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Jember Tahun 2016
169
Pemerintah Kabupaten
BAB II – EVALUASI PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
JEMBER
Rendahnya SDM bagi pengurus dan kurang kesadaran dari anggota untuk melakukan transaksi 2. Permasalahan Internal Usaha Mikro dan Kecil (UKM) Permasalahan internal adalah permasalahan yang berasal dari internal UMK dan koperasi itu sendiri yang meliputi : Lemahnya kemampuan manajemen usaha/rendahnya SDM UMKM Belum tertibnya adaministrasi usaha Sumber modal untuk pengembangan usaha sangat terbatas. Tidak dapat memenuhi segala persyaratan perizinan usaha sehingga masih banyak UKM yang belum memiliki legalitas baik SIUP, TDP, NPWP maupun sertifikat jaminan. Tidak
mampu
memenuhi
persyaratan
teknis
untuk
memperoleh pelayanan dari lembaga keuangan formal. Pemasaran produk hanya bersifat lokal karena terbatasnya jaringan
usaha,
penggunaan
teknologi
yang
sangat
sederhana dan anggaran terbatas sehingga belum maksimal dalam mempromosikannya. Untuk kegiatan pameran produk UKM anggaran masih sangat minim sehingga tidak semua pameran dapat diikuti. Kualitas produk masih bersifat tradisional dan terbatas di lingkungan sendiri Pangsa pasar masih tradisional dan terbatas di lingkungan sendiri
170
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Jember Tahun 2016
BAB II – EVALUASI PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN
Pemerintah Kabupaten
CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
JEMBER
Tidak semua produk yang dihasilkan usaha koperasi mempunyai label/merk terdaftar sehingga belum mampu bersaing dengan produk pabrik Untuk kegiatan pameran produk UKM anggaran masih minim sehingga tidak semua pameran dapat diikuti Dengan kata lain permasalahan UMK dapat dirumuskan menyangkut aspek produksi, aspek teknis dan teknologi, aspek permodalan dan aspek pemasaran. Semua itu dipengaruhi oleh tingkat kemampuan SDM yang masih sangat terbatas terutama petugas lapangan. 3. Permasalahan Eksternal UMKM Permasalahan eksternal merupakan permasalahan yang berasal dari luar UMKM namun sangat besar pengaruhnya terhadap pengembangan usahanya meliputi : Regulasi serta kebijakan yang kurang memihak kepada UMKM dan koperasi. Sikap lembaga keuangan formal yang kurang tertarik terhadap UMKM dan koperasi karena dianggap usahanya kurang layak untuk dibiayai, volume kreditnya terlalu kecil, tempatnya terpencar, sulit mengenal karakter orang perorang sehingga biaya transaksi maupun resiko kreditnya dianggap terlalu tinggi. Berbagai program pengembangan UMKM yang ada berjalan sendiri-sendiri sehingga kurang memiliki daya sinergis. Kelembagaan UMKM yang masih lemah dan belum berfungsi secara optimal.
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Jember Tahun 2016
171
BAB II – EVALUASI PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN
Pemerintah Kabupaten
CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
JEMBER
Terbatasnya personil teknis bila dibandingkan dengan jumlah koperasi yang ada d. Urusan Pertanian Permasalahan
Urusan
Pertanian
yang
dihadapi
dalam
pelaksanaan urusan pertanian sebagai berikut :
Kuantitas dan kualitas SDM aparat.
Kelembagaan petani belum mantap
Sarana dan prasarana yang belum memadai.
Terjadi penurunan kesuburan tanah.
Belum optimalnya pemanfaatan lahan dan air di tingkat usaha tani.
Belum optimalnya koordinasi verifikasi dan horisontal lingkup stake holder pertanian.
Masih tingginya tingkat kehilangan hasil dan rendahnya penanganan pasca panen ditingkat petani.
Rendahnya keterampilan dan pemantauan dan pengendalian OPT.
Terjadinya anomali iklim pada tahun 2012 dan dampaknya tahun 2013 yang berpengaruh besar terhadap pertanian.
Masih kurangnya penyediaan teknologi spesifik lokasi. Solusi yang telah dan akan dilakukan adalah sebagai berikut :
Peningkatan kompetensi aparat.
Pemberdayaan kelembagaan petani.
Pengadaan dan optimalisasi pemanfaatan sarana prasarana
Peningkatan pemanfaatan bahan organik alami
Optimalisasi pemanfaatan lahan dan air.
172
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Jember Tahun 2016
BAB II – EVALUASI PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN
Pemerintah Kabupaten
CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
JEMBER
Peningkatan koordinasi antar stakeholder.
Pemanfaatan teknologi pasca panen dan pengolahan hasil
Pelatihan / Sekolah Lapang Pengendalian OPT
Antisipasi
dan
penanggulangan
dampak
anomali
iklim
(sosialisasi perubahan pola tanam, perbaikan teknis budidaya, dan lain-lain). e. Urusan Kehutanan Selama pelaksanaan program dan kegiatan Tahun 2014 tidak mengalami permasalahan yang menonjol sehingga dapat berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. f.
Urusan Energi dan Sumber Daya Mineral Dalam
rendahnya
pelaksanaan kesadaran
kegiatan
masyarakat
terdapat untuk
permasalahan
mendaftarkan
dan
menyampaikan ijin usaha di bidang pertambangan sehingga langkah yang ditempuh adalah inventarisasi, monitoring dan pengawasan terhadap kegiatan tersebut. g. Urusan
Kelautan
dan
Perikanan
Pemanfaatan
dan
pengelolaan
Pemanfaatan dan pengelolaan potensi lestari laut cenderung turun. Hal ini disebabkan karena alat tangkap, motor, perahu dan sarana lain yang dimiliki nelayan masih tergolong kecil. Selain itu faktor iklim yang kurang baik, yaitu banyak terjadi angin dan gelombang besar menyebabkan aktifitas nelayan terganggu. Hal ini menyebabkan tejadi penurunan produksi perikanan tangkap.
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Jember Tahun 2016
173
Pemerintah Kabupaten
JEMBER
BAB II – EVALUASI PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
Pada perikanan tangkap, tidak banyak hal yang bisa dilakukan oleh nelayan karena anomali iklim tidak bisa diintervensi.
Di sisi lain, potensi perikanan budidaya di Kabupaten Jember mempunyai prospek yang baik, khususnya pada budidaya ikan air tawar. Dilihat dari luas areal mempunyai peluang untuk dikembangkan, peluang pasar cukup baik dan menjanjikan keuntungan yang cukup.
Masalah belum tergalinya potensi perikanan budidaya karena belum tertatanya aliran irigasi dengan baik, terbatasnya modal petani, penataan lingkungan kurang baik, pandangan petani mengenai usaha budidaya ikan kurang menguntungkan dan keamanan kurang kondusif. Selain itu, pengelolaannya kurang ditangani secara intensif dan kurang berorientasi bisnis.
h. UrusanTransmigrasi Permasalahan yang dihadapi adalah:
Kesiapan alokasi penempatan transmigrasi reguler sejak krisis multi dimensi relatif sedikit sehingga tidak seimbang dengan banyaknya animo masyarakat untuk bertransmigrasi
Kurangnya informasi tentang monografi daerah penempatan Trasnmigrasi sebagai bahan sosialisasi kepada masyarakat
Mekanisme pelaksanaan kerjasama antar daerah di bidang transmigrasi kurang dapat mengakomodir arah minat calon transmigran secara menyeluruh.
174
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Jember Tahun 2016
BAB II – EVALUASI PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN
Pemerintah Kabupaten
CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
JEMBER
i.
Urusan Pekerjaan Umum Secara keseluruhan pelaksanaan kegiatan telah berjalan
sesuai dengan yang direncanakan. Namun demikian masih ada permasalahan di bidang kebinamargaan, sebagai berikut :
Curah hujan yang cukup tinggi pada Bulan Oktober hingga Desember menimbulkan beberapa ruas jalan menjadi tergenang, bahkan di beberapa titik, curah hujan yang tinggi menyebabkan banjir dan menenggelamkan ruas jalan yang ada. Seperti yang diketahui bersama, musuh utama dari perkerasan beraspal adalah air, sehingga menggenangnya air dalam waktu yang cukup lama pada permukaan jalan beraspal mengakibatkan lapisan permukaan aspal akan terangkat dan air
akan
menginterupsi
yang
ke
dalam
perkerasan
pondasi,
mengakibatkan daya dukung jalan menjadi turun. Permasalahan ini timbul beberapa diantaranya adalah tidak tersedianya saluran drainase
jalan,
ketidakmampuan
saluran
drainase
jalan
menampung volume air yang lewat, dan ketinggian berm atau bahu jalan yang lebih tinggi dari pada ketinggian permukaan jalan sehingga air tidak dapat mengalir ke saluran.
Ketidakmampuan perkerasan jalan yang ada memikul beban tonase kendaraan berat yang melebihi dengan apa yang telah dipersyaratkan dalam kelas jalan. Tonase kendaraan berat yang melebihi kapasitas jalan ini dapat merusak kondisi pondasi jalan yang ada, yang biasanya menimbulkan jenis kerusakan permukaan jalan seperti amblas, alur, bahkan hingga lubang. Penanganan
dengan
menutup
kerusakan
melalui
lapis
permukaan tidak akan menyelesaikan masalah yang ada.
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Jember Tahun 2016
175
Pemerintah Kabupaten
BAB II – EVALUASI PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
JEMBER
Kelebihan tonnase ini terjadi dikarenakan beberapa hal antara lain tidak tersedianya terminal bongkar muat barang di lokasilokasi tertentu, minimnya fasilitas jembatan timbang yang ada di Kabupaten Jember menyebabkan minimnya kontrol dari instansi terkait lalu lintas angkutan jalan, dan yang terakhir adalah minimnya rambu kelas jalan sehingga penegakan hukum terhadap pelanggaran tonase kurang begitu mengena.
Manajemen pemeliharaan jalan yang kurang tepat sasaran menyebabkan target pemeliharaan jalan kurang terpenuhi. Kondisi ini mengakibatkan kondisi perkerasan yang tidak tertangani akan semakin rusak.
j.
Urusan Ketahanan Pangan Selama pelaksanaan program dan kegiatan Tahun 2014 tidak
mengalami permasalahan yang berati. Namun demikian, beberapa persoalan yang perlu mendapat perhatian diantaranya : Kuantitas dan Kualitas SDM Aparat Kelembagaan petani belum mantap Sarana dan prasarana yang belum memadai Terjadi penurunan kesuburan tanah Belum optimalnya pemanfaatan lahan dan air di tingkat usaha tani Belum optimalnya koordinasi verifikasi dan horisontal Masih
tingginya
tingkat
kehilangan
hasil
dan
rendahnya
penanganan pasca panen di tingkat petani Rendahnya keterampilan dan pemantauan dan pengendalian OPT
176
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Jember Tahun 2016
BAB II – EVALUASI PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN
Pemerintah Kabupaten
CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
JEMBER
Terjadinya anomali iklim dan dampaknya yang berpengaruh besar terhadap pertanian Masih kurangnya penyediaan teknologi spesifik lokasi Pembagian raskin yang tidak sesuai dengan petunjuk sebesar 15 kg/bulan/RTS-PM,
kenyataan
yang
terjadi
di
tingkat
desa/kelurahan adalah raskin dibagi secara merata sehingga penerima raskin tidak sesuai dengan data by name by address sebagai nama data yang dikeluarkan oleh TNP2K dan setiap RTS-PM mendapat alokasi kurang dari 15 kg. Kuota pupuk bersubsidi lebih rendah dibandingkan RDKK sehingga menimbulkan kekurangan pupuk di tingkat petani dan pembagian alokasi pupuk per kecamatan yang kurang tepat, sehingga terdapat beberapa kecamatan yang kekurangan pupuk sedangkan kecamatan lainnya masih terdapat kelebihan pupuk k. Urusan Industri Selama pelaksanaan program dan kegiatan Tahun 2014 secara umum tidak terdapat permasalahan yang berarti sehingga dapat berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. l. Urusan Perdagangan Selama pelaksanaan program dan kegiatan Tahun 2014 secara umum tidak terdapat permasalahan yang berarti sehingga dapat berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Jember Tahun 2016
177
Pemerintah Kabupaten
JEMBER
178
BAB II – EVALUASI PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Jember Tahun 2016
BAB III – RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAERAH
Pemerintah Kabupaten
DAN KEBIJAKAN EKONOMI DAERAH
JEMBER
BAB III.
3
RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAERAH DAN KEBIJAKAN EKONOMI DAERAH
RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAERAH DAN KEBIJAKAN EKONOMI DAERAH
3.1 Arah Kebijakan Ekonomi Daerah Sebagaimana tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2015-2019, berbagai kebijakan dan reformasi struktural ekonomi pasca krisis Asia tahun 1997/1998 telah meningkatkan kekuatan ekonomi nasional. Dalam lima tahun terakhir, ekonomi tumbuh rata-rata hampir 6 persen per tahun. Secara fundamental, perekonomian nasional kokoh menghadapi berbagai tekanan dari krisis global. Ekonomi tumbuh 4,6 persen ketika terjadi Krisis Keuangan Lehman Brothers pada tahun 2009, dan masih tumbuh sebesar 5,8 persen pada tahun 2013, meskipun pada tahun 2009 banyak negara mengalami kontraksi sebagai akibat terjadinya krisis keuangan dan resesi global. Dari sisi produksi, pertumbuhan ekonomi Indonesia didorong oleh sektor tersier yang dalam lima tahun terakhir tumbuh rata-rata 7,4 persen, diikuti sektor sekunder yang tumbuh rata-rata 4,3 persen dengan rata-rata pertumbuhan sektor industri sebesar 4,9 persen. Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan ekonomi dalam lima tahun terakhir ditopang oleh investasi dan ekspor yang masing-masing tumbuh dengan rata-rata 6,9 persen dan 5,3 persen per tahun. Pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi dalam lima tahun terakhir telah mendorong perluasan kesempatan kerja. Tingkat Pengangguran Terbuka berhasil diturunkan dari 7,4 persen pada
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Jember Tahun 2016
179
BAB III – RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAERAH
Pemerintah Kabupaten
DAN KEBIJAKAN EKONOMI DAERAH
JEMBER
tahun 2010 menjadi 5,9 persen pada tahun 2014. Pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja yang disertai pelaksanaan kebijakan afirmatif dalam lima tahun terakhir telah menurunkan tingkat kemiskinan. Jumlah penduduk miskin berkurang dari 32,5 juta orang pada tahun 2009 menjadi 27,7 juta orang pada bulan September tahun 2014. Tingkat kemiskinan turun dari 14,1 persen menjadi 10,96 persen pada periode yang sama. Kemajuan
dalam
pertumbuhan
ekonomi
ditopang
oleh
stabilitas yang terjaga. Inflasi dapat dikendalikan dalam batas yang aman. Nilai tukar meskipun cenderung terdepresiasi, pergerakannya masih dalam taraf yang wajar. Defisit anggaran tetap terjaga di bawah 3 persen. Meskipun dalam satu dekade terakhir menunjukkan kinerja yang
cukup
baik,
tekanan
dari
ekonomi
global
terhadap
perekonomian Indonesia tetap berat. Krisis ekonomi global dan lambatnya pemulihan yang terjadi telah memperlambat pertumbuhan ekonomi Indonesia. Pertumbuhan ekonomi tahun 2013 hanya mencapai 5,8 persen, melambat dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi yang besarnya 6,3 persen pada tahun 2012 dan 6,5 persen tahun 2011. Pertumbuhan ekonomi tahun 2013, ditopang oleh konsumsi masyarakat dan pengeluaran pemerintah yang tetap kuat. Walaupun terjadi kenaikan harga BBM bersubsidi pada pertengahan 2013, konsumsi masyarakat tahun 2013 tetap tinggi yaitu tumbuh sebesar 5,3
persen
(sama
dengan
pertumbuhan
2012).
Konsumsi
masyarakat berhasil dijaga dengan upaya pemerintah melalui program BLSM untuk tetap menjaga daya beli masyarakat, serta
180
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Jember Tahun 2016
BAB III – RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAERAH
Pemerintah Kabupaten
DAN KEBIJAKAN EKONOMI DAERAH
JEMBER
kerjasama yang kuat antara Pemerintah dan Bank Indonesia untuk menstabilkan harga sehingga inflasi kembali normal sampai dengan akhir 2013. Pertumbuhan konsumsi juga didorong oleh konsumsi pemerintah yang tumbuh 4,9 persen dibanding tahun 2012 yang besarnya 1,3 persen. Sejalan dengan melemahnya pertumbuhan ekonomi, impor hanya tumbuh 1,2 persen pada tahun 2013 dibanding tahun 2012 (6,7 persen).
3.1.1 KONDISI
EKONOMI
DAERAH
TAHUN
2014
DAN
PERKIRAAN TAHUN 2015 Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Jember tidak berbeda jauh dengan yang terjadi pada level nasional maupun regional Jawa Timur. Secara absolut terjadi peningkatan nilai tambah di semua sektor baik menurut harga konstan maupun harga berlaku, seluruh sektor ekonomi juga mengalami pertumbuhan positif. Pertumbuhan tertinggi dialami oleh sektor konstruksi dan sektor perdagangan, hotel dan restoran yaitu lebih dari 10%. Pertumbuhan terendah dialami sektor pertanian. Besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Jember tahun 2013 menurut harga berlaku adalah sebesar 36,87 trilyun rupiah, sedangkan atas dasar harga konstan mencapai 14,16 trilyun rupiah. Pertumbuhan ekonomi yang terjadi di Kabupaten Jember tahun 2013 adalah sebesar 6,90% dibandingkan tahun 2012.
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Jember Tahun 2016
181
BAB III – RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAERAH
Pemerintah Kabupaten
DAN KEBIJAKAN EKONOMI DAERAH
JEMBER
Tabel 3.1 Perkembangan Indikator Makro Ekonomi Kabupaten Jember Tahun 2009 – 2013 Tahun
Uraian
2009
2010
2011
2012
2013
1. PDRB Kab. Jember Atas Dasar Harga Berlaku (Rp. Milyar)
22.609,24
25.285,25
28.389,36
32.167,44
36.875,27
Atas Dasar Harga Konstan (Rp. Milyar)
10.891,61
11.550,55
12.359,52
13.250,98
14.165,90
5,55
6,05
7,00
7,21
6,90
Atas Dasar Harga Berlaku (Rp. Ribu)
9.712,05
10.815,33
12.065,05
13.587,19
15.484,70
Atas Dasar Harga Konstan (Rp. Ribu)
4.678,61
4.940,55
5.252,61
5.597,08
5.948,56
5,72
5,46
4,93
5,69
7,23
2.327.957
2.337.909
2.353.025
2.367.482
2.381.400
2. Laju Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Konstan (%) 3. PDRB per Kapita
4. Inflasi 5. Jumlah Penduduk Pertengahan Tahun
Beberapa tekanan, gejolak dan stimulus ekonomi yang terjadi dan
ikut
mewarnai
pembentukan
pertumbuhan
ekonomi
di
Kabupaten Jember di tahun 2013 antara lain adalah : Pertama, dengan pertumbuhan ekonomi sebesar 7,21% di tahun 2012, maka pendapatan masyarakat meningkat sehingga akan mendorong permintaan konsumsi masyarakat menjadi lebih kuat serta menciptakan permintaan baru bagi barang dan jasa. Kedua, ada kekuatan belanja pemerintah dalam anggaran belanja daerah 2013 sebesar 2,76 trilyun rupiah. Penggunaan anggaran daerah yang diprioritaskan untuk membangun proyekproyek infrastruktur, disinyalir memberikan dampak positif bagi perekonomian. Ketiga, terjadi penurunan volume dan nilai ekspor di tahun 2013, seperti yang dilaporkan Dinas Perindustrian, Perdagangan dan ESDM Kabupaten Jember, total nilai ekspor hanya mencapai 5,529 milyar dollar (tahun 2012 mencapai 5,539 milyar dollar).
182
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Jember Tahun 2016
BAB III – RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAERAH
Pemerintah Kabupaten
DAN KEBIJAKAN EKONOMI DAERAH
JEMBER
Di
sisi
lain,
faktor
cuaca
menyebabkan
perlambatan
pertumbuhan di tahun 2013. Hal ini memaksa beberapa komoditas bahan makanan mengalami penurunan produksi seperti produksi padi dan jagung. Menurut hasil Sensus Penduduk 2010, sebanyak 56,35% penduduk Kabupaten Jember merupakan penduduk perdesaan dan sisanya sebesar 43,65% adalah penduduk perkotaan. Lebih lanjut masih menurut data hasil Sensus Penduduk 2010 dari seluruh penduduk yang bekerja (usia 15 tahun ke atas) sebanyak 51,89% bekerja
di
sektor
pertanian,
16,59%
bekerja
pada
sektor
perdagangan dan 5,20% bekerja di sektor industri pengolahan. Sehingga tidak mengherankan apabila sektor pertanian, sektor perdagangan, hotel dan restoran dan sektor industri pengolahan
merupakan
the
main
driving
sector
bagi
roda
perekonomian di Kabupaten Jember. Andil ketiga sektor tersebut dalam pembentukan nilai tambah di Kabupaten Jember mencapai 73,02%.
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Jember Tahun 2016
183
BAB III – RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAERAH
Pemerintah Kabupaten
DAN KEBIJAKAN EKONOMI DAERAH
JEMBER
Tabel 3.2 Distribusi Persentase PDRB Berdasarkan Lapangan Usaha Kabupaten Jember Tahun 2000 dan 2013 No
Lapangan Usaha
2000
2013
1
Pertanian
43,26
34,25
2
Pertambangan dan Galian
3,71
2,65
3
Industri Pengolahan
11,06
11,06
4
Listrik dan Air Bersih
0,73
0,84
5
Bangunan
2,02
2,52
6
Perdagangan, Hotel & Restoran
20,71
27,71
7
Pengangkutan & Komunikasi
4,13
4,65
8
Keuangan, Persewaan & Jasa Persh.
4,65
5,51
9
Jasa-jasa
9,73
10,81
Tabel 3.2 menunjukkan peranan masing masing sektor dalam pembentukan nilai tambah total di Kabupaten Jember dalam kurun waktu yang berbeda, terpaut lebih dari satu dasawarsa, yaitu tahun 2000 dibandingkan dengan tahun 2013. Terlihat jelas untuk sektor primer terjadi penurunan peranan/kontribusi terhadap pembentukan nilai PDRB, seperti sektor pertanian andil sektor ini mencapai 43,26% di tahun 2000, kemudian mengalami penurunan yang cukup signifikan di tahun 2013, yaitu hanya sebesar 34,25%. Sektor pertambangan dan penggalian pun mengalami hal yang sama. Kemudian sektor sekunder yang terdiri dari sektor industri pengolahan,
sektor
listrik,
gas
dan
air
bersih
dan
sektor
bangunan/konstruksi mengalami peningkatan kontribusi walaupun tidak terlalu besar, bahkan sektor industri pengolahan tercatat statis yaitu peranan sektor ini tetap sebesar 11,06%.
184
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Jember Tahun 2016
BAB III – RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAERAH
Pemerintah Kabupaten
DAN KEBIJAKAN EKONOMI DAERAH
JEMBER
Selanjutnya sektor tersier, kontribusi terhadap pembentukan nilai PDRB yang terbentuk di Kabupaten Jember tahun 2000 hanya sebesar 39,22%, dan kini 13 tahun sesudahnya, sektor tersier mampu memberikan dukungan terhadap total nilai tambah/PDRB mencapai 48,68%. Sektor pertanian merupakan salah satu sektor yang banyak mendapat campur tangan Pemerintah, baik pemerintah daerah maupun pusat. Hal ini dikarenakan sektor pertanian berkaitan langsung dengan ketahanan dan kedaulatan pangan nasional. Namun mengapa peranan sektor pertanian mengalami penurunan di Kabupaten Jember selama 2000 – 2013 yaitu dari 43,26% di tahun 2000 menjadi 34,25% di tahun 2013. Harap dipahami secara absolut besaran nilai tambah sektor pertanian selalu mengalami kenaikan yaitu dari 3,05 trilyun rupiah di tahun 2000 menjadi 12,62 trilyun rupiah di tahun 2013, terjadi kenaikan hampir empat kali lipat. Penurunan peranan sektor pertanian lebih disebabkan oleh percepatan output sektor sekunder dan tersier yang lebih dinamis sehingga menghasilkan nilai tambah yang bagaikan deret ukur pada tiap tahunnya. Kenaikan sektor sekunder dan tersier tentunya dikarenakan sektor pertanian yang kian tangguh dan mantap. Namun diakui terjadinya alih fungsi lahan dari lahan pertanian ke non pertanian juga ikut memberikan andil penurunan peranan sektor pertanian terhadap penciptaan nilai tambah, walaupun kecil pengaruhnya. Demikian
pula
sektor
pertambangan
dan
penggalian,
walalupun secara absolut nilainya selalu meningkat namun sektor ini
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Jember Tahun 2016
185
Pemerintah Kabupaten
BAB III – RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAERAH DAN KEBIJAKAN EKONOMI DAERAH
JEMBER
sangat terpengaruh oleh kesediaan alam dalam memberikan resourcenya dan kenaikan permintaan akan sektor ini terbatas. Jadi tidak mengherankan apabila kelincahan sektor pertambangan dan penggalian dengan mudah dilewati oleh sektor sekunder dan tersier. Sektor industri pengolahan merupakan sektor strategis, di samping diharapkan mampu menyerap tenaga kerja sangat besar, sektor ini juga dapat dilakukan ekspansi secara cepat. Hal ini terlihat proporsi sektor industri pengolahan terhadap total nilai PDRB. Begitupun sektor indusri pengolahan di Kabupaten Jember sebagian besar merupakan golongan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) mempunyai peranan yang cukup signifikan terhadap perekonomian Jember, selain karena pelaku ekonominya adalah masyarakat lokal, kegiatan UMKM juga menggunakan bahan baku lokal, tenaga kerja yang dipakai juga tenaga kerja lokal dan hasil produksinya banyak dikonsumsi masyarakat. Selain itu, semakin banyak kegiatan UMKM yang produksinya berorientasi ekspor, sehingga dinamika UMKM mampu menggeliatkan perekonomian daerah. Fenomena menarik terlihat pada sektor industri pengolahan, kontribusi sektor ini paling stabil selama 13 tahun terakhir yaitu sebesar 11,06%. Apabila kita telusuri lebih mendalam peranan sektor ini paling lemah terjadi pada tahun 2006, yaitu sebesar 10,48% dan kontribusi terkuat terjadi pada tahun 2001 yaitu sebesar 11,25%. Hal ini menunjukkan sektor UMKM sebagai tulang punggung sektor
186
industri pengolahan di Kabupaten Jember
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Jember Tahun 2016
BAB III – RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAERAH
Pemerintah Kabupaten
DAN KEBIJAKAN EKONOMI DAERAH
JEMBER
merupakan sektor yang tangguh dan eksis dalam kurun waktu 13 tahun pengamatan. Tabel 3.3 Besaran PDRB Masing-Masing Sektor di Kabupaten Jember Atas Dasar Harga Berlaku Tahun 2009 – 2013 (Milyar Rupiah) No.
Tahun
Lapangan Usaha
2009
2010
2011
2012
2013
9.142,87
9.796,54
10.633,46
11.416,10
12.629,39
654,80
724,77
789,08
875,87
977,10
1
Pertanian
2
Pertambangan dan Galian
3
Industri Pengolahan
2.403,77
2.708,96
3.069,57
3.558,63
4.079,66
4
Listrik dan Air Bersih
187,41
216,72
241,56
271,55
311,07
5
Bangunan
499,00
576,05
669,87
760,44
927,86
6
Perdagangan, Hotel & Restoran
5.351,32
6.200,10
7.145,25
8.555,15
10.218,27
7
Pengangkutan dan Komunikasi
988,98
1.147,67
1.319,62
1.480,51
1.714,73
8
Keuangan, Persewaan & Jasa Perush
1.117,20
1.309,42
1.505,08
1.748,17
2.032,77
9
Jasa-Jasa Kabupaten Jember
2.263,89
2.605,02
3.015,89
3.501,02
3.984,42
22.609,24
25.285,25
28.389,38
32.167,44
36.875,27
Kemudian peranan sektor infrastruktur, yaitu sektor listrik, gas dan air dan sektor bangunan tidak lebih dari 2,52%. Namun jangan disepelekan keberadaan dua sektor ini penting bagi perkembangan sektor industri, perdagangan dan sektor jasa jasa. Semakin baik dan layak infrastruktur suatu daerah, maka semakin tertarik seorang investor untuk menanamkan modalnya di daerah tersebut. Selanjutnya, pada tabel 3.2, peranan sektor perdagangan, hotel dan restoran selama lima tahun terakhir menunjukkan penguatan dan eksistensinya sebagai sektor penyumbang PDRB terbesar
kedua
setelah
sektor
pertanian.
Hal
ini
tidaklah
mengherankan karena di kawasan tapal kuda Jawa Timur, Kabupaten Jember merupakan kabupaten yang maju dan lengkap
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Jember Tahun 2016
187
BAB III – RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAERAH
Pemerintah Kabupaten
DAN KEBIJAKAN EKONOMI DAERAH
JEMBER
dengan infrastruktur yang bertaraf nasional, baik infrastruktur pendidikan, keuangan dan lainnya. Kota jember juga terkenal sebagai kota perdagangan di kawasan timur Jawa Timur. Tercatat kontribusi sektor ini mencapai 24,52% di tahun 2010, kemudian naik menjadi 25,17% di tahun 2011, meningkat menjadi 26,60% di tahun 2012 dan terakhir peranan sektor perdagangan, hotel dan restoran dalam pembentukan total nilai tambah di Kabupaten Jember adalah sebesar 27,71%. Kini akses untuk memperoleh informasi semakin mudah, baik secara visual, audio maupun audio visual, infromasi dapat dikirim dan sampai secara realtime, tidak memerlukan delay waktu yang panjang. Berbagai gadget plus kemudahannya juga sudah dinikmati bahkan sampai kalangan menengah kebawah. Ditambah semakin terjangkaunya
biaya
untuk
akses
informasi
melalui
internet
menjadikan sub sektor komunikasi menjadi syarat yang penting bagi lancarnya perekonomian suatu daerah dan arus perdagangan yang lebih signifikan. Kemudahan komunikasi pula yang menyebabkan subsektor angkutan mengalami kepastian dalam berbisnis dan memperoleh profit yang lebih signifikan. Karena informasi yang lancar tentunya kan mengurangi kerugian dalam proses distribusi suatu barang. Hubungan sektor angkutan dan komunikasi dengan sektor perdagangan, hotel dan restoran adalah saling menguatkan, simbiosis
mutualisme.
Peranan
Sektor
Pengangkutan
dan
Komunikasi di Kabupaten Jember tahun 2013 sebesar 4,65%. Sektor Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan memiliki kontribusi sebesar 5,51% terhadap pembentukan nilai PDRB di
188
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Jember Tahun 2016
BAB III – RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAERAH
Pemerintah Kabupaten
DAN KEBIJAKAN EKONOMI DAERAH
JEMBER
Kabupaten Jember tahun 2013. Sedangkan Sektor Jasa-Jasa memiliki andil sebesar 10,81% terhadap total nilai tambah yang terbentuk di Kabupaten jember tahun 2013. Tabel 3.4 Peranan Perekonomian Masing-Masing Sektor di Kabupaten Jember Atas Dasar Harga Berlaku 2009 – 2013 Tahun
Sektor
2009
Pertanian
2010
2011
2012
2013
40,44
38,74
37,46
35,49
34,25
2,90
2,87
2,78
2,72
2,65
10,63
10,71
10,81
11,06
11,06
Listrik, Gas dan Air Bersih
0,83
0,86
0,85
0,84
0,84
Bangunan / Konstruksi
2,21
2,28
2,36
2,36
2,52
23,67
24,52
25,17
26,60
27,71
Pengangkutan dan Komunikasi
4,37
4,54
4,65
4,60
4,65
Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan
4,94
5,18
5,30
5,43
5,51
10,01
10,30
10,62
10,88
10,81
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
Pertambangan dan Penggalian Industri Pengolahan
Perdagangan, Hotel dan Restoran
Jasa-jasa PDRB
Pertumbuhan
ekonomi
memiliki
arti
penting
bagi
keberlangsungan dan keberhasilan sebuah daerah. Pertumbuhan ekonomi dapat diinterpretasikan sebagai suatu indikator yang penting untuk mengevaluasi pembangunan yang telah dicapai, dan berguna untuk menentukan kebijakan strategis apa yang akan digunakan di masa datang. Berhasil atau tidaknya program-program pembangunan suatu daerah
sering
dinilai
berdasarkan
tinggi-rendahnya
tingkat
pertumbuhan ekonominya, dan hal ini sudah terlanjur diyakini serta
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Jember Tahun 2016
189
BAB III – RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAERAH
Pemerintah Kabupaten
DAN KEBIJAKAN EKONOMI DAERAH
JEMBER
diterapkan secara luas. Pengejaran pertumbuhan merupakan tema sentral dalam kehidupan ekonomi semua negara di dunia saat ini. Tabel 3.5 Sumbangan Pertumbuhan Masing-Masing Sektor terhadap Pertumbuhan PDRB Kabupaten Jember Tahun 2010 – 2013 Pertumbuhan Ekonomi
Lapangan Usaha
2010
2011
2012
Sumbangan Pertumbuhan 2013
2010
2011
2012
2013
Pertanian
4,28
3,63
4,51
4,05
1,71
1,41
1,71
1,53
Pertambangan dan Galian
7,14
4,29
4,21
6,58
0,21
0,13
0,13
0,21
Industri Pengolahan
6,81
8,39
6,46
7,26
0,75
0,89
0,65
0,76
Listrik dan Air Bersih
6,42
7,11
6,02
6,30
0,06
0,07
0,06
0,05
Bangunan
6,92
8,47
8,64
11,79
0,14
0,17
0,17
0,26
Perdagangan, Hotel & Restoran
7,32
10,66
11,68
10,98
1,68
2,56
2,92
2,75
Pengangkutan dan Komunikasi
7,90
9,93
8,20
8,01
0,35
0,45
0,41
0,37
Keuangan, Persewaan & Jasa Perusahaan
7,40
8,76
9,36
6,36
0,40
0,44
0,47
0,35
Jasa-Jasa
7,46
8,87
6,89
5,96
0,75
0,88
0,69
0,60
6,05
7,00
7,21
6,90
6,05
7,00
7,21
6,90
PDRB
Pertumbuhan ekonomi selama empat tahun terakhir secara umum di Kabupaten Jember menunjukkan peningkatan yaitu sebesar 6,05% pada tahun 2010, meningkat menjadi 7,00% di tahun 2011 dan naik lagi sebesar 7,21% di tahun 2012 dan terakhir tumbuh sebesar 6,90%. Untuk tahun 2013, pertumbuhan positif terjadi pada semua sektor/lapangan usaha. Sektor-sektor yang mengalami pertumbuhan tertinggi dari PDRB atas dasar harga konstan 2000, adalah sektor bangunan/konstruksi sebesar 11,79%, sektor perdagangan, hotel dan restoran sebesar 10,98% dan sektor Angkutan
190
dan
Komunikasi
sebesar
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Jember Tahun 2016
8,01%.
Sementara
itu
BAB III – RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAERAH
Pemerintah Kabupaten
DAN KEBIJAKAN EKONOMI DAERAH
JEMBER
pertumbuhan yang terendah dialami oleh sektor pertanian sebesar 4,05% dan sektor jasa jasa sebesar 5,96%. Apabila dilihat dari sumbangan pertumbuhan masing-masing sektor, sektor-sektor yang memberikan sumbangan terbesar adalah sektor perdagangan, hotel & restoran sebesar 2,75%, sektor pertanian sebesar 1,53%, sedangkan sektor yang sumbangan pertumbuhannya terkecil adalah sektor listrik, dan air bersih sebesar 0,05%. Terlihat jelas dari tabel 3.4 bahwa selama kurun waktu empat tahun
terakhir
kecenderungan
pola
pertumbuhan
ekonomi
Kabupaten Jember terus membaik, terutama mulai tahun 2010 – 2012, membentuk linier progresif, namun pada tahun 2013 pertumbuhan ekonomi mengalami perlambatan artinya tetap tumbuh positif namun tidak sebesar tahun sebelumnya. Hal ini dipicu melemahnya nilai tukar rupiah dan keputusan pemerintah mengenai kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) per tanggal 22 Juni 2013. Hal ini juga menyebabkan kenaikan inflasi pada tahun kalender 2013 di Jember sebesar 7,21%. Namun pemerintah pusat langsung bergerak cepat meluncurkan empat paket kebijakan ekonomi yaitu di dalamnya ditujukan untuk menjaga daya beli masyarakat dan tingkat inflasi. Untuk memenuhi kebutuhan dan permintaan masyarakat atas produk pangan terutama mempertahankan sekaligus meningkatkan produksi pertanian, di lapangan masih terkendala banyak hambatan yang sering dijumpai. Dari sekian banyak hambatan ada yang dapat ditangani melalui introduksi teknologi, yaitu suatu cara mengubah dan mengendalikannya dengan teknik rekayasa tertentu, tetapi
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Jember Tahun 2016
191
Pemerintah Kabupaten
BAB III – RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAERAH
JEMBER
DAN KEBIJAKAN EKONOMI DAERAH
adapula yang sangat sulit ditangani terutama yang berkaitan dengan kejadian fenomena alam, yaitu perubahan iklim. Perubahan iklim meliputi perubahan suhu udara, kelembaban udara, curah hujan dan radiasi sinar matahari serta perubahan kondisi tanah yang akhirnya sangat besar implikasinya terhadap masa pertumbuhan, hasil produksi ataupun mutu hasil akhir tanaman pangan yang dihasilkan. Menurut catatan Dinas Pertanian Kabupaten Jember pada tahun 2013 beberapa komoditas tanaman pangan mengalami penurunan produksi dibanding tahun sebelumnya seperti tanaman padi yang berproduksi sebanyak 930.027 ton (tahun lalu sebanyak 970.096 ton), tanaman jagung produksi sebanyak 384.896 ton (tahun 2012 sebanyak 411.853 ton) dan beberpa tanaman lain. Untuk tanaman sayur sayuran dan buah buahan cenderung mengalami kenaikan. Dari subsektor perkebunan terpantau dua jenis tanaman tembakau juga mengalami penurunan produksi. Kombinasi naik turunnya produksi dari subsektor tanaman pangan, peternakan, perkebunan, perikanan dan kehutanan menyebabkan pertumbuhan sektor pertanian hanya tumbuh sebesar 4,05% pada tahun 2013. Sebagai komponen sektor primer, sektor penggalian juga berperan sebagai sumber bahan baku bagi keperluan produksi di sektor-sektor lain seperti industri manufaktur (misalnya industri bahan galian non logam) dan sektor bangunan. Naiknya permintaan dari kedua sektor tersebut mengangkat pertumbuhan sektor penggalian walaupun secara alamiah bahan baku di sektor ini semakin berkurang. Pada tahun 2013 sektor penggalian masih mampu tumbuh sebesar 6,58%.
192
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Jember Tahun 2016
BAB III – RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAERAH
Pemerintah Kabupaten
DAN KEBIJAKAN EKONOMI DAERAH
JEMBER
Pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) mendapat angin segar untuk terus mengembangkan produk usahanya, sebagaimana salah satu kesepakatan pertemuan para menteri koperasi/UKM dari anggota APEC, dalam pertemuan tingkat menteri-menteri UKM seAsia Pasifik ke-20 pada 2-7 September 2013 di Nusa Dua Bali. Negara negara yang tergabung dalam APEC sepakat untuk mendorong pelaku UKM agar bisa meningkatkan arus ekspor-impor dari dan ke negara artinya sebagai konsekuensi dari integrasi ekonomi, teah terbuka peluang cukup lebar untuk melakukan penetrasi pasar, baik bagi pelaku UKM termasuk dari Indonesia ke Negara lainnya atau sebaliknya. Hal ini penting mengingat sebagian besar pelaku ekonomi pada sektor industri pengolahan tergolong kategori Usaha Kecil dan Menengah yang masih membutuhkan bimbingan dan proteksi dari pemerintah. Sehingga keberlanjutan dan pertumbuhan ekonomi di sektor industri pengolahan dapat terjaga dengan baik, adapun besaran pertumbuhan ekonomi sektor industri pengolahan adalah sebesar 7,26% pada tahun 2013.
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Jember Tahun 2016
193
Pemerintah Kabupaten
BAB III – RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAERAH DAN KEBIJAKAN EKONOMI DAERAH
JEMBER
Gambar 3.1 Pertumbuhan Ekonomi Sektoral Kabupaten Jember Tahun 2013
Sektor listrik, gas dan air bersih mengalami pertumbuhan sebesar 6,30%. Hal ini dikarenakan selain terjadi kenaikan jumlah pelanggan listrik yaitu dari 469.858 pelanggan di tahun 2012 menjadi 528.057 pelanggan di tahun 2013, listrik yang dibangkitkan juga mengalami peningkatan yaitu dari 718.682,78 ribu kwh di tahun 2012 menjadi 792.921,85 ribu kwh di tahun 2013. Demikian pula untuk subsektor air bersih, terjadi kenaikan produksi air minum, yaitu dari 8.531 ribu m3 di tahun 2012 menjadi 8.683 ribu m3 di tahun 2013. Sektor
bangunan
adalah
satu-satu
sektor
yang
pertumbuhannya selalu mengalami peningkatan tiap tahunnya, dan besarannya sangat signifikan. Pertumbuhan sektor bangunan pada tahun 2010 sebesar 6,92%, kemudian bergerak naik di tahun 2011 yaitu sebesar 8,47%, tumbuh sebesar 8,64% di tahun 2012 dan
194
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Jember Tahun 2016
BAB III – RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAERAH
Pemerintah Kabupaten
DAN KEBIJAKAN EKONOMI DAERAH
JEMBER
terakhir tumbuh sebesar 11,79% di tahun 2013. Sektor bangunan adalah sektor yang mencakup kegiatan pembangunan fisik baik berupa gedung, jalan, jembatan, jaringan iriagasi dan kontruksi lainnya. Sektor bangunan dapat disebut sebagai leading sector atau sektor pendahulu yang harus disiapkan dan disediakan untuk memberikan dukungan bagi pembangunan kegiatan sektor sektor lainnya. Pembangunan jaringan jembatan
dan
pembangunan
irigasi, perbaikan jalan dan ruko,
diharapkan
dapat
meningkatkan/mempercepat distribusi barang dari produsen ke konsumen, yang pada akhirnya akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di suatu daerah. Dua sektor yang nantinya bersinggungan langsung dan mudah tergoyang oleh gelombang globalisasi adalah sektor industri pengolahan dan sektor perdagangan. Dalam era globalisasi ekonomi, terintegrasinya proses kegiatan ekonomi dan perdagangan menjadi satu keniscayaan yang tak dapat dihindari. Globalisasi perekonomian dapat diibaratkan pisau bermata dua, di satu pihak akan membuka peluang pasar produk dari dalam negeri ke luar negeri, sebaliknya juga membuka peluang membanjirnya produkproduk impor ke dalam pasar domestik, yang apabila tidak disikapi dengan tepat akan dapat menggangu stabilitas perekonomian. Sangat disayangkan nilai ekspor komoditas-komoditas yang berasal dari Kabupaten Jember mengalami penurunan dibandingkan tahun 2012, memang penurunannya hanya sedikit yaitu sebesar 0,19%, adapun total nilai ekspor di tahun 2013 sebesar 5,529 milyar dollar. Sumbangan nilai ekspor tersebut mampu mendorong
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Jember Tahun 2016
195
Pemerintah Kabupaten
BAB III – RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAERAH
JEMBER
DAN KEBIJAKAN EKONOMI DAERAH
subsektor perdagangan untuk tetap tumbuh sebesar 11,10% di tahun 2013. Beberapa alasan kaum pendatang atau wisatawan menginap di hotel adalah untuk melakukan perjalanan bisnis dan atau sekedar wisata/refreshing menikmati keindahan Kota Jember. Ramainya volume perdagangan, utamanya perdagangan antar kota, antar propinsi dapat terekam dari semakin tingginya tingkat hunian di hotel, losmen penginapan atau sejenisnya. Pada tahun 2013 subsektor hotel mampu tumbuh hingga 9,12%. Suatu besaran yang membanggakan tentunya. Begitu pula subsektor restoran mampu tumbuh hingga 10,29%, suatu cerminan dari membaiknya daya beli masyarakat. Fenomena diatas menyebabkan sektor perdagangan, hotel dan restoran tumbuh sebesar 10,98% di tahun 2013. Sektor pengangkutan dan komunikasi pada tahun 2013 tumbuh sebesar 8,01%. Hal ini didukung oleh tumbuhnya beberapa usaha baru di bidang jasa angkutan travel, jasa angkutan barang dan agen biro jasa perjalanan seperti biro jasa penjualan tiket pesawat secara online untuk di sektor angkutan dan semakin banyaknya pengguna jasa telekomunikasi yang menjangkau sampai ke pelosok perdesaan baik yang fixed phone sampai penggunaan telepon selular. Sektor keuangan, persewaan bangunan dan jasa perusahaan tumbuh sebesar 6,36% di tahun 2013. Hal ini didukung oleh semakin membaiknya fungsi intermediasi perbankan yaitu menyalurkan dana dari deposan kepada dunia usaha atau sektor riil. Selain itu meningkatnya kuantitas kredit yang dilepas, nilai kredit yang dikucurkan ke masyarakat serta jumlah nasabah yang terus
196
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Jember Tahun 2016
BAB III – RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAERAH
Pemerintah Kabupaten
DAN KEBIJAKAN EKONOMI DAERAH
JEMBER
bertambah tiap bulannya pada PT.Pegadaian, ikut mendongkrak subsektor lembaga keuangan bukan bank tumbuh dan berkembang. Pada tahun 2013 sektor jasa-jasa tumbuh sebesar 5,96%. Dua subsektor di dalamnya juga mengalami kenaikan. Subsektor jasa pemerintahan umum tumbuh sebesar 5,10%, hal ini terlihat dari naiknya belanja pegawai, belanja barang dan jasa dan lainnya yang dikeluarkan pemerintah. Dan subsektor jasa swasta, yang meliputi jasa sosial kemasyarakatan, jasa hiburan dan rekreasi dan jasa perorangan dan rumahtangga mengalami pertumbuhan sebesar 6,81%. Salah satu komponen dalam pendapatan regional yang selalu dilakukan penghitungannya adalah “pendapatan per kapita” yaitu pendapatan rata-rata penduduk suatu daerah pada suatu waktu tertentu. Nilainya diperoleh dari membagi nilai pendapatan nasional bruto/ pendapatan domestik bruto pada tahun tertentu dengan jumlah penduduk pada pertengahan tahun tersebut.
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Jember Tahun 2016
197
BAB III – RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAERAH
Pemerintah Kabupaten
DAN KEBIJAKAN EKONOMI DAERAH
JEMBER
Gambar 3.2 Pendapatan Regional Perkapita dan PDRB Perkapita Atas Dasar Harga Berlaku dan Atas Dasar Harga Konstan’00 Tahun 2009 – 2013 (Ribu Rupiah)
Dalam
menghitung pendapatan
perkapita, dua macam
penghitungan dapat dilakukan yaitu berdasarkan harga berlaku dan harga konstan. Penghitungan menurut harga berlaku penting untuk memberi gambaran mengenai kemampuan rata-rata dari penduduk suatu
daerah
itu
membeli
barang
(kemampuan
daya
beli
masyarakat). Data ini juga penting sebagai bahan perbandingan dalam menunjukkan perbedaan tingkat kemakmuran suatu daerah dengan daerah lainnya. Data pendapatan perkapita menurut harga konstan perlu dihitung untuk menunjukkan perkembangan tingkat kemakmuran mengalami
disuatu
daerah.
pertambahan
Suatu
kemakmuran
perkapita riil terus meningkat.
198
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Jember Tahun 2016
masyarakat apabila
dipandang pendapatan
BAB III – RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAERAH
Pemerintah Kabupaten
DAN KEBIJAKAN EKONOMI DAERAH
JEMBER
Pada tahun 2013 Pendapatan Domestik Regional Bruto atas dasar harga berlaku (PDRB adhb) Kabupaten Jember sebesar Rp. 36,87 trilliun rupiah. Hal ini berarti terjadi peningkatan sebesar 14,64%, karena pada tahun sebelumnya nilai PDRB atas dasar harga berlaku adalah sebesar Rp. 32,16 trilliun rupiah. Dengan jumlah penduduk pertengahan tahun sebesar 2.381.400 jiwa sebagai faktor pembagi nilai PDRB di atas, maka dapat diketahui besarnya PDRB per kapita menurut harga berlaku tahun 2013 sebesar Rp. 15.484.700 rupiah. Apabila kita lihat Pendapatan Domestik Regional Bruto atas dasar harga konstan tahun 2000 (faktor kenaikan harga telah dihilangkan) maka terjadi peningkatan sebesar 6,90%, yaitu dari 13,25 trilliun rupiah di tahun 2012 meningkat menjadi 14,16 trilliun rupiah pada tahun 2013. Kemudian besarnya PDRB perkapita tahun 2013 menurut harga konstan menjadi Rp. 5.948.560 dengan pertumbuhan sebesar 6,28% dibanding tahun 2012 dengan PDRB perkapita sebesar Rp.5.597.080. Perkembangan harga secara umum dari PDRB dapat dilihat dari perubahan Indeks Harga Implisit yang disajikan dalam bentuk tabel inflasi dari PDRB Kabupaten Jember. Peningkatan indeks harga implisit menunjukkan kenaikan harga barang dan jasa, dan sebaliknya penurunan indeks harga implisit menunjukkan penurunan harga barang dan jasa. Dengan demikian bisa dikatakan bahwa perubahan itu sebenarnya adalah inflasi yang didapatkan dari PDRB yang komponennya meliputi seluruh barang dan jasa yang ada dalam suatu perekonomian.
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Jember Tahun 2016
199
Pemerintah Kabupaten
BAB III – RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAERAH
JEMBER
DAN KEBIJAKAN EKONOMI DAERAH
Gambar 3.3 memberikan gambaran perbandingan perubahan harga barang/jasa atau inflasi dari perubahan IHK dengan perubahan Indeks Harga Implisit dari tahun 2003 – 2013, disini disajikan gambar inflasi hasil olahan IHK Kabupaten Jember dengan Indeks implisit PDRB Kabupaten Jember. Gambar 3.3 Perbandingan Inflasi Kabupaten Jember dari IHK dan Indeks Implsit PDRB Tahun 2003 – 2013
Pada periode 2003 – 2004, tercatat inflasi yang diperoleh dari indeks implicit PDRB lebih tinggi bila dibandingkan dengan inflasi IHK Kabupaten Jember. Akibat kenaikan harga BBM pada tahun 2005, inflasi IHK Kabupaten Jember melejit menjadi sebesar 16,86% melebihi indeks implisit PDRB. Efek pengaruh harga pada inflasi IHK mulai menurun sehingga hanya mencapai 6,84% di tahun 2006 berbanding terbalik dengan indeks implisit masih lebih tinggi yaitu
200
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Jember Tahun 2016
BAB III – RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAERAH
Pemerintah Kabupaten
DAN KEBIJAKAN EKONOMI DAERAH
JEMBER
sebesar 9,09%. Pada periode 2008-2013 perbedaan antara inflasi IHK Kabupaten Jember dengan indeks implisit tidak terlalu jauh. Perbedaan ini terjadi terutama akibat adanya perbedaan jumlah jenis barang dan jasa yang dicakup sebagai komponen pembentuk indeks harga. Pada tahun 2013 posisi pergerakan indeks implisit PDRB dengan indeks harga konsumen semakin berhimpit. Seperti terlihat pada gambar 3.3 di atas indeks implisit PDRB mencapai 7,23% sedangkan indeks harga konsumen atau inflasi mencapai 7,21%, atau terpaut 0,02% saja. Lebih detailnya, pada tahun 2013 sektor yang masih mengalami inflasi tertinggi adalah sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan sebesar 9,33%, disusul ditempat kedua oleh sektor bangunan sebesar 9,14%, di tempat ketiga adalah sektor listrik, gas dan air bersih dengan inflasi sebesar 7,77%. Inflasi terendah dialami oleh sektor pertambangan dan penggalian yaitu sebesar 4,67%.
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Jember Tahun 2016
201
BAB III – RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAERAH
Pemerintah Kabupaten
DAN KEBIJAKAN EKONOMI DAERAH
JEMBER
3.1.2 TANTANGAN
DAN
PROSPEK
PEREKONOMIAN
DAERAH TAHUN 2016 DAN TAHUN 2017 Dalam periode tahun 2015-2019, untuk mewujudkan ekonomi yang lebih mandiri dan mendorong Bangsa Indonesia ke arah yang lebih maju dan sejahtera, diperlukan pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi. Untuk itu, perlu diupayakan langkah-langkah yang sungguh-sungguh dalam mendorong investasi, ekspor, konsumsi, maupun pengeluaran pemerintah. Untuk mewujudkan perekonomian yang lebih mandiri, industriindustri (berdasarkan PDB dengan tahun dasar 2010, sebutan sektor diubah menjadi industri) strategis ekonomi domestik akan lebih digiatkan dengan prioritas pada kedaulatan pangan, kemaritiman, kedaulataan
energi
pengolahan
dan
serta
upaya
pariwisata.
untuk
mendorong
Langkah-langkah
tersebut
industri akan
didukung dengan upaya perwujudan kedaulatan keuangan yang ditopang
oleh
kebijakan
fiskal
dan
moneter
yang
efektif.
Pertumbuhan ekonomi yang tinggi juga akan disertai upaya-upaya perluasan dan keberpihakan kesempatan kerja kepada kelompok kurang mampu yang pada akhirnya dapat mengurangi tingkat kemiskinan dan memperkecil kesenjangan.
202
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Jember Tahun 2016
BAB III – RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAERAH
Pemerintah Kabupaten
DAN KEBIJAKAN EKONOMI DAERAH
JEMBER
Transformasi berkelanjutan
ini
ekonomi menjadi
melalui
kunci
industrialisasi
keberhasilan
yang
pembangunan
nasional. Kesemuanya ini digambarkan dalam prospek ekonomi 2015-2019 yang diperkirakan akan dapat tercapai dengan asumsi : (1) Perekonomian dunia terus mengalami pemulihan; (2) Tidak ada gejolak dan krisis ekonomi dunia baru yang terjadi pada periode tahun 2015-2019; serta (3) Berbagai kebijakan yang telah ditetapkan dalam agenda pembangunan dapat terlaksana. Dengan berbagai kebijakan, pertumbuhan ekonomi diperkirakan meningkat tajam sejak tahun 2016, menjadi 7,1 persen pada tahun 2017, dan terus meningkat pada tahun 2018 dan 2019 masing-masing sebesar 7,5 persen dan 8,0 persen. Dengan tingkat pertumbuhan ini, pendapatan perkapita naik dari Rp. 47,8 Juta (USD 3.918,3) pada tahun 2015 hingga mencapai Rp. 72,2 Juta (USD 6.018,1) pada tahun 2019.
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Jember Tahun 2016
203
BAB III – RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAERAH
Pemerintah Kabupaten
DAN KEBIJAKAN EKONOMI DAERAH
JEMBER
3.2 Arah Kebijakan Keuangan Daerah Meningkatnya tuntutan kebutuhan dana sebagai konsekuensi penyerahan wewenang pemerintahan dari Pemerintah Pusat kepada Pemerintah Daerah, melalui otonomi daerah, menuntut berbagai upaya penyesuaian manajemen keuangan daerah termasuk arah pengelolaan pendapatan dan belanja daerah. Dalam kurun waktu tiga tahun terakhir, pengelolaan pendapatan daerah telah dilakukan dengan berpedoman pada kebijakan‐kebijakan yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat. Ketentuan perundang‐undangan yang berlaku juga telah dijadikan acuan untuk menggali potensi sumber penerimaan guna menunjang beban belanja pembangunan daerah. Terkait
dengan
manajemen
keuangan
daerah,
dalam
perencanaan pembangunan keuangan daerah ke depan setidaknya ada
dua
hal
krusial
yang
mendesak
untuk
dikelola
dan
dikembangkan secara profesional. Pertama, sistem informasi manajemen keuangan. Sistem ini diharapkan mampu memberikan informasi secara cepat mengenai kinerja keuangan daerah seperti kegiatan apa saja yang sudah terlaksana, apa hasil dan manfaatnya bagi masyarakat dalam jangka menengah dan jangka panjang. Selain itu, sistem ini juga diperkirakan dapat mempercepat proses perhitungan dan laporan pertanggungjawaban anggaran oleh Pemerintah
Daerah.
Kedua,
pengelolaan
aset‐aset
daerah.
Terbatasnya sumber-sumber penerimaan fiskal telah menempatkan pengelolaan aset daerah secara profesional pada posisi yang amat potensial untuk menunjang penerimaan pemerintah daerah.
204
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Jember Tahun 2016
BAB III – RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAERAH
Pemerintah Kabupaten
DAN KEBIJAKAN EKONOMI DAERAH
JEMBER
3.2.1 PROYEKSI KEUANGAN DAERAH DAN KERANGKA PENDANAAN Pendapatan daerah menurut Undang‐Undang No. 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah pasal 1 ayat 13 merupakan hak Pemerintah Daerah yang diakui sebagai penambah nilai kekayaan bersih dalam periode tahun terkait. Berdasarkan ketentuan di atas, dijelaskan bahwa sumber pendapatan daerah terdiri atas : 1) Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang terdiri dari Pajak Daerah, Retribusi Daerah, Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang dipisahkan, dan Lain‐lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah; 2) Dana Perimbangan yang meliputi : Dana Bagi Hasil Pajak/Bagi Hasil Bukan Pajak, Dana Alokasi Umum, dan Dana Alokasi Khusus; 3) Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah, meliputi : Hibah, Dana Darurat, Dana Bagi Hasil Pajak dari Pemerintah Daerah Lainnya, Dana Penyesuaian dan Dana Otonomi Khusus, Dana Bantuan Keuangan dari Provinsi/Kabupaten/Kota Lainnya, Lain‐lain Penerimaan, Dana Transfer Pusat dan Dana Insentif Daerah. Sedangkan penerimaan pembiayaan bersumber dari Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Daerah Tahun Sebelumnya (SiLPA), Penerimaan Pinjaman Daerah, Dana Cadangan Daerah (DCD), dan Hasil Penjualan Kekayaan Daerah yang dipisahkan.
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Jember Tahun 2016
205
Pemerintah Kabupaten
BAB III – RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAERAH DAN KEBIJAKAN EKONOMI DAERAH
JEMBER
Pendapatan Daerah menurut Peraturan Pemerintah No. 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan dikelompokkan atas: a) PAD, yaitu pendapatan yang diperoleh daerah yang dipungut berdasarkan
peraturan
daerah
sesuai
dengan
peraturan
perundang‐undangan. PAD pada umumnya terdiri dari pajak daerah,
retribusi
daerah,
hasil
pengelolaan
kekayaan
yang
dipisahkan serta lain‐lain PAD yang Sah; b) Dana Perimbangan, yaitu dana yang bersumber dari dana penerimaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang dialokasikan kepada Daerah untuk membiayai kebutuhan Daerah. Dana Perimbangan terdiri dari Dana Bagi Hasil, Dana Alokasi Umum, dan Dana Alokasi Khusus; c) Lain‐lain pendapatan daerah yang sah meliputi Hibah, Dana Darurat, DBH Pajak dari provinsi kepada kabupaten/kota, Dana Penyesuaian dan Otsus, serta Bantuan Keuangan dari provinsi atau dari pemda lainnya.
206
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Jember Tahun 2016
BAB III – RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAERAH
Pemerintah Kabupaten
DAN KEBIJAKAN EKONOMI DAERAH
JEMBER
Tabel 3.4 Realisasi dan Proyeksi/Target Pendapatan Daerah Tahun 2013 – 2017 No
1.1. 1.1.1. 1.1.2. 1.1.3. 1.1.4. 1.2. 1.2.1. 1.2.3. 1.2.4. 1.3. 1.3.1. 1.3.2. 1.3.3. 1.3.4. 1.3.5. 1.3.6.
Uraian
Pendapatan Asli Daerah Pajak Daerah Retribusi Daerah Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah Dana Perimbangan Dana Bagi Hasil Pajak / Bagi Hasil Bukan Pajak Dana Alokasi Umum Dana Alokasi Khusus Lain-lain Pendapatan Daerah yang sah Hibah Dana Darurat Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi dan Pemerintah Daerah Lainnya Dana Pengesuaian dan Otonomi Khusus Bantuan Keuangan dari Provinsi/Kabupaten/Kota Lainnya Dana Bagi Hasil Retribusi JUMLAH PENDAPATAN
Jumlah Realisasi Th 2013
Realisasi Th 2014
Proyeksi Th 2015
Proyeksi Th 2016
Proyeksi Th 2017
303.845.078.814,50
441.529.160.000
500.000.511.701,70
521.420.000.000,00
609.610.000.000,00
94.961.476.801,05 42.739.010.374,00
116.578.560.000 62.592.170.000
153.955.206.420,00 252.876.695.414,43
146.269.730.943,26 55.289.538.605,37
171.008.957.616,36 64.640.895.303,63
11.411.667.411,06
8.591.230.000
22.234.876.127,69
8.962.612.998,75
10.478.498.159,20
157.237.085.835,25
253.767.200.000
70.933.733.739,58
310.898.117.452,62
363.481.648.920,82
1.588.807.380.759,00
1.746.847.370.000
2.053.542.724.500,00
1.892.000.000.000,00
2.044.400.000.000,00
96.792.508.759,00
119.173.770.000
136.689.637.000,00
105.542.790.970,13
114.044.229.312,54
1.417.603.982.00,00 74.410.890.000,00
1.539.722.510.000 87.951.090.000
1.755.541.402.000,00 161.311.685.500,00
1.689.926.271.275,77 96.530.937.754,10
1.826.049.296.509,61 104.306.474.177,85
456.693.580.608,00
610.159.170.000
480.774.247.000,00
486.150.000.000,00
501.200.000.000,00
0,00 0,00
1.427.030.000 0,00
1.098.428.847 0,00
1.110.710.874,24 0,00
1.145.095.732,12 0,00
89.183.240.608,00
170.864.410.000
109.051.271.536
110.270.622.829,62
113.684.328.216,00
345.448.180.000,00
414.816.350.000
347.972.707.715
351.863.547.000,33
362.756.370.989,54
22..602.160.000,00
22.707.570.000
22.484.874.794
22.736.288.287,43
23.440.147.464,07
0,00
343.810.000
166.964.108
168.831.008,38
174.057.598,28
2.378.624.220.186,00
2.798.535.700.000,00
3.034.317.483.201,70
3.155.210.000.000,00
3.155.210.000.000,00
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Jember Tahun 2016
207
BAB III – RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAERAH
Pemerintah Kabupaten
DAN KEBIJAKAN EKONOMI DAERAH
JEMBER
Berdasarkan data kurun waktu 2013‐2016 dan target 2017, penerimaan
pendapatan
daerah
selalu
meningkat.
Secara
persentase maupun nominal baik kelompok komponen Pendapatan Asli
Daerah
(PAD)
maupun
kelompok
Dana
Perimbangan
menunjukkan kecenderungan peningkatan. Realisasi dan target pendapatan
daerah
dalam
kurun
waktu
tahun
2013‐2017,
tercantum pada tabel di atas Bila memperhatikan kecenderungan realisasi dan target pendapatan daerah kurun waktu 2013‐2017 terlihat bahwa terdapat peningkatan yang bervariasi. Capaian dan target pendapatan selama kurun waktu 2013 sampai 2017 didukung oleh kondisi ekonomi regional yang stabil dan keberhasilan dalam melakukan upaya-upaya intensifikasi dalam meningkatkan pendapatan daerah yang cukup baik. Namun demikian, mengingat peningkatan pendapatan sangat dipengaruhi oleh kondisi ekonomi masyarakat, perlu ada upaya-upaya peningkatan pendapatan yang lebih intensif dilakukan disertai dengan peningkatan pelayanan publik serta upaya intensifikasi/ekstensifikasi yang lebih aktif, diharapkan pada Tahun 2016 dan 2017 pendapatan daerah Kabupaten Jember mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
208
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Jember Tahun 2016
BAB III – RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAERAH
Pemerintah Kabupaten
DAN KEBIJAKAN EKONOMI DAERAH
JEMBER
Untuk tahun 2016 dan 2017, target pendapatan daerah diproyeksikan meningkat bila dibandingkan target tahun 2015. Besarnya target pendapatan daerah Tahun 2016 ini disebabkan peningkatan penerimaan dari sektor pajak yang mengalami kenaikan tarif. Berkaitan dengan komponen Lain‐lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah diperkirakan meningkat dikarenakan sesuai dengan Undang‐undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, mulai Tahun 2014 daerah akan mendapat penerimaan dari Pajak Rokok. Penerimaan Pajak Rokok yang dialokasikan paling sedikit 50% (lima puluh persen) untuk mendanai pelayanan kesehatan masyarakat dan penegakan hukum oleh aparat yang berwenang. Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara pemungutan dan penyetoran Pajak Rokok diatur dengan Peraturan Menteri Keuangan.
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Jember Tahun 2016
209
BAB III – RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAERAH
Pemerintah Kabupaten
DAN KEBIJAKAN EKONOMI DAERAH
JEMBER
3.2.2 ARAH KEBIJAKAN KEUANGAN DAERAH Arah kebijakan keuangan daerah disesuaikan dengan situasi dan kondisi serta potensi daerah dengan berpedoman pada Undang–undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, Undang–undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara,Undang–undang
Nomor
32
Tahun
2004
tentang
Pemerintahan Daerah dan Undang–undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Dana Perimbangan Pemerintah Pusat dan daerah dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 tahun 2006 tentang Pengelolaan
Keuangan
Daerah.
Berdasarkan
peraturan
perundangan tersebut, maka arah kebijakan keuangan daerah dapat disampaikan sebagai berikut : 1. Dalam mengalokasikan anggaran belanja langsung dan tidak langsung
didasarkan
pada
fungsi
ekonomi
dengan
menggunakan prinsip anggaran kinerja bagi seluruh pengguna anggaran dan barang daerah. 2. Anggaran belanja langsung diarahkan untuk meningkatkan fungsi–fungsi
pelayanan
umum
pemerintahan
secara
berkesinambungan dalam mendukung penyempurnaan maupun memperbaiki
sarana
dan
meningkatkan
pembangunan
prasarana
yang
dapat
dan kemasyarakatan sesuai
dengan rencana kerja SKPD. 3. Anggaran belanja tidak langsung diarahkan untuk menunjang kelancaran
tugas
pemerintahan,
kemasyarakatan.
210
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Jember Tahun 2016
pembangunan
dan
BAB III – RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAERAH
Pemerintah Kabupaten
DAN KEBIJAKAN EKONOMI DAERAH
JEMBER
A. Arah Kebijakan Pendapatan Daerah Kebijakan Pendapatan Daerah Tahun Anggaran 2016 yang merupakan perkiraan yang terukur secara nasional dan memiliki kepastian serta dasar hukum, diarahkan kepada upaya peningkatan pendapatan daerah dari sektor pajak Daerah, Retribusi Daerah dan Dana Perimbangan. Upaya‐upaya yang dilakukan oleh Pemerintah daerah untuk meningkatkan pendapatan daerah adalah : 1. Meningkatkan pendapatan daerah dengan intensifikasi dan ekstensifikasi; 2. Menerapkan secara penuh penyesuaian tarif terhadap pajak dan retribusi daerah; 3. Meningkatkan koordinasi secara sinergis di bidang Pendapatan Daerah dengan Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, SKPD Penghasil, dan instansi terkait lainnya; 4. Meningkatkan kinerja Badan Usaha Milik Daerah dalam upaya peningkatkan kontribusi secara signifikan terhadap Pendapatan Daerah; 5. Meningkatkan peran dan fungsi UPT dan Unit Penghasil Lainnya; 6. Meningkatkan pendayagunaan dan pengelolaan asset dan keuangan daerah; 7. Meningkatkan
kinerja
pendapatan
daerah
melalui
penyempurnaan sistem administrasi dan efisiensi pengunaan anggaran daerah.
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Jember Tahun 2016
211
BAB III – RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAERAH
Pemerintah Kabupaten
DAN KEBIJAKAN EKONOMI DAERAH
JEMBER
Adapun kebijakan pendapatan untuk meningkatkan Dana Perimbangan sebagai upaya peningkatan kapasitas fiskal daerah adalah : 1. Mengoptimalkan penerimaan dari : Pajak Orang Pribadi Dalam Negeri (PPh OPDN), PPh Pasal 21, Pajak Ekspor, dan PPh Badan; 2. Meningkatkan akurasi data Sumber Daya Alam sebagai dasar perhitungan Bagi Hasil dalam Dana Perimbangan; 3. Meningkatkan
koordinasi
dengan
Pemerintah
Pusat
dan
Pemerintah Daerah. Berdasarkan kebijakan perencanaan Pendapatan Daerah tersebut di atas, maka untuk dapat merealisasikan perkiraan rencana penerimaan Pendapatan Daerah (target) diuraikan strategi pencapaiannya sebagai berikut : 1. Strategi pencapaian target Pendapatan Asli Daerah, ditempuh melalui : -
Penataan
kelembagaan,
penyempurnaan
dasar
hukum
pemungutan dan regulasi penyesuaian tarif pungutan; -
Pelaksanaan pemungutan atas obyek pajak/retribusi baru dan pengembangan sistem operasi penagihan atas potensi pajak dan retribusi yang tidak memenuhi kewajibannya;
-
Pemenuhan fasilitas dan sarana pelayanan secara bertahap sesuai dengan kemampuan anggaran;
-
Melaksanakan memperhatikan
pelayanan
secara
masyarakat
khusus
pembayar
untuk pajak,
lebih serta
memberikan kemudahan masyarakat dalam membayar pajak melalui drive thru, Gerai Samsat dan Samsat Mobile, layanan
212
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Jember Tahun 2016
BAB III – RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAERAH
Pemerintah Kabupaten
DAN KEBIJAKAN EKONOMI DAERAH
JEMBER
SMS, dan pengembangan Samsat Outlet; -
Mengembangkan penerapan standar pelayanan kepuasan publik di beberapa Kantor Bersama/Samsat lainnya dengan menggunakan parameter ISO 9001‐2008;
-
Penyebarluasan informasi dan program sosialisasi di bidang Pendapatan Daerah dalam upaya peningkatan kesadaran masyarakat;
-
Revitalisasi BUMD melalui berbagai upaya agar dapat memberikan kontribusi terhadap Pendapatan Daerah, antara lain melalui peningkatan sarana, prasarana, kemudahan prosedur pelayanan terhadap konsumen/nasabah dalam meningkatkan persaingan usaha, serta mengoptimalkan peran Badan Pengawas, agar BUMD berjalan sesuai dengan peraturan;
-
Optimalisasi pemberdayaan dan pendayagunaan aset yang diarahkan pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah;
-
Melakukan pembinaan secara teknis fungsional dalam upaya peningkatan fungsi dan peran SKPD sebagai unit kerja penghasil di bidang Pendapatan Daerah;
-
Melakukan koordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Keuangan pada tataran kebijakan, dengan POLRI dan Pemerintah Provinsi termasuk dengan daerah perbatasan, dalam operasional pemungutan dan pelayanan Pendapatan
Daerah,
serta
mengembangkan
sinergitas
pelaksanaan tugas dengan SKPD Penghasil.
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Jember Tahun 2016
213
BAB III – RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAERAH
Pemerintah Kabupaten
DAN KEBIJAKAN EKONOMI DAERAH
JEMBER
2. Strategi Pencapaian Target Dana Perimbangan, melalui : a. Sosialisasi secara terus menerus mengenai pungutan Pajak Penghasilan dalam upaya peningkatan kesadaran masyarakat dalam pembayaran pajak; b. Peningkatan akurasi data potensi baik potensi pajak maupun potensi sumber daya alam bekerja sama dengan Kementerian Keuangan cq. Direktorat Jenderal Pajak sebagai dasar perhitungan Bagi Hasil. c. Peningkatan
keterlibatan
Pemerintah
Daerah
dalam
perhitungan lifting migas dan perhitungan sumber daya alam lainnya agar memperoleh proporsi pembagian yang sesuai dengan potensi; d. Peningkatan koordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri, Kementerian
Keuangan,
Kementerian
Teknis,
Badan
Anggaran DPR RI dan DPD RI untuk mengupayakan peningkatan besaran Dana Bagi Hasil Pajak/Bagi Hasil Bukan Pajak, DAU, dan DAK.
B. Arah Kebijakan Belanja Daerah Belanja Daerah menurut Undang‐Undang No. 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah, merupakan semua kewajiban Daerah yang diakui sebagai pengurang nilai kekayaan bersih dalam periode tahun anggaran yang bersangkutan. Menurut Permendagri No. 13 Tahun 2006 jo Permendagri Nomor 59 Tahun 2007 jo Permendagri Nomor 21 Tahun 2011, pada dasarnya terdapat dua jenis belanja, yaitu : Belanja Tidak Langsung (BTL) dan Belanja Langsung (BL). BTL
214
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Jember Tahun 2016
BAB III – RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAERAH
Pemerintah Kabupaten
DAN KEBIJAKAN EKONOMI DAERAH
JEMBER
merupakan belanja yang tidak memiliki keterkaitan secara langsung dengan pelaksanaan program dan kegiatan yang meliputi Belanja Pegawai, Belanja Bunga, Subsidi, Hibah, Bantuan Sosial, Belanja Bagi Hasil, Bantuan Keuangan, dan Belanja Tidak Terduga. BL merupakan belanja yang memiliki keterkaitan secara langsung dengan program dan kegiatan yang meliputi : Belanja Pegawai, Belanja Barang dan Jasa, dan Belanja Modal. Belanja Daerah dipergunakan dalam rangka pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan provinsi dan kabupaten/kota, yang terdiri dari urusan wajib dan pilihan yang ditetapkan dengan perundang‐undangan. Dengan berpedoman pada prinsip‐prinsip penganggaran, belanja daerah Tahun 2016 disusun dengan pendekatan anggaran berbasis kinerja yang berorientasi pada pencapaian hasil dari input yang direncanakan dengan
memperhatikan
prestasi
kerja
setiap
Satuan
Kerja
Perangkat Daerah (SKPD) dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya.
Ini
bertujuan
untuk
meningkatkan
akuntabilitas
perencanaan anggaran serta menjamin efektivitas dan efisiensi penggunaan anggaran dalam belanja program/kegiatan. Berdasarkan hasil analisis dan perkiraan sumber‐sumber pendapatan daerah dan realisasi serta proyeksi pendapatan daerah 3 (tiga) tahun terakhir, maka arah kebijakan belanja daerah pada tahun 2016 dituangkan dalam Tabel berikut.
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Jember Tahun 2016
215
Pemerintah Kabupaten
BAB III – RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAERAH DAN KEBIJAKAN EKONOMI DAERAH
JEMBER
Tabel 3.5 Realisasi dan Proyeksi/Target Belanja Daerah Tahun 2013 – 2017 Jumlah No
Uraian
2.1. 2.1.1. 2.1.2. 2.1.3. 2.1.4. 2.1.5. 2.1.6.
2.1.7. 2.1.8. 2.2. 2.2.1. 2.2.2. 2.2.3.
Belanja Tidak Langsung Belanja Pegawai Belanja Bunga Belanja Subsidi Belanja Hibah Bejanja Bantuan Sosial Bejanja Bagi Hasil kepada Provinsi / Kabupaten / Kota dan Pemerintahan Desa Belanja Bantuan Keuangan kepada Provinsi /Kabupaten / Kota dan Pemerintahan Desa Belanja Tidak Terduga
Realisasi Th 2013
Realisasi Th 2014
Proyeksi Th 2015
Proyeksi Th 2016
Proyeksi Th 2017
1.451.163.344.371,43
1.594.671.680.000,00
1.721.500.000.000,00
1.790.087.571.610,56
1.849.200.000.000,00
1.241.166.869.757,43 8.744.465,00 0,00 66.726.801.563,00
1.356.925.350.000,00 1.730.000,00 0,00 85.525.240.000,00
1.465.949.283.583,22 39.390.894,69 0,00 80.007.606.705,46
1.524.355.267.588,57 40.960.296,85 83.195.249.722,77
1.574.692.660.587,91 42.312.891,35 0,00 85.942.530.537,17
38.738.296.500,00
47.261.830.000,00
53.824.123.154,31
55.968.570.381,28
57.816.769.408,63
886.584.593,00
849.380.000,00
951.141.763,86
989.036.915,67
1.021.696.979,22
101.755.513.493,00
104.108.150.000,00
115.364.376.001,28
119.960.694.560,85
123.922.047.110,99
1.880.534.000,00
00,00
5.364.077.897,18
5.577.792.144,58
5.761.982.484,73
896.965.759.710,67 79.066.017.470,00
1.101.228.970.000,00 87.062.130.000,00
1.319.200.000.000,00 109.792.612.013,30
1.371.759.235.822,63 114.166.941.748,29
1.510.100.000.000,00 125.680.581.717,17
339.322.344.928,67
476.869.810.000,00
572.696.465.581,99
595.513.694.652,11
655.570.749.450,69
478.577.397.312,00
537.297.030.000,00
636.710.922.404,71
662.078.599.422,23
728.848.668.832,14
2.348.129.104.082,10
2.695.900.650.000,00
3.040.700.000.000,00
3.161.846.807.433,19
3.359.300.000.000,00
Belanja Langsung Belanja Pegawai Belanja Barang dan Jasa Belanja Modal
JUMLAH BELANJA
Belanja daerah secara nominal, untuk semua jenis belanja mengalami kenaikan kecuali Belanja Subsidi dan Belanja Bantuan Sosial. Pada Belanja Tidak Langsung, terlihat bahwa Belanja Pegawai, Belanja Bagi Hasil, dan Belanja Bantuan Keuangan ke Kabupaten/Kota
menunjukkan
kecenderungan
yang
terus
meningkat, sedangkan Belanja Bantuan Sosial dan Belanja Subsidi mengalami penurunan. Sementara itu, Belanja Langsung untuk semua komponen mengalami kenaikan yang bervariasi. Dalam kurun waktu Tahun 2013‐2014 (realisasi) dan target Tahun 2015, komposisi rata‐rata Belanja Tidak Langsung dan Belanja Langsung adalah 60% dan 40%. Sedangkan untuk target Tahun 2016 dan 2017 komposisinya diproyeksikan sekitar 55% dan 45%.
216
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Jember Tahun 2016
BAB III – RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAERAH
Pemerintah Kabupaten
DAN KEBIJAKAN EKONOMI DAERAH
JEMBER
Kebijakan belanja daerah Tahun 2016 tetap diarahkan untuk mendukung pengurangan kemiskinan, pencapaian target IPM dan peningkatan
kesejahteraan
masyarakat.
Perencanaan
pembangunan yang mendukung target-target tersebut diarahkan untuk memperkuat bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan infrastruktur. diupayakan
Kebijakan dengan
belanja
pengaturan
daerah pola
Tahun
2016-2017
pembelanjaan
yang
proporsional, efisien dan efektif, antara lain melalui : 1.
Pendanaan program dan kegiatan prioritas sebagaimana tertuang dalam RPJPD Kabupaten Jember Tahun 2005 – 2025.
2.
Pendanaan untuk pencapaian IPM merujuk kepada RPJP Tahun 2005‐2025 dan ketentuan PP No. 6 Tahun 2008.
3.
Pendukungan percepatan Pembangunan Nasional (Inpres No. 1/2010) dan Program Pembangunan yang Berkeadilan (Inpres No.3/2010).
4.
Pendanaan
kegiatan
yang
bersifat
lanjutan
(komitmen
program). 5.
Pendanaan kegiatan yang bersifat terobosan (program baru).
6.
Pendanaan kegiatan yang mampu mengungkit performance Jember
secara
signifikan
dalam
merespon
isu
dan
permasalahan pembangunan di Kabupaten Jember. 7.
Pengalokasian anggaran untuk belanja wajib dan mengikat, yaitu : belanja bagi hasil, belanja pegawai, belanja untuk operasional kantor (belanja administrasi perkantoran dan pelayanan dasar), dan dukungan program Prioritas Nasional (antara lain: dana pendamping DAK).
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Jember Tahun 2016
217
Pemerintah Kabupaten
BAB III – RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAERAH
JEMBER
8.
DAN KEBIJAKAN EKONOMI DAERAH
Pengalokasian anggaran untuk belanja yang persentasenya telah ditentukan dalam peraturan perundang‐undangan : 1. Alokasi anggaran untuk fungsi pendidikan sebesar 20% dari total belanja, dalam rangka peningkatan Indeks Pendidikan. 2. Alokasi anggaran untuk urusan kesehatan, secara bertahap 10% dari total belanja di luar gaji, dalam rangka peningkatan Indeks Kesehatan. 3. Alokasi anggaran untuk bidang infrastruktur (pemeliharaan jalan dan moda transportasi umum) minimal 10% dari total PKB, PBBKB dan BBNKB sesuai dengan Pasal 8 UU No 28 Tahun 2009 Tentang Pajak dan Retribusi Daerah.
9.
Pengalokasian anggaran untuk belanja pemenuhan urusan (26 urusan wajib dan 8 urusan pilihan), dikaitkan dengan urusan yang menjadi kewenangan daerah sesuai tugas dan fungsi SKPD.
10. Pengalokasian anggaran bidang perekonomian masyarakat dan infrastruktur penunjang perekonomian diupayakan sebesar 10%, dalam rangka peningkatan Indeks Daya Beli. 11. Pengalokasian anggaran yang diarahkan (earmarked), yaitu Dana Alokasi Khusus, Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau, dan dana BOS Pemerintah. 12. Pengalokasian anggaran untuk Anggaran Dana Desa (ADD) sebesar 10% dari Dana Perimbangan dikurangi Dana Alokasi Khusus (DAK).
218
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Jember Tahun 2016
BAB III – RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAERAH
Pemerintah Kabupaten
DAN KEBIJAKAN EKONOMI DAERAH
JEMBER
C. Arah Kebijakan Pembiayaan Daerah Pembiayaan
daerah
meliputi
penerimaan
daerah
dan
pengeluaran daerah. Kebijakan pembiayaan timbul karena adanya perbedaan antara jumlah pengeluaran dengan penerimaan sehingga terdapat defisit/surplus. Dalam hal APBD diperkirakan defisit, dapat didanai dari sumber pembiayaan daerah yang ditetapkan dalam perda tentang APBD. Pembiayaan daerah dapat bersumber dari : 1.
Sisa lebih perhitungan anggaran tahun lalu;
2.
Pencairan dana cadangan;
3.
Hasil penjualan kekayaan daerah yang dipisahkan;
4.
Penerimaan pinjaman daerah;
5.
Penerimaan kembali pemberian pinjaman;
6.
Penerimaan piutang daerah. Sebaliknya jika dalam hal APBD diperkirakan Surplus, maka
sisa anggaran tersebut dapat dimanfaatkan untuk Pengeluaran Pembiayaan yang antara lain terdiri dari : 1.
Pembentukan Dana Cadangan
2.
Penyertaan Modal (Investasi) Pemerintah Daerah
3.
Pembayaran Pokok Utang
4.
Pemberian Pinjaman Daerah Kebijakan Umum peningkatan sumber pembiayaan adalah
dengan
meningkatkan manajemen pembiayaan daerah yang
mengarah pada akurasi, efisiensi, efektifitas dan profitabilitas. Kebijakan yang
ditempuh adalah mengoptimalkan pembiayaan
daerah yang dimaksudkan untuk menutup defisit anggaran.
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Jember Tahun 2016
219
Pemerintah Kabupaten
BAB III – RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAERAH DAN KEBIJAKAN EKONOMI DAERAH
JEMBER
Guna perluasan potensi pembiayaan daerah yang diarahkan dalam pendanaan pembangunan yang berorientasi profit, terus dilakukan
langkah‐langkah
penguatan
kapasitas
organisasi
pemerintah daerah dalam mengantisipasi kebijakan obligasi daerah. Kebijakan ini diharapkan dapat memberikan keuntungan sebagai berikut : 1.
Pemerintah Daerah dapat melakukan percepatan pembangunan (khususnya melalui peningkatan pelayanan publik);
2.
Adanya unsur keterlibatan dan peran serta masyarakat dalam pembangunan daerah akan menjadi daya dukung tersendiri bagi Pemerintah Daerah;
3.
Pemerintah Daerah memiliki independensi dalam menentukan nilai obligasi yang akan diterbitkan, tingkat bunga/kupon, jangka waktu, peruntukan, dll;
4.
Peningkatan ekonomi daerah melalui penyediaan layanan umum yang menunjang aktivitas perekonomian;
5.
Promosi kepada pihak luar melalui publikasi di pasar modal akan mampu menarik investor menanamkan modalnya yang dapat melebihi nilai penerbitan Obligasi Daerah.
220
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Jember Tahun 2016
BAB IV – PRIORITAS DAN SASARAN
Pemerintah Kabupaten
PEMBANGUNAN DAERAH
JEMBER
BAB IV. PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH 4
PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH
Dengan
berakhirnya
pelaksanaannya
pada
Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Jember Tahun 2010–2015, Pembangunan Tahun 2016 diarahkan pada kegiatan-kegiatan strategis yang telah ditetapkan dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Tahun 2005–2025. Penyelenggaraan
pemerintahan,
pembangunan
dan
pembinaan kehidupan kemasyarakatan di Kabupaten Jember mengacu pada pernyataan visi Pemerintah Kabupaten Jember, yaitu “Terwujudnya Kabupaten Jember Sebagai Daerah Unggulan Agribisnis dan Usaha Ekonomi Produktif Berbasis Potensi Lokal Dalam Pembangunan Berkelanjutan Menuju Masyarakat Yang Sejahtera Dan Bermartabat” sebagaimana tercantum dalam Peraturan Daerah Kabupaten Jember
Nomor
2
Tahun
2012
tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Tahun 2005–2025. Untuk mewujudkan visi tersebut, misi yang ditetapkan Pemerintah Kabupaten Jember adalah : 1. Mengembangkan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik Maksudnya
adalah
upaya
mewujudkan
tata
kelola
pemerintahan yang baik
(good governance) yaitu tata kelola
yang
depan,
berwawasan
ke
transparan,
partisipatoris,
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Jember Tahun 2016
221
BAB IV – PRIORITAS DAN SASARAN
Pemerintah Kabupaten
PEMBANGUNAN DAERAH
JEMBER
akuntabilitas,
supremasi
hukum,
demokrasi,
profesional,
kompeten, daya tanggap, efisien, efektif dan desentralisasi. 2. Mewujudkan Sumberdaya Manusia (SDM) yang Kreatif, Inovatif, Handal dan Berakhlak Mulia. Maksudnya adalah upaya mencetak SDM yang kreatif, inovatif,
handal
dan
berakhlak
mulia
dalam
proses
pembangunan, melalui pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan dan peningkatan kualitas pendidikan serta perbaikan bidang kesehatan dan peningkatan pemahaman dan pengamalan ajaran agama. 3. Meningkatkan Pemenuhan Kebutuhan Dasar Masyarakat Maksudnya adalah upaya memenuhi kebutuhan dasar masyarakat melalui peningkatan akses untuk mendapatkan layanan sumberdaya ekonomi, kesehatan dan pendidikan yang memadai untuk Meningkatkan Kualitas Hidup. 4. Mewujudkan Agibisnis Berkelanjutan yang Unggul, Efisien, Berdaya Saing Tinggi, dan Berbasis Sumberdaya Lokal Maksudnya adalah upaya mewujudkan penataan dan pemberdayaan agribisnis yang berkelanjutan dalam pemanfataan sumberdaya lokal yang potensial yang terdapat di Kabupaten Jember seoptimal mungkin untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 5. Menumbuhkan
Usaha
Ekonomi
Produktif
Secara
Merata
Berbasis Pada Pemanfaatan Sumberdaya Lokal, Terintegrasi, Berdaya Saing dan Berkelanjutan.
222
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Jember Tahun 2016
BAB IV – PRIORITAS DAN SASARAN
Pemerintah Kabupaten
PEMBANGUNAN DAERAH
JEMBER
Maksudnya adalah upaya menumbuhkan usaha ekonomi produktif yang ditujukan untuk meningkatkan diversifikasi produk, pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pendapatan dengan mengoptimalkan pemanfataan potensi sumberdaya ekonomi lokal, pemerataan akses sumberdaya ekonomi, integrasi antar usaha,
kemitraan antar pelaku ekonomi dan meningkatkan
partisipasi masyarakat. 6. Meningkatkan Ketersediaan Infrastruktur yang Handal dan Berkelanjutan Maksudnya adalah upaya meningkatkan
ketersediaan
infrastruktur yang mampu mendukung pembangunan baik secara kuantitas maupun kualitas dalam jangka panjang. 7. Mewujudkan Tata Kelola Lingkungan Hidup Secara Seimbang dan Berkelanjutan Maksudnya
adalah
upaya
mewujudkan
tata
kelola
lingkungan yang mampu menyeimbangkan antara kepentingan pembangunan saat ini dan dimasa yang akan datang. maka ditetapkan tema RKPD 2016 sebagai berikut : “ MENINGKATNYA EKONOMI MASYARAKAT YANG BERDAYA SAING MELALUI PENINGKATAN PELAYANAN DASAR, INFRASTRUKTUR DAN PENINGKATAN SDM BERKUALITAS “ Perumusan perencanaan program dan kegiatan prioritas dilakukan secara transparan, akuntabel, partisipatif dan mengikuti kaidah‐kaidah prinsip SMART-C
PLANNING, yaitu: spesifik
(specific), terukur (measurable), dapat dilaksanakan (achievable),
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Jember Tahun 2016
223
BAB IV – PRIORITAS DAN SASARAN
Pemerintah Kabupaten
PEMBANGUNAN DAERAH
JEMBER
memperhatikan ketersediaan sumberdaya (resources availability), memperhatikan fungsi waktu (times) dan perbaikan berkelanjutan (Continously improve).
A. Tujuan, Arah dan Agenda Pembangunan Tujuan Pembangunan Jangka Panjang Kabupaten Jember Tahun 2005-2025 adalah mewujudkan masyarakat yang maju, adil dan makmur, selaras dengan tujuan pembangunan jangka panjang nasional dan Propinsi Jawa Timur. Masyarakat yang maju, adil dan makmur ini adalah penggambaran dari situasi masyarakat yang hidup dalam pertumbuhan dan pemerataan pembangunan di seluruh Kabupaten Jember dengan stabilitas kondisi dan situasi yang terus terjaga. 1. Arah
Kebijakan
Misi
‘Mengembangkan
Tata
Kelola
Pemerintahan yang Baik’, meliputi : a. Penyelenggaraan Pemerintah Daerah diarahkan untuk mewujudkan penyelenggaraan otonomi daerah yang efektif, produktif dan mampu mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Agenda terhadap kebijakan dimaksud meliputi : 1)
Penataan kelembagaan pemerintah daerah.
2)
Peningkatan kapasitas prasarana dan sarana aparatur.
3)
Peningkatan kualitas pelayanan publik.
4)
Peningkatan kualitas perencanaan, pengendalian dan pengawasan pembangunan daerah.
5)
Pemanfaatan teknologi informasi dalam pelaksanaan pemerintahan.
224
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Jember Tahun 2016
BAB IV – PRIORITAS DAN SASARAN
Pemerintah Kabupaten
PEMBANGUNAN DAERAH
JEMBER
6)
Optimalisasi kerjasama, kemitraan dan jejaring kerja antara masyarakat sipil, DPRD, partai politik dan pemerintah
daerah
dalam
kapasitas
penguatan
kelembagaan. 7)
Peningkatan fungsi kemitraan eksekutif dengan legislatif dan peran DPRD sebagai wakil rakyat
8)
Penguatan pemerintahan desa/kelurahan.
9)
Peningkatan
sistem
pengawasan
internal
dan
pengendalian kebijakan kepada daerah. 10) Peningkatan fungsi pengawasan internal 11) Pengembangan kerjasama antara daerah dan antar lembaga. 12) Standarisasi kompetensi jabatan. b. Pembangunan
Keuangan
Daerah
diarahkan
pada
optimalisasi pengelolaan keuangan daerah yang terarah, efisien, efektif, transparan dan dapat dipertanggungjawabkan dengan
tetap
menggali
sumber-sumber
pendanaan
pembangunan. Agenda terhadap kebijakan dimaksud meliputi: 1) Peningkatan dan penguatan potensi sumber-sumber pendapatan daerah. 2) Penggalian sumber-sumber pendanaan pembangunan alternatif di luar PAD. 3) Peningkatan dan optimalisasi pengelolaan keuangan daerah yang mengarah pada akurasi, efisiensi, efektifitas, transparan dan dapat dipertanggungjawabkan. c. Pembangunan
Hukum
diarahkan
pada
terwujudnya
ketertiban sosial masyarakat melalui penegakan supremasi
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Jember Tahun 2016
225
BAB IV – PRIORITAS DAN SASARAN
Pemerintah Kabupaten
PEMBANGUNAN DAERAH
JEMBER
hukum dan komtrantibmas. Agenda terhadap kebijakan dimaksud meliputi : 1) Penataan produk hukum sesuai perundang-undangan. 2) Penegakan supremasi hukum dan HAM. 3) Penataan kelembagaan dan profesionalisme satpol PP. 4) Pengembangan jaringan perlindungan hukum dan HAM pada masyarakat terutama pada perempuan dan anakanak. 5) Pengembangan kerjasama dengan aparat keamanan. 6) Pengamanan aset-aset pemerintah daerah. 7) Peningkatan penegakan Perda dan Perbup. 8) Pengembangan
keamanan
lingkungan
berbasis
masyarakat. 9) Pencegahan,
penanggulangan
dan
pemberantasan
penyalahgunaan narkoba. d. Pembangunan Politik diarahkan pada penciptaan kesadaran budaya
dan
penanaman
nilai-nilai
politik
demokratis,
penghormatan nilai-nilai HAM, nilai-nilai persamaan hak, anti kekerasan,
serta
nilai-nilai
toleransi.
Agenda
terhadap
kebijakan dimaksud meliputi : 1) Peningkatan partisipasi politik masyarakat dalam proses demokrasi. 2) Pengembangan budaya politik yang berlandaskan nilainilai moralitas dan kesantunan. 3) Peningkatan peran pemuda dan perempuan dalam bidang politik.
226
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Jember Tahun 2016
BAB IV – PRIORITAS DAN SASARAN
Pemerintah Kabupaten
PEMBANGUNAN DAERAH
JEMBER
e. Pembangunan
Komunikasi
dan
Informasi
diarahkan
menuju peningkatan peranan komunikasi dan informasi yang ditekankan pada proses pencerdasan masyarakat. Agenda terhadap kebijakan dimaksud meliputi : 1) Konsolidasi pengembangan jaringan teknologi informasi dan komunikasi yang mampu menghubungkan seluruh jaringan informasi yang ada di wilayah kabupaten Jember. 2) Peningkatan
pemanfaatan,
pengembangan
jaringan
teknologi seluruh jaringan informasi yang ada di wilayah Kabupaten Jember. 3) Optimalisasi teknologi
pemanfaatan
informasi
dan
dan
perluasan
komunikasi
jaringan
yang
mampu
menghubungkan antar wilayah kabupaten sekitar. 4) Peningkatan
upaya
pencegahan
dampak
negatif
pemanfaatan teknologi informasi. 2. Arah Kebijakan Misi ‘Mewujudkan Sumberdaya Manusia (SDM) yang Kreatif, Inovatif, Handal dan Berakhlak Mulia’, meliputi : a. Pembangunan Pendidikan diarahkan untuk mewujudkan perluasan
dan
pemerataan
pendidikan
serta
kualitas
kesempatan
pelayanan
memperoleh
pendidikan
untuk
menghasilkan lulusan yang kreatif, inovatif, handal dan berakhlak mulia. Agenda terhadap kebijakan dimaksud meliputi : 1) Meningkatkan kuantitas dan kualitas pendidik dan tenaga kependidikan,
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Jember Tahun 2016
227
BAB IV – PRIORITAS DAN SASARAN
Pemerintah Kabupaten
PEMBANGUNAN DAERAH
JEMBER
2) Meningkatkan dan mengembangkan pendidikan anak usia dini (PAUD), 3) Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia yang beriman dan bertaqwa, 4) Meningkatkan kuantitas dan kualitas pendidikan dasar dan menengah menuju wajib belajar 12 tahun, 5) Meningkatkan jaminan pelayanan pendidikan bagi seluruh masyarakat, 6) Menyediakan sarana dan prasarana pendidikan pada semua jenjang dan jenis pendidikan yang memenuhi standar mutu minimal, 7) Meningkatkan kuantitas dan kualitas lembaga pendidikan, 8) Menciptakan tata lingkungan pendidikan dan kawasan lingkungan pendidikan yang kondusif. b. Pembangunan
Moral
Dan
Etika
diarahkan
pada
pembentukan akhlak mulia, memiliki etos kerja yang tinggi dan bermartabat. Agenda terhadap kebijakan dimaksud meliputi : 1) Peningkatan peran serta lembaga keagamaan dalam pembinaan kerukunan internal dan antar umat beragama. 2) Pemberdayaan
lembaga
keagamaan
dalam
rangka
pemberdayaan umat beragama dan peningkatan kualitas SDM. 3) Peningkatan kualitas, pemahaman, pengamalan dan pelayanan kehidupan beragama. 4) Peningkatan
dan
perluasan
aspek
kepemimpinan
keagamaan yang memiliki keandalan karakter.
228
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Jember Tahun 2016
BAB IV – PRIORITAS DAN SASARAN
Pemerintah Kabupaten
PEMBANGUNAN DAERAH
JEMBER
c. Pembangunan Seni dan Kebudayaan diarahkan pada penerapan
nilai-nilai
seni
dan
budaya
yang
mampu
mewujudkan kepedulian sosial masyarakat dan menjadi kekuatan
pendorong
dalam
mencapai
kesejahteraan
masyarakat. Agenda terhadap kebijakan dimaksud meliputi : 1) Pengelolaan keragaman seni dan budaya lokal dan tradisional sebagai aset intelektual, pendidikan dan ilmu pengetahuan. 2) Pelestarian dan pengembangan kebudayaan daerah. 3) Penanaman nilai-nilai budaya religius pada masyarakat khususnya generasi muda. d. Pembangunan Pemuda dan Olahraga diarahkan pada peningkatan kualitas SDM yang memiliki wawasan dan karakter kebangsaan (Nation Building) serta prestasi. Agenda terhadap kebijakan dimaksud meliputi : 1) Pendidikan dan pelatihan ketrampilan pemuda. 2) Pengembangan kewirausahaan bagi pemuda. 3) Peningkatan prestasi olahraga secara berjenjang. 4) Pemberdayaan organisasi pemuda dan olahraga. e. Pemberdayaan
Perlindungan
Anak
diarahkan pada terwujudnya kesetaraan gender
dalam
pembangunan,
Perempuan
menjamin
Dan
kondisi
pertumbuhan
dan
perkembangan anak secara wajar serta perlindungan dari berbagai bentuk kekerasan, eksploitasi dan diskriminasi. Agenda terhadap kebijakan dimaksud meliputi : 1) Peningkatan kesetaraan dan keadilan gender di segala bidang.
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Jember Tahun 2016
229
BAB IV – PRIORITAS DAN SASARAN
Pemerintah Kabupaten
PEMBANGUNAN DAERAH
JEMBER
2) Pencegahan trafficking dengan pemberdayaan ekonomi perempuan. 3) Pencegahan trafficking dengan pemberdayaan ekonomi perempuan dibidang agribisnis. 4) Peningkatan kualitas hidup dan perlindungan perempuan dan anak 5) Penguatan kelembagaan pengarusutamaan gender dan anak.
3. Arah Kebijakan Misi Meningkatkan Pemenuhan Kebutuhan Dasar Masyarakat, meliputi a. Pembangunan Kesehatan diarahkan pada terwujudnya peningkatan derajat kesehatan masyarakat dengan menjamin pemenuhan hak masyarakat untuk memperoleh layanan kesehatan yang cepat, murah dan berkualitas. Agenda terhadap kebijakan dimaksud meliputi : 1)
Meningkatkan ketersediaan kuantitas dan kualitas SDM, sarana dan prasarana pelayanan kesehatan.
2)
Meningkatkan
kemampuan
pemerintah
dalam
memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. 3)
Mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal dan merata,
4)
Peningkatan
pemerataan
jangkauan
pelayanan
kesehatan. 5)
Mewujudkan
keseimbangan/kesesuaian
antara
ketersediaan sarana dan prasarana, SDM, tenaga,
230
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Jember Tahun 2016
BAB IV – PRIORITAS DAN SASARAN
Pemerintah Kabupaten
PEMBANGUNAN DAERAH
JEMBER
sistem dan prosedur pelayanan kesehatan dengan kebutuhan masyarakat. 6)
Peningkatan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan berkualitas.
7)
Mewujudkan tersusunnya sistem dan prosedur pelayanan kesehatan
bagi
masyarakat
yang
mengarah
pada
peningkatan mutu pelayanan publik di bidang kesehatan. 8)
Peningkatan promosi kesehatan.
9)
Peningkatan kesehatan ibu dan anak.
10) Peningkatan pelayanan kesehatan reproduksi terutama remaja dan pelayanan keluarga berencana. 11) Peningkatan gizi masyarakat. b. Pembangunan Kependudukan diarahkan untuk mewujudkan struktur kependudukan yang berkualitas melalui pengendalian laju pertumbuhan penduduk yang seimbang dengan daya dukung ekonomi dalam rangka terwujudnya tertib administrasi kependudukan.
Agenda
terhadap
kebijakan
dimaksud
meliputi: 1) Peningkatan pelayanan administrasi kependudukan yang mudah dan terjangkau serta mendorong tersedianya data dan informasi penduduk yang akurat menuju tertib administrasi kependudukan. 2) Pengendalian mobilitas penduduk dengan pemerataan lapangan pekerjaan di seluruh wilayah. 3) Pengendalian
laju
pertumbuhan
penduduk
dengan
peningkatan kesadaran keluarga kecil berkualitas.
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Jember Tahun 2016
231
BAB IV – PRIORITAS DAN SASARAN
Pemerintah Kabupaten
PEMBANGUNAN DAERAH
JEMBER
4) Penataan persebaran penduduk yang seimbang ditiap wilayah berdasarkan klaster spasial. c. Pembangunan Ketenagakerjaan diarahkan pada penciptaan tenaga kerja yang mandiri, produktif, berdaya saing dengan memperhatikan aspek perlindungan bagi tenaga kerja serta pengusaha. Agenda terhadap kebijakan dimaksud meliputi : 1) Penciptaan perluasan lapangan pekerjaan formal dan non formal yang bersifat padat karya dan berorientasi keluar wilayah. 2) Peningkatan produktivitas, kualitas dan kesejahteraan pekerja. 3) Peningkatan kompetensi dan daya saing tenaga kerja. 4) Pelatihan tenaga kerja yang berbasis kewirausahaan sesuai potensi lokal. 5) Peningkatan sistem perlindungan terhadap tenaga kerja baik dalam daerah maupun di luar negeri sehingga terjamin hak-haknya. d. Pembangunan
Kesejahteraan
Sosial
diarahkan
pada
pembangunan sosial yang meningkatkan harkat dan martabat Penyandang Masalah Kesehatan Sosial (PMKS) menuju tingkat kehidupan yang lebih berkualitas. Agenda terhadap kebijakan dimaksud meliputi : 1) Pembinaan kehidupan sosial masyarakat dan penguatan lembaga sosial. 2) Peningkatan aksesibilitas PMKS terhadap pelayanan kebutuhan sosial dasar. 3) Penanganan dampak sosial akibat bencana.
232
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Jember Tahun 2016
BAB IV – PRIORITAS DAN SASARAN
Pemerintah Kabupaten
PEMBANGUNAN DAERAH
JEMBER
4) Peningkatan kualitas kesejahteraan penyandang masalah kesejahteraan sosial. 4. Arah Kebijakan Misi ‘Mewujudkan Agibisnis Berkelanjutan yang Unggul, Efisien, Berdaya Saing Tinggi, dan Berbasis Sumberdaya Lokal’ meliputi: a. Pengembangan Sumberdaya Agribisnis diarahkan pada pemanfaatan dan penerapan teknologi budidaya, teknologi produksi guna peningkatan nilai tambah dan daya saing produk agribisnis. Agenda terhadap kebijakan dimaksud meliputi: 1) Pengembangan komoditas unggulan daerah; 2) Peningkatan penerapan teknologi budidaya, teknologi produksi serta teknologi pasca panen dan pengolahan; dan 3) Peningkatan, penguatan dan pemeliharaan sarana dan prasarana pertanian. b. Pengembangan
Sistem
Agribisnis
diarahkan
pada
pengembangan hubungan subsistem hulu dan subsistem hilir dalam rangka meningkatkan nilai tambah produksi agribisnis sehingga memiliki daya saing dalam memenuhi kebutuhan pasar. Agenda terhadap kebijakan dimaksud meliputi: 1) Meningkatkan produksi komoditi pertanian dalam lingkup luas dalam rangka mendukung program nasional dan ketahanan nasional; 2) Mengembangkan usaha pertanian dengan pendekatan potensi kewilayahan;
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Jember Tahun 2016
233
BAB IV – PRIORITAS DAN SASARAN
Pemerintah Kabupaten
PEMBANGUNAN DAERAH
JEMBER
3) Mengembangkan kuantitas dan kualitas produk pertanian dalam menjamin kontinuitas dan peningkatan nilai tambah dan daya saing produk untuk pemenuhan pasar serta ketahanan pangan secara berkelanjutan; 4) Meningkatkan sistem informasi produksi dan informasi pasar; 5) Meningkatkan kuantitas dan kualitas produk pertanian; 6) Menyediakan tempat pemasaran hasil pertanian berbasis agribisnis secara terpadu; 7) Menguatkan dan mengembangkan akses pasar dan permodalan; 8) Memanfaatkan,
optimalisasi
hutan
lestari
untuk
diversifikasi usaha dan mendukung produksi pangan; dan 9) Mengembangkan penguasaan sistem informasi produksi dan informasi pasar. 5. Arah Kebijakan Misi ‘Menumbuhkan Usaha Ekonomi Produktif Secara Merata Berbasis Pada Pemanfaatan Sumberdaya Lokal, Terintegrasi, Berdaya Saing dan Berkelanjutan’, meliputi : a. Penataan Struktur Industri diarahkan pada pengembangan Industri Kecil dan Menengah melalui kerjasama kemitraan dengan industri besar. Agenda terhadap kebijakan dimaksud meliputi: 1) Menata struktur industri kecil dan menengah;
234
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Jember Tahun 2016
BAB IV – PRIORITAS DAN SASARAN
Pemerintah Kabupaten
PEMBANGUNAN DAERAH
JEMBER
2) Mengembangkan, menguatkan, memantapkan Industri Kecil dan Menengah dalam memperkuat jaringan klaster industri; 3) Mengembangkan sentra-sentra industri potensial berbasis potensi lokal; 4) Menyediakan, mengembangkan sarana dan prasarana bagi klaster industri; dan 5) Meningkatkan kapasitas IPTEK produksi bagi Industri Kecil dan Menengah. b. Optimalisasi Perdagangan diarahkan pada peningkatan sistem distribusi dan informasi pasar dalam rangka menjamin ketersediaan kebutuhan pokok masyarakat yang terjangkau. Agenda terhadap kebijakan dimaksud meliputi: 1) Pengembangan dan penguatan sistem informasi pasar; 2) Pemantauan ketersediaan dan harga kebutuhan pokok masyarakat; dan 3) Perlindungan konsumen dan produsen. c. Peningkatan
Peran
Lembaga
Penunjang
Ekonomi
diarahkan untuk peningkatan peran serta lembaga keuangan dan perbankan dalam penyediaan permodalan bagi koperasi dan UMKM. Agenda terhadap kebijakan dimaksud meliputi : 1) Penguatan akses permodalan koperasi dan UMKM. 2) Memfasilitasi dan optimalisasi kredit lembaga keuangan dan perbankan terhadap koperasi dan UMKM. d. Pemberdayaan Koperasi dan UMKM
diarahkan pada
penumbuhan wirausaha baru, penguatan wirausaha serta
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Jember Tahun 2016
235
BAB IV – PRIORITAS DAN SASARAN
Pemerintah Kabupaten
PEMBANGUNAN DAERAH
JEMBER
kelembagaan ekonomi dan diversifikasi usaha berbasis potensi lokal. Agenda terhadap kebijakan dimaksud meliputi : 1) Peningkatan kualitas kelembagaan, kompetensi SDM koperasi dan UMKM. 2) Menumbuhkan
dan
menguatkan
wirausaha
untuk
memberikan kontribusi terhadap penciptaan lapangan pekerjaan dan peningkatan daya saing. 3) Meningkatkan iklim usaha yang kondusif. 4) Mengembangkan kewirausahaan dan daya saing UMKM. 5) Memfasilitasi kerjasama kemitraan koperasi dan UMKM dengan usaha yang lebih besar. e. Peningkatan Investasi diarahkan untuk meningkatkan daya tarik investasi, pembangunan infrastruktur ekonomi dan penyederhanaan sistem perijinan. Agenda terhadap kebijakan dimaksud meliputi : 1) Pelaksanaan dan optimalisasi sistem perijinan satu pintu. 2) Pengembangan sistem perijinan satu pintu berbasis teknologi informasi. 3) Peningkatan investasi di bidang agribisnis dan usaha ekonomi produktif. 4) Peningkatan dan pemeliharaan infrastruktur penunjang investasi. 5) Peningkatan promosi untuk mendukung investasi di bidang agribisnis dan usaha ekonomi produktif. f. Pengembangan Pariwisata diarahkan untuk pengembangan jenis dan kualitas produk-produk wisata dengan meningkatkan pengembangan sarana dan prasarana obyek, daya tarik
236
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Jember Tahun 2016
BAB IV – PRIORITAS DAN SASARAN
Pemerintah Kabupaten
PEMBANGUNAN DAERAH
JEMBER
wisata,
kelembagaan
dan
promosi
pariwisata
untuk
meningkatkan jumlah wisatawan. Agenda terhadap kebijakan dimaksud meliputi : 1) Pengembangan dan revitalisasi obyek wisata. 2) Pengembangan wisata budaya, wisata alam, ekosistem dan agrowisata berbasis potensi lokal. 3) Peningkatan promosi pariwisata daerah. 4) Meningkatkan kerjasama antar pelaku usaha pariwisata. 5) Meningkatkan daya saing pariwisata. 6) Peningkatan SDM pariwisata. 7) Pengembangan sarana dan prasarana pariwisata daerah. 8) Peningkatan pelayanan dan perlindungan wisatawan. 6. Arah Kebijakan Misi ‘Meningkatkan Ketersediaan Infrastruktur yang Handal dan Berkelanjutan’, meliputi : a. Pembangunan Transportasi diarahkan untuk mendukung kinerja perekonomian daerah, aksesibilitas regional yang dilakukan dengan pendekatan pengembangan wilayah secara terintegrasi agar terwujud pemerataan dan keseimbangan dengan tuntutan pertumbuhan sosial ekonomi masyarakat. Agenda terhadap kebijakan dimaksud meliputi : 1) Peningkatan kapasitas dan daya dukung transportasi. 2) Peningkatan kualitas dan kuantitas jalan, jembatan dan transportasi. 3) Pengembangan jalan lingkar kota (Outer ring road) dalam upaya mendorong efisiensi sistem transportasi. 4) Pengembangan sistim transportasi masal.
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Jember Tahun 2016
237
BAB IV – PRIORITAS DAN SASARAN
Pemerintah Kabupaten
PEMBANGUNAN DAERAH
JEMBER
5) Pengembangan trayek angkutan antar dan inter moda serta menjangkau kawasan strategis serta pedesaan. 6) Peningkatan
aksesibilitas
regional
dengan
mengembangkan jaringan transportasi dan memanfaatkan peluang pengembangan pelabuhan dan bandara udara diwilayah sekitar. 7) Pengembangan sistem terminal dan sub terminal secara hierarki
dan
terintegrasi
dengan
mempertimbangkan
hierarki pusat-pusat kegiatan yang menjadi simpul wilayah. 8) Peningkatan kualitas dan kuantitas jalan, jembatan dan transportasi
terutama
kawasan
strategis,
kawasan
terpencil dan kawasan rawan bencana. b. Pelaksanaan Penataan Ruang Wilayah diarahkan menuju terwujudnya pemanfaatan dan pengendalian ruang wilayah yang serasi dan konsisten serta dalam rangka mendukung pembangunan daerah. Agenda terhadap kebijakan dimaksud meliputi : 1) Perencanaan tata ruang wilayah dan kawasan strategis. . 2) Sinkronisasi pemanfaatan ruang spasial dan sektoral. 3) Pengendalian pemanfaatan ruang terkait peraturan zonasi dan perijinan. c. Pembangunan
Infrastruktur
Wilayah
diarahkan
pada
terbangunnya infrastruktur ekonomi daerah dalam mendukung realisasi pemerataan pembangunan melalui pengembangan kawasan-kawasan strategis, dan kawasan budidaya. Agenda terhadap kebijakan dimaksud meliputi :
238
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Jember Tahun 2016
BAB IV – PRIORITAS DAN SASARAN
Pemerintah Kabupaten
PEMBANGUNAN DAERAH
JEMBER
1) Pembangunan, rehabilitasi dan pemeliharaan jaringan prasarana dan sarana wilayah secara berkala dan berkesinambungan. 2) Pengembangan kawasan strategis ekonomis, kawasan tertinggal, dan kawasan rawan bencana . 3) Pengembangan prasarana wilayah pendukung kawasan strategis ekonomis dan kawasan tertinggal. d. Pembangunan Perumahan dan Permukiman diarahkan menuju pemenuhan kebutuhan rumah tinggal, tertatanya lingkungan
sehat
dan
meningkatkan
pemerataan
pembangunan serta persebaran penduduk. Agenda terhadap kebijakan dimaksud meliputi : 1) Penyediaan sarana dan prasarana dasar lingkungan permukiman yang memenuhi standar kesehatan. 2) Pembentukan pola pembiayaan dan perbaikan rumah berbasis swadaya serta peningkatan akses kredit mikro untuk pembangunan rumah sederhana baru dan perbaikan rumah. e. Pengelolaan
Sumber
Daya
Air
diarahkan
dalam
pendayagunaan sumberdaya air permukaan untuk memenuhi kebutuhan antar wilayah dengan melakukan konservasi sumberdaya air serta mengurangi resiko terhadap daya rusak air. Agenda terhadap kebijakan dimaksud meliputi : 1) Pengembangan
konservasi
sumberdaya
air
dalam
melestarikan kuantitas dan kualitas air. 2) Pengelolaan sarana dan prasarana sumberdaya air untuk pemenuhan kebutuhan air baku.
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Jember Tahun 2016
239
BAB IV – PRIORITAS DAN SASARAN
Pemerintah Kabupaten
PEMBANGUNAN DAERAH
JEMBER
3) Pengendalian
daya
rusak
air
melalui
manajemen
pengelolaan bencana serta perbaikan tata kelola DAS 4) Penataan
kelembagaan
dan
peningkatan
partisipasi
masyarakat dalam pengelolaan sumberdaya air. 7. Arah Kebijakan Misi ‘Mewujudkan Tata Kelola Lingkungan Hidup Secara Seimbang dan Berkelanjutan’, meliputi : a. Pengembangan Sumber Daya Alam Hayati diarahkan untuk peningkatan nilai tambah dan pelestarian keanekaragaman hayati. Agenda terhadap kebijakan dimaksud meliputi: 1) Identifikasi dan inventarisasi potensi SDA Hayati; 2) Pemanfaatan potensi SDA Hayati; 3) Pengembangan plasma nutfah spesifik lokal; 4) Perlindungan dari klaim pihak lain (hak paten) serta peningkatan nilai tambah; dan 5) Konservasi dan rehabilitasi SDA Hayati. b. Pengembangan
Energi
diarahkan
untuk
pemenuhan,
pemerataan distribusi energi dan pengembangan energi alternatif yang ramah lingkungan. Agenda terhadap kebijakan dimaksud meliputi: 1) Pemenuhan dan pemerataan Distribusi Energi; 2) Pengembangan energi alternatif yang ramah lingkungan; dan 3) Kemandirian energi alternatif yang ramah lingkungan. c. Pemanfaatan Sumberdaya Alam Terbarukan diarahkan untuk
240
peningkatan
kesejahteraan
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Jember Tahun 2016
masyarakat
melalui
BAB IV – PRIORITAS DAN SASARAN
Pemerintah Kabupaten
PEMBANGUNAN DAERAH
JEMBER
manajemen
pengelolaan
yang
baik
dan
berwawasan
lingkungan. Agenda terhadap kebijakan dimaksud meliputi: 1)
Identifikasi
dan
inventarisasi
sumberdaya
alam
terbarukan; 2)
Optimalisasi pemanfaatan sumberdaya alam terbarukan;
3)
Peningkatan
kawasan
konservasi
SDA
terbarukan
melalui pemberdayaan masyarakat; 4)
Pencegahan,
pengawasan,
pengendalian
dan
penanganan pencemaran dan perusakan terhadap SDA terbarukan; 5)
Inovasi pendayagunaan SDA terbarukan secara optimal dan berkelanjutan;
6)
Identifikasi
dan
inventarisasi
potensi
pencemaran,
perusakan terhadap SDA terbarukan (tanah dan lahan, udara, hutan dan vegetasi); 7)
Penegakan
hukum
bagi
pelanggaran
peraturan
perundang-undangan tentang SDA terbarukan; 8)
Penataan kelembagaan pemanfaatan, pemantauan dan pengendalian SDA terbarukan; dan
9)
Rehabilitasi dan pemulihan bagi SDA terbarukan.
d. Pemanfaatan Sumberdaya Alam Tak Terbarukan diarahkan untuk
peningkatan
manajemen
kesejahteraan
pengelolaan
yang
masyarakat
baik
dan
melalui
berwawasan
lingkungan. Agenda terhadap kebijakan dimaksud meliputi: 1)
Identifikasi dan inventarisasi sumberdaya alam tak terbarukan;
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Jember Tahun 2016
241
BAB IV – PRIORITAS DAN SASARAN
Pemerintah Kabupaten
PEMBANGUNAN DAERAH
JEMBER
2)
Pemanfaatan sumberdaya alam tak terbarukan secara efisien;
3)
Peningkatan kawasan konservasi SDA tak terbarukan melalui pemberdayaan masyarakat;
4)
Pencegahan,
pengawasan,
pengendalian
dan
penanganan pencemaran dan perusakan terhadap SDA tak terbarukan; 5)
Inovasi pendayagunaan SDA tak terbarukan secara optimal dan berkelanjutan;
6)
Identifikasi
dan
inventarisasi
potensi
pencemaran,
perusakan terhadap SDA tak terbarukan; 7)
Penegakan
hukum
bagi
pelanggaran
peraturan
perundang-undangan tentang SDA tak terbarukan; 8)
Penataan kelembagaan pemanfaatan, pemantauan dan pengendalian SDA tak terbarukan;
9)
Rehabilitasi dan pemulihan bagi SDA tak terbarukan;
10) Pengelolaan danau/situ/embung dan pengendalian DAS; dan 11) Rehabilitasi dan pemulihan kawasan pasca eksploitasi SDA tak terbarukan. (perlu pembahasan ulang dengan Pansus) e. Penanganan Kebencanaan diarahkan pada pengurangan resiko terhadap bencana alam dan penanganan tanggap darurat paska bencana. Agenda terhadap kebijakan dimaksud meliputi: 1)
Peningkatan kepedulian masyarakat terhadap informasi kewaspadaan wilayah rentan dan rawan bencana;
242
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Jember Tahun 2016
BAB IV – PRIORITAS DAN SASARAN
Pemerintah Kabupaten
PEMBANGUNAN DAERAH
JEMBER
2)
Pengembangan sistem deteksi dini bencana alam melalui sistem informasi kewaspadaan terhadap wilayah rentan dan rawan bencana;
3)
Peningkatan
upaya
dan
koordinasi
pencegahan
terjadinya bencana alam; 4)
Peningkatan kemampuan pemerintah dan masyarakat dalam penanganan tanggap darurat paska bencana alam;
5)
Peningkatan
kepedulian
masyarakat
yang
tanggap
terhadap bencana dari responsif menjadi pengurangan resiko bencana; 6)
Penguatan kesadaran masyarakat tentang lingkungan hidup; dan
7)
Penataan kelembagaan kebencanaan.
B. Prioritas Pembangunan Daerah Sebagaimana
dipahami
bahwa,
Anggaran
Pendapatan
dan Belanja Daerah (APBD) merupakan instrumen manajemen keuangan daerah dalam pengalokasian sumber daya di daerah secara optimal, sekaligus juga alternatif evaluasi prestasi pemerintah dalam pembiayaan pembangunan di daerahnya. Karena itu, setiap belanja pemerintah daerah harus ditujukan untuk kepentingan publik. Dengan kata lain, APBD harus bermanfaat sebesar-besarnya bagi peningkatan kesejahteraan rakyat. Ada
tiga
fungsi
utama
dalam
pengelolaan
anggaran
pemerintah daerah, yakni fungsi alokasi, fungsi distribusi dan fungsi stabilitas. Hal itu bermakna bahwa APBD digunakan untuk
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Jember Tahun 2016
243
BAB IV – PRIORITAS DAN SASARAN
Pemerintah Kabupaten
PEMBANGUNAN DAERAH
JEMBER
kepentingan
penyelenggaraan
pemerintahan
daerah
sehingga
pelayanan publik semakin baik, termasuk penyediaan sarana dan prasarana infrastruktur yang memadai. APBD juga diarahkan pada pemerataan
pendapatan
dan
pengentasan
kemiskinan
yang
ditujukan untuk menciptakan lingkungan kondusif bagi kegiatan ekonomi, untuk memperluas kesempatan kerja, stabilitas harga, dan pertumbuhan ekonomi. Karena itulah, maka APBD Kabupaten Jember dalam setiap tahunnya harus tetap ditujukan untuk belanja pelayanan dasar/publik yang berorientasi pada rakyat, sebagai upaya mencapai sasaran untuk mengurangi jumlah penduduk miskin, dengan tujuan akhir kesejahteraan seluruh rakyat Jember. APBD harus
secara
keseimbangan
Kabupaten Jember
konsisten diarahkan untuk pertumbuhan
pembangunan agar
ekonomi
dan
meningkatkan pemerataan
mampu memecahkan persoalan-persoalan
sosial yang mendasar, terutama pengangguran dan kemiskinan, serta mempertahankan stabilitas ekonomi. Model dual track strategy ini akan terus dikembangkan, dimana di satu sisi berupaya mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dan berkesinambungan, dan di sisi lain berupaya mewujudkan terpenuhinya kebutuhan dasar rakyat, seperti hak atas pangan, pelayanan kesehatan, pendidikan, air bersih dan sanitasi, pekerjaan dan sebagainya. Isu Strategis dalam pelaksanaan pembangunan tahun 2016 sebagaimana tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Timur Tahun 2014-2019
244
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Jember Tahun 2016
BAB IV – PRIORITAS DAN SASARAN
Pemerintah Kabupaten
PEMBANGUNAN DAERAH
JEMBER
yang terbagi menjadi Isu Internasional, Regional, Nasional dan Jawa Timur adalah sebagai berikut: 1. Isu Strategis Internasional -
Perekonomian Global Kondisi perekonomian global hingga permulaan Tahun 2014 masih diwarnai dengan ekses gejolak krisis global yang diawali dari Krisis Utang Yunani yang mengimbas pada Uni Eropa hingga Amerika dan akhirnya berdampak pada seluruh dunia. Krisis ekonomi global tersebut memunculkan isu strategis internasional yang antara lain meliputi : Pertama adalah ketidakpastian mengenai kecepatan pemulihan global. Perkembangan hingga akhir tahun 2013 menunjukkan pemulihan ekonomi global yang tidak sesuai harapan, bahkan melambat. Situasi menjadi tidak pasti karena bergesernya lanskap ekonomi global. Isu kedua, terkait ketidakpastian yang meluas seiring ketidaktegasan kebijakan di Amerika Serikat, baik terkait penarikan stimulus kebijakan moneter maupun penyelesaian batas anggaran dan penghentian belanja pemerintah. Situasi yang berlarut ini memicu penilaian ulang risiko oleh investor dan menimbulkan reaksi berlebih, akhirnya menimbulkan gejolak di pasar keuangan global, termasuk RI. Ketiga
adalah
berkaitan
dengan
ketidakpastian
perkembangan harga komoditas. Sejalan dengan ekonomi global yang lambat dan pasar keuangan global yang bergejolak,
harga
komoditas
masih
melanjutkan
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Jember Tahun 2016
tren
245
BAB IV – PRIORITAS DAN SASARAN
Pemerintah Kabupaten
PEMBANGUNAN DAERAH
JEMBER
penurunannya sehingga mempertegas era siklus panjang harga komoditas. Dalam
kondisi
perekonomian
global
yang
tidak
menentu/tidak pasti, nampaknya Pemerintah Indonesia masih akan mengandalkan konsumsi dalam negeri dan investasi untuk menggenjot pertumbuhan ekonominya di tahun 2013 ini karena kontribusi ekspor belum bisa diharapkan akibat permintaan global yang sedang menurun. Berkembangnya ketiga isu global tersebut tentu tak terhindar
akan menurunkan kinerja ekonomi Nasional
Indonesia.
Di
tengah
kuatnya
pertumbuhan
ekonomi
domestik, kuatnya tekanan global mengakibatkan neraca transaksi berjalan juga akan mengalami tekanan. Terkait pengurangan stimulus fiskal (tapering off quantitattive easing) oleh The Fed juga berpengaruh ke seluruh dunia. Hal ini akan membuat ekonomi nasional ditandai derasnya aliran modal asing yang keluar dan membuat nilai tukar rupiah tertekan tajam. -
Lingkungan Hidup Isu Internasional lingkungan hidup adalah perubahan iklim dan pemanasan global sebagai akibat dari peningkatan emisi
gas
rumah
kaca
yang
berdampak
pada
keanekaragaman hayati, desertifikasi (degradasi lahan, lahan kering semakin gersang, kehilangan badan air, vegetasi, dan kehidupan liar), kenaikan temperatur serta terjadi pergesaran musim.
246
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Jember Tahun 2016
BAB IV – PRIORITAS DAN SASARAN
Pemerintah Kabupaten
PEMBANGUNAN DAERAH
JEMBER
Untuk membatasi peningkatan suhu global perlu dilakukan penurunan emisi gas rumah kaca (GRK) oleh semua pihak, dengan catatan pelaksanaan di negara berkembang harus sesuai dengan usaha pembangunan ekonomi, sosial dan pengentasan kemiskinan. -
Krisis Pangan Pertumbuhan penduduk dunia yang semakin pesat yang diikuti oleh semakin besarnya alih fungsi lahan pertanian ke non pertanian telah berdampak pada semakin terbatasnya ketersediaan pangan dunia, sehingga perlu upaya-upaya yang berkekanjutan untuk memperbaiki struktur produksi
pangan
yang
diikuti
dengan
menekan
laju
pertumbuhan penduduk. Situasi produksi pangan di dunia diperkirakan relatif membaik tahun 2014. Total produksi cerealia di dunia akan meningkat 8,4% di periode 2013/2014 dibanding 2012/2013. Peningkatan terjadi 2, 6% di negara berkembang dan 17,4% di negara maju (FAO Crop Prospects and Food Situation, Desember 2013). Stok cerealia di dunia pada akhir musim 2014 diperkirakan meningkat 13,4% lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya. Dengan demikian, harga cerealia dunia terutama gandum, beras dan jagung akan menurun di tahun 2014. Harga kedelai internasional serta minyak nabati akan menurun juga (FAO Food Price Index, 9/1/2014). -
Energi Isu internasional energi dan sumberdaya mineral adalah keterbatasan energy dan pengembangan energi baru
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Jember Tahun 2016
247
BAB IV – PRIORITAS DAN SASARAN
Pemerintah Kabupaten
PEMBANGUNAN DAERAH
JEMBER
terbarukan,
pertambangan
illegal
dan
pertambangan
berkelanjutan. Minyak merupakan salah satu energi yang masih tetap dipertahankan dan dibutuhkan, namun saat ini dunia dihadapkan pada produksi minyak yang terus menurun dan sebaliknya
kebutuhan
akan
konsumsi
minyak
terus
meningkat sebanding dengan jumlah populasi penduduk. Berangkat dari peningkatan tajam harga minyak dunia yang pernah terjadi waktu lalu, telah memunculkan adanya isu keamanan energi kini telah menjadi salah satu isu terhangat dalam agenda keamanan global dan hubungan internasional. Salah satu upaya untuk mengatasi isu dimaksud tahun 2012
ditetapkan
sebagai
tahun
energi
terbarukan
internasional oleh PBB dalam rangka meraih tiga target besar yaitu: menjamin akses yang setara atas energi modern,
melipatgandakan
efisiensi
energi
dan
melipatgandakan kontribusi energi terbarukan dalam struktur energi global sebelum 2030. Di level regional (APEC) juga mengagendakan
isu
energi
dan
ketahanan
pangan
disamping isu-isu perekonomian. -
Transportasi Kebijakan
peningkatan
keselamatan
penerbangan
melalui pembatasan usia pesawat Maskapai Penerbangan Dunia antara 5 sampai 8 tahun Terjadi pembenahan effisiensi angkutan Multimoda berupa perpanjangan Jalur Kereta Api antar dermaga
248
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Jember Tahun 2016
BAB IV – PRIORITAS DAN SASARAN
Pemerintah Kabupaten
PEMBANGUNAN DAERAH
JEMBER
pelabuhan yang berpengaruh besar terhadap perekonomian negara
2. Isu Strategis Regional -
Daya Saing Nasional dalam AEC Semakin terbukanya hubungan antar negara sebagai akibat kemajuan di bidang telekomunikasi dan transportasi menunjukkan
adanya
saling
ketergantungan
dan
regionalisasi ekonomi berbagai negara. Posisi geografis Indonesia yang strategis menuntut adanya regionalisasi ekonomi dengan berbagai negara di sekitar Asia Pasifik, seperti AFTA, APEC dan EPA. Melalui regionalisasi ekonomi yang ada, diharapkan kinerja ekonomi Indonesia, terutama ekspor maupun impor, semakin membaik. Meningkatnya ekspor diharapkan juga mampu mendorong kinerja industri melalui meningkatnya penyerapan tenaga kerja serta daya saing industri. Selain itu, adanya integrasi ekonomi ini menuntut adanya mobilitas faktor produksi seperti tenaga kerja (buruh) serta modal yang semakin tinggi. Dengan demikian tenaga kerja suatu negara bisa bekerja di negara lain secara lebih mudah, termasuk di dalamnya kegiatan investasi antar negara. Di era perekonomian Global yang makin kompetitif, membutuhkan
kerjasama
antar
negara
dalam
bentuk
regionalisasi seperti AEC tersebut. Sejumlah ciri yang menandai dan perlu diantisipasi adalah adanya liberalisasi, ekspansi pasar dan kecenderungan (preference) perilaku
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Jember Tahun 2016
249
BAB IV – PRIORITAS DAN SASARAN
Pemerintah Kabupaten
PEMBANGUNAN DAERAH
JEMBER
konsumtif di berbagai bidang kehidupan. Globalisasi yang menumbuhkan regionalisasi seperti AEC bukan hanya melahirkan perubahan-perubahan baru dalam perilaku dan gaya hidup masyarakat, tetapi juga melahirkan perubahan struktur sosial masyarakat dan mempengaruhi dinamika kondisi
perekonomian
di
berbagai
level
dari
tingkat
Internasional hingga lokal. Di Indonesia, dan di Provinsi Jawa Timur pada khususnya, Regionalisasi semacam AEC adalah realitas yang
tak
terhindarkan
yang
menyebabkan
terjadinya
liberalisasi perdagangan dan mendorong meningkatnya persaingan perdagangan dalam memasuki pasar global. Di sisi
lain,
liberalisasi
perdagangan
juga
menyebabkan
persaingan dipasar domestik, terutama dengan kemungkinan masuknya barang – barang impor. Selain itu, perdagangan bebas
juga
memunculkan
non–tarif
barriers
seperti
standarisasi produk melalui ISO, Eco Labelling, HACCP dan lain–lain, yang dapat menganggu kinerja perdagangan luar negeri kita. -
Transportasi Terjadi pembenahan Bandara secara besar-besaran berupa
peningkatan
fasilitas
dan
level
keselamatan
penerbangan berbagai bandara di Asia menjadi Bandara Berkelas Dunia untuk meningkatkan kepercayaan dan mengundang investasi berbagai maskapai penerbangan Internasional.
250
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Jember Tahun 2016
BAB IV – PRIORITAS DAN SASARAN
Pemerintah Kabupaten
PEMBANGUNAN DAERAH
JEMBER
Terjadi pembenahan secara besar-besaran berbagai Pelabuhan di Asia berupa moderenisasi peralatan bongkar muat kontainer, perluasan lapangan penumpukan kontainer dan
computerized
peralatan
untuk
menarik
berbagai
perusahaan angkutan pelayaran dunia.
3. Isu Strategis Nasional -
Subsidi dan Instabilitas Harga Komoditi Dua isu strategis yang mewarnai perekonomian nasional Indonesia terakhir ini antara lain : Pertama terkait beban subsidi yang mempengaruhi ketahanan fiskal pemerintah. Jumlah subsidi akan terus membesar jika tidak ada upaya untuk menguranginya. Beban subsidi ini akan berdampak negatif terhadap ekonomi ke depan. Isu kedua adalah terkait dengan harga beberapa komoditas pangan seperti daging dan bawang putih yang harganya meroket saat ini. kompleksitas pasar harus disikapi dengan kebijakan yang tepat guna mewujudkan stabilitas harga. a. Kontraksi perekonomian global yang berakibat pada defisit neraca transaski berjalan ( current account ). b. Kontraksi terhadap Nilai Tukar Rupiah terhadap dollar AS yang mengakibatkan kemungkikan berbagai dampak diantaranya cadangan devisa.
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Jember Tahun 2016
251
Pemerintah Kabupaten
JEMBER
-
BAB IV – PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH
Situasi Pangan Nasional Situasi pangan di Indonesia pada 2014 tidak lebih baik dibandingkan 2013. Hal ini ditandai dengan meningkatnya impor lima komoditas pangan utama. Hal ini disebabkan sistem pangan nasional terintegrasi dengan sistem pangan global yang menyebabkan Indonesia masuk dalam “jebakan impor pangan”. Pembelajaran selama beberapa tahun terakhir ini menunjukkan hal tersebut. Hanya dalam tempo yang relatif singkat terjadi peningkatan impor serelia yang luar biasa. Impor serelia meningkat 60,45% hanya dalam kurun waktu empat tahun (nilai rata-rata impor serelia periode 2011-2013 dibandingkan dengan periode 20072009). Di tahun 2014 diperkirakan impor beras akan kembali naik di atas 1,5 juta ton, kedelai di atas 1,6 juta ton, dan jagung mendekati 3 juta ton. Impor gandum juga akan meningkat menjadi sekitar 6,5 juta ton, sedangkan impor gula relatif stabil di angka sekitar 3 juta ton. Hal tersebut sebagian disebabkan harga yang cenderung menurun di pasar global yang akan berdampak pada kemungkinan-kemungkinan terjadinya distorsi impor pangan karena memanfaatkan kecenderungan penurunan harga pangan di pasar global (Kompas, 21 Januari 2014).
252
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Jember Tahun 2016
BAB IV – PRIORITAS DAN SASARAN
Pemerintah Kabupaten
PEMBANGUNAN DAERAH
JEMBER
4. Isu Strategis Jawa Timur - Menuju Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif Pertumbuhan Ekonomi Jawa Timur dalam 5 tahun terakhir (2009 - 2012) menunjukkan kinerja yang selalu meningkat bahkan melebihi pertumbuhan ekonomi Nasional. Gejolak perekonomian global yang terjadi tahun 2013 mempengaruhi melambatnya pertumbuhan ekonomi nasional termasuk juga pertumbuhan ekonomi Jawa Timur. Kinerja pertumbuhan ekonomi yang relatif tinggi tersebut selayaknya juga diikuti dengan kualitas pertumbuhan yang berpengaruh signifikan terhadap penurunan kemiskinan, penurunan tingkat pengangguran terbuka dan penurunan disparitas
antar
wilayah. Pertumbuhan ekonomi yang tinggi selayaknya juga diikuti dengan peningkatan kualitas pembangunan manusia yang diindikasikan dari meningkatnya nilai IPM. Berdasar beberapa indikator tersebut kualitas pertumbuhan ekonomi Jawa Timur berada pada kategori "memuaskan" - Peningkatan kemampuan dan daya saing Koperasi dan UMKM Keberadaan UMKM di Jawa Timur memiliki nilai penting dan peran yang sangat strategis dalam pembangunan ekonomi Jawa Timur, karena selain sebagai katup pengaman sekaligus juga sebagai penggerak perekonomian daerah dalam
rangka
mendukung
upaya
penciptaan
lapangan
pekerjaan, penyerapan tenaga kerja, peningkatan pendapatan masyarakat,
dan
mempercepat
pengurangan
jumlah
penduduk miskin. Hal ini direpresentasikan dengan kontribusi
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Jember Tahun 2016
253
BAB IV – PRIORITAS DAN SASARAN
Pemerintah Kabupaten
PEMBANGUNAN DAERAH
JEMBER
nilai tambah UKM Jawa Timur ADHB terhadap total PDRB menunjukkan perkembangan yang cukup baik, yaitu pada tahun 2009-2012 meningkat dari 53,49% (2009) menjadi 54,39% (2012). Disisi lain perkembangan Koperasi di Jawa Timur
tahun
2012
juga
menunjukkan
peningkatan
dibandingkan tahun 2009, total koperasi menjadi 29.159 unit atau meningkat 50,54% jika dibandingkan dengan 2009 sebesar 19.369 unit. Isu strategis yang mengemuka pada urusan Koperasi dan UMKM dalam 5 tahun kedepan adalah peningkatan skala usaha UMKM yang meliputi (a) Peningkatan produktivitas UMKM terkait dengan kualitas SDM, akses ke pembiayaan dan layanan keuangan lainnya); (b) Peningkatan inovasi dan standarisasi; (c) penguatan kelembagaan usaha UMKM (kemitraan) dan (d) perluasan pemasaran. Sedangkan terkait dengan pemberdayaan koperasi, peningkatan tata kelola usaha koperasi menjadi isu yang strategis yaitu peningkatan kontribusi anggota dalam memajukan usaha koperasi dan penataan tata kelola kelembagaan dan usaha koperasi. - Disparitas Wilayah Adanya disparitas wilayah yang Antara lain dapat dilihat dari PDRB Perkapita kabupaten/kota di Provinsi Jawa Timur, yaitu antara Kabupaten/Kota yang memiliki PDRB perkapita besar yaitu Kota Kediri, Wilayah Utara (Kota Surabaya, Kabupaten Gresik, Kabupaten Sidoarjo), dan Kota Malang dengan Kabupaten/Kota yang memiliki nilai PDRB perkapita kecil ada di Wilayah Selatan (Pacitan, Trenggalek, Ponorogo),
254
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Jember Tahun 2016
BAB IV – PRIORITAS DAN SASARAN
Pemerintah Kabupaten
PEMBANGUNAN DAERAH
JEMBER
Tapal Kuda (Bondowoso, Jember), Madura (Bangkalan, Sampang, Pamekasan, Sumenep). - Infrastruktur Isu strategis terkait infrastruktur terdiri dari: 1. Potensi terjadinya kecelakaan penerbangan (Hazzard) akibat tingginya kepadatan lalu-lintas Sisi Udara Bandara Juanda Enclave yang sudah mencapai 1 menit 20 detik serta ineffisiensi dari maskapai penerbangan akibat kurangnya kapasitas runway dan taxiway. 2. Dibutuhkan
Pengembangan
Bandara
Internasional
Sipil/komersial yang lebih luas sebagai Multiple Airport melalui investasi swasta (KPS) dengan Pemanfaatan Barang Milik Daerah untuk mengantisipasi pertumbuhan perkotaan wilayah Surabaya-Sidoarjo. 3. Dibutuhkan penyusunan Rencana Induk Provinsi (RIP) terkait pengembangan transportasi Darat, Laut dan Udara dalam konteks integrasi pelayanan antar moda untuk meningkatkan perencanaan dan penanganan transportasi antar kota guna mengantisipasi permasalahan kompleks dan sistemik akibat bertambahnya populasi penduduk, perpindahan serta pergerakan barang dan jasa 4. Peningkatan effisiensi distribusi angkutan barang melalui perpanjangan Rel Kereta Api Double Track Dari dermaga pelabuhan Tj. Perak menuju Pelabuhan Tj. Tembaga Probolinggo, hingga Pelabuhan Tj. Wangi yang perlu segera di masukkan dalam Rencana Induk Perkeretaapian Nasional.
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Jember Tahun 2016
255
BAB IV – PRIORITAS DAN SASARAN
Pemerintah Kabupaten
PEMBANGUNAN DAERAH
JEMBER
5. Dibutuhkan Kawasan Pelabuhan Bebas dan Perdagangan Bebas di Jawa Timur untuk mengundang investasi internasional melalui pelabuhan. 6. Peningkatan harmonisasi Kerjasama Pemanfaatan Barang Milik Daerah (Provinsi) berupa Pembangunan fasilitas sisi darat diantaranya pembangunan Pergudangan pada area reklamasi Pelabuhan Tanjung Tembaga Probolinggo, pembangunan VVIP di terminal di Bandara Abd Saleh serta pengembangan kawasan SURAMADU oleh BPWS dan Pemerintah Daerah. 7. Kebutuhan akan pertambahan panjang jalan Nasional (Tol dan
Non
Tol),
Jalan
Provinsi
maupun
Jalan
Kabupaten/Kota. 8. Percepatan pembangunan Flyover yang sudah dilakukan pengukuran dan menjadi perhatian masyarakat namun belum ada tindak lanjut, seperti Flyover Medaeng, Flyover Perempatan
Raya
Gedangan,
Flyover
Pasar
Induk
Agrobisnis dan Flyover Kertosono. - Pengangguran Isu strategis terkait pengangguran di Jawa Timur masih menyimpan masalah ketenagkerjaan yang cukup serius, diantaranya
yakni:
upah
pekerja
yang
masih
rendah,
jaminan/perlindungan sosial tenaga kerja, dan skil/keahlian tenaga kerja yang masih minim. Selain masalah di atas, pengangguran juga memiliki korelasi
dengan
perubahan
struktur
perekonomian.
Pergeseran aktivitas sektor industri yang lebih dominan juga
256
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Jember Tahun 2016
BAB IV – PRIORITAS DAN SASARAN
Pemerintah Kabupaten
PEMBANGUNAN DAERAH
JEMBER
memainkan
peran
terhadap
perubahan
tenaga
kerja.
Pengembangan industri pada dasarnya memiliki tujuan meningkatkan kualitas hidup bangsa agar menjadi bangsa yang modern dan maju serta meningkatkan kemandirian. Untuk
itu,
kebijakan
pengembangan
industri
akan
dititikberatkan pada: 1. Industri yang bertumpu pada sumberdaya alam dalam negeri agar mampu memberikan nilai tambah yang lebih karena
dampak
gandanya
juga
akan
terlihat
dari
pembangunan ekonomi nasional. 2. Industri yang padat karya, karena kita tahu sendiri bahwa bangsa kita memiliki jumlah penduduk yang banyak dengan pertumbuhan penduduk yang juga tinggi dan dapat
dimobilisasi
dengan
berbagai
program
untuk
meningkatkan kualitas. 3. Industri yang padat teknologi sebagai landasan bangsa untuk memasuki era perkembangan teknologi maju serta andalan masa depan dalam penguasaan teknologi yang lebih maju. Selain itu, sekitar 42,5 persen dari seluruh tenaga kerja Jawa Timur terserap di sektor pertanian, namun sektor ini memiliki produktivitas paling rendah dibandingkan dengan sektor ekonomi lainnya. Untuk mengurangi kemiskinan di Jawa Timur, pemerintah provinsi butuh strategi untuk menarik pekerja ke sektor yang memiliki produktivitas lebih tinggi. Strategi juga dibutuhkan untuk meningkatkan nilai tambah
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Jember Tahun 2016
257
BAB IV – PRIORITAS DAN SASARAN
Pemerintah Kabupaten
PEMBANGUNAN DAERAH
JEMBER
produk pertanian, serta mempromosikan usaha non-tani seperti industri pedesaan skala kecil - Energi Ratio ketersediaan listrik Jawa Timur sebesar 70,53 persen. Selebihnya sebesar 29 persen adalah ketersediaan listrik yang sudah dan dalam proses diusahakan sendiri (captive power) untuk berbagai kepentingan baik swasta maupun masyarakat. Seiring dengan pertumbuhan penduduk dan gaya
hidup, maka kebutuhan energy juga akan
meningkat. Kontribusi pertambangan sebesar 2,08 persen terhadap total PDRB Jawa Timur. Eksploitasi sumber daya mineral tersebut belum semuanya sesuai dengan peraturan yang berlaku, seperti tanpa ijin atau belum sesuai dengan ketentuan teknik/tata cara penambangan yang tepat yang berdampak pada kerusakan lingkungan. Sampai dengan Tahun 2012, pertambangan tanpa ijin di Jawa Timur seluas 1.438,08 hektar tersebar di 20 Kabupaten, dengan upaya penertiban per tahun berkisar 213,23 hektar. - Lingkungan Hidup Sehubungan
dengan
pelaksanaan
RAN-GRK,
Pemerintah Provinsi Jawa Timur telah menetapkan Peraturan Gubernur No. 67 Tahun 2012 tentang Rencana Aksi Daerah untuk Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca (RAD-GRK), sebagai salah satu upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim. Pada periode sebelumnya, pelaksanaan aksi adaptasi dan
258
perubahan
iklim
di
Provinsi
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Jember Tahun 2016
Jawa
Timur
telah
BAB IV – PRIORITAS DAN SASARAN
Pemerintah Kabupaten
PEMBANGUNAN DAERAH
JEMBER
dilaksanakan melalui berbagai program pembangunan yang dilaksanakan oleh beberapa Satua Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
Berdasarkan
amanah
Pergub
dimaksud,
direncanakan program adaptasi dan mitigasi perubahan iklim akan dilaksanakan secara terpadu dan lebih intensif, dalam rangka menurunkan emisi GRK di Jawa Timur, yakni melalui 6 (enam) sector utama yaitu kehutanan, pertanian, energy, transportasi, perindustrian dan pengelolaan limbah. Hasil perhitungan emisi GRK Jawa Timur pada Tahun 2010 adalah 77 juta ton eq CO2. Seiring dengan pertambahan jumlah penduduk dan aktivitas ekonomi, proyeksi emisi GRK Jawa Timur pada Tahun 2020 adalah sebesar 121 juta ton CO2 eq. Berdasarkan upaya adaptasi dan mitigasi sebagaimana dimuat dalam RAD GRK Jawa Timur, maka diperkirakan akan dapat menurunkan emisi GRK Jawa Timur sebesar 28,9% atau menjadi sebesar 108 juta ton CO2 eq. Kerusakan sumber daya alam dan lingkungan hidup, di dalam dan luar kawasan hutan serta kawasan pesisir dan laut, disebabkan aktivitas manusia dan dampak perubahan iklim. Dampak yang dirasakan adalah hilang atau tidak berfungsinya sumber mata air, kekeringan di musim kemarau dan longsor/banjir di musim hujan. Sumber mata air DAS Brantas seluruhnya semula berjumlah 1.577 sumber mata air. Berdasarkan hasil identifikasi di Malang Raya dan Kota Batu, dari 703 sumber mata air, yang berfungsi 344 sumber mata air. Adapun yang memiliki debit 5 liter/detik hanya 13 sumber mata air saja (diolah dari bebagai sumber, Tahun 2012).
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Jember Tahun 2016
259
BAB IV – PRIORITAS DAN SASARAN
Pemerintah Kabupaten
PEMBANGUNAN DAERAH
JEMBER
Selanjutnya kualitas air sungai dimaksud, telah mengalami pencemaran dari limbah domestic dan limbah industry. Berdasarkan hasil pemantauan kualitas air Sungai Brantas, telah tercapai penurunan beban pencemaran sesuai target RPJMD Provinsi Jawa Timur 2009-2014. Namun kualitas air dimaksud belum memenuhi Baku Mutu Lingkungan (BML) dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 82 Tahun
2001
tentang
Pengelolaan
Kualitas
Air
dan
Pengendalian Pencemaran Air - IPM Kondisi IPM di Jawa Timur dalam beberapa tahun terakhir menunjukkan perbaikan yang cukup baik. Namun demikian, masih terdapat beberapa persoalan yang sekiranya perlu diperhatikan agar IPM mengalami peningkatan yang lebih baik. Sebagai contoh, pada komponen angka harapan hidup,
ini
masih
perlu
ditingkatkan
mengingat
kondisi
kesehatan di masyarakat masih cukup rendah. Dari data BPS dapat dilihat bahwa masih sekitar setengah dari jumlah penduduk yang menggunakan tempat pembuangan tinja dengan septik tank. Artinya, banyak penduduk yang belum benar-benar memperhatikan kesehatan. Masalah ini jika tidak diperhatikan secara serius maka akan berdampak pada penurunan angka harapan hidup yang akhirnya berdampak pada nilai IPM.
260
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Jember Tahun 2016
BAB IV – PRIORITAS DAN SASARAN
Pemerintah Kabupaten
PEMBANGUNAN DAERAH
JEMBER
5. Isu Strategis Kabupaten Jember - Kesehatan a. Masih tingginya angka kematian ibu melahirkan dan angka kematian bayi. Sesuai target MDGs Tahun 2015 AKI = 102/100.000 KH, dan AKB = 23/1000 KH. b. Belum optimalnya penanganan masalah Gizi kepada Ibu Hamil, Bayi dan Balita c. Belum optimalnya pelayanan kesehatan bagi Penerima Bantuan Iuran (PBI) masyarakat miskin d. Masih rendahnya akses masyarakat terhadap Sarana Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) e. Masih tingginya masalah kesehatan yang disebabkan oleh penyakit menular, penyakit tidak menular dan bencana - Pendidikan a. Tingginya angka buta aksara b. Rendahnya Partisipasi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Dan TK. c. Kesenjangan Angka Partisipasi Sekolah antara Pendidikan Dasar 9 tahun, Pendidikan Menengah Universal 12 tahun d. Masih rendahnya kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana pendidikan di semua jenjang pendidikan e. Kurangnya kuantias dan kualitas tenaga pendidik yang profesional, berkualitas dan kompeten dalam bidang yang diajarkannya f.
Masih rendahnya kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana pendidikan di semua jenjang pendidikan
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Jember Tahun 2016
261
BAB IV – PRIORITAS DAN SASARAN
Pemerintah Kabupaten
PEMBANGUNAN DAERAH
JEMBER
g. Belum maksimalnya peran Pendidikan Non formal dan Informal sebagai pendidikan alternatif h. Belum optimalnya layanan pendidikan terhadap Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) - Pekerjaan Umum a. Belum meratanya sarana infrastruktur, juga tingginya kerusakan berbagai infrastruktur dasar yang sangat penting peningkatan kesejahteraan masyarakat seperti penyediaan fasilitas, sarana dan prasarana transportasi darat dan udara. b. Pembangunan dan pemeliharaan jalan, jembatan, sarana irigasi belum optimal; c. Fasilitas saluran air perdesaan & perkotaan belum optimal. d. Pengembangan fasilitas penataan taman kota dan ruang terbuka hijau - Sosial, Koperasi Dan Pariwisata a. Masih tingginya angka kemiskinan; b. Perkembangan Rumah Tidak Layak Huni belum optimal c. Perkembangan Koperasi dan UMKM belum optimal d. Daya saing tenaga kerja masih kurang e. Daya saing Koperasi dan UMKM masih kurang f.
Akses permodalan bagi koperasi dan UMKM kepada sumber-sumber pembiayaan masih belum optimal;
g. Belum optimalnya sinergitas program pembangunan lintas sektor dalam pengembangan Pariwisata h. Keterpaduan
penataan,
pengembangan
pemasaran/promosi kebudayaan dan pariwisata;
262
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Jember Tahun 2016
dan
BAB IV – PRIORITAS DAN SASARAN
Pemerintah Kabupaten
PEMBANGUNAN DAERAH
JEMBER
i.
Belum optimal dan masih rendahnya ketersediaan sarana dan
prasarana
infrastruktur
yang
memadai
sesuai
kebutuhan wisatawan,” - Pertanian dan Ketahanan Pangan a. Produktifitas hasil pertanian dan perkebunan melalui Intensifikasi dan ekstensifikasi belum optimal; b. Usaha pertanian belum berkembang c. Ketahanan pangan belum kuat; d. Ketersediaan Saprodi/saprotan Berdasarkan pertimbangan isu strategis tersebut, maka Prioritas Pembangunan Daerah Kabupaten Jember Tahun 2015 adalah : a. Peningkatan pelayanan dasar, pendidikan, kesehatan, fasilitas sosial dana fasilitas umum yang layak dalam rangka melindungi dan
meningkatkan
kualitas
kehidupan
masyarakat
dan
mendorong peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). b. Peningkatan capaian indikator bidang unggulan yaitu pertanian, industri kecil dan menengah serta pariwisata c. Peningkatan pembangunan infrastruktur, sarana dan prasarana perdesaan dalam upaya peningkatan pelayanan kegiatan ekonomi untuk mendukung bidang unggulan d. Peningkatan akses masyarakat miskin kepada pelayanan dasar serta perluasan cakupan program pembangunan berbasis masyarakat miskin e. Peningkatan pelayanan ketenagakerjaan guna menciptakan suasana kondusif bagi berkembangnya investasi yang dapat
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Jember Tahun 2016
263
BAB IV – PRIORITAS DAN SASARAN
Pemerintah Kabupaten
PEMBANGUNAN DAERAH
JEMBER
membuka lapangan kerja baru dan pembinaan terhadap calon tenaga kerja baru f.
Peningkatan pengelolaan kelestarian lingkungan hidup
g. Peningkatan
kapasitas
pemerintah
daerah
dan
reformasi
birokrasi diarahakan untuk pengembangan dan peningkatan kapasitas secara keseluruhan yang terkoordinir mencakup peningkatan kualitas SDM aparatur, penataan kelembagaan, ketatalaksanaan
pengawasan
aparatur,
pencegahan
dan
penanggulangan korupsi. h. Peningkatan penyelenggaraan pemerintahan yang akuntabel, bersih tanpa korupsi i.
Fasilitasi belanja tidak terduga untuk kegiatan yang mendesak termasuk untuk penanganan bencana alam.
264
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Jember Tahun 2016
BAB V – RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN
Pemerintah Kabupaten
PRIORITAS DAERAH
JEMBER
BAB V. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH 5
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH Program pembangunan daerah yang akan dilaksanakan untuk
mencapai sasaran pembangunan Kabupaten Jember Tahun 2016 berjumlah dan 325 (tiga ratus dua puluh lima) program dengan 1.419 (seribu empat ratus sembilan belas) kegiatan yang terbagi ke dalam 34 (tiga puluh empat) urusan dengan jumlah anggaran sebesar Rp. 1.938.569.900.031,00 (satu trilyun sembilan ratus tiga puluh delapan milyar lima ratus enam puluh sembilan juta sembilan ratus ribu tiga puluh satu rupiah), adalah sebagai berikut : A. URUSAN WAJIB
1. Urusan Pendidikan KODE
URUSAN/PROGRAM
APBD Kab (Rp.)
1.01
PENDIDIKAN
105.805.047.900
1.01.01
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
1.01.01.01
Penyediaan Jasa Surat Menyurat
1.01.01.02
Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
1.01.01.08
Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
1.01.01.10
Penyediaan Alat Tulis Kantor
850.000.000
1.01.01.11
Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
425.000.000
1.01.01.12
Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor
140.000.000
1.01.01.15
Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan
1.01.01.17
Penyediaan Makanan dan Minuman
246.000.000
1.01.01.18
Rapat-Rapat Kordinasi dan Konsultasi Ke Luar
775.200.000
14.238.700.000 7.500.000 1.800.000.000 90.000.000
95.000.000
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Jember Tahun 2016
265
BAB V – RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN
Pemerintah Kabupaten
PRIORITAS DAERAH
JEMBER
KODE
URUSAN/PROGRAM
APBD Kab (Rp.)
Daerah 1.01.01.19
Penyediaan Tenaga Pendukung Kelancaran Operasional Kantor
1.01.01.20
Rapat-rapat Koordinasi, Konsultasi Dalam Daerah
35.000.000
1.01.01.22
Penyediaan Peralatan dan Bahan Kebersihan
75.000.000
1.01.01.27
Penunjang Administrasi dan Operasional Rutin Kantor/Kedinasan
1.01.02
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
1.01.02.03
Pembangunan Gedung Kantor/Bangunan Lainnya Pendukung Bangunan Gedung Kantor
1.01.02.05
Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional
300.000.000
1.01.02.10
Pengadaan Mebeleur
765.000.000
1.01.02.11
Pengadaan Alat Peraga
1.01.02.13
Pengadaan Pavingisasi dan Pagar Kantor
1.075.000.000
1.01.02.14
Pengadaan Alat Kantor, Alat Rumah Tangga, Komputer dll
1.000.000.000
1.01.02.22
Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor dan Bangunan Lainnya
400.000.000
1.01.02.23
Pemeliharaan Rutin/Berkala Mobil Jabatan dan Kendaraan Dinas/Operasional
116.000.000
1.01.02.24
Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional
1.01.02.30
Pemeliharaan Rutin/Berkala Alat Kantor, Alat Rumah Tangga, Komputer
1.01.02.42
Rehabilitasi Sedang/Berat Rumah Gedung Kantor dan Bangunan Lainnya
2.950.000.000
1.01.03
Program Peningkatan Disiplin Aparatur
1.016.000.000
1.01.03.03
Pengadaan Pakaian Kerja Lapangan/Pakaian Korpri/Pakaian Olah
650.000.000
1.01.03.05
Penyelenggaraan Peringatan dan Upacara Harihari Besar Nasional
366.000.000
1.01.05
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
335.000.000
1.01.05.03
Bimbingan Teknis/Workshop/Sosialisasi/Seminar
335.000.000
266
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Jember Tahun 2016
8.100.000.000
1.600.000.000 11.154.000.000 2.840.000.000
20.000.000
1.600.000.000 88.000.000
BAB V – RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN
Pemerintah Kabupaten
PRIORITAS DAERAH
JEMBER
KODE
URUSAN/PROGRAM
APBD Kab (Rp.)
Implementasi Peraturan
1.01.06
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
148.390.000
1.01.06.01
Penyusunan Laporan Capaian Kinerja (Lakip) dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD
83.800.000
1.01.06.02
Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran dan Prognosis Realisasi
35.300.000
1.01.06.05
Penyusunan RKA dan RAPBD SKPD
29.290.000
1.01.07
Program Peningkatan Kuantitas dan Kualitas Pelayanan Publik
280.990.000
1.01.07.03
Perencanaan dan Penyusunan Standar Pelayanan Minimal
280.990.000
1.01.08
Program Peningkatan Kapasitas Kinerja Lembaga dan Aparatur Pemerintah
973.200.000
1.01.08.01
Training Manajemen
950.000.000
1.01.08.07
Penyusunan Profil SKPD
1.01.15
Program Pendidikan Anak Usia Dini
1.01.15.01
Pembangunan Gedung Sekolah
1.01.15.07
Pembangunan Saranan dan Prasarana Bermain
1.01.15.15
Pengadan Buku-Buku dan Alat Tulis Siwa
400.000.000
1.01.15.18
Pengadaaan Alat Praktik dan Peraga Siswa
504.000.000
1.01.15.19
Pengadaan Mebeluer Sekolah
525.000.000
1.01.15.29
Pemeliharaan Rutin/Berkala Sarana dan Prasarana Bermain
150.000.000
1.01.15.42
Rehabilitasi Sedang/Berat Bangunan Sekolah
1.01.15.45
Rehabilitasi Sedang/Berat Ruang Kelas Sekolah
1.860.000.000
1.01.15.57
Pelatihan Kompetensi Tenaga Pendidik
300.000.000
1.01.15.58
Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini
1.01.15.59
Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini
450.000.000
1.01.15.63
Penyelenggaraan Koordinasi dan Kerjasama Pendidikan Anak Usia Dini
200.000.000
1.01.15.64
Perencanaan dan Penyusunan Program Anak Usia Dini
250.000.000
23.200.000 18.168.500.000 985.000.000 1.654.500.000
52.000.000
18.000.000
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Jember Tahun 2016
267
Pemerintah Kabupaten
BAB V – RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH
JEMBER
KODE
URUSAN/PROGRAM
APBD Kab (Rp.)
1.01.15.65
Publikasi dan Sosialisasi Pendidikan Anak Usia Dini
150.000.000
1.01.15.68
Pelatihan Kompetensi Tenaga Pendidik Playgroup
800.000.000
1.01.15.71
Peningkatan Mutu Tenaga Kependidikan PAUD
1.01.15.72
Pengembangan dan Peningkatan Kreatifitas Anak Usia Dini
1.01.16
Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun
1.01.16.03
Penambahan Ruang Kelas Sekolah
2.560.615.800
1.01.16.05
Pembangunan Laboratorium dan Ruang Praktikum Sekolah
1.015.880.000
1.01.16.09
Pembangunan Taman, Lapangan Upacara dan Fasilitas Parkir
1.01.16.12
Pembangunan Perpusatakaan Sekolah
1.01.16.18
Pengadaaan Alat Praktik dan Peraga Siswa
1.01.16.19
Pengadaan Mebeluer Sekolah
4.848.200.000
1.01.16.41
Rehabilitasi Sedang/Berat Bangunan Sekolah
5.718.000.000
1.01.16.44
Rehabilitasi Sedang/Berat Ruang Kelas Sekolah
1.035.000.000
1.01.16.57
Pelatihan Kompetensi Tenaga Pendidik
1.199.322.000
1.01.16.58
Pelatihan Kompetensi Siswa Berprestasi
600.000.000
1.01.16.59
Pelatihan Penyusunan Kurikulum
317.008.000
1.01.16.63
Penyediaan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Jenjang SD/MI/SDLB dan SMP/MTS serta Pesantren Salafiyah dan Satuan Pendidikan Non-Islam
1.01.16.64
Penyediaan Biaya Operasional Madrasah
0
1.01.16.65
Penyediaan Buku Pelajaran untuk SD/MI/SDLB dan SMP/MTS
0
1.01.16.68
Penyelenggraan Paket B Setara SMP
300.000.000
1.01.16.70
Pembinaan Minat, Bakat dan Kreativitas Siswa
837.390.000
1.01.16.75
Penyediaan Beasiswa Transisi
125.000.000
1.01.16.80
Rehabilitasi Sedang/Berat Bangunan Sekolah (DAK)
268
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Jember Tahun 2016
70.000.000 9.800.000.000 29.415.547.900
0 2.790.367.300 893.455.000
1.100.000.000
1.160.989.600
BAB V – RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN
Pemerintah Kabupaten
PRIORITAS DAERAH
JEMBER
KODE
URUSAN/PROGRAM
APBD Kab (Rp.)
1.01.16.82
Peningkatan Sarana dan Prasarana Sekolah
3.119.500.000
1.01.16.83
Pelaksanaan/Ujian Sekolah/Ujian Nasional SD/SDLB/MI
750.000.000
1.01.16.86
Pelaksanaan Studi Edukasi SD/SDLB/MI
500.000.000
1.01.16.88
Sosialisasi dan Evaluasi Dana Alokasi Khusus (DAK) Bid. Pendidikan
339.820.200
1.01.16.91
Penyediaan Buku Raport dan Buku Induk Siswa
205.000.000
1.01.17
Program Pendidikan Menengah
1.01.17.03
Penambahan Ruang Kelas Sekolah
2.000.000.000
1.01.17.05
Pembangunan Laboratorium Dsan Ruang Praktikum Sekolah (Laboratorium Bahasa, Komputer, IPA, IPS dan Lain-Lain)
1.250.000.000
1.01.17.12
Pembangunan Perpusatakaan Sekolah
1.01.17.18
Pengadaaan Alat Praktik dan Peraga Siswa
2.000.000.000
1.01.17.41
Rehabilitasi Sedang/Berat Bangunan Sekolah
1.000.000.000
1.01.17.57
Pelatihan Kompetensi Tenaga Pendidik
1.021.500.000
1.01.17.58
Pelatihan Penyusunan Kurikulum
450.227.000
1.01.17.63
Penyelenggraan Paket C Setara SMU
580.000.000
1.01.17.70
Peningkatan Sarana dan Prasarana Sekolah
1.01.17.71
Pelaksanaan Ujian Sekolah/Ujian Nasional
950.000.000
1.01.17.72
Pelaksanaan Penerimaan Siswa Baru (PSB)
450.000.000
1.01.17.73
Pelaksanaan Studi Edukasi
1.01.17.77
Pembinaan Minat, Bakat dan Kreativitas Siswa
1.01.18
Program Pendidikan Non Formal
1.01.18.03
Pembinaan Pendidikan Kursus dan Kelembagaan
1.01.18.04
Pengembangan Pendidikan Keaksaraan
1.01.18.06
Penyediaan Sarana dan Prasarana Pendidikan Non Formal
425.000.000
1.01.18.07
Pengambangan Data dan Informasi Pendidikan Non Formal
150.000.000
1.01.18.11
Perencanaan dan Penyusunan Program Pendidikan Non Formal
250.000.000
1.01.18.12
Publikasi dan Sosialisasi Pendidikan Non
250.000.000
13.095.067.000
750.000.000
0
1.750.000.000 893.340.000 7.701.000.000 150.000.000 5.116.000.000
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Jember Tahun 2016
269
Pemerintah Kabupaten
BAB V – RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH
JEMBER
KODE
URUSAN/PROGRAM
APBD Kab (Rp.)
Formal 1.01.18.13
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
400.000.000
1.01.18.14
Pemberdayaan Tenaga Kependidikan PNF
250.000.000
1.01.18.15
Pengembangan dan Peningkatan Kreatifitas PNF
260.000.000
1.01.18.16
Pelaksanaan Study Edukasi Pendidikan Non Formal
450.000.000
1.01.19
Program Pendidikan Luar Biasa
250.000.000
1.01.19.56
Pelatihan Kompetensi Tenaga Pendidik
100.000.000
1.01.19.61
Pelatihan Kompetensi Siswa Berprestasi
150.000.000
1.01.20
Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan
5.675.000.000
1.01.20.04
Pembinaan Kelompok Kerja Guru (KKG)
1.01.20.08
Pengembangan Mutu dan Kualitas Program Pendidikan dan Pelatihan bagi Pendidik dan Tenaga Kependidikan
1.01.20.09
Pengembangan Sistem Pendataan dan Pemetaan Pendidik dan Tenaga
200.000.000
1.01.20.10
Pengembangan Sistem Penghargaan dan Perlindungan terhadap Profesi Pendidik
275.000.000
1.01.21
Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan
1.01.21.01
Pemasyaraktan Minat dan Kebiasaan Membaca untuk Mendorong
1.01.21.02
Pengembangan Minat dan Budaya Baca
1.01.21.03
Supervisi, Pembinaan dan Stimulasi Pada Perpustakaan Umum, Perpustakaan Khusus, Perpustakaan Sekolah dan Perpustakaan Masyarakat
362.500.000
1.01.21.05
Penyediaan Bantuan Pengembangan Perpustakaan dan Minat Baca di Daerah
400.000.000
1.01.21.08
Publikasi dan Sosialisasi Minat dan Budaya Baca
45.250.000
1.01.21.09
Penyediaan Bahan Pustaka Perpustakaan Umum Daerah
371.502.000
1.01.22
Program Manajemen Pelayanan Pendidikan
1.01.22.01
Pelaksanaan Evaluasi Hasil Kinerja Bidang
270
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Jember Tahun 2016
700.000.000 4.500.000.000
1.571.252.000 350.000.000 42.000.000
1.032.401.000 150.000.000
BAB V – RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN
Pemerintah Kabupaten
PRIORITAS DAERAH
JEMBER
KODE
URUSAN/PROGRAM
APBD Kab (Rp.)
Pendidikan 1.01.22.07
Penerapan Sistem dan Informasi Manajemen Pendidikan
439.401.000
1.01.22.14
Pelaksanaan Rakor dan Sosialisasi Program Pengembangan Pendidikan
443.000.000
1.01.23
Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah
750.000.000
1.01.23.01
Peningkatan dan Manajemen Aset/Barang Daerah
750.000.000
2. Urusan Kesehatan KODE
URUSAN/PROGRAM
APBD Kab (Rp.)
1.02
KESEHATAN
574.296.305.887
1.02.00
Non Program
9.838.743.536
1.02.00.00
Belanja Tidak Langsung
9.838.743.536
1.02.01
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
1.02.01.01
Penyediaan Jasa Surat Menyurat
1.02.01.02
Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
1.02.01.03
Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor
146.500.000
1.02.01.05
Penyediaan Jasa Jaminan Barang Milik Daerah
45.000.000
1.02.01.07
Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan
150.000.000
1.02.01.08
Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
400.000.000
1.02.01.10
Penyediaan Alat Tulis Kantor
1.02.01.11
Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
1.02.01.12
Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor
1.02.01.13
Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor
858.325.000
1.02.01.17
Penyediaan Makanan dan Minuman
105.725.000
1.02.01.18
Rapat-Rapat Kordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah
550.000.000
12.492.426.000 20.260.000 5.090.600.000
70.000.000 100.000.000 10.000.000
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Jember Tahun 2016
271
BAB V – RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN
Pemerintah Kabupaten
PRIORITAS DAERAH
JEMBER
KODE
URUSAN/PROGRAM
APBD Kab (Rp.)
1.02.01.19
Penyediaan Tenaga Pendukung Kelancaran Operasional Kantor
1.02.01.20
Rapat-rapat Koordinasi, Konsultasi Dalam Daerah
40.000.000
1.02.01.22
Penyediaan Peralatan dan Bahan Kebersihan
30.000.000
1.02.01.23
Penyediaan Gas dan Tabung PMK
1.02.01.27
Penunjang Administrasi dan Operasional Rutin Kantor/Kedinasan
1.02.02
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
12.208.000.000
1.02.02.01
Pembangunan Rumah Jabatan/Rumah Dinas dan Bangunan Lainnya
50.000.000
1.02.02.02
Pembangunan Rumah Dinas
1.02.02.03
Pembangunan Gedung Kantor/Bangunan Lainnya Pendukung Bangunan
3.000.000.000
1.02.02.05
Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional
1.650.000.000
1.02.02.06
Pengadaan Perlengkapan dan Peralatan Rumah Jabatan/Dinas
600.000.000
1.02.02.07
Pengadaan Perlengkapan dan Peralatan Gedung Kantor
2.700.000.000
1.02.02.09
Pengadaan Peralatan Gedung Kantor
400.000.000
1.02.02.10
Pengadaan Mebeleur
500.000.000
1.02.02.13
Pengadaan Pavingisasi dan Pagar Kantor
505.000.000
1.02.02.14
Pengadaan Alat Kantor, Alat Rumah Tangga, Komputer dll
200.000.000
1.02.02.20
Pemeliharaan Rutin/Berkala Rumah Jabatan/Rumah Dinas
150.000.000
1.02.02.22
Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor dan Bangunan Lainnya
345.000.000
1.02.02.23
Pemeliharaan Rutin/Berkala Mobil Jabatan dan Kendaraan Dinas/Operasional
1.02.02.24
Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional
1.02.02.31
Pemeliharaan Rutin/Berkala Taman
50.000.000
1.02.02.33
Pemeliharaan Rutin/Berkala Alat Bengkel Bermesin
75.000.000
272
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Jember Tahun 2016
1.337.460.000
181.700.000 3.356.856.000
500.000.000
25.000.000 738.000.000
BAB V – RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN
Pemerintah Kabupaten
PRIORITAS DAERAH
JEMBER
KODE
URUSAN/PROGRAM
APBD Kab (Rp.)
1.02.02.40
Rehabilitasi Sedang/Berat Rumah Jabatan/Rumah Dinas
1.02.02.41
Rehabilitasi Sedang/Berat Rumah Dinas
1.02.02.42
Rehabilitasi Sedang/Berat Rumah Gedung Kantor dan Bangunan Lainnya
545.000.000
1.02.03
Program Peningkatan Disiplin Aparatur
200.000.000
1.02.03.03
Pengadaan Pakaian Kerja Lapangan/Pakaian Korpri/Pakaian Olah
200.000.000
1.02.05
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
1.806.350.000
1.02.05.01
Pendidikan dan Pelatihan Formal
1.169.150.000
1.02.05.03
Bimbingan Teknis/Workshop/Sosialisasi/Seminar Implementasi Peraturan
500.000.000
1.02.05.04
Pelaksanaan Studi Banding/Kunjungan Kerja/dll
100.000.000
1.02.05.05
Penilaian Penetapan Angka Kredit
37.200.000
1.02.06
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
90.000.000
1.02.06.01
Penyusunan Laporan Capaian Kinerja (Lakip) dan Ikhtisar Realisasi Kinerja
50.000.000
1.02.06.04
Penyusunan Pelaporan Keuangan SKPD Akhir Tahun
20.000.000
1.02.06.05
Penyusunan RKA dan RAPBD SKPD
20.000.000
1.02.07
Program Peningkatan Kuantitas dan Kualitas Pelayanan Publik
534.500.000
1.02.07.01
Evaluasi dan Peningkatan pelayanan Publik
534.500.000
1.02.15
Program Obat dan Perbekalan Kesehatan
6.196.848.000
1.02.15.01
Pengadaaan Obat dan Perbekalan Kesehatan
5.333.648.000
1.02.15.05
Peningkatan Mutu Penggunaan Obat dan Perbekalan Kesehatan
1.02.16
Program Upaya Kesehatan Masyarakat
1.02.16.02
Pemeliharaan dan Pemulihan Kesehatan
9.276.800.000
1.02.16.03
Pengadaan, Peningkatan dan Perbaikan Sarana dan Prasarana Puskesmas
300.000.000
1.02.16.09
Peningkatan Kesehatan Masyarakat
471.660.000
125.000.000 50.000.000
863.200.000 85.271.624.000
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Jember Tahun 2016
273
Pemerintah Kabupaten
BAB V – RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH
JEMBER
KODE
URUSAN/PROGRAM
APBD Kab (Rp.)
1.02.16.17
Kegiatan Jaminan Kesehatan Nasional
65.172.875.000
1.02.16.18
Kegiatan Jaminan Kesehatan Nasional Non Kapitasi
10.050.289.000
1.02.17
Program Pengawasan Obat dan Makanan
51.700.000
1.02.17.02
Peningkatan Pengawasan Keamanan Pangan dan Bahan Berbahaya
51.700.000
1.02.19
Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
1.02.19.01
Pengembangan Media Promosi dan Informasi Sadar Hidup Sehat
1.02.19.04
Peningkatan Pendidikan Tenaga Penyuluh Kesehatan
1.02.19.06
Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat
9.919.760.000
1.02.20
Program Perbaikan Gizi Masyarakat
1.099.720.051
1.02.20.02
Pemberian Tambahan Makanan dan Vitamin
966.720.051
1.02.20.03
Peanggulangan Kurang Energi Protein (KEP), Anemia Gizi Besi, Gangguan Akibat Kurang Yodium (GAKY), Kurang Vitamin A dan Kekurangan Zat Gizi
65.000.000
1.02.20.04
Pemberdayaan Masyarakat untuk Pencapaian Keluarga Sadar Gizi
68.000.000
1.02.21
Program Pengembangan Lingkungan Sehat
1.021.580.000
1.02.21.02
Penyuluhan Menciptakan Lingkungan Sehat
260.000.000
1.02.21.04
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
82.160.000
1.02.21.05
Pemeriksaan Kualitas Air dan Udara
279.420.000
1.02.21.06
Peningkatan dan Pengembangan Kesehatan Lingkungan
400.000.000
1.02.22
Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular
1.02.22.01
Penyemprotan/Fogging Sarang Nyamuk
1.02.22.02
Pengadaan Alat Fogging dan Bahan-Bahan Fogging
1.02.22.05
Pelayanan Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular
706.669.300
1.02.22.06
Pencegahan Penularan Penyakit Endemik/Epidemik
231.210.000
274
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Jember Tahun 2016
10.111.760.000 182.000.000 10.000.000
4.231.824.300 426.125.000 2.445.000.000
BAB V – RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN
Pemerintah Kabupaten
PRIORITAS DAERAH
JEMBER
KODE
URUSAN/PROGRAM
APBD Kab (Rp.)
1.02.22.08
Peningkatan Imunisasi
178.620.000
1.02.22.09
Peningkatan Surveillance Epideminologi dan Penaggulangan Wabah
244.200.000
1.02.23
Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan
977.325.000
1.02.23.01
Penyusunan Standar Pelayanan Kesehatan
650.000.000
1.02.23.03
Pembangunan dan Pemutakhiran Data Dasar Standar Pelayanan Kesehatan
327.325.000
1.02.24
Program Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin
16.699.385.000
1.02.24.11
Kegiatan Pelayanan Jamkesmas Non Kuota
16.699.385.000
1.02.25
Program Pengadaan, Peningkatan dan Perbaikan Sarana dan Prasarana Puskesmas/Puskesmas Pembantu dan Jaringannya
46.037.900.000
1.02.25.01
Pembangunan Puskesmas
1.02.25.02
Pembangunan Puskesmas Pembantu
1.02.25.04
Pengadaaan Puskesmas Keliling
2.250.000.000
1.02.25.07
Pengadaaan Sarana dan Prasarana Puskesmas
4.578.400.000
1.02.25.08
Pengadaaan Sarana dan Prasarana Puskesmas Pembantu
0
1.02.25.10
Pengadaan Sarana dan Prasarana Puskesmas Keliling
0
1.02.25.11
Pengadaaan Sarana dan Prasarana Posyandu
129.000.000
1.02.25.12
Peningkatan Puskesmas Menjadi Puskesmas Rawat Inap
1.02.25.21
Rehabilitasi Sedang/Berat Puskesmas Pembatu
950.500.000
1.02.25.24
Pembangunan Polindes
290.000.000
1.02.25.25
Rehabilitasi Sedang/Berat Puskesmas
9.470.000.000
1.02.25.26
Rehabilitasi Sedang/Berat Polindes
6.055.000.000
1.02.25.27
Pembangunan Pos Kesehatan Desa
2.350.000.000
1.02.26
Program Pengadaan, Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit/Rumah Sakit Jiwa/Rumah Sakit Paru-Paru/Rumah Sakit Mata
1.02.26.01
Pembangunan Rumah Sakit
2.205.000.000 16.210.000.000
1.550.000.000
112.825.000.000 85.500.000.000
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Jember Tahun 2016
275
BAB V – RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN
Pemerintah Kabupaten
PRIORITAS DAERAH
JEMBER
KODE
URUSAN/PROGRAM
APBD Kab (Rp.)
1.02.26.04
Penambahan Ruang Rawat Inap Rumah Sakit (VVIP, VIP, Kelas I,II,III)
500.000.000
1.02.26.06
Pengambangan Ruang ICU, ICCU, NICU
500.000.000
1.02.26.12
Pengembangan Ruang Bayi
200.000.000
1.02.26.17
Rehabilitasi Bangunan Rumah Sakit
1.02.26.18
Pengadaan Alat-Alat Kesehatan Rumah Sakit
1.02.26.21
Pengadaan Mebeleur Rumah Sakit
200.000.000
1.02.26.22
Pengadaan Perlengkapan Rumah Tangga Rumah Sakit (Dapur, Ruang
500.000.000
1.02.27
Program Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit/Rumah Sakit Pasien, Laundry, Ruang Tunggu dan Lain-Lain) Jiwa/Rumah Sakit Paru-Paru/Rumah Sakit Mata
200.000.000
1.02.27.01
Pemeliharaan Rutin/Berkala Rumah Sakit
200.000.000
1.02.32
Program Peningkatan Keselamatan Ibu Melahirkan dan Anak
1.02.32.03
Pertolongan Persalinan bagi Ibu Hamil dari Keluarga Kurang Mampu
1.02.32.04
Upaya Peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak
1.02.34
Program Pelayanan Kesehatan BLUD
251.000.000.000
1.02.34.01
Kegiatan Pelayanan dan Pendukung Pelayanan Kesehatan BLUD
251.000.000.000
7.425.000.000 18.000.000.000
1.401.620.000 100.000.000 1.301.620.000
3. Urusan Pekerjaan Umum KODE
URUSAN/PROGRAM
APBD Kab (Rp.)
1.03
PEKERJAAN UMUM
1.03.01
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
1.03.01.01
Penyediaan Jasa Surat Menyurat
1.03.01.02
Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
1.03.01.03
Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor
67.500.000
1.03.01.05
Penyediaan Jasa Jaminan Barang Milik Daerah
30.000.000
276
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Jember Tahun 2016
603.980.034.681 73.788.791.000 3.300.000 54.279.400.000
BAB V – RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN
Pemerintah Kabupaten
PRIORITAS DAERAH
JEMBER
KODE
URUSAN/PROGRAM
APBD Kab (Rp.)
1.03.01.09
Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja
44.250.000
1.03.01.10
Penyediaan Alat Tulis Kantor
884.700.000
1.03.01.11
Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
287.577.000
1.03.01.12
Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor
1.03.01.13
Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor
1.03.01.15
Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan
1.03.01.17
Penyediaan Makanan dan Minuman
249.560.000
1.03.01.18
Rapat-Rapat Kordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah
111.000.000
1.03.01.19
Penyediaan Tenaga Pendukung Kelancaran Operasional Kantor
828.552.000
1.03.01.20
Rapat-rapat Koordinasi, Konsultasi Dalam Daerah
1.03.01.22
Penyediaan Peralatan dan Bahan Kebersihan
57.500.000
1.03.01.27
Penunjang Administrasi dan Operasional Rutin Kantor/Kedinasan
947.280.000
1.03.02
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
18.062.487.450
1.03.02.01
Pembangunan Rumah Jabatan/Rumah Dinas dan Bangunan Lainnya
100.000.000
1.03.02.03
Pembangunan Gedung Kantor/Bangunan Lainnya Pendukung Bangunan
200.000.000
1.03.02.05
Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional
1.03.02.10
Pengadaan Mebeleur
1.03.02.13
Pengadaan Pavingisasi dan Pagar Kantor
1.03.02.22
Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor dan Bangunan Lainnya
1.03.02.23
Pemeliharaan Rutin/Berkala Mobil Jabatan dan Kendaraan Dinas/Operasional
1.03.02.24
Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional
1.03.02.31
Pemeliharaan Rutin/Berkala Taman
1.03.02.41
Rehabilitasi Sedang/Berat Rumah Dinas
43.472.000 15.901.300.000 47.400.000
6.000.000
3.730.000.000 166.000.000 1.000.000.000 60.000.000 511.626.350 8.509.861.000 100 3.385.000.000
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Jember Tahun 2016
277
BAB V – RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN
Pemerintah Kabupaten
PRIORITAS DAERAH
JEMBER
KODE
URUSAN/PROGRAM
APBD Kab (Rp.)
1.03.02.42
Rehabilitasi Sedang/Berat Rumah Gedung Kantor dan Bangunan Lainnya
1.03.03
Program Peningkatan Disiplin Aparatur
1.03.03.01
Pengadaan Mesin/Kartu Absensi
1.03.03.03
Pengadaan Pakaian Kerja Lapangan/Pakaian Korpri/Pakaian Olah
90.750.000
1.03.05
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
250.000.000
1.03.05.01
Pendidikan dan Pelatihan Formal
100.000.000
1.03.05.03
Bimbingan Teknis/Workshop/Sosialisasi/Seminar Implementasi Peraturan
150.000.000
1.03.06
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
156.810.007
1.03.06.01
Penyusunan Laporan Capaian Kinerja (Lakip) dan Ikhtisar Realisasi Kinerja
35.090.003
1.03.06.05
Penyusunan RKA dan RAPBD SKPD
19.060.004
1.03.06.06
Penyusunan DPA SKPD
1.03.06.07
Implementasi Sistem Administrasi dan Penatausahaan Keuangan SKPD
20.000.000
1.03.06.09
Penatausahaan dan Pelaporan Administrasi Barang Daerah di SKPD
30.000.000
1.03.06.10
Implementasi Sistem Penatausahaan Pendapatan Daerah di SKPD
45.000.000
1.03.07
Program Peningkatan Kuantitas dan Kualitas Pelayanan Publik
50.000.000
1.03.07.01
Evaluasi dan Peningkatan pelayanan Publik
50.000.000
1.03.08
Program Peningkatan Kapasitas Kinerja Lembaga dan Aparatur Pemerintah
290.000.000
1.03.08.01
Training Manajemen
200.000.000
1.03.08.03
Analisis Jabatan dan Standar Kompetensi Jabatan Struktural
50.000.000
1.03.08.06
Penyusunan Renstra, RKPD, Dan Dokumen Perencanaan Lainnya
40.000.000
1.03.15
Program Pembangunan Jalan dan Jembatan
1.03.15.01
Perencanaan Pembangunan Jalan
278
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Jember Tahun 2016
400.000.000 95.700.000 4.950.000
7.660.000
225.874.239.306 1.000.000.000
BAB V – RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN
Pemerintah Kabupaten
PRIORITAS DAERAH
JEMBER
KODE
URUSAN/PROGRAM
APBD Kab (Rp.)
1.03.15.03
Pembangunan Jalan
73.891.700.365
1.03.15.05
Pembangunan Jembatan
1.03.15.06
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
1.03.15.07
Pengadaan Tanah utk. Pelebaran Jalan Kab.
30.600.000.000
1.03.15.08
Pembangunan dan Peningkatan Jalan Lingkungan
14.159.750.000
1.03.15.09
Peningkatan Jalan
77.304.113.327
1.03.15.10
Pembangunan/Peningkatan Jembatan
20.433.375.300
1.03.15.11
Pematangan tanah Jalan
1.03.15.14
Pembangunan dan Peningkatan Jalan Lingkungan (Sumber Dana APBD
1.03.16
Program Pembangunan Saluran Drainase/Gorong-Gorong
19.305.267.000
1.03.16.03
Pembangunan Saluran Drainase/GorongGorong
15.711.017.000
1.03.16.06
Pembangunan/Pemeliharaan Dainase
3.594.250.000
1.03.17
Program Pembangunan Turap/Talud/Brojong
1.410.000.000
1.03.17.03
Pembangunan Turap/Talud/Bronjong
1.410.000.000
1.03.18
Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan
27.149.528.572
1.03.18.01
Perencanaan Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan
150.000.392
1.03.18.02
Perencanaan Rehabilitasi/Pemeliharaan Jembatan
1.03.18.03
Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan
1.03.18.04
Rehabilitasi/Pemeliharaan Jembatan
1.327.000.000
1.03.18.08
Pembangunan / Pemeliharaan Trotoar
1.150.000.000
1.03.20
Program Inspeksi Kondisi Jalan dan Jembatan
175.000.000
1.03.20.01
Inspeksi Kondisi Jalan
100.000.000
1.03.20.02
Inspeksi Kondisi Jembatan
1.03.21
Program Tanggap Darurat Jalan dan Jembatan
1.500.000.000
1.03.21.01
Rehabilitasi Jalan dalam Kondisi Tanggap Darurat
1.500.000.000
1.03.22
Program Pembangunan Sistem Informasi/Data Base Jalan dan Jembatan
7.935.300.314 50.000.000
500.000.000 0
20.300.730 24.502.227.450
75.000.000
200.000.000
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Jember Tahun 2016
279
BAB V – RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN
Pemerintah Kabupaten
PRIORITAS DAERAH
JEMBER
APBD
KODE
URUSAN/PROGRAM
1.03.22.04
Penyusunan Data Teknis Ke-PU-an
1.03.23
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kebinamargaan
10.500.000.000
1.03.23.04
Pengadaan Alat-Alat Berat
10.000.000.000
1.03.23.06
Pengadaan Alat-Alat Ukur dan Bahan Labolatorium Kebinamargaan
200.000.000
1.03.23.10
Rehabilitasi/Pemeliharaan Alat-Alat Berat
200.000.000
1.03.23.12
Rehabilitasi/Pemeliharaan Alat-Alat Ukur dan Bahan Labolatorium Kebinamargaan
100.000.000
1.03.24
Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan
1.03.24.01
Perencanaan Pembangunan Jaringan Irigasi
1.03.24.02
Perencanaan Pembangunan Jaringan Air Bersih/Air Minum
1.03.24.04
Perencanaan Pembangunan Pintu Air
1.03.24.05
Perencanaan Normalisasi Saluran Sungai
150.000.000
1.03.24.06
Pembangunan Jaringan Air Bersih/Air Minum
200.000.000
1.03.24.08
Pembangunan Pintu Air
1.03.24.09
Pelaksanaan Normalisasi Saluran Sungai
22.181.600.195
1.03.24.10
Rehabilitasi/Pemeliharaan Jaringan Irigasi
22.399.500.000
1.03.24.12
Rehabilitasi/Pemeliharaan Reservoir
1.03.24.13
Rehabilitasi/Pemeliharaan Pintu Air
1.03.24.14
Rehabilitasi/Pemeliharaan Normalisasi Saluran Sungai
10.866.000.000
1.03.24.15
Optimalisasi Fungsi Jaringan Irigasi yang Telah Dibangun
0
1.03.24.18
Pemeliharaan Bangunan Irigasi dan Saluran Air
5.554.000.000
1.03.25
Program Penyediaan dan Pengolahan Air Baku
38.103.000.100
1.03.25.01
Pembangunan Prasarana Pengambilan dan Saluran Pembawa
38.023.000.100
1.03.25.04
Pembangunan Sumur-Sumur Air Tanah
1.03.27
Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah
7.506.847.000
1.03.27.01
Penyediaan Prasarana dan Sarana Air Minum bagi Masyarakat
350.000.000
280
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Jember Tahun 2016
Kab (Rp.) 200.000.000
77.919.000.195 0 384.200.000 1.600.000.000
7.537.700.000
6.374.000.000 672.000.000
80.000.000
BAB V – RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN
Pemerintah Kabupaten
PRIORITAS DAERAH
JEMBER
KODE
URUSAN/PROGRAM
APBD Kab (Rp.)
1.03.27.06
Pengembangan Sistem Distribusi Air Minum
0
1.03.27.10
Pembangunan MCK (Sumber Dana DAK)
3.265.847.000
1.03.27.11
Penyediaan Sarana dan Prasarana Air Bersih
1.841.000.000
1.03.27.12
Penyediaan Sarana Air Bersih (Sumber Dana APBD Provinsi)
0
1.03.27.13
Pembangunan MCK (Sumber Dana APBD II)
2.050.000.000
1.03.28
Program Pengendalian Banjir
12.899.000.000
1.03.28.03
Rehabilitasi/Pemeliharaan Bantaran dan Tanggul Sungai
12.099.000.000
1.03.28.07
Peningkatan Pembersihan dan Pengerukan Sungai/Kali
1.03.30
Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan
1.03.30.02
Pembangunan Jalan dan Jembatan Perdesan
1.03.30.03
Pembangunan Sarana dan Prasarana Air Bersih Perdesaan
1.03.30.08
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
525.000.000
1.03.30.09
Administrasi Pembangunan Pasar Pedesaan dan MCK
665.000.000
1.03.30.10
Administrasi Pembangunan Sarana dan Prasarana Irigasi Pedesaan
512.800.000
1.03.30.11
Administrasi Pembangunan Sarana dan Prasarana Air Bersih Pedesaan
468.500.000
1.03.32
Program Pemberdayaan Jasa Konstruksi
88.110.000
1.03.32.02
Pemberdayaan Pengguna Jasa Konstruksi (Instansi Pemerintah, Orang
88.110.000
1.03.34
Program Rehabilitasi /pemeliharaan saluran drainase dan Trotoar
8.251.504.035
1.03.34.01
Rehabilitasi/pemeliharaan saluran drainase dan Trotoar
8.251.504.035
800.000.000 80.404.750.016 350.000.000 77.883.450.016
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Jember Tahun 2016
281
BAB V – RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN
Pemerintah Kabupaten
PRIORITAS DAERAH
JEMBER
4. Urusan Perumahan KODE
URUSAN/PROGRAM
APBD Kab (Rp.)
1.04
PERUMAHAN
1.04.02
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
150.000.000
1.04.02.13
Pengadaan Pavingisasi dan Pagar Kantor
150.000.000
1.04.15
Program Pengembangan Perumahan
1.04.15.03
Koordinasi Penyelenggaraan Pengembangan Perumahan
1.04.15.06
Fasilitasi dan Stimulasi Pembangunan Perumahan Masyarakat Kurang Mampu
1.04.15.07
Pembangunan Sarana dan Prasarana Rumah Sederhana Sehat
600.000.000
1.04.17
Program Pemberdayaan Komunitas Perumahan
190.000.000
1.04.17.02
Fasilitasi Pembangunan Prasarana dan Sarana Dasar Pemukiman Berbasis
190.000.000
1.04.19
Program Peningkatan Kesiagaan dan Pencegahan Bahaya Kebakaran
757.500.000
1.04.19.05
Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Pertolongan dan Pencegahan Kebakaran
148.200.000
1.04.19.08
Pengadaan Sarana dan Prasarana Pencegahan Bahaya Kebakaran
470.000.000
1.04.19.12
Peningkatan Pelayanan Penanggulangan Bahaya Kebakaran
139.300.000
1.04.20
Program Pengelolaan Areal Pemakaman
682.007.000
1.04.20.07
Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Pemakaman
682.007.000
282
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Jember Tahun 2016
18.974.507.000
17.195.000.000 200.000.000 16.395.000.000
BAB V – RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN
Pemerintah Kabupaten
PRIORITAS DAERAH
JEMBER
5. Urusan Penataan Ruang KODE
URUSAN/PROGRAM
APBD Kab (Rp.)
1.05
PENATAAN RUANG
522.002.000
1.05.15
Program Perencanaan Tata Ruang
372.002.000
1.05.15.06
Penyusunan Rencana Teknis Ruang Kawasan
230.000.000
1.05.15.13
Survey dan Pemetaan
142.002.000
1.05.17
Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang
150.000.000
1.05.17.05
Pengawasan Pemanfaatan Ruang
150.000.000
6. Urusan Perencanaan Pembangunan KODE
URUSAN/PROGRAM
APBD Kab (Rp.)
1.06
PERENCANAAN PEMBANGUNAN
10.570.868.858
1.06.01
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
1.06.01.02
Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
48.000.000
1.06.01.10
Penyediaan Alat Tulis Kantor
60.000.000
1.06.01.11
Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
50.000.000
1.06.01.13
Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor
350.000.000
1.06.01.15
Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan
151.000.000
1.06.01.17
Penyediaan Makanan dan Minuman
1.06.01.18
Rapat-Rapat Kordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah
1.06.01.19
Penyediaan Tenaga Pendukung Kelancaran Operasional Kantor
1.06.01.27
Penunjang Administrasi dan Operasional Rutin Kantor/Kedinasan
202.500.000
1.06.02
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
235.000.000
1.06.02.15
Pengadaan Alat Bengkel Bermesin/Tidak Bermesin
1.06.02.23
Pemeliharaan Rutin/Berkala Mobil Jabatan dan Kendaraan Dinas/Operasional
1.061.600.000
49.100.000 127.000.000 24.000.000
0 60.000.000
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Jember Tahun 2016
283
BAB V – RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN
Pemerintah Kabupaten
PRIORITAS DAERAH
JEMBER
KODE
URUSAN/PROGRAM
APBD Kab (Rp.)
1.06.02.24
Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional
1.06.02.30
Pemeliharaan Rutin/Berkala Alat Kantor, Alat Rumah Tangga, Komputer
60.000.000
1.06.03
Program Peningkatan Disiplin Aparatur
56.750.000
1.06.03.03
Pengadaan Pakaian Kerja Lapangan/Pakaian Korpri/Pakaian Olah
51.750.000
1.06.03.05
Penyelenggaraan Peringatan dan Upacara Harihari Besar Nasional
1.06.06
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
122.000.000
1.06.06.01
Penyusunan Laporan Capaian Kinerja (Lakip) dan Ikhtisar Realisasi Kinerja
30.000.000
1.06.06.02
Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran dan Prognosis Realisasi
36.000.000
1.06.06.05
Penyusunan RKA dan RAPBD SKPD
56.000.000
1.06.08
Program Peningkatan Kapasitas Kinerja Lembaga dan Aparatur Pemerintah
80.800.000
1.06.08.06
Penyusunan Renstra, RKPD, Dan Dokumen Perencanaan Lainnya
80.800.000
1.06.15
Program Pengembangan Data/Informasi
1.06.15.01
Pengumpulan, Updating dan Analisis Data Informasi Capaian Target Kinerja
123.900.000
1.06.15.02
Penyusunan dan Pengumpulan Data Informasi Kebutuhan Penyusunan
682.566.300
1.06.15.05
Penyusunan Profile Daerah
197.355.000
1.06.18
Program Perencanaan Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh
121.875.000
1.06.18.03
Penyusunan Perencanaan Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat
121.875.000
1.06.19
Program Perencanaan Pengembangan KotaKota Menengah dan Besar
373.000.000
1.06.19.02
Koordinasi Penyelesaian Permasalahan Transportasi Perkotaan
373.000.000
1.06.20
Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Perencanaan Pembangunan
180.000.000
1.06.20.01
Peningkatan Kemampuan Teknis Aparat
284
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Jember Tahun 2016
115.000.000
5.000.000
1.003.821.300
30.000.000
BAB V – RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN
Pemerintah Kabupaten
PRIORITAS DAERAH
JEMBER
KODE
URUSAN/PROGRAM
APBD Kab (Rp.)
Perencana 1.06.20.03
Bimbingan Teknis tentang Perencanaan Pembangunan Daerah
1.06.21
Program Perencanaan Pembangunan Daerah
1.06.21.05
Penyusunan Rancangan RPJMD
500.000.000
1.06.21.06
Penyelenggaraan Musrenbang RPJMD
200.000.000
1.06.21.07
Penetapan RPJMD
120.000.000
1.06.21.08
Penyusunan Rancangan RKPD
1.06.21.09
Penyelenggaraan Musrenbang RKPD
1.06.21.10
Penetapan RKPD
1.06.21.11
Koordinasi Penyusunan Laporan Kinerja Pemerintah Daerah
301.100.793
1.06.21.12
Koordinasi Penyusunan Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) Akhir Masa
597.305.000
1.06.21.13
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Pelaksanaan Rencana Pembangunan
176.400.000
1.06.21.15
Koordinasi Penyusunan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ)
124.630.000
1.06.21.16
Penyusunan Rancangan KUA dan PPAS APBD/Perubahan APBD
418.736.000
1.06.21.17
Monitoring, Evluasi, dan Pelaporan Rencana Aksi Daerah
89.900.000
1.06.21.18
Koordinasi Penyusunan Laporan Penyelenggaraan Tugas Pembantuan
85.400.000
1.06.21.19
Penyusunan Strategi Pembangunan Daerah
16.486.365
1.06.22
Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi
1.06.22.01
Penyusunan Masterplan Pembangunan Ekonomi Daerah
545.000.000
1.06.22.03
Penyusunan Perencanaan Pengembangan Ekonomi Masyarakat
305.700.000
1.06.22.04
Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang Ekonomi
535.839.400
1.06.22.08
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
162.700.000
1.06.23
Program Perencanaan Sosial Budaya
965.141.000
1.06.23.01
Koordinasi Penyusunan Masterplan Pendidikan
212.725.000
150.000.000 3.085.742.158
84.000.000 300.000.000 71.784.000
1.549.239.400
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Jember Tahun 2016
285
BAB V – RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN
Pemerintah Kabupaten
PRIORITAS DAERAH
JEMBER
KODE
URUSAN/PROGRAM
APBD Kab (Rp.)
1.06.23.02
Koordinasi Penyusunan Masterplan Kesehatan
576.200.000
1.06.23.04
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
1.06.23.05
Fasilitasi dan koordinasi Program Perecepatan Penanggulangan Kemiskinan
100.016.000
1.06.24
Program Perencanaan Prasarana Wilayah dan Sumber Daya Alam
1.011.800.000
1.06.24.02
Koordinasi Penyusunan Masterplan Pengendalian Sumber Daya Alam dan
386.000.000
1.06.24.03
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
113.000.000
1.06.24.04
Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang Prasarana Wilayah
184.650.000
1.06.24.05
Penunjang Program WISMP
328.150.000
1.06.26
Program Penelitian dan Pengembangan
724.100.000
1.06.26.01
Penelitian Dan Pengembangan Bidang Pembangunan Daerah
440.470.000
1.06.26.02
Penelitian Dan Pengembangan Bidang Keuangan Daerah
139.190.000
1.06.26.04
Penelitian Dan Pengembangan Bidang Pemerintahan
144.440.000
76.200.000
7. Urusan Perhubungan KODE
URUSAN/PROGRAM
APBD Kab (Rp.)
1.07
PERHUBUNGAN
1.07.01
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
1.07.01.01
Penyediaan Jasa Surat Menyurat
1.07.01.02
Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
486.000.000
1.07.01.06
Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional
355.100.000
1.07.01.08
Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
132.600.000
1.07.01.09
Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja
38.000.000
1.07.01.10
Penyediaan Alat Tulis Kantor
52.000.000
1.07.01.11
Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
286
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Jember Tahun 2016
33.201.426.850 3.346.400.000 2.000.000
1.500.000.000
BAB V – RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN
Pemerintah Kabupaten
PRIORITAS DAERAH
JEMBER
KODE
URUSAN/PROGRAM
APBD Kab (Rp.)
1.07.01.12
Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor
15.000.000
1.07.01.17
Penyediaan Makanan dan Minuman
91.245.000
1.07.01.18
Rapat-Rapat Kordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah
80.000.000
1.07.01.19
Penyediaan Tenaga Pendukung Kelancaran Operasional Kantor
32.400.000
1.07.01.20
Rapat-rapat Koordinasi, Konsultasi Dalam Daerah
1.07.01.21
Penunjang Tupoksi Kantor
34.040.000
1.07.01.22
Penyediaan Peralatan dan Bahan Kebersihan
10.000.000
1.07.01.26
Peningkatan Koordinasi Perencanaan dan Pengembangan Program
20.155.000
1.07.01.27
Penunjang Administrasi dan Operasional Rutin Kantor/Kedinasan
1.07.02
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
1.07.02.05
Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional
1.07.02.10
Pengadaan Mebeleur
1.07.02.14
Pengadaan Alat Kantor, Alat Rumah Tangga, Komputer dll
602.757.000
1.07.02.18
Pengadaan/Pembangunan Taman
450.000.000
1.07.02.42
Rehabilitasi Sedang/Berat Rumah Gedung Kantor dan Bangunan Lainnya Pendukung Gedung Kantor
115.000.000
1.07.03
Program Peningkatan Disiplin Aparatur
20.000.000
1.07.03.05
Penyelenggaraan Peringatan dan Upacara Harihari Besar Nasional
20.000.000
1.07.05
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
150.000.000
1.07.05.01
Pendidikan dan Pelatihan Formal
150.000.000
1.07.06
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
81.143.000
1.07.06.01
Penyusunan Laporan Capaian Kinerja (Lakip) dan Ikhtisar Realisasi Kinerja
39.193.000
1.07.06.02
Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran
17.900.000
4.000.000
493.860.000 2.057.788.500 800.000.000 90.031.500
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Jember Tahun 2016
287
BAB V – RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN
Pemerintah Kabupaten
PRIORITAS DAERAH
JEMBER
KODE
URUSAN/PROGRAM
APBD Kab (Rp.)
dan Prognosis Realisasi 1.07.06.05
Penyusunan RKA dan RAPBD SKPD
13.300.000
1.07.06.06
Penyusunan DPA SKPD
10.750.000
1.07.15
Program Pembangunan Prasarana dan Fasilitas Perhubungan
485.200.000
1.07.15.02
Penyusunan Kebijakan, Norma, Standar dan Prosedur Bidang Perhubungan
143.000.000
1.07.15.04
Sosialisasi Kebijakan di Bidang Perhubungan
172.200.000
1.07.15.07
Peningkatan Pengelolaan Terminal Angkutan Darat
170.000.000
1.07.16
Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas LLAJ
1.07.16.02
Rehabilitasi/Pemeliharaan Prasarana Balai Pengujian Kendaraan Bermotor
1.07.16.04
Rehabilitasi/Pemeliharaan Terminal/Pelabuhan
1.07.16.05
Rehabilitasi/Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas LLAJ
1.574.930.000
1.07.17
Program Peningkatan Pelayanan Angkutan
1.644.915.350
1.07.17.05
Kegiatan Pengendalian Disiplin Pengoperasian Angkutan Umum di Jalan Raya
884.250.000
1.07.17.11
Pengumpulan dan Analisis Data Base Pelayanan Jasa Angkutan
223.985.000
1.07.17.12
Pengembangan Sarana dan Prasarana Pelayanan Jasa Nagkutan
18.565.000
1.07.17.14
Sosialisasi/Penyuluhan Ketertiban Lalu Lintas dan Angkutan
94.820.500
1.07.17.15
Kegiatan Pemilihan dan Pemberian Penghargaan Sopir/Juru Mudik/Awak
136.215.500
1.07.17.16
Koordinasi dalam Peningkatan Pelayanan Angkutan
228.871.350
1.07.17.17
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
1.07.18
Program Pembangunan Sarana dan Prasarana Perhubungan
16.025.000.000
1.07.18.01
Pembangunan Gedung Terminal
15.000.000.000
1.07.18.02
Pembangunan Halte Bus, Taxi Gedung Terminal
288
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Jember Tahun 2016
1.749.930.000 75.000.000 100.000.000
58.208.000
650.000.000
BAB V – RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN
Pemerintah Kabupaten
PRIORITAS DAERAH
JEMBER
KODE
URUSAN/PROGRAM
APBD Kab (Rp.)
1.07.18.05
Pembangunan Prasarana Lalu Lintas Jalan
375.000.000
1.07.19
Program Peningkatan dan Pengamanan Lalu Lintas
7.641.050.000
1.07.19.01
Pengadaan Rambu-Rambu Lalu Lintas
1.525.000.000
1.07.19.02
Pengadaan Marka Jalan
2.500.000.000
1.07.19.04
Pengadaan Perlengkapan Fasilitas Jalan
3.556.000.000
1.07.19.05
Pengumpulan dan Analisa Database Lalu Lintas Jalan
60.050.000
8. Urusan Lingkungan Hidup KODE
URUSAN/PROGRAM
APBD Kab (Rp.)
1.08
LINGKUNGAN HIDUP
9.930.082.010
1.08.01
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
1.08.01.01
Penyediaan Jasa Surat Menyurat
1.08.01.02
Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
18.900.000
1.08.01.09
Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja
20.500.000
1.08.01.10
Penyediaan Alat Tulis Kantor
37.000.000
1.08.01.11
Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
15.000.000
1.08.01.12
Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor
4.620.000
1.08.01.15
Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan
4.080.000
1.08.01.17
Penyediaan Makanan dan Minuman
27.936.000
1.08.01.19
Penyediaan Tenaga Pendukung Kelancaran Operasional Kantor
29.200.000
1.08.01.22
Penyediaan Peralatan dan Bahan Kebersihan
4.500.000
1.08.01.27
Penunjang Administrasi dan Operasional Rutin Kantor/Kedinasan
99.360.000
1.08.02
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
1.08.02.10
Pengadaan Mebeleur
266.196.000 5.100.000
202.970.000 12.000.000
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Jember Tahun 2016
289
BAB V – RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN
Pemerintah Kabupaten
PRIORITAS DAERAH
JEMBER
KODE
URUSAN/PROGRAM
APBD Kab (Rp.)
1.08.02.14
Pengadaan Alat Kantor, Alat Rumah Tangga, Komputer dll
1.08.02.24
Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional
157.970.000
1.08.03
Program Peningkatan Disiplin Aparatur
35.625.000
1.08.03.02
Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya
11.250.000
1.08.03.03
Pengadaan Pakaian Kerja Lapangan/Pakaian Korpri/Pakaian Olah
24.375.000
1.08.06
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
4.448.000
1.08.06.01
Penyusunan Laporan Capaian Kinerja (Lakip) dan Ikhtisar Realisasi Kinerja
2.224.000
1.08.06.06
Penyusunan DPA SKPD
2.224.000
1.08.15
Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan
5.611.382.000
1.08.15.02
Penyediaan Prasarana dan Sarana Pengelolaan Persampahan
2.916.000.000
1.08.15.04
Peningkatan Operasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Sarana Persampahan
2.695.382.000
1.08.16
Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup
878.336.000
1.08.16.03
Pemantauan Kualitas Lingkungan
778.336.000
1.08.16.14
Peningkatan Peran Serta Masyarakat dalam Pengendalian Lingkungan Hidup
100.000.000
1.08.17
Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam
178.100.000
1.08.17.01
Konservasi Sumber Daya Air dan Pengendalian Kerusakan Sumber-Sumber
178.100.000
1.08.18
Program Rehabilitasi dan Pemulihan Cadangan Sumber Daya Alam
120.000.000
1.08.18.03
Rehabilitasi Hutan dan Lahan
120.000.000
1.08.19
Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumber Daya Alam dan
75.225.000
1.08.19.06
Penyusunan SLHD Kabupaten Jember
75.225.000
1.08.24
Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (Rth)
290
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Jember Tahun 2016
33.000.000
2.557.800.010
BAB V – RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN
Pemerintah Kabupaten
PRIORITAS DAERAH
JEMBER
KODE
URUSAN/PROGRAM
APBD Kab (Rp.)
1.08.24.05
Penataan RTH
1.150.000.000
1.08.24.06
Pemeliharaan RTH
618.500.010
1.08.24.07
Pengembangan Taman Rekreasi
350.000.000
1.08.24.09
Peningkatan Peran Serta Masyarakat dalam Pengelolaan RTH
439.300.000
9. Urusan Pertanahan KODE
URUSAN/PROGRAM
APBD Kab (Rp.)
1.09
PERTANAHAN
10.101.535.000
1.09.16
Program Penataan Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan dan Pemanfaatan
10.000.000.000
1.09.16.01
Penataan Penguasaan, Pemilikan , Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah
10.000.000.000
1.09.17
Program Penyelesaian Konflik-Konflik Pertanahan
101.535.000
1.09.17.01
Fasilitasi Penyelesaian Konflik-Konflik Pertanahan
101.535.000
10. Urusan Kependudukan dan Catatan Sipil KODE
URUSAN/PROGRAM
APBD Kab (Rp.)
1.10
KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL
9.637.000.002
1.10.00
Non Program
2.200.000.000
1.10.00.00
Belanja Tidak Langsung
2.200.000.000
1.10.01
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
3.136.000.000
1.10.01.01
Penyediaan Jasa Surat Menyurat
1.10.01.02
Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
1.10.01.08
Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
1.10.01.09
Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja
135.000.000
1.10.01.10
Penyediaan Alat Tulis Kantor
350.000.000
4.000.000 350.000.000 22.000.000
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Jember Tahun 2016
291
Pemerintah Kabupaten
BAB V – RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH
JEMBER
KODE
URUSAN/PROGRAM
APBD Kab (Rp.)
1.10.01.11
Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
1.10.01.12
Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor
1.10.01.13
Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor
924.000.000
1.10.01.15
Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan
23.000.000
1.10.01.17
Penyediaan Makanan dan Minuman
1.10.01.18
Rapat-Rapat Kordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah
1.10.01.19
Penyediaan Tenaga Pendukung Kelancaran Operasional Kantor
1.10.01.20
Rapat-rapat Koordinasi, Konsultasi Dalam Daerah
1.10.01.27
Penunjang Administrasi dan Operasional Rutin Kantor/Kedinasan
1.10.02
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
1.10.02.04
Pengadaan Mobil Jabatan/Kendaraan Dinas Operasional
158.000.000
1.10.02.05
Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional
611.000.000
1.10.02.22
Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor dan Bangunan Lainnya
200.000.000
1.10.02.42
Rehabilitasi Sedang/Berat Rumah Gedung Kantor dan Bangunan Lainnya
200.000.000
1.10.03
Program Peningkatan Disiplin Aparatur
16.000.000
1.10.03.03
Pengadaan Pakaian Kerja Lapangan/Pakaian Korpri/Pakaian Olah
16.000.000
1.10.05
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
95.000.000
1.10.05.01
Pendidikan dan Pelatihan Formal
30.000.000
1.10.05.04
Pelaksanaan Studi Banding/Kunjungan Kerja/dll
65.000.000
1.10.06
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
97.000.002
1.10.06.01
Penyusunan Laporan Capaian Kinerja (Lakip) dan Ikhtisar Realisasi Kinerja
2
292
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Jember Tahun 2016
321.000.000 15.000.000
315.000.000 88.000.000 423.000.000 6.000.000 160.000.000 1.169.000.000
BAB V – RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN
Pemerintah Kabupaten
PRIORITAS DAERAH
JEMBER
KODE
URUSAN/PROGRAM
APBD Kab (Rp.)
1.10.06.05
Penyusunan RKA dan RAPBD SKPD
12.000.000
1.10.06.06
Penyusunan DPA SKPD
15.000.000
1.10.06.07
Implementasi Sistem Administrasi dan Penatausahaan Keuangan SKPD
70.000.000
1.10.07
Program Peningkatan Kuantitas dan Kualitas Pelayanan Publik
111.000.000
1.10.07.01
Evaluasi dan Peningkatan pelayanan Publik
66.000.000
1.10.07.03
Perencanaan dan Penyusunan Standar Pelayanan Minimal
45.000.000
1.10.08
Program Peningkatan Kapasitas Kinerja Lembaga dan Aparatur Pemerintah
255.000.000
1.10.08.01
Training Manajemen
192.000.000
1.10.08.06
Penyusunan Renstra, RKPD, Dan Dokumen Perencanaan Lainnya
1.10.15
Program Penataan Administrasi Kependudukan
1.10.15.03
Implementasi Sistem Administrasi Kependudukan (Membangun, Updating, dan Pemeliharaan)
272.000.000
1.10.15.06
Pengolahan dalam Penyusunan Laporan Informasi Kependudukan
102.000.000
1.10.15.07
Penyediaan Informasi yang Dapat Diakses Masyarakat
144.000.000
1.10.15.08
Peningkatan Pelayanan Publik dalam Bidang Kependudukan
736.000.000
1.10.15.11
Peningkatan Kapasitas Aparat Kependudukan dan Catatan Sipil
988.000.000
1.10.15.12
Sosialisasi Kebijakan Kependudukan
209.000.000
1.10.15.14
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
107.000.000
63.000.000 2.558.000.000
11. Urusan Pemberdayaan Perempuan KODE
URUSAN/PROGRAM
1.11
PEMBERDAYAAN PEREMPUAN
1.11.01
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
APBD Kab (Rp.) 3.362.850.025 622.230.000
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Jember Tahun 2016
293
BAB V – RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN
Pemerintah Kabupaten
PRIORITAS DAERAH
JEMBER
KODE
URUSAN/PROGRAM
APBD Kab (Rp.)
1.11.01.02
Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
1.11.01.10
Penyediaan Alat Tulis Kantor
118.730.000
1.11.01.13
Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor
276.500.000
1.11.01.15
Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan
1.11.01.17
Penyediaan Makanan dan Minuman
17.600.000
1.11.01.18
Rapat-Rapat Kordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah
30.000.000
1.11.01.27
Penunjang Administrasi dan Operasional Rutin Kantor/Kedinasan
135.800.000
1.11.02
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
1.11.02.03
Pembangunan Gedung Kantor/Bangunan Lainnya Pendukung Bangunan Gedung Kantor
1.11.02.07
Pengadaan Perlengkapan dan Peralatan Gedung Kantor
1.11.02.14
Pengadaan Alat Kantor, Alat Rumah Tangga, Komputer dll
1.11.02.23
Pemeliharaan Rutin/Berkala Mobil Jabatan dan Kendaraan Dinas/Operasional
40.000.000
1.11.02.24
Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional
64.100.000
1.11.02.42
Rehabilitasi Sedang/Berat Rumah Gedung Kantor dan Bangunan Lainnya
450.000.000
1.11.05
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
200.000.000
1.11.05.01
Pendidikan dan Pelatihan Formal
200.000.000
1.11.08
Program Peningkatan Kapasitas Kinerja Lembaga dan Aparatur Pemerintah
90.000.000
1.11.08.04
Pembinaan Ketatalaksanaan dan Kepegawaian
40.000.000
1.11.08.06
Penyusunan Renstra, RKPD, Dan Dokumen Perencanaan Lainnya
50.000.000
1.11.16
Program Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender dan Anak
900.000.000
1.11.16.01
Advokasi dan Fasilitasi PUG bagi Perempuan
100.000.000
294
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Jember Tahun 2016
40.000.000
3.600.000
1.225.620.025 496.000.000 25 175.520.000
BAB V – RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN
Pemerintah Kabupaten
PRIORITAS DAERAH
JEMBER
KODE
URUSAN/PROGRAM
APBD Kab (Rp.)
1.11.16.02
Fasilitasi Pengembangan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan
400.000.000
1.11.16.06
Peningkatan Kapasitas dan Jaringan Kelembagaan Pemberdayaan
400.000.000
1.11.18
Program Peningkatan Peran Serta dan Kesetaraan Gender dalam
325.000.000
1.11.18.02
Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Peningkatan Peran Serta dan Kesetaraan
200.000.000
1.11.18.04
Kegiatan Bimbingan Manajemen Usaha bagi Perempuan dalam Mengelola
125.000.000
12. Urusan Keluarga Berencana Dan Keluarga Sejahtera KODE
URUSAN/PROGRAM
APBD Kab (Rp.)
1.12
KELUARGA BERENCANA DAN KELUARGA SEJAHTERA
1.12.02
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
899.000.007
1.12.02.03
Pembangunan Gedung Kantor/Bangunan Lainnya Pendukung Bangunan
850.000.000
1.12.02.07
Pengadaan Perlengkapan dan Peralatan Gedung Kantor
49.000.007
1.12.15
Program Keluarga Berencana
1.12.15.01
Penyediaan Pelayanan KB dan Alat Kontrasepsi bagi Keluarga Miskin
150.000.000
1.12.15.02
Pelayanan KIE
800.000.000
1.12.15.05
Pembinaan Keluarga Berencana
129.800.000
1.12.15.06
Pengadaan Sarana Mobilitas Tim KB Keliling
200.000.000
1.12.15.07
Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS)
100.000.000
1.12.15.08
Sosialisasi dan Evaluasi Pelaporan Pengelola Program KB Tingkat Kecamatan
100.000.000
1.12.15.09
Sosialisasi dan Evaluasi Pendataan Keluarga
150.000.000
1.12.16
Program Kesehatan Reproduksi Remaja
4.800.000
1.12.16.01
Advokasi dan KIE tentang Kesehatan
4.800.000
3.952.775.007
1.629.800.000
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Jember Tahun 2016
295
BAB V – RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN
Pemerintah Kabupaten
PRIORITAS DAERAH
JEMBER
Reproduksi Remaja 1.12.18
Program Pembinaan Peran Serta Masyarakat dalam Pelayanan KB/KR yang
1.050.000.000
1.12.18.01
Fasilitasi Pembentukan Kelompok Masyarakat Peduli KB
250.000.000
1.12.18.02
Pembinaan Institusi Masyarakat Pedesaan (PPKBD dan Sub PPKBD)
800.000.000
1.12.19
Program Promosi Kesehatan Ibu, Bayi dan Anak melalui Kelompok Kegiatan di Masyarakat
70.000.000
1.12.19.01
Penyuluhan Kesehatan Ibu, Bayi dan Anak melalui Kelompok Kegiatan di
70.000.000
1.12.20
Program Pengembangan Pusat Pelayanan Informasi dan Konseling KRR
260.400.000
1.12.20.01
Pendirian Pusat Pelayanan Informasi dan Konseling KKR
140.000.000
1.12.20.02
Fasilitasi Forum Pelayanan KKR bagi Kelompok Remaja dan Kelompok
120.400.000
1.12.21
Program Peningkatan Penanggulangan Narkoba, PMS termasuk HIV/ AIDS
9.800.000
1.12.21.01
Penyuluhan Penanggulangan Narkoba dan PMS di Sekolah
9.800.000
1.12.22
Program Pengembangan Bahan Informasi tentang Pengasuhan dan
18.625.000
1.12.22.01
Pengumpulan Bahan Informasi tentang Pengasuhan dan Pembinaan Tumbuh
18.625.000
1.12.23
Program Penyiapan Tenaga Pendamping Kelompok Bina Keluarga
6.350.000
1.12.23.01
Pelatihan Tenaga Pendamping Kelompok Bina Keluarga di Kecamatan
6.350.000
1.12.24
Program Pengembangan Model Operasional BKB-Posyandu-PADU
4.000.000
1.12.24.01
Pengkajian Pengembangan Model Operasional BKB-Posyandu-PADU
4.000.000
13. Urusan Sosial KODE
URUSAN/PROGRAM
1.13
SOSIAL
1.13.01
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
296
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Jember Tahun 2016
APBD Kab (Rp.) 5.066.368.000 825.134.000
BAB V – RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN
Pemerintah Kabupaten
PRIORITAS DAERAH
JEMBER
KODE
URUSAN/PROGRAM
APBD Kab (Rp.)
1.13.01.01
Penyediaan Jasa Surat Menyurat
4.350.000
1.13.01.02
Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
76.400.000
1.13.01.03
Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor
37.000.000
1.13.01.08
Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
1.13.01.09
Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja
25.500.000
1.13.01.10
Penyediaan Alat Tulis Kantor
32.149.000
1.13.01.11
Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
83.500.000
1.13.01.12
Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor
60.000.000
1.13.01.15
Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan
1.13.01.17
Penyediaan Makanan dan Minuman
50.160.000
1.13.01.18
Rapat-Rapat Kordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah
60.000.000
1.13.01.22
Penyediaan Peralatan dan Bahan Kebersihan
14.000.000
1.13.01.26
Peningkatan Koordinasi Perencanaan dan Pengembangan Program
107.475.000
1.13.01.27
Penunjang Administrasi dan Operasional Rutin Kantor/Kedinasan
129.350.000
1.13.02
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
468.884.000
1.13.02.03
Pembangunan Gedung Kantor/Bangunan Lainnya Pendukung Bangunan
85.000.000
1.13.02.07
Pengadaan Perlengkapan dan Peralatan Gedung Kantor
32.984.000
1.13.02.22
Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor dan Bangunan Lainnya
1.13.02.23
Pemeliharaan Rutin/Berkala Mobil Jabatan dan Kendaraan Dinas/Operasional
1.13.02.24
Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional
1.13.02.42
Rehabilitasi Sedang/Berat Rumah Gedung Kantor dan Bangunan Lainnya
30.000.000
1.13.02.44
Rehabilitasi Sedang/Berat Kendaraan
54.000.000
0.600
144.650.000
112.000.000 49.900.000 105.000.000
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Jember Tahun 2016
297
BAB V – RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN
Pemerintah Kabupaten
PRIORITAS DAERAH
JEMBER
KODE
URUSAN/PROGRAM
APBD Kab (Rp.)
Dinas/Operasional 1.13.03
Program Peningkatan Disiplin Aparatur
27.650.000
1.13.03.02
Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya
19.250.000
1.13.03.04
Pelaksanaan Upacara Bulanan
1.13.05
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
1.13.05.02
Sosialisasi Peraturan Perundang-Undangan
1.13.05.03
Bimbingan Teknis/Workshop/Sosialisasi/Seminar Implementasi Peraturan
1.13.05.04
Pelaksanaan Studi Banding/Kunjungan Kerja/dll
26.425.000
1.13.06
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
50.662.500
1.13.06.01
Penyusunan Laporan Capaian Kinerja (Lakip) dan Ikhtisar Realisasi Kinerja
5.000.000
1.13.06.02
Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran dan Prognosis Realisasi
5.312.500
1.13.06.03
Penyusunan Anggaran Kas Pendapatan dan Belanja SKPD
10.000.000
1.13.06.04
Penyusunan Pelaporan Keuangan SKPD Akhir Tahun
1.13.06.05
Penyusunan RKA dan RAPBD SKPD
10.775.000
1.13.06.06
Penyusunan DPA SKPD
14.575.000
1.13.07
Program Peningkatan Kuantitas dan Kualitas Pelayanan Publik
560.050.000
1.13.07.01
Evaluasi dan Peningkatan pelayanan Publik
560.050.000
1.13.15
Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat Terpencil (KAT) dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Lainnya
712.087.500
1.13.15.04
Fasilitasi Manajemen Usaha bagi Keluarga Miskin
118.787.500
1.13.15.05
Pengadaan Sarana dan Prasarana Pendukung Usaha bagi Keluarga Miskin
593.300.000
1.13.16
Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial
435.140.000
298
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Jember Tahun 2016
8.400.000 346.125.000 53.685.000 266.015.000
5.000.000
BAB V – RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN
Pemerintah Kabupaten
PRIORITAS DAERAH
JEMBER
KODE
URUSAN/PROGRAM
APBD Kab (Rp.)
1.13.16.02
Pelayanan dan Perlindungan Sosial, Hukum bagi Korban Eksploitasi,
20.350.000
1.13.16.03
Pelaksanaan KIE Konseling dan Kampanye Sosial bagi Penyandang Masalah
76.400.000
1.13.16.04
Pelatihan Keterampilan dan Praktek Belajar Kerja bagi Anak Terlantar termasuk Anak Jalanan, Anak Cacat dan Anak Nakal
175.000.000
1.13.16.07
Peningkatan Kualitas Pelayanan, Sarana dan Prasarana Rehabilitasi
66.720.000
1.13.16.09
Koordinasi Perumusan Kebijakan dan Sinkronisasi Pelaksanaan Upaya-Upaya Penanggulangan Kemiskinan dan Penurunan Kesenjangan
66.695.000
1.13.16.11
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
29.975.000
1.13.18
Program Pembinaan para Penyandang Cacat dan Trauma
223.475.000
1.13.18.03
Pendidikan dan Pelatihan bagi Penyandang Cacat dan Eks Trauma
223.475.000
1.13.19
Program Pembinaan Panti Asuhan/ Panti Jompo
99.250.000
1.13.19.03
Operasi dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Panti Asuhan/Jompo
99.250.000
1.13.20
Program Pembinaan Eks Penyandang Penyakit Sosial (Eks Narapidana, PSK, Narkoba dan Penyakit Sosial Lainnya)
335.455.000
1.13.20.03
Pemantauan Kemajuan Perubahan Sikap Mental Eks Penyandang Penyakit
335.455.000
1.13.21
Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial
982.455.000
1.13.21.01
Peningkatan Peran Aktif Masyarakat dan Dunia Usaha
224.125.000
1.13.21.02
Peningkatan Jejaring Kerjasama Pelaku-Pelaku Usaha Kesejahteraan Sosial
169.165.000
1.13.21.03
Peningkatan Kualitas SDM Kesejahteraan Sosial Masyarakat
589.165.000
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Jember Tahun 2016
299
BAB V – RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN
Pemerintah Kabupaten
PRIORITAS DAERAH
JEMBER
14. Urusan Tenaga Kerja KODE
URUSAN/PROGRAM
APBD Kab (Rp.)
1.14
TENAGA KERJA
1.14.01
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
1.14.01.01
Penyediaan Jasa Surat Menyurat
1.14.01.02
Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
66.000.000
1.14.01.10
Penyediaan Alat Tulis Kantor
80.000.000
1.14.01.11
Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
50.000.000
1.14.01.12
Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor
10.000.000
1.14.01.13
Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor
150.000.000
1.14.01.15
Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan
10.000.000
1.14.01.17
Penyediaan Makanan dan Minuman
20.000.000
1.14.01.18
Rapat-Rapat Kordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah
50.000.000
1.14.01.19
Penyediaan Tenaga Pendukung Kelancaran Operasional Kantor
80.000.000
1.14.01.22
Penyediaan Peralatan dan Bahan Kebersihan
1.14.01.27
Penunjang Administrasi dan Operasional Rutin Kantor/Kedinasan
130.000.000
1.14.02
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
320.000.000
1.14.02.23
Pemeliharaan Rutin/Berkala Mobil Jabatan dan Kendaraan Dinas/Operasional
30.000.000
1.14.02.24
Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional
85.000.000
1.14.02.26
Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan dan Peralatan Gedung Kantor
30.000.000
1.14.02.42
Rehabilitasi Sedang/Berat Rumah Gedung Kantor dan Bangunan Lainnya
1.14.03
Program Peningkatan Disiplin Aparatur
60.000.000
1.14.03.02
Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya
30.000.000
300
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Jember Tahun 2016
6.281.350.000 660.000.000 8.000.000
6.000.000
175.000.000
BAB V – RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN
Pemerintah Kabupaten
PRIORITAS DAERAH
JEMBER
KODE
URUSAN/PROGRAM
APBD Kab (Rp.)
1.14.03.03
Pengadaan Pakaian Kerja Lapangan/Pakaian Korpri/Pakaian Olah
30.000.000
1.14.05
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
150.000.000
1.14.05.03
Bimbingan Teknis/Workshop/Sosialisasi/Seminar Implementasi Peraturan
150.000.000
1.14.06
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
40.000.000
1.14.06.01
Penyusunan Laporan Capaian Kinerja (Lakip) dan Ikhtisar Realisasi Kinerja
8.000.000
1.14.06.05
Penyusunan RKA dan RAPBD SKPD
16.000.000
1.14.06.06
Penyusunan DPA SKPD
16.000.000
1.14.08
Program Peningkatan Kapasitas Kinerja Lembaga dan Aparatur Pemerintah
50.000.000
1.14.08.07
Penyusunan Profil SKPD
50.000.000
1.14.15
Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja
60.000.000
1.14.15.06
Pendidikan dan Pelatihan Keterampilan bagi Pencari Kerja
60.000.000
1.14.16
Program Peningkatan Kesempatan Kerja
1.14.16.01
Penyusunan Informasi Bursa Tenaga Kerja
1.14.16.08
Jember Job Market
130.000.000
1.14.16.11
Pembinaan dan Monitoring TKI
300.000.000
1.14.16.19
Wira Usaha Baru Melalui Pelatihan Kewirausahaan
1.14.17
Program Perlindungan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan
1.14.17.09
Penyelenggaraan Kesejahteraan Pekerja di Perusahaan
1.14.17.10
Pembahasan Upah Minimum Kabupaten
1.14.17.12
Pembentukan dan Pembinaan LKS Tripartite
30.000.000
1.14.17.18
Pembinaan Norma Ketenagakerjaan
15.000.000
1.14.17.19
Pembinaan Hubungan Industrial
15.000.000
1.14.19
Program Pembinaan Lingkungan Sosial
505.000.000 15.000.000
60.000.000 340.000.000 30.000.000 250.000.000
4.096.350.000
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Jember Tahun 2016
301
BAB V – RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN
Pemerintah Kabupaten
PRIORITAS DAERAH
JEMBER
KODE
1.14.19.01
URUSAN/PROGRAM Pembinaan Kemampuan dan Keterampilan Kerja Masyarakat di Lingkungan Industri Hasil Tembakau dan/atau Daerah Penghasil Bahan Baku Industri Hasil
APBD Kab (Rp.)
4.096.350.000
15. Urusan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah KODE
URUSAN/PROGRAM
APBD Kab (Rp.)
1.15
KOPERASI DAN USAHA KECIL MENENGAH
1.15.01
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
1.15.01.01
Penyediaan Jasa Surat Menyurat
1.15.01.02
Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
1.15.01.08
Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
35.000.000
1.15.01.10
Penyediaan Alat Tulis Kantor
55.000.000
1.15.01.11
Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
50.000.000
1.15.01.13
Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor
1.15.01.14
Penyediaan Peralatan Rumah Tangga
25.000.000
1.15.01.15
Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan
50.000.000
1.15.01.17
Penyediaan Makanan dan Minuman
50.000.000
1.15.01.18
Rapat-Rapat Kordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah
50.000.000
1.15.01.19
Penyediaan Tenaga Pendukung Kelancaran Operasional Kantor
25.000.000
1.15.01.20
Rapat-rapat Koordinasi, Konsultasi Dalam Daerah
1.15.01.22
Penyediaan Peralatan dan Bahan Kebersihan
1.15.01.23
Penyediaan Gas dan Tabung PMK
100.000.000
1.15.01.26
Peningkatan Koordinasi Perencanaan dan Pengembangan Program
250.000.000
1.15.01.27
Penunjang Administrasi dan Operasional Rutin Kantor/Kedinasan
150.000.000
1.15.02
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
950.000.000
302
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Jember Tahun 2016
10.189.461.062 1.165.000.000 15.000.000 100.000.000
100.000.000
100.000.000 10.000.000
BAB V – RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN
Pemerintah Kabupaten
PRIORITAS DAERAH
JEMBER
KODE
URUSAN/PROGRAM
APBD Kab (Rp.)
Aparatur 1.15.02.05
Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional
450.000.000
1.15.02.10
Pengadaan Mebeleur
250.000.000
1.15.02.14
Pengadaan Alat Kantor, Alat Rumah Tangga, Komputer dll
50.000.000
1.15.02.17
Pengadaan Tanaman
50.000.000
1.15.02.18
Pengadaan/Pembangunan Taman
50.000.000
1.15.02.24
Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional
100.000.000
1.15.03
Program Peningkatan Disiplin Aparatur
275.000.000
1.15.03.01
Pengadaan Mesin/Kartu Absensi
1.15.03.03
Pengadaan Pakaian Kerja Lapangan/Pakaian Korpri/Pakaian Olah
120.000.000
1.15.03.05
Penyelenggaraan Peringatan dan Upacara Harihari Besar Nasional
100.000.000
1.15.05
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
500.000.000
1.15.05.02
Sosialisasi Peraturan Perundang-Undangan
100.000.000
1.15.05.03
Bimbingan Teknis/Workshop/Sosialisasi/Seminar Implementasi Peraturan Perundang-Undangan
200.000.000
1.15.05.04
Pelaksanaan Studi Banding/Kunjungan Kerja/dll
200.000.000
1.15.06
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
45.000.000
1.15.06.01
Penyusunan Laporan Capaian Kinerja (Lakip) dan Ikhtisar Realisasi Kinerja
5.000.000
1.15.06.02
Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran dan Prognosis Realisasi
5.000.000
1.15.06.04
Penyusunan Pelaporan Keuangan SKPD Akhir Tahun
5.000.000
1.15.06.05
Penyusunan RKA dan RAPBD SKPD
15.000.000
1.15.06.06
Penyusunan DPA SKPD
15.000.000
1.15.07
Program Peningkatan Kuantitas dan Kualitas Pelayanan Publik
250.000.000
1.15.07.01
Evaluasi dan Peningkatan pelayanan Publik
100.000.000
55.000.000
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Jember Tahun 2016
303
BAB V – RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN
Pemerintah Kabupaten
PRIORITAS DAERAH
JEMBER
KODE
URUSAN/PROGRAM
APBD Kab (Rp.)
1.15.07.03
Perencanaan dan Penyusunan Standar Pelayanan Minimal
150.000.000
1.15.08
Program Peningkatan Kapasitas Kinerja Lembaga dan Aparatur Pemerintah
15.000.000
1.15.08.06
Penyusunan Renstra, RKPD, Dan Dokumen Perencanaan Lainnya
15.000.000
1.15.15
Program Penciptaan Iklim Usaha Kecil Menengah yang Kondusif
321.461.037
1.15.15.08
Fasilitasi Pengembangan Usaha Kecil Menengah
37
1.15.15.10
Pemberian Fasilitasi Pengamanan Kawasan Usaha Kecil Menengah
1.15.15.11
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
1.15.16
Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif Usaha Kecil Menengah
1.15.16.01
Fasilitasi Pengembangan Inkubator Teknologi dan Bisnis
1.15.16.03
Memfasilitasi Peningkatan Kemitraan Usaha bagi Usaha Mikro Kecil
1.15.16.05
Fasilitasi Pengembangan Sarana Promosi Hasil Produksi
100.000.000
1.15.16.06
Penyelenggaraan Pelatihan Kewirausahaan
256.000.000
1.15.17
Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha bagi Usaha Mikro Kecil
3.707.000.000
1.15.17.02
Pengembangan Klaster Bisnis
3.047.000.000
1.15.17.09
Penyelenggaraan Promosi Produk Usaha Mikro Kecil Menengah
100.000.000
1.15.17.12
Pemberdayaan UMKM Terpadu
560.000.000
1.15.18
Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi
1.15.18.01
Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan dan Program Pembangunan Koperasi
1.15.18.02
Peningkatan Sarana dan Prasarana Pendidikan dan Pelatihan Perkoperasian
300.000.000
1.15.18.03
Pembangunan Sistem Informasi Perencanaan Pengembangan Perkoperasian
200.000.000
1.15.18.04
Sosialisasi Prinsip-Prinsip Pemahaman
150.000.000
304
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Jember Tahun 2016
300.000.000 21.461.000 1.106.000.000 750.000.000 0
1.855.000.025 50.000.000
BAB V – RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN
Pemerintah Kabupaten
PRIORITAS DAERAH
JEMBER
KODE
URUSAN/PROGRAM
APBD Kab (Rp.)
Perkoperasian 1.15.18.05
Permbinaan, Pengawasan dan Penghargaan Koperasi Berprestasi
1.15.18.06
Peningkatan dan Pengembangan Jaringan Kerjasama Usaha Koperasi
80.000.000
1.15.18.07
Penyebaran Model-Model Pola Pengembangan Koperasi
95.000.000
1.15.18.08
Rintisan Penerapan Teknologi Sederhana/ Manajemen Modern pada Jenis Usaha Koperasi
180.000.000
1.15.18.09
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
250.000.000
1.15.18.10
Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan dan Program Kelembagaan Koperasi
200.000.000
1.15.18.12
Pemberdayaan Lembaga Keuangan Mikro Melalui Koperasi Wanita
100.000.025
250.000.000
16. Urusan Penanaman Modal KODE
URUSAN/PROGRAM
APBD Kab (Rp.)
1.16
PENANAMAN MODAL
1.052.500.000
1.16.15
Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi
1.052.500.000
1.16.15.02
Pengembangan Potensi Unggulan Daerah
381.300.000
1.16.15.10
Penyelenggaraan Pameran Investasi
671.200.000
1.16.16
Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi
0
1.16.16.04
Pengembangan System Informasi Penanaman Modal
0
17. Urusan Kebudayaan KODE
URUSAN/PROGRAM
APBD Kab (Rp.)
1.17
KEBUDAYAAN
2.073.234.000
1.17.15
Program Pengembangan Nilai Budaya
350.000.000
1.17.15.01
Pelestarian dan Aktualisasi Adat Budaya
350.000.000
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Jember Tahun 2016
305
BAB V – RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN
Pemerintah Kabupaten
PRIORITAS DAERAH
JEMBER
Daerah 1.17.16
Program Pengelolaan Kekayaan Budaya
364.827.500
1.17.16.05
Pengelolaan dan Pengembangan Pelestarian Peninggalan Sejarah Purbakala, Museum dan Peninggalan Bawah Air
184.827.500
1.17.16.06
Pengembangan Kebudayaan dan Pariwisata
180.000.000
1.17.17
Program Pengelolaan Keragaman Budaya
1.17.17.01
Pengembangan Kesenian dan Kebudayaan Daerah
614.575.500
1.17.17.05
Fasilitasi Penyelenggaraan Festival Budaya Daerah
743.831.000
1.358.406.500
18. Urusan Pemuda dan Olah Raga KODE
URUSAN/PROGRAM
APBD Kab (Rp.)
1.18
PEMUDA DAN OLAH RAGA
1.18.01
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
1.18.01.01
Penyediaan Jasa Surat Menyurat
1.18.01.02
Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
83.000.000
1.18.01.03
Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor
10.000.000
1.18.01.08
Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
1.18.01.10
Penyediaan Alat Tulis Kantor
1.18.01.13
Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor
1.18.01.15
Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan
1.18.01.17
Penyediaan Makanan dan Minuman
17.600.000
1.18.01.18
Rapat-Rapat Kordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah
60.000.000
1.18.01.19
Penyediaan Tenaga Pendukung Kelancaran Operasional Kantor
1.18.01.20
Rapat-rapat Koordinasi, Konsultasi Dalam Daerah
1.18.01.22
Penyediaan Peralatan dan Bahan Kebersihan
306
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Jember Tahun 2016
5.288.827.000 681.547.000 1.800.000
9.600.000 44.247.000 155.500.000 3.000.000
172.800.000 5.000.000 10.000.000
BAB V – RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN
Pemerintah Kabupaten
PRIORITAS DAERAH
JEMBER
KODE
URUSAN/PROGRAM
APBD Kab (Rp.)
1.18.01.27
Penunjang Administrasi dan Operasional Rutin Kantor/Kedinasan
1.18.02
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
59.475.000
1.18.02.10
Pengadaan Mebeleur
20.975.000
1.18.02.24
Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional
38.500.000
1.18.03
Program Peningkatan Disiplin Aparatur
15.000.000
1.18.03.05
Penyelenggaraan Peringatan dan Upacara Harihari Besar Nasional
15.000.000
1.18.05
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
57.090.000
1.18.05.01
Pendidikan dan Pelatihan Formal
15.000.000
1.18.05.03
Bimbingan Teknis/Workshop/Sosialisasi/Seminar Implementasi Peraturan
42.090.000
1.18.06
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
9.756.000
1.18.06.01
Penyusunan Laporan Capaian Kinerja (Lakip) dan Ikhtisar Realisasi Kinerja
1.000.000
1.18.06.04
Penyusunan Pelaporan Keuangan SKPD Akhir Tahun
2.650.000
1.18.06.05
Penyusunan RKA dan RAPBD SKPD
6.106.000
1.18.16
Program Peningkatan Peran Serta Kepemudaan
990.332.000
1.18.16.01
Pembinaan Organisasi Kepemudaan
137.092.000
1.18.16.02
Pendidikan dan Pelatihan Dasar Kepemimpinan
626.377.000
1.18.16.05
Penyuluhan Pencegahan Penggunaan Narkoba di kalangan Generasi Muda
61.575.000
1.18.16.07
Pembinaan Pemuda Pelopor Keamanan Lingkungan
21.156.000
1.18.16.08
Pameran Prestasi Hasil Karya Pemuda
144.132.000
1.18.17
Program Peningkatan Upaya Penumbuhan Kewirausahaan dan Kecakapan
64.874.000
1.18.17.02
Pelatihan Keterampilan bagi Pemuda
64.874.000
1.18.20
Program Pembinaan dan PemasyarakataOlah
109.000.000
2.434.933.000
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Jember Tahun 2016
307
BAB V – RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN
Pemerintah Kabupaten
PRIORITAS DAERAH
JEMBER
KODE
URUSAN/PROGRAM
APBD Kab (Rp.)
Raga 1.18.20.01
Pelaksanaan Identifikasi Bakat dan Potensi Pelajar dalam Olah Raga
43.225.000
1.18.20.02
Pelaksanaan Identifikasi dan Pengembangan Olah Raga Unggulan Daerah
43.225.000
1.18.20.04
Pembinaan Cabang Olah Raga Prestasi di Tingkat Daerah
447.888.000
1.18.20.05
Peningkatan Kesegaran Jasmani dan Rekreasi
319.325.000
1.18.20.06
Penyelenggaraan Kompetisi Olah Raga
580.910.000
1.18.20.08
Pemberian Penghargaan bagi Insan Olah Raga yang Berdedikasi dan
100.000.000
1.18.20.10
Pengembangan Olah Raga Lanjut Usia termasuk Penyandang Cacat
156.575.000
1.18.20.11
Pengembangan Olah Raga Rekreasi
231.200.000
1.18.20.13
Peningkatan Jumlah Kualitas serta Kompetensi Pelatih, Peneliti, Praktisi dan
357.610.000
1.18.20.17
Kerjasama Peningkatan Olah Ragawan Berbakat dan Berprestasi dengan
154.975.000
1.18.21
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Olahraga
975.820.000
1.18.21.01
Peningkatan Kerjasama Pola Kemitraan antara Pemerintah dan Masyarakat untuk Membangun Sarana dan Prasarana Olahraga
25.000.000
1.18.21.02
Peningkatan Pembangunan Sarana dan Prasarana Olahraga
95.000.000
1.18.21.03
Pemantauan dan Evaluasi Pembangunan Sarana dan Prasarana Olahraga
200.000.000
1.18.21.08
Rehabilitasi sedang/Berat Sarana dan Prasarana Olahraga
655.820.000
19. Urusan Kesatuan Bangsa Dan Politik Dalam Negeri KODE
URUSAN/PROGRAM
1.19
KESATUAN BANGSA DAN POLITIK DALAM NEGERI
1.19.00
Non Program
308
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Jember Tahun 2016
APBD Kab (Rp.) 33.169.237.342 2.792.053.896
BAB V – RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN
Pemerintah Kabupaten
PRIORITAS DAERAH
JEMBER
KODE
URUSAN/PROGRAM
APBD Kab (Rp.)
1.19.00.00
Belanja Tidak Langsung
2.792.053.896
1.19.01
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
5.054.331.750
1.19.01.02
Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
1.19.01.06
Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional
88.450.000
1.19.01.08
Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
27.000.000
1.19.01.10
Penyediaan Alat Tulis Kantor
1.19.01.11
Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
1.19.01.12
Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor
1.19.01.13
Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor
1.19.01.15
Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan
1.19.01.17
Penyediaan Makanan dan Minuman
1.19.01.18
Rapat-Rapat Kordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah
490.000.000
1.19.01.19
Penyediaan Tenaga Pendukung Kelancaran Operasional Kantor
616.596.000
1.19.01.20
Rapat-rapat Koordinasi, Konsultasi Dalam Daerah
171.300.000
1.19.01.22
Penyediaan Peralatan dan Bahan Kebersihan
39.000.000
1.19.01.27
Penunjang Administrasi dan Operasional Rutin Kantor/Kedinasan
992.653.000
1.19.02
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
1.19.02.03
Pembangunan Gedung Kantor/Bangunan Lainnya Pendukung Bangunan
1.19.02.05
Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional
1.19.02.14
Pengadaan Alat Kantor, Alat Rumah Tangga, Komputer dll
269.150.000
1.19.02.22
Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor dan Bangunan Lainnya
232.750.000
1.19.02.23
Pemeliharaan Rutin/Berkala Mobil Jabatan dan Kendaraan Dinas/Operasional
574.030.000
183.860.000
120.772.000 79.000.000 109.450.000 1.057.315.750 14.860.000 1.064.075.000
4.836.612.250 920.000.000 1.047.036.000
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Jember Tahun 2016
309
BAB V – RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN
Pemerintah Kabupaten
PRIORITAS DAERAH
JEMBER
KODE
URUSAN/PROGRAM
APBD Kab (Rp.)
1.19.02.24
Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional
1.19.02.30
Pemeliharaan Rutin/Berkala Alat Kantor, Alat Rumah Tangga, Komputer
1.19.02.42
Rehabilitasi Sedang/Berat Rumah Gedung Kantor dan Bangunan Lainnya
1.19.03
Program Peningkatan Disiplin Aparatur
1.19.03.02
Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya
404.160.000
1.19.03.03
Pengadaan Pakaian Kerja Lapangan/Pakaian Korpri/Pakaian Olah
359.280.000
1.19.03.05
Penyelenggaraan Peringatan dan Upacara Harihari Besar Nasional
709.881.000
1.19.05
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
856.375.000
1.19.05.01
Pendidikan dan Pelatihan Formal
185.725.000
1.19.05.02
Sosialisasi Peraturan Perundang-Undangan
1.19.05.03
Bimbingan Teknis/Workshop/Sosialisasi/Seminar Implementasi Peraturan
1.19.05.04
Pelaksanaan Studi Banding/Kunjungan Kerja/dll
1.19.06
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
128.620.500
1.19.06.01
Penyusunan Laporan Capaian Kinerja (Lakip) dan Ikhtisar Realisasi Kinerja
14.680.000
1.19.06.02
Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran dan Prognosis Realisasi
26.616.000
1.19.06.04
Penyusunan Pelaporan Keuangan SKPD Akhir Tahun
1.19.06.05
Penyusunan RKA dan RAPBD SKPD
51.166.500
1.19.06.06
Penyusunan DPA SKPD
32.633.000
1.19.07
Program Peningkatan Kuantitas dan Kualitas Pelayanan Publik
77.700.000
1.19.07.01
Evaluasi dan Peningkatan pelayanan Publik
77.700.000
1.19.08
Program Peningkatan Kapasitas Kinerja Lembaga dan Aparatur Pemerintah
19.955.000
310
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Jember Tahun 2016
848.510.000 75.136.250 870.000.000 1.473.321.000
20.000.000 602.050.000 48.600.000
3.525.000
BAB V – RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN
Pemerintah Kabupaten
PRIORITAS DAERAH
JEMBER
KODE
URUSAN/PROGRAM
APBD Kab (Rp.)
1.19.08.06
Penyusunan Renstra, RKPD, Dan Dokumen Perencanaan Lainnya
1.19.15
Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan
1.19.15.01
Penyiapan Tenaga Pengendali Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan
240.414.000
1.19.15.02
Pembangunan Pos Jaga/Ronda
257.000.000
1.19.15.03
Pelatihan Pengendalian Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan
1.19.15.04
Pengendalian Kebisingan dan Gangguan dari Kegiatan Masyarakat
1.19.15.05
Pengendalian Keamanan Lingkungan
1.152.210.000
1.19.16
Program Pemeliharaan Kantrantibmas dan Pencegahan Tindak Kriminal
5.131.865.000
1.19.16.06
Pemantauan Pelanggaran Perda
584.700.000
1.19.16.07
Pengamanan Pejabat dan Asset Pemkab
943.940.000
1.19.16.09
Deteksi Dini dalam Rangka Antisipasi Permasalahan Keamanan Pemilu
349.500.000
1.19.16.10
Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Memahami Sistem Deteksi Dini dan Cegah Dini Terhadap Konflik di Masyarakat
1.403.425.000
1.19.16.11
Peningkatan Pemberdayaan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat Dalam Mengantisipasi Gangguan Kantrantibmas
1.850.300.000
1.19.17
Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan
701.607.000
1.19.17.01
Peningkatan Toleransi dan Kerukunan dalam Kehidupan Beragama
203.930.000
1.19.17.02
Peningkatan Rasa Solidaritas dan Ikatan Sosial di kalangan Masyarakat
191.512.000
1.19.17.03
Peningkatan Kesadaran Masyarakat akan NilaiNilai Luhur Budaya Bangsa
75.550.000
1.19.17.04
Peningkatan Kesadaran Bela Negara Dalam Rangka Memperkokoh
1.19.18
Program Kemitraan Pengembangan Wawasan Kebangsaan
1.233.294.000
1.19.18.02
Seminar, Talk Show, Diskusi Peningkatan
1.233.294.000
19.955.000 1.712.124.000
2.500.000 60.000.000
230.615.000
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Jember Tahun 2016
311
BAB V – RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN
Pemerintah Kabupaten
PRIORITAS DAERAH
JEMBER
KODE
URUSAN/PROGRAM
APBD Kab (Rp.)
Wawasan Kebangasaan
1.19.19
Program Pemberdayaan Masyarakat untuk Menjaga Ketertiban dan
512.465.700
1.19.19.01
Pembentukan Satuan Keamanan Lingkungan di Masyarakat
512.465.700
1.19.20
Program Peningkatan Pemberantasan Penyakit Masyarakat (PEKAT)
136.966.000
1.19.20.01
Penyuluhan Pencegahan Peredaran/Penggunaan Minuman Keras dan
136.966.000
1.19.21
Program Pendidikan Politik Masyarakat
1.699.167.100
1.19.21.06
Peningkatan Peran dan Efektifitas Tim Koordinasi Dukungan Kelancaran
1.177.120.000
1.19.21.08
Sosialisasi Dalam Rangka Penciptaan Situasi Pemilu Yang Aman Jujur dan
1.19.22
Program Pencegahan Dini dan Penanggulangan Korban Bencana Alam
1.19.22.01
Pemantauan dan Penyebarluasan Informasi Potensi Bencana Alam
152.403.800
1.19.22.02
Pengadaan Tempat Penampungan Sementara dan Evakuasi Penduduk Dari
379.125.000
1.19.22.03
Pengadaan Sarana dan Prasarana Evakuasi Penduduk dari Ancaman/Korban
1.19.22.04
Pengadaan Logistik dan Obat-Obatan bagi Penduduk di Tempat
570.250.000
1.19.22.06
Rehabilitasi Sarana/Prasarana Bagi korban Bencana Alam
273.116.000
1.19.22.07
Rekontruksi Sarana/prasarana Bagi Korban Bencana Alam
3.931.250.896
1.19.23
Program Kerjasama Antar Lembaga Organisasi Kemasyarakatan dan Politik
1.202.661.950
1.19.23.01
Peningkatan Konsultasi dan Kerjasama Ormas
622.047.100
1.19.23.03
Peningkatan Kesadaran Hubungan Antar Lembaga Kemasyarakatan
580.614.850
1.19.24
Program Peningkatan dan Kemajuan Hak Asasi Manusia
220.680.000
1.19.24.01
Peningkatan Pelaksanaan Rencana Aksi Nasional Hak Asasi
220.680.000
312
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Jember Tahun 2016
522.047.100 5.337.345.696
31.200.000
BAB V – RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN
Pemerintah Kabupaten
PRIORITAS DAERAH
JEMBER
KODE
URUSAN/PROGRAM
APBD Kab (Rp.)
1.19.30
Program Peningkatan Monitoring dan Evaluasi atas Pelaksanaan Pemberian
42.091.500
1.19.30.05
Fasilitasi dan Verifikasi Pelaksanaan PAW Anggota DPRD dan Verifikasi
42.091.500
20. Urusan Pemerintahan Umum KODE
URUSAN/PROGRAM
APBD Kab (Rp.)
1.20
PEMERINTAHAN UMUM
161.782.656.007
1.20.00
Non Program
13.336.573.481
1.20.00.00
Belanja Tidak Langsung
13.336.573.481
1.20.01
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
27.294.214.460
1.20.01.01
Penyediaan Jasa Surat Menyurat
1.20.01.02
Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
1.20.01.03
Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor
503.250.000
1.20.01.05
Penyediaan Jasa Jaminan Barang Milik Daerah
57.000.000
1.20.01.08
Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
511.570.000
1.20.01.09
Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja
551.234.500
1.20.01.10
Penyediaan Alat Tulis Kantor
858.634.400
1.20.01.11
Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
1.20.01.12
Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor
1.20.01.13
Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor
1.20.01.14
Penyediaan Peralatan Rumah Tangga
1.20.01.15
Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan
157.920.000
1.20.01.16
Penyediaan Bahan Logistik Kantor
444.600.000
1.20.01.17
Penyediaan Makanan dan Minuman
2.959.812.000
1.20.01.18
Rapat-Rapat Kordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah
4.052.546.500
185.730.660 4.785.100.000
1.366.545.000 299.606.400 2.877.663.999 85.345.400
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Jember Tahun 2016
313
BAB V – RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN
Pemerintah Kabupaten
PRIORITAS DAERAH
JEMBER
KODE
URUSAN/PROGRAM
APBD Kab (Rp.)
1.20.01.19
Penyediaan Tenaga Pendukung Kelancaran Operasional Kantor
1.20.01.20
Rapat-rapat Koordinasi, Konsultasi Dalam Daerah
125.000.000
1.20.01.22
Penyediaan Peralatan dan Bahan Kebersihan
159.000.000
1.20.01.23
Penyediaan Gas dan Tabung PMK
73.000.000
1.20.01.24
Penyediaan Jasa Pelayanan Kantor
200.000.000
1.20.01.27
Penunjang Administrasi dan Operasional Rutin Kantor/Kedinasan
1.20.01.28
Pelayanan Kepegawaian Elektronik
1.20.01.29
Penyediaan Jasa Adminstrasi Keuangan SKPD
719.859.494
1.20.01.30
Penyediaan Jasa Adminstrasi Keuangan PPKD
829.200.000
1.20.02
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
1.20.02.03
Pembangunan Gedung Kantor/Bangunan Lainnya Pendukung Bangunan
1.20.02.05
Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional
1.20.02.07
Pengadaan Perlengkapan dan Peralatan Gedung Kantor
200.000.000
1.20.02.10
Pengadaan Mebeleur
109.107.900
1.20.02.14
Pengadaan Alat Kantor, Alat Rumah Tangga, Komputer dll
481.700.000
1.20.02.19
Pengadaan Bangunan Lainnya
1.000.000.000
1.20.02.23
Pemeliharaan Rutin/Berkala Mobil Jabatan dan Kendaraan Dinas/Operasional
1.762.535.500
1.20.02.24
Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional
3.304.966.000
1.20.02.26
Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan dan Peralatan Gedung Kantor
237.460.000
1.20.02.28
Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor
30.000.000
1.20.02.29
Pemeliharaan Rutin/Berkala Mebeleur
33.000.000
1.20.02.30
Pemeliharaan Rutin/Berkala Alat Kantor, Alat Rumah Tangga, Komputer
1.20.02.40
Rehabilitasi Sedang/Berat Rumah Jabatan/Rumah Dinas
314
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Jember Tahun 2016
1.797.625.000
3.643.971.107 50.000.000
61.497.415.150 180.000.000 12.603.006.250
226.630.000 1.340.380.000
BAB V – RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN
Pemerintah Kabupaten
PRIORITAS DAERAH
JEMBER
KODE
URUSAN/PROGRAM
APBD Kab (Rp.)
1.20.02.42
Rehabilitasi Sedang/Berat Rumah Gedung Kantor dan Bangunan Lainnya
1.20.02.45
Pengadaan Tanah
1.20.02.46
Rehabilitasi Sedang/Berat Taman
1.20.02.47
Rehabilitasi Sedang/Berat Pasar
23.558.750.000
1.20.03
Program Peningkatan Disiplin Aparatur
13.033.981.313
1.20.03.01
Pengadaan Mesin/Kartu Absensi
100.000.000
1.20.03.02
Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya
603.500.000
1.20.03.03
Pengadaan Pakaian Kerja Lapangan/Pakaian Korpri/Pakaian Olah
1.20.03.05
Penyelenggaraan Peringatan dan Upacara Harihari Besar Nasional
1.20.05
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
1.20.05.01
Pendidikan dan Pelatihan Formal
1.20.05.03
Bimbingan Teknis/Workshop/Sosialisasi/Seminar Implementasi Peraturan
1.20.05.04
Pelaksanaan Studi Banding/Kunjungan Kerja/dll
1.20.05.05
Penilaian Penetapan Angka Kredit
1.20.06
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
1.250.874.100
1.20.06.01
Penyusunan Laporan Capaian Kinerja (Lakip) dan Ikhtisar Realisasi Kinerja
548.397.000
1.20.06.02
Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran dan Prognosis Realisasi
10.308.000
1.20.06.04
Penyusunan Pelaporan Keuangan SKPD Akhir Tahun
19.225.000
1.20.06.05
Penyusunan RKA dan RAPBD SKPD
1.20.06.06
Penyusunan DPA SKPD
61.796.000
1.20.06.07
Implementasi Sistem Administrasi dan Penatausahaan Keuangan SKPD
89.539.600
1.20.06.11
Penyusunan Laporan Rencana Kinerja Tahunan
170.607.000
1.20.06.12
Evaluasi Penyusunan LAKIP SKPD di Lingkungan Pemkab Jember
103.367.000
3.687.653.000 12.657.226.500 85.000.000
11.374.995.008 955.486.305 2.101.608.800 759.115.300 1.179.413.500 156.000.000 7.080.000
247.634.500
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Jember Tahun 2016
315
BAB V – RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN
Pemerintah Kabupaten
PRIORITAS DAERAH
JEMBER
KODE
URUSAN/PROGRAM
APBD Kab (Rp.)
1.20.07
Program Peningkatan Kuantitas dan Kualitas Pelayanan Publik
511.400.000
1.20.07.07
Pengelolaan Layanan Pengadaan Secara Elektronik
511.400.000
1.20.08
Program Peningkatan Kapasitas Kinerja Lembaga dan Aparatur Pemerintah
571.351.000
1.20.08.02
Penyediaan Kartu Tanda Pengenal PNS dan Tenaga Kontrak
135.000.000
1.20.08.04
Pembinaan Ketatalaksanaan dan Kepegawaian
212.000.000
1.20.08.05
Pengembangan Budaya Kerja
1.20.08.06
Penyusunan Renstra, RKPD, Dan Dokumen Perencanaan Lainnya
1.20.15
Program Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah
4.088.134.800
1.20.15.03
Rapat-Rapat Alat Kelengkapan Dewan
1.200.670.700
1.20.15.04
Rapat-Rapat Paripurna
1.224.464.100
1.20.15.06
Kunjungan Kerja Pimpinan dan Anggota DPRD dalam Daerah
150.000.000
1.20.15.07
Peningkatan Kapasitas Pimpinan dan Anggota DPRD
1.513.000.000
1.20.16
Program Peningkatan Pelayanan Kedinasan Kepala Daerah/ Wakil Kepala
1.558.696.500
1.20.16.02
Penerimaan Kunjungan Kerja Pejabat Negara/Departemen/Lembaga
1.20.16.04
Rapat Koordinasi Pejabat Pemerintah Daerah
1.20.16.05
Kunjungan Kerja/ Inspeksi Kepala Daerah/ Wakil Kepala Daerah
254.455.000
1.20.16.06
Koordinasi dengan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah Lainnya
300.000.000
1.20.16.07
Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih
663.304.000
1.20.16.08
Pelantikan PJ. Bupati
1.20.17
Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah
1.20.17.01
Penyusunan Analisa Standar Belanja
124.300.000
1.20.17.02
Penyusunan Standar Satuan Harga
387.700.000
1.20.17.06
Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah
215.300.000
316
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Jember Tahun 2016
82.600.000 141.751.000
207.070.000 64.417.500
69.450.000 27.027.200.240
BAB V – RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN
Pemerintah Kabupaten
PRIORITAS DAERAH
JEMBER
KODE
URUSAN/PROGRAM
APBD Kab (Rp.)
tentang APBD 1.20.17.07
Penyusunan Rancangan Peraturan KDH tentang Penjabaran APBD
266.308.000
1.20.17.08
Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD
222.800.000
1.20.17.09
Penyusunan Rancangan Peraturan KDH tentang Penjabaran Perubahan
267.308.000
1.20.17.10
Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang Pertanggungjawaban
203.700.000
1.20.17.100
Peningkatan Manajemen Unit Pelayanan Pengadaan (ULP)
1.20.17.101
Pengelolaan Sistem Informasi Manajemen Keuangan Daerah Barang Milik
439.000.000
1.20.17.102
Pemanfaatan Aset
198.200.000
1.20.17.11
Penyusunan Rancangan Peraturan KDH tentang Penjabaran
238.186.000
1.20.17.111
Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Keuangan Daerah On Line
312.900.000
1.20.17.113
Manajemen Administrasi Pengelolaan Kas Daerah
336.600.000
1.20.17.114
Peningkatan Penatausahaan Belanja Bantuan Keuangan, Hibah dan Bansos
161.900.000
1.20.17.115
Monitoring , Evaluasi dan Pelaporan Bidang Anggaran
1.20.17.117
Pengorganisasian, Koordinasi dan Pemanfaatan Sistem Monitoring TEPPA
1.20.17.119
Koordinasi Pelaksanaan Proyek Pemerintah Daerah dan Desentralisasi
85.000.000
1.20.17.123
Majelis Pertimbangan dan Sekretariat Majelis Pertimbangan Tuntutan Perbendaharaan dan Tuntutan Ganti Rugi
220.000.000
1.20.17.125
Inventarisasi Pengelolaan Pendapatan dan Pembiayaan Daerah
103.850.000
1.20.17.126
Penyusunan Rencana dan Daftar Kebutuhan Pemeliharaan Barang Milik
46.700.000
1.20.17.127
Penyusunan Rencana dan Daftar Kebutuhan Barang Milik Daerah
47.700.000
1.553.560.000
57.000.000 107.000.000
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Jember Tahun 2016
317
BAB V – RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN
Pemerintah Kabupaten
PRIORITAS DAERAH
JEMBER
KODE
URUSAN/PROGRAM
APBD Kab (Rp.)
1.20.17.129
Peningkatan Kualitas Penatausahaan Utang dan Piutang Daerah
1.20.17.130
Bimbingan Tekhnis Bidang Akuntansi
261.150.000
1.20.17.132
Peningkatan Kualitas Penatausahaan Barang Milik Daerah
239.800.000
1.20.17.133
Monitoring , Evaluasi dan Pelaporan Bidang Akuntansi
179.900.000
1.20.17.134
Pelayanan Administrasi Pelaporan dan Akuntansi Keuangan Daerah
341.372.000
1.20.17.135
Pendamping Penyusunan Laporan Keuangan Daerah
53.300.000
1.20.17.16
Peningkatan Manajemen Aset/ Barang Daerah
282.270.000
1.20.17.19
Intensifikasi dan Ekstensifikasi Sumber-Sumber Pendapatan Daerah
66.418.700
1.20.17.20
Intensifikasi dan Ekstensifikasi Sumber-Sumber Pendapatan Daerah (UPTD
590.656.500
1.20.17.21
Intensifikasi dan Ekstensifikasi Sumber-Sumber Pendapatan Daerah (UPTD
2.171.794.000
1.20.17.22
Intensifikasi dan Ekstensifikasi Sumber-Sumber Pendapatan Daerah (UPTD
985.788.500
1.20.17.23
Identifikasi Aset
486.800.000
1.20.17.24
Penyusunan Anggaran Kas APBD / Perubh. APBD
138.958.000
1.20.17.25
Penyusunan Laporan Akhir Tahun Keuangan Daerah
329.958.000
1.20.17.32
Intensifikasi Penerimaan PAD
1.20.17.36
Intensifikasi Penerimaan Retribusi Pasar
1.20.17.40
Pendampingan Penyusunan Perubahan APBD
83.172.000
1.20.17.42
Pendampingan Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah Tentang APBD
50.700.000
1.20.17.46
Penyusunan Pedoman Kerja Pelaksanaan Tugas dan Pelaksanaan APBD
99.150.000
1.20.17.47
Sosialisasi Pedoman Kerja Pelaksanaan Tugas dan Pelaksanaan APBD
26.890.000
1.20.17.49
Intensifikasi dan Ekstensifikasi Sumber-Sumber Pendapatan Daerah (Villa /
354.179.128
318
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Jember Tahun 2016
95.000.000
4.151.825.000 160.000.000
BAB V – RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN
Pemerintah Kabupaten
PRIORITAS DAERAH
JEMBER
KODE
URUSAN/PROGRAM
APBD Kab (Rp.)
1.20.17.50
Intensifikasi dan Ekstensifikasi Sumber-Sumber Pendapatan Daerah (Villa /
847.207.400
1.20.17.51
Intensifikasi dan Ekstensifikasi Sumber-Sumber Pendapatan Daerah (Tempat
160.850.000
1.20.17.52
Intensifikasi dan Ekstensifikasi Sumber-Sumber Pendapatan Daerah (Tempat
686.302.000
Rekreasi Patemon) 1.20.17.54
Pembinaan Perbendaharaan dan Gaji
191.500.000
1.20.17.59
Pelayanan Administrasi Pengendalian Pelaksanaan Anggaran
103.000.000
1.20.17.61
Optimalisasi Pendapatan Daerah
141.389.187
1.20.17.65
Pengendalian dan Penertiban Pajak dan Retribusi Daerah serta PBB
229.454.500
1.20.17.68
Pelayanan Administrasi Perbendaharaan dan Gaji
433.810.000
1.20.17.70
Optimalisasi Pendapatan Retribusi Daerah Melalui Sharing Parkir
1.20.17.72
Sosialisasi PBB, Pajak dan Retribusi Daerah
382.500.000
1.20.17.77
Pengendalian Pelaksanaan APBD
466.455.000
1.20.17.78
Administrasi Pengelolaan Keuangan Daerah
223.000.000
1.20.17.79
Pembinaan Pengelolaan Barang Milik Daerah
573.875.000
1.20.17.80
Penghapusan Aset Barang Milik Daerah
166.800.000
1.20.17.84
Pemutakhiran Data Obyek Pajak Daerah
1.639.776.000
1.20.17.87
Pendampingan Implementasi Sistim Informasi Manajemen Keuangan Daerah
860.200.000
1.20.17.88
Penertiban Pengelolaan Aset Tanah dan Bangunan milik pemerintah
203.200.000
1.20.17.90
Penyusunan Prosiding Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
1.20.17.92
Verifikasi Pajak Daerah
183.924.000
1.20.17.93
Penerbitan SPPT, KKPD, SKRD, dan Legalisasi Obyek Pajak serta Retribusi Daerah
285.492.800
1.20.17.95
Pelaksanaan Verifikasi RKA SKPD
1.20.17.96
Peningkatan Kualitas Pengelolaan Keuangan Daerah
1.487.148.025
41.304.000
86.650.000 226.400.000
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Jember Tahun 2016
319
Pemerintah Kabupaten
BAB V – RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH
JEMBER
KODE
URUSAN/PROGRAM
APBD Kab (Rp.)
1.20.17.98
Peningkatan Pengelolaan Sistem Informasi Manajemen Keuangan Daerah
442.700.000
1.20.17.99
Intensifikasi Penerimaan PAD (Penyelesaian Permohonan Keberatan/Pengurangan Pajak Daerah dan Permasalahan Pajak Daerah)
220.168.500
1.20.19
Program Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan Keuangan Desa
163.700.000
1.20.19.03
Penyusunan Pedoman Pengelolaan Keuangan Desa
163.700.000
1.20.20
Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian
1.20.20.01
Pelaksanaan Pengawasan Internal secara Berkala
466.712.000
1.20.20.02
Penanganan Kasus Pengaduan di Lingkungan Pemerintah Daerah
184.360.000
1.20.20.03
Pengendalian Manajemen Pelaksanaan Kebijakan KDH
181.400.000
1.20.20.04
Penanganan Kasus Pengaduan pada Wilayah Pemerintahan di Bawahnya
130.000.000
1.20.20.05
Inventarisasi Temuan Pengawasan
29.600.000
1.20.20.06
Tindak Lanjut Hasil Temuan Pengawasan
53.500.000
1.20.20.07
Koordinasi Pengawasan yang Lebih Komprehensif
87.500.000
1.20.20.08
Evaluasi Berkala Temuan Hasil Pengawasan
30.550.000
1.20.20.10
Analisis Manajemen Kecamatan
162.382.500
1.20.21
Program Peningkatan Profesionalism Tenaga Pemeriksa dan Aparatur
102.500.000
1.20.21.01
Pelatihan Pengembangan Tenaga Pemeriksa dan Aparatur Pengawasan
102.500.000
1.20.22
Program Penataan dan Penyempurnaan Kebijakan Sistem dan Prosedur
6.975.000
1.20.22.02
Penyusunan Kebijakan Sistem dan Prosedur Pengawasan
6.975.000
1.20.24
Program Mengintensifkan Penanganan Pengaduan Masyarakat
87.416.000
1.20.24.01
Pembentukan Unit Khusus Penanganan Pengaduan Masyarakat
87.416.000
320
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Jember Tahun 2016
1.326.004.500
BAB V – RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN
Pemerintah Kabupaten
PRIORITAS DAERAH
JEMBER
KODE
URUSAN/PROGRAM
APBD Kab (Rp.)
1.20.25
Program Peningkatan Kerjasama antar Pemerintah Daerah
674.585.783
1.20.25.01
Fasilitasi/Pembentukan Kerjasama antar Daerah Dalam Penyediaan
674.585.783
1.20.26
Program Penataan Peraturan PerundangUndangan
1.20.26.01
Koordinasi Kerjasama Permasalahan Peraturan Perundang-Undangan
347.600.000
1.20.26.02
Penyusunan Rencana Kerja Rancangan Peraturan Perundang-Undangan
154.505.000
1.20.26.03
Legislasi Rancangan Peraturan PerundangUndangan
461.200.000
1.20.26.04
Fasilitasi Sosialisasi Peraturan PerundangUndangan
403.680.000
1.20.26.05
Publikasi Peraturan Perundang-Undangan
637.902.100
1.20.27
Program Penataan Daerah Otonomi Baru
609.408.280
1.20.27.03
Fasilitasi Percepatan Penyelesaian Tapal Batas Wilayah Administrasi antar
217.980.000
1.20.27.04
Fasilitasi Pemantapan SOTK Pemerintah Daerah Otonom Baru
351.428.280
1.20.27.06
Monitoring dan Evaluasi Kelembagaan
40.000.000
1.20.28
Program Penataan Kelembagaan dan Ketatalaksanaan
400.000.000
1.20.28.01
Penataan Kembali Fungsi-Fungsi Kelembagaan Pemerintah
325.000.000
1.20.28.04
Gelar Kelompok Budaya Kerja
1.20.29
Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pemerintah Daerah dan
345.000.000
1.20.29.03
Pembinaan dan Evaluasi Pelayanan Publik
150.000.000
1.20.29.08
Percepatan Penerapan dan Pencapaian SPM
70.000.000
1.20.29.10
Peningkatan Kapasitas Kelembagaan SKPD
125.000.000
1.20.30
Program Peningkatan Monitoring dan Evaluasi Atas Pelaksanaan Pemberian
1.055.059.500
1.20.30.01
Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi atas Pelaksanaan Pemberian Bantuan
1.055.059.500
1.20.33
Program Pembinaan dan Pengembangan
2.004.887.100
75.000.000
755.000.000
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Jember Tahun 2016
321
BAB V – RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN
Pemerintah Kabupaten
PRIORITAS DAERAH
JEMBER
KODE
URUSAN/PROGRAM
APBD Kab (Rp.)
Aparatur 1.20.33.05
Pembangunan/Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Daerah
1.20.33.15
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
175.000.000
1.20.33.47
Penyusunan Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja
230.000.000
1.20.33.64
Seleksi Penerimaan Calon Direksi BUMD
275.000.000
1.20.34
Program Peningkatan Kerukunan Kehidupan Beragama Masyarakat
1.20.34.01
Penyelenggaraan/Fasilitasi Peringatan Hari-Hari Besar Islam
1.20.34.02
Penyelenggaraan/Fasilitasi Kegiatan Keagamaan di Masyarakat
75.000.000
1.980.670.000 893.860.000 1.086.810.000
21. Urusan Kepegawaian KODE
URUSAN/PROGRAM
APBD Kab (Rp.)
1.21
KEPEGAWAIAN
1.21.01
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
1.21.01.01
Penyediaan Jasa Surat Menyurat
1.21.01.02
Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
1.21.01.08
Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
65.000.000
1.21.01.10
Penyediaan Alat Tulis Kantor
60.000.000
1.21.01.11
Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
25.000.000
1.21.01.12
Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor
1.21.01.13
Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor
1.21.01.14
Penyediaan Peralatan Rumah Tangga
15.000.000
1.21.01.15
Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan
12.000.000
1.21.01.17
Penyediaan Makanan dan Minuman
55.000.000
1.21.01.18
Rapat-Rapat Kordinasi dan Konsultasi Ke Luar
322
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Jember Tahun 2016
18.144.313.000 2.196.000.000 5.000.000 750.000.000
7.000.000 350.000.000
450.000.000
BAB V – RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN
Pemerintah Kabupaten
PRIORITAS DAERAH
JEMBER
KODE
URUSAN/PROGRAM
APBD Kab (Rp.)
Daerah 1.21.01.20
Rapat-rapat Koordinasi, Konsultasi Dalam Daerah
12.000.000
1.21.01.22
Penyediaan Peralatan dan Bahan Kebersihan
10.000.000
1.21.01.27
Penunjang Administrasi dan Operasional Rutin Kantor/Kedinasan
330.000.000
1.21.01.28
Pelayanan Kepegawaian Elektronik
1.21.02
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
4.525.000.000
1.21.02.03
Pembangunan Gedung Kantor/Bangunan Lainnya Pendukung Bangunan
2.191.000.000
1.21.02.07
Pengadaan Perlengkapan dan Peralatan Gedung Kantor
1.21.02.10
Pengadaan Mebeleur
1.21.02.12
Pengadaan Tempat Parkir dan Pos Penjagaan
1.21.02.18
Pengadaan/Pembangunan Taman
55.000.000
1.21.02.22
Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor dan Bangunan Lainnya
55.000.000
1.21.02.23
Pemeliharaan Rutin/Berkala Mobil Jabatan dan Kendaraan Dinas/Operasional
45.000.000
1.21.02.24
Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional
1.21.02.29
Pemeliharaan Rutin/Berkala Mebeleur
1.21.02.30
Pemeliharaan Rutin/Berkala Alat Kantor, Alat Rumah Tangga, Komputer
105.000.000
1.21.02.42
Rehabilitasi Sedang/Berat Rumah Gedung Kantor dan Bangunan Lainnya
750.000.000
1.21.03
Program Peningkatan Disiplin Aparatur
90.000.000
1.21.03.05
Penyelenggaraan Peringatan dan Upacara Harihari Besar Nasional
90.000.000
1.21.04
Program Fasilitas Pindah/Purna Tugas PNS
1.21.04.01
Pemulangan Pegawai yang Pensiun
1.21.04.03
Pemindahan Tugas PNS
465.000.000
1.21.05
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
403.075.000
50.000.000
960.000.000 60.000.000 144.000.000
115.000.000 45.000.000
489.888.000 24.888.000
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Jember Tahun 2016
323
BAB V – RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN
Pemerintah Kabupaten
PRIORITAS DAERAH
JEMBER
KODE
URUSAN/PROGRAM
APBD Kab (Rp.)
1.21.05.02
Sosialisasi Peraturan Perundang-Undangan
1.21.05.03
Bimbingan Teknis/Workshop/Sosialisasi/Seminar Implementasi Peraturan
1.21.06
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
35.546.000
1.21.06.01
Penyusunan Laporan Capaian Kinerja (Lakip) dan Ikhtisar Realisasi Kinerja
9.126.000
1.21.06.05
Penyusunan RKA dan RAPBD SKPD
14.705.000
1.21.06.06
Penyusunan DPA SKPD
11.715.000
1.21.07
Program Peningkatan Kuantitas dan Kualitas Pelayanan Publik
650.000.000
1.21.07.03
Perencanaan dan Penyusunan Standar Pelayanan Minimal
650.000.000
1.21.08
Program Peningkatan Kapasitas Kinerja Lembaga dan Aparatur Pemerintah
6.027.000
1.21.08.06
Penyusunan Renstra, RKPD, Dan Dokumen Perencanaan Lainnya
6.027.000
1.21.31
Program Pendidikan Kedinasan
150.000.000
1.21.31.03
Pemantauan dan Evaluasi Penyelenggaraan Pendidikan
150.000.000
1.21.32
Program Peningkatan, Penjenjangan dan Pengembangan Kapasitas
1.21.32.01
Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan bagi Calon CPNS Daerah
1.21.32.02
Pendidikan dan Pelatihan Struktural bagi PNS Daerah
1.620.000.000
1.21.32.03
Pendidikan dan Pelatihan Tehnis Tugas dan Fungsi bagi PNS Daerah
2.750.000.000
1.21.32.04
Pendidikan dan Pelatihan Fungsional bagi PNS Daerah
1.350.000.000
1.21.33
Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur
3.698.777.000
1.21.33.01
Penyusunan Rencana Pembinaan Karier PNS
1.21.33.02
Seleksi Penerimaan Calon PNS
1.21.33.03
Penempatan PNS
324
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Jember Tahun 2016
55.000.000 348.075.000
5.900.000.000 180.000.000
166.540.000 1.300.000.000 50.000.000
BAB V – RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN
Pemerintah Kabupaten
PRIORITAS DAERAH
JEMBER
KODE
URUSAN/PROGRAM
APBD Kab (Rp.)
1.21.33.04
Penataan Sistem Administrasi Kenaikan Pangkat Otomatis PNS
350.000.000
1.21.33.05
Pembangunan / Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Daerah
592.948.000
1.21.33.08
Pemberian Penghargaan bagi PNS yang berprestasi
17.200.000
1.21.33.09
Proses Penanganan Kasus - Kasus Pelanggaran Disiplin PNS
135.000.000
1.21.33.12
Pemberian Bantuan Penyelenggaraan Penerimaan Praja IPDN
121.000.000
1.21.33.14
Pengembangan Diklat (Analisis Kebutuhan Diklat,Penyusunan Silabi,Penyusunan Modul ,Penyusunan Pedoman Diklat)
150.000.000
1.21.33.15
Monitoring , Evaluasi dan Pelaporan
128.144.000
1.21.33.17
Koordinasi administrasi Kepegawaian Jabatan Fungsional
55.000.000
1.21.33.23
Penyelenggaraan Sumpah PNS
65.000.000
1.21.33.30
Sosialisasi Purna Tugas PNS
82.000.000
1.21.33.31
Penyusunan Kebutuhan Pegawai
135.945.000
1.21.33.44
Penyelenggaraan Asesment Center bagi PNS Pemkab Jember
350.000.000
22. Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa KODE
URUSAN/PROGRAM
APBD Kab (Rp.)
1.22
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA
1.22.01
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
774.450.000
1.22.01.02
Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
110.000.000
1.22.01.03
Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor
45.000.000
1.22.01.08
Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
64.500.000
1.22.01.10
Penyediaan Alat Tulis Kantor
45.450.000
1.22.01.11
Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
30.000.000
12.554.188.300
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Jember Tahun 2016
325
Pemerintah Kabupaten
BAB V – RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH
JEMBER
KODE
URUSAN/PROGRAM
APBD Kab (Rp.)
1.22.01.12
Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor
1.22.01.13
Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor
110.000.000
1.22.01.15
Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan
10.000.000
1.22.01.17
Penyediaan Makanan dan Minuman
35.800.000
1.22.01.18
Rapat-Rapat Kordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah
82.000.000
1.22.01.27
Penunjang Administrasi dan Operasional Rutin Kantor/Kedinasan
217.800.000
1.22.02
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
480.460.000
1.22.02.19
Pengadaan Bangunan Lainnya
50.000.000
1.22.02.23
Pemeliharaan Rutin/Berkala Mobil Jabatan dan Kendaraan Dinas/Operasional
48.800.000
1.22.02.24
Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional
89.760.000
1.22.02.42
Rehabilitasi Sedang/Berat Rumah Gedung Kantor dan Bangunan Lainnya
1.22.03
Program Peningkatan Disiplin Aparatur
10.200.000
1.22.03.03
Pengadaan Pakaian Kerja Lapangan/Pakaian Korpri/Pakaian Olah
10.200.000
1.22.06
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
235.800.000
1.22.06.01
Penyusunan Laporan Capaian Kinerja (Lakip) dan Ikhtisar Realisasi Kinerja
15.800.000
1.22.06.11
Perencanaan Pengendalian dan Evaluasi Program Pemberdayaan Masyarakat
1.22.15
Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Pedesaan
1.22.15.01
Pemberdayaan Lembaga dan Organisasi Masyarakat Perdesaan
360.000.000
1.22.15.02
Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Teknis dan Masyarakat
443.995.800
1.22.15.04
Penyelenggaraan Pendidikan dan Latihan Tenaga Teknis dan Masyarakat di
326
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Jember Tahun 2016
23.900.000
291.900.000
220.000.000 3.185.295.800
1.257.900.000
BAB V – RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN
Pemerintah Kabupaten
PRIORITAS DAERAH
JEMBER
KODE
URUSAN/PROGRAM
APBD Kab (Rp.)
1.22.15.05
Penyelenggaraan Pendidikan dan Latihan Tenaga Teknis dan Masyarakat di
1.22.15.06
Pelatihan Peningkatan Pengelola Pasar Desa
1.22.15.08
Penguatan Manajemen Kelompok Pengelola Air Bersih (HIPPAM)
105.000.000
1.22.15.09
Penguatan Manajemen Kelompok Pengelola Irigasi (HIPPA)
132.500.000
1.22.16
Program Pengembangan Lembaga Ekonomi Pedesaan
1.264.200.000
1.22.16.03
Pelatihan Ketrampilan Usaha Industri Kerajinan
566.000.000
1.22.16.08
Penyelenggaraan Gelar Tehnologi Tepat Guna
318.200.000
1.22.16.10
Penguatan Manajemen Pasar Desa
380.000.000
1.22.17
Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Membangun Desa
1.22.17.02
Pelaksanaan Musyawarah Pembangunan Desa
1.22.17.04
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
1.22.17.05
Pelaksanaan Pembangunan Kecamatan
1.22.17.06
Pelaksanaan Program Pemberdayaan Masyarakat Desa
1.22.17.13
Peningkatan Sumber Daya Masyarakat Dalam Kegiatan Posyandu
326.700.000
1.22.17.16
Administrasi Rumah Swadaya
223.300.000
1.22.17.17
Administrasi Perbaikan Rumah Kurang Layak Huni
1.22.17.18
Pembinaan UPKU Pasca Program
167.420.000
1.22.17.19
Perlombaan Desa dan Kelurahan
198.000.000
1.22.17.20
Pembinaan Bhakti Gotong Royong Masyarakat
209.900.000
1.22.18
Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa
860.400.000
1.22.18.01
Pelatihan Aparatur Pemerintah Desa dalam Bidang Pembangunan Kawasan
588.260.000
1.22.18.02
Pelatihan Aparatur Pemerintah Desa dalam Bidang Pengelolaan Keuangan Desa
222.140.000
1.22.18.04
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
1.22.19
Program Peningkatan Peran Perempuan di
885.900.000 0
5.158.382.500 84.925.000 432.137.500 2.150.000.000 16.000.000
1.350.000.000
50.000.000 585.000.000
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Jember Tahun 2016
327
BAB V – RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN
Pemerintah Kabupaten
PRIORITAS DAERAH
JEMBER
KODE
URUSAN/PROGRAM
APBD Kab (Rp.)
Perdesaan 1.22.19.01
Pelatihan Perempuan di Perdesaan dalam Bidang Usaha Ekonomi Produktif
50.000.000
1.22.19.02
Pelatihan Perempuan di Pedesaan dalam Bidang Menjahit dan Bordir
535.000.000
23. Urusan Statistik KODE
URUSAN/PROGRAM
APBD Kab (Rp.)
1.23
STATISTIK
412.105.000
1.23.15
Program Pengembangan Data/Informasi/Statistik Daerah
412.105.000
1.23.15.01
Penyusunan dan Pengumpulan Data dan Statistik Daerah
360.855.000
1.23.15.03
Penyusunan dan Pengumpulan Data PDRB
51.250.000
24. Urusan Kearsipan KODE
URUSAN/PROGRAM
APBD Kab (Rp.)
1.24
KEARSIPAN
507.590.000
1.24.15
Program Perbaikan Sistem Administrasi Kearsipan
138.690.000
1.24.15.03
Pengklasifikasian Data
1.24.15.05
Pengadaan Sarana Penyimpanan
105.000.000
1.24.18
Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Informasi
368.900.000
1.24.18.01
Penyusunan dan Penerbitan Naskah Sumber Arsip
293.900.000
1.24.18.02
Penyediaan Sarana Layanan Informasi Arsip
75.000.000
328
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Jember Tahun 2016
33.690.000
BAB V – RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN
Pemerintah Kabupaten
PRIORITAS DAERAH
JEMBER
25. Urusan Komunikasi dan Informatika KODE
URUSAN/PROGRAM
APBD Kab (Rp.)
1.25
KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
5.769.801.000
1.25.15
Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa
131.500.000
1.25.15.03
Pembinaan dan Pengembangan Sumber Daya Komunikasi dan Informasi
60.000.000
1.25.15.05
Pengadaan Alat Studio dan Komunikasi
71.500.000
1.25.17
Program Fasilitasi Peningkatan SDM Bidang Komunikasi dan Informasi
41.500.000
1.25.17.01
Pelatihan SDM dalam Bidang Komunikasi dan Informasi
41.500.000
1.25.18
Program Kerjasama Informasi dengan Mas Media
5.596.801.000
1.25.18.01
Penyebarluasan Informasi Pembangunan Daerah
3.297.600.000
1.25.18.02
Penyebarluasan Informasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
574.850.000
1.25.18.03
Penyebarluasan Informasi yang Bersifat Penyuluhan bagi Masyarakat
816.555.000
1.25.18.04
Penyebarluasan Informasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Melalui Potret Membangun Desa Menata Kota Untuk Kemakmuran Bersama
241.800.000
1.25.18.05
Penyebarluasan Informasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Melalui
150.000.000
1.25.18.07
Penyebarluasan Informasi yang Bersifat Penyuluhan bagi Masyarakat Melalui
8.370.000
1.25.18.08
Penyebarluasan Informasi yang Bersifat Penyuluhan bagi Masyarakat Melalui
69.750.000
1.25.18.10
Penyebarluasan Informasi Pembangunan Daerah Melalui Sambung Rasa
69.750.000
1.25.18.11
Penyebarluasan Informasi Pembangunan Daerah Melalui PPID ( Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi )
368.126.000
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Jember Tahun 2016
329
BAB V – RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN
Pemerintah Kabupaten
PRIORITAS DAERAH
JEMBER
26. Urusan Perpustakaan KODE
URUSAN/PROGRAM
APBD Kab (Rp.)
1.26
PERPUSTAKAAN
2.007.558.000
1.26.01
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
1.133.676.000
1.26.01.01
Penyediaan Jasa Surat Menyurat
1.26.01.02
Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
1.26.01.10
Penyediaan Alat Tulis Kantor
25.000.000
1.26.01.12
Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor
10.000.000
1.26.01.13
Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor
160.000.000
1.26.01.15
Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan
11.700.000
1.26.01.17
Penyediaan Makanan dan Minuman
64.260.000
1.26.01.18
Rapat-Rapat Kordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah
1.26.01.20
Rapat-rapat Koordinasi, Konsultasi Dalam Daerah
34.000.000
1.26.01.22
Penyediaan Peralatan dan Bahan Kebersihan
10.000.000
1.26.01.27
Penunjang Administrasi dan Operasional Rutin Kantor/Kedinasan
534.516.000
1.26.02
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
612.232.000
1.26.02.10
Pengadaan Mebeleur
100.000.000
1.26.02.18
Pengadaan/Pembangunan Taman
1.26.02.23
Pemeliharaan Rutin/Berkala Mobil Jabatan dan Kendaraan Dinas/Operasional
1.26.02.30
Pemeliharaan Rutin/Berkala Alat Kantor, Alat Rumah Tangga, Komputer
1.26.02.42
Rehabilitasi Sedang/Berat Rumah Gedung Kantor dan Bangunan Lainnya
11.100.000 173.100.000
100.000.000
25.000.000 237.232.000 50.000.000 200.000.000
Pendukung Gedung Kantor 1.26.03
Program Peningkatan Disiplin Aparatur
19.250.000
1.26.03.03
Pengadaan Pakaian Kerja Lapangan/Pakaian Korpri/Pakaian Olah
19.250.000
330
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Jember Tahun 2016
BAB V – RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN
Pemerintah Kabupaten
PRIORITAS DAERAH
JEMBER
KODE
URUSAN/PROGRAM
APBD Kab (Rp.)
1.26.05
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
1.26.05.01
Pendidikan dan Pelatihan Formal
1.26.05.03
Bimbingan Teknis/Workshop/Sosialisasi/Seminar Implementasi Peraturan
1.26.06
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
12.400.000
1.26.06.01
Penyusunan Laporan Capaian Kinerja (Lakip) dan Ikhtisar Realisasi Kinerja
2.150.000
1.26.06.04
Penyusunan Pelaporan Keuangan SKPD Akhir Tahun
2.150.000
1.26.06.05
Penyusunan RKA dan RAPBD SKPD
4.050.000
1.26.06.06
Penyusunan DPA SKPD
4.050.000
230.000.000 30.000.000 200.000.000
B. URUSAN PILIHAN
1. Urusan Sosial KODE
URUSAN/PROGRAM
APBD Kab (Rp.)
2.01
PERTANIAN
30.672.303.840
2.01.01
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
2.01.01.01
Penyediaan Jasa Surat Menyurat
2.01.01.02
Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
45.000.000
2.01.01.09
Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja
75.000.000
2.01.01.10
Penyediaan Alat Tulis Kantor
55.000.000
2.01.01.11
Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
2.01.01.12
Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor
2.01.01.13
Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor
2.01.01.17
Penyediaan Makanan dan Minuman
45.000.000
2.01.01.18
Rapat-Rapat Kordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah
15.000.000
503.874.500 3.900.000
5.144.500 14.400.000 9.450.000
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Jember Tahun 2016
331
BAB V – RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN
Pemerintah Kabupaten
PRIORITAS DAERAH
JEMBER
KODE
URUSAN/PROGRAM
APBD Kab (Rp.)
2.01.01.20
Rapat-rapat Koordinasi, Konsultasi Dalam Daerah
2.01.01.22
Penyediaan Peralatan dan Bahan Kebersihan
65.400.000
2.01.01.27
Penunjang Administrasi dan Operasional Rutin Kantor/Kedinasan
166.580.000
2.01.02
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
2.305.160.000
2.01.02.03
Pembangunan Gedung Kantor/Bangunan Lainnya Pendukung Bangunan
1.000.000.000
2.01.02.05
Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional
2.01.02.10
Pengadaan Mebeleur
2.01.02.12
Pengadaan Tempat Parkir dan Pos Penjagaan
125.000.000
2.01.02.13
Pengadaan Pavingisasi dan Pagar Kantor
100.000.000
2.01.02.14
Pengadaan Alat Kantor, Alat Rumah Tangga, Komputer dll
250.000.000
2.01.02.18
Pengadaan/Pembangunan Taman
25.000.000
2.01.02.22
Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor dan Bangunan Lainnya
25.000.000
2.01.02.24
Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional
130.160.000
2.01.02.42
Rehabilitasi Sedang/Berat Rumah Gedung Kantor dan Bangunan Lainnya
175.000.000
2.01.03
Program Peningkatan Disiplin Aparatur
90.000.000
2.01.03.02
Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya
90.000.000
2.01.05
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
45.000.000
2.01.05.01
Pendidikan dan Pelatihan Formal
35.000.000
2.01.05.05
Penilaian Penetapan Angka Kredit
10.000.000
2.01.06
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
81.000.000
2.01.06.01
Penyusunan Laporan Capaian Kinerja (Lakip) dan Ikhtisar Realisasi Kinerja
21.000.000
2.01.06.02
Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran dan Prognosis Realisasi
15.400.000
2.01.06.05
Penyusunan RKA dan RAPBD SKPD
11.800.000
332
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Jember Tahun 2016
4.000.000
400.000.000 75.000.000
BAB V – RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN
Pemerintah Kabupaten
PRIORITAS DAERAH
JEMBER
KODE
URUSAN/PROGRAM
APBD Kab (Rp.)
2.01.06.06
Penyusunan DPA SKPD
11.800.000
2.01.06.07
Implementasi Sistem Administrasi dan Penatausahaan Keuangan SKPD
21.000.000
2.01.15
Program Peningkatan Kesejahteraan Petani
2.01.15.01
Pelatihan Petani dan Pelaku Agribisnis
705.000.000
2.01.15.02
Penyuluhan dan Pendampingan Petani dan Pelaku Agribisnis
186.500.000
2.01.15.03
Peningkatan Kemampuan Lembaga Petani
775.000.000
2.01.15.04
Peningkatan Sistem Insentif dan Disnisentif bagi Petani/Kelompok Tani
570.000.000
2.01.17.03
Pembangunan Sarana dan Prasarana Pasar Kecamatan/Perdesaan Produksi
2.01.17.07
Promosi atas Hasil Produksi Pertanian/Perkebunan Unggul Daerah
2.01.18
Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian/Perkebunan
7.632.000.030
2.01.18.02
Pengadaan Sarana dan Prasaranan Teknologi Pertanian/Perkebunan Tepat
4.607.000.000
2.01.18.03
Pemeliharaan Rutin/Berkala Sarana dan Prasarana Teknologi
2.350.000.000
2.01.18.04
Kegiatan Penyuluhan Penerapan Teknologi Pertanian/Perkebunan Tepat
175.000.030
2.01.18.05
Pelatihan dan Bimbingan Pengoperasian Teknologi Pertanian/Perkebunan
500.000.000
2.01.19
Program Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan
3.618.600.160
2.01.19.01
Penyuluhan Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan
1.100.000.125
2.01.19.02
Penyediaan Sarana Produksi Pertanian/Perkebunan
891.100.005
2.01.19.03
Pengembangan Bibit Unggul Pertanian/Perkebunan
1.247.500.030
2.01.19.04
Sertifikasi Bibit Unggul Pertanian/Perkebunan
380.000.000
2.01.20
Program Pemberdayaan Penyuluh Pertanian/Perkebunan Lapangan
850.000.000
2.01.20.01
Peningkatan Kapasitas Tenaga Penyuluh Pertanian/Perkebunan
700.000.000
2.236.500.000
0 325.000.000
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Jember Tahun 2016
333
BAB V – RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN
Pemerintah Kabupaten
PRIORITAS DAERAH
JEMBER
KODE
URUSAN/PROGRAM
APBD Kab (Rp.)
2.01.20.03
Penyuluhan dan Pendampingan bagi Pertanian/Perkebunan
2.01.21
Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Ternak
2.01.21.02
Pemeliharaan Kesehatan dan Pencegahan Penyakit Menular Ternak
206.935.000
2.01.21.06
Peningkatan Pelayanan Kesehatan Masyarakat Veterinair
884.910.000
2.01.21.07
Peningkatan Pelayanan Lab. Kesehatan Hewan dan Ikan
37.017.000
2.01.21.08
Pengamatan dan Penyidikan Penyakit Hewan Menular
58.145.000
2.01.22
Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan
2.01.22.01
Pembangunan Sarana dan Prasarana Pembibitan Ternak
2.01.22.03
Pendistribusian Bibit Ternak kepada Masyarakat
2.01.22.07
Penyuluhan Kualitas Gizi dan Pakan Ternak
2.01.22.08
Pengembangan Agribisnis Pertenakan
2.01.22.09
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
2.01.22.10
Pengembangan Sapi Perah
2.01.22.11
Kegiatan Pendataan Produksi Peternakan
2.01.22.13
Kegiatan Peningkatan Peran dan Fungsi Penyuluhan Peternakan
122.595.000
2.01.23
Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Peternakan
100.880.000
2.01.23.07
Promosi Atas Hasil Produksi Peternakan Unggulan Daerah
29.530.000
2.01.23.10
Pengolahan Informasi Permintaan Pasar atas Hasil Produksi Peternakan
71.350.000
2.01.24
Program Peningkatan Penerapan Teknologi Petemakan
307.550.000
2.01.24.02
Pengadaan Sarana dan Prasarana Teknologi Peternakan Tepat Guna
307.550.000
334
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Jember Tahun 2016
150.000.000 1.187.007.000
3.016.270.000 167.500.000 2.010.000.000 40.250.000 145.625.000 87.250.000 426.450.000 16.600.000
BAB V – RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN
Pemerintah Kabupaten
PRIORITAS DAERAH
JEMBER
2. Urusan Sosial KODE
URUSAN/PROGRAM
APBD Kab (Rp.)
2.02.02
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
2.02.02.05
Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional
2.02.02.10
Pengadaan Mebeleur
20.000.000
2.02.02.23
Pemeliharaan Rutin/Berkala Mobil Jabatan dan Kendaraan Dinas/Operasional
95.000.000
2.02.02.24
Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional
75.000.000
2.02.02.42
Rehabilitasi Sedang/Berat Rumah Gedung Kantor dan Bangunan Lainnya
2.02.03
Program Peningkatan Disiplin Aparatur
40.000.000
2.02.03.03
Pengadaan Pakaian Kerja Lapangan/Pakaian Korpri/Pakaian Olah
40.000.000
2.02.05
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
30.000.000
2.02.05.05
Penilaian Penetapan Angka Kredit
30.000.000
2.02.06
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
22.500.000
2.02.06.01
Penyusunan Laporan Capaian Kinerja (Lakip) dan Ikhtisar Realisasi Kinerja
7.500.000
2.02.06.05
Penyusunan RKA dan RAPBD SKPD
7.500.000
2.02.06.06
Penyusunan DPA SKPD
7.500.000
2.02.08
Program Peningkatan Kapasitas Kinerja Lembaga dan Aparatur Pemerintah
36.620.000
2.02.08.03
Analisis Jabatan dan Standar Kompetensi Jabatan Struktural
30.000.000
2.02.08.06
Penyusunan Renstra, RKPD, Dan Dokumen Perencanaan Lainnya
2.02.15
Program Pemanfaatan Potensi Sumber Daya Hutan
2.02.15.02
Pengembangan Hutan Tanaman
100.000.000
2.02.15.03
Pengembangan Hasil Hutan Non-Kayu
750.000.000
2.02.15.05
Optimalisasi PNBP
150.000.000
2.02.15.06
Pengelolaan dan Pemanfaatan Hutan
1.090.000.000 150.000.000
750.000.000
6.620.000 1.570.000.000
70.000.000
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Jember Tahun 2016
335
BAB V – RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN
Pemerintah Kabupaten
PRIORITAS DAERAH
JEMBER
KODE
URUSAN/PROGRAM
APBD Kab (Rp.)
2.02.15.08
Pengembangan Pengujian dan Pengendalian Peredaran Hasil Hutan
100.000.000
2.02.15.10
Peningkatan Sarana dan Prasarana Pengelolaan Hasil Hutan Berbasis
400.000.000
2.02.16
Program Rehabilitasi Hutan dan Lahan
2.02.16.01
Koordinasi Penyelenggaraan Reboisasi dan Penghijauan Hutan
170.000.000
2.02.16.02
Pembuatan Bibit/Benih Tanaman Kehutanan
448.000.000
2.02.16.03
Penanaman Pohon pada Kawasan Hutan Industri dan Hutan Wisata
2.02.16.04
Pemeliharaan Kawasan Hutan Industri dan Hutan Wisata
200.000.000
2.02.16.05
Pembinaan, Pengendalian dan Pengawasan Gerakan Rehabilitasi Hutan dan
150.000.000
2.02.16.08
Rehabilitasi Lahan Kritis
2.02.16.09
Pengkayaan Hutan Rakyat, Pemanfaatan Lahan di Bawah Tegakan
2.02.20
Program Perencanaan dan Pengembangan Hutan
260.000.000
2.02.20.03
Kegiatan Penyusunan Rencana Kehutanan
55.000.000
2.02.20.04
Kegiatan Inventarisasi dan Pemetaan Sumberdaya Hutan dan Lahan
1.996.000.100
100
1.028.000.000 0
205.000.000
3. Urusan Energi dan Sumberdaya Mineral KODE
URUSAN/PROGRAM
APBD Kab (Rp.)
2.03
ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
2.03.15
Program Pembinaan dan Pengawasan Bidang Pertambangan
7.838.000.000
2.03.15.03
Monitoring dan Pengendalian Kegiatan Penambangan Bahan Galian C
1.200.000.000
2.03.15.04
Koordinasi dan Pendataan tentang Hasil Produksi Dibidang Pertambangan
2.03.15.06
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
2.03.15.07
Explorasi Pengelolaan Air Bawah Tanah
336
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Jember Tahun 2016
50.559.500.000
50.000.000 200.000.000 5.900.000.000
BAB V – RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN
Pemerintah Kabupaten
PRIORITAS DAERAH
JEMBER
KODE
URUSAN/PROGRAM
APBD Kab (Rp.)
2.03.15.09
Penyusunan Regulasi Mengenai Kegiatan Penambangan Bahan Galian
2.03.15.10
Monitoring Dan Pengendalian Kegiatan Pertambangan
2.03.15.11
Sosialisasi Regulasi Kegiatan Pertambangan
2.03.17
Program Pembinaan dan Pengembangan Bidang Ketenagalistrikan
42.721.500.000
2.03.17.02
Pengembangan Dan Pemeliharaan Kelistrikan
40.721.500.000
2.03.17.03
Pengembangan Energi Terbarukan/Alternatif
200.000.000 50.000.000 238.000.000
2.000.000.000
4. Urusan Pariwisata KODE
URUSAN/PROGRAM
APBD Kab (Rp.)
2.04
PARIWISATA
3.254.590.615
2.04.00
Non Program
974.919.815
2.04.00.00
Belanja Tidak Langsung
974.919.815
2.04.01
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
537.782.300
2.04.01.02
Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
76.230.000
2.04.01.03
Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor
79.228.050
2.04.01.08
Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
27.500.000
2.04.01.09
Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja
11.000.000
2.04.01.10
Penyediaan Alat Tulis Kantor
27.500.000
2.04.01.11
Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
14.850.000
2.04.01.12
Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor
8.250.000
2.04.01.15
Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan
5.280.000
2.04.01.17
Penyediaan Makanan dan Minuman
40.920.000
2.04.01.18
Rapat-Rapat Kordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah
68.200.000
2.04.01.19
Penyediaan Tenaga Pendukung Kelancaran Operasional Kantor
21.120.000
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Jember Tahun 2016
337
BAB V – RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN
Pemerintah Kabupaten
PRIORITAS DAERAH
JEMBER
KODE
URUSAN/PROGRAM
APBD Kab (Rp.)
2.04.01.27
Penunjang Administrasi dan Operasional Rutin Kantor/Kedinasan
157.704.250
2.04.02
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
135.821.950
2.04.02.19
Pengadaan Bangunan Lainnya
27.500.000
2.04.02.22
Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor dan Bangunan Lainnya
22.000.000
2.04.02.23
Pemeliharaan Rutin/Berkala Mobil Jabatan dan Kendaraan Dinas/Operasional
84.121.950
2.04.02.31
Pemeliharaan Rutin/Berkala Taman
2.04.03
Program Peningkatan Disiplin Aparatur
15.400.000
2.04.03.03
Pengadaan Pakaian Kerja Lapangan/Pakaian Korpri/Pakaian Olah
15.400.000
2.04.06
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
14.190.000
2.04.06.01
Penyusunan Laporan Capaian Kinerja (Lakip) dan Ikhtisar Realisasi Kinerja
4.730.000
2.04.06.05
Penyusunan RKA dan RAPBD SKPD
4.730.000
2.04.06.06
Penyusunan DPA SKPD
4.730.000
2.04.15
Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata
968.256.300
2.04.15.02
Peningkatan Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam Pemasaran Pariwisata
220.000.000
2.04.15.03
Pengembangan Jaringan Kerjasama Promosi Pariwisata
453.420.000
2.04.15.05
Pelaksanaan Promosi Pariwisata Nusantara di Dalam dan di Luar Negeri
251.606.300
2.04.15.08
Pelatihan Pemandu Wisata Terpadu
2.04.16
Program Pengembangan Destinasi Pariwisata
2.04.16.02
Peningkatan Pembangunan Sarana dan Perasarana Pariwisata
2.04.16.06
Pengembangan Daerah Tujuan Wisata
281.600.000
2.04.17
Program Pengembangan Kemitraan
326.620.250
2.04.17.01
Pengembangan dan Penguatan Informasi dan Database
338
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Jember Tahun 2016
2.200.000
43.230.000 281.600.000 0
39.600.000
BAB V – RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN
Pemerintah Kabupaten
PRIORITAS DAERAH
JEMBER
KODE
URUSAN/PROGRAM
APBD Kab (Rp.)
2.04.17.07
Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Profesionalisme Bidang Pariwisata
122.100.000
2.04.17.08
Peningkatan Peran Serta Masyarakat dalam Pengembangan Kemitraan
142.997.250
2.04.17.09
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
21.923.000
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Jember Tahun 2016
339
BAB V – RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN
Pemerintah Kabupaten
PRIORITAS DAERAH
JEMBER
5. Urusan Kelautan dan Perikanan KODE
URUSAN/PROGRAM
APBD Kab (Rp.)
2.05
KELAUTAN DAN PERIKANAN
6.443.036.000
2.05.01
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
1.099.344.000
2.05.01.02
Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
2.05.01.10
Penyediaan Alat Tulis Kantor
30.000.000
2.05.01.11
Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
18.820.000
2.05.01.13
Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor
310.200.000
2.05.01.15
Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan
25.400.000
2.05.01.17
Penyediaan Makanan dan Minuman
55.000.000
2.05.01.27
Penunjang Administrasi dan Operasional Rutin Kantor/Kedinasan
458.924.000
2.05.02
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
588.244.000
2.05.02.05
Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional
340
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Jember Tahun 2016
201.000.000
88.000.000
BAB V – RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN
Pemerintah Kabupaten
PRIORITAS DAERAH
JEMBER
KODE
URUSAN/PROGRAM
APBD Kab (Rp.)
2.05.02.10
Pengadaan Mebeleur
191.994.000
2.05.02.18
Pengadaan/Pembangunan Taman
20.000.000
2.05.02.19
Pengadaan Bangunan Lainnya
60.000.000
2.05.02.22
Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor dan Bangunan Lainnya Pendukung Gedung Kantor
2.05.02.23
Pemeliharaan Rutin/Berkala Mobil Jabatan dan Kendaraan Dinas/Operasional
27.050.000
2.05.02.24
Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional
62.400.000
2.05.02.30
Pemeliharaan Rutin/Berkala Alat Kantor, Alat Rumah Tangga, Komputer
24.000.000
2.05.03
Program Peningkatan Disiplin Aparatur
109.000.000
2.05.03.03
Pengadaan Pakaian Kerja Lapangan/Pakaian Korpri/Pakaian Olah
105.000.000
2.05.03.05
Penyelenggaraan Peringatan dan Upacara Harihari Besar Nasional
2.05.05
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
114.800.000
4.000.000
139.050.000
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Jember Tahun 2016
341
BAB V – RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN
Pemerintah Kabupaten
PRIORITAS DAERAH
JEMBER
KODE
URUSAN/PROGRAM
APBD Kab (Rp.)
2.05.05.02
Sosialisasi Peraturan Perundang-Undangan
11.350.000
2.05.05.03
Bimbingan Teknis/Workshop/Sosialisasi/Seminar Implementasi Peraturan
81.620.000
2.05.05.05
Penilaian Penetapan Angka Kredit
46.080.000
2.05.06
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
175.896.000
2.05.06.01
Penyusunan Laporan Capaian Kinerja (Lakip) dan Ikhtisar Realisasi Kinerja
26.650.000
2.05.06.04
Penyusunan Pelaporan Keuangan SKPD Akhir Tahun
29.750.000
2.05.06.05
Penyusunan RKA dan RAPBD SKPD
41.056.000
2.05.06.06
Penyusunan DPA SKPD
24.800.000
2.05.06.09
Penatausahaan dan Pelaporan Administrasi Barang Daerah di SKPD
53.640.000
2.05.08
Program Peningkatan Kapasitas Kinerja Lembaga dan Aparatur Pemerintah
2.05.08.06
Penyusunan Renstra, RKPD, Dan Dokumen Perencanaan Lainnya
64.762.000
2.05.08.07
Penyusunan Profil SKPD
47.690.000
2.05.15
Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir
92.280.000
2.05.15.01
Pembinaan Kelompok Ekonomi Masyarakat Pesisir
92.280.000
2.05.16
Program Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengawasan dan Pengendalian
67.000.000
2.05.16.01
Pembentukan Kelompok Masyarakat Swakarsa Pengamanan Sumberdaya
67.000.000
2.05.17
Program Peningkatan Kesadaran dan Penegakan Hukum dalam
111.400.000
2.05.17.02
Sosialisasi dan Pendayagunaan Sumber Daya Ikan
111.400.000
2.05.20
Program Pengembangan Budidaya Perikanan
2.457.850.000
2.05.20.03
Pembinaan dan Pengembangan Perikanan
1.070.850.000
2.05.20.04
Peningkatan dan Pengembangan Produktivitas BBI
1.387.000.000
342
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Jember Tahun 2016
112.452.000
BAB V – RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN
Pemerintah Kabupaten
PRIORITAS DAERAH
JEMBER
KODE
URUSAN/PROGRAM
APBD Kab (Rp.)
2.05.21
Program Pengembangan Perikanan Tangkap
1.243.590.000
2.05.21.01
Pendampingan pada Kelompok Nelayan Perikanan Tangkap
22.600.000
2.05.21.02
Pembangunan Tempat Pelelangan Ikan
100.000.000
2.05.21.06
Peningkatan Sarana dan Prasarana Perikanan Tangkap
2.05.21.07
Peningkatan Sarana dan Prasarana TPI
62.390.000
2.05.22
Program Pengembangan Sistem Penyuluhan Perikanan
51.375.000
2.05.22.02
Peningkatan Fungsi Penyuluhan Perikanan dan Kelautan
51.375.000
2.05.23
Program Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran Produksi Perikanan
2.05.23.02
Peningkatan Usaha dan Pemasaran Produksi Perikanan
50.800.000
2.05.23.03
Pendataan Produksi Perikanan
16.600.000
2.05.23.04
Kegiatan Peningkatan Mutu Hasil Perikanan
1.058.600.000
195.555.000
128.155.000
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Jember Tahun 2016
343
BAB V – RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN
Pemerintah Kabupaten
PRIORITAS DAERAH
JEMBER
6. Urusan Perdagangan KODE
URUSAN/PROGRAM
APBD Kab (Rp.)
2.06
PERDAGANGAN
5.724.021.869
2.06.00
Non Program
2.333.303.069
2.06.00.00
Belanja Tidak Langsung
2.333.303.069
2.06.01
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
2.06.01.01
Penyediaan Jasa Surat Menyurat
2.06.01.02
Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
61.200.000
2.06.01.09
Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja
15.000.000
2.06.01.10
Penyediaan Alat Tulis Kantor
32.995.000
2.06.01.11
Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
17.260.000
2.06.01.12
Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor
2.06.01.13
Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor
220.760.000
2.06.01.15
Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan
102.100.000
2.06.01.17
Penyediaan Makanan dan Minuman
2.06.01.18
Rapat-Rapat Kordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah
2.06.01.19
Penyediaan Tenaga Pendukung Kelancaran Operasional Kantor
2.06.01.22
Penyediaan Peralatan dan Bahan Kebersihan
2.06.01.27
Penunjang Administrasi dan Operasional Rutin Kantor/Kedinasan
293.145.000
2.06.02
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
639.050.000
2.06.02.10
Pengadaan Mebeleur
456.300.000
2.06.02.20
Pemeliharaan Rutin/Berkala Rumah Jabatan/Rumah Dinas
2.250.000
2.06.02.22
Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor dan Bangunan Lainnya
9.950.000
2.06.02.23
344
Pemeliharaan Rutin/Berkala Mobil Jabatan dan Kendaraan Dinas/Operasional
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Jember Tahun 2016
931.305.000 1.890.000
1.272.500
40.907.500 110.000.000 33.675.000 1.100.000
42.000.000
BAB V – RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN
Pemerintah Kabupaten
PRIORITAS DAERAH
JEMBER
KODE
URUSAN/PROGRAM
APBD Kab (Rp.)
2.06.02.24
Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional
128.550.000
2.06.03
Program Peningkatan Disiplin Aparatur
20.600.000
2.06.03.03
Pengadaan Pakaian Kerja Lapangan/Pakaian Korpri/Pakaian Olah
15.000.000
2.06.03.05
Penyelenggaraan Peringatan dan Upacara Harihari Besar Nasional
2.06.05
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
422.100.000
2.06.05.01
Pendidikan dan Pelatihan Formal
415.000.000
2.06.05.05
Penilaian Penetapan Angka Kredit
2.06.06
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
13.150.000
2.06.06.01
Penyusunan Laporan Capaian Kinerja (Lakip) dan Ikhtisar Realisasi Kinerja
4.250.000
2.06.06.05
Penyusunan RKA dan RAPBD SKPD
8.900.000
2.06.08
Program Peningkatan Kapasitas Kinerja Lembaga dan Aparatur Pemerintah
10.750.000
2.06.08.06
Penyusunan Renstra, RKPD, Dan Dokumen Perencanaan Lainnya
10.750.000
2.06.15
Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan
333.643.000
2.06.15.02
Fasilitasi Penyelesaian PermasalahanPermasalahan Pengaduan Konsumen
288.643.000
2.06.15.03
Peningkatan Pengawasan Peredaran Barang dan Jasa
2.06.17
Program Peningkatan dan Pengembangan Ekspor
351.000.800
2.06.17.02
Pengenbangan Informasi Peluang Pasar Perdagangan Luar Negri
351.000.800
2.06.18
Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri
669.120.000
2.06.18.02
Fasilitasi Kemudahan Perijinan Pengembangan Usaha
2.06.18.03
Pengambangan Pasar dan Distribusi Barang/Produk
5.600.000
7.100.000
45.000.000
62.200.000
54.640.000
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Jember Tahun 2016
345
BAB V – RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN
Pemerintah Kabupaten
PRIORITAS DAERAH
JEMBER
KODE
URUSAN/PROGRAM
APBD Kab (Rp.)
2.06.18.08
Penyelenggaraan Pasar Murah
224.920.000
2.06.18.13
Operasionalisasi Gudang untuk Sistem Resi Gudang
327.360.000
7. Urusan Perindustrian KODE
URUSAN/PROGRAM
APBD Kab (Rp.)
2.07
PERINDUSTRIAN
2.07.16
Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah
352.100.000
2.07.16.02
Pembinaan Industri Kecil dan Menengah dalam Memperkuat Jaringan Klaster
352.100.000
2.07.17
Program Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri
711.440.400
2.07.17.01
Pembinaan Kemampuan Teknologi Industri
711.440.400
2.07.18
Program Penataan Struktur Industri
167.600.000
2.07.18.02
Penyediaan Sarana maupun Prasarana Klaster Industri
167.600.000
2.07.19
Program Pengembangan Sentra-Sentra Industri Potensial
576.250.000
2.07.19.02
Penyediaan Sarana Informasi yang dapat Diakses Masyarakat
576.250.000
2.07.21
Program Penyuluhan, Pembinaan dan Pengawasan Cukai Rokok serta
140.116.900
2.07.21.10
Monitoring evaluasi dan pelaporan
140.116.900
2.07.22
Program Pembinaan Lingkungan Sosial
16.692.400.000
2.07.22.01
Penguatan Ekonomi Masyarakat di Lingkungan Industri Hasil Tembakau dalam Rangka Pengentasan Kemiskinan, Mengurangi Pengangguran, dan
16.692.400.000
346
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Jember Tahun 2016
18.639.907.300
BAB V – RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN
Pemerintah Kabupaten
PRIORITAS DAERAH
JEMBER
8. Urusan Transmigrasi KODE
URUSAN/PROGRAM
APBD Kab (Rp.)
2.08
TRANSMIGRASI
515.000.030
2.08.16
Program Transmigrasi Lokal
285.000.030
2.08.16.04
Pembekalan dan Pemberdayaan Masyarakat Calon Tranmigrasi
285.000.030
2.08.17
Program Transmigrasi Regional
230.000.000
2.08.17.01
Penyuluhan Transmigrasi Regional
2.08.17.03
Pelayanan Pemberangkatan Transmigrasi dan Koord. dlm. Rangka Kerjasama Antar Daerah
80.000.000 150.000.000
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Jember Tahun 2016
347
Pemerintah Kabupaten
BAB V – RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN
JEMBER
348
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Jember Tahun 2016
PRIORITAS DAERAH
BAB VI – PENUTUP
Pemerintah Kabupaten
JEMBER
BAB VI. PENUTUP 6
PENUTUP
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Jember
Tahun
2016,
merupakan
Penjabaran
Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Jember Tahun 2005-2025 pada periode ke 3 yaitu 2016-2020 dan penjabaran pedoman transisi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Jember Tahun 2010-2015. Dengan
mengacu
kepada
Rencana
Pembangunan
Jangka
Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2015 – 2019, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun 2014 – 2019, dan hasil analisis, pemantauan serta evaluasi pelaksanaan RKPD Tahun 2015. RKPD tahun 2016 juga merupakan upaya
memantapkan
pembangunan
secara
menyeluruh
dan
berkesinambungan. BUPATI JEMBER ttd MZA. DJALAL
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Jember Tahun 2016
349
Pemerintah Kabupaten
JEMBER
350
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Jember Tahun 2016
BAB VI – PENUTUP