RENCANA KERJA BAPEDA KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2008
PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG BADAN PERENCANAAN DAERAH
(B A P E D A) 2007
Kata Pengantar
KATA PENGANTAR Dengan ramat Alloh SWT, Bapeda Kabupaten Bandung telah menyusun Rencana Kerja (Renja) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Tahun 2008, sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, dan Undang-Undang RI Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah. Renja ini merupakan bahan usulan kegiatan yang akan dibahas pada forum SKPD dan pelaksanaan Musrenbang Kabupaten Bandung Tahun 2007. Hasil dari musrenbang tersebut dituangkan dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Bandung Tahun 2008. Hal ini merupakan pedoman kegiatan tahunan yang akan dilaksanakan oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Bandung Tahun 2008 termasuk Bapeda Kabupaten Bandung dengan tujuan agar lebih terarah, tepat sasaran dan tepat waktu Renja ini disusun dengan berpedoman pada Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Bandung Tahun 2008 dan Renstra Bapeda 2006-2010, yang memuat kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan baik yang dilaksanakan langsung oleh Pemerintah Daerah maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat. Mudah-mudahan Alloh SWT memberikan kekuatan kepada kita semua dalam rangka pelaksanaan tugas dan amanah. .
Soreang,
Januari 2007
BADAN PERENCANAAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG Kepala,
Ir. H. Tatang Rustandar. W, M.T Pembina Tingkat I NIP. 480 103 550
Rencana Kerja BAPEDA Kabupaten Bandung 2008
i
Daftar Isi
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR………………………………………….………………
i
DAFTAR ISI ……………………………………………………………………
ii
PENDAHULUAN ………………………………………………… 1.1. Latar Belakang …………...…………………………………… 1.1.1. Visi dan Misi Kabupaten Bandung……………………. 1.1.2. Kondisi Umum Kabupaten Bandung………………….. 1.1.3. Isu dan Masalah Strategis Kabupaten Bandung .………
1 1 1 3 5
1.2. Tugas Pokok, Fungsi dan Kewenangan Bapeda…………...... 1.2.1. Tugas dan Pokok………………………………………. 1.2.2. Fungsi………………………………………………… 1.2.3. Kewenangan………………………………………….. 1.2.4. Struktur Organisasi dan Pejabat Struktural……………
6 6 21 21 21
1.3. Sistematika Penyusunan ..........................................................
23
BAB II
VISI DAN MISI BAPEDA……………………………………….. 2.1. Visi Bapeda…………………………………………………… 2.2. Misi Bapeda ………………………………………………….
24 24 24
BAB III
KEBIJAKAN PEMBANGUNAN TAHUN 2008……................. 3.1 Program dan Kegiatan Bapeda Tahun 2008.............................. 3.2 Capaian Kinerja Bapeda ........................................................... 3.3 Permasalahan dan Upaya Penanganan........................................ 3.4 Kebijakan Bapeda Tahun 2008...................................................
27 27 29 34 36
BAB IV
PRIORITAS PEMBANGUNAN TAHUN 2008………………… 4.1. Prioritas Pembangunan Daerah Tahun 2008 …......................... 4.2. Pembangunan Kewilayahan ………………………………….. 4.3. Rencana Kegiatan Bapeda Tahun 2008..................................... 4.4. Rencana Kegiatan Lintas SKPD, Lintas Pelaku, dan Lintas Wilayah Tahun 2008...................................................................
37 37 38 39 51
BAB V
PENUTUP………………………………………………………….
86
BAB I
Rencana Kerja BAPEDA Kabupaten Bandung 2008
ii
Pendahuluan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sejak ditetapkannya Undang–undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah. Berdasarkan Undang-undang tersebut, Pemerintah Kabupaten Bandung telah menyusun RPJMD Kabupaten Bandung Tahun 2005-2010 yang menjadi acuan Perangkat Daerah dalam penyusunan Rencana Strategis (Renstra) dan Rencana Kerja (Renja) Satuan Kerja Perangkat Daerah. Sejalan dengan hal tersebut di atas, Badan Perencanaan Daerah ( BAPEDA) Kabupaten Bandung menyusun pedoman pelaksanaan kegiatan tahunan dalam bentuk Rencana Kerja (Renja) BAPEDA Tahun 2008 1.1.1. Visi dan Misi Kabupaten Bandung Berdasarkan potensi, permasalahan dan peluang yang dimiliki Kabupaten Bandung dengan memperhatikan nilai-nilai visi daerah, aspirasi dan dinamika yang berkembang, visi Kabupaten Bandung Tahun 20052010 adalah: ”Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Bandung yang Repeh Rapih Kertaraharja, melalui Akselerasi Pembangunan Partisipatif yang Berbasis Religius, Kultural dan Berwawasan Lingkungan, dengan Berorientasi Pada Peningkatan Kinerja Pembangunan Desa” Makna dari Visi tersebut adalah: Repeh Rapih Kertaraharja adalah tujuan yang ingin dicapai yaitu suatu kondisi masyarakat Kabupaten Bandung yang hidup dalam keadaan aman, tertib, tenteram, damai, sejahtera dan senantiasa berada dalam lindungan, bimbingan dan rahmat Allah SWT. Akselerasi pembangunan atau percepatan pembangunan adalah segala upaya yang dilakukan untuk membuat proses pembangunan lebih cepat, sehingga manfaatannya dapat segera dirasakan oleh masyarakat. Percepatan pembangunan tersebut mengandung maksud menciptakan situasi dan kondisi yang kondusif bagi cepatnya pertumbuhan dan perkembangan pembangunan di Kabupaten Bandung. Partisipatif merupakan pendekatan yang diterapkan dalam upaya pencapaian tujuan, dengan pengertian bahwa masyarakat mempunyai kesempatan yang sangat luas untuk berperan aktif dalam keseluruhan Rencana Kerja BAPEDA Kabupaten Bandung Tahun 2008
1
Pendahuluan
proses pembangunan mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan hingga pengawasan. Sesuai dengan paradigma kepemerintahan yang baik bahwa kedudukan masyarakat dalam pembangunan adalah sebagai subjek yang turut menentukan arah pembangunan sesuai dengan prakarsa, tuntutan, kehendak dan kebutuhannya secara proporsional dan bertanggungjawab. Religius mengandung pengertian bahwa nilai-nilai, norma, semangat dan kaidah agama, khususnya Islam yang diyakini dan dianut serta menjadi karakter dan identitas mayoritas Kabupaten Bandung, harus menjiwai, mewarnai, menjadi ruh dan pedoman seluruh aktivitas kehidupan, termasuk penyelengaraan pemerintahan dan pembangunan, dengan tetap menjunjung tinggi toleransi dan kerukunan hidup beragama. Kultural mengandung pengertian bahwa nilai-nilai budaya Sunda yang baik, melekat dan menjadi jati diri masyarakat Kabupaten Bandung, harus tumbuh dan berkembang seiring dengan laju pembangunan, serta menjadi perekat keselarasan dan stabilitas sosial. Pengembangan budaya Sunda tersebut dilakukan dengan tetap menghargai pluralitas kehidupan masyarakat secara proporsional. Berwawasan Lingkungan mengandung pengertian dan kepedulian yang tinggi terhadap keseimbangan alam dan kelestarian lingkungan yang didasari oleh kesadaran akan fungsi strategis lingkungan terhadap keberlangsungan hidup manusia. Daya dukung dan kualitas lingkungan harus menjadi acuan utama segala aktivitas pembangunan, agar tercipta tatanan kehidupan yang seimbang, nyaman, dan berkelanjutan. Peningkatan Kinerja Pembangunan Desa mengandung pengertian, bahwa pembangunan di Kabupaten Bandung harus memberikan perhatian yang besar dan sungguh–sungguh terhadap pengembangan desa, peningkatan kualitas kinerja pemerintahan desa dan pemberdayaan masyarakat di pedesaan. Desa yang dalam susunan pemerintahan merupakan unit pemerintahan terendah adalah ujung tombak pembangunan daerah dan lokus yang menjadi muara seluruh aktifitas pembangunan. Untuk mewujudkan visi Kabupaten Bandung diatas, dirumuskan 8 (delapan) misi sebagai berikut : 1. Mewujudkan Kepemerintahan yang baik; 2. Memelihara Stabilitas Kehidupan Masyarakat yang Aman, Tertib, Tenteram dan Dinamis; 3. Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia; 4. Meningkatkan Kesejahteraan Sosial Ekonomi Masyarakat; 5. Mamantapkan Kesalehan Sosial Berlandaskan Iman dan Taqwa; 6. Menggali dan Menumbuhkembangkan Budaya Sunda; 7. Memelihara Keseimbangan Berkelanjutan; Rencana Kerja BAPEDA Kabupaten Bandung Tahun 2008
Lingkungan
Dan
Pembangunan 2
Pendahuluan
8. Meningkatkan Kinerja Pembangunan Desa. 1.1.2. Kondisi Umum Kabupaten Bandung Kondisi umum Kabupaten Bandung yang akan diuraikan dalam tulisan ini adalah kondisi dengan belum terbitnya Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2007 Tentang Pembentukan Kabupaten Bandung Barat di Provinsi Jawa Barat yang telah diundangkan pada tanggal 2 Januari 2007. Wilayah Kabupaten Bandung secara geografis terletak pada koordinat 107 0 22’-1080 5’ Bujur Timur dan 60 41’ – 70 19’ Lintang Selatan. Terletak pada ketinggian 110 meter sampai 2.429 meter di atas permukaan laut dengan luas wilayah 307.371 Ha. Batas wilayah administrasi pemerintahan Kabupaten Bandung di sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Subang dan Purwakarta, sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Cianjur, di sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Garut dan Sumedang, sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Garut dan Cianjur dan di bagian tengah terletak Kota Bandung dan Kota Cimahi. Secara administrasi Kabupaten Bandung terbagi atas 45 Kecamatan, 9 Kelurahan, dan 431 Desa Pada tahun 2006, jumlah penduduk Kabupaten Bandung 4.399.482 jiwa atau meningkat 3,2% dibandingkan tahun 2005 yang berjumlah 4.274.431 jiwa (BPS, 2006). Selama kurun waktu 2005-2006, pertambahan penduduk laki-laki relatif lebih besar dibandingkan penduduk perempuan, laki-laki mencapai 5,3% sedangkan perempuan hanya 1,1%. Dibandingkan dengan luas Kabupaten Bandung, nampak kepadatan rata-rata 14,3 jiwa/ha. Potensi aspek fisik dasar Kabupaten Bandung : 1. Cakupan luas wilayah yang cukup besar 307.371 Ha memiliki potensi ketersediaan lahan dan daya dukung lahan yang luas 2. Memiliki daerah administrasi pemerintahan yang relatif banyak (431 desa, 9 kelurahan dan 45 kecamatan) 3. Banyak sumber daya air, baik air tanah maupun air permukaan. 4. Luasnya kawasan hutan lindung di wilayah Kabupaten Bandung seluas 54.170 Ha sebagai pemasok air, wilayah konservasi, sumberdaya hutan, wisata konservasi dll.
Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) sebesar 5,65 5, lebih besar dibanding tahun 2005 sebesar 5,01%. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Bandung sampai akhir tahun 2006 sebesar 22,05 trilyun rupiah menurut harga konstan, atau Rp. 36,49 trilyun berdasarkan harga berlaku. Tingkat inflasi sektoral jauh berkurang dari 13,14% pada tahun Rencana Kerja BAPEDA Kabupaten Bandung Tahun 2008
3
Pendahuluan
2005 menjadi hanya 7,39% pada tahun 2006. Pendapatan per kapita meningkat dari Rp. 7.605.367,00 pada tahun 2005 menjadi Rp. 8.408.312,00 pada tahun 2006. Dengan peningkatan pendapatan perkapita sebagaimana diuraikan di atas, ternyata berbanding lurus dengan terdapatnya kenaikan daya beli masyarakat Kabupaten Bandung yang diukur melalaui konsumsi perkapita pertahun. Pada tahun 2006 daya beli masyarakat Kabupaten Bandung sebesar Rp. 541.930,00/kapita pertahun yang mengalami peningkatan dari tahun 2005 yang capaiannya sebesar Rp. 536.490/kapita pertahun. Disamping itu, indikator makro sosial yang dijadikan penilaian bagi keberhasilan pembangunan antara lain adalah Laju Pertumbuhan Penduduk (LPP), Angka Kematian Bayi (AKB), Angka Harapan Hidup (AHH), Angka Melek Huruf (AMH). Pencapaian AHH tahun 2006 adalah sebesar 66,98 tahun (dari proyeksi sebesar 67,56 tahun), mengalami peningkatan jika dibandingkan AHH tahun 2005 sebesar 66,23 tahun. Realisasi AKB tahun 2006 tercatat sebesar 40,18 jiwa per 1000 kelahiran hidup yang mengalami penurunan jika dibandingkan dengan AKB tahun 2005 sebesar 43,50. AMH Kabupaten Bandung tahun 2006 tercatat 98,70% dan mengalami peningkatan jika dibandingkan AMH tahun 2005 sebesar 98,65%. Berdasarkan perkembagan indikator makro ekonomi dan makro sosial tersebut di atas yang merupakan komponen Indeks Pembangunan Manusia (IPM), ternyata capaian IPM tahun 2006 sebesar Rp. 70,11 poin mengalami peningkatan sebesar 0,95 poin dari capaian IPM tahun 2005 sebesar 69,16 poin. Capaiaan dari komponen-komponen IPM tahun 2004 s/d 2006 dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 1.1 Pencapaian Komponen IPM Kabupaten Bandung Tahun 2004-2006 No 1 2 3 4
Komponen Angka Harapan Hidup (AHH) Angka Melek Huruf (AMH) Rata-rata Lama Sekolah (RLS) Daya Beli (Rp)/ kapita/ tahun. IPM
Realisas 2004
Realisasi 2005
Realisasi 2006
65.85 thn
66,23 thn
66,98 thn
98.23 %
98,65 %
98,70 %
8.03 thn
8,26 thn
8,39 thn
534.320
536.490
541,93
68.52
69.16
70,11
Sumber : BPS Kabupaten Bandung 2006 Rencana Kerja BAPEDA Kabupaten Bandung Tahun 2008
4
Pendahuluan
1.1.3. Isu dan Masalah Strategis Kabupaten Bandung Berdasarkan dari analisis makro ekonomi dan makro sosial di atas, maka dapat tergambarkan masih adanya berbagai permasalahan yang dialami Pemerintah Kabupaten Bandung khususnya terhadap deviasi proyeksi yang ditargetkan pada tahun 2007. Secara umum permasalahan yang dihadapi Kabupaten Bandung pada saat ini masih relevan dengan isu yang tertuang dalam RPJMD Kabupaten Bandung, yaitu: 1. Makin lunturnya pemahaman dan penerapan nilai-nilai religius, sosial dan budaya. 2. Kualitas pendidikan masih relatif rendah, disebabkan antara lain belum tercapainya target RLS, kaulitas dan kuantitas sarana dan prasarana pelayanan pendidikan, persebaran dan kesejahteraan tenaga pendidik yang belum memadai. 3. Kualitas pelayanan kesehatan, kesadaran hidup bersih dan sehat, serta kualitas kesehatan lingkungan yang masih relatif rendah. 4. Jumlah penduduk miskin masih relatif tinggi yang disebabkan oleh tingginya tingkat pengangguran, rendahnya tingkat pendapatan dan tingginya LPP. 5. Koordinasi, integrasi, simplikasi, sinkronisasi dalam penyelenggaraan pemerintahan, dan belum optimalnya aplikasi konsep pembangunan partisipatif. 6. Kualitas pelayanan publik belum optimal disebabkan antara lain oleh terbatasnya kualitas sumberdaya manusia aparatur, kinerja birokrasi, SPM, dan sarana dan prasarana yang belum memadai. 7. Masih rendahnya keterpaduan pemanfaatan ruang kota, seperti terminal, pasar dan sistem transportasi sehingga menyebabkan kesemrawutan kota dan kemacetan lalu lintas. 8. Menurunnya daya dukung dan kualitas lingkungan ditandai dengan meningkatnya pencemaran air dan udara serta masalah lingkungan lainnya seperti banjir dan longsor, yang disebabkan oleh rendahnya kesadaran, perhatian dan kepedulian terhadap lingkungan, aktivitas pembangunan yang tidak berwawasan lingkungan, rendahnya efektivitas penataan ruang dan lemahnya pengawasan dan pengendalian. 9. Rendahnya kinerja pembangunan desa, disebabkan kualitas SDM, sarana prasarana perdesaan, pemanfaatan ruang kawasan pedesaan, lemahnya kelembagaan desa dan belum teralokasikannya sumber keuangan desa secara memadai. Dari ke sembilan isu tersebut di atas, bercermin dari permasalahan yang berkembang pada tahun-tahun sebelumnya, maka Pemerintah Rencana Kerja BAPEDA Kabupaten Bandung Tahun 2008
5
Pendahuluan
Kabupaten Bandung memfokuskan kepada 3 (tiga) hal utama pada tahun 2008, yaitu: 1. Pengurangan Kemiskinan 2. Pengembangan Infrastrukur 3. Pelestarian Lingkungan Hidup. 1.2 Tugas Pokok, Fungsi, dan Kewenangan Bapeda 1.2.1. Tugas dan Pokok Tugas Pokok BAPEDA Kabupaten Bandung adalah membantu Bupati dalam merumuskan dan menentukan kebijakan teknis di bidang perencanaan daerah yang yang meliputi perencanaan ekonomi, perencanaan sosial, perencanaan fisik, penelitian dan pengembangan, monitoring dan evaluasi serta melaksanakan ketatausahaan badan. Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut, BAPEDA Kabupaten Bandung mempunyai Fungsi sebagai berikut : a. Pelaksanaan perumusan dan penentuan kebijaksanaan teknis di bidang perencanaan daerah yang meliputi perencanaan ekonomi, perencanaan sosial, perencanaan fisik, penelitian dan pengembangan, monitoring dan evaluasi. b. Pelaksanaan pelayanan teknis administratif ketatausahaan. Selanjutnya, tugas pokok pada Bapeda Kabupaten Bandung diuraikan kedalam masing-masing sub unit kerja, yaitu: 1). Kepala Badan Kepala Badan Perencanaan Daerah mempunyai tugas pokok memimpin, mengatur, mengkoordinasikan dan mengendalikan Badan dalam melaksanakan kewenangan daerah di bidang perencanaan daerah; 2). Sekretariat Sekretariat mempunyai tugas pokok menyelenggarakan kegiatan administrasi umum, kepegawaian, keuangan, perlengkapan dan ketatausahaan badan. Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Sekretariat mempunyai fungsi : a.
Penyelenggaraan kegiatan administrasi umum dan ketatausahaan;
b.
Penyelenggaraan persiapan penyusunan anggaran Badan;
c.
Penyusunan rencana kegiatan dan pengendalian Badan;
d.
Pelaksanaan administrasi perkantoran, kepegawaian, kerumahtanggaan, perlengkapan, dokumentasi dan perpustakaan;
Rencana Kerja BAPEDA Kabupaten Bandung Tahun 2008
6
Pendahuluan
e.
Penyelenggaraan pembinaan organisasi lingkungan Badan;
dan
tatalaksana di
f.
Pengkoordinasian rancangan peraturan di bidang perencanaan daerah;
g.
Pelaksanaan pembinaan tertib administrasi, organisasi dan hukum di lingkungan Badan;
h.
Pelaksanaan koordinasi/kerjasama dan kemitraan dengan unit kerja/instansi/ lembaga atau pihak ketiga di bidang kesekretariatan.
Sekretariat, membawahkan : a) Sub Bagian Rencana Kegiatan; Sub Bagian Rencana Kegiatan mempunyai tugas pokok melaksanakan, merencanakan, mengevaluasi, mengkoordinasikan dan melaporkan pelaksanaan tugas rencana kegiatan. Untuk menyelenggarakan tugas pokok dimaksud, Sub Bagian Rencana Kegiatan mempunyai fungsi : 1) 2) 3) 4) 5) 6) 7) 8) 9) 10) 11)
Pelaksanaan rumusan rencana kegiatan Badan. Pelaksanaan penyusunan rencana kegiatan. Pelaksanaan pengumpulan rencana kegiatan Badan Pengkoordinasian pelaksanaan rencana kegiatan Badan. Pelaksanaan penyiapan rencana kegiatan Badan. Pelaksanaan penyusunan rencana anggaran kegiatan Badan. Pengumpulan bahan dan penyiapan bahan rencana anggaran pendapatan dan belanja Badan. Pelaksanaan pengelolaan administrasi keuangan Badan. Pelaksanaan penyusunan analisa kebutuhan Badan. Penyusunan bahan evaluasi dan laporan kegiatan pelaksanaan tugas. Pelaksanaan Koordinasi rencana dan kegiatan dengan sub unit kerja lain di lingkungan Badan.
b) Sub Bagian Umum; Sub Bagian Umum mempunyai tugas pokok melaksanakan, merencanakan, mengevaluasi, mengkoordinasikan dan melaporkan pelaksanaan tugas urusan umum. Untuk menyelenggarakan tugas pokok dimaksud, Sub Bagian Umum mempunyai fungsi : 1) Pelaksanaan penerimaan, pendistribusian dan pengiriman surat-surat naskah dinas dan pengelolaan kearsipan. 2) Pelaksanaan pembuatan dan pengadaan naskah dinas. 3) Pengelolaan dan penyiapan bahan pembinaan kearsipan kepada unit kerja di lingkungan Bandan. 4) Pelaksanaan pengelolaan administrasi kepegawaian. 5) Pelaksanaan administrasi perjalanan dinas. Rencana Kerja BAPEDA Kabupaten Bandung Tahun 2008
7
Pendahuluan
6) Pelaksanaan pengurusan rumah tangga, keamanan dan ketertiban kantor. 7) Pemeliharaan dan perawatan lingkungan kantor, kendaraan dinas, perlengkapan kantor dan aset lainnya. 8) Penyiapan rencana kebutuhan sarana dan prasarana perlengkapan. 9) Pelaksanaan pengadaan, penyimpanan, pendistribusian dan inventarisasi perlengkapan. 10) Penyusunan bahan rancangan peraturan perundang-undangan untuk menunjang kelancaraan pelaksanaan tugas. 11) Penyusunan bahan evaluasi dan laporan pelaksanaan tugas. 12) Pelaksanaan koordinasi di bidang umum dengan sub unit kerja lain di lingkungan Badan. c) Sub Bagian Dokumentasi dan Informasi. Sub Bagian Dokumentasi dan Informasi mempunyai tugas pokok melaksanakan, merencanakan, mengevaluasi, mengkoordinasikan dan melaporkan pelaksanaan tugas dokumentasi dan informasi. Untuk menyelenggarakan tugas pokok dimaksud, Sub Bagian Dokumentasi dan Informasi mempunyai fungsi : 1) Pelaksanaan operasional kegiatan dokumentasi dan informasi. 2) Pelaksanaan pengumpulan dan pengolahan data dan dokumentasi. 3) Pelaksanaan rumusan dokumentasi dan informasi/kehumasan. 4) Pelaksanaan pengelolaan dan pemeliharaan dokumentasi dan informasi rencana pembangunan daerah. 5) Pelaksanaan pengelolaan perpustakaan dan pendkomentasian peraturan perundang-undangan. 6) Penyusunan bahan evaluasi dan laporan pelaksanaan tugas. 7) Pelaksanaan koordinasi dokumentasi dan informasi dengan sub unit kerja lain di lingkungan Badan. 3). Bidang Perencanaan Ekonomi Bidang Perencanaan Ekonomi mempunyai tugas pokok memimpin, mengkoordinasikan dan mengendalikan tugas di bidang perencanaan ekonomi yang meliputi perencanaan pertanian, perencanaan industri, pertambangan dan energi, perencanaan perdagangan, pariwisata, koperasi dan UKM serta perencanaan investasi dan pembiayaan publik; Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Bidang Perencanaan Ekonomi mempunyai fungsi : a. Penyelenggaraan dan perumusan kebijakan teknis perencanaan ekonomi yang meliputi pertanian, industri, pertambangan dan energi, Rencana Kerja BAPEDA Kabupaten Bandung Tahun 2008 8
Pendahuluan
perdagangan, pariwisata, koperasi dan UKM serta investasi dan pembiayaan publik. b. Pengkoordinasi penyusunan perencanaan ekonomi yang meliputi pertanian, industri, pertambangan dan energi, perdagangan, pariwisata, koperasi dan UKM serta investasi dan pembiayaan publik; c. Penyelenggaraan penyusunan usulan program pembangunan tahunan bidang ekonomi yang meliputi pertanian, industri, pertambangan dan energi, perdagangan, pariwisata, koperasi dan UKM serta investasi dan pembiayaan publik; d. Perumusan anggaran perencanaan ekonomi yang meliputi pertanian, industri, pertambangan dan energi, perdagangan, pariwisata, koperasi dan UKM serta investasi dan pembiayaan publik; e. Pelaksanaan evaluasi tugas perencanaan di bidang pertanian, industri, pertambangan dan energi, perdagangan, pariwisata, koperasi dan UKM serta investasi dan pembiayaan publik; f. Pelaporan pelaksanaan tugas perencanaan di bidang pertanian, industri, pertambangan dan energi, perdagangan, pariwisata, koperasi dan UKM serta investasi dan pembiayaan publik; g. Pelaksanaan koordinasi/kerjasama dan kemitraan dengan unit kerja/instansi/lembaga atau pihak ketiga dalam rangka perencanaan ekonomi. Bidang Perencanaan Ekonomi, membawahkan : a). Sub Bidang Perencanaan Pertanian; Sub Bidang Perencanaan Pertanian mempunyai tugas pokok melaksanakan, merencanakan, mengevaluasi, mengkoordinasikan dan melaporkan pelaksanaan tugas perencanaan pertanian. Untuk menyelenggarakan tugas pokok dimaksud Sub Bidang Perencanaan Pertanian mempunyai fungsi : 1) Perencanaan operasional kegiatan perencanaan pertanian. 2) Pelaksanaan rumusan perencanaan pembangunan di bidang pertanian. 3) Pelasanaan teknis operasional penyusunan perencanaan pembangunan bidang pertanian. 4) Pelaksanaan penyusunan usulan program pembangunan tahunan bidang pertanian. 5) Pelaksanaan evaluasi dan monitoring pelaksanaan kegiatan bidang perencanaan pertanian. 6) Pelaksanaan evaluasi dan pengkajian potensi kondisi bidang pertanian. 7) Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan dan perencanaan pertanian. Rencana Kerja BAPEDA Kabupaten Bandung Tahun 2008
9
Pendahuluan
8) Pelaksanaan koordinasi perencanaan pertanian dengan sub unit kerja lain di lingkungan Badan. b). Sub Bidang Perencanaan Industri, Pertambangan dan Energi; Sub Bidang Perencanaan Industri, Pertambangan dan Energi mempunyai tugas pokok melaksanakan, merencanakan, mengevaluasi, mengkoordinasikan dan melaporkan pelaksanaan tugas perencanaan industri, pertambangan dan energi. Untuk menyelenggarakan tugas pokok dimaksud Sub Bidang Perencanaan Industri, Pertambangan dan Energi mempunyai fungsi : 1) Perencanaan operasional kegiatan perencanaan industri, pertambangan dan energi. 2) Pelaksanaan rumusan perencanaan pembangunan di bidang industri, pertambangan dan energi. 3) Pelaksanaan teknis operasional penyusunan perencanaan pembangunan industri, pertambangan dan energi. 4) Pelaksanaan penyusunan usulan program pembangunan tahunan bidang industri, pertambangan dan energi. 5) Pelaksanaan evaluasi pelaksanaan kegiatan perencanaan bidang industri, pertambangan dan energi. 6) Pelaksanaan inventarisasi dan analisis/pengkajian terhadap permasalahan perencanaan bidang industri pertambangan dan energi. 7) pelaksanaan inventarisasi dan pengkajian potensi industri, pertambangan dan energi. 8) Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan bidang industri, pertambangan dan energi. 9) Pelaksanaan koordinasi perencanaan industri, pertambangan dan energi dengan sub unit kerja lain di lingkungan Badan. c). Sub Bidang Perencanaan Perdagangan, Pariwisata, Koperasi dan UKM; Sub Bidang Perencanaan Perdagangan, Pariwisata, Koperasi dan UKM mempunyai tugas pokok melaksanakan, merencanakan, mengevaluasi, mengkoordinasikan dan melaporkan pelaksanaan tugas perencanaan perdagangan, pariwisata, koperasi dan UKM. Untuk menyelenggarakan tugas pokok dimaksud Sub Bidang Perencanaan Perdagangan, Pariwisata, Koperasi dan UKM mempunyai fungsi : 1) Perencanaan operasional kegiatan perencanaan perdagangan, pariwisata, budaya, koperasi dan UKM. 2) pelaksanaan teknis operasional penyusunan rencana pembangunan perdagangan, pariwisata, budaya, koperasi dan UKM. 3) Pelaksanaan rumusan perencanaan pembangunan di bidang perdagangan, pariwisata, budaya, koperasi dan UKM. Rencana Kerja BAPEDA Kabupaten Bandung Tahun 2008
10
Pendahuluan
4) pelaksanaan penyusunan usulan program pembangunan tahunan bidang perdagangan, pariwisata, budaya, koperasi dan UKM. 5) Pelaksanaan evaluasi kegiatan perencanaan bidang perdagangan, pariwisata, budaya, koperasi dan UKM. 6) Pelaksanaan inventarisasi dan analisis/pengkajian terhadap permasalahan perencanaan bidang perdagangan, pariwisata, budaya, koperasi dan UKM. 7) pelaksanaan inventarisasi dan pengkajian potensi perdagangan, pariwisata, budaya, koperasi dan UKM. 8) Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan perdagangan, pariwisata, budaya, koperasi dan UKM. 9) Pelaksanaan koordinasi perencanaan perdagangan, pariwisata, budaya, koperasi dan UKM dengan sub unit kerja lain di lingkungan Badan. d). Sub Bidang Perencanaan Investasi dan Pembiayaan Publik. Sub Bidang Perencanaan Investasi dan Pembiayaan Publik mempunyai tugas pokok melaksanakan, merencanakan, mengevaluasi, mengkoordinasikan dan melaporkan pelaksanaan tugas perencanaan investasi dan pembiayaan publik. Untuk menyelenggarakan tugas pokok dimaksud Sub Bidang Perencanaan Investasi dan Pembiayaan Publik mempunyai fungsi : 1) Perencanaan operasional kegiatan perencanaan investasi dan pembiayaan publik. 2) Pelaksanaan rumusan perencanaan pembangunan di bidang investasi dan pembiayaan publik. 3) Pelaksanaan, teknis operasional penyusunan perencanaan investasi dan pembiayaan publik. 4) Pelaksanaan penyusunan usulan program tahunan bidang investasi dan pembiayaan publik. 5) Pelaksanaan evaluasi pelaksanaan kegiatan perencanaan bidang investasi dan pembiayaan publik. 6) Pelaksanaan inventarisasi dan analisis/pengkajian terhadap permasalahan perencanaan bidang investasi dan pembiayaan publik. 7) Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan investasi dan pembiayaan publik. 8) Pelaksanaan koordinasi perencanaan investasi dan pembiayaan publik dengan sub unit kerja lain di lingkungan Badan. 4). Bidang Perencanaan Sosial Bidang Perencanaan Sosial mempunyai tugas pokok memimpin, mengkoordinasikan dan mengendalikan tugas di bidang perencanaan sosial meliputi perencanaan keagamaan dan kesejahteraan sosial, Rencana Kerja BAPEDA Kabupaten Bandung Tahun 2008
11
Pendahuluan
perencanaan pendidikan, pemuda dan olahraga, perencanaan pemerintahan serta perencanaan kependudukan dan tenaga kerja. Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Bidang Perencanaan Sosial mempunyai fungsi : a. Penyelenggaraan dan perumusan kebijakan teknis perencanaan keagamaan dan kesejahteraan sosial, perencanaan pendidikan, pemuda dan olahraga, perencanaan pemerintahan serta perencanaan kependudukan dan tenaga kerja; b. Pengkoordinasian penyusunan perencanaan keagamaan dan kesejahteraan sosial, perencanaan pendidikan, pemuda dan olahraga, perencanaan pemerintahan serta perencanaan kependudukan dan tenaga kerja; c. Penyelenggaraan perumusan kebijakan teknis perencanaan keagamaan dan kesejahteraan sosial, perencanaan pendidikan, pemuda dan olahraga, perencanaan pemerintahan serta perencanaan kependudukan dan tenaga kerja; d. Penyelenggaraan penyusunan usulan program tahunan bidang perencanaan keagamaan dan kesejahteraan sosial, perencanaan pendidikan, pemuda dan olahraga, perencanaan pemerintahan serta perencanaan kependudukan dan tenaga kerja; e. Pelaksanaan evaluasi di bidang penyusunan perencanaan keagamaan dan kesejahteraan sosial, perencanaan pendidikan, pemuda dan olahraga, perencanaan pemerintahan serta perencanaan kependudukan dan tenaga kerja; f. Pelaporan pelaksanaan tugas di bidang perencanaan keagamaan dan kesejahteraan sosial, perencanaan pendidikan, pemuda dan olahraga, perencanaan pemerintahan serta perencanaan kependudukan dan tenaga kerja; g. Pelaksanaan koordinasi/kerjasama dan kemitraan dengan unit kerja/ instansi/ lembaga atau pihak ketiga dalam rangka perencanaan sosial. Bidang perencanaan Sosial membawahkan : a). Sub Bidang Perencanaan Keagamaan dan Kesejahteraan Sosial; Sub Bidang Perencanaan Keagamaan dan Kesejahteraan Sosial mempunyai tugas pokok melaksanakan, merencanakan, mengevaluasi, mengkoordinasikan dan melaporkan pelaksanaan tugas perencanaan keagamaan dan kesejahteraan sosial. Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud Sub Bidang Perencanaan Keagamaan dan Kesejahteraan Sosial mempunyai fungsi : 1) Perencanaan operasional kegiatan perencanaan keagamaan dan kesejahteraan sosial. Rencana Kerja BAPEDA Kabupaten Bandung Tahun 2008
12
Pendahuluan
2) Pelaksanaan rumusan perencanaan pembangunan keagamaan dan kesejahteraan sosial. 3) Pelaksanaan penyusunan usulan program pembangunan tahunan di bidang keagamaan dan kesejahteraan sosial. 4) Pelaksanaan evaluasi pelaksanaan kegiatan perencanaan bidang keagamaan dan kesejahteraan sosial. 5) Pelaksanaan inventarisasi dan analisis / pengkajian terhadap permasalahan perencanaan bidang keagamaan dan kesejahteraan sosial. 6) Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan perencanaan keagamaan dan kesejahteraan sosial. 7) Pelaksanaan koordinasi keagamaan dan kesejahteraan sosial dengan sub unit kerja lain di lingkungan Badan. b). Sub Bidang Perencanaan Pendidikan, Pemuda dan Olahraga; Sub Bidang Perencanaan Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga mempunyai tugas pokok melaksanakan, merencanakan, mengevaluasi, mengkoordinasikan dan melaporkan pelaksanaan tugas perencanaan pendidikan, pemuda dan olah raga. Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud , Sub Bidang Perencanaan Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga mempunyai fungsi : 1) Perencanaan operasional kegiatan perencanaan pendidikan, pemuda dan olah raga. 2) Pelaksanaan rumusan perencanaan pembangunan di bidang pembangunan pendidikan, pemuda dan olah raga. 3) Pelaksanaan penyusunan usulan program pembangunan tahunan bidang pendidikan, pemuda dan olah raga. 4) Pelaksanaan evaluasi pelaksanaan kegiatan perencanaan bidang pembangunan pendidikan pemuda dan olah raga. 5) Pelaksanaan inventarisasi dan analisis / pengkajian terhadap permasalahan perencanaan bidang pendidikan pemuda dan olah raga. 6) Pelaksanaan penyusunan perencanaan pembangunan bidang pendidikan, pemuda dan olah raga. 7) Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan perencanaan pendidikan, pemuda dan olah raga. 8) Pelaksanaan koordinasi perencanaan pendidikan, pemuda dan olah raga dengan sub unit kerja lain di lingkungan Badan. c). Sub Bidang Perencanaan Pemerintahan; Sub Bidang Perencanaan Pemerintahan mempunyai tugas pokok melaksanakan, merencanakan, mengevaluasi, mengkoordinasikan dan melaporkan pelaksanaan tugas perencanaan pemerintahan. Untuk Rencana Kerja BAPEDA Kabupaten Bandung Tahun 2008
13
Pendahuluan
menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Sub Bidang Perencanaan Pemerintahan mempunyai fungsi : 1) Perencanaan operasional kegiatan perencanaan pemerintahan. 2) Pelaksanaan rumusan perencanaan pembangunan di bidang perencanaan pemerintahan. 3) Pelaksanaan penyusunan usulan program pembangunan tahunan bidang perencanaan pemerintahan. 4) Pelaksanaan evaluasi pelaksanaan kegiatan perencanaan bidang pemerintahan. 5) Pelaksanaan inventarisasi dan analisis / pengkajian terhadap permasalahan perencanaan pemerintahan. 6) Pelaksanaan penyusunan perencanaan pembangunan bidang pemerintahan. 7) Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas. 8) Pelaksanaan koordinasi perencanaan pemerintahan dengan sub unit kerja lain di lingkungan Badan. d). Sub Bidang Perencanaan Kependudukan dan Tenaga Kerja. Sub Bidang Perencanaan Kependudukan dan Tenaga Kerja mempunyai tugas pokok melaksanakan, merencanakan, mengevaluasi, mengkoordinasikan dan melaporkan pelaksanaan tugas perencanaan kependudukan dan tenaga kerja. Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Sub Bidang Perencanaan Kependudukan dan Tenaga Kerja mempunyai fungsi : 1) Perencanaan operasional kegiatan perencanaan kependudukan dan tenaga kerja. 2) Pelaksanaan rumusan perencanaan pembangunan di bidang perencanaan kependudukan dan tenaga kerja. 3) Pelaksanaan penyusunan usulan program pembangunan tahunan bidang perencanaan kependudukan dan tenaga kerja. 4) Pelaksanaan evaluasi pelaksanaan kegiatan perencanaan bidang kependudukan dan tenaga kerja. 5) Pelaksanaan inventarisasi dan analisis / pengkajian terhadap permasalahan perencanaan kependudukan dan tenaga kerja. 6) Pelaksanaan penyusunan perencanaan pembangunan perencanaan kependudukan dan tenaga kerja. 7) Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pembangunan perencanaan kependudukan dan tenaga kerja. 8) Pelaksanaan koordinasi perencanaan perencanaan kependudukan dan tenaga kerja dengan sub unit kerja lain di lingkungan Badan. 5). Bidang Perencanaan Fisik Bidang Perencanaan Fisik mempunyai tugas pokok memimpin, mengkoordinasikan dan mengendalikan tugas di bidang perencanaan Rencana Kerja BAPEDA Kabupaten Bandung Tahun 2008
14
Pendahuluan
fisik meliputi perencanaan tata ruang dan lingkungan hidup, perencanaan permukiman, perencanaan transportasi serta perencanaan pengelolaan sumber daya air. Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Bidang Perencanaan Fisik mempunyai fungsi : a.
Perumusan kebijakan penataan ruang dan lingkungan hidup, pembangunan permukiman, pembangunan transportasi serta pengelolaan sumber daya air;
b.
Pengkoordinasian penyusunan perencanaan tata ruang dan lingkungan hidup, perencanaan permukiman, perencanaan transportasi serta perencanaan pengelolaan sumber daya air;
c.
Penyelenggaraan perencanaan tata ruang dan lingkungan hidup, perencanaan permukiman, perencanaan transportasi serta perencanaan pengelolaan sumber daya air;
d.
Penyelenggaraan penyusunan usulan program tahunan bidang perencanaan fisik meliputi perencanaan tata ruang dan lingkungan hidup, perencanaan permukiman, perencanaan transportasi serta perencanaan pengelolaan sumber daya air;
e.
Pelaksanaan evaluasi di bidang penyusunan perencanaan tata ruang dan lingkungan hidup, perencanaan permukiman, perencanaan transportasi serta perencanaan pengelolaan sumber daya air;
f.
Pelaporan pelaksanaan tugas di bidang perencanaan fisik meliputi perencanaan tata ruang dan lingkungan hidup, perencanaan permukiman, perencanaan transportasi serta perencanaan pengelolaan sumber daya air;
g.
Pelaksanaan koordinasi/kerjasama dan kemitraan dengan unit kerja/instansi/lembaga atau pihak ketiga dalam rangka perencanaan Fisik.
Bidang Fisik, membawahkan : a). Bidang Perencanaan Tata Ruang dan Lingkungan Hidup; Sub Bidang Perencanaan Tata Ruang dan Lingkungan Hidup mempunyai tugas pokok melaksanakan, merencanakan, mengevaluasi, mengkoordinasikan dan melaporkan pelaksanaan tugas perencanaan tata ruang dan lingkungan hidup. Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Sub Bidang Perencanaan Tata Ruang dan Lingkungan Hidup mempunyai fungsi : 1) Penyusunan rencana operasional kegiatan perencanaan tata ruang dan lingkungan hidup. 2) Pelaksanaan kegiatan perencanaan tata ruang dan lingkungan hidup. Rencana Kerja BAPEDA Kabupaten Bandung Tahun 2008
15
Pendahuluan
3) Pelaksanaan penyusunanan usulan program pembangunan tahunan bidang tata ruang lingkungan hidup. 4) Pelaksanaan evaluasi dan monitoring pelaksanaan kegiatan perencanaan tata ruang dan lingkungan hidup. 5) Pelaksanaan inventarisasi dan analisis / pengkajian terhadap permasalahan perencanaan tata ruang dan lingkungan hidup. 6) Pelaksanaan penyusunan tata ruang dan rencana detil tata ruang kawasan. 7) Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pembangunan bidang perencanaan tata ruang dan lingkungan hidup. 8) Pelaksanaan koordinasi perencanaan tata ruang dan lingkungan hidup dengan sub unit kerja lain di lingkungan Badan. b). Sub Bidang Perencanaan Permukiman; Sub Bidang Perencanaan Permukiman mempunyai tugas pokok melaksanakan, merencanakan, mengevaluasi, mengkoordinasikan dan melaporkan pelaksanaan tugas perencanaan pemukiman. Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Sub Bidang Perencanaan Permukiman mempunyai fungsi : 1) Pelaksanaan kegiatan perencanaan permukiman. 2) Pelaksanaan penyusunan usulan program pembangunan tahunan bidang perencanaan pemukiman. 3) Pelaksanaan inventarisasi dan analisis / pengkajian terhadap permasalahan pembangunan pemukiman. 4) Pelaksanaan evaluasi pelaksanaan kegiatan perencanaan pemukiman. 5) Pelaksanaan koordinasi perencanaan pemukiman dengan sub unit kerja lain di lingkungan Badan. c). Sub Bidang Perencanaan Transportasi; Sub Bidang Perencanaan Transportasi mempunyai tugas pokok melaksanakan, merencanakan, mengevaluasi, mengkoordinasikan dan melaporkan pelaksanaan tugas perencanaan transportasi. Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Sub Bidang Perencanaan Transportasi mempunyai fungsi : 1) Penyusunan rencana operasional kegiatan perencanaan transportasi. 2) Pelaksanaan kegiatan perencanaan tranportasi. 3) Pelaksanaan penyusunan usulan program pembangunan tahunan bidang perencanaan transportasi. 4) Pelaksanaan inventarisasi dan analisis / pengkajian terhadap permasalahan perencanaan pembangunan prasarana fisik bidang tranportasi. 5) Pelaksanaan evaluasi pelaksanaan kegiatan perencanaan prasarana fisik bidang tranportasi. Rencana Kerja BAPEDA Kabupaten Bandung Tahun 2008
16
Pendahuluan
6) Pelaksanaan koordinasi perencanaan transportasi dengan sub unit kerja lain di lingkungan Badan. d). Sub Bidang Perencanaan Pengelolaan Sumber Daya Air. Sub Bidang Perencanaan Pengelolaan Sumber Daya Air mempunyai tugas pokok melaksanakan, merencanakan, mengevaluasi, mengkoordinasikan dan melaporkan pelaksanaan tugas perencanaan pengelolaan sunber daya air. Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Sub Bidang Perencanaan Pengelolaan Sumber Daya Air mempunyai fungsi : 1) Perencanaan operasional kegiatan perencanaan pengelolaan sunber daya air. 2) Pelaksanaan kegiatan perencanaan pengelolaan sunber daya air. 3) Pelaksanaan penyusunan usulan program pembangunan tahunan bidang perencanaan pengelolaan sumber daya air. 4) Pelaksanaan teknis operasional penyusunan perencanaan pembangunan pengolahan air baku irigasi, pengendalian banjir, dan penyediaan air bersih. 5) Pelaksanaan inventarisasi dan analisis / pengkajian terhadap permasalahan dan potensi bidang perencanaan pengelolaan sumber daya air. 6) Pelaksanaan kegiatan penyusunan perencanaan pembangunan bidang perencanaan pengelolaan sumber daya air. 7) Pelaksanaan evaluasi dan monitoring kegiatan perencanaan pengelolaan sumber daya air. 8) Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pembangunan bidang perencanaan pengelolaan sumber daya air. 9) Pelaksanaan koordinasi perencanaan pengelolaan sunber daya air dengan sub unit kerja lain di lingkungan Badan. 6). Bidang Penelitian dan Pengembangan Bidang Penelitian dan Pengembangan mempunyai tugas pokok memimpin, mengkoordinasikan dan mengendalikan tugas di bidang penelitian dan pengembangan meliputi penelitian dan pengembangan ekonomi, penelitian dan pengembangan sosial serta penelitian dan pengembangan fisik. Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Bidang Penelitian dan Pengembangan mempunyai fungsi : a. Penyelenggaraan pelaksanaan tugas di bidang penelitian pengembangan; b. Pengkoordinasian perencanaan teknis di bidang penelitian pengembangan; c. Perumusan sasaran pelaksanaan tugas di bidang penelitian pengembangan; d. Penyelenggaraan kerjasama penelitian dan pengembangan; e. Penyelenggaraan koordinasi penelitian RASK; Rencana Kerja BAPEDA Kabupaten Bandung Tahun 2008
dan dan dan
17
Pendahuluan
f. g. h. i.
Penyelenggraan koordinasi penelitian DASK; Pelaksanaan evaluasi tugas di bidang penelitian dan pengembangan; Pelaporan pelaksanaan tugas di bidang penelitian dan pengembangan; Pelaksanaan pengkoordinasian/kerjasama dan kemitraan dengan unit kerja/ instansi/ lembaga atau pihak ketiga di bidang penelitian dan pengembangan.
Bidang Penelitian dan Pengembangan, membawahkan : a). Sub Bidang Penelitian dan Pengembangan Ekonomi; Sub Bidang Penelitian dan Pengembangan Ekonomi mempunyai tugas pokok melaksanakan, merencanakan, mengevaluasi, mengkoordinasikan dan melaporkan pelaksanaan tugas penelitian dan pengembangan ekonomi. Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana, Sub Bidang Penelitian dan Pengembangan Ekonomi mempunyai fungsi : 1) Penyusunan rencana kegiatan penelitian dan pengembangan bidang ekonomi; 2) pelaksanaan rumusan kebijakan teknis penelitian dan pengembangan bidang ekonomi. 3) Penyusunan perencanaan teknis penelitian dan pengembangan bidang ekonomi. 4) Pelaksanaan penyusunan penelitian dan pengembangan bidang ekonomi. 5) Pelaksanaan koordinasi penelitian Dupda / Dukda, bidang ekonomi. 6) Pelaksanaan kerja sama penelitian dan pengembangan bidang ekonomi. 7) Pelaksanaan koordinasi penelitian Dipda / Dikda bidang sosial. 8) Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas. 9) Pelaksanaan koordinasi penelitian dan pengembangan bidang ekonomi dengan sub unit kerja lain di lingkungan Badan. b). Sub Bidang Penelitian dan Pengembangan Sosial; Sub Bidang Penelitian dan Pengembangan Sosial mempunyai tugas pokok melaksanakan, merencanakan, mengevaluasi, mengkoordinasikan dan melaporkan pelaksanaan tugas penelitian dan pengembangan sosial. Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana, Sub Bidang Penelitian dan Pengembangan Sosial mempunyai fungsi: 1) Penyusunan rencana kegiatan penelitian dan pengembangan bidang sosial. 2) Pelaksanaan rumusan kebijakan teknis penelitian dan pengembangan bidang sosial. 3) Penyusunan perencanaan teknis penelitian dan pengembangan bidang sosial. 4) Pelaksanaan koordinasi penelitian dan pengembangan bidang sosial. 5) Pelaksanaan koordinasi penelitian Dupda / Dukda bidang sosial. 6) Pelaksanaan kerja sama penelitian dan pengembangan bidang sosial. 7) Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas. 8) Pelaksanaan koordinasi penelitian dan pengembangan bidang sosial dengan sub unit kerja lain di lingkungan Badan. Rencana Kerja BAPEDA Kabupaten Bandung Tahun 2008
18
Pendahuluan
c). Sub Bidang Penelitian dan Pengembangan Fisik. Sub Bidang Penelitian dan Pengembangan Fisik mempunyai tugas pokok melaksanakan, merencanakan, mengevaluasi, mengkoordinasikan dan melaporkan pelaksanaan tugas penelitian dan pengembangan fisik. Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Sub Bidang Penelitian dan Pengembangan Fisik mempunyai fungsi : 1) Penyusunan rencana kegiatan penelitian dan pengembangan bidang fisik. 2) Pelaksanaan rumusan kebijakan teknis penelitian dan pengembangan bidang fisik. 3) Penyusunan perencanaan teknis penelitian dan pengembangan bidang fisik. 4) Pelaksanaan koordinasi penelitian dan pengembangan fisik. 5) Pelaksanaan penelitian Dupda / Dukda bidang fisik. 6) Pelaksanaan koordinasi penelitian Dipda / Dikda bidang fisik. 7) Pelaksanaan kerja sama penelitian dan pengembangan fisik. 8) Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas. 9) Pelaksanaan koordinasi penelitian dan pengembangan bidang fisik dengan sub unit kerja lain di lingkungan Badan.
7). Bidang Monitoring dan Evaluasi Bidang Monitoring dan Evaluasi mempunyai tugas pokok memimpin, mengkoordinasikan dan mengendalikan tugas monitoring dan evaluasi yang meliputi pendataan, analisa dan evaluasi serta pelaporan. Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Bidang Monitoring dan Evaluasi mempunyai fungsi : a. Penyelenggaraan pelaksanaan tugas di bidang monitoring dan evaluasi; b. Pengkoordinasian teknis monitoring dan evaluasi; c. Perumusan sasaran pelaksanaan tugas di bidang monitoring dan evaluasi. d. Pembinaan dan pengarahan pelaksanaan tugas di bidang monitoring dan evaluasi; e. Pelaksanaan evaluasi di bidang monitoring dan evaluasi; f. Pelaporan pelaksanaan tugas di bidang monitoring dan evaluasi. g. Pelaksanaan pengkoordinasian/kerjasama dan kemitraan dengan unit kerja/ instansi/ lembaga atau pihak ketiga di bidang monitoring dan evaluasi. Bidang Monitoring dan Evaluasi membawahkan : a). Sub Bidang Pendataan Sub Bidang Pendataan mempunyai tugas pokok melaksanakan, merencanakan, mengevaluasi, mengkoordinasikan dan melaporkan pelaksanaan tugas pendataan. Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Sub Bidang Pendataan mempunyai fungsi : 1) perencanaan operasional kegiatan bidang pendataan; 2) pelaksanaan rumusan kebijakan teknis pendataan; Rencana Kerja BAPEDA Kabupaten Bandung Tahun 2008 19
Pendahuluan
3) pelaksanaan pengumpulan data program kegiatan pemerintah daerah; 4) penyusunan data program kegiatan pemerintah daerah; 5) pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas bidang pendataan; 6) pelaksanaan koordinasi pendataan dengan sub unit kerja lain di lingkungan Badan. b). Sub Bidang Analisa dan Evaluasi Sub Bidang Analisa dan Evaluasi mempunyai tugas pokok melaksanakan, merencanakan, mengevaluasi, mengkoordinasikan dan melaporkan pelaksanaan tugas analisa dan evaluasi. Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Sub Bidang Analisa dan Evaluasi mempunyai fungsi : 1) perencanaan operasional kegiatan analisa dan evaluasi; 2) pelaksanaan rumusan kebijakan teknis analisa dan evaluasi kegiatan pemerintah daerah; 3) pelaksanaan penyusunan analisa data program kegiatan pemerintah daerah; 4) pelaksanaan monitoring dan evaluasi pelaksanaan program / kegiatan pemerintah daerah; 5) pelaksanaan analisis / pengkajian terhadap permasalahan pembangunan daerah; 6) pelaksanaan evaluasi dan pelaporan tugas bidang analisa dan evaluasi; 7) pelaksanaan koordinasi analisa dan evaluasi dengan sub unit kerja lain di lingkungan Badan. c). Sub Bidang Pelaporan. Sub Bidang Pelaporan mempunyai tugas pokok melaksanakan, merencanakan, mengevaluasi, mengkoordinasikan dan melaporkan pelaksanaan tugas pelaporan. Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dalam Pasal ini, Sub Bidang Pelaporan mempunyai fungsi : 1) perencanaan operasional kegiatan pelaporan; 2) pelaksanaan rumusan kebijakan teknis pelaporan program / kegiatan Pemerintah daerah; 3) pelaksanaan teknis operasional penyusunan laporan kegiatan pemerintah daerah; 4) pelaksanaan evaluasi dan monitoring pelaksanaan kegiatan penyusunan pelaporan; 5) pelaksanaan penyusunan laporan pembangunan pemerintah daerah dan laporan pertanggungjawaban tahunan Bupati; 6) pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas; 7) pelaksanaan koordinasi pelaporan dengan sub unit kerja lain di lingkungan Badan.
Rencana Kerja BAPEDA Kabupaten Bandung Tahun 2008
20
Pendahuluan
8). Kelompok Jabatan Fungsional Pengaturan tugas pokok dan fungsi Kelompok Jabatan Fungsional akan diatur lebih lanjut setelah dibentuk dan ditetapkan jenis dan jenjangnya oleh Bupati sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 1.2.2. Fungsi BAPEDA Kabupaten Bandung mempunyai Fungsi sebagai berikut : a. Pelaksanaan perumusan dan penentuan kebijaksanaan teknis di bidang perencanaan daerah yang meliputi perencanaan ekonomi, perencanaan sosial, perencanaan fisik, penelitian dan pengembangan, monitoring dan evaluasi. b. Pelaksanaan pelayanan teknis administratif ketatausahaan. 1.2.3. Kewenangan Pembentukan organisasi Badan Perencanaan Daerah Kabupaten Bandung di tetapkan dalam Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 7 Tahun 2001 tentang Pembentukan Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Bandung, sedangkan Tata Kerja Badan Perencanaan Daerah Kabupaten Bandung ditetapkan dalam Keputusan Bupati Bandung Nomor 52 Tahun 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Perencanaan Daerah Kabupaten Bandung. Organisasi dan Tata Kerja Badan Perencanaan Daerah kemudian diperbaharui dengan Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 10 Tahun 2002 tentang Pembentukan Organisasi Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Bandung dan Keputusan Bupati Bandung Nomor 47 Tahun 2002 tentang Rincian Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Bandung. Kedudukan Badan Perencanaan Daerah Kabupaten Bandung, untuk selanjutnya disingkat BAPEDA Kabupaten Bandung, merupakan Lembaga Teknis Daerah sebagai unsur penunjang Pemerintah Daerah yang dipimpin oleh seorang Kepala dan bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah Kabupaten Bandung.
1.2.4. StrukturOrganisasi dan Pejabat Stuktural Struktur Organsasi BAPEDA Kabupaten Bandung berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 10 Tahun 2002 tentang Pembentukan Organisasi Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Bandung dan Keputusan Bupati Bandung Nomor 47 Tahun 2002 tentang Rincian Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Bandung. Struktur organisasi Badan Perencanaan Daerah Kabupaten Bandung diisi oleh susunan kepegawaian sebagai berikut: Rencana Kerja BAPEDA Kabupaten Bandung Tahun 2008
21
Pendahuluan
1) Kepala Badan Merupakan pimpinan instansi dengan eselon II/b 2) Sekretaris Merupakan pimpinan sekretariat dengan eselon III/a, yang membawahkan para Kepala Sub Bagian dengan eselon IV/a, terdiri dari: a) Kepala Sub Bagian Rencana Kegiatan; b) Kepala Sub Bagian Umum; c) Kepala Sub Bagian Dokumentasi dan Informasi. 3) Kepala Bidang Perencanaan Ekonomi, Merupakan pimpinan Bidang Perencanaan Ekonomi dengan eselon III/a, yang membawahkan para Kepala Sub Bidang Perencanaan dengan eselon IV/a, terdiri dari: a) Kepala Sub Bidang Perencanaan Pertanian; b) Kepala Sub Bidang Perencanaan Industri, Pertambangan dan Energi; c) Kepala Sub Bidang Perencanaan Perdagangan, Pariwisata, Koperasi dan UKM; d) Kepala Sub Bidang Perencanaan Investasi dan Pembiayaan Publik. 4) Kepala Bidang Perencanaan Sosial Merupakan pimpinan Bidang Perencanaan Sosial dengan eselon III/a, yang membawahkan para Kepala Sub Bidang Perencanaan dengan eselon IV/a, terdiri dari: a) Kepala Sub Bidang Perencanaan Keagamaan dan Kesejahteraan Sosial; b) Kepala Sub Bidang Perencanaan Pendidikan, Pemuda dan Olahraga; c) Kepala Sub Bidang Perencanaan Pemerintahan; d) Kepala Sub Bidang Perencanaan Kependudukan dan Tenaga Kerja 5) Kepala Bidang Perencanaan Fisik Merupakan pimpinan Bidang Perencanaan Fisik dengan eselon III/a, yang membawahkan para Kepala Sub Bidang Perencanaan dengan eselon IV/a, terdiri dari: a) Kepala Sub Bidang Perencanaan Tata Ruang dan Lingkungan Hidup; b) Kepala Sub Bidang Perencanaan Permukiman; c) Kepala Sub Bidang Perencanaan Transportasi; d) Kepala Sub Bidang Perencanaan Pengelolaan Sumber Daya Air. 6)
Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan Merupakan pimpinan Bidang Penelitian dan Pengembangan dengan eselon III/a, yang membawahkan para Kepala Sub Bidang dengan eselon IV/a, terdiri dari: Rencana Kerja BAPEDA Kabupaten Bandung Tahun 2008 22
Pendahuluan
a) b) c)
Kepala Sub Bidang Penelitian dan Pengembangan Ekonomi; Kepala Sub Bidang Penelitian dan Pengembangan Sosial; Kepala Sub Bidang Penelitian dan Pengembangan Fisik.
7) Kepala Bidang Monitoring dan Evaluasi Merupakan pimpinan Bidang Monitoring dan Evaluasi dengan eselon III/a, yang membawahkan para Kepala Sub Bidang dengan eselon IV/a, terdiri dari: a) Kepala Sub Bidang Pendataan b) Kepala Sub Bidang Analisa dan Evaluasi c) Kepala Sub Bidang Pelaporan. 8) Kelompok Jabatan Fungsional Kelompok Jabatan Fungsional terdiri dari : a) Perencana b) Peneliti 1.3. Sistematika Penyusunan Rencana Kerja Bapeda Kabupaten Bandung Tahun 2008 ini disusun dengan sistematika penulisan sebagai berikut:
BAB I
: PENDAHULUAN Bab ini menjelaskan latar belakang, yang terdiri dari visi dan misi Kabupaten Bandung, kondisi umum Kabupaten Bandung, isu dan masalah strategis daerah, dan tugas pokok, fungsi dan kewenangan Bapeda, serta sistematika penyusunan.
BAB II
: VISI DAN MISI BAPEDA Bab ini menjelaskan visi dan misi Bapeda.
BAB III
: KEBIJAKAN PEMBANGUNAN TAHUN 2008 Bab ini menjelaskan program dan kegiatan Bapeda tahun 2008, capaian kinerja Bapeda tahun sebelumnya, permasalahan dan upaya penanganan, serta kebijakan Bapeda tahun 2008
BAB IV : PRIORITAS PEMBANGUNAN TAHUN 2008 Bab ini menjelaskan program dan kegiatan tahun 2008, rencana kegiatan Bapeda, rencana kegiatan lintas SKPD, lintas pelaku dan lintas wilayah pada tahun 2008 BAB V
: PENUTUP Bab ini menjelaskan kaidah pelaksanaan kegiatan, penegasan komitmen Bapeda terhadap pelaksanaan Renstra Bapeda tahun 2006-2010, dan penegasan Renja Bapeda pada tahun 2008.
Rencana Kerja BAPEDA Kabupaten Bandung Tahun 2008
23
Visi dan Misi
BAB II VISI DAN MISI BAPEDA
2.1. Visi Bapeda Memperhatikan Visi Kabupaten Bandung yang tertuang dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) serta dengan memperhatikan perubahan paradigma dan peranan perencana pada masa yang akan datang, maka Visi BAPEDA Kabupaten Bandung Tahun 2006-2010 adalah “Badan Perencana yang Profesional untuk Mewujudkan Perencanaan Pembangunan yang Berkualitas secara Transparan, Partisipatif, dan Akuntabel”. Adapun maknanya adalah sebagai berikut : 1.
Profesional
:
Memiliki keahlian/kemampuan, mendapat pengakuan (kompetensi), menguasai informasi, berpikir sistematik/rasional, produktif, berdisiplin, bekerja efisien dan efektif.
2
Berkualitas
:
Memiliki karakteristik yang baik, dapat terukur dengan parameter yang ditetapkan
3.
Transparan
:
Seluruh tahapan perencanaan pembangunan dilakukan secara terbuka dan diketahui oleh publik
4.
Partisipatif
:
Keterlibatan stakehoders secara aktif tahapan perencanaan pembangunan.
5.
Akuntabel
:
Seluruh tahapan perencanaan pembangunan dapat dipertanggungjawabkan kepada publik.
pada setiap
2.2. Misi Bapeda Dalam mewujudkan visi tersebut, serta mendorong upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia di seluruh unsur organisasi, maka dirumuskan Misi BAPEDA Kabupaten Bandung yang di dalamnya mengandung tujuan organisasi serta sasaran yang ingin dicapai. Selain sebagai penjabaran dari visi, rumusan misi tersebut juga menggambarkan tugas pokok dan fungsi BAPEDA. Adapun rumusan Misi BAPEDA Kabupaten Bandung adalah sebagai berikut: 1. Meningkatkan Profesionalisme Perencana 2. Meningkatkan Transparansi, Partisipasi, dan Akuntabilitas Perencanaan Pembangunan Daerah. 24 Rencana Kerja BAPEDA Kabupaten Bandung Tahun 2008
Visi dan Misi
3. Meningkatkan Kualitas Produk Perencanaan Pembangunan. Untuk mewujudkan misi BAPEDA Kabupaten Bandung, maka perlu dijabarkan kembali menjadi tujuan dan sasaran strategis yang lebih operasional. Misi pertama BAPEDA Kabupaten Bandung yaitu Meningkatkan Profesionalisme Perencanaan. Tujuan dari misi tersebut adalah Meningkatkan kinerja Bapeda, dengan sasaran: Meningkatkan kualitas dan kuantitas SDM Perencana Meningkatkan sarana dan prasarana Misi kedua yaitu: Meningkatkan Transaparansi, Partisipasi, dan Akuntabilitas Perencanaan Pembangunan Daerah. Tujuan dari misi tersebut adalah Menyusun kerangka regulasi perencanaan pembangunan yang partisipatif; Menyusun kerangka regulasi prosedur penyusunan APBD; serta Menyusun kerangka prosedur monitoring dan evaluasi pembangunan, dengan sasaran: Terwujudnya keterpaduan antar sektor, dan wilayah; Terwujudnya alokasi anggaran sesuai kebutuhan dan kemampuan anggaran; Tercapainya sasaran fungsional kegiatan pembangunan. Misi ketiga yaitu Meningkatkan Kualitas Produk Perencanaan Pembangunan. Tujuan dari misi tersebut adalah Meningkatnya penyusunan produk perencanaan pembangunan daerah yang komprehensif dan implementatif; serta Meningkatnya kualitas produk perencanaan pembangunan, dengan sasaran: Meningkatnya kualitas data Meningkatnya monitoring dan evaluasi Meningkatnya penelitian dan pengembangan Meningkatnya koordinasi perencanaan pembangunan Strategi untuk mencapai tujuan dan sasaran pada Renstra BAPEDA Kabupaten Bandung Tahun 2006-2010 adalah sebagai berikut: 1) Misi pertama a) Sasaran yang ditetapkan adalah Meningkatkan kualitas dan kuantitas SDM Perencana, dengan strategi: Pembinaan Perencanaan b) Sasaran yang ditetapkan adalah Meningkatkan sarana dan prasarana, dengan strategi: Pengadaan sarana dan prasarana
2) Misi kedua a) Sasaran yang ditetapkan adalah Terwujudnya keterpaduan antar sektor, dan wilayah, dengan strategi: 25 Rencana Kerja BAPEDA Kabupaten Bandung Tahun 2008
Visi dan Misi
Meningkatkan dan menyempurnakan prosedur yang terkait dengan perencanaan pembangunan b) Sasaran yang ditetapkan adalah Terwujudnya alokasi anggaran sesuai kebutuhan dan kemampuan anggaran, dengan strategi: Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam penganggaran c) Sasaran yang ditetapkan adalah Tercapainya sasaran fungsional kegiatan pembangunan, dengan strategi: Meningkatkan indikator dan penilaian monev Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Monev 3) Misi ketiga a) Sasaran yang ditetapkan adalah Meningkatnya kualitas data, dengan strategi: Meningkatkan ketersediaan data yang akurat. b) Sasaran yang ditetapkan adalah Meningkatnya monitoring dan evaluasi, dengan strategi: Meningkatkan monitoring dan evaluasi pelaksanaan pembangunan. c) Sasaran yang ditetapkan adalah Meningkatnya penelitian pengembangan, dengan strategi: Meningkatkan penelitian dan pengembangan yang aplikatif.
dan
d) Sasaran yang ditetapkan adalah Meningkatnya koordinasi perencanaan pembangunan, dengan strategi: Meningkatkan koordinasi dengan SKPD terkait.
26 Rencana Kerja BAPEDA Kabupaten Bandung Tahun 2008
Kebijakan Pembangunan
BAB III KEBIJAKAN PEMBANGUNAN TAHUN 2008 Dalam mewujudkan pencapaian visi dan misi Bapeda, perlu dilakukan kebijakan operasional dalam bentuk program dan kegiatan yang dapat memberikan arah dan kesatuan konsep pembangunan dalam Tahun 2008. Adapun program dan kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun 2008 mengacu pada nomenklatur yang tertuang dalam peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, yaitu terdiri dari Program dan Kegiatan Pada Setiap SKPD serta Program dan Urusan Wajib serta Urusan Pilihan Pada Setiap SKPD, yang diuraikan sebagai berikut: 3.1 Program dan Kegiatan BAPEDA Tahun 2008. Kebijakan operasional dalam menunjang perwujudan visi dan misi Bapeda, dalam Renstra Bapeda Tahun 2006-2010 direalisasikan melalui program dan kegiatan sebagai berikut: 1). Program Pelayanan Administrasi Perkantoran. Program ini dimplementasikan kedalam Kegiatan yaitu: Penyediaan Jasa Surat Menyurat, Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik, Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor, Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja, Penyediaan Alat Tulis Kantor, Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan, Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor, Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor, Penyediaan Peralatan Rumah Tangga, Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Peraturan Perundang-undangan, Penyediaan Bahan Logistik Kantor, Penyediaan Makanan dan Minuman, Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah, Penyediaan Tenaga Pendukung Administrasi Teknis dan Perkantoran. 2). Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur. Program ini dimplementasikan kedalam Kegiatan yaitu: Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional 3). Program Peningkatan Disiplin Aparatur. Program ini dimplementasikan kedalam Kegiatan yaitu: Pengadaan Pakaian Khusus Hari-Hari Tertentu Rencana Kerja BAPEDA Kabupaten Bandung Tahun 2008
27
Kebijakan Pembangunan
4). Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur. Program ini dimplementasikan kedalam Kegiatan yaitu: Pendidikan dan Pelatihan Formal 5). Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan. Program ini dimplementasikan kedalam Kegiatan yaitu: Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Kinerja dan ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD, Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran, Penyusunan Laporan Prognosis Realisasi Anggaran, Pelaporan Keuangan Akhir Tahun 6). Program Perencanaan Tata Ruang. Program ini dimplementasikan kedalam Kegiatan yaitu: Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah Tentang RTRW , Survey dan Pemetaan. 7). Program Pengembangan Data/Informasi. Program ini dimplementasikan kedalam Kegiatan yaitu: Penyusunan dan Pengumpulan Data Informasi Kebutuhan Penyusunan Dokumen Perencanaan. 8). Program Kerjasama Pembangunan Program ini dimplementasikan kedalam Kegiatan yaitu: Koordinasi Dalam Pemecahan Masalah-Masalah Daerah 9). Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Perencanaan Pembangunan Daerah Program ini dimplementasikan kedalam Kegiatan yaitu: Peningkatan Kemampuan Teknis Aparat Perencana. Sosialisasi Kebijakan Perencanaan Pembangunan Daerah. 10). Program Perencanaan Pembangunan Daerah. Program ini dimplementasikan kedalam Kegiatan yaitu: Penyusunan Rancangan RKPD, Penyelenggaraan Musrenbang RKPD, Penetapan RKPD, Koordinasi Penyusunan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ), Monitoring Evaluasi dan Pelaporan Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah. 11). Program Perencanaan PembangunanEkonomi. Program ini dimplementasikan kedalam Kegiatan yaitu: Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang Ekonomi, Rencana Kerja BAPEDA Kabupaten Bandung Tahun 2008
28
Kebijakan Pembangunan
Penyusunan Masterplan Penanggulangan Kemiskinan. 12). Program Perencanaan Sosial Budaya. Program ini dimplementasikan kedalam Kegiatan yaitu: Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang Sosial Budaya, Monitoring Evaluasi dan Pelaporan. 13). Program Perencanaan Prasarana Wilayah dan Sumber Daya Alam. Program ini dimplementasikan kedalam Kegiatan yaitu: Dst....(Koordinasi Perencanaan Pembangunan Prasarana Fisik dan Sumber Daya Alam), Monitoring Evaluasi dan Pelaporan. 14). Program Pengembangan Data/informasi/statistik Daerah . Program ini dimplementasikan kedalam Kegiatan yaitu: Pengolahan, updating dan analisis data dan statistik daerah, Penyusunan dan Pengumpulan Data PDRB
3.2 Capaian Kinerja Bapeda Hasil-hasil yang telah dicapai sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Bapeda Kabupaten Bandung pada kegiatan tahun 2006 dan rencana kegiatan tahun 2007, meliputi berbagai hal yaitu : (1). Kegiatan Tahun 2006 Sesuai Rencana Strategis Bapeda Kabupaten Bandung direncanakan pada tahun 2006 terdapat 20 kegiatan, dengan dana yang bersumber dari APBD Kabupaten Bandung dengan biaya sebesar Rp 7.398.866.000,00 sedangkan nilai realisasi anggaran sampai akhir tahun anggaran 2006 sebesar Rp. 6.785.493.919,00 atau mencapai 88,74%. Adapun kegiatan tersebut adalah sebagai berikut:
No
Kegiatan
Jumlah Dana (Rp)
Jumlah Pengeluaran Dana (Rp)
(%)
1
Belanja Modal
375.334.000
371.772.900
99,05
2
Penyusunan Juklak/Juknis Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Bandung
240.000.000
235.492.000
98,12
3
Pelaksanaan Musrenbang Tahun 2006
461.480.000
410.992.335
89,06
4
Mekanisme data Dan Informasi Perencanaan Daerah
218.250.000
200.890.000
92,05
5
Penyusunan Dokumen Perencanaan Jangka Panjang, Menengah dan
607.582.000
580.332.000
95,52
Rencana Kerja BAPEDA Kabupaten Bandung Tahun 2008
29
Kebijakan Pembangunan
No
Kegiatan
Jumlah Dana (Rp)
Jumlah Pengeluaran Dana (Rp)
(%)
Tahunan 6
Penyusunan Perencanaan Daerah
1.097.625.000
964.390.790
87,86
7
Pemotretan dan Intrepetasi Foto Udara Berwarna (true collours)
586.500.000
527.167.875
89,88
8
Penyempurnaan RTRW Kabupaten Bandung
560.000.000
523.867.500
93,55
9
Identifikasi/Fasilitasi Perencanaan Infrastruktur Wilayah
250.000.000
182.638.789
73,06
10
Penyusunan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati
311.270.000
291.284.330
93,58
11
Kegiatan Monitoring Dan Evaluasi
343.225.000
311.213.500
90,67
12
Rintisan Pengelolaan Sumber Daya Panas Bumi
41.115.000
41.115.000
100,00
13
Kerjasama dengan BPS untuk Memfasilitasi Penyusunan Data Perstatistikan (IPM, PDRB, SUSEDA dan KBDA)
800.000.000
768.275.000
96,03
14
Kerjasama dengan BPS untuk Memfasilitasi Penyusunan Data Perstatistikan (PDRB per Kecamatan)
300.000.000
300.000.000
100,00
15
Pendamping Kegiatan Pembinaan Penunjang Program Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan (P2KP)
350.000.000
330.152.000
94,33
16
Pendamping Kegiatan Program Pengembangan Kecamatan (PPK)
500.000.000
470.820.900
94,16
17
Pendamping Kegiatan Program Pengembangan Agropolitan
121.500.000
121.500.000
100,00
18
Pendamping WISMP
56.733.000
20.837.000
36,73
19
Fasilitasi Lembaga Pemerintah dan Masyarakat dalam Pengelolaan SDA
78.252.000
66.552.000
85,05
20
Bantuan Sinergitas Perencanaan Pembangunan Daerah
100.000.000
66.200.000
66,20
7,398,866,000
6,785,493,919
88,74
Jumlah
Nilai prosentase pencapaian akuntabilitas kinerja Bapeda Kabupaten Bandung pada Tahun 2006 yaitu: 1. Pengukuran Kinerja Kegiatan (PKK) sebesar . 97,67%, 2. Pengukuran Pencapaian Sasaran (PPS) sebesar 98,53 % dan 3. Pencapaian Kinerja Keuangan sebesar 88,74%. Dengan demikian rata-rata dari ketiga pencapaian kinerja tersebut sebesar 94,98 %. Hal ini menggambarkan bahwa tingkat keberhasilan Bapeda sebagai Badan Perencana dan Lembaga Teknis Daerah dinilai sangat baik. Rencana Kerja BAPEDA Kabupaten Bandung Tahun 2008
30
Kebijakan Pembangunan
Dari hasil perhitungan yang telah dilaksanakan, diperoleh hasil Pengukuran Pencapaian Kinerja Keuangan (PKK) pada Bapeda Kabupaten Bandung mencapai 88,74%. Hal ini berarti tingkat keberhasilan pencapaian BAPEDA dinilai baik. Hasil pencapaian kinerja tersebut, tidak berarti pelaksanaan kegiatan Bapeda sudah sangat baik. Peningkatan kinerja pada sekretariat dan seluruh bidang tetap harus dilakukan untuk meningkatkan kualitas perencanaan dan pelayanan masyarakat. Dengan demikian, diharapkan pelaksanaan kegiatan oleh Bapeda pada periode Tahun 2006-2010 akan semakin baik dalam rangka pencapaian visi Kabupaten Bandung
(2) Kegiatan Tahun 2007 Sesuai Rencana Strategis Bapeda Kabupaten Bandung, Belanja Langsung yang direncanakan pada tahun 2007 diaplikasikan melalui 16 buah program meliputi 49 kegiatan, dengan dana yang bersumber dari APBD Kabupaten Bandung dengan biaya sebesar Rp 9.691.606.000,00 Adapun program dan kegiatan tersebut adalah sebagai berikut: 1). Program Pelayanan Administrasi Perkantoran. Program ini dimplementasikan kedalam Kegiatan yaitu: Penyediaan Jasa Surat Menyurat, sebesar Rp. 7.953.000,00 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik, sebesar Rp. 34.050.000,00 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor, sebesar Rp. 39.974.660,00 Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja, sebesar Rp. 21.972.000,00 Penyediaan Alat Tulis Kantor, sebesar Rp. 39.811.960,00 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan, sebesar Rp. 24.534.230,00 Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor, sebesar Rp. 10.479.200,00 Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor, sebesar Rp. 126.077.700,00 Penyediaan Peralatan Rumah Tangga, sebesar Rp. 4.919.450,00 Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Peraturan Perundangundangan, sebesar Rp. 20.575.000,00 Penyediaan Bahan Logistik Kantor, sebesar Rp. 49.095.000,00 Penyediaan Makanan dan Minuman, sebesar Rp. 81.100.000,00 Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah, sebesar Rp. 345.820.000,00 Penyediaan Tenaga Pendukung Administrasi Teknis dan Perkantoran, sebesar Rp. 154.050.000,00 Rencana Kerja BAPEDA Kabupaten Bandung Tahun 2008
31
Kebijakan Pembangunan
2). Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur. Program ini dimplementasikan kedalam Kegiatan yaitu: Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor sebesar Rp. 99.619.750,00 Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional sebesar Rp. 206.720.000,00 3). Program Peningkatan Disiplin Aparatur. Program ini dimplementasikan kedalam Kegiatan yaitu: Pengadaan Pakaian Khusus Hari-Hari Tertentu sebesar Rp. 10.000.000,00 4). Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur. Program ini dimplementasikan kedalam Kegiatan yaitu: Pendidikan dan Pelatihan Formal sebesar Rp. 35.000.000,00 5). Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan. Program ini dimplementasikan kedalam Kegiatan yaitu: Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Kinerja dan ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD, sebesar Rp. 52.103.400,00 Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran, sebesar Rp. 13.799.600,00 Penyusunan Laporan Prognosis Realisasi Anggaran, sebesar Rp. 11.899.600,00 Pelaporan Keuangan Akhir Tahun sebesar Rp. 11.764.800,00 6). Program Peningkatan Mutu Pendidikan dan Tenaga Kependidikan. Program ini dimplementasikan kedalam Kegiatan yaitu: Pengembangan Mutu dan Kualitas Program Pendidikan dan pelatihan bagi Pendidik dan Tenaga Pendidik sebesar Rp. 435.836.000,00 7). Program Perencanaan Tata Ruang. Program ini dimplementasikan kedalam Kegiatan yaitu: Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah Tentang RTRW , sebesar Rp. 197.667.000,00 Survey dan Pemetaan, sebesar Rp. 485.831.000,00 8). Program Pengembangan Data/Informasi. Program ini dimplementasikan kedalam Kegiatan yaitu: Penyusunan dan Pengumpulan Data Informasi Kebutuhan Penyusunan Dokumen Perencanaan, sebesar Rp. 298.556.250,00 9). Program Kerjasama Pembangunan Program ini dimplementasikan kedalam Kegiatan yaitu: Koordinasi Dalam Pemecahan Masalah-Masalah Daerah, sebesar Rp. 100.000.000,00 Rencana Kerja BAPEDA Kabupaten Bandung Tahun 2008
32
Kebijakan Pembangunan
10). Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Perencanaan Pembangunan Daerah Program ini dimplementasikan kedalam Kegiatan yaitu: Peningkatan Kemampuan Teknis Aparat Perencana, sebesar Rp. 85.522.900,00 Sosialisasi Kebijakan Perencanaan Pembangunan Daerah, sebesar Rp. 141.350.000,00 11). Program Perencanaan Pembangunan Daerah. Program ini dimplementasikan kedalam Kegiatan yaitu: Penyusunan Rancangan RPJPD, sebesar Rp. 280.000.000,00 Penyelenggaraan Musrenbang RPJPD, sebesar Rp. 95.000.000,00 Penetapan RPJPD, sebesar Rp. 100.000.000,00 Penyusunan Rancangan RPJMD, sebesar Rp. 200.000.000,00 Penyelenggaraan Musrenbang RPJMD, sebesar Rp. 94.000.000,00 Penetapan RPJMD, sebesar Rp. 100.000.000,00 Penyusunan Rancangan RKPD, sebesar Rp. 174.000.000,00 Penyelenggaraan Musrenbang RKPD, sebesar Rp. 438.000.000,00 Penetapan RKPD, sebesar Rp. 47.500.000,00 Koordinasi Penyusunan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ), sebesar Rp. 345.338.500,00 Monitoring Evaluasi dan Pelaporan Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, sebesar Rp. 361.009.000,00 Dst..(Inventarisasi Hasil Penelitian dan Pengembangan untuk Penunjang Perencanaan Pembangunan Daerah), sebesar Rp. 170.000.000,00 12). Program Perencanaan PembangunanEkonomi. Program ini dimplementasikan kedalam Kegiatan yaitu: Penyusunan Perencanaan Pengembangan Ekonomi Masyarakat, sebesar Rp. 482.500.000,00 Penyusunan Masterplan Pembangunan Ekonomi Daerah, sebesar Rp. 250.000.000,00 13). Program Perencanaan Sosial Budaya. Program ini dimplementasikan kedalam Kegiatan yaitu: Koordinasi Penyusunan Masterplan Pendidikan, sebesar Rp. 497.760.000,00 Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang Sosial Budaya, sebesar Rp. 486.185.000,00 14). Program Perencanaan Prasarana Wilayah dan Sumber Daya Alam. Program ini dimplementasikan kedalam Kegiatan yaitu: Koordinasi Penyusunan Masterplan Pengendalian Sumberdaya Alam dan Lingkungan Hidup, sebesar Rp. 421.845.000,00 Rencana Kerja BAPEDA Kabupaten Bandung Tahun 2008
33
Kebijakan Pembangunan
Dst....(Koordinasi Perencanaan Pembangunan Prasarana Fisik dan Kewilayahan), sebesar Rp. 513.537.500,00 15). Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan.. Program ini dimplementasikan kedalam Kegiatan yaitu: Penyusunan Kebijakan Manajemen Pengelolaan Persampahan, sebesar Rp. 350.000.000,00 16). Program Pengembangan Data/informasi/statistik Daerah . Program ini dimplementasikan kedalam Kegiatan yaitu: Pengolahan, updating dan analisis data dan statistik daerah, sebesar Rp. 603.012.500,00 Pengolahan, updating dan Analisis Data PDRB, sebesar Rp. 485.836.000,00
Nilai prosentase pencapaian akuntabilitas kinerja Bapeda Kabupaten Bandung pada Tahun 2007 yang meliputi: Pengukuran Kinerja Kegiatan (PKK), Pengukuran Pencapaian Sasaran (PPS) dan Pencapaian Kinerja Keuangan belum dapat terukur, mengingat bahwa kegiatan tersebut belum sepenuhnya dilaksanakan.
3.3 Permasalahan dan Upaya Penanganan Sesuai dengan fungsi Bapeda dalam rangka pencapaian visi Kabupaten Bandung, dan mengantisipasi permasalahan yang dihadapi daerah, ada beberapa isu dan permasalahan yang mempengaruhi terhadap optimalisasi kinerja Bapeda Kabupaten Bandung, yaitu: 1) Belum optimalnya kinerja Bapeda. Penjelasan atas isu tersebut adalah: a) Terbatasnya sarana dan prasarana penunjang kegiatan pekerjaan terhadap pencapaian kinerja Bapeda Kabupaten Bandung. b) Kurang terkaitnya kegiatan yang dilaksanakan dengan program Bapeda yang telah dicanangkan. Artinya, terdapat kegiatan yang dilakukan tetapi tidak diprogramkan oleh Bapeda, juga keadaan dimana rencana yang ada tidak direalisasikan. c) Belum konsistennya aplikasi tupoksi terhadap kegiatan yang ada di masingmasing bidang, yaitu: (1) kurangnya pemahaman terhadap tupoksi sehingga tupoksi belum dapat diimplementasikan sepenuhnya; (2) ada juga given condition yang kadang-kadang mengakibatkan Bapeda harus bekerja diluar tupoksinya d) Terbatasnya data dan informasi sebagai bahan penyusunan perencanaan daerah dari dinas/instansi. Rencana Kerja BAPEDA Kabupaten Bandung Tahun 2008
34
Kebijakan Pembangunan
e) Kurangnya sosialisasi tentang produk perencanaan daerah terhadap dinas/instansi terkait dan juga terhadap publik. f)
Belum optimalnya peran fungsi koordinasi Bapeda, baik internal maupun eksternal.
g) Belum jelasnya pendelegasian kewenangan, baik dalam hal kewenangan fiskal (anggaran/APBD) maupun kewenangan dalam mengelola sebuah program antara Bapeda dengan instansi lain. 2) Masih terbatasnya kerangka regulasi perencanaan daerah, yang menyangkut perencanaan penganggaran tahunan dan juga perencanaan umum sektoral.
Dengan melihat isu dan permasalahan yang dihadapi di atas, maka disusun strategi penanganan masalah yang merupakan pencapaian kunci keberhasilan yaitu: 1) Menyusun pedoman perencanaan pembangunan daerah yang sesuai dengan situasi dan kondisi sekarang. 2) Meningkatkan koordinasi dan integrasi antar pelaku pembangunan di daerah dalam proses penyusunan perencanaan pembangunan. 3) Mengembangkan mekanisme insentif dan disinsentif untuk meningkatkan kinerja 4) Membuat komitmen bersama yang sinergis antar bidang dan antar personil dalam melaksanakan proses penyusunan perencanaan pembangunan daerah. 5) Merekomendasikan penyempurnaan SOTK dan Tupoksi Bapeda 6) Peningkatan kapasitas aparatur Bapeda dan penempatan personil sesuai dengan kompetensinya 7) Penyediaan sarana dan prasarana pendukung yang memadai. 8) Penyediaan data dan informasi perencanaan daerah yang akurat dan aktual serta hasil penelitian yang dapat diimplementasikan untuk bahan perencanaan. 9) Diseminasi kebijakan perencanaan pembangunan daerah. 10) Regulasi daerah dalam menindaklanjuti peraturan perundang-undangan yang telah ada.
Rencana Kerja BAPEDA Kabupaten Bandung Tahun 2008
35
Kebijakan Pembangunan
3.4 Kebijakan Bapeda Tahun 2008 Sebagai pedoman operasional dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya, Bapeda Kabupaten Bandung dalam Tahun 2008 menetapkan kebijakan pembangunan sebagai berikut: 1). Pengembangan SDM Perencana 2). Peningkatan sarana dan prasarana 3). Penyempurnaan kerangka regulasi perencanaan pembangunan dengan mengedepankan akselerasi peningkatan IPM berbasis wilayah dan penanggulangan kemiskinan secara terpadu. 4). Menyusun kerangka regulasi dalam penganggaran 5). Menyusun kerangka regulasi dalam monev 6). Penyusunan dokumen perencanaan daerah secara sinergis 7). Peningkatan kualitas hasil evaluasi pelaksanaan pembangunan 8). Peningkatan kualitas penelitian dan pengembangan 9). Peningkatan koordinasi yang komprehensif.
Rencana Kerja BAPEDA Kabupaten Bandung Tahun 2008
36
Kebijakan Pembangunan
Rencana Kerja BAPEDA Kabupaten Bandung Tahun 2008
44
Prioritas Pembangunan
BAB IV PRIORITAS PEMBANGUNAN TAHUN 2008
4.1. Prioritas Pembangunan Daerah Tahun 2008 Berdasarkan pada kondisi, permasalahan, potensi Kabupaten Bandung, serta memperhatikan prioritas pembangunan Nasional dan Propinsi Jawa Barat, termasuk common goals-nya, maka pembangunan di Kabupaten Bandung tahun 2008 diorientasikan pada 5 (lima) prioritas, yaitu: 1.
Peningkatan akses masyarakat terhadap pendidikan yang berkualitas melalui peningkatan kualitas pelayanan pendidikan, peningkatan kualitas dan kesejahteraan tenaga kependidikan, peningkatan sarana/prasarana pendidikan dan penuntasan wajar dikdas 9 tahun.
2.
Peningkatan derajat kesehatan masyarakat, melalui peningkatan kesadaran budaya sehat, peningkatan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas, peningkatan sarana/prasarana kesehatan, dan perbaikan gizi masyarakat.
3.
Peningkatan ketersediaan dan kualitas prasarana sebagai upaya mendukung percepatan pembangunan, peningkatan keterpaduan pemanfaatan ruang kota dan pusat pertumbuhan, peningkatan gairah investasi serta aktivitas ekonomi lainnya.
4.
Peningkatan kualitas, daya dukung dan daya tampung lingkungan serta pencegahan dini terhadap bencana.
5.
Peningkatan kinerja pembangunan desa, melalui peningkatan kapasitas pemerintahan desa, peningkatan keberdayaan masyarakat desa, pengembangan ekonomi dan pembangunan kawasan perdesaan, serta pengembangan alokasi dana pembangunan desa (ADPD).
Adapun fokus pembangunan Kabupaten Bandung tahun 2008 adalah pada upaya pengurangan kemiskinan, pembangunan prasarana, dan pelestarian lingkungan hidup. Upaya pengurangan kemiskinan memiliki dimensi yang luas dan kompleks, yaitu menyangkut aspek sosial, budaya, fisik, ekonomi, dan bahkan politik. Karena itu, penyelesaiannya harus secara menyeluruh (holistik) dan ditujukan untuk meningkatkan keberdayaan masyarakat agar dapat menolong dirinya sendiri. Pembangunan prasarana dan sarana dasar dimaksudkan untuk menstimulasi pertumbuhan perekonomian daerah maupun dalam upaya memenuhi kebutuhan dasar masyarakat. Mengingat sumber daya yang tersedia selalu terbatas, maka pembangunan diprioritaskan kepada kegiatan yang memiliki daya ungkit besar terhadap upaya pengurangan kemiskinan, perluasan lapangan kerja dan berusaha, serta pertumbuhan ekonomi. Agar pembangunan dapat Rencana Kerja BAPEDA Kabupaten Bandung 2008
37
Prioritas Pembangunan
berlangsung secara berkelanjutan, maka pemeliharaan dan pemulihan daya dukung lingkungan harus menjadi bagian dari pembangunan itu sendiri. Perincian dari masing-masing fokus di antaranya sebagai berikut : 1. Pengurangan Kemiskinan, dengan sasaran: Peningkatan pemberdayaan masyarakat Menumbuhkan keswadayaan masyarakat Pembuatan pilot proyek pengentasan kemiskinan di 8 desa. Peningkatan ketrampilan ketenagakerjaan Pemberian bantuan yang tepat sasaran 2. Perbaikan Kualitas Lingkungan Hidup; dengan sasaran: Rehabiltasi lahan kritis Pengendalian pencemaran industri di DAS Citarum Peningkatan pengelolaan dan pengendalian pengambilan air tanah di daerah kritis Pembangunan pengolahanan sampah terpadu Peningkatan kesiapan dan kemampuan masyarakat dalam menghadapi bencana alam. 3. Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Prasarana ( khususnya prasarana dan sarana dasar), dengan sasaran: Peningkatan Pembangunan Jalan Desa dan Jembatan. Peningkatan infrakstruktur jalan kabupaten dan jembatan. Peningkatan Prasarana penyedia air baku; Pembangunan jalan Katapang – Stadion Si Jalak Harupat 4.2. Pembangunan Kewilayahan. Prioritas pembangunan daerah tahun 2008 tersebut harus dilaksanakan secara sinergis baik antar sektor pembangunan, antarpelaku pembangunan maupun antarwilayah. Dari sisi kewilayahan, program-program prioritas pembangunan tersebut akan dilaksanakan pada wilayah pengembangan pembangunan, yaitu : 1. Satuan Wilayah Pengembangan (SWP) Bandung Selatan-Timur dengan pusat Kota Soreang, meliputi :
WP Soreang/Katapang dengan pusat Kota Soreang, meliputi Kecamatan Soreang, Pasirjambu, Ciwidey, Banjaran, Pameungpeuk, Pangalengan, Arjasari, Cimaung, Katapang, Margahayu, Dayeuhkolot, Baleendah, dan Bojongsoang. Fungsi WP ini antara lain :Pemerintahan, industri, jasa dan perdagangan,permukiman, militer, pertanian dan pariwisata.
Rencana Kerja BAPEDA Kabupaten Bandung 2008
38
Prioritas Pembangunan
WP Majalaya dengan Pusat Kota Majalaya, meliputi Kecamatan Majalaya, Ciparay, Pacet, Kertasari, Paseh, Ibun, Cicalengka, dan Cikancung. Fungsi WP ini antara lain : Industri, permukiman, pertanian, jasa dan perdagangan
WP Cileunyi/Rancaekek dengan pusat Kota Cileunyi, meliputi Kecamatan Cileunyi, Nagreg, Rancaekek, Cilengkrang, Cangkuang, dan Cimenyan. Fungsi SWP ini antara lain : permukiman, jasa dan perdagangan, industri, pertanian dan konservasi.
WP Banjaran dengan pusat Kota Banjaran, meliputi Kecamatan Banjaran, Pangalengan, Cangkuang, Cimaung, Arjasari dan Pameungpeuk. Fungsi WP ini antara lain : industri, jasa dan perdagangan, permukiman, pertanian, dan pariwisata.
WP Baleendah dengan pusat Kota Baleendah, meliputi Kecamatan Baleendah, Dayeuhkolot dan Bojongsoang. Fungsi WP ini antara lain : jasa dan perdagangan, pertanian, industri,permukiman dan pendidikan.
WP Cicalengka dengan pusat Kota Cicalengka, meliputi Kecamatan Cicalengka, Nagreg dan Cikancung. Fungsi WP ini antara lain : industri,
2. Satuan Wilayah Pengembangan (SWP) Bandung Barat dengan pusat Kota direncanakan Ngamprah, meliputi :
WP Ngamprah/Padalarang dengan pusat Kota Ngamprah, meliputi Kecamatan Ngamprah, Padalarang, Batujajar, Cipatat, Cikalong Wetan, dan Cipeundeuy. Fungsi WP ini antara lain : Pemerintahan, industri, jasa dan perdagangan, permukiman, militer, pertanian dan pariwisata.
WP Lembang dengan pusat Kota Lembang, meliputi Kecamatan Lembang, Cisarua dan Parongpong. Fungsi WP ini antara lain : pertanian, konservasi, pariwisata, jasa dan perdagangan, dan permukiman
WP Cililin dengan pusat Kota Cililin, meliputi Kecamatan Cililin, Sindang Kerta, Gunung Halu, Rongga, Cihampelas dan Cipongkor. Fungsi WP ini antara lain : pertanian, permukiman, konservasi dan pariwisata
4.3. Rencana Kegiatan Bapeda Tahun 2008 Sebagai perwujudan dalam mendukung prioritas pembangunan Kabupaten Bandung Tahun 2008, prioritas pembangunan daerah yang terkait dengan kegiatan operasional Bapeda adalah Peningkatan kualitas perencanaan melalui peningkatan profesionalisme, efektivitas dan efisiensi kinerja birokrasi, serta peningkatan partisipasi masyarakat dan dunia usaha dalam pembangunan.
Rencana Kerja BAPEDA Kabupaten Bandung 2008
39
Prioritas Pembangunan
Selanjutnya, kebijakan operasional dalam menunjang perwujudan visi dan misi Bapeda, dalam Rencana Kerja Bapeda Tahun 2008 direalisasikan melalui program dan kegiatan sebagai berikut: 1). Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Program ini dimplementasikan kedalam Kegiatan yaitu: Penyediaan Jasa Surat Menyurat Lokasi Kegiatan: Kabupaten Bandung Indikasi Pendanaan Rp. 8.000.000,00 Sumber dana: APBD Kabupaten Bandung Indikator
Tolok Ukur Kinerja
Capaian Program
Terkirimnya surat kepada SKPD serta stakeholder Dana, SDM, Waktu
Masukan Keluaran
Hasil
Tersampaikannya surat dan informasi kepada SKPD dan stakeholder Koordinasi antar SKPD dan stakeholder terjalin dengan baik
Target Kinerja Sebanyak 2000 Nomor Surat Rp. 8.000.000,00. SDM 2 orang, waktu 12 bulan Sebanyak 2000 Nomor Surat
80%
Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumberdaya Air dan Listrik Lokasi Kegiatan: Kabupaten Bandung Indikasi Pendanaan Rp. 40.000.000,00 Sumber dana: APBD Kabupaten Bandung Indikator
Tolok Ukur Kinerja
Capaian Program
Rasio dana yang tersedia dengan beban pemakaian jasa komunikasi, sumberdaya air dan listrik Dana, SDM, Waktu
Masukan Keluaran
Hasil
Pembayaran jasa komunikasi sumberdaya air dan listrik dilaksanakan tepat waktu Tercapainya prosentase rata-rata pembayaran jasa komunikasi, sumberdaya air dan listrik
Rencana Kerja BAPEDA Kabupaten Bandung 2008
Target Kinerja 60%
Rp. 40.000.000,00. SDM 2 orang, waktu 12 bulan 12 bulan
80%
40
Prioritas Pembangunan
Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor Lokasi Kegiatan: Kabupaten Bandung Indikasi Pendanaan Rp. 45.000.000,00 Sumber dana: APBD Kabupaten Bandung Indikator
Tolok Ukur Kinerja
Capaian Program
Rasio dana untuk kebersihan kantor dibandingkan dengan tingkat kebersihan kantor Dana, SDM, Waktu
Masukan Keluaran
Hasil
Teralokasikannya biaya untuk jasa kebersihan kantor dalam menunjang kebersihan kantor sesuai dengan rencana Tercapainya prosentase rata-rata tingkat kebersihan kantor.
Target Kinerja 20%
Rp. 45.000.000,00. SDM 3 orang, waktu 12 bulan 12 bulan
80%
Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja Lokasi Kegiatan: Kabupaten Bandung Indikasi Pendanaan Rp. 20.000.000,00 Sumber dana: APBD Kabupaten Bandung Indikator
Tolok Ukur Kinerja
Capaian Program
Prosentase jasa perbaikan peralatan kerja dibanding dengan jumlah peralatan kerja Dana, SDM, Waktu
Masukan Keluaran
Hasil
Teralokasikannya jasa perbaikan peralatan kerja secara tepat sasaran Tercapainya prosentase jasa perbaikan peralatan kerja secara tepat sasaran
Rencana Kerja BAPEDA Kabupaten Bandung 2008
Target Kinerja 60%
Rp. 20.000.000,00. SDM 2 orang, waktu 12 bulan 12 bulan
80%
41
Prioritas Pembangunan
Penyediaan Alat Tulis Kantor Lokasi Kegiatan: Kabupaten Bandung Indikasi Pendanaan Rp. 40.000.000,00 Sumber dana: APBD Kabupaten Bandung Indikator
Tolok Ukur Kinerja
Capaian Program
Prosentase ketersediaan ATK dibanding dengan tingkat kebutuhan Dana, SDM, Waktu
Masukan Keluaran Hasil
Terpenuhinya sebagian kebutuhan ATK Tercapainya prosentase ketersediaan ATK secara efisien
Target Kinerja 60%
Rp. 40.000.000,00. SDM 2 orang, waktu 12 bulan 12 bulan 65%
Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan Lokasi Kegiatan: Kabupaten Bandung Indikasi Pendanaan Rp. 35.000.000,00 Sumber dana: APBD Kabupaten Bandung Indikator
Tolok Ukur Kinerja
Capaian Program
Prosentase ketersediaan barang cetakan dibanding dengan tingkat kebutuhan Dana, SDM, Waktu
Masukan Keluaran Hasil
Terpenuhinya sebagian kebutuhan barang cetakan. Tercapainya prosentase ketersediaan cetakan secara efisien
Rencana Kerja BAPEDA Kabupaten Bandung 2008
Target Kinerja 60%
Rp. 35.000.000,00. SDM 2 orang, waktu 12 bulan 12 bulan 65%
42
Prioritas Pembangunan
Penyediaan komponen Instalasi Listrik/penerangan Bangunan Kantor Lokasi Kegiatan: Kabupaten Bandung Indikasi Pendanaan Rp. 10.000.000,00 Sumber dana: APBD Kabupaten Bandung Indikator
Tolok Ukur Kinerja
Capaian Program
Prosentase ketersediaan barang instalasi listrik/penerangan bangunan dibanding dengan tingkat kebutuhan Dana, SDM, Waktu
Masukan Keluaran
Hasil
Terpenuhinya sebagian kebutuhan barang instalasi listrik/penerangan bangunan Tercapainya prosentase rketersediaan instalasi listrik/penerangan bangunan secara efisien
Target Kinerja 60%
Rp. 10.000.000,00. SDM 2 orang, waktu 12 bulan 12 bulan
65%
Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor Lokasi Kegiatan: Kabupaten Bandung Indikasi Pendanaan Rp. 170.000.000,00 Sumber dana: APBD Kabupaten Bandung Indikator
Tolok Ukur Kinerja
Capaian Program
Prosentase ketersediaan peralatan dan perlengkapan kantor dibanding dengan tingkat kebutuhan Dana, SDM, Waktu
Masukan Keluaran
Hasil
Terpenuhinya sebagian kebutuhan peralatan dan perlengkapan kantor Tercapainya prosentase ketersediaan peralatan dan perlengkapan kantor secara efisien
Rencana Kerja BAPEDA Kabupaten Bandung 2008
Target Kinerja 60%
Rp. 170.000.000,00. SDM 2 orang, waktu 12 bulan 12 bulan
65%
43
Prioritas Pembangunan
Penyediaan Peralatan Rumah Tangga Lokasi Kegiatan: Kabupaten Bandung Indikasi Pendanaan Rp. 5.000.000,00 Sumber dana: APBD Kabupaten Bandung Indikator
Tolok Ukur Kinerja
Capaian Program
Prosentase ketersediaan peralatan rumah tangga kantor dibanding dengan tingkat kebutuhan Dana, SDM, Waktu
Masukan Keluaran
Hasil
Terpenuhinya sebagian kebutuhan peralatan rumah tangga kantor Tercapainya prosentase ketersediaan peralatan rumah tangga kantor secara efisien
Target Kinerja 60%
Rp. 5.000.000,00. SDM 1 orang, waktu 12 bulan 12 bulan
65%
Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan Lokasi Kegiatan: Kabupaten Bandung Indikasi Pendanaan Rp. 35.000.000,00 Sumber dana: APBD Kabupaten Bandung Indikator
Tolok Ukur Kinerja
Capaian Program
Prosentase ketersediaan bahan bacaan dan peraturan perundangundangan dibanding dengan tingkat kebutuhan Dana, SDM, Waktu
Masukan Keluaran
Hasil
Terpenuhinya sebagian bahan bacaan dan peraturan perundangundangan Tercapainya prosentase ketersediaan bahan bacaan dan peraturan perundang- undangan secara efisien
Rencana Kerja BAPEDA Kabupaten Bandung 2008
Target Kinerja 60%
Rp. 35.000.000,00. SDM 1 orang, waktu 12 bulan 12 bulan
65%
44
Prioritas Pembangunan
Penyediaan Bahan Logistik Kantor Lokasi Kegiatan: Kabupaten Bandung Indikasi Pendanaan Rp. 7.000.000,00 Sumber dana: APBD Kabupaten Bandung Indikator
Tolok Ukur Kinerja
Capaian Program
Prosentase ketersediaan bahanlogistik kantor dengan tingkat kebutuhan Dana, SDM, Waktu
Masukan Keluaran Hasil
Terpenuhinya sebagian bahan logistik kantor Tercapainya prosentase ketersediaan bahan logistik kantor secara efisien
Target Kinerja 60%
Rp. 7.000.000,00. SDM 1 orang, waktu 12 bulan 12 bulan 65%
Penyediaan Makanan dan Minuman Lokasi Kegiatan: Kabupaten Bandung Indikasi Pendanaan Rp. 75.000.000,00 Sumber dana: APBD Kabupaten Bandung Indikator
Tolok Ukur Kinerja
Capaian Program
Prosentase ketersediaan makanan dan minuman kantor dengan tingkat kebutuhan Dana, SDM, Waktu
Masukan Keluaran Hasil
Terpenuhinya makanan dan minuman kantor Tercapainya prosentase ketersediaan makanan dan minuman
Rencana Kerja BAPEDA Kabupaten Bandung 2008
Target Kinerja 60%
Rp. 75.000.000,00. SDM 1 orang, waktu 12 bulan 12 bulan 80%
45
Prioritas Pembangunan
Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah Lokasi Kegiatan: Kabupaten Bandung Indikasi Pendanaan Rp. 400.000.000,00 Sumber dana: APBD Kabupaten Bandung Indikator
Tolok Ukur Kinerja
Capaian Program
Prosentase pelaksanaan rapat koordinasi dan konsultasi dibanding dengan tingkat kehadiran Dana, SDM, Waktu
Masukan Keluaran
Hasil
Terpenuhinya pelaksanaan rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah Tercapainya prosentase rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah
Target Kinerja 60%
Rp. 400.000.000,00. SDM 2 orang, waktu 12 bulan 12 bulan
80%
Penyediaan Tenaga Pendukung Administrasi Teknis dan Perkantoran Lokasi Kegiatan: Kabupaten Bandung Indikasi Pendanaan Rp. 155.000.000,00 Sumber dana: APBD Kabupaten Bandung Indikator
Tolok Ukur Kinerja
Capaian Program
Prosentase pelaksanaan operasionalisasi administrasi teknis dan perkantoran dibanding dengan tingkat penyelesaian pekerjaan Dana, SDM, Waktu
Masukan Keluaran
Hasil
Terpenuhinya pelaksanaan operasionalisasi administrasi teknis dan perkantoran Tercapainya prosentase operasionalisasi administrasi teknis perkantoran
Rencana Kerja BAPEDA Kabupaten Bandung 2008
Target Kinerja 60%
Rp. 155.000.000,00. SDM 1 orang, waktu 12 bulan 12 bulan
80%
46
Prioritas Pembangunan
2). Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Program ini dimplementasikan kedalam Kegiatan yaitu: Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor Lokasi Kegiatan: Indikasi Pendanaan Rp. 170.000.000,00 Sumber dana: APBD Kabupaten Bandung Indikator
Tolok Ukur Kinerja
Capaian Program
Rasio dana untuk pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor dibandingkan dengan tingkat kebutuhan riil Dana, SDM, Waktu
Masukan Keluaran
Hasil
Teralokasikannya biaya untuk pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor sesuai dengan rencana Tercapainya prosentase rata-rata tingkat pemeliharaan gedung
Target Kinerja 20%
Rp. 170.000.000,00. SDM 2 orang, waktu 12 bulan 12 bulan
50%
Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional Lokasi Kegiatan: Kabupaten Bandung Indikasi Pendanaan Rp. 205.000.000,00 Sumber dana: APBD Kabupaten Bandung Indikator
Tolok Ukur Kinerja
Capaian Program
Rasio dana untuk dana pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional dibandingkan dengan tingkat kebutuhan riil Dana, SDM, Waktu
Masukan Keluaran
Hasil
Teralokasikannya biaya untuk pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional ses uai dengan rencana Tercapainya prosentase rata-rata tingkat pemeliharaan kendaraan dinas/operasional secara efektif
Rencana Kerja BAPEDA Kabupaten Bandung 2008
Target Kinerja 60%
Rp. 205.000.000,00. SDM 1 orang, waktu 12 bulan 12 bulan
80%
47
Prioritas Pembangunan
Pengadaan Pakaian Khusus Hari-Hari Tertentu Lokasi Kegiatan: Kabupaten Bandung Indikasi Pendanaan Rp. 60.000.000,00 Sumber dana: APBD Kabupaten Bandung Indikator
Tolok Ukur Kinerja
Capaian Program
Prosentase ketersediaan pakaian olah raga dan muslim dengan tingkat kebutuhan Dana, SDM, Waktu
Masukan Keluaran Hasil
Terpenuhinya sebagian pakaian olah raga dan pakaian muslim Tercapainya prosentase ketersediaan pakaian olah raga dan muslim secara efisien
Target Kinerja 50%
Rp. 60.000.000,00. SDM 1 orang, waktu 12 bulan 12 bulan 65%
3). Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur Pendidikan dan Pelatihan Formal Lokasi Kegiatan: Kabupaten Bandung Indikasi Pendanaan Rp. 25.000.000,00 Sumber dana: APBD Kabupaten Bandung Indikator
Tolok Ukur Kinerja
Capaian Program
Prosentase ketersediaan anggaran pendidikan dan pelatihan formal dibandingkan dengan tingkat kebutuhan Dana, SDM, Waktu
Masukan Keluaran Hasil
Terpenuhinya sebagian anggaran pendidikan dan pelatihan formal Tercapainya prosentase ketersediaan anggaran pendidikan dan pelatihan formal secara efisien
Rencana Kerja BAPEDA Kabupaten Bandung 2008
Target Kinerja 50%
Rp. 25.000.000,00. SDM 1orang, waktu 12 bulan 12 bulan 65%
48
Prioritas Pembangunan
4). Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Penyusunan Laporan Capaian kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD Lokasi Kegiatan: Kabupaten Bandung Indikasi Pendanaan Rp. 50.000.000,00 Sumber dana: APBD Kabupaten Bandung Indikator
Tolok Ukur Kinerja
Capaian Program
Prosentase ketersediaan anggaran penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD dubanding dengan tingkat kebutuhan Dana, SDM, Waktu
Masukan Keluaran
Hasil
Terpenuhinya sebagian anggaran penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD Tercapainya prosentase ketersediaan anggaran pennyusunan penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar secara efisien
Target Kinerja 50%
Rp. 50.000.000,00. SDM 1orang, waktu 12 bulan 12 bulan
65%
Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran Lokasi Kegiatan: Kabupaten Bandung Indikasi Pendanaan Rp. 10.000.000,00 Sumber dana: APBD Kabupaten Bandung Indikator
Tolok Ukur Kinerja
Capaian Program
Prosentase ketersediaan anggaran penyusunan laporan keuangan dibanding dengan tingkat kenutuhan Dana, SDM, Waktu
Masukan Keluaran Hasil
Terpenuhinya sebagian anggaran penyusunan laporan keuangan Tercapainya prosentase ketersediaan anggaran penyusunan laporan keuangan semesteran
Rencana Kerja BAPEDA Kabupaten Bandung 2008
Target Kinerja 50%
Rp. 10.000.000,00. SDM 1orang, waktu 12 bulan 12 bulan 65%
49
Prioritas Pembangunan
Penyusunan Laporan Prognosis Realisasi Anggaran Lokasi Kegiatan: Kabupaten Bandung Indikasi Pendanaan Rp. 10.000.000,00 Sumber dana: APBD Kabupaten Bandung Indikator
Tolok Ukur Kinerja
Capaian Program
Prosentase ketersediaan anggaran penyusunan laporan prognosis realisasi anggaran dibanding dengan tingkat kenutuhan Dana, SDM, Waktu
Masukan Keluaran
Hasil
Terpenuhinya sebagian anggaran penyusunan laporan prognosis realisasi angggaran Tercapainya prosentase ketersediaan anggaran penyusunan laporan prognosis realisasi anggaran
Target Kinerja 50%
Rp. 10.000.000,00. SDM 1orang, waktu 12 bulan 12 bulan
65%
Pelaporan Keuangan Akhir Tahun Lokasi Kegiatan: Kabupaten Bandung Indikasi Pendanaan Rp. 10.000.000,00 Sumber dana: APBD Kabupaten Bandung Indikator
Tolok Ukur Kinerja
Capaian Program
Prosentase ketersediaan anggaran penyusunan laporan keuangan akhir tahun dibanding dengan kebutuhan Dana, SDM, Waktu
Masukan Keluaran
Hasil
Terpenuhinya sebagian anggaran penyusunan laporan keuangan akhir tahun Tercapainya prosentase ketersediaan anggaran penyusunan laporan keuangan akhir tahun
Rencana Kerja BAPEDA Kabupaten Bandung 2008
Target Kinerja 50%
Rp. 10.000.000,00. SDM 1orang, waktu 12 bulan 12 bulan
65%
50
Prioritas Pembangunan
4.4. Rencana Kegiatan Lintas SKPD, Lintas Pelaku, dan Lintas Wilayah Tahun 2008 Program dan Kegiatan Lintas SKPD merupakan bentuk kegiatan kerjasama dengan melibatkan SKPD lain sebagai pelaku Kegiatan. Dalam Renja Bapeda Tahun 2008 direalisasikan berbagai Program dan Kegiatan sebagai berikut: 1). Program Kerjasama Pembangunan Koordinasi Dalam Pemecahan Masalah-Masalah Daerah. Lokasi Kegiatan: Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat, Luar Jawa Indikasi Pendanaan Rp. 120.000.000,00 Sumber dana: APBD Kabupaten Bandung Indikator Capaian Program
Masukan Keluaran
Hasil
Tolok Ukur Kinerja Terjalinnya kerjasama perencanaan pembangunan antara Kabupaten Bandung dengan Provinsi Jawa Barat Dana, SDM, Waktu Terselenggaranya sinergitas perencanaan pembangunan antara Kabupaten Bandung dengan Provinsi Jawa Barat Tercapainya peningkatan sinergitas perencanaan pembangunan antara Kabupaten dan Kota se Jawa barat dengan Provinsi Jawa Barat
Rencana Kerja BAPEDA Kabupaten Bandung 2008
Target Kinerja 60%
Rp. 120.000.000,00. SDM 75 orang, waktu 12 bulan 1 tahun
65%
51
Prioritas Pembangunan
2). Program Perencanaan Tata Ruang Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah Tentang RTRW. Lokasi Kegiatan: Kabupaten Bandung. Indikasi Pendanaan Rp. 250.000.000,00 Sumber dana: APBD Kabupaten Bandung Indikator Capaian Program Masukan
Tolok Ukur Kinerja Terkendalinya pemanfaatan ruang di Kabupaten Bandung Dana, SDM, Waktu
Keluaran
Disahkannya Petunjuk Operasional Tentang Perda RTRW Kabupaten Bandung 2007 – 2026 dan Perda IPT Kabupaten Bandung
Hasil
Meningkatnya pengendalian pemanfaatan ruang di Kabupaten Bandung
Target Kinerja 60% Rp. 250.000.000,00. SDM 15 orang, waktu 12 bulan 1 dokumen
65%
Survey dan Pemetaan. Lokasi Kegiatan: Kabupaten Bandung. Indikasi Pendanaan Rp. 525.000.000,00 Sumber dana: APBD Kabupaten Bandung Indikator Capaian Program
Masukan
Tolok Ukur Kinerja Tersedianya data/bahan informasi visual untuk pengendalian ruang Dana, SDM, Waktu
Keluaran
Tersedianya Foto Udara seluas + 14.375 Ha dan Peta Garis seluas + 3.750 ha dengan skala 1:5000
Hasil
Tersedianya Foto Udara dan Peta Garis dengan skala 1:5000 di Kabupaten Bandung secara lengkap
Rencana Kerja BAPEDA Kabupaten Bandung 2008
Target Kinerja 60%
Rp. 525.000.000,00. SDM 10 orang, waktu 12 bulan 1 dokumen
65%
52
Prioritas Pembangunan
3). Program Pengembangan Data/Informasi Penyusunan dan Pengumpulan Data Informasi Kebutuhan Penyusunan Dokumen Perencanaan Lokasi Kegiatan: Kabupaten Bandung. Indikasi Pendanaan Rp. 600.000.000,00 Sumber dana: APBD Kabupaten Bandung Indikator Capaian Program Masukan
Tolok Ukur Kinerja Tersedianya data makro sosial ekonomi Dana, SDM, Waktu
Keluaran
Tersedianya data IPM, KBDA, dan Suseda, serta Indeks Gini Tahun 2008
Hasil
Meningkatnya kualitas data perencanaan
Target Kinerja 60% Rp. 600.000.000,00. SDM 30 orang, waktu 12 bulan 1 dokumen
65%
5). Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Perencanaan Pembangunan Daerah Peningkatan Kemampuan Teknis Aparat Perencana Lokasi Kegiatan: Kabupaten Bandung Indikasi Pendanaan Rp. 95.000.000,00 Sumber dana: APBD Kabupaten Bandung Indikator
Tolok Ukur Kinerja
Capaian Program
Aparatur Perencana yang memiliki kemampuan teknis perencanaan serta monev secara komprehensif Dana, SDM, Waktu
Masukan Keluaran
Hasil
Jumlah aparatur Perencana yang meningkat kemampuan teknisnya Ketercapaian prosentase Aparatur Perencana yang handal secara teknis dalam pelaksanaan penyusunan perencanaan daerah dan monev secara komprehensif
Rencana Kerja BAPEDA Kabupaten Bandung 2008
Target Kinerja 60%
Rp. 95.000.000,00. SDM 1orang, waktu 12 bulan 30 orang
65%
53
Prioritas Pembangunan
Sosialisasi Kebijakan Perencanaan Pembangunan Daerah Lokasi Kegiatan: Kabupaten Bandung. Indikasi Pendanaan Rp. 440.000.000,00 Sumber dana: APBD Kabupaten Bandung Indikator Capaian Program
Masukan
Tolok Ukur Kinerja Terinformasikannya produk dokumen perencanaan kepada khalayak luas Dana, SDM, Waktu
Keluaran
Terselenggaranya publikasi dokumen perencanaan melalui media massa
Hasil
Meningkatnya informasi produk dokumen perencanaan kepada masyarakat n
Target Kinerja 40%
Rp.440.000.000,00. SDM 20 orang, waktu 12 bulan 1 dokumen
60%
6). Program Perencanaan Pembangunan Daerah Penyusunan Rancangan RKPD; Penyelenggaraan Musrenbang RKPD; dan Penetapan RKPD Lokasi Kegiatan: Kabupaten Bandung Indikasi Pendanaan Rp. 750.000.000,00 Sumber dana: APBD Kabupaten Bandung Indikator
Tolok Ukur Kinerja
Capaian Program
Tersusunnya dokumen prioritas perencanaan partisipatif yang legal. Dana, SDM, Waktu
Masukan Keluaran Hasil
Tersusunnya Dokumen RKPD Tahun 2009 Perencanaan kegiatan pembangunan yang akuntabel dan realistis
Rencana Kerja BAPEDA Kabupaten Bandung 2008
Target Kinerja 80%
Rp. 750.000.000,00. SDM 400 orang, waktu 12 bulan 1 dokumen 90%
54
Prioritas Pembangunan
Koordinasi Penyusunan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Lokasi Kegiatan: Kabupaten Bandung Indikasi Pendanaan Rp. 350.000.000,00 Sumber dana: APBD Kabupaten Bandung Indikator
Tolok Ukur Kinerja
Capaian Program
Tersusunnya laporan kegiatan pada tahun terdahulu Dana, SDM, Waktu
Masukan Keluaran
Hasil
Tersusunnya Dokumen LKPJ Tahun 2007 dan Draft LKPJ Tahun 2008 Tersampaikannya akuntabilitas informasi tentang kegiatan pembangunan pada tahun terdahulu
Target Kinerja 80% Rp. 350.000.000,00. SDM 100 orang, waktu 12 bulan 1 dokumen
90%
Monitoring Evaluasi dan Pelaporan Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah Lokasi Kegiatan: Kabupaten Bandung Indikasi Pendanaan Rp. 250.000.000,00 Sumber dana: APBD Kabupaten Bandung Indikator
Tolok Ukur Kinerja
Capaian Program
Tergambarkannya progres kegiatan serta tindakan antisipasi penanggulangan masalah Dana, SDM, Waktu
Masukan Keluaran Hasil
Tersedianya data hasil monev Tahun 2008 Terhimpunnya informasi hasil pelaksanaan kegiatan
Rencana Kerja BAPEDA Kabupaten Bandung 2008
Target Kinerja 85%
Rp. 250.000.000,00. SDM 100 orang, waktu 12 bulan 1 dokumen 90%
55
Prioritas Pembangunan
7). Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang Ekonomi Lokasi Kegiatan: Kabupaten Bandung Indikasi Pendanaan Rp. 500.000.000,00 Sumber dana: APBD Kabupaten Bandung Indikator
Tolok Ukur Kinerja
Capaian Program
Terkoordinirnya perencanaan biadng Ekonomi Dana, SDM, Waktu
Masukan Keluaran
Hasil
Tersedianya analisis/kajian hasil koordinasi pembangunan Ekonomi. Perencanaan pembangunan bidang Ekonomi yang akurat
Target Kinerja 80% Rp. 500.000.000,00. SDM 100 orang, waktu 12 bulan 1 dokumen
90%
Penyusunan masterplan Penanggulangan Kemiskinan Lokasi Kegiatan: Kabupaten Bandung Indikasi Pendanaan Rp. 900.000.000,00 Sumber dana: APBD Kabupaten Bandung Indikator Capaian Program Masukan Keluaran
Hasil
Tolok Ukur Kinerja Teridentifikasinya persoalan kemiskinan Dana, SDM, Waktu
berbagai
Teridentifikasinya permasalahan kemiskinan secara komprehensif berikut penanggulangannya Perencanaan pembangunan bidang Ekonomi yang akurat
Rencana Kerja BAPEDA Kabupaten Bandung 2008
Target Kinerja 80% Rp. 900.000.000,00. SDM 200 orang, waktu 12 bulan 1 dokumen
90%
56
Prioritas Pembangunan
8). Program Perencanaan Sosial Budaya Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang Sosial Budaya Lokasi Kegiatan: Kabupaten Bandung Indikasi Pendanaan Rp. 500.000.000,00 Sumber dana: APBD Kabupaten Bandung Indikator
Tolok Ukur Kinerja
Capaian Program
Terkoordinirnya perencanaan bidang sosial budaya Dana, SDM, Waktu
Masukan Keluaran
Hasil
Tersusunnya kesepakatan prioritas program dan kegiatan sebagai bahan perencanaan tahun 2009 Perencanaan pembangunan bidang Sosial budaya yang akurat
Target Kinerja 80% Rp. 500.000.000,00. SDM 200 orang, waktu 12 bulan 1 dokumen
90%
Monitoring dan Evaluasi Pelaporan Lokasi Kegiatan: Kabupaten Bandung Indikasi Pendanaan Rp. 500.000.000,00 Sumber dana: APBD Kabupaten Bandung Indikator
Tolok Ukur Kinerja
Capaian Program
Teridentifikasinya berbagai persoalan sosial budaya Dana, SDM, Waktu
Masukan Keluaran
Hasil
Terpantaunya permasalahan sosial budaya secara komprehensif berikut penanggulangannya Perencanaan pembangunan bidang sosial budayayang akurat
Target Kinerja 80% Rp 500.000.000,00. SDM 200 orang, waktu 12 bulan 1 dokumen
90%
9). Program Perencanaan Prasarana Wilayah dan Sumberdaya Alam Koordinasi Perencanaan Pembangunan Prasarana Fisik dan Sumberdaya Alam Lokasi Kegiatan: Kabupaten Bandung Indikasi Pendanaan Rp. 500.000.000,00 Sumber dana: APBD Kabupaten Bandung Rencana Kerja BAPEDA Kabupaten Bandung 2008
57
Prioritas Pembangunan Indikator
Tolok Ukur Kinerja
Capaian Program
Pelaksanaan perencanaan pembangunan prasarana fisik dan kewilayahan yang terpadu Dana, SDM, Waktu
Masukan Keluaran
Hasil
Tersusunnya keterpaduan perencanaan pembangunan prasarana fisik dan kewilayahan tahun 2008 Pembangunan bidang prasarana fisik dan kewilayahan sesuai rencana
Target Kinerja 80%
Rp. 500.000.000,00. SDM 50 orang, waktu 12 bulan 1 dokumen
90%
Monitoring dan Evaluasi Pelaporan Lokasi Kegiatan: Kabupaten Bandung Indikasi Pendanaan Rp. 500.000.000,00 Sumber dana: APBD Kabupaten Bandung Indikator
Tolok Ukur Kinerja
Capaian Program
Teridentifikasinya berbagai persoalan fisik dan kewilayahan Dana, SDM, Waktu
Masukan Keluaran
Hasil
Terpantaunya permasalahan fisik dan kewilayahan secara komprehensif berikut penanggulangannya Perencanaan pembangunan bidang fisik dan kewilayahan yang akurat
Target Kinerja 80% Rp 500.000.000,00. SDM 200 orang, waktu 12 bulan 1 dokumen
90%
10). Program Pengembangan Data/Informasi/Statistik Daerah Pengolahan, updating dan analisis data dan statistik daerah Lokasi Kegiatan: Kabupaten Bandung Indikasi Pendanaan Rp. 500.000.000,00 Sumber dana: APBD Kabupaten Bandung
Rencana Kerja BAPEDA Kabupaten Bandung 2008
58
Prioritas Pembangunan Indikator Capaian Program
Tolok Ukur Kinerja
Masukan
Terpeliharanya data yang handal Dana, SDM, Waktu
statistik
Keluaran
Tersusunnya data statistik umum
Hasil
Perencanaan berdasarkan data statistik yang akurat
Target Kinerja 80% Rp. 500.000.000,00. SDM 50 orang, waktu 12 bulan 1 dokumen 90%
Penyusunan dan Pengumpulan Data PDRB Lokasi Kegiatan: Kabupaten Bandung Indikasi Pendanaan Rp. 400.000.000,00 Sumber dana: APBD Kabupaten Bandung Indikator
Tolok Ukur Kinerja
Capaian Program Masukan
Tersedianya data yang handal Dana, SDM, Waktu
Keluaran
Tersedianya PDRB Kecamatan,PDRB Lapangan Usha (Semester), ICOR (Incremental Capital output ratio), dan IO (Input-Output) Tahun 2008 Perencanaan handal berdasarkan data yang akurat
Hasil
Rencana Kerja BAPEDA Kabupaten Bandung 2008
Target Kinerja 80% Rp 500.000.000,00. SDM 200 orang, waktu 12 bulan 1 dokumen
90%
59
Renja dan Pendanaan
LAMPIRAN 4.1. Hubungan Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi, Kebijakan, Program dan Kegiatan Tahun 2008 MISI
TUJUAN
Meningkatkan Profesionalisme Perencanaan
Meningkatkan kinerja perencanaan
SASARAN Meningkatkan kualitas dan kuantitas SDM Perencana
STRATEGI Pembinaan Perencanaan
KEBIJAKAN Pengembangan Perencana
SDM
PROGRAM
KEGIATAN
Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur
Pendidikan dan Pelatihan Formal
Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Perencanaan Pembangunan Daerah
Peningkatan Kemampuan Teknis Aparat Perencana Sosialisasi Kebijakan Perencanaan Pembangunan Daerah
60 Rencana Kerja BAPEDA Kabupaten Bandung Tahun 2008
Renja dan Pendanaan
MISI
TUJUAN
SASARAN Meningkatkan sarana dan prasarana.
STRATEGI Pengadaan sarana dan prasarana
KEBIJAKAN Peningkatan sarana dan prasarana
PROGRAM Pelayanan Administrasi Perkantoran
KEGIATAN Penyediaan Jasa Surat Menyurat Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumberdaya Air dan Listrik Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja Penyediaan Alat Tulis Kantor Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor Penyediaan Peralatan Rumah Tangga Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang – Undangan Penyediaan Bahan Logistik Kantor Penyediaan Makanan dan Minuman Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah Penyediaan Tenaga Pendukung Administrasi Teknis dan Perkantoran
61 Rencana Kerja BAPEDA Kabupaten Bandung Tahun 2008
Renja dan Pendanaan
MISI
TUJUAN
Meningkatkan transparansi, partisipasi, dan akuntabilitas perencanaan pembangunan daerah
SASARAN
STRATEGI
KEBIJAKAN
Menyusun kerangka regulasi Perencanaan yang partisipatif
Terwujudnya keterpaduan antar sektor, dan wilayah
Meningkatkan dan menyempurnakan prosedur yang terkait dengan perencanaan pembangunan
Optimalisasi kerangka regulasi perencanaan pembangunan
Menyusun kerangka regulasi prosedur penyusunan APBD
Terwujudnya alokasi anggaran sesuai kebutuhan dan kemampuan anggaran
Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam penganggaran
Menyusun kerangka regulasi dalam penganggaran
Menyusun kerangka prosedur monitoring dan evaluasi pembangunan
Tercapainya sasaran fungsional kegiatan
Meningkatkan indikator dan penilaian monev Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Monev
PROGRAM
KEGIATAN
Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Pemeliharaan Rutin/ Berkala Gedung Kantor Pemeliharaan Rutin/ Berkala Kendaraan Dinas/ operasional
Peningkatan Disiplin Aparatur Perencanaan Pembangunan Daerah
Pengadaan Pakaian Khusus Hari-Hari Tertentu Penyusunan Rancangan RKPD Penyelenggaraan Musrenbang RKPD Penetapan RKPD
Menyusun kerangka regulasi dalam monev
62 Rencana Kerja BAPEDA Kabupaten Bandung Tahun 2008
Renja dan Pendanaan
MISI Meningkatkan Kualitas Produk Perencanaan Pembangunan
TUJUAN
SASARAN
Meningkatkan ketersediaan data pembangunan
Meningkatnya kualitas data
STRATEGI Meningkatkan ketersediaan data yang akurat
KEBIJAKAN Penyusunan dokumen perencanaan daerah secara sinergis
PROGRAM
KEGIATAN
Perencanaan Tata Ruang
Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah Tentang RTRW Survey dan Pemetaan
Pengembangan Data/Informasi
Penyusunan dan Pengumpulan Data Informasi Kebutuhan Penyusunan Dokumen Perencanaan Pengolahan, updating dan analisis data dan statistik daerah Penyusunan dan Pengumpulan Data PDRB Koordinasi Penyusunan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Monitoring ,Evaluasi dan Pelaporan Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Pengembangan Data/ informasi/ Statistik Daerah
Meningkatnya monitoring dan evaluasi
Meningkatkan monitoring dan evaluasi pelaksanaan pembangunan
Peningkatan kualitas hasil evaluasi pelaksanaan pembangunan
Perencanaan Pembangunan Daerah
63 Rencana Kerja BAPEDA Kabupaten Bandung Tahun 2008
Renja dan Pendanaan
MISI
TUJUAN
SASARAN
STRATEGI
KEBIJAKAN
PROGRAM Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Meningkatnya penelitian dan pengembangan Meningkatnya koordinasi perencanaan pembangunan
Meningkatkan penelitian dan pengembangan yang aplikatif Meningkatkan koordinasi dengan SKPD terkait
Peningkatan kualitas penelitian dan pengembangan Peningkatan koordinasi yang komprehensif
Perencanaan Sosial Budaya Perencanaan Prasarana Wilayah dan Sumber daya alam Perencanaan Pembangunan Ekonomi Kerjasama Pembangunan
Perencanaan Pembangunan Ekonomi
Perencanaan Pembangunan Sosial Budaya
KEGIATAN Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran Penyusunan Laporan Prognosis Realisasi Anggaran Pelaporan Keuangan Akhir Tahun Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Penyusunan Masterplan Penanggulangan Kemiskinan Koordinasi Dalam Pemecahan MasalahMasalah Daerah Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang Ekonomi Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang Sosial Budaya
64 Rencana Kerja BAPEDA Kabupaten Bandung Tahun 2008
Renja dan Pendanaan
MISI
TUJUAN
SASARAN
STRATEGI
KEBIJAKAN
PROGRAM Perencanaan Prasarana Wilayah dan Sumber daya alam
KEGIATAN Koordinasi Perencanaan Pembangunan Prasarana Fisik dan Sumberdaya Alam
65 Rencana Kerja BAPEDA Kabupaten Bandung Tahun 2008
Renja dan Pendanaan
LAMPIRAN 4.2. Rencana Kinerja Tahunan TAHUN 2008 Instansi Uraian
1 Meningkatkan kualitas dan kuantitas SDM Perencana
: Bapeda Kabupaten Bandung Sasaran Indikator
2 Pembinaan Perencanaan
Rencana Tingkat Capaian (Target) 3
Program
4 Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur
Uraian
5 Pendidikan dan Pelatihan Formal
-
Kegiatan Indikator Kinerja
6 Masukan - Dana - SDM - Waktu Keluaran : Terpenuhinya sebagian anggaran pendidikan dan pelatihan formal Hasil : - Peningkatan Prosentase ketersediaan anggaran
Peningkatan Kapasitas
Peningkatan Kemampuan Teknis
Masukan Dana
Satuan
Rencana Tingkat Capaian (Target) 8
7 Rp orang bulan
25.000.000 11 12
bulan
12
%
80
Rp.
95.000.000
Ket.
9
66 Rencana Kerja BAPEDA Kabupaten Bandung Tahun 2008
Renja dan Pendanaan
Uraian
Sasaran Indikator
Program
Rencana Tingkat Capaian (Target)
Kelembagaan Perencanaan Pembangunan Daerah
Uraian
Aparat Perencana
Sosialisasi Kebijakan Perencanaan Pembangunan Daerah
Kegiatan Indikator Kinerja
SDM Waktu Keluaran : Bintek Hasil : - Peningkatan Kualitas SDM Masukan Dana SDM Waktu Keluaran : Publikasi
Meningkatkan sarana dan prasarana.
Pengadaan sarana dan prasarana
Pelayanan Administrasi Perkantoran
Penyediaan Jasa Surat Menyurat
Hasil : - Peningkatan informasi dokumen perencanaan Masukan Dana SDM Waktu Keluaran : Tersampaikannya Surat
Satuan
Orang Bulan Angkatan
Rencana Tingkat Capaian (Target) 30 12
2
%
65
Rp. Orang Bulan
440.000.000 20 12
Dokumen Perencanaan
6
%
60
Rp. Orang Bulan
8.000.000 2 12
Nomor
Ket.
2.000
67 Rencana Kerja BAPEDA Kabupaten Bandung Tahun 2008
Renja dan Pendanaan
Uraian
Sasaran Indikator
Rencana Tingkat Capaian (Target)
Program
Uraian
Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumberdaya Air dan Listrik
Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
Penyediaan Jasa
Kegiatan Indikator Kinerja
Hasil : - Peningkatan Koordinasi antar SKPD dan satakeholder Masukan Dana SDM Waktu Keluaran : Pembayaran jasa tepat waktu Hasil : Peningkatan prosentase pembayaran jasa Masukan Dana SDM Waktu Keluaran : Pembayaran jasa tepat waktu Hasil : Peningkatan prosentase pembayaran jasa Masukan
Satuan
Rencana Tingkat Capaian (Target)
%
80
Rp. Orang Bulan
40.000.000 2 12
bulan
12
%
80
Rp. Orang Bulan
45.000.000 3 12
bulan
12
%
80
Ket.
68 Rencana Kerja BAPEDA Kabupaten Bandung Tahun 2008
Renja dan Pendanaan
Uraian
Sasaran Indikator
Rencana Tingkat Capaian (Target)
Program
Uraian
Perbaikan Peralatan Kerja
Penyediaan Alat Tulis Kantor
Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
Kegiatan Indikator Kinerja
Dana SDM Waktu Keluaran : Pembayaran jasa tepat waktu Hasil : Peningkatan prosentase pembayaran jasa Masukan Dana SDM Waktu Keluaran : Terpenuhinya kebutuhan ATK Hasil : Peningkatan prosentase ketersediaan ATK Masukan Dana SDM Waktu Keluaran : Terpenuhinya kebutuhan Barang
Satuan
Rp. Orang Bulan
Rencana Tingkat Capaian (Target) 20..000.000 3 12
bulan
12
%
80
Rp. Orang Bulan
40.000.000 2 12
bulan
12
%
65
Rp. Orang Bulan
35.000.000 2 12
bulan
12
Ket.
69 Rencana Kerja BAPEDA Kabupaten Bandung Tahun 2008
Renja dan Pendanaan
Uraian
Sasaran Indikator
Rencana Tingkat Capaian (Target)
Program
Uraian
Penyediaan Komponen Instalasi listrik/penerangan bangunan kantor
Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan kantor
Kegiatan Indikator Kinerja
Cetakan dan Penggandaan Hasil : Peningkatan prosentase ketersediaan Barang Cetakan Masukan Dana SDM Waktu Keluaran : Terpenuhinya kebutuhan barang instalasi listrik Hasil : Peningkatan prosentase ketersediaan instalasi listrik/penerangan Masukan Dana SDM Waktu Keluaran : Terpenuhinya kebutuhan peralatan dan perlengkapan
Satuan
Rencana Tingkat Capaian (Target)
%
65
Rp. Orang Bulan
10.000.000 2 12
bulan
12
%
65
Rp. Orang Bulan
170.000.000 2 12
bulan
Ket.
12
70 Rencana Kerja BAPEDA Kabupaten Bandung Tahun 2008
Renja dan Pendanaan
Uraian
Sasaran Indikator
Rencana Tingkat Capaian (Target)
Program
Uraian
Penyediaan Peralatan Rumah Tangga
Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang Undangan
Kegiatan Indikator Kinerja
kantor Hasil : Peningkatan prosentase ketersediaan peralatan dan perlengkapan kantor Masukan Dana SDM Waktu Keluaran : Terpenuhinya kebutuhan peralatan rumah tangga kantor Hasil : Peningkatan prosentase ketersediaan peralatan rumah tangga kantor Masukan Dana SDM Waktu Keluaran : Terpenuhinya kebutuhan Bahan bacaan dan Peraturan
Satuan
Rencana Tingkat Capaian (Target)
%
65
Rp. Orang Bulan
5.000.000 1 12
bulan
12
%
65
Rp. Orang Bulan
35.000.000 1 12
bulan
Ket.
12
71 Rencana Kerja BAPEDA Kabupaten Bandung Tahun 2008
Renja dan Pendanaan
Uraian
Sasaran Indikator
Rencana Tingkat Capaian (Target)
Program
Uraian
Kegiatan Indikator Kinerja
perundang- undangan Hasil : Peningkatan prosentase ketersediaan Bahan bacaan dan Peraturan perundang- undangan Penyediaan Bahan Logistik Kantor
Penyediaan Makanan dan Minuman
Masukan Dana SDM Waktu Keluaran : Terpenuhinya kebutuhan Bahan Logistik Kantor Hasil : Peningkatan prosentase ketersediaan Bahan logistik Kantor Masukan Dana SDM Waktu Keluaran : Terpenuhinya makanan dan
Satuan
Rencana Tingkat Capaian (Target)
%
65
Rp. Orang Bulan
7.000.000 1 12
bulan
Ket.
12
%
65
Rp. Orang Bulan
75.000.000 1 12
bulan
12
72 Rencana Kerja BAPEDA Kabupaten Bandung Tahun 2008
Renja dan Pendanaan
Uraian
Sasaran Indikator
Rencana Tingkat Capaian (Target)
Program
Uraian
Rapat-rapat dan Konsultasi ke Luar Daerah
Kegiatan Indikator Kinerja
minuman kantor Masukan Dana SDM Waktu Keluaran : Terlaksananya rapatrapat dan konsultasi keluar daerah Hasil : Peningkatan prosentase ketersediaan biaya untuk rapat-rapat dan konsultasi keluar daerah
Penyediaan Tenaga Pendukung Administrasi Teknis dan Perkantoran
Masukan Dana SDM Waktu Keluaran : Terpenuhinya anggaran bagi Tenaga kontrak Kerja Hasil : Peningkatan
Satuan
Rencana Tingkat Capaian (Target)
Rp. Orang Bulan
400.000.000 1 12
bulan
12
%
80
Rp. Orang Bulan
155.000.000 1 12
bulan
%
Ket.
12
80
73 Rencana Kerja BAPEDA Kabupaten Bandung Tahun 2008
Renja dan Pendanaan
Uraian
Sasaran Indikator
Program
Rencana Tingkat Capaian (Target)
Peningkatan Sarana dan prasarana Aparatur
Uraian
Pemeliharaan Rutin/ berkala Gedung Kantor
Pemeliharaan Rutin/ berkala Kendaraan Dinas/ Operasional
Kegiatan Indikator Kinerja
prosentase anggaran bagi tenaga Kontrak Kerja Masukan Dana SDM Waktu Keluaran : Terpenuhinya anggaran pemeliharaan rutin/ berkala Gedung Kantor Hasil : Peningkatan prosentase pemeliharaan gedung kantor Masukan Dana SDM Waktu Keluaran : Terpenuhinya anggaran pemeliharaan rutin/ berkala Kendaraan Dinas/ Operasional
Satuan
Rp. Orang Bulan
Rencana Tingkat Capaian (Target)
Ket.
170.000.000 2 12 12
bulan
%
50
Rp. Orang Bulan
205.000.000 2 12 12
bulan
74 Rencana Kerja BAPEDA Kabupaten Bandung Tahun 2008
Renja dan Pendanaan
Uraian
Sasaran Indikator
Program
Rencana Tingkat Capaian (Target)
Peningkatan Disiplin Aparatur
Terwujudnya keterpaduan antar sektor, dan wilayah
Meningkatkan dan menyempurnakan prosedur yang terkait dengan perencanaan pembangunan
Perencanaan Pembangunan Daerah
Uraian
Pengadaan Pakaian Khusus hari-hari tertentu
Penyusunan Rancangan RKPD, Penyelenggaraan Musrenbang RKPD, dan Penetapan RKPD
Kegiatan Indikator Kinerja
Hasil : Peningkatan prosentase pemeliharaan Kendaraan Dinas/Operasional Masukan Dana SDM Waktu Keluaran : Terpenuhinya Pakaian Olah Raga dan Busana Muslim Hasil : Peningkatan prosentase ketersediaan pakaian dinas dan pakaian khusus hari-hari tertentu Masukan Dana SDM Waktu Keluaran Tersusunnya
Satuan
Rencana Tingkat Capaian (Target)
%
80
Rp. Orang Bulan
60.000.000 1 12
Ket.
75 orang
%
65
Rp. Orang Bulan
750.000.000 400 12
Dokumen
1
75 Rencana Kerja BAPEDA Kabupaten Bandung Tahun 2008
Renja dan Pendanaan
Uraian
Sasaran Indikator
Program
Rencana Tingkat Capaian (Target)
Uraian
Kegiatan Indikator Kinerja
Dokumen RKPD Tahun 2009 Hasil Perencanaan partisipatif yang akuntabel dan realistis Terwujudnya alokasi anggaran sesuai kebutuhan dan kemampuan anggaran
Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam penganggaran
-
Tercapainya sasaran fungsional kegiatan
Meningkatkan indikator dan penilaian monev Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Monev
-
Meningkatnya kualitas data
Meningkatkan ketersediaan data yang akurat
Perencanaan Tata Ruang
Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah Tentang RTRW
Masukan Dana SDM Waktu
Satuan
Rencana Tingkat Capaian (Target)
%
Rp. Orang Bulan
Ket.
90
250.000.000 15 12
76 Rencana Kerja BAPEDA Kabupaten Bandung Tahun 2008
Renja dan Pendanaan
Uraian
Sasaran Indikator
Rencana Tingkat Capaian (Target)
Program
Uraian
Survey dan Pemetaan
Kegiatan Indikator Kinerja
Keluaran : Disahkannya Petunjuk Operasional Tentang Perda RTRW Kabupaten Bandung 2007-2026 dan Perda IPT Kabupaten Bandung Hasil : Peningkatan prosentase pengendalian pemanfaatan ruang di Kabupaten Bandung Masukan Dana SDM Waktu Keluaran : Tersedianya Foto Udara seluas + 14.375 Ha dan Peta Garis seluas + 3.750 Ha dengan skala 1:5000 Hasil : Peningkatan prosentase ketersedian Foto
Satuan
Dokumen
%
Rp. Orang Bulan
Dokumen
%
Rencana Tingkat Capaian (Target)
Ket.
1
65
525.000.000 10 12
1
65
77 Rencana Kerja BAPEDA Kabupaten Bandung Tahun 2008
Renja dan Pendanaan
Uraian
Sasaran Indikator
Program
Rencana Tingkat Capaian (Target)
Pengembangan Data/informasi
Pengembangan Data/Informasi/ Statistik Daerah
Uraian
Penyusunan dan Pengumpulan Data Informasi kebutuhan Penyusunan Dokumen Perencanaan
Pengolahan, updating dan analisis data dan statistik daerah
Penyusunan dan Pengumpulan data
Kegiatan Indikator Kinerja
Udara dan Peta Garis Skala 1:5000 Masukan Dana SDM Waktu Keluaran : Tersedianya data IPM, KBDA, dan Suseda, serta Indeks Gini Kabupaten Bandung tahun 2008 Hasil : Peningkatan Kualitas data perencanaan Masukan Dana SDM Waktu Keluaran : Tersusunnya data statistik umum Hasil : Peningkatan prosentase data statistik yang akurat Masukan Dana
Satuan
Rp. Orang Bulan
Dokumen
Rencana Tingkat Capaian (Target)
Ket.
600.000.000 30 12
1
% 65 Rp. Orang Bulan
500.000.000 50 12
Dokumen
1
%
90
Rp.
500.000.000
78 Rencana Kerja BAPEDA Kabupaten Bandung Tahun 2008
Renja dan Pendanaan
Uraian
Sasaran Indikator
Program
Rencana Tingkat Capaian (Target)
Uraian
PDRB
Meningkatnya monitoring dan evaluasi
Meningkatkan monitoring dan evaluasi pelaksanaan pembangunan
Perencanaan Pembangunan Daerah
Koordinasi Penyusunan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ)
Monitoring, Evaluasi
Kegiatan Indikator Kinerja
SDM Waktu Keluaran : Tersedianya data PDRB Kecamatan, PDRB Lapangan Usaha (Semester), ICOR, dan IO Kabupaten Bandung tahun 2008 Hasil : Peningkatan ketersediaan data perekonomian Masukan Dana SDM Waktu Keluaran : Tersusunnya Dokumen LKPJ 2007 dan draf LKPJ 2008 Hasil : Terlaksanannya pertanggungjawaban kegiatan SKPD Masukan
Satuan
Orang Bulan
Dokumen
%
Rencana Tingkat Capaian (Target) 200 12
Ket.
1
90
Rp. Orang Bulan
350.000.000,00 100 12
Dokumen
1
SKPD
97
79 Rencana Kerja BAPEDA Kabupaten Bandung Tahun 2008
Renja dan Pendanaan
Uraian
Sasaran Indikator
Program
Rencana Tingkat Capaian (Target)
Uraian
dan Pelaporan Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah
Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD
Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran
Kegiatan Indikator Kinerja
Dana SDM Waktu Keluaran : Tersedianyadata hasil monev tahun 2008 Hasil : Terhimpunnya informasi hasil monev Masukan Dana SDM Waktu Keluaran : Tersusunnya LAKIP Hasil : Peningkatan prosentase laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja Masukan Dana SDM Waktu Keluaran : Tersedianya Laporan
Satuan
Rp. Orang Bulan
Rencana Tingkat Capaian (Target) 250.000.000,00 100 12
dokumen
1
%
90
Rp. Orang Bulan
50.000.000,00 1 12
Dokumen
1
%
65
Rp. Orang Bulan
10.000.000,00 1 12
Dokumen
Ket.
2
80 Rencana Kerja BAPEDA Kabupaten Bandung Tahun 2008
Renja dan Pendanaan
Uraian
Sasaran Indikator
Rencana Tingkat Capaian (Target)
Program
Uraian
Penyusunan Laporan Prognosis Realisasi Anggaran
Pelaporan Keuangan Akhir Tahun
Kegiatan Indikator Kinerja
Keuangan semesteran Hasil : Peningkatan prosentase laporan keuangan semesteran Masukan Dana SDM Waktu Keluaran : Tersedianya Laporan Prognosis Realisasi Anggaran Hasil : Peningkatan prosentase laporan prognosis realisasi anggaran
Masukan Dana SDM Waktu Keluaran : Tersedianya Laporan Tahunan Hasil :
Satuan
Rencana Tingkat Capaian (Target)
%
65
Rp. Orang Bulan
10.000.000,00 1 12
Dokumen
Ket.
2
%
65
Rp. Orang Bulan
10.000.000,00 1 12
Dokumen
1
81 Rencana Kerja BAPEDA Kabupaten Bandung Tahun 2008
Renja dan Pendanaan
Uraian
Sasaran Indikator
Program
Rencana Tingkat Capaian (Target)
Perencanaan Sosial Budaya
Perencanaan Prasarana Wilayah dan Sumberdaya Alam
Uraian
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
Kegiatan Indikator Kinerja
Peningkatan prosentase laporan tahunan Masukan Dana SDM Waktu Keluaran : Terpantaunya permasalahan sosial budaya secara komprehensif berikut penanggulangannya Hasil : Peningkatan prosentase kinerja perencanaan pembangunan bidang sosial budaya
Masukan Dana SDM Waktu Keluaran : Terpantaunya
Satuan
Rencana Tingkat Capaian (Target)
%
65
Rp. Orang Bulan
500.000.000,00 200 12
Dokumen
Ket.
1
%
90
Rp. Orang Bulan
500.000.000,00 200 12
Dokumen
82 Rencana Kerja BAPEDA Kabupaten Bandung Tahun 2008
Renja dan Pendanaan
Uraian
Meningkatnya penelitian dan pengembangan
Sasaran Indikator
Meningkatkan penelitian dan pengembangan yang aplikatif
Program
Rencana Tingkat Capaian (Target)
Perencanaan Pembangunan Ekonomi
Uraian
Penyusunan Masterplan Penanggulangan Kemiskinan
Kegiatan Indikator Kinerja
permasalahan fisik dan kewilayahan berikut penanggulangannya Hasil : Peningkatan prosentase kinerja perencanaan pembangunan bidang fisik dan kewilayahan Masukan Dana SDM Waktu Keluaran : Teridentifikasinya permasalahan kemiskinan secara komprehensif berikut penanggulangannya Hasil : Peningkatan prosentase Perencanaan pembangunan ekonomi yang komprehensif
Satuan
Rencana Tingkat Capaian (Target)
Ket.
1
%
90
Rp. Orang Bulan
900.000.000,00 200 12
dokumen
1
%
90
83 Rencana Kerja BAPEDA Kabupaten Bandung Tahun 2008
Renja dan Pendanaan
Uraian
Meningkatnya koordinasi perencanaan pembangunan
Sasaran Indikator
Meningkatkan koordinasi dengan SKPD terkait
Program
Rencana Tingkat Capaian (Target)
Kerjasama Pembangunan
Perencanaan Pembangunan Ekonomi
Uraian
Koordinasi Dalam Pemecahan Masalah – Masalah Daerah
Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang Ekonomi
Kegiatan Indikator Kinerja
Masukan Dana SDM Waktu Keluaran Terselenggaranya sinergitas perencanaan pembangunan antara Kabupaten Bandung dengan Provinsi Jawa Barat Hasil Tercapainya peningkatan sinergitas perencanaan pembangunan antara Kabupaten/Kota se Jawa Barat dengan Provinsi Jawa Barat Masukan Dana SDM Waktu Keluaran Tersedianya analisis / kajian hasil koordinasi pembangunan
Satuan
Rencana Tingkat Capaian (Target)
Rp. Orang Bulan
120.000.000 75 12
Tahun
1
%
65
Rp. Orang Bulan
500.000.000 100 12
dokumen
1
Ket.
84 Rencana Kerja BAPEDA Kabupaten Bandung Tahun 2008
Renja dan Pendanaan
Uraian
Sasaran Indikator
Program
Rencana Tingkat Capaian (Target)
Uraian
Kegiatan Indikator Kinerja
ekonomi Hasil Peningkatan prosentase perencanaan pembangunan ekonomi komprehensif Perencanaan Pembangunan Sosial Budaya
Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang Sosial Budaya
Rencana Tingkat Capaian (Target)
%
90
Rp. Orang Bulan
500.000.000 200 12
dokumen
1
%
90
Ket.
yang
Masukan Dana SDM Waktu Keluaran Tersedianya kesepakatan prioritas program dan kegiatan sebagai bahan perencanaan tahun 2009 Hasil Peningkatan prosentase perencanaan pembangunan budaya komprehensif
Satuan
sosial yang
85 Rencana Kerja BAPEDA Kabupaten Bandung Tahun 2008
Renja dan Pendanaan
Uraian
Sasaran Indikator
Program
Rencana Tingkat Capaian (Target)
Perencanaan Prasarana Wilayah dan Sumberdaya Alam
Uraian
Koordinasi Perencanaan Pembangunan Prasarana Fisik dan Sumberdaya Alam
Kegiatan Indikator Kinerja
Masukan Dana SDM Waktu Keluaran Tersusunnya keterpaduan perencanaan pembangunan prasarana fisik dan kewilayahan tahun 2008 Hasil Peningkatan prosentase pembangunan bidang prasarana fisik dan kewilayahan sesuai rencana
Satuan
Rencana Tingkat Capaian (Target)
Rp Orang Bulan
500.000 50 12
dokumen
1
%
90
Ket.
86 Rencana Kerja BAPEDA Kabupaten Bandung Tahun 2008
Penutup
BAB V PENUTUP
Rencana Kerja (Renja) BAPEDA Kabupaten Bandung Tahun 2008 disusun sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan bagi seluruh unit dan sub unit organisasi yang ada di BAPEDA Kabupaten Bandung, sehingga seluruh kegiatan dapat dilaksanakan sesuai dengan rencana yang telah disusun. Namun demikian pada pelaksanaanya tidak menutup kemungkinan untuk diadakan penyeseuaian-penyesuaian sesuai dengan kondisi yang ada di lapangan. Rencana Kerja (Renja) BAPEDA Kabupaten Bandung Tahun 2008 disusun sebagai rancangan kegiatan pada tahun 2008 yang direncanakan oleh Bapeda dengan mengacu kepada Rencana Strategis (Renstra) BAPEDA Kabupaten Bandung Tahun 2006-2010, Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Bandung Tahun 2008, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bandung Tahun 2006- 2010 yang merupakan pedoman operasional tahunan dalam rangka mendorong tercapainya visi dan misi Kabupaten Bandung sesuai dengan tugas pokok dan fungsi sebagai Badan Perencanaan Daerah. Oleh karena itu, rencana kerja (Renja) ini masih merupakan dokumen yang fleksibel, karena bukan tidak mungkin kondisi pada waktu penyusunan suatu rencana kegiatan berbeda sama sekali dengan kondisi pada waktu pelaksanaannya. Hal yang paling penting adalah setiap penyesuaian tidak mengorbankan dan menyampingkan tujuan, kualitas dan indikator pencapaian kegiatan, sehingga tidak mengganggu sinergitas masing-masing kegiatan terhadap tujuan organisasi BAPEDA Kabupaten Bandung secara umum. Rencana Kerja (Renja) BAPEDA Kabupaten Bandung Tahun 2008 ini dharapkan dapat membantu dalam melaksanakan pencapaian tujuan dan menjaga kualitas hasil kegiatan serta memberikan pedoman dalam mewujudkan pencapaian kinerja (performing government) Bapeda Kabupaten Bandung yang juga sebagai pertanggungjawaban atas pelaksanan kegiatan pada tahun 2008. Oleh karena itu semua upaya yang dilakukan oleh BAPEDA dalam rangka menunjang dan mendukung perencanaan pembangunan di Kabupaten Bandung harus mendapat dukungan dan antusiasme dari berbagai instansi dan stakeholder terkait. Mudah-mudahan kita semua diberikan kekuatan dan ridho oleh Allah SWT untuk melaksanakan tugas dan amanah yang telah dibebankan kepada kita.
Rencana Kerja BAPEDA Kabupaten Bandung 2008
86