P U T U S A N NOMOR : 1/G/2014/PTUN-Pbr “DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA” Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru, yang memeriksa, memutus dan menyelesaikan sengketa Tata Usaha Negara pada tingkat pertama dengan acara biasa dilaksanakan di Gedung yang telah ditentukan untuk itu di Jalan H. R. Subrantas Km. 9 Pekanbaru telah menjatuhkan putusan sebagaimana berikut, dalam sengketa
antara :
1. HAMKA S. PANE,
Kewarganegaraan
Indonesia,
Pekerjaan
Karyawan Swasta, bertempat tinggal di Jalan Datuk Maksodin Angkasa,
Kec.
RT. 001, RW. 002, Desa Bandar
Petalangan,
Kab.
Pelalawan, Provinsi Riau ; 2. YEYEH HERLINA, Kewarganegaraan Indonesia, Pekerjaan Ibu Rumah Tangga, bertempat tinggal di Jalan Datuk Maksodin Angkasa,
Kec.
RT. 002, RW. 001, Desa Bandar
Petalangan,
Kab.
Pelalawan, Provinsi Riau ; 3. HADZAMI FADILAH, Kewarganegaraan
Indonesia,
Pekerjaan
Pegawai Swasta, bertempat tinggal di Jalan Datuk Maksodin Angkasa,
Kec.
RT. 001, RW. 002, Desa Bandar
Petalangan,
Kab.
Pelalawan, Provinsi Riau ; 4. HERVIZA WULANDARY, Kewarganegaraan Indonesia, Pekerjaan Pegawai Swasta, bertempat tinggal di Jalan Datuk Maksodin
RT. 002, RW. 001, Desa
Hal 1 dari 106 Hal. Put. No. 1/G/2014/PTUN-Pbr
Angkasa,
Kec.
Bandar
Petalangan,
Kab.
Pelalawan, Provinsi Riau ; 5. SANIAH PANE,
Kewarganegaraan
Indonesia,
Pekerjaan
Pegawai Negeri Sipil, bertempat tinggal di Jalan Datuk Maksodin
RT. 001, RW. 002,
Desa Angkasa, Kec. Bandar Petalangan, Kab. Pelalawan, Provinsi Riau ; 6. HERVINA AULIA,
Kewarganegaraan
Indonesia,
Pekerjaan
Pelajar, bertempat tinggal di Jalan Datuk Maksodin RT. 001, RW. 002, Desa Angkasa, Kec. Bandar Petalangan, Kab. Pelalawan, Provinsi Riau ; 7. EPON,
Kewarganegaraan Indonesia, Pekerjaan Ikut Anak, bertempat tinggal di Jalan Datuk Maksodin RT. 001, RW. 002, Desa Angkasa, Kec. Bandar Petalangan, Kab. Pelalawan, Provinsi Riau ;
8. ARDIANSYAH,
Kewarganegaraan
Indonesia,
Pekerjaan
Wiraswasta, bertempat tinggal di Kemang Ifi Graha F10/6, RT. 013, RW. 007 Kel. Jatirasa, Kec. Jatiasih, Kota Bekasi ; 9. TAUFIK NUGROHO,
Kewarganegaraan
Indonesia,
Pekerjaan
Mahasiswa, bertempat tinggal di Jalan Karya Darma
No.
71
LKVII-A,
Kel.
Pangkalan
Masyhur, Kec. Medan Johor, Kota Medan ; 10. H. SUYONO,
Kewarganegaraan
Indonesia,
Pekerjaan
Pegawai Swasta, bertempat tinggal di Jalan
Hal 2 dari 106 Hal. Put. No. 1/G/2014/PTUN-Pbr
Karya Darma No. 71 LKXIII, Kel. Pangkalan Masyhur, Kec. Medan Johor, Kota Medan ; 11. AHMAD REEZKY ANANDA, Kewarganegaraan
Indonesia,
Pekerjaan Mahasiswa, bertempat tinggal di Jalan Karya Darma No. 71 LKXIII, Kel. Pangkalan Masyhur, Kec. Medan Johor, Kota Medan ; 12. RUSLAN HASIBUAN, Kewarganegaraan
Indonesia,
Pekerjaan
Pegawai Swasta, bertempat tinggal di Komp. Tasbi I Blok-UU No. 24, Kel. Asam Kumbang, Kec. Medan Kelayang, Kota Medan ; 13. Hj. RAHMI FITRI, Kewarganegaraan
Indonesia,
Pekerjaan
Pegawai Swasta, bertempat tinggal di Jalan Karya Darma No. 71 LKVII-A, Kel. Pangkalan Masyhur, Kec.Medan Johor, Kota Medan ; 14. Hj. ASRA NURSERY, Kewarganegaraan
Indonesia,
Pekerjaan
Pegawai Swasta, bertempat tinggal di Komp. Tasbi I Blok-UU No. 24, Kel. Asam Kumbang, Kec. Medan Kelayang, Kota Medan ; 15. H. BALAMAN TARIGAN,
Kewarganegaraan Indonesia, Pekerjaan
Pegawai Swasta, bertempat tinggal di Jalan RA. Kartini No. 15, Kel. Madras Hulu, Kec. Medan Polonia, Kota Medan ; 16. KURNIA PARLAGUTAN,
Kewarganegaraan Indonesia, Pekerjaan
Pegawai
Swasta,
bertempat
tinggal
di
Kompleks Villa Asoka Blok-A No. 28, Kel. Asam Kumbang, Kec. Medan Selayang, Kota Medan ;
Hal 3 dari 106 Hal. Put. No. 1/G/2014/PTUN-Pbr
17. SYAHRENI,
Kewarganegaraan
Indonesia,
Pegawai
bertempat
Swasta,
Pekerjaan tinggal
di
Kompleks Villa Asoka Blok-A No. 28, Kel. Asam Kumbang, Kec. Medan Selayang, Kota Medan ; 18. Hj. JULI ISMAWATI, Kewarganegaraan
Indonesia,
Pekerjaan
Pegawai Swasta, bertempat tinggal di Jalan RA. Kartini No. 15, Kel. Madras Hulu, Kec. Medan Polonia, Kota Medan ; 19. Hj. TITIK MURYANI, Kewarganegaraan Indonesia, Pekerjaan Ibu Rumah
Tangga,
bertempat
tinggal
di
Kompleks Buah Batu Regency D-I No. 6, RT. 003, RW. 004, Kel. Kujangsari, Kec. Bandung Kidul, Kota Bandung ; 20. H. SETYO WARDOYO,
Kewarganegaraan Indonesia, Pekerjaan
Wiraswasta, bertempat tinggal di Kompleks Buah Batu Regency D-I No. 6, RT. 003, RW. 004, Kel. Kujangsari, Ke. Bandung Kidul, Kota Bandung ; 21. ANISA KUSUMAWATI,
Kewarganegaraan Indonesia, Pekerjaan
Mahasiswa, bertempat tinggal di Kompleks Buah Batu Regency D-I No. 6, RT. 003, RW. 004, Kel. Kujangsari, Ke. Bandung Kidul, Kota Bandung ; 22. AISYAH NINDITYASARI, Kewarganegaraan Indonesia, Pekerjaan Mahasiswa, bertempat tinggal di Kompleks Buah Batu Regency D-I No. 6, RT. 003, RW.
Hal 4 dari 106 Hal. Put. No. 1/G/2014/PTUN-Pbr
004, Kel. Kujangsari, Ke. Bandung Kidul, Kota Bandung ; 23. JULIANSYAH HARAHAP, Kewarganegaraan Indonesia, Pekerjaan Mahasiswa, bertempat tinggal di Kemang Ifi Graha F10/6, RT.013, RW.007 Kel. Jatirasa, Ke. Jatiasih, Kota Bekasi ; 24. NURUL HUDA HARAHAP,
Kewarganegaraan
Indonesia,
Pekerjaan Mahasiswa, bertempat tinggal di Kemang Ifi Graha F10/6, RT.013, RW.007 Kel. Jatirasa, Ke. Jatiasih, Kota Bekasi ; 25. WIWIN KUSHANDA YANI,
Kewarganegaraan
Indonesia,
Pekerjaan Ibu Rumah Tangga, bertempat tinggal di Kemang Ifi Graha F10/6, RT.013, RW.007 Kel. Jatirasa, Ke. Jatiasih, Kota Bekasi ; 26. RIA ANDRIYANI HARAHAP,
Kewarganegaraan
Indonesia,
Pekerjaan Pegawai Swasta, bertempat tinggal di Kemang Ifi Graha F10/6, RT.013, RW.007 Kel. Jatirasa, Ke. Jatiasih, Kota Bekasi ; 27. RIZKI RINALDO HARAHAP,
Kewarganegaraan
Indonesia,
Pekerjaan Mahasiswa, bertempat tinggal di Kemang Ifi Graha F10/6, RT.013, RW.007 Kel. Jatirasa, Ke. Jatiasih, Kota Bekasi ; Dalam
hal
ini
diwakili
oleh
Kuasa
Hukumnya : DAHLIAN, S.IP, SH., MH, NUR HERLINA, SH.,MH dan WANTI FITRIANI, SH. ketiganya
Hal 5 dari 106 Hal. Put. No. 1/G/2014/PTUN-Pbr
berkewarganegaraan Advokat
Indonesia,
pada
pekerjaan
“Kantor
Advokat
“DAHLIAN,S.IP., SH., MH & ASSOCIATES” berkantor di Jalan Imam Munandar (Harapan Raya) No. 325 A/30 Pekanbaru, 28282. HP.
0811
751
Pekanbaru, Khusus
berdasarkan
Nomor
tertanggal
4705-0852
07
:
7801
Surat
7245 Kuasa
001/SK-TUN/DHL/I/14
Januari
2014,
selanjutnya
disebut sebagai ............ PARA PENGGUGAT ; MELAWAN KEPALA
DESA
TERANTANG Desa
MANUK,
Tempat
Terantang
Pangkalan
Kuras,
Kedudukan
di
Manuk,
Kecamatan
Kabupaten
Pelalawan,
Provinsi Riau; Dalam
hal
ini
diwakili
oleh
Kuasa
Hukumnya : 1.
DEVITSON, SH,MH. Kepala
Bagian
Hukum
Sekretariat
Daerah Kabupaten Pelalawan ; 2.
HERRY SASTRA WIJAYA, SH. Kasubbag Bantuan Hukum dan HAM Sekretariat
Daerah
Kabupaten
Pelalawan ; 3.
HENDRI, SH. Staf Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Pelalawan.
Hal 6 dari 106 Hal. Put. No. 1/G/2014/PTUN-Pbr
Masing-masing
Pegawai
Negeri
Sipil
pada Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten
Pelalawan,
beralamat
di
Komplek Perkantoran Pemda Pelalawan Jl.
Said
Hasyim
berdasarkan Nomor
:
Pangkalan
Surat
Kuasa
Kerinci, Khusus
140/PEM.TRT/III/2014/01
tertanggal 19 Maret 2014, selanjutnya disebut sebagai ................. TERGUGAT ; Pengadilan Tata Usaha Negara tersebut ; Telah membaca surat gugatan Penggugat tertanggal 08 Januari 2014 yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru pada tanggal 08 Januari 2014 Register Nomor : 1/G/2014/PTUN-Pbr ; Telah membaca Penetapan Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru Nomor : 1/PEN.MH/2014/PTUN-Pbr tanggal 9 Januari 2014 tentang Penetapan Penunjukan Majelis Hakim ; Telah membaca Penetapan Ketua Majelis Nomor : 1/PenPP/2014/PTUN-Pbr tanggal 13 Januari 2014 tentang Penetapan Hari Pemeriksaan Persiapan ; Telah membaca Penetapan Ketua Majelis Nomor : 1/PenHS/2014/PTUN-Pbr tanggal 24 Pebruari 2014 tentang Penetapan Sidang Terbuka Untuk Umum ; Telah membaca dan mempelajari berkas perkara ;
TENTANG DUDUK SENGKETA Menimbang, bahwa Penggugat dalam gugatannya tertanggal 8 Januari 2014 yang
diterima
dan
didaftarkan
di Kepaniteraan
Hal 7 dari 106 Hal. Put. No. 1/G/2014/PTUN-Pbr
Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru pada tanggal 8 Januari 2014 dan telah diperbaiki pada tanggal 24 Pebruari 2014 dengan Register Nomor : 1/G/2014/PTUN-Pbr telah mengemukakan hal-hal sebagai berikut ; Menimbang, bahwa yang menjadi Obyek Sengketa dalam perkara ini adalah : A. OBJEK GUGATAN : “Keputusan
Tata
Usaha
Negara
yang
bersifat
FIKTIF
NEGATIF berupa PENOLAKAN TERGUGAT (Kepala Desa Terantang Manuk, Kec. Pangkalan Kuras, Kab. Pelalawan) untuk
menerbitkan
dan
atau
menandatangani
Surat
Keterangan Ganti Kerugian (SKGR) yang dimohonkan oleh PARA PENGGUGAT yang telah diajukan permohonannya secara lisan pada akhir Mei 2012, yakni : 1)
3
Terhadap
(tiga)
SURAT
KETERANGAN
RIWAYAT
KEPEMILIKAN TANAH (SKRKT) yaitu : Register Desa Nomor : 94.SKRKT-III.12 tanggal 2203-2012
dan
atau
Register
Camat
Nomor
:
275/SKRKT/III/2012 tanggal 27-03-2012 dengan luas tanah 20.000 m2, yang dikuasai sejak tahun 2010 berasal
dari
Sdr.
Makmur
berdasarkan
Surat
Pernyataan tanggal 31 Maret 2010; atas nama HAMKA S. PANE yang diterbitkan oleh Kepala Desa Terantang Manuk Kec. Pangkalan Kuras Kab. Pelalawan, untuk diterbitkan alas haknya menjadi SURAT KETERANGAN GANTI
KERUGIAN
(SKGR)
kepada
atas
nama
:
EDWARD;
Hal 8 dari 106 Hal. Put. No. 1/G/2014/PTUN-Pbr
Register Desa Nomor : 29/SKRKT/II/11 tanggal 2802-2011
dan
atau
Register
Camat
Nomor
:
179/SKRKT/III/2012 tanggal 12-03-2012 dengan luas tanah 20.000 m2, berasal dari garapan sendiri; atas nama HAMKA S. PANE yang diterbitkan oleh Kepala Desa Terantang Manuk Kec. Pangkalan Kuras Kab. Pelalawan, untuk diterbitkan alas haknya menjadi SURAT
KETERANGAN
GANTI
KERUGIAN
(SKGR)
kepada atas nama : OLIVIA; Register Desa Nomor : 80.SKRKT.II.12 tanggal 2702-2012
dan
atau
Register
Camat
Nomor
:
235/SKRKT/III/2012 tanggal 26-03-2012 dengan luas tanah 20.000 m2, berasal dari garapan sendiri; atas nama HAMKA S. PANE yang diterbitkan oleh Kepala Desa Terantang Manuk Kec. Pangkalan Kuras Kab. Pelalawan, untuk diterbitkan alas haknya menjadi SURAT
KETERANGAN
GANTI
KERUGIAN
(SKGR)
kepada atas nama : EDWARD; 2)
Terhadap
3
(tiga)
SURAT
KETERANGAN
RIWAYAT
KEPEMILIKAN TANAH (SKRKT) yaitu : Register Desa Nomor : 93.SKRKT.III.12 tanggal 22 Maret 2012 dan atau Register Camat Nomor : 274/SKRKT/III/2012 tanggal 27-03-2012, dengan luas tanah 20.000 m2, yang dikuasai sejak tahun 2010 berasal
dari
Sdr.
Makmur
berdasarkan
Surat
Pernyataan tanggal 31 Maret 2010; atas nama YEYEH HERLINA yang diterbitkan oleh Kepala Desa Terantang Manuk Kec. Pangkalan Kuras Kab. Pelalawan, untuk Hal 9 dari 106 Hal. Put. No. 1/G/2014/PTUN-Pbr
diterbitkan alas haknya menjadi SURAT KETERANGAN GANTI
KERUGIAN
(SKGR)
kepada
atas
nama
:
SUDARSO LUKMAN. Register Desa Nomor : 83.SKRKT.II.12 tanggal 2702-2012
dan
atau
Register
Camat
Nomor
:
236/SKRKT/III/2012 tanggal 26-03-2012, dengan luas tanah 20.000 m2 yang dikuasai sejak tahun 2007 berasal dari garapan sendiri; atas nama YEYEH HERLINA yang diterbitkan oleh Kepala Desa Terantang Manuk Kec. Pangkalan Kuras Kab. Pelalawan, untuk diterbitkan alas haknya menjadi SURAT KETERANGAN GANTI
KERUGIAN
(SKGR)
kepada
atas
nama
:
SUDARSO LUKMAN. Register Desa Nomor : 28/SKRKT/II/2012 tanggal 23-02-2012 dan atau Register 178/SKRKT/III/2012
tanggal
Camat Nomor : 12-03-2012dengan
luas tanah 20.000 m2 berasal dari garapan sendiri; atas nama YEYEH HERLINA yang diterbitkan oleh Kepala Desa Terantang Manuk Kec. Pangkalan Kuras Kab. Pelalawan, untuk diterbitkan alas haknya menjadi SURAT
KETERANGAN
GANTI
KERUGIAN
(SKGR)
kepada atas nama : MARIA FANSIATI; 3)
Terhadap
2
(dua)
SURAT
KETERANGAN
RIWAYAT
KEPEMILIKAN TANAH (SKRKT) yaitu : Register Desa Nomor : 92.SKRKT.III.12 tanggal 22 Maret 2012 dan atau Register Camat Nomor : 273/SKRKT/III/2012 tanggal 27-03-2012, dengan luas tanah 20.000 m2, yang dikuasai sejak tahun 2010 Hal 10 dari 106 Hal. Put. No. 1/G/2014/PTUN-Pbr
berasal
dari
Pernyataan
Sdr. tanggal
Makmur 31
Maret
berdasarkan
Surat
2010;
nama
atas
HADZAMI FADILLAH yang diterbitkan oleh Kepala Desa Terantang Manuk Kec. Pangkalan Kuras Kab. Pelalawan,
untuk
diterbitkan
menjadi
SURAT
KETERANGAN GANTI KERUGIAN (SKGR) kepada atas nama : KARTINI NINGSIH; Register Desa Nomor : 82.SKRKT.II.12 tanggal 27 Pebruari 2012 dan atau Register Camat Nomor : 237/SKRKT/III/2012 tanggal 26-03-2012, dengan luas tanah 20.000 m2, yang dikuasai sejak tahun 2007 berasal dari garapan sendiri; atas nama HADZAMI FADILLAH
yang
Terantang
Manuk
Pelalawan,
untuk
diterbitkan Kec.
oleh
Kepala
Desa
Kuras
Kab.
Pangkalan
diterbitkan
menjadi
SURAT
KETERANGAN GANTI KERUGIAN (SKGR) kepada atas nama : KARTINI NINGSIH; 4)
Terhadap
2
(dua)
SURAT
KETERANGAN
RIWAYAT
KEPEMILIKAN TANAH (SKRKT) yaitu : Register Desa Nomor : 91.SKRKT.III.12 tanggal 22 Maret 2012 dan atau Register Camat Nomor : 272/SKRKT/III/2012 tanggal 27-03-2012, dengan luas tanah 20.000 m2 yang dikuasai sejak tahun 2010 berasal
dari
Pernyataan
Sdr. tanggal
Makmur 31
Maret
berdasarkan
Surat
2010;
nama
atas
HERVIZA WULANDARY yang diterbitkan oleh Kepala Desa Terantang Manuk Kec. Pangkalan Kuras Kab. Pelalawan,
untuk
diterbitkan
menjadi
SURAT
Hal 11 dari 106 Hal. Put. No. 1/G/2014/PTUN-Pbr
KETERANGAN GANTI KERUGIAN (SKGR) kepada atas nama : HAIDIR; Register Desa Nomor : 81.SKRKT-II.12 tanggal 27 Pebruari 2012 dan atau Register Camat Nomor : 238/SKRKT/III/2012 tanggal 26-03-2012, dengan luas tanah 20.000 m2 yang dikuasai sejak tahun 2007 berasal dari garapan sendiri; atas nama HERVIZA WULANDARY
yang
Terantang
Manuk
Pelalawan,
untuk
diterbitkan Kec.
oleh
Kepala
Desa
Pangkalan
Kuras
Kab.
diterbitkan
menjadi
SURAT
KETERANGAN GANTI KERUGIAN (SKGR) kepada atas nama : HAIDIR; 5)
Terhadap SURAT KETERANGAN RIWAYAT KEPEMILIKAN TANAH
(SKRKT)
Register
Desa
Nomor
:
90.SKRKT.III.12 tanggal 22 Maret 2012 dan atau Register Camat Nomor : 271/SKRKT/III/2012 tanggal 27-03-2012, dengan luas tanah 20.000 m2 yang dikuasai sejak
tahun
2010
berasal
dari
Sdr.
Makmur
berdasarkan Surat Pernyataan tanggal 31 Maret 2010; atas nama SANIAH PANE yang diterbitkan oleh Kepala Desa Terantang Manuk Kec. Pangkalan Kuras Kab. Pelalawan,
untuk
diterbitkan
menjadi
SURAT
KETERANGAN GANTI KERUGIAN (SKGR) kepada atas nama : NADIA; 6)
Terhadap
2
(dua)
SURAT
KETERANGAN
RIWAYAT
KEPEMILIKAN TANAH (SKRKT) yaitu : Register Desa Nomor : 89.SKRKT.III.12 tanggal 22 Maret 2012 dan atau Register Camat Nomor : Hal 12 dari 106 Hal. Put. No. 1/G/2014/PTUN-Pbr
270/SKRKT/III/2012 tanggal 27-03-2012, dengan luas tanah 20.000 m2 yang dikuasai sejak tahun 2010 berasal
dari
Pernyataan
Sdr.
Makmur
tanggal
31
Maret
berdasarkan
Surat
2010;
nama
atas
HERVINA AULIA yang diterbitkan oleh Kepala Desa Terantang
Manuk
Pelalawan,
untuk
Kec.
Pangkalan
diterbitkan
Kuras
menjadi
Kab. SURAT
KETERANGAN GANTI KERUGIAN (SKGR) kepada atas nama : EDWARD; Register Desa Nomor : 84.SKRKT.II-12 tanggal 27Pebruari-2012 dan atau Register Camat Nomor : 239/SKRKT/III/2012 tanggal 26-03-2012, dengan luas tanah 20.000 m2 yang dikuasai sejak tahun 2007 berasal dari garapan sendiri; atas nama HERVINA AULIA yang diterbitkan oleh Kepala Desa Terantang Manuk Kec. Pangkalan Kuras Kab. Pelalawan, untuk diterbitkan
menjadi
SURAT
KETERANGAN
GANTI
KERUGIAN (SKGR) kepada atas nama : SUDARSO LUKMAN; 7)
Terhadap
2
(dua)
SURAT
KETERANGAN
RIWAYAT
KEPEMILIKAN TANAH (SKRKT) yaitu : Register Desa Nomor : 88.SKRKT.III.12 tanggal 22 Maret 2012 dan atau Register Camat Nomor : 269/SKRKT/III/2012 tanggal 27-03-2012, dengan luas tanah 20.000 m2 yang dikuasai sejak tahun 2010 berasal
dari
Sdr.
Makmur
berdasarkan
Surat
Pernyataan tanggal 31 Maret 2010; atas nama EPON yang diterbitkan oleh Kepala Desa Terantang Manuk Hal 13 dari 106 Hal. Put. No. 1/G/2014/PTUN-Pbr
Kec.
Pangkalan
diterbitkan
Kuras
menjadi
Kab.
SURAT
Pelalawan,
untuk
KETERANGAN
GANTI
KERUGIAN (SKGR) kepada atas nama : SUDARSO LUKMAN Register Desa Nomor : 27/SKRKT/II/11 tanggal 2302-2011
dan
atau
Register
Camat
Nomor
:
177/SKRKT/III/2012 tanggal 12-03-2012, dengan luas tanah 20.000 m2, berasal dari garapan sendiri; atas nama
EPON
yang
Terantang
Manuk
Pelalawan,
untuk
diterbitkan Kec.
oleh
Kepala
Desa
Pangkalan
Kuras
Kab.
diterbitkan
menjadi
SURAT
KETERANGAN GANTI KERUGIAN (SKGR) kepada atas nama : NADIA; 8)
Terhadap SURAT KETERANGAN RIWAYAT KEPEMILIKAN TANAH
Register
(SKRKT)
Desa
Nomor
:
87.SKRKT.III.12 tanggal 22 Maret 2012 dan atau Register Camat Nomor : 268/SKRKT/III/2012 tanggal 27-03-2012, dengan luas tanah 20.000 m2 yang dikuasai sejak
tahun
2010
berasal
dari
Sdr.
Makmur
berdasarkan Surat Pernyataan tanggal 31 Maret 2010; atas nama ARDIANSYAH yang diterbitkan oleh Kepala Desa Terantang Manuk Kec. Pangkalan Kuras Kab. Pelalawan,
untuk
diterbitkan
menjadi
SURAT
KETERANGAN GANTI KERUGIAN (SKGR) kepada atas nama : KARTINI NINGSIH 9)
Terhadap SURAT KETERANGAN RIWAYAT KEPEMILIKAN TANAH
(SKRKT)
84.SKRKT.III.12
Register tanggal
Desa
22-03-2012
Nomor dan
: atau
Hal 14 dari 106 Hal. Put. No. 1/G/2014/PTUN-Pbr
Register Camat Nomor : 267/SKRKT/III/2012 tanggal 27-03-2012, dengan luas tanah 20.000 m2 yang dikuasai sejak
tahun
2010
berasal
dari
Sdr.
Makmur
berdasarkan Surat Pernyataan tanggal 31 Maret 2010; atas nama TAUFIK NUGROHO yang diterbitkan oleh Kepala Desa Terantang Manuk Kec. Pangkalan Kuras Kab.
Pelalawan,
untuk
diterbitkan
menjadi
SURAT
KETERANGAN GANTI KERUGIAN (SKGR) kepada atas nama : HAIDIR; 10) Terhadap
2
(dua)
SURAT
KETERANGAN
RIWAYAT
KEPEMILIKAN TANAH (SKRKT) yaitu : Register Desa Nomor : 85.SKRKT.III.12 tanggal 22 Maret 2012 dan atau Register Camat Nomor : 266/SKRKT/III/2012 tanggal 27-03-2012, dengan luas tanah 20.000 m2 yang dikuasai sejak tahun 2010 berasal
dari
Sdr.
Makmur
berdasarkan
Surat
Pernyataan tanggal 31 Maret 2010; atas nama H. SUYONO yang diterbitkan oleh Kepala Desa Terantang Manuk Kec. Pangkalan Kuras Kab. Pelalawan, untuk diterbitkan
menjadi
SURAT
KETERANGAN
GANTI
KERUGIAN (SKGR) kepada atas nama : NADIA; Register Desa Nomor : 79.SKRKT.II.12 tanggal 27 Februari 2012 dan atau Register Camat Nomor : 240/SKRKT/III/2012 tanggal 26-03-2012, dengan luas tanah 20.000 m2 yang dikuasai sejak tahun 2007 berasal dari garapan sendiri; atas nama H. SUYONO yang diterbitkan oleh Kepala Desa Terantang Manuk Kec.
Pangkalan
Kuras
Kab.
Pelalawan,
untuk
Hal 15 dari 106 Hal. Put. No. 1/G/2014/PTUN-Pbr
diterbitkan
menjadi
SURAT
KETERANGAN
GANTI
KERUGIAN (SKGR) kepada atas nama : HAIDIR; 11) Terhadap SURAT KETERANGAN RIWAYAT KEPEMILIKAN TANAH (SKRKT) Register Desa Nomor : 78.SKRKT.II.12 tanggal 27-02-2012 dan atau Register Camat Nomor : 242/SKRKT/III/2012
tanggal
26-03-2012,
yang
dikuasai sejak tahun 2007 berasal dari garapan sendiri atas nama AR. ANANDA yang diterbitkan oleh Kepala Desa Terantang Manuk Kec. Pangkalan Kuras Kab. Pelalawan,
untuk
diterbitkan
menjadi
SURAT
KETERANGAN GANTI KERUGIAN (SKGR) kepada atas nama : JUSTIN; 12) SURAT KETERANGAN RIWAYAT KEPEMILIKAN TANAH (SKRKT)
Register
Desa
Nomor
:
76.SKRKT.II.12
tanggal 27 Februari 2012 dan atau Register Camat Nomor : 243/SKRKT/III/2012 tanggal 26-03-2012, dengan luas tanah 20.000 m2 yang dikuasai sejak tahun 2007 berasal dari garapan sendiri; atas nama RUSLAN HASIBUAN yang diterbitkan oleh Kepala Desa Terantang Manuk Kec. Pangkalan Kuras Kab. Pelalawan, untuk diterbitkan
menjadi
SURAT
KETERANGAN
GANTI
KERUGIAN (SKGR) kepada atas nama : HAIDIR; 13) SURAT KETERANGAN RIWAYAT KEPEMILIKAN TANAH (SKRKT)
Register
Desa
Nomor
:
75.SKRKT.II.12
tanggal 27 Februari 2012 dan atau Register Camat Nomor : 244/SKRKT/III/2012 tanggal 26-03-2012, dengan luas tanah 20.000 m2 yang dikuasai sejak tahun 2007 berasal dari garapan sendiri; atas nama Hj. ASRA
Hal 16 dari 106 Hal. Put. No. 1/G/2014/PTUN-Pbr
NURSERY yang diterbitkan oleh Kepala Desa Terantang Manuk Kec. Pangkalan Kuras Kab. Pelalawan, untuk diterbitkan
menjadi
SURAT
KETERANGAN
GANTI
KERUGIAN (SKGR) kepada atas nama : DENI DEWI; 14) Terhadap SURAT KETERANGAN RIWAYAT KEPEMILIKAN TANAH (SKRKT) Register Desa Nomor : 74.SKRKT.II.12 tanggal 27 Februari 2012 dan atau Register Camat Nomor : 241/SKRKT/III/2012 tanggal 26-03-2012, dengan luas tanah 20.000 m2 yang dikuasai sejak tahun 2007 berasal dari garapan sendiri atas nama Hj. RAHMI FITRI yang diterbitkan oleh Kepala Desa Terantang Manuk Kec. Pangkalan Kuras Kab. Pelalawan, untuk diterbitkan
menjadi
SURAT
KETERANGAN
GANTI
KERUGIAN (SKGR) kepada atas nama : DENI DEWI; 15) Terhadap 5
(lima) SURAT KETERANGAN RIWAYAT
KEPEMILIKAN TANAH (SKRKT) yaitu : Register Desa Nomor : 73.SKRKT.II.12 tanggal 27 Februari 2012 dan atau Register Camat Nomor : 245/SKRKT/III/2012 tanggal 26-03-2012, dengan luas tanah 20.000 m2 yang dikuasai sejak tahun 2007 berasal dari garapan sendiri; atas nama H. BALAMAN TARIGAN yang diterbitkan oleh Kepala Desa Terantang Manuk
Kec.
Pangkalan
Kuras
Kab.
Pelalawan,
diterbitkan dan atau ditandatangani menjadi SURAT KETERANGAN GANTI KERUGIAN (SKGR) kepada atas nama : JUSTIN; Register Desa Nomor : 70.SKRKT.II.12 tanggal 27 Februari 2012 dan atau Register Camat Nomor : Hal 17 dari 106 Hal. Put. No. 1/G/2014/PTUN-Pbr
248/SKRKT/III/2012 tanggal 26-03-2012, dengan luas tanah 5.647 m2 yang dikuasai sejak tahun 2007 berasal dari garapan sendiri; atas nama H. BALAMAN TARIGAN yang diterbitkan oleh Kepala Desa Terantang Manuk
Kec.
Pangkalan
Kuras
Kab.
Pelalawan,
diterbitkan dan atau ditandatangani menjadi SURAT KETERANGAN GANTI KERUGIAN (SKGR) kepada atas nama : JUSTIN; Register Desa Nomor : 69.SKRKT.II.12 tanggal 27 Februari 2012 dan atau Register Camat Nomor : 249/SKRKT/III/2012 tanggal 26-03-2012, dengan luas tanah 20.000 m2 yang dikuasai sejak tahun 2007 berasal dari garapan sendiri; atas nama H. BALAMAN TARIGAN yang diterbitkan oleh Kepala Desa Terantang Manuk
Kec.
Pangkalan
Kuras
Kab.
Pelalawan,
diterbitkan dan atau ditandatangani menjadi SURAT KETERANGAN GANTI KERUGIAN (SKGR) kepada atas nama : JUSTIN; Register Desa Nomor : 67.SKRKT-II.12 tanggal 27 Februari 2012 dan atau Register Camat Nomor : 251/SKRKT/III/2012 tanggal 26-03-2012, dengan luas tanah 20.000 m2 yang dikuasai sejak tahun 2007 berasal dari garapan sendiri; atas nama H. BALAMAN TARIGAN yang diterbitkan oleh Kepala Desa Terantang Manuk
Kec.
Pangkalan
Kuras
Kab.
Pelalawan,
diterbitkan dan atau ditandatangani menjadi SURAT KETERANGAN GANTI KERUGIAN (SKGR) kepada atas nama : HAIDIR; Hal 18 dari 106 Hal. Put. No. 1/G/2014/PTUN-Pbr
Register Desa Nomor : 64.SKRKT-II.12 tanggal 27 Februari 2012 dan atau Register Camat Nomor : 229/SKRKT/III/2012 tanggal 26-03-2012, dengan luas tanah 20.000 m2 yang dikuasai sejak tahun 2007 berasal dari garapan sendiri; atas nama H. BALAMAN TARIGAN yang diterbitkan oleh Kepala Desa Terantang Manuk
Kec.
Pangkalan
Kuras
Kab.
Pelalawan,
diterbitkan dan atau ditandatangani menjadi SURAT KETERANGAN GANTI KERUGIAN (SKGR) kepada atas nama : DENI DEWI; 16) Terhadap SURAT KETERANGAN RIWAYAT KEPEMILIKAN TANAH (SKRKT) Register Desa Nomor : 72-SKRKT.II.12 tanggal 27 Februari 2012 dan atau Register Camat Nomor : 246/SKRKT/III/2012 tanggal 26-03-2012, dengan luas tanah 20.000 m2 yang dikuasai sejak tahun 2007 berasal dari garapan sendiri; atas nama KURNIA PARLAGUTAN
yang
diterbitkan
oleh
Kepala
Desa
Terantang Manuk Kec. Pangkalan Kuras Kab. Pelalawan, untuk diterbitkan menjadi SURAT KETERANGAN GANTI KERUGIAN (SKGR) kepada atas nama : HAIDIR; 17) Terhadap SURAT KETERANGAN RIWAYAT KEPEMILIKAN TANAH (SKRKT) Register Desa Nomor : 71.SKRKT.II.12 tanggal 27 Februari 2012 dan atau Register Camat Nomor : 247/SKRKT/III/2012 tanggal 26-03-2012, dengan luas tanah 20.000 m2 yang dikuasai sejak tahun 2007 berasal dari garapan sendiri; atas nama SYAHRENI yang diterbitkan oleh Kepala Desa Terantang Manuk Kec. Pangkalan Kuras Kab. Pelalawan, untuk diterbitkan
Hal 19 dari 106 Hal. Put. No. 1/G/2014/PTUN-Pbr
menjadi SURAT KETERANGAN GANTI KERUGIAN (SKGR) kepada atas nama : DENI DEWI; 18) Terhadap 3
(Tiga)
SURAT KETERANGAN RIWAYAT
KEPEMILIKAN TANAH (SKRKT) yaitu : Register Desa Nomor : 68.SKRKT.II.12 tanggal 27 Februari 2012 dan atau Register Camat Nomor : 250/SKRKT/III/2012 tanggal 26-03-2012, dengan luas tanah 20.000 m2 yang dikuasai sejak tahun 2007 berasal dari garapan sendiri; atas nama Hj. JULI ISMAWATY. S yang diterbitkan oleh Kepala Desa Terantang
Manuk
Pelalawan,
untuk
Kec.
Pangkalan
diterbitkan
Kuras
menjadi
Kab. SURAT
KETERANGAN GANTI KERUGIAN (SKGR) kepada atas nama : DENI DEWI; Register Desa Nomor : 66.SKRKT.II.12 tanggal 27 Februari 2012 dan atau Register Camat Nomor : 252/SKRKT/III/2012 tanggal 26-03-2012, dengan luas tanah 20.000 m2 yang dikuasai sejak tahun 2007 berasal dari garapan sendiri; atas nama Hj. JULI ISMAWATY. S yang diterbitkan oleh Kepala Desa Terantang
Manuk
Pelalawan,
untuk
Kec.
Pangkalan
diterbitkan
Kuras
menjadi
Kab. SURAT
KETERANGAN GANTI KERUGIAN (SKGR) kepada atas nama : JUSTIN; Register Desa Nomor : 63.SKRKT.II.12 tanggal 27 Februari 2012 dan atau Register Camat Nomor : 253/SKRKT/III/2012 tanggal 26-03-2012, dengan luas tanah 20.000 m2 yang dikuasai sejak tahun 2007 Hal 20 dari 106 Hal. Put. No. 1/G/2014/PTUN-Pbr
atas nama Hj. JULI
berasal dari garapan sendiri;
ISMAWATY. S yang diterbitkan oleh Kepala Desa Terantang
Manuk
Pelalawan,
untuk
Kec.
Pangkalan
diterbitkan
Kuras
menjadi
Kab. SURAT
KETERANGAN GANTI KERUGIAN (SKGR) kepada atas nama : HAIDIR; 2
19) Terhadap
(dua)
SURAT
KETERANGAN
GANTI
KERUGIAN (SKGR) yaitu : Register Desa Nomor : 40/SKGR/II/11 tanggal 2302-2011
dan
atau
190/SKGR/III/2012
Register tanggal
Camat
Nomor
12-03-2012,
:
dengan
luas tanah 20.000 m2 yang dikuasainya berdasarkan Surat Keterangan Riwayat Kepemilikan Tanah No. 28/SKRKT/IV/2010 tanggal 15 April 2010 yang berasal dari Sdr. Ruzensyah; atas nama Hj. TUTIK MURYANI, untuk
diterbitkan
menjadi
SURAT
KETERANGAN
GANTI KERUGIAN (SKGR) kepada satu surat atas nama : DENI DEWI; Register Desa Nomor : 31.SKGR.II.11 tanggal 23-022011
dan
atau
181/SKGR/III/2012
Register tanggal
Camat
Nomor
12-03-2012,
:
dengan
luas tanah 20.000 m2 yang dikuasainya berdasarkan Surat Keterangan Riwayat Kepemilikan Tanah No. 28/SKRKT/IV/2010 tanggal 15 April 2010 yang berasal dari Sdr. Ruzensyah; atas nama Hj. TUTIK MURYANI, untuk
diterbitkan
menjadi
SURAT
GANTI
KERUGIAN
(SKGR)
kepada
KETERANGAN atas
nama
:
EDWARD; Hal 21 dari 106 Hal. Put. No. 1/G/2014/PTUN-Pbr
2
20) Terhadap
(dua)
SURAT
KETERANGAN
GANTI
KERUGIAN (SKGR) yaitu : Register Desa Nomor : 39/SKGR/II/11 tanggal 2302-11
dan
atau
Register
189/SKGR/III/2012
tanggal
Camat
Nomor
12-03-2012,
:
dengan
luas tanah 20.000 m2 yang dikuasainya berdasarkan Surat Keterangan Riwayat Kepemilikan Tanah No. 27/SKRKT/IV/2010 tanggal 16 April 2010 yang berasal dari Sdr. Waheni Indah P; atas nama H. SETYO WARDOYO;
untuk
diterbitkan
menjadi
SURAT
KETERANGAN GANTI KERUGIAN (SKGR) kepada atas nama : HAIDIR; Register Desa Nomor : 32/SKGR/II/11 tanggal 2302-2011
dan
atau
182/SKGR/III/2012
Register tanggal
Camat
Nomor
12-03-2012,
:
dengan
luas tanah 20.000 m2 yang dikuasainya berdasarkan Surat Keterangan Riwayat Kepemilikan Tanah No. 30/SKRKT/IV/2010 tanggal 15 April 2010 yang berasal dari Sdr. Ruzensyah; atas nama H. SETYO WARDOYO; untuk GANTI
diterbitkan menjadi SURAT KETERANGAN KERUGIAN
(SKGR)
kepada
atas
nama
:
KATERIN LUKMAN; 21) Terhadap
SURAT
KETERANGAN
GANTI
KERUGIAN
(SKGR) Register Desa Nomor : 38/SKGR/II/11 tanggal 23-02-2011
dan
atau
Register
Camat
Nomor
:
188/SKGR/III/2012 tanggal 12-03-2012 dengan luas tanah 20.000 m2 yang dikuasainya berdasarkan Surat Keterangan
Riwayat
Kepemilikan
Tanah
No.
Hal 22 dari 106 Hal. Put. No. 1/G/2014/PTUN-Pbr
25/SKRKT/IV/2010 tanggal 16 April 2010 yang berasal dari Sdr. Ruzensyah; atas nama ANISA KUSUMA WATI, untuk diterbitkan menjadi SURAT KETERANGAN GANTI KERUGIAN (SKGR) kepada atas nama : JUSTIN; 22) Terhadap
SURAT
KETERANGAN
GANTI
KERUGIAN
(SKGR) Register Desa Nomor : 37/SKGR/II/11 tanggal 23-02-2011
dan
atau
Register
Camat
Nomor
:
187/SKGR/III/2012 tanggal 12-03-2012, dengan luas tanah 20.000 m2 yang dikuasainya berdasarkan Surat Keterangan
Riwayat
Kepemilikan
Tanah
No.
31/SKRKT/IV/2010 tanggal 16 April 2010 yang berasal dari
Sdr.
Waheni
NINDITYASARI,
Indah
untuk
P;
atas
diterbitkan
nama
AISYAH
menjadi
SURAT
KETERANGAN GANTI KERUGIAN (SKGR) kepada atas nama : MARIA FANSIATI; 23) Terhadap
SURAT
KETERANGAN
GANTI
KERUGIAN
(SKGR) Register Desa Nomor : 35/SKGR/II/11 tanggal 23-02-2011
dan
atau
Register
Camat
Nomor
:
185/SKGR/III/2012 tanggal 12-03-2012, dengan luas tanah 20.000 m2 yang dikuasainya berdasarkan Surat Keterangan
Riwayat
Kepemilikan
Tanah
No.
26/SKRKT/IV/2010 tanggal 16 April 2010 yang berasal dari Sdr. Wahida; atas nama JULIANSYAH HARAHAP, untuk diterbitkan menjadi SURAT KETERANGAN GANTI KERUGIAN (SKGR) kepada atas nama : SUDARSO LUKMAN;
Hal 23 dari 106 Hal. Put. No. 1/G/2014/PTUN-Pbr
24) Terhadap
SURAT
KETERANGAN
GANTI
KERUGIAN
(SKGR) Register Desa Nomor : 34.SKGR,II,11 tanggal 23-02-2011
dan
atau
Register
Camat
Nomor
:
184/SKGR/III/2012 tanggal 12-03-2012, dengan luas tanah 20.000 m2 yang dikuasainya berdasarkan Surat Keterangan
Riwayat
Kepemilikan
Tanah
No.
22/SKRKT/IV/2010 tanggal 16 April 2010 yang berasal dari Sdr. Waheni Indah P; atas nama NURUL HUDA HARAHAP,
untuk
diterbitkan
menjadi
SURAT
KETERANGAN GANTI KERUGIAN (SKGR) kepada atas nama : EDWARD; 25) Terhadap
SURAT
KETERANGAN
GANTI
KERUGIAN
(SKGR) Register Desa Nomor : 33,SKGR,II,11 tanggal 23-02-2011
dan
atau
Register
Camat
Nomor
:
183/SKGR/III/2012 tanggal 12-03-2012, dengan luas tanah 20.000 m2 yang dikuasainya berdasarkan Surat Keterangan
Riwayat
Kepemilikan
Tanah
No.
23/SKRKT/IV/2010 tanggal 16 April 2010 yang berasal dari Sdr. Wahida; atas nama WIWIN KUSHANDAYANI, untuk diterbitkan menjadi SURAT KETERANGAN GANTI KERUGIAN (SKGR) kepada atas nama : NADIA; 26) Terhadap
SURAT
KETERANGAN
GANTI
KERUGIAN
(SKGR) Register Desa Nomor : 30.SKGR/II/11 tanggal 23-02-2011
dan
atau
Register
Camat
Nomor
:
180/SKGR/III/2012 tanggal 12-03-2012, dengan luas tanah 20.000 m2 yang dikuasainya berdasarkan Surat Keterangan
Riwayat
Kepemilikan
Tanah
No.
24/SKRKT/IV/2010 tanggal 16 April 2010 yang berasal
Hal 24 dari 106 Hal. Put. No. 1/G/2014/PTUN-Pbr
dari
Sdr.
Wahida;
HARAHAP,
atas
untuk
nama
diterbitkan
RITA
ANDRIYANI
menjadi
SURAT
KETERANGAN GANTI KERUGIAN (SKGR) kepada atas nama : KARTINI NINGSIH; 27) Terhadap
SURAT
KETERANGAN
GANTI
KERUGIAN
(SKGR) Register Desa Nomor : 26/SKGR/II/11 tanggal 23-02-2011
dan
atau
Register
Camat
Nomor
:
186/SKGR/III/2012 tanggal 12-03-2012, dengan luas tanah 20.000 m2 yang dikuasainya berdasarkan Surat Keterangan
Riwayat
Kepemilikan
Tanah
No.
21/SKRKT/IV/2010 tanggal 16 April 2010 yang berasal dari Sdr. Ruzensyah; atas nama RIZKI RONALDO HARAHAP,
untuk
diterbitkan
menjadi
SURAT
KETERANGAN GANTI KERUGIAN (SKGR) kepada atas nama : SYLVIA B. DASAR HUKUM GUGATAN 1. Bahwa gugatan yang diajukan kepada Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) telah diatur dan terdapat dalam Pasal 1 Angka 11 UU No. 51 Tahun 2009 Tentang Perubahan Kedua Atas UU No. 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara. Dalam Pasal dan Angka tersebut dinyatakan bahwa “Gugatan adalah permohonan yang berisi tuntutan terhadap badan atau pejabat tata usaha negara dan diajukan ke pengadilan untuk mendapatkan putusan”. Bahwa
adapun
yang
menjadi
alasan-alasan
atau
dasar
Gugatan Tata Usaha Negara ini adalah didasarkan pada Pasal 53 ayat (2) huruf Undang –Undang No. 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara sebagaimana yang telah diubah
Hal 25 dari 106 Hal. Put. No. 1/G/2014/PTUN-Pbr
dalam Undang-Undang No. 9 Tahun 2004 Tentang Perubahan Undang – Undang No. 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara Jo. Undang-Undang No. 51 Tahun 2009 Tentang Perubahan Kedua Undang –Undang No. 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara, menyatakan sebagai berikut: Pasal 53 ayat (2) :“Alasan-alasan yang dapat digunakan dalam gugatan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) adalah : a. Keputusan Tata Usaha Negara yang digugat itu bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku; b. Keputusan Tata Usaha Negara yang digugat itu bertentangan dengan asas-asas umum pemerintahan yang baik. Bahwa berdasarkan ketentuan tersebut diatas, dengan ini Para Penggugat mengajukan alasan/dasar hukum Gugatan Tata Usaha Negara terhadap Pejabat Tata Usaha Negara quad non adalah Kepala Desa Terantang Manuk (Tergugat) karena telah mengeluarkan Keputusan Tata Usaha Negara yang bersifat FIKTIF NEGATIF berupa PENOLAKAN TERGUGAT (Kepala Desa Terantang Manuk, Kec. Pangkalan Kuras, Kab. Pelalawan) untuk menerbitkan Surat Keterangan Ganti Kerugian (SKGR) yang dimohonkan oleh PARA PENGGUGAT yang telah diajukan permohonannya secara lisan pada akhir Mei
2012
sebagaimana
yang
dimaksud
dengan
OBJEK
GUGATAN; Berdasarkan Pasal 3 UU No. 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara sebagaimana yang telah diubah dalam UU No. 9 tahun 2004 Jo. UU No. 51 tahun 2009 Tentang Perubahan Kedua
UU No. 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan
Tata Usaha Negara, menyatakan sebagai berikut:
Hal 26 dari 106 Hal. Put. No. 1/G/2014/PTUN-Pbr
Ayat (1): “Apabila Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara tidak mengeluarkan
keputusan,
sedangkan
kewajibannya,
maka
tersebut
hal
hal
itu
menjadi
disamakan
dengan
Keputusan Tata Usaha Negara” ; Ayat (2): “ Jika suatu Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara tidak mengeluarkan keputusan yang dimohon, sedangkan jangka
waktu
sebagaimana
ditentukan
data
peraturan
perundang-undangan dimaksud telah lewat, maka Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara tersebut dianggap telah menolak mengeluarkan keputusan yang dimaksud; C. KEPUTUSAN FIKTIF NEGATIF Keputusan TUN yang bersifat Fiktif Negatif (yang dianggap sama dengan KTUN) Bahwa disamping KTUN, terdapat satu lagi objek gugatan yang dapat digugat pada
Pengadilan Tata Usaha Negara
yaitu KTUN yang bersifat FIKTIF NEGATIF yakni tidak ada wujudnya atau abstrak. Bahwa menurut hukum yang dimaksud dengan abstrak adalah objek gugatan tidak berbentuk Surat KTUN, hal mana terjadi apabila Badan atau Pejabat TUN tidak mengeluarkan SK yang dimohonkan kepadanya oleh PARA PENGGUGAT, sedangkan hal itu menjadi kewajibannya, maka hal tersebut dianggap sama dengan KTUN. KTUN ini dikenal dengan istilah Fiktif Negatif yang juga merupakan Objek gugatan yang merupakan kompetensi Peradilan Tata Usaha Negara.
Hal 27 dari 106 Hal. Put. No. 1/G/2014/PTUN-Pbr
Bahwa
pengaturan
mengenai
Fiktif
Negatif
tersebut
sebagaiamana dalam Pasal 3 UU No. 5 Tahun 1986 sebagai berikut : (1) Apabila Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara tidak mengeluarkan keputusan, sedangkan hal itu menjadi kewajibannya,
maka
hal
tersebut
disamakan
dengan
Keputusan Tata Usaha Negara. (2) Jika suatu Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara tidak mengeluarkan keputusan yang dimohon, sedangkan jangka waktu sebagaimana ditentukan data peraturan perundang-undangan dimaksud telah lewat, maka Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara tersebut dianggap telah menolak mengeluarkan keputusan yang
dimaksud.
(3)
Dalam
hal
peraturan
perundang-
undangan yang bersangkutan tidak menentukan jangka waktu sebagaimana dimaksud dalam ayat (2), maka setelah lewat
jangka
waktu
empat
bulan
sejak
diterimanya
permohonan, Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara yang bersangkutan
dianggap
telah
mengeluarkan
keputusan
penolakan. Bahwa
perbuatan
sebagaimana dalam
TERGUGAT
dimaksud
perkara
aquo
dengan telah
sehubungan OBJEK
atau
GUGATAN
merugikan
PARA
PENGGUGAT. Bahwa “Objek Gugatan” tersebut sangat merugikan Para Pengugat, karena menimbulkan akibat hukum bagi Para Penggugat yakni PARA PENGGUGAT tidak mendapatkan hak-hak PARA PENGGUGAT sebagaimana mestinya, baik hak-hak yang bersifat ekonomi maupun bersifat hukum yakni melakukan jual beli atau pemindahan hak kepada
Hal 28 dari 106 Hal. Put. No. 1/G/2014/PTUN-Pbr
pihak lain, sehingga telah memenuhi ketentuan Pasal 53 ayat (1) UU. No. 5 tahun 1986 sebagaimana yang telah diubah dalam Undang-Undang No. 9 Tahun 2004 Tentang Perubahan Undang-Undang No. 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara Jo. Undang-Undang No. 51 Tahun 2009 Tentang Perubahan Kedua Undang-Undang No. 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara, yang berbunyi sebagai berikut : ”Orang atau badan hukum perdata yang merasa kepentingannya dirugikan oleh suatu
Keputusan
Tata
Usaha
Negara
dapat
mengajukan gugatan tertulis pada pengadilan yang berwenang yang berisi tuntutan agar Keputusan Tata Usaha negara yang disengketakan itu dinyatakan batal atau tidak sah, dengan atau tanpa disertai tuntutan ganti rugi dan atau rehabilitasi”. D. TENGGANG WAKTU PENGAJUAN GUGATAN Berdasarkan Pasal 3 ayat (3) UU No. 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara sebagaimana yang telah diubah dalam UU No. 9 tahun 2004 Jo. UU No. 51 tahun 2009 Tentang Perubahan Kedua
UU No. 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan
Tata Usaha Negara, menyatakan sebagai berikut: Ayat
(3): “ dalam hal peraturan perundang-undangan yang
bersangkutan tidak menentukan jangka waktu sebagaimana yang dimaksud dalam ayat (2) , maka setelah lewat jangka waktu empat bulan sejak diterimanya permohonan, Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara yang bersangkutan dianggap telah mengeluarkan keputusan penolakan.
Hal 29 dari 106 Hal. Put. No. 1/G/2014/PTUN-Pbr
Bahwa Pengajuan Gugatan TUN dalam perkara a quo telah memenuhi ketentuan atau syarat-syarat mengenai “Tenggang waktu” bagi pengajuan gugatan. -
Bahwa
Para
Penggugat
mengetahui
adanya
”Objek
Gugatan” tersebut pada pertengahan tahun 2013 atau setidak-tidaknya diketahui secara pasti pada tanggal
07
Oktober 2013 (bersamaan dengan itu telah diajukan surat tertulis kepada Tergugat melalui surat No. : 0135/Klf/DhlAdv/X/13, perihal : Klarifikasi dan Teguran Hukum, surat
tersebut
telah
diterima
oleh
Tergugat
melalui
Sekretaris Desa bernama ABASRIANTO pada tanggal 08-102013; Selanjutnya disusul dengan surat tertulis berikutnya tanggal 16 Oktober 2013 yakni surat No. : 0138/Klf/DhlAdv/X/13, perihal : Teguran Hukum Ke-2 yang terima TERGUGAT melalui staff Kantor Desa bernama RATNA SARI pada tanggal 16-10-2013; -
Bahwa
sedangkan
Permohonan
yang
diajukan
PARA
PENGGUGAT sebagaimana yang dimaksud dengan OBJEK GUGATAN adalah sejak akhir bulan MEI 2012, sehingga dalam
perkara
a
quo,
maka
tenggang
waktu
yang
ditentukan oleh peraturan perundang-undangan yaitu telah lewat waktu selama 4 (empat) bulan terhitung sejak PARA PENGGUGAT mengajukan permohonan kepada TERGUGAT yakni pada akhir bulan Mei tahun 2012 terhitung setelah lewat
waktu
4
(empat)
bulan
sejak
permohonan
PENGGUGAT diajukan kepada TERGUGAT Dan masih
Hal 30 dari 106 Hal. Put. No. 1/G/2014/PTUN-Pbr
dalam jangka waktu ”90 hari” setelah lewat jangka waktu empat bulan”. Bahwa
Gugatan
Tata
Usaha
Negara
diajukan
Para
Penggugat melalui Pengadilan Tata Usaha Pekanbaru pada tanggal 08 Januari 2014, dengan demikian gugatan in casu telah memenuhi Ketentuan Pasal 3 Junto Pasal 55 UU No. 5 tahun
1986
Tentang
Peradilan
Tata
Usaha
Negara
sebagaimana yang telah diubah dalam Undang-Undang No. 9 Tahun 2004 Tentang Perubahan Undang-Undang No. 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara Jo. Undang-Undang No. 51 Tahun 2009 Tentang Perubahan Kedua Undang-Undang No. 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara. E. OBJEK GUGATAN BERTENTANGAN DENGAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
DAN
ASAS-ASAS
UMUM
sebagaimana
dimaksud
PEMERINTAHAN YANG BAIK a. Bahwa
Keputusan
TERGUGAT
dengan OBJEK GUGATAN bertentangan dengan Peraturan Perundang-Undangan. Bahwa
TERGUGAT
dalam
mengeluarkan
keputusan
sebagaimana yang dimaksud dengan Objek Gugatan yang digugat oleh PARA PENGGUGAT bertentangan dengan peraturan perundang-undangan dikarenakan keputusan tersebut tidak sesuai dengan alasan-alasan hukum dan fakta yang sebenarnya dan bertentangan dengan Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku. TERGUGAT beralasan tidak diterbitkannya SKGR-SKGR yang dimohonkan PARA PENGGUGAT dikarenakan ada tuntutan / klaim dari pihak
Hal 31 dari 106 Hal. Put. No. 1/G/2014/PTUN-Pbr
ketiga (masyarakat) atas tanah-tanah yang dimohonkan alas haknya tersebut. Namun alasan tersebut tidak pernah bisa dibuktikan kebenaran informasinya dan TERGUGAT juga tidak ada memberikan alasan tersebut secara tertulis kepada PARA PENGGUGAT. Bahwa selain itu, keputusan TERGUGAT sebagaimana dimaksud dengan OBJEK GUGATAN dalam perkara aquo, telah bertentangan dengan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku yakni bertentangan dengan Pasal 15 ayat (1) huruf h dan huruf j, Peraturan Pemerintah (PP) No. : 72 Tahun 2005 Tentang Desa yang menyatakan bahwa : (1) Dalam melaksanakan tugas dan wewenang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14, Kepala Desa mempunyai kewajiban: h. menyelenggarakan administrasi pemerintahan desa yang baik; j. melaksanakan urusan yang menjadi kewenangan desa; Bahwa perbuatan Tergugat selaku Kepala Desa Terantang Manuk telah tidak melaksanakan urusan yang menjadi kewenangan desa yakni tidak melaksanakan permohonan yang diajukan PENGGUGAT yakni menerbitkan dan atau menandatangani SKGR-SKGR yang dimohonkan adalah telah BERTENTANGAN dengan PP No. 72/2005 dimaksud karena tidak menyelenggarakan administrasi pemerintahan desa
dan
tidak
melaksanakan
urusan
yang
menjadi
kewenangan desa. Bahwa dengan demikian pengajuan gugatan a quo telah memenuhi ketentuan Pasal 53 ayat (2) huruf (a) UU. No. 5 tahun
1986
Tentang
Peradilan
Tata
Usaha
Negara
Hal 32 dari 106 Hal. Put. No. 1/G/2014/PTUN-Pbr
sebagaimana yang telah diubah dalam Undang-Undang No. 9 Tahun 2004 Tentang Perubahan Undang-Undang No. 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara Jo. Undang-Undang No. 51 Tahun 2009 Tentang Perubahan Kedua Undang-Undang No. 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara. b. Bahwa Keputusan TERGUGAT bertentangan dengan AsasAsas Umum Pemerintahan yang Baik. Bahwa
TERGUGAT
dalam
mengeluarkan
keputusan
sebagaimana yang dimaksud dengan Objek Gugatan yang digugat oleh PARA PENGGUGAT bertentangan dengan AsasAsas Umum Pemerintahan yang Baik sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 3 UU No. 28 tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Pemerintahan yang bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme, dengan demikian telah memenuhi ketentuan Pasal 53 ayat (2) huruf (b) UU. No. 5 tahun
1986
Tentang
Peradilan
Tata
Usaha
Negara
sebagaimana yang telah diubah dalam Undang-Undang No. 9 Tahun 2004 Tentang Perubahan Undang-Undang No. 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara Jo. Undang-Undang No. 51 Tahun 2009 Tentang Perubahan Kedua Undang-Undang No. 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara. Keputusan TERGUGAT tersebut dapat dituntut pembatalannya agar dinyatakan batal atau tidak sah, yang berbunyi sebagai berikut: (Ayat 2) : ”Alasanalasan
yang
dapat
digunakan
dalam
gugatan
sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) adalah : b. Keputusan
Tata
Usaha
Negara
yang
digugat
itu
Hal 33 dari 106 Hal. Put. No. 1/G/2014/PTUN-Pbr
bertentangan dengan asas-asas umum pemerintahan yang baik ”. Bahwa
“Objek
bertentangan
Gugatan”
dengan
dalam
Asas-Asas
perkara Umum
aquo
telah
Pemerintahan
yang Baik sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 3 UU No. 28 tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Pemerintahan yang bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme, yang
berbunyi
sebagai
berikut
:
“Azas-azas
umum
penyelenggaraan negara meliputi: 1. Azas Kepastian Hukum; 2. Azas Tertib Penyelenggaraan Negara; 3. Azas Kepentingan Umum; 4. Azas Keterbukaan; 5. Azas Proporsionalitas; 6. Azas Profesionalitas; 7. Azas Akuntabilitas.” a) Bahwa
TERGUGAT
telah
melanggar
5
(lima)
Azas,
diantaranya yaitu AZAS KEPASTIAN HUKUM, dimana Tergugat dengan tidak mengeluarkan / menerbitkan Surat Ketarangan Ganti Kerugian. Bahwa
TERGUGAT
dalam
mengeluarkan
keputusan
sebagaimana yang dimaksud dengan Objek Gugatan yang digugat oleh PARA PENGGUGAT dalam perkara aquo tidak berdasarkan pada peraturan yang berlaku, khususnya yang berhubungan dengan ketentuan dibidang keagrariaan yang bertujuan untuk memberikan jaminan kepastian hukum di bidang pertanahan. Hal itu sebagimana dimaksud dalam Pasal 3 huruf (a) PP No. 24/1997 tentang Pendaftaran
Hal 34 dari 106 Hal. Put. No. 1/G/2014/PTUN-Pbr
Tanah yang menyatakan bahwa : ”Tujuan dari pendaftaran tanah adalah untuk memberikan kepastian hukum dan perlindungan hukum”. selain itu PP No. 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah adalah ketentuan peraturan perundang-undangan yang dijadikan dasar hukum dalam menerbitkan
Objek
Gugatan.
sehingga
dengan
tidak
dilaksanakannya ketentuan peraturan perundang-undangan oleh TERGUGAT yakni enggan atau tidak bersedianya TERGUGAT menerbitkan SKGR-SKGR yang dimohonkan PARA PENGGUGAT, telah menimbulkan ketidakpastian hukum. Bahwa dengan demikian jelas telah memenuhi Penjelasan Pasal
3
Angka
1
UU
No.
28
tahun
1999
tentang
Penyelenggaraan Pemerintahan yang bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme, yang berbunyi sebagai berikut: ”Yang dimaksud asas Kepastian Hukum adalah asas dalam negara hukum yang mengutamakan landasan peraturan perundang-undangan, kepatutan dan keadilan dalam setiap kebijakan Peyelenggara Negara”. b) Bahwa
TERGUGAT
telah
melanggar
AZAS
TERTIB
PENYELENGGARAAN NEGARA. Bahwa
TERGUGAT
dalam
mengeluarkan
keputusan
sebagaimana yang dimaksud dengan Objek Gugatan yang digugat oleh PARA PENGGUGAT dalam perkara aquo telah bertentangan dengan Asas-Asas Umum Pemerintahan yang Baik yakni melanggar AZAS TERTIB PENYELENGGARAAN NEGARA, dimana Tergugat dalam mengambil keputusan terhadap Objek Gugatan, Tergugat telah berbuat dengan
Hal 35 dari 106 Hal. Put. No. 1/G/2014/PTUN-Pbr
tidak berdasarkan pada peraturan yang berlaku, khususnya pada Pasal 3 huruf (c) PP No. 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah yang berbunyi: ”Pendaftaran tanah bertujuan
untuk
terselenggaranya
tertib
administrasi
pemerintahan”. Bahwa dengan demikian jelas telah memenuhi Penjelasan Pasal
3
Angka
2
UU
No.
28
tahun
1999
tentang
Penyelenggaraan Pemerintahan yang bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme, yang berbunyi sebagai berikut: ”Yang dimaksud asas Tertib Penyelenggaraaan Negara adalah asas yang menjadi landasan keteraturan, keselarasan
dan
keseimbangan
dalam
Pengendalian
Penyelenggara Negara”. c) Bahwa TERGUGAT telah melanggar AZAS KETERBUKAAN. Bahwa
TERGUGAT
dalam
mengeluarkan
keputusan
sebagaimana yang dimaksud dengan Objek Gugatan yang digugat oleh PARA PENGGUGAT dalam perkara aquo telah bertentangan dengan Asas-Asas Umum Pemerintahan yang Baik
yakni
melanggar
ASAS
KETERBUKAAN,
dimana
Tergugat tidak dapat dan tidak bersedia memberikan penjelasan secara tertulis, terbuka dan argumentatif kepada PARA PENGGUGAT tentang dasar dan alasan hukum yang sesuai dan diperkenankan oleh ketentuan perundangundangan yang berlaku meski hal itu telah jelas-jelas dimintakan oleh PARA PENGGUGAT kepada TERGUGAT melalui surat No. : 0135/Klf/Dhl-Adv/X/13, perihal : Klarifikasi dan Teguran Hukum, surat tersebut telah diterima oleh Tergugat melalui Sekretaris Desa bernama
Hal 36 dari 106 Hal. Put. No. 1/G/2014/PTUN-Pbr
ABASRIANTO pada tanggal 08-10-2013; Selanjutnya disusul dengan surat tertulis berikutnya tanggal 16 Oktober 2013 yakni
surat
No.
:
0138/Klf/Dhl-Adv/X/13,
perihal
:
Teguran Hukum Ke-2 yang terima TERGUGAT melalui staf kantor desa bernama RATNA SARI pada tanggal 16-10-2013; Bahwa dengan demikian jelas telah memenuhi Penjelasan Pasal
3
Angka
4
UU
No.
28
tahun
1999
tentang
Penyelenggaraan Pemerintahan yang bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme, yang berbunyi sebagai berikut: ”Yang dimaksud asas Keterbukaan adalah asas yang membuka diri terhadap masyarakat untuk memperoleh informasi yang benar, jujur dan tidak diskriminatif tentang penyelenggaraan
negara
dengan
tetap
memperhatikan
perlindungan atas hak asasi pribadi, golongan dan rahasia negara”. d) Bahwa
TERGUGAT
telah
AZAS
melanggar
PROFESIONALITAS. Bahwa
TERGUGAT
dalam
mengeluarkan
keputusan
sebagaimana yang dimaksud dengan Objek Gugatan yang digugat oleh PARA PENGGUGAT dalam perkara aquo telah bertentangan dengan Asas-Asas Umum Pemerintahan yang Baik yakni melanggar AZAS PROFESIONALITAS, dimana Tergugat tidak menjalankan tugas dan wewenangnya secara profesional yakni tidak mampu membedakan hal-hal yang patut, boleh dan benar menurut hukum dengan yang tidak patut, tidak boleh dan tidak benar menurut hukum. TERGUGAT
dalam
merespon
permohonan
PARA
PENGGUGAT telah menunjukkan sikap dan perilaku yang
Hal 37 dari 106 Hal. Put. No. 1/G/2014/PTUN-Pbr
tidak profesional yakni tidak melayani dan menanggapi permohonan itu secara positif dengan alasan terdapat klaim atau tuntutan dari pihak lain, padahal tuntutan atau klaim tersebut sama sekali tidak beralasan hukum atau tidak memenuhi ketentuan peraturan perundangan yang berlaku untuk didengar dan diperhatikan. Bahwa dengan demikian jelas telah memenuhi Penjelasan Pasal
3
Angka
6
UU
No.
28
tahun
1999
tentang
Penyelenggaraan Pemerintahan yang bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme, yang berbunyi sebagai berikut : “Yang dimaksud dengan asas profesionalitas adalah
asas
yang
mengutamakan
keahlian
yang
berlandaskan kode etik dan ketentuan peraturan perundangundangan yang berlaku”. e) Bahwa
TERGUGAT
telah
AZAS
melanggar
AKUNTABILITAS. Bahwa
TERGUGAT
dalam
mengeluarkan
keputusan
sebagaimana yang dimaksud dengan Objek Gugatan yang digugat oleh PARA PENGGUGAT dalam perkara aquo telah bertentangan dengan Asas-Asas Umum Pemerintahan yang Baik yakni melanggar AZAS AKUNTABILITAS, dimana Tergugat telah mengabaikan tanggung
jawabnya sebagai
penyelenggara pemerintahan yang mempunyai kewenangan dalam hal melakukan proses peningkatan alas hak berupa SKRKT menjadi SKGR atau pemindahan hak dari SKGR kepada SKGR lainnya sepanjang sesuai dengan ketentuan perundangan yang berlaku. Sikap TERGUGAT yang tidak bersedia
menerbitkan
SKGR
yang
dimohonkan
PARA
Hal 38 dari 106 Hal. Put. No. 1/G/2014/PTUN-Pbr
PENGGUGAT
dan
hanya
”MENDIAMKAN”
permohonan
PARA PENGGUGAT sehingga tidak ada hasil akhir yang yang
dapat
PENGGUGAT
dipertanggungjawabkan selaku
masyarakat
kepada
yang
PARA
membutuhkan
pelayanan hukum adalah cerminan sikap yang tidak AKUNTABEL yang telah ditunjukkan oleh TERGUGAT; Bahwa dengan demikian jelas telah memenuhi Penjelasan Pasal
3
Angka
7
UU
No.
28
tahun
1999
tentang
Penyelenggaraan Pemerintahan yang bersih dan Bebas dari Korupsi,
Kolusi
dan
Nepotisme,yang
berbunyi
sebagai
berikut : ”Yang dimaksud dengan asas akuntabilitas adalah asas yang menentukan bahwa setiap kegiatan dan hasil akhir dari kegiatan Penyelenggara Negara harus dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat atau rakyat sebagai
pemegang
kedaulatan
tertinggi
negara
sesuai
dengan ketentutan peraturan perundang-undangan yang berlaku”. F. POSITA GUGATAN 1. Bahwa Para Penggugat memiliki beberapa bidang tanah / lahan dengan luas± 88 Ha, yang terletak satu hamparan di WILAYAH HUKUM Desa Terantang Manuk, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan. 2. Bahwa Kepemilikan tanah tersebut dibuktikan berdasarkan beberapa
Surat
Keterangan
Riwayat
Kepemilikan
Tanah
(SKRKT) dan beberapa SKGR. Pemilik tanah bermaksud untuk meningkatkan status alas hak atas tanahnya itu kepada salah satu Penggugat yang telah
mewakili
untuk mengajukan
permohonan surat dari SKRKT dan atau SKGR menjadi SURAT
Hal 39 dari 106 Hal. Put. No. 1/G/2014/PTUN-Pbr
KETERANGAN GANTI KERUGIAN (SKGR) kepada atas nama beberapa pihak pembeli dan alas hak dari SKGR kepada SKGR atas nama beberapa pihak pembeli. Hal itu dikarenakan PARA PENGGUGAT telah melakukan perikatan jual beli dengan pihak ketiga yang bernama Sdr. HAIDIR, sebagaimana dimaksud dalam Surat Perjanjian Jual Beli tertanggal 8 Mei 2012 yang dibuat
dihadapan
Notaris
Fransiskus
Djoenardi,
SH
di
Pekanbaru; 3. Bahwa salah satu Penggugat telah menjalankan kuasa yakni mengajukan permohonan kepada Kepala Desa Terantang Manuk Kec. Pangkalan Kuras dalam rangka mengurus surat alas hak atas tanah tersebut di Desa Terantang Manuk, yang pada saat itu masih dijabat oleh Kepala Desa Sdr. ALAMSYAH, dan pada masa kepemimpinannya pengurusan pelayanan administrasi tersebut tidak mengalami masalah atau hambatan sehingga pengurusan SKGR dapat dilaksanakan dengan baik dan lancar. Namun dikarenakan sewaktu proses pengurusan dari SKRKT-SKRKT itu menjadi SKGR-SKGR dimaksud belum sempat rampung diselesaikan
semuanya, maka telah terjadi
perubahan dan perpindahan kepemimpinan Kepala Desa Terantang Manuk dari Sdr. ALAMSYAH kepada penggantinya Sdr. BAKRI pada tanggal 19 Maret 2013 yang disebabkan telah berakhirnya periode kepemimpinan Sdr. Alamsyah selaku Kades Terantang Manuk sehingga dilakukan proses pemilihan kepala desa yang akhirnya dimenangkan oleh Sdr. BAKRI. 4. Bahwa
adapun
jumlah
SKGR
yang
baru
diselesaikan
pengurusannya adalah sebanyak 38 (tiga puluh delapan) SKGR, sehingga masih terdapat sisanya sebanyak 44 (empat
Hal 40 dari 106 Hal. Put. No. 1/G/2014/PTUN-Pbr
puluh empat) SKGR yang belum diselesaikan prosesnya (diterbitkan dan atau ditandatangani). Akan tetapi terhadap sisa ke 44 (empat puluh empat) SKGR yang belum sempat diselesaikan penerbitan dan penandatangannya oleh Kades Terantang Manuk yang yang lama (Sdr. Alamsyah), Kades Terantang Manuk yang baru sebagai penggantinya yakni Sdr. BAKRI, tanpa alasan yang jelas dan pijakan dasar hukum yang tepat telah tidak bersedia untuk menerbitkan dan atau menandatangani ke 44 (empat puluh empat) SKGR dimaksud, sehingga pengurusan surat-surat dalam rangka pelayanan administrasi publik yakni bagi peningkatan alas hak dari Surat Keterangan
Riwayat
Kepemilikan
tanah
(SKRKT)
menjadi
SKGR, serta perubahan alas hak dari SKGR atas nama PARA PENGGUGAT untuk diterbitkan SKGR-SKGR kepada atas nama
beberapa
terhambat
pembeli
prosesnya
(pihak
dan
belum
ketiga)
lainnya
menjadi
ada
kepastian
hukum
penyelesaiannya hingga saat ini; 5. Bahwa
PARA
PENGGUGAT
telah
berusaha
menanyakan
tentang hal itu secara baik-baik dalam kerangka musyawarah mufakat dan pendekatan kekeluargaan, namun tidak juga diperoleh jalan keluar bagi penyelesaiannya. Kemudian PARA PENGGUGAT berusaha menempuh jalan lain yakni melaporkan hal
tersebut
berdasarkan
kepada Surat
bapak
Kapolsek
Pangkalan
Laporan/Pengaduan
Kuras
tertanggal
17
September 2013 guna minta dilakukan mediasi atau upaya hukum yang kiranya dapat ditempuh, namun pihak Kapolsek belum
ada
melakukan
tindakan
lebih
lanjut
guna
menyelesaikan laporan tersebut sampai saat ini;
Hal 41 dari 106 Hal. Put. No. 1/G/2014/PTUN-Pbr
6. Bahwa PARA PENGGUGAT juga telah menempuh upaya selanjutnya
yakni
menyampaikan
TERGUGAT melalui
surat
No.
:
surat
tertulis
kepada
0135/Klf/Dhl-Adv/X/13,
perihal : Klarifikasi dan Teguran Hukum. Surat tersebut telah diterima oleh Tergugat melalui Sekretaris Desa bernama ABASRIANTO pada tanggal 08-10-2013; Selanjutnya karena tidak ditanggapi, PARA PENGGUGAT menyampaikan surat berikutnya yakni urat tertanggal 16 Oktober 2013 yakni surat No. : 0138/Klf/Dhl-Adv/X/13, perihal : Teguran Hukum Ke-2 yang terima TERGUGAT melalui staff Kantor Desa bernama RATNA SARI pada tanggal 16-10-2013, namun juga tidak diberikan tanggapan sebagaimana mestinya; 7. Bahwa dengan tidak dikeluarkannya/diterbitkannya SKGR sebagaimana
yang
telah
dimohonkan
oleh
salah
PENGGUGAT selaku Kuasa dari PARA PENGGUGAT
satu untuk
diajukan pemohonan kepada Tergugat, tanpa disertai alasan yang sesuai dan dibenarkan menurut hukum, jelas merupakan suatu
bentuk
pengurusan
keengganan
administrasi
Tergugat
publik
kepada
dalam
melayani
masyarakatnya.
Dengan demikian, selaku Kepala Desa jelas telah melanggar tugas dan kewajiban yang telah diamanatkan kepada Tergugat yang
berarti
undangan,
melanggar
sehingga
ketentuan
telah
peraturan
menimbulkan
perundang-
akibat
hukum
terhadap Penggugat, karena tidak dapat dilanjutkannya proses administrasi pendaftaran
dan peningkatan alas hak atas
tanah, sehingga kepentingan Penggugat sangat dirugikan karena tidak dapat lagi menjalankan fungsi dan tugasnya
Hal 42 dari 106 Hal. Put. No. 1/G/2014/PTUN-Pbr
sebagaimana yang telah dimaksudkan dalam kuasa dalam menuntut dan mempertahankan HAK sebagai Warga Negara Indonesia; 8. Bahwa dengan tidak dikeluarkannya / diterbitkannya SKGR sebanyak 44 SKGR dalam objek sengketa, maka perbuatan Tergugat telah mengeluarkan Keputusan Tata Usaha Negara yang bersifat Fiktif Negatif, yang telah bertentangan dengan peraturan
perundang-undangan
sehingga
menyebabkan
diajukannya gugatan Tata Usaha Negara, sangat jelas dan terang keputusan TERGUGAT yang bersifat Fiktif negatif tersebut
telah
mengandung
cacat
hukum
dan
haruslah
dinyatakan batal atau tidak sah; G. PETITUM/PERMOHONAN Bahwa
berdasarkan
PENGGUGAT
diatas,
dalil-dalil
yang
mohon
kepada
telah
diuraikan
Ketua/Majelis
PARA Hakim
Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru yang memeriksa dan mengadili perkara ini untuk memberikan putusan yang amarnya sebagai berikut: 1. Mengabulkan gugatan Para Penggugat untuk seluruhnya; 2. Menyatakan Keputusan Tata Usaha Negara yang bersifat FIKTIF NEGATIF berupa PENOLAKAN TERGUGAT (Kepala Desa Terantang Manuk, Kec. Pangkalan Kuras, Kab. Pelalawan) untuk menerbitkan 44 (empat puluh empat) Surat Keterangan Ganti Kerugian (SKGR) yang dimohonkan oleh Para Penggugat atau sebagaimana dimaksud dengan OBJEK GUGATAN adalah batal atau tidak sah;
Hal 43 dari 106 Hal. Put. No. 1/G/2014/PTUN-Pbr
3. Memerintahkan TERGUGAT menerbitkan
44 (empat puluh
empat) Surat Keterangan Ganti Kerugian (SKGR) yang telah dimohonkan Para Penggugat atas tanah-tanah yang terletak di Desa
Terantang
Manuk,
Kec.
Bandar
Petalangan,
Kab.
Pelalawan yakni : 1) Terhadap
3
(tiga)
SURAT
KETERANGAN
RIWAYAT
KEPEMILIKAN TANAH (SKRKT) yaitu : Register Desa Nomor : 94.SKRKT-III.12 tanggal 2203-2012
dan
atau
Register
Camat
Nomor
:
275/SKRKT/III/2012 tanggal 27-03-2012 dengan luas tanah 20.000 m2, yang dikuasai sejak tahun 2010 berasal
dari
Sdr.
Makmur
berdasarkan
Surat
Pernyataan tanggal 31 Maret 2010; atas nama HAMKA S. PANE yang diterbitkan oleh Kepala Desa Terantang Manuk Kec. Pangkalan Kuras Kab. Pelalawan, untuk diterbitkan alas haknya menjadi SURAT KETERANGAN GANTI
KERUGIAN
(SKGR)
kepada
atas
nama
:
EDWARD; Register Desa Nomor : 29/SKRKT/II/11 tanggal 2802-2011
dan
atau
Register
Camat
Nomor
:
179/SKRKT/III/2012 tanggal 12-03-2012 dengan luas tanah 20.000 m2, berasal dari garapan sendiri; atas nama HAMKA S. PANE yang diterbitkan oleh Kepala Desa Terantang Manuk Kec. Pangkalan Kuras Kab. Pelalawan, untuk diterbitkan alas haknya menjadi SURAT
KETERANGAN
GANTI
KERUGIAN
(SKGR)
kepada atas nama : OLIVIA;
Hal 44 dari 106 Hal. Put. No. 1/G/2014/PTUN-Pbr
Register Desa Nomor : 80.SKRKT.II.12 tanggal 2702-2012
dan
atau
Register
Camat
Nomor
:
235/SKRKT/III/2012 tanggal 26-03-2012 dengan luas tanah 20.000 m2, berasal dari garapan sendiri; atas nama HAMKA S. PANE yang diterbitkan oleh Kepala Desa Terantang Manuk Kec. Pangkalan Kuras Kab. Pelalawan, untuk diterbitkan alas haknya menjadi SURAT
KETERANGAN
GANTI
KERUGIAN
(SKGR)
kepada atas nama : EDWARD; 2) Terhadap
3
(tiga)
SURAT
KETERANGAN
RIWAYAT
KEPEMILIKAN TANAH (SKRKT) yaitu : Register Desa Nomor : 93.SKRKT.III.12 tanggal 22 Maret 2012 dan atau Register Camat Nomor : 274/SKRKT/III/2012 tanggal 27-03-2012, dengan luas tanah 20.000 m2, yang dikuasai sejak tahun 2010 berasal
dari
Sdr.
Makmur
berdasarkan
Surat
Pernyataan tanggal 31 Maret 2010; atas nama YEYEH HERLINA yang diterbitkan oleh Kepala Desa Terantang Manuk Kec. Pangkalan Kuras Kab. Pelalawan, untuk diterbitkan alas haknya menjadi SURAT KETERANGAN GANTI
KERUGIAN
(SKGR)
kepada
atas
nama
:
SUDARSO LUKMAN. Register Desa Nomor : 83.SKRKT.II.12 tanggal 2702-2012
dan
atau
Register
Camat
Nomor
:
236/SKRKT/III/2012 tanggal 26-03-2012, dengan luas tanah 20.000 m2 yang dikuasai sejak tahun 2007 berasal dari garapan sendiri; atas nama YEYEH HERLINA yang diterbitkan oleh Kepala Desa Terantang Hal 45 dari 106 Hal. Put. No. 1/G/2014/PTUN-Pbr
Manuk Kec. Pangkalan Kuras Kab. Pelalawan, untuk diterbitkan alas haknya menjadi SURAT KETERANGAN GANTI
KERUGIAN
(SKGR)
kepada
atas
nama
:
SUDARSO LUKMAN. Register Desa Nomor : 28/SKRKT/II/2012 tanggal 23-02-2012 dan atau Register 178/SKRKT/III/2012
Camat Nomor :
tanggal
12-03-2012dengan
luas tanah 20.000 m2 berasal dari garapan sendiri; atas nama YEYEH HERLINA yang diterbitkan oleh Kepala Desa Terantang Manuk Kec. Pangkalan Kuras Kab. Pelalawan, untuk diterbitkan alas haknya menjadi SURAT
KETERANGAN
GANTI
KERUGIAN
(SKGR)
kepada atas nama : MARIA FANSIATI; 3)
Terhadap
2
(dua)
SURAT
KETERANGAN
RIWAYAT
KEPEMILIKAN TANAH (SKRKT) yaitu : Register Desa Nomor : 92.SKRKT.III.12 tanggal 22 Maret 2012 dan atau Register Camat Nomor : 273/SKRKT/III/2012 tanggal 27-03-2012, dengan luas tanah 20.000 m2, yang dikuasai sejak tahun 2010 berasal
dari
Pernyataan
Sdr. tanggal
Makmur 31
Maret
berdasarkan
Surat
2010;
nama
atas
HADZAMI FADILLAH yang diterbitkan oleh Kepala Desa Terantang Manuk Kec. Pangkalan Kuras Kab. Pelalawan,
untuk
diterbitkan
menjadi
SURAT
KETERANGAN GANTI KERUGIAN (SKGR) kepada atas nama : KARTINI NINGSIH; Register Desa Nomor : 82.SKRKT.II.12 tanggal 27 Pebruari 2012 dan atau Register Camat Nomor : Hal 46 dari 106 Hal. Put. No. 1/G/2014/PTUN-Pbr
237/SKRKT/III/2012 tanggal 26-03-2012, dengan luas tanah 20.000 m2, yang dikuasai sejak tahun 2007 berasal dari garapan sendiri; atas nama HADZAMI FADILLAH
yang
Terantang
Manuk
Pelalawan,
untuk
diterbitkan Kec.
oleh
Kepala
Desa
Kuras
Kab.
Pangkalan
diterbitkan
menjadi
SURAT
KETERANGAN GANTI KERUGIAN (SKGR) kepada atas nama : KARTINI NINGSIH; 4)
Terhadap
2
(dua)
SURAT
KETERANGAN
RIWAYAT
KEPEMILIKAN TANAH (SKRKT) yaitu : Register Desa Nomor : 91.SKRKT.III.12 tanggal 22 Maret 2012 dan atau Register Camat Nomor : 272/SKRKT/III/2012 tanggal 27-03-2012, dengan luas tanah 20.000 m2 yang dikuasai sejak tahun 2010 berasal
dari
Pernyataan
Sdr. tanggal
Makmur 31
Maret
berdasarkan
Surat
2010;
nama
atas
HERVIZA WULANDARY yang diterbitkan oleh Kepala Desa Terantang Manuk Kec. Pangkalan Kuras Kab. Pelalawan,
untuk
diterbitkan
menjadi
SURAT
KETERANGAN GANTI KERUGIAN (SKGR) kepada atas nama : HAIDIR; Register Desa Nomor : 81.SKRKT-II.12 tanggal 27 Pebruari 2012 dan atau Register Camat Nomor : 238/SKRKT/III/2012 tanggal 26-03-2012, dengan luas tanah 20.000 m2 yang dikuasai sejak tahun 2007 berasal dari garapan sendiri; atas nama HERVIZA WULANDARY Terantang
yang
Manuk
diterbitkan Kec.
oleh
Kepala
Desa
Pangkalan
Kuras
Kab.
Hal 47 dari 106 Hal. Put. No. 1/G/2014/PTUN-Pbr
Pelalawan,
untuk
diterbitkan
menjadi
SURAT
KETERANGAN GANTI KERUGIAN (SKGR) kepada atas nama : HAIDIR; 5)
Terhadap SURAT KETERANGAN RIWAYAT KEPEMILIKAN TANAH
Register
(SKRKT)
Desa
Nomor
:
90.SKRKT.III.12 tanggal 22 Maret 2012 dan atau Register Camat Nomor : 271/SKRKT/III/2012 tanggal 27-03-2012, dengan luas tanah 20.000 m2 yang dikuasai sejak
tahun
2010
berasal
dari
Sdr.
Makmur
berdasarkan Surat Pernyataan tanggal 31 Maret 2010; atas nama SANIAH PANE yang diterbitkan oleh Kepala Desa Terantang Manuk Kec. Pangkalan Kuras Kab. Pelalawan,
untuk
diterbitkan
menjadi
SURAT
KETERANGAN GANTI KERUGIAN (SKGR) kepada atas nama : NADIA; 6)
Terhadap
2
(dua)
SURAT
KETERANGAN
RIWAYAT
KEPEMILIKAN TANAH (SKRKT) yaitu : Register Desa Nomor : 89.SKRKT.III.12 tanggal 22 Maret 2012 dan atau Register Camat Nomor : 270/SKRKT/III/2012 tanggal 27-03-2012, dengan luas tanah 20.000 m2 yang dikuasai sejak tahun 2010 berasal
dari
Pernyataan
Sdr. tanggal
Makmur 31
Maret
berdasarkan
Surat
2010;
nama
atas
HERVINA AULIA yang diterbitkan oleh Kepala Desa Terantang
Manuk
Pelalawan,
untuk
Kec.
Pangkalan
diterbitkan
Kuras
menjadi
Kab. SURAT
KETERANGAN GANTI KERUGIAN (SKGR) kepada atas nama : EDWARD;
Hal 48 dari 106 Hal. Put. No. 1/G/2014/PTUN-Pbr
Register Desa Nomor : 84.SKRKT.II-12 tanggal 27Pebruari-2012 dan atau Register Camat Nomor : 239/SKRKT/III/2012 tanggal 26-03-2012, dengan luas tanah 20.000 m2 yang dikuasai sejak tahun 2007 berasal dari garapan sendiri; atas nama HERVINA AULIA yang diterbitkan oleh Kepala Desa Terantang Manuk Kec. Pangkalan Kuras Kab. Pelalawan, untuk diterbitkan
menjadi
SURAT
KETERANGAN
GANTI
KERUGIAN (SKGR) kepada atas nama : SUDARSO LUKMAN; 7)
Terhadap
2
(dua)
SURAT
KETERANGAN
RIWAYAT
KEPEMILIKAN TANAH (SKRKT) yaitu : Register Desa Nomor : 88.SKRKT.III.12 tanggal 22 Maret 2012 dan atau Register Camat Nomor : 269/SKRKT/III/2012 tanggal 27-03-2012, dengan luas tanah 20.000 m2 yang dikuasai sejak tahun 2010 berasal
dari
Sdr.
Makmur
berdasarkan
Surat
Pernyataan tanggal 31 Maret 2010; atas nama EPON yang diterbitkan oleh Kepala Desa Terantang Manuk Kec.
Pangkalan
diterbitkan
Kuras
menjadi
Kab.
SURAT
Pelalawan,
untuk
KETERANGAN
GANTI
KERUGIAN (SKGR) kepada atas nama : SUDARSO LUKMAN Register Desa Nomor : 27/SKRKT/II/11 tanggal 2302-2011
dan
atau
Register
Camat
Nomor
:
177/SKRKT/III/2012 tanggal 12-03-2012, dengan luas tanah 20.000 m2, berasal dari garapan sendiri; atas nama
EPON
yang
diterbitkan
oleh
Kepala
Desa
Hal 49 dari 106 Hal. Put. No. 1/G/2014/PTUN-Pbr
Terantang
Manuk
Pelalawan,
untuk
Kec.
Pangkalan
diterbitkan
Kuras
menjadi
Kab. SURAT
KETERANGAN GANTI KERUGIAN (SKGR) kepada atas nama : NADIA; 8)
Terhadap SURAT KETERANGAN RIWAYAT KEPEMILIKAN TANAH
Register
(SKRKT)
Desa
Nomor
:
87.SKRKT.III.12 tanggal 22 Maret 2012 dan atau Register Camat Nomor : 268/SKRKT/III/2012 tanggal 27-03-2012, dengan luas tanah 20.000 m2 yang dikuasai sejak
tahun
2010
berasal
dari
Sdr.
Makmur
berdasarkan Surat Pernyataan tanggal 31 Maret 2010; atas nama ARDIANSYAH yang diterbitkan oleh Kepala Desa Terantang Manuk Kec. Pangkalan Kuras Kab. Pelalawan,
untuk
diterbitkan
menjadi
SURAT
KETERANGAN GANTI KERUGIAN (SKGR) kepada atas nama : KARTINI NINGSIH 9)
Terhadap SURAT KETERANGAN RIWAYAT KEPEMILIKAN TANAH
Register
(SKRKT)
84.SKRKT.III.12
tanggal
Desa
Nomor
22-03-2012
dan
: atau
Register Camat Nomor : 267/SKRKT/III/2012 tanggal 27-03-2012, dengan luas tanah 20.000 m2 yang dikuasai sejak
tahun
2010
berasal
dari
Sdr.
Makmur
berdasarkan Surat Pernyataan tanggal 31 Maret 2010; atas nama TAUFIK NUGROHO yang diterbitkan oleh Kepala Desa Terantang Manuk Kec. Pangkalan Kuras Kab.
Pelalawan,
untuk
diterbitkan
menjadi
SURAT
KETERANGAN GANTI KERUGIAN (SKGR) kepada atas nama : HAIDIR;
Hal 50 dari 106 Hal. Put. No. 1/G/2014/PTUN-Pbr
10) Terhadap
2
(dua)
SURAT
KETERANGAN
RIWAYAT
KEPEMILIKAN TANAH (SKRKT) yaitu : Register Desa Nomor : 85.SKRKT.III.12 tanggal 22 Maret 2012 dan atau Register Camat Nomor : 266/SKRKT/III/2012 tanggal 27-03-2012, dengan luas tanah 20.000 m2 yang dikuasai sejak tahun 2010 berasal
dari
Sdr.
Makmur
berdasarkan
Surat
Pernyataan tanggal 31 Maret 2010; atas nama H. SUYONO yang diterbitkan oleh Kepala Desa Terantang Manuk Kec. Pangkalan Kuras Kab. Pelalawan, untuk diterbitkan
menjadi
SURAT
KETERANGAN
GANTI
KERUGIAN (SKGR) kepada atas nama : NADIA; Register Desa Nomor : 79.SKRKT.II.12 tanggal 27 Februari 2012 dan atau Register Camat Nomor : 240/SKRKT/III/2012 tanggal 26-03-2012, dengan luas tanah 20.000 m2 yang dikuasai sejak tahun 2007 berasal dari garapan sendiri; atas nama H. SUYONO yang diterbitkan oleh Kepala Desa Terantang Manuk Kec.
Pangkalan
diterbitkan
Kuras
menjadi
Kab.
SURAT
Pelalawan,
untuk
KETERANGAN
GANTI
KERUGIAN (SKGR) kepada atas nama : HAIDIR; 11) Terhadap SURAT KETERANGAN RIWAYAT KEPEMILIKAN TANAH (SKRKT) Register Desa Nomor : 78.SKRKT.II.12 tanggal 27-02-2012 dan atau Register Camat Nomor : 242/SKRKT/III/2012
tanggal
26-03-2012,
yang
dikuasai sejak tahun 2007 berasal dari garapan sendiri atas nama AR. ANANDA yang diterbitkan oleh Kepala Desa Terantang Manuk Kec. Pangkalan Kuras Kab. Hal 51 dari 106 Hal. Put. No. 1/G/2014/PTUN-Pbr
Pelalawan,
untuk
diterbitkan
menjadi
SURAT
KETERANGAN GANTI KERUGIAN (SKGR) kepada atas nama : JUSTIN; 12) SURAT KETERANGAN RIWAYAT KEPEMILIKAN TANAH (SKRKT)
Register
Desa
Nomor
:
76.SKRKT.II.12
tanggal 27 Februari 2012 dan atau Register Camat Nomor : 243/SKRKT/III/2012 tanggal 26-03-2012, dengan luas tanah 20.000 m2 yang dikuasai sejak tahun 2007 berasal dari garapan sendiri; atas nama RUSLAN HASIBUAN yang diterbitkan oleh Kepala Desa Terantang Manuk Kec. Pangkalan Kuras Kab. Pelalawan, untuk diterbitkan
menjadi
SURAT
KETERANGAN
GANTI
KERUGIAN (SKGR) kepada atas nama : HAIDIR; 13) SURAT KETERANGAN RIWAYAT KEPEMILIKAN TANAH (SKRKT)
Register
Desa
Nomor
:
75.SKRKT.II.12
tanggal 27 Februari 2012 dan atau Register Camat Nomor : 244/SKRKT/III/2012 tanggal 26-03-2012, dengan luas tanah 20.000 m2 yang dikuasai sejak tahun 2007 berasal dari garapan sendiri; atas nama Hj. ASRA NURSERY yang diterbitkan oleh Kepala Desa Terantang Manuk Kec. Pangkalan Kuras Kab. Pelalawan, untuk diterbitkan
menjadi
SURAT
KETERANGAN
GANTI
KERUGIAN (SKGR) kepada atas nama : DENI DEWI; 14) Terhadap SURAT KETERANGAN RIWAYAT KEPEMILIKAN TANAH (SKRKT) Register Desa Nomor : 74.SKRKT.II.12 tanggal 27 Februari 2012 dan atau Register Camat Nomor : 241/SKRKT/III/2012 tanggal 26-03-2012, dengan luas tanah 20.000 m2 yang dikuasai sejak tahun
Hal 52 dari 106 Hal. Put. No. 1/G/2014/PTUN-Pbr
2007 berasal dari garapan sendiri atas nama Hj. RAHMI FITRI yang diterbitkan oleh Kepala Desa Terantang Manuk Kec. Pangkalan Kuras Kab. Pelalawan, untuk diterbitkan
menjadi
SURAT
KETERANGAN
GANTI
KERUGIAN (SKGR) kepada atas nama : DENI DEWI; 15) Terhadap 5
(lima) SURAT KETERANGAN RIWAYAT
KEPEMILIKAN TANAH (SKRKT) yaitu : Register Desa Nomor : 73.SKRKT.II.12 tanggal 27 Februari 2012 dan atau Register Camat Nomor : 245/SKRKT/III/2012 tanggal 26-03-2012, dengan luas tanah 20.000 m2 yang dikuasai sejak tahun 2007 berasal dari garapan sendiri; atas nama H. BALAMAN TARIGAN yang diterbitkan oleh Kepala Desa Terantang Manuk
Kec.
Pangkalan
Kuras
Kab.
Pelalawan,
diterbitkan dan atau ditandatangani menjadi SURAT KETERANGAN GANTI KERUGIAN (SKGR) kepada atas nama : JUSTIN; Register Desa Nomor : 70.SKRKT.II.12 tanggal 27 Februari 2012 dan atau Register Camat Nomor : 248/SKRKT/III/2012 tanggal 26-03-2012, dengan luas tanah 5.647 m2 yang dikuasai sejak tahun 2007 berasal dari garapan sendiri; atas nama H. BALAMAN TARIGAN yang diterbitkan oleh Kepala Desa Terantang Manuk
Kec.
Pangkalan
Kuras
Kab.
Pelalawan,
diterbitkan dan atau ditandatangani menjadi SURAT KETERANGAN GANTI KERUGIAN (SKGR) kepada atas nama : JUSTIN;
Hal 53 dari 106 Hal. Put. No. 1/G/2014/PTUN-Pbr
Register Desa Nomor : 69.SKRKT.II.12 tanggal 27 Februari 2012 dan atau Register Camat Nomor : 249/SKRKT/III/2012 tanggal 26-03-2012, dengan luas tanah 20.000 m2 yang dikuasai sejak tahun 2007 berasal dari garapan sendiri; atas nama H. BALAMAN TARIGAN yang diterbitkan oleh Kepala Desa Terantang Manuk
Kec.
Pangkalan
Kuras
Kab.
Pelalawan,
diterbitkan dan atau ditandatangani menjadi SURAT KETERANGAN GANTI KERUGIAN (SKGR) kepada atas nama : JUSTIN; Register Desa Nomor : 67.SKRKT-II.12 tanggal 27 Februari 2012 dan atau Register Camat Nomor : 251/SKRKT/III/2012 tanggal 26-03-2012, dengan luas tanah 20.000 m2 yang dikuasai sejak tahun 2007 berasal dari garapan sendiri; atas nama H. BALAMAN TARIGAN yang diterbitkan oleh Kepala Desa Terantang Manuk
Kec.
Pangkalan
Kuras
Kab.
Pelalawan,
diterbitkan dan atau ditandatangani menjadi SURAT KETERANGAN GANTI KERUGIAN (SKGR) kepada atas nama : HAIDIR; Register Desa Nomor : 64.SKRKT-II.12 tanggal 27 Februari 2012 dan atau Register Camat Nomor : 229/SKRKT/III/2012 tanggal 26-03-2012, dengan luas tanah 20.000 m2 yang dikuasai sejak tahun 2007 berasal dari garapan sendiri; atas nama H. BALAMAN TARIGAN yang diterbitkan oleh Kepala Desa Terantang Manuk
Kec.
Pangkalan
Kuras
Kab.
Pelalawan,
diterbitkan dan atau ditandatangani menjadi SURAT Hal 54 dari 106 Hal. Put. No. 1/G/2014/PTUN-Pbr
KETERANGAN GANTI KERUGIAN (SKGR) kepada atas nama : DENI DEWI; 16) Terhadap SURAT KETERANGAN RIWAYAT KEPEMILIKAN TANAH (SKRKT) Register Desa Nomor : 72-SKRKT.II.12 tanggal 27 Februari 2012 dan atau Register Camat Nomor : 246/SKRKT/III/2012 tanggal 26-03-2012, dengan luas tanah 20.000 m2 yang dikuasai sejak tahun 2007 berasal dari garapan sendiri; atas nama KURNIA PARLAGUTAN
yang
diterbitkan
oleh
Kepala
Desa
Terantang Manuk Kec. Pangkalan Kuras Kab. Pelalawan, untuk diterbitkan menjadi SURAT KETERANGAN GANTI KERUGIAN (SKGR) kepada atas nama : HAIDIR; 17) Terhadap SURAT KETERANGAN RIWAYAT KEPEMILIKAN TANAH (SKRKT) Register Desa Nomor : 71.SKRKT.II.12 tanggal 27 Februari 2012 dan atau Register Camat Nomor : 247/SKRKT/III/2012 tanggal 26-03-2012, dengan luas tanah 20.000 m2 yang dikuasai sejak tahun 2007 berasal dari garapan sendiri; atas nama SYAHRENI yang diterbitkan oleh Kepala Desa Terantang Manuk Kec. Pangkalan Kuras Kab. Pelalawan, untuk diterbitkan menjadi SURAT KETERANGAN GANTI KERUGIAN (SKGR) kepada atas nama : DENI DEWI; 18) Terhadap 3
(Tiga)
SURAT KETERANGAN RIWAYAT
KEPEMILIKAN TANAH (SKRKT) yaitu : Register Desa Nomor : 68.SKRKT.II.12 tanggal 27 Februari 2012 dan atau Register Camat Nomor : 250/SKRKT/III/2012 tanggal 26-03-2012, dengan luas tanah 20.000 m2 yang dikuasai sejak tahun 2007
Hal 55 dari 106 Hal. Put. No. 1/G/2014/PTUN-Pbr
berasal dari garapan sendiri; atas nama Hj. JULI ISMAWATY. S yang diterbitkan oleh Kepala Desa Terantang
Manuk
Pelalawan,
untuk
Kec.
Pangkalan
diterbitkan
Kuras
menjadi
Kab. SURAT
KETERANGAN GANTI KERUGIAN (SKGR) kepada atas nama : DENI DEWI; Register Desa Nomor : 66.SKRKT.II.12 tanggal 27 Februari 2012 dan atau Register Camat Nomor : 252/SKRKT/III/2012 tanggal 26-03-2012, dengan luas tanah 20.000 m2 yang dikuasai sejak tahun 2007 berasal dari garapan sendiri; atas nama Hj. JULI ISMAWATY. S yang diterbitkan oleh Kepala Desa Terantang
Manuk
Pelalawan,
untuk
Kec.
Pangkalan
diterbitkan
Kuras
menjadi
Kab. SURAT
KETERANGAN GANTI KERUGIAN (SKGR) kepada atas nama : JUSTIN; Register Desa Nomor : 63.SKRKT.II.12 tanggal 27 Februari 2012 dan atau Register Camat Nomor : 253/SKRKT/III/2012 tanggal 26-03-2012, dengan luas tanah 20.000 m2 yang dikuasai sejak tahun 2007 berasal dari garapan sendiri;
atas nama Hj. JULI
ISMAWATY. S yang diterbitkan oleh Kepala Desa Terantang
Manuk
Pelalawan,
untuk
Kec.
Pangkalan
diterbitkan
Kuras
menjadi
Kab. SURAT
KETERANGAN GANTI KERUGIAN (SKGR) kepada atas nama : HAIDIR;
Hal 56 dari 106 Hal. Put. No. 1/G/2014/PTUN-Pbr
2
19) Terhadap
(dua)
SURAT
KETERANGAN
GANTI
KERUGIAN (SKGR) yaitu : Register Desa Nomor : 40/SKGR/II/11 tanggal 2302-2011
dan
atau
190/SKGR/III/2012
Register tanggal
Camat
Nomor
12-03-2012,
:
dengan
luas tanah 20.000 m2 yang dikuasainya berdasarkan Surat Keterangan Riwayat Kepemilikan Tanah No. 28/SKRKT/IV/2010 tanggal 15 April 2010 yang berasal dari Sdr. Ruzensyah; atas nama Hj. TUTIK MURYANI, untuk
diterbitkan
menjadi
SURAT
KETERANGAN
GANTI KERUGIAN (SKGR) kepada satu surat atas nama : DENI DEWI; Register Desa Nomor : 31.SKGR.II.11 tanggal 23-022011
dan
atau
181/SKGR/III/2012
Register
Camat
tanggal
Nomor
12-03-2012,
:
dengan
luas tanah 20.000 m2 yang dikuasainya berdasarkan Surat Keterangan Riwayat Kepemilikan Tanah No. 28/SKRKT/IV/2010 tanggal 15 April 2010 yang berasal dari Sdr. Ruzensyah; atas nama Hj. TUTIK MURYANI, untuk
diterbitkan
menjadi
SURAT
GANTI
KERUGIAN
(SKGR)
kepada
KETERANGAN atas
nama
:
EDWARD; 20) Terhadap
2
(dua)
SURAT
KETERANGAN
GANTI
KERUGIAN (SKGR) yaitu : Register Desa Nomor : 39/SKGR/II/11 tanggal 2302-11
dan
atau
189/SKGR/III/2012
Register tanggal
Camat
Nomor
12-03-2012,
:
dengan
luas tanah 20.000 m2 yang dikuasainya berdasarkan Hal 57 dari 106 Hal. Put. No. 1/G/2014/PTUN-Pbr
Surat Keterangan Riwayat Kepemilikan Tanah No. 27/SKRKT/IV/2010 tanggal 16 April 2010 yang berasal dari Sdr. Waheni Indah P; atas nama H. SETYO WARDOYO;
untuk
diterbitkan
menjadi
SURAT
KETERANGAN GANTI KERUGIAN (SKGR) kepada atas nama : HAIDIR; Register Desa Nomor : 32/SKGR/II/11 tanggal 2302-2011
dan
atau
182/SKGR/III/2012
Register tanggal
Camat
Nomor
12-03-2012,
:
dengan
luas tanah 20.000 m2 yang dikuasainya berdasarkan Surat Keterangan Riwayat Kepemilikan Tanah No. 30/SKRKT/IV/2010 tanggal 15 April 2010 yang berasal dari Sdr. Ruzensyah; atas nama H. SETYO WARDOYO; untuk GANTI
diterbitkan menjadi SURAT KETERANGAN KERUGIAN
(SKGR)
kepada
atas
nama
:
KATERIN LUKMAN; 21) Terhadap
SURAT
KETERANGAN
GANTI
KERUGIAN
(SKGR) Register Desa Nomor : 38/SKGR/II/11 tanggal 23-02-2011
dan
atau
Register
Camat
Nomor
:
188/SKGR/III/2012 tanggal 12-03-2012 dengan luas tanah 20.000 m2 yang dikuasainya berdasarkan Surat Keterangan
Riwayat
Kepemilikan
Tanah
No.
25/SKRKT/IV/2010 tanggal 16 April 2010 yang berasal dari Sdr. Ruzensyah; atas nama ANISA KUSUMA WATI, untuk diterbitkan menjadi SURAT KETERANGAN GANTI KERUGIAN (SKGR) kepada atas nama : JUSTIN;
Hal 58 dari 106 Hal. Put. No. 1/G/2014/PTUN-Pbr
22) Terhadap
SURAT
KETERANGAN
GANTI
KERUGIAN
(SKGR) Register Desa Nomor : 37/SKGR/II/11 tanggal 23-02-2011
dan
atau
Register
Camat
Nomor
:
187/SKGR/III/2012 tanggal 12-03-2012, dengan luas tanah 20.000 m2 yang dikuasainya berdasarkan Surat Keterangan
Riwayat
Kepemilikan
Tanah
No.
31/SKRKT/IV/2010 tanggal 16 April 2010 yang berasal dari
Sdr.
Waheni
NINDITYASARI,
Indah
untuk
P;
atas
diterbitkan
nama
AISYAH
menjadi
SURAT
KETERANGAN GANTI KERUGIAN (SKGR) kepada atas nama : MARIA FANSIATI; 23) Terhadap
SURAT
KETERANGAN
GANTI
KERUGIAN
(SKGR) Register Desa Nomor : 35/SKGR/II/11 tanggal 23-02-2011
dan
atau
Register
Camat
Nomor
:
185/SKGR/III/2012 tanggal 12-03-2012, dengan luas tanah 20.000 m2 yang dikuasainya berdasarkan Surat Keterangan
Riwayat
Kepemilikan
Tanah
No.
26/SKRKT/IV/2010 tanggal 16 April 2010 yang berasal dari Sdr. Wahida; atas nama JULIANSYAH HARAHAP, untuk diterbitkan menjadi SURAT KETERANGAN GANTI KERUGIAN (SKGR) kepada atas nama : SUDARSO LUKMAN; 24) Terhadap
SURAT
KETERANGAN
GANTI
KERUGIAN
(SKGR) Register Desa Nomor : 34.SKGR,II,11 tanggal 23-02-2011
dan
atau
Register
Camat
Nomor
:
184/SKGR/III/2012 tanggal 12-03-2012, dengan luas tanah 20.000 m2 yang dikuasainya berdasarkan Surat Keterangan
Riwayat
Kepemilikan
Tanah
No.
Hal 59 dari 106 Hal. Put. No. 1/G/2014/PTUN-Pbr
22/SKRKT/IV/2010 tanggal 16 April 2010 yang berasal dari Sdr. Waheni Indah P; atas nama NURUL HUDA HARAHAP,
untuk
diterbitkan
menjadi
SURAT
KETERANGAN GANTI KERUGIAN (SKGR) kepada atas nama : EDWARD; 25) Terhadap
SURAT
KETERANGAN
GANTI
KERUGIAN
(SKGR) Register Desa Nomor : 33,SKGR,II,11 tanggal 23-02-2011
dan
atau
Register
Camat
Nomor
:
183/SKGR/III/2012 tanggal 12-03-2012, dengan luas tanah 20.000 m2 yang dikuasainya berdasarkan Surat Keterangan
Riwayat
Kepemilikan
Tanah
No.
23/SKRKT/IV/2010 tanggal 16 April 2010 yang berasal dari Sdr. Wahida; atas nama WIWIN KUSHANDAYANI, untuk diterbitkan menjadi SURAT KETERANGAN GANTI KERUGIAN (SKGR) kepada atas nama : NADIA; 26) Terhadap
SURAT
KETERANGAN
GANTI
KERUGIAN
(SKGR) Register Desa Nomor : 30.SKGR/II/11 tanggal 23-02-2011
dan
atau
Register
Camat
Nomor
:
180/SKGR/III/2012 tanggal 12-03-2012, dengan luas tanah 20.000 m2 yang dikuasainya berdasarkan Surat Keterangan
Riwayat
Kepemilikan
Tanah
No.
24/SKRKT/IV/2010 tanggal 16 April 2010 yang berasal dari
Sdr.
HARAHAP,
Wahida; untuk
atas
nama
diterbitkan
RITA
ANDRIYANI
menjadi
SURAT
KETERANGAN GANTI KERUGIAN (SKGR) kepada atas nama : KARTINI NINGSIH;
Hal 60 dari 106 Hal. Put. No. 1/G/2014/PTUN-Pbr
27) Terhadap
SURAT
KETERANGAN
GANTI
KERUGIAN
(SKGR) Register Desa Nomor : 26/SKGR/II/11 tanggal 23-02-2011
dan
atau
Register
Camat
Nomor
:
186/SKGR/III/2012 tanggal 12-03-2012, dengan luas tanah 20.000 m2 yang dikuasainya berdasarkan Surat Keterangan
Riwayat
Kepemilikan
Tanah
No.
21/SKRKT/IV/2010 tanggal 16 April 2010 yang berasal dari Sdr. Ruzensyah; atas nama RIZKI RONALDO HARAHAP,
untuk
diterbitkan
menjadi
SURAT
KETERANGAN GANTI KERUGIAN (SKGR) kepada atas nama : SYLVIA 4. Menghukum Tergugat untuk membayar seluruh biaya yang timbul dalam perkara ini ; Atau : Apabila majelis hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aquo et bono) Menimbang, bahwa Tergugat atas gugatan Penggugat tersebut telah mengajukan Eksepsi dan Jawaban tertanggal 02 April 2014 yang isi selengkapnya sebagaimana terlampir dalam berita acara pemeriksaan dan pokok jawaban tersebut sebagai berikut : DALAM EKSEPSI : 1.
Bahwa Tergugat menolak dengan tegas seluruh dalil-dalil gugatan
Penggugat,
kecuali
yang
diakui
secara
tegas
kebenarannya oleh Tergugat ; 2.
Bahwa gugatan Penggugat tidak jelas atau kabur (obscuur Kibel) karena sampai saat ini Tergugat belum pernah menerima permohonan penerbitan SKGR dari Penggugat secara tertulis, Penggugat hanya menyampaikan secara lisan kepada Tergugat pada bulan Mei 2012 untuk menerbitkan SKGR Penggugat ;
Hal 61 dari 106 Hal. Put. No. 1/G/2014/PTUN-Pbr
3.
Bahwa pada tanggal 07 Oktober 2013 Penggugat melalui Kuasa Hukumnya
mengajukan
klarifikasi
dan
teguran
kepada
Tergugat, selanjutnya disusul dengan teguran hukum kedua pada tanggal 16 Oktober 2013, tidak merupakan permohonan ; 4.
Bahwa yang dimaksud dengan pengertian teguran hukum dan pengertian permohonan adalah : -
Teguran/Somasi
Hukum
pengertiannya
adalah
suatu
bentuk surat peringatan kepada pihak lawan dalam perkara hukum ; -
Permohonan pengertiannya adalah suatu surat permohonan yang didalamnya berisi tuntutan hak perdata oleh suatu pihak yang berkepentingan terhadap suatu hal yang tidak mengandung sengketa ;
Bahwa berdasarkan uraian tersebut diatas sangat jelas dan terang
bahwa
perbedaan
antara
teguran/somasi
hukum
dengan permohonan. 5.
Bahwa Surat Keterangan Ganti Rugi (SKGR) merupakan penetapan tertulis yang dikeluarkan oleh Kepala Desa yang merupakan Pejabat Negara yang berisikan tindakan hukum Tata Usaha Negara, oleh sebab itu pengajuan permohonan Surat
Keterangan
permohonan
Ganti
tertulis
tidak
Rugi
(SKGR)
hanya
secara
harus lisan
bersifat karena
permohonan tersebut merupakan kelengkapan administrasi pemerintahan dan sebagai dasar untuk menerbitkan SKGR ; DALAM POKOK PERKARA : I.
Bahwa Tergugat tidak melayani permohonan lisan dan teguran hukum Penggugat karena alasan dan fakta sebagai berikut :
Hal 62 dari 106 Hal. Put. No. 1/G/2014/PTUN-Pbr
1.
Bahwa permohonan Penggugat untuk diterbitkan SKGR melanggar Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 1990 tentang Pengelolaan Kawasan Lindung yang tertuang dalam Pasal 16 huruf a kriteria sempadan sungai yang berbunyi sekurang-kurangnya 100 meter di kiri kanan sungai besar dan 50 meter di kiri kanan sungai anak sungai yang berada diluar pemukiman. Bahwa permohonan penerbitan SKGR oleh Penggugat berada di area pinggiran sungai Nilo ;
2.
Bahwa dipinggiran sungai hanya dapat ditanami tanaman penyanggah sungai untuk menghindari agar tidak terjadi abrasi pada sungai sesuai dengan Keputusan Presiden RI Nomor 32 Tahun 1990 tentang Pengelolaan Kawasan Lindung Pasal 15 yang berbunyi perlindungan terhadap sepadan sungai dilakukan untuk melindungi sungai dari kegiatan manusia yang dapat mengganggu dan merusak kualitas air sungai, kondisi fisik sungai dan dasar sungai serta mengamankan aliran sungai ;
3.
Bahwa
pada
tanggal
20
Desember
2006
telah
dilaksanakan kesepakatan bersama antara PT. Safari Riau dengan
Masyarakat
Desa
Terantang
Manuk
tentang
penyerahan lahan seluas ± 2.848 hektar baik berupa tanaman tumbuh, pondok, jalan, parit, dan lain-lain yang pernah dikelola oleh pemilik lahan untuk membangun perkebunan Kelapa Sawit dengan bentuk KKPA ; 4.
Bahwa kesepakatan tersebut dituangkan dalam berita acara musyawarah mufakat antara PT. Safari Riau dengan warga masyarakat Desa Terantang Manuk Kecamatan
Hal 63 dari 106 Hal. Put. No. 1/G/2014/PTUN-Pbr
Pangkalan Kuras Kabupaten Pelalawan yang ditanda tangani oleh Tokoh Masyarakat, tim pendataan, Pihak PT. Safari Riau, Tokoh adat, dan diketahui oleh Camat Pangkalan Kuras ; Bahwa kesepakatan tersebut sampai saat ini masih berlaku dan tidak pernah dirubah atau dicabut. 5.
Bahwa permohonan SKGR Penggugat termasuk dalam area perjanjian kerjasama masyarakat dengan PT. Safari Riau diatas lahan seluas ± 2.848 hektar ;
6.
Bahwa berdasarkan kesepakatan tersebut masyarakat mengeluarkan surat pernyataan yang ditandatangani pada tanggal 18 September 2012, berbunyi sebagai berikut : 1.
Apabila hutan rawa atau tanah tersebut dikelola, harus mengadakan musyawarah atau mufakat oleh pihak
Desa
dengan
Masyarakat
setempat
(Desa
Terantang Manuk) ; 2.
Hutan
rawa
atau
tanah
tersebut
adalah
milik
masyarakat Desa Terantang Manuk bukan milik segelintir orang dengan cara pembabatan hutan dan dijadikan
lahan
olahan
untuk
diperjual
belikan
kepada pihak lain ; 3.
Pengolahan penebangan hutan rawa atau tanah yang terdapat dikawasan pangkalan papan diluar HGU PT. Bratasena yang sudah ditumbang dan diolah dengan cara diblok dan diakui sebagai peladangan atau belukar dan bahkan pada saat sekarang ini sudah dibikin SKT atau SKGR, kami sebagai masyarakat
Hal 64 dari 106 Hal. Put. No. 1/G/2014/PTUN-Pbr
Desa Terantang Manuk menyatakan tidak mengakui itu adalah hak mereka ; 4.
Hutan
rawa
masyarakat
atau Desa
tanah
tersebut
Terantang
adalah
Manuk
dan
milik bukan
belukar atau peladangan milik masyarakat lain yang diluar Desa Terantang Manuk ; 5.
Sebagai bukti pengolahan hutan rawa atau tanah di area pangkalan papan dikawasan Desa Terantang Manuk foto dilampirkan.
II.
Bahwa berdasarkan uraian diatas apabila Tergugat tetap menerbitkan
SKGR
sesuai
dengan
permohonan
yang
disampaikan Penggugat, maka Tergugat melakukan perbuatan melawan hukum berupa : 1.
Pelanggaran Keputusan Presiden RI Nomor 32 Tahun 1990 tentang Pengelolaan Kawasan Lindung Pasal 15 yang berbunyi
perlindungan
terhadap
sepadan
sungai
dilakukan untuk melindungi sungai dari kegiatan manusia yang dapat mengganggu dan merusak kualitas air sungai, kondisi fisik pinggir dan dasar sungai serta mengamankan aliran sungai dan Pasal 16 huruf a kriteria sempadan sungai yang berbunyi sekurang-kurangnya 100 meter di kiri kanan sungai besar dan 50 meter di kiri kanan sungai anak sungai yang berada diluar pemukiman ; 2.
Melanggar kesepakatan bersama antara PT. Safari Riau dengan
Masyarakat
Desa
Terantang
Manuk
tentang
penyerahan lahan seluas ± 2.848 hektar baik berupa tanaman tumbuh, pondok, jalan, parit, dan lain-lain yang
Hal 65 dari 106 Hal. Put. No. 1/G/2014/PTUN-Pbr
pernah dikelola oleh pemilik lahan untuk membangun perkebunan Kelapa Sawit dengan bentuk pola KKPA ; 3.
Melanggar Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa sebagaimana yang tertuang pada Pasal 15 ayat (1) huruf h yaitu menyelenggarakan administrasi Pemerintahan Desa yang baik dan Pasal 16 huruf e Kepala Desa dilarang merugikan kepentingan umum, meresahkan sekelompok masyarakat, dan mendiskriminasikan warga atau golongan masyarakat lain.
III.
Bahwa Penggugat pada gugatannya diposita angka 1 yang menyebutkan memiliki bidang tanah atau lahan dengan luas 88 hektar yang terletak di Desa Terantang Manuk Kecamatan Pangkalan Kuras tidak dapat dibenarkan karena kepemilikan lahan tersebut telah melanggar aturan perundang-undangan dan kesepakatan antara masyarakat dengan PT. Safari Riau sebagaimana yang telah Tergugat uraikan pada point II angka 1 dan 2 diatas ;
IV.
Bahwa tidak benar dan tidak beralasan Penggugat dalam gugatannya pada Posita gugatan angka 4 yang menyatakan bahwa Tergugat tanpa alasan yang jelas dan tanpa pijakan dasar
hukum
yang
tepat
telah
tidak
bersedia
untuk
menerbitkan dan atau menandatangani sebanyak 44 buah SKGR Penggugat, sehingga pengurusan surat-surat dalam rangka pelayanan administrasi publik menjadi terhambat prosesnya
dan
belum
ada
kepastian
hukumnya
karena
penerbitan dan atau penandatanganan 44 buah SKGR tidak pernah
dimohonkan
secara
tertulis
oleh
Penggugat
dan
bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yaitu
Hal 66 dari 106 Hal. Put. No. 1/G/2014/PTUN-Pbr
Keputusan Presiden RI Nomor 32 Pengelolaan
Kawasan
perlindungan melindungi
terhadap sungai
Lindung sepadan
dari
Tahun 1990 tentang
Pasal
15
sungai
kegiatan
yang
berbunyi
dilakukan
manusia
yang
untuk dapat
mengganggu dan merusak kualitas air sungai, kondisi fisik pinggir dan dasar sungai serta mengamankan aliran sungai dan Pasal 16 huruf a kriteria sempadan sungai yang berbunyi sekurang-kurangnya 100 meter di kiri kanan sungai besar dan 50 meter di kiri kanan sungai anak sungai yang berada diluar pemukiman ; Bahwa berdasarkan dalil-dalil dan uraian Tergugat diatas jelas dan terang bahwa Tergugat tidak berhak dan tidak berwenang menerbitkan dan menandatangani SKGR sebagaimana yang dimohonkan Penggugat ; Oleh sebab itu Tergugat memohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa
dan
mengadili
perkara
ini
agar
memberikan
keputusan sebagai berikut : DALAM EKSEPSI -
Menerima Eksepsi Tergugat ;
-
Menyatakan Tergugat tidak dapat menerbitkan SKGR ;
-
Membatalkan dan menyatakan SKRKT dan SKGR yang dikuasai Penggugat tidak sah atau tidak berlaku ;
DALAM POKOK PERKARA -
Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima ;
-
Menyatakan menolak gugatan Penggugat seluruhnya ;
-
Membatalkan dan menyatakan SKRKT dan SKGR yang dikuasai Penggugat tidak sah atau tidak berlaku ;
Hal 67 dari 106 Hal. Put. No. 1/G/2014/PTUN-Pbr
-
Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara ; Menimbang, bahwa terhadap Jawaban Tergugat tersebut, Para
Penggugat telah mengajukan Repliknya tertanggal 10 April 2014 dan terhadap Replik Para Penggugat tersebut Tergugat telah mengajukan Dupliknya tertanggal 23 April 2014 ; Menimbang, bahwa untuk membuktikan serta menguatkan dalil-dalil gugatannya Para Penggugat telah mengajukan alat-alat bukti berupa foto copy surat-surat yang telah dimeteraikan cukup serta telah dicocokkan dengan aslinya sehingga dapat diterima sebagai bukti yang sah menurut hukum, yang diberi tanda Bukti P-1 sampai dengan Bukti P-60, sebagai berikut : 1.
Bukti P-1
:
foto
copy
Surat
Keterangan
Riwayat
Kepemilikan Tanah (SKRKT) Register Desa Nomor : 94.SKRKT-III.12 tanggal 22-03-2012 dan
atau
Register
Camat
Nomor
:
275/SKKRT/III/2012
tanggal
27-03-2012
dengan
20.000
M2
Luas
tanah
(sesuai
dengan aslinya) ; 2.
Bukti P-2
:
foto
copy
Surat
Keterangan
Riwayat
Kepemilikan Tanah (SKRKT) Register Desa Nomor : 29/SKRKT/II/11 tanggal 25-022011 dan atau Register Camat Nomor : 179/SKKRT/III/2012
tanggal
12-03-2012
dengan
20.000
M2
Luas
tanah
(sesuai
dengan aslinya) ; 3.
Bukti P-3
:
foto
copy
Surat
Keterangan
Riwayat
Kepemilikan Tanah (SKRKT) Register Desa Nomor : 80.SKRKT.II.12 tanggal 27-02-2012 Hal 68 dari 106 Hal. Put. No. 1/G/2014/PTUN-Pbr
dan
atau
Register
Camat
Nomor
:
235/SKKRT/III/2012
tanggal
26-03-2012
dengan
20.000
M2
Luas
tanah
(sesuai
dengan aslinya) ; 4.
Bukti P-4
:
foto
copy
Surat
Keterangan
Riwayat
Kepemilikan Tanah (SKRKT) Register Desa Nomor : 93.SKRKT-III.12 tanggal 22 Maret 2012 dan atau Register Camat Nomor : 274/SKKRT/III/2012
tanggal
27-03-2012
dengan
20.000
M2
Luas
tanah
(sesuai
dengan aslinya) ; 5.
Bukti P-5
:
foto
copy
Surat
Keterangan
Riwayat
Kepemilikan Tanah (SKRKT) Rergister Desa Nomor : 83.SKRKT.II.12 tanggal 27-02-2012 dan
atau
Register
236/SKRKT/III/2012
Camat tanggal
Nomor
:
26-03-2012,
dengan luas 20.000 M2 (sesuai dengan aslinya) ; 6.
Bukti P-6
:
foto
copy
Surat
Keterangan
Riwayat
Kepemilikan Tanah (SKRKT) Rergister Desa Nomor : 28/SKRKT/II/2012 tanggal 23-022012 dan atau Register Camat Nomor : 178/SKRKT/III/2012
tanggal
12-03-2012,
dengan luas 20.000 M2 (sesuai dengan aslinya) ; 7.
Bukti P-7
:
foto
copy
Surat
Keterangan
Riwayat
Kepemilikan Tanah (SKRKT) Rergister Desa Nomor : 92.SKRKT.III.12 tanggal 22 Maret
Hal 69 dari 106 Hal. Put. No. 1/G/2014/PTUN-Pbr
2012 dan atau Register Camat Nomor : 273/SKRKT/III/2012
tanggal
27-03-2012,
dengan luas 20.000 M2 (sesuai dengan aslinya) ; 8.
Bukti P-8
: foto
copy
Surat
Keterangan
Riwayat
Kepemilikan Tanah (SKRKT) Rergister Desa Nomor : 82.SKRKT.II.12 tanggal 27 Pebruari 2012 dan atau Register Camat Nomor : 237/SKRKT/III/2012
tanggal
26-03-2012,
dengan luas 20.000 M2 (sesuai
dengan
aslinya) ; 9.
Bukti P-9
:
foto
copy
Surat
Keterangan
Riwayat
Kepemilikan Tanah (SKRKT) Register Desa Nomor : 91.SKRKT.III.12 tanggal 22 Maret 2012 dan atau Register Camat Nomor : 272/SKRKT/III/2012
tanggal
27-03-2012,
dengan luas tanah 20.000 M2 (sesuai dengan aslinya) ; 10. Bukti P-10
:
foto
copy
Surat
Keterangan
Riwayat
Kepemilikan Tnah (SKRKT) Register Desa Nomor : 81.SKRKT-II.12 tanggal 27 Pebruari 2012 dan atau Register Camat Nomor : 238/SKRKT/III/2012
tanggal
26-03-2012,
dengan luas tanah 20.000 M2 (sesuai dengan aslinya) ; 11. Bukti P-11
:
foto
copy
Surat
Keterangan
Riwayat
Kepemilikan Tanah (SKRKT) Register Desa Nomor : 90.SKRKT.III.12 tanggal 22 Maret
Hal 70 dari 106 Hal. Put. No. 1/G/2014/PTUN-Pbr
2012 dan atau register Camat Nomor : 271/SKRKT/III/2012
tanggal
27-03-2012,
dengan luas tanah 20.000 M2 (sesuai dengan aslinya) ; 12. Bukti P-12
:
foto
copy
Surat
Keterangan
Riwayat
Kepemilikan Tanah (SKRKT) Register Desa Nomor : 89.SKRKT.III.12 tanggal 22 Maret 2012 dan atau register Camat Nomor : 270/SKRKT/III/2012
tanggal
27-03-2012,
dengan luas tanah 20.000 M2 (sesuai dengan aslinya) ; 13. Bukti P-13
:
foto
copy
Surat
Keterangan
Riwayat
Kepemilikan Tanah (SKRKT) Register Desa Nomor : 84.SKRKT.II.12 tanggal 27 Pebruari 2012 dan atau register Camat Nomor : 239/SKRKT/III/2012
tanggal
26-03-2012,
dengan luas tanah 20.000 M2 (sesuai dengan aslinya) ; 14. Bukti P-14
:
foto
copy
Surat
Keterangan
Riwayat
Kepemilikan Tanah (SKRKT) Register Desa Nomor : 88.SKRKT.III.12 tanggal 22 Maret 2012 dan atau register Camat Nomor : 269/SKRKT/III/2012
tanggal
27-03-2012,
dengan luas tanah 20.000 M2 (sesuai dengan aslinya) ; 15. Bukti P-15
:
foto
copy
Surat
Keterangan
Riwayat
Kepemilikan Tanah (SKRKT) Register Desa Nomor : 27/SKRKT/II/11 tanggal 22-02-
Hal 71 dari 106 Hal. Put. No. 1/G/2014/PTUN-Pbr
2011 dan atau register Camat Nomor : 177/SKRKT/III/2012
tanggal
12-03-2012,
dengan luas tanah 20.000 M2 (sesuai dengan aslinya) ; 16. Bukti P-16
:
foto
copy
Surat
Keterangan
Riwayat
Kepemilikan Tanah (SKRKT) Register Desa Nomor : 87.SKRKT.III.12 tanggal 22 Maret 2012 dan atau register Camat Nomor : 268/SKRKT/III/2012
tanggal
27-03-2012,
dengan luas tanah 20.000 M2 (sesuai dengan aslinya) ; 17. Bukti P-17
:
foto
copy
Surat
Keterangan
Riwayat
Kepemilikan Tanah (SKRKT) Register Desa Nomor : 86.SKRKT.III.12 tanggal 22-03-2012 dan
atau
register
267/SKRKT/III/2012
Camat tanggal
Nomor
:
27-03-2012,
dengan luas tanah 20.000 M2 (sesuai dengan aslinya) ; 18. Bukti P-18
:
foto
copy
Surat
Keterangan
Riwayat
Kepemilikan Tanah (SKRKT) Register Desa Nomor : 85.SKRKT.III.12 tanggal 22 Maret 2012 dan atau register Camat Nomor : 266/SKRKT/III/2012
tanggal
27-03-2012,
dengan luas tanah 20.000 M2 (sesuai dengan aslinya) ; 19. Bukti P-19
:
foto
copy
Surat
Keterangan
Riwayat
Kepemilikan Tanah (SKRKT) Register Desa Nomor : 79.SKRKT.II.12 tanggal 27 Pebruari
Hal 72 dari 106 Hal. Put. No. 1/G/2014/PTUN-Pbr
2012 dan atau register Camat Nomor : 240/SKRKT/III/2012
tanggal
26-03-2012,
dengan luas tanah 20.000 M2 (sesuai dengan aslinya) ; 20. Bukti P-20
:
foto
copy
Surat
Keterangan
Riwayat
Kepemilikan Tanah (SKRKT) Register Desa Nomor : 78.SKRKT.II.12 tanggal 27-02-2012 dan
atau
register
242/SKRKT/III/2012
Camat tanggal
Nomor
:
26-03-2012
(sesuai dengan aslinya) ; 21. Bukti P-21
:
foto
copy
Surat
Keterangan
Riwayat
Kepemilikan Tanah (SKRKT) Register Desa Nomor : 76.SKRKT.II.12 tanggal 27 Pebruari 2012 dan atau register Camat Nomor : 243/SKRKT/III/2012
tanggal
26-03-2012,
dengan luas tanah 20.000 M2 (sesuai dengan aslinya) ; 22. Bukti P-22
:
foto
copy
Surat
Keterangan
Riwayat
Kepemilikan Tanah (SKRKT) Register Desa Nomor : 75.SKRKT.II.12 tanggal 27 Pebruari 2012 dan atau register Camat Nomor : 244/SKRKT/III/2012
tanggal
26-03-2012,
dengan luas tanah 20.000 M2 (sesuai dengan aslinya) ; 23. Bukti P-23
:
foto
copy
Surat
Keterangan
Riwayat
Kepemilikan Tanah (SKRKT) Register Desa Nomor : 74.SKRKT.II.12 tanggal 27 Pebruari 2012 dan atau register Camat Nomor :
Hal 73 dari 106 Hal. Put. No. 1/G/2014/PTUN-Pbr
241/SKRKT/III/2012
tanggal
26-03-2012,
dengan luas tanah 20.000 M2 (sesuai dengan aslinya) ; 24. Bukti P-24
:
foto
copy
Surat
Keterangan
Riwayat
Kepemilikan Tanah (SKRKT) Register Desa Nomor : 73.SKRKT.II.12 tanggal 27 Pebruari 2012 dan atau register Camat Nomor : 245/SKRKT/III/2012
tanggal
26-03-2012,
dengan luas tanah 20.000 M2 (sesuai dengan aslinya) ; 25. Bukti P-25
:
foto
copy
Surat
Keterangan
Riwayat
Kepemilikan Tanah (SKRKT) Register Desa Nomor : 70.SKRKT.II.12 tanggal 27 Pebruari 2012 dan atau register Camat Nomor : 248/SKRKT/III/2012
tanggal
26-03-2012,
dengan luas tanah 5.647 M2 (sesuai dengan aslinya) ; 26. Bukti P-26
:
foto
copy
Surat
Keterangan
Riwayat
Kepemilikan Tanah (SKRKT) Register Desa Nomor : 69.SKRKT.II.12 tanggal 27 Pebruari 2012 dan atau register Camat Nomor : 249/SKRKT/III/2012
tanggal
26-03-2012,
dengan luas tanah 20.000 M2 (sesuai dengan aslinya) ; 27. Bukti P-27
:
foto
copy
Surat
Keterangan
Riwayat
Kepemilikan Tanah (SKRKT) Register Desa Nomor : 67.SKRKT.II.12 tanggal 27 Pebruari 2012 dan atau register Camat Nomor :
Hal 74 dari 106 Hal. Put. No. 1/G/2014/PTUN-Pbr
251/SKRKT/III/2012
tanggal
26-03-2012,
dengan luas tanah 20.000 M2 (sesuai dengan aslinya) ; 28. Bukti P-28
:
foto
copy
Surat
Keterangan
Riwayat
Kepemilikan Tanah (SKRKT) Register Desa Nomor : 64.SKRKT.II.12 tanggal 27 Pebruari 2012 dan atau register Camat Nomor : 229/SKRKT/III/2012
tanggal
26-03-2012,
dengan luas tanah 20.000 M2 (sesuai dengan aslinya) ; 29. Bukti P-29
:
foto
copy
Surat
Keterangan
Riwayat
Kepemilikan Tanah (SKRKT) Register Desa Nomor : 72.SKRKT.II.12 tanggal 27 Pebruari 2012 dan atau register Camat Nomor : 246/SKRKT/III/2012
tanggal
26-03-2012,
dengan luas tanah 20.000 M2 (sesuai dengan aslinya) ; 30. Bukti P-30
:
foto
copy
Surat
Keterangan
Riwayat
Kepemilikan Tanah (SKRKT) Register Desa Nomor : 71.SKRKT.II.12 tanggal 27 Pebruari 2012 dan atau register Camat Nomor : 247/SKRKT/III/2012
tanggal
26-03-2012,
dengan luas tanah 20.000 M2 (sesuai dengan aslinya) ; 31. Bukti P-31
:
foto
copy
Surat
Keterangan
Riwayat
Kepemilikan Tanah (SKRKT) Register Desa Nomor : 68.SKRKT.II.12 tanggal 27 Pebruari 2012 dan atau register Camat Nomor :
Hal 75 dari 106 Hal. Put. No. 1/G/2014/PTUN-Pbr
250/SKRKT/III/2012
tanggal
26-03-2012,
dengan luas tanah 20.000 M2 (sesuai dengan aslinya) ; 32. Bukti P-32
:
foto
copy
Surat
Keterangan
Riwayat
Kepemilikan Tanah (SKRKT) Register Desa Nomor : 66.SKRKT.II.12 tanggal 27 Pebruari 2012 dan atau register Camat Nomor : 252/SKRKT/III/2012
tanggal
26-03-2012,
dengan luas tanah 20.000 M2 (sesuai dengan aslinya) ; 33. Bukti P-33
:
foto
copy
Surat
Keterangan
Riwayat
Kepemilikan Tanah (SKRKT) Register Desa Nomor : 63.SKRKT.II.12 tanggal 27 Pebruari 2012 dan atau register Camat Nomor : 253/SKRKT/III/2012
tanggal
26-03-2012,
dengan luas tanah 20.000 M2 (sesuai dengan aslinya) ; 34. Bukti P-34
:
foto copy Surat Keterangan Ganti Kerugian (SKGR)
Register
40/SKGR/II/11 atau
Desa
tanggal
register
23-02-2011
Camat
190/SKGR/III/2012
Nomor
tanggal
Nomor
: dan :
12-03-2012,
dengan luas tanah 20.000 M2 (sesuai dengan aslinya) ; 35. Bukti P-35
:
foto copy Surat Keterangan Ganti Kerugian (SKGR)
Register
31/SKGR/II/11 atau
register
Desa
tanggal
Nomor
23-02-2011
Camat
Nomor
: dan :
Hal 76 dari 106 Hal. Put. No. 1/G/2014/PTUN-Pbr
181/SKGR/III/2012
tanggal
12-03-2012,
dengan luas tanah 20.000 M2 (sesuai dengan aslinya) ; 36. Bukti P-36
:
foto copy Surat Keterangan Ganti Kerugian (SKGR)
Register
39/SKGR/II/11 atau
Desa
tanggal
register
23-03-2011
Camat
189/SKGR/III/2012
Nomor
tanggal
Nomor
: dan :
12-03-2012,
dengan luas tanah 20.000 M2 (sesuai dengan aslinya) ; 37. Bukti P-37
:
foto copy Surat Keterangan Ganti Kerugian (SKGR)
Register
32/SKGR/II/11 atau
Desa
tanggal
register
23-02-2011
Camat
182/SKGR/III/2012
Nomor
tanggal
Nomor
: dan :
12-03-2012,
dengan luas tanah 20.000 M2 (sesuai dengan aslinya) ; 38. Bukti P-38
:
foto copy Surat Keterangan Ganti Kerugian (SKGR)
Register
38/SKGR/II/11 atau
Desa
tanggal
register
23-02-2011
Camat
188/SKGR/III/2012
Nomor
tanggal
Nomor
: dan :
12-03-2012,
dengan luas tanah 20.000 M2 (sesuai dengan aslinya) ; 39. Bukti P-39
:
foto copy Surat Keterangan Ganti Kerugian (SKGR)
Register
37/SKGR/II/11 atau
register
Desa
tanggal
Nomor
23-02-2011
Camat
Nomor
: dan :
Hal 77 dari 106 Hal. Put. No. 1/G/2014/PTUN-Pbr
187/SKGR/III/2012
tanggal
12-03-2012,
dengan luas tanah 20.000 M2 (sesuai dengan aslinya) ; 40. Bukti P-40
:
foto copy Surat Keterangan Ganti Kerugian (SKGR)
Register
35/SKGR/II/11 atau
Desa
tanggal
register
23-02-2011
Camat
185/SKGR/III/2012
Nomor
tanggal
Nomor
: dan :
12-03-2012,
dengan luas tanah 20.000 M2 (sesuai dengan aslinya) ; 41. Bukti P-41
:
foto copy Surat Keterangan Ganti Kerugian (SKGR)
Register
34/SKGR/II/11 atau
Desa
tanggal
register
23-02-2011
Camat
184/SKGR/III/2012
Nomor
tanggal
Nomor
: dan :
12-03-2012,
dengan luas tanah 20.000 M2 (sesuai dengan aslinya) ; 42. Bukti P-42
:
foto copy Surat Keterangan Ganti Kerugian (SKGR)
Register
33/SKGR/II/11 atau
Desa
tanggal
register
23-02-2011
Camat
183/SKGR/III/2012
Nomor
tanggal
Nomor
: dan :
12-03-2012,
dengan luas tanah 20.000 M2 (sesuai dengan aslinya) ; 43. Bukti P-43
:
foto copy Surat Keterangan Ganti Kerugian (SKGR)
Register
30/SKGR/II/11 atau
register
Desa
tanggal
Nomor
23-02-2011
Camat
Nomor
: dan :
Hal 78 dari 106 Hal. Put. No. 1/G/2014/PTUN-Pbr
180/SKGR/III/2012
tanggal
12-03-2012,
dengan luas tanah 20.000 M2 (sesuai dengan aslinya) ; 44. Bukti P-44
:
foto copy Surat Keterangan Ganti Kerugian (SKGR)
Register
26/SKGR/II/11 atau
Desa
tanggal
register
Nomor
23-02-2011
Camat
186/SKGR/III/2012
Nomor
tanggal
: dan :
12-03-2012,
dengan luas tanah 20.000 M2 (sesuai dengan aslinya) ; 45. Bukti P-45
:
Asli
Tanda
Terima
Surat
0135/Klf/Dhl-Adv/X/2013 2013
perihal
Klarifikasi
Nomor
tanggal dan
:
07-10Teguran
Hukum ; 46. Bukti P-46
:
Asli
Tanda
Terima
Surat
0138/Klf/Dhl-Adv/X/2013
Nomor
tanggal
:
16-10-
2013 perihal Teguran Hukum Ke-2 ; 47. Bukti P-47
:
foto copy Perjanjian Jual Beli antara Hamka S. Pane (Penggugat) dengan Haidir tanggal 08 Mei 2012 (sesuai dengan aslinya) ;
48. Bukti P-48
:
foto copy Surat Keterangan Ganti Kerugian (SKGR)
Register
Desa
Nomor
:
179.SKGR.VII.12 tanggal 02 Juli 2012 dan atau
Register
678/SKGR/VII/2012
Camat tanggal
Nomor
:
25-07-2012
atas nama Justin yang diterbitkan oleh Kades Terantang Manuk Kec. Pangkalan Kuras (Alamsyah) dengan luas tanah 20.000
Hal 79 dari 106 Hal. Put. No. 1/G/2014/PTUN-Pbr
M2, terletak di Jalan Lingkungan Kebun Rt. 01 Rw. 02 Dusun/Lingkungan I (satu) Desa Terantang Manuk Kec. Pangkalan Kuras Kab. Pelalawan, tanah tersebut dibeli dari Sdr. Yusniar (sesuai dengan aslinya) ; 49. Bukti P-49
:
foto copy Surat Keterangan Ganti Kerugian (SKGR)
Register
Desa
Nomor
:
177.SKGR.VII.12 tanggal 02 Juli 2012 dan atau
Register
675/SKGR/VII/2012
Camat tanggal
Nomor
:
25-07-2012
atas nama Deni Dewi yang diterbitkan oleh Kades Terantang Manuk Kec. Pangkalan Kuras (Alamsyah) dengan luas tanah 20.000 M2, terletak di Jalan Lingkungan Kebun Rt. 01 Rw. 02 Dusun/Lingkungan I (satu) Desa Terantang Manuk Kec. Pangkalan Kuras Kab. Pelalawan, tanah tersebut dibeli dari Sdr. Suryani (sesuai dengan aslinya) ; 50. Bukti P-50
:
foto copy Surat Keterangan Ganti Kerugian (SKGR)
Register
Desa
Nomor
:
176.SKGR.VII.12 tanggal 02 Juli 2012 dan atau
Register
675/SKGR/VII/2012
Camat tanggal
Nomor
:
25-07-2012
atas nama Haidir yang diterbitkan oleh Kades Terantang Manuk Kec. Pangkalan Kuras (Alamsyah) dengan luas tanah 20.000 M2, terletak di Jalan Lingkungan Kebun Rt. 01 Rw. 02 Dusun/Lingkungan I (satu) Desa
Hal 80 dari 106 Hal. Put. No. 1/G/2014/PTUN-Pbr
Terantang Manuk Kec. Pangkalan Kuras Kab. Pelalawan, tanah tersebut dibeli dari Sdr. Ilyas (sesuai dengan aslinya) ; 51. Bukti P-51
:
foto copy Surat Keterangan tertanggal 22-042014 yang dikeluarkan oleh Ketua Team Realisasi Pola KKPA Desa Terantang Manuk Kec.
Pangkalan
Kuras
Kab.
Pelalawan
dengan PT. Safari Riau (Bp. Jamaludin) yang menerangkan
lahan/tanah
yang
dikelola
atau digarap oleh Penggugat tidak termasuk dalam areal pola KKPA masyarakat Desa Terantang Manuk dengan PT. Safari Riau (sesuai dengan aslinya) ; 52. Bukti P-52
:
foto copy Surat Pernyataan tertanggal 26 April 2014 yang dikeluarkan oleh Wakil Batin Pematan
(Masli.
T)
yang
menyatakan
Lahan/tanah yang terletak di Pangkalan Papan/Lubuk
Kawah
digarap
Penggugat
oleh
yang
diolah
tidak
atau
termasuk
dalam areal Pola KKPA masyarakat Desa Terantang Manuk dengan PT. Safari Riau (sesuai dengan aslinya) ; 53. Bukti P-53
:
foto copy Surat Keterangan tertanggal 12 Mei 2008 yang dikeluarkan oleh Pemangku Adat Petalangan Monti Raja Desa Betung Kec. Pangkalan
Kuras
(A.
Munir.
BS)
yang
menyatakan lahan/tanah yang terletak di RT.
01
RW.
02
Dusun
I
Lubuk
Hal 81 dari 106 Hal. Put. No. 1/G/2014/PTUN-Pbr
Kawah/Pangkalan garapan/bekas
Papan
adalah
perladangan
tanah
masyarakat
sehingga tidak termasuk dalam areal Pola KKPA masyarakat Desa Terantang Manuk dengan
PT.
Safari
Riau
(sesuai
dengan
aslinya) ; 54. Bukti P-54
:
foto copy Surat Keterangan tertanggal 16 Juli 2008 yang dikeluarkan oleh Ketua Pengurus Pesukuan Manuk
Anak (Bp.
Pelabi
Ilyas)
Desa
yang
Terantang menyatakan
lahan/tanah yang terletak di RT. 01 RW. 02 Dusun I Lubuk Kawah/Pangkalan Papan adalah tanah garapan/bekas perladangan masyarakat sehingga tidak termasuk dalam areal Pola KKPA masyarakat Desa Terantang Manuk
dengan
PT.
Safari
Riau
(sesuai
dengan aslinya) ; 55. Bukti P-55
:
foto copy Surat Keterangan tertanggal 05 Juni 2007 yang dikeluarkan oleh Pemangku Adat Petalangan Monti Raja Dplantations (sesuai dengan aslinya) ;
56. Bukti P-56
:
foto copy Surat Keterangan tertanggal 19-052014 yang dikeluarkan oleh Pimpinan PT. Safari Riau (Evi Zulvian) yang menerangkan bahwa
lahan
bersempadan
seluas
500
hektar
yang
dengan
PT.
Safari
Riau
(merupakan lahan yang harus diserahkan Desa Terantang Manuk kepada PT. Safari
Hal 82 dari 106 Hal. Put. No. 1/G/2014/PTUN-Pbr
Riau sebagai syarat untuk pembangunan kebun sawit warga desa seluas 160 ha berdasarkan
Berita
Acara
Musyawarah
Mufakat antara PT. Safari Riau dengan Warga Desa Terantang Manuk tanggal 20-122006) adalah lahan yang tidak layak/tidak efektif
untuk
dikelola
bagi
budidaya
perkebunan sawit menurut penilaian PT. Safari Riau (sesuai dengan aslinya) ; 57. Bukti P-57
:
foto copy Surat Pernyataan yang dikeluarkan oleh Syamsul selaku Kadus I Desa Terantang Manuk yang menyatakan lahan/tanah yang terletak di Pangkalan Papan/Lubuk Kawah RT.
01
RW.
02
Dusun
I
yang
dikuasai/dimiliki oleh Penggugat dan bukan tanah milik/garapan Bp. Syamsul (sesuai dengan aslinya) ; 58. Bukti P-58
:
foto copy Surat Pernyataan yang dikeluarkan oleh Rudi Iskandar warga Desa Terantang Manuk yang menyatakan lahan/tanah yang terletak di Pangkalan Papan/Lubuk Kawah RT.
01
RW.
02
Dusun
I
yang
dikuasai/dimiliki oleh Penggugat dan bukan tanah
milik/garapan
yang
bersangkutan
(sesuai dengan aslinya) ; 59. Bukti P-59
:
foto copy Surat Pernyataan yang dikeluarkan oleh Nolis Hadis warga Desa Terantang Manuk yang menyatakan lahan/tanah yang
Hal 83 dari 106 Hal. Put. No. 1/G/2014/PTUN-Pbr
terletak di Pangkalan Papan/Lubuk Kawah RT.
01
RW.
02
Dusun
I
yang
dikuasai/dimiliki oleh Penggugat dan bukan tanah
milik/garapan
yang
bersangkutan
(sesuai dengan aslinya) ; 60. Bukti P-60
:
foto
copy
bebas
Permohonan
garapan
No.
surat
keterangan
SR-MHD/II/2009/05
tanggal 24-02-2009 yang diajukan PT. Safari Riau kepada Kepala Desa Terantang Manuk, Surat
Keterangan
Bebas
Kades/TRM/III/2009
Garapan
tanggal
No.
02-03-2009,
Peta Lokasi lahan yang dimohonkan surat keterangan bebas garapan oleh PT. Safari Riau (sesuai dengan aslinya) ; Menimbang, bahwa untuk membuktikan serta menguatkan dalil-dalil sangkalannya Tergugat telah mengajukan alat-alat bukti berupa foto copy surat surat yang telah dimeteraikan cukup serta telah dicocokkan dengan aslinya, sehingga dapat diterima sebagai bukti yang sah menurut hukum yang diberi tanda Bukti T-1 sampai dengan Bukti T-4, sebagai berikut : 1.
Bukti T-1
:
foto
copy
Keputusan
Presiden
Republik
Indonesia Nomor 32 Tahun 1990 tentang Pengelolaan
Kawasan
Lindung
(Dounload
Internet) ; 2.
Bukti T-2
:
foto copy Surat Keberatan dari PT. Safari Riau
serta
foto
copy
Berita
Acara
Musyawarah Mufakat antara PT. Safari Riau dengan Warga Masyarakat Desa Terantang
Hal 84 dari 106 Hal. Put. No. 1/G/2014/PTUN-Pbr
Manuk Kecamatan Pangkalan Kuras tentang penyerahan lahan seluas ± 2.848 hektar (foto copy) ; 3.
Bukti T-3
:
foto copy Surat Penggugat yang ditujukan kepada
Kapolsek
Pangkalan
Kuras
dan
tembusannya di berikan kepada Tergugat tentang kronologis perolehan lahan di Lubuk Kawah Desa Terantang Manuk (foto copy) ; 4.
Bukti T-4
:
foto copy Surat Pernyataan Penolakan dan tidak menyetujui atas pengolahan lahan yang dilakukan Penggugat oleh masyarakat Desa Terantang Manuk (sesuai dengan aslinya) ;
Menimbang, bahwa Para Penggugat dalam perkara ini selain mengajukan bukti berupa surat juga mengajukan bukti berupa saksi sebanyak 3 (tiga) orang dan telah memberikan keterangannya dipersidangan sebagai berikut : ALAMSAH,
1.
Tempat
dan
tanggal
lahir/Terantang
Manuk, 30-05-1963, jenis kelamin lakilaki, kewarganegaraan Indonesia, tempat tinggal di Desa Terantang Manuk Rt. 002/Rw.
002,
Kecamatan
Pangkalan
Kuras, Kabupaten Pelalawan, pekerjaan Wiraswasta,
agama
Islam
(dibawah
sumpah memberikan keterangan sebagai berikut) : -
Bahwa
saksi
kenal
dengan
Penggugat
dan
tidak
ada
hubungan keluarga ;
Hal 85 dari 106 Hal. Put. No. 1/G/2014/PTUN-Pbr
-
Bahwa saksi kenal dengan Tergugat dan tidak ada hubungan keluarga ;
-
Bahwa saksi tahu Para Penggugat mengajukan Permohonan SKRKT atas nama beberapa orang ke Kepala Desa ;
-
Bahwa
seingat
saksi
Para
Penggugat
mengajukan
permohonan SKRKT ke Kepala Desa tahun 2012 ; -
Bahwa terkait permohonan Para Penggugat, saksi proses dan turunkan Tim dari desa dan Kecamatan untuk melihat lokasi, ada beberapa surat yang diajukan berasal dari Ninik Mamak diterbitkan SKRKT ;
-
Bahwa menurut saksi surat tersebut sudah memenuhi syarat untuk diterbitkan ;
-
Bahwa seingat saksi sudah lebih kurang 50 SKRKT yang diterbitkan (ditunjukkan bukti P-48, P-49, dan P-50);
-
Bahwa saksi tahu lokasi tanahnya di daerah Lubuk Kawah ;
-
Bahwa setahu saksi lahan-lahan yang diajukan waktu itu tidak ada sengketa dengan pihak lain ;
-
Bahwa setahu saksi lahan tersebut bukan merupakan lahan Masyarakat dan Perusahaan ;
-
Bahwa setahu saksi ada kesepakatan dengan PT. Safari Riau, lahan pembuatan kebun tidak ada lagi perubahan lahan, pada waktu itu saksi terpilih menjadi Kepala Desa, yang 500 Ha tidak dimasukkan dalam HGU PT. Safari Riau, pada waktu itu saksi menolak dan lahan itu tidak layak dan tidak efektif untuk kebun ;
-
Bahwa setahu saksi lahan Para Penggugat terletak di lahan yang 500 Ha ;
Hal 86 dari 106 Hal. Put. No. 1/G/2014/PTUN-Pbr
-
Bahwa saksi menjadi Kepala Desa dari tanggal 17 Pebruari 2007 sampai dengan tanggal 2 Pebruari 2013 ;
-
Bahwa selama saksi menjadi Kepala Desa, tidak pernah mengikuti Pelatihan atau Bimtek ;
-
Bahwa selama saksi menjadi Kepala Desa, sudah banyak mengeluarkan SKT ada ratusan, sepanjang tanah tersebut milik yang bersangkutan ;
-
Bahwa
setahu
saksi
syarat
mengajukan
SKT
yang
bersangkutan datang ke Desa mohon untuk diterbitkan SKT, kalau sudah layak saksi terbitkan ; -
Bahwa setahu saksi untuk mengajukan SKT ada lisan dan ada tertulis ;
-
Bahwa setahu saksi kalau permohonan secara lisan, Kepala Desa tetap turun ke lapangan melihat apa lahan tersebut punya yang bersangkutan apa tidak, kalau punya orang tidak saksi terbitkan ;
-
Bahwa setahu saksi pada saat diterbitkan SKRKT, ditanda tangani oleh RT dan RW yang bersangkutan ;
-
Bahwa setahu saksi lahan itu milik siapa, tanah Ninik Mamak atau tanah Desa tidak ada ketentuan ;
-
Bahwa saksi mengetahui Perjanjian Masyarakat dengan PT. Safari Riau ;
-
Bahwa setahu saksi lahan yang 500 Ha tersebut sampai sekarang tidak ada tindak lanjutnya ;
-
Bahwa saksi tidak tahu lahan yang 500 Ha tersebut milik Desa atau Ninik Mamak ;
-
Bahwa setahu saksi dalam lahan 500 Ha tersebut ada termasuk tanah Hamka S Pane ;
Hal 87 dari 106 Hal. Put. No. 1/G/2014/PTUN-Pbr
-
Bahwa setahu saksi Penggugat membeli tanah dengan Ilyas Cs ;
-
Bahwa
setahu
saksi
lahan
yang
500
Ha
tersebut
bersempadan dengan Sungai ; -
Bahwa setahu saksi persyaratan untuk menerbitkan SKRKT dimintakan
KTP,
diproses
dimana
tanahnya,
terus
diturunkan Tim ; -
Bahwa setahu saksi bentuk Prosesnya letak tanahnya dimana, turun ke lapangan, setelah itu kalau layak baru diterbitkan SKRKTnya ;
-
Bahwa setahu saksi layak maksudnya tidak sengketa ;
-
Bahwa setahu saksi, dasarnya dari orang yang mengajukan SKT dan sempadan dihadirkan ;
-
Bahwa setahu saksi kalau penerbitan SKGR dibuatkan dulu SKT, baru diproses untuk diterbitkan SKGR ;
-
Bahwa setahu saksi SKRKT atas nama Ilyas dan Hamka S Pane saksi buat ;
-
Bahwa saksi tidak ingat berapa luas lahan Ilyas dan Hamka S Pane ;
-
Bahwa saksi pernah tahu SKRKT atas nama Penggugat, diajukan tahun 2012 dan mengenai bulannya saksi tidak ingat ;
-
Bahwa seingat saksi SKGR atas nama Hamka S Pane diajukan kepada saksi ;
-
Bahwa seingat saksi lahan Hamka S Pane dkk ada 50 bidang ;
-
Bahwa seingat saksi tujuan Hamka S Pane datang untuk membuat SKGR ;
Hal 88 dari 106 Hal. Put. No. 1/G/2014/PTUN-Pbr
-
Bahwa seingat saksi Hamka S Pane mengajukan SKGR secara lisan ;
-
Bahwa seingat saksi lebih dari 40 SKGR yang diajukan ;
-
Bahwa pada saat SKGR untuk beralih dari Hamka S Pane ke orang lain, saksi tidak tahu karena tidak diajukan kepada saksi ;
-
Bahwa kalau dialihkan kepihak lain, saksi yang membuat SKGR, pada saat peralihan ada transaksi jual beli, dilakukan dihadapan Kepala Desa, saksi tidak tahu ;
-
Bahwa setahu saksi kemudian beralih ke Kepala Desa Bakri, dan Kepala Desa Bakri tidak menerbitkan SKGR ;
-
Bahwa setahu saksi dalam Perjanjian masyarakat dengan PT. Safari Riau, lokasi yang diserahkan tersebut adalah lokasi 2848 dan tidak termasuk tanah Hamka S Pane ;
-
Bahwa pada saat Berita Acara masyarakat dibuat dengan PT. Safari Riau saksi hadir ;
-
Bahwa setahu saksi letak tanah Penggugat bukan diatas lokasi 2848, jauh letaknya dari lokasi kerja sama dengan PT. Safari Riau ;
-
Bahwa seingat saksi SKT yang diajukan oleh Penggugat secara lisan ;
-
Bahwa seingat saksi pada saat itu Hamka S Pane tidak menyerahkan berkas SKRKT, tapi ditunjukkan saja ;
-
Bahwa seingat saksi SKRKT tersebut tidak diserahkan foto copynya kepada saksi,
-
Bahwa kemudian saksi menerbitkan 38 SKGR, yang 44 SKGR tidak diterbitkan saksi karena pemilihan Kepala Desa ;
Hal 89 dari 106 Hal. Put. No. 1/G/2014/PTUN-Pbr
-
Bahwa
seingat
saksi
dari
lahan-lahan
yang
diminta
diterbitkan di Desa Terantang Manuk, bukan tanah Negara atau orang lain, itu tanah bekas peladangan H. Ilyas ; -
Bahwa dari tanah-tanah yang sekarang ini intinya Tanah Negara,
Tanah
Negara
yang
boleh
diberikan
untuk
masyarakat saksi tidak tahu ; -
Bahwa seingat saksi permohonan SKRKT yang diajukan oleh Hamka S Pane diajukan secara bertahap, ada 10 ada 15 ;
-
Bahwa seingat saksi waktu pengajuan permohonan tersebut tahun 2012 bulan April ;
-
Bahwa
seingat
saksi
pengajuan
permohonan
tersebut
bertahapnya ada sekitar 9 kali ; -
Bahwa seingat saksi pada waktu diterbitkan 38 surat, diterbitkan secara bertahap juga ;
-
Bahwa seingat saksi sisanya yang belum diterbitkan 44 SKGR, alasannya karena habis masa jabatan ;
-
Bahwa setahu saksi pada saat menerbitkan 38 surat, Tim turun ke lapangan dari Desa dan Kecamatan ;
-
Bahwa seingat saksi dari 44 surat yang belum diterbitkan, Tim belum ada turun ke lapangan ;
2.
JAMALUDIN,
Tempat dan tanggal lahir/Terantang Manuk, 08-12-1968,
jenis
kelamin
laki-laki,
kewarganegaraan Indonesia, tempat tinggal di Terantang Manuk Rt. 002/Rw. 01, Desa Terantang Kuras,
Manuk,
Kecamatan
Pangkalan
Kabupaten
Pelalawan,
pekerjaan
Wiraswasta, agama Islam (dibawah sumpah memberikan keterangan sebagai berikut) :
Hal 90 dari 106 Hal. Put. No. 1/G/2014/PTUN-Pbr
-
Bahwa
saksi
kenal
dengan
Penggugat
dan
tidak
ada
hubungan keluarga ; -
Bahwa saksi tahu dengan Tergugat dan tidak ada hubungan keluarga ;
-
Bahwa saksi adalah sebagai Ketua Tim Realisasi Desa Terantang Manuk dengan PT. Safari Riau ;
-
Bahwa setahu saksi tanah yang dimiliki Penggugat yang dimohonkan ke Kepala Desa untuk diterbitkan SKGR diluar HGU PT. Safari Riau ;
-
Bahwa setahu saksi lokasi tanah Hamka S Pane diatas areal 500 Ha ;
-
Bahwa setahu saksi pada saat turun ke lokasi yang 500 Ha, ditolak Perusahaan karena arealnya tidak efektif dan banjir, sebelah kiri sungai diambil dari sebelah kanan untuk HGU ;
-
Bahwa setahu saksi lahan 500 Ha ditolak Perusahaan, tapi masuk dalam perjanjian, dalam Berita Acara tahun 2006 kami mengajukan yang 500 Ha, tapi Perusahaan belum melanjutkan atau mengerjakan lahan yang 500 Ha ;
-
Bahwa setahu saksi lahan yang 500 Ha tidak efektif tidak layak ditanami, hal tersebut menurut Perusahaan ;
3.
MASLI. T,
Tempat/tanggal lahir, Sorek Satu, 01-01-1955, Kewarganegaraan Indonesia, jenis kelamin Lakilaki,
tempat
tinggal
di
Puncak
Indah
Rt.
001/Rw. 001, Desa Sorek Satu, Kecamatan Pangkalan
Kuras,
Kabupaten
Pelalawan,
pekerjaan Wiraswasta, agama Islam (dibawah sumpah
memberikan
keterangan
sebagai
berikut) :
Hal 91 dari 106 Hal. Put. No. 1/G/2014/PTUN-Pbr
-
Bahwa saksi kenal dengan Penggugat baru-baru ini saja dan tidak ada hubungan keluarga ;
-
Bahwa saksi kenal dengan Tergugat dan tidak ada hubungan keluarga ;
-
Bahwa setahu saksi mengenai tanah Penggugat, syaratnya harus melapor dengan Batin, syaratnya itu saja dan Batin memberi izin untuk anak keponakan untuk memiliki tanah ;
-
Bahwa setahu saksi pemberian tanah adat yang disebut Batin,
tahun
2002/2003
Tokoh
Masyarakat,
Kepala
Desa/Batin, musyawarah bagi-bagi tanah untuk Penduduk dan Anak Keponakan, dan tidak untuk diperjual belikan ; -
Bahwa saksi tidak mengetahui proses permohonan tanah Hamka S pane ;
-
Bahwa saksi tidak tahu tanah Hamka S Pane yang akan dialihkan ke pihak lain ;
-
Bahwa
menurut
saksi
diperbolehkan
apa
tidak
yang
mempunyai tanah tapi tidak tinggal disitu, tanah tersebut tidak diperbolehkan untuk diperjual belikan ; -
Bahwa menurut saksi kalau tanah Anak Keponakan dan sudah ada suratnya, boleh dijual kepada orang lain ;
-
Bahwa saksi tidak tahu dengan lokasi Pola Bapak angkat ;
-
Bahwa saksi tinggal di RT. 001/RW. 001 ;
-
Bahwa saksi tidak tahu lahan yang dikuasai Hamka S Pane terbit SKRKT ;
-
Bahwa saksi tidak pernah tanda tangan SKRKT tersebut ; Menimbang,
bahwa
Tergugat
dalam
perkara
ini
selain
mengajukan bukti berupa surat, juga mengajukan bukti berupa saksi
Hal 92 dari 106 Hal. Put. No. 1/G/2014/PTUN-Pbr
sebanyak 2 (dua) orang dan telah memberikan keterangannya dipersidangan sebagai berikut : KELING,
1.
Tempat dan tanggal lahir/Terantang Manuk, 12-01-1952,
jenis
kelamin
laki-laki,
kewarganegaraan Indonesia, tempat tinggal di Desa Terantang Manuk Rt. 002/Rw. 003, Kecamatan
Pangkalan
Pelalawan,
pekerjaan
Islam
(dibawah
Kuras,
Kabupaten
Wiraswasta,
sumpah
agama
memberikan
keterangan sebagai berikut) : -
Bahwa saksi tidak kenal dengan Penggugat dan tidak ada hubungan keluarga ;
-
Bahwa saksi kenal dengan Tergugat dan tidak ada hubungan keluarga ;
-
Bahwa saksi tinggal di Desa Terantang Manuk sejak kecil ;
-
Bahwa saksi tahu sengketa ini ;
-
Bahwa saksi tahu lokasi tanah Penggugat ;
-
Bahwa
setahu
saksi
masyarakat
pernah
melakukan
perjanjian dengan PT. Safari Riau tahun 2006 ; -
Bahwa seingat saksi ada tanah pencadangan 500 Ha dan belum ada pembatalan dalam perjanjian tersebut ;
-
Bahwa saksi tidak mempunyai tanah disitu ;
-
Bahwa setahu saksi tanah Hamka S Pane bersempadan dengan Sungai dan rawa lebih kurang 50 meter ;
-
Bahwa setahu saksi lahan tersebut bersempadan dengan Sungai besar ;
Hal 93 dari 106 Hal. Put. No. 1/G/2014/PTUN-Pbr
-
Bahwa
setahu
saksi
ada
masyarakat
keberatan
atas
kepemilikan tanah Penggugat, saksi dan masyarakat minta agar suratnya tidak diterbitkan ; -
Bahwa saksi menyampaikan keberatan dengan Kepala Desa lama (alamsah) ;
-
Bahwa saksi telah mengajukan keberatan sudah 3 kali ;
-
Bahwa setahu saksi lahan itu belum diolah, tahu-tahu sudah diolah jadi saksi keberatan, agar masyarakat memperoleh bagian dari lahan yang 500 Ha tersebut ;
-
Bahwa setahu saksi belum ada lahan yang diserahkan kepada masyarakat oleh PT. Safari Riau ;
-
Bahwa
saksi
tidak
hadir
dalam
kesepakatan
antara
Masyarakat dengan PT. Safari Riau (menyangkal bukti T-2 yang diperlihatkan kepada saksi); -
Bahwa saksi tahu lokasi yang dimohonkan Penggugat, yang luasnya lebih dari 150 Ha ;
-
Bahwa saksi tidak tahu tanah Hamka S Pane diperoleh dari mana ;
-
Bahwa setahu saksi tanah tersebut sekarang merupakan tanah kosong ;
-
Bahwa setahu saksi yang keberatan adalah masyarakat Desa Terantang Manuk yang RT/Rwnya banyak ;
-
Bahwa
setahu
saksi
mereka
menyampaikan
keberatan
kepada Kepala Desa yang lama ; -
Bahwa setahu saksi alasan keberatan karena lahan tersebut berada di Desa Terantang Manuk, seharusnya masyarakat yang memanfaatkan tanah tersebut ;
Hal 94 dari 106 Hal. Put. No. 1/G/2014/PTUN-Pbr
-
Bahwa saksi keberatan terhadap tanah Hamka S Pane, Hamka S Pane tidak pernah bicara dengan masyarakat ;
-
Bahwa saksi keberatan dengan pembeli yang lain ;
-
Bahwa setahu saksi mengajukan keberatan ditujukan kepada DPRD tahun 2012 (diperlihatkan bukti T-3) ;
-
Bahwa setahu saksi pengaduan yang ditujukan kepada DPRD sampai sekarang belum ada tanggapan ; DUNDAK,
2.
Tempat dan tanggal lahir/Terantang Manuk, 27-09-1962,
jenis
kelamin
laki-laki,
kewarganegaraan Indonesia, tempat tinggal di Terantang Manuk Rt. 001/Rw. 004, Desa Terantang Kuras,
Manuk,
Kecamatan
Pangkalan
Kabupaten
Pelalawan,
pekerjaan
Petani/Pekebun, sumpah
agama
memberikan
Islam
keterangan
(dibawah sebagai
berikut) : -
Bahwa saksi tidak kenal dengan Penggugat dan tidak ada hubungan keluarga ;
-
Bahwa saksi kenal dengan Tergugat dan tidak ada hubungan keluarga ;
-
Bahwa saksi tinggal di Desa Terantang Manuk sejak tahun 1974 sampai sekarang ;
-
Bahwa saksi bekerja sejak tahun 1970 sampai tahun 1985, tanah itu tidak pernah diolah oleh masyarakat ;
-
Bahwa saksi mengetahui lahan Penggugat baru-baru ini saja, karena saksi dikasih tahu bahwa tanah Desa dikuasai oleh orang yang tidak diketahui ;
-
Bahwa saksi tidak tahu kesepakatan dengan PT. Safari Riau ;
Hal 95 dari 106 Hal. Put. No. 1/G/2014/PTUN-Pbr
-
Bahwa saksi tidak pernah ikut rapat dengan PT. Safari Riau ;
-
Bahwa saksi ada tanda tangan di Berita Acara Rapat ;
-
Bahwa saksi tidak paham isi kesepakatan dengan PT. Safari Riau ;
-
Bahwa saksi tidak tahu lokasi tanah Hamka S Pane ;
-
Bahwa saksi tidak kenal dengan nama Rudinsyah ; Menimbang, bahwa baik Penggugat maupun Tergugat telah
menyampaikan Kesimpulan dalam perkara ini secara tertulis masingmasing pada tanggal 05 Juni 2014 ; Menimbang, bahwa Penggugat dan Tergugat menyatakan tidak mengajukan sesuatu lagi yang akhirnya mohon putusan dan untuk mempersingkat uraian putusan ini, maka segala sesuatu yang tertera dalam berita acara persidangan merupakan bagian dari putusan ini ; TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM Menimbang,
bahwa
maksud
dan
tujuan
gugatan
Para
Penggugat adalah sebagaimana tersebut diatas ; Menimbang, bahwa dalil-dalil gugatan Para Penggugat pada pokoknya menyatakan bahwa objek sengketa yaitu Keputusan fiktif negatif berupa keputusan penolakan Tergugat untuk menerbitkan dan atau menandatangani Surat Keterangan Ganti Kerugian (SKGR) yang
dimohonkan
permohonannya
oleh
secara
Para
Penggugat
lisan
pada
akhir
yang Mei
telah 2012,
diajukan adalah
bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan asas-asas umum pemerintahan yang baik dan sangat merugikan kepentingan hukum Para Penggugat sebagaimana dimaksud dalam
Hal 96 dari 106 Hal. Put. No. 1/G/2014/PTUN-Pbr
Pasal 53 ayat (2) huruf (a) dan (b) Undang-Undang Nomor : 9 Tahun 2004 tentang Peradilan Tata Usaha Negara ; Menimbang, bahwa berkaitan dengan dalil – dalil Para Penggugat
tersebut,
Majelis
Hakim
terlebih
dahulu
akan
mempertimbangkan “ Apakah obyek gugatan yang didalilkan oleh Para Penggugat dalam gugatannya merupakan Keputusan Tata Usaha Negara berupa keputusan fiktif negatif ?”, maka untuk menjawabnya Majelis Hakim berpedoman pada ketentuan pada Pasal 3 Undang-Undang Nomor 5 tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara , yang berbunyi sebagai berikut : ayat 1: “Apabila Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara tidak mengeluarkan
keputusan,
sedangkan
kewajibannya
maka
tersebut
hal
hal
itu
menjadi
disamakan
dengan
Keputusan Tata Usaha Negara”; ayat 2 : “Jika suatu Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara tidak mengeluarkan keputusan yang dimohon, sedangkan jangka waktu sebagaimana ditentukan dalam peraturan perundangundangan dimaksud telah lewat, maka Badan atau Pejabat Tata
Usaha
Negara
tersebut
dianggap
telah
menolak
mengeluarkan keputusan yang dimaksud ; ayat
3
:
“Dalam
hal
peraturan
perundang-undangan
yang
bersangkutan tidak menentukan jangka waktu sebagaimana dimaksud dalam ayat (2), maka setelah lewat jangka waktu 4 (empat) bulan sejak diterimanya permohonan, Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara yang bersangkutan dianggap telah mengeluarkan keputusan penolakan ; Menimbang,
bahwa
setelah
mempelajari
gugatan
Para
Penggugat dan dikaitkan dengan ketentuan Pasal 3 Undang-Undang
Hal 97 dari 106 Hal. Put. No. 1/G/2014/PTUN-Pbr
Nomor 5 tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara , Majelis Hakim berpendapat bahwa obyek gugatan yang didalilkan oleh Para Penggugat dalam gugatannya merupakan keputusan fiktif negatif berupa keputusan penolakan sebagaimana yang dimaksud dalam ketentuan Pasal 3 ayat (1) jo ayat (3) Undang-Undang Nomor 5 tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara , dengan pertimbangan bahwa Tergugat selaku Pejabat tata usaha negara tidak menerbitkan Surat Keterangan Ganti Rugi (SKGR) yang menjadi kewajibannya dan peraturan perundang – undangan tidak mengatur jangka waktu bagi Kepala Desa Terantang Manuk (Tergugat) untuk menerbitkan Surat Keterangan
Ganti
Rugi
(SKGR)
yang
dimohonkan
oleh
Para
Penggugat; Menimbang,
bahwa
terhadap
gugatan
Para
Penggugat
tersebut, selain mengajukan Jawaban dalam pokok perkara, Tergugat telah pula mengajukan eksepsi tertanggal 2 April 2014 yang pada pokoknya adalah sebagai berikut : -
Bahwa gugatan Penggugat tidak jelas atau kabur (obscur libels) karena sampai saat ini Tergugat belum pernah menerima permohonan penerbitan SKGR dari Penggugat secara tertulis, Penggugat hanya menyampaikan secara lisan kepada Tergugat pada bulan Mei 2012 untuk menerbitkan SKGR Penggugat;
-
Bahwa SKGR merupakan penetapan tertulis yang dikeluarkan oleh Kepala Desa yang merupakan pejabat Negara yang berisikan tindakan hukum tata usaha negara, oleh sebab itu pengajuan permohonan Surat Keterangan Ganti Rugi (SKGR) harus bersifat permohonan tertulis tidak hanya secara lisan karena permohonan tersebut merupakan kelengkapan administrasi pemerintahan dan sebagai dasar untuk menerbitkan SKGR; Hal 98 dari 106 Hal. Put. No. 1/G/2014/PTUN-Pbr
Menimbang, bahwa terhadap Jawaban Tergugat tersebut, Para Penggugat telah mengajukan Replik tertanggal 10 April 2014 yang pada pokoknya menerangkan tetap pada dalil-dalil gugatannya, dan Tergugat telah mengajukan Duplik tertanggal 23 April 2014 yang pada pokoknya menerangkan tetap pada dalil-dalil jawabannya semula; Menimbang,
bahwa
untuk
membuktikan
dalil-dalil
gugatannya, Para Penggugat telah mengajukan alat bukti surat yang diberi tanda bukti P-1 sampai dengan P-60 serta mengajukan 3 (tiga) orang saksi, sedangkan pihak Tergugat untuk mendukung dalil-dalil bantahannya, telah pula mengajukan alat bukti surat yang diberi tanda bukti T-1 sampai dengan T-4 serta mengajukan 2 (dua) orang saksi ; Menimbang, bahwa terhadap eksepsi Tergugat yang telah dibantah oleh Para Penggugat sehingga terdapat perbedaan versi dan visi hukum antara para pihak terhadap substansi permasalahan dalam
eksepsi,
maka
sebelum
memberikan
penilaian
hukum
terhadap pokok perkara, terlebih dahulu Majelis Hakim (selanjutnya disebut “Majelis") akan mempertimbangkan eksepsi tersebut sebagai berikut : DALAM EKSEPSI : Menimbang, bahwa Majelis akan mempertimbangkan eksepsi Tergugat perihal objek gugatan tidak jelas atau kabur (obscuur libels) sebagai berikut: Menimbang, bahwa syarat-syarat gugatan diatur dalam ketentuan Pasal 56 ayat (1) Undang-undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara sebagaimana telah diubah
Hal 99 dari 106 Hal. Put. No. 1/G/2014/PTUN-Pbr
dengan Undang-undang Nomor 9 Tahun 2004 dan Undang-undang Nomor
51
Tahun
2009
(selanjutnya
disebut
“Undang-undang
Peradilan Tata Usaha Negara”) yang menyebutkan bahwa gugatan harus memuat identitas Penggugat atau Kuasanya, nama jabatan serta tempat kedudukan Tergugat, dasar gugatan dan hal yang diminta untuk diputuskan oleh Pengadilan ; Menimbang, bahwa mencermati seluruh uraian gugatan Para Penggugat yang didaftarkan pada tanggal 8 Januari 2014 dan telah diperbaiki secara formal pada tanggal 24 Februari 2014, Majelis menilai bahwa uraian gugatan Para Penggugat tersebut telah memenuhi syarat-syarat gugatan sebagaimana ditentukan dalam Pasal 56 ayat (1), uraian tentang kepentingan dan alasan Para Penggugat mengajukan gugatan sebagaimana ditentukan dalam Pasal 53 ayat (1) dan (2) Undang-undang Peradilan Tata Usaha Negara, sehingga eksepsi Tergugat yang menyatakan bahwa gugatan Para Penggugat tidak jelas atau kabur (obscuur libels) tidak beralasan menurut hukum dan karenanya harus dinyatakan ditolak ; Menimbang,
bahwa
sebelum
mempertimbangkan
dan
memberi penilaian hukum terhadap pokok perkara, Majelis terlebih dahulu akan mempertimbangkan tentang syarat-syarat formal yang harus dipenuhi dalam pengajuan gugatan pada Peradilan Tata Usaha Negara, antara lain terpenuhinya unsur tenggang waktu, unsur adanya kepentingan yang dirugikan, serta unsur keputusan tata usaha negara yang bersifat konkret, individual dan final serta telah menimbulkan akibat hukum. Selanjutnya Majelis terlebih dahulu akan mempertimbangkan unsur tenggang waktu pengajuan gugatan sebagaimana diatur pada ketentuan Pasal 55 Undang-Undang Nomor 5 tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara, yang pada
Hal 100 dari 106 Hal. Put. No. 1/G/2014/PTUN-Pbr
pokoknya
ketentuan
pasal
tersebut
mempersyaratkan
bahwa
pengajuan gugatan pada Pengadilan Tata Usaha Negara tidak boleh melebihi tenggang waktu 90 (sembilan puluh) hari; Menimbang, bahwa objek gugatan dalam perkara ini adalah Keputusan Tata Usaha Negara (Keputusan Fiktif Negatif) berupa Keputusan
Penolakan
Tergugat
untuk
menerbitkan
dan
atau
menandatangani Surat Keterangan Ganti Kerugian (SKGR) yang dimohonkan
oleh
Para
Penggugat
yang
telah
diajukan
permohonannya secara lisan pada akhir Mei 2012 sebagaimana yang dimaksud dalam ketentuan Pasal 3 ayat (1) jo ayat (3) UndangUndang Nomor 5 tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara; Menimbang, bahwa dalam uraian gugatan Para Penggugat pada halaman 18 yang mendalilkan bahwa baru mengetahui tentang objek sengketa aquo pada pertengahan tahun 2013 atau setidaktidaknya diketahui secara pasti pada tanggal 7 Oktober 2013 bersamaan dengan telah diajukannya surat tertulis kepada Tergugat melalui surat No. : 0135/Klf/Dhl-Adv/X/13, perihal Klarifikasi dan Teguran Hukum, yang diterima oleh Tergugat melalui Sekretaris Desa bernama ABASRIANTO pada tanggal 08 Oktober 2013 (vide bukti P45) dan kemudian disusul dengan surat tertulis tertanggal 16 Oktober 2013 No. : 0138/Klf/Dhl-Adv/X/13, perihal : Teguran Hukum Ke-2 yang diterima Tergugat melalui staf Kantor Desa bernama RATNA SARI pada tanggal 16 Oktober 2013 (vide bukti P-46); Menimbang, bahwa dalam dalil gugatan Para Penggugat disebutkan bahwa permohonan Para Penggugat diajukan secara lisan pada akhir bulan Mei 2012 dan berdasarkan keterangan saksi bernama ALAMSAH yang memberikan keterangan dibawah sumpah
Hal 101 dari 106 Hal. Put. No. 1/G/2014/PTUN-Pbr
pada persidangan tanggal 22 Mei 2014 yang menerangkan bahwa Hamka S. Pane (salah satu dari Penggugat) telah mengajukan permohonan secara lisan kepada Saksi sebagai Kepala Desa untuk diterbitkan SKRKT dan SKGR atas nama beberapa orang dimana semua permohonannya diajukan secara bertahap pada tahun 2012 dan Para Penggugat tidak pernah mengajukan permohonannya secara tertulis; Menimbang,
bahwa
selanjutnya
Majelis
akan
mempertimbangkan dalil Para Penggugat yang menyatakan baru mengetahui tentang objek sengketa aquo pada pertengahan tahun 2013 atau setidak-tidaknya diketahui secara pasti pada tanggal 7 Oktober 2013 dengan berdasarkan ketentuan Pasal 55 Undangundang tentang Peradilan Tata Usaha Negara yang menyebutkan: Pasal 55 “Gugatan dapat diajukan hanya dalam tenggang waktu 90 (sembilan puluh) hari terhitung sejak saat diterimanya atau diumumkannya Keputusan Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara” ; Penjelasan Pasal 55 : Bagi pihak yang namanya tersebut dalam keputusan TUN yang digugat, maka tenggang waktu sembilan puluh hari diterimanya keputusan TUN yang digugat. Dalam hal yang hendak digugat itu merupakan keputusan menurut ketentuan: b. Pasal 3 ayat (3), maka tenggang waktu sembilan puluh hari itu dihitung setelah lewatnya batas waktu empat bulan yang dihitung sejak tanggal diterimanya permohonan yang bersangkutan; Menimbang, bahwa berdasarkan dalil gugatan Para Penggugat tersebut
dihubungkan
sebagaimana
telah
dengan
diuraikan
keterangan tersebut
saksi
diatas,
ALAMSAH
maka
Majelis
Hal 102 dari 106 Hal. Put. No. 1/G/2014/PTUN-Pbr
berpendapat bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 3 ayat (3) Undang-undang tentang Peradilan Tata Usaha Negara maka jangka waktu empat bulan sejak diterimanya permohonan Para Penggugat tersebut (bulan Mei 2012) adalah jatuh pada bulan Oktober 2012 dan penghitungan tenggang waktu 90 (sembilan puluh) hari sesuai dengan Penjelasan Pasal 55 undang-undang Peradilan Tata Usaha Negara adalah dihitung setelah lewatnya batas waktu empat bulan sejak tanggal diterimanya permohonan tersebut yaitu setidaknya paling lambat akhir bulan Desember 2012 atau Awal bulan Januari 2013 Para Penggugat harus sudah mengajukan gugatan tersebut ke Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru, tetapi faktanya Para Penggugat
mengajuan
gugatannya
tanggal
8
Januari
2014
sebagaimana didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru, oleh karenanya Majelis berkesimpulan bahwa gugatan Para Penggugat diajukan telah Iewat waktu 90 (sembilan puluh) hari sebagaimana ditentukan dalam Pasal 3 ayat 3 jo. Pasal 55
Undang-undang
Peradilan
Tata
Usaha
Negara
berserta
penjelasannya, sehingga dalil Para Penggugat yang menyatakan baru mengetahui tentang objek sengketa aquo pada pertengahan tahun 2013 atau setidak-tidaknya diketahui secara pasti pada tanggal 7 Oktober 2013 tersebut tidak beralasan hukum; Menimbang,
bahwa
oleh
karena
pokok
gugatan
yang
mendasari gugatan Para Penggugat ternyata diajukan telah Iewat tenggang
waktu
90
(sembilan
puluh)
hari
sebagaimana
dipersyaratkan dalam ketentuan Pasal 3 ayat (3) jo. Pasal 55 UndangUndang Peradilan Tata Usaha Negara berikut penjelasannya, maka Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru harus menyatakan tidak
Hal 103 dari 106 Hal. Put. No. 1/G/2014/PTUN-Pbr
berwenang secara absolut untuk memeriksa dan mengadili perkara a quo; DALAM POKOK PERKARA : Menimbang, bahwa oleh karena Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru menyatakan tidak berwenang secara absolut untuk memeriksa dan mengadili perkara a quo, maka seluruh dalil Para Penggugat dan Tergugat dalam pokok perkara yang merupakan inti persengketaan yang menjadi substansi perkara ini menurut Majelis tidak perlu dipertimbangkan lagi dan oleh karena itu gugatan Para Penggugat harus dinyatakan ditolak ; Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Para Penggugat dinyatakan ditolak, maka berdasarkan ketentuan Pasal 110 Undangundang Peradilan Tata Usaha Negara, biaya perkara yang timbul dalam perkara ini dibebankan kepada Para Penggugat yang besarnya akan ditentukan dalam amar Putusan ini; Menimbang,
bahwa
dengan
berpedoman
pada
sistem
pembuktian dalam hukum acara Peradilan Tata Usaha Negara yang mengarah
pada
pembuktian
bebas dan
terbatas
sebagaimana
terkandung di dalam ketentuan Pasal 100 dan Pasal 107 Undangundang Peradilan Tata Usaha Negara yang menggariskan bahwa Hakim bebas menentukan apa yang harus dibuktikan ruang Iingkup pembuktian, beban pembuktian beserta penilaian pembuktian, maka dalam memeriksa dan mengadili sengketa ini, Majelis mempelajari dan memberikan penilaian hukum terhadap alat-alat bukti yang diajukan oleh Para Pihak, namun untuk mempertimbangkan dalildalil Para Pihak, Majelis hanya menggunakan alat-alat bukti yang paling relevan dan paling tepat dengan sengketa ini, sedangkan
Hal 104 dari 106 Hal. Put. No. 1/G/2014/PTUN-Pbr
terhadap alat-alat bukti seiain dan selebihnya tetap dilampirkan dan menjadi satu kesatuan dengan berkas perkara; Mengingat : ketentuan Undang-undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 9 Tahun 2004 dan Undang-undang Nomor 51 Tahun 2009 serta peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan;
M E N G A D I L I: DALAM EKSEPSI : - Menolak Eksepsi Tergugat ; DALAM POKOK PERKARA : -
Menolak Gugatan Para Penggugat;
-
Menghukum Para Penggugat untuk membayar biaya Perkara sebesar Rp. 228.500,- (dua ratus dua puluh delapan ribu lima ratus rupiah);
Demikianlah
diputuskan
dalam
rapat
permusyawaratan
Majelis Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru pada hari Kamis, tanggal 12 Juni 2014 oleh kami ANDRI NUGROHO EKO SETIAWAN,
S.H.
selaku
Hakim
Ketua
Majelis,
HIMAWAN
KRISBIYANTORO, S.H., dan ELFIANY, S.H.,MKn. masing-masing sebagai Hakim Anggota, Putusan ini diucapkan dalam sidang yang terbuka untuk umum pada hari Kamis, tanggal 19 Juni 2014, oleh Majelis Hakim tersebut diatas, dengan dibantu oleh SYAMSUL BAHRI, SH., sebagai Panitera Pengganti, dengan dihadiri oleh Kuasa Hukum Para Penggugat dan Kuasa Hukum Tergugat ;
Hal 105 dari 106 Hal. Put. No. 1/G/2014/PTUN-Pbr
HAKIM ANGGOTA I,
HAKIM KETUA MAJELIS,
dto
dto
HIMAWAN K., S.H.
ANDRI NUGROHO EKO SETIAWAN, S.H.
HAKIM ANGGOTA II,
dto
ELFIANY, S.H.,M.Kn Panitera Pengganti,
dto
SYAMSUL BAHRI, S.H.
Perincian Biaya Perkara : 1.
Pendaftaran Gugatan …............................. :
Rp. 30.000,-
2.
Alat Tulis Kantor ........................................ :
Rp. 50.000,-
3.
Surat-surat Panggilan …............................. :
Rp. 137.500,-
4.
Meterai ….................................................... :
Rp.
6.000,-
5.
Redaksi Putusan …..................................... :
Rp.
5.000,-
J u m l a h …................................................ :
Rp. 228.500,-
(Dua ratus dua puluh delapan ribu lima ratus rupiah).
Hal 106 dari 106 Hal. Put. No. 1/G/2014/PTUN-Pbr