P U T U S A N NOMOR: 41/G/2015/PTUN-Pbr “DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA” Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru, yang memeriksa, memutus, dan menyelesaikan Sengketa Tata Usaha Negara pada Tingkat Pertama dengan Acara Biasa telah memutuskan dengan pertimbanganpertimbangan sebagaimana tersebut di bawah ini, dalam sengketa antara: -------1. Nama
: Endri Suar; ------------------------------------------------------
No KTP
: 1471090305690003; ------------------------------------------
Kewarganegaraan
: Indonesia; -------------------------------------------------------
Pekerjaan
: Wiraswasta; -----------------------------------------------------
Tempat Tinggal
: Perumahan Villa Indah Paus Blok G 24 RT 06/RW 12, Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Riau; ---------------
2. Nama
: Raja Mustafa; ---------------------------------------------------
No KTP
: 1471092308490002; ------------------------------------------
Kewarganegaraan
: Indonesia; -------------------------------------------------------
Pekerjaan
: Wiraswasta; -----------------------------------------------------
Tempat Tinggal
: Perumahan Villa Indah Paus Blok BB 16 RT 06/RW 12, Kelurahan
Tangkerang Tengah, Kecamatan
Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Riau; --------------3. Nama
: Tengku Andri Ferika; -----------------------------------------
No KTP
: 1472011212600001; ------------------------------------------
Kewarganegaraan
: Indonesia; -------------------------------------------------------
Pekerjaan
: Karyawan BUMN; ---------------------------------------------
Tempat Tinggal
: Perumahan Villa Indah Paus Blok BB 17 RT 06/RW
12, Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Riau/Prabumulih III Blok B/C 110 Dumai (sesuai KTP); -------------------4. Nama
: Sugianto; --------------------------------------------------------
No KTP
: 1471013010630001; ------------------------------------------
Kewarganegaraan
: Indonesia; -------------------------------------------------------
Pekerjaan
: Wiraswasta; -----------------------------------------------------
Tempat Tinggal
: Perumahan Villa Indah Paus Blok A 16 RT 06/RW 12, Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Riau; ---------------
5. Nama
: Moeliani Poedji Artini; ----------------------------------------
No KTP
: 1471092707640001; ------------------------------------------
Kewarganegaraan
: Indonesia; -------------------------------------------------------
Pekerjaan
: Swasta; ----------------------------------------------------------
Tempat Tinggal
: Perumahan Villa Indah Paus Blok BB 14 RT 06/RW 12, Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Riau; ---------------
6. Nama
: Ismail Latief; ----------------------------------------------------
No KTP
: 1471051512620001; ------------------------------------------
Kewarganegaraan
: Indonesia; -------------------------------------------------------
Pekerjaan
: Swasta; ----------------------------------------------------------
Tempat Tinggal
: Perumahan Villa Indah Paus Blok G 22 RT 06/RW 12, Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan, Marpoyan Damai Kota Pekanbaru, Riau/Jl. Melur No. 64 Pekanbaru (sesuai KTP); --------------------------------
7. Nama
: Sukman Bahar; -----------------------------------------------Halaman 2 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr
No KTP
: 1471090505660001; ------------------------------------------
Kewarganegaraan
: Indonesia; -------------------------------------------------------
Pekerjaan
: Wiraswasta; -----------------------------------------------------
Tempat Tinggal
: Perumahan Villa Indah Paus Blok BB 10 RT 06/RW 12, Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Riau; ---------------
8. Nama
: Yurnalis, S.H., M.H.; ------------------------------------------
No KTP
: 1471090201720004; ------------------------------------------
Kewarganegaraan
: Indonesia; -------------------------------------------------------
Pekerjaan
: Advokat/Penasehat Hukum; --------------------------------
Tempat Tinggal
: Perumahan Villa Indah Paus Blok BB 12 RT 06/RW 12, Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Riau; ---------------
9. Nama
: Jonson Silaen; -------------------------------------------------
No KTP
: 1471090205630001; ------------------------------------------
Kewarganegaraan
: Indonesia; -------------------------------------------------------
Pekerjaan
: Wiraswasta; -----------------------------------------------------
Tempat Tinggal
: Perumahan Villa Indah Paus Blok G 20 RT 06/RW 12, Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Riau; ---------------
10. Nama
: Syamsul Bahri; -------------------------------------------------
No KTP
: 147109091261000; -------------------------------------------
Kewarganegaraan
: Indonesia; -------------------------------------------------------
Pekerjaan
: Wiraswasta; -----------------------------------------------------
Tempat Tinggal
: Perumahan Villa Indah Paus Blok G 18 RT 06/RW Halaman 3 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr
12, Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Riau; --------------11. Nama
: dr. H. Munir Umar; --------------------------------------------
No KTP
: 1471011009430001; ------------------------------------------
Kewarganegaraan
: Indonesia; -------------------------------------------------------
Pekerjaan
: Wiraswasta; -----------------------------------------------------
Tempat Tinggal
: Perumahan Villa Indah Paus Blok G 10 RT 06/RW 12, Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Riau/ Jl. KH Ahmad Dahlan no. 107 Pekanbaru (sesuai KTP); ----
12. Nama
: Oprizal; -----------------------------------------------------------
No KTP
: 1471090708630041; ------------------------------------------
Kewarganegaraan
: Indonesia; -------------------------------------------------------
Pekerjaan
: Wiraswasta; -----------------------------------------------------
Tempat Tinggal
: Perumahan Villa Indah Paus Blok A 1 RT 06/RW 12, Kelurahan
Tangkerang
Tengah,
Kecamatan
Marpoyan Damai Kota Pekanbaru, Riau; ---------------13. Nama
: Fauziah; ----------------------------------------------------------
No KTP
: 1471091011570141; ------------------------------------------
Kewarganegaraan
: Indonesia; -------------------------------------------------------
Pekerjaan
: Pensiunan BUMN; --------------------------------------------
Tempat Tinggal
: Perumahan Villa Indah Paus Blok A 2 RT 06/RW 12, Kelurahan
Tangkerang
Tengah,
Kecamatan
Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Riau; --------------14. Nama No KTP
: Hesa Sitepu; ---------------------------------------------------: 1471091604780001; -----------------------------------------Halaman 4 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr
Kewarganegaraan
: Indonesia; -------------------------------------------------------
Pekerjaan
: Wiraswasta; -----------------------------------------------------
Tempat Tinggal
: Perumahan Villa Indah Paus Blok A 3 RT 06/RW 12, Kelurahan
Tangkerang
Tengah,
Kecamatan
Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Riau/Jl. Tenggiri No. 08 Pekanbaru (sesuai KTP); -------------------------15. Nama
: Ernawati; ---------------------------------------------------------
No KTP
: 1471095408580003; ------------------------------------------
Kewarganegaraan
: Indonesia; -------------------------------------------------------
Pekerjaan
: Pengurus Rumah Tangga; ----------------------------------
Tempat Tinggal
: Perumahan Villa Indah Paus Blok A 4 RT 06/RW 12, Kelurahan
Tangkerang
Tengah,
Kecamatan
Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Riau; --------------16. Nama
: Adek Satria; -----------------------------------------------------
No KTP
: 1471091301670002; ------------------------------------------
Kewarganegaraan
: Indonesia; -------------------------------------------------------
Pekerjaan
: Wiraswasta; -----------------------------------------------------
Tempat Tinggal
: Perumahan Villa Indah Paus Blok BB 1 RT 06/RW 12, Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Riau; ---------------
17. Nama
: Suwirman; -------------------------------------------------------
No KTP
: 1471092508450002; ------------------------------------------
Kewarganegaraan
: Indonesia; -------------------------------------------------------
Pekerjaan
: Wiraswasta; -----------------------------------------------------
Tempat Tinggal
: Perumahan Villa Indah Paus Blok BB 6 RT 06/RW
Halaman 5 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr
12, Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Riau/ Jl. Paus Permai I - E no. 33 (sesuai KTP); ------------------------18. Nama
: Rudi Harianto; --------------------------------------------------
No KTP
: 1472010401780004; ------------------------------------------
Kewarganegaraan
: Indonesia; -------------------------------------------------------
Pekerjaan
: Wiraswasta; -----------------------------------------------------
Tempat Tinggal
: Perumahan Villa Indah Paus Blok BB 4 RT 06/RW 12, Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Riau/Jl. Kantor Pos No.09 Pekanbaru (sesuai KTP); ---------------------
19. Nama
: H. Muhamad Agus Barnawi; --------------------------------
No KTP
: 1471091008610001; ------------------------------------------
Kewarganegaraan
: Indonesia; -------------------------------------------------------
Pekerjaan
: Wiraswasta; -----------------------------------------------------
Tempat Tinggal
: Perumahan Villa Indah Paus Blok B 14 RT 06/RW 12, Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Riau; ---------------
20. Nama
: Gundewo Fajar Dinanto; -------------------------------------
No KTP
: 1471092409690001; ------------------------------------------
Kewarganegaraan
: Indonesia; -------------------------------------------------------
Pekerjaan
: Karyawan Swasta; --------------------------------------------
Tempat Tinggal
: Perumahan Villa Indah Paus Blok B 12 A RT 06/RW 12, Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Riau; ---------------
21. Nama
: Muhamad Yusuf; ---------------------------------------------Halaman 6 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr
No KTP
: 1471091002740085; ------------------------------------------
Kewarganegaraan
: Indonesia; -------------------------------------------------------
Pekerjaan
: Wiraswasta; -----------------------------------------------------
Tempat Tinggal
: Perumahan Villa Indah Paus Blok B 12 RT 06/RW 12, Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Riau; ---------------
22. Nama
: Hj Sachramis Parni; -------------------------------------------
No KTP
: 147109480853001; -------------------------------------------
Kewarganegaraan
: Indonesia; -------------------------------------------------------
Pekerjaan
: Ibu Rumah Tangga; -------------------------------------------
Tempat Tinggal
: Perumahan Villa Indah Paus Blok B 11 RT 06/RW 12, Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Riau; ---------------
23. Nama
: Muhamad Syahrus Khan; -----------------------------------
No KTP
: 1471090107740061; ------------------------------------------
Kewarganegaraan
: Indonesia; -------------------------------------------------------
Pekerjaan
: Wiraswasta; -----------------------------------------------------
Tempat Tinggal
: Perumahan Villa Indah Paus Blok BB 5 RT 06/RW 12, Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Riau/Jl. Kakak tua no. 20 Sukajadi, Pekanbaru (sesuai KTP); ---------
24. Nama
: Hadi Budianto; -------------------------------------------------
No KTP
: 1471013010630001; ------------------------------------------
Kewarganegaraan
: Indonesia; -------------------------------------------------------
Pekerjaan
: Wiraswasta; -----------------------------------------------------
Halaman 7 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr
Tempat Tinggal
: Perumahan Villa Indah Paus Blok BB 11 RT 06/RW 12, Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Riau/Blok A - 1, A – 2; --------------------------------------------------------------
25. Nama
: Nurhafandi; ------------------------------------------------------
No KTP
: 1471092402760002; ------------------------------------------
Kewarganegaraan
: Indonesia; -------------------------------------------------------
Pekerjaan
: Wiraswasta; -----------------------------------------------------
Tempat Tinggal
: Perumahan Villa Indah Paus Blok G 19 RT 06/RW 12, Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Riau; ---------------
26. Nama
: Hj. Usnita; -------------------------------------------------------
No KTP
: 1471094807680101; ------------------------------------------
Kewarganegaraan
: Indonesia; -------------------------------------------------------
Pekerjaan
: Wiraswasta; -----------------------------------------------------
Tempat Tinggal
: Perumahan Villa Indah Paus Blok G 17 RT 06/RW 12, Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Riau; ---------------
27. Nama
: Subiakto, S.H.; -------------------------------------------------
No KTP
:1471092911630021; ------------------------------------------
Kewarganegaraan
: Indonesia; -------------------------------------------------------
Pekerjaan
: Pegawai Negeri Sipil; -----------------------------------------
Tempat Tinggal
: Perumahan Villa Indah Paus Blok BB 2 RT 06/RW 12, Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Riau;----------------
28. Nama
: Eddi Junaidi (Ketua RT 01 RW 12); ---------------------Halaman 8 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr
No KTP
: 1471091811640001; ------------------------------------------
Kewarganegaraan
: Indonesia; -------------------------------------------------------
Pekerjaan
: Wiraswasta; -----------------------------------------------------
Tempat Tinggal
: Perumahan Villa Indah Paus Blok E 37 RT 01/RW 12, Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Riau; ---------------
29. Nama
: Delian Sulaiman (Ketua RT 02 RW 12); -----------------
No KTP
: 1471092003530001; ------------------------------------------
Kewarganegaraan
: Indonesia; -------------------------------------------------------
Pekerjaan
: Pensiunan PNS; -----------------------------------------------
Tempat Tinggal
: Perumahan Villa Indah Paus Blok D 9 RT 02/RW 12, Kelurahan
Tangkerang
Tengah,
Kecamatan
Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Riau; --------------30. Nama
: Pranowo (Ketua RT 03 RW 12); ---------------------------
No KTP
: 1471092905530001; ------------------------------------------
Kewarganegaraan
: Indonesia; -------------------------------------------------------
Pekerjaan
: Pensiunan PNS; -----------------------------------------------
Tempat Tinggal
: Perumahan Villa Indah Paus Blok E 12 RT 03/RW 12, Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Riau; ---------------
31. Nama
: Amrinkas (Ketua RT 04 RW 12); --------------------------
No KTP
: 1471091209640001; ------------------------------------------
Kewarganegaraan
: Indonesia; -------------------------------------------------------
Pekerjaan
: Wiraswasta; -----------------------------------------------------
Tempat Tinggal
: Perumahan Villa Indah Paus Blok C 55 RT 04/RW Halaman 9 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr
12, Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Riau; --------------32. Nama
: Khaidir Husin (Ketua RT 05 RW 12); ---------------------
No KTP
: 1471091606670001; ------------------------------------------
Kewarganegaraan
: Indonesia; -------------------------------------------------------
Pekerjaan
: Wiraswasta; -----------------------------------------------------
Tempat Tinggal
: Perumahan Villa Indah Paus Blok 12 RT 05/RW 12, Kelurahan
Tangkerang
Tengah,
Kecamatan
Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Riau; --------------Dalam sengketa ini memberi Kuasa kepada: -----------------------------------------------1. Nama
: Budi Sutrisno, S.H.; -------------------------------------------
No KTP
: 1471091603750043; ------------------------------------------
Kewarganegaraan
: Indonesia; -------------------------------------------------------
Pekerjaan
: Wiraswasta; -----------------------------------------------------
Tempat Tinggal
: Perumahan Villa Indah Paus Blok BB 15 RT 06/RW 12, Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Riau; ---------------
2. Nama
: Muhammad Sumarsono; ------------------------------------
No KTP
:1471092408490001; ------------------------------------------
Kewarganegaraan
: Indonesia; -------------------------------------------------------
Pekerjaan
: Wiraswasta; -----------------------------------------------------
Tempat Tinggal
: Perumahan Villa Indah Paus Blok A 5 RT 06/RW 12, Kelurahan
Tangkerang
Tengah,
Kecamatan
Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Riau; --------------3. Nama
: Amsal Fuadi Gani (Ketua RT 06/sempadan); ----------
Halaman 10 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr
No KTP
: 1471090704530001; ------------------------------------------
Kewarganegaraan
: Indonesia; -------------------------------------------------------
Pekerjaan
: Pensiunan; ------------------------------------------------------
Tempat Tinggal
: Perumahan Villa Indah Paus Blok BB 07 RT 06/RW 12, Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Riau; ---------------
4. Nama
: Karimun (Ketua RW 12); ------------------------------------
No KTP
: 1471091008610041;------------------------------------------
Kewarganegaraan
: Indonesia; -------------------------------------------------------
Pekerjaan
: Swasta; ----------------------------------------------------------
Tempat Tinggal
: Perumahan Villa Indah Paus Blok D 23 RT 02/RW 12, Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Riau; --------------Berdasarkan Surat Kuasa Khusus Tanggal 29 September 2015, berkantor di Kantor Rukun Warga (RW) 12 Komplek Villa Indah Paus Blok C. 43 Kel. Tangkerang Tengah, Kec. Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Riau; ---------------------------------------------Selanjutnya disebut,------------- PARA PENGGUGAT; MELAWAN
1. Nama Jabatan
: KEPALA
BADAN
PELAYANAN
TERPADU
PENANAMAN MODAL KOTA PEKANBARU; -------Berkedudukan di
: Jalan Cut Nyak Dhien No. 03 Kecamatan Sukajadi Pekanbaru;------------------------------------------------------Dengan ini memberi Kuasa kepada: ---------------------1. SYAMSUWIR, S.H.; ------------------------------------2. Drs. BURMAN; -------------------------------------------Halaman 11 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr
3. ARIE SUSMA INDAH, S.H., M.H.; -----------------4. RONI MAHENDRA, S.ST.; ----------------------------5. HENDRI YUSALMI, S.SoS.; --------------------------Semuanya Warga Negara Indonesia, Beralamat di Jalan Cut Nyak Dien No. 3 Pekanbaru Prov. Riau.Pekerjaan berdasarkan
Pegawai Surat
Negeri
Kuasa
Sipil Khusus
(PNS), No:
01/GKK/BPTPM/2015 Oktober 2015; ------------------------Selanjutnya disebut,-------------------------TERGUGAT; 2. PT. PRIMA MAJU TRIKENCANA, dalam hal ini diwakili oleh: -------------------Nama
:
MAULADI AUTAMA; -------------------------------------------
Kewarganegaraan :
Indonesia; ---------------------------------------------------------
Pekerjaan
:
Wiraswasta/Direktur PT. PRIMA MAJU TRIKENCANA
Beralamat di
:
Jalan Pondok Mutiara Blok K 1 No: 3 Pekanbaru, Provinsi Riau; ----------------------------------------------------Dengan ini memberi Kuasa kepada: -----------------------RIKA ASIANDI, -------------------------------------------------Warga Negara Indonesia, Pekerjaan Swasta /HUMAS PT. PRIMA MAJU TRIKENCANA, Beralamat di Jalan Keliling No: 36 Pekanbaru, Provinsi Riau, berdasarkan Surat Kuasa Khusus Nomor: 01-XI-PMT/PKU/2015 Tanggal 4 November 2015; ----------------------------------Selanjutnya disebut,------TERGUGAT II INTERVENSI;
Majelis Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru telah membaca: -1. Penetapan Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru Nomor: 41/PEN-MH/2015/PTUN.Pbr, Tanggal 6 Oktober 2015 tentang Penetapan Susunan Majelis Hakim; ----------------------------------------------------------------------
Halaman 12 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr
2. Penetapan Panitera Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru Nomor: 41/G/2015/PTUN.Pbr, Tanggal 6 Oktober 2015 tentang Penunjukan Panitera Pengganti; ---------------------------------------------------------------------------------------3. Penetapan Ketua Majelis Hakim Nomor: 41/PEN-PP/2015/PTUN.Pbr Tanggal 7 Oktober 2015 tentang Pemeriksaan Persiapan; ------------------------------------4. Penetapan
Ketua
Majelis
Hakim
Nomor:
41/PEN-HS/2015/PTUN.Pbr
Tanggal 5 November 2015 tentang Hari Persidangan; ------------------------------5. Surat Permohonan Mauladi Autama selaku Direktur PT. Prima Maju Trikencana tertanggal 4 November 2015 Perihal:
permohonan
masuk
sebagai pihak Intervensi dalam Perkara No. 41/G/2015/PTUN-PBR; -----------6. Telah meneliti berkas perkara in litis; ------------------------------------------------------
TENTANG DUDUK SENGKETA Bahwa Para Penggugat dalam gugatannya tertanggal
2 Oktober
2015 yang telah diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Perkara Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru pada 5 Oktober 2015 dalam Register Perkara Nomor: 41/G/2015/PTUN.Pbr, dan telah diperbaiki secara formal pada Pemeriksaan Persiapan 5 November 2015, mengemukakan alasan-alasan sebagai berikut; ------------------------------------------------------------------------------------Objek Sengketa: ----------------------------------------------------------------------------------Izin Gangguan Nomor: 2226/03.01/BPTPM/VII/2015, Tanggal 10 Juli 2015 atas nama MAULADI AUTAMA dengan Merek Usaha SPBU 13.282.610 PT. PRIMA MAJU TRIKENCANA (CABANG), Jalan Paus, Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan
Marpoyan
Damai
Kota
Pekanbaru.
Untuk
selanjutnya disebut sebagai Objek Sengketa.-----------------------Dasar dan alasan gugatan: --------------------------------------------------------------------1. Bahwa Objek sengketa berupa Surat Keputusan Izin Gangguan Nomor: 2226/03.01/BPTPM/VII/2015, Tanggal 10 Juli 2015 atas nama MAULADI Halaman 13 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr
AUTAMA dengan Merek Usaha SPBU 13.282.610 PT. PRIMA MAJU TRIKENCANA
(CABANG)
yang
terletak di
Jalan
Paus,
Kelurahan
Tangkerang Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai Kota Pekanbaru baru ketahui Para Penggugat pada tanggal 28 Agustus 2015, sehingga gugatan yang diajukan Para Penggugat ke Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru masih dalam tenggang waktu 90 hari (Sembilan puluh hari) sebagai mana diatur dalam Pasal 55 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 yang berbunyi: ---------------------------------------------------------------------------------“ gugatan dapat diajukan dalam tenggang waktu 90 (Sembilan puluh) hari terhitung sejak diterimanya atau diumumkannya Keputusan Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara “.-------------------------------------------------2. Bahwa Surat Keputusan yang diterbitkan oleh Tergugat merupakan Surat Keputusan Pejabat Tata Usaha Negara yang secara Hukum telah bersifat konkrit, individual dan final, yang menimbulkan akibat hukum bagi seseorang atau badan hukum perdata, sehingga Surat Keputusan dimaksud telah memenuhi ketentuan Pasal 1 angka 9 Undang-Undang Nomor 51 tahun 2009 yang berbunyi: -------------------------------------------------------------------------“ Keputusan Tata Usaha Negara adalah suatu penetapan tertulis yang dikeluarkan oleh Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara yang berisi tindakan hukum Tata Usaha Negara yang berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku, yang bersifat konkrit, individual dan final, yang menimbulkan akibat hukum bagi seseorang atau badan hukum perdata”.--------------------------------------------------------------------------------------3. Bahwa Bahwa Surat Keputusan yang diterbitkan oleh Tergugat telah merugikan kepentingan Penggugat selaku masyarakat yang berdomisili di Perumahan Villa Indah Paus RT 06 RW 12 Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru atau yang bersempadan dengan SPBU sebagai mana yang tertuang didalam Obyek Sengketa, sehingga gugatan yang diajukan Penggugat telah sesuai dan memenuhi
Halaman 14 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr
ketentuan Pasal 53 ayat (1) Undang-Undang nomor 9 Tahun 2004 yang berbunyi: ----------------------------------------------------------------------------------------“ Orang atau Badan Hukum Perdata yang merasa kepentingannya dirugikan oleh suatu Keputusan Tata Usaha Negara dapat mengajukan gugatan tertulis kepada Pengadilan yang berwenang yang berisi tuntutan agar Keputusan Tata Usaha Negara yang disengketakan itu dinyatakan batal atau tidak sah, dengan atau tanpa disertai tuntutan ganti rugi atau Rehabilitasi”.--------------------------------------------------------------------------------4. Bahwa Selama Para Penggugat tinggal dan berdomisili di Perumahan Villa Indah Paus RT 06 RW 12 Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru atau yang bersempadan dengan pembuatan SPBU sebagaimana yang tertuang didalam Obyek sengketa, kehidupan Para Penggugat disini hidup tenang, damai yang penuh rasa kekeluargaan, anak cucu kami bisa tidur dengan tenang baik siang maupun malam tanpa terkejut-kejut olah suara kendaraan, tidak ada suara knalpot yg keras lalu lalang, tidak ada polusi dari asap kenalpot dari pagi sampai malam hari, tidak adanya bau dan polusi dari uap BBM, Anak cucu kami bisa bermain sepeda, bola dan lainnya setiap pagi dan sore didepan rumah tanpa ada rasa kawatir terhadap udara yang dihirup waktu bermain;--------------------5. Bahwa pada tanggal 5 Juni 2012 dikeluarkan oleh Bapak Walikota Surat Persetujuan Lokasi Pembangunan SPBU Nomor: 640/SDA/2012/384 dengan nama pemilik Bapak Mansudin tanpa adanya Rekomendasi, sosialisasi dan persetujuan dari warga sempadan terlebih dahulu di Perumahan Villa Indah Paus RT 06 RW 12 Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru; --------------------------------------------------------------------6. Bahwa Penggugat meyakini Penerbitan Surat Keputusan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) Nomor: 1244/IMB/DTRB/2012 tanggal 5 November 2012 atas nama: MANSUDIN atas 1 (satu) Unit Bangunan SPBU yang terletak di jalan Paus Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru yang diterbitkan oleh Dinas Tata Ruang dan Bangunan Halaman 15 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr
telah bertentangan dengan Peraturan Daerah Kota Pekanbaru Nomor: 14 tahun 2000 tentang Izin Mendirikan Bangunan dalam daerah Kota Pekanbaru, jo Peraturan Daerah Nomor 1 tahun 2010 tentang Retribusi Mendirikan Bangunan juga Peraturan Daerah Kota Pekanbaru Nomor 7 Tahun 2012 Tentang Retribusi Izin Mendirikan Bangunan, sebab di dalam Penerbitan Surat Keputusan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) Nomor: 1244/IMB/DTRB/2012 tanggal 5 November 2012 atas nama: MANSUDIN atas 1 (satu) Unit Bangunan SPBU yang terletak di jalan Paus Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, tanpa ada Sosialisasi juga mendapatkan persetujuan dari warga masyarakat setempat dan/atau melalui Rukun Tetangga maupun Rukun Warga setempat atau sempadan; -------------------------------------------------------------------------------7. Bahwa kami warga RT 06 RW 12 baru tahu akan dibangunnya SPBU dilokasi tersebut setelah Mandor pekerja bangunan SPBU memasukkan alat berat dan datang kerumah Bapak RT 06 untuk meminta izin, sehingga membuat kami terkejut apa lagi mereka sudah mengantongi Izin untuk Mendirikan
Bangunan
tanpa
ada
Sosialisasi
dan
persetujuan
dari
Sempadan; -------------------------------------------------------------------------------------8. Bahwa setelah warga mengetahui akan dibangun SPBU baru mulai resah dan kemudian diadakan rapat tanggal 18 Februari 2013 malam setelah sholat Isa di rumah Bapak sumarsono. Dalam rapat tersebut akhirnya diambil kesimpulan bahwa warga RW 12 tidak setuju atas pembangunan SPBU dengan alasan mengganggu kenyamanan dan dapat menimbulkan dampak yang sangat merugikan; --------------------------------------------------------------------9. Bahwa Menyurati Bapak Walikota Pekanbaru Nomor: 009/RW12/ISTIV/2013 tanggal 1 April 2013 Beserta tanda terima beberap instansi yang bersangkutan
dan
warga
juga
menyurati
beberapa
Instansi
yang
bersangkutan, karena belum adanya jawaban surat yang telah warga kirimkan maka warga menemui Bapak Walikota dan beliau tidak ada di
Halaman 16 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr
tempat, sedang berada di Jakarta di mana warga disambut Bapak Wakil Walikota pada akhirnya; --------------------------------------------------------------------10. Bahwa surat Pernyataan Warga
Beserta Tanda Tangan tanggal 1 April
2013, dimana warga RW 12 MENOLAK atas pembangunan SPBU di tangahtengah pemukiman warga yang sangat padat dengan alasan sebagai berikut: Kerugian atau Resiko yang akan dihadapi masyarakat di sekitar SPBU sebagai berikut: ----------------------------------------------------------------------------a. Besarnya Resiko terkena kanker Leukimia akut akibat uap benzen yang merupakan komponen bahan bakar minyak yang mudah menguap dan salah satu karsinogen atau pemicu kanker ketika terhirup oleh pernapasan; ----------------------------------------------------------b. Tercemarnya Udara, tanah dan Air yang kami butuhkan setiap hari, seperti apabila terjadinya kebocoran pipa tangki timbun BBM dan tumpahan BBM juga saat bongkar muat atau mengisi BBM ke kendaraan bermotor. Asap kenalpot dari kendaraan yang berhenti mengantri mengisi bahan bakar yang berbahaya bagi kesehatan warga disekitar SPBU karena areal SPBU yang kecil dan terlalu dekat/rapat dengan pemukiman warga; ----------------------------------------c. Tingkat resiko kebakaran yang sangat tinggi sehingga warga merasa sangat khawatir apabila terjadinya kebakaran sebab terlalu dekatnya dengan perumahan warga; --------------------------------------------------------d. Terganggunya kenyamanan dan ketenangan akibat suara mesin dan knalpot kendaraan; -------------------------------------------------------------------e. Letak gudang dan mesin jenset yang rapat dengan rumah warga Cuma +_ 1,5 m dengan dinding rumah warga sehingga suara kebisingan, getaran dan asap genset tersebut berdampak ke warga dan tidak ada minta Ijin atau kofirmasi terlebih dahulu kepada Sempadan(Izin Lingkungan); ------------------------------------------------------f. Jatuhnya Harga Rumah dan nilai Hipotek;---------------------------------------
Halaman 17 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr
11. Bahwa
warga
Menyurati
Ketua
DPRD
Kota
Pekanbaru
Nomor:
0010/RW12/IST-IV/2013 tanggal 01 April 2013; --------------------------------------12. Bahwa Warga mendapatkan Surat Undangan dari Dewan Perwakilan Daerah Pekanbaru Nomor: 170/633/DPRD/2013. Tanggal 17 April 2013. Diadakannya acara Rapat Dengar Pendapat
dengan warga RW 12 Kel.
Tangkerang Tengah Kec. Marpoyan Damai pekanbaru dan beberapa Dinas lainnya juga Pertamina tetapi banyak instansi yang tidak hadir. Surat notulen dari hasil Hering warga dengan DPRD Komisi IV Kota Pekanbaru, pada hari Senin, tanggal 29 April 2013, jam 13.30 Wib dengan acara Rapat Kerja dan Hearing Komisi IV DPRD Kota, Dinas Tata Ruang dan Bangunan. Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Pekanbaru serta masyarakat RW 12 Kel. Tangkerang Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai; ---------------------------13. Bahwa Surat Penghentian Sementara Pembangunan SPBU dari Dinas Tata Ruang dan Bangunan Pekanbaru Nomor: 650/DTRB/2013/178 tanggal 24 Mei 2013, karena warga sudah resah, mengunjungi semua instansi yang terkait masalah mengeluarkan izin SPBU tersebut dan menyuratinya dimana pada akhirnya baru dikeluarkannya Surat Penghentian tersebut. Pada saat surat penghentian pertama diatas dikeluarkan para pekarja SPBU tetap bekerja seperti biasa dimana kondisinya masih sekitar 7%; ----------------------14. Bahwa Warga mendapat Surat Undangan dari Dinas Tata Ruang dan Bangunan Nomor: 650/DTRB./2013/189 tanggal 28 Mei 2013. Warga RW 12 menghadiri undangan tersebut pada Hari Kamis tanggal 30 Mei 2013 dengan acara Mediasi dan tindak lanjut atas permasalahan pembangunan SPBU di JL. Paus Kecamatan Marpoyan Damai. Dimana pertemuan tersebut dihadiri oleh pihak SPBU, RW 13 dan warga RW 12. Dalam rapat tersebut warga RW 12 menyampaikan beberapa permasalahan seperti: --------------------------a. Tidak adanya sosialisasi terlebih dahulu dengan warga; ------------------b. Izin yang dikeluarkan tidak sesuai prosedur, ada kejanggalan dan tidak ada persetujuan sempadan terlebih dahulu; ----------------------------
Halaman 18 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr
c. Mempertanyakan UKL UPL dan mempermasalahkan dampak yang akan timbul oleh SPBU; ------------------------------------------------------------d. Mempertanyakan tandatangan sempadan yang dari RW 13 dimana yang
menandatangani
bukan
warga
tempatan
tetapi
hanya
mengontrak dirumah tersebut; ----------------------------------------------------e. Mempertanyakan pekerjaan pembangunan fisik SPBU tersebut yang sembarangan karena tanah lokasi pembangunan tersebut bukan tanah keras melainkan tanah gambut yang sangat labil sehingga menyebabkan kerusakan rumah warga sempadan yang semakin lama semakin parah; -----------------------------------------------------------------------f.
Warga merasa sangat kecewa kepada Dinas Tata Ruang dan Bangunan yang tidak melakukan peninjauan lokasi terlebih dahulu sebelum mengeluarkan Izin; -------------------------------------------------------
g. Dimana
telah
dikeluarkannya
Surat
penghentian
sementara
pembangunan SPBU dari Dinas Tata Ruang dan Bangunan Pekanbaru Nomor: 650/DTRB/2013/178 tanggal 24 Mei 2013, Pihak pekerja pembangunan SPBU oleh PT Prima Maju Trikencana tetap saja melaksanakan pekerjaannya sehingga timbul keributan dilokasi SPBU dengan warga RW 12 sebagai sempadan; --------------------------15. Bahwa warga mengadu permasalahan SPBU ini ke Ombudsman Republik Indonesia perwakilan Provinsi Riau pada Hari Senin 29 April 2013 No. Reg: 0047/LM/IV/2013/ PKU. Ombudsman kesimpulan terakhir menyarankan untuk ke jalur PTUN dan mereka akan selalu melakukan pemantauan; ------Bahwa Surat penghentian sementara dari Satpol PP Nomor: 300POL.PP/372 tanggal 29 Mei 2013. Dengan dikeluarkannya Surat Penghentian dari Satpol PP tersebut, maka warga sangat berharap untuk dapat mengambil tindakan tegas apa bila terjadi pelanggaran tersebut. Kerena masih bekerja dan dapat pengaduan dari warga dimana warga sampai ribut dengan para pekerja SPBU dilokasi tersebut baru turun Satpol PP dan polisi dari Polsek Bukit Raya. Setelah beberapa hari Halaman 19 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr
berhenti kemudian mereka mulai lanjut bekerja secara berangsur-angsur mulai dari kerja yang kecil-kecil dan tidak menimbulkan suara keras dan kondisi sudah sekitar 12 %; ----------------------------------------------------------------------------------------16. Bahwa Surat Rapat Dengar Pendapat dengan DPRD Kota Pekanbaru Nomor: 170/ 911/DPRD/2013, Tanggal 31 Mei 2013; ------------------------------Warga RW 12 mendapat undangan kembali yang ke dua untuk mendengarkan keluhan warga. Warga juga mengutarakan keluhan bahwa masih bekerjanya aktifitas Pembangunan SPBU tersebut padahal surat penghentian sudah keluar. Surat notulen dari hasil Hering warga dengan DPRD Komisi IV Kota Pekanbaru, pada hari Senin, tanggal 03 Juni 2013, jam 09.00 Wib dengan acara Rapat Kerja dan Hearing Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru dengan Ketua RW 12, Amsal Fuadi Gani Ketua RT 06 dan H. Muhammad Sumarsono warga RT 06 RW 12 serta perwakilan masyarakat RW 12 Kel. Tangkerang Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai. Surat notulen dari hasil hearing warga dengan DPRD Komisi IV Kota Pekanbaru dengan Kesimpulan untuk melaksanakan penghentian sementara pembangunan SPBU, pada Hari Senin tanggal 3 Juni 2013 Jam 13.00 Wib; -----------------------------------------------------------------------------17. Bahwa
Undangan
Camat
Marpoyan
Damai
Pekanbaru
Nomor:
292/KMD/VI/2013 tanggal 24 Juni 2013. Warga RW 12 diundang kembali untuk mencari solusi apa permintaan warga agar SPBU tetap jalan dan warga minta silahkan kalau mau membangun apa saja boleh kami tidak melarang untuk berinvestasi asal tidak merugikan warga sekitar yang berdampak atau dapat menimbulkan pencemaran udara, air dan tanah sehingga mengganggu kenyamanan. Warga juga mempertanyakan tidak adanya teguran keras dan tindakan untuk menyetop kegiatan pekerjaan pembangunan SPBU tersebut padahal surat penghentian sudah dikeluarkan Pemko; ------------------------------------------------------------------------------------------18. Bahwa Surat Dinas Tata Ruang dan Bangunan, perihal pembangunan SPBU Nomor: 650/DTRB/2013/342 tanggal 9 September 2013. Surat tersebut di
Halaman 20 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr
atas mempertegas bahwa surat penghentian pekerjaan pembangunan SPBU masih berlaku dan belum ada dikeluarkannya surat baru; -------------------------19. Bahwa Undangan KAPOLRESTA Pekanbaru Nomor: B/980/IX/2013/intelkam tanggal 18 September 2013. Dengan adanya undangan dari Kapolresta warga berharap adanya tindakan tegas karena Surat Penghentian Pekerjaan pembangunan SPBU telah keluar tetapi tetap saja bekerja seperti biasa sehingga terjadi keributan dengan warga. Dari hasil pertemuan tersebut malah sebaliknya dimana warga ditannya apa permintaannya akan dipenuhi oleh pengembang yang penting SPBU tetap berjalan. Warga meminta melakukan penyegelan SPBU milik PT Prima Maju Trikencana karena sudah keluar surat penghentian pekerjaan dari Dinas Tata Ruang dan Bangunan. juga Satpol PP mereka tetap saja bekerja malah dari jam 07.00 pagi sampai jam 23.00 malam sehingga terganggu warga yang sedang beristirahat, itulah yang memancing emosi warga sehingga terjadi keributan kembali. Bapak RW, RT dan tokoh masyarakat selalu sibuk menenangkan warga agar tidak anarkis karena itulah yang di inginkan pihak SPBU agar bisa menuntut warga karena telah melakukan perbuatan Pidana dan ditahan polisi. Pekarjaan pembangunan SPBU berjalan terus hampir 50% tindakan tegas pun tidak dilakukan; --------------------------------------------------------------------------20. Bahwa Surat Dinas Tata Ruang dan Bangunan Perihal: pencabutan penghentian pembangunan SPBU Nomor: 650/DTRB/2014/53 tanggal 12 Februari 2014. Karena adanya manipulasi data maka keluarlah surat pencabutan penghentian pembangunan dan warga RW 12 mempertanyakan surat tersebut di mana beberapa warga bersama RT dan RW juga tokoh masarakat langsung menemui Bapak Walikota dikediaman jam 07.00 wib hari
Jumat
tanggal
14
Februari
dimana
langsung
menyampaikan
permasalahan yang ada juga sekaligus menyerahkan surat dan data sebagai bukti adanya manipulasi data kepada Bapak Walikota Pekanbaru; -------------21. Bahwa Surat RW 12 Nomor: 008/RW12/DTRB-III/2014, Tanggal 4 Maret 2014, dimana dalam surat ini menjelaskan adanya manipulasi data dan Halaman 21 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr
warga meminta agar cepat dikeluarkanya kembali surat penghentian atau pencabutan Izin pembagunan SPBU jalan paus milik PT Prima Maju Trikencana tersebut; -------------------------------------------------------------------------22. Bahwa Surat Undangan Dinas Tata Ruang dan Bangunan Nomor: 650/DTRB/2014/139 tanggal 19 maret 2014; -----------------------------------------23. Bahwa Surat Undangan Lurah Tangkerang Tengah Nomor: 46/TT/IV/2014 tanggal 23 April 2014 Perihal: Pertemuan Pembahasan masalah SPBU Jalan Paus. Dalam rapat tersebut secara tidak langsung juga memaksa agar warga setuju atas Pembangunan SPBU milik PT. Prima Maju Trikencana tersebut, warga tidak melarang investor membangun apapun juga asal bermanfaat dan tidak menimbulkan pencemaran udara, air dan tanah yang kami butuhkan setiap hari; -----------------------------------------------------------------24. Bahwa Surat ke PT Pertamina Cabang Pemasaran Pekanbaru Nomor: 011/RW12/PTM-V/2014 tanggal 05 Mei 2014. Isi surat Tentang untuk tidak mensuplay BBM ke SPBU PT Prima Maju Trikencana Jalan Paus. Surat tersebut diantar oleh perwakilan warga bersama RT, RW dan tokoh masyarakat langsung ketemu dengan Pimpinan Pertamina Pekanbaru dimana dalam kesempatan tersebut langsung menyampaikan pokok permasalah dan menurut Bapak Pimpinan Pertamina tersebut bahwa SPBU milik PT Prima Maju Trikencana sudah sesuai dengan syarat atau prosedur, bahkan telah dilakukan kajian oleh ITB. Sebagai warga RW 12 Sempadan kami meminta data hasil kajian dan persyaratan, untuk mendirikan SPBU milik pihak PT Prima Maju Trikencana tersebut yang disebut- sebutkan oleh Pimpinan Pertamina tersebut tetapi sampai sekarang tidak ada kami terima sehingga kami timbul tanda tanya “ada apa sebenarnya”. Sedangkan menurut peraturan Pertamina bahwa Lebar depan lokasi SPBU harus 30 m minimalnya untuk semua Tipe baik itu Tipe A, Tipe B maupun Tipe C sedangkan SPBU Jl. Paus yang dibangun sekarang ini hannya lebih kurang 17 Meter lebar depannya. Sebagai masyarakat kami merasa sangat kecewa
Halaman 22 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr
karena sebagai warga sempadan kami mempunyai hak untuk meminta datanya; -----------------------------------------------------------------------------------------25. Bahwa Surat Ke KAPOLDA RIAU perihal: Penyampaian aspirasi warga RW 12 Kel. Tangkerang Tengah Kec. Marpoyan Damai Pekanbaru tanggal 5 Mei 2014.
Karena
Tidak adanya
jawaban
dari
Surat
RW
12
nomor:
008/RW12/DTRB-III/2014 Tanggal 04 Maret 2014, dimana warga sudah menemui Bapak walikota secara langsung baik di rumah dinas maupun di Kantor Walikota berkali-kali menyampaikan permasalahan SPBU tersebut dimana belum ada juga reaksi yang diharapkan warga dan akhirnya Warga melakukan DEMO tanggal 07 Mei 2014 didepan Kantor Walikota dan Lokasi SPBU tersebut. Beberapa Orang warga yang mewakili dipanggil ke Ruang Pertemuan dimana Bapak Walikota tidak ada ditempat sedang berada di Jakarta maka pertemuan diwakili oleh Bapak Asisten II. Kata-kata ucapan Bapak Asisten II yaitu “ Bahwa Pihak pengembang atau pengusaha sudah terlanjur membangun SPBU tersebut hampir siap dan sudah banyak mengeluarkan
biaya investasi”,
di
mana
kata-kata
tersebut
sangat
mengecewakan warga karena dapat disimpulkan kalau Pemerintah lebih mementingkan kepentingan individu yaitu pengusaha dari pada kepentingan orang banyak yaitu Masyarakat atau
warga sekitar padahal kalau
Pemerintah bersikap Arif dan tegas sesuai dengan Undang Undang Gangguan Tahun 1926 dan Permendangri No. 27 Tahun 2009 juga Peraturan Daerah Kota Pekanbaru No. 07 Tahun 2012, Tentang IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN Terutama pada Bagian Kelima IMB Parangraf I (satu) Tentang Tata Cara Pengajuan IMB pada Pasal 81 Ayat 2 (dua) huruf j. Dimana Surat penghentian sementara pembangunan SPBU dari Dinas Tata Ruang dan Bangunan Pekanbaru Nomor: 650/DTRB/2013/178 tanggal 24 Mei 2013 dan Surat penghentian sementara dari Satpol PP Nomor: 300POL.PP/372 tanggal 29 Mei 2013, telah dikeluarkan Pemerintah Kota Pekanbaru dimana Pihak Pengembang SPBU oleh PT Prima Maju Trikencana tetap saja bekerja seperti biasa dimana Pemerintah sendiri tidak Halaman 23 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr
bisa menyetop dan menyegel lokasi SPBU tersebut sesuai dengan Kewenangan yang dimilikinya termasuk Tim Yustisi Penegakan PERDA.-----26. Bahwa Surat Pernyataan Sikap dari warga yang ke 2 tanggal 7 Mei 2014, Warga RW 12 mengeluarkan pernyataan sikap yang ke 2 (dua) kalinya dan ditandatangani oleh warga yang tidak setuju atas pembangunan SPBU tersebut guna lebih mempertegas dan menjadi pertimbangan sikap Pemko Pekanbaru; -----------------------------------------------------------------------27. Bahwa Surat Penghentian Kembali Pembangunan SPBU dari Dinas Tata Ruang dan
Bangunan
Pekanbaru Nomor: 650/DTRB/2014/290 tanggal
22 Mei 2014. Akhirnya surat penghentian pembangunan SPBU keluar tetapi tidak ada tanggapan sedikit pun oleh pekerja SPBU. Mereka merasa kebal Hukum tidak ada yang bisa menyentuh mereka. Para pekerja semakin gencar membangun supaya cepat selesai pekerjaannya yang sekarang masih sekitar 55%; ---------------------------------------------------------------------------28. Bahwa Surat Penghentian Kembali Pembangunan SPBU dari Satuan Polisi Pamong Praja Pekanbaru Nomor: 300/POL.PP/321 tanggal 28 Mei 2014. Setelah melalui Perjuangan yang berat dan jalan yang berliku-liku akhirnya keluar juga surat penghentian dari Dinas Tata Ruang dan Bangunan juga dari Satuan Polisi Pamong Praja. Namun kekecewaan warga kembali muncul karena tidak adanya tindakan tegas dari Pemerintah Kota Pekanbaru tersebut yang seolah–olah tutup mata atas kejadian tersebut; -------------------------------------------------------------------------29. Bahwa Surat Warga RW 12 Nomor: 016/RW12/PTM-VI/2014 tanggal 16 Juni 2014. Dimana surat tersebut dibuat kembali secara tertulis yang isinya meminta data UKL UPL kepada Badan Lingkungan Hidup (BLH) karena secara lisan tidak ditanggapi dimana data tersebut merupakan salah satu syarat mendirikan sebuah SPBU. Warga sudah bolak balik ke BLH minta data tersebut sampai sekarang pun belum diberikan dan terakhir alasan BLH yaitu “data pendaftaran SPBU tersebut ada di komputer tapi datanya sudah dicari sampai sekarang belum ketemu datanya, dimana pendaftaran tersebut Halaman 24 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr
tahun 2012 melalui kabid lama Bapak Asdi Abas sedangkan sekarang sudah di ganti kabid baru Bapak Suandhi jadi tidak mengetahui dimana di simpan data atau filenya”; -----------------------------------------------------------------------------30. Bahwa Surat Warga Kepada Polisi Pamong Praja Nomor: 015/RW12/PTMVI/2014 tanggal 17 Juni 2014 tentang penyegelan SPBU. Pada waktu hari Senin tanggal 2 Juni 2014 warga sudah kembali melapor ke Kepala Satuan Polisi Pamong Praja bahwa pekerja SPBU milik PT Prima Maju Trikencana masih bekerja dan sekitar jam 15.00 WIB rombongan Satuan Polisi Pamong Praja turun kelokasi SPBU tersebut didampingi oleh Polres Pekanbaru dan Polsek Bukit Raya menyaksikan secara langsung tukang yang masih bekerja. Dalam pelanggaran ini Satuan polisi Pamong Praja masih sebatas memberikan teguran kembali saja; -------------------------------------------------------Pada hari Sabtu tanggal 7 Juni 2014 jam 11.30 WIB terjadi cekcok kembali antara warga dengan pekerja SPBU yang sedang bekerja karena tidak mengindahkan surat yang dikeluarkan oleh Dinas Tata Ruang dan Bangunan dan Surat Satuan Polisi Pamong Praja. Warga menelepon Satpol PP dan Polsek Bukit Raya, dilokasi tersebut warga didamaikan langsung oleh Wakapolsek Bukit Raya dengan pihak SPBU Bapak Rudi juga sudah berjanji untuk tidak melakukan kegiatan lagi. Sampai Saat Ini juga masih melakukan kegiatan pekerjaan Finising. Warga telah berkalikali memberi tahukan kepada pihak-pihak yang berwenang seperti Pemko, Satpol PP baik secara lisan maupun tertulis tetap saja tidak ada TINDAKAN dan seolah-olah tidak ada kejadian apa-apa. Dimana pekerja SPBU PT Prima Maju Trikencana melakukan pekerjaan keluar masuk lokasi SPBU tersebut melalui Pintu Belakang dari jl Paus masuk GG Buntal sehingga tampak dari depan jl. Paus terkesan tutup dan tidak ada aktifitasnya; ---------------------------------------------------------------------------------31. Bahwa Surat RW 12 Kepada Bapak Kapolda Riau Nomor: 017/RW12/KPDVI/2014 tanggal 17 Juni 2014.--------------------------------------------------------------
Halaman 25 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr
32. Bahwa Surat Warga RW 12 Kepada Bapak Kejati Riau
Nomor:
05/WG.RW12/KJT-VI/2014 tanggal 26 Juni 2014. Warga sudah menanyakan ke Kantor Kejati Riau mengenai surat laporan warga tersebut ke sekretariat dimana sudah diterima dan sekarang sedang di proses sudah diserahkan ke ibu Melya sekretariat Intel dengan Nomor: 878 tanggal 30 Juni 2014. Warga diharapkan untuk bersabar dimana dalam memprosesnya butuh waktu yang lama ditambah ada yang lagi sedang pendidikan ke luar kota; -------------------33. Bahwa Surat warga RW 12 Kepada Bapak Kepala Kantor Wilayah Kementrian Hukum dan Ham RI Perwakilan Wilayah Riau Nomor: 06/WG.RW12/KH.HAM-X/2014 tanggal 20 Oktober 2014. Karena tidak ada tanggapan serius dari Pemda kota Pekanbaru dan juga surat yang dikirim olah warga tidak ditanggapi dan dibalas akhirnya warga sepakat mengadu kepada Bapak Kepala Kantor Wilayah Kementrian Hukum dan Ham RI Perwakilan Wilayah Riau; ------------------------------------------------------------------34. Bahwa pada tanggal 4 November 2014 datang surat dari Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI Kantor Wilayah Riau Nomor: W4-PH.04.03-3339 dengan hal: Kekurangan Persyaratan untuk penanganan Permasalahan HAM A/N Sdr. Budi Sutrisno, S.H, cs; ---------------------------------------------------35. Bahwa Karena ada pergantian Jabatan Lurah Tangkerang Tengah maka Warga RW 12 pada tanggal 18 Desember 2014 mengirim kembali surat Penolakan Sempadan dan Warga RW 12 Terhadap Pendirian SPBU di jalan Paus kepada Bapak Lurah Tangkerang Tengah yang baru yaitu Bapak Hadi Iswahyudi, S. IP. Dengan Nomor: 07/WG.RW12/LR-XII/2014; -------------------36. Bahwa pada tanggal 19 Desember 2014 Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI Kantor Wilayah Riau Nomor: W4-PH.04.03-4093 mengeluarkan Surat yang ditujukan ke Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (SATPOL PP) Kota Pekanbaru dengan Hal: Permasalahan HAM A/N Budi Sutrisno, SH, cs yang ditembusan ke Sdr Budi Sutrisno, SH, cs; ---------------------------------------
Halaman 26 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr
37. Bahwa pada tanggal 19 Januari 2015 Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI kantor Wilayah Riau Nomor: W4-PH.04.03-0206 mengeluarkan Surat Undangan dengan acara Pembahasan Permasalahan HAM Sdr. Budi Sutrisno, SH, cs. Pada acara pertemuan tersebut tidak hadir beberapa instansi seperti dari Kepala Badan Lingkungan Hidup Kota Pekanbaru, Kepala Bagian Hukum Setdako Pekanbaru, Camat Marpoyan Damai. Hasil dari keputusan pertemuan akhir rapat tersebut meminta kepada Bapak Lurah Tangkerang Tengah untuk turun langsung kelokasi sempadan SPBU guna mendata berapa orang warga yang setuju dan tidak setuju atas kehadiran SPBU tersebut. Pada hari Minggu Pagi tanggal 02 Februari 2015 Bapak Lurah Tangkerang Tengah turun langsung ke rumah warga RT 06 RW 12 Perumahan Villa Indah Paus satu persatu untuk menanyakan setuju atau tidak atas kehadiran SPBU tersebut dan juga mengisi data yang sudah disiabkan oleh beliau dan jumlah yang tidak setuju atas kehadiran SPBU tersebut adalah 33 (tiga puluh tiga) KK/rumah, sedangkan yang setuju Cuma 2 (dua) KK/rumah saja; ----------------------------------------------------------------------38. Bahwa pada tanggal 9 Februari 2015 warga RT 06 RW 12 Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru atau yang bersempadan telah mengirim surat kepada Bapak Kepala Badan Pelayanan
Terpadu
Penanaman
10/WG.RW12/BPT-II/2015
dengan
Modal
Kota
Pekanbaru
Perihal
meminta
BPT
Nomor:
PM
Kota
Pekanbaru untuk tidak mengeluarkan Izin SIUP, TDP, HO milik PT Prima Maju Trikencana (SPBU jl. Paus).---------------------------------------------------------39. Bahwa pada tanggal 12 Februari 2015 warga RT 06 RW 12 Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru atau yang bersempadan telah mengirim surat kepada Bapak Gubernur Riau cq: Kepala Biro Hukum dan Ortal Setdaprof Riau Nomor: 11/WG.RW12/BPTII/2015 dengan Perihal sebagai laporan agar BPT PM Kota Peknbaru untuk tidak
mengeluarkan
Izin
SIUP,
TDP,
HO
milik
PT
Prima
Maju
Trikencana(SPBU Jalan Paus); -----------------------------------------------------------Halaman 27 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr
40. Bahwa pada tanggal 18 Maret 2015 warga RT 06 RW 12 Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru atau yang bersempadan telah mengirim surat kepada Pimpinan Pertamina Persero Wilayah I Medan Nomor: 14/WG.RW12/PM-III/2015 dengan perihal Penolakan sempadan dan warga RW 12 terhadap pendirian SPBU di Jalan Paus karena masih bermasalah dengan warga;--------------------------------------41. Bahwa pada tanggal 1 April 2015 warga RT 06 RW 12 Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru atau yang bersempadan telah mengirim surat kepada Bapak Camat Marpoyan Damai Nomor: 15/WG.RW12/BPT-IV/2015 dengan perihal Penolakan Sempadan warga RW 12 terhadap pendirian SPBU di Jalan Paus; ------------42. Bahwa pada tanggal 8 April 2015 Kantor Kementrian Hukum dan HAM RI Wilayah Riau Nomor: W4-PH.04.03-1168 mengirim undangan dengan Acara Rapat Tindak Lanjut Permasalahan HAM a/n Budi Sutrisno, SH, cs. Pada waktu acara tersebut hari Jumat tanggal 10 April 2015 yang tidak hadir dalam rapat tersebut adalah Kepala Dinas Tata Ruang dan Bangunan Kota Pekanbaru, Camat Marpoyan Damai Pekanbaru, Pimpinan PT Prima Maju Trikencana tetapi hanya perwakilannya yang hadir. Dari rapat tersebut Tim Pelayanan Komunikasi Masyarakat (YANKOMAS) yang dibentuk oleh Kementrian Hukum dan HAM RI Wilayah Riau memberi tugas kembali kepada Bapak Lurah Tangkerang Tengah untuk turun langsung ke rumah warga RT 06 RW 12 untuk menanyakan yang tidak setuju atas kehadiran SPBU tersebut, apa Alasannya oleh warga;--------------------------------------------43. Bahwa pada tanggal 4 Mei 2015 warga RT 06 RW 12 Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru atau yang bersempadan telah mengirim surat kepada Bapak Kepala Dinas Tata Ruang dan
Bangunan
Nomor:
16/WG.RW12/DTRB-V/2015
dengan
perihal
Penolakan sempadan dan Warga RW 12 terhadap pendirian SPBU di Jalan Paus; ----------------------------------------------------------------------------------------------
Halaman 28 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr
44. Bahwa karena ada pergantian Camat baru maka pada tanggal 18 Mei 2015 warga RT 06 RW 12 Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru atau yang bersempadan telah mengirim surat kembali kepada Bapak Camat Marpoyan Damai Nomor: 17/WG.RW 12/CMD-V/2015 dengan perihal Penolakan Sempadan dan warga rw 12 terhadap pendirian SPBU di Jalan Paus; -----------------------------------------------45. Bahwa pada tanggal 24 Juni 2015 Bapak Lurah Tangkerang Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru mengeluarkan surat Nomor 78/TT/VI/2015 dengan Perihal Pengantar Rekomendasi SIUP/SITU/HO dimana surat tersebut diterbitkan atau dibuat dengan beberapa Catatan yang perlu diperhatikan oleh Bapak Camat Marpoyan Damai (terlampir) namun catatan tersebut tidak diindahkan sama sekali; ---------------------------------------46. Bahwa pada tanggal 12 Agustus 2015 warga RT 06 RW 12 Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru atau yang bersempadan telah mengirim surat kepada Bapak Kepala Badan Pelayanan Terpadu Penanaman Modal Kota Pekanbaru Nomor: 009/RT 06RW12/BPT.PM-VIII/2015 dengan perihal Meminta surat tembusan/copy SIUP, TDP, HO PT Prima Maju Trikencana (SPBU Jalan Paus). Warga merasa terkejut karena SPBU tersebut sudah beroperasional dengan alasan Izin mereka sudah keluar semua padahal Surat Penghentian Kembali Pembangunan SPBU dari Dinas Tata Ruang Dan Bangunan Nomor: 650/DTRB/2014/290 tanggal 12 Mei 2014. Surat Penghentian Kembali dari Satuan Polisi Pamong Praja Nomor: 300/pol.pp/321 tanggal 28 Mei 2014 masih berlaku dan belum ada berita acara pembatal atau pencabutan surat tersebut;------------------------------------------------------------------------------------------47. Bahwa pada tanggal 24 Agustus 2015 Kantor Kementrian Hukum dan HAM RI Wilayah Riau Nomor: W4-PH.04.03-2748 Hal: Laporan Pelayanan Komunikasi
Masyarakat (YANKOMAS)
A/N Budi
Sutrisno,
S.H,
cs
mengeluarkan surat kesimpulan yang merupakan Rekomendasi kepada Plt Gubernur Riau untuk dapat menindak lanjuti Permasalahan HAM a/n Budi Halaman 29 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr
Sutrisno, SH, cs. Sekitar hari Senin tanggal 14 September 2015 warga kekantor Biro Hukum Setdaprof Riau menanyakan tindak lanjut atau perkembangan dari surat tersebut dimana katanya Kabiro lagi ada acara jadi tidak ditempat dan kami warga disuruh meninggalkan no HP semua nanti dikabari kapan bisa pertemuannya tetapi sampai saat ini pun belum ada kabarnya; ---------------------------------------------------------------------------------------48. Bahwa pada tanggal 14 September 2015 warga RT 06 RW 12 Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru atau yang bersempadan telah mengirim surat kepada Bapak Ketua Dewan Perwakilan Rakyat
Provinsi
Riau
Nomor:
22/WG.RW12/DPR-IX/2015
dengan perihal Masalah Izin IMB, SIUP, TDP dan HO. Di mana sampai saat ini surat dari warga tersebut belum ada juga tanggapan atau jawaban dari Bapak Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi Riau yang sangat ditunggu - tunggu warga; -------------------------------------------------------------------------------49. Sesuai dengan perkataan Dian Tri Irawati, Koordinator Rujak Center For Urban Studies, dalam konfrensi pers di Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (8/11/2011) bahwa Pembangunan SPBU ditengah pemukiman warga dapat mengancam kehidupan warga karena dapat berupa kebakaran atau ledakan, pencemaran air, gangguan kesadaran juga rentan terkena leukimia akut. Dian Tri Irawati juga menambahkan “dalam setahun terakhir terjadi delapan kejadian ledakan atau kebakaran SPBU di Tanah Air maka tidak menutup kemungkinan potensi kecelakaan serupa terjadi juga pada SPBU yang berada ditengah pemukiman warga,” ujarnya; ----------------------------------------50. Bahwa Tergugat pada tanggal 10 Juli 2015 tanpa dasar Hukum yang Jelas mengeluarkan Surat Izin Gangguan Nomor: 2226/03.01/BPTPM/VII/2015 tanggal 10 Juli 2015 atas nama MULIADI AUTAMA dengan Merek Usaha SPBU 13.282.610 PT. PRIMA MAJU TRIKENCANA (CABANG) atas 1 (satu) Unit Bangunan SPBU yang terletak di jalan Paus Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru; ---------------------------
Halaman 30 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr
51. Bahwa Penggugat meyakini Penerbitan Surat Izin Gangguan Nomor: 2226/03.01/BPTPM/VII/2015 tanggal 10 Juli 2015 atas nama MULIADI AUTAMA dengan Merek Usaha SPBU 13.282.610 PT. PRIMA MAJU TRIKENCANA
(CABANG),
yang
terletak di
jalan
Paus,
Kelurahan
Tangkerang Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru yang menjadi Obyek Sengketa dalam perkara yang diterbitkan oleh Tergugat nyata-nyata telah bertentangan dengan: -----------------------------------------------a. Undang Undang Gangguan Staatsblad tahun 1926 nomor 226 diubah Staatsblad tahun 1940 Nomor 450 Pasal 6 ayat 2.II yaitu: -------------------II. Keberatan-keberatan yang disebabkan karena khawatir akan terjadi: --a. Bahaya; -----------------------------------------------------------------------------b. Kerusakan harta milik, perusahaan atau kesehatan; -------------------c. Gangguan yang berat, termasuk didalamnya; ----------------------------1. Hal yang menjadikan rumah atau bagian-bagian rumah tidak baik atau kurang baik didiami orang, hal yang merintangi orang menggunakan rumah-rumah sekolah atau ruangan-ruangan dan bangunan-bangunan
untuk
perawatan
orang
sakit
atau
melakukan ibadat umum, yang letaknya dalam lingkungan dua ratus meter keliling bangunan atau ruang tempat kerja itu, masing-masing menurut guna bangunan atau tempat kerja itu pada waktu permintaan itu dimasukkan; ------------------------------2. Penyebaran kotoran atau penguapan yang memuakkan atau bau yang memuakkan; -----------------------------------------------------b. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup RI Nomor 17 tahun 2012 tentang Pedoman Keterlibatan Masyarakat Dalam Proses Analisis Dampak Lingkungan Hidup dan Izin Lingkungan Pasal 1 dan Pasal 2 Yaitu: -------------------------------------------------------------------------------------Pasal 1: ----------------------------------------------------------------------------------
Halaman 31 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr
Pedoman keterlibatan masyarakat dalam proses analisis mengenai dampak lingkungan hidup dan izin lingkungan dimaksud sebagai acuan: -----------------------------------------------------------------------------------a. Pelaksanaan keterlibatan masyarakat dalam proses analisis mengenai dampak lingkungan hidup; dan ---------------------------------b. Pelaksanaan
keterlibatan
masyarakat
dalam
proses
izin
lingkungan. ------------------------------------------------------------------------Pasal 2: ---------------------------------------------------------------------------------Pelaksanaan keterlibatan masyarakat dalam proses Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup dan izin lingkungan dilakukan berdasarkan prinsip dasar: --------------------------------------------------------------------------a. Pemberian informasi yang transparan dan lengkap; --------------------b. Persetaraan posisi diantara pihak-pihak yang terlibat; -----------------c. Penyelesaian masalah yang bersifat adil dan bijaksana; dan --------d. Koordinasi, komunikasi dan kerjasama dikalangan pihak-pihak yang terkait. -----------------------------------------------------------------------c. Peraturan Daerah Kota Pekanbaru Nomor 7 Tahun 2012 Tentang Retribusi Izin Mendirikan Bangunan yaitu pada Bagian Kelima IMB Paragraf I (satu) Tentang Persyaratan dan Tata Cara Pengajuan IMB pada Pasal 81 Ayat 2 (dua) huruf J menyatakan bahwa: Surat pernyataan persetujuan dari masyarakat sekitar yang diketahui oleh pejabat setempat bagi pembangunan tower, futsal, industri, dan bangunan lainnya yang menimbulkan dampak negatif bagi masyarakat sekitarnya. Maka daripada itu harus ada Surat Penyataan Persetujuan dari Masyarakat sekitar karena SPBU dapat menimbulkan
dampak
Negatif Bagi Masyarakat Sekitar; -------------------------------------------------d. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 27 Tahun 2009 tentang Pedoman Penetapan Izin Gangguan di Daerah yaitu: ---------------------Pasal 3: --------------------------------------------------------------------------------------(1) Kriteria ganggugan dalam penetapan izin terdiri dari: ------------------Halaman 32 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr
a.
Lingkungan; ---------------------------------------------------------------
b.
Sosial kemasyarakatan; dan ------------------------------------------
c.
Ekonomi. -------------------------------------------------------------------
(2) Gangguan terhadap lingkungan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a meliputi gangguan terhadap fungsi tanah, air tanah, sungai, laut, udara dan gangguan yang bersumber dari getaran dan/atau kebisingan. -----------------------------------------------------------Pasal 8: ---------------------------------------------------------------------------------Pemberian Izin wajib: ---------------------------------------------------------------C. Membuka akses informasi kepada masyarakat sebelum izin dikeluarkan. ----------------------------------------------------------------------Pasal 19: --------------------------------------------------------------------------(1) Dalam setiap tahapan dan waktu penyelenggaraan perizinan, masyarakat berhak mendapatkan akses informasi dan akses partisipasi; ------------------------------------------------------------------------(2) Akses informasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi:---a. Tahapan dan waktu dalam proses pengambilan keputusan pemberian izin; dan -------------------------------------------------------b. Rencana kegiatan dan/atau usaha dan perkiraan dampaknya terhadap lingkungan dan masyarakat. (3) Akses partisipasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi pengjuan pengaduan atas keberatan atau pelanggaran perizinan dan/atau kerugian akibat dan/atau usaha; -------------------------------(4) Pemberian akses partisipasi sebagaimana dimaksud pada ayat (3) diberikan mulai dari proses pemberian perizinan atau setelah perizinan dikeluarkan. ---------------------------------------------------------52. Bahwa pembangunan haruslah mampu untuk menjaga keutuhan fungsi dan tatanan lingkungan, sehingga sumber daya alam yang ada dapat senantiasa tersedia guna mendukung kegiatan pembangunan baik untuk masa sekarang maupun masa yang akan datang untuk menciptakan konsep Halaman 33 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr
pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan, maka diperlukan pokok kebijaksanaan yang diantaranya berpedoman pada hal-hal sebagai berikut: -------------------------------------------------------------------------------------------a. Pengelolaan sumber daya alam perlu direncanakan sesuai dengan daya dukung lingkungan; ------------------------------------------------------------b. Proyek pembngunan yang berdampak negatif terhadap lingkungan dikendalikan melalui penerapan AMDAL sebagai bagian dari studi kelayakan dalam proses perencanaan proyek; --------------------------------c. Adanya pengutamaan penanggulangan pencemaran air, udara, dan tanah; -------------------------------------------------------------------------------------d. Pengembangan keanekaragaman hayati sebagai persyaratan bagi stabilitas tatanan lingkungan; -------------------------------------------------------e. Pengendalian kerusakan lingkungan melalui pengelolaan daerah sungai,
rehabilitasi
dan
reklamasi
bekas
pembangunan,
serta
pengelolaan wilayah pesisir dan lautan; -----------------------------------------f. Pengembangan kebijakan ekonomi yang
memuat pertimbangan
lingkungan; ------------------------------------------------------------------------------g. Pengembangan peran serta masyarakat, kelembagaan, dan ketengaan dalam pengelolaan lingkungan hidup; --------------------------------------------h. Pengembangan hukum lingkungan yang mendorong badan peradilan untuk menyelesaikan sengketa melalui penerapan hukum lingkungan;-i. Pengembangan kerja sama luar negeri; -----------------------------------------53. Bahwa disamping tindakan dan perbuatan Tergugat bertentangan dengan asas-asas umum Pemerintahan yang baik yakni melanggar kepastian hukum, asas kecermatan formal dan asas Proposionalitas sehingga dengan demikian tindakan Penggugat yang mengajukan gugatan ini telah memenuhi ketentuan Pasal 53 ayat (2) huruf a dan b Undang-Undang RI Nomor 9 tahun 2004, yang berbunyi: ------------------------------------------------------------------------“ Alasan-alasan yang dapat digunakan dalam gugatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah: -------------------------------------------------------Halaman 34 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr
a. Keputusan Tata Usaha Negara yang digugat itu bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku; -------------------------------b. Keputusan Tata Usaha Negara yang digugat itu bertentangan dengan asas-asas umum pemerintahan yang baik; ------------------------------------54. Bahwa
oleh
karena
Surat
Izin
Gangguan
Nomor:
2226/03.01/BPTPM/VII/2015 Tanggal 10 Juli 2015 atas nama MAULADI AUTAMA dengan Merek Usaha SPBU 13.282.610 PT. PRIMA MAJU TRIKENCANA
(CABANG),
yang
terletak di
Jalan
Paus
Kelurahan
Tangkerang Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru yang diterbitkan oleh Tergugat sangat merugikan Penggugat maka beralasan hukum untuk dinyatakan dibatalkan atau dinyatakan tidak Sah; -----------------55. Bahwa Dalam Penundaan: Dalam perkara berjalan mohon kiranya Bapak Ketua dan/atau Majelis Hakim yang menyidangkan perkara ini berkenan melakukan Penundaan atau penghentian Pelaksanaan Kegiatan-kegiatan Operasianal SPBU yang sudah baru berjalan yang didasarkan kepada Objek Perkara, juga sebagai bahan pertimbangan Bapak sebagai berikut adalah Surat Penghentian Kembali Pembangunan SPBU dari Dinas Tata Ruang Dan Bangunan Nomor: 650/DTRB/2014/290 tanggal 12 Mei 2014. Surat Penghentian
Kembali
dari
Satuan
Polisi
Pamong
Praja
Nomor:
300/pol.pp/321 tanggal 28 Mei 2014. Surat notulen dari hasil Hering warga dengan DPRD Komisi IV Kota Pekanbaru dengan Kesimpulan untuk melaksanakan penghentian sementara pembangunan SPBU, pada hari Senin tanggal 3 Juni 2013 jam 13.00 Wib. Surat Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI Kantor Wilayah Riau Nomor W4-PH.04.03-2748 tanggal 24 Agustus 2015. Undang Undang Nomor 5 Tahun 1986 Pasal 67 Ayat 2 yang berbunyi: -----------------------------------------------------------------------“ Penggugat dapat mengajukan permohonan agar pelaksaaan keputusan Tata Usaha Negara itu dapat ditunda selama pemeriksaan sengketa Tata Usaha
Negara
berjalan,
sampai
ada
putusan
pengadilan
yang
memperoleh kekuatan Hukum Tetap “. ----------------------------------------------Halaman 35 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr
Berdasarkan uraian dan alasan-alasan diatas, kiranya sudah cukup dasar hukum bagi Para Penggugat untuk memohon agar Bapak Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru berkenan untuk memanggil kami pihak-pihak yang berperkara pada suatu hari persidangan yang akan Bapak tentukan untuk itu, guna memeriksa, mengadili dan memutus perkara Tata Usaha Negara ini dengan putusan yang Amarnya berbunyi sebagai berikut: ------------------------------Dalam Penundaan:-------------------------------------------------------------------------------1. Mengabulkan permohonan penundaan pelaksanaan objek sengketa; -----------2. Mewajibkan Tergugat untuk menunda pelasanaan Objek Sengketa sampai putusan pengadilan yang memperoleh kekuatan Hukum Tetap; ------------------Dalam Pokok Sengketa: ------------------------------------------------------------------------1. Mengabulkan gugatan Para Penggugat seluruhnya; ----------------------------------2. Menyatakan batal atau tidak sah keputusan Tata Usaha Negara yang diterbitkan oleh Tergugat berupa: -----------------------------------------------------------
Izin Gangguan Nomor: 2226/03.01/BPTPM/VII/2015, Tanggal 10 Juli 2015 atas nama MAULADI AUTAMA dengan Merek Usaha SPBU 13.282.610 PT. PRIMA MAJU TRIKENCANA (CABANG) jalan Paus, Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru; ------------------
3. Mewajibkan Tergugat untuk mencabut keputusan Tata Usaha Negara yang diterbitkan oleh Tergugat berupa: -----------------------------------------------------------
Izin Gangguan Nomor: 2226/03.01/BPTPM/VII/2015, Tanggal 10 Juli 2015 atas nama MAULADI AUTAMA dengan Merek Usaha SPBU 13.282.610 PT. PRIMA MAJU TRIKENCANA (CABANG) jalan Paus, Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru; ------------------
4. Menghukum Tergugat untuk membayar segala biaya yang timbul dalam perkara ini. ----------------------------------------------------------------------------------------
Halaman 36 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr
Bahwa
Majelis
Hakim
dalam
perkara
ini
telah
menerima
permohonan Pihak Ketiga, yakni PT. Prima Maju Kencana untuk masuk sebagai pihak dalam pemeriksaan sengketa in litis dan telah menetapkan yang bersangkutan sebagai Tergugat II Intervensi sebagaimana Putusan Sela Nomor 41/G/2015/PTUN-Pbr, Tanggal 19 November 2015; -------------------------------------Bahwa atas Gugatan Para Penggugat tersebut, Tergugat dan Tergugat II Intervensi telah mengajukan Jawabannya masing-masing pada persidangan Tanggal 26 November 2015, yang pada pokoknya Tergugat dan Tergugat II Intervensi menolak seluruh dalil–dalil yang dikemukakan oleh Para Penggugat, kecuali yang dengan tegas dan jelas diakui oleh Tergugat dan Tergugat II Intervensi; -----------------------------------------------------------------------------Bahwa terhadap Jawaban Tergugat dan Tergugat II Intervensi tersebut, Para Penggugat telah mengajukan Repliknya pada 3 Desember 2015 dan terhadap Replik Para Penggugat tersebut, Tegugat telah mengajukan Dupliknya pada 10 Desember 2015, sedangkan Tergugat II Intervensi telah mengajukan Dupliknya pada 16 Desember 2015; -----------------------------------------Bahwa untuk menguatkan dalil-dalil gugatannya, Para Penggugat telah mengajukan surat-surat bukti yang telah diberi materai cukup dan telah dicocokkan dengan aslinya, kecuali bukti P-1,P-2,P-3,P-7,P-8,P-14 s/d P-22,P25,P-32,P-45 s/d P-48, sehingga diterima sebagai alat bukti yang sah dalam persidangan ini, yang diberi tanda P-1 sampai dengan P- 50 sebagai berikut: ---1. Bukti P – 1
:
Surat
Izin
Gangguan
Nomor:
2226/03.01/BPTPM/VII/2015, tanggal 10 Juli 2015 atas nama MULIADI AUTAMA dengan Merek Usaha SPBU 13.282.610 PT. PRIMA MAJU TRIKENCANA (CABANG) jalan Paus, Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai Kota Pekanbaru; -----------------------------
Halaman 37 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr
2. Bukti P – 2
:
Surat Persetujuan Lokasi Pembangunan SPBU Nomor: 640/SDA/2012/384 tanggal 5 juni 2012 dengan nama pemilik Bapak Mansudin; ------------------------------------------
3. Bukti P – 3
:
Surat Rekomendasi Nomor: 78/TT/VI/2015 tanggal 24 Juni 2015 dari Lurah Tangkerang Tengah Kecamatan Marpoyan Damai Kota Pekanbaru beserta lampiran catatan; -----------------------------------------------------------------
4. Bukti P – 4
:
Surat Kantor Kementrian Hukum dan HAM RI Wilayah Riau Nomor: W4-PH.04.03-2748 tanggal 24 Agustus 2015 Hal: Laporan Pelayanan Komunikasi Masyarakat (YANKOMAS) A/N Budi Sutrisno, SH, cs mengeluarkan surat kesimpulan yang merupakan Rekomendasi kepada Plt
Gubernur
Riau
untuk
dapat
menindak
lanjuti
Permasalahan HAM a/n Budi Sutrisno, SH, cs; ------------5. Bukti P – 5
:
Surat Undangan dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Pekanbaru Nomor: 170/633/DPRD/2013. Tanggal 17 April 2013. Isinya mengundang warga RW 12 Kel. Tangkerang
Tengah
Kec.
Marpoyan
Damai
Kota
Pekanbaru dalam acara rapat dengar pendapat hari Senin tanggal 29 April 2013 jam 13.30 Wib di mana terlampir hasil rapat atau NOTULEN RAPAT tersebut diatas pada hari Senin tanggal 29 April 2013 jam 13.30 Wib; --------------------------------------------------------------------6. Bukti P – 6
:
Surat
Rapat
Dengar
Pendapat
dengan
Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah Kota Pekanbaru Nomor: 170/ 911/DPRD/2013
tanggal
31
Mei
2013.
Isinya
mengundang warga RW 12 Kel. Tangkerang Tengah Kec. Marpoyan Damai Kota Pekanbaru dalam acara rapat dengar pendapat hari Senin tanggal 3 Juni 2013 jam 09.00 Wib di mana terlampir hasil rapat atau Halaman 38 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr
NOTULEN RAPAT tersebut diatas pada hari Senin tanggal 3 Juni 2013 jam 09.00 Wib; ---------------------------7. Bukti P – 7
:
Surat
Rapat
Dengar
Pendapat
dengan
Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah Kota Pekanbaru Nomor: 170/ 912/DPRD/2013
tanggal
31
Mei
2013.
Isinya
mengundang Ketua RW 13 Kel. Tangkerang Tengah Kec. Marpoyan Damai Kota Pekanbaru Bapak H. Novian, SE. Ketua RT 01 Plt Bapak Drs. Marzai Kel. Tangkerang Tengah
Kec.
Marpoyan
Damai
dan
Eks
Lurah
Tangkerang Tengah Bapak Raja Yose Rizal, S. SOS dalam acara rapat dengar pendapat hari Senin tanggal 3 Juni 2013 jam 11.30 Wib dimana terlampir hasil rapat atau NOTULEN RAPAT beserta KESIMPULAN tersebut diatas pada hari Senin tanggal 3 Juni 2013 jam 11.30 Wib. Yang ditunda menjadi jam 13.00 Wib; -----------------8. Bukti P – 8
:
Surat Penghentian Sementara Pembangunan SPBU dari Dinas Tata Ruang dan Bangunan Pekanbaru Nomor: 650/DTRB/2013/178 tanggal 24 Mei 2013; -------------------
9. Bukti P – 9
:
Surat penghentian sementara dari Satpol PP Nomor: 300-POL.PP/372 tanggal 29 Mei 2013; ------------------------
10. Bukti P – 10
:
Surat
Dinas Tata
pembangunan
Ruang
SPBU
dan
Nomor:
Bangunan,
perihal
650/DTRB/2013/342
tanggal 9 September 2013; --------------------------------------11. Bukti P – 11
:
Surat Dinas Tata Ruang dan Bangunan. Perihal: pencabutan penghentian pembangunan SPBU Nomor: 650/DTRB/2014/53 tanggal 12 Februari 2014; --------------
12. Bukti P – 12
:
Surat Penghentian Kembali Pembangunan SPBU dari Dinas Tata Ruang dan
Bangunan
Pekanbaru Nomor:
650/DTRB/2014/290 tanggal 22 Mei 2014; ------------------
Halaman 39 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr
13. Bukti P – 13
:
Surat Penghentian Kembali Pembangunan SPBU dari Satuan
Polisi
Pamong
Praja
Pekanbaru
Nomor:
300/POL.PP/321 tanggal 28 Mei 2014; -----------------------14. Bukti P – 14
:
Surat warga RW 12 Kel. Tangkerang Tengah Kec. Marpoyan Damai Kota Pekanbaru menyurati Bapak Walikota
Kota
Pekanbaru.
Nomor:
009/RW12/IST-
IV/2013 tanggal 1 April 2013 Beserta tanda terima beberap instansi yang bersangkutan; -------------------------15. Bukti P – 15
:
Surat tanda terima pengaduan dari Warga RW 12 Kel. Tangkerang
Tengah
Kec.
Marpoyan
damai
permasalahan SPBU ini ke Ombudsman Republik Indonesia perwakilan Provinsi Riau pada Hari Senin 29 April 2013 No. Reg: 0047/LM/IV/2013/ PKU; ----------------16. Bukti P – 16
:
Surat Pernyataan Warga beserta Tanda Tangan tanggal 1 April 2013 Dimana warga RW 12 Kel. Tangkerang Tengah Kec. Marpoyan Damai Kota Pekanbaru menolak atas pembangunan SPBU di tangah-tengah pemukiman warga yang sangat padat; -----------------------------------------
17. Bukti P – 17
:
Surat warga RW 12 Kel. Tangkerang Tengah Kec. Marpoyan Damai Kota Pekanbaru Menyurati Ketua DPRD Kota Pekanbaru Nomor: 0010/RW12/IST-IV/2013 tanggal 1 April 2013; ------------------------------------------------
18. Bukti P – 18
:
Surat Undangan Camat Marpoyan Damai Pekanbaru Nomor: 292/KMD/VI/2013 tanggal 24 Juni 2013; -----------
19. Bukti P – 19
:
Surat Undangan KAPOLRESTA Pekanbaru Nomor: B/980/IX/2013/intelkam tanggal 18 September 2013; -----
20. Bukti P – 20
:
Surat Warga RW 12 Kel. Tangkerang Tengah Kec. Marpoyan
Damai
Kota
Pekanbaru
Nomor:
008/RW12/DTRB-III/2014 Tanggal 4 Maret 2014 dimana surat ini menjelaskan adanya manipulasi data dan warga Halaman 40 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr
meminta
agar
cepat
dikeluarkanya
kembali
surat
penghentian atau pencabutan Izin pembagunan SPBU jalan paus milik PT Prima Maju Trikencana tersebut;------21. Bukti P – 21
:
Surat Undangan Dinas Tata Ruang dan Bangunan Nomor: 650/DTRB/2014/139 tanggal 19 maret 2014; -----
22. Bukti P – 22
:
Surat Undangan Lurah Tangkerang Tengah Nomor: 46/TT/IV/2014 tanggal 23 April 2014 Perihal: Pertemuan Pembahasan masalah SPBU Jalan Paus; --------------------
23. Bukti P – 23
:
Surat Warga RW 12 Kel. Tangkerang Tengah Kec. Marpoyan Damai Kota Pekanbaru ke PT Pertamina Cabang Pemasaran Pekanbaru Nomor: 011/RW12/PTMV/2014 tanggal 5 Mei 2014. Isi surat Tentang untuk tidak mensuplay BBM ke SPBU PT Prima Maju Trikencana Jalan Paus; ------------------------------------------------------------
24. Bukti P – 24
:
Surat Warga RW 12 Kel. Tangkerang Tengah Kec. Marpoyan Damai Kota Pekanbaru Ke KAPOLDA RIAU Hal:
Penyampaian
aspirasi
warga
RW
12
Kel.
Tangkerang Tengah Kec. Marpoyan Damai Pekanbaru tanggal: 5 Mei 2014. Karena Tidak adanya jawaban dari Surat warga RW 12 Kel. Tangkerang Tengah Kec. Marpoyan
Damai
Kota
Pekanbaru
Nomor:
008/RW12/DTRB-III/2014 Tanggal 4 Maret 2014; ---------25. Bukti P – 25
:
Surat Pernyataan Sikap dari warga RW 12 Kel. Tangkerang
Tengah
Kec.
Marpoyan
Damai
Kota
Pekanbaru yang ke 2 tanggal 7 Mei 2014; -------------------26. Bukti P – 26
:
Surat Warga RW 12 Kel. Tangkerang Tengah Kec. Marpoyan
Damai
Kota
Pekanbaru
Nomor:
016/RW12/PTM-VI/2014 tanggal 16 Juni 2014, dimana surat tersebut dibuat kembali secara tertulis yang isinya meminta data UKL UPL kepada Badan Lingkungan Halaman 41 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr
Hidup (BLH) Kota Pekanbarukarna secara lisan tidak ditanggapi; ------------------------------------------------------------27.Bukti P – 27
:
Surat Warga RW 12 Kel. Tangkerang Tengah Kec. Marpoyan Damai Kota Pekanbaru Kepada Polisi Pamong Praja Kota Pekanbaru Nomor: 015/RW12/PTM-VI/2014 tanggal 16 Juni 2014 tentang penyegelan SPB; ------------
28.Bukti P – 28
:
Surat Warga RW 12 Kel. Tangkerang Tengah Kec. Marpoyan
Damai
Kota
Pekanbaru
Kepada
Bapak
Kapolda Riau Nomor: 017/RW12/KPD-VI/2014 tanggal 17 Juni 2014; --------------------------------------------------------29. Bukti P – 29
:
Surat Warga RW 12 Kel. Tangkerang Tengah Kec. Marpoyan Damai Kota Pekanbaru Kepada Bapak Kejati Riau Nomor: 05/WG.RW12/KJT-VI/2014 tanggal 26 Juni 2014; --------------------------------------------------------------------
30. Bukti P – 30
:
Surat warga RW 12 Kel. Tangkerang Tengah Kec. Marpoyan Damai Kota Pekanbaru Kepada Bapak Kepala Kantor Wilayah Kementrian Hukum dan Ham RI Perwakilan
Wilayah
Riau
Nomor:
06/WG.RW12/KH.HAM-X/2014 tanggal 20 Oktober 2014; 31. Bukti P – 31
:
Surat Warga RW 12 Kel. Tangkerang Tengah Kec. Marpoyan Damai Kota Pekanbaru tanggal 18 Desember 2014 mengirim kembali surat Penolakan Sempadan dan Warga RW 12 Terhadap Pendirian SPBU di Jalan Paus kepada Bapak Lurah Tangkerang Tengah yang baru yaitu Bapak Hadi Iswahyudi, S. IP. Dengan Nomor: 07/WG.RW12/LR-XII/2014; ---------------------------------------
32. Bukti P – 32
:
Surat Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia Ri kantor Wilayah Riau Nomor: W4-PH.04.03-4093 tanggal 19 Desember 2014 mengeluarkan Surat yang ditujukan ke Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (SATPOL PP) Halaman 42 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr
Kota Pekanbaru dengan Hal: Permasalahan HAM A/N Budi Sutrisno, S.H., cs yang ditembuskan ke Sdr Budi Sutrisno, SH, cs; ----------------------------------------------------33. Bukti P – 33
:
Surat Kementrian Hukum dan HAM Ri kantor Wilayah Riau No: W4-PH.04.03-0206 tanggal 19 Januari 2015 Surat
Undangan
dengan
acara
Pembahasan
Permasalahan HAM Budi Sutrisno, SH, cs. Beserta tandatangan setuju dan tidak setuju adanya SPBU; ------34. Bukti P – 34
:
Surat warga RT 06 RW 12 Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru mengirim Surat kepada Bapak Kepala Badan Pelayanan Terpadu Penanaman Modal Kota Pekanbaru Nomor: 10/WG.RW12/BPT-II/2015 tanggal 09 Februari 2015 dengan Perihal meminta BPT PM Kota Pekanbaru untuk tidak mengeluarkan Izin SIUP, TDP, HO milik PT Prima Maju Trikencana (SPBU Jl. Paus); ------------------------------
35. Bukti P – 35
:
Surat warga RT 06 RW 12 Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru atau yang bersempadan mengirim surat kepada Bapak Gubernur Riau cq. Kepala Biro Hukum dan Ortal Setdaprof
Riau
Nomor:
11/WG.RW12/BPT-II/2015
tanggal 12 Februari 2015 dengan Perihal sebagai laporan agar BPT PM Kota Pekanbaru untuk tidak mengeluarkan Izin SIUP, TDP, HO milik PT Prima Maju Trikencana (SPBU Jalan Paus); --------------------------------36. Bukti P – 36
:
Surat warga RT 06 RW 12 Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru atau
yang
bersempadan
mengirim
surat
kepada
Pimpinan Pertamina Persero Wilayah I Medan Nomor: 14/WG.RW12/PM-III/2015
tanggal
18
Maret
2015
Halaman 43 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr
dengan perihal Penolakan sempadan dan warga RW 12 terhadap pendirian SPBU di Jalan Paus karena masih bermasalah dengan warga; --------------------------------------37. Bukti P – 37
:
Surat warga RT 06 RW 12 Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru atau yang bersempadan mengirim surat kepada Bapak Camat Marpoyan Damai Nomor: 15/WG.RW12/BPTIV/2015 tanggal 1 April 2015 dengan perihal Penolakan Sempadan warga RW 12 terhadap pendirian SPBU di Jalan Paus; ------------------------------------------------------------
38. Bukti P – 38
:
Surat Kantor Kementrian Hukum dan HAM RI Wilayah Riau Nomor: W4-PH.04.03-1168 tanggal 8 April 2015 mengirim undangan dengan Acara Rapat Tindak Lanjut Permasalahan HAM a/n Budi Sutrisno, SH, cs. Beserta alasan warga tidak setuju; -----------------------------------------
39. Bukti P – 39
:
Surat warga RT 06 RW 12 Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru atau yang bersempadan mengirim surat kepada Bapak Kepala Dinas Tata Ruang dan Bangunan Nomor: 16/WG.RW12/DTRB-V/2015 tanggal 4 Mei 2015 dengan perihal Penolakan sempadan dan Warga RW 12 terhadap pendirian SPBU di Jalan Paus; ---------------------
40. Bukti P – 40
:
karena ada pergantian Camat baru maka pada tanggal 18 Mei 2015 warga RT 06 RW 12 Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru atau yang bersempadan telah mengirim surat kembali kepada
Bapak
Camat
Marpoyan
Damai
Nomor:
17/WG.RW 12/CMD-V/2015 dengan perihal Penolakan Sempadan dan warga terhadap pendirian SPBU di Jalan Paus; -------------------------------------------------------------------Halaman 44 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr
41. Bukti P – 41
:
Surat warga RT 06 RW 12 Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru atau yang bersempadan telah mengirim surat kepada Bapak Kepala Badan Pelayanan Terpadu Penanaman Modal
Kota
Pekanbaru
RW12/BPT.PM-VIII/2015
Nomor:
tanggal
12
009/RT
06-
Agustus
2015
dengan perihal Meminta surat tembusan/copy SIUP, TDP, HO PT Prima Maju Trikencana (SPBU Jalan Paus); 42. Bukti P – 42
:
Surat warga RT 06 RW 12 Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru atau yang bersempadan telah mengirim surat kepada Bapak Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi Riau Nomor:
22/WG.RW12/DPR-IX/2015
tanggal
14
September 2015 dengan perihal Masalah Izin IMB, SIUP, TDP dan HO; --------------------------------------------------------43. Bukti P – 43
:
Rekaman DVD hasil pertemuan dengan Dinas Tata Ruang dan Bangunan Kota Pekanbaru hari Kamis, 30 Mei 2013 jam 09.00 Wib dikembalikan; ----------------------
44. Bukti P – 44
:
Rekaman DVD hasil pertemuan dengan Polres Kota Pekanbaru hari Kamis, 19 September 2013 dan DPRD Kota Pekanbaru hari Senin, 3 Juni 2013 jam 09.00 Wib dikembalikan; -------------------------------------------------------
45. Bukti P – 45
:
Surat Persyaratan Lokasi SPBU dari Pertamina. Pada halaman 4 menjelaskan Lebar Muka Minimum untuk semua Tipe baik itu Tipe A, Tipe B,Tipe C dimana Lebar Muka Minimum harus 30 meter sedangkan SPBU yang ada sekarang setelah diukur warga lebih kurang ada sekitar 17 m lebarnya; ----------------------------------------------
46. Bukti P – 46
:
Surat
Pernyataan
dari
masyarakat
RW
12
yang
dipergunakan oleh Tergugat II sebagai data yang Halaman 45 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr
dilampirkan untuk mengurus Izin baik ke Pemerintahan maupun ke Pertamina. Bahwa Surat Pernyataan tersebut bukan
ditandatangani
oleh
warga
RT
06
yang
bersempadan selain itu juga tidak tercantum alamat jelas, tanggal juga tidak diketahui oleh RT maupun RW setempat sehingga sangat diragukan kebenarannya dan cacat hukum; --------------------------------------------------------47. Bukti P - 47
:
Gambar dari udara melalui satelit lokasi SPBU milik Tergugat II dengan rumah Para Penggugat RT 06 yang bersempadan dengan SPBU tersebut; ------------------------
48. Bukti P - 48
:
Surat Tuntutan Warga RT. 01 RW. 13 Kepada SPBU Jl. Paus Nomor: Istw/RT.01-RW.13/XII/2014 tanggal 20 Desember 2014 yang ditujukan Kepada Bapak Lurah Tangkerang Tengah dimana Bapak Ketua RT 01 tempat lokasi
pembangunan
SPBU
tersebut
belum
ada
persetujuan dan kesepakatan; ----------------------------------49. Bukti P - 49
:
Surat penjelasan tentang bahaya SPBU yang terlalu rapat ditengah pemukiman warga yang padat oleh Bapak Dr. H. Munir Umar, Sp. P (K). Beliau adalah Dokter Senior spesialis Paru-paru di Pekanbaru; --------------------
50. Bukti P - 50
:
Gambar Foto sistem pekerjaan pembuatan Bangker Tangki Timbun yang tidak sesuai standar. Dimana dalam pembuatan
Bangker
yang
benar
adalah
waktu
pengecoran harus selesai dalam sekali pengecoran semen dan tidak boleh bertahap atau bersambungsambung dengan jangka rentang waktu yang sangat lama guna menghindari kebocoran dan keretakan pada dinding Bangker. Kontur keadaan tanah tersebut dilokasi penbangunan SPBU sangat labil dan bergambut yang
Halaman 46 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr
sangat tebal sehingga sangat rentan terjadi kebocoran juga keretakan; ------------------------------------------------------Bahwa untuk menguatkan dalil-dalil sanggahannya, Tergugat telah mengajukan surat-surat bukti yang telah diberi materai cukup dan telah dicocokkan dengan aslinya kecuali Bukti T-3 s/d T-7, T-10, T-12 s/d T-22 sehingga diterima sebagai alat bukti yang sah dalam persidangan ini dengan diberi tanda T-1 sampai dengan T- 26 sebagai berikut: ---------------------------------1. Bukti T - 1
: Keputusan Kepala Badan Pelayanan Terpadu dan Penanaman Modal tentang Izin Gangguan Nomor 2226/03.01/BPTPM/VII/2015 tanggal 9 Juli 2015; ----------
2. Bukti T - 2
:
Tanda Daftar Perusahaan Perseroan Terbatas (PT) Nomor 040114785342 tanggal 10 Juli 2015; -----------------
3. Bukti T - 3
: Kutipan Surat Keputusan Walikota Pekanbaru tentang Izin Mendirikan Bangunan (IMB) atas nama Mansudin Nomor 1244/IMB/DTRB/2012 tanggal 5 November 2012; ----------
4. Bukti T - 4
:
Kartu Tanda Penduduk atas nama Muliadi Autama NIK. 1471111411780001; ------------------------------------------------
5. Bukti T - 5
:
Surat
Izin
Usaha
Perdagangan
(SIUP)
Nomor
503/SIUP/PDM/053 Tanggal 10 September 2011; --------6. Bukti T - 6
:
Surat Izin Pelaksanaan Nomor 1206/IP-DTRB/2012 tanggal 7 November 2012; ----------------------------------------
7. Bukti T - 7
:
Surat Persetujuan Lokasi Pembangunan SPBU Nomor 640/SDA/2012/348 tanggal 5 Juni 2012; ----------------------
8. Bukti T - 8
:
Surat Kantor Camat Marpoyan Damai Nomor 101/PMKKMD/VI/SITU/2015
tanggal
24
Juni
2015
tentang
Permohonan Rekom (SITU/HO); -------------------------------9. Bukti T - 9
:
Surat Badan Lingkungan Hidup Kota Pekanbaru Nomor 660/BLH/250 tanggal 8 Juli 2015 perihal Rekomendasi Izin HO; ----------------------------------------------------------------
Halaman 47 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr
10. Bukti T - 10
:
Formulir Penyetoran Bank Riau Kepri tanggal 9 Juli 2015 dari
SPBU
13.282/610/PT.Prima
Maju
Trikencana
(Cabang); -------------------------------------------------------------11. Bukti T - 11
:
Surat
Keterangan
Fiskal
Nomor
2171/03.02/BPTPM/VII/2015 tanggal 10 Juli 2015; -------12. Bukti T - 12
:
Surat dari RT.01 RW 13 Kelurahan Tangkerang Tenagh kecamatan Marpoyan Damai Kotamadya Pekanbaru tanggal 17 Oktober 2012 perihal Persetujuan Warga; -----
13. Bukti T - 13
:
Surat Badan Lingkungan Hidup Kota Pekanbaru Nomor 660/BLH/UKL-UPL/26/2012 tanggal 6 Juli 2012 perihal Rekomendasi atas UKL-UPL Rencana Pembangunan SPBU Jl. Paus Kel. Tangkerang Tengah; ---------------------
14. Bukti T - 14
:
Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL) pembangunan SPBU PT. Prima Maju Tri Kencana; -------------------------------------
15. Bukti T - 15
:
Surat Perintah Walikota Pekanbaru Nomor 821.4/BKDPK/112 tanggal 4 Mei 2015; --------------------------------------
16. Bukti T - 16
:
Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2012 tentang Retribusi Izin Gangguan; ------------------------------------------
17. Bukti T - 17
:
Keputusan Walikota Pekanbaru Nomor 274 Tahun 2012 tentang Pendelegasian Kewenangan Pelayanan Izin Lokasi Pendirian Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum Kepada Badan Pelayanan Terpadu Kota Pekanbaru; -----
18. Bukti T - 18
:
Surat
Keterangan
Perpanjangan
Izin
Pelaksanaan
Nomor 162b/IP-DTRB/2013/P Tanggal 1 November 2013; -------------------------------------------------------------------19. Bukti T - 19
:
Surat
Izin
Prinsip
Pembangunan
SPBU
Nomor
640/SDA/2012/; ------------------------------------------------------
Halaman 48 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr
20. Bukti T – 20
:
Surat Dinas Tata Ruang dan Pembangunan Kota Pekanbaru Nomor 796/503/AP/DTRB/2012 Tanggal 8 Agustus 2012 perihal Advis Planning; -------------------------
21. Bukti T – 21
:
Berita
Acara
Pemeriksaan
Nomor
1220/BAP/WAS/DTRB/2014 tanggal 17 November 2014; 22. Bukti T – 22
:
Keputusan Walikota Pekanbaru Nomor 110 Tahun 2009 tentang Pendelegasian Sebahagian Kewenangan Di Bidang Perizinan Kepada Badan Pelayanan Terpadu Kota Pekanbaru; -----------------------------------------------------
23. Bukti T – 23
:
Surat Kepada Kepala BPTPM Kota Pekanbaru perihal Permohonan Surat Izin Gangguan; -----------------------------
24. Bukti T – 24
:
Tanda Daftar Pemeriksaan Alat Proteksi Pemadam Kebakaran Nomor 4067/TDPPK/BPTPM/VI/2015 tanggal 29 Juni 2015; ---------------------------------------------------------
25. Bukti T – 25
:
Berita Acara Pemeriksaan Lapangan Badan Pelayanan Terpadu dan Penanaman Modal Kota Pekanbaru tanggal 9 Juli 2015; ------------------------------------------------------------
26. Bukti T – 26
:
Peraturan Walikota Pekanbaru Nomor 130 Tahun 2014 tentang Jenis Rencana Usaha dan/atau Kegiatan Yang Wajib Memiliki Dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup dan Surat
Pernyataan
Kesanggupan
Pengelolaan
dan
pemantauan Lingkungan Hidup di Kota Pekanbaru; ------Bahwa untuk menguatkan dalil-dalil sanggahannya, Tergugat II Intervensi telah mengajukan surat-surat bukti yang telah diberi materai cukup dan telah dicocokkan dengan aslinya kecuali Bukti T II Int-3,T II Int- 4,T II Int-7,T II Int-8,T II Int-11,T II Int-13,T II Int-18.T II Inti-19,T II Int-22 s/d T II Int-24, T II Int29,T II Int-33 s/d T II Int 35 sehingga diterima sebagai alat bukti yang sah dalam persidangan ini, yang diberi tanda T II Int-1 sampai dengan T II Int- 38 sebagai berikut: ------------------------------------------------------------------------------------------------Halaman 49 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr
1. Bukti T II – Int - 1
: Sertifikat Hak Guna Bangunan Nomor: 301,tanggal.04 Januari,2003,
surat
ukur
no,
108/tangkerang
Barat/2002.luas tanah 500 M2, atas nama PT.PRIMA MAJU TRIKENCANA. Sesuai dengan aslinya; ------------2. Bukti T II Int - 2 :
Sertifikat Hak Guna Bangunan Nomor: 302 tanggal,2 mai 2001,surat ukur no,93/tangkerang Barat,2001, luas tanah 3694 m2, atas nama
PT.PRIMA MAJU TRI
KENCANA. Sesuai dengan aslinya; --------------------------3. Bukti T II Int - 3
: PBB Tahun 2014 atas nama ROSNAH. Foto copy; -------
4. Bukti T II Int - 4
: PBB Tahun 2014 atas nama ISMAIL JAMIL. Foto copy;--
5. Bukti T II Int - 5
: SITE PLAN SPBU Tanggal 05 November 2012 No:1244 yang dikeluarkan oleh Kadis Tata Ruang dan Bangunan Pekanbaru. Sesuai dengan aslinya; ---------------------------
6. Bukti T II Int - 6
: Bangunan Pendukung Recana Pondasi SPBU Tanggal 5 November 2012 No: 1244 yang dikeluarkan oleh Kadis Tata Ruang dan Bangunan Pekanbaru. Sesuai dengan aslinya; ----------------------------------------------------------------
7. Bukti T II Int - 7
: Surat Persetujuan warga Tanggal 17 Oktober 2012, RT.01/RW.13, KELURAHAN TANGKERANG TENGAH, KECAMATAN
MARPOYAN
DAMAI,
KOTA
PEKANBARU. Fotocopy; ----------------------------------------8. Bukti T II Int - 8
: Surat
Keterangan
Persetujuan
Batas
Sepadan.
Fotocopy; ------------------------------------------------------------9. Bukti T II Int - 9
: Surat
Persetujuan
Lokasi
Pembangunan
SPBU
No.640/SDA/2012/348. Tanggal 5 Juni 2012. Sesuai dengan aslinya; ----------------------------------------------------10. Bukti T II Int - 10 : Advis Planning tanggal 8 Agustus 2012, Pemerintah Kota Pekanbaru. Dinas Tata Ruang dan Bangunan. No.796/503/AD.DTRB/2012. Sesuai dengan aslinya; ----
Halaman 50 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr
11. Bukti T II Int - 11 : Rekomendasi Analisa Dampak Lalu Lintas (Andalalin) terhadap SPBU di Jalan Paus Pemerintah Pekanbaru,
Dinas
Perhubungan
Kota
Komunikasi
dan
Informatika tanggal 20 September 2012. Fotocopy; ------12. Bukti T II Int - 12 : IMB No: 1244/IMB/DTRB/2012, atas nama Mansudin Tanggal 20 September 2012. Sesuai dengan aslinya; --13. Bukti T II Int - 13 : Surat keterangan Tanggal 9 Desember 2014 Rukun Warga (RW) 13 / RT.01. Menerangkan Nama :Mansudin benar memiliki usaha SPBU yang berdomisili di wilayah RT.01/RW.13. Kel. Tangkerang Tengah Kec. Marpoyan Damai Kota Pekanbaru. Fotocopy; ---------------------------14. Bukti T II Int - 14 : Surat Pernyataan Masyarakat RW.13 Kel. Tangkerang Tengah Kec. Marpoyan Damai Kota Pekanbaru. Bahwa dengan adanya SPBU di Jalan Paus kami sebagai masyarakat yang berada di wilayah Jalan Paus dan sekitarnya mendukung dan setuju berdirinya SPBU diketahui, ditanda tangani, distempel RW. Sesuai dengan aslinya; ----------------------------------------------------15. Bukti T II Int - 15 : Rekomendasi Izin HO, tanggal 8 Juli 2015, Pemerintah Kota Pekanbaru, Badan Lingkungan Hidup (BLH). No.660/BLH/250. Sesuai dengan aslinya; ------------------16. Bukti T II Int - 16 : Surat
Tanggal
10
Juli
2015
Keputusan
Badan
Pelayanan Terpadu dan Penanaman Modal Kota Pekanbaru No: 2226/03.01/BPTPM/VII/2015 Tentang Izin Gangguan. Sesuai dengan aslinya; ---------------------17. Bukti T II Int - 17 : Surat Pertamina Tanggal 24 Agustus 2015. Hal: Izin Operasi SPBU 13.282.610.AN PT.PRIMA MAJU TRI KENCANA di Kota Pekanbaru Provinsi Riau yang dikeluarkan oleh Direktorat Pemasaran GM Marketing
Halaman 51 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr
Operasional Region I Di Tanda Tangani Romolo Hutapea. Sesuai dengan aslinya; -----------------------------18. Bukti T II Int - 18 : Tanggal 24 Juni 2015 Pemerintah Kota Pekanbaru, Kantor
Camat
Marpoyan
KMD/VI/SITU/2015,
Damai
Perihal:
No:
101/PMK-
Permohonan
Rekom
(SITU/HO). Fotocopy; --------------------------------------------19. Bukti T II Int - 19 : Tanda Daftar Perusahaan Perseroan Terbatas (PT) atas nama
PT.
Prima
Maju
Trikencana
tanggal
10
September 2011 yan dikeluarkan oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdangan Babupaten Rokan Hilir. Fotocopy; ------------------------------------------------------------20. Bukti T II Int - 20 : Tanggal
10
Perdagangan
September (SIUP)
2011,
Surat
Izin
Menengah
Usaha No:
503/SIUP/PDM/053). Sesuai dengan aslinya; -------------21. Bukti T II Int - 21 : Kartu Tanda Penduduk (KTP) No: 1407.052612.630001 atas nama Mansudin. Fotocopy; ------------------------------22. Bukti T II Int - 22 : Surat Perjanjian, tanggal 9 juli 2012, antara Sam Erwin Munir bertindak selaku pemilik SPBU (Pihak Pertama), Indriati HS, batas sepadan SPBU dengan bangunan pihak kedua toko naga swalayan. Fotocopy; ---------------23. Bukti T II Int - 23 : Surat Perjanjian tanggal 17 Oktober 2012 antara Rudi Fadli bertindak mewakili pemilik SPBU pihak pertama dengan Yusvelli Yusuf, Sykri, Haryono, Suhartini. Bahwa SPBU bersepadan dengan pihak kedua tersebut. Fotocopy; ------------------------------------------------------------24. Bukti T II Int - 24 : Surat Perjanjian, Tanggal 29 Mei 2013 antara Yunus Autama bertindak selaku pemilik SPBU (pihak pertama) dengan Sugianto bersepadan dengan SPBU. Fotocopy;
Halaman 52 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr
25. Bukti T II Int - 25 : Berita
acara
Renovasi
rumah
atas
nama
HM.
Sumarsono, tanggal 7 November 2013. Sesuai dengan aslinya; ---------------------------------------------------------------26. Bukti T II Int - 26 : Berita acara Renovasi rumah atas nama, Amsal Fuadi Gani, tanggal 7 November 2013. Sesuai dengan aslinya; 27. Bukti T II Int - 27 : Berita acara Renovasi rumah atas nama Budi Sutrisno, tanggal, 7 November 2013. Sesuai dengan aslinya; -----28. Bukti T II Int -28
: Berita acara Renovasi rumah atas nama R.Mustafa tanggal 7 November 2013. Sesuai dengan aslinya; -------
29. Bukti T II Int -29
: Gambar Denah Lokasi SPBU Paus,PT.PRIMA MAJU TRIKENCANA yang dibuat oleh Pertamina. Fotocopy; ---
30. Bukti T II Int -30
: Berita acara Renovasi rumah atas nama Ernawati tanggal 3 Oktober 2014. Sesuai dengan aslinya; ---------
31. Bukti T II Int - 31 : Fotocopy Hasil Pengukuran Kebisingan tanggal Januari 2016. Sesuai dengan aslinya; ----------------------------------32. Bukti T II Int - 32 : Fotocopy Hasil Pengukuran Kebisingan tanggal 19 Januari 2016. Sesuai dengan aslinya; -----------------------33. Bukti T II Int - 33 : Fotocopy NPWP No. 02.968.678.92-216.001 PT. PRIMA MAJU KENCANA. Fotocopy; -----------------------------------34. Bukti T II Int - 34 : Fotocopy
NPWP
No.
06.886.085.0-212.000
a.n.
MANSUDIN. Fotocopy; ------------------------------------------35. Bukti T II Int – 35 : Fotocopy
Permohonan
Surat
Izin
Gangguan
An.
MAULADI AUTAMA; ----------------------------------------------36. Bukti T II Int – 36 : Tanda Daftar Pemeriksaan Alat Proteksi Pemadam Kebakaran No. 4067/TDPPK/BPTPM/VI/2015 tanggal 29 Juni 2015; -------------------------------------------------------37. Bukti T II Int – 37 : PBB Tahun 2016 tanggal 18 Januari 2016 Atas nama PT.
PRIMA
MAJU
TRIKENCANA
NOP.14.71.090.003.001-0559.0; ------------------------------38. Bukti T II Int – 38 : PBB Tahun 2016 tanggal 18 Januari 2016 Atas nama Halaman 53 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr
PT.
PRIMA
MAJU
TRIKENCANA
NOP.14.71.090.003.001-0418.0; ------------------------------Bahwa selain mengajukan bukti-bukti surat a quo, Para Penggugat telah pula menghadirkan 1 (satu) orang saksi dan telah memberikan keterangan di bawah sumpah di persidangan sebagai berikut; ------------------------------------------1. Saksi Penggugat: ----------------------------------------------------------------------------Nama
: HADI
ISWAHYUDI,
Tempat/tgl
lahir
Pekanbaru, 09-04-1988, Jenis Kelamin Laki-laki. Alamat Jln. Cemara Angin No. 97, RT/RW: 008/003, Kelurahan Delima,
Kecamatan
Tampan,
Kota
Pekanbaru,
PekerjaanPNS (Lurah Tangkerang Tengah). -----------------
Bahwa Saksi bekerja sebagai Lurah Tangkerang Tengah; ---------------------
-
Bahwa Saksi tahu bagaimana cara penerbitan Ijin Gangguan (HO); ---------
-
Bahwa saksi tidak tahu penerbitan HO PT. Prima Maju Trikencana, karena waktu itu HO sudah terbit dan Saksi baru mulai bertugas pada tanggal 19 Agustus 2014 dan sebelumnya HO telah terbit;
-
Bahwa surat
------------------
pengantar Rekomendasi hanya diparaf dan tidak
ditandatangani atau tidak dicap oleh Lurah karena hanya untuk Arsip; -----
Bahwa 16 orang warga masyarakat di RW 12 tidak ada yang menandatanagani Surat Persetujuan; ------------------------------------------------
-
Bahwa Saksi pernah melihat tim KPK pernah melihat lokasi HO terkait laporan tindak pidana korupsi Gubernur Riau, namun tidak terkait permohonan HO Tergugat II Intervensi; ----------------------------------------------
-
Bahwa kuasa Tergugat II Intervensi pernah minta rekomendasi kepada Saksi pada akhir bulan November 2014 namun tidak diberi karena tidak dilengkapi tanda tangan warga RW 12; ----------------------------------------------
-
Bahwa rekomendasi dari RT/RW setempat wajib ada izin dari warga sekitar (Perda No. 8 Th 2012); ---------------------------------------------------------
-
Bahwa
warga
setempat
tidak
mau
meneken
rekomendasi
dan
diperintahkan untuk mendata ulang berapa warga yang setuju dan berapa Halaman 54 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr
warga tidak setuju; -------------------------------------------------------------------------
Bahwa rekomendasi persetujuan dari Kanwil Menteri Hukum dan Hak Azasi Manusia Prov. Riau tidak dikeluarkan dan harus dilengkapi administrasinya, Lurah hanya mengeluarkan Pengantar Rekomendasi Bukti P – 3; ----------------------------------------------------------------------------------
-
Bahwa Saksi tahu letak objek sengketa yaitu di RW 13 dan berbatasan langsung dengan RW 12; ----------------------------------------------------------------
-
Bahwa Tergugat tidak pernah membawa Surat Pengantar dari RT I/RW 13; ----------------------------------------------------------------------------------------------
-
Bahwa kuasa Tergugat menjumpai Saksi sebanyak 3 kali; ---------------------
-
Bahwa kuasa Tergugat mendatangi saksi yang terakhir pada bulan Juni 2015 dan tidak membawa tandata tangan dari warga RW 12; -----------------
-
Bahwa saksi tidak tahu akan diberi UKL/UPL atau tidak; -----------------------
-
Bahwa Saksi pernah ke lokasi objek sengketa bersama Camat untuk melihat letak Tengki dan ternyata letaknya di depan; ----------------------------
-
Alasan keberatan RW 12 atas SPBU tersebut karena berbatasan langsung; -------------------------------------------------------------------------------------
-
Bahwa saran dari Camat tidak ada; ---------------------------------------------------
-
Bahwa surat pencabutan SPBU tidak ada; ------------------------------------------
-
Bahwa
ada
usaha
dari
Kelurahan
untuk berunding
dan
sudah
dilaksanakan tapi gagal; ------------------------------------------------------------------
Bahwa pertemuan dilaksanakan dengan Kanwil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Prov. Riau pada tanggal 29 -01-2015 bukti P-4; ---------------
-
Bahwa yang bersempadan langsung dengan SPBU ada 6 rumah warga RW 12; ----------------------------------------------------------------------------------------
-
Bahwa
tembok SPBU dengan rumah warga tidak langsung, lalu
digambarkan/dibuatkan peta oleh Saksi; -------------------------------------------Bahwa selain mengajukan bukti-bukti surat, Tergugat telah pula menghadirkan 1 (satu) orang saksi dan telah memberikan keterangan di bawah sumpah di Persidangan sebagai berikut;-----------------------------------------------------Halaman 55 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr
2. Saksi Tergugat: -------------------------------------------------------------------------------Nama
: SUANDHI. IR,Tempat/tgl lahir: Pekanbaru, 7-
9-1968,
Jenis
Kelamin
Laki-laki,
AlamatJalan
Ronggowarsito No. 46, RT/RW: 001/002 Kota Pekanbaru, Pekerjaan PNS; -------------------------------------------------------
Bahwa tidak ada kesalahan dalam penerbitan dokumen atas berdirinya SPBU Jalan Paus; -------------------------------------------------------------------------
-
Bahwa dampak lingkungan tetap ada dan tergantung pada situasi; ----------
-
Bahwa pada awalnya Saksi tidak mengetahui permasalahan UPL dan selanjutnya diketahui; ---------------------------------------------------------------------
-
Bahwa segala persyaratan berdirinya SPBU sudah dipenuhi pada bulan Juni 2012; ------------------------------------------------------------------------------------
-
Bahwa penilaian persyaratan / dokumen PT. Prima Maju Trikencana, sudah layak; ---------------------------------------------------------------------------------
-
Bahwa pengelolaan limbah sudah ada; ----------------------------------------------
-
Bahwa UKL/UPL merupakan persyaratan dalam proses penyusunan dan tidak mensyaratkan ada partisipasi masyarakat setempat sesuai PPRI No. 27 Tahun 2012 tentang Izin Lingkungan dan sesuai PP No.130 Tahun 2014 dan pelaksaaannya diserahkan kepada Tergugat; ------------------------
-
Bahwa pengawasan sudah pernah dilaksanakan; --------------------------------
-
Bahwa pengawasan baru 1 kali dilaksanakan; ------------------------------------
-
Bahwa peringatan sampai saat ini belum pernah dilaksanakan; --------------
-
Bahwa saksi tahu, bahwa mayarakat setempat keberatan atas berdirinya SPBU tersebut; -----------------------------------------------------------------------------
-
Bahwa cara lain mediasi menurut Saksi hanya bermusyawarah; ------------Bahwa selain mengajukan bukti-bukti surat, Tergugat II Intervensi
telah pula menghadirkan 1 (satu) orang saksi yang telah memberikan keterangan di bawah sumpah di Persidangan sebagai berikut; ---------------------------------------3. Saksi Tergugat II Intervensi: -------------------------------------------------------------Nama
:
NOVIAN, Tempat/tgl lahir: Jakarta, 24-
Halaman 56 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr
11-1968, Jenis Kelamin Laki-laki, Alamat Jln. Sembilang Indah No. -, RT/RW: 001/013, Kel/Desa Tangkerang Tengah,
Kecamatan
Marpoyan
Damai
Pekerjaan
Wiraswasta; ------------------------------------------------------------
Bahwa
saksi mengetahui ada Surat Pernyataan dari warga RW 13
tentang berdirinya SPBU jalan Paus; -------------------------------------------------
Bahwa alamat rumah tidak dicantumkan dalam surat pernyataan karena persetujuan telah ditandatangani di Notaris; ----------------------------------------
-
Bahwa pekerjaan Saksi adalah Wiraswasta; ---------------------------------------
-
Bahwa lokasi SPBU terletak di RW 13; ----------------------------------------------
-
Bahwa ada beberapa rumah Warga RW 12 yang bersempadan dengan lokasi SPBU; --------------------------------------------------------------------------------
-
Bahwa yang memberi tandatangan khusus adalah warga RW 13; -----------
-
Bahwa Saksi tidak meminta tanda tangan warga RW 13 dari rumah ke rumah; ---------------------------------------------------------------------------------------Bahwa selain telah mengajukan bukti-bukti surat dan Saksi, Para
pihak memohonkan kepada Majelis Hakim untuk dilaksanakan Pemeriksaan Setempat (PS) yang telah dilaksanakan pada Hari Kamis, Tanggal 4 Februari 2016 di Lokasi berdirinya SPBU milik Tergugat II Intervensi sebagaimana termuat dalam Berita Acara Pemeriksaan perkara ini; -----------------------------------Bahwa dalam persidangan perkara ini, Kuasa Para Penggugat, Kuasa Tergugat dan Kuasa Tergugat II Intervensi telah mengajukan Kesimpulannya secara tertulis masing-masing pada persidangan Tanggal 18 Februari 2016, yang
untuk
selengkapnya sebagaimana
telah termuat dalam berita acara
persidangan sengketa in litis; -------------------------------------------------------------------Bahwa untuk selengkapnya, segala sesuatu yang terjadi dalam pemeriksaan perkara ini berlangsung sebagaimana telah termuat dalam Berita Acara Pemeriksaan Persiapan dan Berita Acara Persidangan yang merupakan satu kesatuan dengan Putusan ini; -------------------------------------------------------------
Halaman 57 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr
Bahwa para pihak selanjutnya mohon Putusan; -----------------------------Bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan memutuskan sengketa in litis berdasarkan pertimbangan hukum sebagai berikut; --------------------------------------TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan Gugatan Para Penggugat adalah sebagaimana telah diuraikan secara lengkap dalam Duduk Sengketa a quo; -----Menimbang, bahwa objek sengketa yang digugat oleh Para Penggugat untuk dinyatakan batal atau tidak sah adalah: ----------------------------------------------Izin Gangguan Nomor: 2226/03.01/BPTPM/VII/2015, Tanggal 10 Juli 2015 atas nama Mauladi Autama dengan merek usaha SPBU 13.282.610 PT. Prima Maju Trikencana (cabang) Jalan Paus, Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai Kota Pekanbaru (vide Bukti P. 1 = Bukti T. 1= Bukti TII Int -16). Untuk selanjutnya disebut objek sengketa in litis; ----------------------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa terkait pihak ketiga yang namanya tercantum dalam objek sengketa in litis, berdasarkan ketentuan Pasal 83 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara, Majelis Hakim telah memanggil secara sah dan patut nama yang tercantum dalam objek sengketa dan berdasarkan Putusan Sela Nomor: 41/G/2015/PTUNPbr, Tanggal 19 November 2015 telah diterima sebagai Tergugat II Intervensi; --Menimbang, bahwa terhadap Gugatan Para Penggugat a quo, Tergugat telah menanggapinya dalam Jawabannya tertanggal 24 November 2015. Adapun Tergugat II Intervensi telah pula menanggapinya dalam Jawabannya tertanggal 26 November 2015, masing-masing telah mengajukan Eksepsi sebelum memberikan jawaban terhadap Pokok Sengketa sebagai berikut; --------------------Dalam Eksepsi: ------------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa Eksepsi yang diajukan oleh Tergugat pada pokoknya sebagai berikut: -----------------------------------------------------------------------1. Kompetensi Absolut (absolute competentie); -------------------------------Halaman 58 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr
Bahwa
terhadap
dalil
Para
Penggugat,
terlihat
nyata
dan
berdasarkan hukum menunjuk adanya unsur-unsur perbuatan melawan hukum, hal ini dibuktikan dengan pengakuan Para Penggugat dalam gugatannya bahwa Para Penggugat dirugikan akibat adanya perbuatan melawan hukum yang dilakukan Tergugat atas pendirian SPBU tersebut, oleh karenanya Para Penggugat telah salah dalam mengajukan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru, karena perkara a quo adalah termasuk kewenangan Pengadilan Negeri Pekanbaru; -------------------------------------------------2. Gugatan Kabur (exeptie obscuur libel); ---------------------------------------Bahwa ketidakjelasan Para Penggugat yang mana yang merasa dirugikan dan juga siapa yang seharusnya menjadi tergugat tentu membuat gugatan Para Penggugat kabur dan sudah sepatutnya pula menurut hukum Gugatan Para Penggugat dinyatakan ditolak atau setidak-tidaknya dinyatakan tidak diterima; ---------------------------------3. Gugatan Error In Objecto; --------------------------------------------------------Bahwa Para Penggugat tidak terang meletakan objek sengketa, seharusnya Para Pengugat lebih teliti dalam menetapkan objek sengketa sesuai kerugian yang diderita oleh Para Penggugat, maka gugatan ini cacat karena alasan error in objecto; --------------------------4. Gugatan Salah Sasaran (Gemis aanhoedanigheid); ----------------------Bahwa Gugatan Para Penggugat telah salah sasaran, dimana gugatan harus diajukan terhadap pihak-pihak (person) yang secara tegas memiliki hubungan hukum. Bilamana suatu gugatan diajukan keliru dalam menguraikan adanya suatu hubungan hukum, maka sudah tentu gugatan Para Penggugat telah salah sasaran.;------------Menimbang, bahwa Eksepsi yang diajukan oleh Tergugat II Intervensi pada pokoknya sebagai berikut: ---------------------------------------------------------------1. Kompetensi Absolut; ----------------------------------------------------------------
Halaman 59 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr
Bahwa apabila kita perhatikan betul apa yang telah digugat oleh Para Penggugat, maka dengan ini Tergugat II intervensi menilai secara hukum hal demikian lebih bersifat perdata biasa, apalagi dengan adanya pengakuan Para Penggugat dalam gugatannya, dimana Para Penggugat merasa dirugikan atas pendirian SPBU tersebut, dengan apa yang telah dikatakan dalam surat gugatan pantas gugatan seperti ini diajukan di Pengadilan Negeri bukan diajukan ke Pengadilan Tata Usaha Negara; ------------------------------------------------2. Gugatan Kabur; ---------------------------------------------------------------------Bahwa Para Penggugat tidak jelas mengatakan sejauh mana letak tempat tinggalnya masing-masing. Hal demikian yang membuat kaburnya
Gugatan
Para
Penggugat.
Para
Penggugat
mempermasalahkan HO, akan tetapi lebih banyak menitikberatkan pembangunan SPBU yang dikaitkan dengan IMB yang telah dikeluarkan oleh Dinas Tata Ruang dan Bangunan Kota Pekanbaru;-Menimbang, bahwa atas Eksepsi Tergugat dan Tergugat II Intervensi a quo, Para Penggugat telah membantahnya sebagaimana Repliknya tertanggal 3 Desember 2015, yang pada pokoknya menolak Eksepsi Tergugat dan Tergugat II Intervensi. Demikian juga Tergugat dan Tergugat II Intervensi telah membantah Replik Penggugat dalam Duplik Tergugat tertanggal 10 Desember 2015 dan Duplik Tergugat II Intervensi tertanggal 16 Desember 2015; -------------Menimbang, bahwa Pasal 77 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara menyatakan sebagai berikut: -------------------------------------------------------------------------------------(1) Eksepsi tentang kewenangan absolut Pengadilan dapat diajukan setiap waktu selama pemeriksaan, dan meskipun tidak ada eksepsi tentang kewenangan absolut Pengadilan apabila Hakim mengetahui hal itu, ia karena jabatannya wajib menyatakan bahwa Pengadilan tidak berwenang mengadili sengketa yang bersangkutan; -----------------------------------------------(2) Eksepsi tentang kewenangan relatif Pengadilan diajukan sebelum disampaikan jawaban atas pokok perkara dan eksepsi tersebut harus diputus sebelum pokok sengketa diperiksa; -----------------------------------------------------(3) Eksepsi lain-lain yang tidak mengenai kewenangan Pengadilan hanya dapat diputus bersama dengan pokok sengketa; ----------------------------------------------
Halaman 60 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr
Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan a quo, Majelis Hakim akan mempertimbangkan terlebih dahulu Eksepsi Tergugat dan Tergugat II Intervensi angka 1 (satu) yang mempersoalkan mengenai kompetensi absolut Pengadilan dengan pertimbangan hukum sebagai berikut; ---------------------------------------------Menimbang, bahwa kewenangan Pengadilan Tata Usaha Negara berdasarkan ketentuan Pasal 47 dan Pasal 50 Undang Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara adalah memeriksa, memutus, dan menyelesaikan Sengketa Tata Usaha Negara;---------Menimbang, bahwa selanjutnya Pasal 1 angka 10 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara telah menentukan batasan Sengketa Tata Usaha Negara, sebagai berikut: ------Sengketa Tata Usaha Negara adalah sengketa yang timbul dalam bidang Tata Usaha Negara antara Orang atau Badan Hukum Perdata dengan Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara sebagai akibat dikeluarkannya Keputusan Tata Usaha Negara, termasuk sengketa kepegawaian berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku; ----------------------------------------------------------Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 1 angka 9 UndangUndang Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara disebutkan: --------------------------------------------------------------------------------Keputusan Tata Usaha Negara adalah suatu penetapan tertulis yang dikeluarkan oleh badan atau pejabat tata usaha negara yang berisi tindakan hukum tata usaha negara yang berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku, yang bersifat konkret,individual, dan final, yang menimbulkan akibat hukum bagi seseorang atau badan hukum perdata; -----------------------------Menimbang, bahwa setelah mencermati objek sengketa in litis, maka menurut
pendapat Majelis Hakim penerbitan objek sengketa in litis secara
kumulatif telah memenuhi unsur-unsur Keputusan Tata Usaha Negara sebagaimana ditentukan Pasal 1 angka 9 a quo, dengan pertimbangan sebagai berikut; ------------------------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa objek sengketa in litis diterbitkan oleh Tergugat selaku Pejabat Tata Usaha Negara yang menjalankan urusan pemerintahan di bidang perijinan yang meliputi pelayanan, pengawasan, dan pengendalian Halaman 61 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr
perijinan
berdasarkan kewenangan atributif sebagaimana tercantum dalam
ketentuan Peraturan Daerah Kota Pekanbaru Nomor 8 Tahun 2012 tentang Retribusi Izin Gangguan dan Keputusan Walikota Pekanbaru Nomor 110 Tahun 2009 tentang Pendelegasian Sebahagian Kewenangan di bidang Perizinan Kepada Badan Pelayanan Terpadu Kota Pekanbaru; -----------------------------------Menimbang, bahwa tindakan Tergugat menerbitkan objek sengketa in litis dapat dikategorikan telah melaksanakan Tindakan Hukum Tata Usaha Negara karena terbitnya objek sengketa telah menimbulkan atau menciptakan atau meniadakan hubungan hukum yang bersifat Tata Usaha Negara; -------------Menimbang, bahwa tindakan Tergugat menerbitkan objek sengketa in litis sesuai dengan asas legalitas dimana tindakan Tergugat dalam menerbitkan objek sengketa in litis haruslah berdasarkan atau berpedoman pada Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku yaitu Peraturan Daerah Kota Pekanbaru Nomor 8 Tahun 2012 tentang Retribusi Izin Gangguan; ---------------------------------Menimbang, bahwa objek sengketa in litis merupakan Keputusan Tata Usaha Negara yang bersifat konkrit karena berisi suatu tindakan hukum yang berwujud dan dapat ditentukan atau tidak abstrak; ---------------------------------------Menimbang, bahwa objek sengketa in litis juga telah bersifat individual karena objek sengketa in litis jelas ditujukan kepada orang yang namanya yang tercatat dalam objek sengketa in litis; ---------------------------------------------------------Menimbang, bahwa selain itu objek sengketa in litis yang diterbitkan oleh tergugat telah bersifat final karena setelah objek sengketa in litis diterbitkan tidak memerlukan persetujuan dari Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara lainnya serta telah menimbulkan akibat hukum; ------------------------------------------------------Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan hukum a quo, Majelis Hakim menilai bahwa objek sengketa yang digugat oleh Para Penggugat merupakan Keputusan Tata Usaha Negara sebagaimana maksud ketentuan Pasal 1 angka 9 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara, sehingga jelas Pengadilan Tata Usaha Negara Halaman 62 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr
Pekanbaru berwenang untuk memeriksa, memutus dan menyelesaikan sengketa in litis. Dengan demikian, menurut pendapat Majelis Hakim, Eksepsi Tergugat dan Tergugat II Intervensi angka 1 (satu) dinilai sebagai eksepsi yang tidak berdasar menurut hukum sehingga harus dinyatakan ditolak; -------------------------Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan eksepsi-eksepsi Tergugat dan Tergugat II Intervensi yang lainnya secara berurutan namun untuk eksepsi yang sejenis akan di pertimbangkan secara bersamaan; ------------------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa selanjutnya terhadap eksepsi Tergugat angka 2 (dua) dan Tergugat II Intervensi angka 2 (dua) yang mendalilkan gugatan kabur (obscuur libel) dipertimbangkan sebagai berikut; ------------------------------------------Menimbang, bahwa
ketentuan Pasal 56 ayat (1) Undang-Undang
Republik Indonesia Nomor 5 tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara menyebutkan: ---------------------------------------------------------------------------------------(1)
Gugatan harus memuat: ------------------------------------------------------------------a. nama, kewarganegaraan, tempat tinggal, dan pekerjaan penggugat, atau kuasanya; -----------------------------------------------------------------------b. nama, jabatan, dan tempat kedudukan tergugat; ----------------------------c. dasar gugatan dan hal yang diminta untuk diputuskan oleh Pengadilan. ----------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan a quo, dapat disimpulkan
bahwa ukuran kabur atau jelasnya suatu gugatan di Pengadilan Tata Usaha Negara adalah pencantuman/penyebutan identitas para pihak baik para Penggugat maupun Tergugat dan mencantumkan dasar gugatan dan hal yang dimintakan untuk diputus oleh Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru; -------Menimbang, bahwa memperhatikan Gugatan Para Penggugat secara seksama,
Majelis
Hakim
berpendapat
bahwa
Para
Penggugat
telah
mencantumkan identitasnya maupun kuasanya serta telah mencantumkan identitas Tergugat sebagaimana termuat dalam gugatan halaman 1 sampai halaman 8. Demikian pula dasar gugatan sebagaimana yang termuat dalam gugatan halaman 9 sampai halaman 23 dan telah mencantumkan hal dimintakan untuk diputus oleh Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru sebagaimana Halaman 63 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr
yang termuat dalam gugatan halaman 23. Dengan demikian Gugatan Para Penggugat telah jelas dan tidak kabur sebagaimana ditentukan Pasal 56 ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara; --------------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan a quo, Majelis Hakim berpendapat bahwa Eksepsi Tergugat angka 2 (dua) dan Tergugat II Intervensi angka 2 (dua) yang mendalilkan gugatan kabur (obscuur libel), dinilai sebagai eksepsi yang tidak berdasar menurut hukum sehingga harus dinyatakan ditolak; Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan Eksepsi Tergugat angka 3 (tiga) mengenai Tentang Gugatan Salah Objek (Error In Objecto) sebagai berikut: --------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa yang dimaksud error in objecto di dalam hukum acara peradilan adalah salah dalam menentukan objek sengketa; ---------------------------Menimbang, bahwa sebagaimana dipertimbangkan sebelumnya bahwa objek
sengketa
in
litis
adalah
Izin
Gangguan
Nomor:
2226/03.01/BPTPM/VII/2015, Tanggal 10 Juli 2015 atas nama Mauladi Autama dengan merek usaha SPBU 13.282.610 PT. Prima Maju Trikencana (cabang) Jalan Paus, Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai Kota Pekanbaru (vide Bukti P. 1 = Bukti T. 1= Bukti TII Int -16) yang diterbitkan oleh Tergugat sebagaimana disebutkan dalam Gugatan Para Penggugat, telah disebutkan secara jelas. Dengan demikian Gugatan Para Penggugat dinilai tidak mengandung cacat dari segi objek (eror in objecto); -------------------------------------Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan a quo, maka Eksepsi Tergugat Tentang Gugatan Salah Objek (Error In Objecto) tidak berdasar hukum sehingga harus dinyatakan ditolak; -------------------------------------Menimbang, bahwa terhadap Eksepsi Tergugat yang menyatakan gugatan
salah
sasaran
(gemis
aanhoedanigheid),
Majelis
hakim
mempertimbangkannya sebagai berikut; ----------------------------------------------------Menimbang, bahwa Keputusan yang digugat oleh Para Penggugat adalah Izin Gangguan Nomor: 2226/03.01/BPTPM/VII/2015, Tanggal 10 Juli 2015 atas Halaman 64 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr
nama Mauladi Autama dengan merek usaha SPBU 13.282.610 PT. Prima Maju Trikencana (cabang) Jalan Paus, Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai Kota Pekanbaru (vide Bukti P. 1 = Bukti T. 1= Bukti TII Int -16). Adapun pejabat tata usaha negara yang menerbitkan ijin tersebut adalah Kepala Badan Pelayanan Terpadu dan Penanaman Modal Kota Pekanbaru yang wewenangnya diberikan Peraturan Daerah Kota Pekanbaru Nomor 8 Tahun 2012 tentang Retribusi Izin Gangguan
dan Keputusan Walikota Pekanbaru
Nomor 110 Tahun 2009 Tentang Pendelegasian Sebahagian Kewenangan Dibidang Perizinan Kepada Badan Pelayanan Terpadu Kota Pekanbaru. Dengan demikian pihak yang dijadikan Tergugat dalam sengketa in litis adalah Kepala Badan Pelayanan Terpadu dan Penanaman Modal Kota Pekanbaru; -----Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan a quo, maka Eksepsi Tergugat mengenai gugatan salah sasaran (gemis aanhoeddanigheid) tidak berdasar hukum, dengan demikian harus dinyatakan ditolak; ------------------Menimbang, bahwa oleh karena eksepsi Tergugat dan Tergugat II Intervensi
ditolak
seluruhnya,
maka
selanjutnya
Majelis
Hakim
akan
mempertimbangkan dalam pokok sengketa; -------------------------------------------------
Dalam Pokok Sengketa: ------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa Objek Sengketa in litis diterbitkan oleh Tergugat pada Tanggal 10 Juli 2015. Sedangkan, Para Penggugat mengetahui adanya Objek Sengketa in litis pada 28 Agustus 2015. Dengan demikian, pengajuan Gugatan Para Penggugat yang didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru
pada Tanggal 5 Oktober 2015 masih memenuhi
tenggang waktu sebagaimana ditentukan Pasal 55 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1986Tentang Peradilan Tata Usaha Negara; -----------Menimbang, bahwa penerbitan Objek Sengketa in litis telah merugikan kepentingan Para Pengggugat, karena kenyamanan Para Penggugat terganggu akibat kebisingan yang ditimbulkan kendaraan yang lalu lalang, polusi asap knalpot dari pagi hingga malam hari, bau akibat uap BBM yang dapat Halaman 65 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr
mengakibatkan gangguan kesehatan Para Penggugat. Terutama beberapa orang dari Para Penggugat yang lokasi rumahnya bersempadan langsung dengan lokasi operasional SPBU milik Tergugat II Intervensi. Dengan demikian, Gugatan Para Penggugat telah memenuhi ketentuan Pasal 53 ayat (1) UndangUndang Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2004 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara; -------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa dalam Gugatannya Para Penggugat pada pokoknya mendalilkan penerbitan Objek Sengketa bertentangan dengan peraturan perundang-undangan terutama ketentuan Pasal 6 ayat 2.II Staatsblad Tahun 1926 Nomor 226 diubah Staatsblad Tahun 1940 Nomor 450, Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup RI Nomor 17 Tahun 2012 Tentang Pedoman Keterlibatan Masyarakat Dalam Proses Analisa Dampak Lingkungan Hidup dan Izin Lingkungan Pasal 1 dan Pasal 2, Peraturan Daerah Kota Pekanbaru Nomor 7 Tahun 2012 Tentang Retribusi Izin mendirikan Bangunan Pasal 81 Ayat (2) huruf J, Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 27 tahun 2009 Tentang Pedoman Penetapan Izin Ganggugan di Daerah Pasal 3, Pasal 8 dan Pasal 19. Disamping itu, penerbitan Objek Sengketa in litis juga bertentangan dengan Asas-Asas Umum Pemerintahan yang Baik terutama Asas Kepastian Hukum, Asas Kecermatan Formal, dan Asas Proposionalitas dalam penyelenggaraan negara. Akibatnya dengan terbitnya Objek Sengketa Para Penggugat merasa kepentingannya dirugikan; -----------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa Tergugat pada pokoknya mendalilkan penerbitan objek
sengketa
in
litis
telah
memenuhi
ketentuan-ketentuan
peraturan
perundang-undangan terutama telah sesuai menurut tata cara dan prosedur yang benar sebagaimana diatur dalam Pasal 4 Ayat (2) Peraturan Daerah kota Pekanbaru Nomor 8 Tahun 2012 Tentang Retribusi Izin Gangguan; ----------------Menimbang, bahwa Tergugat II Intervensi pada pokoknya mendalilkan penerbitan objek sengketa telah memenuhi ketentuan-ketentuan peraturan perundang-undangan, yaitu Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 24 Halaman 66 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr
Tahun 1997 dan Peraturan Daerah kota Pekanbaru Nomor 8 Tahun 2012 Tentang Retribusi Izin Gangguan dan tidak pula bertentangan dengan prinsipprinsip umum pemerintahan yang baik; ------------------------------------------------------Menimbang,
bahwa
untuk
menguatkan
dalil
gugatan
dan
dalil
bantahannya, Para Pihak telah mengajukan bukti baik bukti surat mapun bukti saksi sebagaimana terurai dalam Berita Acara dan Duduk Sengketa in litis; ------Menimbang, bahwa berdasarkan dalil Gugatan para Penggugat, dalil bantahan Tergugat dan Tergugat II Intervensi, bukti-bukti para pihak, Majelis Hakim berpendapat bahwa terdapat permasalahan hukum dipertimbangkan yaitu
yang perlu
apakah tindakan Tergugat dalam menerbitkan objek
sengketa telah sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku pada saat itu dan atau tidak melanggar Asas-Asas Umum Pemerintahan yang baik, akan dipertimbangkan sebagai berikut; -----------------------------------------------Menimbang,
bahwa
dalam
mempertimbangkan
apakah
tindakan
Tergugat dalam menerbitkan objek sengketa telah sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku pada saat itu dan atau tidak melanggar Asas-Asas
Umum
Pemerintahan
yang
Baik,
Majelis
Hakim
akan
mempertimbangkan pada aspek pengujian dari segi Hukum (rechtmatigeheid) khususnya Hukum Administrasi Negara yaitu pengujian dengan peraturan perundang-undangan yang meliputi aspek
Kewenangan (bevoegdheid),
Substansi dan Prosedur, serta pengujian dari aspek Azas-Azas Umum Pemerintahan yang Baik; ------------------------------------------------------------------------Menimbang,
bahwa
sesuai
dengan
asas
dominus
litis
dengan
berpedoman pada ketentuan Pasal 107 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1986 juncto Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2004 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara yang berbunyi: “Hakim menentukan apa yang harus dibuktikan, beban pembuktian dan untuk sahnya pembuktian
diperlukan
sekurang-kurangnya
dua
alat
bukti
berdasarkan
keyakinan Hakim’’ dalam rangka mencari kebenaran materiil, Majelis Hakim di
Halaman 67 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr
dalam memeriksa objek sengketa hanya akan mempertimbangkan alat-alat bukti yang relevan dengan pokok sengketa in litis; -----------------------------------------------Menimbang, bahwa dalam mempertimbangkan objek sengketa dengan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku, Majelis Hakim berpedoman pada asas yang berlaku dalam Pengujian di Pengadilan Tata Usaha Negara yaitu asas ex tunc, yaitu pengujian terhadap keputusan tata usaha negara dengan menggunakan
peraturan
perundang-undangan
yang
berlaku
pada
saat
keputusan tata usaha negara tersebut diterbitkan/dikeluarkan; -----------------------Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim memberikan pertimbangan mengenai pokok sengketa sebagai berikut: -----------------------------Aspek Kewenangan Tergugat dalam menerbitkan objek sengketa; ------------------Menimbang,
bahwa
terhadap
permasalahan
hukum
mengenai
kewenangan Tergugat menerbitkan objek sengketa, Majelis Hakim berpendapat bahwa kewenangan Tergugat dalam menerbitkan objek sengketa dapat dinilai dari segi materi (bevoegdheid rational materiale) dan tempat (bevoegheid ratione loci); ---------------------------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa terhadap kewenangan Tergugat dari segi materi (bevoegdheid rational materiale), Majelis Hakim akan mempertimbangkan sebagai berikut; --------------------------------------------------------------------------------------
Bahwa ketentuan Pasal 2 Ayat (1) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 27 Tahun 2009 Tentang Pedoman Penetapan Izin Gangguan Di Daerah menyebutkan “Izin Gangguan diatur dalam peraturan daerah”; -----
-
Bahwa ketentuan Pasal 7 Ayat (1) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 27 Tahun 2009 TentangPedoman Penetapan Izin Gangguan Di Daerah
menyebutkan:
”Pemberian
izin
merupakan
kewenangan
Bupati/Walikota”; ---------------------------------------------------------------------------
Bahwa ketentuan Pasal 2 ayat (1) Peraturan Daerah kota Pekanbaru Nomor 8 Tahun 2012 Tentang Retribusi Izin Gangguan menyebutkan “ setiap orang pribadi atau badan yang melakukan kegiatan/usaha yang
Halaman 68 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr
dapat menimbulkan bahaya, kerugian dan gangguan wajib memiliki izin Gangguan dari Walikota atau Pejabat yang ditunjuk”; ---------------------------. -
Bahwa ketentuan dalam Keputusan Walikota Pekanbaru Nomor 110 Tahun 2009 Tentang Pendelegasian Sebahagian Kewenangan di bidang Perizinan Kepada Badan Pelayanan Terpadu Kota Pekanbaru pada bagian “menetapkan” kesatu huruf c menyebutkan: “mendelegasikan kewenangan dibidang perizinan kepada Kepala Badan Pelayanan Terpadu Kota Pekanbaru meliputi Izin Gangguan (HO); ------------------------
-
Bahwa berdasarkan ketentuan dalam Surat Perintah Walikota Pekanbaru Nomor 821.4/BKD-PK/112, yang menyebutkan Sdr. Muhammad Jamil, S.Ag., M.Ag. sebagai pelaksana tugas (PLT) Kepala Badan Pelayanan Terpadu Kota Pekanbaru, hal tersebut bersesuaian dengan ketentuan Pasal 62 ayat (2) dan ayat (3) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan yang menyebutkan: (2) Apabila Pejabat pemerintahan sebagaiamana ayat (1) berhalangan menjalankan tugasnya, maka atasan pejabat yang bersangkutan dapat menunjuk Pejabat Pemerintahan yang memenuhi persyaratan untuk bertindak sebagai pelaksana harian atau pelaksana tugas; (3) Pelaksana harian atau pelaksana tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2) melaksanakan tugas serta menentapkan dan/atau melakukan Keputusan dan/atau Tindakan rutin yang menjadi Wewenang jabatannya sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan; ---------------------------------------Menimbang, bahwa berdasarkan beberapa ketentuan a quo, Majelis
Hakim berpendapat bahwa dari segi materi (bevoegdheid rational materiale), Tergugat selaku Kepala Badan Pelayanan Terpadu Kota Pekanbaru berwenang secara atributif menerbitkan objek sengketa in litis; ---------------------------------------Menimbang, bahwa dari segi tempat (locus) berdasarkan fakta hukum yang terungkap dalam persidangan yaitu Bukti P-1 = Bukti T-1 = Bukti T.II Int 16, ditemukan fakta hukum pada persidangan setempat di lokasi SPBU bahwa
Halaman 69 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr
lokasi diterbitkannya objek sengketa in litis terletak di RW. 13 Jalan Paus, Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai Kota Pekanbaru; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum a quo, maka Majelis Hakim berkeyakinan bahwa dari segi tempat (locus), Tergugat (in casu Kepala Badan Pelayanan Terpadu Kota Pekanbaru) memiliki kewenangan untuk menerbitkan objek sengketa in litis; ----------------------------------------------------------Aspek substansi dan prosedur Penerbitan objek sengketa; ----------------------------Menimbang, bahwa karena Tergugat terbukti memiliki kewenangan dalam menerbitkan objek sengketa, maka terhadap objek sengketa selanjutnya akan dilakukan pengujian dari aspek substansi dan prosedurnya; ---------------------------Menimbang, bahwa ketentuan Pasal 1 angka 3 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 27 Tahun 2009 TentangPedoman Penetapan Izin Gangguan Di Daerah menyebutkan: “Izin Gangguan yang selanjutnya disebut izin adalah pemberian izin tempat usaha/kegiatan kepada orang pribadi atau badan di lokasi tertentu yang dapat menimbulkan bahaya, kerugian, dan gangguan, tidak termasuk tempat usaha/kegiatan yang telah ditentukan oleh Pemerintah Pusat atau Pemerintah Daerah”. -----------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa ketentuan Pasal 2 ayat (1) Peraturan Daerah kota Pekanbaru
Nomor
8
Tahun
2012
Tentang
Retribusi
Izin
Gangguan,
menyebutkan bahwa “setiap orang pribadi atau badan yang melakukan kegiatan/usaha yang dapat menimbulkan bahaya, kerugian dan gangguan wajib memiliki izin Gangguan dari Walikota atau Pejabat yang ditunjuk; -------------------Menimbang, bahwa ketentuan Pasal 2 ayat (2) Peraturan Daerah kota Pekanbaru Nomor 8 Tahun 2012 Tentang Retribusi Izin Gangguan menyebutkan “kegiatan/usaha yang dapat menimbulkan gangguan dengan indeks gangguan besar/tinggi, sedang dan kecil adalah sebagaimana tercantum dalam lampiran peraturan daerah ini’, dalam perkara ini termasuk usaha pangkalan bbm ( SPBU) yang merupakan jenis usaha/perusahaan yang tidak menggunakan mesin dengan intensitas Gangguan Besar/Tinggi; --------------------------------------------------
Halaman 70 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr
Menimbang, bahwa ketentuan Pasal 3 Peraturan Daerah kota Pekanbaru Nomor 8 Tahun 2012 Tentang Retribusi Izin Gangguan menyebutkan ízin gangguan berlaku selama 5 (lima) tahun dan wajib mendaftar ulang setiap tahunnya dengan membayar retribusi”; ------------------------------------------------------Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan a quo, Majelis Hakim berpendapat bahwa Izin Gangguan memiliki 2 (dua) substansi pokok yang harus dipenuhi, yaitu: ------------------------------------------------------------------------------
Bahwa, izin diberikan kepada orang pribadi atau badan yang melakukan kegiatan /usaha tertentu yang dapat menimbulkan bahaya, kerugian dan gangguan; ------------------------------------------------------------------------------------
-
Bahwa,
pemberian izin memiliki jangka waktu tertentu yaitu selama 5
(lima) tahun dan wajib daftar ulang setiap tahunnya dengan membayar retribusi; -------------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan substansi pokok Izin Gangguan objek sengketa sebagai berikut; ---------------------Menimbang,
bahwa
terhadap
substansi
pokok
Izin
Gangguan,
berdasarkan bukti P-1 = Bukti T-1 = Bukti T.II Int-16, ditemukan fakta hukum bahwa
Izin
Gangguan
diberikan
kepada
Mauladi
Autama
sebagai
individu/perorangan yang memiliki jenis usaha SPBU dengan merek usaha SPBU 13.282.610 PT. Prima Maju Trikencana (cabang) dengan jangka waktu Izin Gangguan selama 5 (lima) tahun sejak tanggal ditetapkan dan wajib mendaftar ulang setiap tahunnya dengan membayar retribusi sebesar Rp. 5.331.000,- (lima juta tiga ratus tiga puluh satu ribu rupiah) per tahun pada tanggal 9 Juli; ---------------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum a quo, Majelis Hakim berpendapat
bahwa Izin Gangguan objek sengketa telah memenuhi
kedua
substansi pokok penerbitan Izin Gangguan objek sengketa in litis; -------------------Menimbang, bahwa selanjutnya terhadap penilaian prosedur penerbitan objek sengketa, berpedoman pada peraturan yang berlaku pada saat
Halaman 71 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr
diterbitkannya Izin Gangguan objek sengketa in litis, dipertimbangkan sebagai berikut; ------------------------------------------------------------------------------------------------- Bahwa ketentuan Pasal 2 ayat (1) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 27 Tahun 2009 Tentang Pedoman Penetapan Izin Gangguan Di Daerah menyebutkan “Izin Gangguan diatur dalam peraturan daerah”. ------------------------ Bahwa Ketentuan Pasal 4 Peraturan Daerah kota Pekanbaru Nomor 8 Tahun 2012 Tentang Retribusi Izin Gangguan menyebutkan: -------------------------(1) Untuk memperoleh Izin Gangguan dilakukan dengan cara mengajukan permohonan tertulis menurut formulir dan daftar isian; -------------------------(2) Permohonan sebagaimana ayat (1) pasal ini, diajukan dengan melengkapi persyaratan sebagai berikut: -----------------------------------------------------------a. Pas foto 3x4 berwarna 2 lembar; -------------------------------------------------b. Menunjukan KTP dan melampirkan fotocopy KTP; --------------------------c. Skema lokasi tempat usaha; -------------------------------------------------------d. Fotocopy akta perusahaan (apabila berbadan hukum); --------------------e. Surat keterangan fiskal (lunas pajak reklame dan PBB tahun terakhir);f. Fotocopy surat izin mendirikan bangunan/keterangan bangunan; ------g. Surat keterangan pemeriksaan alat pemadam kebakaran; ----------------h. Fotocopy sertifikat tanah; -----------------------------------------------------------i. Fotocopy surat perjanjian sewa menyewa (bila menyewa atau kontrak); ---------------------------------------------------------------------------------j. Surat rekomendasi RT dan RW (khusus hiburan umum); -----------------k. Surat rekomendasi camat setempat (kecuali untuk perkantoran dan pertokoan); -----------------------------------------------------------------------------l. Pertimbangan teknis/rekomendasi dari instansi teknis sesuai jenis usaha (jika dianggap perlu); -------------------------------------------------------(3) Bagi usaha gangguan intensitas tinggi atau besar wajib memiliki dokumen lingkungan yaitu ; surat pernyataan pengelolaan lingkungan (SPPL) atau Usaha kelola lingkungan (UKL)/Usaha Pemantauan Lingkungan (UPL), atau analisis mengenai dampak lingkungan (AMDAL) sesuai ketentuan dan peraturan yang berlaku; -----------------------------------------------------------(4) Hal-hal yang belum diatur dalam persyaratan tersebut di atas diatur dengan peratoran walikota.--------------------------------------------------------------
- Bahwa Ketentuan Pasal 5 Peraturan Daerah kota Pekanbaru Nomor 8 Tahun 2012 Tentang Retribusi Izin Gangguan menyebutkan “di samping mempedomani syarat-syarat dan ketentuan tersebut Pasal 3 Peraturan Daerah ini, sebelum memberikan ketetapan Izin Gangguan juga mempertimbangkan atas faktor rencana/planning dan tata ruang kota atau Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)”.; ---------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa berdasarkan bukti-bukti yang diajukan dalam persidangan, diketahui bahwa Tergugat mengabulkan permohonanTergugat II Intervensi setelah melengkapi persyaratan sebagai berikut: ---------------------------Halaman 72 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr
-
Mengajukan permohonan tertulis
menurut formulir dan daftar isian
ditujukan kepada Kepala Badan Pelayan Terpadu dan Penanaman Modal Kota Pekanbaru (Bukti T.23=T II Int-35); --------------------------------------------
Melampirkan skema lokasi tempat usaha (vide Bukti T II Int-5, Bukti T II Int-6,dan Bukti T.23=T II Int-35); -------------------------------------------------------
-
Melampirkan Surat Keterangan Fiskal ( Bukti T-11); -----------------------------
-
Melampirkan Fotocopy surat izin mendirikan bangunan (Bukti T-3 = T II Int-12); ----------------------------------------------------------------------------------------
-
Melampirkan Tanda Daftar Pemeriksaaan Alat Proteksi Pemadam Kebakaran (Bukti T.24=T II Int-36); ---------------------------------------------------
-
Melampirkan Fotocopy sertifikat tanah (Bukti T II Int-1 dan T II Int-2); ------
-
Melampirkan Surat rekomendasi Camat Marpoyan Damai (Bukti T-8 = T II Int-18); ----------------------------------------------------------------------------------------
-
Melampirkan Pertimbangan teknis/rekomendasi dari instansi teknis: -------* Rekomendasi Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Pekanbaru (Bukti T.9=T II Int-15); ----------------------------------------------------------------------------* Rekomendasi Analisa Dampak Lalu Lintas (Andalalin) Terhadap SPBU Di. Jalan Paus (Bukti T II Int-11); -----------------------------------------------------* Melampirkan Dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL) (Bukti T.14); ----------------------------* Melampirkan Advis Planning dari Dinas Tata Ruang dan Bangunan (Bukti T-20 dan T. II Int-10); ------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa berdasarkan bukti-bukti yang telah diajukan dalam
persidangansengketa in litis dihubungkan dengan ketentuan hukum a quo, Majelis Hakim menilai bahwa penerbitan objek sengketa telah dilakukan sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku; ------------------------------------------------------Menimbang, bahwa adapun kekhawatiran Para Penggugat terkait dampak yang ditimbulkan akibat operasional SPBU seperti resiko terkena kanker leukemia akut akibat uap bensin yang merupakan komponen bahan bakar minyak yang mudah menguap dan salah satu karnisogen atau pemicu kanker Halaman 73 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr
ketika terhirup oleh pernapasan, tercemarnya udara, tanah dan air, tingkat resiko kebakaran yang sangat tinggi, terganggunya kenyamanan dan ketenangan akibat suara mesin dan knalpot kendaraan, letak gudang dan mesin genset yang rapat dengan rumah warga sehingga suara kebisingan, getaran dan asap solar jenset, jatuhnya harga rumah dan nilai hipotek dan sebagainya, Majelis Hakim berpendapat bahwa hal-hal tersebut telah diantisipasi oleh Tergugat II Intervensi melalui penyediaan sarana dan prasarana wajib pada lokasi SPBU oleh setiap pengelola SPBU sesuai standar yang ditetapkan oleh Pertamina maupun Advis Planning Walikota Pekanbaru. Tersedianya sarana dan prasarana tersebut sebagaimana hasil pengamatan Majelis Hakim pada sidang pemeriksaan setempat; ---------------------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa dari hasil Pemeriksaan Setempat yang telah di laksanakan Majelis Hakim di lokasi SPBU, pada tanggal 4 Februari 2015 diketahui hal- hal sebagai berikut: --------------------------------------------------------------
Bahwa lokasi objek sengketa in litis tempat dioperasikannya SPBU milik Tergugat II Intervensi terletak di RW. 13, sedangkan tempat tinggal Para Penggugat terletak di RW. 12; ----------------------------------------------------------
-
bahwa terdapat beberapa rumah/kediaman Para Penggugat yang berbatasan langsung dengan tembok lokasi SPBU, yakni kediaman Raja Mustafa, Budi Sutrisno, S.H., Muhammad Sumarsono, Amsal Fuadi Gani, Tengku Andri Ferika, Endri Suar dan Ruko kepunyaan Sugianto; ------------
-
bahwa selain kediaman para Penggugat juga terdapat beberapa rumah warga
yang
bersempadan
langsung
dengan
SPBU
dan
tidak
mempermasalahkan keberadaan SPBU yaitu: Naga Swalayan atas nama Inriaty HS, Suhartini, Haryono, Syukri, Yusvelly Yusuf; --------------------------
bahwa tangki pendam (tempat penyimpanan bahan bakar) terdapat di bagian depan lokasi dengan jarak cukup jauh dari lokasi kediaman para Penggugat yang dipisahkan jalan masuk dan tembok SPBU; -----------------
Halaman 74 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr
-
bahwa terdapat instalasi sumur pantau dan bak kontrol yang berfungsi sebagai indikator/pemantau tingkat polusi terhadap air tanah apabila terjadi kebocoran di sekitar areal SPBU; ---------------------------------------------
-
bahwa terdapat dua titik penyimpanan racun api yang besar masingmasing satu unit dan bak pasir di setiap dispenser BBM untuk antisipasi awal apabila terjadi kebakaran; --------------------------------------------------------
-
bahwa terdapat instalasi oil and well catcher, yakni saluran yang digunakan untuk mengalirkan minyak yang tercecer di area SPBU ke dalam tempat penampungan; -----------------------------------------------------------
-
bahwa dipinggir areal SPBU dekat tembok pembatas dengan perumahan warga ditanami pohon-pohon hijau tinggi untuk meminimalisasi polusi udara terhadap warga sekitar; ----------------------------------------------------------
-
bahwa genset terletak di areal belakang SPBU, di letakan dalam suatu bangunan permanen berjarak sekitar ±0.5 dari tembok SPBU dan tembok pembatas rumah kediaman Tengku Andri Ferika, yang hanya digunakan ketika aliran listrik dari PLN mati. Adapun keberadaan cerobong asap genset tersebut mengarah ke tanah kosong SPBU, bukan ke perumahan warga; -----------------------------------------------------------------------------------------
-
bahwa tidak di temukan adanya pencemaran lingkungan terhadap fungsi air tanah dan udara; -----------------------------------------------------------------------
-
bahwa terdapat tembok rumah yang retak, yang telah pernah diperbaiki oleh Tergugat II Intervensi, namun terjadi ulang keretakannya. Keretakan tersebut dapat diajukan tuntutan ganti kerugian oleh si pemilik bangunan kepada Tergugat II Intervensi, tuntutan a quo dapat diajukan diluar pemeriksaan sengketa in litis; ---------------------------------------------------------Menimbang, bahwa terhadap dalil Para Penggugat yang mensyaratkan
adanya persetujuan dari warga masyarakat dalam penerbitan Izin Gangguan, Majelis Hakim mencermati persyaratan perolehan Izin Gangguan sebagaimana ditentukan pada Pasal 4 Peraturan Daerah kota Pekanbaru Nomor 8 Tahun 2012 Tentang Retribusi Izin Gangguan. Dalam ketentuan a quo tidak dipersyaratkan Halaman 75 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr
adanya persetujuan dari warga masyarakat. Adapun persyaratan adanya persetujuan warga masyarakat adalah berkaitan dengan perolehan Izin Mendirikan Bangunan sebagaimana diatur dalam ketentuan Peraturan Daerah Kota Pekanbaru Nomor 7 Tahun 2012 tentang Retribusi Izin Mendirikan Bangunan; -------------------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa setelah meneliti fakta hukum dari bukti yang diajukan para pihak, hasil pemeriksaan setempat serta ketentuan hukum yang relevan terkait penerbitan Izin Gangguan Nomor: 2226/03.01/BPTPM/VII/2015, Tanggal 10 Juli 2015 atas nama Mauladi Autama dengan merek usaha SPBU 13.282.610 PT. Prima Maju Trikencana (cabang) Jalan Paus, Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai Kota Pekanbaru, Majelis Hakim menyimpulkan bahwa objek sengketa yang diterbitkan Tergugat telah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan tidak melanggar asasasas umum pemerintahan yang baik; ---------------------------------------------------------Menimbang, bahwa terkait kekhawatiran Para Penggugat terhadap dampak
operasional SPBU, menurut Majelis Hakim hal tersebut wajar
mengingat kegiatan usaha SPBU termasuk jenis kegiatan yang berintensitas gangguan tinggi, namun Tergugat II Intervensi telah mengantisipasi sebelumnya dengan melengkapi segala persyaratan perolehan Izin Gangguan, yakni dengan melengkapi Dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL). Persyaratan adanya Dokumen UKL UPL tersebut digunakan untuk mengantisipasi dampak gangguan yang dapat ditimbulkan akibat kegiatan usaha SPBU sebagaimana telah disediakannya sarana dan prasarana wajib di lokasi SPBU milik Tergugat II Intervensi; -----------Menimbang, bahwa oleh karena penerbitan objek sengketa oleh Tergugat telah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan yang berlaku dan tidak melanggar azas- azas umum pemerintahan yang baik, dengan demikian Gugatan Para Penggugat tidak beralasan hukum dan patut dinyatakan ditolak seluruhnya; ----------------------------------------------------------------------------------
Halaman 76 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr
Menimbang, bahwa selanjutnya karena Gugatan Para Penggugat telah dinyatakan di tolak, maka
terhadap permohonan penangguhan pelaksanaan
objek sengketa in litis tidak relevan lagi untuk dipertimbangkan, dengan demikian permohonan penangguhan pelaksanaan surat keputusan objek sengketa in litis dinyatakan ditolak; ---------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa oleh karena Gugatan Para Penggugat dinyatakan di tolak seluruhnya, dengan demikian kepada Para Penggugat berdasarkan Pasal 110 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara, dihukum membayar biaya perkara yang jumlahnya akan ditetapkan dalam amar putusan ini; -------------------------------------Menimbang, bahwa Majelis Hakim berdasarkan kewenangannya sebagaimana diatur Pasal 107 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara hanya mempertimbangkan buktibukti surat, Keterangan saksi yang relevan dengan sengketa in litis. Adapun alat bukti yang irelevan dengan pemeriksaan sengketa ini dikesampingkan, namun tetap termuat dalam berkas perkara dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dengan putusan ini; --------------------------------------------------------------------------------Memperhatikan ketentuan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor
9 Tahun 2004 Tentang
Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara juncto Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 2009 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara serta peraturan perundang-undangan lainnya yang berkaitan dengan sengketa ini; ------------------M E N G A D I L I: DALAM PENUNDAAN: --------------------------------------------------------------------------Menolak
permohonan
penundaan
pelaksanaan
objek
sengketa
yang
Halaman 77 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr
dimohonkan oleh Para Penggugat; ------------------------------------------------------------DALAM EKSEPSI: --------------------------------------------------------------------------------Menolak Eksepsi Tergugat dan Tergugat II Intervensi untuk seluruhnya; -----------DALAM POKOK SENGKETA: -----------------------------------------------------------------1. Menolak Gugatan Para Penggugat untuk seluruhnya; ------------------------------2. Menghukum Para Penggugat untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp. Rp. 1.552.000,- (Satu juta lima ratus lima puluh dua ribu rupiah); ---------------Demikian diputus dalam Rapat Musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru pada Hari Selasa, Tanggal 1 Maret 2016 oleh BONNYARTI KALA LANDE, S.H., M.H. selaku Hakim Ketua Majelis, ANDRI NUGROHO EKO SETIAWAN, S.H. dan GUGUM SURYA GUMILAR, S.H., masing-
masing selaku Hakim Anggota. Putusan tersebut diucapkan dalam persidangan yang terbuka untuk umum pada Hari Kamis, Tanggal 3 Maret 2016 oleh Majelis Hakim tersebut, dengan dibantu oleh TAGOR SIHOMBING, SmHK selaku Panitera Pengganti serta dihadiri oleh Kuasa Para Penggugat, Kuasa Tergugat dan Kuasa Tergugat II Intervensi; --------------------------------------------------------------
HAKIM ANGGOTA I,
HAKIM KETUA MAJELIS,
Ttd
ttd
ANDRI NUGROHO EKO SETIAWAN, S.H.
BONNYARTI KALA LANDE, S.H., M.H.
HAKIM ANGGOTA II, ttd
GUGUM SURYA GUMILAR, S.H.
PANITERA PENGGANTI, ttd
TAGOR SIHOMBING, SmHK. Halaman 78 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr
Perincian Biaya Perkara No: 41/G/2015/PTUN-Pbr - PENDAFTARAN GUGATAN
:
Rp.
30.000,-
- ATK
:
Rp.
50.000,-
- PANGGILAN
:
Rp.
155.000,-
- PEMERIKSAAN SETEMPAT
:
Rp. 1.300.000,-
- MATERAI
:
Rp.
12.000,-
- REDAKSI
:
Rp.
5.000,-
:
Rp. 1.552.000 ,-
JUMLAH
Halaman 79 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr