PUTUSAN Nomor 115/Pdt.G/2011/PTA Mks. BISMILLAHIR RAHMANIR RAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Tinggi Agama Makassar
yang memeriksa dan mengadili
perkara tertentu pada tingkat banding, telah menjatuhkan putusan dalam perkara yang diajukan oleh : I Nasrih binti La Kasse,
umur 40 tahun, agama Islam, pendidikan SMA,
pekerjaan urusan rumah tangga, bertempat tinggal di Tamansari, Kelurahan Tatae, Kecamatan Duampanua, Kabupaten Pinrang semula Tergugat sekarang Pembanding ; melawan Abdul Karim alias La Kari bin La Muhammad, umur 41 tahun, agama Islam, pekerjaan Swasta, tinggal di Tamansari, Kelurahan Tatae, Kecamatan Duampanua, Kabupaten Pinrang dalam hal ini bertindak atas nama dirinya sendiri dan sekaligus sebagai kuasa dari : I Mantang binti La Mangate, umur 61 tahun, agama Islam, pekerjaan urusan rumah tangga, bertempat tinggal di Tamansari, Kelurahan Tatae, Kecamatan Duampanua, Kabupaten Pinrang ; I Sitti binti La Muhammad, umur 50 tahun, agama Islam, pekerjaan urusan rumah tangga, bertempat tinggal di Tamansari, Kelurahan Tatae, Kecamatan Duampanua, Kabupaten Pinrang ; Tasmau bin La Muhammad, umur 50 tahun, agama Islam, bertempat tinggal di Tamansari, Kelurahan
Tatae, Kecamatan Duampanua,
Kabupaten Pinrang ; Nurma binti La Muhammad, umur 39 tahun agama Islam, pekerjaan ibu rumah tangga, bertempat tinggal di Tamansari, Kelurahan Tatae, Kecamatan, Duampanua, Kabupaten Pinrang ; Nurifa binti La Muhammad, umur 47 tahun, agama Islam,
pekerjaan urusan
rumah tangga, bertempat tinggal di Taman Sari, Kelurahan Tatae, Kecamatan,Duampanua, Kabupaten Pinrang ;
Hal 1 dari 7 Hal Put No. 115/Pdt.G/2011
Nursyam binti La Muhammad, umur 34 tahun, agama Islam pekerjaan urusan rumah tangga, Kelurahan Tatae, Kecamatan Duampanua, Kabupaten Pinrang ; Abdul Haris bin Talibe,
umur 46 tahun, agam Islam, pekerjaa Wiraswasta,
bertempat tinggal di Mansalong, Kecamatan Lubis, Kabupaten Nunukan, Propinsi Kalimatan ; I Sima binti La Talibe, umur 478 tahun, agama Islam, pekerjaan urusan rumah, bertempat tinggal di Tamansari, Kelurahan Duampanua, Kecamatan Duampanua, Kabupaten Pinrang, semula sebagai para Penggugat sekarang para Terbanding ; Pengadilan Tinggi Agama tersebut ; Telah membaca dan mempelajari berkas perkara dan semua surat yang berkaitan dengan perkara ini ; DUDUK PERKARANYA Mengutip semua uraian tentang hal ini sebagaimana
termuat dalam
putusan yang dijatuhkan oleh Pengadilan Agama Pinrang No.106/Pdt.G/2011/PA Prg tanggal 14 Juli 2011 bertepatan tanggal 12 Sya’ban 1432 H. Yang amarnya berbunyi sebagai berikut : Dalam Eksepsi : - Menyatakan Eksepsi tergugat tidak dapat diterima ; Dalam Pokok Perkara : 1. Mengabulkan gugatan penggugat untuk sebagian dan tidak menerima untuk sebagian ; 2. Menyatakan obyek sengketa berupa sawah, luas 47,81 are yang terletak di Dusun Sidomulyo, Kelurahan Tatae, Kecamatan Duampanua, Kabupaten Pinrang dengan batas sebelah utara sawah H.Umri, sebelah Timur sawah I Nasri, sebelah Selatan sawah Madahura dan sebelah barat saluran air, adalah harta peninggalan almarhum La Mangate dan almarhumah I Kuma . 3. Menyatakan para penggugat dan tergugat adalah ahli waris almarhum La Mangate bersama I Kuma, ahli waris almarhumah I Jeda binti La Mangate, ahli waris almarhumah Indo Tang binti La Mangate dan ahli waris almarhum La Kasse bin La Mangate . 4. Menetapkan bagian masing-masing sebagai berikut : - I Matang binti La Mangate mendapat 24 bagian . - I Sitti binti La Muhammad mendapat 3 bagian .
Hal 2 dari 7 Hal Put No. 115/Pdt.G/2011
- Tasmau bin La Muhammad mendapat 6 bagian - Abd.Karim alias La Kari bin La Muhammad mendapat 6 bagian . - Nurma binti La Muhammad mendapart 3 bagian . - Nurifa binti La Muhammad mendapat 3 bagian . - Nursyam binti La Muhammad mendapat 3 bagian - I Sima binti La Talibe mendapat 8 bagian . - Abd. Haris bin La Talibe mendapat 16 bagian . - I Nasri binti La Kasse mendapat 48 bagian . 5. Menghukum tergugat untuk menyerahkan bagian masing-masnig ahli waris sebesar sebagaimana yang ditetapkan di atas, dan apabila tidak dapat dibagai secara natura maka harus dijual lelang dan harganya dibagikan kepada semua ahli waris sesuai bagiannya masing-masing . 6. Menghukum diperhitungkan
tergugat untuk membayar biaya perkara yang hingga kini sejumlah Rp 1.891.000,-(satu juta delapan ratus sembilan
puluh satu ribu rupiah) . Bahwa berdasarkan Akta Permohonan banding yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Agama Pinrang tanggal 26 Juli 2011, Pembanding mengajukan permohonan
banding
atas
putusan
Pengadilan
Agama
Pinrang,
No.
106/Pdt.G/2011/PA.Prg. tanggal 14 Juli 2011 M. bertepatan dengan tanggal 12 Sya’ban 1432 H. permohonan banding tersebut telah diberitahukan kepada pihak para Terbanding pada tanggal 28 Juli 2011. Bahwa Pembanding telah menyerahkan memori banding pada hari Senin tanggal 15 Agustus 2011 dan memori banding tersebut telah diserahkan kepada para Terbanding pada hari Senin tanggal 22 Agustus 2011 . Bahwa pihak para Terbanding telah meyerahkan Kontra memori banding pada tanggal 12 September 2011 . Bahwa kepada Pembanding dan para Terbanding telah diberi kesempatan untuk
memeriksa berkas
(Inzage) oleh Panitera Pengadilan Agama Pinrang
masing-masing tanggal 11 Agustus 2011, dan berdasarkan surat keterangan Panitera Pengadilan Agama Pinrang tanggal 15 September 2011 kedua belah pihak tidak datang memeriksa Berkas perkara banding tersebut . PERTIMBANGAN HUKUM Menimbang, bahwa permohonan banding Pembanding telah diajukan dalam tenggang
waktu dan dengan
cara-cara
serta
syarat sebagaimana
Hal 3 dari 7 Hal Put No. 115/Pdt.G/2011
ditentukan
menurut ketentuan perundang-undangan yang berlaku , maka
permohonan banding tersebut dinyatakan dapat diterima ; Dalam Eksepsi . Menimbang, bahwa
oleh karena perkara ini termasuk kewarisan maka
berlaku ketentuan pasal 50 ayat 2 Undang-Undang No. 3 Tahun 2006 Tentang Perubahan atas Undang-Undang No.7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama, yang menegaskan bahwa apabila
terjadi Sengketa
hak milik yang subyek
hukumnya antara orang-orang yang beragama Islam, maka obyek sengketa tersebut diputus oleh Peradilan Agama, dengan demikian apa yang telah dipertimbangkan oleh Majelis Hakim Pengadilan Tingkat Pertama dalam eksepsi ini adalah sudah tepat dan benar, oleh karenanya Majelis Hakim Pengadilan Tingkat Banding dapat menyetujuinya dan mengambil alih pertimbangan tersebut untuk dijadikan pertimbangannya sendiri dalam memutus perkara a quo pada tingkat bading, Menimbang, bahwa pertimbangan Majelis Hakim Pengadilan tingkat Pertama sudah tepat dan benar, maka Majelis Hakim Pengadilan Tingkat Banding berpendapat bahwa putusan Majelis Hakim Pengadilan Tingkat Pertama harus dikuatkan . Dalam Pokok Perkara . Menimbang, bahwa setelah Pengadilan Tinggi Agama membaca dan mempelajari secara seksama berkas perkara yang dimohonkan banding ini, alasan-alasan dan pertimbangan hukum tingkat pertama dalam menjatuhkan putusan, dan telah mempelajari keberatan-keberatan pembanding dan kontra memori
banding,
maka
Pengadilan
Tinggi
Agama
akan
memberikan
pertimbangan-pertimbangan dalam hal-hal sebagai berikut : Menimbang, bahwa keberatan Pembanding dalam memori bandingnya yang terkait dengan tidak dimasukkannya I Derang ( ibu Tergugat/ Pembandig ) sebagai pihak dalam gugatan para penggugat sehingga menurut Pembanding gugatan para penggugat adalah kabur ( obscuur libel ) menurut pendapat Majelis Hakim Pengadilan Tingkat Banding adalah tidak benar, dengan alasan : 1. Berdasarkan fakta dalam perkara waris Nomor 400/ Pdt.G/ 2010/ PA Prg, yang obyeknya sama, akan tetapi subyeknya berbeda, dalam jawaban tergugat ( I Narsih ) menyatakan bahwa I Derang telah meninggal dunia ( almarhumah )
Hal 4 dari 7 Hal Put No. 115/Pdt.G/2011
2.
Berdasarkan jawaban dan duplik tergugat dalam eksepsi, tidak mempermasalahkan status I Derang yang tidak ditarik sebagai pihak dalam gugatan para penggugat, baru dipermasalahkan /muncul dalam memori banding tergugat/ Pembanding.
3. Bahwa I Derang adalah istri almarhum La Kasse andaikan masih hidup adalah merupakan ahli waris La Kasse, yang akan mewarisi bagian dari La Kasse bersama dengan tergugat / Pembanding, jadi tidak mempengaruhi bagian ahli waris yang lain. Menimbang, bahwa berdasarkan beberapa alas an tersebut di atas, maka keberatan Pembanding kaitannya dengan tidak ditariknya I Derang sebagai pihak dalam gugatan para penggugat tidak beralasan hukum, oleh karenanya harus dikesampingkan dan gugatan para penggugat tidak kabur. Menimbang, bahwa alasan keberatan Pembanding dalam memori bandingnya selain hal tersebut di atas adalah merupakan pengulangan dari apa yang telah disampaikan oleh tergugat melalui jawaban dan dupliknya pada tahapan pemeriksaan oleh Majelis Hakim Pengadilan Tingkat pertama dan telah dipertimbangkang dengan tepat dan benar dalam putusan Majelis Hakim Tingkat Pertama, maka alasan tergugat/ Pembanding dalam memori bandingnya tidak perlu dipertimbangkan lagi pada tingkat banding. Menimbang bahwa
atas dasar apa yang telah dipertimbangkan dan
diputuskan oleh Majelis Hakim Pengadilan Tingkat Pertama dalam pokok perkara sudah tepat dan benar, maka Majelis Hakim Pengadilan Tingkat Banding pada dasarnya menyetujui dan mengambil alih pertimbangan tersebut untuk dijadikan menjadi pertimbangannya sendiri dalam memutus perkara a quo pada tingkat banding. Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas maka putusan hakim tingkat pertama sepenuhnya dapat dikuatkan . Menimbang, bahwa sesuai ketentuan pasal 89 ayat 1 Undang-Undang No.7 Tahun 1989 yang telah dirubah kedua kalinya dengan Undang-Undang No.50 Tahun 2009, maka biaya perkara baik pada tingkat pertama maupun pada tingkat banding dibebankan kepada Tergugat/Pembanding. Mengingat dan memperhatikan pasal-pasal dari Undang-undang dan segala ketentuan perundang-undangan yang berkaitan dengan perkara ini ;
Hal 5 dari 7 Hal Put No. 115/Pdt.G/2011
MENGADILI -
Menyatakan,
bahwa permohonan
banding Tergugat/Pembanding dapat
diterima ; Dalam Eksepsi -. Menguatkan Putusan Pengadilan Agama Pinrang Nomor : 106/Pdt.G/2011/PA Prg., tanggal 14 Juli 2011 M., bertepatan tanggal 12 Sya’ban 1432 H., Dalam Pokok Perkara - Menguatkan Putusan Pengadilan Agama Pinrang Nomor: 106/Pdt.G/2011/PA Prg., tanggal 14 juli 2011 M, bertepatan tanggal 12 Sya’ban 1432 H. - Menghukum Tergugat membayar biaya perkara pada tingkat pertama sejumlah Rp.1.891.000,-(satu juta delapan ratus sembilan puluh satu ribu rupiah) - Menghukum Pembanding untuk membayar biaya perkara pada tingkat banding sejumlah Rp 150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah). Demikian diputuskan dalam sidang musyawarah majelis hakim Pengadilan Tinggi Agama
Makassar pada hari Kamis tanggal 17 Nopember 2011 M.,
bertepatan dengan tanggal 21 Zulhijjah 1432 H., yang telah dibacakan dalam sidang terbuka
untuk umum pada hari itu juga
oleh Dr.Hj.Aisyah Ismail,
SH.,MH., sebagai ketua majelis, yang dihadiri oleh Drs.H.Abd Muin Thalib, SH.MH. dan Drs H.Muhammad Chanif,SH.,MH. masing-masing sebagai hakim anggota, yang ditunjuk berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Agama Makassar tanggal 30 September 2011 dengan dibantu oleh Dra. Hj. Salmah, sebagai Panitera Pengganti, tanpa dihadiri oleh kedua belah pihak yang berperkara.
Hakim Anggota,
Drs.H.Abd.Muin Thalib.SH.MH
Ketua Majelis,
Dr.Hj.Aisyah Ismail,SH.,MH.
Drs.H.Muhammad Chanif,SH.,MH.
Hal 6 dari 7 Hal Put No. 115/Pdt.G/2011
Panitera Pengganti,
Dra. Hj. Salmah
Rincian biaya perkara : 1. Redaksi
: Rp.
5.000,-
2. Materai
: Rp.
6.000,-
3. Proses penyelesaian perkara : Rp. 139.000,Jumlah
:Rp.
150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah)
Hal 7 dari 7 Hal Put No. 115/Pdt.G/2011