PENGARAHAN KOMISARIS UTAMA PEMBUKAAN RAPAT KERJA PENYUSUNAN RKAP TAHUN 2017 MEDAN, 29 SEPTEMBER 2016
“TRANSFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) DAN IMPLEMENTASI ENTERPRISE RESOURCE PLANNING (ERP), KUNCI SUKSES SUSTAINABILITY BISNIS PELINDO 1”
1. PENETAPAN ANGGARAN
STRATEGI,
PROGRAM
DAN
a. Merupakan garis besar cara-cara yang akan ditempuh cabang dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan oleh direksi dan menjadi pegangan pimpinan cabang/anak perusahaan dalam melaksanakan kegiatan usaha. b. Program yang ditetapkan sebisa mungkin efisien dalam pendanaan dan efektif dalam pencapaian tujuan. c. Penetapan anggaran pendapatan, laba dan investasi mencerminkan pertumbuhan yang progresif, sementara pertumbuhan biaya harus lebih kecil dari pertumbuhan pendapatan
2. PENYUSUNAN KINERJA
PARAMETER/INDIKATOR
a. agar memperhatikan kondisi/ kemampuan setiap cabang/anak perusahaan. b. agar mencakup aspek finansial, aspek operasional, dan aspek dinamis (manfaat jangka panjang). c. agar menjadi dasar penerapan reward & punishment.
1. Stategi RKAP Tahun 2017 a. Mengingat sampai akhir tahun 2016 ekonomi global diperkirakan belum mengalami pemulihan, maka strategi RKAP Tahun 2017 berdasarkan asumsi skala makro adalah: 1) Proyeksi kegiatan luar negeri agar tetap prudent seperti tahun 2016; 2) Proyeksi kegiatan domestik diharapkan tumbuh sekitar 5% paling tidak sama atau mendekati pertumbuhan ekonomi nasional 2016 yang diharapkan ditopang oleh kegiatan konsumsi domestik.
1. Stategi RKAP Tahun 2017 (LANJUTAN) b. Proyeksi pada butir a tersebut di atas agar terefleksi pada proyeksi traffik pada asumsi skala mikro; c. Proyeksi produksi agar mempertimbangan beberapa hal sebagai berikut: 1) Proyeksi traffic; 2) Kondisi pasar/persaingan, terutama untuk jasa pemanduan, UBM dan jasa pelayanan di Terminal Khusus dan TUKS.
2. Program Kerja Manajemen (PKM) Program Kerja Manajemen harus dibuat realistis dengan output dan outcome yang jelas guna mendukung tercapainya sasaran RKAP Tahun 2017. Penyelesaian PKM agar dibuat tahapan secara terukur per triwulan dengan target capaian 100% per Triwulan. Untuk mengawal capaian tersebut, setiap bulan harus dilakukan pembahasan teknis dengan Dewan Komisaris/Organ Dewan Komisaris.
3. Target Kinerja Operasional Target kinerja operasional terutama di pelabuhan cabang andalan, antara lain BICT dan TPKDB minimal sama dengan Target RKAP Tahun 2016. Manajemen diminta membuat target kinerja operasional per Triwulan dengan capaian 100% dari target. Sedangkan khusus untuk Cabang Tanjung Pinang, agar dilakukan perbaikan kinerja secara khusus
4. Utilisasi Alat Produksi Target utilisasi alat produksi Tahun 2017 untuk pelayanan internasional minimal sama dengan target RKAP Tahun 2016. Untuk target utilisasi alat produksi pelayanan domestik minimal tumbuh rata sebesar 5% dari target RKAP Tahun 2016
5. Sumber Daya Manusia Jumlah dan kualifikasi skill SDM operasional minimal tumbuh 5% dibandingkan RKAP 2016.
6. Investasi Target investasi tahun tunggal (single year) dan tahun jamak (multi years) agar dibuat per triwulan dan mengacu kepada network plan dengan capaian/serapan per triwulan 100% dari target, baik untuk serapan secara fisik (program) maupun serapan secara anggaran.
7. Neraca Target neraca dalam RKAP Tahun 2017: a. Aktiva lancar, kecuali piutang usaha rata-rata tumbuh minimal 5% dengan capaian 100% dari target per triwulan. b. Target piutang usaha 50% dari perkiraan realisasi RKAP Tahun 2016 dengan capaian 100% dari target per triwulan. c. Target aktiva tetap tumbuh sebesar target capaian investasi fisik dengan capaian 100% dari target per triwulan
8. Pendapatan Usaha Target pendapatan usaha untuk segmen bisnis internasional minimal mengacu RKAP Tahun 2016 ditambah dengan persentase kenaikan tarif (apabila terdapat kenaikan tarif). Sedangkan, untuk segmen bisnis domestic, tumbuh minimal 5% dari perkiraan realisasi RKAP Tahun 2016 .
9. Biaya Usaha Target biaya tumbuh sama dengan tingkat produksi ditambah dengan laju inflasi. Hal yang perlu diperhatikan sebagai berikut: a. Beban pemeliharaan harus mempertimbangkan kehandalan alat produksi minimal sebesar 95% dan disusun per triwulan dengan daya serap 100% dari target. b. Beban bahan agar mempertimbangkan trade-off antara penurunan harga BBM dengan kenaikan tarif listrik serta angka inflasi. c. Beban penyusutan dan amortisasi agar di break-down per triwulan mengikuti target penyelesaian investasi, dengan capaiannya harus 100% dari taget triwulanan. d. Target beban sewa agar diturunkan dari RKAP 2016 dan disesuaikan dengan target penyelesaian investasi dengan capaian 100% dari target triwulanan. e. Target Beban KSMU minimal 5% di bawah perkiraan realisasi RKAP Tahun 2016
10.Arus Kas Target kas dari aktivitas/kegiatan Operasional dalam RKAP Tahun 2017 paling tidak selaras dengan target pendapatan usaha RKAP Tahun 2017.
11.Skor Good Corporate Governance Target skor GCG Tahun 2017 minimal sama dengan target skor GCG Tahun 2016 dengan tetap mempertahankan dan mengembangkan praktik-praktik GCG di Perusahaan sesuai dengan ketentuan.
1. PT Pelindo I (Persero) agar menunjukkan tekad dan ketegasan untuk memberikan pelayanan prima di tahun 2017. 2. Karyawan sebagai bagian dari perilaku utama yang menjadi “organ pelayanan” harus memahami bahwa pengguna jasa, sangat penting bagi kelangsungan hidup perusahaan sehingga pelayanan prima dapat diberikan kepada pengguna jasa dengan berpegang teguh pada prinsip "pelanggan adalah raja". 3. Penyusunan RKAP tahun 2017 agar dilakukan secara pararel dengan penyusunan Key Performance Indicators (KPI)/kontrak manajemen mengingat hal tersebut merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari RKAP. 4. Penyampaian RKAP tahun 2017, agar tidak melampaui tenggat waktu yang dipersyaratkan oleh Pemegang Saham.
5. Direksi, pimpinan cabang dan seluruh karyawan PT Pelindo I (Persero) agar menjalankan prinsip-prinsip kehati-hatian didalam pengelolaan perusahaan, menerapkan Good Corporate Governance sesuai dengan arahan dan petunjuk Menteri BUMN dan mematuhi semua ketentuan perundang-undangan yang berlaku di dalam mengelola perusahaan. 6. Meningkatkan pengawasan dan menerapkan sistem reward and punishment pada seluruh cabang dalam rangka meningkatkan motivasi dan prestasi kerja seluruh cabang. 7. Struktur organisasi baik di pusat maupun cabang perlu dikaji kembali apakah sudah efektif dan efisien dalam mencapai tujuan perusahaan.
8. Kualitas alat produksi dan sumber daya manusia yang dimiliki agar terus ditingkatkan. 9. Rapat kerja yang diselenggarakan selama 2 (dua) hari ini agar dilaksanakan dengan penuh disiplin dan rasa tanggungjawab, keputusan yang diambil sebisa mungkin didasarkan oleh musyawarah dan mufakat sehingga maksud dan tujuan rapat kerja dapat dicapai dengan hasil yang maksimal,
“Bissmillahir Rahmanir Rahim” Rapat Kerja PT Pelindo I (Persero) secara resmi dinyatakan dibuka
TERIMA KASIH