Nomor : 85/PID/2017/PT.MDN
TA RA
PUTUSAN
“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”
Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara Pidana pada peradilan tingkat banding telah menjatuhkan putusan
Nama
: DAVID SINAGA
Tempat Lahir
: Medan
Umur/Tgl. Lahir
: 26 Tahun / 16 April 1990
Jenis Kelamin
: Laki-laki
Kebangsaan
: Indonesia
Tempat Tinggal
: Jalan Tangguk Bongkar VI No.III Kel.Tegal Sari
IS UM AT ER
I.
AU
seperti tersebut dibawah ini dalam perkara para Terdakwa :
Kec.Medan Denai : Kristen Protestan
Pekerjaan
: Tidak ada
Nama
: Medan
Umur/Tgl. Lahir
: 20 Tahun / 07-10-1996
ILA
Jenis Kelamin
: Laki-laki
Kebangsaan
: Indonesia
Tempat Tinggal
: Jalan Tembung Pasar IX Gg Garuda Desa
AD NG PE
: SATAHI PARDONGAN SINAGA . ALS TAHI
Tempat Lahir
N
II
: SMP (kelas II-SD)
TIN
Pendidikan
GG
Agama
tembung Kec.Percut Sei Tuan
Agama
: Kristen Protestan
Pekerjaan
: Swasta / Tukang Botot
Halaman 1 dari 12 Halaman
Putusan Nomor 85/PID/2017/PT.MDN.
: SMP
TA RA
Pendidikan
Para Terdakwa ditangkap berdasarkan Surat Perintah Penangkapan dari Kepala Kepolisian Sektor Patumbak selaku penyidik tanggal masing-masing tertanggal 14 Agustus 2016 No.SP-Kap/420/VIII/2016/Reskrim dan No.SP-
AU
Kap/419/VIII/2016/Reskrim ;
Para Terdakwa ditahan dengan jenis penahanan Rutan masing-masing : Terdakwa I DAVID SINAGA ;
IS UM AT ER
1. Penyidik, sejak tanggal 15 Agustus 2016 s/d 03 September 2016 ; 2. Perpanjangan Penuntut Umum, sejak tanggal 04 September 2016 s/d 13 Oktober 2016 ;
3. Penuntut Umum, sejak tanggal 13 Oktober 2016 s/d 01 Nopember 2016 ; 4. Hakim Pengadilan Negeri Medan, sejak tanggal 26 Oktober 2016 s/d 24 Nopember 2016 ;
5. Perpanjangan Penahanan oleh Wakil Ketua Pengadilan Negeri Medan sejak tanggal 25 Nopember 2016 s/d tanggal 23 Januari 2017 ; 6. Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Medan, sejak tanggal 17 Januari 2017 s/d tanggal 15 Pebruari 2017 ;
7. Perpanjangan Keta Pengadilan Tinggi Medan, sejak tanggal 16 Pebruari
GG
2017 s/d 16 April 2017 ;
Terdakwa II SATAHI PARDONGAN SINAGA Als TAHI : 1. Penyidik, sejak tanggal 15 Agustus 2016 s/d 03 September 2016 ;
TIN
2. Perpanjangan Penuntut Umum, sejak tanggal 04 September 2016 s/d 13 Oktober 2016 ;
3. Penuntut Umum, sejak tanggal 13 Oktober 2016 s/d 01 Nopember 2016 ; 4. Hakim Pengadilan Negeri Medan, sejak tanggal 26 Oktober 2016 s/d 24
N
Nopember 2016 ;
ILA
5. Perpanjangan Penahanan oleh Wakil Ketua Pengadilan Negeri Medan, sejak tanggal 25 Nopember 2016 sampai dengan tanggal 23 Januari 2017 ;
6. Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Medan, sejak tanggal 17 Januari 2017 s/d tanggal 15 Pebruari 2017 ;
AD
7. Perpanjangan Ketua Pengadilan Tinggi Medan, sejak tanggal 16 Pebruari
PE
NG
2017 s/d tanggal 15 April 2017 ; Terdakwa I David Sinaga didampingi oleh Penasihat Hukum Harton
Badia Simanjuntak, SH, Epraim Simanjuntak, SH, Sarwo Edy, SH, Ericson Tomy T.G,SH, Hinca Romauli Situmorang, SH, dan Bintang M. Panjaitan, SH Halaman 2 dari 12 Halaman
Putusan Nomor 85/PID/2017/PT.MDN.
TA RA
Advokat, Penasihat Hukum dan Pembela Umum pada Lembaga Bantuan Hukum (LBH) TRISULA SUMATERA UTARA, beralamat di Jl. Sei Bertu Nomor 32/7 Kelurahan Merdeka, Kecamatan Medan Baru, Kota Medan baik sendirisendiri maupun secara bersama-sama berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 9 November 2016 ;
Pengadilan
Tinggi
Medan
didampingi
oleh
AU
Terdakwa Satahi Pardongan Sinaga alias Tahi pada persidangan di Penasihat
Hukum
Maradu
Simangunsong, SH Advokat/Pengacara/Penasihat Hukum/Konsultan Hukum
IS UM AT ER
berkantor di Jl. Medan Tenggara II Gg. Pendidikan Nomor 136 Pasar Merah Medan berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 11 Januari 2017 ; Pengadilan Tinggi tersebut ; Setelah membaca : -
Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 16 Pebruari 2017 Nomor : 85/PID/2017/PT.MDN, tentang Penunjukan Majelis Hakim ;
-
Telah membaca berkas perkara Pengadilan Negeri Medan Nomor : 3527/Pid.B/2016/PN.Mdn., tanggal 11 Januari 2017 dan surat-surat yang bersangkutan dengan perkara tersebut ;
Membaca, surat dakwaan dari Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Medan (tanpa tanggal) Oktober 2016 NO. REG.PERK :PDM-960/EP.1/OHARDA/10
DAKWAAN :
GG
/2016, para Terdakwa didakwa sebagai berikut :
Bahwa terdakwa I DAVID SINAGA bersama-sama dengan terdakwa II
TIN
SATAHI PARDONGAN SINAGA ALS TAHI pada hari Minggu tanggal 14 Agustus 2016 sekira pukul 20.00 Wib atau setidaknya pada waktu lain dalam tahun 2016 di Jalan Selamat Kel Sitirejo III Kec. Medan Amplas Kota Medan tepatnya didepan rumah saksi korban YASRUL HUDA atau setidaknya pada
N
tempat lain dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Negeri Medan, “telah
ILA
mengambil sesuatu barang yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum, yang dilakukan oleh dua orang atau lebih ” berupa 1(satu) unit becak motor merk
AD
HONDA
warna hitam No. Polisi BK 3351
GZ milik saksi korban YASRUL
HUDA , yang dilakukan para terdakwa dengan cara sebagai berikut :
PE
NG
- Bahwa benar bermula pada hari Minggu tanggal 14 Agustus 2016 sekira pukul 20.00 Wib, terdakwa II SATAHI PARDONGAN SINAGA ALS TAHI datang kerumah terdakwa I DAVID SINAGA yang berada di
Jalan
Tangguk Bongkar VI No.III Kel.Tegal Sari Kec.Medan Denai Kota Medan, Halaman 3 dari 12 Halaman
Putusan Nomor 85/PID/2017/PT.MDN.
TA RA
selanjutnya terdakwa II mengajak terdakwa I untuk mencuri becak milik orang lain dengan berkata “ayo kita kerja” dan dijawab oleh terdakwa I “ ayo, lagi tidak ada uang pun ini” kemudian terdakwa I dan terdakwa II pun pergi dengan mengendarai 1(satu) unit becak Motor merk SUZUKI warna abu metalik tanpa plat nomor polisi milik terdakwa I, namun sebelumnya
AU
terdakwa I dan terdakwa II bermain warnet dulu, lalu sekira pukul 20.30 Wib, terdakwa I dan terdakwa II pun pergi kearah Pajak Simpang Limun, selanjutnya pada saat terdakwa I dan terdakwa II berada di Jalan Selamat Medan, terdakwa I dan terdakwa II melihat ada 1(satu) unit becak motor
IS UM AT ER
merk HONDA warna hitam No. Polisi BK 3351 GZ milik saksi korban YASRUL HUDA yang terparkir didepan rumah saksi korban YASRUL, melihat hal tersebut terdakwa I dan terdakwa II tidak langsung mengambil becak milik saksi korban YASRUL tersebut namun terdakwa I dan terdakwa II berpura-pura membeli rokok di salah satu warung didepan rumah saksi korban YASRUL untuk memperhatikan situasi agar perbuatan terdakwa I dan terdakwa II tidak diketahui oleh warga, selanjutnya setelah situasi agak sunyi, terdakwa II mendekati becak milik saksi korban YASRUL mencoba melihat stang becak tersebut namun stang becak tersebut tidak terkunci lalu terdakwa II bersudaha mencoba untuk menghidupkan becak tersebut dengan cara mengengkolnya namun tidak
GG
dapat hidup sehingga terdakwa II mencorong becak tersebut kearah jalan lalu terdakwa II menaiki becak tersebut, selanjutnya terdakwa I mendorong becak tersebut dengan menggunakan becak milik terdakwa I, kemudian
TIN
hingga jarak kira-kira 30 (tiga puluh) meter ada suara berteriak, kemudian terdakwa II melihatnya ternyata perbuatan terdakwa I dan terdakwa II diketahui oleh warga sehingga warga berusaha melakukan pengejaran, melihat hal tersebut terdakwa II berusaha untuk melarikan diri dengan naik
N
keatas becak milik terdakwa I dan meninggalkan becak milik saksi korban tersebut, kemudian pada saat di Jalan Sisingamangaraja ada orang yang
ILA
mengejar dengan menggunakan Sepeda motor sehingga terdakwa I dan terdakwa II beserta barang bukti bersahil ditangkap dan dibawa ke Polsek
AD
Patumbak guna proses hukum lebih lanjut . Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam
PE
NG
Pasal 363 ayat (1) ke-4 KUHPidana ; Membaca, surat tuntutan Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Medan
tanggaI 09 Januari 2017 NO. Reg. Perkara : PDM- 960/EP.1/OHARDA/10 /2016, para Terdakwa telah dituntut sebagai berikut : Halaman 4 dari 12 Halaman
Putusan Nomor 85/PID/2017/PT.MDN.
TA RA
1. Menyatakan Terdakwa I DAVID SINAGA dan Terdakwa II SATAHI PARDONGAN SINAGA ALIAS TAHI bersalah melakukan tindak pidana “Pencurian dengan Pemberatan” sebagaimana dimaksud dalam Pasal 363 ayat (1) ke-4 KUHPidana dalam Dakwaan Tunggal ;
2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa I. DAVID SINAGA dan terdakwa II.
AU
SATAHI PARDONGAN SINAGA ALIAS TAHI HERRY, dengan pidana penjara masing-masing selama selama 2 (dua) tahun dan 6 (enam) bulan penjara dikurangi selama terdakwa dalam tahanan dengan perintah terdakwa tetap ditahan ;
-
IS UM AT ER
3. Menyatakan barang bukti berupa :
1 (satu) unit becak bermotor merk SUZUKI SOGUN warna ab-abu silver tanpa plat nomor polisi dikembalikan kepada yang berhak melalui terdakwa I. DAVID SINAGA ;
-
1 (satu) unit becak motor merk HONDA warna hitam No. Polisi BK 3351 GZ dikembalikan kepada yang berhak HUDA ;
yaitu saksi korban YASRUL
4. Menetapkan terdakwa dibebani membayar biaya perkara sebesar Rp.2.000,(dua ribu rupiah) ;
Membaca Putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 11 Januari 2017 Nomor : 3527/Pid.B/2016/PN.Mdn, yang amarnya sebagai berikut :
GG
1. Menyatakan Terdakwa I David Sinaga dan Terdakwa II Satahi Pardongan Sinaga alias Tahi telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah
melakukan
tindak
pidana
“Pencurian
Dalam
Keadaan
TIN
Memberatkan”;
2. Menjatuhkan pidana terhadap Para Terdakwa tersebut di atas oleh karena itu dengan pidana penjara masing-masing selama 1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan ;
N
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Para
ILA
Terdakwa sebelum putusan ini mempunyai kekuatan hukum yang tetap dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan tersebut ;
4. Memerintahkan supaya para Terdakwa tetap ditahan ; 5. Menetapkan barang bukti berupa :
PE
NG
AD
1 (satu) unit becak bermotor merek SUZUKI SHOGUN warna abu-abu silver tanpa plat nomor polisi dikembalikan kepada yang berhalk melalui Terdakwa I David Sinaga ;
Halaman 5 dari 12 Halaman
Putusan Nomor 85/PID/2017/PT.MDN.
TA RA
1 (satu) unit becak motor merk HONDA warna hitam No. Polisi BK. 3351 GZ dikembalikan kepada yang berhalk yaitu saksi korban YASRUL HUDA;
6. Membebankan Para Terdakwa membayar biaya perkara masing-masing sejumlah Rp.2.000,00 (dua ribu rupiah) ;
AU
Membaca, Akta permintaan banding Nomor : 12/Akta.Pid/2017/PN-Mdn. yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Medan yang menerangkan bahwa pada tanggal 17 Januari 2017, Kuasa Hukum Terdakwa II. Satahi Pardongan Sinaga Als.Tahi telah mengajukan permintaan banding terhadap Putusan
IS UM AT ER
Pengadilan Negeri Medan Nomor : 3527/Pid.B/2016/PN.Mdn, Januari 2017 ;
tanggal 11
Membaca, Akta permintaan banding Nomor : 13/Akta.Pid/2017/PN-Mdn. yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Medan yang menerangkan bahwa pada tanggal 17 Januari 2017, Penuntut Umum telah mengajukan permintaan banding terhadap Putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor : 3527/Pid.B /2016/PN.Mdn, tanggal 11 Januari 2017 ; Membaca,
Akta
pemberitahuan
pernyataan
banding
No.
12/Akta.Pid /2016/PN.Mdn yang dibuat oleh Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Medan yang menerangkan bahwa pada tanggal 17 Januari 2017, Kuasa Hukum Terdakwa II tersebut telah
GG
pernyataan banding oleh
diberitahukan kepada Penuntut Umum ; Membaca,
Akta
pemberitahuan
pernyataan
banding
No.
TIN
13/Akta.Pid /2016/PN.Mdn yang dibuat oleh Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Medan yang menerangkan bahwa pada tanggal 20 Januari 2017, pernyataan banding oleh Penuntut Umum tersebut telah diberitahukan kepada Kuasa Hukum Terdakwa II ; Akta
pemberitahuan
pernyataan
banding
No.
N
Membaca,
13/Akta.Pid /2016/PN.Mdn yang dibuat oleh Jurusita Pengganti Pengadilan
ILA
Negeri Medan yang menerangkan bahwa pada tanggal 23 Januari 2017, pernyataan banding oleh Penuntut Umum tersebut telah diberitahukan kepada
AD
Terdakwa I ; Membaca, memori banding yang diajukan oIeh Kuasa Hukum Terdakwa
II tanggal 23 Januari 2017 dan diterima di Kepaniteraan PengadiIan Negeri
PE
NG
Medan pada tanggaI 23 Januari 2017, memori banding tersebut teIah diserahkan kepada Penuntut Umum pada tanggaI 24 Januari 2017 ;
Halaman 6 dari 12 Halaman
Putusan Nomor 85/PID/2017/PT.MDN.
TA RA
Membaca, ReIaas Mempelajari Berkas Perkara yang di buat oleh Wakil Panitera Pengadilan Negeri Medan tanggal 20 Januari 2017 ditujukan kepada para Terdakwa dan Penuntut Umum untuk mempelajari berkas perkara Nomor : 3.527/Pid.B/2016/PN.Mdn selama 7 (tujuh) hari kerja terhitung sejak tanggaI 25 Januari 2017 s/d tanggal 31 Januari 2017 sebelum berkas perkara dikirim ke
AU
Pengadilan Tinggi Medan ;
Menimbang, bahwa Terdakwa I David Sinaga baik untuk kepentingan dirinya sendiri maupun melalui Penasihat Hukumnya tidak mengajukan upaya
IS UM AT ER
hukum banding, maka berdasarkan Pasal 234 ayat (1) KUHAP yang berbunyi “Apabila tenggang waktu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 233 ayat (2) telah lewat tanpa diajukan permintaan banding oleh yang bersangkutan maka yang bersangkutan dianggap menerima putusan” ;
Menimbang, bahwa permintaan akan pemeriksaan dalam tingkat banding oleh Penasihat Hukum Terdakwa II dan Penuntut Umum telah diajukan dalam dalam tenggang waktu dan menurut tata cara persyaratan yang ditentukan dalam Undang-Undang, maka permintaan banding tersebut secara formal dapat diterima ;
Menimbang, bahwa Penasihat Hukum Terdakwa II dalam memori bandingnya mengemukakan alasan – alasan yang pada pokoknya disimpulkan
GG
sebagai berikut :
1. Bahwa isi putusan Majelis Hakim tingkat pertama tidak mencerminkan rasa prikemanusiaan dan prikeadilan dan sedikitpun tidak takut akan karma dari Yang
Maha
Kuasa,
karena
sedikitpun
tidak
berkenaan
TIN
Tuhan
mempertimbangkan Nota Pembelaan dari Penasehat Hukum Terdakwa II yang memohon agar Terdakwa II dijatuhi hukuman percobaan (poging) selama 5 (lima) bulan penjara, karena sesungguhnya dan sebenarnya
N
belum ada hasil dari kejahatan yang dilakukan oleh para Terdakwa, sebab telah terlebih dahulu diketahui oleh massa, sehingga barang bukti 1 (satu)
ILA
unit becak bermotor merk HONDA Warna Hitam No.Polisi BK 351 GZ belum sempat dijual dan telah dikembalikan kepada saksi korban Yasrul, maka sangat tidak pantas Terdakwa II dijatuhi hukuman selama 1 (satu) tahun 6
AD
(enam) bulan ;
2. Bahwa sudah seharusnya karena tempat penahanan yang berbeda dimana
PE
NG
Terdakwa II di tahan di Lembaga Permasyarakatan Anak Tanjung Gusta, sedangkan Terdakwa
I ditahan di Rutan Tanjung Gusta Medan, telah
menunjukkan suatu bukti bahwa seharusnya masa hukuman Terdakwa I dan Terdakwa II tidak sama hukumannya dijatuhkan yaitu sama-sama 1 Halaman 7 dari 12 Halaman
Putusan Nomor 85/PID/2017/PT.MDN.
TA RA
(satu) tahun 6 (enam) bulan penjara, seharusnya Majelis Hakim Pengadilan Negeri Medan dapat menjatuhkan hukuman bagi Terdakwa II selama 5 (lima) bulan percobaan ;
3. Bahwa dengan asal menuntut tuntutan yang dilakukan oleh Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Medan selama 2 (dua) tahun 6 (enam) bulan
AU
penjara dan oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Medan menjatuhkan putusan selama 1 (satu) tahun 6 (enam) bulan, maka memohon agar Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan berkenaan menjatuhkan hukuman pidana percobaan (poging) selama selama 5 (lima) bulan penjara, karena
IS UM AT ER
Terdakwa II masih dibawah umur dan masih panjang perjalanan hidupnya dan telah menyesali perbuatannya maka seharusnya pidana yang dikenakan terhadap Terdakwa II adalah seperti diatur dalam Pasal 26 ayat (1) Undang-Undang RI No.3 Tahun 1997 Tentang Pengadilan Anak yaitu “ Pidana penjara yang dapat dijatuhkan kepada anak nakal sebagaimna dimaksud dalam pasal 1 angka 2 huruf a paling lama ½ (seperdua) dari maksimum ancaman pidana penjara bagi orang dewasa ; 4. Bahwa seharus Majelis Hakim Pengadilan Negeri Medan tidak menerapkan Pasal 363 ayat (1) ke-4 KUHP, sehingga yang pantas dijatuhkan kepada Terdakwa II adalah pidana tentang percobaan (poging) ; 5. Bahwa alasan kesalahan Jaksa Penuntut Umum tentang Nomor Register
GG
Perkara Pidana yang ditulis dalam tuntutan pidananya dari No.89/Pid.B /2015/PN-Mdn
tanggal
29
Maret
2016,
yang
sebenarnya
adalah
:3.527/Pid.B/2016/PN-Mdn ;
TIN
6. Bahwa sungguh sangat ceroboh dan tidak ada kehati-hatian kinerja Jaksa Penuntut Umum di dalam menulis nomor register perkara pidana para Terdakwa, sehingga dapat diketahui ketidak profesionalnya kinerja Kejari Medan tersebut ;
N
7. Bahwa dengan adanya kesalahan dan kehilafan dari Jaksa Penuntut Umum di dalam dimohonkan berkenaan mempertimbangkan akan hasil tuntuttan
ILA
dan juga dari hasil keputusan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Medan dan supaya berkenaan menjatuhkan hukuman percobaan 5 (lima) bulan penjara; Atas alasan – alasan tersebut di atas memohon agar Majelis Hakim
AD
Pengadilan Tinggi Sumatera Utara berkenaan ,menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi sebagai berikut :
PE
NG
1. Menyatakan Terdakwa II/Pembanding tidak terbukti bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana diataur dalam pasal 363 ayat (1) ke-4 KUH Pidana ;
Halaman 8 dari 12 Halaman
Putusan Nomor 85/PID/2017/PT.MDN.
TA RA
2. Menyatakan perbuatan Terdakwa II/Pembanding adalah perbuatan pidana percobaan ataupun poging dan menjatuhkan hukuman selama 5 (lima) bulan penjara percobaan ;
3. Memperbaiki putusan Pengadilan Negeri Kelas I-A Medan dari akan penerapan pasal yang cukup berat ke pasal yang cukiup meringankan
AU
yakni selama 5 (lima) bulan penjara percobaan ; 4. Membebankan biaya perkara kepada Negara ;
Menimbang, bahwa Jaksa Penuntut Umum tidak mengajukan kontra
IS UM AT ER
memori banding terhadap memori banding Penasihat Hukum Terdakwa II ; Menimbang, bahwa Majelis Hakim tingkat banding akan menanggapi alasan – alasan memori banding Penasihat Hukum Terdakwa II dengan pertimbangan sebagai berikut :
Menimbang, bahwa meskipun secara nyata dalam putusan Majelis Hakim tingkat pertama alasan Nota Pembelaan Penasihat Hukum Terdakwa tidak dipertimbangkan satu persatu, namun menurut Majelis Hakim tingkat banding bahwa dengan mempertimbangkan unsur – unsur dari Pasal yang didakwakan kepada Terdakwa I dan II, maka secara implisit semua alasan keberatan Penasihat Hukum dalam Nota Pembelaannya sudah masuk di dalam pertimbangan putusan dalam perkara a quo, sebab sesuai fakta – fakata
GG
hukum yang terbukti adalah pasal 363 ayat (1) ke-4 KUH Pidana, sedangkan menurut Penasihat Hukum Terdakwa II adalah pasal percobaan (poging), maka alasan memori banding ke-1 yaitu tidak berperi kemanusiaan dan berperi keadilan serta tidak takut akan karma dari Tuhan Yang Maha Kuasa tidak benar
TIN
dan haruslah dikesampingkan ;
Menimbang, bahwa mengenai alasan memori banding yang ke-1 tidak tepat dan keliru, sebab alasan keberatan ini hanya didasarkan pada pendapat
N
Penasihat Hukum Terdakwa II saja yang tidak memiliki dasar hukum, karena untuk menjatuhkan hukuman di dalam tindak pidana Pencurian dalam keadaan
ILA
memberatkan yang telah dinyatakan terbukti secara sah dan meyakinkan dilakukan oleh para Terdakwa, pada umumnya tidaklah mungkin salah satu dari Terdakwanya tersebut dijatuhi pidana percobaan sebagaimana ketentuan pasal
AD
55 KUH Pidana, kecuali ada alasan – alasan yang khusus yang dapat membuat salah satu dijatuhi hukuman percobaan, misalnya karena sakit yang dibuktikan
PE
NG
dengan surat dokter ; Menimbang, bahwa terhadap alasan memori banding yang ke-3, menurut
Majelis Hakim tingkat banding tidak dapat dibenarkan, sebab Penasihat Hukum Terdakwa II tidak mengajukan eksepsi di persidangan bahwa acara persidangan Halaman 9 dari 12 Halaman
Putusan Nomor 85/PID/2017/PT.MDN.
TA RA
ini seharusnya tertutup, karena salah satu Terdakwa masih anak – anak, tetapi jika dilihat dari umur atau usia dari Terdakwa II, ternyata telah berusia 20 Tahun dan Terdakwa II maupun Penasihat Hukum Terdakwa II tidak keberatan terhadap usia Terdakwa II tersebut, maka alasan ke-3 ini haruslah ditolak ;
Menimbang, bahwa tentang alasan keberatan ke-4 , bahwa 1 (satu) unit
AU
Becak Bermotor warna Hitam Nomor Polisi BK 351 GZ, karena belum sempat dijual dan telah dikembalikan kepada saksi korban Yasrul., sehingga Terdakwa II terbukti melakukan percobaan pencurian, Majelis Hakim tingkat banding
IS UM AT ER
berpendapat sesuai fakta – fakta hukum di dalam perkara a quo, bahwa tindak pidana yang dilakukan oleh para Terdakwa sudah selesai, sebab para Terdakwa ditangkap di Jalan Umum sedang mendorong becak tersebut dengan becak motor lain, lalu pemiliknya mengetahui perbuatan para Terdakwa lalu berteriak maling, sehingga massa berhasil menangkap para Terdakwa, oleh karena itu disarankan agar Penasihat Hukum Terdakwa II membaca, mempelajari secara cermat kembali pengertian percobaan (poging) yang di atur dalam pasal 53 KUH Pidana, sehingga akan dapat diketahui dengan jelas bahwa tindak pidana pencurian yang dilakukan para Terdakwa dalam perkara a quo adalah delik yang selesai atau belum ;
Menimbang, bahwa dari uraian mengenai tindak pidana percobaan
GG
(poging) dengan hukuman percobaan sebagaimana dibahas oleh Penasihat Hukum Terdakwa II sepertinya berpendapat adalah sama pengertiannya, sehingga menurut Majelis Hakim tingkat banding sebaiknya dibaca dan dicermati pengertian tindak pidana percobaan (poging) di atur dalam pasal 53
TIN
KUH Pidana, sedang hukuman percobaan di atur dalam pasal 14 a ayat (1) KUHP, sangat berbeda jauh pengertiannya ; Menimbang, bahwa mengenai alasan memori banding yang ke-5, ke-6
N
dan ke-7, Majelis Hakim tingkat banding tidak perlu mempertimbangkannya oleh karena lasan – alasan tersebut telah menyangkut administrasi di Instansi
ILA
Kejaksaan Negeri Medan, sehingga bukan merupakan kewenangan dari Majelius Hakim tingkat banding, maka alasan ini pun harus dikesampingkan ; Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan tersebut diatas,
AD
maka Majelis Hakim tingkat banding berkesimpulan alasan – alasan memori
PE
NG
banding Penasihat Hukum Terdakwa II haruslah ditolak seluruhnya ; Menimbang, bahwa setelah membaca dan meneliti secara seksama
berkas perkara berikut turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Medan tertanggal 11 Januari 2017 Nomor: 3.527/Pid.B/2016/PN.Mdn.,serta memori Halaman 10 dari 12 Halaman
Putusan Nomor 85/PID/2017/PT.MDN.
TA RA
banding dari Penasihat Hukum Terdakwa II sebagaimana yang telah dipertimbangkan di atas dan tanpa kotra memori banding dari Jaksa Penuntut Umum, Majelis Hakim tingkat banding sependapat dengan pertimbangan Majelis Hakim tingkat pertama yang menyatakan Terdakwa I dan Terdakwa II terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana
AU
“Pencurian dalam keadaan memberatkan” dan pertimbangan Majelis Hakim tingkat pertama mengenai lamanya pidana yang dijatuhkan dan status barang bukti sudah tepat dan benar, karena pertimbangan tersebut didasarkan pada fakta hukum yang diperoleh di persidangan, sehingga diambil alih dan dijadikan
ini di tingkat banding;
IS UM AT ER
sebagai pertimbangan Pengadilan Tinggi sendiri dalam memutus perkara
Menimbang, bahwa dengan mengambil alih pertimbangan Majelis Hakim tingkat pertama, maka Pengadilan Tinggi memutus menguatkan putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor:3.527/Pid.B/2016/PN.Mdn tanggal 11 Januari 2017 yang dimohonkan banding ;
Menimbang, bahwa dalam perkara ini Terdakwa II di tahanan, maka sesuai ketentuan Pasal 21 ayat Jo. Pasal 27 (1), (2), dan Pasal 193 (2) b KUHAP masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa II haruslah dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;
GG
Majelis Hakim Pengadilan tingkat banding tidak menemukan alasan dikeluarkan dari dalam tahanan, oleh karenanya cukup beralasan Terdakwa II tetap berada dalam tahanan ;
TIN
Menimbang, bahwa karena Terdakwa II dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana, maka kepadanya dibebani membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan ini untuk tingkat banding jumlahnya sebagaimana disebutkan dalam amar putusan ini ;
N
Mengingat ketentuan Pasal 363 ayat 1 ke-4 KUHPidana Jo.Pasal 193,
ILA
233 dan 241 KUHAP dan peraturan - peraturan lain yang berkaitan dengan perkara ini.
MENGADILI:
AD
- Menerima permintaan banding dari Terdakwa II dan Penuntut Umum tersebut ;
PE
NG
- Menguatkan
putusan
Pengadilan
Negeri
Medan
Nomor
:
3.527/Pid.B/2016/PN.Mdn, tanggal 11 Januari 2017 yang dimintakan banding ;
Halaman 11 dari 12 Halaman
Putusan Nomor 85/PID/2017/PT.MDN.
TA RA
- Membebani Terdakwa I dan Terdakwa II membayar biaya perkara dalam kedua tingkat pengadilan, yang untuk tingkat banding sejumlah Rp.2.500,(dua ribu lima ratus rupiah) ;
Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan pada hari Selasa tanggal 14 Maret 2017 oleh kami:
SILALAHI,SH.MH
dan
AU
SABAR TARIGAN SIBERO,SH.MH sebagai Ketua Majelis, AGUSTINUS SUMARTONO,SH.M.Hum
masing-masing
sebagai
Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Medan selaku Hakim Anggota, putusan
IS UM AT ER
tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Selasa tanggal 21 Maret 2017 oleh Ketua Majelis dan dihadiri Hakim Anggota, serta dibantu oleh FARIDA MALEM,SH.MH sebagai Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan, tanpa dihadiri oleh Penuntut Umum maupun Penasihat Hukum Terdakwa II. Hakim Anggota,
Hakim Ketua Majelis,
SABAR TARIGAN SIBERO, SH.MH
GG
AGUSTINUS SILALAHI, SH.MH .
Panitera Pengganti
FARIDA MALEM, SH.MH
PE
NG
AD
ILA
N
TIN
SUMARTONO, SH.M.Hum
Halaman 12 dari 12 Halaman
Putusan Nomor 85/PID/2017/PT.MDN.