PUTUSAN Nomor : 17/PID.SUS-ANAK/2017/PT.MDN
UT AR A
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Tinggi Medan yang mengadili perkara pidana anak pada pengadilan tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Anak : Nama Lengkap
: xxxxx;
2.
Tempat Lahir
: Medan;
3.
Umur / Tanggal Lahir
:
15 Tahun / 13 Juni 2001;
4.
Jenis Kelamin
:
Laki – laki;
5.
Kewarganegaraan
:
Indonesia;
6.
Agama
:
Islam;
7.
Tempat Tinggal
:
Jalan Sei Mancirim Dusun VIII Desa Sei Mencirim
AT
ER A
1.
Pekerjaan
:
Pelajar;
IS
8.
UM
Kec.Sunggal Kabupaten Deli Serdang;
GG
Anak dalam perkara ini tidak ditahan; Anak didampingi oleh Ibu Kandung Anak dan Pembimbing Kemasyarakatan;
TIN
Anak di persidangan didampingi oleh Penasehat Hukum pada KANTOR HUKUM “LOEBIS-GOELTOM DAN REKAN” Beralamat di Jalan Kapten Sumarsono Komp. Graha Metropolitan No. 10 Helvetia, berdasarkan Surat Kuasa Khusus
N
tertanggal 7 Desember 2016;
ILA
Anak tidak ditahan; Pengadilan Negeri tersebut ;
AD
Telah membaca : 1. Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan, tanggal 20 Maret
NG
2017 No. 17/Pid.Sus.Anak/2017, tentang penunjukan Hakim tunggal yang mengadili perkara ini;
PE
2. Penetapan Wakil Panitera Hakim Pengadilan Pengadilan Tinggi Medan, tanggal 20 Maret 2017 No. 17/Pid.Sus.Anak/2017, tentang penunjukan Panitera Pengganti; 3. Berkas perkara Pengadilan Negeri Lubuk Pakam Nomor : 55/Pid.B.Anak/2016/PN.Lbp/PB ;
Putusan Pengadilan Tinggi Medan No.17/Pid.Sus.Anak/2017/PT.Mdn. Halaman 1 dari 7 Halaman
Menimbang, bahwa Anak telah didakwa oleh Penuntut Umum dengan dakwaan No. Reg. Perkara : PDM -60 /Ep.2/L.Pakam.2/11.16, tertanggal 17 Nopember 2016 yang berbunyi sebagai berikut : DAKWAAN
UT AR A
Bahwa Ia Anak xxxxxx bersama dengan xxxxx (berkas terpisah) pada hari Minggu tanggal 13 Desember 2015 sekira pukul 16.45 Wib atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam bulan Desember tahun 2015 bertempat di Jalan Medan Binjai Km.15 Diski, Dusun VI, Desa Sei Semayang, Kec. Sunggal, Kab. Deli Serdang tepatnya di rumah Korban xxxxxx atau setidak-tidaknya pada
ER A
suatu tempat lain yang masih dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Lubuk Pakam yang bersidang di Pancur Batu, di muka umum bersama-sama melakukan kekerasan terhadap orang yang mengakibatkan luka. Perbuatan
AT
tersebut dilakukan terdakwa-terdakwa dengan cara sebagai berikut:
UM
Bahwa pada hari Kamis tanggal 22 Oktober 2015 sekira Pukul 15.00 Wib saksi korban xxxxx sedang berada di rumahnya, dimana pada saat itu datang anak saksi korban xxxxxx yang bernama xxxxx dan berkata “saya diludahi oleh
IS
Abib” dimana Abib merupakan adik dari anak Alwi Prayogi;
GG
Bahwa mendengar perkataan dari xxxxx tersebut, saksi korban xxxxxx langsung menasehati xxxxx “jangan sering meludahi anakku ya”, mendengar yang merupakan Kakak dari xxxx
tidak
TIN
perkataan tersebut anak xxxxxxx
terima dan langsung memaki saksi korban xxxxxx dengan berkata “anjing, pukimak, mau apa kau?, kemudian saksi korban xxxxx memukul muka xxxx
N
secara perlahan, kemudian anak xxxxxx mendorong dengan tangannya sambil
ILA
memukul saksi korban xxxxxx dengan menggunakan tangan Kanannya, sehingga saksi korban xxxxxx terjatuh;
AD
Bahwa setelah kejadian tersebut saksi korban xxxxxxx masuk ke dalam
rumahnya, tiba-tiba datang xxxxxxx (berkas terpisah) sambil marah-marah
NG
kepada saksi korban xxxxx, kemudian dijawab oleh saksi korban xxxxxxxx “tahu masalahnya bang”, tetapi xxxxxxx (berkas terpisah) tidak mendengarkan
PE
perkataan dari saksi korban xxxxxxxx dan berkata kepada anak xxxxxxx “Sini kau xxx, tumbuk kakak ini” kemudian anak xxxxxxxx menampar pipi sebelah Kiri dengan menggunakan tangan Kanannya, kemudian xxxx (berkas terpisah) mendorong saksi korban xxxxxx sehingga saksi korban xxxxxx terjatuh ke belakang dan tidak sadarkan diri;
Putusan Pengadilan Tinggi Medan No.17/Pid.Sus.Anak/2017/PT.Mdn. Halaman 2 dari 7 Halaman
Bahwa akibat perbuatan anak xxxxxx bersama dengan xxxx (berkas terpisah) saksi korban xxxxx mengalami luka sesuai dengan Visun Et Repertum Nomor :650/Ver/RSUBK/X/2015 yang dikeluarkan oleh RSU Bina Kasih, ukuran 6 cm x 4 cm;
UT AR A
dengan Pemeriksaan Fisik :Bengkak disertai kemerahan di Pipi sebelah Kiri
Menimbang, bahwa Anak telah dituntut oleh Penuntut umum dengan surat tuntutan No. Reg. Perkara : PDM : 60/Ep.2/Lpkam.2/11/2016, tanggal 01 Januari 2017, yang berbunyi sebagai berikut :
1. Menyatakan Anak xxxx bersalah melakukan tindak pidana “Dimuka
ER A
umum secara bersama-sama melakukan kekerasan” sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 170 ayat (2)
KUHPidana Jo Pasal 1
ayat (2) ke-1 KUHPidana jo Pasal 1 ayat (3) Undang-Undang RI Nomor
AT
2012 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Anak dalam dakwaan Tunggal kami;
UM
2. Menjatuhkan pidana terhadap Anak xxxxxx
dengan pidana penjara
selama 6 (enam) bulan dikurangi selama Anak berada dalam tahanan
3. Menetapkan
IS
sementara, dengan perintah Anak tetap ditahan; Anak dibebani membayar biaya perkara sebesar Rp.
GG
2.000,- (dua ribu rupiah);
Menimbang, bahwa Pengadilan Negeri Lubuk Pakam telah menjatuhkan
TIN
putusan No. 55/Pid.B-Anak/2016/PN.Lbp/PB tanggal 13 Februari 2017 yang amarnya berbunyi sebagai berikut;
N
1. Menyatakan Anak xxxxxxx tersebut diatas, terbukti secara sah dan
ILA
meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Secara besama-sama melakukan kekerasan dimuka umum” ;
2. Menjatuhkan pidana terhadap Anak oleh karena itu dengan pidana
AD
penjara selama 3 (tiga) bulan ;
PE
NG
3. Menetapkan bahwa pidana tersebut tidak perlu dijalani Anak terkecuali dikemudian hari ada putusan Hakim menyatakan Anak bersalah sebelum habis tenggang waktu masa percobaan selama 6 (enam) bulan;
4. Membebankan Anak untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.000.- (dua ribu rupiah) ; Menimbang bahwa, terhadap putusan tersebut Jaksa Penuntut Umum
telah mengajukan banding sesuai dengan Akta Permintaan Banding yang dibuat
oleh
Panitera
Pengadilan
Negeri
Lubuk
Pakam
No.
Putusan Pengadilan Tinggi Medan No.17/Pid.Sus.Anak/2017/PT.Mdn. Halaman 3 dari 7 Halaman
01/Akta.Pid/2016/PN.Lbp yang menerangkan bahwa Penuntut Umum
pada
tanggal 13 Februari 2017 telah mengajukan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam No. 55/Pid.Sus-Anak/2016/PN.Lbp tanggal 13 Februari 2017, dan banding tersebut telah disampaikan kepada Terdakwa
UT AR A
sebagaimana Akta Pemberitahuan Permintaan Banding yang disampaikan oleh Juru Sita Pengadilan Negeri Lubuk Pakam ;
Menimbang bahwa terhadap banding tersebut Jaksa penuntut Umum telah mengajukan Memori banding yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam tanggal 27 Februari 2017, memori banding tersebut telah
ER A
diberitahukan dan diserahkan salinannya kepada terdakwa pada tanggal 13 Maret 2017 ;
Menimbang bahwa Jurusita Pengadilan Negeri Lubuk Pakam telah
AT
menyampaikan Surat Pemberitahuan Untuk Mempelajari Berkas Perkara Pengadilan Negeri Lubuk Pakam tanggal 20 Februari 2017 yang ditujukan
UM
kepada Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa, selama 7 (tujuh) hari terhitung sejak tanggal pemberitahuan tersebut sebelum berkas dikirim ke Pengadilan
IS
Tinggi.
Menimbang, bahwa permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum
GG
telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut cara-cara serta syaratsyarat yang ditentukan dalam pasal 233 KUHAP, maka majelis hakim tingkat
banding
pada
pengadilan tinggi medan berpendapat
TIN
pengadilan
bahwa permintaan banding tersebut secara formal dapat diterima ; Menimbang, bahwa Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan banding
N
terhadap putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam Nomor 55/Pid.Sus–
ILA
Anak/2016/PN.Lbp tanggal 13 Februari 2017, dan telah mengajukan memori bandingnya tertanggal 27 Februari 2017 dengan alasan keberatan Jaksa
AD
Penuntut Umum tersebut sebagai berikut : 1. Bahwa putusan yang dijatuhkan oleh Pengadilan Negeri Lubuk
PE
NG
Pakam sangat keliru karena Hakim memutus Anak xxxxxxx dengan Pidana Penjara selama 3 (tiga) bulan dnegan masa Percobaan selama 6 (enam) bulan.
2. Bahwa korban dari Anak xxxxxxxxxx telah diputus di Pengadilan Negeri Lubuk pakam, dimana antara korban xxxxxx dan Anak xxxxxxx saling melaporkan ke Polsek Sunggal, dan korban xxxxxx telah diputus oleh Hakim Pengadilan Negeri Lubuk Pakam dengan Pidana Penjara selama 6 (enam) bulan, dimana Anak tersebut melakukan Penganiayaan bersama Ayahnya Sutomo (DPO), jadi Putusan Pengadilan Tinggi Medan No.17/Pid.Sus.Anak/2017/PT.Mdn. Halaman 4 dari 7 Halaman
Kami Team Jaksa Penuntut Umum menganggap Keputusan dari Ketua Pengadilan Negeri Lubuk Pakam adalah sangat keliru. 3. Bahwa akibat dari perbuatan Anak tersebut saksi korban Asnawati terus menerima Ancaman dari Keluarga terdakwa sehingga saksi xxxxxxx
melaporkan
hal
Perlindungan saksi dan Korban.
Menimbang,
bahwa
setelah
Hakim
tersebut
ke
Lembaga
Banding
membaca,
UT AR A
korban
Tingkat
mempelajari dengan teliti dan seksama, berkas perkara yang terdiri dari berita
ER A
acara persidangan, salinan resmi putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam tanggal 13 Februari Nomor 55/Pid.B–Anak/2016/PN.Lbp.PB., berserta semua bukti-buktinya dan memperhatikan alasan-alasan dalam banding Jaksa Umum,
maka
Hakim
Tingkat
Banding
AT
Penuntut
berpendapat
bahwa
pertimbangan hukum Hakim Tingkat Pertama tentang telah terbuktinya
UM
kesalahan Anak dalam perkara ini telah tepat dan benar dengan menyatakan Anak telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak
IS
pidana Dimuka Umum sebagaimana dakwaan Jaksa Penuntut Umum ;
GG
Menimbang, bahwa namun demikian Hakim Pengadilan Tingkat Banding tidak sependapat mengenai syarat yang ditentukan agar Anak tidak perlu menjalani pidana penjara 3(tiga) bulan
yang dijatuhkan yaitu Anak dalam
TIN
jangka waktu 6 (enam) bulan tidak boleh melakukan kejahatan lainnya dengan keputusan hakim. Menurut pendapat Hakim Tingkat Banding syarat tersebut
N
kuranglah tepat, karena kurang bermanfaat baik bagi Anak lebih lagi bagi
ILA
korban. Maka untuk itu Hakim Tingkat Banding akan mengubah syarat tersebut dengan syarat yang lebih bermanfaat bagi Anak dan bermanfaat bagi Korban yaitu Anak harus melakukan perdamaian dengan Korban yang dinyatakan
AD
dalam bentuk tertulis. Dengan terwujudnya perdamaian antara Anak dengan Korban, maka diharapkan akan terjalin hubungan silatorahim antara kedua
NG
pihak, disamping itu juga bagi Anak akan ada pengakuan bersalah kepada Korban dan bagi korban pengakuan bersalah dari Anak kepadanya akan
PE
menimbulkan rasa percaya diri kembali pada dirinya dan akan menimbulkan rasa simpati kepada Anak; Menimbang, bahwa tentang keberatan Penuntut Umum agar Anak dijatuhi pidana penjara selama 6 (enam) bulan tidak dapat dikabulkan oleh Hakim Tingkat Banding, karena penjatuhan pidana penjara tanpa alternative lainnya kepada Anak merupakan pilihan terakhir (ultimum remedium) dan Putusan Pengadilan Tinggi Medan No.17/Pid.Sus.Anak/2017/PT.Mdn. Halaman 5 dari 7 Halaman
kurang baik untuk kepentingan Anak sebagaimana asas dalam UndangUndang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dan UndangUndang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak;
UT AR A
Menimbang, bahwa dengan berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka pidana penjara selama 3 (tiga) bulan kepada Anak dan pidana tersebut tidak perlu dijalani dengan syarat Anak tidak boleh melakukan tidak pidana lainnya dengan keputusan hakim,
akan dirubah dengan syarat Anak harus
melakukan perdamaian dalam bentuk tertulis dengan Korban atau keluarga
ER A
Korban;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam tanggal 13 Februari 2017 Nomor
AT
55/Pid.Sus–Anak/2016/PN.Lbp/PB., yang dimintakan banding tersebut harus dirubah sehingga amar selengkapnya berbunyi sebagaimana tersebut dibawah
UM
ini;
Menimbang, bahwa demi kepentingan anak, maka terhadap Anak dalam
IS
perkara ini tidak dilakukan penahanan dengan mengenyampingan ketentuan
GG
pasaI 21 ayat (4) huruf a KUHAP dan pasaI 197 ayat (1) huruf k KUHAP; Menimbang, bahwa berdasarkan pasaI 222 ayat (1) oleh karena Anak tetap dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana, maka kepada Anak tersebut
TIN
harus dibebani untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan; Memperhatikan ketentuan Pasal 170 Ayat (2) ke-1 KUHP Pidana Jo
N
Pasal 1 Ayat (3) UU.RI No.11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana
ILA
Anak dan Psal 14 a KUHPPidana dan Undang-undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang KUHP serta ketentuan-ketentuan hukum yang bekaitan dengan perkara
. MENGADILI:
NG
AD
ini ;
- Menerima permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum tersebut ;
PE
- Mengubah putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam tanggal 13 Februari 2017 Nomor 55/Pid.Sus-Anak/2016/PN.Lbp/PB, yang dimintakan banding tersebut sekedar mengenai syarat yang harus dipenuhi oleh Anak agar pidana penjara yangt dijatuhkan tidak perlu dijalankan, sehingga amar selengkapnya berbunyi sebagai berikut :
Putusan Pengadilan Tinggi Medan No.17/Pid.Sus.Anak/2017/PT.Mdn. Halaman 6 dari 7 Halaman
1.
Menyatakan Anak ALWI PRAYOGI ; telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana
“ Secara Bersama-
sama Melakukan Kekerasan dimuka umum ”; 2.
Menjatuhkan pidana terhadap Anak tersebut dengan pidana penjara
3.
UT AR A
selama 3 (tiga) bulan ;
Menetapkan bahwa pidana tersebut tidak perlu dijalani oleh Anak dengan syarat
Anak harus mengadakan perdamaian secara tertulis
kepada korban dalam jangka waktu paling lama 2 (dua) bulan sejak putusan ini diberitahukan kepada Anak;
Metetapkan Anak tetap tidak dilakukan penahanan;
5.
Membebankan kepada Anak untuk membayar biaya perkara di kedua
ER A
4.
tingkat peradilan yang dalam tingkat banding sebesar Rp 2.000,00 (dua
AT
ribu rupiah) ;
UM
Demikian diputuskan pada hari ini Kamis tanggal 30 Maret 2017 oleh Hakim Anak Tingkat Banding DALIUN SAILAN, SH.MH. pada Pengadilan
IS
Tinggi Medan berdasarkan penetapan an. Ketua Pengadilan Tinggi Medan Wakil Ketua Nomor : 17/PID.SUS-ANAK/2017/PT.MDN tanggal 20 Maret 2017,
GG
putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga serta dibantu oleh AGUS IBNU SUTARNO, SH. Panitera Pengganti pada
TIN
Pengadilan Tinggi Medan tanpa dihadiri oleh Penuntut Umum maupun Anak ataupun Penasihat Hukumnya;
Hakim Tinggi Anak
ILA
N
Panitera Pengganti
ttd
DALIUN SAILAN, SH.MH.
PE
NG
AD
AGUS IBNU SUTARNO, SH.
ttd
Putusan Pengadilan Tinggi Medan No.17/Pid.Sus.Anak/2017/PT.Mdn. Halaman 7 dari 7 Halaman