A Nomor : 11/PID.SUS-ANAK/2017/PT.MDN
UT AR
PUTUSAN
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
A
Pengadilan Tinggi Medan yang mengadili perkara pidana anak pada
perkara Anak :
: xxxxxxxxxxxxxxxx
Tempat lahir
: Pulo Angin ;
AT
Nama Lengkap
ER
pengadilan tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam
Umur/ tanggal lahir : 16 Tahun/ 29 Juni 1999 ; : Laki-laki ;
Kebangsaan
: Indonesia ;
Tempat Tinggal
: Dusun VI Pulo Angin Desa Aek Korsik Kec. Aek
UM
Jenis Kelamin
IS
Kuo Kab. Labuhan Batu Utara; Agama
: Kristen ;
Pekerjaan
: Pelajar ;
: SMA Kelas I ;
GG
Pendidikan
Anak tidak ditahan;
TIN
Pengadilan Negeri tersebut ;
Telah membaca :
1. Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan, tanggal 24 Februari
N
2017 No. 11/Pid.Sus.Anak/2017, tentang penunjukan Hakim tunggal
ILA
yang mengadili perkara ini;
2. Penetapan Wakil Panitera Hakim Pengadilan Pengadilan Tinggi Medan, tanggal
27
Februari
2017
No.
11/Pid.Sus.Anak/2017,
tentang
PE
NG
AD
penunjukan Panitera Pengganti;
3. Berkas
perkara
Pengadilan
Negeri
Rantau
Prapat
Nomor
:
20/Pid.Sus.Anak/2016/PN.Rap;
Menimbang, bahwa Anak telah didakwa oleh Penuntut Umum dengan
dakwaan No. Reg. Perkara : PDM -
/RP.RAP/Ep.2/07/2016 tanggal 29 Juli
2016, yang berbunyi sebagai berikut : Putusan Pengadilan Tinggi Medan No.11/Pid.Sus.Anak/2017/PT.Mdn. Halaman 1 dari 12 Halaman
A UT AR
DAKWAAN Pertama :
Bahwa terdakwa xxxxxxxxxxxxxx bersama saksi xxxxxxxxxx dan saksi xxxxxxxxxx (masing-masing terdakwa dalam berkas perara terpisah) dan
xxxxxxxxxxxxxxxxx, saksi xxxxxxxxxxxxm (masing-masing terpidana dalam
A
perkara yang sama berkas perkara terpisah), pada hari Minggu tanggal 23
ER
Agustus 2015 sekira pukul 13.00 Wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam tahun 2015 bertempat di Dusun VI Pulo Angin Desa Aek Korsik Kecamatan Aek Kuo Kabupaten Labuhan Batu Utara atau setidak-tidaknya
AT
pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan Rantau Prapat, “Dimuka umum secara bersama-sama melakukan kekerasaan terhadap saksi xxxxxxxxx, Perbuatan mana terdakwa xxxxxxxxxx bersama
UM
saksi xxxxxxxxxx dan saksi xxxxxxxxxxx (masing-masing terdakwa dalam berkas perara terpisah) dan xxxxxxxxxxxxxx, saksi xxxxxxxxxxx (masingmasing terpidana dalam perkara yang sama berkas perkara terpisah) lakukan dengan cara-cara antara lain sebagai berikut :
Bahwa kejadian bermula ketika saksi xxxxxxxxxx pada hari Minggu tanggal
IS
−
23 Agustus 2015 sekira pukul 11.00 Wib berada di kedai saksi xxxxxxxxx
GG
yang terdapat di Dusun VI Pulo Angin Desa Aek Korsik untuk membeli Rokok kemudian
datang
terdakwa
xxxxxxxxx bersama
xxxxxxxxxx
(terdakwa dalam berkas perkara terpisah) ke kedai saksi xxxxxxxxxx tersebut sehingga saksi xxxxxxxxxxx bertemu dengan terdakwa xxxxxxxxx
TIN
dan saksi xxxxxxxxxxxx (terdakwa dalam berkas perkara terpisah) setelah itu saksi xxxxxxxxx mengatakan agar lembu milik keluarga terdakwa xxxxxxxxxxxxxxx dan saksi xxxxxxxx (terdakwa dalam berkas perkara terpisah) jangan
masuk ke
areal
perkebunan
milik saksixxxxxxxx
N
mendengar ucapan saksi xxxxxxxxxx maka terdakwa xxxxxxxxxxx dan
ILA
saksi xxxxxxxxxxx (terdakwa dalam berkas perkara terpisah) langsung emosi kemudian saksi xxxxxxxxxx (terdakwa dalam berkas perkara terpisah) langsung menumbuk mulut saksi xxxxxxxxxxxx sebanyak satu kali
PE
NG
AD
menggunakan tangan saksi xxxxxxxxxx (terdakwa dalam berkas perkara terpisah) setelah itu terdakwa xxxxxxxxxxxxxxx menumbuk dada saksi xxxxxxxxxx sebanyak satu kali menggunakan tangan terdakwa xxxxxxxxxxx hingga saksixxxxxxxxxxx merasa kesakitan kemudian pada hari yang sama yaitu pada hari Minggu tanggal 23 Agustus 2015 sekira pukul 13.00 Wib saksi xxxxxxxxx bersama saksi xxxxxxxxxxxxxx langsung pulang kerumah saksi xxxxxxxxxxxx yang terdapat di Dusun VI Pulo Angin Desa Aek Korsik Putusan Pengadilan Tinggi Medan No.11/Pid.Sus.Anak/2017/PT.Mdn. Halaman 2 dari 12 Halaman
A UT AR
Kecamatan Aek Kuo Kabupaten Labuhan Batu Utara dan setelah sampai
dirumah saksi xxxxxxxxx tersebut maka saksi xxxxxxxxxxxx langsung duduk diteras rumah setelah itu datang terdakwa xxxxxxxxxxxxxx bersama
saksi xxxxxxxxxxxxxxx (masing-masing terdakwa dalam berkas perkara
terpisah) dan xxxxxxxxxxxxxxxxxx (masing-masing terpidana dalam perkara
A
yang sama berkas perkara terpisah) ke rumah saksi xxxxxxxxx tersebut
ER
kemudian terdakwa xxxxxxxxxxxxxx berkata kepada saksi xxxxxxxxxxxx dengan mengatakan “rela opungku menghabiskan harta untuk membunuh bapak mu dan mamak mu” mendengar ucapan terdakwa xxxxxxxxxxxxxxxx
AT
maka saksi xxxxxxxxxxxxx mengatakan “ngapain suka nanti kau bunuh orang tuaku orang aku ada anaknya orang tua” mendengar ucapan saksi xxxxxxxxxxx tersebut maka saksi xxxxxxxxxxxxx (terdakwa dalam berkas
UM
perkara terpisah) langsung emosi setelah itu saksi xxxxxxxxxxx (terdakwa dalam berkas perkara terpisah) langsung menarik tangan saksi xxxxxxxxx secara paksa ke samping rumah saksi xxxxxxxxxx dengan di ikuti oleh terdakwa xxxxxxxxxxxxxxxxxxx bersama saksi xxxxxxxxxxxxx (terdakwa
IS
dalam berkas perkara terpisa) dan xxxxxxxxxxxxxxxxx (masing-masing terpidana dalam perkara yang sama berkas perkara terpisah) setelah di
samping
rumah
saksi
xxxxxxxxxxxxx
maka
GG
sampai
xxxxxxxxxxx(terpidana dalam perkara yang sama berkas perkara terpisah) langsung mengangkat tangan kiri saksi xxxxxxxxxx dengan menggunakan kedua tangan xxxxxxxxxxxx (terpidana dalam perkara yang sama berkas
TIN
perkara terpisah), hingga tangan kiri saksi xxxxxxxxxxx sejajar dengan bahu saksi xxxxxxxxxx setelah itu xxxxxxxxxxxx (terpidana dalam perkara yang sama berkas perkara terpisah) langsung memukulkan batu beton ke lengan kiri saksi xxxxxxxxxxxx dengan menggunakan tangan tangan kanan
N
xxxxxxxxxxxxxxx (terpidana dalam perkara yang sama berkas perkara terpisah) kemudian xxxxxxxxxxxx (terpidana dalam perkara yang sama
ILA
berkas perkara terpisah), menunjang rusuk sebelah kanan saksi xxxxxxxxx menggunakan kaki kanan xxxxxxxxx (terpidana dalam perkara yang sama
PE
NG
AD
berkas perkara terpisah) selanjutnya xxxxxxxxxxxx (terpidana dalam perkara yang sama berkas perkara terpisah) menunjang rusuk sebelah kiri saksi xxxxxxxxxxx menggunakan kaki xxxxxxxxxxxxxxx (terpidana dalam perkara yang sama berkas perkara terpisah) selanjutnya terdakwa xxxxxxxxxxxxx menunjang paha sebelah kanan saksi xxxxxxxxxxxx menggunakan kaki terdakwa xxxxxxxxxxxxxx hingga saksi xxxxxxxxxx terjatuh ketanah selanjutnya saksi xxxxxxxxxxx (terdakwa dalam berkas
Putusan Pengadilan Tinggi Medan No.11/Pid.Sus.Anak/2017/PT.Mdn. Halaman 3 dari 12 Halaman
A UT AR
perkara terpisah) mencakar leher saksi xxxxxxxxxxxx dengan kedua tangan saksi xxxxxxxxxxxx dan setelah selesai melakukan pengeroyokan terhadap saksi xxxxxxxxxx maka terdakwa xxxxxxxxxxxx bersama saksi xxxxxxxxxx dan saksi xxxxxxxxxxxxx (terdakwa dalam berkas perkara terpisah)
bersama xxxxxxxxxxxxxxxx (masing-masing terpidana dalam perkara yang
A
sama berkas perkara terpisah) dan langsung pergi meninggalkan saksi
−
Bahwa
akibat
perbuatan
terdakwa
ER
xxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxx
bersama
saksi
xxxxxxxxxxxxxxxxxx (masing-masing terdakwa dalam berkas perara
AT
terpisah) dan xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx (masing-masing terpidana dalam perkara yang sama berkas perkara terpisah) maka saksi xxxxxxxxxxx mengalami bibir sebelah atas bengkak (Haematome), leher luka lecet,
UM
memar pada rusuk sebelah kanan, luka lecet pada paha sebelah kanan sesuai dengan Visum Et Repertum No. 985/VIII/UPTD/2015 tanggal 31 Agustus 2015 yang dibuat dan ditanda tangani oleh dr. Mhd Fauzi dokter pada Puskesmas Bandar Durian kemudian dirawat inap di Klinik Dr.
IS
Rangkuti selama 3 hari sesuai dengan Surat Keterangan Opname No 321/SKO/HAR/IX/2015 tanggal 26 Agustus 2015 yang dibuat dan ditanda
GG
tangani oleh Dr.H. Ahyar Rangkuti dokter pada Klinik Dr. Rangkuti. Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 170 ayat (1) KUHP Jo UU RI No. 11 Tahun 2012 Tentang Sistem Atau
TIN
Peradilan Anak; Kedua
Bahwa terdakwa xxxxxxxxxxxxxx bersama saksi xxxxxxxxxx dan saksi xxxxxxxxxx (masing-masing terdakwa dalam berkas perara terpisah) dan
N
xxxxxxxxxxxxxx (masing-masing terpidana dalam perkara yang sama berkas
ILA
perkara terpisah), pada hari Minggu tanggal 23 Agustus 2015 sekira pukul 13.00 Wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam tahun 2015 bertempat di Dusun VI Pulo Angin Desa Aek Korsik Kecamatan Aek Kuo Kabupaten Labuhan Batu Utara atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih
AD
termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan Rantau Prapat, “Sebagai orang yang
melakukan,
yang
menyuruh
melakukan,
atau
turut
melakukan
PE
NG
penganiayaan terhadap saksi Melki Butar-butar”, Perbuatan mana terdakwa xxxxxxxxxxxxx bersama saksi xxxxxxxxxxxxx dan saksi xxxxxxxxxx (masingmasing terdakwa dalam berkas perara terpisah) dan xxxxxxxxxxxxx (masing-
Putusan Pengadilan Tinggi Medan No.11/Pid.Sus.Anak/2017/PT.Mdn. Halaman 4 dari 12 Halaman
A UT AR
masing terpidana dalam perkara yang sama berkas perkara terpisah) lakukan dengan cara-cara antara lain sebagai berikut :
Bahwa kejadian bermula ketika saksi xxxxxxxxx pada hari Minggu tanggal 23 Agustus 2015 sekira pukul 11.00 Wib berada di kedai saksi xxxxxxxx yang terdapat di Dusun VI Pulo Angin Desa Aek Korsik untuk membeli Rokok
A
kemudian datang terdakwa xxxxxxxxxxxxx bersama xxxxxxxx (terdakwa dalam
ER
berkas perkara terpisah) ke kedai saksi xxxxxxxxxx tersebut sehingga saksi xxxxxxxxxx bertemu dengan terdakwa xxxxxxxxxxxxxxxxx (terdakwa dalam berkas perkara terpisah) setelah itu saksi xxxxxxxxxx mengatakan agar lembu
AT
milik keluarga terdakwa xxxxxxxxxxxxxxxxx (terdakwa dalam berkas perkara terpisah) jangan masuk ke areal perkebunan milik saksi xxxxxxxxxxx mendengar ucapan saksi xxxxxxxxx maka terdakwa xxxxxxxxxxxxxxxxx
UM
(terdakwa dalam berkas perkara terpisah) langsung emosi kemudian saksi xxxxxxxxxxxx (terdakwa dalam berkas perkara terpisah) langsung menumbuk mulut saksi xxxxxxxxxxxx sebanyak satu kali menggunakan tangan saksi xxxxxxxxxx (terdakwa dalam berkas perkara terpisah) setelah itu terdakwa
IS
xxxxxxxxxxxxxxx menumbuk dada saksi xxxxxxxxxxxx sebanyak satu kali menggunakan tangan terdakwa xxxxxxxxxxxxxxx hingga saksi xxxxxx merasa
Agustus
2015
GG
kesakitan kemudian pada hari yang sama yaitu pada hari Minggu tanggal 23 sekira
pukul
13.00
Wib
saksi
xxxxxxxxxxx
bersama
saksixxxxxxxxx langsung pulang kerumah saksixxxxxxxxxx yang terdapat di Dusun VI Pulo Angin Desa Aek Korsik Kecamatan Aek Kuo Kabupaten
TIN
Labuhan Batu Utara dan setelah sampai dirumah saksi xxxxxxxxxx tersebut maka saksixxxxxxxxxxlangsung duduk diteras rumah setelah itu datang terdakwa xxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxx bersama saksi xxxxxxxxx, saksi xxxxxxxxxxx(masing-masing terdakwa dalam berkas perkara terpisah) dan
N
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
XXXXXXXX,
xxxxxxxxxxxxxxx
(masing-masing
terpidana dalam perkara yang sama berkas perkara terpisah) ke rumah saksi
ILA
xxxxxxxxxx tersebut kemudian terdakwa xxxxxxxxxxxxx berkata kepada saksi xxxxxxxxx dengan mengatakan “rela opungku menghabiskan harta untuk membunuh bapak mu dan mamak mu” mendengar ucapan terdakwa
AD
xxxxxxxxxxx
maka saksi xxxxxxxxxxx mengatakan “ngapain suka nanti kau
bunuh orang tuaku orang aku ada anaknya orang tua” mendengar ucapan saksi
PE
NG
xxxxxxxxx tersebut maka saksi xxxxxxxxxx (terdakwa dalam berkas perkara terpisah) langsung emosi setelah itu saksi xxxxxxxxxx (terdakwa dalam berkas perkara terpisah) langsung menarik tangan saksi xxxxxxxxxx secara paksa ke samping rumah saksi xxxxxxxxxxx dengan di ikuti oleh terdakwa xxxxxxxxxxx
Putusan Pengadilan Tinggi Medan No.11/Pid.Sus.Anak/2017/PT.Mdn. Halaman 5 dari 12 Halaman
A UT AR
bersama saksi xxxxxxxxxxx (terdakwa dalam berkas perkara terpisa) dan
xxxxxxxxxxxxxxx (masing-masing terpidana dalam perkara yang sama berkas perkara terpisah) setelah sampai di samping rumah saksi xxxxxxxxxxxxx maka xxxxxxxxxxxx (terpidana dalam perkara yang sama berkas perkara terpisah)
langsung mengangkat tangan kiri saksi xxxxxxxxxxx dengan menggunakan
A
kedua tangan xxxxxxxxxxxxxx (terpidana dalam perkara yang sama berkas
ER
perkara terpisah), hingga tangan kiri saksi xxxxxxxxxx sejajar dengan bahu saksi xxxxxxxxxxxx setelah itu xxxxxxxxxxxxxxxxx (terpidana dalam perkara yang sama berkas perkara terpisah) langsung memukulkan batu beton ke
AT
lengan kiri saksi xxxxxxxxxxxxxxr dengan menggunakan tangan tangan kanan xxxxxxxxxxxxxxx (terpidana dalam perkara yang sama berkas perkara terpisah) kemudian xxxxxxxxxxxxx (terpidana dalam perkara yang sama berkas perkara menunjang
rusuk
sebelah
kanan
saksi
xxxxxxxxxxxxxxx
UM
terpisah),
menggunakan kaki kanan xxxxxxxxxxxx (terpidana dalam perkara yang sama berkas perkara terpisah) selanjutnya xxxxxxxxxxxxxxxx (terpidana dalam perkara yang sama berkas perkara terpisah) menunjang rusuk sebelah kiri
perkara
yang
sama
IS
saksi xxxxxxxxxxxx menggunakan kaki xxxxxxxxxxxxxx (terpidana dalam berkas
perkara
terpisah)
selanjutnya
terdakwa
GG
xxxxxxxxxxxx menunjang paha sebelah kanan saksi xxxxxxxxxxxxxxxxx menggunakan kaki terdakwa xxxxxxxxxxxxxx hingga saksi xxxxxxxxxxxxx terjatuh ketanah selanjutnya saksi xxxxxxxxxxxx (terdakwa dalam berkas perkara terpisah) mencakar leher saksi xxxxxxxxxxxxxx dengan kedua tangan
saksi
TIN
saksi xxxxxxxxxxxx dan setelah selesai melakukan pengeroyokan terhadap xxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxx
maka
terdakwa
(terdakwa
xxxxxxxxxxxxxxx
dalam berkas
perkara
bersama terpisah)
saksi
bersama
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxx (masing-masing terpidana dalam perkara yang sama
dan
N
berkas perkara terpisah) dan langsung pergi meninggalkan saksi xxxxxxxxxxxx akibat
perbuatan
terdakwa
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
dan
saksi
ILA
xxxxxxxxxxx (masing-masing terdakwa dalam berkas perara terpisah) dan xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx (masing-masing terpidana dalam perkara yang sama berkas perkara terpisah) maka saksi xxxxxxxxxxxxxxx mengalami bibir sebelah
AD
atas bengkak (Haematome), leher luka lecet, memar pada rusuk sebelah kanan, luka lecet pada paha sebelah kanan sesuai dengan Visum Et Repertum
PE
NG
No. 985/VIII/UPTD/2015 tanggal 31 Agustus 2015 yang dibuat dan ditanda tangani oleh dr. Mhd Fauzi dokter pada Puskesmas Bandar Durian kemudian dirawat inap di Klinik Dr. Rangkuti selama 3 hari sesuai dengan Surat
Putusan Pengadilan Tinggi Medan No.11/Pid.Sus.Anak/2017/PT.Mdn. Halaman 6 dari 12 Halaman
A UT AR
Keterangan Opname No 321/SKO/HAR/IX/2015 tanggal 26 Agustus 2015 yang dibuat dan ditanda tangani oleh Dr.H. Ahyar Rangkuti
Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 351 Ayat (1) KUHP Jo Pasal 55 Ayat 1 Ke 1 KUHP Jo UU RI No. 11
A
Tahun 2012 Tentang Sistem Peradilan Anak;
ER
Menimbang, bahwa Anak telah dituntut oleh Penuntut umum dengan surat tuntutan No. Reg. Perkara : PDM : 4301/Rp.Rap/Ep.2/08/2016, tanggal 01 Desember 2016, yang berbunyi sebagai berikut : xxxxxxxxxxxxxxxxxxxx,
telah
terbukti
secara
sah
dan
AT
1. Menyatakan
meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Dimuka umum secara bersama-sama melakukan kekerasan terhadap orang” sebagaimana
UM
diatur dan diancam dalam dakwaan Pertama Pasal 170 Ayat (1) KUHPidana Jo UU RI No. 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Anak; 2. Menjatuhkan pidana terhadap xxxxxxxxxxxxxxxx dengan pidana penjara selama 1 (Satu) bulan penjara;
IS
3. Menyatakan barang bukti berupa : −
1 (Satu) buah batu beton;
GG
Dirampas untuk dimusnahkan;
4. Menetapkan agar Anak membayar biaya perkara sebesar Rp. 5.000,- (Lima ribu rupiah);
TIN
Menimbang, bahwa Pengadilan Negeri Rantau Prapat telah menjatuhkan putusan No. 20/Pid.Sus-Anak/2016/PN.Rap tanggal 15 Desember 2016 yang amarnya berbunyi sebagai berikut; 1. Menyatakan xxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxx, tersebut diatas telah
N
terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana
ILA
”Dimuka Umum Dengan Terang-Terangan Dan Dengan Tenaga Bersama Menggunakan Kekerasan Terhadap Orang” sebagaimana dalam dakwaan Pertama Penuntut Umum;
PE
NG
AD
2. Menjatuhkan pidana terhadap Anak tersebut dengan pidana penjara selama 20 (Dua puluh) Hari, dengan ketentuan bahwa pidana tersebut tidak perlu dijalani Anak kecuali apabila dikemudian hari ada perintah lain dalam putusan Hakim karena Anak sebelum lewat masa percobaan selama 1 (Satu) bulan melakukan perbuatan yang dapat dihukum; 3. Menetapkan barang bukti berupa : -
1 (satu) buah batu beton; Putusan Pengadilan Tinggi Medan No.11/Pid.Sus.Anak/2017/PT.Mdn. Halaman 7 dari 12 Halaman
A UT AR
Dirampas untuk dimusnahkan;
4. Membebankan biaya perkara kepada Anak sebesar Rp. 5.000,- (Lima ribu rupiah);
ER
A
Telah membaca :
1. Akta Permintaan Banding yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Rantau Prapat No. 6/Akta.Pid/2016/PN.Rap yang menerangkan bahwa pada tanggal 21 Desember 2016 telah mengajukan
AT
Penuntut Umum
banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Rantau Prapat No.
UM
20/Pid.Sus-Anak/2016/PN.Rap tanggal 15 Desember 2016;
2. Akta Pemberitahuan Permintaan Banding yang disampaikan oleh Juru Sita Pengadilan Negeri Rantau Prapat, kepada Penasihat Hukum Anak pada
IS
tanggal 11 Januari 2017;
3. Surat Pemberitahuan Untuk Mempelajari Berkas Perkara Pengadilan
GG
Negeri Rantau Prapat tanggal 06 Desember yang disampaikan kepada Jaksa Penuntut Umum dan Penasihat Hukum Anak, untuk mempelajari berkas perkara tersebut selama 7 (tujuh) hari terhitung sejak tanggal
TIN
pemberitahuan tersebut sebelum berkas dikirim ke Pengadilan Tinggi.
Menimbang, bahwa permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut cara-cara serta syaratsyarat yang ditentukan oleh Undang-Undang, maka majelis hakim pengadilan
N
tingkat banding pada pengadilan tinggi medan berpendapat bahwa permintaan
ILA
banding tersebut secara formal dapat diterima;................................................
Menimbang, bahwa Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan banding
terhadap putusan Pengadilan Negeri Rantau Prapat Nomor 20/Pid.Sus–
AD
Anak/2016/PN.Rap tanggal 15 Desember 2016, namun Jaksa Penuntut Umum tidak ada mengajukan memori banding sehingga Majelis Hakim Tingkat
PE
NG
Banding tidak mengetahui alasan dan keberatan Jaksa Penuntut Umum tersebut secara jelas dan terang, namun demikian dapat disimpulkan beberatan tersebut yaitu tentang pemidanaan penjara terhadap Anak dalam perkara ini terlalu ringan yang dijatuhkan oleh Hakim Tingkat Pertama;
Putusan Pengadilan Tinggi Medan No.11/Pid.Sus.Anak/2017/PT.Mdn. Halaman 8 dari 12 Halaman
A bahwa
setelah
Hakim
UT AR
Menimbang,
Tingkat
Banding
membaca,
mempelajari dengan teliti dan seksama, berkas perkara yang terdiri dari berita acara persidangan, salinan resmi putusan Pengadilan Negeri Rantau Prapat
tanggal 15 Desember 2016 Nomor 20/Pid.Sus–Anak/2016/PN.Rap., berserta semua bukti-buktinya dan memperhatikan alasan-alasan dalam banding Jaksa Umum,
maka
Hakim
Tingkat
Banding
berpendapat
A
Penuntut
bahwa
ER
pertimbangan hukum Hakim Tingkat Pertama tentang telah terbuktinya kesalahan Anak dalam perkara ini telah tepat dan benar dengan menyatakan Anak telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak
AT
pidana Dimuka Umum Dengan Terang-Terangan Dan Dengan Tenaga Bersama Menggunakan Kekerasan Terhadap Orang” sebagaimana dakwaan Jaksa Penuntut Umum;
UM
Menimbang, bahwa namun demikian Hakim Pengadilan Tingkat Banding tidak sependapat mengenai syarat yang ditentukan agar Anak tidak perlu menjalani pidana penjara 20 (dua puluh) hari yang dijatuhkan yaitu Anak dalam
IS
jangka waktu 2 (dua) bulan tidak boleh melakukan kejahatan lainnya dengan keputusan hakim. Menurut pendapat Hakim Tingkat Banding syarat tersebut kuranglah tepat, karena kurang bermanfaat baik bagi Anak lebih lagi bagi
GG
korban. Maka untuk itu Hakim Tingkat Banding akan mengubah syarat tersebut dengan syarat yang lebih bermanfaat bagi Anak dan bermanfaat bagi Korban yaitu Anak harus melakukan perdamaian dengan Korban yang dinyatakan
TIN
dalam bentuk tertulis. Dengan terwujudnya perdamaian antara Anak dengan Korban, maka diharapkan akan terjalin hubungan silatorahim antara kedua pihak, disamping itu juga bagi Anak akan ada pengakuan bersalah kepada Korban dan bagi korban pengakuan bersalah dari Anak kepadanya akan
N
menimbulkan rasa percaya diri kembali pada dirinya dan akan menimbulkan rasa simpati kepada Anak;
ILA
Menimbang, bahwa tentang keberatan Penuntut Umum agar Anak
dijatuhi pidana penjara selama 1 ( satu) bulan tidak dapat dikabulkan oleh Hakim Tingkat Banding, karena penjatuhan pidana penjara tanpa alternative
AD
lainnya kepada Anak merupakan pilihan terakhir (ultimum remedium) dan kurang baik untuk kepentingan Anak sebagaimana asas dalam Undang-
PE
NG
Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dan UndangUndang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak;
Putusan Pengadilan Tinggi Medan No.11/Pid.Sus.Anak/2017/PT.Mdn. Halaman 9 dari 12 Halaman
A UT AR
Menimbang, bahwa dengan berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka pidana penjara selama 20 (dua puluh) hari kepada Anak dan pidana
tersebut tidak perlu dijalani dengan syarat Anak tidak boleh melakukan tidak pidana lainnya dengan keputusan hakim, akan dirubah dengan syarat Anak harus melakukan perdamaian dalam bentuk tertulis dengan
A
keluarga Korban;
Korban atau
ER
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka putusan Pengadilan Negeri Rantau Prapat tanggal 15 Desember 2016 Nomor 20/Pid.Sus–Anak/2016/PN.Mdn., yang dimintakan banding tersebut harus
AT
dirubah sehingga amar selengkapnya berbunyi sebagaimana tersebut dibawah ini;
UM
Menimbang, bahwa demi kepentingan anak, maka terhadap Anak dalam perkara ini tidak dilakukan penahanan dengan mengenyampingan ketentuan pasaI 21 ayat (4) huruf a KUHAP dan pasaI 197 ayat (1) huruf k KUHAP;
IS
Menimbang, bahwa berdasarkan pasaI 222 ayat (1) oleh karena Anak tetap dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana, maka kepada Anak tersebut
GG
harus dibebani untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan;
Memperhatikan ketentuan Pasal 170 Ayat (1) KUHP Pidana Jo UU.RI No.11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak dan Psal 14 a
TIN
KUHPPidana dan Undang-undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang KUHP serta ketentuan-ketentuan hukum yang bekaitan dengan perkara ini ;
N
. MENGADILI:
- Menerima permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum tersebut ;
ILA
- Mengubah putusan Pengadilan Negeri Rantau Prapat tanggal 15 Desember 2016 Nomor 20/Pid.Sus-Anak/2016/PN.Rap, yang dimintakan banding tersebut sekedar mengenai syarat yang harus dipenuhi oleh Anak agar
AD
pidana penjara yangt dijatuhkan tidak perlu dijalankan, sehingga amar selengkapnya berbunyi sebagai berikut :
PE
NG
1.
Menyatakan
Anak PAHOTTAN DENDI
GULTOM Alias DENDI
GULTOM; telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Dimuka Umum Dengan Terang-Terangan
Putusan Pengadilan Tinggi Medan No.11/Pid.Sus.Anak/2017/PT.Mdn. Halaman 10 dari 12 Halaman
A UT AR
Dan Dengan Tenaga Bersama Menggunakan Kekerasan Terhadap Orang”; 2.
Menjatuhkan pidana terhadap Anak tersebut dengan pidana penjara selama 20 (Dua puluh) hari;
Menetapkan bahwa pidana tersebut tidak perlu dijalani oleh Anak dengan syarat
Anak harus mengadakan perdamaian secara tertulis
A
3.
ER
kepada korban dalam jangka waktu paling lama 2 (dua) bulan sejak putusan ini diberitahukan kepada Anak; 4.
Menetapkan barang bukti berupa :
Dirampas untuk dimusnahkan;
AT
- 1 (satu) buah batu beton;
Metetapkan Anak tetap tidak dilakukan penahanan;
6.
Membebankan kepada Anak untuk membayar biaya perkara di kedua
UM
5.
tingkat peradilan yang dalam tingkat banding sebesar Rp 2.000,00 (dua ribu rupiah) ;
IS
Demikian diputuskan pada hari ini Selasa tanggal 7 Maret 2017 oleh Hakim Anak Tingkat Banding DALIUN SAILAN, SH.MH. pada Pengadilan
GG
Tinggi Medan berdasarkan penetapan an. Ketua Pengadilan Tinggi Medan Wakil Ketua Nomor : 11/PID.SUS-ANAK/2017/PT.MDN tanggal 24 Februari 2017, putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga serta dibantu oleh AGUS IBNU SUTARNO, SH. Panitera Pengganti
TIN
pada Pengadilan Tinggi Medan tanpa dihadiri oleh Penuntut Umum maupun Anak ataupun Penasihat Hukumnya;
N
Panitera Pengganti
ILA
ttd.-
ttd.DALIUN SAILAN, SH.MH.
PE
NG
AD
AGUS IBNU SUTARNO, SH.
Hakim Tinggi Anak
Putusan Pengadilan Tinggi Medan No.11/Pid.Sus.Anak/2017/PT.Mdn. Halaman 11 dari 12 Halaman