UT AR A
PUTUSAN
Nomor : 140/PID/2017/PT.MDN.
ER A
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara pidana pada peradilan tingkat banding telah menjatuhkan putusan seperti
UM AT
tersebut dibawah ini dalam perkara Terdakwa :
Nama lengkap
:
ROYMARDO SAH S
Tempat lahir
: Medan
Umur/tanggal lahir : 20 tahun/ 27 September 1995 : Laki – Laki
Kebangsaan
: Indonesia
Tempat tinggal
IS
Jenis kelamin
: SIM Jln. Merdeka Gg. Madrasah Kec. Padang
GG
Sidempuan Utara Kota Padang Sidempuan/ alamat
sekarang
jalan
Tuasan
Nomor
Kecamatan Medan Tembung, Kota Medan
TIN
Agama
: Islam
Pekerjaan
: Mahasiswa
Pendidikan
:
SMA
N
Terdakwa ditahan dalam Rumah Tahanan Negara :
ILA
1. Penyidik sejak tanggal 03 Juni 2016 sampai dengan tanggal 22 Mei 2016;
PE
NG
AD
2. Perpanjangan Penuntut Umum sejak tanggal 23 Mei 2016 sampai dengan tanggal 01 Juli 2016 ; 3. Perpanjangan Penahanan Pengadilan Negeri I (pertama) sejak tanggal 02 Juli 2016 sampai dengan tanggal 31 Juli 2016 ; 4. Perpanjangan Penahanan Pengadilan Negeri II (kedua) sejak tanggal 01 Agustus 2016 sampai dengan tanggal 30 Agustus 2016
PUTUSAN NOMOR : 140/PID/2017/PT.MDN.
Halaman 1 dari 13 halaman
UT AR A
5. Penuntut Umum sejak tanggal 30 Agustus 2016 sampai dengan tanggal 18 September 2016 ;
6. Majelis Hakim sejak tanggal 13 September 2016 sampai dengan tanggal 12 Oktober 2016;
7. Ketua Pengadilan Negeri Medan sejak tanggal 13 Oktober 2016 sampai dengan tanggal 11 Desember 2016;
ER A
8. Ketua PengadilanTinggi Sumatera Utara I sejak tanggal 12 Desember 2016 sampai dengan tanggal 10 Januari 2017;
9. Ketua PengadilanTinggi Sumatera Utara II sejak tanggal 11 Januari 2017
UM AT
sampai dengan tanggal 09 Pebruari 2017;
10. Hakim Pengadilan Tinggi Medan sejak tanggal 6 Februari 2017 sampai dengan tanggal 7 Maret 2017 ;
11. Diperpanjang oleh Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan sejak tanggal 8 Maret 2017 sampai dengan tanggal 6 Mei 2017 ;
Hukumnya
dalam
perkara
ini
IS
Terdakwa
masing-masing
:
didampingi
EKA
oleh:
HANDAYANI
Tim
Penasihat
GINTING,SH,
GG
MUHAMMAD AHIR GULAM, SH, ADVOKAT/PENASEHAT HUKUM baik bersama-sama maupun sendiri-sendiri berkantor pada kantor YAYASAN LEMBAGA BANTUAN HUKUM (LBH) MAHKAMAH SAKTI NUSANTARA
TIN
beralamat di Jalan Kopi VII Nomor 1 Perumnas Simalingkar, Kelurahan Mangga, Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 27 September 2016
N
Pengadilan Tinggi tersebut;
ILA
Setelah
membaca
berkas
perkara
Pengadilan
Tinggi
Medan
Nomor : 140/PID/2017/PT.Mdn. beserta surat-surat yang bersangkutan; membaca
salinan
putusan
Pengadilan
Negeri
Medan
AD
Telah
Nomor : 3026/PID.B/2016/PN.Mdn. tanggal 31 Januari 2017 dan surat - surat
PE
NG
yang bersangkutan dengan perkara tersebut ; Menimbang, bahwa surat Dakwaan dari Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Medan tanggal 9 September 2016 Nomor. Medan Reg. Perkara PDM-836/Ep.1/OHARDA/08/2016 sebagai berikut : -------------------------------------
PUTUSAN NOMOR : 140/PID/2017/PT.MDN.
Halaman 2 dari 13 halaman
UT AR A
PRIMAIR
-------- Bahwa dia terdakwa Roymardo Sah, S pada hari Senin tanggal 02 Mei 2016 sekira pukul 15.47 wib, atau setidak-tidaknya pada suatu waktu yang
masih dalam bulan Mei 2016, bertempat di dalam kamar mandi FKIP (Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan) UMSU di Jalan Muchtar Basri Kec. Medan Timur
ER A
Kota Medan, atau setidak - tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Medan,
“dengan sengaja dan
dengan direncanakan terlebih dahulu menghilangkan jiwa orang lain” yakni korban Dra. Nur Ain Lubis, Perbuatan mana dilakukan oleh terdakwa
UM AT
dengan cara sebagai berikut : ------------------------------------------------------------------------- Pada hari Senin tanggal 02 Mei 2016 sekira pukul 08.00 wib terdakwa terbangun dari tidur dirumah terdakwa tinggal yang terletak di jalan Tuasan Medan dan saat itu terdakwa terpikir untuk menghabisi nyawa korban Dra. Nur Ain Lubis yang mana selama ini terdakwa sudah menaruh dendam dan
IS
membenci korban dikarenakan korban selalu memarahi terdakwa ketika terdakwa tidak memperhatikan korban saat mengajar dan korban juga sering mengancam akan memberi nilai jelek terhadap mata kuliah yang diajarkan
GG
korban, lalu kemudian sekira pukul 11.00 wib sebelum berangkat ke kampus yaitu kampus UMSU (Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara) yang
TIN
terletak di jalan Muchtar Basri Kec. Medan Timur, terdakwa mengambil dan membawa pisau gagang hijau serta sarungnya dan satu martil dari rumah dan kemudian terdakwa simpan dibawah jok sepeda motor jenis Supra X 125 BK.2147.UL warna hitam milik terdakwa selanjutnya terdakwa berangkat
N
menuju kampus dan sesampainya di kampus terdakwa memarkirkan sepeda
ILA
motor tersebut di parkiran sepeda motor lalu terdakwa masuk ke Gedung Fakultas Ilmu Pendidikan (FKIP) dan naik ke lantai 4 (empat) menuju ke ruang kuliah untuk mengikuti mata kuliah Hukum Dagang pada pukul 13.00 wib
AD
sampai dengan pukul 15.00 wib akan tetapi Dosen yang mengajar mata kuliah tersebut tidak juga datang, lalu sekira pukul 14.15 wib terdakwa keluar dari
PE
NG
ruang kuliah dan langsung menuju parkiran sepeda motor kemudian terdakwa mengambil pisau tersebut dan menyimpannya di saku celana sebelah kiri dan martil terdakwa simpan di saku celana sebelah kanan lalu terdakwa mengambil topi warna biru dalam bagasi jok sepeda motor selanjutnya terdakwa selipkan di celana belakang, kemudian terdakwa masuk ke Gedung FKIP dan duduk PUTUSAN NOMOR : 140/PID/2017/PT.MDN.
Halaman 3 dari 13 halaman
UT AR A
didepan ruang Dosen yang berada di lantai satu namun tiba-tiba terdakwa melihat korban Dra. Nur Ain Lubis keluar dari ruang Dosen kemudian terdakwa
perhatikan korban masuk kedalam kamar mandi FKIP dan sekitar 3 (tiga) menit kemudian terdakwa langsung berjalan menuju kearah kamar mandi tersebut
sambil memakai topi lalu terdakwa masuk keruang kamar mandi tersebut dan langsung menutup pintu kamar mandi sambil berdiri menunggu korban sekitar 2
ER A
(dua) menit korban membuka pintu kamar mandi dan saat itulah terdakwa langsung mengambil pisau dari saku celana sebelah kiri yang sebelumnya sudah terdakwa persiapkan lalu terdakwa pegang ditangan kanan terdakwa
UM AT
kemudian langsung pertama kali menikamkan pisau yang terdakwa pegang tersebut kearah leher korban namun sempat ditangkis korban dengan mempergunakan tangan kirinya akan tetapi karena tenaga terdakwa lebih kuat tikaman tersebut langsung mengenai leher korban lalu korban menjerit-jerit meminta tolong namun terdakwa tidak memperdulikan selanjutnya untuk kedua kalinya terdakwa kembali menikam kearah leher korban namun tetap ditangkis
IS
oleh korban dengan menggunakan tangan kirinya tetapi tikaman terdakwa tetap mengenai leher korban, kemudian ketiga kalinya terdakwa kembali menikamkan
GG
pisau tersebut kearah leher korban dan korban kembali menangkis dengan tangan kanannya namun tikaman yang terdakwa lakukan tetap mengenai leher korban dan untuk keempat kalinya terdakwa kembali menikamkan pisau
TIN
tersebut kearah leher korban dan korban tetap menangkis tikaman tersebut dengan menggunakan tangan kiri sehingga mengenai kening korban dan selanjutnya terdakwa terus menerus secara berulang-ulang menikamkan pisau tersebut kearah leher korban lalu terdakwa melihat korban sudah tidak berdaya
N
lagi dan langsung jatuh kelantai kamar mandi dengan posisi terlentang dan
ILA
sudah banyak darah yang mengalir dari leher korban tersebut, kemudian terdakwa menyembunyikan pisau tersebut ke kantong celanan terdakwa lalu tiba-tiba pintu ruang kamar mandi didobrak dari luar sehingga terdakwa
AD
langsung mengeluarkan martil kemudian saksi Syarif yang mendobrak pintu ruang kamar mandi berkata kepada terdakwa “Ngapain Kau” lalu terdakwa
PE
NG
menjawab “Kran air patah pak” dan saat itulah terdakwa langsung berlari keluar dari kamar mandi menuju ke kamar mandi Gedung Fakultas Ekonomi kemudian terdakwa mengunci pintu lalu mencuci tangan dan juga mencuci pisau tersebut lalu mengelap/membersihkan pisau tersebut dengan menggunakan potongan PUTUSAN NOMOR : 140/PID/2017/PT.MDN.
Halaman 4 dari 13 halaman
UT AR A
kain yang terdakwa bawa selanjutnya terdakwa membuka jaket dan terdakwa
gunakan untuk menyimpan pisau dan martil lalu terdakwa masukkan kedalam
ember hitam yang berada didekat pintu kamar mandi, lalu tiba-tiba pintu ruang kamar mandi digedor-gedor oleh para mahasiswa sehingga pintu kamar mandi tersebut berhasil terbuka dan saat itulah para mahasiswa langsung memukuli
terdakwa sambil mengatakan “Dasar gak punya otak kau…. Dosen kau
ER A
bunuh…. Awas kau ya”, lalu sekitar setengah jam kemudian pihak kepolisian datang dan masuk kedalam kampus UMSU dan langsung menangkap terdakwa dan selanjutnya membawa terdakwa ke Polresta Medan untuk diproses sesuai
UM AT
dengan hukum yang berlaku.
Sehingga akibat perbuatan terdakwa, korban Dra. Nur Ain Lubis, meninggal dunia sesuai dengan Visum Et Repertum Nomor : 03/IKF/V/2016, tanggal 03 Mei 2016 yang dibuat dan ditanda tangani oleh dr. Ismurrizal, SH, SpF, selaku Dokter pada Departemen Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal Rumah
IS
Sakit Umum Bhayangkara Medan.
Dengan kesimpulan dari hasil pemeriksaan penyebab kematian korban mati
GG
lemas akibat luka tusuk dileher menebus saluran nafas bagian atas dan luka tusuk dilengan kiri bawah memotong pembuluh darah nadi disertai perdarahan banyak oleh benda tajam.
TIN
------- Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 340 KUHPidana. --------------------------------------------------------------------------
N
SUBSIDAIR
ILA
-------- Bahwa dia terdakwa Roymardo Sah, S pada hari Senin tanggal 02 Mei 2016 sekira pukul 15.47 wib, atau setidak-tidaknya pada suatu waktu yang masih dalam bulan Mei 2016, bertempat di dalam kamar mandi FKIP (Fakultas
AD
Keguruan Ilmu Pendidikan) UMSU di Jalan Muchtar Basri Kec. Medan Timur, atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam Daerah
PE
NG
Hukum Pengadilan Negeri Medan, “dengan sengaja menghilangkan jiwa orang lain” korban Dra. Nur Ain Lubis, Perbuatan mana dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut : -----------------------------------------------------
PUTUSAN NOMOR : 140/PID/2017/PT.MDN.
Halaman 5 dari 13 halaman
UT AR A
-------- Pada hari Senin tanggal 02 Mei 2016 sekira pukul 08.00 wib terdakwa terbangun dari tidur dirumah terdakwa tinggal yang terletak di jalan Tuasan
Medan dan saat itu terdakwa terpikir untuk menghabisi nyawa korban Dra. Nur Ain Lubis yang mana selama ini terdakwa sudah menaruh dendam dan membenci korban dikarenakan korban selalu memarahi terdakwa ketika
terdakwa tidak memperhatikan korban saat mengajar dan korban juga sering
ER A
mengancam akan memberi nilai jelek terhadap mata kuliah yang diajarkan korban, lalu kemudian sekira pukul 11.00 wib sebelum berangkat ke kampus yaitu kampus UMSU (Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara) yang
UM AT
terletak di jalan Muchtar Basri Kec. Medan Timur, terdakwa mengambil dan membawa pisau gagang hijau serta sarungnya dan satu martil dari rumah dan kemudian terdakwa simpan dibawah jok sepeda motor jenis Supra X 125 BK.2147.UL warna hitam milik terdakwa selanjutnya terdakwa berangkat menuju kampus dan sesampainya di kampus terdakwa memarkirkan sepeda motor tersebut di parkiran sepeda motor lalu terdakwa masuk ke Gedung
IS
Fakultas Ilmu Pendidikan (FKIP) dan naik ke lantai 4 (empat) menuju ke ruang kuliah untuk mengikuti mata kuliah Hukum Dagang pada pukul 13.00 wib
GG
sampai dengan pukul 15.00 wib akan tetapi Dosen yang mengajar mata kuliah tersebut tidak juga datang, lalu sekira pukul 14.15 wib terdakwa keluar dari ruang kuliah dan langsung menuju parkiran sepeda motor kemudian terdakwa
TIN
mengambil pisau tersebut dan menyimpannya di saku celana sebelah kiri dan martil terdakwa simpan di saku celana sebelah kanan lalu terdakwa mengambil topi warna biru dalam bagasi jok sepeda motor selanjutnya terdakwa selipkan di celana belakang, kemudian terdakwa masuk ke Gedung FKIP dan duduk
N
didepan ruang Dosen yang berada di lantai satu namun tiba-tiba terdakwa
ILA
melihat korban Dra. Nur Ain Lubis keluar dari ruang Dosen kemudian terdakwa perhatikan korban masuk kedalam kamar mandi FKIP dan sekitar 3 (tiga) menit kemudian terdakwa langsung berjalan menuju kearah kamar mandi tersebut
AD
sambil memakai topi lalu terdakwa masuk keruang kamar mandi tersebut dan langsung menutup pintu kamar mandi sambil berdiri menunggu korban sekitar 2
PE
NG
(dua) menit korban membuka pintu kamar mandi dan saat itulah terdakwa langsung mengambil pisau dari saku celana sebelah kiri yang sebelumnya sudah terdakwa persiapkan lalu terdakwa pegang ditangan kanan terdakwa kemudian langsung pertama kali menikamkan pisau yang terdakwa pegang PUTUSAN NOMOR : 140/PID/2017/PT.MDN.
Halaman 6 dari 13 halaman
UT AR A
tersebut kearah leher korban namun sempat ditangkis korban dengan mempergunakan tangan kirinya akan tetapi karena tenaga terdakwa lebih kuat
tikaman tersebut langsung mengenai leher korban lalu korban menjerit-jerit meminta tolong namun terdakwa tidak memperdulikan selanjutnya untuk kedua kalinya terdakwa kembali menikam kearah leher korban namun tetap ditangkis oleh korban dengan menggunakan tangan kirinya tetapi tikaman terdakwa tetap
ER A
mengenai leher korban, kemudian ketiga kalinya terdakwa kembali menikamkan pisau tersebut kearah leher korban dan korban kembali menangkis dengan tangan kanannya namun tikaman yang terdakwa lakukan tetap mengenai leher
UM AT
korban dan untuk keempat kalinya terdakwa kembali menikamkan pisau tersebut kearah leher korban dan korban tetap menangkis tikaman tersebut dengan menggunakan tangan kiri sehingga mengenai kening korban dan selanjutnya terdakwa terus menerus secara berulang-ulang menikamkan pisau tersebut kearah leher korban lalu terdakwa melihat korban sudah tidak berdaya lagi dan langsung jatuh kelantai kamar mandi dengan posisi terlentang dan
IS
sudah banyak darah yang mengalir dari leher korban tersebut, kemudian terdakwa menyembunyikan pisau tersebut ke kantong celanan terdakwa lalu
GG
tiba-tiba pintu ruang kamar mandi didobrak dari luar sehingga terdakwa langsung mengeluarkan martil kemudian saksi Syarif yang mendobrak pintu ruang kamar mandi berkata kepada terdakwa “Ngapain Kau” lalu terdakwa
TIN
menjawab “Kran air patah pak” dan saat itulah terdakwa langsung berlari keluar dari kamar mandi menuju ke kamar mandi Gedung Fakultas Ekonomi kemudian terdakwa mengunci pintu lalu mencuci tangan dan juga mencuci pisau tersebut lalu mengelap/membersihkan pisau tersebut dengan menggunakan potongan
N
kain yang terdakwa bawa selanjutnya terdakwa membuka jaket dan terdakwa
ILA
gunakan untuk menyimpan pisau dan martil lalu terdakwa masukkan kedalam ember hitam yang berada didekat pintu kamar mandi, lalu tiba-tiba pintu ruang kamar mandi digedor-gedor oleh para mahasiswa sehingga pintu kamar mandi
AD
tersebut berhasil terbuka dan saat itulah para mahasiswa langsung memukuli terdakwa sambil mengatakan “Dasar gak punya otak kau…. Dosen kau
PE
NG
bunuh…. Awas kau ya”, lalu sekitar setengah jam kemudian pihak kepolisian datang dan masuk kedalam kampus UMSU dan langsung menangkap terdakwa dan selanjutnya membawa terdakwa ke Polresta Medan untuk diproses sesuai dengan hukum yang berlaku. PUTUSAN NOMOR : 140/PID/2017/PT.MDN.
Halaman 7 dari 13 halaman
UT AR A
Sehingga akibat perbuatan terdakwa, korban Dra. Nur Ain Lubis, meninggal
dunia sesuai dengan Visum Et Repertum Nomor : 03/IKF/V/2016, tanggal 03 Mei 2016 yang dibuat dan ditanda tangani oleh dr. Ismurrizal, SH, SpF, selaku Dokter pada Departemen Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal Rumah Sakit Umum Bhayangkara Medan.
ER A
Dengan kesimpulan dari hasil pemeriksaan penyebab kematian korban mati
lemas akibat luka tusuk dileher menebus saluran nafas bagian atas dan luka tusuk dilengan kiri bawah memotong pembuluh darah nadi disertai perdarahan banyak oleh benda tajam.
UM AT
------- Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 338 KUHPidana. --------------------------------------------------------------------------
II.
Tuntutan Pidana Jaksa Penuntut Umum tanggal 29 Desember 2016 Nomor Reg.Perkara : PDM–836/Ep.2/OHARDA/08/2016 yang menuntut
IS
Terdakwa sebagai berikut :
GG
1. Menyatakan terdakwa Roymardo Sah, S telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “dengan sengaja dan dengan direncanakan terlebih dahulu menghilangkan jiwa orang lain”,
TIN
sebagaimana diatur dan diancam pidana melanggar Pasal 340 KUHPidana dalam Dakwaan Primair.
2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Roymardo Sah, S
dengan
pidana penjara Seumur Hidup.
N
3. Menyatakan barang bukti berupa : 1 (satu) pisau bergagang kayu serta dengan sarungnya.
-
1 (satu) martil.
-
1 (satu) topi warna biru.
-
1 (satu) jaket warna hitam.
-
2 (dua) potong kain.
-
1 (satu) ember hitam.
-
2 (dua) keping CD yang berisikan rekaman CCTV.
PE
NG
AD
ILA
-
Dirampas untuk dimusnahkan. PUTUSAN NOMOR : 140/PID/2017/PT.MDN.
Halaman 8 dari 13 halaman
UT AR A
-
1 (satu) unit sepeda Motor jenis Honda Supra X 125 warna hitam BK 2147 UL
Dikembalikan kepada keluarga terdakwa. 1 (satu) potong baju korban warna biru.
-
1 (satu) Potong Rok korban warna biru.
-
1 (satu) buah kaos dalam korban warna coklat.
-
1 (satu) potong BH korban warna coklat.
-
1 (satu) Pasang kaos kaki korban warna abu abu.
ER A
-
UM AT
Dikembalikan kepada keluarga korban.
4. Menetapkan supaya terdakwa dibebani membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah).
III.
Putusan
Pengadilan
Negeri
Medan
tanggal 31 Januari 2017
IS
Nomor : 3026/PID.B/2016/PN.Mdn. yang amarnya berbunyi sebagai berikut ;-------------------------------------------------------------------------------------
sah
GG
1. Menyatakan terdakwa ROYMARDO SAH S telah terbukti secara dan
meyakinkan
bersalah
melakukan
tindak
pidana
“
Pembunuhan Berencana “i
TIN
2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa ROYMARDO SAH S oleh karena itu dengan pidana penjara selama : Seumur Hidup ;
3. Menyatakan barang bukti berupa :
PE
NG
AD
ILA
N
- 1 (satu) pisau bergagang kayu serta dengan sarungnya. - 1 (satu) martil. - 1 (satu) topi warna biru. - 1 (satu) jaket warna hitam. - 2 (dua) potong kain. - 1 (satu) ember hitam. - 2 (dua) keping CD yang berisikan rekaman CCTV. Dirampas untuk dimusnahkan. - 1 (satu) unit sepeda Motor jenis Honda Supra X 125 warna hitam BK 2147 UL
PUTUSAN NOMOR : 140/PID/2017/PT.MDN.
Halaman 9 dari 13 halaman
- 1 (satu) potong baju korban warna biru. - 1 (satu) Potong Rok korban warna biru.
UT AR A
Dikembalikan kepada keluarga terdakwa.
- 1 (satu) buah kaos dalam korban warna coklat. - 1 (satu) potong BH korban warna coklat.
ER A
- 1 (satu) Pasang kaos kaki korban warna abu abu. Dikembalikan kepada keluarga korban. 4. Membebankan
biaya
perkara
sebesar
UM AT
Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah) ;
kepada Terdakwa
Menimbang, bahwa telah membaca pula :
1. Akte permintaan banding Nomor : 42/Akta.Pid/.2017/PN.Mdn. yang dibuat oleh TAVIP DWIYATMIKO,SH. MH. Panitera Pengadilan Negeri Medan bahwa pada tanggal 6 Februari 2017, Penasihat Hukum Terdakwa
IS
telah mengajukan permintaan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri
GG
Medan Nomor : 3026/PID.B/2016/PN.Mdn. tanggal 31 Januari 2017 ; 2. Risalah Pemberitahuan Permintaan Banding kepada Jaksa Penuntut Umum Nomor : 42/Akta.Pid/2017/PN.Mdn., yang dibuat oleh : WINA SULIYANTI,
TIN
SE. Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Medan bahwa pada tanggal 9 Februari 2017
permintaan banding tersebut telah diberitahukan kepada
Jaksa Penuntut Umum ;
N
3. Akte permintaan banding Nomor : 45/Akta.Pid/.2017/PN.Mdn. yang dibuat oleh : EDDI SANGAPTA SINUHAJI, SH. MH. Waki Panitera Pengadilan Medan bahwa
Umum
telah
ILA
Negeri
pada tanggal
mengajukan
7 Februari 2017, Jaksa Penuntut
permintaan
banding
terhadap
putusan
AD
Pengadilan Negeri Medan Nomor : 3026/PID.B/2016/PN.Mdn. tanggal 31 Januari 2017 ;
PE
NG
4. Risalah Pemberitahuan Permintaan Banding kepada Jaksa Penuntut Umum Nomor : 45/Akta.Pid/2017/PN.Mdn., yang dibuat oleh : WINA SULIYANTI, SE. Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Medan bahwa pada tanggal 7 Februari 2017
permintaan banding tersebut telah diberitahukan kepada
Penasihat Hukum Terdakwa ; PUTUSAN NOMOR : 140/PID/2017/PT.MDN.
Halaman 10 dari 13 halaman
UT AR A
5. Relaas Pemberitahuan untuk mempelajari berkas perkara yang dibuat oleh
Panitera Pengadilan Negeri Medan masing-masing tanggal 14 Februari 2017
Nomor :
Jaksa
Penuntut
W2.U1/2767/HK.01/II/2017 Umum
dan
Penasihat
yang ditujukan kepada Hukum
Terdakwa
untuk
mempelajari berkas perkara tersebut sebelum pengiriman berkas perkara ke
ER A
Pengadilan Tinggi ;
UM AT
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM
Menimbang, bahwa permintaan banding oleh Jaksa Penuntut Umum telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut cara-cara serta syarat-syarat yang ditentukan dalam undang-undang, oleh karena itu permohonan banding tersebut secara formal dapat diterima ;
IS
Menimbang, bahwa dalam perkara ini meskipun Jaksa Penuntut Umum dan Penasihat Hukum Terdakwa mengajukan banding akan tetapi tidak mengajukan memori bandingnya, sehingga
Hakim Tingkat Banding tidak
tingkat pertama ;
GG
mengetahui secara pasti tentang keberatannya terhadap putusan Pengadilan
TIN
Menimbang, bahwa Pengadilan Tinggi setelah mempelajari dengan seksama berkas perkara dan semua surat - surat yang berhubungan dengan perkara ini, berikut turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Medan
N
Nomor : 3026/PID.B/2016/PN.Mdn. tanggal 31 Januari 2017, dan bukti - bukti surat lain yang bersangkutan, berpendapat bahwa pertimbangan hukum Hakim
ILA
Tingkat Pertama yang mendasari putusannya mengenai telah terbuktinya Terdakwa
secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana
AD
“ Pembunuhan Berencana “ melanggar pasal 340 KUHP sebagaimana Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum bahwa yang dijatuhkan tersebut telah tepat
PE
NG
dan benar, oleh karenanya Pengadilan Tinggi dapat menyetujui dan mengambil alih sebagai pertimbangan hukumnya sendiri dalam memeriksa dan memutus perkara ini ditingkat banding ;
PUTUSAN NOMOR : 140/PID/2017/PT.MDN.
Halaman 11 dari 13 halaman
UT AR A
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka Putusan Pengadilan Negeri
Medan Nomor : 3026/PID.B/2016/PN.Mdn.
tanggal 31 Januari 2017 , yang dimintakan banding tersebut harus dikuatkan ; Menimbang,
bahwa
karena
Terdakwa
berada
dalam
tahanan,
maka Pengadilan Tinggi memerintahkan supaya Terdakwa tetap berada
ER A
dalam tahanan ;
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa
tetap dinyatakan bersalah
dikedua tingkat peradilan ;
UM AT
dan dipidana, maka dibebani pula untuk membayar biaya perkara yang timbul
Mengingat dan memperhatikan ketentuan - ketentuan dalam Pasal 340 KUHPidana dan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara
IS
Pidana serta peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan;
-
GG
MENGADILI
Menerima permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum dan Penasihat Hukum Terdakwa ; Menguatkan
Putusan
TIN
-
Pengadilan
Negeri
Medan
Nomor
:
3026/
PID.B/2016/PN.Mdn. tanggal 31 Januari 2017 yang dimintakan banding tersebut ;
Memerintahkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan ;
-
Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa dalam kedua tingkat
ILA
N
-
peradilan, yang ditingkat banding sebesar Rp 2.500,- (dua ribu lima ratus
AD
rupiah) ;
Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim
PE
NG
Pengadilan Tinggi Medan pada hari Selasa tanggal 21 Maret 2017 oleh kami : BANTU GINTING, SH. Hakim Tinggi pada PengadiIan Tinggi Medan seIaku Hakim Ketua Majelis, H. ADE KOMARUDIN, SH. MHum. dan NUR
HAKIM,
SH.,
MH.
pada
Pengadilan Tinggi
Masing Medan
-
masing
selaku Hakim
PUTUSAN NOMOR : 140/PID/2017/PT.MDN.
sebagai Anggota,
Hakim
Tinggi
berdasarkan
Halaman 12 dari 13 halaman
UT AR A
Penetapan WakiI Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 7 Maret 2017 Nomor : 140/PID/2017/PT.MDN. , putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Rabu tanggal 29 Maret 2017 Ketua
Majelis
didampingi
Hakim
Anggota,
serta
dibantu
oleh
oleh
:
Hj. DIANA SYAHPUTRI NASUTION, SH. sebagai Panitera Pengganti pada
Pengadilan Tinggi Medan, tanpa dihadiri oleh Penuntut Umum dan Penasihat
ER A
Hukum Terdakwa / Terdakwa.
HAKIM KETUA MAJELIS
ttd.
UM AT
HAKIM ANGGOTA
H. ADE KOMARUDIN, SH. MHum.
ttd. NUR HAKIM, SH., MH.
ttd.
BANTU GINTING, SH.
IS
PANITERA PENGGANTI ttd.
PE
NG
AD
ILA
N
TIN
GG
Hj. DIANA SYAHPUTRI NASUTION, SH.
PUTUSAN NOMOR : 140/PID/2017/PT.MDN.
Halaman 13 dari 13 halaman