RA
PUTUSAN
TA
Nomor : 35/PID.SUS/2017/PT-MDN
AU
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Tinggi Medan yang mengadili perkara-perkara pidana dengan
AT ER
acara pemeriksaan biasa dalam tingkat banding menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Para Terdakwa : I. Nama lengkap
: ALI HANAFIAH SIREGAR : Medan
Umur/ tanggal lahir
: 47 Tahun / 31 Desember 1968
Jenis kelamin
: Laki-Laki
Kebangsaan
: Indonesia
Tempat tinggal
UM
Tempat lahir
: Jalan
Kepribadian
Gang
Setia
Abadi
Lingkungan I No.20 Kelurahan Pulo Brayan
Agama
GG IS
Bengkel Kecamatan Medan Timur
Pekerjaan
: Wiraswasta
Pendidikan
: SLTA
TIN
II. Nama lengkap
: MUHAMMAD TAUFIK : Medan
Umur/ tanggal lahir
: 37 Tahun / 19 Maret 1979
Jenis kelamin
: Laki-Laki
Kebangsaan
: Indonesia
Tempat tinggal
: Jalan Kapten Rahmad Budin Lingkungan 13
N
Tempat lahir
ILA NG AD
PE
: Islam
Kelurahan Terjun Kecamatan Medan Marelan Kota Medan
Agama
: Islam
Pekerjaan
: Honorer Kantor Camat
Pendidikan
: SMP
Halaman 1 dari 16 Putusan Nomor : 35/PID.SUS/2017/PT-MDN
RA
Para Terdakwa ditangkap sejak tanggal 18 Mei 2016 sampai dengan tanggal 23 Mei
TA
2016 ;
Para Terdakwa ditahan dalam tahanan Rumah Tahanan Negara berdasarkan Surat
AU
Perintah/Penetapan Penahanan oleh :
1. Penyidik, sejak tanggal 24 Mei 2016 sampai dengan tanggal 12 Juni 2016 2. Perpanjangan Penuntut Umum, sejak tanggal 13 Juni 2016sampai dengan tanggal
AT ER
22 Juli 2016
3. Perpanjangan Wakil Ketua PN Medan I, sejak tanggal 23 Juli 2016sampai dengan tanggal 21 Agustus 2016
4. Perpanjangan Wakil Ketua PN Medan II, sejak tanggal 22 Agustus 2016sampai dengan tanggal 20 September 2016
Oktober 2016
UM
5. Penuntut Umum, sejaktanggal13 September 2016 sampai dengan tanggal 02
6. Hakim PN Medan, sejak tanggal 16 September 2016 sampai dengan 15 Oktober 2016
GG IS
7. Perpanjangan Ketua PN Medan, sejak tanggal 16 Oktober 2016 sampai dengan 14 Desember 2016 ;
8. Hakim Pengadilan Tinggi Medan sejak tanggal 13 Desember 2016 sampai dengan tanggal 11 Januari 2017;
9. Perpanjangan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan sejak tanggal 12 Januari
TIN
2017sampai dengan tanggal 12 Maret 2017; Para Terdakwa tidak didampingi oleh Penasihat Hukum ; Pengadilan Tinggi tersebut; Setelah membaca penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan Nomor:
N
35/PID.SUS/2017/PT-MDN tanggal 26 Januari 2017, berikut putusan dan berkas
ILA
perkara Pengadilan Negeri Medan Nomor: 3077/Pid.Sus/2016/PN.Mdn tanggal 7 Desember 2016; Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh Penuntut Umum
PE
NG AD
didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut : Kesatu Bahwa mereka Terdakwa IALI HANAFIAH SIREGAR dan Terdakwa II
MUHAMMAD TAUFIK, pada hari Rabu tanggal 18 Mei 2016 sekitar pukul 13.30 wibatau Halaman 2 dari 16 Putusan Nomor : 35/PID.SUS/2017/PT-MDN
RA
setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Mei tahun 2016bertempatdi Jalan
TA
Kapten Rahmad Budin Kelurahan Terjun Kecamatan Medan Marelan Kota Medan atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum
AU
Pengadilan Negeri Medan,“percobaan atau permufakatan jahat, dengan tanpa hak atau melawan hukum menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menjadi perantara dalam jual beli, menukar, menyerahkan, atau menerima Narkotika Golongan I dalam
AT ER
bentuk bukan tanaman yang beratnya 5 (lima) gram”,, perbuatan tersebut dilakukan Terdakwa IALI HANAFIAH SIREGAR dan Terdakwa II MUHAMMAD TAUFIK dengan cara sebagai berikut :
Bahwa sebelumnya Terdakwa II MUHAMMAD TAUFIK pada hari Rabu tanggal 18 Mei 2016 sekitar pukul 10.00 wib, Terdakwa II ditelepon oleh pasien (calon pembeli pil ekstasi), dimana pada saat itu pasien tersebut hendak membeli
UM
ekstasi sebanyak 200 (dua ratus) butir kepada Terdakwa II namun pada saat itu Terdakwa II mengatakan kepada pasien untuk langsung menghubungi Terdakwa I ALI HANAFIAH SIREGAR jika hendak membeli ekstasi. Lalu
GG IS
Terdakwa II menelepon Terdakwa I dan mengatakan ada pasien yang memesan esktasi sebanyak 200 (dua ratus) butir. Tidak lama setelah itu pasien yang dimaksud Terdakwa II menghubungi Terdakwa I melalui handphone dan mengatakan “saya mau ngambil obat bang sebanyak 200 (dua ratus) butir” dan dijawab Terdakwa I “ada”. Lalu Terdakwa I berjanji untuk
TIN
bertemu dengan si pasien tersebut di Jalan Kapten Rahmad Budin Kelurahan Terjun Kecamatan Medan Marelan. Selanjutnya sekitar pukul 13.30 wib Terdakwa I pergi menuju Jalan Kapten Rahmad Budin Kelurahan Terjun Kecamatan Medan Marelan Kota Medan dengan mengendarai 1 (satu) unit
N
mobil Toyota Avanza warna hitam BK 1423 JG sambil membawa 200 (dua
ILA
ratus butir) pil ekstasi. Kemudian pada saat Terdakwa I hendak sampai ditempat yang dijanjikan tadi, Terdakwa I menghubungi Terdakwa II dan mengatakan “pasien sudah sampai dirumahmu, abang dah mau sampai,
PE
NG AD
abang jalan dari pasar 1” dan dijawab Terdakwa II “iya bang, bentar lagi aku kesana”. Setelah sampai di Jalan Kapten Rahmad Budin Kelurahan Terjun Kecamatan Medan Marelan, Terdakwa I bertemu pasien dan Terdakwa I mengajak pasien tersebut masuk kedalam mobil yang dikendarai Terdakwa I Halaman 3 dari 16 Putusan Nomor : 35/PID.SUS/2017/PT-MDN
RA
dan duduk di bangku tengah. Tidak lama setelah itu, Terdakwa II juga masuk
TA
kedalam mobil dan duduk dibangku depan sebelah kanan. Namun sesaat
kemudian, beberapa anggota Polri datang dan masuk kedalam 1 (satu) unit
AU
mobil Toyota Avanza warna hitam BK 1423 JG. Kemudian anggota Polri tersebut menemukan 3 (tiga) buah plastik klip bening yang berisi 200 (dua ratus) butir pil ekstasi dan 1 (satu) buah plastik klip bening berisi serbuk
AT ER
ekstasi warna hijau didekat rem tangan mobil. Selanjutnya para anggota Polri tersebut membawa Terdakwa I dan Terdakwa II kerumah Terdakwa I yang berada di Jalan Kepribadian Gang Setia Abadi Lingkungan 1 No.2 Kelurahan Pulau Brayan Bengkel Kecamatan Medan Timur. Setelah sampai dirumah Terdakwa I, anggota Polri tersebut menggeledah rumah Terdakwa I dengan didampingi Saksi Nurman selaku Kepala Lingkungan I Kelurahan Pulau Bengkel
Kecamatan
Medan
UM
Brayan
Timur.
Setelah
melakukan
penggeledahan, ditemukan barang bukti didalam lemari pakaian di dalam kamar Terdakwa I yaitu 1 (satu) buah kotak handphone merek OPPO yang
GG IS
didalamnya ada 3 (tiga) buah plastik klip bening berisi 314 (tiga ratus empat belas) butir pil ekstasi warna merah jambu dan 1 (satu) buah plastik klip bening berisi serbuk pil ekstasi warna hijau. Bahwa Terdakwa I dan Terdakwa II tidak memiliki izin dari pihak yang berwenang dalam hal menjual ataupun membeli pil ekstasi tersebut.
TIN
Bahwa berdasarkan Hasil Penimbangan Barang dari PT. Pegadaian (Persero) Kantor Cabang Labuhan Deli No:214/01.02/2016, tanggal 23 Mei 2016 yang dibuat dan ditandatangani oleh RENTA NORITA PASARIBU selaku Penaksir dan JAYA TARIGAN, SE selaku Pemimpin Cabang, bahwa barang bukti atas
N
nama ALI HANAFIAH SIREGAR berupa:
ILA
6 (enam) buah plastik klip bening yang berisi pil ekstasi sebanyak 514 (lima ratus empat belas) butir dengan berat 158,9 (seratus lima puluh delapan
PE
NG AD
koma Sembilan) gram. Disisihkan sebanyak 23 (dua puluh tiga) butir dengan berat bersih 7,09 (tujuh koma nol sembilan) gram, dan sisa narkotika jenis pil ekstasi sebanyak 491 (empat ratus Sembilan puluh satu) butir dengan berat kotor 151,81 (seratus lima puluh satu koma delapan puluh satu) gram. Halaman 4 dari 16 Putusan Nomor : 35/PID.SUS/2017/PT-MDN
RA
2 (dua) buah plastik klip bening berisi serbuk pil ekstasi dengan berat kotor
TA
8,2 (delapan koma dua) gram.
Bahwa berdasarkan Berita Acara Analsis Laboratorium Barang Bukti Narkotika
AU
dari Pusat Laboratorium Forensik Bareskrim Polri Cabang Medan No. Lab: 6580/NNF/2016, tanggal 8 Juni 2016 yang ditanda tangani oleh Dra. MELTA TARIGAN, M.Si selaku Kepala Laboratorium Forensik Cabang Medan,
AT ER
pemeriksa ZULNI ERMA dan SUPIYANI, S.Si., Apt : barang bukti diterima berupa satu bungkusan amplop warna coklat yang memenuhi persyaratan pembungkusan dan penyegelan barang bukti dan setelah dibuka didalamnya terdapat:
a. 1 (satu) bungkus berisi 23 (dua puluh) tiga butir pil warna merah muda logo nike dengan berat netto 7,09 (tujuh koma nol Sembilan) gram adalah benar
UM
positif mengandung metamfetamina dan terdaftar dalam golongan I nomor urut 61 Lampiran I UU RI No.35 Tahun 2009 tentang narkotika dan Positif mengandung ketamine yang berfungsi sebagai General Anaestetic
GG IS
b. 2 (dua) bungkus plastik klip berisi serbuk berwarna hijau dengan berat brutto 8,2 (delapan koma dua) gtram dan berat netto 7,00 (tujuh koma nol nol) gram adalah benar Positif mengandung MDMA dan terdaftar dalam golongan I nomor urut 37 Lampiran I UU RI No.35 Tahun 2009 tentang narkotika.
TIN
Perbuatan Terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 114 ayat (2) UU No.35 Tahun 2009 tentang ”Narkotika”Jo. Pasal 132 ayat (1) UU No.35 Tahun 2009 tentang ”Narkotika”.
N
atau Kedua
ILA
Bahwa mereka Terdakwa IALI HANAFIAH SIREGAR dan Terdakwa II
MUHAMMAD TAUFIK, pada hari Rabu tanggal 18 Mei 2016 sekitar pukul 13.30 wibatau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Mei tahun 2016bertempatdi Jalan
PE
NG AD
Kapten Rahmad Budin Kelurahan Terjun Kecamatan Medan Marelan Kota Medan atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Medan“percobaan atau permufakatan jahat dengan tanpa hak atau melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika Halaman 5 dari 16 Putusan Nomor : 35/PID.SUS/2017/PT-MDN
RA
Golongan I bukan tanaman yang beratnya melebihi 5 (lima) gram”, perbuatan tersebut
TA
dilakukan Terdakwa IALI HANAFIAH SIREGAR dan Terdakwa II MUHAMMAD TAUFIK dengan cara sebagai berikut :
AU
Bahwa sebelumnya Terdakwa II MUHAMMAD TAUFIK pada hari Rabu tanggal 18 Mei 2016 sekitar pukul 10.00 wib, Terdakwa II ditelepon oleh pasien (calon pembeli pil ekstasi), dimana pada saat itu pasien tersebut hendak membeli
AT ER
ekstasi sebanyak 200 (dua ratus) butir kepada Terdakwa II namun pada saat itu Terdakwa II mengatakan kepada pasien untuk langsung menghubungi Terdakwa I ALI HANAFIAH SIREGAR jika hendak membeli ekstasi. Lalu Terdakwa II menelepon Terdakwa I dan mengatakan ada pasien yang memesan esktasi sebanyak 200 (dua ratus) butir. Tidak lama setelah itu pasien yang dimaksud Terdakwa II menghubungi Terdakwa I melalui
UM
handphone dan mengatakan “saya mau ngambil obat bang sebanyak 200 (dua ratus) butir” dan dijawab Terdakwa I “ada”. Lalu Terdakwa I berjanji untuk bertemu dengan si pasien tersebut di Jalan Kapten Rahmad Budin Kelurahan
GG IS
Terjun Kecamatan Medan Marelan. Selanjutnya sekitar pukul 13.30 wib Terdakwa I pergi menuju Jalan Kapten Rahmad Budin Kelurahan Terjun Kecamatan Medan Marelan Kota Medan dengan mengendarai 1 (satu) unit mobil Toyota Avanza warna hitam BK 1423 JG sambil membawa 200 (dua ratus butir) pil ekstasi. Kemudian pada saat Terdakwa I hendak sampai
TIN
ditempat yang dijanjikan tadi, Terdakwa I menghubungi Terdakwa II dan mengatakan “pasien sudah sampai dirumahmu, abang dah mau sampai, abang jalan dari pasar 1” dan dijawab Terdakwa II “iya bang, bentar lagi aku kesana”. Setelah sampai di Jalan Kapten Rahmad Budin Kelurahan Terjun
N
Kecamatan Medan Marelan, Terdakwa I bertemu pasien dan Terdakwa I
ILA
mengajak pasien tersebut masuk kedalam mobil yang dikendarai Terdakwa I dan duduk di bangku tengah. Tidak lama setelah itu, Terdakwa II juga masuk kedalam mobil dan duduk dibangku depan sebelah kanan. Namun sesaat
PE
NG AD
kemudian, beberapa anggota Polri datang dan masuk kedalam 1 (satu) unit mobil Toyota Avanza warna hitam BK 1423 JG. Kemudian anggota Polri tersebut menemukan 3 (tiga) buah plastik klip bening yang berisi 200 (dua ratus) butir pil ekstasi dan 1 (satu) buah plastik klip bening berisi serbuk Halaman 6 dari 16 Putusan Nomor : 35/PID.SUS/2017/PT-MDN
RA
ekstasi warna hijau didekat rem tangan mobil. Selanjutnya para anggota Polri
TA
tersebut membawa Terdakwa I dan Terdakwa II kerumah Terdakwa I yang berada di Jalan Kepribadian Gang Setia Abadi Lingkungan 1 No.2 Kelurahan
AU
Pulau Brayan Bengkel Kecamatan Medan Timur. Setelah sampai dirumah Terdakwa I, anggota Polri tersebut menggeledah rumah Terdakwa I dengan didampingi Saksi Nurman selaku Kepala Lingkungan I Kelurahan Pulau Bengkel
Kecamatan
Medan
Timur.
Setelah
melakukan
AT ER
Brayan
penggeledahan, ditemukan barang bukti didalam lemari pakaian di dalam kamar Terdakwa I yaitu 1 (satu) buah kotak handphone merek OPPO yang didalamnya ada 3 (tiga) buah plastik klip bening berisi 314 (tiga ratus empat belas) butir pil ekstasi warna merah jambu dan 1 (satu) buah plastik klip bening berisi serbuk pil ekstasi warna hijau.
UM
Bahwa Terdakwa I dan Terdakwa II tidak memiliki izin dari pihak yang berwenang dalam hal memiliki/menguasai pil ekstasi tersebut. Bahwa berdasarkan Hasil Penimbangan Barang dari PT. Pegadaian (Persero)
GG IS
Kantor Cabang Labuhan Deli No:214/01.02/2016, tanggal 23 Mei 2016 yang dibuat dan ditandatangani oleh RENTA NORITA PASARIBU selaku Penaksir dan JAYA TARIGAN, SE selaku Pemimpin Cabang, bahwa barang bukti atas nama ALI HANAFIAH SIREGAR berupa: 6 (enam) buah plastik klip bening yang berisi pil ekstasi sebanyak 514 (lima
TIN
ratus empat belas) butir dengan berat 158,9 (seratus lima puluh delapan koma Sembilan) gram. Disisihkan sebanyak 23 (dua puluh tiga) butir dengan berat bersih 7,09 (tujuh koma nol sembilan) gram, dan sisa narkotika jenis pil ekstasi sebanyak 491 (empat ratus Sembilan puluh satu)
N
butir dengan berat kotor 151,81 (seratus lima puluh satu koma delapan
ILA
puluh satu) gram.
2 (dua) buah plastik klip bening berisi serbuk pil ekstasi dengan berat kotor
PE
NG AD
8,2 (delapan koma dua) gram.
Bahwa berdasarkan Berita Acara Analsis Laboratorium Barang Bukti Narkotika dari Pusat Laboratorium Forensik Bareskrim Polri Cabang Medan No. Lab: 6580/NNF/2016, tanggal 8 Juni 2016 yang ditanda tangani oleh Dra. MELTA TARIGAN, M.Si selaku Kepala Laboratorium Forensik Cabang Medan, Halaman 7 dari 16 Putusan Nomor : 35/PID.SUS/2017/PT-MDN
RA
pemeriksa ZULNI ERMA dan SUPIYANI, S.Si., Apt : barang bukti diterima
TA
berupa satu bungkusan amplop warna coklat yang memenuhi persyaratan
pembungkusan dan penyegelan barang bukti dan setelah dibuka didalamnya
AU
terdapat:
a. 1 (satu) bungkus berisi 23 (dua puluh) tiga butir pil warna merah muda logo nike dengan berat netto 7,09 (tujuh koma nol Sembilan) gram adalah benar
AT ER
positif mengandung metamfetamina dan terdaftar dalam golongan I nomor urut 61 Lampiran I UU RI No.35 Tahun 2009 tentang narkotika dan Positif mengandung ketamine yang berfungsi sebagai General Anaestetic b. 2 (dua) bungkus plastik klip berisi serbuk berwarna hijau dengan berat brutto 8,2 (delapan koma dua) gtram dan berat netto 7,00 (tujuh koma nol nol) gram adalah benar Positif mengandung MDMA dan terdaftar dalam
narkotika.
UM
golongan I nomor urut 37 Lampiran I UU RI No.35 Tahun 2009 tentang
Perbuatan Terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana
GG IS
dalam Pasal 112 ayat (1) UU No.35 Tahun 2009 tentang ”Narkotika”Jo. Pasal 132 ayat (1) UU No.35 Tahun 2009 tentang ”Narkotika”. Menimbang, bahwa Penuntut Umum menuntut supaya Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan :
TIN
1) Menyatakan Terdakwa I ALI HANAFIAH SIREGAR dan Terdakwa II MUHAMMAD TAUFIK tela hterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana “Dengan permufakatan jahat yang tanpa hak atau melawan hukum memiliki, menyimpan atau menguasai Narkotika Golongan I bukan tanaman yang
N
beratnya melebihi 5 (lima) gram”, sebagaimana diatur dan diancam dalam Pasal 112 Ayat (2) Undang Undang Republik Indonesia No 35 Tahun 2009 Tentang
ILA
Narkotika sebagaimana dalam Dakwaan aAlterrnatif kedua Penuntut Umum ;
2) Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa I ALI HANAFIAH SIREGAR dengan
PE
NG AD
pidana penjara selama 9 (sembilan) tahun dikurangi selama Terdakwa I ALI HANAFIAH SIREGAR berada didalam tahanan sementara dengan perintah Terdakwa tetap ditahan, serta terhadap Terdakwa II MUHAMMAD TAUFIK dengan pidana penjara selama 8 (delapan) tahun dikurangi selama Terdakwa II Halaman 8 dari 16 Putusan Nomor : 35/PID.SUS/2017/PT-MDN
RA
MUHAMMAD TAUFIK berada didalam tahanan sementara dengan perintah
TA
Terdakwa tetap ditahan ;
3) Menjatuhkan denda terhadap masing-masing Terdakwa I ALI HANAFIAH
(dua milyar rupiah) subs. 4 (empat) bulan; 4) Menetapkan barang bukti berupa :
AU
SIREGAR dan Terdakwa II MUHAMMAD TAUFIK sebesar Rp.2.000.000.000,-
1 (satu) unit handphone merek Nokia 210
-
1 (satu) unit handphone merek Samsung
-
3 (tiga) buah plastik klip bening berisi 200 (dua ratus) pil ekstasi warna merah
AT ER
-
jambu -
1 (satu) buah plastik klip bening berisi serbuk pil ekstasi warna hijau
-
1 (satu) buah kotak handphone merek oppo yang didalamnya 3(tiga) plastik
-
UM
bening berisi 314 (tiga ratus empat belas) butir pil ekstasi warna merah jambu 1 (satu) buah plastik klip bening berisi pil ekstasi warna hijau
Masing-masing dirampas untuk dimusnahkan ; 1 (satu) unit mobil Toyota Avanza warna hitam BK 1423 JG, berdasarkan Pasal
GG IS
-
101 ayat (2) UU No.35 tahun 2009 tentang Narkotika dan sertifikat Jaminan Fidusia No.W2.00092798.AH.05.01 TAHUN 2016 tanggal 25 April 2016 dikembalikan kepada PT. Bess Finance Jalan Kapten Muslim Komplek Mega Com No.3 Desa/Kelurahan Dwikora Kecamatan Medan Helvetia ;
TIN
5) Membebankan kepada Para Terdakwa untuk membayar biaya perkara masingmasing sebesar Rp.2.000,- (dua ribu rupiah) ; Menimbang,
bahwa
Putusan
Pengadilan
Negeri
Medan
Nomor:
N
3077/Pid.Sus/2016/PN.Mdn tanggal 7 Desember 2016 yang dimohonkan banding tersebut amarnya sebagai berikut :
ILA
1. Menyatakan Terdakwa I ALI HANAFIAH SIREGAR dan Terdakwa II MUHAMMAD TAUFIK telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak
PE
NG AD
Pidana “Dengan permufakatan jahat yang tanpa hak atau melawan hukum memiliki, Narkotika Golongan I bukan tanamanyang beratnya melebihi 5 (lima) gram”, sebagaimana dakwaan alterrnatif kedua Penuntut Umum ;
Halaman 9 dari 16 Putusan Nomor : 35/PID.SUS/2017/PT-MDN
RA
2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa I ALI HANAFIAH SIREGAR dengan pidana
TA
penjara selama 8 (delapan) tahun dan 6 (enam) bulan dan denda Rp2.000.000.000,-(dua milyar rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak
AU
dibayar maka diganti dengan pidana penjara selama 2 (dua) bulan dan Terdakwa II MUHAMMAD TAUFIK dengan pidana penjara selama 8 (delapan) tahun dan denda Rp.2.000.000.000,-(dua milyar rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak
AT ER
dibayar maka diganti dengan pidana penjara selama 2 (dua) bulan ;
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani masing-masing Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ; 4. Memerintahkan agar Terdakwa-Terdakwa tetap berada dalam tahanan ; 5. Menetapkan barang bukti berupa :
1 (satu) unit handphone merek Nokia 210
-
1 (satu) unit handphone merek Samsung
-
3 (tiga) buah plastik klip bening berisi 200 (dua ratus) pil ekstasi warna merah
UM
-
jambu
1 (satu) buah plastik klip bening berisi serbuk pil ekstasi warna hijau
-
1 (satu) buah kotak handphone merek oppo yang didalamnya 3(tiga) plastik
GG IS
-
bening berisi 314 (tiga ratus empat belas) butir pil ekstasi warna merah jambu -
1 (satu) buah plastik klip bening berisi pil ekstasi warna hijau Masing-masing dirampas untuk dimusnahkan ; 1 (satu) unit mobil Toyota Avanza warna hitam BK 1423 JG, berdasarkan Pasal
TIN
-
101 ayat (2) UU No.35 tahun 2009 tentang Narkotika dan sertifikat Jaminan Fidusia No.W2.00092798.AH.05.01 TAHUN 2016 tanggal 25 April 2016 dikembalikan kepada PT. Bess Finance Jalan Kapten Muslim Komplek Mega
N
Com No.3 Desa/Kelurahan Dwikora Kecamatan Medan Helvetia ;
ILA
6. Membebankan kepadaTerdakwa-Terdakwa untuk membayar biaya perkara masingmasing sebesar Rp.2.000,- (dua ribu rupiah) ;
PE
NG AD
Menimbang, bahwa terhadap putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor
3077/Pid.Sus/2016/PN.Mdn tanggal 7 Desember 2016 tersebut Penasihat Hukum Terdakwa II telah mengajukan permintaan banding sebagaimana ternyata dari Akta
Halaman 10 dari 16 Putusan Nomor : 35/PID.SUS/2017/PT-MDN
RA
Permohonan Banding yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Medan
TA
262/Akta.Pid/2016 PN Mdn tanggal 13 Desember 2016;
Menimbang, bahwa Permohonan banding dari Penasihat Hukum Terdakwa II
AU
tersebut telah diberitahukan oleh Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Medan kepada pihak Penuntut Umum berdasarkan Relaas Pemberitahuan Permintaan Banding Nomor: 262/Akta.Pid/2016/PN.Mdn pada tanggal 6 Januari 2017;
AT ER
Menimbang, bahwa Penasihat Hukum Terdakwa II teIah mengajukan memori banding tertanggaI 10 Januari 2017, memori banding tersebut diterima di Kepaniteraan PengadiIan Negeri pada tanggaI 12 Januari 2017, memori banding tersebut teIah diberitahukan dan diserahkan kepada Jaksa Penuntut Umum pada tanggaI 23 Januari 2017;
Menimbang, bahwa selanjutnya Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa II telah
UM
diberi kesempatan untuk mempelajari berkas perkara selama 7 (tujuh) hari kerja terhitung sejak tanggal 28 Desember 2016 sampai dengan tanggal 3 Januari 2017, sebagaimana Surat Pemberitahuan Mempelajari berkas perkara yang dibuat oleh
GG IS
Panitera Pengadilan Negeri Medan tanggal 15 Desember 2016 tersebut, sebelum berkas dikirim ke Pengadilan Tinggi Medan ; Menimbang, bahwa permintaan akan pemeriksaan dalam tingkat banding oleh Penasihat Hukum Terdakwa II telah diajukan dalam tenggang waktu dan dengan tata
TIN
cara serta memenuhi syarat-syarat yang ditentukan oleh Undang-Undang, maka permintaan banding tersebut secara formal dapat diterima; Menimbang bahwa alasan-alasan banding yang diajukan oleh Penasihat Hukum Terdakwa II sebagaimana termuat dalam memori bandingnya tertanggal 10
N
Januari 2017, yang pada pokoknya adalah sebagai berikut : 1. Bahwa Terdakwa II Muhammad Taufik baru mengenal Terdakwa I Ali Hanafiah
ILA
Siregar beberapa bulan saja.
2. Bahwa pada Terdakwa II MUHAMMAD TAUFIK tidak ditemukan barang bukti
PE
NG AD
Narkotika ada di tangannya.
3. Bahwa Terdakwa II mempunyai tanggungan seorang isteri dan anak sebagai kepala keluarga untuk memberi nafkah mereka.
Halaman 11 dari 16 Putusan Nomor : 35/PID.SUS/2017/PT-MDN
RA
4. Bahwa Terdakwa II sebagai kepala keluarga sangat menyesali atas perbuatan
TA
tersebut dan berjanji tidak akan mengulangi lagi. 5. Bahwa Terdakwa II belum pernah dihukum.
AU
6. Bahwa Terdakwa II membenarkan keterangan di BAP karena tidak didampingi oleh Penasehat hukum.
7. Bahwa Terdakwa II dua kali mendapat uang dari Terdakwa I sebagai hadiah dari
AT ER
Terdakwa I pertama Rp. 100.000,- dan kedua Rp.80.000,-.
8. Bahwa Terdakwa II Muhammad Taufik tidak ada mimiliki barang bukti Narkotika tersebut, namun Majelis Hakim dalam putusannya sama mempertimbangkannya dengan Terdakwa I Ali Hanafiah Siregar dengan menjatuhkan hukuman yang hanya berbeda 6 (enam) bulan saja dengan Terdakwa I tersebut.
9. Bahwa yang memiliki barang bukti Narkotika adalah Terdakwa I ALI HANAFIAH
UM
SIREGAR, yang telah berkecimpung dalam hal Narkotika sejak Maret 2014 sampai dengan saat tertangkap 18 Mei 2016 serta Terdakwa I ALI HANAFIAH SIREGAR termasuk salah satu bandar narkoba dan residivis.
GG IS
10. Bahwa oleh karena itu Terdakwa II memohon keadilan kepada Bapak/Ibu Majelis Hakim PENGADILAN TINGGI yang memeriksa perkara ini kembali. 11. Bahwa Majelis Hakim Pengadilan Negeri Medan dapat mempertimbangkan pidana yang diberikan bukan merupakan tindakan balas dendam akan tetapi nyatanya hukuman Terdakwa I Ali Hanafiah Siregar dengan Terdakwa II Muhammad Taufik
TIN
sangat tidak etis karena Terdakwa II tidak ada mimiliki barang bukti Narkotika tersebut, sedang Terdakwa I sejak bulan Maret 2014 sudah berkecimpung dengan Narkotika.
12. Bahwa Majelis Hakim Pengadilan Negeri Medan mempertimbangkan Putusannya
N
antara lain sebagai berikut :
ILA
Bahwa Terdakwa I dan II didakwa oleh Jaksa Penuntut Umum sesuai dengan pasal-pasal yang tertera pada bunyi Putusan Pengadilan Negeri Medan sebagai berikut .
PE
NG AD
Kesatu ; Melanggar Pasal 114 (2) UU No.35 TAHUN 2009 tentang Narkotika Pasal 132 ayat 1 UU No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika; ATAU KEDUA ; Halaman 12 dari 16 Putusan Nomor : 35/PID.SUS/2017/PT-MDN
RA
Melanggar pasal 112 ayat 1 UU No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika Jo. Pasal 132
TA
ayat 1 UU No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
Bahwa dari bunyi Putusan Pengadilan Negeri Medan dengan surat dakwaan Jaksa
AU
Penuntut Umum sudah berbeda yaitu pasal 112 ayat 1 UU No.35 Tahun 2009 dalam dakwaan kedua dari Jaksa Penuntut Umum sedang Majelis Hakim Pengadilan Negeri Medan menjatuhkan Putusan berdasarkan pasal 112 ayat 2 UU
AT ER
No. 35 Tahun 2009 oleh karena itu mohon kepada Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa perkara ini untuk membebaskan Terdakwa II dari segala tuntutan hukum atau melepaskan Terdakwa II dari dakwaan jaksa penuntut umum (Onslag) oleh karena ayat dari dakwaan tidak sesuai dengan ayat dari putusan. Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut diatas mohon kepada Bapak/Ibu Majelis Hakim
Putusan sebagai berikut.
UM
Pengadilan Tinggi Medan untuk memeriksa kembali perkara ini dengan memberikan
Membebaskan Terdakwa II dari segala tuntutan hukum atau melepaskan dari
GG IS
dakwaan Jaksa Penuntut Umum (Onslag).
Menimbang, bahwa setelah mempelajari dengan seksama alasan-alasan banding yang diajukan oleh Penasihat Hukum Terdakwa II tersebut, serta berkas perkara yang dimohonkan banding oleh Penasihat Hukum Terdakwa II, yang terdiri dari Berita Acara Pemeriksaan dari Penyidik, Berita Acara Pemeriksaan Persidangan
TIN
Pengadilan Negeri Medan, salinan putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor 3077/Pid.Sus/2016/P.NMdn tanggal 7 Desember 2016 Majelis Hakim Tingkat Banding berpendapat bahwa alasan banding yang diajukan oleh Penasihat Hukum Terdakwa II tersebut tidak dapat dibenarkan, karena perbuatan Terdakwa II yang membantu
N
Terdakwa I menawarkan narkotika jenis pil ecstasy tersebut berpotensi membahayakan masyarakat luas. Apabila Terdakwa tidak tertangkap maka seluruh
ILA
barang bukti berupa kurang lebih 500 butir pil ecstasy tersebut berpotensi untuk beredar dari tangan Terdakwa II maupun Terdakwa I secara bekerja sama;
PE
NG AD
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut maka lamanya pidana
yang diajtuhkan kepada Terdakwa II juga harus dipertimbangkan lagi, mengingat tujuan pemidanaan terhadap para pengedar Narkoba adalah untuk melindungi masyarakat luas dari bahaya penyalah gunaan narkotika dan obat terlarang, sehingga Halaman 13 dari 16 Putusan Nomor : 35/PID.SUS/2017/PT-MDN
RA
para pengedarnya harus dijatuhi pidana setimpal dengan jumlah barang bukti yang
TA
berpotensi untuk diedarkan kepada masyarakat luas;
Menimbang, bahwa mengingat dalam perkara ini jumlah barang bukti
AU
berjumlah besar dan sangat membahayakan apabila sempat beredar dikalangan masyarakat luas, yaitu berupa : -
3 (tiga) buah plastik klip bening berisi 200 (dua ratus) pil ekstasi warna merah
AT ER
jambu -
1 (satu) buah plastik klip bening berisi serbuk pil ekstasi warna hijau
-
1 (satu) buah kotak handphone merek oppo yang didalamnya 3 (tiga) plastik bening berisi 314 (tiga ratus empat belas) butir pil ekstasi warna merah jambu
-
1 (satu) buah plastik klip bening berisi pil ekstasi warna hijau;
Maka lamanya pidana penjara yang dijatuhkan kepada Terdakwa II juga harus
UM
disetarakan dengan Terdakwa I;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor 3077/Pid.Sus/2016/PN.Mdn tanggal 7 Desember
GG IS
2016 yang dimintakan banding, khususnya terhadap Terdakwa II harus dirubah sepanjang mengenai lamanya pidana penjara yang dijatuhkan kepada Terdakwa II sehingga selengkapnya sebagaimana yang akan disebut dalam amar putusan dibawah ini;
Menimbang bahwa oleh karena Terdakwa II telah ditahan dalam perkara ini,
TIN
maka cukup alasan bagi Majelis Hakim Tingkat Banding untuk memerintahkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan; Menimbang, bahwa daIam perkara ini terhadap Terdakwa II teIah diIakukan penangkapan dan penahanan, maka masa penangkapan dan penahanan tersebut
N
harus dikurangkan seIuruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
ILA
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa tetap dinyatakan bersalah dan
dipidana, maka Terdakwa dibebani pula untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan;
PE
NG AD
Dengan mengingat dan memperhatikan Pasal 112 ayat (2) jo Pasal 132 ayat
(1) Undang-Undang RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika, Undang-Undang nomor : 8 tahun 1981 tentang KUHAP, Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 Tentang
Halaman 14 dari 16 Putusan Nomor : 35/PID.SUS/2017/PT-MDN
RA
Kekuasaan Kehakiman jo. Undang-Undang Nomor 49 Tahun 2009 Tentang Peradilan
TA
Umum serta peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan; M E N G A D I L I:
AU
- Menerima permohonan banding dari Penasihat Hukum Terdakwa II;
- Mengubah, Putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor 3077/Pid.Sus/2016/PNMdn tanggal 7 Desember 2016 yang dimintakan banding sekedar mengenai Iamanya
AT ER
pidana yang dijatuhkan kepada Terdakwa II sehingga amar selengkapnya menjadi sebagai berikut :
1. Menyatakan Terdakwa I ALI HANAFIAH SIREGAR dan Terdakwa II MUHAMMAD TAUFIK telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana “Dengan permufakatan jahat yang tanpa hak atau melawan hukum memiliki, Narkotika Golongan I bukan tanamanyang beratnya
UM
melebihi 5 (lima) gram”, sebagaimana dakwaan alterrnatif kedua Penuntut Umum ;
2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa I ALI HANAFIAH SIREGAR dan
GG IS
Terdakwa II MUHAMMAD TAUFIK masing-masing dengan pidana penjara selama 8 (delapan) tahun dan 6 (enam) bulan dan denda Rp.2.000.000.000,(dua milyar rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar maka diganti dengan pidana penjara selama 2 (dua) bulan; 3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani masing-
TIN
masing Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ; 4. Memerintahkan agar Terdakwa-Terdakwa tetap berada dalam tahanan ; 5. Menetapkan barang bukti berupa : -
1 (satu) unit handphone merek Nokia 210 1 (satu) unit handphone merek Samsung
-
3 (tiga) buah plastik klip bening berisi 200 (dua ratus) pil ekstasi warna
ILA
N
-
PE
NG AD
merah jambu
-
1 (satu) buah plastik klip bening berisi serbuk pil ekstasi warna hijau
-
1 (satu) buah kotak handphone merek oppo yang didalamnya 3 (tiga) plastik bening berisi 314 (tiga ratus empat belas) butir pil ekstasi warna merah jambu
-
1 (satu) buah plastik klip bening berisi pil ekstasi warna hijau Halaman 15 dari 16 Putusan Nomor : 35/PID.SUS/2017/PT-MDN
RA
Masing-masing dirampas untuk dimusnahkan ;
1(satu) unit mobil Toyota Avanza warna hitam BK 1423 JG, berdasarkan
TA
-
Pasal 101 ayat (2) UU No.35 tahun 2009 tentang Narkotika dan sertifikat
AU
Jaminan Fidusia No.W2.00092798.AH.05.01 TAHUN 2016 tanggal 25 April 2016 dikembalikan kepada PT. Bess Finance Jalan Kapten Muslim Komplek Mega Com No.3 Desa/Kelurahan Dwikora Kecamatan Medan Helvetia ;
AT ER
6. Membebankan kepada Terdakwa-Terdakwa untuk membayar biaya perkara daIam kedua tingkat pengadiIan, yang daIam tingkat banding masing-masing ditetapkan sebesar Rp.2.500,- (dua ribu Iima ratus rupiah) ; Demikian diputuskan dalam Rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan pada hari RABU tanggal 1 MARET 2017 oleh kami : YANSEN
UM
PASARIBU,SH. Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Medan sebagai Hakim Ketua Majelis, SUMARTONO, SH, MH dan SUWIDYA,SH.LLM. masing-masing sebagai Hakim Anggota, yang ditunjuk untuk memeriksa dan mengadili perkara tersebut dalam
GG IS
pengadilan tingkat banding, berdasarkan Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan nomor : 35/PID.SUS/2017/PT.MDN tanggal 26 Januari 2017, putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari KAMIS tanggal 2 MARET 2017 oleh Hakim Ketua Majelis dengan didampingi Hakim Anggota serta MANSURDIN, SH. sebagai Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan, tanpa
TIN
dihadiri oleh Jaksa Penuntut Umum dan para Terdakwa. Hakim - Hakim Anggota,
Hakim Ketua Majelis,
ttd
ttd
1. SUMARTONO, SH, MH
YANSEN PASARIBU, SH.
N
ttd
PE
NG AD
ILA
2. SUWIDYA, SH.LLM. Panitera Pengganti, ttd MANSURDIN, SH
Halaman 16 dari 16 Putusan Nomor : 35/PID.SUS/2017/PT-MDN