1 PENGATURAN ANTARA PEMERINTAB REPUBLIK INDONESIA DAN PEMERINTAH REPUBLIK INDIA MENG EN AI PROGRAM PERTUKARAN KEBUDAYAAN UNTUK TAHUN Pemerintah Republ...
PENGATURAN ANTARA PEMERINTAB REPUBLIK INDONESIA DAN PEMERINTAH REPUBLIK INDIA MENGENAI PROGRAM PERTUKARAN KEBUDAYAAN UNTUK TAHUN 2001-2003
Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Republik India selanjutnya disebut "Para Pihak"); BERKE/NG/NAN untuk memperkuat hubungan persahabatan dan kerjasama antara kedua negara dan kedua rakyat; MERUJUK kepada Persetujuan antara Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Republik India mengenai Kerjasama Kebudayaan yang ditandatangani di New Delhi pada tanggal 29 Desember 1955;
MEMPERTIMBANGKAN keinginan untuk mengembangkan dan meningkatkan hubungan budaya, dan kerjasama antara kedua negara; TELAH SETUJU SEBAGAJ BERIKUT :
Pasal I RUANG LINGKUP KERJASAMA
1.
Para Pihak akan mendorong penerjemahan sastra-sastra klasik dan modem dari masing-masing Pihak. Kegiatan secara terinci akan dilaksanakan melalui saluran diplomatik.
2.
Para Pihak akan mengadakan pertukaran seorang ahJi wayang kulit. Jangka waktu ia tinggal akan ditentukan melalui konsultasi oleh para Pihak.
3.
Para Pihak akan mengadakan pertukaran wayang kulit, rekaman audio-visual, foto, slide, musik. rekaman dan publikasi seni pertunjukan.
4.
Para Pihak akan menyelidiki kemungkinan untuk studi perbandingan mengenai pertunjukan dan seni rupa wayang.
5.
Para Pihak akan berkerjasama di bidang kearsipan.
6.
Perpustakaan Nasional Indonesia akan mengadakan pertukaran hasit penerbitan perpustakaan secara timbal batik, termasuk pula mikrofilm dengan Perpustakaan Nasional Calcutta.
7.
Para Pihak akan mengadakan pertukaran personil perpustakaan secara timbal batik untuk meningkatkan kegiatan-kegiatan perpustakaan di negara-negara mereka termasuk teknik konservasi mutakhir untuk materi perpustakaan.
8.
Para Pihak akan mengadakan pertukaran reproduksi karya-karya seni.
9.
Para Pihak akan mengadakan pertukaran para ahli di bidang arkeologi, museologi, konservasi, restorasi dan sejarah.
IO.
Para Pihak akan mengadakan pertukaran publikasi di bidang arkeologi.
11 .
Para Pihak akan mengadakan pertukaran buku-buku bibliografi, salinan mikrofis dari Para Pihak: salinan reprografik, seperti slide, foto, gambar benda seni, hiasan dinding, lukisan dan sebagainya. Para Pihak akan mengadakan pertukaran dokumentasi arsitektur tradisional/ asli, seni pahat patung dan benda-benda tradisi daerah dan seni suku asli. Dari pihak Pemerintah Republik India, The Indira Gandhi National Centre for the Arts (IGNCA) akan menerima bahan dokumentasi kebudayaan bagi sistem Informasi Nasional clan Bank Data di bidang Seni clan Kebudayaan, yang disebut Indira Gandhi Kala Nidhi.
12.
Para Pihak akan mengadakan pertukaran atau mempermudah perolehan bahan temporer seperti model rumah kampung, tekstil, spesimen, topeng dan wayang (baik kulit maupun golek) untuk mempelajari koleksi dari lembaga. IGNCA di India mengusulkan akan mendirikan Wisma Seni/Galeri Asia untuk masalah ini.
13.
IGNCA dan lembaga Indonesia akan berpartisipasi dalam seminar dan pameran yang diselenggarakan oleh masing-masing Pihak.
14.
Para Pihak akan menyelenggarakan pameran dan pertukaran buku di masing- masing Pihak.
15.
Para Pihak akan menyelenggarakan pekan film/festival dengan menyertakan 2 - 3 orang delegasi film dari masing-masing Pibak.
16.
Program saat ini tidak menghalangi pelaksanaan program-program lain dari kerjasama di bidang seni, budaya dan pendidikan, akan diatur melalui saluran diplomatik. Pelaksanaan dari program ini akan ditinjau secara berkala oleh para Pihak melalui saluran diplomatik. Pasal II LAPANGANKEGIATAN
1.
Para Pihak akan mengadakan pertukaran tiga orang delegasi yang terdiri dari ahli arkeologi, ahli epigraf dan konseivator untuk jangka waktu dua minggu guna mengidentifikasi bidang-bidang khusus dari kegiatan.
2.
Pemerintah Republik India akan menerima peneliti dan pengajar Indonesia untuk mempelajari bahasa dan sastra Tamil.
3.
IGNCA dan mitra kerja di Indonesia akan bekerjasama di bidang otomatisasi perpustakaan dan penerbitan bersama karya-karya di bidang seni dan warisan budaya India di Asia Tenggara.
4.
Para Pihak akan mencari kemungkinan pelaksanaan program akademik bersama selama 2-3 bulan di bidang: a) b) c)
Arkeologi pra-sejarah; Studi arkeologi; Studi konservasi dan restorasi candi Hindu/Budha yang terbuat dari seni batu, bata atau karang.
5.
Para Pihak akan mencari kemungkinan untuk studi banding di bidang pertunjukan dan seni rupa wayang.
6.
Para Pihak akan mendorong partisipasi dalam pameran buku intemasional yang dilaksanakan oleh para Pihak dengan bersifat komersial.
7.
IGNCA dan lembaga Indonesia akan berpartisipasi dalam seminar dan pameran yang dilaksanakan oleh para Pihak.
8.
Para Pihak akan melaksanakan seminar dan lokakarya di bidang sistem kepercayaan, bahasa, sejarah, arkeologi, konservasi dan restorasi.
9.
Para Pihak akan menyelenggarakan pekan film/festival dengan menyertakan 2 - 3 orang delegasi dari masing-masing Pihak.
Pasal ID LAMPIRAN
Ketentuan-ketentuan umum dan keuangan yang tercantum dalam Lampiran merupakan bagian integral dari Pengaturan ini.
Pasal IV
PENYELESAIANSENGKETA Setiap perbedaan yang muncul dalam penafsiran dan pelaksanaan dari Pengaturan ini akan diselesaikan secara bersahabat melalui konsultasi-konsultasi dan perundingan antara para Pihak.
Pasal V
PERUBAHAN Pengaturan ini dapat diubah, apabila dianggap perlu, dengan kesepakatan bersama secara tertulis antara para Pihak.
Pasal
VJ
MULAI BERLAKU, MASA BERLAKU DAN PENGBENTIAN 1. Pengaturan ini akan mulai berlaku pada tanggal penandatanganannya dan berlaku sampai akhir bulan Desember 2003. 2. Pengakhiran Pengaturan ini tidak akan mengurangi berlangsungnya programprogram dan proyek-proyek yang sedang berjalan menurut Pengaturan ini. DIBUAT di Jakarta pada tanggal . -~~~~.l.~~ ... bulan Januari tahun dua ribu satu, sesuai dengan tanggal .~v.a..f.Yf Yh ...t~:t:"Y .. Pausa 1922 (SAKA), dalam enam
naskah asli, masing-masing dua dalam bahasa Indonesia, Hindi dan Inggris, kesemuanya mempunyai kekuatan hukum yang sama. Dalam hal terjadi perbedaan penafsiran atas naskah Pengaturan ini, naskah bahasa Inggris yang akan berlaku.
UNTUK PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA
UNTUK PEMERINTAH REPUBLIK INDIA
Signed
Signed
Dr. I.G.N. ANQM Direktur Jenderal Kebudayaan Departemen Pendidikan Nasional
Dr. R. VAIDYANATBA AYXAR Sekretaris Departemen Kebudayaan
LAMPIRAN KETENTUAN-KETENTUAN UMUM DAN KEUANGAN YANG MELIPUTI PERTUKARAN-PERTUKARAN MENURUTPENGATURAN ANTARA PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA DAN PEMERINTAH REPUBLIK INDIA MENGENAI PROGRAM PERTUKARAN KEBUDAYAAN UNTUK TABUN 2001-2003
Pasal I KETENTUAN UMUM
1.
2.
Pertukaran perorangan, pameran dan delegasi: a.
Tiap Pihak akan mengirimkan ke Pihak lain riwayat hidup (tennasuk bahasa yang dikuasai) dan usulan rencana perjalanan paling lambat 2 (dua) bulan sebelum tanggal yang ditetapkan untuk kunjungan delegasi atau perorangan yang dipilih berdasarkan Pengaturan ini, dan paling lambat 4 (empat) bulan sebelum pelaksanaan, untuk kepentingan pertunjukan dan pameran;
b.
Pihak penerima akan memberitahukan penerimaan atau penolakan atas usulan dimaksud dalam jangka waktu 1 (satu) bulan setelah usulan diterima;
c.
Sesudah persetujuan diterima, Pihak pengirim akan memberitahu Pihak penerima, paling lambat 3 (tiga) minggu sebelumnya, tentang kepastian cara dan waktu kedatangan orang tersebut;
d.
Orang-orang yang diundang harus mengetahui bahasa Pihak penerima atau bahasa lnggris.
Para Pihak memberi kemudahan kepada delegasi dan perorangan yang dikirim dari Pihak lain, untuk mengenal kebudayaan dan kehidupan dari Pihak tuan rumah.
Paulll KETENTUAN KEUANGAN
1.
Pertukaran tersebut dilaksanakan untuk jangka waktu kurang lebih enam bulan.
2.
Pihak pengirim akan bertanggung-jawab atas biaya perjalanan pergi pulang, kecuali jika disepakati sebaliknya.
3.
Pihak penerima akan menanggung pengeluaran-pengeluaran sebagai berikut:
4.
a.
Makanan dan penginapan atau bebas penginapan serta tunjangan berupa uang tunai untuk membayar pengeluaran makanan;
b.
Tunjangan untuk menutupi pengeluaran sewaktu-waktu;
c.
Tunjangan transpor lokal, apabila transpor tidak disediakan;
d.
Perjalanan dalam negeri.
Pameran. Apabila tidak disetujui sebaliknya, maka: a.
Pihak pengirim akan menanggung seluruh biaya yang berkaitan dengan transportasi benda pameran ke tempat tujuan pertama dari Pihak penerima;
b.
Pihak penerima akan menanggung seluruh biaya yang berkaitan dengan transportasi benda pameran ke tempat-tempat lain di dalam wilayah Pihak penerima dan kembali ke ibukota Pihak pengirim;
c.
Pihak pengirim akan menanggung sendiri biaya pemajangan dalam pameran dan penyebar-luasannya, termasuk persiapan katalog, brosur dan sebagainya;
d.
Pihak pengirim akan menganggung biaya asuransi selama jangka waktu pameran di luar negeri. Dalam hal benda-benda pameran Pihak Pengirim mengalami kerusakan, maka Pihak penerima wajib mendapatkan segala dokumentasi yang berhubungan dengan kerusakan tersebut agar Pihak pengirim dapat memperoleh ganti rugi dari perusahaan asuransi. Biaya yang berkaitan dengan penyiapan dokumen dimaksud dibebankan kepada Pihak penerima;
e.
Pihak penerima diharuskan menunjukkan kesungguhan dalam pameran dimaksud dan memeliharanya serta memenuhi persyaratan, teknik museograti yang diperlukan untuk perlindungan yang memadai atau pemeliharaan benda pameran;
f
Pihak pengirim akan mengirimkan segala materi/deskripsi dan data yang berkaitan dengan inftomasi tentang kebutuhan ruangan untuk pameran, kebutuhan katalog dan sebagainya, tiga bulan sebelum pembukaan pameran, apabila memungkinkan. Materi pameran harus diserahkan ke tempat tujuan paling lambat enam minggu sebelum pembukaan pameran;
g.
Seorang atau lebih seniman, komisioner dan pejabat dapat mendampingi pameran, apabila dianggap perlu oleh Pihak pengirim dan akan diberikan fasilitas oleh Pihak penerima;
h.
Setiap pameran hams dibuatkan suatu perjanjian khusus mengenai peminjaman yang ditanda-tangani oleh Pihak pengirim dan Pihak peminjam. --- 000 ---
1§
I~
~'. 'til
~~l ~
·~.:~i ~· ~ E11&1i ~. ic: o·
1I ., .
N, ~I ~
.~I;
!
.
0
I
- ·
.
;
if!
Oi I
i~ !
19::
re. I'
~, 11i: ~ 'mi j
j
1
t ~I
1&
1& 'Ri
19
E1
~ ~ ~ t {~ ~ J jg ~ ~~ti ·f ll ~ 'ts t, ~ IS i J ' 1& ! ~ i 1 j ~ 1 1 ii 1 1 11 ~m~ 1&i i~ H1&~ t~ s ij!~~ ~~ li <>~t l ~1· ~i :~~ ~1 i 1& ~ Et l~ I~! I~~~~ t~~ ~ it