MEMORANDUM KESEPAHAMAN ANTARA PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA DAN PEMERINTAH FEDERASI RUSIA TENTANG BANTUAN DALAM RANGKA PELAKSANAAN PROGRAM KERJASAMA TEKNIK MILITER INDONESIA - RUSIA TAHUN 2006 - 2010
Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Federasi Rusia, selanjutnya disebut "Para Pihak", MENEGASKAN aspirasi bersama untuk mengembangkan kerjasama teknik militer yang saling menguntungkan, MENVADARI bahwa kerjasama teknik militer adalah bagian penting dari hubungan antar negara antara Republik Indonesia dan Federasi Rusia, DENGAN TUJUAN untuk melaksanakan ketentuan-ketentuan dalam Persetujuan antara Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Federasi Rusia mengenai Kerjasama Teknik-Militer pada tanggal 21 April 2003, TELAH MENCAPAI BEBERAPA KESEPAKATAN SEBAGAI BERIKUT :
Pasal 1 Dalam rangka meningkatkan kerjasama teknik-militer antara Republik Indonesia dan Federasi Rusia, Para Pihak akan memberikan kepada organisasi berwenang, yang membuat kontrak-kontrak pengadaan produk-produk militer (selanjutnya disebut sebagai "organisasi berwenang"), bantuan dalam melaksanakan Program Kerjasama Teknik Militer Rusia-Indonesia tahun 2006-2010 (selanjutnya disebut sebagai "Program") yang disetujui oleh Komisi antar pemerintah Rusia-lndonesia mengenai Kerjasama Teknik Militer dan menjadi Lampiran dari Memorandum ini. Program ini dapat diubah dan ditambah, atas putusan Komisi pemerintah Rusia-Indonesia mengenai Kerjasama Teknik Militer.
antar
Pasal2 Badan berwenang Para Pihak yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan Memorandum ini adalah : Untuk Pihak Indonesia-Departemen Pertahanan Republik Indonesia. Untuk Pihak Rusia-Federal Service for Military-Technical Cooperation (selanjutnya disebut FSMTC Rusia)
Pasal3 Untuk maksud pembiayaan kontrak-kontrak dalam pengadaan produk militer sebagaimana tercantum dalam Program, Para Pihak akan mempertimbangkan kemungkinan pembuatan Persetujuan antar pemerintah dengan dana bantuan Kredit Negara Federasi Rusia kepada Pemerintah Republik Indonesia untuk pengadaan produk kebutuhan militer dari Rusia. Guna membentuk Persetujuan di atas, Pemerintah Republik Indonesia akan menyiapkan daftar rinci dari Produk Militer yang akan dibeli pihak Indonesia menggunakan Kredit Negara dan menyerahkannya kepada Pemerintah Rusia. Daftar rinci tersebut memuat produk keperluan militer, jadwal pengadaan dan pencairan Kredit Negara. Dalam hal jumlah kredit negara tidak mencukupi untuk membiayai pembelian dimaksud, para Pihak menjajagi kemungkinan pendanaan kontrak terhadap produk militer dari sumber keuangan yang lain.
Pasal4 Untuk maksud pelaksanaan Program, Departemen Pertahanan Republik Indonesia akan mengirimkan permintaan kepada FSMTC Rusia permintaan yang berisi usulan untuk mempelajari bidang kerjasama tertentu yang memuat lingkup/skala kontrak yang direncanakan pada masa yang akan datang, waktu pelaksanaan dan bentuk pembayaran untuk pengadaan produk militer. Permintaan yang telah diajukan sesuai prosedur tersebut tidak memerlukan legalisasi konsuler. Pada saat menerima permintaan, FSMTC akan menunjuk organisasi berwenang untuk mempelajari permintaan tersebut dan menginformasikan kepada Departemen Pertahanan tentang keputusan yang diambilnya.
2
PasaiS Kedua Belah Pihak menegaskan bahwa kewajiban yang terdapat dalam Pasal 5 Persetujuan antara Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Federasi Rusia mengenai Kerjasama Teknik Militer tanggal 21 April 2003 juga berlaku terhadap bidang kerjasama yang tercakup dalam Program ini.
Pasal6 Setiap informasi yang disampaikan dalam kerangka Memorandum ini hanya digunakan untuk kepentingan pelaksanaan dari Memorandum ini. Pertukaran informasi rahasia dalam rangka pelaksanaan Program dan perlindungan terhadap informasi tersebut harus dilaksanakan sesuai dengan Persetujuan antara Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Federasi Rusia tentang Perlindungan bersama terhadap Informasi Rahasia tanggal 16 September 2004.
Pasal7 Memorandum ini tidak membatasi studi atau pelaksanaan bidang dan jenis kerjasama bilateral lainnya, yang belum tercakup dalam Program kerja sama ini.
Pasal8 Memorandum ini dapat diamandemen atau ditambah dengan persetujuan bersama Para Pihak.
Pasal9 Memorandum ini akan berlaku efektif sejak tanggal penandatanganan dan tetap berlaku sampai kewajiban-kewajiban dari pengaturan, persetujuan dan kontrak yang dibuat untuk pelaksanaan Program telah dipenuhi Memorandum ini dapat diakhiri oleh salah satu Pihak dengan memberikan kepada Pihak lainnya pemberitahuan tertulis 6 ( enam) bulan sebelumnya mengenai keinginannya untuk mengakhiri Memorandum, sepanjang semua permasalahan yang terkait dengan pemenuhan pengaturan, persetujuan dan kontrak telah diselesaikan.
3
Pasal 10
Memorandum 1n1 ditandatangani di Moskow pada hari pertama bulan Desember tahun 2006 dalam rangkap dua, masing-masing c!lalam Bahasa Indonesia, Bahasa Rusia dan Bahasa Inggris. Apabila terjadi perselisihan dalam penafsiran Memorandum/ naskah dalam Bahasa I nggris yang berlaku.
UNTUK PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA
UNTUK PEMERINTAH FED£RMSI RUSIA
Signed
Signed
Lampi ran
PROGRAM KERJASAMA TEKNIK MILITER INDONESIA- RUSIA TAHUN 2006-2010 No.
PENGGUNAI PERALATAN DAN SUKU CADANG
A.
Angkatan Darat
1.
Mi-17-V5 Transport helicopter Additional equipment for Mi-17-V5 helicopter Mi-35P attack-transport helicopter Armaments and Ammunition for Mi-35P attack-transport helicopter
2. 3.
4.
B.
Angkatan Laut
1.
Kilo Class Submarines Project 636 BMP-3F Combat Infantry Vehicle (Amphibious Tank) Ship-borne Yakhont Missile complex with Anti-ship missile and Fire-Control System
2.
3.
c.
Angkatan Udara
1.
Su-27SKM Sukhoi Multyrole Fighter Aircracft Su-30MK2 Sukhoi Multyrole Fighter Aircraft Ammunition for Aircraft Group Spare
2.
TAHUN UNIT
JML
Unit
2006
2007
2008
2009
10
3
4
3
Paket
1
1
Unit
5
2
2
1
Paket
1
1
Unit
2
Unit
20
Shipset
2
Unit
3
3
Unit
3
3
Paket Paket
4 4
4
6
1
1
5
5
1
1 1
1 1
KET
2010
1
1 1
1 1
5
MeMopau.z:.yM o BJauMonouuMauuu Me~y DpaBHTeJibCTBOM Pecny6JIHKH Hu.z:.oueJuu
u DpaBuTeJibCTBOM PoccuiicKoii
e.z:.epaQnu no co.z:.eiicTBHIO B peaJiu3aQnn UporpaMMbi uu.z:.oueJuiicKo-poccuiicKoro soeuuo-TexuuqecKoro coTpy.z:.uuqecTBa ua
I1paBI1TeJihCTBO
Pecny6ni1KI1
I1H,ZJ,OHe31111
11
2006- 2010 ro.z:.hl
I1paBI1TeJihCTBO
Pocc11iicKoii
e.n.epaQI111, s ,ZJ,aJihHeihneM 11MeHyeMhie CTopoHaM11, IIO,ZJ,TBep)l(,ZI,a.H o60IO,ZJ,HOe CTpeMJieHI1e pa3BI1BaTb B3a11MOBbirO,ZJ,HOe BOeHHOTeXHI1qeCKOe COTpy,ZI,HHqecTBO, IIp113HaBa.H, COCTaBHOH
qTo
qacTbiO
BOeHHO-TeXHI1qecKOe
COTpy,ZI,HHqecTBO
Me)l(rocy.n.apCTBeHHbiX
OTHOIIIeHHH
.HBJI.HeTC.H
Me)l(,ZJ,y
Ba)l(HOH
Pecrry6JII1KOH
I1H,ZJ,OHe311eii H Pocc11iicKoii e.n.epau;neii, s
u;eJI.HX
peann3aQI1H
rroJio)l(eHI1H
CornarneHH.H
Me)l(.n.y
I1paB11TeJibCTBOM
Pecny6ni1Kll I1H,ZJ,OHe3HH H TipaBHTeJibCTBOM Pocc11iicKoii e.n.epau;Hn o soeHHOTeXHI1qecKoM COTpy,ZI,H11qecTBe OT
21
anpeJI.H
2003
r.
,Zl,OCTllrJill B3aHMOIIOHllMaHI15.1 0 Hl1)l(eCJie,ZJ,yiOW:eM:
CTaTbH
B
u,en.Hx
,ZJ,aJibHeiirnero
pa3BHTH.H
1
soeHHO-TeXHHqecKoro
coTpy,ZI,HHqecTBa
Me)l(.n.y Pecny6nHKOH I1H,ZJ,OHe3neii 11 Pocc11iicKoii e.n.epau;11eii CTopoHbi 6y.n.yT OKa3biBaTb
CO,ZJ,eHCTBHe
KOHTpaKTbi
Ha
YIIOJIHOMOqeHHbie
IIOCTaBKy
YIIOJIHOMOqeHHbiM npo,ZI,yKIJ;H11
opraHH3aQH11),
B
opraHH3aL(I1.HM,
BOeHHOrO
peaJII13aQ11ll
3aKJIIOqHBIIIHM
Ha3HaqeHI15.1
IJporpaMMbi
poccHHCKOrO BOeHHO-TeXHI1qecKOrO COTpy,ZI,H11qecTBa Ha
(.n.anee
HH,Zl,OHe311HCKO-
2006-2010
fO,Zl,bi (.n.anee-
TiporpaMMa ), yTsep)l(,ZI,eHH oii l1H,ZJ,oHe311HCKO-PoccnH.cKoii Me)l(rrpaBHTeJibCTBeHHO i1 KOMI1CCI1eH
ITO
BOeHHO-TeXHI1qecKOMY
rrp11JIO)l(eHI1eM K HaCTO.HW:eMy MeMopaH,ZJ,YMY·
COTpy,ZI,HHqeCTBY
H
.HBJI.HIOW:eHC.H
2 flo perneHHIO I1H)l;OHe3HMCKO-POCCHMCKOM Me)l(npaBHTeJibCTBeHHOM KOMHCCHH no soeHHO-TexHw-IecKoMy coTpy.n:HwqecTBY B ITporpaMMY MoryT 6h1Th BHeceHhi H3MeHeHH51
If
)l;OnOJIHeHH51.
CTaTbH
OpraHaMH
CTopoH,
2
OTBeTCTBeHHhiMH
3a
pearrH3aiJ,HIO
HaCT0511ll,ero
MeMopaH.n:yMa, 51BJI51IOTC51: c
I1H.D:OHe3HMCKOM
CTopoHbi
-
MHHHCTepcTBo
o6opOHhi
Pecny6rrHKH
l1H)l;OHe3HH; c PoccHiicKoii CTopoHbi - e.n:eparrhHa51 crry)l(6a no soeHHO-TeXHHqecKoMy COTPY.D:HHqecTBY (.n:arree - CBTC PoccHH ).
CTaTbH
3
B uerrHx o6ecneqeHH51
paccMOTp51T
corrrarneHH51
o
B03MO)I(HOCTb
npe.n:ocTasrreHHH
3aKrrJOqeHH51
PoccHiicKoii
Me)l(npaBHTeJibCTBeHHoro
e.n:epauHeii
rocy.n:apcTBeHHoro
Kpe.n:HTa Pecrry6rrHKe I1H.D:OHe3HH )l;JI51 npHo6peTeHH51 poccHiicKoii npo.n:yKIJ,HH BOeHHOfO Ha3HaqeHH51. ,Il,rrH
no.n:roToBKH
YKa3aHHoro
I1H.D:OHe3HH no.n:roTOBHT
corrrarneHH51
ITpaBHTeJihCTBO
Pecny6rrHKH
w nepe.n:acT IlpaBHTeJihCTBY PoccnH:cKoii e.n:epall,HH
no.n:po6HbiM nepeqeHb npo)l;yKIJ,HH BOeHHOfO Ha3HaqeHH51, KOTopyiO I1H)l;OHe3HMCKa51 CTopoHa HaMepeHa npwo6pecTH 3a cqeT cpe.n:cTB rocy.n:apcTBeHHoro Kpe.D:HTa. B rro.n:po6HoM
nepeqHe
6y.n:eT
YKa3aHa
HOMeHKJiaTypa
rrpo.n:yKIJ,HH
soeHHoro
Ha3HaqeHH51, rpa
o6oeM
rocy.n:apcTBeHHoro
Kpe.n:wTa
6y.n:eT
He.n:ocTaToqeH
)l;JI51
ocylll,eCTBrreHH51 yKa3aHHhiX 3aKynoK, CTopoHhi 6y.n:yT H3hiCKHBaTh B03MO)I(HOCTH
3 CTaThH
B u;emiX peaJIH3aiJ;HH nporpaMMhl
4
MHHHCTepcTBO o6opOHhl Pecny6nHKH
l1H.II.OHe3HH 6y.II.eT HanpasmiTh B CBTC PoccwH o6pm.u;eHHH, co)l.ep:>I<:ai.u;He s ce6e npe)l.nO~eHHe
IIpHCTYIIHTh
K
IIpopa60TKe
KOHKpeTHOrO
HanpasneHHH
COTPY.II.HHqecTBa c YKa3aHweM npe)l.nonaraeMoro o6oeMa 6y.II.yi.IJ;ero KOHTpaKTa, cpOKOB ero peaJIH3aiJ;HH soeHHoro
Ha3HaqeHHH.
If
ycnOBHH pacqeTOB 3a DOCTaBnHeMyiO IIpO.II.YKUHIO
TaKHe
o6pai.u;eHHH,
HanpasnHeMhie
s
ycTaHosneHHOM
IIOpH)l.Ke, KOHCYflbCKOH neraJIH3aii,HH DO)l.ne~aTb He 6y)l.yT. CBTC Poccww no nonyqeHHH TaKoro o6pai.u;eHHH 6y.n.eT nopyqaTh ero npopa6oTKY ynonHoMoqeHHOH opraHH3aUHH H HHcpopMHposaTh MwHHCTepcTBO o6opoHhi Pecny6nHKH 11H.n,oHe3HH o npHHHTOM perneHHH.
CTaThH
5
CTopoHbi IIO)l.TBep~.n.aiOT, qTo o6H3aTenhCTBa, npe.n.ycMoTpeHHhie cTaTheii 5 CornarneHHH Me~.n.y ITpaswTenhCTBOM Pecny6nHKH 11H)l.OHe3HH H ITpaBHTenbCTBOM PoccwiicKoii e.n.epau;HH
o soeHHO-TeXHHqecKoM COTPY.ll.HHqecTBe OT
2003 r., pacnpOCTpaHHIOTCH
TaK~e Ha TeMhl COTpy.n,HHqecTBa,
21 anpenH
BKnJOqeHHbie B
ITporpaMMY.
CTaThH
6
Jl106aH HHcpopMaUHH, nepe.n.asaeMaH B paMKax HaCTOHI.IJ;ero MeMopaH.II.yMa, 6y)l.eT HCIIOflh30BaTbC5.1 HCKnJOqJfTenhHO B I.J,emiX ero peaJIH3aiJ;HH. B3aHMHbiH o6MeH ceKpeTHOH HHcpOpMai.J,Heii B xo.n,e peaJIH3aiJ;HH nporpaMMhi H ee 3ai.IJ;HTa 6y.n.yT ocyi.IJ;eCTBnHTbCH B cooTBeTCTBHH c CornarneHHeM Me~.n.y ITpaswTenbCTBOM
Pecny6nHKH
11H)l.OHe3HH
w
ITpaBHTenhCTBOM
e.n,epau;HH 0 B3aHMHOH 3ai.IJ;HTe ceKpeTHOW HH
PoccHiicKoii
16 ceHTH6pH 2004 r.
4 CTaThH 7 HacT051I.ll;IIH MeMopaH,IJ,YM He HaKna,IJ,biBaeT orpamiqeHIIH Ha npopa6oTKY peaJIII3au;mo ,II,pyriiX HanpaBJieHIIH
II TeM ,IJ,ByCTOpOHHero
COTpy,IJ,HIIqeCTBa,
II He
BOIIIe,IJ,IIIIIX B llporpaMMY.
CTaThSI 8
B
HaCT051I.U;IIH MeMopaH,IJ,YM no B3aiiMHOMY cornacosaHIIIO CTopoH MoryT
6bJTb BHeCeHbl II3MeHeHII51 ll ,II,OllOJIHeHII51.
CTaThH 9 HacT051I.U;llH BbiTIOJIHeHII51
MeMopaH,IJ,YM
06513aTeJibCTB
no
6y,IJ,eT
npiiMeH51TbC51
,IJ,OrOBOpaM,
c
,IJ,aTbi
COrJiaiiieHII51M
no,IJ,niicaHII51 II
,IJ,O
KOHTpaKTaM,
3aKJIIOqeHHbiM B u;en51x peanii3aQIIII ITporpaMMbi. I1piiMeHeHIIe HacTo51r.u;ero MeMopaH,IJ,yMa MO:>KeT 6biTb npeKpar.u;eHo ni06oii CTopoHoii no ncTeqeHIIII IIIeCTII Mec5Iu;es nocne HanpasneHII51 ,IJ,pyroii CTopoHe niiCbMeHHOrO yse,IJ,OMJieHII51 0 CBOeM peiiieHIIII rrpeKpaTIITb ero rrpiiMeHeHIIe II rrpii ycnoBIIII yperyniiposaHII51 scex sonpocos, CB513aHHbiX c BbiTIOJIHeHIIeM ,IJ,orosopos, COrJiai.lleHIIll ll KOHTpaKTOB.
CTaThH 10 HacT051I.U;IIH MeMopaH,IJ,YM no,IJ,niicaH B r. MocKBe
«__»
,IJ,eKa6p51
2006
r. s
,IJ,Byx 3K3eMrrn51pax, Ka:>K,IJ,biH Ha IIH,IJ,OHe3IIHCKOM, pyccKoM n aHrJIIIHCKOM 513biKax.
B
cnyqae B03HIIKHOBeHII51 pa3Hornaciiii B TOJIKOBaHIIII HacTo5Ir.u;ero MeMopaH,IJ,yMa, 6y,IJ,eT IICnOJib30BaTbC51 TeKCT Ha aHrJIIIHCKOM 513biKe.
3a fipaBUTeJihCTBO Pecny6JiuKu IIHAOHeJuu
Signed
3a llpaBUTeJlhCTBO PoccuncKon
Signed
llporpaMMa HH.LJ:OHC3HHCKo-poccuiicKoro ooeuuo-TexuuqecKoro COTPY.llHH'IeCTBa ua 2006-2010 ro.LJ:hi
.N'!!
fioTpC6HTCJib/ o6opy.LJ:ooauue
E.LJ:HHHU.a
Kon-
ro)l
2006
A 1.
2.
3.
4.
I)
1.
2.
3.
B
1.
2.
CyxonyTHhle ooiicKa TpaHcnopTHbie BepTOJieThl MH-178-5 .D:onoJIHHTeJihHOe o6opy,noBaHHe ,nmi BepTOJieTOB MH-178-5 TpaHcnopTHo-6oeBhie BepToJieThi MH-3511 8oopy)!(eHHe H 6oenpHnachi ,nm1 BepTOneTOB MH-35TI BMC Ilo,nBOLJ:Hbie JIOLJ:KH npoeKTa 636 (Knacc «KHJIO») EoeBhie MaiiiHHhi nexOThi EMTI-3<1> Kopa6eJihHhie KOMITJieKChi paKeTHOfO opy)!(H51 C npOTHBOKOpa6eJibHOH KpbiJiaTOH paKeTOH «JlXOHT» H CHCTeMOH ynpaBJieHH» OrHeM BBC MHoroyHKUHOHaJihHbie HCTpe6HTeJIH: Cy-27CKM Cy-30MK2 PaKeThi H 6oenpHnacbi .nn» CaMOJieTa
3anacHbie qacTH H LJ:OITOJIHIITeJihHOe o6opy,noBaHHe .nn» CaMOJieTa
fipHM.
80
2007
2008
2009
4
3
2
1
2010
e,IJJIHIU~a
10
3
KOMnJieKT
1
1
e,nHHHUa
5
2
KOMnJieKT
1
1
e,nHHHUa
2
e,nHHHUa
20
KOMnJieKT
2
e,nHHHUa e,nHHHUa KOMnJieKT
3 3
4
1
1
1
1
KOMnJieKT
4
1
1
1
1
4
6
1
1
5
5
1
1
3 3
MEMORANDUM OF UNDERSTANDING BETWEEN THE GOVERNMENT OF THE REPUBLIC OF INDONESIA AND THE GOVERNMENT OF THE RUSSIAN FEDERATION ON ASSISTANCE IN IMPLEMENTATION OF THE PROGRAM OF THE INDONESIAN- RUSSIAN MILITARY-TECHNICAL COOPERATION FOR 2006 - 2010
The Government of the Republic of Indonesia and the Government of the Russian Federation, hereinafter referred to as "the Parties", CONFIRMING mutual aspiration to develop mutually beneficial militarytechnical cooperation, RECOGNIZING that the military-technical cooperation is an important component of interstate relations between the Republic of Indonesia and the Russian Federation, WITH A VIEW to implement prov1s1ons of the Agreement Between the Government of the Republic of Indonesia and the Government of the Russian Federation on Military-Technical Cooperation of April 21, 2003, HAVE REACHED THE FOLLOWING UNDERSTANDING:
Article 1 For the purpose of further development of the military-technical cooperation between the Russian Federation and the Republic of Indonesia, the Parties shall render to the authorized organizations, concluding contracts for supply of military-purpose products (hereinafter referred to as "authorized organizations"), assistance in implementation of the Program of the RussianIndonesian Military-Technical Cooperation for 2006-2010 (hereinafter referred to as "the Program") approved by the Russian-Indonesian Intergovernmental Commission on Military-Technical Cooperation and constituting Annex to the present Memorandum. The Program may be amended and supplemented, by the decision of the Russian-Indonesian intergovernmental Commission on military-technical cooperation.
Article 2 The Parties' authorized Memorandum are: For the Indonesian Indonesia.
bodies
responsible
for
implementation
Party-Ministry of Defense
of the
of this
Republic of
For the Russian Party-Federal Service for Military-Technical Cooperation (hereinafter referred to as FSMTC of Russia);
Article 3 For the purpose of financing contracts for supply of military-purpose products as per the cooperation subject matters included in the Program, the Parties shall consider the opportunity of conclusion of Intergovernmental Agreement on granting by the Russian Federation of state credit to the Republic of Indonesia for procurement of the Russian military-purpose products. For drawing up the above Agreement, The Government of the Republic of Indonesia shall prepare the detailed list of military- purpose product which theIndonesian party intends to purchase, by means of State Credit and shall submit it to the Russian Government. The detailed list shall contain the military-purpose product, schedule of procurement and disbursement of the State Credit. In case the volume of state credit will not be sufficient to fund the said purchase, both Parties shall explore the opportunities to finance the contracts for supply of military-purpose products from other sources.
Article 4 For the purpose of implementation of the Program, the Ministry of Defense of the Republic of Indonesia will send to the FSMTC of Russia requests containing a proposal to study a specific area of cooperation with an indication of a supposed scope of a future contract, time for its implementation and terms of payment for military-purpose products to be delivered. Such requests, submitted in an established procedure shall not be subject to consular Iega lization.
2
Upon receipt of such a request, the FSMTC shall assign an authorized organization to study the request and shall inform the Ministry of Defense of the Republic of Indonesia of the decision taken. Article 5 Both Parties confirm that the obligations provided for in Article 5 of the Agreement Between the Government of the Republic of Indonesia and the Government of the Russian Federation on Military-Technical Cooperation of April 21, 2003 shall also apply to the subject-matters of cooperation included in the Program. Article 6 Any information to be transferred within the framework of this Memorandum shall be used solely for the purpose of its implementation. Mutual exchange of secret information in the course of implementation of the Program and protection of such information shall be effected in accordance with the Agreement Between the Government of the Republic of Indonesia and the Government of the Russian Federation on Mutual Protection of Classified Information of September 16, 2004. Article 7 This Memorandum shall not impose constraints on study or implementation of other areas and subject matters of bilateral cooperation, which have not been included in the Program. Article 8 This Memorandum may be amended or supplemented by mutual agreement of the Parties. Article 9 This Memorandum shall be in effect from the date of its signature and until the obligations of the arrangements, agreements and contracts concluded for the purpose of implementation of the Program have been fulfilled.
3
This Memorandum may be terminated by either Party by giving to the other Party six months' prior written notice-about its decision to terminate the Memorandum, provided that all the issues related to the fulfillment of the arrangements, agreements and contracts have been resolved.
Article 10 This Memorandum was signed at Moscow on this first day of December year 2006 in duplicate, each in the Indonesian, Russian and English languages. In case of dispute over interpretation of the Memorandum, the English text shall prevail.
FOR THE GOVERNMENT OF THE REPUBLIC OF INDONESIA
Signed
FOR THE GOVERNMENT Of"F THE RUSSIAN FEDERATIO . ", ~
~
Signed
4
Annex PROGRAM OF THE RUSSIAN-INDONESIAN MILITARY-TECHNICAL COOPERATION FOR 2006-2010 No.
USER/ EQUIPMENT AND PART
A.
ARMY
1.
Mi-17-V5 Transport helicopter Additional equipment for Mi-17-V5 helicopter Mi-35P attack-transport helicopter Armaments and Ammunition for Mi-35P attack-transport helicopter NAVY Kilo Class Submarines Project 636 BMP-3F Combat Infantry Vehicle (Amphibious Tank) Ship-borne Yakhont Missile complex with Anti-ship missile and Fire-Control System AIRFORCE Su-27SKM Sukhoi Multyrole Fighter Aircracft Su-30MK2 Sukhoi Multyrole Fighter Aircraft Ammunition for Aircraft Group Spare
2. 3.
4.
B. 1. 2.
3.
c. 1.
2.
YEAR UNITS
QTY
Unit
2006
2007
2008
2009
10
3
4
3
Package
1
1
Unit
5
2
2
1
Package
1
1
Unit
2
Unit
20
Shipset
2
Unit
3
3
Unit
3
3
Package Package
4 4
4
6
1
1
5
5
1
1 1
REMARK
1
1
1
2010
1 1
1
1
5