OSO SECURITIES. OSODaily 27 Oktober 2015 JCI 4, %

OSO SECURITIES

OSODaily 27 Oktober 2015

MEMBER OF INDONESIA STOCK EXCHANGE

Gp iG7trad g7 ak3inilIxty

P mas

ISAT M ulai M ETAzu`ontai n99

JCI 4,691.71 Previous 4,653.15 Highest 4,696.16 Volbn 6.47 NetForg 1DIDRbn (5,813.18) Return YTD (%) (10.24) Indices Countries Americas Dow Jones United States S&P 500 United States Nasdaq United States EIDO United States EMEA FTSE 100 United Kingdom CAC 40 France D DAX Germany Asia Pacific Nikkei Japanese Shanghai China TWSE Taiwan KOSPI Korea KLSE Malaysia ST – Times Singapore Sensex India Hangseng Hongkong Sectoral Previous AGRICULTURE 1,813.60 MINING 976.06 MISC INDUSTRY 1,104.64 BASIC INDUSTRY 400.14 CONSUMER GOODS 2,143.10 PROPERTY 489.45 INFRASTRUKTUR 916.41 FINANCE 694.58 MANUFAKTURE 1,180.60 TRADE 860.21 LQ 45 804.74 SRI-KEHATI 270.81 Commodities Oil (USD/bbl) Nickel (USD/mtrc ton) Tins (USD/mtrc ton) Gold (USD tr.oz) Copper (USD/mtrc ton) CPO (MYR/ton) Coal (USD/ton) Currencies IDR / USD IDR / AUD IDR / EUR IDR /SGD IDR / JPY IDR / GBP Global Macro Economics United States Euro Area United Kingdom Japan China Domestic Macro Economics Jibor GovBonds (5y) GovBonds (10y) InflasiYoY InflasiMoM BI Rate GDP Growth YoY Foreign Reserve (Bn) Mutual Fund Oso Sustainability Fund OsoSyariah Equity Fund Source: Bloomberg

Market Review

38.57

0.83%

Lowest Val IDR bn Mkt Cap IDRtr NetForgYTDIDRbn Month to date (%) Last

4,675.06 25,712.72 4,884.03 (8,992.76) 11.08 YTD%

Chg%

17,623.05 2,071.18 5,034.70 21.99

(0.13) (0.19) 0.06 0.14

(1.12) 0.60 6.31 (19.86)

6,417.02 4,897.13 10,801.34

(0.42) (0.54) 0.06

(2.27) 14.61 10.16

18,947.12 3,429.58 8,745.36 2,048.08 1,706.79 3,083.07 27,361.96 23,116.25 Last 1,791.52 985.75 1,102.61 399.66 2,151.68 492.98 925.43 706.13 1,182.31 867.80 812.90 273.90 Last 43.88 10,455.00 15,500.00 1,163.45 5,191.00 2,208.00 52.60 Last 13,648.00 9,904.88 15,073.14 9,795.13 112.85 20,940.28 CB Rate (%) 0.25 0.05 0.50 0.10 4.35 Last 5.99 8.61 8.62 6.83 (0.05) 7.50 4.67 101.72 NAV/Unit 916.37 918.08

0.65 0.50 0.82 0.38 (0.24) 0.48 (0.40) (0.15) Chg% (1.22) 0.99 (0.18) (0.12) 0.40 0.72 0.98 1.66 0.15 0.88 1.01 1.14 Chg% (0.23) (0.57) (1.59) 0.04 0.29 (1.91) 0.86 Chg% (0.20) 0.06 0.52 0.11 0.27 0.23 CPI YoY (%) 0.00 -0.10 -0.10 0.20 1.60 Chg% 0.22 (0.19) (0.69)

8.57 6.03 (6.04) 6.92 (3.09) (8.38) (0.50) (2.07) YTD% (23.80) (27.99) (15.64) (26.49) (1.20) (6.08) (20.24) (3.49) (11.45) (1.23) (9.54) (8.57) YTD% (17.63) (30.99) (20.10) (1.81) (17.60) (3.62) (15.64) YTD% (9.23) 2.47 (0.07) (4.28) (8.16) (7.89) GDP YoY (%) 2.70 1.50 2.40 0.80 6.90 YTD% 1.42 11.71 10.51

Sesuai dengan perkiraan, IHSG masih memiliki kekuatan untuk tetap mempertahankan pergerakannya di zona hijau. Sejak dibukanya market IHSG terus bergerak naik dan ditutup di level 4,691.71 atau naik sebesar 0.83% pada perdagangan kemarin. Tercatat sebanyak 154 saham naik, 88 saham stagnan dan 125 saham bergerak melemah. Membaiknya hasil kinerja emiten kuartal III menjadi faktor utama yang mendorong pergerakan IHSG. Selain itu, penguatan IHSG juga terjadi seiring dengan rupiah yang terlihat mulai stabil serta beberapa paket kebijakan ekonomi yang sudah dirilis juga memberikan tenaga bagi IHSG untuk tetap eksis di teritori positif. Mayoritas indeks sektoral bergerak menguat dipimpin sektor finance yang naik sebesar 1.66% disusul mining yang naik sebesar hampir 2%. Tiga sektor bergerak melemah yakni sektor basic industry, misc industry dan agri. Nampaknya pelaku pasar asing sudah mulai menunjukkan sikap jenuh beli, terlihat dari investor yang justru memilih melakukan aksi profit taking. Asing mencatatkan net sell sebesar Rp 5,81 triliun. Beberapa indeks saham di bursa Asia berakhir mengalami penguatan dimana indeks Nikkei naik ke level paling tinggi selama 2 bulan terakhir pasca Bank Sentral China memangkas suku bunga. Sementara itu Bellwethers Hitachi Ltd dan Panasonic Corp melonjak di tengah munculnya harapan bahwa perusahaan akan mendapatkan keuntungan besar. Indeks Nikkei naik 0.65%, Shanghai naik 0.50%, ST-Times menguat 0.48%. Namun sensex dan Hangseng justru melemah sebesar 0.40% dan 0.15%.

Global Market Setelah rilisnya data penjualan rumah AS yang mengecewakan, mendekati level terendah selama satu tahun pada bulan September serta didukung ekspektasi bahwa bank sentral AS yang akan meninggalkan suku bunga mendekati nol pada hari Rabu semakin memperburuk pergerakan bursa Wall Street. Dua dari tiga indeks utama di bursa AS mengalami pelemahan yakni indeks Dow Jones turun 0.13% ke level 17,623.05 dan S&P 500 melemah 0.19% ke level 2,071.18. Sedangkan indeks Nasdaq menguat tipis 0.06%. Sejalan dengan bursa AS, beberapa indeks di zona Eropa juga terkoreksi namun tidak lebih dari 1%. Indeks FTSE 100 dan CAC 40 bergerak melemah dimana masing-masing mencatatkan penurunan sebesar 0.42% dan 0.54%. Sedangkan DAX mencatatkan kenaikan yang sama dengan Nasdaq yakni naik sebesar 0.06%.

JCI Prediction Kami perkirakan IHSG akan bergerak mixed di tengah kondisi IHSG yang sudah masuk ke area rawan koreksi. Secara indikator, MACD Histogram masih gagah untuk bergerak niak di area overbought. Namun indikator Momentum dan RSI sudah bergerak melemah. Kami memprediksikan IHSG akan bergerak di kisaran 4650-4730.

Highlight News Economic & Industry News       

OJK Dorong Peningkatan Aset Bank Syariah Paket Kebijakan Jilid 6, Ini Target Pemerintah Penurunan Subsidi Akan Pukul Daya Beli Pemerintah Fasilitasi Appraisal Revaluasi Aset Tren Pasar Surat Utang Indonesia Bakal Positif Target Transmisi PLN Meleset, Listrik Tetap Aman Rebound Semu Harga Minyak

Corporates News

1 Mth (%) 13.91 10.74

      

BSDE Optimistis Capai Target Bank Syariah Mandiri Serap Sukuk Rp1 Triliun BUMI Tak Perpanjang Moratorium PTPP Ditawari Garap 76 Menara ADHI Anggarkan Rp1 Triliun SMMA Batalkan Pinjaman US$ 150 Juta ke BRAU Pemerintah Cairkan PMN ANTM Rp 3,5 Triliun

OSO SECURITIES MEMBER OF INDONESIA STOCK EXCHANGE


Today Macro Economic & Industry News OJK Dorong Peningkatan Aset Bank Syariah Otoritas Jasa Keuangan (OJK) optimistis pangsa pasar (market share) perbankan syariah dapat menyentuh level 5% pada akhir 2015. Untuk dalam waktu dekat, OJK akan meluncurkan paket kebijakan baru yang berkaitan dengan bisnis bank syariah. Hal tersebut merupakan bagian dari strategi regulator untuk meningkatkan aset bank syariah. Pangsa pasar perbankan syariah mencapai 4,7% pada akhir Agustus lalu. Untuk mencapai angka 5%, merupakan hal yang berat. Sebab, perbankan konvensional yang merupakan pembagi juga terus bergerak atau tumbuh. Untuk itu, OJK akan menerbitkan kodefikasi produk untuk menunjang bisnis bank umum syariah (BUS) maupun unit usaha syariah (UUS) dalam waktu dekat. Paket Kebijakan Jilid 6, Ini Target Pemerintah Berondong paket kebijakan ekonomi telah dikeluarkan pemerintah. Mulai dari paket pertama terkait deregulasi dan debirokratisasi untuk kemudahan investasi hingga paket kelima soal revaluasi aset. Kini, pemerintah mulai menyiapkan amunisi baru untuk rilis paket kebijakan ekonomi lanjutan. Yakni, menyoal perombakan ekosistem pengadaan belanja barang dan jasa pemerintah. Penurunan Subsidi Akan Pukul Daya Beli enurunan besaran pagu anggaran subsidi dalam rancangan anggaran penerimaan dan belanja negara (RAPBN) 2016 dikhawatirkan kian menurunkan daya beli masyarakat. Maklum, pertumbuhan perekonomian diproyeksikan masih melambat sehingga perlu dorongan dari pemerintah. Kesepakatan pembahasan anggaran subsidi sektor energi turun sekitar Rp 19 miliar dari rencana awal yang diajukan pemerintah. Pemerintah Fasilitasi Appraisal Revaluasi Aset Pemerintah akan mendorong Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk memanfaatkan kebijakan diskon pajak untuk melalukan revaluasi aktiva tetap atau revaluasi aset. Salah satunya, dengan memberikan fasilitas jasa penilai (appraisal) aset-aset BUMN. BUMN yang akan melakukan revaluasi aset bisa bekerja sama dengan jasa penilai yang dimiliki oleh pemerintah. Tren Pasar Surat Utang Indonesia Bakal Positif nalis optimistis pasar surat utang domestik sudah meninggalkan masa kelam. Lihat saja dana asing dalam Surat Berharga Negara (SBN) yang dapat diperdagangkan sudah masuk Rp 3,37 triliun periode 1 Oktober 2015 – 21 Oktober 2015. Per 21 Oktober 2015, kepemilikan asing di SBN mencapai Rp 526,75 triliun. Jumlah ini menggemuk dibandingkan dengan posisi akhir bulan September 2015 sebesar Rp 523,38 triliun. Dari akhir September 2015 hingga 26 Oktober 2015, harga FR0070 bertambah 5,45% menjadi 98,588. Yield instrumen tersebut menyusut dari semula 9,512% menjadi 8,612%. Target Transmisi PLN Meleset, Listrik Tetap Aman PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) hingga September 2015 baru mampu membangun transmisi mencapai 922 kilo meter (km). Padahal target tahun 2015 mencapai 4.717 km. Biarpun di akhir tahun nanti pembangunan transmisi oleh PLN tidak tercapai, masyarakat tidak perlu khawatir akan ada kekurangan pasokan. Jika saat ini transmisi belum mencapai target yang diharapkan tidak akan terlalu mengkhawatirkan bagi pasokan listrik untuk masyarakat karena belum terlalu dibutuhkan semuanya saat ini. Namun jika pada tahun depan pembangunan transmisi tidak juga bertambah maka masyarakat harus mulai khawatir sebab penambahan pasokan listrik bisa saja terkendala. Rebound Semu Harga Minyak Pasca berakhirnya pertemuan OPEC dan negara produsen minyak lainnya seperti Rusia yang tidak memberi sinyal positif akan ada pemangkasan produksi minyak global, harga minyak terus terkikis. Penguatan tipis harga pun dinilai rentan koreksi. Penguatan ini sedikit terdorong dari sinyal positif penurunan suku bunga pinjaman dan simpanan China masingmasing 25 basis poin pada Jumat (23/10) lalu. Genjotan ini dinilai sebagai indikasi akan upaya pemerintah dan People's Bank of China untuk memperbaiki kinerja ekonomi negeri tirai bambu.



Today Corporates News BSDE Optimistis Capai Target PT Bumi Serpong Damai Tbk.(BSDE) optimistis dapat meraih target pendapatan pada tahun ini seiring dengan mulai membaiknya kondisi pasar dan ekonomi. Pihak perseroan menyebutkan untuk pendapatan tahun ini diprediksi masih sesuai dengan target perseroan pada awal tahun ini. Mungkin bisa lebih dari Rp6,2 triliun sampai Rp6,3 triliun. Angka proyeksi itu lebih besar 14,5% dibandingkan dengan pendapatan pada sepanjang tahun lalu senilai Rp5,57 triliun. Bila dilihat dari sepanjang semester I/2015, kinerja perseroan dari segi pendapatan memang naik 37,7% menjadi Rp3,36 triliun dibandingkan dengan periode sama pada tahun lalu senilai Rp2,44 triliun. Bank Syariah Mandiri Serap Sukuk Rp1 Triliun Pemerintah menerbitkan surat berharga syariah negara melalui private placement senilai Rp1 triliun. Penerbitan sukuk tersebut dilakukan melalui penempatan dana oleh PT Bank Syariah Mandiri pada SBSN seri PBS-010 dengan metode pri vate placement pada Senin (26/10). Nominal penerbitan Rp1 triliun dengan tingkat imbalan 8,625% per tahun (fixed rate) dan imbal hasil 8,7%. Jatuh tempo pada 25 Januari 2019. BUMI Tak Perpanjang Moratorium PT Bumi Resources Tbk.(BUMI) memutuskan untuk tidak meminta perpanjangan moratorium ke pengadilan Singapura terkait upaya restrukturisasi utang senilai total US$3,98 miliar. Perseroan sebelumnya mendapatkan moratorium dari pengadilan Singapura yang melarang dilakukannya pengalihan aset sejumlah anak usahanya dan transaksi kepada kreditur secara terpisah sampai pembicaraan dengan seluruh kreditur rampung. Moratorium tersebut mestinya berakhir pada Mei 2015, tetapi kemudian diperpanjang sampai 24 Oktober 2015. PTPP Ditawari Garap 76 Menara PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk.(PTPP) tengah ditawari untuk menggarap proyek konstruksi 76 menara di 15 lokasi di pulau Jawa pada tahun depan. Pihak perseroan mengatakan proyek 76 menara tersebut masih dibicarakan pada saat ini. Sejumlah contoh proyek konstruksi menara berada di Daan Mogot dan Muara Baru, Jakarta. ADHI Anggarkan Rp1 Triliun PT Adhi Karya (Persero) Tbk.(ADHI) menganggarkan belanja modal (capital expenditure/ca pex) senilai Rp1 triliun untuk sejumlah proyek pada tahun depan. Modal tersebut akan digunakan untuk menyelesaikan dua proyek hotel. Perseroan masih punya dua lagi investasi hotel. Selain itu, belanja moal tersebut juga bakal digunakan untuk keperluan pengembangan kawasan terpadu (transit oriented development/ TOD) untuk mendukung proyek kereta ringan (light rail transit/LRT) yang di garap oleh perseroan. SMMA Batalkan Pinjaman US$ 150 Juta ke BRAU PT Sinarmas Multiartha Tbk (SMMA) membatalkan rencana injeksi pinjaman senilai US$ 150 juta ke induk PT Berau Coal Energy Tbk (BRAU), Asia Coal Energy Ventures (ACE). Pinjaman itu tadinya akan diberikan ke ACE sebagai bagian restrukturisasi obligasi BRAU senilai US$ 950 juta.Ini merupakan buntut dari gugatan salah satu kreditur, Raiffeisen Bank International AG (RBI). RBI mengajukan gugatan ke pengadilan di British Virgin Islands dalam upaya melikuidasi ACE yang mengempit 85% saham di BRAU. Hal ini karena ACE dianggap mengingkari pembelian pinjaman sebesar US$ 120 juta yang diteken pada Mei lalu. RBI mengklaim telah memenuhi semua kewajibannya dan melepas saham Asia Resource Minerals Plc (ARMS) kepada ACE. RBI pun sudah menyediakan sertifikat transfer utang kepada ACE. Namun, pembayaran tak kunjung dilakukan. Pemerintah Cairkan PMN ANTM Rp 3,5 Triliun Pemerintah telah merealisasikan haknya dalam rights issue PT Aneka Tambang Tbk (ANTM). Pemerintah sebagai pemegang saham pengendali ANTM mencairkan dana Penyertaan Modal Negara (PMN) senilai Rp 3,5 triliun. Pihak perseroan mengatakan, dengan dana PMN ini, ANTM bisa segera menyelesaikan pembangunan proyek pabrik feronikel Halmahera Timur tahap I.

Sumber: Kontan, Investor Daily, Bisnis Indonesia

OSO SECURITIES



Trading Idea BMRI Saham BMRI berada dalam fase uptrend dengan akhir perdagangan membentuk common gap dan sudah menjauhi area middle bollinger band. Indikator MACD bullish dengan histogram yang positif. Indikator RSI dan MFI bullish. Selain itu indikator stochastic oscilator yang masih betah berada dalam area jenuh beli masih terlihat menguat.

Recommendation : Buy on Weakness Target Price : 9765 Support : 9335 Cutloss : 9285

CPIN Terbentuknya pola three inside up pada perdagangan kemarin mengindikasikan saham CPIN akan kemabali melanjutkan penguatannya. Indikator MACD bullish dengan histogram yang positif. Namun indikator stochastic bearish dengan membentuk crossover pada are normal. Selain itu indikator RSI dan MFI juga ikut bergerak bearish.

Recommendation : Buy on Weakness Target Price : 2620 Support : 2505 Cutloss : 2490

PPRO Terbentuknya saham bearish engulfing pada akhir perdagangan kemarin mengindikasikan bahwa saham PPRO akan berbalik arah ke bawah didukung oleh Histogram MACD yang negatif. Indikator MFI dan RSI bearish. Selain itu indikator Stochastic oscilator juga berada dalam trend bearish.

Recommendation : Sell Support : 165 Resistance : 157

OSO SECURITIES



Fundamental Analysis (LQ 45) Ticker AALI ADHI ADRO AKRA ANTM ASII ASRI BBCA BBNI BBRI BBTN BDMN BMRI BMTR BSDE CPIN CTRA EXCL GGRM HRUM ICBP INCO INDF INTP ITMG JSMR KLBF LPKR LPPF LSIP MNCN PGAS PTBA PTPP PWON SCMA SMGR SMRA TAXI TBIG TLKM UNTR UNVR WIKA WSKT

Last Price P/BV 20,400 2.88 2,345 3.09 680 0.56 5,750 3.76 386 0.38 6,300 2.60 414 1.26 13,650 4.13 5,300 1.60 11,600 2.66 1,185 0.98 3,360 0.97 9,575 2.08 1,015 1.26 1,765 1.87 2,570 3.62 1,190 2.40 3,290 2.12 46,350 2.63 890 0.62 13,700 5.67 2,440 0.97 6,225 2.16 21,025 3.54 9,475 0.89 5,275 3.78 1,465 7.18 1,295 1.66 17,425 #N/A N/A 1,495 1.47 1,795 2.91 3,040 1.90 7,325 1.69 3,880 7.09 455 3.27 3,065 13.89 10,700 2.62 1,695 4.30 287 0.67 7,600 9.09 2,805 4.14 20,300 1.98 38,650 65.49 3,130 4.83 1,730 2.42

P/E 16.16 14.16 9.97 18.23 30.26 13.39 5.63 16.68 8.77 10.76 6.60 9.46 10.01 11.86 11.60 16.30 12.01 39.02 15.41 21.75 22.69 14.91 12.62 15.16 7.16 20.02 26.79 16.84 22.43 13.39 12.43 10.13 9.86 19.99 8.81 25.11 11.77 16.87 4.39 23.51 15.15 11.83 43.67 23.13 22.56

PEG 0.52 (0.74) (0.00) 0.90 #VALUE! (12.48) 0.32 1.25 0.57 0.86 (0.31) (0.38) 1.21 2.31 0.33 (0.94) 0.43 #VALUE! 0.73 #VALUE! 1.54 0.00 0.39 2.93 (0.63) 0.78 4.42 0.10 1.28 0.72 4.11 (0.36) 0.64 1.31 0.08 2.83 3.58 0.66 (0.79) 5.25 11.48 1.24 6.96 4.58 0.78

BETA 0.62 1.93 1.60 0.35 0.51 1.77 2.06 1.34 1.90 2.05 1.20 1.63 1.72 1.40 1.72 1.84 2.20 1.13 0.55 0.51 0.91 0.70 0.90 1.73 0.73 1.08 1.22 1.40 0.95 0.37 1.18 0.97 1.24 1.16 2.33 1.24 1.57 1.96 0.15 0.69 0.88 1.09 0.95 1.70 1.33

ROA ROE 8.33 14.47 3.14 21.67 1.97 4.57 6.85 18.73 (2.46) (4.51) 7.41 18.67 6.28 17.31 3.14 22.64 2.12 15.60 3.25 24.66 0.97 11.55 1.23 7.33 2.41 20.27 1.63 3.55 8.67 16.57 6.93 13.18 5.22 16.83 (2.08) (9.58) 8.94 15.71 (3.36) (5.02) 11.78 22.32 4.03 5.09 3.75 13.39 18.73 23.05 8.46 12.01 4.03 13.23 17.05 23.89 7.03 16.65 45.68 #N/A N/A 8.74 11.00 12.15 17.36 10.20 22.13 12.84 22.27 3.93 23.46 16.75 41.99 30.87 47.80 15.05 21.68 8.84 26.83 2.41 7.96 5.49 31.06 10.33 23.10 8.77 14.96 35.89 132.68 3.37 13.29 4.42 12.98

DER 0.39 1.16 0.68 0.77 0.67 0.73 1.08 0.12 0.39 0.59 1.68 0.90 0.52 0.64 0.28 0.60 0.54 2.27 0.55 0.24 0.10 1.07 0.01 1.35 0.03 0.64 3.88 0.36 0.68 0.26 1.01 0.63 0.13 0.16 0.80 1.96 4.04 0.33 0.07 0.27 0.76 1.11

EAT 1 Year Fair Value 38.99 19,600 (20.17) 2,510 (195,184.68) 755 24.16 6,350 #N/A N/A 441 (1.17) 6,525 25.17 590 15.62 13,575 19.05 5,600 13.57 12,075 (28.53) 1,285 (35.57) 3,610 9.16 10,400 15.56 1,540 37.37 2,095 (30.67) 2,615 35.09 1,120 #N/A N/A 4,250 24.01 56,350 (99.03) 875 17.22 15,125 3,900,000.00 2,515 64.29 7,575 5.20 20,875 (11.76) 11,375 36.56 6,975 7.32 1,725 107.38 1,220 23.26 19,150 18.79 1,485 4.17 2,215 (25.00) 3,585 12.72 7,875 26.44 4,370 122.07 535 10.99 3,355 3.60 11,725 26.86 1,635 (10.82) 720 5.65 7,300 1.63 3,200 11.11 20,750 7.28 36,650 7.81 3,160 35.86 1,955

Up-Side Recommendation Market Cap (3.92) Sell 32.12 7.04 Buy 8.35 11.03 Buy 21.75 10.43 Buy 22.71 14.25 Buy 9.28 3.57 Hold 255.05 42.51 Buy 8.13 (0.55) Sell 336.54 5.66 Buy 98.84 4.09 Hold 286.16 8.44 Buy 12.54 7.44 Buy 32.20 8.62 Buy 223.42 51.72 Buy 14.41 18.70 Buy 33.97 1.75 Hold 42.14 (5.88) Sell 18.24 29.18 Buy 28.10 21.57 Buy 89.18 (1.69) Sell 2.41 10.40 Buy 79.88 3.07 Hold 24.24 21.69 Buy 54.66 (0.71) Sell 77.40 20.05 Buy 10.71 32.23 Buy 35.87 17.75 Buy 68.67 (5.79) Sell 29.89 9.90 Buy 50.84 (0.67) Sell 10.20 23.40 Buy 25.63 17.93 Buy 73.69 7.51 Buy 16.88 12.63 Buy 18.79 17.58 Buy 21.91 9.46 Buy 44.82 9.58 Buy 63.47 (3.54) Sell 24.45 150.87 Buy 0.62 (3.95) Sell 36.45 14.08 Buy 282.74 2.22 Hold 75.72 (5.17) Sell 294.90 0.96 Hold 19.25 13.01 Buy 23.47

OSO SECURITIES



Technical Analysis (LQ 45) Ticker JCI AALI ADHI ADRO AKRA ANTM ASII ASRI BBCA BBNI BBRI BBTN BDMN BMRI BMTR BSDE CPIN CTRA EXCL GGRM HRUM ICBP INCO INDF INTP ITMG JSMR KLBF LPKR LPPF LSIP MNCN PGAS PTBA PTPP PWON SCMA SMGR SMRA TAXI TBIG TLKM UNTR UNVR WIKA WSKT

Last 4,692 20,400 2,345 680 5,750 386 6,300 414 13,650 5,300 11,600 1,185 3,360 9,575 1,015 1,765 2,570 1,190 3,290 46,350 890 13,700 2,440 6,225 21,025 9,475 5,275 1,465 1,295 17,425 1,495 1,795 3,040 7,325 3,880 455 3,065 10,700 1,695 287 7,600 2,805 20,300 38,650 3,130 1,730

Open

High

4,683 20,700 2,370 675 5,875 405 6,400 403 13,650 5,325 11,550 1,195 3,250 9,500 1,015 1,760 2,530 1,200 3,260 46,500 910 13,400 2,275 6,275 21,000 9,400 5,275 1,475 1,290 16,475 1,530 1,785 3,005 7,300 3,900 455 3,270 10,900 1,625 294 7,725 2,790 20,500 38,425 3,110 1,750

4,696 21,050 2,410 680 5,900 405 6,425 428 13,725 5,350 11,700 1,205 3,360 9,625 1,020 1,790 2,575 1,215 3,320 46,850 920 13,800 2,450 6,325 21,025 9,550 5,325 1,485 1,315 17,700 1,530 1,795 3,095 7,350 3,930 464 3,300 11,000 1,695 299 7,725 2,825 20,500 38,925 3,150 1,770

Low 4,675 20,200 2,330 660 5,650 383 6,200 402 13,575 5,250 11,525 1,185 3,250 9,475 1,005 1,745 2,530 1,155 3,230 45,700 890 13,400 2,230 6,200 20,275 9,400 5,250 1,455 1,280 16,475 1,480 1,765 3,005 7,250 3,830 451 3,055 10,525 1,625 285 7,350 2,770 20,075 38,425 3,110 1,730

Year-to-Date (YtD%) -10.24% -15.88% -20.58% -34.62% 39.56% -56.85% -15.15% -26.07% 4.00% -13.11% -0.43% -1.66% -25.75% -11.14% -28.77% -2.22% -32.01% -3.77% -32.37% -23.64% -46.39% 4.58% -32.69% -7.78% -15.90% -38.37% -25.18% -19.95% 26.96% 16.17% -20.90% -29.33% -49.33% -41.40% 8.53% -11.65% -12.43% -33.95% 11.51% -75.47% -21.65% -1.58% 17.00% 19.66% -14.95% 20.73%

MA5

RSI Rec

Negatif Negatif Negatif Negatif Positif Positif Positif Negatif Negatif Negatif Negatif Positif Negatif Negatif Positif Negatif Positif Negatif Positif Negatif Positif Negatif Negatif Positif Negatif Positif Positif Positif Negatif Negatif Negatif Negatif Positif Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif Positif Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif

OverBought OverBought OverBought OverBought Trading Trading Trading Trading OverBought OverBought OverBought OverBought Trading OverBought Trading OverBought OverBought OverBought OverBought Trading Trading OverBought Trading OverBought OverBought Trading Trading Trading OverBought Trading OverBought Trading Trading OverBought OverBought OverBought OverBought OverBought OverBought Oversold OverBought Trading OverBought Trading OverBought OverBought

MACD Trend Positif Positif Positif Positif Positif Negatif Positif Positif Positif Positif Positif Positif Positif Positif Positif Positif Positif Positif Positif Positif Positif Positif Negatif Positif Positif Negatif Positif Positif Positif Positif Positif Negatif Positif Positif Positif Positif Positif Positif Positif Positif Positif Positif Positif Negatif Positif Positif

Bollinger Band Pivot Point Lower Middle Upper 4,095 4,435 4,774 4,687 17,200 19,150 21,075 20,600 1,800 2,070 2,335 2,365 494 610 720 675 5,700 5,900 6,125 5,800 386 414 441 395 4,895 5,975 7,025 6,325 300 365 429 412 11,525 12,750 13,950 13,650 3,795 4,705 5,625 5,300 7,925 9,750 11,575 11,600 955 1,090 1,225 1,195 2,770 3,070 3,365 3,305 7,400 8,650 9,875 9,550 855 995 1,135 1,015 1,300 1,570 1,840 1,765 1,860 2,300 2,740 2,550 735 945 1,160 1,190 2,210 2,950 3,695 3,275 40,675 43,550 46,425 46,350 815 890 965 905 11,525 12,725 13,925 13,575 1,980 2,275 2,565 2,350 4,960 5,725 6,500 6,250 15,525 18,350 21,200 20,825 8,875 10,000 11,100 9,450 4,605 5,200 5,775 5,275 1,300 1,450 1,595 1,470 1,055 1,195 1,335 1,295 15,425 16,150 16,875 17,025 1,305 1,415 1,525 1,510 1,495 1,745 1,990 1,785 2,545 2,870 3,200 3,035 5,000 6,225 7,450 7,300 3,395 3,665 3,935 3,885 316 380 444 456 2,490 2,950 3,415 3,175 8,775 10,125 11,450 10,775 985 1,300 1,610 1,660 243 333 422 291 6,025 6,650 7,275 7,600 2,585 2,690 2,795 2,800 16,025 18,575 21,125 20,350 36,550 38,350 40,150 38,600 2,525 2,885 3,245 3,125 1,550 1,620 1,690 1,745

Support 1 2 4,677 4,665 20,125 19,750 2,320 2,285 670 655 5,700 5,550 385 373 6,250 6,100 396 386 13,575 13,500 5,275 5,200 11,500 11,425 1,180 1,175 3,250 3,195 9,475 9,400 1,010 1,000 1,740 1,720 2,530 2,505 1,165 1,130 3,230 3,185 45,850 45,200 885 875 13,350 13,175 2,250 2,130 6,200 6,125 20,650 20,075 9,375 9,300 5,250 5,200 1,455 1,440 1,275 1,260 16,350 15,800 1,490 1,460 1,775 1,755 2,980 2,945 7,275 7,200 3,840 3,785 449 443 3,045 2,930 10,575 10,300 1,625 1,590 284 277 7,475 7,225 2,770 2,745 20,200 19,925 38,300 38,100 3,100 3,085 1,720 1,705

Resistance Stop Loss Recommendation 1 2 Level 4,698 4,708 4,595 Sell 20,975 21,450 19,450 Sell 2,400 2,445 2,250 Sell 690 695 645 Sell 5,950 6,050 5,450 Speculative Buy 407 417 367 Hold 6,475 6,550 6,025 Speculative Buy 422 438 380 Hold 13,725 13,800 13,300 Sell 5,375 5,400 5,125 Sell 11,675 11,775 11,250 Sell 1,200 1,215 1,155 Hold 3,360 3,415 3,145 Hold 9,625 9,700 9,250 Sell 1,025 1,030 985 Speculative Buy 1,785 1,810 1,695 Sell 2,575 2,595 2,470 Hold 1,225 1,250 1,115 Sell 3,320 3,365 3,135 Hold 47,000 47,500 44,525 Hold 915 935 860 Speculative Buy 13,750 13,975 12,975 Sell 2,470 2,570 2,095 Sell 6,325 6,375 6,050 Hold 21,400 21,575 19,775 Sell 9,525 9,600 9,175 Hold 5,325 5,350 5,125 Speculative Buy 1,485 1,500 1,420 Speculative Buy 1,310 1,330 1,240 Sell 17,575 18,250 15,550 Hold 1,540 1,560 1,435 Sell 1,805 1,815 1,730 Sell 3,070 3,125 2,900 Speculative Buy 7,375 7,400 7,100 Sell 3,940 3,985 3,730 Sell 462 469 437 Sell 3,290 3,420 2,885 Sell 11,050 11,250 10,150 Sell 1,695 1,730 1,565 Sell 298 305 273 Buy 7,850 7,975 7,125 Sell 2,825 2,855 2,700 Hold 20,625 20,775 19,625 Sell 38,800 39,100 37,525 Sell 3,140 3,165 3,040 Sell 1,760 1,785 1,680 Sell


Calender Economics

Sumber :Trading economics


OSO SECURITIES



RUPS

DIVIDEN

STOCK DIVIDEN

No Code 1 CTRA 2 CTRS 3 CTRP

OS 92 77 56

: : :

NS 1 1 1

Cum- Date

Ex-Date

Record Date

Pay -Date

29-Sep-15 29-Sep-15 29-Sep-15

30-Sep-15 30-Sep-15 30-Sep-15

02-Okt-15 02-Okt-15 02-Okt-15

19-Okt-15 19-Okt-15 19-Okt-15

RIGHT ISSUE

No 1 2 4 5 6 7 8

Code SRAJ ADHI MAYA HMSP BABP BCAP MAIN

OS 3 1250 10 65 5 15 4

: : : : : : :

NS 2 1221 1 4 2 2 1

Price (IDR) 200 1560 1665 77000 100 1500 1200-1600

Cum Date

Ex Date

Trading Period

31-Agust-15 30-Sep-15 17-Sep-15 28-Sep-15 02-Okt-15 02-Okt-15 08-Okt-15

01-Sep-15 01-Okt-15 18-Sep-15 29-Sep-15 05-Okt-15 05-Okt-15 09-Okt-15

07 Sept - 14 Sep'15 07 Okt -13 Okt'15 25 Sept- 01 Okt' 15 05 Okt - 09 Okt'15 09 Okt - 22 Okt'15 16 Okt- 22 Okt'15 16 Okt- 22 Okt'15

IPO

No Company 1 PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk

Underwriter

PT Minna Padi Investama Tbk

Listing Date 16-Okt-15

IPO Price 200-300

Shares (Mn) 150

OSO SECURITIES



RESEARCH TEAM Supriyadi

Head of Research

+62 21 2991 5300

Research Analyst

+62 21 2991 5300

Research Analyst

+62 21 2991 5300

([email protected])

Rifqiyati ([email protected])

Riska Afriani ([email protected])

HEAD OFFICE

Cyber 2 Tower, 22nd Floor Jl. HR. Rasuna Said Blok X-5 No. 13 JakartaSelatan 12950 Tel: +62-21-299-15-300 Fax : +62-21-290-21-497 BRANCHES Semarang Jl. Dr. Cipto No. 96 C - D Semarang, Jawa Tengah Tel: 024 - 3575511

Yogyakarta GaleriInvestasi UIN SunanKalijaga Jl. MarsdaAdisucipto Yogyakarta 55281 Tel: +62-274 55 31 63 Fax: +62-274 55 31 63

Akastiebi STIE Bisnis Indonesia Kampus Kebayoran AKA Building Jl. Bangka Raya No.2 Kebayoran Baru Jakarta Selatan Tel: +62-21 717 945 52 (General) Fax: +62 –21 717 944 65

Solo Solo Centre Point Jl. SlametRiyadi 373, Ruko A7B, Purwosari, Solo JawaTengah Tel: +62-271 717 909 Fax: +62-271 710 689

Bandung Grand Royal Panghegar lnt 2,10-11 JL. Merdeka No 2 Bandung, Jawa Barat Tel: +62-22 424 0269 (General) Fax +62-22 424 0279

Surabaya Jl. Dr. Sutomo No. 97C Fl. 5th,Surabaya JawaTimur Tel: +62-31 563 0234 (Hunting) Fax: +62-31 5630 26

Bali Shopping Archade A-4 JL. PantaiKuta The Stones Hotel Bali, Indonesia Tel: 0361-754020, 0361-757037 Fax : 0361–754779

Jember Jember Business Centre (JBC) Jl. Trunojoyo No. 26 Blok A-8, Jember JawaTimur Tel: +62-331 421050 (Hunting) Fax: +62-331 420320

Medan Mandiri Building Fl. VII Jl. Imam Bonjol No. 16 D Medan, Sumatera Utara Tel: +62-614539955 Fax: +62-614529427

Makasar Jl. Pengayoman no.118 (sampingcarefour) Makassar, Sulawesi Selatan Tel: 0411 - 439 050 Fax. 0411 - 431 373

Malang Ruko Borobudur Bisnis Center Jl. Terusan Borobudur Kav. 5 Malang, JawaTimur Tel: 0341 - 407771

DISCLAIMER This report has been prepared by PT OSO Securities on behalf of itself and its affiliated companies and is provided for information purposes only. Under no circumstance.is it to be used or considered as an offer to sell, or a solicitation of any offer to buy. This report has been produced independently and the forecasts, opinions and expectations contained herein are entirely those of PT. OSO Securities. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied) of PT. OSO Securities, its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action , suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT. OSO Securities, its affiliated companiesor their respective employees or agents accepts liability for any errors, omissions or mis-statements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed. The information contained in this report is not be taken as any recommendation made by PT. OSO Securities or any other person to enter into any agreement with regard to any investment mentioned in this document. This report is prepared for general circulation. It does not have regards tothe specific person who may receive this report. In considering any investments you should make your own independent assessment and seek your own professional financial and legal advice.

OSO SECURITIES. OSODaily 27 Oktober 2015 JCI 4, %

Recommend Documents