NOTA KEINGINAN BERSAMA
MENGENAl KERJASAMA KHUSUS INDUSTRI PERTAHANAN
Antara
DEPARTEMENPERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA
DAN
KEMENTERIAN PERTAHANAN NASIONAL REPUBLIK KOREA
NOTA KEINGINAN BERSAMA MENGENAl KERJASAMA KIIUSUS INDUSTRI PERTAHANAN ANTARA DEPARTEMENPERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA DAN KEMENTERIAN PERTAHANAN NASIONAL REPUBLIK KOREA
Berdasarkan undangan resmi dari Yang Mulia Prof. Dr. Mohammad Mahfud MD . (Menteri Pertahanan Republik Indonesia), Yang Mulia Cho, Seong Tae (Menteri Pertahanan Nasional Republik Korea) mengunjungi Republik Indonesia dari tanggal 21 Desember 2000 sampai dengan 24 Desember 2000, dan kedua menteri telah menyelenggarakan pertemuan Tingkat Menteri pada tanggal 22 Desember 2000. Kedua Menteri menegaskan pentingnya kerjasama dalam bidang industri pertahanan dan bidang teknologi antara kedua negara berdasarkan Memorandum Saling Pengertian tentang Kerjasama Logistik dan Industri Pertahanan antara Departemen Pertahanan Keamanan Republik . Indonesia dan Kementerian Pertahanan Nasional Republik Korea yang ditanda-tangani di Seoul pada tanggal9 Oktober 1995.
Departemen Pertahanan Republik Indonesia dan Kementerian Pertahanan Nasional Republik Korea (selanjutnya disebut Pihak-pihak) telah menyetujui kerjasama yang berkenaan dengan usulan program-program sebagai berikut:
1.
Program Imbal Deli antara Republik Indonesia dan Republik Korea Kedua belah pihak menyatakan bahwa program imbal beli antara Republik Indonesia dan Republik Korea yang sedang berlangsung saat ini, harus diselesaikan karena program ini saling menguntungkan bagi kedua negara dan menyetujui untuk bekerjasama secara aktif dalam pelaksanaan program imbal beli ini.
2
2.
Pesawat Latih Dasar KT- 1. Departemen Pertahanan Republik Indonesia (Dephan RI) menyatakan bahwa (i) Dephan RI sedang menyusun suatu perencanaan untuk memperoleh pelatih-pelatih agar dapat melaksanakan pelatihan terbang dasar, (ii) akan sesegera mungkin melaksanakan kontrak pembelian untuk memperoleh 7 (tujuh) unit pesawat latih dasar KT - 1 sebagai salah satu butir/ pilihan dari program imbal beli Tahap II antara pemerintah Republik Indonesia dan Republik Korea dan (iii) sedang mempertimbangkan rencana puma pembelian. Kementerian Pertahanan Nasional Republik Korea setuju memberikan upaya terbaik guna mendukung pembelian pesawat Iatih dasar oleh Dephan RI.
.
3.
Kerjasama di bidang Pembuatan Kapal. Kementerian Pertahanan Nasional Republik Korea menegaskan tentang keunggulan teknologi pembuatan kapal Korea serta selanjutnya Departemen Pertahanan Republik Indonesia dan Kementerian Pertahanan Nasional Republik Korea menyetujui untuk meningkatkan kerjasama antara industri pertahanan kedua negara sehubungan dengan program pembuatan kapal.
4.
Program Pemeliharaan Mesin Pesawat Terbang. Dephan RI menginginkan keikut-sertaan industri pertahanan Korea didalam program pemeliharaan mesin pesawat terbang seperti J- 85, F- 100, T-50, T-56 dan sebagainya, serta meminta dukungan pendidikan/ pelatihan bagi personil yang melaksanakan pemeliharaan mesin pesawat F-1 00.
3
Kementerian Pertahanan Nasional Republik Korea menyatakan bahwa kemampuan pemeliharaan industri sipil Korea sangat baik sehingga Kementerian Pertahanan Nasional Republik Korea akan mendukung agar industri pertahanan Korea dapat bekerjasama sehubungan dengan programprogram pemeliharaan mesin pesawat terbang yang diinginkan oleh Pemerintah Indonesia dan dalam hal ini Angkatan Udara Korea akan secara aktif bekerjasama bagi pendidikan personil yang melaksanakan
pemeliharaan mesin pesawat terbang RI (TNI AU). 5.
Kerjasama di bidang Am unisi. Kedua belah pihak menyetujui untuk memperkuat kerjasama dalam bidang amumst.
Dibuat di Jakarta pada tanggal 22 Desember 2000, dalam asli rangkap dua, masing-masing dalam bahasa Indonesia, bahasa Korea dan bahasa Inggris, semua naskah mempunyai kekuatan mengikat yang sama. Apabila terdapat perbedaan dalam penafsiran atas Naskah Nota Keinginan Bersama ini, maka naskah dalam bahasa lnggris yang berlaku.
MENTERI PERTAHANAN REP~IK INDONESIA
Signed Prof. DR. MoB MAHFUD MD
MENTERI PERTAHANAN NASIONAL REPUBLIK KOREA
Signed CHO, S£6NG1'$
~£ Lil Al
0}
~llJ-.!J!-91-
41 ~~ ~ ~-ay-.!J!-~ ~~ -ay-{f- ~ ~ 011 ~m'1....!. '1....:..
~ 5:. t:ll A] o} ~.g.¥-~
tJl ~ 'll .;:- .;:-.g.¥-.{! ~~ ~~ "1~01 ~m'-.!. ~
:::?:: -AJ Ell
rR ~ ~ ~
AJ- ¥J: ,<:
~ Uj-Jf-
.£_ o} nll
P}~ £
£
.7.J-¥J.-9.J *-0~:3:~J.2S_ axx)\1 12~ 219J -2A9J7J}.A]
0
cf~ ~Uj-Jf- .7.J-¥J:~ }gj}\j 10~ 9~ ~l~~
t:ll ~ ~ ~
~ UJ-Jf- Z} UJ-~
· ~ 4- ~ ~ ol]
OJ:~Z} Uj-~ ~ 7]1f{E-o]:~
¥J: ~ 0cf ~R Zf Ai ol] 7] :3:: ~ ~ ~ 01 ~ Ji_ ~ ~ 7J-:::?::-6} ~ q,
w
1.
J=t:J"A}.A} ~
0
%--=rz-uijl-}~
£1e>-lol=
o1
~ .£ t:ll
Al o}
.
~.;:-
tJl g T nfl
~ fiij ~ ~ £l JL ~ ~
*%ol ~ o] £l ~
'
rR ~ 'i]_ ~ zi ~ rR
l-}~.2_£ -AJ*~..2.£._ o1~~~_li
~qJL ~ifi>}.Jl ::1. o]~~ ~ ~-6}~ ~~ ~~-6}7]£. i>}~ct.
2.
~loJEJ(KT)-1 7]~-&-~7]
W 4- ~~ ~iC1_7] ~~J-il~ ~ • rR ~'i]..;::-Z}-9.] t:R-~-T- 0~ %-&
.2...£. ~l o] El (KT)-1 7] ~! ii:l7l 7t:R .:roflJ-il~ 7ro~ ~71 ol1 ~l~i>}
7]£. o}~.2..uf, :f.~ ~4f .:ro~J-il~ ~ JL~"8-}JL ~g ~ ~if-6}~ct. t:R~~.;::- ~tiJ-lf ~
71 ~ ~ii:l7l Ttl~~ ~t:R~ .A]~-6}7]£. -6}
~ct.
- 1 -
t:fl~~~ ~l:3J-Jf-~ ~~ ~
{i::t:7l~ 0 l
W.Aa
t:ll ~~~
~l:3J-.!j!- ~
Jf-?w~
W.AJ {i::t:
7J-::t:<5}.:il,
A}~~~ ~<5}~
oJ=~ BJ-~ ~ ~1-tl ~ ~ ~ T:I~J-o} £-ft ~9-l <5}~ r:}.
~£t-11Al 0 } ~BJ-Jf ~
fill 01(])- ffi,
~l~(F)-100,
i>J-*71 ~~.AJl:il ~ ~o}~ ~~~~~
%0:1 ~
l:l(T)-50, E.l(T)-ffi %
§loJ-<5}~.2-"9, ~l~(F)-100
~~ :AjtilR~~~ t:fl~ _ll!_-*;zl ~ ~ Jl~c5}~r:}.
r:H-q}~ ~ ~£l:llA1°}~
~ BJ-Jf- ~
~~
~ {}~ ~~ ~
.AJ til 'o ~ ol Jf--4- o} E..£,
~~.AJtil A}~~~ t:fl-5}~~ t:fl~~~ ~BJ-.!f-7} l:3J-~~~J£
c5}~il- ~~o}x.ft .A] ~-8-}.R, ~ xl:lJAlo} ~tiJ-.!f-9-l ~~ .AJtilJl~
iii -it ~
~
t:fl ~ ~ ~
*~ell Ai ~ ~ ~ .2-.£.. ~ ~ W
9.1 -6J=).i ~ 2000\1
xt-1JA]o}ol,
g 78 Jf--~1 ~
.A}7} 2 El-~1 Ai %% ol .Aj ~
12~ 22~
~~o-1, ~0-1£ ~ 0-1 ~
3! 0 1i!} <5} ~ t+.
g_ -9- i}.Q_£
~t:l.
Signed
Signed
- 2 -
~
9J
LETTER OF INTENT FOR SPECIFIC DEFENSE INDUSTRY COOPERATION
Between
THE DEPARTMENT OF DEFENSE OF THE REPUBLIC OF INDONESIA
AND
THE MINISTRY OF NATIONAL DEFENSE OF THE REPUBLIC OF KOREA '
LEITER OF INTENT FOR SPECIFIC DEFENSE INDUSTRY COOPERATION BETWEEN THE DEPARTMENT OF DEFENSE OF THE REPUBLIC OF INDONESIA AND THE MINISTRY OF NATIONAL DEFENSE OF REPUBLIC OF KOREA
At the official invitation of Honorable Pro£ Dr. Mohammad Mahfud MD (the Minister of Defense of the Republic of Indonesia), Honorable Cho, Seong Tae (the Minister of National Defense of the Republic of Korea) visited the Republic of Indonesia during the period from December 21st to 24th of 2000 and, both Ministers had the Ministerial Meeting on December 22, 2000. Both Ministers emphasized the importance of cooperation in the defense industry and technological areas between the two countries, based on the Memorandum of Understanding on Defense Logistics and Industry Cooperation between the Department of Defense and Security of the Republic of Indonesia and the Ministry of National Defense of the Republic of Korea, signed in Seoul on October 9, 1995.
Tbe Department of Defense of tbe Republie of Indonesia ("ROI DOD") and tbe Ministry of National Defense of the Republie of Korea ("ROK MND") (hereinafter referred to as the Parties) have agreed to cooperate with regard to the programs proposed as follows : 1.
Counter Purchase Program between ROI and ROK Both Parties stated that the counter purchase program between ROI and ROK, which is on-going at the present time, should be successfully completed, since it is a program that is mutually beneficial for both countries, and agreed to cooperate actively for the execution of the counter purchase program.
2
2.
KT-l Basic Trainer ROI DOD stated that (i) it is developing a plan to acquire trainers in order to carry out basic flight training exercise, (ii) it will execute the purchase contract as soon as possible to acquire 7 units ofKT-1 basic trainers as an item for the counter purchase program between ROI and ROK for Phase II and, (iii) it is considering for the post purchase plan. ROK MND agreed to make best efforts to support the purchase of basic trainers by ROI DOD.
3.
Cooperation on Shipbuilding ROK MND emphasized the excellence of the Korean shipbuilding technology, and ROI DOD and ROK MND agreed to encourage cooperation between the defense industries of both countries with regard to the shipbuilding programs.
4.
Aircraft Engine Maintenance Program ROI DOD desired the participation of Korean defense industries in the engine maintenance programs ofthe aircrafts such as J-85, F-100, T-50, T-56 etc., and requested the educational support for the maintenance personnel ofF-1 00 engines. ROK MND stated that since the maintenance capability of the Korean civilian industries is excellent, ROK MND would support so that its defense industries would cooperate with regard to the engine maintenance programs ofROI, and that the ROK Air Force would actively cooperate for the education of engine maintenance personnel ofROI.
3
5.
Cooperation on Ammunition Both Parties agreed to reinforce their cooperation in the area of ammunition.
Done at Jakarta on December 22, 2000 in two originals, each in the Indonesian,
Korean, and English languages, all texts being equally authentic. In case of any discrepancy in interpretation of this Letter of Intent, the English text shall prevail.
THE MINISTER OF DEFENSE OF THE REPUBLIC OF ~ONESlA
Signed Prof. DR. MOH MAHFUD MD
I
THE MINISTER OF NATIONAL DEFENSE OF THE REPUBLIC OF KOREA
Signed CHO,S~