Nota Kcsepahaman an tara Kcmenterian Keuangan Republik Indonesia dan Kementerian Perdagangan Republik Rakyat Tiongkok men gena! Kcrjasama Pembiayaan lnfrastuktur
-1 -
Nota Kesepahaman ini (selanjutnya disebut dengan "Nota Kesepahaman") dibuat antara Kementerian Keuangan Republik Indonesia (selanjutnya disebut dengan "Kementerian Keuangan Indonesia") dan Kementerian Perdagangan Republik
Rakyat Tiongkok
(selanjutnya
disebut dengan
"Kementerian
Perdagangan Tiongkok"). Menimbang: Pemerintah Republik Rakyat Tiongkok berkomitmen untuk mengalokasikan fasilitas pendanaan berupa Preferential Credit senilai USD10.000.000.000 (sepuluh miliar Dolar Amerika Serikat) untuk negara-negara anggota ASEAN . Oleh karena itu, berdasarkan hukum dan peraturan yang berlaku di masingmasing
negara,
Kementerian
Keuangan
Indonesia
dan
Kementerian
Perdagangan Tiongkok telar. menyepakati hal-hal sebagai berikut: Pasal1
Kementerian Keuangan Indonesia dapat memanfaatkan fasilitas Preferential
Export Buyer's Credit dari Pemerintah Republik Rakyat Tiongkok (selanjutnya disebut dengan "Fasilitas PBC'') sebagai bagian dari komitmen Fasilitas PBC senilai USD1 0.000.000.000 (sepuluh miliar Dolar ..Amerika Serikat) yang dialokasik.an untuk Negara-negara anggota ASEAN. Pasal2
2.1. Fasilitas PBC sebagaimana disebutkan pada Pasal 1 akan dimanfaatkan untuk pembiayaan kegiatan kerjasama infrastruktur yang potensial secara ekonomis
sebagaimana
diusulkan
dalam
lampiran
dari
Nota
dari
Nota
Kesepahaman ini (selanjutnya disebut dengan "Kegiatan") . 2.2. Kegiatan
sebagaimana
tercantum
dalam
lampiran
Kesepaham3n in! dapat diubah sejalan dengan kebutuhan dan kebijakar. dari Pemerint3h Republik Indonesia. Pasc.l3 3.1. Usulan penggunaan Fasilitas PBC untuk pembiayaan Kegiatan akan
disampaikan secara resmi l<epada Pemerintah Republik Rakyat Tiongkok berdasarkan kematangan dsn k0siapan dari Kegiatan bersangkutan yang mencaku:J
aspek
teknis,
keuangan
ketersediaan lahan yang mencukupi.
- 2-
dan
kelembagaan , termasuk
3.2. Prosedur pengajuan proposal pembiayaan Kegiatan dan pengadaan barang/jasa dari kegiatan bersangkutan akan dilaksanakan berdasarkan peraturan pengelolaan Fasilitas PBC dari Pemerintah Republik Rakyat Tiongkok.
Pasal4 4.1. Kementerian Perdagangan Tiongkok secara langsung atau melalui the Export-Import Bank of China, berdasarkan permintaan dari Kementerian
Keuangan
Indonesia,
akan
menyampaikan
pemberitahuan
kepada
Kementerian Keuangan Indonesia mengenai ketersediaal"l dana dan syarat dan ketentuan yang berlaku untuk Fasilitas PBC. 4.2. Masa berlaku, tingkat bunga dan syarat dan ketentuan lainnya dari Fasilitas PBC untuk suatu Kegiatan tertentu akan ditetapkan pada perjanjian pinjaman tersendiri untuk Kegiatan tersebut yang disepakati oleh Kementerian Keuangan Indonesia dan the Exoort-lmport Bank of China.
Pasal5 Aturan pelaksanaan dari Nota Kesepahaman ini akan disusun ·berdasarli.an pembahasan antara Kementeric.n Keuangan Indonesia dan Kementerian Perdagangan Tiongl
Pasal6 Nota Kc:sepahama;1ini berlaku sejak tanggal penandatanyanan. Dibuat dl Ceijing pada tanggal22 Agustus 2017, dala:-n rangkap 2 (dua) dengan Bahasa 1iongkck, Bahasa Indonesia dan Bahasa lnggris, semua teks memiliki keberiakuan yang sama. Dalam hal te:.rdapat perbedaan penafs1ran, maka naskah dalam Bahasa lnggris yang akan berlaku.
Untuk Kementerian Keua1 :gan
Untuk Kementei·ian Perdag c:mg an
Re;-Jvb;il< Indonesia
Republ:k
- 3 --
F~Fikyat
Tiongkok
Lampiran Nota Kesepahaman mengenai Kerjasama Pembiayaan lnfrastruktur
Daftar Kegiatan Pembangunan lnfrastruktur Potensial*>
1. Pembangunan Terowongan Ba!inka - Matur- Ngarai Sianok 2. Pengadaan Material untuk Pemb;;;ngunan dan Perawatan Jembatan
3. Pembangunan Benaungan Serbaguna Pelosika 4 . Pembangunan Bendungan Jenelata
5. Pembangunan Bendungan Rokan Hilir/Lompatan Harimau
6. Pembangunan Bendungan Serbaguna Jambo Aye
7. Pembangunan Bendungan Bonehulu
8. Pengadaan Material Rei dan Wesel Tahap Ill dan IV
*) Kegiatan dalam daftar di atas dapat diubah sejalan dengan kebutuhan dan '-~ebijakan dari Pemerintah Republik Indonesia. Dalam hal terjadi perubahan
pada daftar di atas, Kementerian Keuangan Republik lndon3sia dan/atau Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia (Bappenas) akan me~yampaikan pemberitahuan kepada Kernenterian Perdagangar, Tiongkok me!al!...!i Kedutaan Besar Republik Rakyat Tiongkok di Jal<arta atau ;nelalui the Export-Import Bank of China.
- 4-
~ 1# A.~~ t-o 00 Im %-g~ ~ ~n Ji.~ g!J SIE ~t-o 00 m.t iE~ g~
~~~~~~~~~~~~M*~~ **•4~~c~~rn~"~~~")~~$A~~~~~~ $C~~~~"~*$")~~~~~~~~00M~$c~~~~
"mJrrJttl) ")
~~ 0
~T-:
~~A~~~oo~m~*M~~OO*Wm~ 10, 000, 000, 000 ~7G ( 100 {G~JG) 17t;lt.t~t~ff~o ~~,m~~~~~~~w~~, ~~$~M~w~~~~
~-1k
M~$~~W*~ffi$~A~~~~~~~*M~~~* i751fr:1fl~
mto, ooo, ooo, ooo ~n c100 1l ~J~) 1jt~ ·ti~t~WJ\ 9- iJ~ 1
1ft ;m; tl-J o ~~ 71 1tr17t c~ -Ff§J 5ft :, 1jt =*
71 )
0
~=~ 2. 1 % 1 ~t~'iEfl"l 'fl~:V~~££¥fffl-T-x1*~~)JtrH1+ivr~iSUt~ ~~~~ffi~m~~~~~~~~~~§m~~~D
2. 2
* 1Yr ~~~ )]< r~N ·f4- Jifr J"!J B"J :rm ~ -nr ~ 1;R 1Ji7 f~ JE 11& Jff ffii 1-K;fn lf!z
W: ill: 1ft§;~ iftiJ !5i ,
-
1 --
3. 2 ~P ~ 1J ff
*
r_m !§ $
i1 5f1J 111 f5F 8"J 1JrE l§i ~~ 1i< 1~ r-f=! 00 ~)111ft
~ tg f-' IE)( J;f~jif 1-J o
4. 1 @ V1t Il& if~~*
, iBi
~[g~
~ W~~ J§J~ 9X iN ii 9=J 00 :itt ill D t~ 1-J rtJJ
M~Wm~tt~m~m~~~m~ffl~#fl"J•~m~o
4. 2 ~'f*r.W § rt-J1JtffJ\JtJ3~~-- ~IJl$5fiJA1t£-~ifJ\%-1!f~~1£91;j-~ if~ ~~OO:lttiliD~fr~~~~~~!§i't~~~~~~ o
~n~
*4~~~A~~~~~~~$~MIJ&W~~ill~ o
~*~
*~~~ §~~z. 8191:.~)(0 /-$:~~:B'<:-T ?017
4 .a_Jj
~BIT::i~g:'Rt- ~, -:ct:p;Jg15J~.., ~~J
~Jt-- Gpf~ ~st5fU~}(~ff"JL -~~Jt*M~1·~rr.ifto ~of{ll:_iJ(, ~Jt
Jt*1Jr~$to
~P rt~ ®sLY-~ ;fo ~ mtiE)( ~r~
r:p J¥ }-. ~ ~ 5fD ffil ~% ~~ 1-t7&
1-t* ~
..
r~~~ ~ --2-
1. Bal inka - Matur - Ngarai Sianok ~~m~i&Jff:! §I
4.
J enelata J](t.YUlifJff:! §
5. Rokan Hilir/ Lompatan Harimau 7J<.J:.YU~.ti&Jff:! §I
~ ¥£ :
*Jff:!
t§ JsY ifftl ~
o
§1 ~~ lf!. ffr 37U EJfJ :rff:! §I ~I ~ 1~ 1~ ~p 1E lE~M ® :>}( ~iJ IE)( Jf6! it
_l: j£ ~i~J -~-
o{]·f11PJi)WJ ~ ,
~n ~ V1J ~~:g.~ ~fJ /
ltxit tU '}:(
~~tt~~tt~~~m~ ~~*iliDW17~~ ~~~*$o
__ "l __ _
*
#~
Iv1emorancJ.um of Under~tanding be:Ween The Ministry of Commerce of Htl' People's Republic of China
and The l\1ini::;try of Finance of the Reeuhlic
-
., -- ·
'If (adon~::sia
This Memorandum of Understanding (hereinafter referred to as "MoU") is made between the Ministry of Commerce of the People's Republic of China (hereinafter referred to as "Ministry of Commence") and the Ministry of Finance of the Republic of Indonesia (hereinafter referred to as "Ministry of Finance").
Whereas: The Government of the People's Republic of China commits to allocate financing facility of Preferential Credit amounting to USD 10,000,000,000 (ten billions US Dollars) for ASEAN Member States.
Therefore, pursuant to the prevailing laws and regulations of their respective country, Ministry of Commerce and Ministry of Finance have reached the following understanding:
Article 1
Ministry of Finance may utilize Preferential Export Buyer's Credit Facility from the Government of the People's Republic of China (hereinafter referred to as "PBC Facility") as a part of commitment of Preferential Credit Facility amounting to USD 10,000,000,000 (ten billions US Dollars) allocated for ASEAN Member States.
Article 2
2.1 . PBC Facility as stipulated in the Article 1 will be utilized for financing prospective economic infrastructure cooperation projects as proposed at the attachment of this MoU (hereinafter referred to as "Projects"). 2.2. Projects as listed at the attachment of this MoU are subject to changes in line with the needs Republic of Indonesia.
and
policy
of
the
Government
of
the
Article 3
3.1. The request for utilizing PBC Facility to finance Projects will be officially submitted to Ministry of Commerce based on maturity and readiness the respective Projects which cover technir.al , financial, and institutional aspects including adequate land availability.
-2-
3.2. Procedure of submission of projects financing proposal, and procurement of goods/services of the Projects will be conducted based on the PBC Facility management regulations of the Government of China.
Article 4
4.1. Ministry of Commerce directly or through the Export-Import Bank of China based on request of Ministry of Finance will update Ministry of Finance on the available amount and applicable terms and conditions of PBC Facility. 4.2. The tenor, Interest Rate and other terms and conditions of PBC Facility for the specific project will be specified in an individual project loan agreement concluded by Ministry of Finance and tfle Export-Import Bank of China.
Article 5
Detail implementation of this MoU will be arranged based on consultation between Ministry of Commerce and Ministry of Finance.
I
Article 6
This MoU shall become effective upon signing.
Done in Beijing on 22ncJ August 2017, in duplicate in the Chinese, Indonesian and English languages, all texts being equally authentic. In case of any divergence, the English text will prevail.
For The Ministry of Finance of the
epublic of Indonesia
For The Ministry of Commerce of the People's Republic of China
~ . ~. ~.~ ~L t-fM .. - ..,(1.4.1~~''-~-l<-············ ········ ·· ·· ········· ·················· · ··· v_...
- 3I i
---·--·- --·--··----j
Attachment to the Memorandum of Understanding concerning Infrastructure Financing Cooperation
List of Potential Economic Infrastructure Development Projects *)
1. Balinka - Matur- Ngarai Sianok Tunnel Construction 2. Material Procurement fOi Construction and Bridge Rehabilitation 3. Pelosika Mult:purpose Dam Construction 4. Jenelata Darn Construction
5. Rokan Hilir/Lorr.patan Harimau Dam Construction
6. Jambo Aye MultipUI pose Dam 7. BonEJhulu Dam Constr~ci!c n 8. rrocurement cf Track Material anci Turnout Pha~:e Ill and IV.
*) The projects listEJd above are subject {:o cha:1ges in line with the needs and policy ofthe Government of lnr:lonesia. ShcJid any change in the above List, the Ministry of Financ;e and/or the Ministry cf i'~atto nal De.J :)lopment Planning (BAPPENAS) wi!! irlfcrrn the Ministry o~ Commerce tr1rough the Embassy of the PP.opio's R,:;p~!blic of China in Jakarta ar til rough the ExportImport Bank of Chir:a.
.
- 4-