MEMORANDUM SALING PENGERTIAN ANTARA PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA DAN PEMERINTAH NORTHERN TERRITORY OF AUSTRALIA TENT ANG KERJASAMA PEMBANGUNAN EKONOMI
Pemerintah
Republik
Indonesia
dan
Pemerintah
Northern
Territory of Australia, selanjutnya disebut sebagai Para Pihak; Menyadari kuat
yang
hubungan
terjalin
- hubungan sosial dan
kebudayaan
antara Wilayah Indonesia Bagian
Timur
yang dan
Northern Territory of Australia; dan Mengakui perlunya strategi dan arti penting komersial dalarn peningkatan kerjasama ekonomi antara kedua wilayah untuk kemajuan dan pertumbuhan yang saling menguntungkan. Kedua
belah
Pihak
mendukung
dan
menggalakkan
Kerjasama
Pembangunan Ekonomi yang berkesinambungan antara Indonesia Bagian Timur dan Northern Territory of Australia. Untuk mengkoordinasikan dan memelihara Kerjasama Pembangunan Ekonomi ini disepakati rnembentuk suatu Komite Kebijakan
Bersama,
yang terdiri dari sekurang-kurangnya 3 (tiga) orang anggota yang
2
mewakili
masing - masing
wilayah,
yang
akan
ditetapkan oleh
penandatangan Memorandum ini. Sesuai
dengan Memorandum Saling Pengertian ini maka
Kebijakan
Bersama
Pembangunan
akan
merumuskan
Strategi
Kerjasama
Ekonomi Wilayah Indonesia Bagian Timur dan
Territory
of
dirancang
untuk menciptakan dan memperkuat hubungan
Komite
Australia untuk jangka waktu 5 (lima)
Northern
tahun
yang
hubungan
perdagangan dan komersial yang saling menguntungkan
antara kedua
wilayah. Dengan
demikian, Komite Kebijakan Bersama
perhatian pada setiap
akan
pengaturan dan program-program dan kondisi
sosial-ekonomi yang ada, tujuan - tujuan kebijakan tujuan
memberikan
dan tujuan
pembangunan lainnya dari rnasing-masing wilayah.
Komite
Kebijakan
Bersama
tersebut
akan
bertemu
secara
berkala pada tempat yang disetujui bersama secara bergantian, dan melaporkan kemajuan serta memberi saran kepada Pemerintah masingmasing. Melalui Kebijakan perlu
konsultasi dengan Pemerintah
masing-rnasing
Komite
Bersama akan merekomendasikan pembangunan, dan
dimana
mendorong
kemajuan - kemajuan
dari
rencana
berdasarkan Strategi Kerjasama Pembangunan Ekonomi dalam bidang :
a. industri manufaktur dan pengolahan;
kerjasama bidang-
3
b. perdagangan dan prasarana perdagangan; c.
jasa-jasa transportasi;
d. prasarana fisik pembangunan; e.
jasa-jasa profesional, termasuk kesehatan dan pendidikan;
f. keahlian teknis dan penasehat ahli serta alih teknologi; g. industri primer dan tersier, termasuk mineral dan pengembangan energi, sektor-sektor pedesaan dan industri pariwisata. Dalam
pengembangan
strategi-strategi
dan
ini,
kedua
dari
sektor swasta masing-masing dan menyetujui
Pihak menyatakan pentingnya keterlibatan
prakarsa-prakarsa mengarah
rencana-rencana
dari
yang
serta mendukung
perusahaan-perusahaan swasta
pada terpenuhinya tujuan - tujuan
kuat
yang
pembangunan
akan
ekonomi
bersama.
SEBAGAI
BUKTI, yang bertanda tangan dibawah ini, atas
Pemerintah masing-masing, telah menandatangani Memorandum
nama Saling
Pengertian ini. Dibuat di 6a.ktl.r-l-~ pada tanggal o(.u.af>ul.<.
rangkap
dua
dalam
bahasa
,
sat'u .j~nu~n
Indonesia
dan
1992
bahasa
Inggris, kedua teks mempunyai kekuatan hukum yang sama.
UNTUK PEMERINTAH REPUBLIK lNDONESIA
Signed
UNTUK PEMERINTAH NORTHERN TERRITORY OF AUSTRALIA Signed
MEMORANDUM OF UNDERSTANDING BETWEEN THE GOVERNMENT OF THE REPUBLIC OF INDONESIA AND THE GOVERNMENT OF THE NORTHERN TERRITORY OF AUSTRALIA ON ECONOMIC DEVELOPMENT COOPERATION
The
Government
Government of the
of
the
Northern
Republic Territory
of
Indonesia
and
the
of Australia
hereinafter
Acknowledge the strong cultural and social ties
established
referred to as the Parties;
between the Eastern Part of Indonesia and the Northern
Territory
of Australia; and Recognise increasing
the
economic
strategic
and
cooperation
commercial
between the
importance two
regions
of for
mutually beneficial development and growth. Both
Parties
support
and
encourage
continued
Economic
Development Cooperation between the Eastern Part of Indonesia and the Northern Territory of Australia. To
coordinate
Cooperation
and
foster
this
Economic
it is mutually decided to establish a
Development Joint
Policy
Committee,
comprised
representing
of
not
less
than
3
(three)
members
each region, to be nominated by the signatories
of
this Memorandum. Under
the
Committee
will
Indonesia Strategy
terms
of
this
formulate
a
Memorandum, 5
(five)
the
year
Joint
Eastern
- Northern Territory Economic Development designed to create and strengthen
mutually
Policy Part of
Cooperation beneficial
commercial and trading linkages between the regions. In doing so, the Joint Policy Committee will take account of any arrangements and programmes and the prevailing socio-economic conditions,
policy objectives and the complementary
development
objectives of each region. The
Joint Policy Committee will meet on a regular basis
alternating
locations, and report progress and advice
at
to
their
In consultation with their respective Governments the
Joint
respective Governments.
Policy
Committee
appropriate action
plans
will
support based
recommend
the
the progression, on
the
development, of
economic
strategy in the areas of a. manufacturing and processing industry; b. trade and trading infrastructure; c. transport services; 2
and
where
mutually
appropriate
development
cooperation
3
d. physical infrastructure development; e. professional services, including health and education; f. technical and advisory expertise and technology transfer; g. primary
and tertiary industry, including minerals and energy
developments, rural sectors and the tourism industry. In
development .of these strategies and plans, both
recognise
the
of
importance
respective
private
sectors
enterprise
initiatives
strong
and
which
involvement
endorse
and
will lead to
Patties
from
support
the
their private
fulfilment
of
common economic development objectives.
IN
WITNESS
respective
THEREOF
Governments,
the undersigned, on have
signed
this
behalf
of
their
Memorandum
of
1992
in
Understanding. Done duplicate
in
Indonesian
and
English, both texts being equally
authentic.
FOR THE GOVERNMENT OF THE REPUBLIC OF INDONESIA
Signed
FOR THE GOVERNMENT OF THE NORTHERN TERRITORY OF AUSTRALIA
Signed
