.·
MEMORANDUM SALING PENGERTIAN MENGENAI KERJA SAMA BIDANG PARIWISATA ANTARA PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA DAN PEMERINTAH REPUBLIK BULGARIA
Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Republik Bulgaria (selanjutnya disebut "Para Pihak");
Berhasrat untuk memperkuat hubungan persahabatan yang telah ada antara kedua negara dan untuk mendukung saling pengertian antara rakyat kedua negara; Berkeinginan memperluas kerja sama antara kedua negara di bidang pariwisata atas dasar kesamaan dan saling menguntungkan;
Merujuk
kepada Persetujuan antara Pemerintah Republik Indonesia dan
Pemerintah Republik Bulgaria tentang Kerjasama Ekonomi yang ditandatangani di Lombok pada tanggal 19 November 2009;
Sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku di masing-masing negara;
Telah mencapai pengertian sebagai berikut:
1
Pasal 1 Memorandum Saling Pengertian (selanjutnya disebut sebagai "MSP") ini bertujuan untuk memperkuat dan memajukan kerja sama di bidang pariwisata antara kedua negara.
Pasal2 Para Pihak akan mendukung pertukaran informasi di bidang-bidang berikut ini:
a) Statistik dan program-program pendidikan; b) Periklanan dan promosi pariwisata; c) Pengajaran dan proyek-proyek penelitian untuk pengembangan pariwisata; d) Peraturan
dan
program-program
mengenai
pariwisata
dan
kualitas
pariwisata, pembangunan berkelanjutan dan inovasi teknologi; e) Bidang-bidang lain yang diputuskan bersama oleh Para Pihak.
Pasal3 Para Pihak akan mendorong kerja sama antara badan-badan dan organisasiorganisasi pariwisata di masing-masing negara guna membandingkan statistik pariwisata berdasarkan pada jumlah wisatawan yang keluar dari negaranya masing-masing.
Pasal4 Para
Pihak
akan
pariwisata dan meningkatkan
mendorong
kerja
sama
antara
organisasi-organisasi
agen-agen perjalanan di negara masing-masing untuk kunjungan
wisatawan
antara
kedua
negara
dan
untuk
mempromosikan perjalanan wisata dari negara ketiga. Untuk tujuan tersebut Para Pihak wajib mendorong keterlibatan di pameran-pameran pariwisata, eksibisi-eksibisi, seminar-seminar dan kegiatan-kegiatan pariwisata yang lain 2
yang diselenggarakan di dalam wilayah Pihak lainnya dan memfasilitasi kunjungan timbal balik jurnalis pariwisata dan perwakilan media lainnya untuk mempromosikan potensi pariwisata kedua negara.
Pasal5 Para Pihak wajib mendorong kerjasama untuk mempromosikan pembangunan berkelanjutan
di
sektor pariwisata
untuk menciptakan pariwisata yang
bertanggung jawab di kedua Pihak.
Pasal6 Para Pihak wajib mendorong kerja sama di bidang pariwisata olahraga golf, kelautan, spa, kebugaran dan kesehatan, serta PIKE (Pertemuan, lnsentif, Konvensi, Eksibisi) dan hubungan antara organisasi-organisasi pariwisata dan agen perjalanan guna meningkatkan kunjungan wisatawan antara kedua negara untuk tujuan pariwisata olahraga golf, kelautan, spa, kebugaran dan kesehatan, dan PIKE.
Pasal7 Para Pihak akan memfasilitasi pertukaran informasi mengenai programprogram perkembangan pariwisata yang sedang dilaksanakan di masingmasing negara dengan tujuan untuk mendorong investasi dan kerjasama di sektor swasta.
Pasal8 1. lnstansi pelaksana yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan MSP ini adalah: a) Kementerian
Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, atas nama Pemerintah
Republik Indonesia; dan 3
b) Kementerian Ekonomi dan Energi, atas nama Pemerintah Republik Bulgaria.
2. Untuk tujuan kerjasama dalam MSP ini, Para Pihak wajib memfasilitasi komunikasi secara berkala dan pertemuan-pertemuan sepanjang dipandang perlu antara badan-badan pariwisata dan organisasi-organisasi di masingmasing negara, termasuk badan-badan pariwisata pemerintah. 3. Pelaksanaan kerja sama dibawah MSP ini wajib dilakukan melalui pengaturan-pengaturan khusus yang akan dibuat oleh Para Pihak. 4. Seluruh kegiatan yang dilaksanakan berdasarkan MSP ini akan tergantung pada ketersediaan dana dan sumber daya manusia dari Para Pihak.
Pasal9 Para Pihak wajib memfasilitasi pendirian dan operasional kantor pariwisata masing-masing di wilayahnya sesuai dengan perundang-undangan mereka masing-masing .
Pasal 10 1. Perlindungan terhadap Hak Kekayaan lntelektual wajib ditegakkan sesuai dengan hukum nasional dan peraturan masing-masing Pihak dan sesuai dengan perjanjian-perjanjian internasional dimana kedua Negara ini menjadi Pihak.
2. Dalam hal kerja sama di bawah MSP ini akan menghasilkan kekayaan intelektual baru, Para Pihak wajib membentuk pengaturan terpisah sesuai dengan peraturan-peraturan terkait mengenai perlindungan kekayaan intelektual tersebut.
4
Pasal 11 Setiap sengketa yang timbul dari penafsiran atau pelaksanaan MSP ini akan diselesaikan secara damai melalui konsultasi atau perundingan antara Para Pihak.
Pasal 12 MSP ini dapat diubah setiap saat berdasarkan kesepakatan tertulis Para Pihak. Setiap perubahan akan berlaku sesuai dengan prosedur sebagaimana diatur di Pasal13.
Pasal13 1. MSP ini mulai berlaku sejak tanggal penandatanganan Para Pihak.
2. MSP ini berlaku untuk jangka waktu 5 (lima) tahun dan wajib diperbarui secara otomatis untuk jangka waktu 5 (lima) tahun berikutnya, kecuali salah satu Pihak memberitahukan Pihak lainnya secara tertulis keinginannya untuk mengakhiri MSP dimaksud selambatnya 6 (enam) bulan sebelum berakhirnya MSP ini.
3. Pengakhiran MSP ini tidak mempengaruhi pelaksanaan program-program, proyek-proyek atau kegiatan-kegiatan kerjasama yang telah dikoordinasikan selama pelaksanaan MSP ini dan belum sepenuhnya dilakukan saat pengakhiran MSP ini, kecuali disepakati lain oleh Para Pihak.
5
SEBAGAI BUKTI, yang bertanda tangan dibawah ini, telah menandatangani MSP ini. DIBUAT di Jakarta pada tanggal 24 Juni 2014 dalam rangkap dua, dalam Bahasa Indonesia, Bulgaria dan lnggris, semua naskah memiliki kekuatan hukum yang sama. Dalam hal terjadi perbedaan penafsiran terhadap MSP ini, naskah Bahasa lnggris wajib berlaku.
UNTUK PEMERINTAH
UNTUK PEMERINTAH
REPUBLIK INDONESIA
REPUBLIK BULGARIA
Signed
Signed
Ukus Kuswara
Byurhan Abazov
Sekretaris Jenderal
Deputi Menteri Pertam in dan
Kementerian Pariwisata dan
Pangan
Ekonomi Kreatif
6
REPUBLIK INDONESIA
MEMOPAHAYM 3A PA36ff1PATE/1CTBO 3A CbTPYAHff1'-IECTBO B 06/lACTTA HA TYPff13MA ME>KAY nPABff1TE/lCTBOTO HA PEnY6/lff1KA ff1HAOHE3ff1SI
,.,
nPABff1TE/lCTBOTO HA PEnY6/lff1KA 6b/lfAPff1SI
npaB!-1TeJlCTBOTO Ha Peny6m1Ka V1HAOHe31-151 1-1 npaB!-1TeJlCTBOTO Ha Peny6n!-1Ka 6bnrap!-151 (onyK HaTaTbK Hap1-14aHI-1 , CTpaHI-1Te") ,
8 JKenaHHeTO CH Aa yKpens:~T Cb~eCTByBa~!-1Te npi-151TeJlCKI-1 OTHOWeHI-151 Me>KAY ABeTe Abp>KaBI-1 1-1 Aa HaCbp4aT B3ai-1MHOTO pa36!-1paTeJlCTBO Me>KAY TeXH!-1Te HapOAI-1,
ce
Aa pa3WI-1p51T CbTPYAHI-14eCTBOTO Me>KAY ABeTe Abp>KaBI-1 B c¢epaTa Ha TYPI-13Ma Ha OCHOBaTa Ha paseHCTBOTO 1-1 B3ai-1MHaTa l-13rOAa;
CTpeMenKH
ce Ha cnopa3yMeHI-1eTO Me>KAY npaB!-1TeJlCTBOTO Ha Peny6n!-1Ka V1HAOHe31-151 1-1 npaBI-1TencrsoTo Ha Peny6n1-1Ka 6bnrap1-1s:~ 3a I-1KOHOMI-14eCKO CbTPYAHI-14eCTBO, nOAni-1CaHO B noM60K Ha 19 HOeMBpl-1
no30BaBanKH
2009; 8 CbOTBeTCTBHe C ABe Abp>KaBI-1 ,
AeiiiCTBa~!-1Te
3aKOHI-1 1-1 pa3nopeA61-1 Ha TeXHI-1Te
nocTI-1rHaxa cneAHOTO cnopa3yMeHI-1e :
'-lneH 1 To31-1 MeMopaHAYM 3a pa36!-1paTencrso (Hap!-14aH onyK HaTaTbK ,MeMopaHAYMbT") l...lefll-1 Aa yKpenl-1 1-1 HaCbp41-1 CbTPYAHI-14eCTBOTO B o6nacna Ha TYPI-13Ma Me>KAY ABeTe Abp>KaBI-1 .
llneH 2 CTpaHit1T€
~e
HaCbp4aBaT
06MeHa
Ha
~HQJOpMaU~51
B
cne,LJ,H~Te
o6nacT~:
a) CTaT~cT~Ka ~ o6pa3osaTenH~ nporpaM~. 6) PeKnaMa ~ npoMou~oHanHa ,LJ,e~HOCT B o6nacrra Ha TYP~3Ma. B) npoy4BaH~51 ~ ~3Cn€,LJ,OBaTencK~ npoeKT~ 3a pa3B~T~€ Ha Typ~3Ma.
r) 3aKOHO,LJ,aTenCTso ~ nporpaM~, csbp3aH~ c TYP~3Ma ~ HerosoTo Ka4€CTBO, YCT0~4~BO pa3B~T~e ~ T€XHOnor~4H~ HOBOBbB€,[1,€H~51.
,LJ,) BC51KaKB~ ,D,pyr~ o6naCT~, B3a~MHO ,LJ,a C€ ,LJ,OrOBOp51T.
3a
KO~TO
CTpaH~Te
6~xa
MOrn~
llneH 3 CTpaH~Te ~e
Hacbp4aBaT CbTpy,D,H~4eCTBOTO Me>t<,LJ,y Typ~cT~4ecK~Te ~HCT~TYU~~ ~ opraH~3aU~~ B Cb0TB€TH~Te C~ ,D,bp>t
llneH 4 CTpaH~Te
~e
HaCbp4aBaT
CbTpy,D,H~4€CTBOTO
M€>t<,LJ,y
T€XH~T€
opraH~3au~~ ~ Typ~cT~4eCK~ areHu~~ c uen Ha Typ~cT~4eCK~Te noce~eH~51 Me>t<,LJ,y ,LJ,BeTe CTpaH~ ~ CT~Myn~paHe Ha nbTyBaH~51Ta OT TpeT~ CTpaH~. 3a Ta3~ uen CTpaH~Te ~e Hacbp4aBaT y4aCT~eTo s Typ~CT~4eCK~ naHa~p~, ~3no>t<eH~51, ceM~Hap~ ~ ,D,pyr~ Cb6~T~51 B o6nacrra Ha TYP~3Ma, npose>t<,LJ,aH~ Ha Tep~Top~51Ta Ha ,D,pyraTa cTpaHa, ~ ~e ynecH51BaT B3a~MH~Te noce~eH~51 Ha >tt
Typ~cT~4eCK~
ysen~4asaHe
llneH 5 CTpaH~Te
~e
ycT0~4~BOTO
oTrosopeH
noo~p51saT
pa3B~T~e
TYP~3bM
c uen Hacbp4aBaHe orne,LJ, pa3B~T~eTo Ha
CbTPY,LJ,H~4eCTBOTO
Ha TYP~3Ma, s ,LJ,BeTe ,D,bp>KaB~.
c
llneH 6 CTpaH~Te
~e
HaCbp4aBaT
CbTpy,LJ,H~4€CTBOTO
B
OTpacn~T€
ron¢ TYP~3bM, MopcK~ TYP~3bM, cna TYP~3bM, 6anHeono>t
2
Typll13bM
111
KOHrpeceH
Typll13bM,
KaKTO
111
Bpb3KII1Te
Me)f(AY
opraHII13aW111111Te B o6nacna Ha TYPII13Ma 111 TYPII1CTII14eCKII1Te areHW111111 c orneA
ysenll14aBaHe
6po51
wen
ABeTe cTpaHII1 c
Ha
TYPII1CTII14eCKII1Te
nocell..(eHII15l
Me)f(AY
ron¢ TYPII13bM, MOpCKII1 TYPII13bM, cna TYPII13bM,
6anHeonO)f(KII1 111 3ApaseH TYP1113bM 111 KOHrpeceH TYPII13bM.
YneH 7 CTpaHII1Te Ll..(e ynecH5lBaT o6MeHa Ha 111HcpopMaWII15l 3a nporpaMII1Te 3a pa3BII1TII1e Ha Typ1113Ma, KOII1TO Ce OCbll..(eCTB5lBaT B TeXHII1Te CbOTBeTHII1 CTpaHII1, C
wen
HaCbp4aBaHe Ha 111HBeCT111W111111Te 111 CbTPYAH1114eCTBOTO B
4aCTHII15l CeKTOp.
YneH 8
1)
1113nbnHII1TenHII1Te
OpraHII1,
OTrOBOpH111
3a
1113nbnHeHII1eTO
Ha
HacT05lll..(ll15l MeMopaHAYM, ca : a) MII1H111CTepCTBOTO
Ha
Typii13Ma
111 TBOp4eCKaTa
111KOHOMII1Ka, OT
CTpaHa Ha npaBII1TenCTBOTO Ha Peny6nii1Ka 111HAOHe31115l; 6) MII1HII1CTepCTBOTO Ha 111KOHOMII1KaTa 111 eHepreTII1KaTa, OT CTpaHa Ha npaBII1TencTBOTO Ha Peny6n111Ka 5bnrapll15l.
2)
3a
wen111Te
Ha
CbTPYAH1114eCTBOTO
B
paMKII1Te
Ha
HaCT05lll..(ll15l
MeMopaHAYM, CTpaHII1Te Ll..(e yneCH5lBaT peAOBHaTa KOMYHII1KaW1115l 111 cpell..(ll1, no wenecbo6pa3HOCT, Me)f(AY TYPII1CTII14eCKII1Te 111HCTII1TYW111111 Ill
opraHII13aW111111
B
CbOTBeTHIIITe
111M
CTpaHII1,
BKni04111TenHO
npaBIIITenCTBeHII1Te IIIHCTIIITYW111111 B o6nacna Ha Typ1113Ma.
3)
Peanll13aW11151Ta
Ha
MeMopaHAYM
Ll..(e
CbTPYAH1114eCTBOTO ce
Bb3
OCbll..(eCTB5lBa
OCHOBa
Ha
nocpeACTBOM
HaCT05lll..(ll15l cnew111anH111
cnopa3yMeHII15l, KOII1TO Ll..(e 6bAaT CKnl04eHII1 Me)f(AY CTpaHII1Te.
4)
BCII14KII1 AeiiiHOCTII1, np01113TII14all..(ll1 OT 1113nbnHeHII1eTO Ha HaCT05lll..(ll15l MeMopaHAYM, Ll..(e ce 1113BbpWBaT B 3aBII1CII1MOCT OT Hanll14111eTO Ha cpeACTBa 111 nepcoHan Ha ABeTe CTpaHII1.
YneH 9 CTpaHII1Te
Ll..(e
ocp111w111anH111Te
CbAeiiiCTBaT TYPII1CTII14eCKII1
3a
OTKPII1BaHeTo
610pa
Ha
ApyraTa
111
AeiiiHocna
CTpaHa
Ha
Ha
T5lXHa
Tep111TOp1115l B CbOTBeTCTBII1e C pecneKTII1BHII1Te 111M 3aKOHOAaTenCTBa.
3
4neH 10
1.
3a~lt1TaTa Ha npasaTa Bbpxy lt1HTeneKTyanHaTa co6cTseHocT ~e ce
np1t1nara cbrnacHo CbOTBeTHlt1Te Ha~lt1oHanHlt1 3aKOHlt1 1t1 pa3nopeA6lt1 Ha
CTpaHlt1Te
lt1
Me>K,LJ,yHapO,LJ,Hlt1Te
cnopa3yMeHlt15!,
no
KOlt1TO
,LJ,BeTe
Abp>t
2.
cny4a~,
B
MeMopaHAYM
4e
3a
CbTPYAHlt14eCTBOTO
pa36lt1paTenCTBO
B
CbOTBeTCTBlt1e
nopOAlt1
Cb3,LJ,aBaHeTO
C
T03lt1
Ha
HOBa
lt1HTeneKTyanHa C06CTBeHOCT, CTpaHlt1Te Tp5!6Ba ,LJ,a CKni04aT OT,LJ,eJlHO cnopa3yMeHlt1e s CbOTBeTCTBlt1e c TeXHlt1Te pa3nope6Alt1 3a 3a~lt1Ta Ha TaKlt1Ba lt1HTeneKTyanHlt1 npasa .
4neH 11 BceKlt1
cnop,
Bb3Hlt1KHan
nplt1
TbnKysaHeTo
lt11llt1
nplt1nO>KeHlt1eTo
Ha
HacT05l~lt15! MeMopaHAYM, ~e ce ype>tKAY CTpaHlt1Te .
4neH 12 HaCT05l~lt15!T MeMopaHAYM MO>Ke ,LJ,a 6b,LJ,e lt13MeH5!H no BC5!KO speMe no
B3alt1MHO nlt1CMeHO Cbrnaclt1e Ha CTpaHlt1Te. V13MeHeHlt15!Ta ~e BJllt13aT B Clt11la CbrnaCHO npo~e,LJ,yplt1Te, Onlt1CaHlt1 B 411.
13.
4neH 13
1)
HacT05l~lt15!T
MeMopaH,LJ,yM
BJllt13a
B
Clt1Jla
OT
,LJ,aTaTa
Ha
no,LJ,nlt1cBaHeTo MY OT CTpaHlt1Te.
2)
HaCT05l~lt15!T MeMopaHAYM ~e OCTaHe B Clt1Jla 3a neplt10A OT
(neT)
rO,LJ,lt1Hlt1
~e
lt1
6b,LJ,e
nocne,LJ,OBaTeJ1Hlt1 neplt10,LJ,lt1 OT
aBTOMaTlt14HO
5
nO,LJ,HOB5!BaH
5 3a
(neT ) rO,LJ,lt1Hlt1, OCBeH aKO H5!K05!
OT CTpaHlt1Te yse,LJ,OMlt1 ,LJ,pyraTa CTpaHa
B nlt1CMeHa ¢opMa 3a
HaMepeHlt1eTO Clt1 ,LJ,a ro ,LJ,eHOHClt1pa, He nO -KbCHO OT
6
(W eCT)
Meceu.a npeAlt1 ,LJ,aTaTa Ha lt13Tlt14aHe cpoKa MY Ha AeVicTslt1e .
3)
npeKpaT5!BaHeTO H5!Ma
Aa
Ha
3acerHe
,LJ,e~CTBlt1eTO
Ha
lt13nbnHeHlt1eTo
HaCT05l~lt15!
Ha
KaKBlt1TO
MeMopaHAYM 1t1
,LJ,a
61t1110
nporpaMlt1, npoeKTlt1 lt1Jllt1 ,LJ,e~HOCTlt1 Ha CbTPYAHlt14eCTBO, KOlt1TO ca
61t1111t1
cbrnacysaHlt1
no
speMeTo,
KoraTo
HacTo5l~lt15!T
MeMopaHAYM e 61t111 B Clt1Jla, lt1 KOlt1TO He ca 6lt1Jllt1 OCb~eCTBeHlt1
4
1113LJ,5lnO
KbM
MOMeHTa
Ha
npeKpaT5lBaHeTO,
OCBeH
aKO
He
e
,LJ,orosopeHo ,LJ,pyro no B3aiiiMHO Cbrnac111e Ha CTpaHIIITe.
B
YBEPEHHE
HA
rOPHOTO,
,LJ,onyno,LJ,nlllcaHIIITe ,
no,LJ,nlllcaxa
HacT05ll1..11115l MeMopaHAYM. no,LJ,nlllcaH B ,L::\>t
24
IOHIII
2014
r. B
2
(,LJ,sa) op111r111Hana Ha
IIIH,LJ,OHe3111C1CKIII, 6bnrapCKIII Ill aHrnllli:1CKIII e3111L.I,III, KaTO BCIII4KIII TeKCTOBe ca
e,LJ,HaKBO
aBTeHTIII4HIII.
TbnKyBaHI/IeTO
Ha
B
HaCT05ll1..11115l
cny4aC1
Ha
MeMopaH,LJ,YM
pa3nlll41115l
OTHOCHO
npe,D,IIIMCT BO
IIIMa
aHrniiiC1CKIII5lT TeKCT.
3A nPABl1TE/lCTB01 0 HA PEnY6/lHKA 11~ -IAOHE3l1.s:l:
Signed YKyc Kycyapa reHepaneH ceKpeTap Ha MIIIHIIICTepCTBO Ha KpeantBHaTa IIIKOHOMIIIKa
3A nPABl'ITE/lCTBOTO HA PEnY6/lHKA 6bllrAPH.s:l:
Signed 610pxaH A6a3 .JB 3aMeCTHIIIK MIIIHIIICTbp Ha 3eMeAenllleTo 111 xpaHI!ITe
5
REPUBLIK INDONESIA
MEMORANDUM OF UNDERSTANDING ON TOURISM COOPERATION BETWEEN THE GOVERNMENT OF THE REPUBLIC OF INDONESIA AND THE GOVERNMENT OF THE REPUBLIC OF BULGARIA
The Government of the Republic of Indonesia and the Government of the Republic of Bulgaria (hereinafter referred to as "the Parties"); Desiring to strengthen the existing friendly relations between the two countries
and to promote mutual understanding between their peoples; Wishing to expand the cooperation between both countries in the field of
tourism on the basis of equality and mutual benefit; Referring to the Agreement between the Government of the Republic of
Indonesia and the Government of the Republic of Bulgaria on Economic Cooperation signed in Lombok on 19 November 2009; Pursuant to the prevailing laws and regulations on their respective countries; Have reached the following understanding: Article 1
This Memorandum of Understanding (hereinafter referred to as the "MOU") aims to strengthen and promote the cooperation in the field of tourism between the two countries. 1
Article 2
The Parties shall encourage the exchange of information in the following areas: a) Statistics and educational programmes; b) Tourism advertisement and promotion; c) Studies and research projects for tourism development; d) Legislation and
programmes concerning tourism and its quality,
sustainable development and technological innovation; e) Any other areas that may be jointly decided upon by the Parties.
Article 3
The Parties shall encourage the cooperation between their tourism bodies and organizations in their respective countries in order to compare tourism statistics on an outgoing basis.
Article 4
The Parties shall encourage cooperation between their tourism organizations and travel agencies in order to increase the tourist visits between the two countries and promote travel from third countries. For that purpose the Parties shall encourage the participation in tourism fairs, exhibitions, seminars and other tourism events held on the territory of the other Party and facilitate reciprocal visits of tourism journalists and other media representatives to promote the tourism potential of both countries.
Article 5
The Parties shall encourage cooperation to promote sustainable development of tourism in order to establish a responsible tourism in both countries. 2
Article 6
The Parties shall encourage cooperation in the field of golf, marine, spa, wellness and health, and MICE (Meeting, Incentive, Convention and Exhibition) tourism and the relationship between tourism organizations and travel agencies in order to increase the tourist visits between the two countries on purpose of golf, marine, spa, wellness and health, and MICE tourism.
Article 7
The Parties shall facilitate the exchange of information on tourism development programmes that are being implemented in their respective countries with a view to encourage investment and private sector cooperation.
Article 8
1.
The Executing Authorities responsible for the implementation of this MOU are: a) The Ministry of Tourism and Creative Economy, on behalf of the Government of the Republic of Indonesia; and b) The Ministry of Economy and Energy, on behalf of the Government of the Republic of Bulgaria.
2.
For the purpose of cooperation under this MOU, the Parties shall facilitate regular communication and meetings as deemed necessary between the tourism bodies and
organizations in their respective countries, including
government tourism bodies. 3.
The implementation of the cooperation under this MOU shall be carried out through special arrangements to be concluded by the Parties.
3
4.
All activities arising out of the implementation of this MOU shall be subject to the
availability of funds and personnel of the Parties.
Article 9
The Parties shall facilitate the establishment and operation of each other's official tourist offices in their territories in accordance with their respective legislation.
Article 10
1.
The protection of lntelectual Property Rights shall be enforced in conformity with the respective national laws and regulations of the Parties and with the international agreements where both countries are Party.
2.
In the event that the cooperation under this MOU may result any new intelectual property, the Parties shall conclude separate arrangement in accordance with their respective regulations for protection of such property rights.
Article 11
Any dispute arising from the interpretation or implementation of this MOU shall be resolved amicably through consultations and negotiations between the Parties.
Article 12
This MOU may be amended at any time by mutual written consent of the Parties. Any amendments shall come into force according to the procedures as described in Article 13.
4
Article 13
1.
This MOU shall come into force on the date of signature by the Parties.
2.
This MOU shall remain in force for a period of 5 (five) years and shall be automatically renewed for consecutive periods of 5 (five) years, unless either Party notifies the other in writing of its intention to denounce it, at least 6 (six) months prior to the date of its expiry.
3.
Termination of this MOU shall not affect the implementation of any programmes, projects or cooperative activities that may have been coordinated during the prevalence of this MOU and not fully executed at the time of its termination, unless otherwise jointly agreed by the Parties.
IN WITNESS WHEREOF, the undersigned have signed this MOU.
Signed in Jakarta on 24 June 2014 in 2 (two) originals in the Indonesian, Bulgarian and English languages, all texts being equally authentic. In case of any divergence in the interpretation of this MOU, the English text shall prevail.
FOR THE GOVERNMENT OF THE
FOR THE GOVERNMENT OF THE
REPUBLIC OF INDONESIA
REPUBLIC OF BULGARIA
Signed
Signed
Ukus Kuswara
Byurhan Abazov
Secretary General
Deputy Minister of Agriculture and
Ministry of Tourism and Creative
Food
Economy
5