1
Senin, 24 Juli 2017
DAILY RESEARCH Statistics
Highlight
Opening Today
Nikkei
AORD
Change
Index DJIA S&P 500 FTSE 100 CAC 40 DAX NIKKEI 225 HANGSENG STI SHENZHEN SHANGHAI
Last 21580.07 2472.54 7452.91 5116.00 12240.06 19929.65 26706.09 3302.79 1845.81 3237.98
Commodities Oil (US$/barrel) CPO (RM/M.T) Gold (USD/T.oz) Nikel (USD/M.T Timah (USD/M.T) Coal (USD/M.T) Exchange IDR/USD USD/EUR JPY/USD IDR/SGD IDR/AUD TLKM TLK.NYSE
Chg (31.71) (0.91) (34.96) (83.22) (207.19) (188.33) (34.12) 4.46 (2.16) (6.88)
Price 45.67 2573.00 1255.00 9610.00 20150.00 85.05 Rates 13318.00 1.167 1110.87 9780.09 10536.70
USD 34.20
Chg (1.06) (3.00) 11.80 (165.00) 90.00 (1.00) Chg 0.00 0.00 998.88 28.24 (37.70)
IDR 4555
% (0.15) (0.04) (0.47) (1.60) (1.66) (0.94) (0.13) 0.14 (0.12) (0.21) % (2.27) (0.12) 0.95 (1.69) 0.45 (1.16) % 0.00 0.35 891.99 0.29 (0.36)
Chg % (0.47) (1.36)
Top Gainers BIPP‐W HDFA BIPP MABA DPNS
IDR 26 260 100 1,515 408
% 85.70 34.70 28.20 24.70 21.40
Chg 12 67 22 300 72
Top Losers AISA UNIT TGKA ASJT SIMA
IDR 1,205 220 2,090 640 570
% (24.90) (23.10) (22.60) (17.40) (17.40)
Chg (400) (66) (610) (135) (120)
Top Value ASII TLKM BMRI AISA BBRI
IDR 8,200 4,560 13,050 1,205 14,675
% (4.10) (1.50) (3.30) (24.90) (0.30)
(miliar) 778 B 566 B 414 B 332 B 233 B
Top Volume IIKP TRAM SRIL RIMO WSBP
IDR 250 90 358 302 430
% 0.80 11.10 0.60 (0.70) 0.00
(juta) 715.187 571.368 520.562 375.425 340.302
GMF ditargetkan IPO pada September 2017. Bekasi Fajar jual 22 ha lahan di semester I. GPRA fokus bangun hunian di bawah Rp 1 miliar. MABA bidik pertumbuhan laba 30%.
Market Preview
P
erdagangan saham akhir pekan lalu didominasi aksi jual pelaku pasar. IHSG terkoreksi pal‐ ing dalam di antara bursa kawasan Asia, terkoreksi hingga 59,784 poin (1,03%) di 5765,424. Level support IHSG di kisaran 5810 gagal bertahan. Pasar kembali dikha‐ watirkan dengan meningkatnya resiko capital outflow. Pemodal asing akhir pekan lalu mencatat‐ kan penjualan bersih Rp438,42 5,765.42 miliar. Aksi jual pemodal asing IHSG Change (59.79) terutama melanda sejumlah sa‐ Change (%) (1.03) ham unggulan seperti Astra Inter‐ Change (%/ytd) 8.85 national Tbk (ASII) dan Telekomu‐ Total Value (IDR triliun) 4.975 7.162 nikasi Indonesia Tbk (TLKM). Se‐ Total Volume (miliar saham) (438.000) lama sepekan terakhir IHSG terko‐ Net Foreign Buy (IDR miliar) Down: 343 Unchange: 127 reksi 1,14%. Penjualan bersih asing Up: 127 sepekan kemarin mencapai Rp4 triliun. Sementara Wall Street akhir pekan lalu tutup koreksi tipis. Indeks DJIA koreksi 0,15% di 21580,07 terutama dipicu anjloknya saham GE Electric menyusul pencapaian labanya di bawah ekspektasi. Indeks S&P dan Nasdaq masing‐masing koreksi 0,04% di 2472,54 dan 6387,75. Sentimen pasar di Wall Street kembali tertuju pada ‘drama’ politik Gedung Putih terkait penye‐ lidikan lanjutan atas dugaan intervensi Rusia dalam pilpres November lalu yang melibatkan Trump dan jaringan bisnisnya. Harga minyak yang kembali terkoreksi juga ikut menekan kembali saham sektor energi. Harga minyak mentah akhir pekan lalu di AS koreksi 2,4% di USD45,77/barel setelah pasar merespon kenaikan produksi minyak OPEC Juli lalu 145 ribu bpd dibanding‐ kan Juni. Selama sepekan indeks saham DJIA koreksi 0,27%, indeks S&P menguat 0,54% dan Nasdaq menguat 1,19%. Penguatan di Wall Street se‐ pekan kemarin terutama digerakkan oleh sentimen rilis laba 2Q17 sejumlah emiten, kenaikan harga komoditas, dan redahnya kekhawatiran rencana kebijaan pengetatan moneter The Fed. Melanjutkan perdagangan awal pekan ini, sentimen pasar akan digerakkan dengan sejumlah isu rilis laba 1H17 sejumlah emiten dan men‐ ingkatnya resiko capital outflow. IHSG diperkirakan bergerak di kisaran sup‐ port 5740 hingga resisten di 5780 rawan koreksi lanjutan. S1 5740 S2 5710 R1 5780 R2 5810
Senin, 24 Juli 2017
News Update
GMF ditargetkan IPO pada September 2017. PT Garuda Indonesia Tbk menargetkan anak usahanya, yakni PT Garuda Maintenance Facility (GMF) akan melakukan penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO) pada tahun ini. Direktur Utama Garuda Indonesia Pahala N Mansyuri mengatakan, perseroan menargetkan IPO bisa dilakukan pada September atau Oktober 2017. "IPO GMF kami estimasi selesai September atau Oktober," kata Pahala di GMF, Tangerang, Minggu (23/7). Lanjut Pahala, saham yang akan dikeluarkan sekitar 20%-30%. Namun, dia belum bisa menyebutkan target jumlah dana yang dibidik dari penawaran saham ini. "Kami masih hitung valuasinya," imbuhnya. Adapun, dengan pelepasan saham tersebut diperkirakan perseroan bisa meraup dana segar hasil IPO sekitar US$ 200-US$ 300 juta, atau sekitar Rp 2,6 triliun hingga Rp 3,9 triliun (kurs Rp 13.300 per dollar AS). Pahala mengatakan, dana hasil IPO tersebut akan mampu mendorong ekspansi perusahaan. (Kontan) Bekasi Fajar jual 22 ha lahan di semester I. PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk (BEST) mencatatkan performa cukup bagus selama paruh pertama tahun ini. Pengembang kawasan industri ini sudah menjual lahan seluas 22 hektare (ha) sepanjang semester I 2017 atau senilai Rp 586 miliar. Padahal pengembang ini pasang target pra penjualan 30 ha-40 ha tahun ini. Artinya, pengelola kawasan industri MM2100 Bekasi ini sudah menjual separuh lebih dari target yang telah ditetapkan dalam enam bulan pertama. Seri, Head of Investor Relation BEST bilang hasil tersebut tercapai lantaran kondisi ekonomi lebih stabil dan gencarnya pembangunan infrastruktur tarnsportasi di wilayah Timur Jakarta. "Penjualan lahan tersebut dilakukan ke berbagi sektor mulai dari logistik, konsumer, sektor yang berkaitan dengan otomotif dan lain-lain,"kata Seri. Bekasi Fajar optimistis prospek penjualan lahan industri akan cerah sampai akhir tahun. Perusahaan ini optimistis bisa mencapai target yang telah dipatok sejalan dengan kondisi ekonomi dan pembangunan infrastruktur tadi. Optimisme perusahaan ini didukung dengan banyaknya inquiries (pernyataan minat pembelian) yang sedang mereka tangani saat ini dan penjajaknnaya juga sudah semakin serius. Kebanyakan permintaan tersebut datang dari pelanggan yang sudah ada. Adapun harga lahan di kawasan industri MM2100 saat ini sudah mencapai ratarata sekitar Rp 3 juta per meter persegi (m2). Menurut Seri, harga tersebut cukup flat sejak tahun lalu. BEST belum berencana mengerek harga lantaran sudah cukup mahal. Di samping terus gencar menjajakan lahan industri, BEST juga tidak berhenti menambah cadangan lahan. Tahun ini, perusahaan ini menargetkan bisa mengakuisisi lahan di sekitar kawasan MM2100 sebanyak 50 ha-60 ha. Sayang, Seri belum bisa menyampaikan realisasi dari rencana akuisisi lahan tersebut. Yang jelas, pihaknya sudah menyiapkan dana ekspansi Rp 800 miliar dan sekitar Rp 700 miliar sudah terpakai untuk akuisis lahan dan pengembangan infrastruktur di kawasan industri MM2100. (Kontan) GPRA fokus bangun hunian di bawah Rp 1 miliar. PT Gapura Prima Tbk (GPRA) akan fokus meluncurkan proyek-proyek dengan harga di bawah Rp 1 miliar pada tahun ini. Pasalnya, perusahaan melihat permintaan di segmen harga tersebut masih cukup bagus di tengah perlambatan bisnis properti. GPRA melihat pasar properti di paruh pertama masih cukup lambat. Ini terbukti dari pencapaian marketing sales atau pra-penjualan perusahaan yang baru mencapai Rp 300 miliar selama semester I 2017 atau 42,8 % dari target tahun ini yakni Rp 700 miliar. Managing Direktur GPRA Arvin Iskandar mengatakan, pra-penjualan tersebut masih dihasilkan dari produk-produk lama. Perusahaan baru berencana merilis proyek baru ataupun produk baru pada paruh kedua ini. "Kami akan konsentrasi bangun perumahan di bawah Rp 1 miliar karena segmen ini masih diminati," kata Arvin. GPRA berencana merilis kluster baru di Bukit Cimanggu City Bogor sekitar 475 unit. Namun peluncurannya akan disesuikan dengan kondisi pasar. Untuk bisa melego produk di bawah harga Rp 1 miliar, perusahaan akan memperkecil ukuran rumah. Arvin bilang nantinya tipe unit yang akan dirilis berukuran 90 m2 dan 120 m2. Sementara saat ini, GPRA masih memiliki stok di Bukit Cimanggu dari kluester -kluster lama yang dibanderol mulai harga mulai Rp 500 juta hingga Rp 1.5 miliar. Di samping itu, Gapura Prima juga berencana meluncurkan dua proyek baru tahun ini berkonsep high rise building pada semester II 2017, jika kondisi pasar memungkinkan. Pertama, perusahaan akan membangun proyek apartemen di Jalan Lingkar Luar Puri, Jakarta Barat sebanyak 4 tower di atas lahan 1,5 hektare (ha) dengan total kapasitas 1.200-1.300 unit. (Kontan) MABA bidik pertumbuhan laba 30%. Emiten perhotelan, PT Marga Abhinaya Abadi Tbk (MABA) melihat adanya potensi pertumbuhan tahun ini dari industri perhotelan. Untuk itu, perusahaan akan menambah portofolio hotel. Adrian Bramantyo Musyanif Direktur Utama MABA menyatakan, rencananya MABA akan membangun hotel bintang tiga di Yogyakarta, dan hotel bintang lima di Medan. Kedua kota ini dinilai memiliki potensi dan permintaan yang baik untuk perhotelan. MABA merogoh investasi masing-masing sebesar Rp 60 miliar-Rp 70 miliar untuk hotel bintang tiga, dan Rp 100 miliar-Rp 150 miliar untuk hotel bintang lima. Pembangunannya, akan dilakukan mulai tahun ini, atau memasuki tahun depan. Meski demikian, dengan penambahan hotel tersebut MABA menyadari persaingan akan semakin ketat. "Kompetitor akan selalu bermunculan, dan akan menjadi tantangan bisnis ini," kata Adrian kepada KONTAN, Sabtu (23/7). Dia menyatakan saat ini, tingkat okupansi dari hotel yang dimiliki MABA yakni 60% secara rata-rata. Untuk tahun ini, MABA membidik peningkatan okupansi menjadi 70%. MABA juga optimistis mengalami pertumbuhan, baik dari top line, maupun bottom line. "Untuk pendapatan dan laba, kami membidik kenaikan 30% untuk tahun ini," tambahnya. Menurutnya, upaya pemerintah untuk menggenjot wisatawan luar negeri juga memberikan pengaruh. Bukan hanya untuk kebutuhan wisata semata, wisatawan asing juga hadir untuk berbisnis. "Kami punya hotel di Cepu, di sana ada industri oil and gas," lanjutnya. Selain itu, pemerintah yang juga mulai membuka regulasi yang sebelumnya membatasi pejabat pemerintahan menggunakan fasilitas hotel. Yang mana, sebelumnya bertujuan menekan anggaran pemerintah. "Meski daya beli masyarakat rendah, kami tidak merasakan itu di perhotelan. Selain ada room, kami juga ada food and beverage (F&B)," katanya. (Kontan)
2
Senin, 24 Juli 2017
Stock Picks LSIP 1420‐1500. Harga saham emiten perkebunan, PP London Sumatera Indonesia Tbk (LSIP) akhir pekan lalu berhasil menguat terbatas di tengah iklim pasar yang kurang kondusif. Harga sahamnya akhir pekan lalu tutup di Rp1440, menguji resisten sederhana di Rp1450. Bla berhasil break Rp1450, berpeluang men‐ capai Rp1500. Penguatan harga sahamnya dipicu penguatan kembali harga komoditas CPO yang akhir pekan lalu berada di RM2577/MT. Saat ini support di kisaran Rp1400 hingga Rp1420. Apabila berhasil ber‐ tahan, peluang rebound akan berlanjut dengan target resisten kuat di Rp1500. Pelaku pasar saat ini juga tengah menanti rilis laba 1H17. Sepanjang 1Q17 penjualan bersih perseroan melonjak 82% mencapai Rp1,46 triliun dibandingkan Rp804 miliar di 1Q16. Peningkatan penjualan terutama disebabkan kenaikan penjualan dari produk sawit dan karet. Peningkatan karena kenaikan harga jual rata‐rata serta peningkatan penjualan volume penjualan kedua produk. Penjualan produk sawit masih menjadi kontributor utama seki‐ tar 92% dari pendapatan perseroan. Volume penjualan CPO di 1Q17 naik 27,5% mencapai 120.099 ton dari 94.184 ton di 1Q16. Volume penjualan Palm Kernel (PK) tumbuh 36,9% mencapai 30.929 ton dari 22.593 ton (1Q16). Sedangkan volume penjualan karet naik 16,7% mencapai 2797 ton dari 2397 ton (1Q16). Laba bruto perseroan naik 239,4% mencapai Rp547,5 miliar dari Rp161,3 miliar dengan marjin naik mencapai 37,4% dari 20,1%. Laba usaha 1Q17 naik 512,6% menjadiRp463,1 miliar dari Rp75,6 miliar (1Q16). Laba bersih 1Q17 tumbuh 641% mencapai Rp374,3 miliar. Pencapaian penjualan 1Q17 sudah mencerminkan 36% dari proyeksi penjualan tahun ini yang sebelumnya diperkirakan Rp4,04 triliun. Sedangkan pencapaian laba bersih 1Q17 sudah mencerminkan 44,7% dari proyeksi laba bersih sebelumnya tahun ini yang diperkirakan berpeluang tumbuh 41% mencapai Rp837,12 miliar. Pencapaian 1Q17 tersebut memberikan indikasi pertumbuhan penjualan dan laba bersih tahun ini akan melampaui perkiraan sebelumnya. Dengan pencapaian 1Q17, penjualan bersih tahun ini kami revisi ke Rp4,53 triliun dari perkiraan sebelumnya Rp4,04 triliun, atau tumbuh 17,67% dari tahun 2016 sebesar Rp3,85 triliun. Sedangkan proyeksi laba bersih tahun ini direvisi ke atas mencapai Rp905,56 miliar dari sebelumnya Rp837,12 miliar atau tumbuh 52,49% dari tahun sebelumnya Rp593,83 miliar. EPS proyeksi tahun ini Rp132,72. Harga saham perseroan berpe‐ luang ditransaksikan dengan PE 17x dalam kondisi pasar bullish atau mencapai Rp2256. Maintain Buy, SL 1340
3
Senin, 24 Juli 2017
Stock Picks 4
MYOR 2000‐2100. Harga emiten barang konsumsi, Mayora Indah Tbk (MYOR) akhir pekan lalu tutup di Rp2040. Pergerakan harganya sepekan terakhir konsolidasi di area downtrend. Posisi harga sahamnya saat ini di area oversold berpeluang terjadinya technical rebound. Peluang penguatan akan menguji resisten terdekat di Rp2100. Sedangkan support saat ini di Rp2000. Saat ini pemodal tengah menanti rilis laba 1H17. Bila dilihat di 1Q17, penjualan bersih tumbuh 6,37% mencapai Rp4,98 triliun dibandingkan periode yang sama 2016 sebesar Rp4,68 triliun. Pertumbuhan penjualan bersih ini melambat dibandingkan periode yang sama di 2016 yang berhasil mencatatkan pertumbuhan hingga 35,44%. Laba kotor di 1Q17 turun 10,96% (yoy) mencapai Rp1,19 triliun dengan marjin kotor turun menjadi 23,87% dari 28,51% di 1Q16. Ini diakibatkan kenaikan beban pokok penjualan 13,28%. Sedangkan laba usaha 1Q17 turun 4,11% mencapai Rp588,92 miliar dibandingkan 1Q16 sebesar Rp614,19 miliar. Marjin usaha turun menjadi 11,83% dari 1Q16 sebesar 13,12% dan di 2016 sebesar 12,62%. Sedangkan laba bersih 1Q17 tumbuh 11,87% mencapai Rp361,11 miliar dibandingkan 1Q16 sebesar Rp322,79 miliar. Marjin bersih naik mencapai 7,25% dari 6,89% di 1Q16 terutama disebabkan turunnya rugi kurs hingga 79,4% menjadi Rp20,38 miliar dari Rp98,91 miliar. Tahun lalu perseroan menderita rugi kurs Rp124,34 miliar. Tahun ini, manajemen menargetkan pertumbuhan penjualan 9,54% menjadi Rp20,10 triliun dari tahun 2016 lalu Rp18,35 triliun. Pertumbuhan penjualan bersih tahun ini melambat dibandingkan tahun 2016 lalu yang tumbuh 23,83% (yoy). Sedangkan laba bersih tahun ini diproyeksikan tumbuh seitar 13% mencapai Rp1,53 triliun dengan marjin mencapai 7,63%. Target laba bersih tahun ini tumbuh lebih tinggi ketimbang tahun 2016 lalu yang hanya tumbuh 11%. EPS proyeksi tahun ini diperkirakan Rp68,66 naik dari 2016 lalu Rp61/saham. Tahun lalu ketika pasar bullish harga sahamnya ditransaksikan dengan PE 34x. Tahun ini kami proyeksikan harga sahamnya berpeluang ditransaksikan dengan PE 32x atau mencapai target harga di Rp2200. Sepanjang bertahan di atas Rp2000, terbuka terjadinya technical rebound. Pemodal disarankan melakukan pembelian ketika harganya mendekati supportnya mengingat pasar yang tengah konsolidasi. Buy on Weakness, SL 1940
Senin, 24 Juli 2017
Stock Picks AKRA 6250‐6450. Harga emiten perdagangan, AKR Corporindo Tbk (AKRA), dua pekan terakhir bergerak konsolidasi, sideways di area downtrend. Akhir pekan lalu harga sahamnya tutup di Rp6300. Saat ini level support di Rp6250. Sepanjang bertahan di atas support, peluang rebound akan kembali menguji resisten sederhana di Rp6450 dengan resisten kuat di Rp6600. Dalam waktu dekat sentimen pasar akan digerakkan dengan rilis laba 1H17. Perseroan sepanjang 1Q17 berhasil mencatatkan pertumbuhan penjualan dan pendapatan usaha 21,52% mencapai Rp4,34 triliun dibandingkan 1Q16 sebesar Rp3,57 triliun. Dari jumlah tersebut perseroan telah membukukan penjualan dari tanah di kawasan industri, Java Integerated Industrial Port Estate (JIIPE) Gresik Jatim, sebesar Rp115 miliar. Target penjualan lahan tahun ini 40 ha atau bisa mencapai nilai Rp170,4 miliar. Dari bisnis distribusi BBM dan Kimia Dasar sepanjang 1Q17 perseroan memperoleh pendapatan Rp3,92 triliun naik 21% dibandingkan 1Q16 sebesar Rp3,24 triliun. Sebelumnya diperkirakan penjualan dan pendapatan perseroan tahun ini mencapai Rp16,23 triliun atau naik 6,7% dari tahun lalu sebesar Rp15,21 triliun. Tahun lalu penjualan dan pendapatan perseroan turun 23%. Hingga 1Q17 pencapaian penjualan dan pendapatan mencapai 26,7% dari proyeksi tahun ini. Tahun ini perseroan akan menaikkan kontribusi dari bisnis BBM ritel menjadi 15%. Belanja modal tahun ini dianggarkan Rp300‐ 500 miliar. Di bottom line, laba bersih 1Q17 hanya tumbuh 1,26% mencapai Rp258,41miliar dari Rp255,20 miliar di 1Q16. Marjin bersih tertekan menjadi 5,95% dari 7,14% dan 6,64% di 2016. Marjin bersih 1Q17 masih jauh dari target perseroan tahun ini sebesar 8%. Turunnya marjin bersih 1Q17 terutama dipicu naiknya beban pokok 24,27% dan turunnya laba selisih kurs 64% menjadi Rp18,25 miliar dari Rp50,80 miliar di 1Q16. Sebelumnya tahun ini diproyeksikan laba bersih mencapai Rp1,29 triliun atau tumbuh 27,72% dari 2016 lalu sebesar Rp1,01 triliun. Hingga 1Q17 pencapaian laba bersih baru mencerminkan 20% dari proyeksi laba bersih tahun ini. EPS proyeksi tahun ini diperkirakan mencapai Rp325,42. Target harga sahamnya tahun ini berpeluang ditransaksikan dengan PE 25x atau mencapai Rp8135. Maintain Buy, SL 6000
Saham Pilihan ASII 8100-8600 Buy, SL 8000 INCO 2140-2250 TB, SL 2100 BDMN 4800-5100 BoW, SL 4750 WSKT 2180-2260 Buy, SL 2100 UNTR 27000-29400 TB, SL 25900 INDF 8300-8750 BoW, SL 8150 ADRO 1750-1870 TB, SL 1650
5
Senin, 24 Juli 2017
Stock View EMITEN IHSG
LAST
R1
R2
S1
5765.42 5810.94 5856.45 5740.43
AALI BWPT LSIP SGRO SIMP UNSP
15450 234 1440 2010 540 204
15,633.33 239.33 1,458.33 2,010.00 546.67 207.33
ADRO BORN BRAU BUMI DEWA HRUM ITMG PTBA PTRO
1820 50 82 334 50 2170 21150 13150 1000
1,835.00 50.00 82.00 343.33 50.00 2,246.67 21,625.00 13,308.33 1,055.00
BIPI ELSA ENRG ESSA MEDC
90 280 50 2500 2590
94.33 286.67 50.00 2,500.00 2,706.67
ANTM INCO TINS
705 2190 745
715.00 2,220.00 755.00
INTP SMCB SMGR
17400 790 10100
17,583.33 796.67 10,250.00
GDST JPRS KRAS
103 140 605
104.67 146.33 613.33
CPIN JPFA
3150 1385
3,203.33 1,401.67
ASII GJTL
8200 1000
8,416.67 1,010.00
ICBP INDF MYOR ROTI GGRM INAF KAEF KLBF
8475 8575 2040 1265 75700 2780 3140 1680
8,566.67 8,750.00 2,080.00 1,290.00 76,250.00 2,833.33 3,156.67 1,686.67
UNVR
47725
48,125.00
S2
5715.44
REV 2015
G (%)
EPS 2015
PERKEBUNAN 15,816.67 15,233.33 15,016.67 13,059,216.00 ‐19.91 244.67 231.33 228.67 1,476.67 1,423.33 1,406.67 4,189,615.00 ‐11.36 2,010.00 2,010.00 2,010.00 553.33 536.67 533.33 13,835,444.00 ‐7.53 210.67 201.33 198.67 PERTAMBANGAN BATU BARA 1,850.00 1,800.00 1,780.00 37,032,346.42 ‐10.48 50.00 50.00 50.00 82.00 82.00 82.00 352.67 329.33 324.67 50.00 50.00 50.00 3,312,510.21 13.47 2,323.33 2,126.67 2,083.33 22,100.00 20,800.00 20,450.00 21,925,897.16 ‐9.27 13,466.67 13,008.33 12,866.67 13,733,627.00 5.01 1,110.00 965.00 930.00 PERTAMBANGAN MINYAK & GAS BUMI 98.67 87.33 84.67 293.33 276.67 273.33 3,775,323.00 ‐10.56 50.00 50.00 50.00 2,500.00 2,500.00 2,500.00 2,823.33 2,526.67 2,463.33 PERTAMBANGAN LOGAM DAN MINERAL LAINNYA 725.00 700.00 695.00 10,531,504.80 11.79 2,250.00 2,140.00 2,090.00 10,894,532.28 ‐15.64 765.00 735.00 725.00 6,874,192.00 ‐6.74 SEMEN 17,766.67 17,308.33 17,216.67 17,798,055.00 ‐10.99 803.33 781.67 773.33 9,239,022.00 ‐12.25 10,400.00 9,925.00 9,750.00 26,948,004.47 ‐0.14 LOGAM DAN SEJENISNYA 106.33 101.67 100.33 152.67 136.33 132.67 621.67 598.33 591.67 PAKAN TERNAK 3,256.67 3,123.33 3,096.67 1,418.33 1,371.67 1,358.33 25,022,913.00 2.31 OTOMOTIF DAN KOMPONENNYA 8,633.33 8,091.67 7,983.33 184,196,000.00 ‐8.68 1,020.00 995.00 990.00 INDUSTRI BARANG KONSUMSI 8,658.33 8,416.67 8,358.33 8,925.00 8,450.00 8,325.00 2,120.00 2,010.00 1,980.00 1,315.00 1,245.00 1,225.00 76,800.00 75,400.00 75,100.00 2,886.67 2,743.33 2,706.67 1,621,898.67 17.41 3,173.33 3,126.67 3,113.33 4,860,371.48 7.51 1,693.33 1,666.67 1,653.33 KOSMETIK DAN BARANG KEPERLUAN RUMAH TANGGA 48,525.00 47,475.00 47,225.00
G (%)
393.15
PE
‐75.27
91.36
45.02
‐32.01
16.72
18.72
‐68.60
65.74
25.18
‐5.12
0.30
10.50
48.03
770.46 883.59
166.35
‐65.05 0.98
8.53 7.64
51.43
6
‐8.99
7.17
‐151.06 70.11 13.64
85.85 ‐67.49 ‐84.08
‐3.10 26.24 56.09
1,183.48 22.85 762.28
‐17.34 ‐73.80 ‐18.76
17.00 47.91 14.07
43.92
40.87
357.28
18.44
‐24.59
20.71
2.12 44.81
463.17 6.06
184.06 28.68
Senin, 24 Juli 2017 EMITEN
LAST
R1
APLN ASRI BKSL BSDE COWL CTRA CTRP CTRS ELTY KIJA MDLN
206 316 91 1740 1230 1110 690 2710 50 318 284
211.33 322.67 92.67 1,755.00 1,238.33 1,135.00 690.00 2,710.00 50.00 324.00 291.33
ADHI DGIK PTPP SSIA TOTL WIKA
2130 71 3070 675 725 1990
2,170.00 75.67 3,103.33 690.00 730.00 2,023.33
PGAS
2210
2,230.00
CMNP JSMR
1330 5275
1,336.67 5,333.33
BTEL EXCL ISAT TLKM
50 3150 6275 4560
50.00 3,203.33 6,308.33 4,610.00
GIAA MBSS WINS
352 346 282
356.67 352.67 282.00
INDY
910
946.67
BBCA BBKP BBNI BBRI BBTN BDMN BJBR BMRI BNGA
18225 620 6950 14675 2410 4950 2000 13050 1245
18,391.67 626.67 6,991.67 14,791.67 2,440.00 5,036.67 2,040.00 13,350.00 1,255.00
AKRA INTA UNTR
6300 266 28825
6,350.00 274.00 28,908.33
MAPI RALS
6200 1025
6,341.67 1,053.33
MNCN
1775
1,786.67
BRMS BNBR
66 50
67.33 50.00
R2
S1 S2 REV 2015 G (%) EPS 2015 G (%) PE PROPERTI DAN REAL ESTAT 216.67 203.33 200.67 329.33 312.67 309.33 94.33 89.67 88.33 1,770.00 1,725.00 1,710.00 6,209,574.07 11.45 1,164.55 460.00 1.60 1,246.67 1,223.33 1,216.67 1,160.00 1,095.00 1,080.00 690.00 690.00 690.00 2,710.00 2,710.00 2,710.00 50.00 50.00 50.00 330.00 312.00 306.00 298.67 279.33 274.67 2,962,460.90 4.32 69.69 22.80 5.94 KONSTRUKSI BANGUNAN 2,210.00 2,090.00 2,050.00 9,389,570.10 8.51 130.22 43.08 20.93 80.33 67.67 64.33 3,136.67 3,033.33 2,996.67 14,217,372.87 14.40 152.88 39.17 25.74 705.00 655.00 635.00 735.00 720.00 715.00 2,056.67 1,973.33 1,956.67 13,908,504.01 11.60 101.65 1.60 26.02 INFRASTRUKTUR, UTILITAS DAN TRANSPORTASI 2,250.00 2,200.00 2,190.00 42,333,969.71 ‐0.16 228.31 ‐38.44 11.61 JALAN TOL, PELABUHAN, BANDARA DAN SEJENISNYA 1,343.33 1,326.67 1,323.33 5,391.67 5,233.33 5,191.67 9,848,242.05 7.33 213.14 3.23 26.27 TELEKOMUNIKASI 50.00 50.00 50.00 3,256.67 3,123.33 3,096.67 22,876,182.00 ‐2.49 ‐2.97 ‐97.16 ‐1,348.39 6,341.67 6,233.33 6,191.67 4,660.00 4,520.00 4,480.00 102,470,000.00 14.24 153.66 5.81 21.51 TRANSPORTASI 361.33 348.67 345.33 52,627,783.53 7.55 40.78 ‐122.73 10.94 359.33 342.67 339.33 282.00 282.00 282.00 1,378,353.91 ‐37.37 ‐19.45 ‐129.08 ‐10.95 KONSTRUKSI NON BANGUNAN 983.33 891.67 873.33 BANK 18,558.33 18,141.67 18,058.33 47,081,728.00 7.56 730.83 9.30 18.47 633.33 616.67 613.33 8,303,973.00 17.07 105.70 32.57 5.58 7,033.33 6,891.67 6,833.33 36,895,081.00 10.58 486.18 ‐15.91 10.90 14,908.33 14,616.67 14,558.33 85,434,037.00 13.73 1,029.53 4.77 10.95 2,470.00 2,390.00 2,370.00 14,966,209.00 16.86 174.91 65.91 10.43 5,123.33 4,876.67 4,803.33 22,420,658.00 ‐2.48 249.70 ‐8.09 16.40 2,080.00 1,980.00 1,960.00 10,084,451.00 14.70 142.02 23.39 6.79 13,650.00 12,900.00 12,750.00 71,570,127.00 14.26 871.50 2.33 11.76 1,265.00 1,230.00 1,215.00 22,318,759.00 7.24 17.02 ‐81.74 34.36 PERDAGANGAN BESAR BRANG PRODUKSI 6,400.00 6,275.00 6,250.00 19,764,821.14 ‐12.03 261.74 27.59 27.03 282.00 262.00 258.00 28,991.67 28,708.33 28,591.67 49,347,479.00 ‐7.14 1,033.07 ‐28.24 14.86 PERDAGANGAN ECERAN 6,483.33 6,091.67 5,983.33 1,081.67 988.33 951.67 ADVERTISING, PRINTING DAN MEDIA 1,798.33 1,761.67 1,748.33 PERUSAHAAN INVESTASI 68.67 65.33 64.67 50.00 50.00 50.00
7
Senin, 24 Juli 2017
Corporate Action Code
Name
Type
Date
Time
Venue
ARTI
Ratu Prabu Energi Tbk
AGM
03/08/2016
00:10:00
GD. Ratu Prabu 1 Lt. 10 Jl. TB. Simatupang Kav. 20, Jakarta Selatan
ARTI
Ratu Prabu Energi Tbk
EGM
03/08/2016
00:10:00
GD. Ratu Prabu 1 Lt. 10 Jl. TB. Simatupang Kav. 20, Jakarta Selatan
SCPI
Merck Sharp Dohme Pharma Tbk.
AGM
03/08/2016
00:10:00
MYRX
Hanson International Tbk.
AGM
28/07/2016
00:14:00
Merchantile Athletic Club , World Trade Center
MYRX
Hanson International Tbk.
EGM
28/07/2016
00:14:00
Merchantile Athletic Club , World Trade Center
GMCW
Grahamas Citrawisata Tbk.
AGM
27/07/2016
00:09:00
Financial Club, Graha Niaga lt 28, Jl. Jend. Sudirman Kav 58 Jakarta
PTIS
Indo Straits Tbk
AGM
22/07/2016
00:09:00
Gedung Graha Kirana, Lantai 9, Ruang Rapat PT Indo Straits Tbk, Jl.Yos Sudarso Kav.88, Jakarta Utara 14350, Indonesia
BSSR
Baramulti Suksessarana Tbk
EGM
22/07/2016
00:10:00
Boardroom CEO Suite, Sahid Sudirman Center Lt.56, Jl. Jend. Sudirman Kav. 86 ‐ Jakarta Pusat
ISSP
Steel Pipe Industry of Indo‐ nesia Tbk
AGM
21/07/2016
00:10:00
Gedung Baja Lt 9 Tower C , Pangeran Jayakarta no 55 , Jakarta
ISSP
Steel Pipe Industry of Indo‐ nesia Tbk
EGM
21/07/2016
00:10:00
Gedung Baja Lt 9 Tower C , Pangeran Jayakarta no 55 , Jakarta
SKYB
Skybee Tbk
AGM
21/07/2016
00:09:00
WTON
Wijaya Karya Beton Tbk
EGM
20/07/2016
00:14:00
Ruang Serbaguna Gedung WIKA Lt. 11 Jl. D. I. Panjai‐ tan Kav. 9, Jakarta Timur
CTBN
Citra Tubindo Tbk.
AGM
20/07/2016
00:10:30
Kantor Pusat Perseroan Jalan Hang Kesturi I No 2, Kawasan Industri Terpadu Kabil, Batam
TRIO
Trikomsel Oke Tbk
EGM
15/07/2016
00:10:00
LMAS
Limas Indonesia Makmur Tbk
AGM
14/07/2016
00:09:30
Auditorium Sequis Center, Gedung Sequis Center Lantai 11, Jalan Jenderal Sudirman No.71, Jakarta 12190
BEKS
Bank Pundi Indonesia Tbk.
EGM
11/07/2016
00:15:00
Kantor Pusat Perseroan, Jl. RS. Fatmawati No.12, Jakarta Selatan
JPFA
Japfa Comfeed Indonesia Tbk.
EGM
01/07/2016
00:10:00
HARRIS Hotel, Unique Room, Jl. Dr. Saharjo No. 191, Jakarta 12960
INCO
Vale Indonesia Tbk
EGM
01/07/2016
00:09:00
Financial Club, Board Room I, Graha Niaga Lt. 27 Jl. Jend. Sudirman Kav. 58, Jakarta
MITI
Mitra Investindo Tbk.
EGM
30/06/2016
00:10:00
Ruang Seminar Tower II Lantai I, PT Bursa Efek Indo‐ nesia, Jl. Jend. Sudirman Kav.52‐53 Jakarta Selatan ‐ 12950
NIRO
Nirvana Development Tbk
AGM
30/06/2016
00:10:00
Ruang Seminar Bursa Efek Indonesia Tower II, Lantai 1, Jalan Jendral Sudirman Kav. 52‐53, Jakarta Selatan 12190
NIRO
Nirvana Development Tbk
EGM
30/06/2016
00:10:00
Ruang Seminar Bursa Efek Indonesia Tower II, Lantai 1, Jalan Jendral Sudirman Kav. 52‐53, Jakarta Selatan 12190
PKPK
Perdana Karya Perkasa Tbk
AGM
30/06/2016
00:10:00
Hotel Nite & Day Jakarta ‐ Roxy Jl. Biak no.54 Jakarta Pusat 10150
GREN
Evergreen Invesco Tbk
AGM
30/06/2016
00:09:00
Mawar Room, Hotel Mulia, Jl. Asia Afrika Senayan, Jakarta
ECII
Electronic City Indonesia Tbk
AGM
30/06/2016
00:10:00
8
Senin, 24 Juli 2017
Corporate Action EMITEN
JUMLAH DIVIDEN CUM DIVIDEN
RECORDING DATE
PEMBAYARAN DIVIDEN
TIFA
7
24‐Jun‐16
27‐Jun‐16
21‐Jul‐16
SQBB
16000
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
SQBI
16000
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
DPNS
5
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
GEMA
16
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
MREI
50
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
JTPE
14
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
PEGE
10
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
CPIN
29
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
TALF
3
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
12‐Jul‐16
KBLI
7
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
SRTG
32
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
KKGI
20
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
CTRP
4
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
13‐Jul‐16
CTRS
22
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
13‐Jul‐16
CTRA
6
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
IDPR
5
21‐Jun‐16
22‐Jun‐16
30‐Jun‐16
UNVR
424
21‐Jun‐16
22‐Jun‐16
15‐Jul‐16
INPP
1.5
21‐Jun‐16
22‐Jun‐16
14‐Jul‐16
9
Panin Bank Centre 4th Floor Jl. Jend. Sudirman No. 1 Jakarta 10270, Indonesia Phone : +62 21 727 99888 Fax : +62 21 571 0895 Web : www.firstasiacapital.com E-mail :
[email protected] KANTOR CABANG Taman Palem Lestari : Taman Palem Lestari Blok B 17/8 Jakarta Barat 11730 Phone : +62 21 7799 888 Yogyakarta : Ruko Gajah Mada Square Kav. E Jl. Juminahan No. 26 Yogyakarta 55212 Phone : +62 274 557559 Makassar : Jl. Gunung Bawakareng No. 71 Makassar 90157 Phone : +62 411 361 3122 Jambi : Kantor Perwakilan BEI Jambi Jl. Kolonel Abunjani No. 11A dan 11B Jambi 36129 Phone : +62 741 591 1819 GALERI INVESTASI Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta : Fakultas Ekonomi Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta Jl. Kusumanegara 157 Yogyakarta 55165 Phone : +62 274 562265
Universitas Muhammadiyah Yogayakarta : Universitas Muhammadiyah Yogayakarta Jl. Lingkar Selatan Tamantirto, Bantul Yogyakarta 55183 Phone : +62 274 387656
Bireun : Institut Agama Islam Almuslim Aceh Jl. Banda Aceh – Medan, Simpang Paya Lipah Matang Glumpangdua, Bireuen Aceh 24261 Phone : +62 644 441989
Universitas Muhammadiyah Surakarta : Universitas Muhammadiyah Surakarta Jl. A. Yani Tromol Pos 1 Pabelan Kartasura, Surakarta Jawa Tengah 57161 Phone : +62 271 717417
Padang : Universitas Putra Indonesia “YPTK” Padang Jl. Raya Lubuk Begalung Lubuk Begalung, Kota Padang Sumatera Barat 25145 Phone : +62 751 776666
Sampit : Universitas Darwan Ali Jl. Batu Berlian No. 10 Kalimantan Tengah 74322 Phone : +62 531 31992 Banjarmasin : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia Jl. Brigjend Hasran Basri Kayu Tangi Banjarmasin 70124 Phone : +62 511 3265783
Bengkulu : IAIN Bengkulu Jl. Raden Patah Bengkulu 38211 Phone : +62 736 51276 Jambi IAIN Jambi : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Sultan Thaha Syaifuddin Jl. Arif Rahman Hakim No. 01 Telanaipura Jambi 36363 Phone : +62 741 582573
Disclaimer : Laporan ini dibuat dari opini analis hanya sebagai informasi untuk membantu investor dalam memahami pasar saham Indonesia dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian PT. First Asia Capital tidak menjamin dan bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini.