1
Selasa, 11 Oktober 2016
DAILY RESEARCH Statistics
Highlight
Opening Today
Nikkei
AORD
Change
Index DJIA S&P 500 FTSE 100 CAC 40 DAX NIKKEI 225 HANGSENG STI SHENZHEN SHANGHAI
Last 18329.04 2163.66 7097.50 4497.26 10624.08 16860.09 23851.82 2870.24 2033.38 3048.14
Commodities Oil (US$/barrel) CPO (RM/M.T) Gold (USD/T.oz) Nikel (USD/M.T Timah (USD/M.T) Coal (USD/M.T) Exchange IDR/USD USD/EUR JPY/USD IDR/SGD IDR/AUD TLKM TLK.NYSE
Chg 88.55 9.92 53.11 47.35 133.22 0.00 0.00 (5.00) 37.78 43.44
Price 50.98 2561.00 1253.00 10280.00 20020.00 79.10 Rates 12975.00 1.114 103.63 9437.17 9868.60
USD 64.14
Chg 1.14 (18.00) (10.80) 0.00 0.00 (0.45) Chg 27.00 (0.01) 0.63 (14.91) 4.20
IDR 4161
% 0.49 0.46 0.75 1.06 1.27 0.00 0.00 (0.17) 1.89 1.45 % 2.29 (0.70) (0.85) 0.00 0.00 (0.57) % 0.21 (0.54) 0.61 (0.16) 0.04
Chg % (0.09) (0.14)
Top Gainers TRAM BRAM SKBM PNBS‐W INDR
IDR 90 10,400 800 80 740
% 34.30 19.90 18.50 14.30 13.00
Chg 23 1,725 125 10 85
Top Losers HEXA IKAI PLAS BBHI FORU
IDR 2,790 82 925 75 432
% (10.00) (9.90) (9.80) (9.60) (9.60)
Chg (310) (9) (100) (8) (46)
Top Value PPRO MYRX BMRI BBRI TLKM
IDR 1,465 139 10,900 11,850 4,160
% 7.30 (0.70) 0.00 (1.00) (1.00)
(miliar) 609 B 367 B 309 B 288 B 278 B
Top Volume MYRX BUMI TRAM DOID PPRO
IDR 139 81 90 332 1,465
% (0.70) 12.50 34.30 5.10 7.30
(juta) 2,636.445 2,015.819 1,752.835 491.789 423.826
BI prediksi inflasi 2016 terkendali di bawah 4%. PPRO bidik pendapatan berulang hingga 15%. WSBP incar kontrak proyek jalan tol Rp 1 triliun. Ini strategi Sinarmas Land genjot penjualan
Market Preview
P
erdagangan saham di awal pekan kemarin berjalan kurang bergairah. Minimnya in‐ sentif positif di pasar dan mening‐ katnya resiko pasar saham global menyusul rencana kenaikan bunga di AS akhir tahun ini membuat pemodal cenderung wait and see. IHSG setelah bergerak dalam ren‐ tang 27 poin akhirnya tutup di 5360,828 atau melemah 16,321 poin (0,30%). Nilai transaksi di IHSG 5,380.83 3.68 Pasar Reguler hanya mencapai Change 0.07 Rp3,3 triliun jauh menurun di‐ Change (%) Change (%/ytd) 2.94 bandingkan rata‐rata harian pekan Total Value (IDR triliun) 6.543 lalu yang mencapai Rp4,78 triliun. Total Volume (miliar saham) 12.146 Saham sektor batubara masih Net Foreign Buy (IDR miliar) 1,970.000 Down: 334 Unchange: 98 melanjutkan tren bullish seiring Up: 143 rally harga batubara. Perdagangan saham kemarin terutama didominasi saham‐saham lapis dua dan tiga. Sedangkan saham berkapitalisasi besar cenderung terko‐ reksi. Sementara tadi malam bursa global berhasil rebound setelah dua sesi perdagangan sebelumnya terkoreksi. Indeks saham Eurostoxx di Uni Eropa menguat hingga 1,17% di 3035,76. Di Wall Street indeks DJIA dan S&P masing‐masing menguat 0,49% dan 0,46% tutup di 18329,04 dan 2163,66. Penguatan di bursa saham global terutama ditopang kenaikan saham sektor energy setelah harga minyak mentah tadi malam di AS kembali menguat hingga 3% di USD51,35/barel. Kenaikan harga minyak mentah ini dipicu pernyataan Rusia yang menyetujui langkah OPEC yang akan mengurangi produksinya. Hasil debat kedua kandidat presiden di AS yang kembali me‐ nempatkan Hilary lebih unggul ketimbang Trump juga ikut menyulut senti‐ men positif di pasar saham global. Kenaikan harga minyak mentah hingga USD51/barel dan pergerakan positif di pasar saham global tadi malam akan mempengaruhi sentimen pasar pada perdagangan hari ini. IHSG diperkirakan berpeluang rebound setelah terkoreksi dalam empat hari perdagangan terakhir. Selain saham sektoral berbasiskan energy seperti batubara, peluang penguatan juga akan ditopang saham‐saham yang diuntungkan dengan penguatan rupiah atas dolar AS yang saat ini berada di bawah Rp13000. IHSG diperkirakan bergerak dengan support di 5330 dan resisten di 5410 cenderung menguat.
S1 5330 S2 5300 R1 5410 R2 5450
Selasa, 11 Oktober 2016
News Update
BI prediksi inflasi 2016 terkendali di bawah 4%. Bank Indonesia (BI) memprediksi laju inflasi bahan kebutuhan pokok sepanjang tahun 2016 masih terkendali dengan angka di bawah 4 %, karena hingga Agustus inflasi secara nasional cukup rendah yang hanya 2,79 % year on year (yoy). "Bahkan khusus Agustus 2016 justru mengalami deflasi (penurunan harga) minus 0,02 %. Angka ini jelas lebih rendah sepanjang sejarah inflasi per Agustus dalam lima tahun terakhir," ujar Asisten Direktur Departemen Ekonomi Moneter BI Handri Adiwilaga di Jakarta. Hal itu dikatakan Handri di hadapan 220 wartawan dari 24 kabupaten/kota di Indonesia, dalam Temu Wartawan Daerah di Hotel Grand Mercure, Jakarta. Saat itu Handri membawakan materi dengan tema "Inflasi di Indonesia dan Tantangannya". Secara spesifik, lanjutnya, rendahnya inflasi hingga Agustus 2016 terutama dipengaruhi oleh rendahnya inflasi dari dua pulau, yakni Jawa dan Sumatera. Sedangkan di sejumlah provinsi lain terjadi inflasi yang cukup tinggi seperti di Kalbar, Kalsel, dan Papua. Meski hingga akhir 2016 tingkat inflasi masih terkendali, namun ia mengkhawatirkan laju inflasi yang terjadi tahun depan yang diperkirakan naik, mengingat hingga kini hampir semua daerah di Indonesia yang terus dilanda hujan. Kondisi ini tentu akan berpengaruh terhadap menurunnya produksi pangan. Risiko lain dalam inflasi 2017 adalah karena adanya rencana kenaikan tarif tenaga listrik untuk rumah tangga 900 volt, kemudian risiko gejolak pangan karena masih rentannya tantangan struktural untuk kesinambungan produksi dan distribusi pangan. (Kontan) PPRO bidik pendapatan berulang hingga 15%. PT Pembangunan Perumahan Properti Tbk (PPRO) kini tengah bersiap meningkatkan porsi pendapatan berulangnya. PPRO menargetkan untuk bisa mengantongi pendapatan berulang hingga 15% dalam 5 tahun ke depan. Rencananya target tersebut akan diusahakan dari pengembangan proyek perkantoran. "Proyek perkantoran memang direncanakan untuk meningkatkan pendapatan berulang," ujar Indaryanto, Direktur Keuangan PPRO kepada KONTAN. Namun hingga kini perseroan sama sekali belum memulai pengembangan proyek perkantoran. Kata Indaryanto, saat ini perusahaan memang sengaja untuk lebih memfokuskan pengembangan produk residensial, hotel dan pusat perbelanjaan. Produk perkantoran baru akan dikembangkan dalam 5 tahun mendatang. “Kami ada proyek Grand Sungkono Langoon di Surabaya, tapi untuk perkantorannya baru akan dikembangkan pada fase terakhir sekitar tahun 2020an,” terangnya. Sekarang ini porsi pendapatan berulang PPRO hanya sekitar 6%-7% saja. Jumlah tersebut diperoleh dari pengelolaan bisnis hotel dan pusat perbelanjaan. (Kontan) WSBP incar kontrak proyek jalan tol Rp 1 triliun. PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) kini tengah mengincar tender pengadaan beton untuk proyek jalan tol Kayu Agung-Palembang-Betung (Kapal Betung) sepanjang 137 km. Berbekal proyek tersebut anak perusahaan PT Waskita Karya Tbk (WSKT) itu optimis bisa melampaui target perolehan kontrak barunya tahun ini. Sepanjang tahun 2016 ini perseroan mengincar kontrak baru Rp 7,9 triliun. “Nilainya sekitar Rp 1 triliun. Sekarang masih dalam proses administrasi dan lain-lain,” ujar Jarot Subana, Direktur Utama PT Waskita Beton Precast Tbk. Proyek jalan bebas hambatan Kapal Betung ini konsesinya dipegang oleh perusahaan satu grup PT Waskita Toll Road. Ruas tol ini diambil alih dari 60% sahamnya dari PT Sriwijaya Makmore Persada pada bulan Mei lalu. Akuisisi tol tersebut menghabiskan dana sekitar Rp 300 miliar. Hingga akhir September, WSBP sudah mengantongi perolehan kontrak baru sekitar Rp 7,45 triliun. Perolehan tersebut telah memenuhi 93,83% dari target kontrak baru tahun ini. Penambahan kontrak yang signifikan diperoleh WSBP dari proyek jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi seksi 2,3 dan 4 senilai Rp 770 miliar. Mayoritas proyek yang diperoleh perseroan terdiri dari proyek jalan tol. Beberapa proyek tol yang didapat adalah jalan tol Cimanggis-Cibitung, jalan tol Pasuruan-Probolinggo, jalan tol Pemalang-Batang dan jalan tol Batang-Semarang. Kemudian, proyek tol yang sedang dikerjakan adalah jalan tol Pejagan-Pemalang, jalan tol di atas laut Tanjung Benoa, jalan tol Gempol-Pasuruan dan jalan tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu. Sementara itu, dari sisi kinerja keuangan, sampai Agustus 2016, WSBP baru mengantongi pendapatan sebesar Rp 2,5 triliun. Nilai itu baru sekitar 51,02% dari target pendapatan tahun ini yang sebesar Rp 4,9 triliun. Sedangkan, laba bersih diperoleh sebesar Rp 312 miliar dari target Rp 620 miliar. (Kontan) Ini strategi Sinarmas Land genjot penjualan. Perusahaan properti Sinarmas Land masih optimistis penjualan properti di kuartal IV tahun ini akan semakin menggeliat sejalan realisasi program tax amnesty. Dana repatriasi diperkirakan akan banyak diinvestasikan di sektor properti. Kendati begitu, Sinarmas Land tak hanya ingin berpangku tangan. Sejumlah strategi untuk menggenjot penjualan. Salah satunya adalah memanfaatkan tren istilah tax amnesty. Sinarmas Land meluncurkan program price amnesty atau pengampunan harga. Ini merupakan program yang memberikan diskon bagi konsumen yang melakukan pembelian hingga akhir Desember 2016. CEO Strategic Development and Services Sinar Mas Land Group, Ishak Chandra mengatakan, pihaknya akan menyediakan produk sebanyak 4.900 unit untuk dilego dalam program ini yang terdiri dari kavling tanah, apartemen dan rumah tapak. Dari program ini, perusahaan membidik transaksi sekitar Rp 2,5 triliun-Rp 3 triliun. Meskipun target transaksi tersebut cukup besar, Ishak tidak bisa menyebutkan berapa kontribusi program tersebut terhadap target penjualan Sinarmas Land tahun ini. "Kita tidak menyampaikan target karena kita ini grup. " katanya di Jakarta, Senin (10/10). Kedua, dengan meluncurkan program pengampunan harga. Sinarmas Land juga akan meluncurkan tiga proyek multi fungsi (mixed use) anyar di sisa tiga bulan terakhir ini. Program ini diharapkan bisa menjadi instrumen yang manarik bagi penempatan dana repatriasi. Sinarmas Land akan merilis proyek mixed use di Tanjung Barat seluas 5,4 hektare (ha) yang terdiri dari apartemen dan ritel dengan investasi sekitar Rp 2 triliun. Harga apartemen yang dipatok mulai dari Rp 30 juta per meter persegi (m2). Sementara untuk ritel, akan dikerjakan bersama investor besar asal Jepang. Kemudian, Sinarmas akan merilis Apartemen Aerium di Taman Permata Buana, Jakarta Barat. Aerium terdiri atas dua menara apartemen dengan harga perdana Rp 30 juta per m2. Proyek ini akan dilengkapi ruang ritel penunjang. Pengembangan proyek ini ditaksir akan menelan investasi sekitar Rp 2,6 triliun. Kemudian, perusahaan juga akan meluncurkan proyek mixed use di Nuvasa Bay Batam yang terdiri dari apartemen, ritel, dan rumah tapak. Harga landed residential akan dilego sekitar Rp 1 miliar hingga Rp 15 miliar per unit. Sedangkan apartemen rencananya akan dijual dengan harga sekitar Rp 500 juta hingga Rp 1 miliar. Ishak optimistis proyek yang akan mereka rilis akan disambut oleh pasar seiring dengan keberhasilan program tax amnesty. "Penjualan properti kuartal III sudah tumbuh 3%-5% dibanding kuartal sebelumnya. Kita optimistis pasar akan semakin membaik," katanya. (Kontan)
2
Selasa, 11 Oktober 2016
Stock Picks TLKM 4130‐4250. Harga saham Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) sepekan terakhir dilanda koreksi dan kemarin tutup di Rp4160, mendekati kembali kisaran support di Rp4100 hingga Rp4130. Resisten kuat harga sahamnya saat ini di Rp4400. Pemodal bisa memanfaatkan koreksi yang terjadi untuk kembali men‐ gakumulasi sahamnya mengingat pertumbuhan bisnisnya yang kuat tahun ini dengan dukungan bisnis data dan internet. Dalam waktu dekat sentimen pasar akan digerakkan dengan rilis laba 3Q16. Dari sisi kinerja, pertumbuhan laba tahun ini akan di atas estimasi terutama ditopang penguatan rupiah terhadap dolar AS yang saat ini di bawah Rp13000 dan kebijakan pelonggaran moneter oleh Bank Indonesia (BI). Kebijakan pemerintah yang menunda pelaksanaan penurunan tarif interkoneksi juga menguntungkan perseroan. Sepanjang paruh pertama tahun ini (1H16), pendapatan usaha perseroan tumbuh 15,59% mencapai Rp56,45 triliun dibandingkan periode yang sama 2015 sebesar Rp48,84 triliun. Kontribusi utama pertumbu‐ han pendapatan usaha perseroan adalah segmen bisnis data yang tumbuh 34% (yoy) mencapai Rp29,63 triliun dibandingkan periode yang sama 2015 sebesar Rp22,12 triliun. Kontribusi dari segmen data terha‐ dap total pendapatan usaha Telkom mencapai 52,5% sepanjang 1H16. Laba bersih perseroan sepanjang 1H16 mencapai Rp9,93 triliun tumbuh 33,39% dibandingkan periode yang sama 2015 sebesar Rp7,45 tril‐ iun. Marjin bersih meningkat mencapai 17,58% dibandingkan periode yang sama 2015 sebesar 15,25%. Pencapaian laba bersih sepanjang 1H16 masih sejalan dengan estimasi laba bersih tahun ini sebesar Rp5,34 triliun atau tumbuh 16,34%. Hingga 1H16 pencapaian laba bersih mencerminkan 50,28% dari proyeksi laba tahun ini. Sedangkan pencapaian pendapatan usaha perseroan hingga 1H16 mencerminkan 48% dari tar‐ get pendapatan usaha tahun ini yang kami perkirakan sebelumnya mencapai Rp117,73 triliun atau tumbuh 14,9% dibandingkan tahun 2015 lalu. EPS tahun ini diproyeksikan mencapai Rp195,93 naik dari 2015 sebe‐ sar Rp157,77. Sebelumnya di tengah pasar yang bullish dan kinerja yang tumbuh di atas ekspektasi harga saham TLKM diperkirakan berpeluang ditransaksikan dengan PE 24x atau mencapai Rp4700. Secara techni‐ cal pergerakan harga sahamnya kemarin berpeluang mengalami technical rebound apabila kondisif pasar kembali membaik. Maintain Buy, SL 4080
3
Selasa, 11 Oktober 2016
Stock Picks 4
BMRI 10700‐11250. Tekanan jual atas saham Bank Mandiri Tbk (BMRI) kemarin terlihat redah dan pelaku pasar mulai kembali mengakumulasi sahamnya. Harga sahamnya kemarin bergerak konsolidasi tutup stag‐ nan di Rp10900 setelah sempat menguat di Rp11050. Saat ini, secara technical, level support di Rp10700 dan resisten di Rp11250. Tekanan jual atas saham perseroan sebelumnya lebih dikarenakan kekhawatiran perlambatan pertumbuhan kredit tahun ini dan kenaikan angka kredit bermasalah yang menggerus per‐ tumbuhan labanya. Namun untuk jangka menengah, kinera perseroan akan tumbuh lebih baik. Apalagi du‐ kungan dating dari perbaikan iklim makro ekonomi Indonesia ditandai dengan penguatan rupiah atas dolar AS hingga di kisaran Rp12900, penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) saat ini di level 5% dan pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi dengan kisaran 5% hingga 5,2% untuk tahun ini. Inflasi juga relatif rendah diperkirakan berkisar 3% tahun ini sehingga mendorong daya beli masyarakat. Sepanjang paruh pertama tahun ini (1H16), pendapatan bunga dan syariah bersih perseroan tumbuh 14,3% mencapai Rp24,24 triliun dibandingkan 1H15 sebesar Rp21,20 triliun. Laba bersih sepanjang 1H16 turun 27,4% men‐ capai Rp7,50 triliun dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp10,34 triliun. Penurunan ini ter‐ utama disebabkan pembentukan cadangan kerugian penurunan nilai sebesar Rp9,81 triliun dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp4,04triliun. Ini dikarenakan rasio NPL gross naik menjadi 2,89% dari 1,81%. Namun rasio NIM perseroan berhasil naik menjadi 6,3% dari 5,4% seiring turunnya biaya dana. Sebelumnya laba perseroan tahun ini diperkirakan hanya mencapai Rp20,67 triliun atau tumbuh tipis 1,67% (yoy). Namun mengingat pencapaian hingga 1H16 yang baru 36% maka target laba bersih tahun ini tidak akan tercapai. Harga sahamnya berpeluang ditransaksikan dengan PBV 2x atau mencapai Rp13700 dalam kondisi pasar bullish. Maintain Buy, SL 10500
Selasa, 11 Oktober 2016
Stock Picks ICBP 9475‐9800. Harga saham emiten barang konsumsi, Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), saat ini tengah bergerak konsolidasi dan kemarin harga sahamnya tutup di Rp9625. Untuk jangka pendek pergerakan harganya di kisaran Rp9475 hingga Rp9800. Pemodal bisa memanfaatkan pergerakan harganya yang tengah konsolidasi untuk mengakumulasi sahamnya mengingat kinerja yang prospektif tahun ini dengan topangan penguatan rupiah terhadap dolar AS yang saat ini di kisaran Rp12950 dan meningkatnya daya beli masyarakat pada paruh kedua tahun ini. Dalam waktu dekat katalis pergerakan harga sahamnya adalah respon atas rilis laba 3Q16 menjelang akhir Oktober ini. Bila dilihat kinerjanya sepanjang 1H16, penjualan bersih mencapai Rp18,17 triliun atau tumbuh 9,81% (yoy) dibandingkan 1H15 sebesar Rp16,55 triliun. Pencapaian penjualan bersih hingga 1H16 telah mencerminkan 52% dari proyeksi penjualan bersih kami di awal tahun sebesar Rp34,91 triliun atau tumbuh 10% (yoy). Sedangkan di bottom line, laba bersih sepanjang 1H16 mencapai Rp1,98 triliun atau tumbuh 13,85% (yoy) dibandingkan 1H15 sebesar Rp1,74 triliun. Pencapaian laba bersih hingga 1H16 telah mencerminkan 59,6% dari proyeksi laba bersih tahun ini sebelumnya sebesar Rp3,32 triliun atau tumbuh 10,5% (yoy). Marjin bersih juga naik mencapai 10,89% dari 10,50%. EPS proyeksi tahun ini sebesar Rp284,33. Pada harga Rp9625, saham ICBP ditransaksikan dengan PE 33,8x (E/16). Dalam kondisi pasar bullish harga sahamnya berpeluang ditransaksikan dengan PE 36x atau mencapai Rp10235. Secara technical sepanjang bertahan di atas Rp9475 harganya berpeluang melanjutkan tren penguatannya. Trading Buy, SL 9300
Saham Pilihan ITMG 12800-13400 TB, SL 12500 PTBA 11000-11600 TB, SL 10500 UNVR 44300-45200 Buy. SL 44000 RALS 1170-1250 TB, SL 1090 ADHI 2350-2500 Buy, SL 2300 MNCN 1980-2100 Buy, SL 1950 BEST 302-320 Buy, SL 300
5
Selasa, 11 Oktober 2016
Stock View EMITEN IHSG
LAST
R1
R2
S1
S2
5360.83 5387.71 5414.59 5343.38 5325.93
AALI BWPT LSIP SGRO SIMP UNSP
15200 194 1500 1920 486 50
15,333.33 198.00 1,516.67 1,925.00 490.67 50.00
ADRO BORN BRAU BUMI DEWA HRUM ITMG PTBA PTRO
1385 50 82 81 50 1430 13025 11200 625
1,408.33 50.00 82.00 86.00 50.00 1,498.33 13,375.00 11,516.67 636.67
BIPI ELSA ENRG ESSA MEDC
50 470 50 1450 1410
50.00 476.67 50.00 1,450.00 1,446.67
ANTM INCO TINS
790 2670 795
805.00 2,720.00 805.00
INTP SMCB SMGR
17800 1005 10300
17,908.33 1,018.33 10,425.00
GDST JPRS KRAS
119 139 720
123.00 143.00 733.33
CPIN JPFA
3650 1745
3,716.67 1,785.00
ASII GJTL
8275 1380
8,316.67 1,413.33
ICBP INDF MYOR ROTI GGRM INAF KAEF KLBF
9625 8725 1500 1595 65025 2460 2530 1715
9,758.33 8,900.00 1,513.33 1,610.00 65,616.66 2,496.67 2,593.33 1,721.67
UNVR
44600
44,833.34
REV 2015
G (%)
EPS 2015
PERKEBUNAN 15,466.67 15,133.33 15,066.67 13,059,216.00 ‐19.91 202.00 192.00 190.00 1,533.33 1,491.67 1,483.33 4,189,615.00 ‐11.36 1,930.00 1,910.00 1,900.00 495.33 480.67 475.33 13,835,444.00 ‐7.53 50.00 50.00 50.00 PERTAMBANGAN BATU BARA 1,431.67 1,353.33 1,321.67 37,032,346.42 ‐10.48 50.00 50.00 50.00 82.00 82.00 82.00 91.00 73.00 65.00 50.00 50.00 50.00 3,312,510.21 13.47 1,566.67 1,363.33 1,296.67 13,725.00 12,625.00 12,225.00 21,925,897.16 ‐9.27 11,833.33 10,791.67 10,383.33 13,733,627.00 5.01 648.33 616.67 608.33 PERTAMBANGAN MINYAK & GAS BUMI 50.00 50.00 50.00 483.33 464.67 459.33 3,775,323.00 ‐10.56 50.00 50.00 50.00 1,450.00 1,450.00 1,450.00 1,483.33 1,391.67 1,373.33 PERTAMBANGAN LOGAM DAN MINERAL LAINNYA 820.00 780.00 770.00 10,531,504.80 11.79 2,770.00 2,640.00 2,610.00 10,894,532.28 ‐15.64 815.00 790.00 785.00 6,874,192.00 ‐6.74 SEMEN 18,016.67 17,658.33 17,516.67 17,798,055.00 ‐10.99 1,031.67 998.33 991.67 9,239,022.00 ‐12.25 10,550.00 10,225.00 10,150.00 26,948,004.47 ‐0.14 LOGAM DAN SEJENISNYA 127.00 117.00 115.00 147.00 134.00 129.00 746.67 713.33 706.67 PAKAN TERNAK 3,783.33 3,606.67 3,563.33 1,825.00 1,720.00 1,695.00 25,022,913.00 2.31 OTOMOTIF DAN KOMPONENNYA 8,358.33 8,216.67 8,158.33 184,196,000.00 ‐8.68 1,446.67 1,358.33 1,336.67 INDUSTRI BARANG KONSUMSI 9,891.67 9,533.33 9,441.67 9,075.00 8,625.00 8,525.00 1,526.67 1,493.33 1,486.67 1,625.00 1,585.00 1,575.00 66,208.33 64,716.66 64,408.33 2,533.33 2,416.67 2,373.33 1,621,898.67 17.41 2,656.67 2,453.33 2,376.67 4,860,371.48 7.51 1,728.33 1,706.67 1,698.33 KOSMETIK DAN BARANG KEPERLUAN RUMAH TANGGA 45,066.67 44,283.34 43,966.67
G (%)
PE 6
393.15
‐75.27
91.36
45.02
‐32.01
16.72
18.72
‐68.60
65.74
25.18
‐5.12
0.30
10.50
48.03
770.46 883.59
166.35
‐65.05 0.98
51.43
8.53 7.64
‐8.99
7.17
‐151.06 70.11 13.64
85.85 ‐67.49 ‐84.08
‐3.10 26.24 56.09
1,183.48 22.85 762.28
‐17.34 ‐73.80 ‐18.76
17.00 47.91 14.07
43.92
40.87
357.28
18.44
‐24.59
20.71
2.12 44.81
463.17 6.06
184.06 28.68
Selasa, 11 Oktober 2016 EMITEN
LAST
R1
APLN ASRI BKSL BSDE COWL CTRA CTRP CTRS ELTY KIJA MDLN
284 454 92 2140 960 1490 640 2730 50 292 410
288.00 464.00 93.33 2,166.67 966.67 1,526.67 655.00 2,766.67 50.00 294.67 420.00
ADHI DGIK PTPP SSIA TOTL WIKA
2370 53 4200 545 780 2770
2,400.00 56.00 4,236.67 555.00 796.67 2,823.33
PGAS
2610
2,633.33
CMNP JSMR
1535 4670
1,535.00 4,726.67
BTEL EXCL ISAT TLKM
50 2600 6350 4160
50.00 2,646.67 6,366.67 4,210.00
GIAA MBSS WINS
406 332 232
414.67 336.67 233.33
INDY
685
713.33
BBCA BBKP BBNI BBRI BBTN BDMN BJBR BMRI BNGA
15700 620 5300 11850 1920 3810 1590 10900 885
15,866.67 625.00 5,341.67 11,975.00 1,936.67 3,850.00 1,615.00 11,000.00 893.33
AKRA INTA UNTR
6375 220 18850
6,441.67 220.00 19,166.67
MAPI RALS
4500 1225
4,530.00 1,243.33
MNCN
2050
2,070.00
BRMS BNBR
50 50
50.67 50.00
R2
S1 S2 REV 2015 G (%) EPS 2015 G (%) PE PROPERTI DAN REAL ESTAT 292.00 282.00 280.00 474.00 448.00 442.00 94.67 91.33 90.67 2,193.33 2,116.67 2,093.33 6,209,574.07 11.45 1,164.55 460.00 1.60 973.33 956.67 953.33 1,563.33 1,471.67 1,453.33 670.00 630.00 620.00 2,803.33 2,696.67 2,663.33 50.00 50.00 50.00 297.33 290.67 289.33 430.00 400.00 390.00 2,962,460.90 4.32 69.69 22.80 5.94 KONSTRUKSI BANGUNAN 2,430.00 2,350.00 2,330.00 9,389,570.10 8.51 130.22 43.08 20.93 59.00 51.00 49.00 4,273.33 4,176.67 4,153.33 14,217,372.87 14.40 152.88 39.17 25.74 565.00 540.00 535.00 813.33 766.67 753.33 2,876.67 2,743.33 2,716.67 13,908,504.01 11.60 101.65 1.60 26.02 INFRASTRUKTUR, UTILITAS DAN TRANSPORTASI 2,656.67 2,593.33 2,576.67 42,333,969.71 ‐0.16 228.31 ‐38.44 11.61 JALAN TOL, PELABUHAN, BANDARA DAN SEJENISNYA 1,535.00 1,535.00 1,535.00 4,783.33 4,636.67 4,603.33 9,848,242.05 7.33 213.14 3.23 26.27 TELEKOMUNIKASI 50.00 50.00 50.00 2,693.33 2,576.67 2,553.33 22,876,182.00 ‐2.49 ‐2.97 ‐97.16 ‐1,348.39 6,383.33 6,316.67 6,283.33 4,260.00 4,130.00 4,100.00 102,470,000.00 14.24 153.66 5.81 21.51 TRANSPORTASI 423.33 400.67 395.33 52,627,783.53 7.55 40.78 ‐122.73 10.94 341.33 328.67 325.33 234.67 231.33 230.67 1,378,353.91 ‐37.37 ‐19.45 ‐129.08 ‐10.95 KONSTRUKSI NON BANGUNAN 741.67 658.33 631.67 BANK 16,033.33 15,591.67 15,483.33 47,081,728.00 7.56 730.83 9.30 18.47 630.00 610.00 600.00 8,303,973.00 17.07 105.70 32.57 5.58 5,383.33 5,266.67 5,233.33 36,895,081.00 10.58 486.18 ‐15.91 10.90 12,100.00 11,775.00 11,700.00 85,434,037.00 13.73 1,029.53 4.77 10.95 1,953.33 1,911.67 1,903.33 14,966,209.00 16.86 174.91 65.91 10.43 3,890.00 3,790.00 3,770.00 22,420,658.00 ‐2.48 249.70 ‐8.09 16.40 1,640.00 1,575.00 1,560.00 10,084,451.00 14.70 142.02 23.39 6.79 11,100.00 10,850.00 10,800.00 71,570,127.00 14.26 871.50 2.33 11.76 901.67 878.33 871.67 22,318,759.00 7.24 17.02 ‐81.74 34.36 PERDAGANGAN BESAR BRANG PRODUKSI 6,508.33 6,341.67 6,308.33 19,764,821.14 ‐12.03 261.74 27.59 27.03 220.00 220.00 220.00 19,483.33 18,616.67 18,383.33 49,347,479.00 ‐7.14 1,033.07 ‐28.24 14.86 PERDAGANGAN ECERAN 4,560.00 4,470.00 4,440.00 1,261.67 1,193.33 1,161.67 ADVERTISING, PRINTING DAN MEDIA 2,090.00 2,020.00 1,990.00 PERUSAHAAN INVESTASI 51.33 49.67 49.33 50.00 50.00 50.00
7
Selasa, 11 Oktober 2016
Corporate Action Code
Name
Type
Date
Time
Venue
ARTI
Ratu Prabu Energi Tbk
AGM
03/08/2016
00:10:00
GD. Ratu Prabu 1 Lt. 10 Jl. TB. Simatupang Kav. 20, Jakarta Selatan
ARTI
Ratu Prabu Energi Tbk
EGM
03/08/2016
00:10:00
GD. Ratu Prabu 1 Lt. 10 Jl. TB. Simatupang Kav. 20, Jakarta Selatan
SCPI
Merck Sharp Dohme Pharma Tbk.
AGM
03/08/2016
00:10:00
MYRX
Hanson International Tbk.
AGM
28/07/2016
00:14:00
Merchantile Athletic Club , World Trade Center
MYRX
Hanson International Tbk.
EGM
28/07/2016
00:14:00
Merchantile Athletic Club , World Trade Center
GMCW
Grahamas Citrawisata Tbk.
AGM
27/07/2016
00:09:00
Financial Club, Graha Niaga lt 28, Jl. Jend. Sudirman Kav 58 Jakarta
PTIS
Indo Straits Tbk
AGM
22/07/2016
00:09:00
Gedung Graha Kirana, Lantai 9, Ruang Rapat PT Indo Straits Tbk, Jl.Yos Sudarso Kav.88, Jakarta Utara 14350, Indonesia
BSSR
Baramulti Suksessarana Tbk
EGM
22/07/2016
00:10:00
Boardroom CEO Suite, Sahid Sudirman Center Lt.56, Jl. Jend. Sudirman Kav. 86 ‐ Jakarta Pusat
ISSP
Steel Pipe Industry of Indo‐ nesia Tbk
AGM
21/07/2016
00:10:00
Gedung Baja Lt 9 Tower C , Pangeran Jayakarta no 55 , Jakarta
ISSP
Steel Pipe Industry of Indo‐ nesia Tbk
EGM
21/07/2016
00:10:00
Gedung Baja Lt 9 Tower C , Pangeran Jayakarta no 55 , Jakarta
SKYB
Skybee Tbk
AGM
21/07/2016
00:09:00
WTON
Wijaya Karya Beton Tbk
EGM
20/07/2016
00:14:00
Ruang Serbaguna Gedung WIKA Lt. 11 Jl. D. I. Panjai‐ tan Kav. 9, Jakarta Timur
CTBN
Citra Tubindo Tbk.
AGM
20/07/2016
00:10:30
Kantor Pusat Perseroan Jalan Hang Kesturi I No 2, Kawasan Industri Terpadu Kabil, Batam
TRIO
Trikomsel Oke Tbk
EGM
15/07/2016
00:10:00
LMAS
Limas Indonesia Makmur Tbk
AGM
14/07/2016
00:09:30
Auditorium Sequis Center, Gedung Sequis Center Lantai 11, Jalan Jenderal Sudirman No.71, Jakarta 12190
BEKS
Bank Pundi Indonesia Tbk.
EGM
11/07/2016
00:15:00
Kantor Pusat Perseroan, Jl. RS. Fatmawati No.12, Jakarta Selatan
JPFA
Japfa Comfeed Indonesia Tbk.
EGM
01/07/2016
00:10:00
HARRIS Hotel, Unique Room, Jl. Dr. Saharjo No. 191, Jakarta 12960
INCO
Vale Indonesia Tbk
EGM
01/07/2016
00:09:00
Financial Club, Board Room I, Graha Niaga Lt. 27 Jl. Jend. Sudirman Kav. 58, Jakarta
MITI
Mitra Investindo Tbk.
EGM
30/06/2016
00:10:00
Ruang Seminar Tower II Lantai I, PT Bursa Efek Indo‐ nesia, Jl. Jend. Sudirman Kav.52‐53 Jakarta Selatan ‐ 12950
NIRO
Nirvana Development Tbk
AGM
30/06/2016
00:10:00
Ruang Seminar Bursa Efek Indonesia Tower II, Lantai 1, Jalan Jendral Sudirman Kav. 52‐53, Jakarta Selatan 12190
NIRO
Nirvana Development Tbk
EGM
30/06/2016
00:10:00
Ruang Seminar Bursa Efek Indonesia Tower II, Lantai 1, Jalan Jendral Sudirman Kav. 52‐53, Jakarta Selatan 12190
PKPK
Perdana Karya Perkasa Tbk
AGM
30/06/2016
00:10:00
Hotel Nite & Day Jakarta ‐ Roxy Jl. Biak no.54 Jakarta Pusat 10150
GREN
Evergreen Invesco Tbk
AGM
30/06/2016
00:09:00
Mawar Room, Hotel Mulia, Jl. Asia Afrika Senayan, Jakarta
ECII
Electronic City Indonesia Tbk
AGM
30/06/2016
00:10:00
8
Selasa, 11 Oktober 2016
Corporate Action EMITEN
JUMLAH DIVIDEN CUM DIVIDEN
RECORDING DATE
PEMBAYARAN DIVIDEN
TIFA
7
24‐Jun‐16
27‐Jun‐16
21‐Jul‐16
SQBB
16000
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
SQBI
16000
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
DPNS
5
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
GEMA
16
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
MREI
50
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
JTPE
14
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
PEGE
10
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
CPIN
29
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
TALF
3
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
12‐Jul‐16
KBLI
7
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
SRTG
32
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
KKGI
20
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
CTRP
4
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
13‐Jul‐16
CTRS
22
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
13‐Jul‐16
CTRA
6
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
IDPR
5
21‐Jun‐16
22‐Jun‐16
30‐Jun‐16
UNVR
424
21‐Jun‐16
22‐Jun‐16
15‐Jul‐16
INPP
1.5
21‐Jun‐16
22‐Jun‐16
14‐Jul‐16
9
Panin Bank Centre 4th Floor Jl. Jend. Sudirman No. 1 Jakarta 10270, Indonesia Phone : +62 21 727 99888 Fax : +62 21 571 0895 Web : www.firstasiacapital.com E-mail :
[email protected] First Asia Research Team : Ivan Kurniawan (
[email protected]) David Nathanael (
[email protected])
Branch Office Jakarta: Gedung Jaya Lt. 2 Suite L02-05 Jl. M. H. Thamrin No. 12 Jakarta 10340 Phone : +62 21 3193 1811 Yogyakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta Jl. Kusumanegara 121 - Yogyakarta 55165 Phone : 0274-543944 Solo: Universitas Muhammadiyah Surakarta Jalan A. Yani Tromol Pos 1, Pabelan Kartasura, Surakarta, Jawa Tengah 57162 (0271) 717417 Makassar : Jl. Gunung Bawakareng No. 71 Makassar 90157 Phone : +62 411 361 3122 Sampit : Universitas Darwan Ali Jl. Batu Berlian No. 10 Kalimantan Tengah 74322 Phone : +62 531 31992
Disclaimer : Laporan ini dibuat dari opini analis hanya sebagai informasi untuk membantu investor dalam memahami pasar saham Indonesia dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian PT. First Asia Capital tidak menjamin dan bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini.
10