1
Senin, 03 April 2017
DAILY RESEARCH Statistics
Highlight
Opening Today
Nikkei
AORD
Change
Index DJIA S&P 500 FTSE 100 CAC 40 DAX NIKKEI 225 HANGSENG STI SHENZHEN SHANGHAI
Last 20663.22 2362.72 7322.92 5122.51 12312.87 18947.16 24111.59 3175.11 1986.47 3222.51
Commodities Oil (US$/barrel) CPO (RM/M.T) Gold (USD/T.oz) Nikel (USD/M.T Timah (USD/M.T) Coal (USD/M.T) Exchange IDR/USD USD/EUR JPY/USD IDR/SGD IDR/AUD TLKM TLK.NYSE
Chg (65.27) (5.34) (46.60) 32.87 56.44 (222.83) (189.50) 1.87 6.89 12.28
Price 50.59 2646.00 1251.40 9950.00 19975.00 81.65
Chg 0.38 (13.00) 6.70 (20.00) 0.00 (0.35)
Rates 13320.00 1.067 111.32 9544.73 10178.00 USD 31.17
Chg 3.00 (0.00) (0.73) 12.73 (7.30)
IDR 4152
Chg 0.03
% (0.31) (0.23) (0.63) 0.65 0.46 (1.16) (0.78) 0.06 0.35 0.38 % 0.76 (0.49) 0.54 (0.20) 0.00 (0.43) % 0.02 (0.09) (0.65) 0.13 (0.07) % 0.10
Top Gainers BABP‐W MGNA‐W ICON BINA JGLE
IDR 5 5 374 1,055 310
% 25.00 25.00 24.70 24.10 24.00
Chg 1 1 74 205 60
Top Losers TFCO PUDP TIRA KBLM BIPP‐W
IDR 750 412 204 490 11
% (25.00) (20.00) (18.40) (16.20) (15.40)
Chg (250) (103) (46) (95) (2)
Top Value ASII TLKM BBNI BBCA SRIL
IDR 8,625 4,130 6,475 16,550 350
% (0.60) (0.20) 1.60 (1.60) 2.30
(miliar) 892 B 740 B 631 B 545 B 497 B
Top Volume MYRX SRIL SOCI TRAM PNLF
IDR 142 350 384 117 212
% 4.40 2.30 17.80 4.50 1.00
(juta) 3,227.996 1,439.624 918.959 665.331 631.847
Kinerja AALI juara di sektor perkebunan tahun 2016. 2016, META cetak pertumbuhan pendapatan hingga 60%. 2016, TELE cetak kenaikan pendapatan 24%. 2016, Laba Puradelta Lestari merosot 44,6%.
Market Preview
P
erdagangan akhir pekan lalu sekaligus menandai akhir kuar‐ tal pertama 2017 berlangsung ber‐ varisi diwarnai aksi ambil untung pemodal. IHSG sempat menembus level 5600 yakni di 5606, namun tutup koreksi 24,846 poin (0,44%) di 5568,106. Koreksi IHSG akhir pekan lalu terutama dipicu aksi jual atas saham sektor konsumsi dan infrastuktur. Sedangkan pembelian selektif melanda saham sektor 5,568.11 tambang logam. Pemodal mema‐ IHSG (24.84) suki perdagangan April mulai men‐ Change (0.44) gantisipasi rilis kinerja emiten sek‐ Change (%) 5.12 toral 1Q17 selain sejumlah pem‐ Change (%/ytd) Total Value (IDR triliun) 8.364 bagian dividen tunai tahun buku Total Volume (miliar saham) 12.753 2016 sejumlah emiten. Selama se‐ Net Foreign Buy (IDR miliar) (270.000) pekan IHSG bergerak konsolidasi Up: 208 Down: 275 Unchange: 96 cenderung flat. Sentimen pasar lebih banyak digerakkan isu individual emiten sek‐ toral dan derasnya arus dana asing yang masuk. Pembelian bersih asing se‐ pekan kemarin mencapai Rp1,22 triliun. Selama kuartal pertama 2017 (1Q17), IHSG berhasil menguat 5% terutama ditopang pembelian bersih asing yang mencapai Rp8,35 triliun. Sementara Wall Street akhir pekan lalu ditutup ter‐ koreksi menyusul sejumlah data ekonomi yang keluar kurang menggembira‐ kan. Indeks DJIA dan S&P masing‐masing koreksi 0,31% dan 0,23% di 20663,22 dan 2362,72. Namun sepekan terakhir indeks saham utama di Wall Street berhasil rebound setelah pekan sebelumnya terkoreksi. Indeks DJIA dan S&P sepekan terakhir masing‐masing menguat 0,32% dan 0,80%. Pasar digerakkan dengan redahnya kekhawatiran pembahasan sejumlah agenda utama Gedung Putih di Kongres seperti reformasi pajak dan peningkatan ang‐ garan. Harga minyak sepekan kemarin rebound 5,5% turut mendorong pen‐ guatan di Wall Street. Memasuki perdagangan awal pekan pertama April, perdagangan saham diperkirakan bergerak bervariasi namun berpeluang rebound menyusul sentimen positif individual sejumlah emiten seperti pembagian dividen tunai. Pasar juga akan digerakkan dengan data inflasi Maret yang diperkirakan lebih rendah dari Februari lalu sebesar 0,23% (mom). Dari eksternal data aktivitas manufaktur China yang keluar akhir pekan lalu mengindikasikan berlanjutnya pertumbuhan meskipun melambat. Indeks Caixin Manufacturing PMI Maret 2017 di 51,2 di bawah perkiraan 51,8. IHSG diperkirakan kembali bergerak dalam rentang terbatas di kisaran 5550 hingga 5600 berpeluang rebound. S1 5550 S2 5530 R1 5600 R2 5620
Senin, 03 April 2017
News Update Kinerja AALI juara di sektor perkebunan tahun 2016. Tekanan yang selama ini terjadi pada sektor perkebunan mulai
mereda. Kinerja sejumlah emiten di sektor itu kembali memunculkan harapan akan prospek industri perkebunan kembali positif. Dari sisi top line, PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) tak beda jauh dengan emiten lainnya yang sebagian besar mencatat pertumbuhan single digit. Pendapatan AALI meningkat 9% year on year (yoy) menjadi Rp 14,12 triliun sepanjang 2016 dari sebelumnya Rp 13,06 triliun. Tapi dari segi bottom line, AALI jadi yang paling moncer. Laba bersihnya melonjak 224% menjadi Rp 2,01 triliun dari sebelumnya Rp 619,11 miliar. Laba bersih paling moncer kedua disusul oleh PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO). Kenaikannya mencapai 78% yoy mejadi Rp 441,88 miliar dari sebelumnya Rp 247,57 miliar. Kinerja PT Sinarmas Agro Resources and Technology Tbk (SMAR) juga sejatinya menarik. Perseroan tahun lalu malah mencatat laba bersih Rp 2,6 triliun dari sebelumnya rugi Rp 386,17 miliar. Kenaikan laba itu dicatat ditengah penurunan pendapatan sebesar 18% yoy menjadi Rp 29,75 triliun. Sayang, sentimen positif kenaikan laba itu dibatasi oleh kurang likuidnya saham perseroan. Namun, tidak semua emiten perkebunan mencatat kinerja positif. PT London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP) misalnya. Entitas Grup Salim itu mencatat penurunan pendapatan sebesar 8% yoy menjadi Rp 3,85 triliun. Laba bersihnya juga mengalami penurunan, yakni 5% yoy menjadi Rp 593,83 miliar. Sama halnya dengan PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG). Pendapatannya turun sekitar 10% yoy menjadi Rp 3,94 triliun. Laba bersihnya tercatat Rp 250,71 miliar, turun 7% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Kendati demikian, prospek emiten perkebunan tahun ini secara keseluruhan masih lebih positif. Banyak faktor yang mendorong optimisme itu. (Kontan) 2016, META cetak pertumbuhan pendapatan hingga 60%. Kinerja PT Nusantara Infrastructure Tbk sepanjang tahun 2016 tampak kinclong. Perusahaan infrastruktur ini berhasil membukukan pertumbuhan pendapatan hingga 60% menjadi Rp 986,8 miliar dibandingkan tahun sebelumnya. Semua lini bisnis perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode saham META ini mengalami pertumbuhan. Bisnis sewa menara menyumbang pendapatan sebesar Rp 263,8 miliar atau 26,7% terhadap total pendapatan perusahaan. Ini mengalami pertumbuh 32,3% dibandingkan pendapatan pad atahun 2015 yang baru mencapai Rp 199,3 miliar. Lalu bisnis jalan tol melalui PT Margautama Nusantara (MUN) menyumbang pendapatan Rp 385,73 miliar atau 39,08% terhadap total pendapatan. Bisnis jalan tol ini tumbuh 11,2% dari tahun sebelumnya meskipun ruas tol Tallo-Bandara Hasanuddin di Makassan mengalami penurunan pendapatan dari Rp 120,7 miliar menjadi Rp 112 miliar. Sejalan dengan pertumbuhan pendapatan tersebut, META berhasil mengantongi pertumbuhan laba bersih sebesar 13% menjadi Rp 148,2 miliar. Pertumbuhan ini lebih tipis dibandingkan pendapatan karena disaat yang sama perusahaan juga harus menanggung peningkatan beban termasuk beban keuangan. Sebelumnya, managemen META menyebutkan tahun ini akan menggelontorkan belanja modal (capex) sekitar Rp 900 miliar untuk mengembangkan bisnisnya di sektor menara, sektor energi dan pengolahan air bersih. Porsi paling besar akan dianggarakan untuk pengembangan bisnis menara yakni sebesar Rp 400 miliar. Perusahaan juga berencana ekspansi di sektor tol namun capex yang disiapkan untuk itu belum disebutkan. (Kontan) 2016, TELE cetak kenaikan pendapatan 24%. Sepanjang tahun lalu, PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk (TELE) mencetak pendapatan bersih sebesar Rp 27,3 triliun, naik 24% dibandingkan tahun 2015. Kenaikan tersebut sebagian besar disumbangkan dari pendapatan bisnis voucher yang memberikan kontribusi sekitar 80% dari pendapatan perseroan. TELE membukukan laba kotor Rp 1,6 triliun atau naik 31% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Sedangkan laba usaha naik 31% menjadi Rp 1 triliun. Perseroan mempertahankan margin laba usaha di kisaran 3,7% atau naik tipis dibandingkan 2015 sebesar 3,5%. Sementara itu, laba bersih TELE hingga Desember 2016 naik 27% year on year (yoy) menjadi Rp 468,9 miliar, dengan margin laba bersih tetap berada di kisaran 1,7%. Sepanjang tahun lalu, TELE memang banyak melakukan ekspansi pengembangan jaringan distribusi modern bekerja sama dengan pihak perbankan, baik pembelian voucher melalui ATM maupun internet banking. Tahun ini, TELE masih optimistis pendapatan dari segmen telepon seluler akan pulih, terlebih karena perseroan sudah meneken kerja sama dnegan PT BB Merah Putih dalam mendistribusikan produk BlackBerry. Selain itu, jaringan retail Telesindo Shop dan Megafon, yang merupakan anak perusahaan TELE, dipercaya sebagai organized retailer untuk penjualan iPhone 7 pada tahun ini. (Kontan) 2016, Laba Puradelta Lestari merosot 44,6%. PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) mengalami perlambatan kinerja sepanjang tahun 2016. Laba bersih perusahaan melorot 44,6% dibandingkan tahun sebelumnya lantaran menurunya penjualan lahan industri serta adanya rugi kursa yang ditanggung perusahaan. Puradelta hanya berhasil mengantongi laba bersih Rp 757,2 miliar. Sementara pada tahun 2015 perusahaan kawasan industri ini masih mencetak laba bersih hingga Rp 1,36 triliun. Pendapatan Puradelta melorot 30,2% tahun 2016 menjadi Rp 1,59 triliun dari Rp 2,28 triliun pada tahun sebelumnya. Di saat yang sama perusahaan juga harus emnanggung rugi kurs Rp 27,4 miliar. Padahal tahun 2015 mereka mengantongi untung kurs sebesar Rp 135 miliar. Lalu pendapatan bunga juga turun dari Rp 19,3 miliar menjadi Rp 9,8 miliar. Pendapatan ini hasil penjualan lahan industri Rp 1,54 triliun, atau turun dari Rp 2,24 triliun pada tahun 2015. Penjualan perumahan turun dari Rp 39,6 miliar menjadi Rp 22,5 miliar dan penjualan komersial naik dari Rp 5,5 miliar menjadi Rp 17 miliar. Kemudian pendapatan dari hotel Rp 9,9 miliar dan pendapatan sewa Rp 1 miliar. Tahun ini, Puradelta optimis penjualan akan membaikyang didorong oleh peningkatan optimisme investor terhadap perekonomian nasional. Peluang peningkatan investasi dengan kondsi fundamental perusahan yang cukup bagus dimana asetnya mencapai Rp 7,8 triliun dan ekuitasnya mencapai Rp 7,4 triliun. (Kontan)
2
Senin, 03 April 2017
Stock Picks TINS 970‐1050. Tekanan jual atas saham emiten logam, PT Timah Tbk (TINS), redah pekan lalu dan har‐ ganya berhasil rebound tutup di Rp995 akhir pekan lalu. Peluang penguatan lanjutan akan menuju resisten di Rp1050, dengan support saat ini di kisaran Rp950 hingga Rp970. Perseroan sepanjang 2016 berhasil mencatatkan lonjakan laba bersih 148% mencapai Rp251,97 miliar dibandingkan 2015 sebesar Rp101,56 miliar. Sedangkan pendapatan usaha tahun 2016 lalu hanya tumbuh tipis 1,37% mencapai Rp6,97 triliu di‐ bandingkan 2015 sebesar Rp6,87 triliun. Lonjakan laba bersih karena perseroan berhasil melakukan efisiensi biaya produksi. Hal ini tercermin dari beban pokok turun 5% melampaui penurunan pendapatan usaha 1,4%. Hal ini membuat marjin kotor naik hingga 15,71% dari 2015 sebesar 9,98%. Perbaikan kinerja 2016 lalu selain ditopang langkah efisiensi biaya, turut ditopang juga dengan kenaikan harga komoditas timah sepanjang 2016 lalu hingga 45% mencapai USD21025/MT di akhir 2016 dari hanya USD14505/MT di akhir 2015. Sedangkan volume penjualan logam timah perseroan tahun lalu turun 11,33% mencapai 26.677 Mton dari 30.087 Mton di 2015. EPS 2016 lalu Rp34 naik dari 2015 sebesar Rp14. Tahun ini perseroan menargetkan produksi bijih timah,logam dan target penjualan sebesar 30.000 ton. Untuk mencapai target tersebut, perseroan tahun ini mengalokasikan belanja modal Rp2,65 triliun. Tahun ini diperkirakan penda‐ patan usaha berpeluang naik 31% mencapai Rp9,16 triliun dengan asumsi harga timah dunia relatif stabil d kisaran USD20.000 hingga USD21000/Mton. Sedangkan laba bersih dengan asumsi marjin 8% maka berpe‐ luang mencapai Rp730,28 miliar tahun ini atau tumbuh 190%. EPS proyeksi tahun ini diperkirakan Rp98. Sebelumnya dengan pendekatan nilai buku, harga saham perseroan berpeluang ditransaksikan dengan PBV 1,7x atau mencapai Rp1290. Sentimen pasar, saat ini di luar faktor harga komoditas timah, juga akan digerakkan dengan isu individual seperti rencana pembagian dividen tunai tahun buku 2016 yang diperkira‐ kan 30% laba bersih atau mencapai Rp10,2/saham naik dari tahun buu 2015 sebesar Rp4,09/saham. Pelaku pasar juga mengantisipasi rilis laba 1Q17 yang diperkirakan akan tumbuh signifikan dengan dukungan ke‐ naikan rata‐rata harga komoditas timah dunia sepanjang 1Q17 hingga 30% mencapai USD20000/MT di‐ bandingkan rata‐rata 1Q16 di USD15389/MT. Maintain Buy, SL 900
3
Senin, 03 April 2017
Stock Picks 4
HMSP 3880‐4100. Harga saham emiten rokok,HM Sampoerna Tbk (HMSP), sepekan kemarin bergerak konsolidasi di tengah tren bullish pasar saham. Harga sahamnya akhir pekan lalu tutup koreksi di kisaran supportnya yakni di Rp3900. Secara technical level support di Rp3880 hingga Rp3900 dan resisten di Rp4100. Pemodal bisa mengakumulasi sahamnya karena harganya relatif murah mengantisipasi peluang penguatan menyusul rencana perseroan membagikan dividen tunai tahun buku 2016 yang bisa mencapai 100% laba bersih atau sebesar Rp110/saham. Pada harga Rp3900 ada peluang mendapatkan dividen yield sebesar 2,8%. Tahun lalu kinerja perseroan berhasil tumbuh positif terutama ditopang efisiensi di beban penjualan, melonjaknya penghasilan keuangan, turunnya beban lain‐lain dan biaya keuangan. Tahun lalu penjualan bersih tumbuh 7,18% mencapai Rp95,47 triliun dibandingkan 2015 sebesar Rp89,07 triliun. Laba kotor berhasil naik 9,6% mencapai Rp23,85 triliun karena beban pokok penjualan hanya naik 6,4%. Ini membuat marjin kotor naik menjadi 24,99% dari 24,43%. Laba bersih perseroan 2016 lalu tumbuh 23,14% mencapai Rp12,76 triliun dari 2015 sebesar Rp10,36 triliun. Pertumbuhan laba bersih 2016 lalu lebih tinggi ketimbang 2015 yang hanya tumbuh 1,78%. Marjin bersih naik menjadi 13,37% dari 11,63% di 2015 dan 12,61% di 2014. Ini terutama karena perseroan membukukan kenaikan penghasilan keuangan hingga 762% mencapai Rp854,07 miliar dibandingkan 2015 yang hanya Rp99,11 miliar. Sedangkan biaya keuangan turun 84% menjadi hanya Rp22 miliar dari 2015 sebesar Rp138 miliar. Beban lain‐lain juga turun 55% menjadi Rp108,7 miliar dari Rp240,5 miliar di 2015. EPS 2016 Rp110. Tahun ini kami proyeksikan penjualan bersih tumbuh moderat 7,8% mencapai Rp102,91 triliun. Kenaikan cukai hasil tembakau tahun ini sebesar 10,54% akan diimbangi dengan kenaikan harga jual rokok sekitar 10%. Untuk menghadapi keterbatasan pertumbuhan penjualan karena kenaikan cukai rokok, perseroan melakukan efisiensi biaya yang sudah terbukti sepanjang 2016 lalu dengan meningkatnya marjin. Tahun ini dengan asumsi marjin 13% maka proyeksi laba bersih mencapai Rp13,38 triliun atau tumbuh hampir 5%. EPS 2017 diproyeksikan Rp115. Kami proyeksikan harga sahamnya berpeluang ditransaksikan dengan PE 37,5x (2017) sesuai dengan industrinya atau berpeluang mencapai target harga di Rp4312. Dari harga saat ini di Rp3900 ada ruang penguatan 10,6%. Maintain Buy, SL 3780
Senin, 03 April 2017
Stock Picks CPIN 3100‐3350. Harga saham emiten pakan ternak, Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) akhir pekan lalu bergerak konsolidasi ditutup koreksi di Rp3200. Kinerja perseroan tahun lalu di bawah perkiraan pasar. Ini terutama akibat beban pajak yang melonjak hingga 286% mencapai Rp1,73 triliun dari 2015 yang hanya Rp449 miliar. Akibatnya laba bersih hanya tumbuh 21% mencapai Rp2,22 triliun dari Rp1,84 triliun. Pencapaian laba bersih ini jauh di bawah perkiraan sebelumnya sebesar Rp3,37 triliun. Marjin bersih tahun lalu turun mencapai 5,8% dari 6,14% di 2015. Marjin bersih 2016 lalu jauh di bawah rata‐rata selama lima tahun terakhir 8,98%. Penjualan neto perseroan tahun lalu tumbuh 27,86% mencapai Rp38,26 triliun dibandingkan 2015 sebesar Rp29,92 triliun. Pertumbuhan penjualan neto ini di bawah perkiraan sebelumya sebesar 32% atau mencapai Rp39,69 triliun. Tahun ini penjualan bersih diperkirakan tumbuh 15% mencapai Rp44 triliun atau di bawah perkiraan sebelumnya Rp45,65 triliun. Laba bersih tahun ini dengan asumsi marjin 8,5% diperkirakan mencapai Rp3,74 triliun di bawah perkiraan sebelumnya Rp3,88 triliun atau tumbuh 68,41%. EPS proyeksi tahun ini diperkirakan Rp228,05 turun dari perkiraan sebelumnya di Rp236,62. Harga sahamnya diperkirakan berpeluang ditransaksikan dengan PE 17x atau mencapai Rp3876 turun dari proyeksi sebelumnya di Rp4022. Dari harga saat ini di Rp3200 ada ruang penguatan 21%. Dalam waktu dekat perseroan akan membagikan dividen tunai tahun buku 2016 yang diperkirakan sebesar 26% merujuk pada tahun buku 2015 lalu. Ini berarti peluang pembagian dividen mencapai Rp35/ saham naik dari dividen tahun buku 2015 sebesar Rp29/saham. Secara technical saat ini pergerakan harga sahamnya memiliki support di Rp3100 dan peluang penguatan akan menguji resisten di Rp3350. Harga sahamnya tahun ini terendah di Rp3020 (1/3) dan tertinggi di Rp3550 (13/2). Sektor industri peternakan ayam saat ini tengah menghadapi anjloknya harga ayam pedaging dan telur ayam hingga di bawah harga pokok produksi akibat kelebihan pasokan dan melemahnya permintaan. Hal ini juga dialami produk DOC yang mengalami kelebihan pasokan sehingga menekan harga jual. Buy on Weakness, SL 3000
Saham Pilihan ASII 8500-8800 BoW, SL 8100 TLKM 4080-4200 BoW, SL 3900 INCO 2320-2450 Buy, SL 2260 LSIP 1450-1550 Buy, SL 1400 AALI 14600-15400 Buy, SL 14200 SMGR 8800-9400 Buy, SL 8500 ICBP 8150-8600 Buy, SL 8000
5
Senin, 03 April 2017
Stock View EMITEN IHSG
LAST
R1
R2
S1
5568.11 5593.39 5618.66 5555.47
AALI BWPT LSIP SGRO SIMP UNSP
14900 338 1465 2040 625 308
15,033.33 352.00 1,475.00 2,053.33 631.67 320.00
ADRO BORN BRAU BUMI DEWA HRUM ITMG PTBA PTRO
1750 50 82 332 66 2440 20200 13200 1055
1,793.33 50.00 82.00 341.33 68.33 2,593.33 20,325.00 13,375.00 1,133.33
BIPI ELSA ENRG ESSA MEDC
111 388 50 2000 3500
114.33 396.67 50.00 2,000.00 3,703.33
ANTM INCO TINS
730 2390 995
738.33 2,433.33 1,013.33
INTP SMCB SMGR
16600 905 9000
16,808.33 910.00 9,041.67
GDST JPRS KRAS
100 138 630
102.33 140.67 635.00
CPIN JPFA
3200 1545
3,293.33 1,563.33
ASII GJTL
8625 1130
8,741.67 1,146.67
ICBP INDF MYOR ROTI GGRM INAF KAEF KLBF
8150 8000 2130 1540 65525 3780 1795 1540
8,316.67 8,033.33 2,156.67 1,553.33 66,450.00 3,830.00 1,808.33 1,550.00
UNVR
43325
43,558.34
S2
5542.83
REV 2015
G (%)
EPS 2015
PERKEBUNAN 15,166.67 14,808.33 14,716.67 13,059,216.00 ‐19.91 366.00 318.00 298.00 1,485.00 1,455.00 1,445.00 4,189,615.00 ‐11.36 2,066.67 2,013.33 1,986.67 638.33 616.67 608.33 13,835,444.00 ‐7.53 332.00 298.00 288.00 PERTAMBANGAN BATU BARA 1,836.67 1,728.33 1,706.67 37,032,346.42 ‐10.48 50.00 50.00 50.00 82.00 82.00 82.00 350.67 323.33 314.67 70.67 64.33 62.67 3,312,510.21 13.47 2,746.67 2,343.33 2,246.67 20,450.00 19,975.00 19,750.00 21,925,897.16 ‐9.27 13,550.00 13,000.00 12,800.00 13,733,627.00 5.01 1,211.67 963.33 871.67 PERTAMBANGAN MINYAK & GAS BUMI 117.67 108.33 105.67 405.33 382.67 377.33 3,775,323.00 ‐10.56 50.00 50.00 50.00 2,000.00 2,000.00 2,000.00 3,906.67 3,313.33 3,126.67 PERTAMBANGAN LOGAM DAN MINERAL LAINNYA 746.67 723.33 716.67 10,531,504.80 11.79 2,476.67 2,333.33 2,276.67 10,894,532.28 ‐15.64 1,031.67 978.33 961.67 6,874,192.00 ‐6.74 SEMEN 17,016.67 16,383.33 16,166.67 17,798,055.00 ‐10.99 915.00 900.00 895.00 9,239,022.00 ‐12.25 9,083.33 8,916.67 8,833.33 26,948,004.47 ‐0.14 LOGAM DAN SEJENISNYA 104.67 98.33 96.67 143.33 136.67 135.33 640.00 625.00 620.00 PAKAN TERNAK 3,386.67 3,153.33 3,106.67 1,581.67 1,528.33 1,511.67 25,022,913.00 2.31 OTOMOTIF DAN KOMPONENNYA 8,858.33 8,566.67 8,508.33 184,196,000.00 ‐8.68 1,163.33 1,106.67 1,083.33 INDUSTRI BARANG KONSUMSI 8,483.33 8,066.67 7,983.33 8,066.67 7,958.33 7,916.67 2,183.33 2,076.67 2,023.33 1,566.67 1,513.33 1,486.67 67,375.00 65,050.00 64,575.00 3,880.00 3,730.00 3,680.00 1,621,898.67 17.41 1,821.67 1,788.33 1,781.67 4,860,371.48 7.51 1,560.00 1,530.00 1,520.00 KOSMETIK DAN BARANG KEPERLUAN RUMAH TANGGA 43,791.67 43,033.34 42,741.67
G (%)
393.15
PE
‐75.27
91.36
45.02
‐32.01
16.72
18.72
‐68.60
65.74
25.18
‐5.12
0.30
10.50
48.03
770.46 883.59
166.35
‐65.05 0.98
8.53 7.64
51.43
6
‐8.99
7.17
‐151.06 70.11 13.64
85.85 ‐67.49 ‐84.08
‐3.10 26.24 56.09
1,183.48 22.85 762.28
‐17.34 ‐73.80 ‐18.76
17.00 47.91 14.07
43.92
40.87
357.28
18.44
‐24.59
20.71
2.12 44.81
463.17 6.06
184.06 28.68
Senin, 03 April 2017 EMITEN
LAST
R1
APLN ASRI BKSL BSDE COWL CTRA CTRP CTRS ELTY KIJA MDLN
218 362 96 1885 1215 1230 690 2710 50 330 294
222.00 366.00 98.33 1,901.67 1,223.33 1,248.33 690.00 2,710.00 50.00 331.33 300.00
ADHI DGIK PTPP SSIA TOTL WIKA
2370 125 3310 655 810 2410
2,393.33 130.33 3,356.67 675.00 816.67 2,440.00
PGAS
2530
2,563.33
CMNP JSMR
1440 4620
1,453.33 4,643.33
BTEL EXCL ISAT TLKM
50 3060 7000 4130
50.00 3,153.33 7,150.00 4,170.00
GIAA MBSS WINS
342 394 260
345.33 409.33 272.00
INDY
710
731.67
BBCA BBKP BBNI BBRI BBTN BDMN BJBR BMRI BNGA
16550 625 6475 12975 2270 4700 2020 11700 1040
16,850.00 633.33 6,508.33 13,066.67 2,293.33 4,880.00 2,066.67 11,750.00 1,060.00
AKRA INTA UNTR
6250 380 26500
6,308.33 384.00 27,433.33
MAPI RALS
5975 1115
6,175.00 1,151.67
MNCN
1850
1,871.67
BRMS BNBR
78 50
80.67 50.00
R2
S1 S2 REV 2015 G (%) EPS 2015 G (%) PE PROPERTI DAN REAL ESTAT 226.00 214.00 210.00 370.00 360.00 358.00 100.67 92.33 88.67 1,918.33 1,851.67 1,818.33 6,209,574.07 11.45 1,164.55 460.00 1.60 1,231.67 1,208.33 1,201.67 1,266.67 1,213.33 1,196.67 690.00 690.00 690.00 2,710.00 2,710.00 2,710.00 50.00 50.00 50.00 332.67 327.33 324.67 306.00 282.00 270.00 2,962,460.90 4.32 69.69 22.80 5.94 KONSTRUKSI BANGUNAN 2,416.67 2,353.33 2,336.67 9,389,570.10 8.51 130.22 43.08 20.93 135.67 122.33 119.67 3,403.33 3,266.67 3,223.33 14,217,372.87 14.40 152.88 39.17 25.74 695.00 645.00 635.00 823.33 796.67 783.33 2,470.00 2,390.00 2,370.00 13,908,504.01 11.60 101.65 1.60 26.02 INFRASTRUKTUR, UTILITAS DAN TRANSPORTASI 2,596.67 2,513.33 2,496.67 42,333,969.71 ‐0.16 228.31 ‐38.44 11.61 JALAN TOL, PELABUHAN, BANDARA DAN SEJENISNYA 1,466.67 1,433.33 1,426.67 4,666.67 4,583.33 4,546.67 9,848,242.05 7.33 213.14 3.23 26.27 TELEKOMUNIKASI 50.00 50.00 50.00 3,246.67 3,013.33 2,966.67 22,876,182.00 ‐2.49 ‐2.97 ‐97.16 ‐1,348.39 7,300.00 6,900.00 6,800.00 4,210.00 4,110.00 4,090.00 102,470,000.00 14.24 153.66 5.81 21.51 TRANSPORTASI 348.67 339.33 336.67 52,627,783.53 7.55 40.78 ‐122.73 10.94 424.67 379.33 364.67 284.00 244.00 228.00 1,378,353.91 ‐37.37 ‐19.45 ‐129.08 ‐10.95 KONSTRUKSI NON BANGUNAN 753.33 691.67 673.33 BANK 17,150.00 16,400.00 16,250.00 47,081,728.00 7.56 730.83 9.30 18.47 641.67 618.33 611.67 8,303,973.00 17.07 105.70 32.57 5.58 6,541.67 6,408.33 6,341.67 36,895,081.00 10.58 486.18 ‐15.91 10.90 13,158.33 12,866.67 12,758.33 85,434,037.00 13.73 1,029.53 4.77 10.95 2,316.67 2,243.33 2,216.67 14,966,209.00 16.86 174.91 65.91 10.43 5,060.00 4,610.00 4,520.00 22,420,658.00 ‐2.48 249.70 ‐8.09 16.40 2,113.33 1,996.67 1,973.33 10,084,451.00 14.70 142.02 23.39 6.79 11,800.00 11,675.00 11,650.00 71,570,127.00 14.26 871.50 2.33 11.76 1,080.00 1,020.00 1,000.00 22,318,759.00 7.24 17.02 ‐81.74 34.36 PERDAGANGAN BESAR BRANG PRODUKSI 6,366.67 6,183.33 6,116.67 19,764,821.14 ‐12.03 261.74 27.59 27.03 388.00 378.00 376.00 28,366.67 26,033.33 25,566.67 49,347,479.00 ‐7.14 1,033.07 ‐28.24 14.86 PERDAGANGAN ECERAN 6,375.00 5,725.00 5,475.00 1,188.33 1,096.67 1,078.33 ADVERTISING, PRINTING DAN MEDIA 1,893.33 1,806.67 1,763.33 PERUSAHAAN INVESTASI 83.33 75.67 73.33 50.00 50.00 50.00
7
Senin, 03 April 2017
Corporate Action Code
Name
Type
Date
Time
Venue
ARTI
Ratu Prabu Energi Tbk
AGM
03/08/2016
00:10:00
GD. Ratu Prabu 1 Lt. 10 Jl. TB. Simatupang Kav. 20, Jakarta Selatan
ARTI
Ratu Prabu Energi Tbk
EGM
03/08/2016
00:10:00
GD. Ratu Prabu 1 Lt. 10 Jl. TB. Simatupang Kav. 20, Jakarta Selatan
SCPI
Merck Sharp Dohme Pharma Tbk.
AGM
03/08/2016
00:10:00
MYRX
Hanson International Tbk.
AGM
28/07/2016
00:14:00
Merchantile Athletic Club , World Trade Center
MYRX
Hanson International Tbk.
EGM
28/07/2016
00:14:00
Merchantile Athletic Club , World Trade Center
GMCW
Grahamas Citrawisata Tbk.
AGM
27/07/2016
00:09:00
Financial Club, Graha Niaga lt 28, Jl. Jend. Sudirman Kav 58 Jakarta
PTIS
Indo Straits Tbk
AGM
22/07/2016
00:09:00
Gedung Graha Kirana, Lantai 9, Ruang Rapat PT Indo Straits Tbk, Jl.Yos Sudarso Kav.88, Jakarta Utara 14350, Indonesia
BSSR
Baramulti Suksessarana Tbk
EGM
22/07/2016
00:10:00
Boardroom CEO Suite, Sahid Sudirman Center Lt.56, Jl. Jend. Sudirman Kav. 86 ‐ Jakarta Pusat
ISSP
Steel Pipe Industry of Indo‐ nesia Tbk
AGM
21/07/2016
00:10:00
Gedung Baja Lt 9 Tower C , Pangeran Jayakarta no 55 , Jakarta
ISSP
Steel Pipe Industry of Indo‐ nesia Tbk
EGM
21/07/2016
00:10:00
Gedung Baja Lt 9 Tower C , Pangeran Jayakarta no 55 , Jakarta
SKYB
Skybee Tbk
AGM
21/07/2016
00:09:00
WTON
Wijaya Karya Beton Tbk
EGM
20/07/2016
00:14:00
Ruang Serbaguna Gedung WIKA Lt. 11 Jl. D. I. Panjai‐ tan Kav. 9, Jakarta Timur
CTBN
Citra Tubindo Tbk.
AGM
20/07/2016
00:10:30
Kantor Pusat Perseroan Jalan Hang Kesturi I No 2, Kawasan Industri Terpadu Kabil, Batam
TRIO
Trikomsel Oke Tbk
EGM
15/07/2016
00:10:00
LMAS
Limas Indonesia Makmur Tbk
AGM
14/07/2016
00:09:30
Auditorium Sequis Center, Gedung Sequis Center Lantai 11, Jalan Jenderal Sudirman No.71, Jakarta 12190
BEKS
Bank Pundi Indonesia Tbk.
EGM
11/07/2016
00:15:00
Kantor Pusat Perseroan, Jl. RS. Fatmawati No.12, Jakarta Selatan
JPFA
Japfa Comfeed Indonesia Tbk.
EGM
01/07/2016
00:10:00
HARRIS Hotel, Unique Room, Jl. Dr. Saharjo No. 191, Jakarta 12960
INCO
Vale Indonesia Tbk
EGM
01/07/2016
00:09:00
Financial Club, Board Room I, Graha Niaga Lt. 27 Jl. Jend. Sudirman Kav. 58, Jakarta
MITI
Mitra Investindo Tbk.
EGM
30/06/2016
00:10:00
Ruang Seminar Tower II Lantai I, PT Bursa Efek Indo‐ nesia, Jl. Jend. Sudirman Kav.52‐53 Jakarta Selatan ‐ 12950
NIRO
Nirvana Development Tbk
AGM
30/06/2016
00:10:00
Ruang Seminar Bursa Efek Indonesia Tower II, Lantai 1, Jalan Jendral Sudirman Kav. 52‐53, Jakarta Selatan 12190
NIRO
Nirvana Development Tbk
EGM
30/06/2016
00:10:00
Ruang Seminar Bursa Efek Indonesia Tower II, Lantai 1, Jalan Jendral Sudirman Kav. 52‐53, Jakarta Selatan 12190
PKPK
Perdana Karya Perkasa Tbk
AGM
30/06/2016
00:10:00
Hotel Nite & Day Jakarta ‐ Roxy Jl. Biak no.54 Jakarta Pusat 10150
GREN
Evergreen Invesco Tbk
AGM
30/06/2016
00:09:00
Mawar Room, Hotel Mulia, Jl. Asia Afrika Senayan, Jakarta
ECII
Electronic City Indonesia Tbk
AGM
30/06/2016
00:10:00
8
Senin, 03 April 2017
Corporate Action EMITEN
JUMLAH DIVIDEN CUM DIVIDEN
RECORDING DATE
PEMBAYARAN DIVIDEN
TIFA
7
24‐Jun‐16
27‐Jun‐16
21‐Jul‐16
SQBB
16000
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
SQBI
16000
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
DPNS
5
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
GEMA
16
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
MREI
50
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
JTPE
14
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
PEGE
10
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
CPIN
29
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
TALF
3
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
12‐Jul‐16
KBLI
7
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
SRTG
32
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
KKGI
20
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
CTRP
4
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
13‐Jul‐16
CTRS
22
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
13‐Jul‐16
CTRA
6
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
IDPR
5
21‐Jun‐16
22‐Jun‐16
30‐Jun‐16
UNVR
424
21‐Jun‐16
22‐Jun‐16
15‐Jul‐16
INPP
1.5
21‐Jun‐16
22‐Jun‐16
14‐Jul‐16
9
Panin Bank Centre 4th Floor Jl. Jend. Sudirman No. 1 Jakarta 10270, Indonesia Phone : +62 21 727 99888 Fax : +62 21 571 0895 Web : www.firstasiacapital.com E-mail :
[email protected] KANTOR CABANG Taman Palem Lestari : Taman Palem Lestari Blok B 17/8 Jakarta Barat 11730 Phone : +62 21 7799 888 Yogyakarta : Ruko Gajah Mada Square Kav. E Jl. Juminahan No. 26 Yogyakarta 55212 Phone : +62 274 557559 Makassar : Jl. Gunung Bawakareng No. 71 Makassar 90157 Phone : +62 411 361 3122 Jambi : Kantor Perwakilan BEI Jambi Jl. Kolonel Abunjani No. 11A dan 11B Jambi 36129 Phone : +62 741 591 1819 GALERI INVESTASI Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta : Fakultas Ekonomi Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta Jl. Kusumanegara 157 Yogyakarta 55165 Phone : +62 274 562265
Universitas Muhammadiyah Yogayakarta : Universitas Muhammadiyah Yogayakarta Jl. Lingkar Selatan Tamantirto, Bantul Yogyakarta 55183 Phone : +62 274 387656
Bireun : Institut Agama Islam Almuslim Aceh Jl. Banda Aceh – Medan, Simpang Paya Lipah Matang Glumpangdua, Bireuen Aceh 24261 Phone : +62 644 441989
Universitas Muhammadiyah Surakarta : Universitas Muhammadiyah Surakarta Jl. A. Yani Tromol Pos 1 Pabelan Kartasura, Surakarta Jawa Tengah 57161 Phone : +62 271 717417
Padang : Universitas Putra Indonesia “YPTK” Padang Jl. Raya Lubuk Begalung Lubuk Begalung, Kota Padang Sumatera Barat 25145 Phone : +62 751 776666
Sampit : Universitas Darwan Ali Jl. Batu Berlian No. 10 Kalimantan Tengah 74322 Phone : +62 531 31992 Banjarmasin : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia Jl. Brigjend Hasran Basri Kayu Tangi Banjarmasin 70124 Phone : +62 511 3265783
Bengkulu : IAIN Bengkulu Jl. Raden Patah Bengkulu 38211 Phone : +62 736 51276 Jambi IAIN Jambi : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Sultan Thaha Syaifuddin Jl. Arif Rahman Hakim No. 01 Telanaipura Jambi 36363 Phone : +62 741 582573
Disclaimer : Laporan ini dibuat dari opini analis hanya sebagai informasi untuk membantu investor dalam memahami pasar saham Indonesia dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian PT. First Asia Capital tidak menjamin dan bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini.