1
Jumat, 07 Juli 2017
DAILY RESEARCH Statistics
Highlight
Opening Today
Nikkei
AORD
Change
Index DJIA S&P 500 FTSE 100 CAC 40 DAX NIKKEI 225 HANGSENG STI SHENZHEN SHANGHAI
Last 21320.04 2409.75 7337.28 5152.40 12381.25 19893.66 25465.22 3226.34 1914.59 3212.44
Commodities Oil (US$/barrel) CPO (RM/M.T) Gold (USD/T.oz) Nikel (USD/M.T Timah (USD/M.T) Coal (USD/M.T) Exchange IDR/USD USD/EUR JPY/USD IDR/SGD IDR/AUD TLKM TLK.NYSE
Chg (158.13) (22.79) (30.32) (27.70) (72.43) (152.01) (56.75) (22.37) 1.45 5.31
Price 44.87 2561.00 1220.70 9100.00 19925.00 80.30 Rates 13383.00 1.142 113.45 9678.74 10143.90
USD 34.36
Chg (0.72) 23.00 (4.80) (60.00) (25.00) 0.05 Chg 24.00 0.01 0.41 (12.52) (19.70)
IDR 4598
Chg 0.43
% (0.74) (0.94) (0.41) (0.53) (0.58) (0.76) (0.22) (0.69) 0.08 0.17 % (1.58) 0.91 (0.39) (0.66) (0.13) 0.06 % 0.18 0.65 0.36 (0.13) (0.19) % 1.27
Top Gainers HOKI‐W ARMY MABA TOPS MPOW
IDR 114 600 500 825 424
% 26.70 25.00 25.00 25.00 24.70
Chg 24 120 100 165 84
Top Losers SONA NAGA ASJT ARTO ICON
IDR 1,090 270 900 194 126
% (24.80) (19.60) (18.90) (16.40) (16.00)
Chg (360) (66) (210) (38) (24)
Top Value BBRI TLKM BBCA ASII BMRI
IDR 15,050 4,650 18,225 8,800 13,325
% (1.00) 1.50 (0.70) 0.00 0.00
(miliar) 711 B 694 B 652 B 582 B 457 B
Top Volume BUMI TRAM MYRX GZCO IIKP
IDR 342 93 136 82 258
% (0.60) (6.10) 3.00 15.50 3.20
(juta) 905.089 841.480 663.466 596.920 436.133
Anak usaha PTPP akuisisi Lancarjaya. BPII raih dividen dari unit sekuritas Rp 4 miliar. Laba WOM Finance kuartal I-2017 naik 33,62%. 16.800 unit Meikarta sudah terjual sejak Mei. Lippo
Market Preview
S
etelah dilanda aksi ambil un‐ tung dalam dua hari perdagan‐ gan terakhir, kemarin IHSG berhasil rebound terbatas tutup di 5849,575 atau menguat 24,521 poin (0,42%). Pasar saat ini ber‐ gerak dalam tren konsolidasi di tengah tren bullish jangka menen‐ gah. Perdagangan kemarin berlang‐ sung dengan volume dan nilai tran‐ saksi yang tipis. Nilai transaksi di Pasar Reguler kemarin hanya men‐ capai Rp4,45 triliun dan pemodal IHSG 5,849.58 asing kembali mencatatkan pen‐ Change 24.53 jualan bersih Rp517,33 miliar. Pen‐ Change (%) 0.42 guatan IHSG kemarin terutama Change (%/ytd) 10.44 5.543 ditopang aksi beli atas saham ung‐ Total Value (IDR triliun) 5.157 gulan di sektor infrastruktur, kon‐ Total Volume (miliar saham) (517.000) sumsi, dan tambang batubara. Se‐ Net Foreign Buy (IDR miliar) Up: 179 Down: 308 Unchange: 111 dangkan saham perbankan masih terkoreksi dipicu aksi ambil untung lanjutan. Rebound harga minyak mentah di pasar Asia kemarin sekitar 1,2% di USD45,70/barel setelah malam sebelumnya di AS terkoreksi 4% turut menopang aksi beli di sejumlah saham berbasiskan sektor energi terutama saham sektor batubara dan perkebunan. Sementara tadi malam bursa saham global ditutup di teritori negatif. Indeks DJIA dan S&P di Wall Street masing‐ masing koreksi 0,74% dan 0,94% di 21320,04 dan 2409,75. Indeks Nasdaq koreksi 1% di 6089,46. Koreksi di Wall Street terutama dipicu koreksi atas saham‐saham sektor teknologi dan energi. Pasar saham global saat ini mengkhawatirkan rencana kenaikan bunga FFR di paruh kedua tahun ini dan fluktuasi harga minyak mentah. Yield obligasi AS 10 yr tadi malam naik ke 2,37% seiring meningkatnya ekspektasi kenaikan bunga FFR. Harga minyak mentah tadi malam di AS naik tipis 0,2% di USD45,41/barel. Menjelang akhir pekan pasar juga menantikan data tenaga kerja AS Juni lalu dan agenda pertemuan G‐20 di Jerman yang mulai berlangsung Ju‐ mat akhir pekan ini. Kondisi pasar saham global yang ditutup di teritori negatif tadi malam, dan masih kuatnya kekhawatiran ketegangan geopolitik di Korea Peninsula akan membayangi perdagangan saham di akhir pekan ini. IHSG diperkirakan akan bergerak fluktuatif dalam rentang konsolidasi dan rawan koreksi di tengah minimnya insentif positif dan langkah pemodal yang cenderung menahan diri menanti rilis laba 2Q17 sejumlah emiten sektoral. IHSG diperkirakan bergerak dengan support di 5810 dan resisten di 5870 ra‐ wan koreksi. S1 5810 S2 5780 R1 5870 R2 5900
Jumat, 07 Juli 2017
News Update Anak usaha PTPP akuisisi Lancarjaya. Rencana ekspansi melalui akuisisi PT PP Tbk (PTPP) terus berjalan. PTPP akan
melebarkan usaha dengan mengakuisisi mayoritas saham PT Lancarjaya Mandiri Abadi. PTPP akan mengakuisisi perusahaan konstruksi ini lewat anak usahanya, PT PP Peralatan. Direktur Utama PTPP Tumiyana mengatakan, nilai akuisisi Lancarjaya Mandiri ini sekitar Rp 800 miliar. " Financial closing atas akuisisi ini akan kami kejar bulan ini," ujar Tumiyana. Lancarjaya Mandiri memiliki tiga spesialisasi pengerjaan proyek sipil. Ketiga spesialisasi ini adalah rekayasa tanah (earth moving), pengerukan dan penimbunan tanah untuk proses konstruksi (cut and fill) serta penyedia penyewaan alat berat. Lancarjaya Mandiri telah menggarap sejumlah kontrak proyek. Salah satu di antaranya adalah kontrak proyek jalan tol Cikampek-Palimanan. Di proyek tersebut, Lancarjaya Mandiri menjadi subkontraktor dari konsorsium PT Karabha Griya Mandiri dan PT Nusa Raya Cipta Tbk (NRCA). Lancarjaya Mandiri ambil bagian dalam pengerjaan paket 3A, berupa jembatan Cipunegara yang merupakan jembatan terpanjang pada ruas jalan tol itu. PTPP menargetkan proses akuisisi bisa rampung bulan ini dengan tujuan khusus. Perusahaan pelat merah ini berencana menggelar initial public offering (IPO) PP Peralatan pada kuartal ketiga tahun ini. "PP Peralatan akan kami besarkan dahulu sebelum IPO," imbuh Tumiyana. IPO dilakukan dengan menggunakan pembukuan Juli. Setelah akuisisi dan IPO, PP Peralatan akan masuk ke bisnis pemborongan pekerjaan sipil dan bored pile, seiring perkembangan pasar konstruksi nasional yang semakin pesat. PP Peralatan menjadi prioritas utama IPO anak usaha PTPP. Menyusul IPO PP Peralatan, PTPP juga akan mengantarkan dua anak usaha lainnya, yakni PT PP Urban, dan juga PT PP Energi untuk masuk ke pasar saham. (Kontan) BPII raih dividen dari unit sekuritas Rp 4 miliar. PT Batavia Prosperindo Internasional Tbk (BPII) mendapatkan dividen dari anak usahanya PT Batavia Prosperindo Sekuritas (BPS). Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), nilai dividen yang dibayarkan oleh BPS sebesar Rp 3,99 miliar. Sekretaris Perusahaan Batavia Prosperindo Internasional Dita Natalia Damopoli mengatakan, dividen tersebut berasal dari hasil kinerja pada tahun buku 2016. "BPS adalah entitas anak yang sahamnya dimiliki perusahaan sebanyak 799.999 saham atau 99,9%," ujar dia. Batavia Prosperindo Sekuritas hingga akhir tahun lalu membukukan laba bersih tahun berjalan sebesar Rp 6,39 miliar. Angka tersebut meningkat 532,67% dari perolehan pada 2015 sebesar Rp 1,01 miliar. Padahal hingga akhir 2016, pendapatan BPS menurun 21,01% menjadi Rp 21,95 miliar secara year-on-year (yoy). Tren peningkatan kinerja tersebut berlanjut hingga kuartal I tahun ini. Laba periode berjalan BPS naik 446,48% menjadi Rp 2,24 miliar dari Rp 410,91 juta. Pendapatan BPS juga naik menjadi Rp 5,4 miliar dari Rp 4,72 miliar di periode sama tahun 2016. (Kontan) Laba WOM Finance kuartal I-2017 naik 33,62%. PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOMF) membukukan pertumbuhan kinerja sepanjang kuartal I tahun ini. Berdasarkan laporan keuangan perusahaan yang dirilis Kamis (6/7), WOMF meraup pendapatan hingga akhir Maret 2017 mencapai Rp 503,99 miliar. Angka ini meningkat 9,96% dari periode tahun 2016 Rp 458,33 miliar. Peningkatan pendapatan tersebut dibarengi dengan hasil laba periode berjalan yang tumbuh 33,62% menjadi Rp 27,74 miliar. Kenaikan laba tersebut lantaran perusahaan ini membukukan beban usaha yang naik lebih kecil ketimbang total pendapatan. Sepanjang kuartal I-2017, total beban WOM Finance hanya naik 8,4% menjadi Rp 466,85 miliar. Sementara total pembiayaan konsumen bersih pada periode yang sama juga naik 25,61% menjadi Rp 368,41 miliar dari Rp 293,3 miliar. Sebelumnya nasib perusahaan ini sempat terombang-ambing lantaran gagal memiliki pemegang saham baru. Saham WOMF milik Danamon sempat akan dilepas ke Reliance Capital namun batal karena sang pembeli urung merealisasikan. (Kontan) 16.800 unit Meikarta sudah terjual sejak Mei. Lippo Group terus mengebut pembangunan megaproyek Meikarta. Sebanyak lebih dari 200 tower dengan total 225.000 unit sedang dalam pembangunan tahap pertama mega proyek ini. Perusahaan menyebut, sebanyak 16.800 unit di antaranya telah terjual mulai launching pertama di bulan Mei lalu. "Keseluruhan unit saat ini sedang dibangun dan akan menyusul peluncuran berikutnya," ujar CEO Meikarta Ketut Budi Wijaya, Kamis (6/7). Menurut Ketut, pihaknya menargetkan dapat serah terima apartemen pada akhir 2018 nanti. Dengan range harga Rp 8 hingga 12,5 juta meter persegi, ia menyebutkan saat ini marketing sales telah mencapai Rp 8 triliun. Kontribusi terbesar tentu berasal dari harga tertinggi karena lokasi premium termasuk dalam harga tersebut. Namun Ketut enggan menyebutkan target penjualan hingga akhir tahun. "Yang penting tahap pertama akan dibangun 225.000 unit dulu," ujarnya. Menurut Ketut saat ini dari unit yang terjual, demand tertinggi berasal dari middle class. Sementara, untuk komposisi menengah ke bawah masih sedikit. Ia mengatakan untuk perkembangan selanjutnya, presentasi akan tergantung pada demand di launching berikutnya. Sementara untuk pembangunan infrastruktur, juga sedang dibangun sekaligus. Misalnya untuk pembangunan central park dan danau buatan. Selain apartemen, di tahap pertama ini juga telah dibangun proyek lainnya seperti mall, sekolah mulai dari taman kanak-kanak hingga universitas, rumah sakit, dan kantor-kantor. (Kontan)
2
Jumat, 07 Juli 2017
Stock Picks ASII 8700‐9000. Harga saham Astra International Tbk (ASII) sejak pertengahan Juni lalu bergerak konsoli‐ dasi dengan support di Rp8700 dan resisten terdekat di kisaran Rp9000 hingga Rp9100. Kemarin harga sa‐ hamnya masih tutup di Rp8800. Saat ini pasar tengah wait and see menanti rilis laba 2Q17. Pelemahan rupiah atas dolar AS saat ini hingga mendekati Rp13400 juga turut menahan pergerakan bullish sahamnya. Namun pelemahan rupiah ini sifatnya temporer. Rupiah diperkirakan akan bergerak stabil tahun ini di kis‐ aran Rp13200 hingga Rp13300. Pemodal bisa memanfaatkan koreksi pasar atas saham ini untuk mengaku‐ mulasinya mengingat prospek pertumbuhan laba tahun ini yang cukup kuat dibandingkan tahun lalu. Selain pertumbuhan penjualan otomotif, penopang pertumbuhan labanya tahun ini akan didukung oleh bullish harga komoditas seperti batubara dan pulihnya penjualan alat berat. Perseroan juga telah mengembang‐ kan bisnis ke sektor properti dengan selesainya proyek pembangunan Gedung terpadu Astra di Jalan Sudir‐ man Jakarta. Hingga 1Q17 kinerja perseroan juga berhasil tumbuh signifikan. Penjualan mobil di pasar do‐ mestik tahun ini diperkirakan akan tumbuh lebih tinggi dari tahun lalu yang hanya tumbuh 4,78% mencapai 1,06 juta unit. Hal ini tercermin dari penjualan mobil di 1Q17 yang tumbuh 5,72% mencapai 282.596 unit dibandingkan 1Q16 sebanyak 267.302 unit. Penjualan mobil produk Grup Astra di 1Q17 mencapai 160.943 unit naik 26,85% dibandingkan 1Q16 sebanyak 126.880 unit. Pangsa pasar Grup Astra menguasai 57% ter‐ hadap pangsa pasar penjualan mobil di pasar domestik sepanjang 1Q17 melonjak dibandingkan 1Q16 yang hanya 47,5%. Perseroan sepanjang 1Q17 mencatatkan pertumbuhan laba 63% (yoy) mencapai Rp5,09 tril‐ iun dibandingkan periode yang sama 2016 sebesar Rp3,11 triliun. Pendapatan perseroan di 1Q17 tumbuh 16% mencapai Rp48,78 triliun dari periode yang sama 2016 sebesar Rp41,87 triliun. Marjin bersih ASII di 1Q17 naik mencapai 10,2% dibandingkan akhir tahun lalu sebesar 8,37%. Sebelumnya kami memperkira‐ kan pendapatan usaha perseroan berpeluang tumbuh 7,7% mencapai Rp195,05 triliun. Dari pencapaian di 1Q17 tersebut, telah mencerminkan pencapaian 25% dari proyeksi pendapatan usaha tahun ini. Sedangkan pencapaian laba bersih di 1Q17 telah mencerminkan pencapaian 27,5% dari proyeksi laba bersih tahun ini yang sebelumnya diperkirakan Rp18,53 triliun atau tumbuh 22,31% (yoy). EPS 2017 diperkirakan Rp457,7. Sebelumnya kami memperkirakan harga sahamnya dalam kondisi pasar bullish berpeluang ditransaksikan dengan PE 20x atau mencapai Rp9150. Buy on Weakness, SL 8300
3
Jumat, 07 Juli 2017
Stock Picks 4
ITMG 17000‐19000. Harga saham emiten batubara pekan ini kembali bergerak bullish seiring penguatan kembali harga batubara dunia yang saat ini berada di kisaran USD82/MT. Salah satu emiten batubara, Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) kemarin berhasil keluar dari rentang konsolidasinya ditutup di Rp18300, menembus resisten sederhana di Rp18250. Saat ini support di Rp17000. Peluang penguatan lanjutan akan menuju resisten Rp19000 yang merupakan FR 38,2% (berdasarkan pendekatan Fibonacci Retracement). Pasar saat ini tengah menanti rilis kinerja 2Q17. Dari sisi kinerja keuangan, perseroan merupakan salah satu perusahaan batubara yang memiliki posisi keuangan cukup kuat dengan cash mencapai USD404 juta per akhir Maret 2017 dan tidak memiliki utang berbeban bunga. Laba bersih perseroan hingga 1Q17 di atas estimasi sebelumnya. Sedangkan pendapatan bersih sudah sejalan dengan proyeksi tahun ini sebesar USD1,53 miliar atau tumbuh 11,8% (yoy) dibandingkan 2016 lalu sebesar USD1,37 miliar. Pendapatan bersih perseroan 1Q17 mencapai USD367,87 juta naik 11,10% (yoy) dibandingkan 1Q16 sebesar USD331,10 juta. Ini mencerminkan pencapaian 24% dari proyeksi pendapatan bersih tahun ini. Rata‐rata harga jual batubara (ASP) perseroan di 1Q17 USD67,5/MT naik 42% (yoy) dibandingkan 1Q16 sebesar USD47,7/MT. Volume produksi dan penjualan batubara di 1Q17 mencapai 5,4 juta ton turun dibandingkan 1Q16 sebanyak 5,9 juta ton. Sedangkan laba kotor 1Q17 tumbuh 65% (yoy) mencapai USD114,95 juta dari USD69,66 juta dengan marjin kotor naik mencapai 31,24% dari 21,04%. Marjin kotor ini di atas rata‐rata marjin kotor selama lima tahun terakhir di 24,32%. Laba bersih 1Q17 melonjak 148,27% mencapai USD57,17 juta dibandingkan 1Q16 sebesar USD23,03 juta. Marjin bersih melonjak mencapai 15,54% dibandingkan 1Q16 sebesar 6,95% dan sepanjang 2016 lalu 9,56%. Selain pertumbuhan pendapatan bersih, lonjakan marjin bersih di 1Q17 juga ditopang keuntungan dari transaksi derivatif USD4 juta dibandingkan 1Q16 yang menderita rugi USD470 ribu dan untung kurs USD909 ribu dibandingkan 1Q16 yang menderita rugi kurs USD596 ribu. Sebelumnya kami menargetkan laba bersih tahun ini USD152,93 juta atau tumbuh 17% dari 2016 sebesar USD130,71 juta. Dengan pencapaian laba bersih 1Q17 tersebut, proyeksi laba bersih tahun ini diperkirakan akan mencapai USD179,49 juta atau tumbuh 37,32% dengan marjin mencapai 11,7%. EPS proyeksi tahun ini diperkirakan USD0,1620 naik dari proyeksi sebelumnya USD0,1379. Dengan asumsi kurs 1USD=Rp13300 maka EPS 2017 dalam rupiah diperkirakan Rp2155. Harga saham perseroan dalam kondisi pasar bullish berpeluang ditransaksikan dengan PE 10x atau mencapai Rp21550. Trading Buy, SL 16800
Jumat, 07 Juli 2017
Stock Picks GGRM 77250‐82000. Harga saham emiten rokok, Gudang Garam Tbk (GGRM), kemarin berhasil rebound setelah koreksi dua hari perdagangan sebelumnya. Kemarin harga sahamnya tutup di Rp77875. Secara technical support saat ini di Rp77250 dengan peluang penguatan kembali menguji resisten kuat di Rp82000. Dalam waktu dekat pergerakan harganya akan dipengaruhi rilis laba 2Q17. Pasar yang tengah bullish berpeluang kembali mendorong penguatan harga sahamnya. Harga pasarnya saat ini sudah melampaui target harga yang sebelumnya diperkirakan yakni sebesar Rp77155 atau PE 18,9x (E/17). Dari sisi kinerja, laba bersih perseroan sepanjang 1Q17 tumbuh 11,59% mencapai Rp1,89 triliun dibandingkan 1Q16 sebesar Rp1,69 triliun. Marjin bersih naik tipis menjadi 9,46% dari 9,41%. Kenaikan marjin bersih terutama disebabkan turunnya beban bunga 34% mencapai Rp233,67 miliar dibandingkan 1Q16 sebesar Rp354,76 miliar. Namun pertumbuhan laba 1Q17 tersebut melambat bila dibandingkan pertumbuhan laba 1Q16 yang mencapai 32,09%. Pertumbuhan laba bersih 1Q17 ditopang pertumbuhan pendapatan 11% mencapai Rp19,97 triliun dibandingkan 1Q16 sebesar Rp17,99 triliun. Pencapaian pendapatan hingga 1Q17 mencerminkan 23% dari proyeksi pendapatan tahun ini yang diperkirakan mencapai Rp87,29 triliun atau tumbuh 14,45% dari 2016 lalu sebesar Rp76,27 triliun. Sedangkan pencapaian laba bersih hingga 1Q17 mencerminkan 24% dari proyeksi laba bersih tahun ini yang diperkirakan sebesar Rp7,86 triliun atau tumbuh 17,6% dari 2016 lalu sebesar Rp6,68 triliun. EPS tahun ini diperkirakan sebesar Rp4083. Trading Buy, SL 76500
Saham Pilihan BBNI 6650-6925 TB, SL 6500 BDMN 4830-5080 Buy, SL 4800 ADHI 2190-2280 TB, SL 2120 CTRA 1150-1240 TB, SL 1140 LSIP 1390-1470 TB, SL 1340 MNCN 1750-1830 TB, SL 1680 PGAS 2330-2430 TB, SL 2200
5
Jumat, 07 Juli 2017
Stock View EMITEN IHSG
LAST
R1
R2
S1
S2
5825.05 5863.71 5902.37 5797.37 5769.69
AALI BWPT LSIP SGRO SIMP UNSP
15200 234 1390 2020 555 210
15,366.67 238.67 1,411.67 2,030.00 565.00 216.00
ADRO BORN BRAU BUMI DEWA HRUM ITMG PTBA PTRO
1620 50 82 344 50 2030 17650 12100 1020
1,633.33 50.00 82.00 357.33 50.00 2,040.00 17,958.33 12,433.33 1,031.67
BIPI ELSA ENRG ESSA MEDC
84 282 50 2550 2300
87.00 286.00 50.00 2,550.00 2,340.00
ANTM INCO TINS
700 1885 735
708.33 1,896.67 745.00
INTP SMCB SMGR
18625 810 9950
18,750.00 855.00 10,133.33
GDST JPRS KRAS
100 136 610
101.00 138.00 620.00
CPIN JPFA
3280 1390
3,336.67 1,410.00
ASII GJTL
8800 1005
8,833.33 1,040.00
ICBP INDF MYOR ROTI GGRM INAF KAEF KLBF
8675 8750 2010 1210 75800 2910 2790 1640
8,800.00 8,816.67 2,108.33 1,245.00 77,933.33 2,950.00 2,850.00 1,668.33
UNVR
48500
49,166.66
REV 2015
G (%)
EPS 2015
PERKEBUNAN 15,533.33 14,966.67 14,733.33 13,059,216.00 ‐19.91 243.33 230.67 227.33 1,433.33 1,376.67 1,363.33 4,189,615.00 ‐11.36 2,040.00 2,010.00 2,000.00 575.00 545.00 535.00 13,835,444.00 ‐7.53 222.00 206.00 202.00 PERTAMBANGAN BATU BARA 1,646.67 1,603.33 1,586.67 37,032,346.42 ‐10.48 50.00 50.00 50.00 82.00 82.00 82.00 370.67 337.33 330.67 50.00 50.00 50.00 3,312,510.21 13.47 2,050.00 2,020.00 2,010.00 18,266.67 17,433.33 17,216.67 21,925,897.16 ‐9.27 12,766.67 11,908.33 11,716.67 13,733,627.00 5.01 1,043.33 1,011.67 1,003.33 PERTAMBANGAN MINYAK & GAS BUMI 90.00 81.00 78.00 290.00 280.00 278.00 3,775,323.00 ‐10.56 50.00 50.00 50.00 2,550.00 2,550.00 2,550.00 2,380.00 2,270.00 2,240.00 PERTAMBANGAN LOGAM DAN MINERAL LAINNYA 716.67 693.33 686.67 10,531,504.80 11.79 1,908.33 1,866.67 1,848.33 10,894,532.28 ‐15.64 755.00 725.00 715.00 6,874,192.00 ‐6.74 SEMEN 18,875.00 18,500.00 18,375.00 17,798,055.00 ‐10.99 900.00 770.00 730.00 9,239,022.00 ‐12.25 10,316.67 9,833.33 9,716.67 26,948,004.47 ‐0.14 LOGAM DAN SEJENISNYA 102.00 99.00 98.00 140.00 135.00 134.00 630.00 605.00 600.00 PAKAN TERNAK 3,393.33 3,226.67 3,173.33 1,430.00 1,360.00 1,330.00 25,022,913.00 2.31 OTOMOTIF DAN KOMPONENNYA 8,866.67 8,758.33 8,716.67 184,196,000.00 ‐8.68 1,075.00 980.00 955.00 INDUSTRI BARANG KONSUMSI 8,925.00 8,575.00 8,475.00 8,883.33 8,616.67 8,483.33 2,206.67 1,953.33 1,896.67 1,280.00 1,190.00 1,170.00 80,066.66 74,333.33 72,866.66 2,990.00 2,890.00 2,870.00 1,621,898.67 17.41 2,910.00 2,740.00 2,690.00 4,860,371.48 7.51 1,696.67 1,608.33 1,576.67 KOSMETIK DAN BARANG KEPERLUAN RUMAH TANGGA 49,833.33 47,966.66 47,433.33
G (%)
393.15
PE
‐75.27
91.36
45.02
‐32.01
16.72
18.72
‐68.60
65.74
25.18
‐5.12
0.30
10.50
48.03
770.46 883.59
166.35
‐65.05 0.98
8.53 7.64
51.43
6
‐8.99
7.17
‐151.06 70.11 13.64
85.85 ‐67.49 ‐84.08
‐3.10 26.24 56.09
1,183.48 22.85 762.28
‐17.34 ‐73.80 ‐18.76
17.00 47.91 14.07
43.92
40.87
357.28
18.44
‐24.59
20.71
2.12 44.81
463.17 6.06
184.06 28.68
Jumat, 07 Juli 2017 EMITEN
LAST
R1
APLN ASRI BKSL BSDE COWL CTRA CTRP CTRS ELTY KIJA MDLN
186 320 71 1845 1220 1195 690 2710 50 320 308
188.00 323.33 72.33 1,885.00 1,228.33 1,210.00 690.00 2,710.00 50.00 322.67 320.67
ADHI DGIK PTPP SSIA TOTL WIKA
2180 109 3330 630 740 2220
2,203.33 115.67 3,363.33 640.00 745.00 2,260.00
PGAS
2340
2,353.33
CMNP JSMR
1390 5400
1,395.00 5,475.00
BTEL EXCL ISAT TLKM
50 3250 6325 4580
50.00 3,303.33 6,383.33 4,603.33
GIAA MBSS WINS
350 368 282
352.00 378.00 282.67
INDY
780
790.00
BBCA BBKP BBNI BBRI BBTN BDMN BJBR BMRI BNGA
18350 625 6650 15200 2600 4840 2200 13325 1215
18,583.33 631.67 6,675.00 15,291.67 2,660.00 4,906.67 2,246.67 13,458.33 1,246.67
AKRA INTA UNTR
6275 250 27825
6,366.67 256.67 28,433.33
MAPI RALS
6150 1100
6,483.33 1,121.67
MNCN
1750
1,763.33
BRMS BNBR
69 50
71.33 50.00
R2
S1 S2 REV 2015 G (%) EPS 2015 G (%) PE PROPERTI DAN REAL ESTAT 190.00 184.00 182.00 326.67 317.33 314.67 73.67 70.33 69.67 1,925.00 1,810.00 1,775.00 6,209,574.07 11.45 1,164.55 460.00 1.60 1,236.67 1,213.33 1,206.67 1,225.00 1,175.00 1,155.00 690.00 690.00 690.00 2,710.00 2,710.00 2,710.00 50.00 50.00 50.00 325.33 316.67 313.33 333.33 294.67 281.33 2,962,460.90 4.32 69.69 22.80 5.94 KONSTRUKSI BANGUNAN 2,226.67 2,153.33 2,126.67 9,389,570.10 8.51 130.22 43.08 20.93 122.33 105.67 102.33 3,396.67 3,303.33 3,276.67 14,217,372.87 14.40 152.88 39.17 25.74 650.00 625.00 620.00 750.00 735.00 730.00 2,300.00 2,200.00 2,180.00 13,908,504.01 11.60 101.65 1.60 26.02 INFRASTRUKTUR, UTILITAS DAN TRANSPORTASI 2,366.67 2,323.33 2,306.67 42,333,969.71 ‐0.16 228.31 ‐38.44 11.61 JALAN TOL, PELABUHAN, BANDARA DAN SEJENISNYA 1,400.00 1,380.00 1,370.00 5,550.00 5,350.00 5,300.00 9,848,242.05 7.33 213.14 3.23 26.27 TELEKOMUNIKASI 50.00 50.00 50.00 3,356.67 3,193.33 3,136.67 22,876,182.00 ‐2.49 ‐2.97 ‐97.16 ‐1,348.39 6,441.67 6,283.33 6,241.67 4,626.67 4,543.33 4,506.67 102,470,000.00 14.24 153.66 5.81 21.51 TRANSPORTASI 354.00 348.00 346.00 52,627,783.53 7.55 40.78 ‐122.73 10.94 388.00 360.00 352.00 283.33 280.67 279.33 1,378,353.91 ‐37.37 ‐19.45 ‐129.08 ‐10.95 KONSTRUKSI NON BANGUNAN 800.00 775.00 770.00 BANK 18,816.67 18,208.33 18,066.67 47,081,728.00 7.56 730.83 9.30 18.47 638.33 616.67 608.33 8,303,973.00 17.07 105.70 32.57 5.58 6,700.00 6,600.00 6,550.00 36,895,081.00 10.58 486.18 ‐15.91 10.90 15,383.33 15,116.67 15,033.33 85,434,037.00 13.73 1,029.53 4.77 10.95 2,720.00 2,530.00 2,460.00 14,966,209.00 16.86 174.91 65.91 10.43 4,973.33 4,796.67 4,753.33 22,420,658.00 ‐2.48 249.70 ‐8.09 16.40 2,293.33 2,176.67 2,153.33 10,084,451.00 14.70 142.02 23.39 6.79 13,591.67 13,208.33 13,091.67 71,570,127.00 14.26 871.50 2.33 11.76 1,278.33 1,186.67 1,158.33 22,318,759.00 7.24 17.02 ‐81.74 34.36 PERDAGANGAN BESAR BRANG PRODUKSI 6,458.33 6,216.67 6,158.33 19,764,821.14 ‐12.03 261.74 27.59 27.03 263.33 246.67 243.33 29,041.67 27,408.33 26,991.67 49,347,479.00 ‐7.14 1,033.07 ‐28.24 14.86 PERDAGANGAN ECERAN 6,816.67 5,933.33 5,716.67 1,143.33 1,076.67 1,053.33 ADVERTISING, PRINTING DAN MEDIA 1,776.67 1,723.33 1,696.67 PERUSAHAAN INVESTASI 73.67 67.33 65.67 50.00 50.00 50.00
7
Jumat, 07 Juli 2017
Corporate Action Code
Name
Type
Date
Time
Venue
ARTI
Ratu Prabu Energi Tbk
AGM
03/08/2016
00:10:00
GD. Ratu Prabu 1 Lt. 10 Jl. TB. Simatupang Kav. 20, Jakarta Selatan
ARTI
Ratu Prabu Energi Tbk
EGM
03/08/2016
00:10:00
GD. Ratu Prabu 1 Lt. 10 Jl. TB. Simatupang Kav. 20, Jakarta Selatan
SCPI
Merck Sharp Dohme Pharma Tbk.
AGM
03/08/2016
00:10:00
MYRX
Hanson International Tbk.
AGM
28/07/2016
00:14:00
Merchantile Athletic Club , World Trade Center
MYRX
Hanson International Tbk.
EGM
28/07/2016
00:14:00
Merchantile Athletic Club , World Trade Center
GMCW
Grahamas Citrawisata Tbk.
AGM
27/07/2016
00:09:00
Financial Club, Graha Niaga lt 28, Jl. Jend. Sudirman Kav 58 Jakarta
PTIS
Indo Straits Tbk
AGM
22/07/2016
00:09:00
Gedung Graha Kirana, Lantai 9, Ruang Rapat PT Indo Straits Tbk, Jl.Yos Sudarso Kav.88, Jakarta Utara 14350, Indonesia
BSSR
Baramulti Suksessarana Tbk
EGM
22/07/2016
00:10:00
Boardroom CEO Suite, Sahid Sudirman Center Lt.56, Jl. Jend. Sudirman Kav. 86 ‐ Jakarta Pusat
ISSP
Steel Pipe Industry of Indo‐ nesia Tbk
AGM
21/07/2016
00:10:00
Gedung Baja Lt 9 Tower C , Pangeran Jayakarta no 55 , Jakarta
ISSP
Steel Pipe Industry of Indo‐ nesia Tbk
EGM
21/07/2016
00:10:00
Gedung Baja Lt 9 Tower C , Pangeran Jayakarta no 55 , Jakarta
SKYB
Skybee Tbk
AGM
21/07/2016
00:09:00
WTON
Wijaya Karya Beton Tbk
EGM
20/07/2016
00:14:00
Ruang Serbaguna Gedung WIKA Lt. 11 Jl. D. I. Panjai‐ tan Kav. 9, Jakarta Timur
CTBN
Citra Tubindo Tbk.
AGM
20/07/2016
00:10:30
Kantor Pusat Perseroan Jalan Hang Kesturi I No 2, Kawasan Industri Terpadu Kabil, Batam
TRIO
Trikomsel Oke Tbk
EGM
15/07/2016
00:10:00
LMAS
Limas Indonesia Makmur Tbk
AGM
14/07/2016
00:09:30
Auditorium Sequis Center, Gedung Sequis Center Lantai 11, Jalan Jenderal Sudirman No.71, Jakarta 12190
BEKS
Bank Pundi Indonesia Tbk.
EGM
11/07/2016
00:15:00
Kantor Pusat Perseroan, Jl. RS. Fatmawati No.12, Jakarta Selatan
JPFA
Japfa Comfeed Indonesia Tbk.
EGM
01/07/2016
00:10:00
HARRIS Hotel, Unique Room, Jl. Dr. Saharjo No. 191, Jakarta 12960
INCO
Vale Indonesia Tbk
EGM
01/07/2016
00:09:00
Financial Club, Board Room I, Graha Niaga Lt. 27 Jl. Jend. Sudirman Kav. 58, Jakarta
MITI
Mitra Investindo Tbk.
EGM
30/06/2016
00:10:00
Ruang Seminar Tower II Lantai I, PT Bursa Efek Indo‐ nesia, Jl. Jend. Sudirman Kav.52‐53 Jakarta Selatan ‐ 12950
NIRO
Nirvana Development Tbk
AGM
30/06/2016
00:10:00
Ruang Seminar Bursa Efek Indonesia Tower II, Lantai 1, Jalan Jendral Sudirman Kav. 52‐53, Jakarta Selatan 12190
NIRO
Nirvana Development Tbk
EGM
30/06/2016
00:10:00
Ruang Seminar Bursa Efek Indonesia Tower II, Lantai 1, Jalan Jendral Sudirman Kav. 52‐53, Jakarta Selatan 12190
PKPK
Perdana Karya Perkasa Tbk
AGM
30/06/2016
00:10:00
Hotel Nite & Day Jakarta ‐ Roxy Jl. Biak no.54 Jakarta Pusat 10150
GREN
Evergreen Invesco Tbk
AGM
30/06/2016
00:09:00
Mawar Room, Hotel Mulia, Jl. Asia Afrika Senayan, Jakarta
ECII
Electronic City Indonesia Tbk
AGM
30/06/2016
00:10:00
8
Jumat, 07 Juli 2017
Corporate Action EMITEN
JUMLAH DIVIDEN CUM DIVIDEN
RECORDING DATE
PEMBAYARAN DIVIDEN
TIFA
7
24‐Jun‐16
27‐Jun‐16
21‐Jul‐16
SQBB
16000
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
SQBI
16000
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
DPNS
5
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
GEMA
16
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
MREI
50
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
JTPE
14
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
PEGE
10
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
CPIN
29
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
TALF
3
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
12‐Jul‐16
KBLI
7
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
SRTG
32
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
KKGI
20
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
CTRP
4
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
13‐Jul‐16
CTRS
22
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
13‐Jul‐16
CTRA
6
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
IDPR
5
21‐Jun‐16
22‐Jun‐16
30‐Jun‐16
UNVR
424
21‐Jun‐16
22‐Jun‐16
15‐Jul‐16
INPP
1.5
21‐Jun‐16
22‐Jun‐16
14‐Jul‐16
9
Panin Bank Centre 4th Floor Jl. Jend. Sudirman No. 1 Jakarta 10270, Indonesia Phone : +62 21 727 99888 Fax : +62 21 571 0895 Web : www.firstasiacapital.com E-mail :
[email protected] KANTOR CABANG Taman Palem Lestari : Taman Palem Lestari Blok B 17/8 Jakarta Barat 11730 Phone : +62 21 7799 888 Yogyakarta : Ruko Gajah Mada Square Kav. E Jl. Juminahan No. 26 Yogyakarta 55212 Phone : +62 274 557559 Makassar : Jl. Gunung Bawakareng No. 71 Makassar 90157 Phone : +62 411 361 3122 Jambi : Kantor Perwakilan BEI Jambi Jl. Kolonel Abunjani No. 11A dan 11B Jambi 36129 Phone : +62 741 591 1819 GALERI INVESTASI Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta : Fakultas Ekonomi Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta Jl. Kusumanegara 157 Yogyakarta 55165 Phone : +62 274 562265
Universitas Muhammadiyah Yogayakarta : Universitas Muhammadiyah Yogayakarta Jl. Lingkar Selatan Tamantirto, Bantul Yogyakarta 55183 Phone : +62 274 387656
Bireun : Institut Agama Islam Almuslim Aceh Jl. Banda Aceh – Medan, Simpang Paya Lipah Matang Glumpangdua, Bireuen Aceh 24261 Phone : +62 644 441989
Universitas Muhammadiyah Surakarta : Universitas Muhammadiyah Surakarta Jl. A. Yani Tromol Pos 1 Pabelan Kartasura, Surakarta Jawa Tengah 57161 Phone : +62 271 717417
Padang : Universitas Putra Indonesia “YPTK” Padang Jl. Raya Lubuk Begalung Lubuk Begalung, Kota Padang Sumatera Barat 25145 Phone : +62 751 776666
Sampit : Universitas Darwan Ali Jl. Batu Berlian No. 10 Kalimantan Tengah 74322 Phone : +62 531 31992 Banjarmasin : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia Jl. Brigjend Hasran Basri Kayu Tangi Banjarmasin 70124 Phone : +62 511 3265783
Bengkulu : IAIN Bengkulu Jl. Raden Patah Bengkulu 38211 Phone : +62 736 51276 Jambi IAIN Jambi : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Sultan Thaha Syaifuddin Jl. Arif Rahman Hakim No. 01 Telanaipura Jambi 36363 Phone : +62 741 582573
Disclaimer : Laporan ini dibuat dari opini analis hanya sebagai informasi untuk membantu investor dalam memahami pasar saham Indonesia dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian PT. First Asia Capital tidak menjamin dan bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini.