1
Jumat, 08 Januari 2016
DAILY RESEARCH Statistics
Highlight
Opening Today
Nikkei
AORD
Change
Index DJIA S&P 500 FTSE 100 CAC 40 DAX NIKKEI 225 HANGSENG STI SHENZHEN SHANGHAI
Last 16514.10 1943.09 5954.08 4403.58 9979.85 17644.65 20333.34 2702.90 1958.09 3125.00
Commodities Oil (US$/barrel) CPO (RM/M.T) Gold (USD/T.oz) Nikel (USD/M.T Timah (USD/M.T) Coal (USD/M.T) Exchange IDR/USD USD/EUR JPY/USD IDR/SGD IDR/AUD TLKM TLK.NYSE
Chg (392.41) (47.17) (119.30) (76.89) (234.17) (546.67) (647.47) (101.37) (175.87) (236.84)
Price 33.38 2422.00 1108.20 8520.00 13940.00 52.00 Rates 13860.00 1.088 118.27 9692.27 9775.25
USD 45.04
Chg (0.68) (32.00) 14.70 (85.00) (310.00) (0.05) Chg (65.00) 0.01 (0.31) (5.14) (86.92)
IDR 3121
% (2.32) (2.37) (1.96) (1.72) (2.29) (3.01) (3.09) (3.61) (8.24) (7.04) % (2.00) (1.30) 1.34 (0.99) (2.18) (0.10) % (0.47) 0.93 (0.26) (0.05) (0.88)
Chg % (0.85) (1.85)
Top Gainers BCAP‐W GOLL‐W NRCA‐W MTSM BIPP‐W
IDR 200 19 37 326 13
% 100.00 72.70 42.30 24.90 18.20
Chg 100 8 11 65 2
Top Losers MGNA‐W BVIC‐W3 VICO‐W MCOR‐W2 ALKA
IDR 17 8 5 177 675
% (55.30) (20.00) (16.70) (11.50) (10.00)
Chg (21) (2) (1) (23) (75)
Top Value BBCA TLKM BMRI ASII BBRI
IDR 13,000 3,210 9,100 5,975 11,250
% (1.50) (1.20) (2.70) (1.60) (2.40)
(miliar) 766 B 680 B 422 B 404 B 324 B
Top Volume SRIL MYRX TLKM SOCI PPRO
IDR 375 625 3,210 500 178
% (5.30) (0.80) (1.20) 1.40 (2.70)
(juta) 516.953 390.695 212.113 195.049 153.119
Taisho Pharmaceutical Anggarkan Capex Rp20 Miliar. Surya Semesta Siapkan Rp600 Miliar untuk Tambah Lahan. MPMX Sudah Habiskan Dana Rp4,88 Miliar untuk Buyback Saham. SMRA Siapkan Capex Rp 2,7 Triliun Tahun Ini.
Market Preview
S
etelah dua hari perdagan‐ gan IHSG mengalami rally, akhirnya IHSG kemarin kembali terkoreksi tajam, terimbas meningkatnya resiko pasar sa‐ ham kawasan Asia. IHSG akhirnya tutup di 4530,448 ter‐ koreksi 78,534 poin (1,7%). Memburuknya pasar saham Asia terutama dipicu mening‐ katnya kekhawatiran terhadap IHSG 4,593.01 prospek pertumbuhan ekonomi Change 23.65 0.52 China setelah PBoC kemarin Change (%) (12.13) kembali melakukan depresiasi Change (%/ytd) Total Value (IDR triliun) 5.117 atas mata uang Yuan dan juga Total Volume (miliar saham) 5.808 dipicu tren pelemahan harga Net Foreign Buy (IDR miliar) (115.000) Down: 280 Unchange: 103 minyak mentah dunia. Indeks Up: 179 saham China, Shanghai Composite kemarin kembali anjlok 7% se‐ hingga kembali dihentikan perdagangannya sebelum akhir sesi. Otoritas moneter China telah melakukan depresiasi atas mata uang Yuan untuk delapan hari berturut‐turut menimbulkan ke‐ cemasan global akan akan prospek perekonomian negara tersebut. Sedangkan harga minyak mentah di perdagangan Asia kemarin untuk jenis WTI koreksi 3,5% di USD32,77/barel. Meningkatnya kekhawati‐ ran atas perekonomian China ikut berdampak pada perdagangan bursa saham global tadi malam. Indeks saham Eurostoxx di kawasan Euro tadi malam anjlok 1,74% di 3084,68. Indeks DJIA dan S&P di Wall Street masing‐masing anjlok 2,32% dan 2,37% tutup di 16514,10 dan 1943,09. Harga minyak mentah di AS tadi malam turun 2,36% di USD33,17/barel. Sedangkan harga emas kembali menguat 1,58% di USD1109,20/t.oz. Kondisi pasar saham global dan kawasan yang kembali ditan‐ dai dengan meningkatnya resiko pasar masih akan mewarnai senti‐ men pasar pada perdagangan akhir pekan ini. Pelemahan mata uang Yuan cenderung berdampak negatif bagi pergerakan rupiah. IHSG diperkirakan akan bergerak di kisaran 4490 hingga 4580 cenderung melanjutkan koreksi. IHSG : S1 4490 S2 4450 R1 4580 R2 4620
Jumat, 08 Januari 2016
News Update Taisho Pharmaceutical Anggarkan Capex Rp20 Miliar. PT Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk. (SQBI)
menganggarkan belanja modal pada 2016 senilai Rp20 miliar. Dalam hasil laporan paparan publik perseroan di situs Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa disebutkan bahwa anggaran belanja modal tersebut akan digunakan untuk memperbarui mesin dan bangunan pabrik. Adapun, kapasitas produksi tahun ini, untuk produk Counterpain sekitar 1 juta-2 juta unit meski belum digunakan sepenuhnya. Jadi, bila ada peningkatan volume produksi, maka kapasitas produksi perseroan tidak ada masalah sehingga masih dapat memenuhi permintaan. Untuk menjaga pangsa pasar tahun ini, perseroan terus melakukan media promosi di berbagai media dan melakukan inovasi seperti mengeluarkan produk Counterpain Patch. (IQ Plus) Surya Semesta Siapkan Rp600 Miliar untuk Tambah Lahan. PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) berencana menambah land bank atau lahan cadangan untuk kawasan industri seluas 300 haktare (ha) di Subang, Jawa Barat. Sementara hingga saat ini, pihaknya telah memiliki lahan di Subang sebanyak 360 ha. Head of Investor Relation SSIA, Erlin Budiman mengatakan, pada tahun ini perseroan mengincar lahan seluas 300 ha untuk diakuisisi. Jika terealisasi, maka jumlah lahan di Subang yang berhasil diakuisisi perseroan hingga akhir tahun ini mencapai 660 ha. "Terkait penambahan lahan, kita akan fokus di Subang dulu, karena lokasinya itu dekat dengan Tol Cipali. Disitu, ada sinergi yang kuat antara pengelola tol dan properti," jelas Erlin, saat ditemui usai rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB), di Gran Melia, Jakarta, Selasa. Erlin mengungkapkan, bahwa perusahaan akan menyiapkan dana kurang lebih sekitar Rp 600 miliar untuk mengakuisis lahan di Subang tersebut. Adapun sumber pendanaan, berasal dari hasil kombinasi antara kas internal perusahaan, pinjaman bank dan lain-lain. "Kami juga berencana menerbitkan surat utang (bond), yang sebagian dananya nanti akan dipakai untuk mendukung rencana ekspansi bisnis perseroan," tegasnya. (IQ Plus) MPMX Sudah Habiskan Dana Rp4,88 Miliar untuk Buyback Saham. PT Mitra Pinasthika Tbk (MPMX) telah melakukan buyback sahamnya sebanyak 11.615.800 lembar hingga tanggal 31 Desember 2015. Troy Parwata, Direktur Perseroan dalam keterangan Selasa mengatakan bahwa jumlah dana yang telah digunakan untuk pelaksanaan buyback saham termasuk broker fee mencapai Rp4.884.940.881 hingga akhir tahun lalu. Sedangkan harga rata-rata pembelian kembali saham perseroan sebesar Rp420,54 per lembar. Harga saham perseroan sendiri kini dalam posisi melemah di level Rp450 per saham. (IQ Plus) SMRA Siapkan Capex Rp 2,7 Triliun Tahun Ini. Sepanjang tahun 2015, PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) menyiapkan belanja modal atau capital expenditure (Capex) sebesar Rp 2,7 triliun tahun 2016. Direktur Utama SMRA Adrianto Adhi mengatakan, dana tersebut akan digunakan untuk mempersiapkan proyek baru, melanjutkan pembangunan proyek-proyek properti dan pembangunan infrastruktur. " Sumber dananya dari kas internal dan eksternal," katanya pada KONTAN, Selasa (5/1). Namun, Adrianto belum bisa menyampaikan rincian berapa persentase kas internal dan pendanaan eksternal yang akan disiapkan untuk mendanai capex tersebut. Dia mengatakan, perseroan masih akan terus melihat perkembangan yang ada dan tengah mempertimbangkan beberapa alternatif. Hanya yang pasti, saat ini perseroan telah memiliki dana Rp 1,05 triliun yang akan dianggarkan untuk capex. Sebesar Rp 500 miliar merupakan dana hasil penerbitan obligasi pada November 2015 lalu dan Rp 550 miliar pinjaman dari Bank BCA. Dengan begitu, ada sekitar Rp 1,65 triliun dana yang harus disiapkan perseroan yang akan berasal dari kas internal dan dana eksternal. "Yang jelas tahun ini belum ada rencana untuk menerbitkan obligasi lagi." ungkap Adrianto. Adrianto juga menampik jika DIRE akan menjadi salah satu alternatif pendanaan perseroan tahun ini. Dia bilang, SMRA tidak akan memutuskan apa pun terkait DIRE sebelum aturannya jelas. Saat ini, perseroan masih tetap menunggu revisi Peraturan Kementerian keuangan (PMK) terkait DIRE. (Kontan Online) RIMO Membukukan Beban Penghapusan Jaminan Rp 1,8 M. PT Rimo Internasional Lestari Tbk (RIMO) membukukan beban penghapusan jaminan pada beban lain-lain sebesar Rp 1,8 miliar. Beban penghapusan jaminan tersebut berkaitan dengan penghapusan jaminan sewa dari PT Rimo International Lestari sebesar Rp 1,3 miliar dan entitas anak PT Rimo Surabaya Lestari sebesar Rp 508 juta. Penghapusan tersebut disebabkan, karena sampai tanggal perjanjian sewa, perusahaan ternyata tidak menempati bangunan yang telah disewa. Hal ini menyebabkan deposit yang dibayarkan tidak dapat ditagih atau diambil kembali. "Manajemen berkeyakinan jaminan sewa tersebut tidak dapat direalisasikan di masa depan, karena perusahaan tidak melanjutkan lagi kesepakatan kontrak sewa ruangan dengan pihak pengelola gedung," ujar Henry Purwanto, Direktur Utama RIMO dalam keterbukaan, Rabu (6/1). Padahal, saat ini RIMO memiliki utang usaha sebesar Rp 50,41 miliar, beban yang masih harus dibayar RP 888,92 juta, utang pajak Rp 1,48 miliar, utang lain-lain sebesar Rp 623,82 juta dan utang jangka panjang lainnya Rp 16.58 miliar, dengan total keseluruhan jumlah utang sebesar Rp 70 miliar. (IQ Plus)
2
Jumat, 08 Januari 2016
Stock Picks ADHI 2150‐2300. Harga saham emiten jasa konstruksi Adhi Karya Tbk (ADHI) memasuki tahun 2016 bergerak positif menyusul aksi beli pelaku pasar merespon pertumbuhan ekonomi tahun ini yang ditopang dengan besarnya belanja infrastruktur. Langkah pemerintah mempercepat serapan anggaran di sejumlah proyek infrastruktur menjadi sentimen positif atas pergerakan saham emiten jasa konstruksi. Harga saham ADHI yang akhir 2015 masih di Rp2140, kemarin sempat menguat ke Rp2250 sebelum terkena aksi ambil untung tutup di Rp2200 menyusul kondisi pasar yang kurang kondusif. Apabila kondisi pasar kembali kondusif, harga saham ADHI berpeluang menuju target resisten di kisaran Rp2300 hingga Rp2350. Sedangkan level support saat ini di kisaran Rp2150 hingga Rp2180. Laba bersih perseroan sepanjang 9M15 lalu berhasil tumbuh 36% mencapai Rp137,36 miliar dari 9M14 sebesar Rp101,02 miliar. Sedangkan pendapatan usaha perseroan 9M15 tumbuh 4,34% mencapai Rp5,41 triliun. Perseroan sebelumnya memperkirakan, pendapatan usaha tahun ini mencapai Rp13,26 triliun naik 53,29% dari 2014 lalu sebesar Rp8,65 triliun dan laba bersih tahun ini mencapai Rp517,3 miliar naik 59% dari tahun lalu sebesar Rp324 miliar. Namun diperkirakan pencapaian kinerja tahun lalu di bawah target sebelumnya. Pendapatan usaha 2015 lalu diperkirakan hanya mencapai Rp11 triliun sedangkan laba bersih diperkirakan Rp500miliar. EPS tahun 2015 diperkirakan sebesar Rp138,5 turun dari perkiraan sebelumnya Rp143. Tahun ini manajemen memperkirakan pendapatan bersih perseroan akan tumbuh 82% mencapai Rp20 triliun dan laba bersih tumbuh 50% mencapai Rp750 miliar. Target kinerja tahun ini tersebut ditopang dengan pertumbuhan kontrak baru yang diperkirakan mencapai Rp25,6 triliun atau tumbuh 36,8%. EPS tahun ini diperkirakan mencapai Rp207,7. Pada harga saat ini di Rp2200 saham ADHI ditransaksikan dengan PE 10,6x (E/16). Harga saham perseroan tahun lalu ditransaksikan dengan PE tertinggi 17x dalam kondisi pasar bullish. Sedangkan PE rata‐rata di 12x. Tahun ini diperkirakan harga sahamnya berpeluang ditransaksikan dengan PE 12x (E/16) atau mencapai Rp2492 atau memiliki ruang penguatan 13,3% dari harga saat ini. Namun resiko pasar yang masih membayangi pergerakan pasar bisa menekan harga sahamnya. Buy on Weakness, SL 2100
3
Jumat, 08 Januari 2016
Stock Picks 4
ICBP 13700‐14200. Harga saham emiten sektor konsumsi, Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), sejak pertengahan Desember lalu bergerak bullish. Kemarin harga sahamnya tutup stagnan di Rp13875 bergerak konsolidasi di area uptrend. Sektor konsumsi saat ini terimbas sentimen positif pasca keputusan pemerintah awal tahun ini yang menurunkan sejumlah komponen energi seperti harga BBM bersubsidi, tarif listrik, dan harga LPG. Hal ini akan mendorong daya beli masyarakat sehingga berpeluang mendorong meningkatnya penjualan sektor barang konsumsi. Secara technical peluang penguatan jangka pendek akan menguji level resisten di kisaran Rp14000 hingga Rp14200. Sedangkan level support saat ini bergeser ke atas di Rp13700. Dari sisi kinerjanya, perseroan hingga kuartal tiga tahun ini masih membukukan pertumbuhan laba 16,3% mencapai Rp2,44 triliun dari periode yang sama 2014 sebesar Rp2,1 triliun di tengah melambatnya daya beli masyarakat sepanjang tahun ini. Pencapaian laba bersih tersebut mencerminkan 75% terhadap perkiraan laba bersih tahun ini sebesar Rp3,24 triliun atau tumbuh 24,5%. Pendapatan perseroan hingga kuartal tiga tahun ini tumbuh 5,8% mencapai Rp24,1 triliun dari Rp22,78 triliun periode yang sama 2014. Pendapatan perseroan terutama ditopang penjualan produk mie instan yang berkontribusi hingga 65%. Lalu pendapatan produk dairy menyumbang porsi 16%, produk makanan dan minuman ringan masing‐masing menyumbang 6%, produk penyedap makanan 3% dan makanan khusus 2%. Pencapaian pendapatan usaha perseroan hingga 3Q15 masih mencerminkan 67% dari target pendapatan tahun ini sebesar Rp36 triliun atau tumbuh 20%. Marjin laba bersih perseroan berhasil naik menjadi 13,3% dari 11,4% (3Q14) dan 10,5% (1H15). Tahun ini dengan pertumbuhan moderat 10% maka proyeksi pendapatan bersih perseroan tahun ini diperkirakan mencapai Rp39,6 triliun. Sedangkan di bottom line, laba bersih berpeluang tumbuh 35% mencapai Rp4,36 triliun dengan marjin 11%. EPS proyeksi tahun ini Rp747. Pada perdagangan kemarin harga sahamnya tutup di Rp13875 atau mencerminkan PE 18,6x (E/16). Harga saham ICBP berpeluang ditransaksikan dengan PE 24x (E/16) sesuai dengan PE rata‐ ratanya setahun terakhir, atau mencapai target harga di Rp17928. Dari harga saat ini memiliki ruang penguatan 29%. Namun kondisi pasar yang kurang kondusif membuat pergerakan harganya masih akan konsolidasi dalam rentang terbatas. Target penguatan jangka pendek menuju Rp14200. Trading Buy, SL 13600
Jumat, 08 Januari 2016
Stock Picks ASII 5800‐6200. Kondisi pasar yang kurang kondusif kembali menahan pergerakan harga saham Astra International Tbk (ASII). Kemarin harga sahamnya bergerak dalam rentang konsolidasinya tutup di Rp5975. Langkah pemerintah yang menurunkan harga BBM subsidi, tarif listrik, dan hargaLPG seiring turunnya harga minyak mentah dunia memberikan dampak positif bagi pertumbuhan kinerja perseroan karena berdampak pada meningkatnya daya beli. Perseroan tahun ini juga berencana melakukan ekspansi bisnisnya di sejumlah proyek infrastruktur pemerintah seperti proyek pembangkit listrik dan pembangunan jalan tol. Hal ini dilakukan untuk mengurangi ketergantungan pada bisnis otomotif yang saat ini menghadapi perlambatan pertumbuhan. Membaiknya outlook perekonomian tahun ini membuka ruang bank sentral melonggarkan likuiditasnya turut mengangkat prospek pertumbuhan bisnis perseroan tahun ini. Perkiraan pendapatan bersih tahun lalu sebesar Rp183 triliun atau turun 9,3% (yoy) dari 2014 lalu sebesar Rp201,70 triliun. Sedangkan laba bersih tahun lalu diperkirakan mencapai Rp16,5 triliun atau turun 14% dari tahun sebelumnya. Hingga akhir September 2015 lalu laba bersih mencapai Rp11,99 triliun atau turun 17,26% dibandingkan periode yang sama 2014 lalu sebesar Rp14,50 triliun. Pencapaian laba bersih tersebut mencerminkan 73% dari proyeksi laba tahun lalu. EPS tahun lalu diperkirakan Rp407. Tahun ini pendapatan bersih diperkirakan tumbuh moderat 10% mencapai Rp201,3 triliun. Sedangkan laba bersi diperkirakan tumbuh 22% mencapai Rp20,13 triliun dengan marjin 10%. EPS tahun ini diperkirakan Rp497,24. Harga saham perseroan diperkirakan berpeluang ditransaksikan dengan PE pasar 17x atau mencapai Rp8450 naik dari perkiraan sebelumnya di Rp6900. Dari harga saat ini di Rp5975 ada ruang penguatan 41,4%. Buy on Weakness, SL 5700
Saham Pilihan JSMR 5600-5900 BoW, SL 5300 BBNI 4900-5200 BoW, SL 4750 WSKT 1670-1750 TB, SL 1600 WIKA 2790-2950 TB, SL 2690 SMRA 1580-1650 Buy, SL 1500 GIAA 310-324 TB, SL 308 AKRA 7300-7900 TB, SL 7000
5
Jumat, 08 Januari 2016
Stock View EMITEN IHSG
LAST
R1
R2
S1
S2
4530.45 4561.91 4593.37 4514.72 4498.99
AALI BWPT LSIP SGRO SIMP UNSP
16400 135 1250 1680 327 50
16,600.00 138.67 1,275.00 1,713.33 333.67 50.00
ADRO BORN BRAU BUMI DEWA HRUM ITMG PTBA PTRO
485 50 82 50 50 690 5800 4345 290
495.00 50.00 82.00 50.00 50.00 700.00 5,866.67 4,436.67 292.00
BIPI ELSA ENRG ESSA MEDC
50 224 50 1750 770
50.00 235.33 50.00 1,750.00 808.33
ANTM INCO TINS
294 1485 475
298.67 1,515.00 478.67
INTP SMCB SMGR
21100 1000 11050
21,483.33 1,010.00 11,283.33
GDST JPRS KRAS
60 119 284
60.00 120.33 288.33
CPIN JPFA
2800 600
2,858.33 611.67
ASII GJTL
5975 525
6,041.67 531.67
ICBP INDF MYOR ROTI GGRM INAF KAEF KLBF
13875 5650 28775 1200 54025 158 885 1325
13,991.67 5,708.33 29,091.67 1,213.33 54,733.34 162.67 908.33 1,358.33
UNVR
36000
36,616.66
REV Q1 2014
G (%)
EPS Q1 14
PERKEBUNAN 16,800.00 16,200.00 16,000.00 3,725,866.00 36.80 142.33 132.67 130.33 1,300.00 1,230.00 1,210.00 1,279,973.00 40.33 1,746.67 1,653.33 1,626.67 649,627.93 10.94 340.33 323.67 320.33 3,171,052.00 2.40 50.00 50.00 50.00 659,213.38 36.97 PERTAMBANGAN BATU BARA 505.00 480.00 475.00 9,632,947.40 33.83 50.00 50.00 50.00 82.00 82.00 82.00 50.00 50.00 50.00 9,572,406.53 4.50 50.00 50.00 50.00 631,292.51 8.52 710.00 680.00 670.00 1,460,386.97 ‐32.82 5,933.33 5,666.67 5,533.33 5,742,974.57 5.02 4,528.33 4,291.67 4,238.33 3,093,648.00 11.39 294.00 289.00 288.00 929,699.70 5.15 PERTAMBANGAN MINYAK & GAS BUMI 50.00 50.00 50.00 999,850.63 1,185.87 246.67 217.33 210.67 918,296.00 ‐12.25 50.00 50.00 50.00 2,210,590.04 27.13 1,750.00 1,750.00 1,750.00 126,590.83 22.89 846.67 723.33 676.67 2,303,371.50 7.08 PERTAMBANGAN LOGAM DAN MINERAL LAINNYA 303.33 291.67 289.33 1,545.00 1,470.00 1,455.00 2,430,306.44 ‐3.23 482.33 471.67 468.33 SEMEN 21,866.67 20,883.33 20,666.67 4,499,774.00 6.65 1,020.00 990.00 980.00 2,356,126.00 9.11 11,516.67 10,908.33 10,766.67 6,177,992.74 11.44 LOGAM DAN SEJENISNYA 60.00 60.00 60.00 333,609.60 28.88 121.67 117.33 115.67 158,603.63 98.78 292.67 281.33 278.67 5,240,035.36 ‐12.47 PAKAN TERNAK 2,916.67 2,768.33 2,736.67 6,719,521.00 19.02 623.33 586.67 573.33 5,674,518.00 14.33 OTOMOTIF DAN KOMPONENNYA 6,108.33 5,941.67 5,908.33 49,821,000.00 6.73 538.33 516.67 508.33 3,199,668.00 5.32 INDUSTRI BARANG KONSUMSI 14,108.33 13,716.67 13,558.33 7,355,089.00 21.44 5,766.67 5,558.33 5,466.67 16,365,578.00 27.30 29,408.33 28,166.67 27,558.33 3,498,158.85 30.25 1,226.67 1,193.33 1,186.67 464,595.48 27.03 15,670,252.00 23.99 55,441.67 53,383.34 52,741.67 167.33 154.67 151.33 155,073.95 25.62 931.67 873.33 861.67 867,027.74 8.45 1,391.67 1,308.33 1,291.67 4,066,502.64 16.52 KOSMETIK DAN BARANG KEPERLUAN RUMAH TANGGA 37,233.33 35,691.66 35,383.33 8,725,116.00 15.17
G (%)
PE 6
485.51
114.55
32.78 29.32 12.14 21.64
8.44
122.48 141.04 92.44 ‐571.51
45.68
9.53 14.32 6.73 0.58
269.20
191.78 ‐0.52 45.54 968.54 232.76 23.76
2.65
‐751.57 ‐77.95 81.61 ‐299.21 8.74 ‐67.39
0.07 ‐23.93 3.79 1.50 4.67 3.05
4.39 5,114.26 7.42 56.06 4.86 2,610.69 42.71 28.12 122.83 131.12
2.85 7.55 2.57 10.24 1.57
20.62
‐33.11
18.01
289.47 42.23 219.66
‐7.03 75.57 5.39
18.22 5.92 12.58
2.97 6.50 ‐33.57
59.01 ‐0.37 ‐698.77
5.05 4.58 ‐2.12
40.34 4.97
‐7.84 ‐72.07
17.35 30.20
116.76 96.23
9.68 ‐2.66
12.79 1.36
0.12 156.42 133.69 12.10 736.58 ‐12.39 4.21 10.52
6.96 90.13 ‐45.72 9.45 35.34 250.04 ‐4.38 11.04
24.94 9.03 53.81 24.79 18.34 ‐3.19 52.59 31.49
178.37
‐4.96
50.46
Jumat, 08 Januari 2016 EMITEN
LAST
R1
APLN ASRI BKSL BSDE COWL CTRA CTRP CTRS ELTY KIJA MDLN
323 334 57 1815 595 1480 378 2180 50 239 480
327.33 339.33 58.33 1,831.67 598.33 1,510.00 384.67 2,303.33 50.00 241.00 484.33
ADHI DGIK PTPP SSIA TOTL WIKA
2200 76 3855 695 615 2850
2,236.67 83.33 3,900.00 723.33 628.33 2,890.00
PGAS
2560
2,630.00
CMNP JSMR
2150 5775
2,236.67 5,900.00
BTEL EXCL ISAT TLKM
50 3660 5350 3210
50.00 3,718.33 5,450.00 3,255.00
GIAA MBSS WINS
317 260 155
322.00 263.33 159.33
INDY
110
112.67
BBCA BBKP BBNI BBRI BBTN BDMN BJBR BMRI BNGA
13000 670 4985 11250 1345 3000 775 9100 610
13,100.00 676.67 5,045.00 11,433.33 1,356.67 3,160.00 786.67 9,200.00 621.67
AKRA INTA UNTR
7600 255 16225
7,933.33 256.33 16,433.33
MAPI RALS
3895 640
3,970.00 643.33
MNCN
1715
1,743.33
BRMS BNBR
50 50
50.00 50.00
R2
S1 S2 REV Q1 2014 G (%) EPS PROPERTI DAN REAL ESTAT 331.67 320.33 317.67 1,165,134.03 1.99 344.67 331.33 328.67 871,134.65 ‐3.40 59.67 56.33 55.67 1,848.33 1,801.67 1,788.33 1,254,119.10 ‐39.62 601.67 593.33 591.67 64,709.78 ‐6.38 1,540.00 1,420.00 1,360.00 1,202,303.51 ‐10.35 391.33 372.67 367.33 251,211.60 ‐58.80 2,426.67 2,103.33 2,026.67 347,893.21 27.73 50.00 50.00 50.00 243.00 237.00 235.00 725,835.40 ‐3.64 488.67 472.33 464.67 KONSTRUKSI BANGUNAN 2,273.33 2,176.67 2,153.33 1,439,602.33 5.83 90.67 71.33 66.67 480,924.22 52.77 3,945.00 3,805.00 3,755.00 1,999,368.48 55.72 751.67 678.33 661.67 918,070.21 ‐17.06 641.67 603.33 591.67 547,807.36 ‐6.30 2,930.00 2,805.00 2,760.00 2,791,666.54 6.24 INFRASTRUKTUR, UTILITAS DAN TRANSPORTASI 2,700.00 2,525.00 2,490.00 JALAN TOL, PELABUHAN, BANDARA DAN SEJENISNYA 2,323.33 2,061.67 1,973.33 262,850.17 17.13 6,025.00 5,575.00 5,375.00 2,079,705.80 ‐13.14 TELEKOMUNIKASI 50.00 50.00 50.00 471,133.26 ‐31.12 3,776.67 3,583.33 3,506.67 5,512,751.00 9.78 5,550.00 5,275.00 5,200.00 5,773,177.00 ‐0.26 3,300.00 3,160.00 3,110.00 21,250,000.00 8.71 TRANSPORTASI 327.00 312.00 307.00 9,206,681.81 17.35 266.67 258.33 256.67 435,871.55 21.78 163.67 150.33 145.67 518,942.64 36.32 KONSTRUKSI NON BANGUNAN 115.33 108.67 107.33 2,753,426.38 52.84 BANK 13,200.00 12,950.00 12,900.00 10,261,849.00 32.93 683.33 666.67 663.33 1,641,517.00 15.99 5,105.00 4,955.00 4,925.00 7,526,634.00 26.65 11,616.67 11,158.33 11,066.67 17,099,293.00 28.06 1,368.33 1,331.67 1,318.33 3,123,112.00 28.06 3,320.00 2,920.00 2,840.00 5,612,922.00 17.40 798.33 761.67 748.33 2,124,681.00 12.48 9,300.00 9,050.00 9,000.00 14,313,290.00 25.54 633.33 596.67 583.33 4,883,839.00 15.02 PERDAGANGAN BESAR BRANG PRODUKSI 8,266.67 7,233.33 6,866.67 5,630,170.96 3.52 257.67 252.33 249.67 398,931.00 ‐48.89 16,641.67 16,033.33 15,841.67 13,901,385.00 11.66 PERDAGANGAN ECERAN 4,045.00 3,820.00 3,745.00 2,675,101.00 26.32 646.67 633.33 626.67 1,184,904.00 9.45 ADVERTISING, PRINTING DAN MEDIA 1,771.67 1,693.33 1,671.67 1,496,466.00 9.55 PERUSAHAAN INVESTASI 50.00 50.00 50.00 55,860.54 ‐9.06 50.00 50.00 50.00 2,503,679.10 190.79
Q1 14
G (%)
14.43 15.77
20.67 ‐23.45
27.93 1.59 15.01 4.89 66.20
5.60 5.29
‐60.73 ‐30.99 5.45 ‐84.29 25.74
15.03
16.25 93.30 24.65 19.32 8.23
51.33
9.01 1.81 12.69 2.64 11.12 27.28
3.97
40.67 ‐44.42 44.39 ‐93.80 ‐20.80 6.78
53.83 55.30
PE
61.02 10.50 75.97 65.86 13.82 26.12
8.63 16.71
9.98 26.11
6.89 ‐316.19 44.41 20.12 147.24 ‐1,224.62 36.20 4.95
1.81 20.61 9.08 22.17
‐82.55 59.94 23.63
469.78 3.87 53.05
‐0.96 1.08 1.64
17.64
3.30
1.56
148.65 27.33 128.30 240.57 32.29 91.25 33.55 211.05 43.71
26.73 9.08 15.63 16.71 2.24 ‐13.01 ‐12.29 10.27 4.22
21.86 6.13 9.71 11.69 10.41 8.22 5.77 10.78 3.49
46.44 37.27 42.26
14.36 87.86 39.66
40.91 1.71 95.98
27.42 5.73
‐27.88 ‐2.88
35.51 27.94
27.61
‐7.99
15.53
‐5.88 94.31 7.10 1,526.00
‐2.13 1.76
7
Jumat, 08 Januari 2016
Corporate Action Code
Name
Type
Date
Time
BABP Bank MNC Internasional Tbk. AGM 28/04/2015 0:14:00 BABP Bank MNC Internasional Tbk. EGM 28/04/2015 0:14:00 ASII Astra International Tbk. AGM 28/04/2015 0:08:30
NRCA RAJA
Nusa Raya Cipta Tbk Rukun Raharja Tbk.
AGM 28/04/2015 0:10:00 AGM 29/04/2015 0:10:00
BPFI
Batavia Prosperindo Finance Tbk
AGM 30/04/2015 0:01:00
BPII BRAU ASBI ASBI
Batavia Prosperindo Finance Tbk Batavia Prosperindo Interna‐ sional Tbk Batavia Prosperindo Interna‐ sional Tbk Berau Coal Energy Tbk Asuransi Bintang Tbk. Asuransi Bintang Tbk.
TOTL
Total Bangun Persada Tbk.
AGM 30/04/2015 0:09:30
TOTL
Total Bangun Persada Tbk.
EGM 30/04/2015 0:09:30
BPFI BPII
EGM 30/04/2015 0:10:00 AGM 30/04/2015 0:14:00 EGM EGM AGM EGM
30/04/2015 30/04/2015 30/04/2015 30/04/2015
0:14:00 0:10:00 0:14:00 0:14:00
TAXI Express Transindo Utama Tbk AGM 30/04/2015 0:09:30
TAXI Express Transindo Utama Tbk EGM 30/04/2015 0:09:30 NAGA
Bank Mitraniaga Tbk
AGM
5‐Apr‐15
0:10:00
NAGA
Bank Mitraniaga Tbk
EGM
5‐Apr‐15
0:10:00
SIMP
Salim Ivomas Pratama Tbk
AGM 5‐May‐15
0:14:00
SIMP
Salim Ivomas Pratama Tbk
EGM 5‐May‐15
0:14:00
Venue MNC Tower, Auditorium Lt B2, Jl. Kebon Sirih No.17‐19, Jakarta Pusat MNC Tower, Auditorium Lt. B2, Jl. Kebon Sirih No.17‐19, Jakarta Pusat The Ritz‐Carlton Jakarta, Pacific Place Hotel Gran Melia, Ruang Legian 2, Jl. HR. Ra‐ suna Said Blok X‐0 Kav.4, Kuningan, Jakarta 12950 Intercontonental mid plaza hotel Ruang Rapat PT Batavia Prosperindo Finance Tbk, Gedung Chase Plaza Lantai 12, Jl.Jend Sudirman Kav 21, Jakarta 12920 Ruang Rapat PT Batavia Prosperindo Finance Tbk, Gedung Chase Plaza Lantai 12, Jl.Jend Sudirman Kav 21, Jakarta 12920 Chase Plaza, Lantai 12, Jl. Jend. Sudirman Kav. 21, Jakarta Selatan Chase Plaza, Lantai 12, Jl. Jend. Sudirman Kav. 21, Jakarta Selatan PT Total Bangun Persada Tbk Gedung TOTAL lantai 8, Jl. Letjend.S.Parman No. 106A, Ja‐ karta 11440 PT Total Bangun Persada Tbk Gedung TOTAL lantai 8, Jl. Letjend.S.Parman No. 106A, Ja‐ karta 11440 Ruang Seminar BEI (Galeri Bursa) ‐ Gedung Bursa Efek Indonesia Tower 2 Lt. 1, Jl. Jend. Sudirman Kav.52‐53, Jakarta 12190 Ruang Seminar BEI (Galeri Bursa) ‐ Gedung Bursa Efek Indonesia Tower 2 Lt. 1, Jl. Jend. Sudirman Kav.52‐53, Jakarta 12190 Hotel Menara Peninsula ‐ Merica 2 Lt.2, Jl, LetJen. S. Parman 79 ‐ Jakarta 11410 Hotel Menara Peninsula ‐ Merica 2 Lt.2, Jl, LetJen. S. Parman 79 ‐ Jakarta 11410 Sudirman Plaza ‐ Indofood Tower Lantai PH, Jalan Jendral Sudirman Kav. 76‐78, Jakarta Selatan 12910 Sudirman Plaza ‐ Indofood Tower Lantai PH, Jalan Jendral Sudirman Kav. 76‐78, Jakarta Selatan 12910
8
Jumat, 08 Januari 2016
Corporate Action EMITEN
JUMLAH DIVIDEN
CUM DIVIDEN RECORDING DATE
PEMBAYARAN DIVIDEN
KETERANGAN
PLIN
70
15‐Apr‐15
20‐Apr‐15
7‐May‐15
ITMG
645
8‐Apr‐15
13‐Apr‐15
24‐Apr‐15
SMBR
8.34385
8‐Apr‐15
13‐Apr‐15
30‐Apr‐15
WTON
11,82
9‐Apr‐15
14‐Apr‐15
5‐May‐15
BJBR
71.6
8‐Apr‐15
13‐Apr‐15
30‐Apr‐15
MERK
6500
10‐Apr‐15
15‐Apr‐15
5‐May‐15
PGAS
144,84
13‐Apr‐15
16‐Apr‐15
8‐May‐15
BDMN
81,50
14‐Apr‐15
17‐Apr‐15
8‐May‐15
GEMS
3,36
13‐Apr‐15
16‐Apr‐15
20‐Apr‐15
Dividen Interim
KAEF
8.4488
15‐Apr‐15
20‐Apr‐15
8‐May‐15
BBCA
98
16‐Apr‐15
21‐Apr‐15
13‐May‐15
Dividen Final
BJTM
41,86
15‐Apr‐15
20‐Apr‐15
8‐May‐15
ACST
42
15‐Apr‐15
20‐Apr‐15
4‐May‐15
LEAD
40
7‐Apr‐15
10‐Apr‐15
30‐Apr‐15
JASS
159
‐
16‐Apr‐15
23‐Apr‐15
AALI
472
21‐Apr‐15
24‐Apr‐15
15‐May‐15
TURI
10
22‐Apr‐15
27‐Apr‐15
15‐May‐15
BFIN
54
22‐Apr‐15
27‐Apr‐15
15‐May‐15
ASGR
52
23‐Apr‐15
28‐Apr‐15
20‐May‐15
SMGR
375,34
23‐Apr‐15
28‐Apr‐15
20‐May‐15
TOBA
‐
23‐Apr‐15
28‐Apr‐15
20‐May‐15
JASS
100
‐
28‐Apr‐15
7‐May‐15
Dividen Interim
MDIA
10
24‐Apr‐15
29‐Apr‐15
21‐May‐15
SSMS
22,65
24‐Apr‐15
29‐Apr‐15
21‐May‐15
TLKM
89,46
24‐Apr‐15
29‐Apr‐15
21‐May‐15
9
Panin Bank Centre 4th Floor Jl. Jend. Sudirman No. 1 Jakarta 10270, Indonesia Phone : +62 21 727 99888 Fax : +62 21 571 0895 Web : www.firstasiacapital.com E-mail :
[email protected] First Asia Research Team : Ivan Kurniawan (
[email protected]) David Nathanael (
[email protected])
Branch Office Jakarta: Gedung Jaya Lt. 2 Suite L02-05 Jl. M. H. Thamrin No. 12 Jakarta 10340 Phone : +62 21 3193 1811 Yogyakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta Jl. Kusumanegara 121 - Yogyakarta 55165 Phone : 0274-543944 Solo: Universitas Muhammadiyah Surakarta Jalan A. Yani Tromol Pos 1, Pabelan Kartasura, Surakarta, Jawa Tengah 57162 (0271) 717417 Makassar : Jl. Gunung Bawakareng No. 71 Makassar 90157 Phone : +62 411 361 3122 Sampit : Universitas Darwan Ali Jl. Batu Berlian No. 10 Kalimantan Tengah 74322 Phone : +62 531 31992
Disclaimer : Laporan ini dibuat dari opini analis hanya sebagai informasi untuk membantu investor dalam memahami pasar saham Indonesia dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian PT. First Asia Capital tidak menjamin dan bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini.
10