1
Rabu, 05 September 2012
DAILY RESEARCH Statistics
Highlight
Opening Today
Nikkei
AORD
Change
Index DJIA S&P 500 FTSE 100 CAC 40 DAX NIKKEI 225 HANGSENG STI SHENZHEN SHANGHAI
Last 13035.94 1404.94 5672.01 3399.04 6932.58 8775.51 19426.91 3011.55 846.88 2043.65
Commodities Oil (US$/barrel) CPO (RM/M.T) Gold (USD/T.oz) Nikel (USD/M.T Timah (USD/M.T) Coal (USD/M.T) Exchange IDR/USD USD/EUR JPY/USD IDR/SGD IDR/AUD Dual Listed TLK.NYSE IIT.NYSE
Chg (54.90) (1.64) (86.40) (54.67) (82.25) (8.38) (132.30) (5.67) (7.88) (15.50)
% (0.42) (0.12) (1.50) (1.58) (1.17) (0.10) (0.68) (0.19) (0.92) (0.75)
Price 95.28 3058.00 1693.40 15940.00 19565.00 92.90
Chg (1.79) (15.00) 5.80 (250.00) (45.00) 1.15
Rates 9565.00 1.253 78.48 7666.41 9764.29
Chg 30.00 (0.01) 0.14 13.92 13.70
USD 39.78 26.70
IDR 9512 5108
% (1.84) (0.49) 0.34 (1.54) (0.23) 1.25 % 0.31 (0.46) 0.18 0.18 0.14
Chg % 1.18 3.06 (0.35) (1.29)
Top Gainers GAMA‐W IBST ASBI BAPA‐W ASDM
IDR 97 2,325 550 34 580
% 43 24 24 13 12
Chg 29 455 105 4 60
Top Losers BRMS‐W CKRA‐W UNSP‐W2 STTP ENRG
IDR 7 157 8 680 78
% (36.40) (21.10) (20.00) (20.00) (17.90)
Chg (4) (42) (2) (170) (17)
Top Value ASII BBRI TLKM BBCA TRAM
IDR 6,900 7,050 9,650 7,900 820
% 0.00 (0.70) 1.00 (0.60) 0.00
(miliar) 413 B 359 B 302 B 267 B 253 B
Top Volume ENRG UNSP TRAM BUMI TMPI
IDR 78 120 820 650 400
% (17.90) (11.80) 0.00 (12.20) 3.90
(juta) 2,795.119 439.286 310.367 285.278 244.014
• • • •
PTBA siapkan Rp 1,6 triliun untuk PLTU Sumsel 8. Pengelola 7-Eleven Rights Issue Rp 528 Miliar. Penjelasan Elnusa Terkait Volatilitas Perdagangan. Indosat Raih Izin Pakai Teknologi 3G.
Market Preview
P
enguatan IHSG kemarin gagal berlanjut menyusul tekanan jual atas sahamsaham Grup Bakrie yang berimbas pada sektor pertambangan dan perkebunan. IHSG sepanjang perdagangan bergerak dalam rentang sempit hanya 29 poin dan ditutup di 4105,253 atau turun 12,695 poin. Nilai IHSG 4,105.25 (12.70) transaksi di pasar Reguler Change Change (%) (0.31) tidak sampai Rp.3 triliun. Ini Change (%/ytd) 7.41 mengindikasikan banyak Total Value (IDR triliun) 2.916 3.772 pelaku pasar lebih memilih Total Volume (miliar saham) Net Foreign Buy (IDR miliar) 22.252 wait and see menanti Up: 83 Down: 166 Unchange: 93 perkembangan pasar global yang lebih kondusif. Tadi malam bursa AS ditutup di teritori negatif menyusul memburuknya sejumlah data ekonomi AS yang keluar, seperti data produk manufaktur AS. Indeks DJIA dan S&P masing-masing turun 0,42% dan 0,12% ditutup di 13035,94 dan 1404,94. Indeks manufaktur ISM Agustus di AS kembali mengalami kontraksi turun di 49,6 dari bulan sebelumnya 49,8. Ini merupakan penurunan berturut-turut dalam tiga bulan terakhir dan angka terendah sejak Juli 2009. Belanja konstruksi di AS Juli lalu juga turun 0,9% dari perkiraan awal naik 0,4%. Sementara sejumlah indeks saham utama di zona Euro juga ditutup di teritori negatif, melemah lebih dari 1%. Pasar bereaksi negatif diturunkannya outlook utang zona Euro oleh Moody’s menjadi negatif. Kembali memburuknya iklim pasar saham global akan berimbas pada perdagangan hari ini. IHSG akan kembali bergerak di teritori negatif dalam rentang konsolidasi. Pelaku pasar disarankan melakukan pembelian pada beberapa saham unggulan yang yang bergerak di sektor perbankan, perdagangan ritel, telekomunikasi, semen, dan infrastruktur. IHSG akan bergerak dengan support di 4090 dan resisten di 4140. IHSG : S1 4090 S2 4060 R1 4125 R2 4140
Rabu, 05 September 2012
News Update
•
PTBA siapkan Rp 1,6 triliun untuk PLTU Sumsel 8. PT Bukit Asam Tbk menyiapkan proyek pembangunan pembangkit listrik tenaga uap senilai US$ 1,5 miliar. Dalam waktu dekat, emiten berkode PTBA ini akan meneken kesepakatan jual beli listrik dengan PT Perusahaan Listrik Negara. Kapasitas pembangkit itu mencapai 2x620 megawatt (MW). Dus, PTBA tahun depan sudah bisa memulai konstruksi pembangkit listrik itu. Di proyek PLTU Sumsel 8 itu, PTBA bekerjasama dengan China Huadian Corporation. Porsi kepemilikan PTBA sebesar 45%. Struktur pembiayaan proyek itu meliputi US$ 375 juta atau 25% berasal dari ekuitas dan US$ 1,13 miliar atau 75% melalui pinjaman bank. Jadi, untuk proyek ini PTBA harus menyiapkan dana senilai US$ 168,75 juta, atau Rp 1,6 triliun (kurs US$ 1 = Rp 9.500). Kas internal PTBA cukup untuk memenuhi kebutuhan dana tersebut. Untuk pinjaman bank, akan ditutup dengan pinjaman China Development Bank (CDB). Selain proyek PLTU ini, PTBA akan menggarap proyek PLTU mulut tambang senilai Rp 15 triliun. Itu merupakan proyek patungan antara perseroan dan PLN dan perusahaan listrik negara Malaysia, yakni Tenaga Nasional Berhad (TNB). Kapasitas pembangkit yang bakal dibangun di Pranap, Indragiri Hulu, Riau, ini sebesar 2x600 MW. Proyek itu masih tahap studi kelayakan. (Kontan Online)
•
Pengelola 7-Eleven Rights Issue Rp 528 Miliar. Emiten pemegang hak waralaba 7-eleven, PT Modern Internasional Tbk berencana menerbitkan saham baru dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) senilai Rp 527,84 miliar. Jumlah itu setara 959,72 juta saham baru. Emiten berkode MDRN ini akan memakai rasio penghitungan saham baru 100:30. Ini berarti setiap pemegang 100 saham lama berhak atas 30 HMETD. Setiap HMETD bisa digunakan untuk membeli satu saham baru. Harga rights issue berkisar Rp 450 per saham hingga Rp 550 per saham. Direktur Keuangan Modern, Donny Sutanto, mengatakan sebagian besar dana hasil rights issue akan digunakan untuk membuka gerai baru. Modern akan memakai sekitar Rp 409,08 miliar atau 77,5% dana hasil rights issue untuk menambah penyertaan modal di anak usahanya, yakni PT Modern Putra Indonesia, yang merupakan operator gerai 7-Eleven. Dari jumlah itu, Modern Putra akan menggunakan Rp 286,36 miliar untuk membuka gerai baru, dan sisanya untuk menyokong modal kerja. Kemudian senilai Rp 79,18 miliar atau 15% dana hasil rights issue akan digunakan untuk melunasi utang. Adapun Rp 39,58 miliar atau 7,5% dana hasil rights issue untuk modal kerja Modern. Dalam rights issue ini, porsi pemegang saham lama yang tak mengeksekusi haknya berpotensi terdilusi sebesar 23,08%. Sedangkan pemegang saham mayoritas Modern, yakni PT Inti Putra Modern, berniat mengeksekusi seluruh HMETD yang dimiliki. Sementara pemegang saham mayoritas lainnya, Asialink Electronics Pte Ltd, akan mengalihkan HMETD-nya ke CIMB Securities. Sekuritas ini kemudian akan menjual saham hasil rights issue kepada investor publik. MDRN akan menggelar RUPSLB pada 4 Oktober nanti untuk meminta restu rights issue. (Kontan Online)
•
Penjelasan Elnusa Terkait Volatilitas Perdagangan.PT Elnusa Tbk (ELSA) menyatakan belum berencana melakukan tindakan korporasi dalam waktu dekat. Hal ini ditegaskan Elnusa lantaran Bursa Efek Indonesia (BEI) mempertanyakan alasan volatilitas saham Elnusa. Penjelasan ini merujuk kepada surat Bursa No.S-06029/BEI.PPJ/08-2012 pada 3 September 2012, yang meminta penjelasan atas volatilitas transaksi Elnusa. Menanggapi hal tersebut, Elnusa mengatakan belum mendapatkan informasi mengenai aktivitas dari pemegang saham tertentu. Selain itu, Elnusa menyatakan belum ada informasi atau fakta material yang dapat mempengaruhi nilai efek perseroan. Elnusa menambahakan, pihaknya belum mendapatkan informasi adanya rencana apapun dari pemegang sahan utama terkait dengan kepemilikan sahamnya di perseroan. Oleh karena itu, tidak ada informasi ataupun fakta kejadian penting lainnya yang materian yang dapat mempengaruhi harga efek perseroan, yang dapat disampaikan pada BEI. (Okezone)
•
Indosat Raih Izin Pakai Teknologi 3G. PT Indosat Tbk (ISAT) mendapatkan izin sebagai penyelenggaran jaringan bergerak seluler Indosat mengikuti standar 3 generation partnership project (3GPP). Ijin tersebut diperoleh dari Menteri Komunikasi dan Informasika di frekuensi 900 Mhz sistem DCS 1.800 pada pita frekuensi 1.800 Mhz dan IMT2.000 pada pita frekuensi 2.100 Mhz. Menurut Dirut ISAT, Harry Sasongko, perseroan berupaya memodernisasi layanan akses broadband kepada masyarakat. (Inilah.com)
•
Pembiayaan Baru Adira Capai Rp21,7 Triliun. PT Adira Dinamika Multifinance Tbk (ADMF) telah menyalurkan pembiayaan baru sebesar Rp21,7 triliun hingga Agustus 2012 dari periode sama sebelumnya Rp20 triliun. Pembiayaan baru hingga Agustus 2012 mencapai Rp21,7 triiliun dibandingkan periode sama sebelumnya sekitar Rp20 triliun. Pertumbuhan pembiayaan tersebut salah satunya didukung ada libur lebaran. Selain itu, manajemen menargetkan pembiayaan mencapai Rp29 triliun pada 2012 dari pembiayaan sebesar Rp32 triliun pada 2011. I Dewa Made Susila menuturkan, aturan loan to value cukup mempengaruhi perusahaan pembiayaan pada semester kedua 2012. Namun I Dewa Made Susila tetpai optimis industri pembiayaan masih tetap tumbuh meski tidak sebesar tahun sebelumnya. (Inilah.com)
2
Rabu, 05 September 2012
Stock Picks CTRA 630-690. Kinerja penjualan properti CTRA hingga Juli tahun ini terus bertumbuh, dengan marketing sales mencapai Rp.3,6 triliun. Jumlah ini setara dengan 56,25% dari target pra-penjualan 2012 yang senilai Rp.6,4 triliun. Peningkatan kinerja perseroan tahun ini akan ditopang oleh sembilan proyek residensial baru, yang tersebar di beberapa kota di Indonesia, seperti di Pangkal Pinang dan Yogyakarta. Kinerja industri properti di Tanah Air hingga paruh pertama tahun ini terus meningkat. Ini terutama ditopang oleh kebijakan penurunan suku bunga kredit yang diterapkan oleh bank sentral. Rata-rata emiten properti yang listed di bursa sepanjang paruh pertama tahun ini membukukan pertumbuhan laba 54%. Kemarin harga sahamnya kembali melanjutkan penguatannya dan ditutup di level tertingginya sejak awal Agustus lalu yakni di Rp.650. harga sahamnya Agustus lalu sempat drop ke level Rp.600. Sementara Juli lalu harga sahamnya pernah mencapai level tertinggi di Rp.720 (19/7). Secara technical, menggunakan fibonacci retracement, harga sahamnya berpeluang menuju target di Rp.690 (R 38,2%), apabila level Rp.660 berhasil break. Pada harga Rp.650, CTRA ditransaksikan dengan PBV 1,28x relatif masih murah ketimbang rata-rata PBV emiten properti saat ini sebesar 1,65x. Secara PE rasio, saat ini CTRA ditransaksikan dengan PE 22,2x (E/12) dan PE 13,7x (E/13). Harga sahamnya saat ini juga masih diskon sekitar 33% dari NAVnya sekitar Rp.940. Maintain Buy, SL 620
3
Rabu, 05 September 2012
Stock Picks 4
UNTR 19400-20800. Outlook penjualan alat berat dan harga komoditas tambang batubara melemah tahun ini menyusul penurunan aktivitas di bisnis pertambangan dan perkebunan akibat faktor perlambatan pertumbuhan ekonomi global dan kebijakan pembatasan ekspor bahan mineral. Sepanjang paruh pertama tahun ini penjualan alat berat UNTR mengalami penurunan 2,35% dari 4333 unit menjadi 4231 unit. Penjualan bulan Juni sendiri turun hingga 35% menjadi 502 unit dari bulan sebelumnya 773 unit. Namun di tengah penurunan outlook penjualan alat berat dan komoditas tambang batubara, kinerja perseroan sepanjang 1H12 masih membukukan pertumbuhan positif. Pendapatan bersih perseroan masih tumbuh 19,48% mencapai Rp.30,61 triliun dibandingkan periode yang sama 2011 sebesar Rp.25,62 triliun. Laba usaha naik 22,15% mencapai Rp.4,08 triliun dengan marjin naik tipis menjadi 13,33% dari 13,04%. Di bottom line, perseroan membukukan pertumbuhan laba 21,65% mencapai Rp.3,09 triliun, dengan marjin mencapai 10% relatif sama dengan tahun sebelumnya. Tahun ini penjualan UNTR diproyeksikan mencapai Rp.60,37 triliun atau tumbuh 9,7% dari 2011 sebesar Rp.55,05 triliun. Sedangkan laba bersih diperkirakan mencapai Rp.6,10 triliun tumbuh tipis 3,4% dari 2011 sebesar Rp.5,9 triliun. EPS proyeksi 2012 sebesar Rp.1635,95 (E/12). Kemarin harga sahamnya ditutup melemah di Rp.19900. Ini merupakan harga terendahnya sejak 6 Oktober 2011 lalu. Setahun terakhir harga saham UNTR terendah di Rp.18700 dan tertinggi di Rp.33.400. Pada harga Rp.19950, UNTR diperdagangkan relatif murah dengan PE hanya 12,2x (E/12) dan PE 10,3x (E/13). Secara historis rata-rata harga saham UNTR setahun terakhir diperdagangkan dengan PE 15,9x (E/12). Secara technical harga saham perseroan juga telah berada di area oversold sehingga berpeluang mengalami technical rebound. Maintain Buy. SL 18500.
Rabu, 05 September 2012
Stock Picks SGRO 2600-2775. Kondisi pasar yang kembali memburuk memicu penurunan harga SGRO pada perdagangan kemarin di posisi Rp.2675 setelah sempat menyentuh Rp.2800. Harga komoditas CPO yang cenderung melemah sepanjang paruh pertama tahun ini telah berimbas negatif terhadap saham sektor perkebunan tidak terkecuali saham SGRO. Namun outlook harga komoditas CPO pada semester dua tahun ini diperkirakan akan cenderung membaik menyusul tren peningkatan harga komoditas bahan pangan akibat pengaruh cuaca. Laba SGRO periode 1H12 anjlok hingga 58% mencapai Rp.149,88 miliar dari periode yang sama 2011 sebesar Rp.356,19 miliar. Pada harga saat ini SGRO ditrasaksikan dengan PE 10,2x (E/12) dan PE 8,1x (E/13). Rata-rata PE historis setahun terakhir 11x dan PE industri 17x. Buy on Weakness, SL 2550.
Saham Pilihan TLKM 9550-9850 SoS BMRI 7800-8150 SoS ASII 6800-7050 BoW, SL 6650 ADRO 1320-1380 BoW, SL 1300 GJTL 2300-2425 BoW, SL 2250 HRUM 5800-6200 BoW, SL 5700 KLBF 3975-4150 SoS MAPI 6800-7050 BoW, SL 6700
5
Rabu, 05 September 2012
Stock View EMITEN IHSG
LAST
R1
R2
4,105.25
4,122.84
4,140.43
S1
S2
REVENUE 1Q12
G (%)
EPS 1Q12
4,092.99 4,080.73 PERKEBUNAN AALI 21,500.00 21,800.00 22,100.00 21,350.00 21,200.00 2,581,154 ‐6.64 BWPT 1,370.00 1,393.33 1,416.67 1,353.33 1,336.67 267,651 55.12 LSIP 2,450.00 2,483.33 2,516.67 2,433.33 2,416.67 1,000,637 ‐14.90 SGRO 2,675.00 2,758.33 2,841.67 2,633.33 2,591.67 683,518 ‐9.98 3,199,423 9.30 1,320.00 1,323.33 1,326.67 1,313.33 1,306.67 SIMP UNSP 120.00 131.00 142.00 114.00 108.00 PERTAMBANGAN BATU BARA ADRO 1,380.00 1,400.00 1,420.00 1,370.00 1,360.00 8,426,676 20.96 BORN 490.00 496.67 503.33 486.67 483.33 BRAU 199.00 223.00 247.00 187.00 175.00 3,390,798 8.97 BUMI 650.00 716.67 783.33 616.67 583.33 DEWA 50.00 50.00 50.00 50.00 50.00 696,192 9.16 HRUM 6,150.00 6,233.33 6,316.67 6,033.33 5,916.67 2,684,858 77.30 ITMG 37,900.00 38,233.34 38,566.67 37,733.34 37,566.67 PTBA 14,250.00 14,516.67 14,783.33 14,116.67 13,983.33 3,021,520 30.51 PTRO 1,680.00 1,760.00 1,840.00 1,630.00 1,580.00 PERTAMBANGAN MINYAK & GAS BUMI 900.00 900.00 900.00 900.00 900.00 96,272 24.74 BIPI ELSA 168.00 174.33 180.67 164.33 160.67 1,084,729 4.05 ENRG 78.00 89.00 100.00 72.00 66.00 ESSA 350.00 350.00 350.00 350.00 350.00 MEDC 1,630.00 1,653.33 1,676.67 1,613.33 1,596.67 PERTAMBANGAN LOGAM DAN MINERAL LAINNYA ANTM 1,240.00 1,250.00 1,260.00 1,230.00 1,220.00 2,464,360 23.75 2,275.00 2,325.00 2,375.00 2,250.00 2,225.00 1,812,060 ‐38.91 INCO TINS 1,300.00 1,333.33 1,366.67 1,283.33 1,266.67 2,173 ‐3.37 SEMEN INTP 20,150.00 20,450.00 20,750.00 19,950.00 19,750.00 3,849,035 30.74 SMCB 2,675.00 2,725.00 2,775.00 2,625.00 2,575.00 2,011,672 19.61 SMGR 12,450.00 12,516.67 12,583.33 12,366.67 12,283.33 4,283,657 20.55 LOGAN DAN SEJENISNYA GDST 105.00 107.00 109.00 104.00 103.00 364,870 ‐33.93 JPRS 330.00 333.33 336.67 328.33 326.67 85,309 ‐63.68 KRAS 660.00 663.33 666.67 653.33 646.67 5,718,072 34.99 PAKAN TERNAK CPIN 2,725.00 2,758.33 2,791.67 2,708.33 2,691.67 4,894,035 11.73 JPFA 4,300.00 4,350.00 4,400.00 4,275.00 4,250.00 4,032,150 6.44 OTOMOTIF DAN KOMPONENNYA 6,900.00 7,000.00 7,100.00 6,850.00 6,800.00 46,353,000 19.79 ASII GJTL 2,350.00 2,408.33 2,466.67 2,308.33 2,266.67 3,145,822 8.64 INDUSTRI BARANG KONSUMSI ICBP 6,550.00 6,600.00 6,650.00 6,500.00 6,450.00 5,286,301 12.29 INDF 5,400.00 5,416.67 5,433.33 5,366.67 5,333.33 11,826,831 9.90 MYOR 22,500.00 22,950.00 23,400.00 21,700.00 20,900.00 2,566,858 30.89 5,200.00 5,283.33 5,366.67 5,133.33 5,066.67 273,764 58.82 ROTI GGRM 50,050.00 50,450.00 50,850.00 49,700.00 49,350.00 11,475,914 21.07 INAF 205.00 210.00 215.00 200.00 195.00 709,844 11.89 KAEF 480.00 481.67 483.33 476.67 473.33 709,844 11.89 KLBF 4,050.00 4,075.00 4,100.00 4,000.00 3,950.00 3,004,593 27.71 KOSMETIK DAN BARANG KEPERLUAN RUMAH TANGGA 28,000.00 28,266.67 28,533.33 27,716.67 27,433.33 6,604,058 16.50 UNVR * Seluruh revenue dalam juta rupiah. Kurs 1USD : Rp. 9200
G (%)
PE 6
239.98 20.37 44.00 32.00 26.00
‐42.21 52.01 ‐24.13 ‐67.68 ‐38.10
34.96
22.40 16.81 13.92 20.90 12.69
12.09
2.76
9.87
‐70.00
1.20 156.84
18.03
‐63.89 37.03
376.00
10.45 9.80
13.94
0.28 2.10
9.47
47.37 ‐22.22
39.82 3.68
803.57 20.00
9.43 ‐96.46
7.79 154.55
271.61 33.00 170.00
15.55 22.22 15.65
18.55 20.27 18.31
0.50 ‐2.02 4.00
‐93.75 ‐106.33 ‐55.56
52.50 ‐40.84 41.25
48.00 89.00
20.00 ‐29.92
14.19 12.08
1,148.00 73.00
7.99 ‐23.16
1.50 8.05
101.00 93.00 182.00 32.06 628.00 5.49 5.49 43.00
36.49 10.71 54.24 20.30 9.79 26.79 26.97 26.47
16.21 14.52 30.91 40.55 19.92 9.34 21.86 23.55
152.00
17.82
46.05
Rabu, 05 September 2012 EMITEN
LAST
R1
APLN ASRI BKSL BSDE COWL CTRA CTRP CTRS ELTY KIJA MDLN
330.00 435.00 190.00 990.00 265.00 650.00 580.00 1,690.00 50.00 187.00 520.00
331.67 446.67 194.00 1,010.00 270.00 666.67 590.00 1,723.33 50.00 189.33 546.67
ADHI DGIK PTPP SSIA TOTL WIKA
910.00 83.00 600.00 1,220.00 510.00 1,100.00
923.33 83.00 606.67 1,233.33 513.33 1,120.00
PGAS
3,700.00
3,733.33
CMNP JSMR
2,075.00 5,750.00
2,091.67 5,816.67
BTEL EXCL ISAT TLKM
137.00 7,150.00 5,150.00 9,650.00
137.00 7,216.67 5,233.33 9,716.67
GIAA MBSS WINS
590.00 830.00 1,100.00
606.67 870.00 1,120.00
INDY
1,530.00
1,563.33
BBCA BBKP BBNI BBRI BBTN BDMN BJBR BMRI BNGA
7,900.00 630.00 3,775.00 7,050.00 1,320.00 5,950.00 1,020.00 7,950.00 1,190.00
8,000.00 633.33 3,808.33 7,116.67 1,340.00 5,983.33 1,026.67 8,000.00 1,193.33
AKRA INTA UNTR
3,625.00 620.00 19,950.00
3,675.00 630.00 20,166.67
MAPI RALS
6,900.00 1,050.00
6,966.67 1,100.00
MNCN
2,225.00
2,250.00
BRMS BNBR
199.00 50.00
223.00 50.00
R2
S1 S2 REVENUE 1Q12 G (%) EPS 1Q12 G (%) PROPERTI DAN REAL ESTAT 333.33 326.67 323.33 458.33 426.67 418.33 674,670 63.37 17.58 97.97 198.00 186.00 182.00 155,701 64.14 2.25 74.42 1,030.00 970.00 950.00 800,109 28.85 15.15 63.96 275.00 260.00 255.00 683.33 626.67 603.33 551,835 46.09 5.50 161.90 600.00 560.00 540.00 178,652 82.38 12.00 140.00 1,756.67 1,663.33 1,636.67 211,773 40.22 27.00 80.00 50.00 50.00 50.00 400,654 ‐5.71 ‐1.19 ‐157.49 191.67 185.33 183.67 252,414 34.11 2.65 47.22 573.33 496.67 473.33 295,136 132.90 11.18 24.08 KONSTRUKSI BANGUNAN 936.67 893.33 876.67 591,625 ‐5.38 3.11 120.56 83.00 83.00 83.00 245,518 ‐8.94 0.93 ‐51.30 613.33 586.67 573.33 714,875 12.82 6.00 20.00 1,246.67 1,193.33 1,166.67 882,957 ‐9.60 47.00 88.00 516.67 503.33 496.67 344,424 ‐16.13 9.50 6.74 1,140.00 1,080.00 1,060.00 1,748,654 13.50 15.77 4.30 INFRASTRUKTUR, UTILITAS DAN TRANSPORTASI 3,766.67 3,683.33 3,666.67 5,355,762 8.89 104.70 13.91 JALAN TOL, PELABUHAN, BANDARA DAN SEJENISNYA 2,108.33 2,041.67 2,008.33 218,321 14.35 39.83 3.60 5,883.33 5,666.67 5,583.33 1,469,043 ‐2.00 60.60 16.33 TELEKOMUNIKASI 137.00 137.00 137.00 7,283.33 7,016.67 6,883.33 4,951,513 9.30 78.00 ‐12.30 5,316.67 5,083.33 5,016.67 4,976,992 2.11 39.12 ‐92.15 9,783.33 9,566.67 9,483.33 17,976,000 6.40 172.20 19.75 TRANSPORTASI 623.33 576.67 563.33 6,600,503 23.00 4.42 ‐44.19 910.00 800.00 770.00 1,140.00 1,080.00 1,060.00 248,329 10.86 10.87 ‐12.76 KONSTRUKSI NON BANGUNAN 1,596.67 1,503.33 1,476.67 BANK 8,100.00 7,850.00 7,800.00 4,468,468 16.14 95.00 14.40 636.67 623.33 616.67 1,202,134 12.07 22.79 8.63 3,841.67 3,758.33 3,741.67 3,496,902 20.95 83.00 23.80 7,183.33 7,016.67 6,983.33 8,409,416 2.88 176.50 29.82 1,360.00 1,300.00 1,280.00 1,080,769 22.38 35.00 25.00 6,016.67 5,933.33 5,916.67 4,532,781 14.24 93.92 3.66 1,033.33 1,006.67 993.33 1,596,957 18.20 27.87 3.95 8,050.00 7,900.00 7,850.00 6,529,827 11.86 145.83 ‐9.98 1,196.67 1,183.33 1,176.67 3,862,034 10.04 37.26 27.17 PERDAGANGAN BESAR BRANG PRODUKSI 3,725.00 3,575.00 3,525.00 5,140,352 18.08 42.06 31.89 640.00 610.00 600.00 796,647 27.81 19.00 18.75 20,383.33 19,816.67 19,683.33 15,027,273 18.80 409.00 4.87 PERDAGANGAN ECERAN 7,033.33 6,816.67 6,733.33 1,639,344 29.17 35.00 34.61 1,150.00 980.00 910.00 953,964 8.93 5.59 30.00 ADVERTISING, PRINTING DAN MEDIA 2,275.00 2,175.00 2,125.00 1,316,297 13.26 25.00 38.88 PERUSAHAAN INVESTASI 247.00 187.00 175.00 50.00 50.00 50.00
* Seluruh revenue dalam juta rupiah. Kurs 1USD : Rp. 9200
PE
6.19 21.11 16.34 7 29.55 12.08 15.65 ‐10.50 17.64 11.63 73.15 22.31 25.00 6.49 13.42 17.44 8.84 13.02 23.72
22.92 32.92 14.01 33.40 25.30
20.79 6.91 11.37 9.99 9.43 15.84 9.15 13.63 7.98 21.55 8.16 12.19 49.29 46.96 22.25
Rabu, 05 September 2012
Corporate Action EMITEN
JUMLAH DIVIDEN
CUM DIVIDEN
RECORDING DATE
PEMBAYARAN DIVIDEN
KETERANGAN
16‐Jul‐12
19‐Jul‐12
2‐Aug‐12
IPOL
Rp. 1
WINS
Rp. 5
16‐Jul‐12
19‐Jul‐12
2‐Aug‐12
ASJT
Rp. 12,19
17‐Jul‐12
20‐Jul‐12
3‐Aug‐12
BBNP
Rp. 17
17‐Jul‐12
20‐Jul‐12
3‐Aug‐12
INDF
Rp. 175
17‐Jul‐12
20‐Jul‐12
3‐Aug‐12
MAYA
Rp. 27
17‐Jul‐12
20‐Jul‐12
3‐Aug‐12
SMGR
Rp. 330.89
17‐Jul‐12
20‐Jul‐12
16‐Aug‐12
DILD
Rp. 3
18‐Jul‐12
23‐Jul‐12
6‐Aug‐12
FAST
Rp. 100
18‐Jul‐12
23‐Jul‐12
6‐Aug‐12
SQBI
Rp. 11000
18‐Jul‐12
23‐Jul‐12
3‐Aug‐12
ULTJ
Rp. 10
19‐Jul‐12
24‐Jul‐12
7‐Aug‐12
Tahap 2
GEMS
Rp. 5.75
20‐Jul‐12
25‐Jul‐12
8‐Aug‐12
AMAG
Rp.
23‐Jul‐12
26‐Jul‐12
9‐Aug‐12
BTON
Rp. 20
23‐Jul‐12
26‐Jul‐12
9‐Aug‐12
CFIN
Rp. 15
23‐Jul‐12
26‐Jul‐12
9‐Aug‐12
ESTI
Rp. 1
23‐Jul‐12
26‐Jul‐12
9‐Aug‐12
PNIN
Rp. 3
23‐Jul‐12
26‐Jul‐12
9‐Aug‐12
CTRA
Rp. 7
24‐Jul‐12
27‐Jul‐12
10‐Aug‐12
BMTR
Rp. 14
27‐Jul‐12
1‐Aug‐12
15‐Aug‐12
GGRM
Rp. 1000
30‐Jul‐12
2‐Aug‐12
16‐Aug‐12
MASA
Rp. 2
3‐Aug‐12
8‐Aug‐12
28‐Aug‐12
UNSP
Rp. 4.56
8‐Aug‐12
13‐Aug‐12
29‐Aug‐12
PLIN
Rp. 84.5
13‐Aug‐12
16‐Aug‐12
5‐Sep‐12
MFIN
Rp. 40,8
14‐Aug‐12
23‐Aug‐12
6‐Sep‐12
AISA
Rp. 6.5
28‐Aug‐12
31‐Aug‐12
14‐Sep‐12
BHIT
Rp. 3
29‐Aug‐12
3‐Sep‐12
17‐Sep‐12
SMCB
Rp. 23
3‐Sep‐12
9‐Jun‐12
20‐Sep‐12
interim
MICE
Rp. 20
3‐Sep‐12
6‐Sep‐12
20‐Sep‐12
SMSM
Rp. 50
4‐Sep‐12
7‐Sep‐12
21‐Sep‐12
8
Rabu, 05 September 2012
Corporate Action RIGHT ISSUE
RASIO
SUPR 25:11 CNKO 100:127
HARGA HARGA PELAKNOMINAL SANAAN
Rp. 100
Rp. 4800
Rp. 100
Rp. 500
STOCK SPLIT & REVERSE STOCK DKFT TOTO
JADWAL
Stock Split Stock Split
JADWAL
1:5
2‐Aug‐12 3‐Aug‐12 7‐Aug‐12 8‐Aug‐12 8‐Aug‐12 9‐Aug‐12 13‐Aug‐12 14‐Aug‐12
1:10
15‐Aug‐12 Cum HMETD di Pasar Reguler 24‐Aug‐12 Recording Date 27‐Aug‐12 Distribusi HMETD 28‐Aug‐12 Pencatatan Efek di Bursa 28/08/12 ‐ 03/09/12 Periode Perdagangan HMETD 28/08/12 ‐ 03/09/12 Periode Pelaksanaan HMETD 30/08/12 ‐ 05/09/12 Periode Distribusi Saham Hasil HMETD 5‐Sep‐12 Pembayaran Pemesanan Saham Tamb 6‐Sep‐12 Tanggal Penjatahan 10‐Sep‐12 Refund 4‐Oct‐12 Cum HMETD di Pasar Reguler 9‐Oct‐12 Recording Date 10‐Oct‐12 Distribusi HMETD 11‐Oct‐12 Pencatatan Efek di Bursa 11/10/12 ‐ 17/10/12 Periode Perdagangan HMETD 11/10/12 ‐ 17/10/12 Periode Pelaksanaan HMETD 15/10/12 ‐ 19/10/12 Periode Distribusi Saham Hasil HMETD 19‐Oct‐12 Pembayaran Pemesanan Saham Tamb 22‐Oct‐12 Tanggal Penjatahan 24‐Oct‐12 Refund
RASIO
KETERANGAN
KETERANGAN Akhir Perdagangan Nominal Lama Awal Perdagangan Nominal Baru Recording Date Distribusi Dengan Nilai Nominal Baru Akhir Perdagangan Nominal Lama Awal Perdagangan Nominal Baru Recording Date Distribusi Dengan Nilai Nominal Baru
9
Panin Bank Centre 3rd Floor Jl. Jend. Sudirman No. 1 Jakarta 10270, Indonesia Phone : +62 21 726 3969 Fax : +62 21 571 0895 CS : +62 21 726 2757 Web : www.firstasiacapital.com E-mail :
[email protected] First Asia Research Team : Ivan Kurniawan (
[email protected]) David Nathanael (
[email protected])
Branch Office Jakarta: Thamrin Gedung Jaya Lt. 2 Suite L02-05 Jl. M. H. Thamrin No. 12 Jakarta 10340 Phone : +62 21 3193 1811 Taman Palem Ruko Mall Taman Palem No.32 Jl. Kamal Raya, Outer Ring Road Cengkareng Jakarta 11730 Phone : +62 21 5437 6266 Latumenten Jl. Latumenten Raya No. 7D Jakarta 11330 Phone : +62 21 630 7012 Pantai Indah Kapuk The Centro Metro Broadway Blok A No. 28 Lt. 2 Jl. Pantai Indah Utara 2 Jakarta 14460 Phone : +62 21 3001 0315 Serpong: Ruko Golden 8 Blok F No.6 Jl. Ki Hadjar Dewantara Gading Serpong - Tangerang Banten 15810 Phone : +62 21 2923 8930
Yogyakarta: Ruko Gajah Mada Square Kav. E Jl. Juminahan No 26 Yogyakarta 55212 Phone : +62 274 587 888 Solo: Jl. Dr. Radjiman No. 314 Q Surakarta 57141 Phone : +62 271 743 498 Makasar : Jl. Gunung Bawakareng No. 71 Makassar 90157 Phone : +62 411 361 3122 Pontianak : Jl. Jend Urip No. 7 Pontianak 78111 Phone : +62 561 767 839 Sampit : Universitas Darwan Ali Jl. Batu Berlian No. 10 Kalimantan Tengah 74322 Phone : +62 531 31992
Disclaimer : Laporan ini dibuat dari opini analis hanya sebagai informasi untuk membantu investor dalam memahami pasar saham Indonesia dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian PT. First Asia Capital tidak menjamin dan bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini.
10