1
Rabu, 18 Januari 2012
DAILY RESEARCH Statistics
Highlight
Opening Today
Nikkei
AORD
Change
Chg 60.01 4.58 36.51 44.99 112.92 88.04 615.55 59.36 42.08 92.19
% 0.48 0.36 0.65 1.40 1.82 1.05 3.24 2.15 5.14 4.18
Index DJIA S&P 500 FTSE 100 CAC 40 DAX NIKKEI 225 HANGSENG STI SHENZHEN SHANGHAI Commodities Oil (US$/barrel) CPO (RM/M.T) Gold (USD/T.oz) Nikel (USD/M.T Timah (USD/M.T) Coal (USD/M.T) Exchange IDR/USD USD/EUR JPY/USD IDR/SGD IDR/AUD
Last 12482.07 1293.67 5693.95 3269.99 6332.93 8466.4 19627.75 2815.85 860.25 2298.38 Price 101.26 3164 1654.4 19605 21650 114.15 Rates 9120 1.274 76.77 7058.92 9416.17
Chg 2.56 38.00 23.60 300.00 745.00 0.00 Chg (10.00) 0.01 (0.06) (22.38) (12.09)
% 2.59 1.22 1.45 1.55 3.56 0.00 % (0.11) 0.47 (0.08) (0.32) (0.13)
Dual Listed USD IDR Chg % TLK.NYSE 30.52 6958.56 (0.23) (0.75) IIT.NYSE 29.75 5426.4 (0.87) (2.84) Top Gainers VOKS CEKA KAEF SQMI DKFT‐W
IDR 1,000 970 410 680 1,300
% 25 24.40 22.40 21.40 18.20
Chg 200 190 75 120 200
Top Losers HITS META‐W KBRI‐W2 LMSH TRUS
IDR 235 176 31 4,700 820
% (14.50) (14.10) (13.90) (9.60) (8.90)
Chg (40) (29) (5) (500) (80)
Top Value ASII BBRI BMRI ELTY BBNI
IDR 77,300 6,950 6,800 146 3,700
% 1.40 2.20 1.50 7.40 0.00
(miliar) 393 B 343 B 342 B 317 B 303 B
Top Volume ELTY BIPI‐W ENRG DEWA BNBR
IDR 146 73 215 90 52
% 7.40 9 4.90 2.30 0.00
(juta) 2,202.749 793.452 447.956 397.917 380.499
• • • •
ABM Investama bayar utang Rp. 344,62 miliar. BNBR raih fasilitas pinjaman USD 193,97 juta dari Credit Suisse. GJTL tuntaskan ekspansi pabrik. FREN nego obligasi konversi Rp. 4,7 triliun.
Market Preview
P
erdagangan saham kemarin kembali berlangsung bergairah setelah pada perdagangan sebelumnya mengalami koreksi terimbas sentimen negatif pasar global. Pelaku pasar kembali melakukan pembelian atas sejumlah saham sektoral. IHSG ditutup menguat 45,062 poin atau 1,15% di posisi 3954,755. Membaiknya kondisi pasar saham Asia kemarin menjadi faktor IHSG 3,954.75 utama pemicu aksi beli. Ini Change 45.06 terutama merespon angka Change (%) 1.15 perumbuhan ekonomi China kuartal Change (%/ytd) 3.47 IV 2011 yang di atas ekspektasi Total Value (IDR triliun) 4.483 pasar yakni mencapai 8,9%. Pasar Total Volume (miliar saham) 7.002 181.405 sebelumnya memperkirakan Net Foreign Buy (IDR miliar) Down: 85 Unchange: 97 sebesar 8,7%. Namun bila Up: 175 dibandingkan kuartal sebelumnya sebesar 9,1%, ekonomi China memperlihatkan perlambatan pertumbuhan. Sepanjang 2011 lalu ekonomi China tumbuh 9,2% turun dari 2010 sebesar 10,3%. Penurunan ini meskipun sudah dipekrirakan sebelumnya namun masih di atas ekspektasi pasar sebesar 9%. Data pertumbuhan ekonomi China yang di atas ekspektasi tersebut telah direspon positif oleh pelaku pasar di Asia maupun di pasar saham AS dan Eropa tadi malam. Hal ini juga mendorong mendorong penguatan kembali harga sejumlah komoditas seperti harga emas, minyak mentah dan CPO di pasar Asia kemarin. Indeks DJIA dan S&P 500 di Wall Street masing-masing ditutup menguat 0,48% dan 0,36%. Harga minyak mentah di AS tadi malam ditutup naik 2% di USD100,71/barrel. Di London harga sejumlah komoditas logam juga mengalami penguatan seperti nikel dan timah masing-masing menguat 1,55% dan 3,56%. Penguatan sejumlah harga komoditas tambang dan energi tersebut turut menopang penguatan harga saham yang bergerak di sektor tersebut. Nilai transaksi di Pasar Reguler kemarin meningkat mencapai Rp.3,7 triliun, di atas rata-rata harian pekan kemarin sebesar Rp.3,5 triliun. Dengan kondisi eksternal yang membaik dan perkembangan ekonomi domestik yang terus bertumbuh dipastikan arus dana yang masuk ke pasar saham akan semakin besar di masa mendatang. Target IHSG dalam waktu dekat diperkirakan akan kembali menembus level 4000. Pada perdagangan hari ini investor disarankan mencermati saham yang berkorelasi dengan komoditas seperti tambang, perkebunan, dan energi. Selain itu sejumlah saham lapis dua yang bergerak di sektor barang konsumsi juga masih berpeluang melanjutkan penguatannya. IHSG diperkirakan akan bergerak dengan retang sekitar 30 poin dengan kecenderungan menguat . Target resisten pertama ada di 3985 dan kedua di 4020. Sedangkan level support akan dijaga di 3910 dan 3870 IHSG S1 3910 S2 3870 ; R1 3985 R2 4020
Rabu, 18 Januari 2012
News Update
•
ABM Investama Bayar Utang Rp 344,62 Miliar. PT ABM Investama Tbk (ABMM) melakukan pembayaran utang lebih cepat kepada dua perbankan, dengan total dana Rp 344,62 miliar. Pembayaran dana untuk mengurangi beban bunga. Pembayaran dilakukan oleh dua bank, yakni DBS Singapura senilai US$ 13 juta (Rp 119,62 miliar) serta Bank Permata Rp 225 miliar. Dana diambil dari hasil penjualan saham perdana (Initial Publi Offering/IPO) yang telah dilakukan Desember 2011 lalu. Percepatan pembayaran akan mengurangi beban bunga pinjaman dan memperbaiki struktur permodalan ABM. Sehingga ABM dapat mengoptimalkan dana yang ada untuk memperkuat bisnis anak-anak perusahaan. Selain untuk membayar utang, sebanyak 70% dana IPO sebagai pembiayaan ekspansi anak usaha. Melalui anak usahanya, ABBM berjanji mengembangkan bisnis energi hulu dan hilir, sehingga terjadi terintegrasi. Diharapkan ke depan, anak usaha dapat menyumbang profit yang signifikan. Perseroan akan meningkatkan produksi batu bara hingga 5,5 juta ton. Kontribusi didapat dari dua tambang baru, di Aceh dan Kalimantan Selatan. (Detikcom)
•
Bayan Resources Digugat BCBC Singapore. PT Bayan Resources Tbk (BYAN) digugat BCBC Singapore Pte Ltd di pengadilan tinggi Negara Singapura. Pasalnya, perseroan diduga melakukan pelanggaran terhadap perjanjian yang mengatur usaha patungan briket batu bara (coal briquette joiunt venture deed). Bayan mendapatkan surat gugatam pada 10 Januari 2012 dari Straits Law Practice LLC yang merupakan kuasa hukum atas BCBC Singapore dan BCBC Australia atas perkara tersebut yang didaftarkan pada 27 Desember lalu. Sebelumnya, Bayan Resources menerima surat dari BCBC Singapore Pte Ltd terkait dengan proyek PT Kaltim Supacoal pada 21 November 2011. Bayan merupakan pemegang 49 persen saham Kaltim Supacoal, perusahaan yang bergerak dalam pengoperasian fasilitas coal upgrading. Persentase sisa saham Kaltim Supacoal dimiliki BCBC Singapore. Kepemilikan aset Bayan dalam Kaltim Supacoal terakhir tercatat masih defisit Rp261,2 miliar per akhir September. Defisit itu meningkat dari posisi akhir 2010 sebesar Rp118,72 miliar. (Okezone)
•
BNBR Raih Fasilitas Pinjaman USD193,97 Jt dari Credit Suisse. PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) meraih fasilitas pinjaman sebesar USD193,97 juta dari Credit Suisse AS, Singapore Branch. BNBR dan Long Haul Holding Ltd (LHH) telah menandatangani credit agreement untuk menerima fasilitas pinjaman (term loan facility) senilai USD437 juta dari Credit Suisse sebagai structuring agent. Dari jumlah pinjaman tersebut, bagian dari term loan facility yang tersedia untuk BNBR adalah sebesar USD193,97 juta. Berdasarkan credit agreement tersebut, kewajiban BNBR terpisah dari kewajiban LHH. Transaksi ini bukan merupakan transaksi afiliasi dan benturan kepentingan transaksi tertentu. Dan bukan termasuk transaksi material. (Okezone)
•
Gajah Tunggal Tuntaskan Ekspansi Pabrik. Penjualan kendaraan bermotor yang selalu meningkat ikut mengerek permintaan ban. Mengantisipasi lonjakan permintaan ini, para produsen ban pun gencar berekspansi. Tengok saja PT Gajah Tunggal Tbk yang terus melanjutkan peningkatan kapasitas produksi di pabriknya yang terletak di Tangerang, Banten. Untuk meningkatkan produksi ini, Gajah Tunggal telah menganggarkan investasi sebesar US$ 170 juta. Menurut Chatarina, modal yang akan dikucurkan tahun ini tinggal US$ 10 juta. Chatarina menjelaskan, dana ekspansi ini berasal dari penerbitan obligasi pada 2005 sebesar US$ 400 juta. Nantinya, pabrik ini akan memproduksi ban dalam dan ban luar baik untuk kendaraan roda dua maupun roda empat. Dengan ekspansi ini, kapasitas produksi ban motor Gajah Tunggal akan mencapai 105.000 unit per hari, naik 16,66% dibandingkan produksi ban 2011 yang sebesar 90.000 unit per hari. Sementara produksi ban mobil akan menyentuh 45.000 unit per hari, tumbuh 12,5% dari produksi tahun lalu yang sebesar 40.000 unit per hari. Saat ini, Gajah Tunggal menguasai 53% pasar ban sepeda motor di Indonesia. Dengan penambahan kapasitas ini, Gajah Tunggal berharap volume penjualan 2012 tumbuh 10%-20% menjadi sekitar 38,35 juta unit hingga 41,84 juta unit. Dengan begitu, pendapatan diharapkan bisa menyentuh Rp 14,1 triliun - Rp 15,3 triliun, tumbuh 20%-25% dari penjualan 2011 yang berkisar Rp 11,8 triliun - Rp 12,3 triliun. (Kontan Online)
•
FREN Nego Obligasi Konversi Rp 4,7 triliun. PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) berencana mengutak-atik struktur obligasi konversinya. Tujuannya, menyulut kembali minat investor membeli obligasi konversi FREN. Dalam rencana awalnya, FREN akan menerbitkan obligasi konversi dengan nilai total Rp 4,7 triliun. Dari jumlah tersebut, FREN sudah menerbitkan obligasi konversi senilai Rp 2,4 triliun sepanjang Januari-September 2011. Agar pemodal mau membeli sisa obligasi yang akan diterbitkannya di tahun ini, senilai Rp 2,3 triliun, manajamen FREN menawarkan konversi saham seri C dengan harga yang lebih tinggi yakni Rp 100 per saham. Dalam struktur terdahulu, pemegang obligasi hanya mendapat tawaran saham seri B yang seharga Rp 50 per saham. Pemegang obligasi konversi FREN saat ini adalah PT Valensia Persada dengan nilai Rp 1,1 triliun dan PT Sejahtera Puramas (Rp 1,3 triliun). Perusahaan terakhir juga memiliki opsi membeli obligasi konversi yang belum diterbitkan. Kedua perusahaan itu sudah membeli, total, sembilan seri obligasi yang masing-masing nilainya Rp 100 miliar. Mereka juga berhak memborong 38 opsi pembelian obligasi konversi FREN yang lain. Jika seluruh opsi dieksekusi, nilai total obligasi konversi FREN adalah Rp 4,7 triliun. Jika seluruh obligasi dikonversi menjadi saham seri C, maka komposisi kepemilikan saham perseroan akan berubah. Sekitar 88,79% saham FREN beralih ke tangan pemegang obligasi. Jika obligasi dikonversi menjadi saham seri B, porsi kepemilikan kreditur obligasi hanya 44,21%. Jika menghitung waran perseroan dan penerbitan saham baru rights issue yang akan digelar FREN, hitung punya hitung, kepemilikan pemegang obligasi pada FREN sebesar 70,10%, dengan catatan seluruh pemegang Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) melaksanakan haknya. Sebagai kompensasinya, FREN meminta pemegang obligasi untuk mengubah bunga obligasi yang diterbitkan pada awal tahun 2011 menjadi 0% dari sebelumnya 6%. Dengan restrukturisasi itu, FREN bisa menghemat beban bunga sekitar Rp 282 miliar per tahun. (Kontan Online)
2
Rabu, 18 Januari 2012
Stock Picks ELTY 139-154. Harga saham ELTY kemarin kembali melanjutkan penguatannya setelah sempat terkoreksi sekitar 4% sepekan kemarin. Pergerakan harganya kemarin berhasil menembus resisten sederhana di Rp.144, dan ditutup di Rp.146. Ini merupakan harga tertinggi ELTY sejak perdagangan 9 September tahun lalu. Hingga kuartal ketiga tahun 2011 pendapatan usaha perseroan tumbuh 61% mencapai Rp.1,45 triliun. Laba usaha tumbuh 47% mencapai Rp.202,5 miliar, sedangkan laba bersih tumbuh 17% mencapai Rp.129,24 miliar. Pertumbuhan kinerjanya sepanjang tahun lalu dan peluang peningkatan laba pada tahun ini akan menjadi katalis positif bagi penguatan harga sahamnya ke depan. Setahun terakhir harga tertingginya sempat mencapai Rp.182 (19/5). Tahun 2011 lalu, laba perusahaan properti tersebut diperkirakan bisa mencapai Rp.157 miliar dan tahun ini laba mencapai Rp.205 miliar dengan asumsi pertumbuhan laba 30%. Pada harga Rp.146, saham ELTY ditransaksikan dengan PE 28,5x (E/2012) dan PBV hanya 0,69x. Kinerja perseroan tahun ini juga akan ditopang dengan sejumlah rencana proyek toll yang dikerjakan oleh anak perusahaannya Bakrie Toll Road. Secara technical harga sahamnya berpeluang mencapai target di Rp.154 (retracement 61,8%). Harga saham ELTY dalam sebulan terakhir telah menguat 38%. Penguatan harga sahamnya diperkirakan masih bisa berlanjut. Trading Buy.
3
Rabu, 18 Januari 2012
Stock Picks 4
PGAS 3175-3275. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) tahun ini menganggarkan belanja modal (capex) sebesar USD200 juta. Sebagian besar belanja modal tahun ini akan digunakan membangun infrastuktur di proyek LNG receiving terminal di Sumatera Utara dan Jawa Barat. Sumber belanja modal tahun ini akan menggunakan kas internal perusahaan. Per September 2011 perseroan memiliki kas sebanyak Rp.9,5 triliun. Selain membangun LNG Receiving Terminal, perseroan juga merencanakan untuk mengakuisisi satu blok gas dengan nilai sekitar USD350 juta. Akuisisi blok gas ini diharapkan bisa memperkuat pasokan gas perseroan yang selama ini menjadi kendala dalam pertumbuhan bisnisnya. Pada perdagangan kemarin harganya ditutup naik Rp.50 di Rp.3250. Pada harga Rp.3250, saham PGAS ditransaksikan dengan PE 12,2x (2011) dan PE 11,7x (E/2012). Secara historis PGAS ditransaksikan pada PE sekitar 13x. Perdagangan PGAS, secara technical, cenderung bergerak sideways dengan kisaran yang sempit dengan support di Rp.3100 dan resisten di Rp.3275. Tren penguatan harga sahamnya akan menunggu konfirmasi penembusan level di Rp.3275. Pembelian bisa dilakukan apabila level Rp.3275 tertembus dengan volume yang meningkat atau pada kisaran support di Rp.3100-Rp.3175. Bagi investor jangka pendek yang sudah memiliki barang bisa take profit di level resistennya. Hold.
Rabu, 18 Januari 2012
Stock Picks ADRO 1760 - 1820 (Adaro Energy) ADRO kemarin berhasil menguat 20 poin dari penutupan pada hari sebelumnya. ADRO kemarin ditutup pada posisi 1800 menguat sekitar 1%. Adapun volume transaksi kemarin hanya mencapai 30 juta, di bawah rata-rata volume selama 14 hari yaitu sebesar 45 juta. Trend ADRO masih sideways. ADRO masih bergerak dalam rentang sempit antara 1760 - 1840. Namun posisi candle masih diatas MA 20d. Volume cenderung dibawah rata-rata perdagangan selama beberapa hari terakhir membuat ADRO tidak dapat break resistennya. Indiaktor lainnya masih mendukung penguatan. MACD mmasih uptrend, meskipun histogramnya sudah merah. RSI rebound di centerline mengindikasikan ADRO masih berkesempatan untuk menguat. Stochastic juga berhasil golden cross di area netral. Fundamental ADRO juga baik. PT Adaro Power, anak usaha PT Adaro Energy Tbk (ADRO) akan mengakuisisi PT Sejahtera Alam Energy, anak usaha PT Trinergy Mandiri Internasional, perusahaan yang bergerak di sektor energi panas bumi. Adaro Power adalah perusahaan pembangkit listrik swasta yang dibentuk oleh Adaro Energy dan PT Alam Tri Abadi, anak usah perseroan lainnya. Keduanya masing-masing memiliki 50% saham Adaro Power dengan setoran modal masing-masing sebesar Rp 30 juta. Ini menunjukkan ADRO sedang melakukan diversivikasi pendapatan perusahaan. Namun masih adanya sengketa lahan dengan PTBA menjadi sentimen negatif untuk ADRO. ADRO saat ini ditraksaksikan dengan PE 14.52x lebih rendah dari PE Industri sejenis yaitu 15.72x. Maintain Buy.
Saham Pilihan : BBRI 6850-7150 Trading Buy BMRI 6700-6900 Trading Buy HRUM 7150-7450 Trading Buy ADHI 650-710 Trading Buy INDF 4750-4875 Maintain Buy KAEF 385-440 Spec Buy BNII 440-510 Spec Buy
5
Rabu, 18 Januari 2012
Technical View EMITEN
LAST PRICE
IHSG
3,954.75
AALI LSIP SGRO UNSP
22,300.00 2,475.00 3,225.00 310.00
ADRO ANTM BORN BUMI DEWA DOID ENRG HRUM INCO ITMG MEDC PTBA TINS
1,800.00 1,700.00 890.00 2,500.00 90.00 680.00 215.00 7,300.00 3,400.00 39,250.00 2,525.00 19,650.00 1,730.00
CPIN INTP KRAS NIKL SMCB SMGR
2,250.00 18,400.00 890.00 280.00 2,300.00 11,850.00
ASII GJTL
77,300.00 2,950.00
INDF KLBF UNVR
4,775.00 3,450.00 19,800.00
ADHI ASRI CTRA CTRP ELTY KIJA PTPP WIKA
670.00 480.00 550.00 590.00 146.00 190.00 510.00 16.00
INDY ISAT JSMR PGAS TLKM
2,725.00 5,400.00 4,325.00 3,250.00 7,000.00
BBCA BBKP BBNI BBRI BDMN BMRI
7,950.00 650.00 3,700.00 6,950.00 4,675.00 6,800.00
AKRA BNBR MNCN UNTR
3,525.00 52.00 1,320.00 28,400.00
RESISTANCE 1
RESISTANCE 2
3,970.31 3,985.86 PERTANIAN 22,400.00 22,500.00 2,525.00 2,575.00 3,258.33 3,291.67 320.00 330.00 PERTAMBANGAN 1,806.67 1,813.33 1,716.67 1,733.33 913.33 936.67 2,516.67 2,533.33 91.33 92.67 693.33 706.67 218.33 221.67 7,383.33 7,466.67 3,441.67 3,483.33 39,500.00 39,750.00 2,550.00 2,575.00 19,800.00 19,950.00 1,740.00 1,750.00 INDUSTRI DASAR DAN KIMIA 2,266.67 2,283.33 18,633.33 18,866.67 896.67 903.33 283.33 286.67 2,358.33 2,416.67 11,916.67 11,983.33 ANEKA INDUSTRI 77,700.00 78,100.00 3,016.67 3,083.33 INDUSTRI BARANG KONSUMSI 4,791.67 4,808.33 3,466.67 3,483.33 19,966.67 20,133.33 PROPERTI DAN KONSTRUKSI 680.00 690.00 485.00 490.00 563.33 576.67 593.33 596.67 149.67 153.33 192.67 195.33 521.67 533.33 16.00 16.00 INFRASTRUKTUR, UTILITAS DAN TRANSPORTASI 2,750.00 2,775.00 5,466.67 5,533.33 4,358.33 4,391.67 3,275.00 3,300.00 7,016.67 7,033.33 KEUANGAN 8,000.00 8,050.00 656.67 663.33 3,725.00 3,750.00 7,000.00 7,050.00 4,700.00 4,725.00 6,833.33 6,866.67 PERDAGANGAN, JASA DAN INVESTASI 3,625.00 3,725.00 53.00 54.00 1,350.00 1,380.00 28,616.67 28,833.33
SUPPORT 1
SUPPORT 2
3,924.63
3,894.51
22,200.00 2,400.00 3,158.33 295.00
22,100.00 2,325.00 3,091.67 280.00
1,786.67 1,686.67 843.33 2,466.67 88.33 663.33 208.33 7,183.33 3,316.67 38,900.00 2,500.00 19,350.00 1,720.00
1,773.33 1,673.33 796.67 2,433.33 86.67 646.67 201.67 7,066.67 3,233.33 38,550.00 2,475.00 19,050.00 1,710.00
2,241.67 17,933.33 876.67 278.33 2,258.33 11,716.67
2,233.33 17,466.67 863.33 276.67 2,216.67 11,583.33
76,550.00 2,916.67
75,800.00 2,883.33
4,741.67 3,441.67 19,566.67
4,708.33 3,433.33 19,333.33
650.00 475.00 543.33 583.33 139.67 187.67 496.67 16.00
630.00 470.00 536.67 576.67 133.33 185.33 483.33 16.00
2,675.00 5,366.67 4,283.33 3,200.00 6,966.67
2,625.00 5,333.33 4,241.67 3,150.00 6,933.33
7,900.00 636.67 3,675.00 6,850.00 4,625.00 6,733.33
7,850.00 623.33 3,650.00 6,750.00 4,575.00 6,666.67
3,450.00 51.00 1,280.00 28,066.67
3,375.00 50.00 1,240.00 27,733.33
6
Rabu, 18 Januari 2012
Corporate Action
RIGHT ISSUE
RASIO
MASA 2:1 MDLN 20:21
HARGA HARGA PENOMILAKSANAAN NAL
Rp. 140
Rp. 500
Rp. 250
Rp. 250
STOCK SPLIT & REKETERANGAN VERSE STOCK
FREN
Reverse Stock
JADWAL
KETERANGAN 7
27‐Dec‐11 Cum HMETD di Pasar Reguler 30‐Dec‐11 Recording Date 2‐Jan‐12 Distribusi HMETD 1‐Mar‐12 Pencatatan Efek di Bursa 03/01/12 ‐ 11/01/12 Periode Perdagangan HMETD 01/01/12 ‐ 11/01/12 Periode Pelaksanaan HMETD 05/01/12 ‐ 13/01/12 Periode Distribusi Saham Hasil HMETD 13‐Jan‐12 Pembayaran Pemesanan Saham Tamb 16‐Jan‐12 Tanggal Penjatahan 18‐Jan‐12 Refund 22‐Dec‐11 Cum HMETD di Pasar Reguler 28‐Dec‐11 Recording Date 29‐Dec‐11 Distribusi HMETD 30‐Dec‐11 Pencatatan Efek di Bursa 30/12/11 ‐ 11/01/12 Periode Perdagangan HMETD 30/12/11 ‐ 11/01/12 Periode Pelaksanaan HMETD 03/01/12 ‐ 11/01/12 Periode Distribusi Saham Hasil HMETD 13‐Jan‐12 Pembayaran Pemesanan Saham Tamb 16‐Jan‐12 Tanggal Penjatahan 18‐Jan‐12 Refund
RASIO
JADWAL
20:1
10‐Feb‐12 13‐Feb‐12 ‐ ‐
KETERANGAN
Akhir Perdagangan Nominal Lama Awal Perdagangan Nominal Baru Recording Date Distribusi Dengan Nilai Nominal Baru
Rabu, 18 Januari 2012
Corporate Action RUPS
EMITEN
JENIS
TANGGAL
TEMPAT PT Smartfren Telecom Tbk Jl. H Agus Salim No. 45, Sabang Jakarta Pusat 10340 Le Grandeur Mangga Dua Hotel, Ruang Puri Per‐ tiwi Ballroom Lantai 2, Jl. Mangga Dua Raya, Ja‐ karta Ruang Paseo, Plaza BII Tower 2, Lantai 39 Jl. MH Thamrin No. 51 Jakarta Ruang Seminar I, PT Bursa Efek Indonesia, Tower 2 lantai 1. Jl. Jendral Sudirman, Kav. 52‐53, Ja‐ karta 12190 Function Room Apartemen Gandaria Heights Jl. K.H.M. Syafii Hadzami No. 8 Kebayoran Lama – Jakarta Selatan 12240 Onyx Room, 2nd Floor Arion Swiss‐Belhotel Jl. Kemang Raya No.7 Kebayoran Baru, Jakarta 12730 Gedung Graha Millennium Jl. Kwitang Raya no. 1 Jakarta 10450 Financial Hall, Graha CIMB Niaga lantai 2 Jl. Jend. Sudirman Kav. 58 Jakarta 12190
FREN
Smartfren Telecom Tbk
RUPSLB
12‐01‐2012
GEMS
Golden Energy Mines Tbk
RUPSLB
12‐01‐2012
BNII
Bank Internasional Indonesia Tbk.
RUPSLB
16‐01‐2012
BUVA
Bukit Uluwatu Villa Tbk
RUPSLB
16‐01‐2012
PWON
Pakuwon Jati Tbk.
RUPSLB
18‐01‐2012
RUIS
Radiant Utama Interinsco Tbk
RUPSLB
24‐01‐2012
BCIP
Bumi Citra Permai Tbk
RUPSLB
24‐01‐2012
BNGA
Bank CIMB Niaga Tbk
RUPSLB
26‐01‐2012
SUGI
Sugih Energy Tbk.
RUPSLB
26‐01‐2012
BKSW
Bank QNB Kesawan Tbk
RUPSLB
27‐01‐2012
Hotel Nikko Jakarta
RUPSLB
27‐01‐2012
RUPSLB
27‐01‐2012
EMTK SONA
Elang Mahkota Teknologi Tbk Sona Topas Tourism Industry Tbk.
SCTV Studio, Lantai 8, SCTV Tower, Senayan City Jl. Asia Afrika Lot 19, Jakarta 10270, Indonesia Intiland Tower Podium Lantai 2, Ruang Nomor 2, Jl. Jendral Sudirman Kav. 32 Jakarta 10220
JSMR
Jasa Marga (Persero) Tbk.
RUPSLB
30‐01‐2012
FREN
Smartfren Telecom Tbk
RUPSLB
30‐01‐2012
PT Smartfren Telecom Tbk Jl. H Agus Salim No. 45, Sabang Jakarta Pusat 10340
BIPP
Bhuwanatala Indah Permai Tbk
RUPSLB
31‐01‐2012
Graha BIP Lt.6, Jl. Gatot Subroto Kav 23, Jakarta
GIAA
Garuda Indonesia (Persero) Tbk
RUPSLB
03‐02‐2012
Ruang Auditorium Gedung Manajemen Garuda Indonesia, Garuda City, Bandar Udara Interna‐ sional Soekarno ‐ Hatta
INVS
Inovisi Infracom Tbk
RUPSLB
03‐02‐2012
Jakarta
SHID GDYR
Hotel Sahid Jaya International RUPSLB Tbk. Goodyear Indonesia Tbk.
RUPSLB
Ruang Candi Prambanan Lantai 2, Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Dua Mutiara 1 JW Marriot Hotel Jakarta Jl. Lingkar 09‐02‐2012 Mega Kuningan Kav.E1 & 2 No. 1 & 2 Mega Kunin‐ gan ‐ Jakarta 12950 06‐02‐2012
8
Panin Bank Centre 3rd Floor Jl. Jend. Sudirman No. 1 Jakarta 10270, Indonesia Phone : +62 21 726 3969 Fax : +62 21 571 0895 CS : +62 21 726 2757 Web : www.firstasiacapital.com E-mail :
[email protected]
9
Branch Office Jakarta:
Yogyakarta:
Thamrin Gedung Jaya Lt. 2 Suite L02-05 Jl. M. H. Thamrin No. 12 Jakarta 10340 Phone : +62 21 3193 1811
Ruko Gajah Mada Square Kav. E Jl. Juminahan No 26 Yogyakarta 55212 Phone : +62 274 587 888
Taman Palem Ruko Mall Taman Palem No.32 Jl. Kamal Raya, Outer Ring Road Cengkareng Jakarta 11730 Phone : +62 21 5437 6266
Jl. Dr. Radjiman No. 314 Q Surakarta 57141 Phone : +62 271 743 498
Latumenten Jl. Latumenten Raya No. 7D Jakarta 11330 Phone : +62 21 630 7012 Pantai Indah Kapuk The Centro Metro Broadway Blok A No. 28 Lt. 2 Jl. Pantai Indah Utara 2 Jakarta 14460 Phone : +62 21 3001 0315
Serpong:
Ruko Golden 8 Blok F No.6 Jl. Ki Hadjar Dewantara Gading Serpong - Tangerang Banten 15810 Phone : +62 21 2923 8930
Solo:
Makasar :
Jl. Gunung Bawakareng No. 71 Makassar 90157 Phone : +62 411 361 3122
Pontianak :
Jl. Jend Urip No. 7 Pontianak 78111 Phone : +62 561 767 839
Sampit :
Universitas Darwan Ali Jl. Batu Berlian No. 10 Kalimantan Tengah 74322 Phone : +62 531 31992
Disclaimer : Laporan ini dibuat dari opini analis hanya sebagai informasi untuk membantu investor dalam memahami pasar saham Indonesia dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian PT. First Asia Capital tidak menjamin dan bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini.