1
Rabu, 03 September 2014
DAILY RESEARCH Statistics
Highlight
Opening Today
Nikkei
AORD
Change
Index DJIA S&P 500 FTSE 100 CAC 40 DAX NIKKEI 225 HANGSENG STI SHENZHEN SHANGHAI
Last 17067.56 2002.28 6829.17 4378.33 9507.02 15792.82 24749.02 3328.30 1249.06 2266.05
Commodities Oil (US$/barrel) CPO (RM/M.T) Gold (USD/T.oz) Nikel (USD/M.T Timah (USD/M.T) Coal (USD/M.T) Exchange IDR/USD USD/EUR JPY/USD IDR/SGD IDR/AUD TLKM TLK.NYSE
Chg (30.89) (1.09) 3.86 (1.40) 27.99 257.19 (3.07) 14.17 16.50 31.54
Price 93.11 1952.00 1266.00 18810.00 21650.00 68.55 Rates 11750.00 1.313 105.19 9375.62 10908.88
USD 46.41
Chg (2.85) 23.00 (24.40) 240.00 (225.00) (0.55) Chg 30.00 0.00 0.82 (5.07) (30.10)
IDR 2727
Chg 0.35
% (0.18) (0.05) 0.06 (0.03) 0.30 1.66 (0.01) 0.43 1.34 1.41 % (2.97) 1.19 (1.89) 1.29 (1.03) (0.80) % 0.26 0.00 0.79 (0.05) (0.28) % 0.76
Top Gainers LAPD SRAJ ERAA DOID IATA
IDR 78 280 1,270 226 97
% 35 17 11 11 10
Chg 20 41 125 22 9
Top Losers BIPP‐W INPP CFIN‐W PGLI NELY
IDR 35 223 4 110 143
% (28.60) (23.40) (20.00) (14.70) (11.70)
Chg (14) (68) (1) (19) (19)
Top Value MPPA TLKM BMRI BBRI EXCL
IDR 3,120 2,700 10,500 11,100 6,350
% 1.30 (0.40) 0.00 0.50 5.80
(miliar) 467 B 344 B 287 B 266 B 259 B
Top Volume BABP DOID BUMI META PWON
IDR 113 226 190 207 441
% 2.70 10.80 (3.10) 1.50 1.40
(juta) 361.879 299.938 285.229 276.890 237.625
AISA target jualan Taro Rp 840 miliar di 2015. Dwi Aneka Jaya akan bangun pabrik baru Rp 500 M. Kenaikan harga BBM tak pengaruhi kinerja AKRA. Sumber Alfaria Trijaya, Perusahaan Tbk Terbesar di Asia.
Market Preview
I
HSG kemarin kembali melanjutkan tren penguatan dalam rentang konsolidasi, ditutup menguat 23,968 poin (0,46%) di 5201,586. Aksi beli selektif terutama melanda saham sektor perbankan, perkebunan dan aneka industri. Tren positif indeks ini sejalan dengan pergerakan positif di pasar saham Asia meskipun 5,201.59 pasar masih terus dibayangi IHSG Change 23.97 dengan memburuknya krisis Change (%) 0.46 Ukraina dan Rusia. Sementara Change (%/ytd) 20.50 4.660 Wall Street tadi malam koreksi Total Value (IDR triliun) Total Volume (miliar saham) 7.212 tipis. Indeks DJIA dan S&P Net Foreign Buy (IDR miliar) (231.000) melemah masing-masing 0,18% Up: 165 Down: 279 Unchange: 108 dan 0,05% ditutup di 17067,56 dan 2002,28. Koreksi ini terjadi di tengah solidnya ekspansi ekonomi AS tercermin dari sejumlah data aktivitas ekonomi yang keluar yang mendorong penguatan dolar AS. Indeks manufaktur (ISM Manufacturing Index) negara adidaya tersebut naik mencapai 59 di atas perkiraan 57. Belanja sektor konstruksi Agustus lalu naik 1,8% di atas perkiraan 0,9%. Namun ekspansi ekonomi AS tersebut dibayangi dengan outlook ekonomi global yang melambat merujuk pada perekonomian China dan zona Euro. Di sisi lain solidnya pertumbuhan ekonomi AS menimbulkan spekulasi The Fed akan mempercepat kenaikan tingkat bunganya dari level terendahnya saat ini. Sejalan dengan penguatan dolar AS harga komoditas emas dan minyak mentah kembali terkoreksi. Harga emas turun 1,7% di USD1265/t.oz dan harga minyak mentah turun 3,21% di USD92,88/barrel. Melanjutkan perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan bergerak bervariasi. Peluang penguatan dibayangi dengan pergerakan rupiah atas dolar AS yang cenderung melemah. IHSG akan menguji resisten di 5225 dan support di 5175. IHSG : S1 5175 S2 5150 R1 5225 R2 5240
Rabu, 03 September 2014
News Update
AISA target jualan Taro Rp 840 miliar di 2015. PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) berharap banyak dari penjualan snack Taro. Penjualan dari Taro diharapkan bisa melambung hingga tiga kali lipat di tahun depan karena adanya perluasan pabrik dan penambahan mesin baru. Direktur Keuangan AISA Sjambiri Lioe mengatakan, saat ini AISA bisa mereguk Rp 38 miliar per bulannya dari penjualan Taro. Artinya, di tahun ini omzet makanan ringan Taro bisa tembus Rp 456 miliar. Nah, dalam waktu dekat, perseroan akan menambah tiga mesin baru dan memperluas pabrik Taro di Jawa Tengah. AISA sudah menyiapkan dana hingga Rp 150 miliar untuk ekspansi bisnis ini. Dengan penambahan kapasitas itu, omzet Taro bisa bertambah Rp 30 miliar per bulannya menjadi Rp 68 miliar per bulan dan ditargetkan bisa mencapai Rp 70 miliar per bulan pada akhir Kuartal I 2015. Penjualan Taro masih belum merata. AISA membidik pasar baru di sekitar Jawa terutama Jawa Timur. AISA juga berencana memasarkan snack Taro ke luar negeri seperti Malaysia dan China. Taro memang menyumbang pendapatan cukup besar untuk AISA. Hingga Kuartal I 2014, sumbangan pendapatan dari bisnis manufaktur makanan termasuk Taro mencapai 41% dari pendapatan AISA. Informasi saja, AISA mengakuisisi Taro dari Unilever sebesar Rp 250 miliar pada tahun 2011. Tahun ini, AISA menargetkan divisi beras menyumbang pendapatan Rp 3,5 triliun. Lalu, divisi makanan menyumbang pendapatan Rp 2,5 triliun dan minyak kelapa sawit Rp 200 miliar. Bukan cuma mendorong penjualan Taro, AISA juga membuka segmen bisnis baru yakni minuman susu kemasan melalui usaha patungan. AISA berkomitmen untuk menerima 3.400 ton per bulan susu segar dari pusat pertanian dari 7.800 ton kapasitas produksi yang sudah disiapkan. (Kontan Online) Dwi Aneka Jaya akan bangun pabrik baru Rp 500 M. Emiten yang belum lama melantai di bursa, PT Dwi Aneka Jaya Kemasindo Tbk (DAJK) punya ambisi besar di industri kemasan dalam negeri. Perseroan akan menggenjot kapasitas produksi demi mencapai target penjualan hingga 121% dalam tiga tahun ke depan. DAJK berencana membangun pabrik baru di Subang, Jawa Barat. Nilai investasi pabrik ini ditaksir mencapai Rp 500 miliar. Saat ini, perseroan tengah menjajaki akuisisi lahan di daerah tersebut. Pabrik itu akan mulai digarap pada tahun 2017 mendatang untuk meningkatkan kapasitas produksi DAJK hingga dua kali lipat. DAJK sendiri kini memproduksi karton kemasan, kertas untuk kemasan, serta pengolahan barang-barang dari kertas dan karton. Di bisnis kemasan itu, DAJK memiliki dua divisi usaha yakni offset printing dan karton gelombang (corrugated). Nah, tahun ini, perseroan memiliki kapasitas terpasang mesin offset printing sebanyak 35.000 ton. Hingga Juni, kapasitas terpakai sebesar 17.500 ton. Sementara kapasitas produksi corrugated sebesar 48.000 ton dan kapasitas terpakainya sebesar 19.800 ton. Nah di tahun ini, DAJK menambah enam mesin baru dengan nilai investasi sekitar Rp 250 miliar. Di bulan Oktober mendatang, DAJK akan kedatangan tiga mesin baru. Dus, kapasitas offset printing di akhir tahun bisa mencapai 72.000 ton. Witjaksono mengatakan, rencana penambahan pabrik baru di Subang karena kapasitas pabrik di Tangerang makin terbatas, sementara permintaan dari sektor ini masih sangat besar. Tahun ini, total pelanggan DAJK sudah mencapai 410 pelanggan. Dana untuk mengembangkan pabrik baru itu bakal berasal dari kas internal maupun mencari tambahan pendanaan dari eksternal. Dengan adanya tambahan pabrik baru, kapasitas terpakai DAJK di offset printing dan corrugated masing -masing akan mencapai 100.000 ton per tahun. (Kontan Online) Kenaikan harga BBM tak pengaruhi kinerja AKRA. Ada sinyal kuat jika presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) bakal menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi beberapa saat setelah dirinya resmi menjabat sebagai presiden. Sepintas, rencana ini merupakan sentimen positif bagi distributor BBM, PT AKR Corporindo Tbk (AKRA). Sebab, sebagian BBM yang didistribusikan oleh perseroan merupakan BBM bersubsidi. Pasalnya, pendapatan yang diperoleh dari distribusi BBM bersubsidi AKRA jumlahnya terbilang kecil. Kontribusinya hanya sekitar 15%-20% terhadap total penjualan perseroan. Sementara, sisanya antara 80%-85% merupakan distribusi BBM non-subsidi yang didistribusikan untuk industri. Lagipula, skema pembelian BBM bersubsidi ke pemerintah menggunakan acuan harga ekonomis. Jadi, meskipun harga jual bbm bersubsidi dinaikkan, pemerintah akan membayar kekurangan nilai dari harga ekonomis yang ditetapkan. Pada kenyataannya permintaan atas BBM itu sifatnya tidak elastis lantaran hingga saat ini belum ada barang substitusi yang secara signifikan dapat menggantikan bahan bakar fosil. Jadi, meski harga BBM dinaikan, permintaannya akan tetap ada, bahkan terus tumbuh, apalagi saat ini BBM sudah menjadi permintaan primer bagi seluruh kalangan masyarakat. (Kontan Online) Sumber Alfaria Trijaya, Perusahaan Tbk Terbesar di Asia. Terdapat satu perusahaan terbuka asal Indonesia yang masuk dalam daftar perusahaan terbuka terbesar di Asia Pasifik yang dirilis Forbes, yakni PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT). Sumber Alfaria Trijaya memiliki kapitalisasi pasar sebesar USD1,62 miliar pada periode yang berakhir Agustus 2014. Perusahaan ritel ini mencatatkan penjualan sebesar USD3,37 miliar. Demikian dilansir dari Forbes, Selasa (2/9/2014). Perusahaan ini memiliki 31.565 karyawan. Dan AMRT, adalah satu-satunya perusahaan dalam daftar ini yang memiliki sebanyak 7.000 gerai yang tersebar di seluruh Indonesia. Gencarnya ekspansi dan rendahnya biaya operasional menjadi alasan perusahaan ini tumbuh besar. Terlebih, pemerintahan baru berkomitmen untuk menggarap infrastruktur, yang otomatis akan membuat daerah-daerah menjadi berkembang adalah peluang emas untuk perusahaan. Perusahaan ini didirikan oleh Djoko Susanto pada tahun 1989. Saat ini, kekayaan Djoko Susanto sendiri mencapai USD1,2 miliar. (Kontan Online) Begini Cara Garuda Indonesia Tutup Kerugian Tahun Ini. PT Garuda Indonesia Airlines Tbk (GIAA) berusaha membukukan kinerja yang baik di semester II-2014 setelah di semester pertama di tahun yang sama mencatatkan kerugian. Direktur Utama GIAA Emirsyah Satar mengungkapkan, pihaknya merencanakan beberapa langkah untuk bisa menekan angka kerugian perseroan, di antaranya dengan melakukan restrukturisasi rute. Emir menjelaskan, rute-rute yang dianggap kurang menguntungkan bagi perseroan akan ditutup baik domestik maupun internasional. Ini sebagai salah satu cara menekan beban perseroan. "Efisiensi dalam operasional, kita menutup rute, armada kita restrukturasi lagi, seperti contoh misalnya rute ke luar negeri Mumbai, Manila, kita tunda, lalu rute ada yang di domestik yang nggak menguntungkan kita tutup, di internasional pun kita tutup seperti di Taipei," ujar Emir. Selain itu, Emir juga menyebutkan akan melakukan berbagai macam efisiensi dengan tidak terlalu agresif dalam berekspansi. "Pesawat-pesawat lama yang mau kita pakai lebih panjang, kita cepat jual, kita kuatkan. (Pembelian pesawat baru) schedule-nya tetap tapi yang lama-lama yang kita mau perpanjang tidak kita perpanjang. Kita tutup, kita kurangi, dan ekspansi kita kurangi," tandasnya. (Detikcom)
2
Rabu, 03 September 2014
Stock Picks LSIP 1850-1910. Harga saham PT PP London Sumatera Indonesia Tbk (LSIP) kemarin berhasil rebound setelah mengalami koreksi panjang sejak pekan pertama Agustus lalu. Bila dibandingkan akhir Juli yang masih ditransaksikan di Rp2100 harga saham LSIP sudah terkoreksi 12,6% hingga di Rp1835 (1/9) sebelum berhasil rebound kemarin. Tekanan jual atas saham LSIP sebulan terakhir terutama dipicu anjloknya harga komoditas CPO hingga di RM1929/MT (29/8) terendah dalam lima tahun terakhir sejak 2009. Namun kemarin harga CPO di Malaysia berhasil rebound di RM1944/MT sehingga turut menopang rebound saham LSIP. Anjloknya harga CPO saat ini terutama dipicu banjirnya pasokan setelah perkiraan anomali cuaca El Nino pada awal tahun tidak menjadi kenyataan hingga pertengahan tahun ini di Indonesia dn Malaysia sebagai produsen terbesar CPO dunia. Sedangkan di AS terjadi panen raya kedelai sehingga mengurangi permintaan akan CPO untuk kebutuhan biofuel dan penurunan harga kedelai dunia. Menurut perkiraan Kementrian Pertanian AS, produksi bijih kedelai di AS akan mencapai puncaknya tahun ini sebanyak 85,62 juta ton. Angka ini belum pernah tercapai sebelumnya. Namun produsen CPO terbesar di Malaysia, Sime Darby Bhd, memperkirakan harga CPO akan rebound pada awal kuartal empat tahun ini (4Q14) seiring meningkatnya permintaan dan turunnya pasokan bijih kedelai AS. Tahun ini penjualan bersih perseroan diproyeksikan mencapai Rp5,12 triliun dengan asumsi volume penjualan CPO naik 5%-10% dari tahun 2013 sebanyak 441 ribu ton. Sedangkan laba bersih diproyeksikan naik 16,4% mencapai Rp896 miliar. EPS tahun ini diproyeksikan mencapai Rp131,32. Pada harga saat ini di Rp1870 saham LSIP ditransaksikan dengan PE 14,2x. Harga sahamnya kami perkirakan berpeluang ditransaksikan dengan PE 19x atau mencapai target harga Rp2495. Secara technical pergerakan harga sahamnya kemarin rebound membentuk pola breakaway dengan resisten terdekat di Rp1910. Sedangkan level support saat ini di Rp1830 hingga Rp1850. Trading Buy, SL 1820
3
Rabu, 03 September 2014
Stock Picks 4
ASII 7600-8000. Harga saham Astra International Tbk (ASII)kemarin berhasil menguat terbatas ditutup di Rp7725. Sejak awal Agustus harga saham ASII cenderung bergerak konsolidasi di kisaran support Rp7550 hingga Rp7600 dan resisten di Rp8000. Pasar yang tengah bergerak dalam tren bullish membuka peluang penguatan harga saham ASII ke level resistennya. Secara keseluruhan bisnis ASII tahun ini cenderung mengalami perlambatan pertumbuhan terutama akibat kondisi makro ekonomi yang kurang kondusif ditandai dengan kebijakan likuiditas ketat dan persaingan di bisnis otomotif yang semakin ketat. Selain itu harga komoditas yang masih rendah seperti CPO dan batubara juga ikut menekan pertumbuhan labanya tahun ini. Pendapatan bersih perseroan tahun ini diproyeksikan mencapai Rp214,37 triliun atau tumbuh 10,6% (yoy). Hingga 1H14 pendapatan bersih perseroan mencapai 47,37% dari proyeksi tahun ini. Sedangkan laba bersih tahun ini diproyeksikan tumbuh 10,4% mencapai Rp21,44 triliun. Hingga 1H14 laba bersih mencapai 45,71% dari proyeksi tahun ini. EPS proyeksi tahun ini sebesar Rp529,5. Pada harga Rp7725 saham ASII ditransaksikan dengan PE 14,6x (E/14). Harga saham perseroan berpeluang ditransaksikan dengan rata-rata PE 16x sesuai dengan industrinya. Dengan asumsi PE 16x harga saham ASII berpeluang menuju Rp8472, atau memiliki ruang penguatan 9,7% dari harga saat ini. Secara technical pergerakan harga sahamnya kemarin membentuk pola three inside up mengindikasikan berlanjutnya tren penguatan. Trading Buy, SL 7500
Rabu, 03 September 2014
Stock Picks BBTN 1130-1170. Setelah tertekan sepekan terakhir harga saham Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) kemarin berhasil rebound ditutup di Rp1140. Pergerakan harganya kemarin membentuk long white candle didahului dengan spinning tops di area downtrend yang mengkonfirmasi bullish reversal. Secara technical saat ini support bergeser ke Rp1120 dan resisten terdekat menguji Rp1170. Dari sisi kinerja, tahun ini seiring dengan kebijakan pengetatan likuiditas oleh Bank Indonesia (BI), pertumbuhan laba perbankan cenderung melambat dibandingkan tahun lalu sebagai imbas atas perlambatan pertumbuhan kredit perbankan yang diperkirakan berkisar 15%-17% tahun ini turun dari tahun lalu 21%. Hal ini juga telah berdampak buruk bagi pencapaian laba BBTN tahun ini. Hal ini tercermin dari kinerja 1H14 dimana laba bersih turun 20% mencapai Rp539 miliar akibat naiknya biaya dana dan biaya operasional. Namun rencana konsolidasi perbankan BUMN dan kondisi pasar yang masih bullish membuat tren harga saham perbankan masih positif. Harga saham BBTN saat ini di Rp1140 mencerminkan rasio PBV hanya 0,8x jauh lebih murah ketimbang rata-rata emiten bank yang saat ini sudah ditransaksikan dengan PBV di atas 2x. Sedangkan berdasarkan rasio PE, saat ini saham BBTN ditransaksikan dengan PE 11,2x lebih murah ketimbang rata-rata PE emiten bank saat ini yang ditransaksikan dengan PE 13x. Harga saham BBTN berpeluang ditransaksikan dengan PBV 1,1x atau mencapai Rp1600. Pada harga saat ini memiliki ruang penguatan 40%. Trading Buy, SL 1100
Saham Pilihan INCO 4180-4300 TB, SL 4090 ADRO 1305-1350 TB, SL 1295 BBNI 5450-5600 SoS, SL 5300 BDMN 3850-4000 TB, SL 3730 JPFA 1320-1380 TB, SL 1290 TINS 1360-1430 TB, SL 1320 INDF 6975-7100 Buy, SL 6900
5
Rabu, 03 September 2014
Stock View EMITEN IHSG
LAST
R1
R2
S1
S2
5201.59 5209.25 5216.91 5186.63 5171.67
AALI BWPT LSIP SGRO SIMP UNSP
25625 1075 1870 2070 830 50
25,833.33 1,100.00 1,885.00 2,098.33 841.67 50.00
ADRO BORN BRAU BUMI DEWA HRUM ITMG PTBA PTRO
1335 97 111 190 50 2230 28750 13550 1240
1,346.67 97.00 114.00 196.00 50.00 2,248.33 29,050.00 13,666.67 1,241.67
BIPI ELSA ENRG ESSA MEDC
127 675 90 3135 3595
130.33 681.67 92.33 3,168.33 3,626.67
ANTM INCO TINS
1160 4245 1390
1,170.00 4,270.00 1,400.00
INTP SMCB SMGR
24450 2915 16275
24,733.33 2,938.33 16,350.00
GDST JPRS KRAS
93 255 491
93.00 257.33 495.67
CPIN JPFA
4045 1345
4,070.00 1,361.67
ASII GJTL
7725 1775
7,750.00 1,790.00
ICBP INDF MYOR ROTI GGRM INAF KAEF KLBF
10900 7025 30775 1205 55500 173 1300 1675
10,941.67 7,050.00 31,433.33 1,210.00 55,741.66 174.67 1,311.67 1,688.33
UNVR
32000
32,075.00
REV Q1 2014
G (%)
EPS Q1 14
PERKEBUNAN 26,041.67 25,358.33 25,091.67 3,725,866.00 36.80 1,125.00 1,045.00 1,015.00 1,900.00 1,850.00 1,830.00 1,279,973.00 40.33 2,126.67 2,053.33 2,036.67 649,627.93 10.94 853.33 816.67 803.33 3,171,052.00 2.40 50.00 50.00 50.00 659,213.38 36.97 PERTAMBANGAN BATU BARA 1,358.33 1,311.67 1,288.33 9,632,947.40 33.83 97.00 97.00 97.00 117.00 109.00 107.00 202.00 187.00 184.00 9,572,406.53 4.50 50.00 50.00 50.00 631,292.51 8.52 2,266.67 2,203.33 2,176.67 1,460,386.97 ‐32.82 29,350.00 28,400.00 28,050.00 5,742,974.57 5.02 13,783.33 13,391.67 13,233.33 3,093,648.00 11.39 1,243.33 1,236.67 1,233.33 929,699.70 5.15 PERTAMBANGAN MINYAK & GAS BUMI 133.67 125.33 123.67 999,850.63 1,185.87 688.33 671.67 668.33 918,296.00 ‐12.25 94.67 88.33 86.67 2,210,590.04 27.13 3,201.67 3,118.33 3,101.67 126,590.83 22.89 3,658.33 3,541.67 3,488.33 2,303,371.50 7.08 PERTAMBANGAN LOGAM DAN MINERAL LAINNYA 1,180.00 1,155.00 1,150.00 4,295.00 4,200.00 4,155.00 2,430,306.44 ‐3.23 1,410.00 1,380.00 1,370.00 SEMEN 25,016.67 24,083.33 23,716.67 4,499,774.00 6.65 2,961.67 2,893.33 2,871.67 2,356,126.00 9.11 16,425.00 16,175.00 16,075.00 6,177,992.74 11.44 LOGAM DAN SEJENISNYA 93.00 93.00 93.00 333,609.60 28.88 259.67 251.33 247.67 158,603.63 98.78 500.33 485.67 480.33 5,240,035.36 ‐12.47 PAKAN TERNAK 4,095.00 4,010.00 3,975.00 6,719,521.00 19.02 1,378.33 1,311.67 1,278.33 5,674,518.00 14.33 OTOMOTIF DAN KOMPONENNYA 7,775.00 7,675.00 7,625.00 49,821,000.00 6.73 1,805.00 1,755.00 1,735.00 3,199,668.00 5.32 INDUSTRI BARANG KONSUMSI 10,983.33 10,816.67 10,733.33 7,355,089.00 21.44 7,075.00 7,000.00 6,975.00 16,365,578.00 27.30 32,091.67 29,558.33 28,341.67 3,498,158.85 30.25 1,215.00 1,200.00 1,195.00 464,595.48 27.03 55,983.33 55,016.66 54,533.33 15,670,252.00 23.99 176.33 171.67 170.33 155,073.95 25.62 1,323.33 1,291.67 1,283.33 867,027.74 8.45 1,701.67 1,663.33 1,651.67 4,066,502.64 16.52 KOSMETIK DAN BARANG KEPERLUAN RUMAH TANGGA 32,150.00 31,950.00 31,900.00 8,725,116.00 15.17
G (%)
PE 6
485.51
114.55
32.78 29.32 12.14 21.64
13.19
122.48 141.04 92.44 ‐571.51
45.68
14.26 17.65 17.09 0.58
269.20
191.78 ‐0.52 45.54 968.54 232.76 23.76
7.31
‐751.57 ‐77.95 81.61 ‐299.21 8.74 ‐67.39
0.25 ‐23.93 12.24 7.42 14.55 13.05
4.39 5,114.26 7.42 56.06 4.86 2,610.69 42.71 28.12 122.83 131.12
7.23 22.74 4.63 18.35 7.32
20.62
‐33.11
51.48
289.47 42.23 219.66
‐7.03 75.57 5.39
21.12 17.26 18.52
2.97 6.50 ‐33.57
59.01 ‐0.37 ‐698.77
7.82 9.80 ‐3.66
40.34 4.97
‐7.84 ‐72.07
25.07 67.71
116.76 96.23
9.68 ‐2.66
16.54 4.61
0.12 156.42 133.69 12.10 736.58 ‐12.39 4.21 10.52
6.96 90.13 ‐45.72 9.45 35.34 250.04 ‐4.38 11.04
24.94 11.23 57.55 24.90 18.84 ‐3.49 77.24 39.81
178.37
‐4.96
44.85
Rabu, 03 September 2014 EMITEN
LAST
R1
APLN ASRI BKSL BSDE COWL CTRA CTRP CTRS ELTY KIJA MDLN
369 500 117 1630 575 1160 740 2320 50 283 530
375.67 503.67 118.67 1,636.67 583.33 1,186.67 750.00 2,340.00 50.00 285.00 541.67
ADHI DGIK PTPP SSIA TOTL WIKA
3055 163 2475 830 795 2850
3,076.67 166.67 2,486.67 846.67 803.33 2,870.00
PGAS
5850
5,875.00
CMNP JSMR
3850 6375
3,933.33 6,400.00
BTEL EXCL ISAT TLKM
50 6350 3935 2700
50.00 6,666.67 4,001.67 2,713.33
GIAA MBSS WINS
432 1230 1300
435.67 1,236.67 1,310.00
INDY
745
753.33
BBCA BBKP BBNI BBRI BBTN BDMN BJBR BMRI BNGA
11700 740 5525 11100 1140 3890 865 10500 990
11,766.67 745.00 5,616.67 11,158.33 1,153.33 3,946.67 866.67 10,533.33 993.33
AKRA INTA UNTR
5675 304 22225
5,783.33 305.67 22,350.00
MAPI RALS
6050 1020
6,150.00 1,035.00
MNCN
2795
2,830.00
BRMS BNBR
265 50
266.67 50.00
R2
S1 S2 REV Q1 2014 G (%) EPS PROPERTI DAN REAL ESTAT 382.33 364.67 360.33 1,165,134.03 1.99 507.33 497.67 495.33 871,134.65 ‐3.40 120.33 115.67 114.33 1,643.33 1,616.67 1,603.33 1,254,119.10 ‐39.62 591.67 568.33 561.67 64,709.78 ‐6.38 1,213.33 1,146.67 1,133.33 1,202,303.51 ‐10.35 760.00 735.00 730.00 251,211.60 ‐58.80 2,360.00 2,300.00 2,280.00 347,893.21 27.73 50.00 50.00 50.00 287.00 281.00 279.00 725,835.40 ‐3.64 553.33 521.67 513.33 KONSTRUKSI BANGUNAN 3,098.33 3,036.67 3,018.33 1,439,602.33 5.83 170.33 160.67 158.33 480,924.22 52.77 2,498.33 2,466.67 2,458.33 1,999,368.48 55.72 863.33 806.67 783.33 918,070.21 ‐17.06 811.67 783.33 771.67 547,807.36 ‐6.30 2,890.00 2,840.00 2,830.00 2,791,666.54 6.24 INFRASTRUKTUR, UTILITAS DAN TRANSPORTASI 5,900.00 5,825.00 5,800.00 JALAN TOL, PELABUHAN, BANDARA DAN SEJENISNYA 4,016.67 3,808.33 3,766.67 262,850.17 17.13 6,425.00 6,325.00 6,275.00 2,079,705.80 ‐13.14 TELEKOMUNIKASI 50.00 50.00 50.00 471,133.26 ‐31.12 6,983.33 5,966.67 5,583.33 5,512,751.00 9.78 4,068.33 3,866.67 3,798.33 5,773,177.00 ‐0.26 2,726.67 2,683.33 2,666.67 21,250,000.00 8.71 TRANSPORTASI 439.33 428.67 425.33 9,206,681.81 17.35 1,243.33 1,221.67 1,213.33 435,871.55 21.78 1,320.00 1,285.00 1,270.00 518,942.64 36.32 KONSTRUKSI NON BANGUNAN 761.67 728.33 711.67 2,753,426.38 52.84 BANK 11,833.33 11,666.67 11,633.33 10,261,849.00 32.93 750.00 735.00 730.00 1,641,517.00 15.99 5,708.33 5,416.67 5,308.33 7,526,634.00 26.65 11,216.67 11,033.33 10,966.67 17,099,293.00 28.06 1,166.67 1,118.33 1,096.67 3,123,112.00 28.06 4,003.33 3,791.67 3,693.33 5,612,922.00 17.40 868.33 861.67 858.33 2,124,681.00 12.48 10,566.67 10,483.33 10,466.67 14,313,290.00 25.54 996.67 988.33 986.67 4,883,839.00 15.02 PERDAGANGAN BESAR BRANG PRODUKSI 5,891.67 5,508.33 5,341.67 5,630,170.96 3.52 307.33 302.67 301.33 398,931.00 ‐48.89 22,475.00 22,100.00 21,975.00 13,901,385.00 11.66 PERDAGANGAN ECERAN 6,250.00 5,900.00 5,750.00 2,675,101.00 26.32 1,050.00 1,005.00 990.00 1,184,904.00 9.45 ADVERTISING, PRINTING DAN MEDIA 2,865.00 2,760.00 2,725.00 1,496,466.00 9.55 PERUSAHAAN INVESTASI 268.33 263.67 262.33 55,860.54 ‐9.06 50.00 50.00 50.00 2,503,679.10 190.79
Q1 14
G (%)
14.43 15.77
20.67 ‐23.45
27.93 1.59 15.01 4.89 66.20
6.39 7.93
‐60.73 ‐30.99 5.45 ‐84.29 25.74
15.03
14.59 90.16 19.32 37.82 8.76
51.33
9.01 1.81 12.69 2.64 11.12 27.28
4.71
40.67 ‐44.42 44.39 ‐93.80 ‐20.80 6.78
53.83 55.30
PE
84.73 22.52 48.77 78.65 17.87 26.12
8.63 16.71
17.88 28.82
6.89 ‐316.19 44.41 20.12 147.24 ‐1,224.62 36.20 4.95
1.81 35.75 6.68 18.65
‐82.55 59.94 23.63
469.78 3.87 53.05
‐1.31 5.13 13.75
17.64
3.30
10.56
148.65 27.33 128.30 240.57 32.29 91.25 33.55 211.05 43.71
26.73 9.08 15.63 16.71 2.24 ‐13.01 ‐12.29 10.27 4.22
19.68 6.77 10.77 11.54 8.83 10.66 6.45 12.44 5.66
46.44 37.27 42.26
14.36 87.86 39.66
30.55 2.04 131.47
27.42 5.73
‐27.88 ‐2.88
55.16 44.53
27.61
‐7.99
25.31
‐5.88 94.31 7.10 1,526.00
‐11.28 1.76
7
Rabu, 03 September 2014
Corporate Action RUPS
EMITEN
JENIS
TANGGAL
TEMPAT
BBNI
Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
AGM
06/03/2014
The Ballroom ‐ Four Season Hotel Jakarta
MTFN
Capitalinc Investment Tbk.
EGM
10/03/2014
SRIL
Sri Rejeki Isman Tbk
EGM
10/03/2014
Gd. Serbaguna ‐ Diamond Hotel, Jl. Slamet Riyadi No. 392 Solo
BNII
Bank Internasional Indonesia Tbk.
EGM
12/03/2014
Function Room ‐ Sentral Senayan III Lt. 28, Jl. Asia Afrika No. 8 Senayan Gelora Bung Karno Jakarta 10270
ADHI
Adhi Karya (Persero) Tbk.
AGM
14/03/2014
Ruang Rapat PT. Adhi Karya Tbk, Jl. Raya Pasar Minggu Km. 18, Jakarta selatan
ARNA
Arwana Citramulia Tbk.
AGM
14/03/2014
Plant 2 ‐ PT Arwana Citramulia Tbk., Jl. Raya Gorda RT 004 RW 003 Kibin ‐ Cikande, Serang 42186
WSKT
Waskita Karya (Persero) Tbk
AGM
18/03/2014
Ruang Serbaguna Gd. Waskita Lt. 11, Jl. MT Haryono Kav. 10 Jakarta
CNKO
Exploitasi Energi Indonesia Tbk
EGM
19/03/2014
Hotel Redtop ‐ Pecenongan
BLTA
Berlian Laju Tanker Tbk
AGM
19/03/2014
Ruang Seminar I‐II, Gedung BEI Tower II Lantai I, Jl. Jend. Sudirman Kav. 52‐53, Jakarta
BTPN
Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk.
AGM
20/03/2014
GIAA
Garuda Indonesia (Persero) Tbk
EGM
24/03/2014
MITI
Mitra Investindo Tbk.
EGM
24/03/2014
Ruang Serbaguna BEI
BBRM
Pelayarang Nasional Bina Buana Raya Tbk
AGM
25/03/2014
BBRM
Pelayarang Nasional Bina Buana Raya Tbk
EGM
25/03/2014
BJBR
Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan B
AGM
26/03/2014
Ballroom Hotel Hilton, Jl. HOS Tjokroaminoto No. 41‐43 Bandung
BJBR
Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan B
EGM
26/03/2014
Ballroom Hotel Hilton, Jl. HOS Tjokroaminoto No. 41‐43 Bandung
BJTM
Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk
AGM
26/03/2014
Isyana Ballroom Hotel Bumi Surabaya
BBRI
Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
AGM
26/03/2014
INAF
Indofarma Tbk.
AGM
26/03/2014
ITMA
Sumber Energi Andalan Tbk
EGM
27/03/2014
WIKA
Wijaya Karya (Persero) Tbk.
AGM
27/03/2014
Gd. WIKA ‐ Ruang Serbaguna Lt. 11, Jl. DI Panjaitan Kav. 9 Jakarta Timur
BNGA
Bank CIMB Niaga Tbk
AGM
27/03/2014
Soehanna Hall ‐ The Energy Building Lt. 2, Jl. Jend Sudirman Kav. 52‐53 SCBD Lot 11 A, Jakarta
AGRO
Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk
AGM
27/03/2014
DEWA
Darma Henwa Tbk
AGM
28/03/2014
Ballroom 2 Lt. 1 ‐ JS Luwansa Hotel, Jl. HR Rasuna Said Kav. C ‐22 Jakarta 12940
DEWA
Darma Henwa Tbk
EGM
28/03/2014
Ballroom 2 Lt. 1 ‐ JS Luwansa Hotel, Jl. HR Rasuna Said Kav. C ‐22 Jakarta 12940
IGAR
Champion Pacific Indonesia Tbk
AGM
28/03/2014
Gd. Pasadenia, Jl. Pacuan Kuda Raya No. 27 Jakarta
8
Rabu, 03 September 2014
Corporate Action EMITEN
JUMLAH DIVIDEN
CUM DIVIDEN RECORDING DATE
PEMBAYARAN DIVIDEN
KETERANGAN
NELLY
4
01/09/2014
02/09/2014
18/09/2014
ACST
40
29/08/2014
01/09/2014
17/09/2014
JAWA
2
29/08/2014
01/09/2014
17/09/2014
RDTX
105
22/08/2014
25/08/2014
10/09/2014
DGIK
3
12/08/2014
15/08/2014
22/08/2014
RUIS
8
12/08/2014
13/08/2014
29/08/2014
KIAS
2
12/08/2014
13/08/2014
29/08/2014
SMAR
5
08/08/2014
11/08/2014
27/08/2014
TPMA
11
07/08/2014
08/08/2014
26/08/2014
GGRM
800
06/08/2014
07/08/2014
25/08/2014
LMSH
200
06/08/2014
07/08/2014
25/08/2014
LION
400
06/08/2014
07/08/2014
25/08/2014
DART
28
06/08/2014
07/08/2014
25/08/2014
MDRN
2
04/08/2014
05/08/2014
21/08/2014
ETWA
2
04/08/2014
05/08/2014
21/08/2014
GEMA
7
04/08/2014
05/08/2014
21/08/2014
DPNS
20
04/08/2014
05/08/2014
21/08/2014
PANR
8
04/08/2014
05/08/2014
21/08/2014
MASA
1
25/07/2014
04/08/2014
20/08/2014
02/07/2014
02/07/2014
02/07/2014
1(satu) saham akan memperoleh Rp.122.21 Rasio Final akan di informa‐ sikan pada saat Recording Date
BFIN
0
TSPC
75
24/07/2014
25/07/2014
19/08/2014
ASBI
25
23/07/2014
24/07/2014
19/08/2014
PEGE
10
22/07/2014
23/07/2014
15/08/2014
ASDM
57
18/07/2014
21/07/2014
12/08/2014
ULTJ
12
18/07/2014
02/07/2014
02/07/2014
ALDO
2
17/07/2014
18/07/2014
12/08/2014
FORU
10
17/07/2014
18/07/2014
12/08/2014
PWON
5
17/08/2014
18/07/2014
22/08/2014
CLPI
0
17/07/2014
18/07/2014
12/08/2014
USD0.0018
GPRA
2
17/07/2014
18/07/2014
12/08/2014
FAST
30
15/07/2014
16/07/2014
05/08/2014
INDF
142
14/07/2014
15/07/2014
07/08/2014
MFIN
20
14/07/2014
15/07/2014
07/08/2014
DYAN
3
14/07/2014
15/07/2014
06/08/2014
AMFG
80
11/07/2014
14/07/2014
24/07/2014
KBLI
4
10/07/2014
11/07/2014
25/07/2014
9
Panin Bank Centre 3rd Floor Jl. Jend. Sudirman No. 1 Jakarta 10270, Indonesia Phone : +62 21 726 3969 Fax : +62 21 571 0895 CS : +62 21 726 2757 Web : www.firstasiacapital.com E-mail :
[email protected] First Asia Research Team : Ivan Kurniawan (
[email protected]) David Nathanael (
[email protected])
Branch Office Jakarta: Thamrin Gedung Jaya Lt. 2 Suite L02-05 Jl. M. H. Thamrin No. 12 Jakarta 10340 Phone : +62 21 3193 1811 Taman Palem Ruko Mall Taman Palem No.32 Jl. Kamal Raya, Outer Ring Road Cengkareng Jakarta 11730 Phone : +62 21 5437 6266 Latumenten Jl.Terusan Bandengan Utara No.89F Jakarta 14450 Phone : +62 21 662 9496 Pantai Indah Kapuk The Centro Metro Broadway Blok A No. 28 Lt. 2 Jl. Pantai Indah Utara 2 Jakarta 14460 Phone : +62 21 3001 0315
Serpong: Ruko Golden 8 Blok F No.6 Jl. Ki Hadjar Dewantara Gading Serpong - Tangerang Banten 15810 Phone : +62 21 2923 8930 Yogyakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta Jl. Kusumanegara 121 - Yogyakarta 55165 Phone : 0274-543944 Solo: Jl. Dr. Radjiman No. 314 Q Surakarta 57141 Phone : +62 271 743 498 Makasar : Jl. Gunung Bawakareng No. 71 Makassar 90157 Phone : +62 411 361 3122 Sampit : Universitas Darwan Ali Jl. Batu Berlian No. 10 Kalimantan Tengah 74322 Phone : +62 531 31992
Disclaimer : Laporan ini dibuat dari opini analis hanya sebagai informasi untuk membantu investor dalam memahami pasar saham Indonesia dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian PT. First Asia Capital tidak menjamin dan bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini.
10