1
Rabu, 04 April 2012
DAILY RESEARCH Statistics
Highlight
Opening Today
Nikkei
AORD
Change
Index DJIA S&P 500 FTSE 100 CAC 40 DAX NIKKEI 225 HANGSENG STI SHENZHEN SHANGHAI
Last 13199.55 1413.38 5838.34 3406.78 6982.28 10037.29 20790.98 3014.98 891.84 2262.79
Commodities Oil (US$/barrel) CPO (RM/M.T) Gold (USD/T.oz) Nikel (USD/M.T Timah (USD/M.T) Coal (USD/M.T) Exchange IDR/USD USD/EUR JPY/USD IDR/SGD IDR/AUD Dual Listed TLK.NYSE IIT.NYSE
Chg (64.94) (5.66) (36.55) (56.13) (74.37) (72.58) 268.72 (1.09) 0.00 0.00
Price 103.93 3532.00 1647.00 18380.00 23200.00 105.00 Rates 9188.00 1.322 82.92 7320.00 9461.34
USD 31.36 27.68
% (0.49) (0.40) (0.62) (1.62) (1.05) (0.72) 1.31 (0.04) 0.00 0.00
Chg (1.00) 0.00 (30.00) 470.00 390.00 0.60 Chg 48.00 (0.01) 1.20 20.73 (71.22)
IDR 7203 5086
% (0.95) 0.00 (1.79) 2.62 1.71 0.57 % 0.53 (0.83) 1.46 0.28 (0.75)
Chg % 0.36 1.16 (0.32) (1.14)
Top Gainers BACA‐W BDMN BAPA HERO MITI
IDR 143 6,400 189 29,600 90
% 1,943 39.10 23.50 19.80 18.40
Chg 136 1,800 36 4,900 14
Top Losers SAFE RICY GTBO BAPA‐W TMAS
IDR 220 220 1,010 66 225
% (20.00) (12.00) (9.00) (8.30) (6.30)
Chg (55) (30) (100) (6) (15)
Top Value BDMN BMRI ASII TLKM BBNI
IDR 6,400 7,100 76,750 7,250 4,150
% 39.10 2.20 2.10 2.80 2.50
(miliar) 1,338 B 1,092 B 1,004 B 489 B 479 B
Top Volume ENRG PNLF ASRI BHIT LPKR
IDR 188 157 630 400 820
% (1.10) (1.30) 3.30 1.30 1.20
(juta) 513.506 454.887 377.385 347.563 343.822
• • • •
4 Perusahaan Siap Listing di BEI Kuartal 2 20112. Laba Borneo Energi Naik 425%. Laba Bumi Resources Anjlok 19,2%. JSMR Siap Menjual Treasury Stock.
Market Preview
P
enguatan IHSG masih berlanjut pada perdagangan kemarin. IHSG berhasil mencetak posisi tertinggi baru sejak Agustus tahun lalu yakni di 4215,444 atau menguat 49,372 poin (1,85%). Nilai transaksi di Pasar Reguler meningkat signifikan mencapai Rp.6,42 triliun dari rata-rata selama tiga bulan pertama 2012 yang hanya IHSG 4,215.44 49.37 Rp.3,65 triliun. Nilai pembelian Change 1.19 asing mencapai Rp.1,23 triliun. Change (%) Change (%/ytd) 10.29 Penguatan IHSG kemarin Total Value (IDR triliun) 7.149 terutama didorong aksi beli atas Total Volume (miliar saham) 5.323 1,228.323 sejumlah saham unggulan Net Foreign Buy (IDR miliar) Down: 129 Unchange: 112 seperti saham perbankan, Up: 133 otomotif dan telekomunikasi. Harga saham BDMN mencatatkan penguatan hingga 39% merespon rencana akuisisi DBS atas bank tersebut pada harga premium. Selain itu sejumlah saham lapis dua di sektor properti dan farmasi juga masih diburu investor. Sementara saham-saham yang mencatatkan pelemahan adalah saham sektor energi. Aksi beli yang terus terjadi di pasar saham mencerminkan optimisme atas prospek kinerja perekonomian tahun ini baik domestik maupun global, terutama perekonomian AS. Semakin dekatnya agenda pembagian dividen emiten juga memicu aksi beli pelaku pasar. Sementara itu pada perkembangan pasar saham global tadi malam, sejumlah indeks utama pasar saham global ditutup terkoreksi terutama di Eropa dan AS. Indeks DJIA dan S&P500 masingmasing turun 0,5% dan 0,4%. Harga minyak dan emas juga mengalami koreksi rata-rata di atas 1%. Koreksi ini lebih dipicu aksi ambil untung pelaku pasar merespon pernyataan Gubernur The Fed yang mengindikasikan rencana stimulus lanjutan yang diinginkan pasar sulit terjadi. Untuk perdagangan hari ini, aksi beli diperkirakan cenderung terbatas mengingat IHSG sudah berada pada area overbought. IHSG diperkirakan akan bergerak konsolidasi dengan kecenderungan terjadinya aksi ambil untung. Level support IHSG saat ini ada di 4170 dan support kuat berikutnya di 4110. Sedangkan resisten ada di 4230 dan 4250. IHSG S1 4135 S2 4105 R1 4230 R2 4250
Rabu, 04 April 2012
News Update
•
4 Perusahaan Siap Listing di BEI Kuartal 2 20112. Setelah sepi peminat, akhirnya satu per satu perusahaan yang berminat menggelar penawaran umum saham perdana alias initial public offering (IPO) mulai memasukkan dokumen ke Bursa Efek Indonesia (BEI). Paling tidak sudah ada empat perusahaan yang mengajukan dokumen untuk menggelar IPO. Mereka adalah PT Supra Boga Lestari, PT Trisula Internasional, PT MNC Sky Vision, dan terakhir PT Kobexindo Tractors. Untuk Supra Boga sudah dapatkan pendahuluan dari BEI. Artinya saat ini pengelola ritel menengah atas Ranch Market dan Farmers Market ini tengah diproses di Bapepam-LK. Rencananya perusahaan tersebut akan menawarkan 20% hingga 30% saham baru dengan target dana hingga Rp 300 miliar. Supra Boga telah menunjuk Kresna Graha Securindo sebagai penjamin emisi IPO. Sementara untuk PT Trisula Internasional akan melepas 30% saham di IPO. Trisula adalah perusahaan garmen dan tekstil. dan punya brand sendiri. Penjamin emisinya PT Sinarmas Sekuritas. Namun hingga saat ini, Trisula belum mendapatkan izin pra efektif dari BEI walaupun telah melakukan mini expose dengan direksi otoritas bursa tersebut. Untuk PT Kobexindo Tractors, hari ini baru melangsungkan mini expose dengan BEI. Di sini terungkap jika perusahaan distributor alat berat tersebut akan menawarkan maksimal 30% saham perdananya. Sementara untuk PT MNC Sky Vision, perusahaan ini baru memasukkan dokumen pada Jumat lalu, sehingga belum melakukan mini expose dengan pihaknya. (Kontan Online)
•
Laba Borneo Energi Naik 425%. PT Borneo Lumbung Energi & Metal Tbk (BORN) mencetak laba bersih yang didistribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp1,83 triliun pada akhir 2011. Angka ini naik 425 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp348,85 miliar. Naiknya laba perseroan, lantaran penjualan bersih perseroan yang naik lebih dari dua kali lipat menjadi Rp6,08 triliun dari sebelumnya yang sebesar Rp2,75 triliun. Hal ini mendorong laba kotor perseroan menguat menjadi Rp3,38 triliun. Tumbuh dari sebelumnya yang sebesar Rp1,33 triliun. Laba operasi pun meningkat signifikan menjadi Rp2,53 triliun dari sebelumnya Rp939,68 miliar. Selain itu, perseroan juga mencatatkan kenaikan pendapatan keuangan sebesar Rp87,6 miliar, naik dari sebelumnya Rp34,6 miliar. Beban keuangan juga turun menjadi Rp21,5 miliar dari sebelumnya Rp381,18 miliar. Posisi kas dan setara kas perseroan juga meningkat jadi Rp4,6 triliun pada akhir 2011, naik dari posisi akhir tahun yang sebesar Rp2 triliun. Jumlah aset perseroan juga mengalami kenaikan menjadi Rp15,37 triliun pada akhir 2011 dibanding tahun sebelumnya Rp8,5 triliun. (Okezone)
•
Laba Bumi Resources Anjlok 19,2%. PT Bumi Resources Tbk (BUMI) mencatatkan laba bersih sebesar USD215,1 juta pada akhir 2011. Turun 19,2 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya USD266,1 juta. Pendapatan produsen batu bara itu naik menjadi USD4 miliar dibandingkan sebelumnya yang sebesar USD2,93 miliar. Alhasil, perusahaan yang dipimpin oleh Ari Saptari Hudaya ini masih mencatatkan kenaikan laba bruto sebesar USD1,59 miliar dibandingkan periode sebelumnya yang hanya USD651,8 juta. Begitu juga dengan laba usaha masih menguat menjadi USD1,12 miliar dari sebelumnya USD651,57 juta. Tapi, besarnya beban lain-lain yang mencapai USD525,7 juta dibandingkan sebelumnya USD121,1 juta menggerus kinerja keuangan perseroan. Anak usaha Grup Bakrie ini mencatatkan rugi atas pembatalan penjualan saham sebesar USD35,89 juta pada 2011. Selain itu, perseroan juga mencatatkan rugi atas penjualan aset tetap sebesar USD5,5 juta. Perseroan juga membukukan rugi atas pelepasan investasi sebesar USD2,7 juta, padahal perseroan pada periode sebelumnya meraup untung dari pos ini sebesar USD141,3 juta. Tak hanya itu, laba atas transaksi derivtaif perseroan turun menjadi USD66 juta dari sebelumnya USD177,8 juta. Bagian atas laba neto entitas asosiasi turun jadi USD125 juta dari sebelumnya USD235,8 juta. Laba kurs perseroan juga turun USD4,2 juta dari sebelumnya USD79,5 juta. Walau demikian, laba bersih yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk mengalami kenaikan menjadi USD220,5 juta pada tahun 2011 dibandingkan sebelumnya USD207,1 juta. (Okezone)
•
ABM Investama Incar Laba Rp 1,03 Triliun di 2012. PT ABM Investama Tbk (ABMM) menatap optimis 2012. Perseroan membidik kenaikan laba bersih 150% dari pencapaian tahun lalu Rp 415,74 miliar menjadi Rp 1,039 triliun. Pertumbuhan pendapatan juga diprediksi naik 50% tahun 2012 menjadi Rp 9,9 triliun dari periode sebelumnya Rp 6,63 triliun. Anak usaha perseroan PT Reswara Minergi Hartama tercatat memulai operasi pertambangan batu bara di Kalimantan Selatan. Total sumber daya batu bara perseroan mencapai 561 juta ton. Sedangkan cadangan terbukti (reserve) 221 juta ton dan terdapat pada dua lokasi, Kalsel dan Aceh. Pada awal tahun 2012, Reswara melalui anak usaha PT Tunas Inti Abadi mendapat kontrak jual beli batu bara 2 juta ton daari Subham Corporation Pvt. Ltd, dari India. Anak usaha ABMM di sektor jasa kontraktor, PT Cipta Kridatama juga memberi kontribusi dengan layanan kontraktor tambang teritegrasi dari pertambangan ke pelabuhan (pit to port). Sementara anak usaha di jasa kelistrikan, PT Sumberdaya Sewatama tercatat telah menyediakan 934 MW pasar pembangkit listrik, yang sebagian besar memenuhi kebutuhan dalam negeri. (Detikcom)
•
JSMR Siap Menjual Treasury Stock. PT Jasa Marga Tbk (JSMR) berencana menjual treasury stock kepada publik guna memperkuat modal perseroan. Jumlah saham yang akan dijual kembali ke masyarakat ini mencapai 24, 5 juta lembar saham. Hal ini seiring dengan rencana ekspansi perseroan dalam pembangunan ruas-ruas tol baru . Selain melepas saham treasury, JSMR juga berencana untuk melepas sisa kepemilikan sahamnya di CMNP sekitar 81,6 juta saham. Sebagai pelaksana kedua aksi korporasi tersebut, JSMR telah menunjuk PT Danareksa Sekuritas. Sebagaimana telah disampaikan sebelumnya, saat ini JSMR telah mendapatkan konsesi untuk membangun sembilan ruas jalan tol yang berlokasi di Jabodetabek, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Bali. Kesembilan ruas tol tersebut adalah JORR Ruas W2N (Kebonjeruk-Ulujami), Bogor Ring Road, CengkarengKunciran, Kunciran-Serpong, Semarang-Solo, Gempol-Pandaan, Gempol-Pasuruan, Benoa-Ngurah Rai-Nusa Dua dan relokasi Tol Porong-Gempol. Untuk membangun kesembilan ruas tol ini, Jasa Marga memerlukan dana sekitar Rp 25 triliun. Mulai tahun 2013, sebagian dari ruas tol yang dibangun tahun ini diperkirakan akan dapat mulai beroperasi secara bertahap. (Kontan Online)
2
Rabu, 04 April 2012
Stock Picks TLKM 7000-7600. PT Telekonunikasi Indonesia Tbk (TLKM) sepanjang 2011 lalu mencatatkan penurunan laba bersih 5% mencapai Rp.10,96 triliun dibandingkan periode yang sama 2010 sebesar Rp.11,54 triliun. EPS 2011 menjadi Rp.559,67 turun dari 2010 sebesar Rp.586,54. Penurunan laba tersebut disebabkan pertumbuhan biaya operasional sebesar 8% tidak mampu diimbangi dengan pertumbuhan pendapatan usaha yang hanya 3,8%. Pendapatan usaha TLKM tumbuh 3,8% mencapai Rp.71,25 triliun dibandingkan 2010 sebesar Rp.68,63 triliun. Pertumbuhan pendapatan usaha tersebut terutama diperoleh dari bisnis Data, Internet dan layahan IT yang mencapai Rp.23,92 triliun atau tumbuh 20,8% mencapai Rp.23,92 triliun dibandingkan 2010 sebesar Rp.19,8 triliun. Pendapatan dari bisnis Data, Internet, dan layanan IT tersebut mencapai 33,6% dari total pendapatan usaha perseroan. Pendapatan utama perseroan, yang berasal dari bisnis telepon seluler (kontribusi sebesar 40% terhadap total pendapatan), mengalami penurunan 1,8% mencapai Rp.28,6 triliun dari 2010 sebesar Rp.29 triliun. Sedangkan total biaya operasional perseroan tumbuh 8% mencapai hampir Rp.50 triliun. Ini menyebabkan laba usaha perseroan turun 8% mencapai Rp.21,9 triliun dibandingkan 2010 sebesar Rp.22,9 triliun. Jumlah pelanggan seluler Telkom hingga akhir 2011 lalu mencapai 107 juta pelanggan meningkat 13,8% dari 2010 yang masih sebanyak 94 juta pelanggan. Tahun ini perseroan menargetkan pendapatan naik sekitar 6% mencapai Rp.75,52 triliun. Saat ini Telkom tengah mempercepat pembangunan jaringan serat optik ke wilayah perkotaan. Perseroan juga akan membangun akses wireless fidelity (WiFi) secara nasional untuk produk broadband Speedy dan Telkomsel Flash. Target bisnis broadband perseroan diproyeksikan tumbuh 20% tahun ini. Untuk mencapai target kinerja tersebut, tahun ini perseroan menganggarkan belanja modal sekitar Rp.15 triliun. Dengan asumsi marjin bersih 16,5% maka laba bersih tahun ini diproyeksikan mencapai Rp.12,46 triliun atau EPS proyeksi sebesar Rp.642,93. Kemarin harga saham TLKM menguat sempat menguat hingga Rp.7500 sebelum ditutup di Rp.7250. Pada harga tersebut TLKM ditransaksikan dengan PE termurah di sektornya yakni 12,9x (2011) dan PE 11,3x (E/2012). Saat ini emiten sektor telekomunikasi di bursa ditransaksikan dengan rata-rata PE 14,1x (E/12). Tahun lalu harga saham TLKM ditransaksikan dengan PE berkisar 11,8x hingga 14,4x. Dengan asumsi tahun ini harga sahamnya ditransaksikan dengan PE rata-rata 13x maka harga sahamnya berpeluang mencapai target harga Rp.8350, masih ada ruang penguatan 12% dari harga saat ini. Buy on Weakness
3
Rabu, 04 April 2012
Stock Picks 4
HRUM 8300-8700. Harga saham PT Harum Energy Tbk (HRUM) kemarin ditutup di Rp.8400. Pergerakan harga sahamnya masih dalam rentang yang tipis. Saat ini secara technical harga sahamnya memiliki level support di Rp.8300 dan resisten di Rp.8500. Apabila berhasil break Rp.8500 maka penguatan harganya akan menuju target di Rp.9000. Pelaku pasar bisa memanfaatkan koreksi yang terjadi untuk mengakumulasi saham produsen batubara tersebut. Kinerja perseroan tumbuh kuat sepanjang 2011 lalu. Sedangkan harga sahamnya relatif masih murah dibandingkan saham emiten sektor batubara lainnya. Tahun 2011 lalu produksi batubara perseroan diperkirakan mencapai mencapai 9,7 juta-9,8 juta ton. Tahun ini, pertumbuhan laba HRUM diperkirakan akan sebesar 35,5% mencapai Rp.1,98 triliun atau EPS sebesar Rp.734,71 (E/12). Perolehan laba bersih ini ditopang dengan pertumbuhan pendapatan yang diperkirakan 35,48% mencapai Rp.9,21 triliun. Tahun 2011 lalu perolehan laba bersih perseroan mencapai Rp.1,46 triliun naik 77,7% dibandingkan 2010 sebesar Rp.823,9 miliar. Pertumbuhan laba bersih tersebut di atas perkiraan sebelumnya sebesar 73,34%. EPS 2011 sebesar Rp.542,31 naik dari 2010 sebesar Rp.323,41. Dengan pertumbuhan laba yang kuat, investor berpeluang mendapatkan dividen yang relatif besar. Tahun buku 2010 lalu perseroan membagikan dividen hingga 80% dari laba bersihnya. Dengan asumsi pembagian dividen tahun buku 2011 sebesar 50%, HRUM berpeluang membagikan dividen sebesar Rp.271. Dengan perkiraan dividen tersebut, investor berpeluang mendapatkan yield dividen di atas 3% pada harga pasar Rp.8400. Bila dilihat dari pendekatan PE rasio, saham HRUM saat ini ditransaksikan dengan PE 15,5x (2011) dan PE 11,7x (E/12). Saham sektor batubara di Indonesia saat ini ditransaksikan dengan PE rata-rata 15x (2011). Tahun ini harga saham HRUM berpeluang ditransaksikan dengan PE 15x atau mencapai Rp.10700. Buy on Weakness
Rabu, 04 April 2012
Stock Picks BNII 450 - 490 (Bank International Indonesia) BNII kemarin berhasil di tutup positif di angka 465, naik 10 poin atau sekitar 2,2%. Volume kemarin juga meningkat hingga diatas rata-rata. BNII juga telah membentuk white candle dalam lima hari terakhir. Dengan penguatan kemarin hingga menyentuh batas atas bollinger band. Indikator MACD juga golden cross. Selain itu indikator seperti RSI juga telah berhasil break centerline dan dalam trend uptrend. Stochastic juga uptrend dan belum masuk overbought. Laba bersih BNII di tahun 2011 naik 45% menjadi Rp 669 miliar dibandingkan periode 2010 yang sebesar Rp 461 miliar. Salah satu pendorongnya adalah kenaikan pendapatan operasional lainnya (fee based income) sebesar 12% menjadi Rp2,328 triliun, yang berkontribusi 37% terhadap total pendapatan operasional BII. Selain itu juga ditopang pertumbuhan kredit konsolidasi sebesar 25% Rp 67,2 triliun dari Rp 53,6 triliun pada 2010. Loan to deposit ratio (LDR) konsolidasi tetap berada pada tingkat yang diharapkan, yaitu sebesar 95,1% per 31 Desember 2011. Rasio Current Account and Saving Account (CASA) naik menjadi 43% dari 40% per 31 Desember 2010. Kinerja fundamental juga cukup baik. Namun ada sedikit resiko di likuiditas pada saham ini. Mengingat volume rata-rata harian cukup tipis. Jika menguat, TP bisa dilakukan di kisaran 485. Spec Buy.
Saham Pilihan : BMRI 6900-7250 Sell on Strength BSDE 1370-1450 Sell on Strength ITMG 44000-45800 Sell on Strength BORN 850-900 Buy on Weakness PTRO 4200-4400 Buy on Weakness CPIN 2750-2875 Sell on Strength INDF 4750-4850 Buy on Weakness
5
Rabu, 04 April 2012
Technical View EMITEN
LAST PRICE
IHSG
4,215.44
AALI LSIP SGRO UNSP
23,500.00 2,925.00 3,600.00 300.00
ADRO ANTM BORN BUMI DEWA DOID ENRG HRUM INCO ITMG MEDC PTBA TINS
1,960.00 1,850.00 880.00 2,375.00 90.00 610.00 188.00 8,400.00 3,350.00 45,050.00 2,075.00 20,450.00 1,850.00
CPIN INTP KRAS NIKL SMCB SMGR
2,825.00 18,400.00 870.00 275.00 2,500.00 12,500.00
ASII GJTL
76,750.00 2,650.00
INDF KLBF UNVR
4,825.00 3,675.00 20,350.00
ADHI ASRI CTRA CTRP ELTY KIJA PTPP WIKA
790.00 630.00 720.00 710.00 124.00 215.00 640.00 1.00
INDY ISAT JSMR PGAS TLKM
2,550.00 5,150.00 5,100.00 3,700.00 7,250.00
BBCA BBKP BBNI BBRI BDMN BMRI
8,100.00 680.00 4,150.00 7,100.00 6,400.00 7,100.00
AKRA BNBR MNCN UNTR
4,200.00 50.00 1,870.00 32,700.00
RESISTANCE 1
RESISTANCE 2
4,243.37 4,271.30 PERTANIAN 23,833.33 24,166.67 2,958.33 2,991.67 3,616.67 3,633.33 301.67 303.33 PERTAMBANGAN 1,973.33 1,986.67 1,870.00 1,890.00 900.00 920.00 2,408.33 2,441.67 92.00 94.00 620.00 630.00 190.67 193.33 8,450.00 8,500.00 3,375.00 3,400.00 45,583.34 46,116.67 2,133.33 2,191.67 20,566.67 20,683.33 1,876.67 1,903.33 INDUSTRI DASAR DAN KIMIA 2,841.67 2,858.33 18,500.00 18,600.00 880.00 890.00 276.67 278.33 2,558.33 2,616.67 12,633.33 12,766.67 ANEKA INDUSTRI 77,233.33 77,716.66 2,675.00 2,700.00 INDUSTRI BARANG KONSUMSI 4,850.00 4,875.00 3,700.00 3,725.00 20,683.33 21,016.67 PROPERTI DAN KONSTRUKSI 803.33 816.67 653.33 676.67 730.00 740.00 726.67 743.33 125.00 126.00 223.33 231.67 650.00 660.00 1.00 1.00 INFRASTRUKTUR, UTILITAS DAN TRANSPORTASI 2,591.67 2,633.33 5,233.33 5,316.67 5,166.67 5,233.33 3,733.33 3,766.67 7,466.67 7,683.33 KEUANGAN 8,216.67 8,333.33 693.33 706.67 4,225.00 4,300.00 7,150.00 7,200.00 6,950.00 7,500.00 7,133.33 7,166.67 PERDAGANGAN, JASA DAN INVESTASI 4,275.00 4,350.00 50.00 50.00 1,893.33 1,916.67 33,166.66 33,633.33
SUPPORT 1
SUPPORT 2
4,177.06
4,138.68
23,033.33 2,883.33 3,591.67 296.67
22,566.67 2,841.67 3,583.33 293.33
1,943.33 1,840.00 860.00 2,358.33 88.00 600.00 185.67 8,350.00 3,325.00 44,733.34 2,033.33 20,366.67 1,836.67
1,926.67 1,830.00 840.00 2,341.67 86.00 590.00 183.33 8,300.00 3,300.00 44,416.67 1,991.67 20,283.33 1,823.33
2,791.67 18,300.00 860.00 271.67 2,433.33 12,383.33
2,758.33 18,200.00 850.00 268.33 2,366.67 12,266.67
76,133.33 2,625.00
75,516.66 2,600.00
4,800.00 3,625.00 20,083.33
4,775.00 3,575.00 19,816.67
773.33 603.33 710.00 696.67 123.00 208.33 630.00 1.00
756.67 576.67 700.00 683.33 122.00 201.67 620.00 1.00
2,516.67 5,083.33 5,016.67 3,683.33 7,066.67
2,483.33 5,016.67 4,933.33 3,666.67 6,883.33
8,016.67 663.33 4,075.00 7,050.00 5,800.00 7,033.33
7,933.33 646.67 4,000.00 7,000.00 5,200.00 6,966.67
4,150.00 50.00 1,843.33 32,366.66
4,100.00 50.00 1,816.67 32,033.33
6
Rabu, 04 April 2012
Corporate Action EMITEN
JUMLAH DIVIDEN
CUM DIVIDEN
RECORDING DATE
BJBR
Rp. 61.07
17‐Apr‐12
20‐Apr‐12
4‐May‐12
BBRI
Rp. 122,281732
26‐Apr‐12
1‐May‐12
15‐May‐12
EMTK
Rp. 35
5‐Apr‐12
12‐Apr‐12
25‐Apr‐12
SDRA
Rp. 11
10‐Apr‐12
13‐Apr‐12
27‐Apr‐12
BDMN
Rp. 104,43
19‐Apr‐12
24‐Apr‐12
8‐May‐12
ITMG
Rp. 2506
22‐Apr‐12
2‐May‐12
15‐May‐12
EXCL
Rp. 130
20‐Apr‐12
25‐Apr‐12
9‐May‐12
PTRO
USD 0.0209
20‐Apr‐12
25‐Apr‐12
7‐May‐12
STOCK SPLIT & REVERSE STOCK
PTRO RIGHT ISSUE
PEMBAYARAN DIVIDEN KETERANGAN
RASIO
NISP 500:107
Stock Split
RASIO
JADWAL
1:10
5‐Mar‐12 6‐Mar‐12 8‐Mar‐12 9‐Mar‐12
HARGA HARGA PENOMINAL LAKSANAAN
Rp.125
JADWAL
Rp. 1000
KETERANGAN
Akhir Perdagangan Nominal Lama Awal Perdagangan Nominal Baru Recording Date Distribusi Dengan Nilai Nominal Baru
KETERANGAN
29‐May‐12 Cum HMETD di Pasar Reguler 1‐Jun‐12 Recording Date 4‐Jun‐12 Distribusi HMETD 5‐Jun‐12 Pencatatan Efek di Bursa 05/06/11 ‐ 11/06/11 Periode Perdagangan HMETD 05/06/11 ‐ 11/06/11 Periode Pelaksanaan HMETD 07/06/11 ‐ 13/06/11 Periode Distribusi Saham Hasil HMETD 13‐Jun‐12 Pembayaran Pemesanan Saham Tamb 14‐Jun‐12 Tanggal Penjatahan 18‐Jun‐12 Refund
7
Rabu, 04 April 2012
Corporate Action RUPS
EMITEN
JENIS
TANGGAL
GMTD
Gowa Makassar Tourism Devel‐ opment Tbk.
RUPS
05‐04‐2012
KBLV
First Media Tbk.
RUPS
05‐04‐2012
MFMI
Multifiling Mitra Indonesia Tbk.
RUPS
05‐04‐2012
LPCK
Lippo Cikarang Tbk
RUPS
05‐04‐2012
Multi Function Room Lt.3, Easton Commercial Centre, Jl. Gunung Panderman Kav. 05, Lippo Cikarang ‐ Bekasi 17550
LPGI
Lippo General Insurance Tbk
RUPS
05‐04‐2012
LPIN
Multi Prima Sejahtera Tbk
RUPS
05‐04‐2012
LPIN
Multi Prima Sejahtera Tbk
RUPSLB
05‐04‐2012
LPKR
Lippo Karawaci Tbk.
RUPS
05‐04‐2012
LPLI
Star Pacific Tbk
RUPS
05‐04‐2012
LPPS
Lippo Securities Tbk.
RUPS
05‐04‐2012
MPPA
Matahari Putra Prima Tbk
RUPS
05‐04‐2012
PNBN
Bank Pan Indonesia Tbk
RUPS
09‐04‐2012
PNLF
Panin Financial Tbk
RUPS
09‐04‐2012
TEMPAT Hotel Imperial Aryaduta Makassar, Jl. Somba Opu No. 297 Makassar Ballroom A, Aryaduta Hotel, Jalan Prapatan 44‐48, Jakarta 10110
Grand kemang Hotel, JI. Kemang Raya 2H, Kebayoran Baru ‐ Jakarta 12730 Grand kemang Hotel, JI. Kemang Raya 2H Kebayoran Baru, Jakarta 12730 Ebony Room, Aryaduta Hotel Lippo Village, 401 Boulevard Jend. Sudirman Lippo Village 1300, Tangerang 15811 Ruang Merica I, Menara Peninsula Hotel, Jl. Let. Jend. S. Par‐ man 78, Jakarta Barat Ruko Pinangsia, Karawaci Office Park Blok M No. 38/39,Lippo Karawaci, Tangerang Ruang Monas 5 dan 6, Lantai Mezzanine, Aryaduta Hotel Jakarta, Jl. Prapatan Kav. 44‐48, Jakarta ‐ 10110 Panin Bank Building, Lt. 4, Jl. Jend. Sudirman (Senayan), Ja‐ karta 10270 Ruang Krakatau, Lantai 2, Hotel Grand Hyatt, Jl. MH. Thamrin Kav.28‐30 Jakarta 10350 Cengkeh 2 Ballroom, Menara Peninsula Hotel Lt.1, Jl. Letjend. S.Parman Kav.78 Slipi Palmerah, Jakarta barat Cengkeh 2 Ballroom, Menara Peninsula Hotel Lt.1, Jl. Letjend. S.Parman Kav.78 Slipi Palmerah, Jakarta barat Magzi Ballroom Grandkemang Hotel, Jl. Kemang Raya 2 H Kebayoran Baru, Jakarta 12730 Gd. CMNP, Jl. Yos Sudarso Kav. 28 Sunter, Jakarta Utara 14350 Hotel Mulia Jakarta, Ballroom 3, Jl. Asia Afrika Senayan‐ Jakarta 10270
RIGS
Rig Tenders Indonesia Tbk.
RUPSLB
09‐04‐2012
DGIK
Duta Graha Indah Tbk
RUPS
09‐04‐2012
DGIK
Duta Graha Indah Tbk
RUPSLB
09‐04‐2012
ARII
Atlas Resources Tbk
RUPSLB
09‐04‐2012
CMNP
Citra Marga Nusaphala Persada Tbk.
RUPSLB
12‐04‐2012
NIKL
Pelat Timah Nusantara Tbk
RUPS
12‐04‐2012
TRST
Trias Sentosa Tbk
RUPS
12‐04‐2012
TGKA
Tigaraksa Satria Tbk.
RUPS
13‐04‐2012
TMPO
Tempo Intimedia Tbk.
RUPS
17‐04‐2012
AALI
Astra Agro Lestari Tbk.
RUPS
17‐04‐2012
AGRO
Bank Agroniaga Tbk.
RUPS
18‐04‐2012
RUPS
18‐04‐2012
Ballroom Kempinski, Hotel Kempinski, Jl. MH Thamrin No. 1 ‐ Jakarta 10310
RUPS
18‐04‐2012
Ruang Paseo Plaza BII Tower2 Lt 39, Jakarta
RUPSLB
18‐04‐2012
Ruang Paseo Plaza BII Tower2 Lt 39 Jakarta
BBNI WOMF WOMF
Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Wahana Ottomitra Multiartha Tbk. Wahana Ottomitra Multiartha Tbk.
Hotel SHANGRILA, Jl.Mayjend Sungkono No.120 Surabaya Ruang Seminar BEI, Bursa Efek Indonesia Tower 2 Lt. 1, Jend. Sudirman Kav. 52‐53 Jakarta 12190 Ruang Serambi, Gedung Komunitas Salihara, Jl. Salihara No.16, Pejaten‐ Jakarta Selatan
TINS
Timah (Persero) Tbk.
RUPS
19‐04‐2012
Ballroom 1A, The Ritz Carlton Pacific Place, Jl. Jend. Sudirman Kav. 52‐53 Jakarta 12190
BBTN
Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
RUPS
19‐04‐2012
Menara Bank BTN Lt. 6, Jl. Gajah Mada No. 1 Jakarta Pusat
AUTO
Astra Otoparts Tbk.
RUPS
19‐04‐2012
8
Panin Bank Centre 3rd Floor Jl. Jend. Sudirman No. 1 Jakarta 10270, Indonesia Phone : +62 21 726 3969 Fax : +62 21 571 0895 CS : +62 21 726 2757 Web : www.firstasiacapital.com E-mail :
[email protected] First Asia Research Team : Ivan Kurniawan (
[email protected]) David Nathanael (
[email protected])
Branch Office Jakarta: Thamrin Gedung Jaya Lt. 2 Suite L02-05 Jl. M. H. Thamrin No. 12 Jakarta 10340 Phone : +62 21 3193 1811 Taman Palem Ruko Mall Taman Palem No.32 Jl. Kamal Raya, Outer Ring Road Cengkareng Jakarta 11730 Phone : +62 21 5437 6266 Latumenten Jl. Latumenten Raya No. 7D Jakarta 11330 Phone : +62 21 630 7012 Pantai Indah Kapuk The Centro Metro Broadway Blok A No. 28 Lt. 2 Jl. Pantai Indah Utara 2 Jakarta 14460 Phone : +62 21 3001 0315 Serpong: Ruko Golden 8 Blok F No.6 Jl. Ki Hadjar Dewantara Gading Serpong - Tangerang Banten 15810 Phone : +62 21 2923 8930
Yogyakarta: Ruko Gajah Mada Square Kav. E Jl. Juminahan No 26 Yogyakarta 55212 Phone : +62 274 587 888 Solo: Jl. Dr. Radjiman No. 314 Q Surakarta 57141 Phone : +62 271 743 498 Makasar : Jl. Gunung Bawakareng No. 71 Makassar 90157 Phone : +62 411 361 3122 Pontianak : Jl. Jend Urip No. 7 Pontianak 78111 Phone : +62 561 767 839 Sampit : Universitas Darwan Ali Jl. Batu Berlian No. 10 Kalimantan Tengah 74322 Phone : +62 531 31992
Disclaimer : Laporan ini dibuat dari opini analis hanya sebagai informasi untuk membantu investor dalam memahami pasar saham Indonesia dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian PT. First Asia Capital tidak menjamin dan bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini.
9