1
Selasa, 20 Juni 2017
DAILY RESEARCH Statistics
Highlight
Opening Today
Nikkei
AORD
Change
Index DJIA S&P 500 FTSE 100 CAC 40 DAX NIKKEI 225 HANGSENG STI SHENZHEN SHANGHAI
Last 21528.99 2453.46 7523.81 5310.72 12888.95 20277.43 25924.55 3245.58 1876.85 3144.37
Commodities Oil (US$/barrel) CPO (RM/M.T) Gold (USD/T.oz) Nikel (USD/M.T Timah (USD/M.T) Coal (USD/M.T) Exchange IDR/USD USD/EUR JPY/USD IDR/SGD IDR/AUD TLKM TLK.NYSE
Chg 144.71 20.31 60.27 47.41 136.22 200.49 298.06 0.42 10.80 21.20
Price 44.28 2488.00 1245.10 8970.00 19405.00 81.15 Rates 13296.00 1.115 111.69 9591.90 10105.40
USD 33.34
Chg (0.24) 4.00 (9.00) 0.00 0.00 1.20 Chg 10.00 (0.00) 0.68 (16.58) (29.40)
IDR 4433
Chg 0.15
% 0.68 0.83 0.81 0.90 1.07 1.00 1.16 0.01 0.58 0.68 % (0.54) 0.16 (0.72) 0.00 0.00 1.50 % 0.08 (0.41) 0.61 (0.17) (0.29) % 0.45
Top Gainers KMTR ARTO TOPS SAFE SIMA
IDR 685 258 580 310 336
% 49.60 31.60 25.00 25.00 24.40
Chg 227 62 116 62 66
Top Losers TRIS‐W BABP‐W ETWA MGNA‐W PUDP
IDR 42 2 58 4 312
% (37.30) (33.30) (28.40) (20.00) (17.90)
Chg (25) (1) (23) (1) (68)
Top Value BUMI SRIL TLKM BBCA ASII
IDR 356 306 4,400 17,925 8,725
% 5.30 1.30 0.70 0.70 0.00
(miliar) 459 B 444 B 427 B 406 B 337 B
Top Volume MYRX SRIL BRMS BUMI RIMO
IDR 130 306 77 356 162
% (1.50) 1.30 8.50 5.30 0.00
(juta) 1,529.303 1,453.066 1,318.027 1,304.327 975.134
Ekonomi kuartal II melaju lebih lambat. BRI catatkan NPL 2,2% per Mei. Smelter rampung, DKFT mulai ekspor feronikel. Buyback saham, GPRA siapkan Rp 40 miliar.
Market Preview
I
HSG setelah koreksi akhir pekan lalu hingga 0,9%, ke‐ marin berhasil rebound 0,32% atau 18,273 poin di 5741,909. Penguatan IHSG kemarin ber‐ langsung di tengah perdagangan yang kurang bergairah. Nilai transaksi di Pasar Reguler hanya mencapai Rp3,7 triliun. Banyak pemodal yang mengambil posisi wait and see mengantisipasi li‐ 5,741.91 bur panjang Idul Fitri mulai akhir IHSG 18.27 pekan ini hingga akhir pekan de‐ Change Change (%) 0.32 pan. Penguatan IHSG kemarin Change (%/ytd) 8.41 sejalan dengan tren bursa kawa‐ Total Value (IDR triliun) 5.204 9.218 san Asia yang umumnya ditutup Total Volume (miliar saham) (51.000) di teritori positif. Pergerakan Net Foreign Buy (IDR miliar) Up: 134 Down: 350 Unchange: 112 rupiah atas dolar AS yang cenderung menguat di Rp13280 turut menopang aksi beli selektif pemo‐ dal. Penguatan IHSG kemarin terutama ditopang aksi beli selektif atas sejumlah saham unggulan yang bergerak di sektor infrastruktur dan perbankan. Sementara Wall Street tadi malam melanjutkan pengua‐ tannya. Indeks DJIA dan S&P kembali ditutup di level tertinggi baru men‐ guat masing‐masing 0,68% dan 0,83% di 21528,99 dan 2453,46. Indeks Nasdaq menguat 1,42% di 6239,01 menandai aksi beli kembali berlanjut atas saham‐saham teknologi. Sedangkan harga minyak mentah koreksi 1,43% di USD44,10/barel dan harga emas turun 0,92% di USD1245,20/ t.oz seiring penguatan dolar AS menyusul komentar salah satu pejabat The Fed yang mengindikasikan kenaikan bunga FFR akan berlanjut seir‐ ing perekonomian yang terus membaik. Pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan berpeluang melan‐ jutkan tren bullish. Sentimen positif selain ditopang ditopang sentimen kawasan dan global yang bullish juga turut ditopang ekspektasi positif atas kinerja emiten sektoral menjelang rilis laba 2Q17 Juli mendatang. IHSG diperkirakan akan bergerak dalam rentang konsolidasi dengan sup‐ port di 5730 hingga resisten di 5760 dengan volume yang terbatas mengingat pemodal banyak yang sudah fokus pada liburan panjang pekan depan. S1 5730 S2 5700 R1 5760 R2 5800
Selasa, 20 Juni 2017
News Update
Ekonomi kuartal II melaju lebih lambat. Bank Indonesia (BI) memproyeksikan pertumbuhan ekonomi kuartal kedua tahun ini lebih rendah dari yang diperkirakan. Sebelumnya, bank sentral memperkirakan ekonomi dalam tiga bulan kedua tahun ini bisa mencapai 5,11%. Gubernur BI Agus Martowardojo mengatakan, walau secara umum investasi swasta mulai bangkit, tak hanya investasi bangunan, tetapi juga investasi non bangunan. Namun, pertumbuhan ekonomi kuartal kedua tahun ini akan sedikit lebih rendah dari perkiraan awal. "Pertumbuhan ekonomi kuartal kedua mungkin sedikit lebih rendah dan di kuartal ketiga menjadi lebih baik. Artinya pertumbuhan ekonomi bergeser ke kuartal ketiga," kata Agus di Kantor Kementerian Keuangan (Kemkeu), Senin (19/6). Sayangnya, Agus enggan menyebut angka proyeksi yang baru. Meski demikian, Agus melihat pertumbuhan ekonomi sepanjang tahun ini masih akan berada di kisaran 5%-5,4%. Lalu, titik tengah pertumbuhan ekonomi tahun ini masih berada di angka 5,17%. "Bangkitnya investasi bangunan dan non bangunan tahun ini akan menjadi modal utama untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang lebih baik di 2018," terang Agus. Asisten Gubernur Kepala Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI Dody Budi Waluyo sebelumnya mengatakan, potensi lebih rendahnya pertumbuhan ekonomi kuartal kedua tahun ini lantaran adanya pergeseran pemberian gaji PNS, TNI, dan Polri dari yang diperkirakan Juni menjadi ke Juli. "Sehingga berpengaruh pada konsumsi pemerintah yang lebih rendah di kuartal kedua dan menjadi lebih tinggi dikompensasi di kuartal ketiga," kata Dody. Sebelumnya, World Bank juga mengeluarkan hasil riset terbaru bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini akan mencapai 5,2% dan 5,3% tahun depan. Perkiraan itu masih sama dengan pengumuman World Bank pada Maret 2017. "Pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini didukung oleh kenaikan harga komoditas," ujar Rodrigo A. Chaves, Kepala Perwakilan Bank Dunia untuk Indonesia. (Kontan) BRI catatkan NPL 2,2% per Mei. Hingga akhir Mei 2017, rasio kredit bermasalah atau non perfoming loan (NPL) PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) masih sesuai target. Wakil Direktur Utama BRI, Sunarso menyebut, sampai Mei 2017, NPL masih di kisaran 2,1% hingga 2,2%. "Masih sesuai target kita sampai akhir tahun kan antara 2,2% sampai 2,4% untuk NPL," katanya. Lanjut Sunarso, penyumpang NPL terbesar perseroan masih berasal dari segmen komersial dan korporasi. Guna menekan laju NPL, Sunarso bilang, pihaknya memiliki strategi yakni simple restructuring guna mengantisipasi kondisi ekonomi debitur yang dinilai belum stabil. "Dari awal kita sudah antisipasi, di BRI namanya simple restructuring. Sebelum debitur itu jatuh, sudah kita restrukturisasi untuk jaga-jaga kondisi ekonomi belum membaik," paparnya. Sebagai catatan, pada kuartal I-2017, rasio NPL gross BRI sebesar 2,16%, turun dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 2,22%. Adapun, dari sisi kredit yang direstrukturisasi, sampai akhir Maret 2017, outstanding restrukturisasi kredit BRI sebanyak Rp 32,18 triliun. Jumlah tersebut naik 43,61% dibandingkan Maret 2016 sebesar Rp 22,4 triliun. (Kontan) Smelter rampung, DKFT mulai ekspor feronikel. PT Central Omega Resources Tbk nampaknya akan segera mengakhiri puasa pendapatan pada pekan ini. Sebab, perusahaan berkode saham DKFT ini telah menyelesaikan pembangunan dan pengoperasian smelter feronikel. Pada pekan ini, perusahaan mengkonfirmasi akan melakukan pengiriman perdana penjualan feronikel (FeNi) ke Tiongkok dengan volume 7.000 ton. Apalagi saat ini, dua line blast furnace milik perusahaan sudah beroperasi, sedangkan dua line lagi akan mulai operasi pada bulan depan. Dari total kapasitas smelter yang mencapai 100.000 ton, tahun ini targetnya perusahan bisa memproduksi 43.000 ton feronikel. Tidak hanya itu, perusahaan juga tengah mengurus perizinan untuk bisa mengekspor ore. Harapannya perusahaan bisa menuntaskan perizinan dalam waktu dekat dan mendapatkan kuota ekspor. DKFT optimistis bisa segera mengantongi izin, apalagi dari 11 poin persyaratan hanya satu syarat yang belum dipenuhi yakni melakukan penjualan produk smelter. Kurniadi Atmosasmito, Direktur DKFT mengatakan, jika perizinan untuk ekspor ore bisa dilakukan, perusahaan menargetkan menjual 500.000 ton. Sehingga dari tambang nikel sebanyak 447.615 ton dipasok untuk kebutuhan smelter dan 500.000 ton akan langsung diekspor. Dus, potensi pendapatan pada tahun ini mencapai Rp 876,54 miliar dengan laba bersih Rp 163,05 miliar. Itupun dengan asumsi harga jual FeNi stabil dikisaran US$ 1.100 per ton. "Sesuai PP No.1 tahun 2017 dan Permen ESDM no.5 tahun 2017, kami boleh ekspor karena punya smelter nikel. Harapannya bisa dapat kuota 1 juta ton per tahun, tetapi target 2017 paling tidak 500.000 ton dan tahun 2018 baru 1 juta ton," ujar Kurniadi di Jakarta. Saat ini dari ketiga tambang nikel milik perusahaan memiliki cadangan sebesar 30 juta ton, jumlah tersebut terus dikembangkan dengan melakukan eksplorasi untuk menambah cadangan terbukti. Di samping itu, perusahaan juga tengah menjajaki kemungkinan kerja sama atau akuisisi terhadap beberapa tambang yang dekat dengan smelter yang terletak di Morowali Utara, Sulawesi Tengah. Namun, rencana ini tidak akan dilakukan dalam waktu dekat, karena masih akan paralel dengan rencana pembangunan smelter tahap II. Feni Silviani Budiman, Direktur DKFT mengatakan, tahun ini perusahaan mengeluarkan belanja modal sebesar US$ 15 juta untuk melakukan maintenance. Jumlah tersebut menurun dibandingkan tahun lalu, karena sudah tidak adanya beban dari pembangunan smelter. Asal tahu saja perusahaan menggelontorkan investasi mencapai Rp 1,7 triliun untuk pembangunan smelter feronickel. Saat ini, untuk penambahan cadangan akan diupayakan dari eksplorasi tambang sendiri serta penjajakan terhadap tambang-tambang yang ada di sekitar smelter. (Kontan) Buyback saham, GPRA siapkan Rp 40 miliar. Perusahaan properti, PT Perdana Gapuraprima Tbk (GPRA) berencana melakukan pembelian kembali alias buyback saham. Perusahaan menganggarkan dana hingga Rp 40 miliar untuk memuluskan aksi korporasi tersebut. Kelik Irwantono, Direktur Keuangan GPRA menyatakan, jumlah dana yang dianggarkan tersebut sudah termasuk biayabiaya yang akan dibutuhkan selama proses buyback saham. Emiten akan mengikuti aturan yang berlaku, terkait dengan aturan penentuan harga pembelian kembali saham yang beredar di pasar. "Keputusan ini kami ambil, karena harga saham saat ini tidak menggambarkan nilai fundamental perusahaan," ujar Kelik dalam paparan pers di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (19/5). Selain itu, aksi tersebut juga ditujukan untuk meningkatkan likuiditas saham GPRA. Dia menyatakan, beberapa emiten properti saat ini sudah memiliki price to book value (PBV) diatas 1 kali. Namun, saham GPRA justru di bawah 1 kali. (Kontan)
2
Selasa, 20 Juni 2017
Stock Picks ADHI 2170‐2250. Harga saham emiten jasa konstruksi, Adhi Karya Tbk (ADHI) sepekan terakhir bergerak fluktuatif dalam rentang konsolidasi cenderung melemah. Kemarin harga sahamnya tutup di Rp2170. Se‐ cara technical, posisi harga sahamnya saat ini sudah di area support kuat di kisaran Rp2150 hingga Rp2170. Sepanjang bertahan di atas support, peluang rebound akan terbuka menuju resisten di Rp2250 hingga Rp2270. Kondisi makro ekonomi yang kondusif seperti penguatan rupiah terhadap dolar AS hingga berada di bawah Rp13300 dan antisipasi atas rilis kinerja 2Q17 membuat pemodal kembali mengakumulasi saham‐ nya. Maret lalu harga sahamnya sempat mencapai Rp2470 (21/3). Laba bersih perseroan di 1Q17 tumbuh 79,17% mencapai Rp19,14 miliar dibandingkan periode yang sama di 2016 (1Q16) yang sebesar Rp10,68 miliar. Pertumbuhan laba bersih ini jauh lebih tinggi ketimbang periode 1Q16 yang hanya tumbuh 0,5%. Pertumbuhan laba 1Q17 ditopang kenaikan pendapatan usaha hingga 69,25% mencapai Rp2,25 triliun di‐ bandingkan 1Q16 di Rp1,33 triliun. Pertumbuhan pendapatan usaha ini lebih tinggi ketimbang periode 1Q16 yang hanya tumbuh 7%. Kenaikan pendapatan usaha ditopang perolehan kontrak baru (di luar proyek LRT) sepanjang 1Q17 yang mencapai Rp3,7 triliun atau naik 59,6% dibandingkan 1Q16 sebesar Rp2,3 triliun. Tahun ini perseroan menargetkan total kontrak baru mencapai Rp44 triliun terdiri dari proyek LRT Rp23 triliun dan proyek Non‐LRT Rp21 triliun. Perseroan menargetkan pendapatan usaha tahun ini Rp14,31 triliun naik 29,4% dari tahun lalu. Sedangkan laba bersih tahun ini diperkirakan mencapai Rp500 miliar atau tumbuh 65,6% dari perkiraan tahun lalu sebesar Rp301,9 miliar. EPS tahun ini diperkirakan mencapai Rp140,5. Hingga 1Q17 pencapaian pendapatan usaha mencerminkan 15,7% dari target perse‐ roan. Sedangkan pencapaian laba bersih hingga 1Q17 baru mencerminkan 3,8% dari target perseroan. Se‐ belumnya diperkirakan harga sahamnya berpeluang ditransaksikan dengan PE 18x (E/17) atau mencapai Rp2530. Maintain Buy, SL 2130
3
Selasa, 20 Juni 2017
Stock Picks 4
GGRM 77700‐82000. Harga saham emiten rokok Gudang Garam Tbk (GGRM), kemarin melanjutkan tren bullish tutup di Rp79900, menguat 1%. Pergerakan harganya sejak awal Mei lalu bergerak dalam pola bullish continuation seiring dengan kondisi pasar yang bullish dan sentimen positif individualnya. Harganya saat ini sudah melampaui target harga yang sebelumnya diperkirakan yakni sebesar Rp77155 atau PE 18,9x (E/17). Dari sisi kinerja, laba bersih perseroan sepanjang 1Q17 tumbuh 11,59% mencapai Rp1,89 triliun dibandingkan 1Q16 sebesar Rp1,69 triliun. Marjin bersih naik tipis menjadi 9,46% dari 9,41%. Kenaikan marjin bersih terutama disebabkan turunnya beban bunga 34% mencapai Rp233,67 miliar dibandingkan 1Q16 sebesar Rp354,76 miliar. Namun pertumbuhan laba 1Q17 tersebut melambat bila dibandingkan pertumbuhan laba 1Q16 yang mencapai 32,09%. Pertumbuhan laba bersih 1Q17 ditopang pertumbuhan pendapatan 11% mencapai Rp19,97 triliun dibandingkan 1Q16 sebesar Rp17,99 triliun. Pencapaian pendapatan hingga 1Q17 mencerminkan 23% dari proyeksi pendapatan tahun ini yang diperkirakan mencapai Rp87,29 triliun atau tumbuh 14,45% dari 2016 lalu sebesar Rp76,27 triliun. Sedangkan pencapaian laba bersih hingga 1Q17 mencerminkan 24% dari proyeksi laba bersih tahun ini yang diperkirakan sebesar Rp7,86 triliun atau tumbuh 17,6% dari 2016 lalu sebesar Rp6,68 triliun. EPS tahun ini diperkirakan sebesar Rp4083. Tren bullish harga sahamnya juga turut dipicu rencana perseroan membagikan dividen tunai tahun buku 2016 sebesar 75% laba bersih atau mencapai Rp2600. Dari harga saat ini di Rp79900, pemodal berpeluang meraih dividen yield 3% lebih. Secara technical harga sahamnya bergerak di area overbought sehingga rawan aksi ambil untung, namun sentimen pembagian dividen masih berpeluang mengangkat harga sahamnya. Saat ini dengan pendekatan fibonacci, resisten di kisaran Rp82000 dengan support di Rp77700. Trading Buy, SL 77000
Selasa, 20 Juni 2017
Stock Picks BDMN 4900‐5300. Harga saham Bank Danamon Tbk (BDMN) kemarin berhasil rebound setelah tekanan jual tertahan di support Rp4900. Harga sahamnya berhasil tutup di Rp5025. Pertengahan Juni lalu harga sahamnya sempat menguat ke Rp5300. Resisten kuat tahun ini di Rp5500. Koreksi harga sahamnya saat ini menjadi kesempatan untuk kembali akumulasi sahamnya mengingat kondisi fundamental yang cukup kuat. Sepanjang 1Q17 laba bersih berhasil tumbuh 29% mencapai Rp1,05 triliun dibandingkan 1Q16 Rp813,55 miliar. Pertumbuhan laba ini di atas rata‐rata perbankan yang hanya tumbuh 13,4% di periode yang sama (berdasarkan data OJK). Pertumbuhan laba tersebut ditopang keberhasilan perseroan meningkatkan kualitas aset dan turunnya biaya dana. Kualitas aset membaik karena biaya kredit turun 26% menjadi Rp831 miliar. Pertumbuhan kredit di luar kredit mikro sebesar 4% mencapai Rp117 triliun. Pendapatan bunga bersih tumbuh 5% mencapai Rp3,5 triliun karena turunnya biaya dana. Perbaikan kualitas aset tercermin dari turunnya rasio NPL gross menjadi 3,55% dari 3,59% di 1Q16. Rasio NIM perseroan meningkat mencapai 7,5% dari 7,2% di 1Q16. Rasio NIM ini di atas rata‐rata perbankan sekitar 5%. Tingkat imbal hasil terhadap total ekuitas (ROE) meningkat mencapai 12% dari 9,76% dan rasio kecukupan modal (CAR) naik mencapai 21,8% dari 20,78% (1Q16). Rasio‐rasio keuangan tersebut mengindikasikan peningkatan kinerja perseroan sepanjang 1Q17. Dengan perbaikan kinerjanya tahun ini dan pasar saham bergerak bullish, kami proyeksikan harga sahamnya tahun ini dengan target PBV 1,5x atau mencapai Rp6900. Maintain Buy, SL 4850
Saham Pilihan TLKM 4300-4450 TB, SL 4200 BBNI 6400-6700 Buy, SL 6100 PTPP 3100-3250 Buy, SL 2980 UNVR 46500-48000 TB, SL 46000 TBIG 6600-7000 TB, SL 6300 CTRA 1100-1220 Buy, SL 1090 SMRA 1255-1330 TB, SL 1200
5
Selasa, 20 Juni 2017
Stock View EMITEN IHSG
LAST
R1
R2
S1
S2
5741.91 5749.40 5756.88 5730.60 5719.28
AALI BWPT LSIP SGRO SIMP UNSP
14600 254 1400 2010 550 226
14,691.67 261.33 1,413.33 2,020.00 556.67 230.67
ADRO BORN BRAU BUMI DEWA HRUM ITMG PTBA PTRO
1565 50 82 356 50 2030 17225 11425 1005
1,598.33 50.00 82.00 366.00 51.33 2,056.67 17,333.33 11,508.33 1,010.00
BIPI ELSA ENRG ESSA MEDC
85 276 50 2300 2520
89.67 284.00 50.00 2,300.00 2,603.33
ANTM INCO TINS
705 1895 770
718.33 1,920.00 783.33
INTP SMCB SMGR
18250 745 10150
18,375.00 751.67 10,250.00
GDST JPRS KRAS
107 143 620
110.33 144.67 640.00
CPIN JPFA
3180 1330
3,206.67 1,363.33
ASII GJTL
8725 1025
8,775.00 1,060.00
ICBP INDF MYOR ROTI GGRM INAF KAEF KLBF
8675 8325 2150 1300 79900 2980 3000 1590
8,741.67 8,400.00 2,170.00 1,313.33 80,308.33 3,073.33 3,056.67 1,596.67
UNVR
47600
47,933.34
REV 2015
G (%)
EPS 2015
PERKEBUNAN 14,783.33 14,466.67 14,333.33 13,059,216.00 ‐19.91 268.67 249.33 244.67 1,426.67 1,388.33 1,376.67 4,189,615.00 ‐11.36 2,030.00 2,000.00 1,990.00 563.33 541.67 533.33 13,835,444.00 ‐7.53 235.33 222.67 219.33 PERTAMBANGAN BATU BARA 1,631.67 1,543.33 1,521.67 37,032,346.42 ‐10.48 50.00 50.00 50.00 82.00 82.00 82.00 376.00 342.00 328.00 52.67 49.33 48.67 3,312,510.21 13.47 2,083.33 2,016.67 2,003.33 17,441.67 17,108.33 16,991.67 21,925,897.16 ‐9.27 11,591.67 11,333.33 11,241.67 13,733,627.00 5.01 1,015.00 1,000.00 995.00 PERTAMBANGAN MINYAK & GAS BUMI 94.33 82.67 80.33 292.00 272.00 268.00 3,775,323.00 ‐10.56 50.00 50.00 50.00 2,300.00 2,300.00 2,300.00 2,686.67 2,473.33 2,426.67 PERTAMBANGAN LOGAM DAN MINERAL LAINNYA 731.67 698.33 691.67 10,531,504.80 11.79 1,945.00 1,875.00 1,855.00 10,894,532.28 ‐15.64 796.67 763.33 756.67 6,874,192.00 ‐6.74 SEMEN 18,500.00 18,000.00 17,750.00 17,798,055.00 ‐10.99 758.33 741.67 738.33 9,239,022.00 ‐12.25 10,350.00 9,950.00 9,750.00 26,948,004.47 ‐0.14 LOGAM DAN SEJENISNYA 113.67 105.33 103.67 146.33 141.67 140.33 660.00 610.00 600.00 PAKAN TERNAK 3,233.33 3,126.67 3,073.33 1,396.67 1,313.33 1,296.67 25,022,913.00 2.31 OTOMOTIF DAN KOMPONENNYA 8,825.00 8,700.00 8,675.00 184,196,000.00 ‐8.68 1,095.00 1,005.00 985.00 INDUSTRI BARANG KONSUMSI 8,808.33 8,616.67 8,558.33 8,475.00 8,275.00 8,225.00 2,190.00 2,120.00 2,090.00 1,326.67 1,283.33 1,266.67 80,716.66 79,258.33 78,616.66 3,166.67 2,933.33 2,886.67 1,621,898.67 17.41 3,113.33 2,896.67 2,793.33 4,860,371.48 7.51 1,603.33 1,576.67 1,563.33 KOSMETIK DAN BARANG KEPERLUAN RUMAH TANGGA 48,266.67 47,233.34 46,866.67
G (%)
PE 6
393.15
‐75.27
91.36
45.02
‐32.01
16.72
18.72
‐68.60
65.74
25.18
‐5.12
0.30
10.50
48.03
770.46 883.59
166.35
‐65.05 0.98
51.43
8.53 7.64
‐8.99
7.17
‐151.06 70.11 13.64
85.85 ‐67.49 ‐84.08
‐3.10 26.24 56.09
1,183.48 22.85 762.28
‐17.34 ‐73.80 ‐18.76
17.00 47.91 14.07
43.92
40.87
357.28
18.44
‐24.59
20.71
2.12 44.81
463.17 6.06
184.06 28.68
Selasa, 20 Juni 2017 EMITEN
LAST
R1
APLN ASRI BKSL BSDE COWL CTRA CTRP CTRS ELTY KIJA MDLN
190 318 75 1815 1230 1155 690 2710 50 322 264
191.67 322.00 76.33 1,828.33 1,236.67 1,168.33 690.00 2,710.00 50.00 324.67 266.67
ADHI DGIK PTPP SSIA TOTL WIKA
2170 120 3150 640 755 2200
2,183.33 124.67 3,173.33 653.33 760.00 2,220.00
PGAS
2400
2,413.33
CMNP JSMR
1375 5225
1,378.33 5,250.00
BTEL EXCL ISAT TLKM
50 3230 6250 4400
50.00 3,280.00 6,300.00 4,416.67
GIAA MBSS WINS
346 364 282
350.67 374.67 282.67
INDY
780
813.33
BBCA BBKP BBNI BBRI BBTN BDMN BJBR BMRI BNGA
17925 620 6550 14800 2660 5025 2200 12475 1160
18,025.00 623.33 6,583.33 14,866.67 2,680.00 5,083.33 2,250.00 12,533.33 1,186.67
AKRA INTA UNTR
6350 260 26450
6,383.33 273.33 26,850.00
MAPI RALS
6400 1230
6,491.67 1,250.00
MNCN
1875
1,898.33
BRMS BNBR
77 50
81.33 50.00
R2
S1 S2 REV 2015 G (%) EPS 2015 G (%) PE PROPERTI DAN REAL ESTAT 193.33 188.67 187.33 326.00 316.00 314.00 77.67 74.33 73.67 1,841.67 1,788.33 1,761.67 6,209,574.07 11.45 1,164.55 460.00 1.60 1,243.33 1,221.67 1,213.33 1,181.67 1,128.33 1,101.67 690.00 690.00 690.00 2,710.00 2,710.00 2,710.00 50.00 50.00 50.00 327.33 318.67 315.33 269.33 260.67 257.33 2,962,460.90 4.32 69.69 22.80 5.94 KONSTRUKSI BANGUNAN 2,196.67 2,163.33 2,156.67 9,389,570.10 8.51 130.22 43.08 20.93 129.33 117.67 115.33 3,196.67 3,123.33 3,096.67 14,217,372.87 14.40 152.88 39.17 25.74 666.67 628.33 616.67 765.00 750.00 745.00 2,240.00 2,190.00 2,180.00 13,908,504.01 11.60 101.65 1.60 26.02 INFRASTRUKTUR, UTILITAS DAN TRANSPORTASI 2,426.67 2,373.33 2,346.67 42,333,969.71 ‐0.16 228.31 ‐38.44 11.61 JALAN TOL, PELABUHAN, BANDARA DAN SEJENISNYA 1,381.67 1,368.33 1,361.67 5,275.00 5,175.00 5,125.00 9,848,242.05 7.33 213.14 3.23 26.27 TELEKOMUNIKASI 50.00 50.00 50.00 3,330.00 3,170.00 3,110.00 22,876,182.00 ‐2.49 ‐2.97 ‐97.16 ‐1,348.39 6,350.00 6,200.00 6,150.00 4,433.33 4,386.67 4,373.33 102,470,000.00 14.24 153.66 5.81 21.51 TRANSPORTASI 355.33 342.67 339.33 52,627,783.53 7.55 40.78 ‐122.73 10.94 385.33 356.67 349.33 283.33 280.67 279.33 1,378,353.91 ‐37.37 ‐19.45 ‐129.08 ‐10.95 KONSTRUKSI NON BANGUNAN 846.67 763.33 746.67 BANK 18,125.00 17,850.00 17,775.00 47,081,728.00 7.56 730.83 9.30 18.47 626.67 618.33 616.67 8,303,973.00 17.07 105.70 32.57 5.58 6,616.67 6,508.33 6,466.67 36,895,081.00 10.58 486.18 ‐15.91 10.90 14,933.33 14,666.67 14,533.33 85,434,037.00 13.73 1,029.53 4.77 10.95 2,700.00 2,620.00 2,580.00 14,966,209.00 16.86 174.91 65.91 10.43 5,141.67 4,933.33 4,841.67 22,420,658.00 ‐2.48 249.70 ‐8.09 16.40 2,300.00 2,170.00 2,140.00 10,084,451.00 14.70 142.02 23.39 6.79 12,591.67 12,408.33 12,341.67 71,570,127.00 14.26 871.50 2.33 11.76 1,213.33 1,146.67 1,133.33 22,318,759.00 7.24 17.02 ‐81.74 34.36 PERDAGANGAN BESAR BRANG PRODUKSI 6,416.67 6,308.33 6,266.67 19,764,821.14 ‐12.03 261.74 27.59 27.03 286.67 253.33 246.67 27,250.00 26,100.00 25,750.00 49,347,479.00 ‐7.14 1,033.07 ‐28.24 14.86 PERDAGANGAN ECERAN 6,583.33 6,216.67 6,033.33 1,270.00 1,210.00 1,190.00 ADVERTISING, PRINTING DAN MEDIA 1,921.67 1,848.33 1,821.67 PERUSAHAAN INVESTASI 85.67 71.33 65.67 50.00 50.00 50.00
7
Selasa, 20 Juni 2017
Corporate Action Code
Name
Type
Date
Time
Venue
ARTI
Ratu Prabu Energi Tbk
AGM
03/08/2016
00:10:00
GD. Ratu Prabu 1 Lt. 10 Jl. TB. Simatupang Kav. 20, Jakarta Selatan
ARTI
Ratu Prabu Energi Tbk
EGM
03/08/2016
00:10:00
GD. Ratu Prabu 1 Lt. 10 Jl. TB. Simatupang Kav. 20, Jakarta Selatan
SCPI
Merck Sharp Dohme Pharma Tbk.
AGM
03/08/2016
00:10:00
MYRX
Hanson International Tbk.
AGM
28/07/2016
00:14:00
Merchantile Athletic Club , World Trade Center
MYRX
Hanson International Tbk.
EGM
28/07/2016
00:14:00
Merchantile Athletic Club , World Trade Center
GMCW
Grahamas Citrawisata Tbk.
AGM
27/07/2016
00:09:00
Financial Club, Graha Niaga lt 28, Jl. Jend. Sudirman Kav 58 Jakarta
PTIS
Indo Straits Tbk
AGM
22/07/2016
00:09:00
Gedung Graha Kirana, Lantai 9, Ruang Rapat PT Indo Straits Tbk, Jl.Yos Sudarso Kav.88, Jakarta Utara 14350, Indonesia
BSSR
Baramulti Suksessarana Tbk
EGM
22/07/2016
00:10:00
Boardroom CEO Suite, Sahid Sudirman Center Lt.56, Jl. Jend. Sudirman Kav. 86 ‐ Jakarta Pusat
ISSP
Steel Pipe Industry of Indo‐ nesia Tbk
AGM
21/07/2016
00:10:00
Gedung Baja Lt 9 Tower C , Pangeran Jayakarta no 55 , Jakarta
ISSP
Steel Pipe Industry of Indo‐ nesia Tbk
EGM
21/07/2016
00:10:00
Gedung Baja Lt 9 Tower C , Pangeran Jayakarta no 55 , Jakarta
SKYB
Skybee Tbk
AGM
21/07/2016
00:09:00
WTON
Wijaya Karya Beton Tbk
EGM
20/07/2016
00:14:00
Ruang Serbaguna Gedung WIKA Lt. 11 Jl. D. I. Panjai‐ tan Kav. 9, Jakarta Timur
CTBN
Citra Tubindo Tbk.
AGM
20/07/2016
00:10:30
Kantor Pusat Perseroan Jalan Hang Kesturi I No 2, Kawasan Industri Terpadu Kabil, Batam
TRIO
Trikomsel Oke Tbk
EGM
15/07/2016
00:10:00
LMAS
Limas Indonesia Makmur Tbk
AGM
14/07/2016
00:09:30
Auditorium Sequis Center, Gedung Sequis Center Lantai 11, Jalan Jenderal Sudirman No.71, Jakarta 12190
BEKS
Bank Pundi Indonesia Tbk.
EGM
11/07/2016
00:15:00
Kantor Pusat Perseroan, Jl. RS. Fatmawati No.12, Jakarta Selatan
JPFA
Japfa Comfeed Indonesia Tbk.
EGM
01/07/2016
00:10:00
HARRIS Hotel, Unique Room, Jl. Dr. Saharjo No. 191, Jakarta 12960
INCO
Vale Indonesia Tbk
EGM
01/07/2016
00:09:00
Financial Club, Board Room I, Graha Niaga Lt. 27 Jl. Jend. Sudirman Kav. 58, Jakarta
MITI
Mitra Investindo Tbk.
EGM
30/06/2016
00:10:00
Ruang Seminar Tower II Lantai I, PT Bursa Efek Indo‐ nesia, Jl. Jend. Sudirman Kav.52‐53 Jakarta Selatan ‐ 12950
NIRO
Nirvana Development Tbk
AGM
30/06/2016
00:10:00
Ruang Seminar Bursa Efek Indonesia Tower II, Lantai 1, Jalan Jendral Sudirman Kav. 52‐53, Jakarta Selatan 12190
NIRO
Nirvana Development Tbk
EGM
30/06/2016
00:10:00
Ruang Seminar Bursa Efek Indonesia Tower II, Lantai 1, Jalan Jendral Sudirman Kav. 52‐53, Jakarta Selatan 12190
PKPK
Perdana Karya Perkasa Tbk
AGM
30/06/2016
00:10:00
Hotel Nite & Day Jakarta ‐ Roxy Jl. Biak no.54 Jakarta Pusat 10150
GREN
Evergreen Invesco Tbk
AGM
30/06/2016
00:09:00
Mawar Room, Hotel Mulia, Jl. Asia Afrika Senayan, Jakarta
ECII
Electronic City Indonesia Tbk
AGM
30/06/2016
00:10:00
8
Selasa, 20 Juni 2017
Corporate Action EMITEN
JUMLAH DIVIDEN CUM DIVIDEN
RECORDING DATE
PEMBAYARAN DIVIDEN
TIFA
7
24‐Jun‐16
27‐Jun‐16
21‐Jul‐16
SQBB
16000
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
SQBI
16000
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
DPNS
5
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
GEMA
16
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
MREI
50
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
JTPE
14
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
PEGE
10
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
CPIN
29
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
TALF
3
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
12‐Jul‐16
KBLI
7
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
SRTG
32
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
KKGI
20
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
CTRP
4
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
13‐Jul‐16
CTRS
22
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
13‐Jul‐16
CTRA
6
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
IDPR
5
21‐Jun‐16
22‐Jun‐16
30‐Jun‐16
UNVR
424
21‐Jun‐16
22‐Jun‐16
15‐Jul‐16
INPP
1.5
21‐Jun‐16
22‐Jun‐16
14‐Jul‐16
9
Panin Bank Centre 4th Floor Jl. Jend. Sudirman No. 1 Jakarta 10270, Indonesia Phone : +62 21 727 99888 Fax : +62 21 571 0895 Web : www.firstasiacapital.com E-mail :
[email protected] KANTOR CABANG Taman Palem Lestari : Taman Palem Lestari Blok B 17/8 Jakarta Barat 11730 Phone : +62 21 7799 888 Yogyakarta : Ruko Gajah Mada Square Kav. E Jl. Juminahan No. 26 Yogyakarta 55212 Phone : +62 274 557559 Makassar : Jl. Gunung Bawakareng No. 71 Makassar 90157 Phone : +62 411 361 3122 Jambi : Kantor Perwakilan BEI Jambi Jl. Kolonel Abunjani No. 11A dan 11B Jambi 36129 Phone : +62 741 591 1819 GALERI INVESTASI Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta : Fakultas Ekonomi Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta Jl. Kusumanegara 157 Yogyakarta 55165 Phone : +62 274 562265
Universitas Muhammadiyah Yogayakarta : Universitas Muhammadiyah Yogayakarta Jl. Lingkar Selatan Tamantirto, Bantul Yogyakarta 55183 Phone : +62 274 387656
Bireun : Institut Agama Islam Almuslim Aceh Jl. Banda Aceh – Medan, Simpang Paya Lipah Matang Glumpangdua, Bireuen Aceh 24261 Phone : +62 644 441989
Universitas Muhammadiyah Surakarta : Universitas Muhammadiyah Surakarta Jl. A. Yani Tromol Pos 1 Pabelan Kartasura, Surakarta Jawa Tengah 57161 Phone : +62 271 717417
Padang : Universitas Putra Indonesia “YPTK” Padang Jl. Raya Lubuk Begalung Lubuk Begalung, Kota Padang Sumatera Barat 25145 Phone : +62 751 776666
Sampit : Universitas Darwan Ali Jl. Batu Berlian No. 10 Kalimantan Tengah 74322 Phone : +62 531 31992 Banjarmasin : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia Jl. Brigjend Hasran Basri Kayu Tangi Banjarmasin 70124 Phone : +62 511 3265783
Bengkulu : IAIN Bengkulu Jl. Raden Patah Bengkulu 38211 Phone : +62 736 51276 Jambi IAIN Jambi : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Sultan Thaha Syaifuddin Jl. Arif Rahman Hakim No. 01 Telanaipura Jambi 36363 Phone : +62 741 582573
Disclaimer : Laporan ini dibuat dari opini analis hanya sebagai informasi untuk membantu investor dalam memahami pasar saham Indonesia dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian PT. First Asia Capital tidak menjamin dan bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini.