1
Jumat, 30 Maret 2012
DAILY RESEARCH Statistics
Highlight
Opening Today
Nikkei
AORD
Change
Index DJIA S&P 500 FTSE 100 CAC 40 DAX NIKKEI 225 HANGSENG STI SHENZHEN SHANGHAI
Last 13145.82 1403.28 5742.03 3381.12 6875.15 10048.65 20609.39 2994.09 895.07 2252.16
Commodities Oil (US$/barrel) CPO (RM/M.T) Gold (USD/T.oz) Nikel (USD/M.T Timah (USD/M.T) Coal (USD/M.T) Exchange IDR/USD USD/EUR JPY/USD IDR/SGD IDR/AUD Dual Listed TLK.NYSE IIT.NYSE
Chg 42.90 (2.26) (66.96) (49.03) (123.65) (92.52) (276.03) (21.89) (14.51) (32.72)
% 0.33 (0.16) (1.15) (1.43) (1.77) (0.91) (1.32) (0.73) (1.60) (1.43)
Price 103.34 3456.00 1660.50 17480.00 22425.00 104.40
Chg (2.27) (17.00) (3.80) (320.00) 0.00 (0.50)
Rates 9190.00 1.334 82.05 7307.57 9544.65
Chg 5.00 0.00 (0.74) 5.72 8.78
USD 30.15 27.99
IDR 6927 5145
% (2.15) (0.49) (0.23) (1.80) 0.00 (0.48) % 0.05 0.08 (0.89) 0.08 0.09
Chg 0.14 0.23
% 0.47 0.83
Top Gainers SQMI ASRM LMPI MYOH BAPA
IDR 1,860 2,425 310 5,350 175
% 25 24.40 24.00 18.90 15.10
Chg 370 475 60 850 23
Top Losers BACA‐W KONI BIPI‐W WEHA‐W TMPO
IDR 31 280 52 21 146
% (36.70) (15.20) (11.90) (8.70) (8.20)
Chg (18) (50) (7) (2) (13)
Top Value BBRI ASII BMRI SSIA INDF
IDR 7,000 72,950 6,800 1,030 4,800
% 1.40 2.00 (0.70) 9.60 (0.50)
(miliar) 557 B 476 B 406 B 310 B 266 B
Top Volume DILD ELTY KIJA SSIA ASRI
IDR 325 126 196 1,030 610
% 12.10 2.40 3.20 9.60 1.70
(juta) 643.268 528.436 329.174 311.069 273.829
• • • •
EXCL Bagi Dividen Rp 130 Per Saham. PTRO Akan Bagikan Dividen US$ 2,09 sen. Kalbe Farma Cetak Laba Rp 1,48 Triliun. Chandra Asri Raup Laba Rp 73,6 Miliar.
Market Preview
P
asar saham Indonesia kembali menunjukkan polanya sendiri, berbeda dengan tren yang terjadi di kawasan Asia yang tengah dilanda tekanan jual. Setelah hampir sepanjang perdagangan bergerak di zona negatif dengan rentang sekitar 27 poin, pelaku pasar melakukan pembelian balik menjelang IHSG 4,105.17 penutupan, sehingga IHSG Change 14.60 Change (%) 0.36 berhasil ditutup di atas level Change (%/ytd) 7.41 penting 4100, yakni di 4105,167 Total Value (IDR triliun) 4.667 atau menguat 14,594 poin Total Volume (miliar saham) 4.021 471.486 (0,36%). Investor asing kembali Net Foreign Buy (IDR miliar) Down: 101 Unchange: 129 mengucurkan dananya di pasar Up: 125 dengan pembelian bersih mencapai Rp.471,56 miliar. Sepanjang pekan ini asing telah melakukan pembelian bersih hingga Rp.1,73 triliun. Peningkatan aksi beli pelaku pasar tersebut terutama didorong pertumbuhan kinerja emiten yang kuat sepanjang 2011 lalu dan agenda pembagian dividen yang mulai dirilis para emiten. Pada perdagangan hari ini, menandai berakhirnya kuartal I 2012, pergerakan indeks diperkirakan masih akan berfluktuasi. Pelaku pasar akan mencermati perkembangan faktor domestik terkait aksi demonstrasi para buruh dan mahasiswa yang menolak rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Hari ini DPR akan voting untuk memutuskan apakah menyetujui atau menolak rencana pemerintah menaikkan harga BBM. Kemungkinan besar DPR akan menolak rencana pemerintah tersebut. Sementara itu perkembangan pasar saham global masih didominasi tekanan jual terutama di Asia dan Eropah. Sedangkan di AS, indeks saham utama DJIA berhasil ditutup menguat tipis 0,15%, sedangkan indeks Nasdaq dan S&P 500 ditutup terkoreksi tipis masing -masing 0,31% dan 0,16%. Harga minyak mentah di AS kembali melemah hingga 2% di USD103,27/barrel. Pada perdagangan hari ini, pergerakan IHSG akan rawan terjadi koreksi. Level support pertama IHSG ada di 4060 dan kedua di 4040. Sedangkan resisten di 4120. IHSG S1 4060 S2 4040 R1 4120 R2 4130
Jumat, 30 Maret 2012
News Update
•
EXCL Bagi Dividen Rp 130 Per Saham. PT XL Axiata Tbk (EXCL) siap membagikan dividen 2011 senilai total Rp 1,10 triliun atau Rp 130 per saham. Besaran dividen tersebut setara 35% dari laba bersih EXCL selama tahun lalu yang senilai Rp 3,17 triliun. Mengacu ke harga penutupan Kamis (29/3), Rp 5.100 per saham, berarti imbal hasil dividen atau dividend yield EXCL sebesar 2,55%. Pemegang saham yang menerima dividen paling besar adalah Axiata Investment Sdn. Bhd., yang menguasai 66,61% saham EXCL. Korporasi asal Malaysia ini meraih dividen senilai Rp 737,64 miliar. Posisi kedua adalah Etisalat International Indonesia Limited, yang memiliki 13,29% saham EXCL. Perusahaan asal Timur Tengah ini akan meraup dividen senilai Rp 147,22 miliar. Sedangkan pemegang saham publik yang menguasai 20,10% total saham EXCL berhak atas dividen senilai Rp 222,55 miliar. EXCL menetapkan jadwal cum dividen atau pemegang saham yang berhak memperoleh dividen jatuh pada 25 April tahun ini. EXCL akan memakai sisa laba bersih senilai Rp 1,7 triliun untuk menutup kebutuhan belanja modal atau capital expenditure (capex). Alokasi belanja modal EXCL di tahun ini berkisar Rp 7 triliun hingga Rp 8 triliun. (Kontan Online)
•
PTRO Akan Bagikan Dividen US$ 2,09 sen. PT Petrosea Tbk (PTRO) akhirnya membagikan dividen total sebesar US$ 21 juta pada tahun buku 2011 atau setara US$ 2,09 sen. Rasio dividen mencapai 40% dari laba bersih perusahaan. Rasio dividen tersebut diambil untuk memperingati 40 tahun berdirinya PTRO. Dividen tahun buku 2011 ini naik dari dari periode sebelumnya US$ 14 juta. Asal tahu saja, sepanjang tahun buku 2011, PTRO mencatatkan kenaikan laba sebesar 25% menjadi US$ 52,64 juta dari periode sebelumnya US$ 42,25 juta. Laba per lembar tercatat 0,0522 sen dolar AS per saham, dari sebelumnya 0,0419 sen per saham. Selain itu PT Petrosea Tbk (PTRO) menganggarkan belanja modal alias capital expenditure (capex) senilai US$ 240 juta pada 2012. Dana belanja modal tahun ini jauh lebih besar dibandingkan yang dianggarkan perusahaan pada tahun lalu yaitu sebesar US$ 155 juta. Sepertiga dana belanja modal akan berasal dari ANJ Foundation, sepertiga berasal dari dana internal, dan sepertiga lainnya dari platform yang disediakan Indika. Dengan dana tersebut, PTRO berencana menambah sepuluh hingga 15 alat berat jenis fleet. Apalagi saat ini rata-rata fleet PTRO sekitar 1,5 tahun hingga 2 tahun. Anak usaha PT Indika Energy Tbk (INDY) ini pun menargetkan overbudden removal mengalami kenaikan hingga 40% di tahun ini dibandingkan tahun lalu. (Kontan Online)
•
Kalbe Farma Cetak Laba Rp 1,48 Triliun. PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) mencatat laba bersih konsolidasi sejumlah Rp 1,48 triliun di tahun 2011 atau tumbuh 15,2% dibandingkan laba bersih tahun sebelumnya sebesar Rp 1,28 triliun. Laba bersih per saham meningkat sekitar 15,2% menjadi Rp 158 per lembar saham dari Rp 137 per lembar saham. Peningkatan laba ini ditopang oleh penjualan bersih yang mencapai Rp 10,91 triliun pada tahun 2011 atau mencatat pertumbuhan sebesar 6,7%, jika dibandingkan dengan tahun 2010 sebesar Rp 10,22 triliun. Perseroan mencatat peningkatan marjin laba kotor menjadi 50,9% pada tahun 2011 dari 50,5% pada tahun 2010. Sejak triwulan-IV tahun 2011, komposisi segmen usaha Perseroan mengalami perubahan dengan meningkatnya kontribusi segmen Divisi Obat Resep mencatat penjualan bersih sebesar Rp 2,8 triliun pada tahun 2011, dengan pertumbuhan sebesar 7,7% dibandingkan tahun sebelumnya.Pertumbuhan penjualan tersebut lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya, karena Perseroan memfokuskan pada pertumbuhan volume penjualan. Divisi Produk Kesehatan membukukan penjualan bersih sebesar Rp 1,8 triliun, dan juga mencatat pertumbuhan yang positif sebesar 8,3% pada tahun 2011, setelah mengalami penurunan pada beberapa tahun terakhir. Perbaika kinerja Divisi Produk Kesehatan ditunjang oleh pertumbuhan produk-produk obat bebas sejalan dengan pertumbuhan pasar, serta membaiknya kinerja produk minuman energi Extra Joss. Divisi Nutrisi mencatat penjualan bersih sebesar Rp 2,4 Triliun, dengan pertumbuhan sebesar 5,5% pada tahun 2011. Untuk tahun 2012, Perseroan mentargetkan pertumbuhan penjualan sebesar 18% - 20%, dengan tingkat margin laba usaha sekitar 16,0% - 16,5%. Laba bersih per saham diperkirakan sekitar Rp 173 sampai Rp 180, mencerminkan pertumbuhan sekitar 10%-15% dibandingkan tahun 2011. (Detikcom)
•
Chandra Asri Raup Laba Rp 73,6 Miliar. PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA/CAP) berhasil meraup laba bersih Rp 73.6 miliar atau US$ 8 juta dolar. Meski siklus usaha petrokimia dunia sempat 'seret', TPIA berhasil meningkatkan penjualan sebesar 22,2% menjadi Rp 20,24 triliun setara dengan US$ 2,2 miliar. Peningkatan penjualan didukung oleh kenaikan harga jual produk petrokimia seperti ethylene, styrene monomer, polythylene, polypropylene, PyGas dan Crude C4. Kenaikan harga terpengaruh tingginya harga minyak dunia yang berkisar di 110 dolar AS per barel. Selain itu, efisiensi yang terjadi pasca merger kedua anak perusahaan PT Barito Pacific Tbk. itu juga berpengaruh terhadap kinerja CAP. Seperti diketahui sebelumnya, PT Chandra Asri dan PT Tri Polyta Indonesia Tbk. 'melebur' sebagai entitas baru yaitu PT Chandra Asri Petrochemical Tbk pada 1 Januari 2011. Di tahun 2010, CAP merugi bersih Rp 469,2 miliar US$ 51 juta akibat penghapusan pajak yang ditangguhkan dari PT Chandra Asri. Pembebanan sekaligus tersebut karena pajak yang ditangguhkan tersebut tidak dapat dibukukan ke perusahaan hasil merger. (Detikcom)
•
Pendapatan Cowell Development Meningkat 80%. PT Cowell Development Tbk (COWL) mencatatkan pendapatan Rp181,2 miliar dibanding tahun sebelumnya yang sebesar Rp100,4 miliar. Jumlah tersebut mengalami peningkatan sebesar 80,7 persen. Selanjutnya, perusahaan juga berhasil memperoleh laba bersih sebesar Rp33,3 miliar, tumbuh 296 persen dibanding laba sebelumnya, sebesar Rp8,4 miliar. Kinerja positif Cowell pada periode ini didorong peningkatan nilai penjualan proyek-proyek landed residential, yaitu Melati Mas Residence, Serpong Park dan Serpong Terrace, yang masing-masing mengontribusi sebesar 34 persen, 25 persen dan 13 persen terhadap penjualan perseroan. Begitupula proyek high rise building Cowell, yakni Apartemen (Okezone)
2
Jumat, 30 Maret 2012
Stock Picks EXCL 4950-5200. PT XL Axiata Tbk (EXCL) diberitakan meraih pinjaman sebesar Rp.3 triliun dari BCA dengan jangka waktu lima tahun. Perseroan berencana meraih pinjaman baru tahun ini sebesar Rp.10 triliun guna membiayai kembali pinjaman lama perseroan. Tahun ini EXCL memiliki dua utang jatuh tempo, yaitu utang obligasi Rp.1,5 triliun yang jatuh tempo April mendatang dan utang kepada Exportkreditnamnden (EKN) yang terdiri dari dua jenis fasilitas pinjaman, masing-masing senilai USD213,95 juta dan USD123,58 juta. Utang baru perseroan selain buat refinancing utang lama juga akan digunakan untuk membiayai belanja modal tahun ini yang dianggarkan sebesar Rp.8 triliun. Hingga akhir 2011 lalu, posisi kas perseroan mencapai Rp.9 triliun. Tahun ini perseroan menargetkan jumlah pelanggan sebanyak 50 juta-51 juta, lebih tinggi dari tahun lalu sebanyak 46,4 juta pelanggan. Laba bersih PT XL Axiata Tbk (EXCL) sepanjang 2011 lalu mengalami penurunan sebesar 2,11% mencapai Rp.2,83 triliun dibandingkan periode yang sama 2010 sebesar Rp.2,89 triliun. Penurunan ini disebabkan kenaikan beban usaha yang mencapai 12,12%, sedangkan pendapatan usaha bersih hanya tumbuh 7,18% mencapai Rp.18,71 triliun dibandingkan periode yang sama 2010 sebesar Rp.17,45 triliun. Tahun ini laba perseroan diperkirakan tumbuh 8% mencapai Rp.3,06 triliun dengan EPS sebesar Rp.358,77 (E/12). Ini didasarkan atas asumsi pendapatan usaha ditargetkan mencapai Rp.20,21 triliun atau tumbuh 6,8% (yoy) dan marjin bersih 15,12%. Kemarin harga sahamnya ditutup di Rp.5100 menguat 5% dari hari sebelumnya. Pada harga Rp.5100 saham EXCL ditransaksikan pada PE 15,4x (2011) dan PE 12,8x (E/12). Harga EXCL tersebut relatif masih murah ketimbang rata-rata PE emiten telekomunikasi di Indonesia yang saat ini ditransaksikan dengan rata-rata PE 20,3x. EXCL tahun buku 2011 akan membagikan dividen final sebesar Rp.130/saham atau mencerminkan rasio payout sebesar 35% laba bersih. Jumlah dividen tersebut meningkat dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp.107. Secara candlestick charting, harga saham EXCL dalam beberapa sesi perdagangan terakhir membentuk pola bullish. Level support harganya ada di Rp.4950 dan resisten terdekat di Rp.5200. Sell on Strength.
3
Jumat, 30 Maret 2012
Stock Picks 4
BBRI 6800-7200. Setelah mengalami konsolidasi dalam beberapa sesi perdagangan terakhir, saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) berhasil rebound. Kemarin harga sahamnya berhasil ditutup di Rp.7000 naik dari hari sebelumnya Rp.6900. Penguatan harga saham BBRI akhir-akhir ini dipicu rencana emiten membagikan dividen tahun buku 2012. BBRI berencana membagikan dividen Rp.125,78/saham atau dividen payout sebesar 20% laba bersih. Sepanjang 2011 lalu, laba bersih BBRI tumbuh 31,47% lebih tinggi dari rata-rata perbankan dalam periode yang sama yang tumbuh 31%. Laba bersih BBRI 2011 lalu mencapai Rp.15 triliun naik dari periode yang sama 2010 sebesar Rp.11 triliun. Sepanjang 2011 lalu rasio NIM BBRI juga relatif tinggi mencapai 9,08% di atas rata-rata bank sebesar 5,91%. Ini mengindikasikan biaya dana BBRI jauh lebih murah dengan porsi giro dan tabungan mendominasi struktur DPK mencapai 61%. Pada harga Rp.7000, saham perseroan ditransaksikan dengan PBV 3,4x, di atas rata-rata emiten bank dengan aset di atas Rp.100 triliun yang saat ini ditransaksikan dengan PBV 2,7x. Bila dilihat dari pergerakan harga sahamnya dalam empat bulan terakhir dikisaran Rp.6350 hingga Rp.7250, maka saham BBRI ditransaksikan dengan rata-rata PBV 3,25x, Secara technical, pergerakan harga saham BBRI dalam dua sesi perdagangan terakhir menunjukkan tren bullish. Pergerakan harga sahamnya berpeluang membentuk candle three white soldiers. Pada perdagangan kemarin pergerakan harganya membentuk pola candle marubozu yang mengindikasikan peluang penguatan akan berlanjut dengan target harga berikutnya ada di Rp.7200. Trading Buy
Jumat, 30 Maret 2012
Stock Picks CMNP 1980-2175. PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP), operator jalan tol dalam kota, sepanjang 2011 lalu membukukan laba bersih Rp.357 miliar atau tumbuh 11,68% dari 2010 sebesar Rp.298 miliar. Marjin bersih terlihat meningkat menjadi 45% dari 39,91% tahun 2010. Pertumbuhan laba bersih tersebut ditopang oleh kenaikan pendapatan usaha sebesar 7% menjadi Rp.803 miliar dibandingkan 2010 sebesar Rp.750 miliar. Selain itu kenaikan laba bersih ditopang oleh turunnya beban pajak perseroan dari Rp.86 miliar tahun 2010 menjadi hanya Rp.34 miliar 2011 lalu. EPS 2011 menjadi Rp.178,52. Tahun ini pendapatan usaha CMNP diperkirakan mencapai Rp.918 miliar atau tumbuh sekitar 14% (yoy). Sedangkan laba bersih diperkirakan mencapai Rp.387 miliar atau tumbuh sekitar 8% (yoy). EPS proyeksi 2012 diperkirakan Rp.193,33. Kemarin harga saham CMNP kembali rebound ditutup di Rp.2050. Pada harga tersebut CMNP ditransaksikan dengan PE 11,5x (2011) dan PE 10,6x (E/12). Harga sahamnya tersebut relatif murah ketimbang saingannya JSMR yang saat ini sudah ditransaksikan dengan PE 24x. Secara candlestick charting, harga saham CMNP kemarin membentuk pola long white candle dalam sebuah tren turun. Ini memberikan sinyal terjadinya reversal trend. Target harga terdekat ada di Rp.2175. Trading Buy
Saham Pilihan : ADHI 740-780 Buy BMRI 6700-7000 Buy on Weakness INDF 4725-4900 Buy on Weakness ASII 71900-74000 Sell on Strength SSIA 1000-1070 Sell on Strength AALI 22400-23400 Sell on Strength
5
Jumat, 30 Maret 2012
Technical View EMITEN
LAST PRICE
IHSG
4,105.17
AALI LSIP SGRO UNSP
23,100.00 2,875.00 3,600.00 300.00
ADRO ANTM BORN BUMI DEWA DOID ENRG HRUM INCO ITMG MEDC PTBA TINS
1,920.00 1,820.00 850.00 2,375.00 90.00 620.00 185.00 8,150.00 3,350.00 43,000.00 2,200.00 20,400.00 1,870.00
CPIN INTP KRAS NIKL SMCB SMGR
2,700.00 18,700.00 870.00 275.00 2,550.00 12,350.00
ASII GJTL
72,950.00 2,675.00
INDF KLBF UNVR
4,800.00 3,525.00 19,550.00
ADHI ASRI CTRA CTRP ELTY KIJA PTPP WIKA
760.00 610.00 710.00 720.00 126.00 196.00 650.00 1.00
INDY ISAT JSMR PGAS TLKM
2,575.00 5,100.00 4,950.00 3,750.00 7,050.00
BBCA BBKP BBNI BBRI BDMN BMRI
8,050.00 670.00 3,975.00 7,000.00 4,500.00 6,800.00
AKRA BNBR MNCN UNTR
4,300.00 50.00 1,890.00 32,400.00
RESISTANCE 1
RESISTANCE 2
4,119.36 4,133.55 PERTANIAN 23,566.67 24,033.33 2,908.33 2,941.67 3,616.67 3,633.33 301.67 303.33 PERTAMBANGAN 1,930.00 1,940.00 1,830.00 1,840.00 853.33 856.67 2,391.67 2,408.33 91.33 92.67 623.33 626.67 186.33 187.67 8,200.00 8,250.00 3,366.67 3,383.33 43,100.00 43,200.00 2,300.00 2,400.00 20,500.00 20,600.00 1,876.67 1,883.33 INDUSTRI DASAR DAN KIMIA 2,725.00 2,750.00 18,866.67 19,033.33 873.33 876.67 276.67 278.33 2,575.00 2,600.00 12,400.00 12,450.00 ANEKA INDUSTRI 73,500.00 74,050.00 2,725.00 2,775.00 INDUSTRI BARANG KONSUMSI 4,850.00 4,900.00 3,541.67 3,558.33 19,666.67 19,783.33 PROPERTI DAN KONSTRUKSI 783.33 806.67 620.00 630.00 716.67 723.33 733.33 746.67 129.33 132.67 199.33 202.67 670.00 690.00 1.00 1.00 INFRASTRUKTUR, UTILITAS DAN TRANSPORTASI 2,583.33 2,591.67 5,150.00 5,200.00 4,983.33 5,016.67 3,783.33 3,816.67 7,116.67 7,183.33 KEUANGAN 8,066.67 8,083.33 683.33 696.67 4,000.00 4,025.00 7,050.00 7,100.00 4,525.00 4,550.00 6,866.67 6,933.33 PERDAGANGAN, JASA DAN INVESTASI 4,350.00 4,400.00 50.00 50.00 1,903.33 1,916.67 32,650.00 32,900.00
SUPPORT 1
SUPPORT 2
4,077.24
4,049.32
22,366.67 2,833.33 3,566.67 296.67
21,633.33 2,791.67 3,533.33 293.33
1,910.00 1,800.00 843.33 2,341.67 88.33 613.33 183.33 8,100.00 3,316.67 42,850.00 2,125.00 20,250.00 1,856.67
1,900.00 1,780.00 836.67 2,308.33 86.67 606.67 181.67 8,050.00 3,283.33 42,700.00 2,050.00 20,100.00 1,843.33
2,675.00 18,416.67 863.33 271.67 2,525.00 12,250.00
2,650.00 18,133.33 856.67 268.33 2,500.00 12,150.00
71,900.00 2,650.00
70,850.00 2,625.00
4,750.00 3,491.67 19,316.67
4,700.00 3,458.33 19,083.33
723.33 600.00 696.67 703.33 122.33 189.33 620.00 1.00
686.67 590.00 683.33 686.67 118.67 182.67 590.00 1.00
2,558.33 5,050.00 4,908.33 3,708.33 6,966.67
2,541.67 5,000.00 4,866.67 3,666.67 6,883.33
8,016.67 643.33 3,925.00 6,900.00 4,475.00 6,716.67
7,983.33 616.67 3,875.00 6,800.00 4,450.00 6,633.33
4,250.00 50.00 1,873.33 32,100.00
4,200.00 50.00 1,856.67 31,800.00
6
Jumat, 30 Maret 2012
Corporate Action STOCK SPLIT & REVERSE STOCK PTRO
IPO
Stock Split
JUMLAH SAHAM
RASIO
JADWAL
1:10
5‐Mar‐12 6‐Mar‐12 8‐Mar‐12 9‐Mar‐12
HARGA NOMINAL
HARGA PENAWARAN
Bekasi Fajar 1,765,000,000 Rp. 100 Industrial Estate 20% Underwiter : Ciptadana Warrant 2:1 sebanyak 882.500.000
EMITEN
BJBR
JUMLAH DIVIDEN
Rp. 61.07
KETERANGAN Akhir Perdagangan Nominal Lama Awal Perdagangan Nominal Baru Recording Date Distribusi Dengan Nilai Nominal Baru
JADWAL
Rp. 170
KETERANGAN
29‐Mar‐12 Tanggal Efektif 02/04/12 ‐ 03/04/12 Masa Penawaran 5‐Apr‐12 Tanggal Penjatahan 9‐Apr‐12 Distribusi Saham Elektronik 9‐Apr‐12 Refund 10‐Apr‐12 Listing
CUM DIVIDEN
RECORDING DATE
17‐Apr‐12
20‐Apr‐12
PEMBAYARAN DIVIDEN KETERANGAN
4‐May‐12
7
Jumat, 30 Maret 2012
Corporate Action RUPS
EMITEN
JENIS
TANGGAL
TEMPAT
SIMM
Surya Intrindo Makmur Tbk
RUPSLB
21‐02‐2012
Gedung Bank Yudha Bhakti Lantai 5 Jl.Raya Darmo No. 54‐56 Surabaya
HITS
Humpuss Intermoda Trans‐ portasi Tbk.
RUPSLB
23‐02‐2012
Ruang Truntum Gedung Granadi lt. 2 Jl. HR Ra‐ suna Said Blok X‐1 Kav. 8‐9 Jakarta 12950
PGAS
Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk.
RUPSLB
05‐03‐2012
Hotel Mulia Jl. Asia Afrika Senayan Jakarta
BRAU
Berau Coal Energy Tbk
RUPSLB
06‐03‐2012
LCGP
Laguna Cipta Griya Tbk
RUPSLB
07‐03‐2012
Swiss Bell Hotel Kemang Jl. Kemang Raya No.7 Jakarta Selatan
ASRI
Alam Sutera Realty Tbk.
RUPSLB
08‐03‐2012
JW Marriott Jakarta Jl. Lingkar Mega Kuningan Kav E1.2 No.1&2 Jakarta 12950
PWON
Pakuwon Jati Tbk.
RUPSLB
13‐03‐2012
OCAP
Onix Capital Tbk
RUPSLB
14‐03‐2012
SUGI
Sugih Energy Tbk.
RUPSLB
14‐03‐2012
RMBA
Bentoel Internasional In‐ vestama Tbk.
RUPSLB
14‐03‐2012
KKGI
Resource Alam Indonesia Tbk.
RUPSLB
15‐03‐2012
Financial Club, Graha Niaga Lt. 27, Jl. Jend. Sudir‐ man Kav.58, Jakarta
SDRA
Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk.
RUPS
16‐03‐2012
SDRA
Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk.
RUPSLB
16‐03‐2012
VIVA
Visi Media Asia Tbk
RUPSLB
20‐03‐2012
MYRX
Hanson International Tbk
RUPSLB
20‐03‐2012
RAJA
Rukun Raharja Tbk
RUPSLB
21‐03‐2012
BULL
Buana Listya Tama Tbk.
RUPSLB
22‐03‐2012
DSSA
Dian Swastika Sentosa Tbk
RUPSLB
22‐06‐2012
Plaza BII Tower II Lantai 39 Jl. M.H. Thamrin No. 51 Jakarta Pusat 10350
Function Room Apartemen Gandaria Gandaria City Jl. K.H.M. Syafii Hadzami No. 8 Kebayoran Lama – Jakarta Selatan 12240 Ruang Rapat Kantor Perseroan Gedung Deutsch Bank #1504 Jl. Imam Bonjol No. 80 Jakarta Pusat 10310
Gedung The Energy Lantai 28 Kawasan Pusat Bisnis Sudirman (SCBD) Lot 11 A ‐ Jl. Jend. Sudir‐ man Kaveling 52‐53 Jakarta Selatan Gedung The Energy Lantai 28 Kawasan Pusat Bisnis Sudirman (SCBD) Lot 11 A ‐ Jl. Jend. Sudir‐ man Kaveling 52‐53 Jakarta Selatan Studio ANTV, Komplek Rasuna Epicentrum Lot. 9 Jl. HR Rasuna Said, Karet Kuningan, Setiabudi Jakarta Selatan Batur Room, Mercantile Athletic Club, World Trade Penthouse Floor, Jl.Jend.Sudirman Kav.31, Jakarta
8
Panin Bank Centre 3rd Floor Jl. Jend. Sudirman No. 1 Jakarta 10270, Indonesia Phone : +62 21 726 3969 Fax : +62 21 571 0895 CS : +62 21 726 2757 Web : www.firstasiacapital.com E-mail :
[email protected] First Asia Research Team : Ivan Kurniawan (
[email protected]) David Nathanael (
[email protected])
Branch Office Jakarta: Thamrin Gedung Jaya Lt. 2 Suite L02-05 Jl. M. H. Thamrin No. 12 Jakarta 10340 Phone : +62 21 3193 1811 Taman Palem Ruko Mall Taman Palem No.32 Jl. Kamal Raya, Outer Ring Road Cengkareng Jakarta 11730 Phone : +62 21 5437 6266 Latumenten Jl. Latumenten Raya No. 7D Jakarta 11330 Phone : +62 21 630 7012 Pantai Indah Kapuk The Centro Metro Broadway Blok A No. 28 Lt. 2 Jl. Pantai Indah Utara 2 Jakarta 14460 Phone : +62 21 3001 0315 Serpong: Ruko Golden 8 Blok F No.6 Jl. Ki Hadjar Dewantara Gading Serpong - Tangerang Banten 15810 Phone : +62 21 2923 8930
Yogyakarta: Ruko Gajah Mada Square Kav. E Jl. Juminahan No 26 Yogyakarta 55212 Phone : +62 274 587 888 Solo: Jl. Dr. Radjiman No. 314 Q Surakarta 57141 Phone : +62 271 743 498 Makasar : Jl. Gunung Bawakareng No. 71 Makassar 90157 Phone : +62 411 361 3122 Pontianak : Jl. Jend Urip No. 7 Pontianak 78111 Phone : +62 561 767 839 Sampit : Universitas Darwan Ali Jl. Batu Berlian No. 10 Kalimantan Tengah 74322 Phone : +62 531 31992
Disclaimer : Laporan ini dibuat dari opini analis hanya sebagai informasi untuk membantu investor dalam memahami pasar saham Indonesia dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian PT. First Asia Capital tidak menjamin dan bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini.
9