1
Jumat, 8 Mei 2015
DAILY RESEARCH Statistics
Highlight
Opening Today
Nikkei
AORD
Change Index DJIA S&P 500 FTSE 100 CAC 40 DAX NIKKEI 225 HANGSENG STI SHENZHEN SHANGHAI
Last 17924.24 2088.00 6886.95 4967.22 11407.97 19291.99 27289.97 3432.78 2197.21 4112.21
Commodities Oil (US$/barrel) CPO (RM/M.T) Gold (USD/T.oz) Nikel (USD/M.T Timah (USD/M.T) Coal (USD/M.T) Exchange IDR/USD USD/EUR JPY/USD IDR/SGD IDR/AUD TLKM TLK.NYSE
Chg 82.26 7.85 (46.79) (14.37) 57.82 (239.64) (350.94) (26.48) (9.50) (117.06)
Price 58.96 2173.00 1183.70 13970.00 16025.00 56.05 Rates 13146.00 1.125 119.72 9864.19 10398.49
USD 43.08
IDR 2832
Chg (1.69) (10.00) (7.00) (50.00) (175.00) (0.04) Chg 121.00 (0.01) 0.35 28.06 26.68 Chg 0.76
% 0.46 0.38 (0.67) (0.29) 0.51 (1.23) (1.27) (0.77) (0.43) (2.77) % (2.79) (0.46) (0.59) (0.36) (1.08) (0.07) % 0.93 (0.78) 0.29 0.29 0.26 % 1.80
Top Gainers BIPP SDMU MAGPW DSFI TRAM
IDR 93 279 6 109 57
% 24.00 21.30 20.00 14.74 14.00
Chg 18 49 6 7 7
Top Losers CMPP TELEW FPNI AHAP TALF
IDR 96 580 82 190 400
% (17.24) (14.71) (14.58) (13.64) (13.04)
Chg (20) (100) (14) (30) (60)
Top Value BBRI BMRI TLKM BBNI PGAS
IDR 11,625 11,175 2,830 6,700 3,980
% (1.06) (1.97) 2.17 2.29 (0.50)
(miliar) 347.50 311.07 254.33 239.72 219.30
Top Volume TRAM CPRO MTFN SIAP PWON
IDR 57 59 161 219 437
% 14.00 13.46 (5.29) 0.46 1.63
(juta) 762.39 485.31 479.29 416.11 234.88
• • • •
IMF Predik Ekonomi Indonesia 2015 Hanya Tumbuh 5%. ERAA Bidik Pertumbuhan Laba Bersih 4% di Kuartal II. Bank BRI Siap Gelontorkan Rp7,3 Triliun ke Sektor Maritim. PT PP Properti Menargetkan Penjualan Rp2,5 triliun di 2015.
Market Preview
I
HSG pada perdagangan kemarin gagal tutup di teritori positif menyusul memburuknya kondisi pasar kawasan Asia. IHSG akhirnya tutup terkoreksi 34,464 (0,66%) di 5150,486 setelah pemodal asing kembali melepas saham terutama menjelang penutupan. Kemarin pemodal asing mencatatkan nilai penjualan bersih Rp350,5 miliar. Secara akumulasi selama pekan ini pemodal asing mencatatkan penjualan bersih hingga Rp742 miliar. Di tengah banyak saham sektoral yang dilanda tekanan jual, aksi beli selektif melanda sejumlah saham sektor jasa konstruksi dan telekomunikasi. Pasar menyambut positif rencana pemerintah mendorong percepatan sejumlah proyek in frastru ktu r un tu k men do ron g pertumbuhan ekonomi setelah di kuartal pertama tahun ini hanya tumbuh 4,7%, terendah sejak 2011 lalu. Terkait dengan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini, IMF kemarin memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia 2015 hanya sebesar 5%. Angka ini jauh di bawah asumsi pemerintah dalam APBN-P 2015 sebesar 5,7%. Di pasar Asia, sentimen negatif terutama dipicu faktor China, indeks Shanghai Composite terkoreksi IHSG 5,150.49 2,8%, setelah Morgan Stanley Change (34.46) menurunkan bobot MSCI China Change (%) (0.66) menjadi equalweight dari overweight. Change (%/ytd) (1.46) Mata duang dolar yang kembali Total Value (IDR triliun) 6.206 menguat atas sejumlah mata uang Total Volume (miliar saham) 7.175 emerging market turut menekan pasar Net Foreign Buy (IDR miliar) (350.491) saham Asia kemarin. Rupiah atas dolar Up: 119 Down: 180 Unchange: 101 AS kemarin melemah 0,8% di Rp13148. Sementara Wall Street tadi malam berhasil tutup di teritori positif setelah data tenaga kerja (jobless claims) pekan lalu turun menjadi 265 ribu dari perkiraan sebelumnya 277 ribu. Pasar menanti data tenaga kerja AS akhir pekan ini yang diperkirakan angka kesempatan kerja April bertambah 224 ribu dengan tingkat pengangguran 5,4%. Sedangkan harga minyak mentah tadi malam di AS turun hingga 3% di USD58,96/barel menyusul menguatnya dolar AS dan perhatian pada peningkatan suplai minyak. Ekspektasi positif atas lapangan kerja yang bertambah di AS, penurunan yield obligasi dan penurunan harga minyak mentah membuat indek DJIA dan S&P tadi malam menguat masing-masing 0,46% dan 0,38% di 17924,06 dan 2088,00. Pada perdagangan akhir pekan ini, IHSG diperkirakan bergerak bervariasi namun berpeluang tutup menguat terbatas menyusul sentimen melemahnya harga minyak. IHSG diperkirakan bergerak dengan support di 5130 dan resisten di 5170. IHSG : S1 5130 S2 5090 R1 5170 R2 5210
Jumat, 8 Mei 2015 2
News Update
IMF : Asia Masih Akan Menjadi Motor Pertumbuhan Global. Pertumbuhan Asia Pasifik akan terus mengagumkan karena konsumsi domestik yang bagus didorong oleh pasar tenaga kerja yang sehat, suku bunga rendah, dan penurunan harga minyak, demikian kata dana Moneter Internasional (IMF). Pertumbuhan ekonomi kawasan Asia Pasifik diperkirakan tetap berada di level 5,6% tahun ini dan 5,5% tahun depan. Diantara negara ekonomi besar, ekonomi China diperkirakan akan melambat ke level 6,8% tahun ini dan 6,3% tahun depan. Sedangkan ekonomi Jepang tahun ini hanya akan tumbuh 1% dan tahun depan 1,2%. (IQ Plus) IMF Predik Ekonomi Indonesia Hanya Tumbuh 5% Tahun 2015. Dana Moneter Internasional (IMF) memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini di kisaran 5%. Namun, Indonesia punya peluang besar untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi. "Kami belum mengubah proyeksi pertumbuhan ekonomi untuk Indonesia, pada tahun ini masih sekitar 5%," kata, Deputi Director of the Asia and Pasific Department IMF Kalpana Kocchar dalam jumpa pers di kantor Bank Indonesia (BI), Jakarta, Kamis (7/5/2015). (detik) ERAA Bidik Pertumbuhan Laba Bersih 4% di Kuartal II. PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) mematok angka pertumbuhan pendapatan sebesar 6% dan pertumbuhan laba bersih sebesar 4% pada kuartal II tahun ini. Pada 1Q15 laba bersih emiten seluler ini turun dari Rp80,08 miliar menjadi Rp70,61 miliar, yang disebabkan membengkaknya beban yang harus ditanggung. (IQ Plus) Bank BRI Siap Gelontorkan Rp7,3 Triliun ke Sektor Maritim. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) berencana menyalurkan kredit Rp7,3 triliun ke sektor maritim tahun ini. Tahun lalu kredit perseroan ke sektor kelautan dan perikanan sebesar Rp4,8 triliun. Perseroan akan masuk ke industri pembuatan kapal. (IQ Plus) PT PP Properti Menargetkan Penjualan Rp2,5 triliun di 2015. Anak perusahaan PT Pembangunan Perumahan (PP), PT PP Properti menargetkan pendapatan penjualan sebesar Rp2,5 triliun pada 2015. General Manager Marketing PT PP Properti Ari Kartika menuturkan pemasukan ini didapatkan dari tiga sektor usaha perusahaan, yakni residensial, komersial, dan hospitality. Residensial menjadi ujung tombak dengan kontribusi lebih dari 60% dari total perencanaan pemasukan. PP Properti meluncurkan sejumlah proyek hunian vertikal, yaitu 1.000 unit apartemen dalam superblok Grand Kamala Lagoon di Jakarta Timur dengan harga mulai dari Rp300 juta-an, 500 unit apartemen dalam superblok Grand Sungkono Lagoon di Surabaya yang dibanderol mulai dari Rp600 juta-an, dan 500 unit apartemen The Ayoma di Tangerang dengan harga mulai dari Rp900 juta-an. Selanjutnya, di Surabaya perusahaan menawarkan 500 unit hunian vertikal The North East Square dan 1.000 unit apartemen Pavilion Permata Tower 2. Sedangkan di Semarang, pihaknya melepas rumah tapak bertajuk Payon Amartha dengan harga mulai dari Rp600 juta-an. Perusahaan pun memacu pendapatan berkelanjutan dari proyek hotel bertajuk Park Hotel di Jakarta dan Bandung, serta SwissBelhotel di Balikpapan. Pada kuartal I/2015, PP Properti membukukan pemasukan Rp650 miliar. Sumbangan terbesar berasal dari proyek Grand Kamala Lagoon. (bisnis) Hingga April, Kontrak Baru WIKA Rp5,1 triliun. PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) berhasil mengantongi kontrak baru Rp 5,1 triliun dalam empat bulan pertama tahun ini. Itu artinya, hingga bulan April 2015 emiten kontruksi pelat merah ini baru merealisasikan 16,9% target kontrak anyarnya yang dipatok tahun ini sebesar Rp 30,59 triliun. (kontan)
Jumat, 8 Mei 2015
Stock Picks UNTR 22400-23100. Seiring rencana pemerintah menggenjot sejumlah proyek infrastruktur tahun ini mulai kuartal dua tahun ini, pelaku pasar kembali mengakumulasi saham sektor jasa konstruksi. Hal ini turut menopang penguatan harga saham United Tractors Tbk (UNTR) kemarin yang kembali melonjak dari Rp21225 (6/5) menjadi Rp22800 (7/5). Pasca akuisisi saham Acset Indonusa Tbk (ACST), perusahaan jasa konstruksi, sentimen pasar atas saham UNTR cenderung positif karena topangan sentimen atas sektor jasa konstruksi yang bullish tahun ini. Tahun ini, selain mengandalkan penjualan alat berat dan pertambangan, kinerja perseroan juga akan ditopang dari bisnis jasa konstruksi. Tahun lalu perseroan berhasil mencatatkan petumbuhan pendapatan bersih 4,2% mencapai Rp53,14 triliun. Dari jumlah tersebut, pendapatan bersih dari divisi penjualan alat berat turun 4% mencapai Rp14,98 triliun akibat penurunan volume penjualan alat berat 16% mencapai 3513 unit. Sedangkan pendapatan dari divisi kontraktor pertambangan naik 6,15% dan dari divisi tambang naik 22,57%. Perseroan sepanjang tahun lalu juga diuntungkan dengan pelemahan rupiah atas dolar AS tercermin dari laba kotor naik 27% dan marjin kotor naik dari 19% menjadi 23%. Namun tahun lalu perseroan membukukan penyisihan atas penurunan nilai properti pertambangan akibat penurunan harga batubara sebesar Rp2,74 triliun. Akibatnya laba bersih hanya tumbuh 11% mencapai Rp5,37 triliun. Tahun ini proyeksi pertumbuhan pendapatan bersih diperkirakan tumbuh 36% atau mencapai Rp72,27 triliun. Sedangkan laba bersih diproyeksikan mencapai Rp7,23 triliun atau tumbuh 34,61% dari 2014. Hingga kuartal pertama tahun ini (1Q15) pendapatan bersih perseroan mencapai Rp12,65 triliun turun 9% (yoy). Pencapaian pendapatan bersih tersebut mencerminkan 17,5% dari proyeksi tahun ini. Sedangkan laba bersih 1Q15 tumbuh 3,81% (yoy) mencapai Rp1,64 triliun atau 22,7% dari proyeksi laba tahun ini. EPS 2015 diproyeksikan mencapai Rp1938 naik dari 2014 sebesar Rp1440. Pada harga saat ini di Rp22800, harga saham UNTR ditransaksikan dengan PE 15,8x (2014) dan PE 11,7x (E/15). Harga saham UNTR berpeluang ditransaksikan dengan PE 12,5x (E/15) atau mencapai harga Rp24225, punya ruang penguatan 6,2% dari harga saat ini. Secara technical pergerakan harga sahamnya membentuk pola bullish reversal dengan support di Rp22400 dan resisten di Rp23100 hingga Rp23400. Trading Buy, SL 22000
3
Jumat, 8 Mei 2015
Stock Picks 4
BBNI 6600-6900. Setelah bergerak konsolidasi di area downtrend, harga saham Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) mulai kembali diakumulasi. Harga sahamnya berhasil keluar dari rentang support di Rp6500 dan kemarin tutup di Rp6700. Apabila berhasil break Rp6700 maka akan kembali menguji resisten di Rp6900. Perseroan sepanjang kuartal pertama tahun ini (1Q15) berhasil mencatatkan pertumbuhan kinerja positif di tengah banyak emiten bank mengalami perlambatan pertumbuhan. Laba bersih perseroan 1Q15 tumbuh 17,7% mencapai Rp2,82 triliun. Pertumbuhan laba bersih periode 1Q15 lebih tinggi dari pertumbuhan laba pada periode 1Q14 yang sebesar 15,7%. Di tengah kebijakan pengetatan likuiditas oleh Bank Indonesia (BI) dimana biaya dana cenderung meningkat, perseroan berhasil meningkatkan marjin bunga bersih (NIM) menjadi 6,5% dari 6,1% (1Q14). Rasio kredit bermasalah (NPL) perseroan juga membaik turun menjadi 2,1% dari 2,3% (1Q14). Sepanjang 1Q15 pertumbuhan kredit 9,1% mencapai Rp269,51 triliun. Salah satu faktor meningkatnya rasio NIM adalah komposisi dana pihak ketiga (DPK) yang berbiaya bunga murah (CASA) tumbuh 11,4% mencapai Rp305,15 triliun. Secara valuasi pada harga saat ini di Rp6700 harga saham BBNI relatif murah karena hanya ditransaksikan dengan PE 9,7x (E/15) dan PBV 1,8x. Saat ini harga saham emiten bank dengan aset antara Rp400 triliun hingga Rp900 triliun ditransaksikan dengan rata-rata PE 10,3x dan PBV 1,9x. Harga saham perseroan diperkirakan berpeluang ditransaksikan dengan PBV 2x atau mencapai Rp7526, atau memiliki ruang penguatan 12,3%. Secara technical pergerakan harga sahamnya membentuk pola bullish continuation. Maintain Buy, SL 6400
Jumat, 8 Mei 2015
Stock Picks WIKA 2970-3150. Harga saham emiten jasa konstruksi Wijaya Karya Tbk (WIKA) kemarin berhasil rebound setelah harga sahamnya tertekan hingga berada di area oversold. Kemarin harga sahamnya sempat mencapai Rp3150 sebelum tutup di Rp3020. Peluang penguatan lanjutan akan terbuka apabila harga sahamnya berhasil bertahan di atas Rp2970, menguji resisten di Rp3150. Tahun ini target kontrak baru WIKA mencapai Rp31,64 triliun dan kontrak carry over tahun lalu Rp22,75 triliun. Sehingga total kontrak mencapai Rp54,39 triliun. Hingga kuartal pertama tahun ini perolehan kontrak baru perseroan mencapai Rp4,3 triliun atau 13,6% dari target tahun ini. ingHingDengan proyeksi kontrak baru tersebut, merujuk pada target manajemen, kami merevisi proyeksi penjualan dan laba bersih tahun ini menjadi masing-masing Rp21,43 triliun dan Rp764,53 miliar. Angka penjualan tersebut yang mencapai Rp21,43 triliun mencerminkan pertumbuhan 72% dari pencapaian tahun lalu sebesar Rp12,46 triliun. Sedangkan proyeksi laba bersih tahun ini Rp764,53 miliar mencerminkan pertumbuhan 24,27% dari pencapaian tahun lalu Rp615 miliar. Hingga kuartal pertama tahun ini 2015, pencapaian pendapatan usaha perseroan masih lemah hanya mencapai Rp2 triliun atau turun 28% dari periode yang sama 2014 sebesar Rp2,79 triliun. Sedangkan laba bersih turun 63% mencapai Rp61,5 miliar dibandingkan periode yang sama 2014 yang mencapai Rp167,52 miliar. EPS proyeksi tahun ini sebesar Rp125,12 naik dari 2014 lalu Rp100,19. Pada harga Rp3020 harga saham WIKA ditransaksikan dengan PE 30,2x (E/14) dan PE 24,1x (E/15). Pada kondisi pasar bullish pergerakan harga sahamnya berpeluang ditransaksikan dengan PE 32x atau mencapai Rp4000. Dengan harga saat ini memiliki ruang penguatan 32,4%. Secara technical peluang penguatan lanjutan akan menguji resisten terdekat di Rp3150. Sedangkan level support di Rp2970. Trading Buy, SL 2950
Saham Pilihan TLKM 2810-2870 TB, SL 2700 ICBP 13700-14200 TB, SL 13500 INDF 6600-6850 BoW, SL 6500 ADHI 2745-2925 TB, SL 2710 INCO 3175-3300 TB, SL 3100 TOTL 890-940 Buy, SL 880 CPRO 54-67 TB, SL 52
5
Jumat, 8 Mei 2015
Stock View EMITEN IHSG
LAST
R1
R2
S1
S2
REV Q1 2014
G (%)
EPS Q1 14
G (%)
PE
5150.49 5176.71 5202.94 5131.04 5111.60
AALI BWPT LSIP SGRO SIMP UNSP
20450 265 1405 1815 645 50
20,791.67 268.67 1,441.67 1,821.67 648.33 50.00
ADRO BORN BRAU BUMI DEWA HRUM ITMG PTBA PTRO
855 50 50 79 50 1175 13325 9200 665
870.00 50.00 50.00 81.33 50.00 1,205.00 13,541.67 9,300.00 685.00
BIPI ELSA ENRG ESSA MEDC
87 615 77 1135 3085
88.33 630.00 78.00 1,288.33 3,140.00
ANTM INCO TINS
590 3200 810
600.00 3,285.00 823.33
INTP SMCB SMGR
21350 1500 12875
21,900.00 1,510.00 13,033.33
GDST JPRS KRAS
64 201 333
65.67 208.00 339.67
CPIN JPFA
2700 560
2,800.00 586.67
ASII GJTL
7200 1025
7,341.67 1,060.00
ICBP INDF MYOR ROTI GGRM INAF KAEF KLBF
13900 6750 25850 1155 45975 244 1220 1820
14,058.33 6,833.33 25,875.00 1,175.00 47,416.67 249.33 1,231.67 1,843.33
UNVR
31100
31,483.33
PERKEBUNAN 20,266.67 20,083.33 3,725,866.00 36.80 257.67 250.33 1,386.67 1,368.33 1,279,973.00 40.33 1,801.67 1,788.33 649,627.93 10.94 638.33 631.67 3,171,052.00 2.40 50.00 50.00 659,213.38 36.97 PERTAMBANGAN BATU BARA 885.00 845.00 835.00 9,632,947.40 33.83 50.00 50.00 50.00 50.00 50.00 50.00 83.67 77.33 75.67 9,572,406.53 4.50 50.00 50.00 50.00 631,292.51 8.52 1,235.00 1,130.00 1,085.00 1,460,386.97 -32.82 13,758.33 13,116.67 12,908.33 5,742,974.57 5.02 9,400.00 9,150.00 9,100.00 3,093,648.00 11.39 705.00 650.00 635.00 929,699.70 5.15 PERTAMBANGAN MINYAK & GAS BUMI 89.67 86.33 85.67 999,850.63 1,185.87 645.00 605.00 595.00 918,296.00 -12.25 79.00 76.00 75.00 2,210,590.04 27.13 1,441.67 1,058.33 981.67 126,590.83 22.89 3,195.00 2,975.00 2,865.00 2,303,371.50 7.08 PERTAMBANGAN LOGAM DAN MINERAL LAINNYA 610.00 575.00 560.00 3,370.00 3,090.00 2,980.00 2,430,306.44 -3.23 836.67 798.33 786.67 SEMEN 22,450.00 21,075.00 20,800.00 4,499,774.00 6.65 1,520.00 1,495.00 1,490.00 2,356,126.00 9.11 13,191.67 12,783.33 12,691.67 6,177,992.74 11.44 LOGAM DAN SEJENISNYA 67.33 62.67 61.33 333,609.60 28.88 215.00 187.00 173.00 158,603.63 98.78 346.33 329.67 326.33 5,240,035.36 -12.47 PAKAN TERNAK 2,900.00 2,650.00 2,600.00 6,719,521.00 19.02 613.33 546.67 533.33 5,674,518.00 14.33 OTOMOTIF DAN KOMPONENNYA 7,483.33 7,116.67 7,033.33 49,821,000.00 6.73 1,095.00 1,005.00 985.00 3,199,668.00 5.32 INDUSTRI BARANG KONSUMSI 14,216.67 13,683.33 13,466.67 7,355,089.00 21.44 6,916.67 6,633.33 6,516.67 16,365,578.00 27.30 25,900.00 25,825.00 25,800.00 3,498,158.85 30.25 1,195.00 1,145.00 1,135.00 464,595.48 27.03 48,858.33 45,166.67 44,358.33 15,670,252.00 23.99 254.67 241.33 238.67 155,073.95 25.62 1,243.33 1,206.67 1,193.33 867,027.74 8.45 1,866.67 1,803.33 1,786.67 4,066,502.64 16.52 KOSMETIK DAN BARANG KEPERLUAN RUMAH TANGGA 31,866.67 30,333.33 29,566.67 8,725,116.00 15.17 21,133.33 272.33 1,478.33 1,828.33 651.67 50.00
6 485.51
114.55
10.53
32.78 29.32 12.14 21.64
122.48 141.04 92.44 -571.51
10.72 15.48 13.28 0.58
45.68
269.20
4.68
191.78 -0.52 45.54 968.54 232.76 23.76
-751.57 -77.95 81.61 -299.21 8.74 -67.39
0.10 -23.93 6.45 3.44 9.88 7.00
4.39 7.42 4.86 42.71 122.83
5,114.26 56.06 2,610.69 28.12 131.12
4.95 20.72 3.96 6.64 6.28
20.62
-33.11
38.80
289.47 42.23 219.66
-7.03 75.57 5.39
18.44 8.88 14.65
2.97 6.50 -33.57
59.01 -0.37 -698.77
5.38 7.73 -2.48
40.34 4.97
-7.84 -72.07
16.73 28.19
116.76 96.23
9.68 -2.66
15.42 2.66
0.12 156.42 133.69 12.10 736.58 -12.39 4.21 10.52
6.96 90.13 -45.72 9.45 35.34 250.04 -4.38 11.04
24.94 10.79 48.34 23.86 15.60 -4.93 72.49 43.25
178.37
-4.96
43.59
Jumat, 8 Mei 2015 EMITEN
LAST
R1
APLN ASRI BKSL BSDE COWL CTRA CTRP CTRS ELTY KIJA MDLN
590 655 99 1855 555 1430 685 2990 50 280 535
600.00 666.67 100.00 1,878.33 556.67 1,473.33 693.33 3,006.67 50.00 283.33 538.33
ADHI DGIK PTPP SSIA TOTL WIKA
2825 128 4050 1170 910 2900
2,915.00 133.67 4,130.00 1,190.00 933.33 2,921.67
PGAS
3980
4,016.67
CMNP JSMR
2360 6300
2,363.33 6,375.00
BTEL EXCL ISAT TLKM
1205 3985 3880 2830
1,205.00 4,061.67 3,928.33 2,871.67
GIAA MBSS WINS
565 775 1150
578.33 793.33 1,213.33
INDY
339
351.00
BBCA BBKP BBNI BBRI BBTN BDMN BJBR BMRI BNGA
13700 700 6700 11625 1110 4000 860 11175 680
13,791.67 710.00 6,800.00 11,708.33 1,125.00 4,025.00 870.00 11,333.33 681.67
AKRA INTA UNTR
5200 260 22800
5,325.00 260.00 23,491.67
MAPI RALS
5375 760
5,400.00 770.00
MNCN
2270
2,291.67
BRMS BNBR
157 157
162.00 157.00
R2
S1
S2
REV Q1 2014
G (%)
PROPERTI DAN REAL ESTAT 575.00 560.00 1,165,134.03 646.67 638.33 871,134.65 98.00 97.00 1,843.33 1,831.67 1,254,119.10 551.67 548.33 64,709.78 1,373.33 1,316.67 1,202,303.51 678.33 671.67 251,211.60 2,961.67 2,933.33 347,893.21 50.00 50.00 277.33 274.67 725,835.40 528.33 521.67 KONSTRUKSI BANGUNAN 3,005.00 2,745.00 2,665.00 1,439,602.33 139.33 124.67 121.33 480,924.22 4,210.00 3,925.00 3,800.00 1,999,368.48 1,210.00 1,140.00 1,110.00 918,070.21 956.67 888.33 866.67 547,807.36 2,943.33 2,866.67 2,833.33 2,791,666.54 INFRASTRUKTUR, UTILITAS DAN TRANSPORTASI 4,053.33 3,946.67 3,913.33 JALAN TOL, PELABUHAN, BANDARA DAN SEJENISNYA 2,366.67 2,353.33 2,346.67 262,850.17 6,450.00 6,225.00 6,150.00 2,079,705.80 TELEKOMUNIKASI 1,205.00 1,205.00 1,205.00 471,133.26 4,138.33 3,941.67 3,898.33 5,512,751.00 3,976.67 3,823.33 3,766.67 5,773,177.00 2,913.33 2,766.67 2,703.33 21,250,000.00 TRANSPORTASI 591.67 548.33 531.67 9,206,681.81 811.67 758.33 741.67 435,871.55 1,276.67 1,093.33 1,036.67 518,942.64 KONSTRUKSI NON BANGUNAN 363.00 333.00 327.00 2,753,426.38 BANK 13,883.33 13,591.67 13,483.33 10,261,849.00 720.00 690.00 680.00 1,641,517.00 6,900.00 6,575.00 6,450.00 7,526,634.00 11,791.67 11,558.33 11,491.67 17,099,293.00 1,140.00 1,100.00 1,090.00 3,123,112.00 4,050.00 3,975.00 3,950.00 5,612,922.00 880.00 855.00 850.00 2,124,681.00 11,491.67 11,033.33 10,891.67 14,313,290.00 683.33 676.67 673.33 4,883,839.00 PERDAGANGAN BESAR BRANG PRODUKSI 5,450.00 5,125.00 5,050.00 5,630,170.96 260.00 260.00 260.00 398,931.00 24,183.33 21,541.67 20,283.33 13,901,385.00 PERDAGANGAN ECERAN 5,425.00 5,350.00 5,325.00 2,675,101.00 780.00 755.00 750.00 1,184,904.00 ADVERTISING, PRINTING DAN MEDIA 2,313.33 2,251.67 2,233.33 1,496,466.00 PERUSAHAAN INVESTASI 167.00 153.00 149.00 55,860.54 157.00 157.00 157.00 2,503,679.10 610.00 678.33 101.00 1,901.67 558.33 1,516.67 701.67 3,023.33 50.00 286.67 541.67
EPS Q1 14
G (%)
PE
1.99 -3.40
14.43 15.77
20.67 -23.45
10.22 10.38
-39.62 -6.38 -10.35 -58.80 27.73
27.93 1.59 15.01 4.89 66.20
-60.73 -30.99 5.45 -84.29 25.74
16.61 87.03 23.82 35.01 11.29
-3.64
15.03
51.33
4.66
5.83 52.77 55.72 -17.06 -6.30 6.24
9.01 1.81 12.69 2.64 11.12 27.28
40.67 -44.42 44.39 -93.80 -20.80 6.78
78.35 17.69 79.81 110.87 20.46 26.57
17.13 -13.14
53.83 55.30
8.63 16.71
10.96 28.48
-31.12 9.78 -0.26 8.71
6.89 -316.19 44.41 20.12 147.24 -1,224.62 36.20 4.95
43.72 22.44 6.59 19.54
17.35 21.78 36.32
-82.55 59.94 23.63
469.78 3.87 53.05
-1.71 3.23 12.17
52.84
17.64
3.30
4.80
32.93 15.99 26.65 28.06 28.06 17.40 12.48 25.54 15.02
148.65 27.33 128.30 240.57 32.29 91.25 33.55 211.05 43.71
26.73 9.08 15.63 16.71 2.24 -13.01 -12.29 10.27 4.22
23.04 6.40 13.06 12.08 8.59 10.96 6.41 13.24 3.89
3.52 -48.89 11.66
46.44 37.27 42.26
14.36 87.86 39.66
27.99 1.74 134.87
26.32 9.45
27.42 5.73
-27.88 -2.88
49.01 33.18
9.55
27.61
-7.99
20.55
-9.06 190.79
-5.88 7.10
94.31 1,526.00
-6.68 5.53
7
Jumat, 8 Mei 2015
Corporate Action Code
Name
Type
Date
Time
BABP
Bank MNC Internasional Tbk.
AGM
28/04/2015
0:14:00
BABP ASII
Bank MNC Internasional Tbk. Astra International Tbk.
EGM AGM
28/04/2015 28/04/2015
0:14:00 0:08:30
NRCA RAJA
Nusa Raya Cipta Tbk Rukun Raharja Tbk.
AGM AGM
28/04/2015 29/04/2015
0:10:00 0:10:00
BPFI
Batavia Prosperindo Finance Tbk
AGM
30/04/2015
0:01:00
EGM
30/04/2015
0:10:00
AGM
30/04/2015
0:14:00
EGM EGM AGM EGM
30/04/2015 30/04/2015 30/04/2015 30/04/2015
0:14:00 0:10:00 0:14:00 0:14:00
BPFI BPII BPII BRAU ASBI ASBI
Batavia Prosperindo Finance Tbk Batavia Prosperindo Internasional Tbk Batavia Prosperindo Internasional Tbk Berau Coal Energy Tbk Asuransi Bintang Tbk. Asuransi Bintang Tbk.
TOTL
Total Bangun Persada Tbk.
AGM
30/04/2015
0:09:30
TOTL
Total Bangun Persada Tbk.
EGM
30/04/2015
0:09:30
TAXI
Express Transindo Utama Tbk
AGM
30/04/2015
0:09:30
TAXI
Express Transindo Utama Tbk
EGM
30/04/2015
0:09:30
NAGA
Bank Mitraniaga Tbk
AGM
5-Apr-15
0:10:00
NAGA
Bank Mitraniaga Tbk
EGM
5-Apr-15
0:10:00
SIMP
Salim Ivomas Pratama Tbk
AGM
5-May-15
0:14:00
SIMP
Salim Ivomas Pratama Tbk
EGM
5-May-15
0:14:00
Venue MNC Tower, Auditorium Lt B2, Jl. Kebon Sirih No.17-19, Jakarta Pusat MNC Tower, Auditorium Lt. B2, Jl. Kebon Sirih No.17-19, Jakarta Pusat The Ritz-Carlton Jakarta, Pacific Place Hotel Gran Melia, Ruang Legian 2, Jl. HR. Rasuna Said Blok X-0 Kav.4, Kuningan, Jakarta 12950 Intercontonental mid plaza hotel Ruang Rapat PT Batavia Prosperindo Finance Tbk, Gedung Chase Plaza Lantai 12, Jl.Jend Sudirman Kav 21, Jakarta 12920 Ruang Rapat PT Batavia Prosperindo Finance Tbk, Gedung Chase Plaza Lantai 12, Jl.Jend Sudirman Kav 21, Jakarta 12920 Chase Plaza, Lantai 12, Jl. Jend. Sudirman Kav. 21, Jakarta Selatan Chase Plaza, Lantai 12, Jl. Jend. Sudirman Kav. 21, Jakarta Selatan
PT Total Bangun Persada Tbk Gedung TOTAL lantai 8, Jl. Letjend.S.Parman No. 106A, Jakarta 11440 PT Total Bangun Persada Tbk Gedung TOTAL lantai 8, Jl. Letjend.S.Parman No. 106A, Jakarta 11440 Ruang Seminar BEI (Galeri Bursa) - Gedung Bursa Efek Indonesia Tower 2 Lt. 1, Jl. Jend. Sudirman Kav.52-53, Jakarta 12190 Ruang Seminar BEI (Galeri Bursa) - Gedung Bursa Efek Indonesia Tower 2 Lt. 1, Jl. Jend. Sudirman Kav.52-53, Jakarta 12190 Hotel Menara Peninsula - Merica 2 Lt.2, Jl, LetJen. S. Parman 79 - Jakarta 11410 Hotel Menara Peninsula - Merica 2 Lt.2, Jl, LetJen. S. Parman 79 - Jakarta 11410 Sudirman Plaza - Indofood Tower Lantai PH, Jalan Jendral Sudirman Kav. 76-78, Jakarta Selatan 12910 Sudirman Plaza - Indofood Tower Lantai PH, Jalan Jendral Sudirman Kav. 76-78, Jakarta Selatan 12910
8
Jumat, 8 Mei 2015
Corporate Action EMITEN
JUMLAH DIVIDEN
CUM DIVIDEN RECORDING DATE
PEMBAYARAN DIVIDEN
PLIN
70
15-Apr-15
20-Apr-15
7-May-15
ITMG
645
8-Apr-15
13-Apr-15
24-Apr-15
SMBR
8.34385
8-Apr-15
13-Apr-15
30-Apr-15
WTON
11,82
9-Apr-15
14-Apr-15
5-May-15
BJBR
71.6
8-Apr-15
13-Apr-15
30-Apr-15
MERK
6500
10-Apr-15
15-Apr-15
5-May-15
PGAS
144,84
13-Apr-15
16-Apr-15
8-May-15
BDMN
81,50
14-Apr-15
17-Apr-15
8-May-15
GEMS
3,36
13-Apr-15
16-Apr-15
20-Apr-15
KAEF
8.4488
15-Apr-15
20-Apr-15
8-May-15
BBCA
98
16-Apr-15
21-Apr-15
13-May-15
BJTM
41,86
15-Apr-15
20-Apr-15
8-May-15
ACST
42
15-Apr-15
20-Apr-15
4-May-15
LEAD
40
7-Apr-15
10-Apr-15
30-Apr-15
JASS
159
-
16-Apr-15
23-Apr-15
AALI
472
21-Apr-15
24-Apr-15
15-May-15
TURI
10
22-Apr-15
27-Apr-15
15-May-15
BFIN
54
22-Apr-15
27-Apr-15
15-May-15
ASGR
52
23-Apr-15
28-Apr-15
20-May-15
SMGR
375,34
23-Apr-15
28-Apr-15
20-May-15
TOBA
-
23-Apr-15
28-Apr-15
20-May-15
JASS
100
-
28-Apr-15
7-May-15
MDIA
10
24-Apr-15
29-Apr-15
21-May-15
SSMS
22,65
24-Apr-15
29-Apr-15
21-May-15
TLKM
89,46
24-Apr-15
29-Apr-15
21-May-15
KETERANGAN
9
Dividen Interim
Dividen Final
Dividen Interim
Panin Bank Centre 3rd Floor Jl. Jend. Sudirman No. 1 Jakarta 10270, Indonesia Phone : +62 21 726 3969 Fax : +62 21 571 0895 CS : +62 21 726 2757 Web : www.firstasiacapital.com E-mail :
[email protected] First Asia Research Team : Ivan Kurniawan (
[email protected]) David Nathanael (
[email protected])
Branch Office Jakarta: Gedung Jaya Lt. 2 Suite L02-05 Jl. M. H. Thamrin No. 12 Jakarta 10340 Phone : +62 21 3193 1811 Yogyakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta Jl. Kusumanegara 121 - Yogyakarta 55165 Phone : 0274-543944 Solo: Universitas Muhammadiyah Surakarta Jalan A. Yani Tromol Pos 1, Pabelan Kartasura, Surakarta, Jawa Tengah 57162 (0271) 717417 Makassar : Jl. Gunung Bawakareng No. 71 Makassar 90157 Phone : +62 411 361 3122 Sampit : Universitas Darwan Ali Jl. Batu Berlian No. 10 Kalimantan Tengah 74322 Phone : +62 531 31992
Disclaimer : Laporan ini dibuat dari opini analis hanya sebagai informasi untuk membantu investor dalam memahami pasar saham Indonesia dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian PT. First Asia Capital tidak menjamin dan bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini.
10