1
Jumat, 26 Mei 2017
DAILY RESEARCH Statistics
Highlight
Opening Today
Nikkei
AORD
Change
Index DJIA S&P 500 FTSE 100 CAC 40 DAX NIKKEI 225 HANGSENG STI SHENZHEN SHANGHAI
Last 21082.95 2415.07 7517.71 5337.16 12621.72 19775.03 25630.78 3225.38 1811.90 3107.83
Commodities Oil (US$/barrel) CPO (RM/M.T) Gold (USD/T.oz) Nikel (USD/M.T Timah (USD/M.T) Coal (USD/M.T) Exchange IDR/USD USD/EUR JPY/USD IDR/SGD IDR/AUD TLKM TLK.NYSE
Chg 145.04 16.65 32.42 (11.00) (37.43) 21.25 227.63 2.69 22.44 45.88
Price 48.85 2607.00 1254.40 9150.00 20300.00 73.65 Rates 13289.00 1.120 111.75 9597.66 9901.40
USD 33.36
Chg (2.63) (10.00) 0.90 (290.00) (275.00) (1.00) Chg (9.00) 0.00 (0.02) 25.54 (46.10)
IDR 4433
Chg 0.19
% 0.69 0.69 0.43 (0.21) (0.30) 0.11 0.90 0.08 1.25 1.50 % (5.11) (0.38) 0.07 (3.07) (1.34) (1.34) % (0.07) 0.13 (0.02) 0.27 (0.46) % 0.57
Top Gainers MGNA‐W GREN ESTI MDRN AGRO‐W
IDR 4 193 136 63 655
% 33.30 25.30 19.30 14.50 13.90
Chg 1 39 22 8 80
Top Losers POOL‐W LRNA‐W ALTO‐W UNIT DNAR
IDR 1,000 29 30 218 244
% (33.30) (25.60) (25.00) (24.30) (14.70)
Chg (500) (10) (10) (70) (42)
Top Value ASII BUMI TLKM BBCA BBRI
IDR 8,700 380 4,400 17,700 14,475
% (0.90) (4.50) (1.60) 0.30 (1.00)
(miliar) 708 B 637 B 627 B 614 B 583 B
Top Volume BUMI MYRX MDRN GPRA IIKP
IDR 380 131 63 85 238
% (4.50) (0.80) 14.50 1.20 0.00
(juta) 1,634.751 1,215.386 801.476 600.672 494.586
Wijaya Karya Beton tunda penerbitan obligasi. SMDR bidik pendapatan tumbuh 19%. Adhi Karya terbitkan obligasi Rp 3,5 triliun. TPMA mengejar pertumbuhan 20% tahun ini.
Market Preview
P
erdagangan saham Rabu lalu kem‐ bali didominasi aksi jual membuat IHSG tutup koreksi 27,180 poin (0,5%) di 5703,433. Tekanan jual tertahan di support di kisaran 5670. Ini menandai koreksi untuk tiga hari perdagangan di pekan ini setelah penguatan 146 poin (2,6%) pada perdagangan akhir pekan lalu merespon kenaikan peringkat utang Indonesia oleh S&P. Koreksi yang terjadi tidak ditopang peningka‐ tan nilai transaksi. Sebaliknya perda‐ gangan berlangsung dengan nilai tran‐ saksi yang menyusut hanya mencapai IHSG 5,703.43 (27.18) Rp4,9 triliun di Pasar Reguler jauh di Change (0.47) bawah rata‐rata harian pekan sebe‐ Change (%) 7.68 lumnya yang mencapai Rp6 triliun. Change (%/ytd) 6.301 Namun di tengah koreksi pasar, arus Total Value (IDR triliun) 9.467 dana asing masih mengalir ke pasar. Total Volume (miliar saham) 12.000 Pembelian bersih asing Rabu lalu men‐ Net Foreign Buy (IDR miliar) Up: 143 Down: 320 Unchange: 125 capai Rp11,87 miliar. Tekanan jual di pasar selain faktor ambil untung, turut dipicu sentimen pasar kawasan Asia menyusul diturunnkannya peringkat utang China oleh Moody’s satu notch menjadi A1 dari Aa3 dengan outlook stable. Ini merupakan penurunan peringkat pertama kalinya sejak 1989 lalu. Penurunan peringkat ini mencerminkan kenaikan resiko utang terutama utang perbankan China yang naik hingga 260% PDB akhir 2016 lalu dari 160% PDB di 2008. Saham‐saham perbankan, tambang, konsumsi, dan infrastruktur menjadi pemicu koreksi IHSG. Sementara Wall Street tadi malam melanjutkan tren bullish untuk enam hari perdagangan berturut‐turut menghapus koreksi yang terjadi pada perdagangan 17 Mei lalu ketika aksi jual merespon skandal intelijen yang melibatkan Trump. Indeks S&P dan Nasdaq kembali mencatatkan level tertinggi baru masing‐masing menguat 0,4% dan 0,7% di 2415,07 dan 6205,26. Indeks DJIA naik 0,34% di 21082,95. Penguatan Wall Street tadi malam terjadi di tengah ko‐ reksi harga minyak mentah hingga 4,8% di USD48,90/barel. Penopang utama pengua‐ tan Wall Street adalah optimisme pasar atas penjualan ritel di AS setelah laba perusa‐ haan ritel seperti Best Buy dan PVH Corp. di atas perkiraan. Saham Best Buy melonjak hingga 22% dan PVH naik 5% tadi malam. Sedangkan harga minyak anjlok disebabkan kekecewaan pasar atas hasil pertemuan OPEC yang tidak menambah jumla pemang‐ kasan produksinya. OPEC tadi malam menyepakati melanjutkan pemotongan pro‐ duksi hingga sembilan bulan ke depan dengan jumlah yang sama sekitar 1,2 juta barel/hari sesuai kesepakatan November 2016 lalu. Pada perdagangan akhir pekan ini, IHSG diperkirakan bergerak bervariasi berpeluang rebound setelah tiga hari perdagangan sebelumnya terkoreksi. Saham‐ saham unggulan secara technical berpeluang rebound ditopang aksi beli balik dan kinerja yang prospektif seperti yang bergerak di sektor telekomunikasi, otomotif, perbankan, dan konsumsi. IHSG diperkirakan bergerak dengan support di 5670 hingga resisten di 5780. S1 5670 S2 5630 R1 5780 R2 5750
Jumat, 26 Mei 2017
News Update
Wijaya Karya Beton tunda penerbitan obligasi. Emiten infrastruktur, PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) berencana menunda penerbitan obligasi. Sebelumnya, WTON ingin menjadikan obligasi sebagai salah satu alternatif pembiayaan. Untuk menunjang proyek-proyek infrastruktur, WTON membutuhkan struktur pembiayaan yang kuat. Sebelumnya, emiten ini sempat mewacanakan penerbitan obligasi sebesar Rp 500 miliar. Namun, pihak manajemen menyatakan, menunda rencana tersebut dan memilih fasilitas sendiri. "Kami masih evaluasi. apakah tahun ini baik menerbitkan obligasi atau tidak," ujar Hadian Pramudita, Direktur Utama WTON dalam paparan publik di Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta. Pihak manajemen menyatakan, akan menggunakan fasilitas pinjaman perbankan. Saat ini WTON masih memiliki fasilitas pinjaman kredit perbankan yang bisa dimanfaatkan. "Baik secara cash flow maupun non-cash flow, WTON memiliki fasilitas pinjaman perbankan yang sudah ditingkatkan menjadi Rp 2,5 triliun," ujarnya. Dari total proyek yang dikempit, WTON membidik bisa membukukan pendapatan tahun 2017 sebesar Rp 6 triliun. Sementara dari sisi bottom line, ratio yang dipatok yakni 7% dari pendapatan. Sehingga tahun ini, WTON membidik laba bersih sekitar Rp 400 miliar. (Kontan) SMDR bidik pendapatan tumbuh 19%. PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) optimistis tahun ini bisa mencetak pertumbuhan kinerja sejalan dengan strategi pengembangan bisnis yang dilakukan. Perusahaan pelayaran ini menargetkan pendapatan tumbuh 19% dari tahun lalu menjadi US$ 470 juta. Sedangkan laba bersih dipatok bisa mencapai US$ 17 juta atau naik 38% dari tahun lalu yang hanya sekitar US$ 12,2 juta. Ridwan Hamid, Direktur Keuangan SMDR mengatakan, kontribusi terbesar masih akan disumbang oleh bisnis pelayaran kemudian diikuti oleh bisnis terminal. "Kontribusi bisnis terminal ke depan semakin bagus sejalan dengan pengembangan yang dilakukan serta adanya rencana menjalin strategic partnership dengan perusahaan asing, " katanya pada KONTAN. Selain mengejar pertumbuhan, Samudera Indonesia juga akan terus melakukan ekspansi bisnis di lima lini bisnisnya yang ada saat ini yakni pelayaran, terminal, logistik, properti dan keagenan. Adapun, belanja modal yang disiapkan tahun ini sekitar US$ 100 juta. Jumlah itu meningkat dari serapan belanja modal tahun lalu yang hanya mencapai US$ 60 juta. Pengembangan paling besar akan dilakukan perusahaan di bisnis terminal melalui anak usahanya PT Samudera Terminal Indonesia (STI). Sekitar US$ 45 juta -US$ 50 juta akan digunakan untuk menambah dua terminal baru tahun ini guna melengkapi terminal yang sudah dikelola perusahaan sebelumnya. Juga pembentukan anak usaha konsultan pelabuhan. Lalu US$ 30 juta dari capex akan digunakan untuk pengembangan bisnis logistik dan US$ 19 juta akan dipakai untuk pengembangan bisnis properti. "Untuk pendanaan, kita akan melalui mekanisme penerbitan Medium Term Notes (MTN) dan lewat strategic partnership," kata Ridwan. Sementara untuk mencari pendanaan dalam membiayai belanja modal, SMDR berencana menerbitkan surat utang lewat mekanisme Medium Term Notes (MTN) dan lewat strategic partnership di sektor terminal. Perusahaan akan menerbitkan MTN tahap I senilai US$ 35 juta pada Juni mendatang dan tahap II US$ 35 juta pada kuartal III. (Kontan) Adhi Karya terbitkan obligasi Rp 3,5 triliun. PT Adhi Karya Tbk (ADHI) menggalang pendanaan dari pasar surat utang. ADHI akan menerbitkan obligasi dengan skema penawaran umum berkelanjutan (PUB) dengan nilai total Rp 5 triliun. Untuk tahap pertama ini, jumlah obligasi yang akan diterbitkan sekitar Rp 3,5 triliun. Kupon obligasi bertenor lima tahun itu dipatok di rentang 8,75%-9,5%. Direktur Utama ADHI Budi Harto, mengatakan, dari dana obligasi tahap pertama, sekitar Rp 2,5 triliun akan digunakan untuk memperkuat modal kerja. "Modal kerja ini salah satunya untuk mendanai proyek Light Rail Transit (LRT) Jabodetabek," ujarnya di Jakarta. Sementara itu, sebesar Rp 500 miliar untuk penyertaan modal anak usaha. Sisanya Rp 500 miliar digunakan untuk membayar kembali (refinancing utang) obligasi yang jatuh tempo tahun ini. Obligasi ini telah mendapatkan peringkat single A minus dari Pefindo. Direktur Keuangan ADHI Haris Gunawan mengatakan, dengan perolehan rating investment grade dari Standard and Poor's (S&P) diharapkan dapat membuat kupon obligasi ADHI lebih melandai. ADHI memiliki obligasi tahun 2012 yang jatuh tempo pada tahun ini sebesar Rp 375 miliar. Bunganya sekitar 9,35%. "Kami berharap dapat kupon di bawah 9%," imbuhnya. Dengan begitu, ADHI bisa lebih banyak menghemat beban bunga. Sisa PUB sebesar Rp1,5 triliun dapat diterbitkan semester kedua 2018 dan semester pertama 2019. ADHI akan melihat kebutuhan pendanaan terlebih dahulu. Adapun masa penawaran awal (bookbuilding) berlangsung pada 24 Mei hingga 8 Juni 2017, tanggal efektif dari OJK diharapkan diperoleh pada 16 Juni 2017. Lalu, masa penawaran umum pada 19 Juni 2017 dan tanggal pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) 23 Juni 2017. (Kontan) TPMA mengejar pertumbuhan 20% tahun ini. PT Trans Power Marine Tbk (TPMA) optimistis bisa mencapai target pertumbuhan pendapatan dan laba bersih 10% -20% tahun ini. Optimisme tersebut sejalan dengan harga dan permintaan atas komoditas batubara masih cukup bagus sejak semester II 2016. Hingga saat ini tingkat utilisasi kapal tongkat dan kapal tunda TPMA sudah mencapai 100% karena aktivitas sektor batubara masih cukup bagus. Sementara utilisasi floating crane perusahaan baru sekitar 80%-90%. Jumlah kapal tongkang dan kapal tunda mereka tercatat 35 set saat ini dan floating crane terdapat tiga unit. Rudy Sutiono, Direktur Trans Power Marine melihat permintaan untuk angkutan batubara ke depan masih cukup bagus. "Saat ini saja. Banyak permintaan untuk angkutan batubara. PLN dan perusahaan yang punya power generator butuh batubara banyak saat ini dan tentu mereka perlu pengangkutan. Tapi kapal kita sudah penuh utilisasinya." kata Rudy. Lantaran utilisasi kapal mereka sudah penuh, TPMA tidak bisa lagi menerima kontra-kontrak baru. Sebetulnya perusahaan bisa saja menerima permintaan yang datang dengan menyewa kapal dari pihak ketiga, namun Rudy bilang, margin sewa kapal saat ini sangat tipis sehingga kurang menguntungkan. Rudy menjelaskan sebelum tahun 2015 margin sewa kapal memang besar sekitar 10%-15%. Namun setelah itu hingga saat ini marginnya hanya sekitar 2%-3%. Dengan margin tipis tersebut, perusahaan tentu tidak akan untung . Sebab, di saat yang sama mereka harus menyiapkan cash flow besar untuk melakukan pembayaran sewa karena pembayaran dari customer tidak dilakukan saat itu juga. Semakin banyak sewa kapal maka cash flow yang disiapkan akan semakin besar. Margin 2%- 3% tadi tentu sudah tidak bisa menutupi bunga pinjaman bank yang harus dibayarkan untuk sebagai cash flow.
2
Jumat, 26 Mei 2017
Stock Picks AKRA 6250‐6700. Harga saham emiten perdagangan yang bergerak di distribusi BBM dan bahan kimia, AKR Corporindo Tbk (AKRA), Rabu lalu berhasil rebound terbatas di tengah kondisi pasar yang bearish. Harga sahamnya tutup di Rp6400. Secara technical pergerakan harga sahamnya saat ini tertahan di level support Rp6250 dan resisten akan kembali menguji level Rp6600 hingga Rp6700. Perseroan sepanjang 1Q17 berha‐ sil mencatatkan pertumbuhan penjualan dan pendapatan usaha 21,52% mencapai Rp4,34 triliun diband‐ ingkan 1Q16 sebesar Rp3,57 triliun. Dari jumlah tersebut perseroan telah membukukan penjualan dari tanah di kawasan industri, Java Integerated Industrial Port Estate (JIIPE) Gresik Jatim, sebesar Rp115 miliar. Target penjualan lahan tahun ini 40 ha atau bisa mencapai nilai Rp170,4 miliar. Dari bisnis distribusi BBM dan Kimia Dasar sepanjang 1Q17 perseroan memperoleh pendapatan Rp3,92 triliun naik 21% dibandingkan 1Q16 sebesar Rp3,24 triliun. Sebelumnya diperkirakan penjualan dan pendapatan perseroan tahun ini mencapai Rp16,23 triliun atau naik 6,7% dari tahun lalu sebesar Rp15,21 triliun. Tahun lalu penjualan dan pendapatan perseroan turun 23%. Hingga 1Q17 pencapaian penjualan dan pendapatan mencapai 26,7% dari proyeksi tahun ini. Tahun ini perseroan akan menaikkan kontribusi dari bisnis BBM ritel menjadi 15%. Perseroan saat ini telah mengoperasikan 129 SPBU dan akan bertambah 145 unit SPBU. Belanja modal ta‐ hun ini dianggarkan Rp300‐500 miliar. Di bottom line, laba bersih 1Q17 hanya tumbuh 1,26% mencapai Rp258,41miliar dari Rp255,20 miliar di 1Q16. Marjin bersih tertekan menjadi 5,95% dari 7,14% dan 6,64% di 2016. Marjin bersih 1Q17 masih jauh dari target perseroan tahun ini sebesar 8%. Turunnya marjin bersih 1Q17 terutama dipicu naiknya beban pokok 24,27% dan turunnya laba selisih kurs 64% menjadi Rp18,25 miliar dari Rp50,80 miliar di 1Q16. Sebelumnya tahun ini diproyeksikan laba bersih mencapai Rp1,29 triliun atau tumbuh 27,72% dari 2016 lalu sebesar Rp1,01 triliun. Hingga 1Q17 pencapaian laba bersih baru men‐ cerminkan 20% dari proyeksi laba bersih tahun ini. EPS proyeksi tahun ini diperkirakan mencapai Rp325,42. Target harga sahamnya tahun ini berpeluang ditransaksikan dengan PE 25x atau mencapai Rp8135. Harga sahamnya berpeluang melanjutkan penguatan dengan support bertahan di kisaran Rp6250. Maintain Buy, SL 6000
3
Jumat, 26 Mei 2017
Stock Picks 4
PGAS 2440‐2530. Harga saham Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) Rabu lalu berhasil melanjutkan rebound tutup di Rp2460. Penguatan lanjutan akan menguji resisten di Rp2530. Support saat ini di kisaran Rp2400‐ Rp2440. Sebelumnya tekanan jual sempat membawa harganya anjlok hingga Rp2300 (18/5). Tahun ini harganya tertinggi sempat mencapai Rp3020 (6/2). Sentimen positif kenaikan harga sahamnya adalah penguatan kembali harga minyak mentah yang saat ini di kisaran USD51/barel. Laba bersih perseroan sepanjang 1Q17 mencapai USD96,8 juta turun 3,83% dibandingkan periode yang sama 2016 sebesar USD100,65 juta. Sedangkan pendapatan bersih 1Q17 mencapai USD746 juta naik dibandingkan 1Q16 sebesar USD720 juta. Volume gas distribusi sepanjang 1Q17 mencapai 816 MMscfd naik dibandingkan 1Q16 sebesar 797 MMscfd dan volume transimisi sebesar 726 MMscfd turun dibandingkan 1Q16 846 MMscfd. Sepanjang 1Q17, infastruktur pipa gas PGAS bertambah sepanjang lebih dari 252 km dan saat ini mencapai 7278 km atau setara 80% pipa gas bumi hilir nasional. Perseroan memasok gas bumi ke 1652 industri besar dan pembangkit listrik, 1929 pelanggan komersial dan UKM, dan 204.000 pelanggan rumah tangga. Tahun ini, diperkirakan pendapatan bersih naik 7,8% mencapai USD3,16 miliar. Sedangkan laba bersih diperkirakan mencapai USD426,47 juta atau naik 40%. Ini mencerminkan EPS proyeksi tahun ini sebesar USD0,017 atau setara Rp226 dengan kurs 1USD=Rp13300. Hingga 1Q17 pencapaian laba bersih masih mencerminkan 22,7% dari proyeksi laba bersih tahun ini. Perseroan tahun ini mengalokasikan capex sebesar USD500 juta yang diperuntukan bagi kegiatan‐kegiatan pengembangan jaringan pipa gas distribusi dan transmisi. Sebelumnya diperkirakan harga sahamnya berpeluang ditransaksikan dengan PE 14x (E/17) atau mencapai Rp3164. Maintain Buy, SL 2340
Jumat, 26 Mei 2017
Stock Picks INDF 8600‐9000. Harga saham Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) pekan ini bergerak konsolidasi setelah menguat akhir pekan lalu hingga sempat menyentuh Rp9000. Rabu lalu harga sahamnya tutup di Rp8800. Secara technical saat ini support di Rp8600. Sepanjang bertahan di atas support saat ini, peluang penguatan lanjutan akan kembali menguji resisten di kisaran Rp8900 hingga Rp9000. Katalis positif adalah rencana pembagian dividen tunai tahun buku 2016 yang bisa mencapai 50% laba bersih atau Rp236/ saham. Ini mencerminkan potensi dividen yield sebesar 2,7%. Sepanjang 1Q17, penjualan neto perseroan tumbuh 8% mencapai Rp17,83 triliun dibandingkan 1Q16 sebesar Rp16,52 triliun. Pertumbuhan penjualan di 1Q17 ini lebih tinggi ketimbang pertumbuhan penjualan 2016 lalu yang hanya 4%. Pencapaian penjualan bersih hingga 1Q17 tersebut mencerminkan 24,5% dari proyeksi penjualan neto tahun ini yang diperkirakan sebesar Rp72,65 triliun atau tumbuh 8,8%. Kontribusi utama penjualan neto perseroan masih berasal dari produk bermerek (CBP) sebesar 50% diikuti Bogasari 21%, Agribisnis 22%, dan Distribusi 7%. Di bottom line, laba bersih perseroan 1Q17 tumbuh 11% mencapai Rp1,20 triliun dari Rp1,09 triliun di 1Q16. Marjin bersih naik menjadi 6,8% dari 6,6% di 1Q16 maupun 6,21% di full year 2016 lalu. Dengan tidak memperhitungkan akun non‐recurring dan selisih kurs, laba inti perseroan di 1Q17 tumbuh 17,1% mencapai Rp1,19 triliun dari Rp1,01 triliun. Pencapaian laba bersih 1Q17 mencerminkan 23,6% dari proyeksi laba bersih tahun ini yang sebelumnya diperkirakan mencapai Rp5,08 triliun atau tumbuh 22,7%. EPS proyeksi tahun ini sebelumnya diperkirakan Rp579,15. Harga sahamnya berpeluang mencapai Rp10400 dengan PE 18x (E/17). Dari harga saat ini di Rp8800 ada ruang penguatan 18%. Sentimen positif dalam waktu dekat juga akan digerakkan oleh peningkatan permintaan memasuki bulan puasa dan lebaran bulan depan. Sedangkan katalis negatif, fluktuasi harga CPO yang saat ini cenderung melemah di kisaran RM2580/MT. Secara technical peluang rebound terbuka apabila support terjaga di Rp8600. Maintain Buy, SL 8500
Saham Pilihan TLKM 4300-4450 Buy, SL 4200 ASII 8550-8900 Buy, SL 8400 HMSP 3800-4000 Buy, SL 3700 HRUM 2000-2200 Buy, SL 1950 CPIN 3000-3200 Buy, SL 2950 PTPP 3000-3250 TB, SL 2850 GIAA 352-380 Buy, SL 340
5
Jumat, 26 Mei 2017
Stock View EMITEN IHSG
LAST
R1
R2
S1
5703.43 5714.75 5726.06 5682.08
AALI BWPT LSIP SGRO SIMP UNSP
14550 268 1490 2000 600 220
14,633.33 279.33 1,515.00 2,021.67 605.00 225.33
ADRO BORN BRAU BUMI DEWA HRUM ITMG PTBA PTRO
1480 50 82 354 51 2060 15350 10750 1020
1,493.33 50.00 82.00 376.67 53.00 2,093.33 15,500.00 10,841.67 1,051.67
BIPI ELSA ENRG ESSA MEDC
85 318 50 2590 2840
88.67 324.67 50.00 2,606.67 2,893.33
ANTM INCO TINS
705 1875 860
713.33 1,898.33 881.67
INTP SMCB SMGR
18600 830 9250
18,666.67 836.67 9,308.33
GDST JPRS KRAS
92 141 530
92.33 143.00 543.33
CPIN JPFA
3090 1135
3,126.67 1,163.33
ASII GJTL
8725 1010
8,783.33 1,021.67
ICBP INDF MYOR ROTI GGRM INAF KAEF KLBF
8825 8800 2170 1540 73600 4200 3010 1515
8,908.33 8,866.67 2,243.33 1,548.33 75,050.00 4,283.33 3,076.67 1,530.00
UNVR
47725
48,016.66
S2
5660.73
REV 2015
G (%)
EPS 2015
PERKEBUNAN 14,716.67 14,433.33 14,316.67 13,059,216.00 ‐19.91 290.67 261.33 254.67 1,540.00 1,475.00 1,460.00 4,189,615.00 ‐11.36 2,043.33 1,986.67 1,973.33 610.00 595.00 590.00 13,835,444.00 ‐7.53 230.67 217.33 214.67 PERTAMBANGAN BATU BARA 1,506.67 1,458.33 1,436.67 37,032,346.42 ‐10.48 50.00 50.00 50.00 82.00 82.00 82.00 399.33 338.67 323.33 55.00 50.00 49.00 3,312,510.21 13.47 2,126.67 2,033.33 2,006.67 15,650.00 15,225.00 15,100.00 21,925,897.16 ‐9.27 10,933.33 10,666.67 10,583.33 13,733,627.00 5.01 1,083.33 996.67 973.33 PERTAMBANGAN MINYAK & GAS BUMI 92.33 82.67 80.33 331.33 312.67 307.33 3,775,323.00 ‐10.56 50.00 50.00 50.00 2,623.33 2,556.67 2,523.33 2,946.67 2,733.33 2,626.67 PERTAMBANGAN LOGAM DAN MINERAL LAINNYA 721.67 698.33 691.67 10,531,504.80 11.79 1,921.67 1,863.33 1,851.67 10,894,532.28 ‐15.64 903.33 841.67 823.33 6,874,192.00 ‐6.74 SEMEN 18,733.33 18,466.67 18,333.33 17,798,055.00 ‐10.99 843.33 826.67 823.33 9,239,022.00 ‐12.25 9,366.67 9,158.33 9,066.67 26,948,004.47 ‐0.14 LOGAM DAN SEJENISNYA 92.67 91.33 90.67 145.00 137.00 133.00 556.67 518.33 506.67 PAKAN TERNAK 3,163.33 3,016.67 2,943.33 1,191.67 1,113.33 1,091.67 25,022,913.00 2.31 OTOMOTIF DAN KOMPONENNYA 8,841.67 8,608.33 8,491.67 184,196,000.00 ‐8.68 1,033.33 996.67 983.33 INDUSTRI BARANG KONSUMSI 8,991.67 8,683.33 8,541.67 8,933.33 8,666.67 8,533.33 2,316.67 2,063.33 1,956.67 1,556.67 1,533.33 1,526.67 76,500.00 72,125.00 70,650.00 4,366.67 4,033.33 3,866.67 1,621,898.67 17.41 3,143.33 2,976.67 2,943.33 4,860,371.48 7.51 1,545.00 1,500.00 1,485.00 KOSMETIK DAN BARANG KEPERLUAN RUMAH TANGGA 48,308.33 47,341.66 46,958.33
G (%)
393.15
PE
‐75.27
91.36
45.02
‐32.01
16.72
18.72
‐68.60
65.74
25.18
‐5.12
0.30
10.50
48.03
770.46 883.59
166.35
‐65.05 0.98
8.53 7.64
51.43
6
‐8.99
7.17
‐151.06 70.11 13.64
85.85 ‐67.49 ‐84.08
‐3.10 26.24 56.09
1,183.48 22.85 762.28
‐17.34 ‐73.80 ‐18.76
17.00 47.91 14.07
43.92
40.87
357.28
18.44
‐24.59
20.71
2.12 44.81
463.17 6.06
184.06 28.68
Jumat, 26 Mei 2017 EMITEN
LAST
R1
APLN ASRI BKSL BSDE COWL CTRA CTRP CTRS ELTY KIJA MDLN
194 328 76 1825 1210 1120 690 2710 50 322 274
198.33 331.33 77.33 1,840.00 1,216.67 1,138.33 690.00 2,710.00 50.00 325.33 278.67
ADHI DGIK PTPP SSIA TOTL WIKA
2380 104 3140 665 775 2350
2,420.00 111.00 3,193.33 698.33 786.67 2,376.67
PGAS
2460
2,496.67
CMNP JSMR
1385 5075
1,395.00 5,130.00
BTEL EXCL ISAT TLKM
50 3040 6750 4360
50.00 3,070.00 6,900.00 4,403.33
GIAA MBSS WINS
360 372 270
367.33 376.67 274.67
INDY
770
790.00
BBCA BBKP BBNI BBRI BBTN BDMN BJBR BMRI BNGA
17475 600 6525 14150 2470 5300 1960 12400 1275
17,508.33 606.67 6,633.33 14,316.67 2,500.00 5,450.00 1,976.67 12,533.33 1,290.00
AKRA INTA UNTR
6400 374 24100
6,466.67 385.33 24,466.67
MAPI RALS
5975 1245
6,025.00 1,286.67
MNCN
1825
1,870.00
BRMS BNBR
63 50
66.33 50.00
R2
S1 S2 REV 2015 G (%) EPS 2015 G (%) PE PROPERTI DAN REAL ESTAT 202.67 191.33 188.67 334.67 325.33 322.67 78.67 75.33 74.67 1,855.00 1,795.00 1,765.00 6,209,574.07 11.45 1,164.55 460.00 1.60 1,223.33 1,206.67 1,203.33 1,156.67 1,108.33 1,096.67 690.00 690.00 690.00 2,710.00 2,710.00 2,710.00 50.00 50.00 50.00 328.67 317.33 312.67 283.33 270.67 267.33 2,962,460.90 4.32 69.69 22.80 5.94 KONSTRUKSI BANGUNAN 2,460.00 2,340.00 2,300.00 9,389,570.10 8.51 130.22 43.08 20.93 118.00 96.00 88.00 3,246.67 3,053.33 2,966.67 14,217,372.87 14.40 152.88 39.17 25.74 731.67 643.33 621.67 798.33 756.67 738.33 2,403.33 2,316.67 2,283.33 13,908,504.01 11.60 101.65 1.60 26.02 INFRASTRUKTUR, UTILITAS DAN TRANSPORTASI 2,533.33 2,406.67 2,353.33 42,333,969.71 ‐0.16 228.31 ‐38.44 11.61 JALAN TOL, PELABUHAN, BANDARA DAN SEJENISNYA 1,405.00 1,365.00 1,345.00 5,185.00 4,990.00 4,905.00 9,848,242.05 7.33 213.14 3.23 26.27 TELEKOMUNIKASI 50.00 50.00 50.00 3,100.00 2,980.00 2,920.00 22,876,182.00 ‐2.49 ‐2.97 ‐97.16 ‐1,348.39 7,050.00 6,675.00 6,600.00 4,446.67 4,323.33 4,286.67 102,470,000.00 14.24 153.66 5.81 21.51 TRANSPORTASI 374.67 349.33 338.67 52,627,783.53 7.55 40.78 ‐122.73 10.94 381.33 368.67 365.33 279.33 266.67 263.33 1,378,353.91 ‐37.37 ‐19.45 ‐129.08 ‐10.95 KONSTRUKSI NON BANGUNAN 810.00 750.00 730.00 BANK 17,541.67 17,408.33 17,341.67 47,081,728.00 7.56 730.83 9.30 18.47 613.33 596.67 593.33 8,303,973.00 17.07 105.70 32.57 5.58 6,741.67 6,433.33 6,341.67 36,895,081.00 10.58 486.18 ‐15.91 10.90 14,483.33 14,041.67 13,933.33 85,434,037.00 13.73 1,029.53 4.77 10.95 2,530.00 2,440.00 2,410.00 14,966,209.00 16.86 174.91 65.91 10.43 5,600.00 5,200.00 5,100.00 22,420,658.00 ‐2.48 249.70 ‐8.09 16.40 1,993.33 1,946.67 1,933.33 10,084,451.00 14.70 142.02 23.39 6.79 12,666.67 12,133.33 11,866.67 71,570,127.00 14.26 871.50 2.33 11.76 1,305.00 1,255.00 1,235.00 22,318,759.00 7.24 17.02 ‐81.74 34.36 PERDAGANGAN BESAR BRANG PRODUKSI 6,533.33 6,291.67 6,183.33 19,764,821.14 ‐12.03 261.74 27.59 27.03 396.67 365.33 356.67 24,833.33 23,866.67 23,633.33 49,347,479.00 ‐7.14 1,033.07 ‐28.24 14.86 PERDAGANGAN ECERAN 6,075.00 5,925.00 5,875.00 1,328.33 1,206.67 1,168.33 ADVERTISING, PRINTING DAN MEDIA 1,915.00 1,790.00 1,755.00 PERUSAHAAN INVESTASI 69.67 61.33 59.67 50.00 50.00 50.00
7
Jumat, 26 Mei 2017
Corporate Action Code
Name
Type
Date
Time
Venue
ARTI
Ratu Prabu Energi Tbk
AGM
03/08/2016
00:10:00
GD. Ratu Prabu 1 Lt. 10 Jl. TB. Simatupang Kav. 20, Jakarta Selatan
ARTI
Ratu Prabu Energi Tbk
EGM
03/08/2016
00:10:00
GD. Ratu Prabu 1 Lt. 10 Jl. TB. Simatupang Kav. 20, Jakarta Selatan
SCPI
Merck Sharp Dohme Pharma Tbk.
AGM
03/08/2016
00:10:00
MYRX
Hanson International Tbk.
AGM
28/07/2016
00:14:00
Merchantile Athletic Club , World Trade Center
MYRX
Hanson International Tbk.
EGM
28/07/2016
00:14:00
Merchantile Athletic Club , World Trade Center
GMCW
Grahamas Citrawisata Tbk.
AGM
27/07/2016
00:09:00
Financial Club, Graha Niaga lt 28, Jl. Jend. Sudirman Kav 58 Jakarta
PTIS
Indo Straits Tbk
AGM
22/07/2016
00:09:00
Gedung Graha Kirana, Lantai 9, Ruang Rapat PT Indo Straits Tbk, Jl.Yos Sudarso Kav.88, Jakarta Utara 14350, Indonesia
BSSR
Baramulti Suksessarana Tbk
EGM
22/07/2016
00:10:00
Boardroom CEO Suite, Sahid Sudirman Center Lt.56, Jl. Jend. Sudirman Kav. 86 ‐ Jakarta Pusat
ISSP
Steel Pipe Industry of Indo‐ nesia Tbk
AGM
21/07/2016
00:10:00
Gedung Baja Lt 9 Tower C , Pangeran Jayakarta no 55 , Jakarta
ISSP
Steel Pipe Industry of Indo‐ nesia Tbk
EGM
21/07/2016
00:10:00
Gedung Baja Lt 9 Tower C , Pangeran Jayakarta no 55 , Jakarta
SKYB
Skybee Tbk
AGM
21/07/2016
00:09:00
WTON
Wijaya Karya Beton Tbk
EGM
20/07/2016
00:14:00
Ruang Serbaguna Gedung WIKA Lt. 11 Jl. D. I. Panjai‐ tan Kav. 9, Jakarta Timur
CTBN
Citra Tubindo Tbk.
AGM
20/07/2016
00:10:30
Kantor Pusat Perseroan Jalan Hang Kesturi I No 2, Kawasan Industri Terpadu Kabil, Batam
TRIO
Trikomsel Oke Tbk
EGM
15/07/2016
00:10:00
LMAS
Limas Indonesia Makmur Tbk
AGM
14/07/2016
00:09:30
Auditorium Sequis Center, Gedung Sequis Center Lantai 11, Jalan Jenderal Sudirman No.71, Jakarta 12190
BEKS
Bank Pundi Indonesia Tbk.
EGM
11/07/2016
00:15:00
Kantor Pusat Perseroan, Jl. RS. Fatmawati No.12, Jakarta Selatan
JPFA
Japfa Comfeed Indonesia Tbk.
EGM
01/07/2016
00:10:00
HARRIS Hotel, Unique Room, Jl. Dr. Saharjo No. 191, Jakarta 12960
INCO
Vale Indonesia Tbk
EGM
01/07/2016
00:09:00
Financial Club, Board Room I, Graha Niaga Lt. 27 Jl. Jend. Sudirman Kav. 58, Jakarta
MITI
Mitra Investindo Tbk.
EGM
30/06/2016
00:10:00
Ruang Seminar Tower II Lantai I, PT Bursa Efek Indo‐ nesia, Jl. Jend. Sudirman Kav.52‐53 Jakarta Selatan ‐ 12950
NIRO
Nirvana Development Tbk
AGM
30/06/2016
00:10:00
Ruang Seminar Bursa Efek Indonesia Tower II, Lantai 1, Jalan Jendral Sudirman Kav. 52‐53, Jakarta Selatan 12190
NIRO
Nirvana Development Tbk
EGM
30/06/2016
00:10:00
Ruang Seminar Bursa Efek Indonesia Tower II, Lantai 1, Jalan Jendral Sudirman Kav. 52‐53, Jakarta Selatan 12190
PKPK
Perdana Karya Perkasa Tbk
AGM
30/06/2016
00:10:00
Hotel Nite & Day Jakarta ‐ Roxy Jl. Biak no.54 Jakarta Pusat 10150
GREN
Evergreen Invesco Tbk
AGM
30/06/2016
00:09:00
Mawar Room, Hotel Mulia, Jl. Asia Afrika Senayan, Jakarta
ECII
Electronic City Indonesia Tbk
AGM
30/06/2016
00:10:00
8
Jumat, 26 Mei 2017
Corporate Action EMITEN
JUMLAH DIVIDEN CUM DIVIDEN
RECORDING DATE
PEMBAYARAN DIVIDEN
TIFA
7
24‐Jun‐16
27‐Jun‐16
21‐Jul‐16
SQBB
16000
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
SQBI
16000
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
DPNS
5
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
GEMA
16
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
MREI
50
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
JTPE
14
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
PEGE
10
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
CPIN
29
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
TALF
3
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
12‐Jul‐16
KBLI
7
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
SRTG
32
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
KKGI
20
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
CTRP
4
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
13‐Jul‐16
CTRS
22
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
13‐Jul‐16
CTRA
6
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
IDPR
5
21‐Jun‐16
22‐Jun‐16
30‐Jun‐16
UNVR
424
21‐Jun‐16
22‐Jun‐16
15‐Jul‐16
INPP
1.5
21‐Jun‐16
22‐Jun‐16
14‐Jul‐16
9
Panin Bank Centre 4th Floor Jl. Jend. Sudirman No. 1 Jakarta 10270, Indonesia Phone : +62 21 727 99888 Fax : +62 21 571 0895 Web : www.firstasiacapital.com E-mail :
[email protected] KANTOR CABANG Taman Palem Lestari : Taman Palem Lestari Blok B 17/8 Jakarta Barat 11730 Phone : +62 21 7799 888 Yogyakarta : Ruko Gajah Mada Square Kav. E Jl. Juminahan No. 26 Yogyakarta 55212 Phone : +62 274 557559 Makassar : Jl. Gunung Bawakareng No. 71 Makassar 90157 Phone : +62 411 361 3122 Jambi : Kantor Perwakilan BEI Jambi Jl. Kolonel Abunjani No. 11A dan 11B Jambi 36129 Phone : +62 741 591 1819 GALERI INVESTASI Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta : Fakultas Ekonomi Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta Jl. Kusumanegara 157 Yogyakarta 55165 Phone : +62 274 562265
Universitas Muhammadiyah Yogayakarta : Universitas Muhammadiyah Yogayakarta Jl. Lingkar Selatan Tamantirto, Bantul Yogyakarta 55183 Phone : +62 274 387656
Bireun : Institut Agama Islam Almuslim Aceh Jl. Banda Aceh – Medan, Simpang Paya Lipah Matang Glumpangdua, Bireuen Aceh 24261 Phone : +62 644 441989
Universitas Muhammadiyah Surakarta : Universitas Muhammadiyah Surakarta Jl. A. Yani Tromol Pos 1 Pabelan Kartasura, Surakarta Jawa Tengah 57161 Phone : +62 271 717417
Padang : Universitas Putra Indonesia “YPTK” Padang Jl. Raya Lubuk Begalung Lubuk Begalung, Kota Padang Sumatera Barat 25145 Phone : +62 751 776666
Sampit : Universitas Darwan Ali Jl. Batu Berlian No. 10 Kalimantan Tengah 74322 Phone : +62 531 31992 Banjarmasin : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia Jl. Brigjend Hasran Basri Kayu Tangi Banjarmasin 70124 Phone : +62 511 3265783
Bengkulu : IAIN Bengkulu Jl. Raden Patah Bengkulu 38211 Phone : +62 736 51276 Jambi IAIN Jambi : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Sultan Thaha Syaifuddin Jl. Arif Rahman Hakim No. 01 Telanaipura Jambi 36363 Phone : +62 741 582573
Disclaimer : Laporan ini dibuat dari opini analis hanya sebagai informasi untuk membantu investor dalam memahami pasar saham Indonesia dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian PT. First Asia Capital tidak menjamin dan bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini.