1
Jumat, 19 Desember 2014
DAILY RESEARCH Statistics
Highlight
Opening Today
Nikkei
AORD
Change
Index DJIA S&P 500 FTSE 100 CAC 40 DAX NIKKEI 225 HANGSENG STI SHENZHEN SHANGHAI
Last 17778.15 2061.23 6466.00 4249.49 9811.06 17518.98 22832.21 3243.65 1484.26 3057.52
Commodities Oil (US$/barrel) CPO (RM/M.T) Gold (USD/T.oz) Nikel (USD/M.T Timah (USD/M.T) Coal (USD/M.T) Exchange IDR/USD USD/EUR JPY/USD IDR/SGD IDR/AUD TLKM TLK.NYSE
Chg 421.28 48.34 129.52 137.58 266.63 301.82 246.37 16.42 (8.68) (3.50)
Price 56.35 2147.00 1197.20 15475.00 19475.00 62.95 Rates 12537.95 1.228 118.94 9535.65 10238.99
USD 45.08
Chg (1.24) 26.00 7.60 (775.00) (850.00) 0.40 Chg (158.55) (0.01) 0.18 (128.38) (76.03)
IDR 2826
Chg 1.58
% 2.43 2.40 2.04 3.35 2.79 1.75 1.09 0.51 (0.58) (0.11) % (2.15) 1.23 0.64 (4.77) (4.18) 0.64 % (1.25) (0.48) 0.15 (1.33) (0.74) % 3.63
Top Gainers BISI MCOR‐W2 MTFN KARW SMMA
IDR 825 25 158 461 3,500
% 25.00 25.00 22.50 21.30 21.10
Chg 165 5 29 81 610
Top Losers ASJT BRAM MCOR‐W HOME DPNS
IDR 415 5,600 14 387 368
% (20.20) (15.20) (12.50) (7.60) (7.50)
Chg (105) (1,000) (2) (32) (30)
Top Value BBRI BMRI SIAP CPRO BBNI
IDR 11,600 10,650 424 113 5,975
% 2.70 0.50 3.70 16.50 1.30
(miliar) 587 B 507 B 436 B 351 B 351 B
Top Volume CPRO SIAP APOL BUMI BWPT
IDR 113 424 93 53 399
% 16.50 3.70 4.50 (7.00) (1.00)
(juta) 3,255.509 1,028.905 617.760 547.532 491.438
Isu pelambatan ekonomi China tahan harga nikel. Bidik investor baru, BEI perbaharui sistem IPO. Ekspansi, BHIT gencar private placement. DEWA akuisisi Cipta Multi Rp 21 miliar.
Market Preview
P
asar saham kembali bullish setelah hasil FOMC Meeting malam sebelumnya tidak memberikan sinyal percepatan kenaikan tingkat bunga Fed Funds Rate sebagaimana yang menjadi kekhawatiran pasar sebelumnya. Ini tercermin dari menguatnya kembali indeks harga saham global dan kawasan termasuk rally di pasar saham Indonesia pada perdagangan kemarin. IHSG 5,113.35 berhasil ditutup di atas level 5100 IHSG 77.70 yakni di 5113,345 atau menguat Change Change (%) 1.54 77,696 poin (1,54%). Ini merupakan Change (%/ytd) 18.46 kenaikan harian tertinggi sejak Total Value (IDR triliun) 6.896 perdagangan 29 Oktober lalu. Total Volume (miliar saham) 10.473 Saham perbankan, telekomunikasi, Net Foreign Buy (IDR miliar) (808.000) jasa konstruksi, konsumsi, dan Up: 214 Down: 244 Unchange: 90 perkebunan menjadi penopang penguatan IHSG. Sejalan dengan penguatan IHSG nilai tukar rupiah terhadap dolar AS kemarin juga menguat 1,2% di Rp12565 dari hari sebelumnya di Rp12720 (kurs JISDOR). Melanjutkan optimisme pasar menyambut hasil FOMC Meeting, Wall Street dan indeks saham Zona Euro melanjutkan rally. Indeks The MSCI All-Country World naik 2% dan indeks MSCI Emerging Market naik 1,9%. Indeks Eurostoxx melonjak 3,33%. Indeks DJIA dan S&P di Wall Street tadi malam naik masing-masing 2,43% dan 2,40% di 17778,15 dan 2061,23. Pasar global kembali memburu aset beresiko setelah The Fed memberi sinyal tidak akan menaikkan tingkat bunga dalam waktu dekat. Konsensus pasar memperkirakan The Fed baru akan menaikkan tingkat bunganya pada awal paruh kedua tahun depan. Yield obligasi AS tenor 10 tahun naik 17 bp dalam dua hari terakhir, di 2,21% tertinggi sejak Juli 2013. Sedangkan harga minyak mentah di AS kembali drop 3,03% di USD54,76/ barel. Pada perdagangan akhir pekan ini, IHSG akan kembali melanjutkan tren penguatannya, ditopang bullish pasar saham global. Ruang penguatan juga akan didukung peluang penguatan rupiah atas dolar AS. IHSG diperkirakan akan menguji resisten di 5165 dengan support di 5090. Saham-saham infrastruktur dan pendukungnya, perbankan, properti, dan transportasi yang diuntungkan dengan anjloknya harga minyak dunia akan mendapat momentum penguatan lanjutan. Sebaliknya saham berbasiskan komoditas terutama yang terkait dengan energi cenderung tertekan. IHSG : S1 5090 S2 5065 R1 5140 R2 5165
Jumat, 19 Desember 2014
News Update Isu pelambatan ekonomi China tahan harga nikel. Ekonomi China yang terus melambat menjadi sentimen negatif bagi
harga nikel. Hingga akhir tahun ini, harga nikel diperkirakan terus menurun ke US$ 15.350 per metrik ton. Mengutip data, Bloomberg, Kamis (18/12), pukul 12.55 waktu Hong Kong, harga nikel pengiriman tiga bulan di London Metal Exchange (LME) US$ 15.576 per metrik ton (MT) turun 0,3% dibandingkan hari sebelumnya. Sepekan terakhir, harga tergerus 4,3%. Harga nikel dipengaruhi oleh data ekonomi China yang semakin memperlihatkan perlambatan. Misalnya, harga rumah pada bulan November turun 0,4% dibanding Oktober 2014. Perlambatan industri manufaktur di China turut menekan harga nikel. Sebelumnya Pemerintah China kembali mengguyur stimulus ekonomi senilai CNY 250 miliar. Namun upaya ini tidak berefek banyak, mengingat Tiongkok memiliki utang jatuh tempo (pemerintah dan swasta) bernilai total CNY 500 miliar. Pemangkasan suku bunga Bank Sentral China juga tidak mampu menolong negara dari perlambatan ekonomi. Harga nikel juga terus tergerus mengikuti harga minyak mentah yang loyo. (Kontan Online) Bidik investor baru, BEI perbaharui sistem IPO. Bursa Efek Indonesia (BEI) punya banyak cara untuk menjaring investor baru. Salah satunya adalah dengan mempermudah pembelian saham perdana Initial Public Offering (IPO). BEI tengah mempersiapkan infrastruktur baru yang disebut Primary Market Support System (PMSS). Hoesen Direktur Penilaian Perusahaan BEI mengatakan, dengan sistem ini, proses bookbuilding saham IPO bisa dilakukan secara online. Nantinya, sistem ini akan ditunjang oleh online sistem yang dimiliki broker. Investor yang bukan nasabah agen penjual juga bisa memiliki akses terhadap saham IPO. Investor hanya harus memiliki rekening dana nasabah (SID) untuk bisa menyerap saham IPO tersebut. "Ini memberi akses lebih luas dan partisipasi investor domestik," imbuhnya. Hoesen bilang, aturan mengenai infrastruktur baru ini akan dibuat se-transparan mungkin. Untuk memberi akses lebih terhadap investor ritel domestik, BEI juga tengah mengkaji untuk mengatur alokasi pooling dan fix allotment IPO. "Seharusnya ini memang diatur, minimum berapa yang pooling berapa yang fix," tambahnya. Dia bilang, saat ini BEI masih menggodok aturan tersebut dan diharapkan bisa mulai dioperasikan pada tahun depan. BEI juga akan mengajak para anggota bursa untuk berdiskusi dan memberi masukan terhadap sistem tersebut. (Kontan Online) Ekspansi, BHIT gencar private placement. PT MNC Investama Tbk (BHIT) gencar menambah modal dengan penerbitan saham baru tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (BHIT). Sampai saat ini jumlah saham biasa BHIT bertambah dari 38,73 miliar menjadi 38,87 miliar. Ini karena baru-baru ini, BHIT mencatatkan saham baru sebanyak 135,25 juta saham dengan harga private placement Rp 400 per saham. BHIT memperoleh dana sebesar Rp 54,1 miliar dari aksi korporasi itu. Darma Putra, Wakil Direktur Utama BHIT mengatakan, investor strategis yang menyerap saham tersebut adalah Marco Prince Corp, perusahaan yang berbasis di British Virgin Island. Dana dari penambahan modal itu juga akan digunakan sebagai modal kerja untuk pengembangan bisnis melalui entitas anaknya. Private placement ini bukan yang pertama kali dilakukan di tahun ini. Pada September lalu, mendapatkan dana sebesar Rp 1,08 triliun dari private placement. Perseroan menerbitkan 2,7 miliar saham di harga Rp 400 per saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham. Charlton Group Holdings Ltd dan Marco Prince Corp bertindak sebagai pembeli siaga. Dana dari penambahan modal ini digunakan untuk modal kerja BHIT dan partisipasi dalam rights issue yang dilakukan anak usaha BHIT, PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP). BHIT sendiri memang tengah fokus memperkuat bisnisnya terutama di lini bisnis media melalui anak usaha PT Global Mediacom Tbk (BMTR). BMTR sendiri kini tengah berekspansi besar-besaran di bisnis fiber optik. (Kontan Online) DEWA akuisisi Cipta Multi Rp 21 miliar. PT Darma Henwa Tbk (DEWA) membeli PT Cipta Multi Prima, perusahaan yang bergerak di bidang jasa, pembangunan, perbengkelan, perdagangan dan pengangkutan darat. Perusahaan tersebut nantinya akan memperkuat bisnis DEWA di bidang jasa kontraktor pertambangan. Thekepat Gopal Sridhar, Direktur DEWA dalam keterbukaan informasi di BEI menjelaskan, nilai pembelian tersebut Rp 21 miliar. DEWA membeli saham Cipta Multi dari dua pemegang saham terdahulu yakni 50% milik Aldi Wijaya dan 49% milik Agung Iman. Sebelumnya, DEWA mengatakan juga akan masuk ke bisnis pembangkit listrik dan minyak dan gas. Sebelumnya manajemen mengatakan tengah melakukan pembicaraan dengan salah satu vendor yang telah memenangkan independent power producer (IPP) di kawasan industri Medan Star, Sumatera Utara dan proyek di bisnis migas. Pada proyek pembangkit listrik DEWA akan masuk dalam tahap persiapan. Seperti persiapan lahan, pembangunan infrastruktur tepi jalan dan earth movement. (Kontan Online) ASSA genjot bisnis lelang mobil bekas di 2015. Jika pelaku usaha lain mengeluhkan dampak kenaikan suku bunga acuan alias BI rate, tidak demikian dengan PT Adi Sarana Armada Tbk. Perusahaan berkode saham ASSA di Bursa Efek Indonesia justru memprediksi bisnis lelang mobil bekasnya bakal makin moncer di 2015. Prediksi Adi Sarana, kenaikan suku bunga membikin bunga kredit kendaraan bermotor makin tinggi. Dus, potensi konsumen untuk gagal bayar semakin besar. Nah, di sinilah fungsi balai lelang Adi Sarana. Dalam menjalankan bisnis itu, Adi Sarana mengutip biaya 3%-4% dari harga yang terbentuk. Berangkat dari pengalaman perusahaan itu melakoni bisnis lelang sejak Juni 2014, rentang harga lelang adalah Rp 150 juta per mobil. Jadi, perusahaan itu mengantongi pendapatan Rp 4,5 juta–Rp 6 juta per mobil. Jadwal Adi Sarana, lelang dilakukan dua kali dalam sebulan. Jadi, sejak Juni hingga akhir tahun ini sudah terjadi 14 kali lelang. Rata-rata per bulan perusahaan itu melelang 200 unit mobil. Itu berarti, Adi Sarana sudah melelang sekitar 2.800 unit mobil. Sementara tahun depan perusahaan itu memprediksi bisa melelang 5.000 mobil gagal bayar. Masih dengan asumsi biaya lelang yang dikutip sama dengan tahun ini, Adi Sarana berpotensi mengantongi pendapatan dari bisnis lelang sebesar Rp 22,5 miliar–Rp 30 miliar. (Kontan Online)
2
Jumat, 19 Desember 2014
Stock Picks ASRI 530-575. Seiring membaiknya kondisi pasar, saham sektor properti kembali menjadi sasaran akumulai beli pelaku pasar. Kemarin harga saham Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) ditutup Rp535 dan berpeluang melanjutkan penguatan dengan target resisten berikut di Rp575 hingga Rp600 apabila break Rp540. Sedangkan level support saat ini berkisar di Rp520. Dari sisi kinerja sepanjang kuartal tiga tahun ini, perseroan berhasil meningkatkan kinerjanya. Laba bersih hingga 3Q14 tumbuh 1,6% mencapai Rp890 miliar. Padahal hingga 1H14 laba bersih turun 31%. Marjin bersih berhasil meningkat menjadi 31,5% dari 28,81% periode yang sama 2013 dan 24% sepanjang 2013 lalu. Sedangkan penjualan dan pendapatan jasa hingga 3Q14 turun 7,2% seiring melambatnya pertumbuhan sektor properti tahun ini. Tahun lalu penjualan dan pendapatan jasa perseroan bisa tumbuh 51%. Tahun ini perseroan menargetkan marketing sales mencapai Rp5 triliun dimana hingga November lalu telah mencapai Rp4,1 triliun. Sedangkan tahun depan target marketing sales diperkirakan mencapai Rp5,8 triliun atau naik 16% dari tahun ini. Sekitar 60% pendapatan perseroan berasal dari kawasan Alam Sutera Serpong Tangerang. Saat ini perseroan masih memiliki landbank seluas 2300 ha yang tersebar di Tangerang, Jakarta, dan Bali. Baru-baru ini perseroan telah menjual lahan seluas 0,7ha kepada investor Singapura Wing Tai Holding Limited senilai Rp150 miliar. Perseroan juga akan menjual seluas 2 ha ke investor Malaysia yang diperkirakan selesai Januari tahun depan. Selain mengandalkan penjualan lahan dan rumah tapak, perseroan juga akan meningkatkan porsi recurring income yang saat ini relatif masih kecil. Tahun ini porsi dari recurring income masih sekitar 10% atau sekitar Rp250 hingga Rp350 miliar dan akan ditingkatkan tahun depan sekitar 20%. Tahun ini penjualan dan pendapatan jasa perseroan diperkirakan mencapai Rp3,70 triliun hanya naik tipis 0,54%. Sedangkan di bottom line kami perkirakan laba mencapai Rp1,11 triliun atau tumbuh 25% (yoy) dengan EPS diperkirakan Rp56,53. Kemarin di harga Rp535, saham ASRI ditransaksikan relatif murah dengan PBV 1,7x dan PE 9,5x (E/14) dibandingkan rata-rata emiten sektor properti di kelas aset yang sama yang saat ini ditransaksikan dengan PBV 1,9x dan PE 11,3x. Dari pendekatan NAV yang saat ini diperkirakan sebesar Rp1733/saham, harga saham ASRI hanya ditransaksikan dengan diskon NAV 69%. Harga sahamnya berpeluang ditransaksikan dengan diskon NAV 40% atau mencapai Rp1040. Dari pendekatan PBV harga sahamnya berpeluang ditransaksikan dengan PBV 2x atau Rp620. Dari harga saat ini ada ruang penguatan 16%. Maintain Buy, SL 510
3
Jumat, 19 Desember 2014
Stock Picks 4
KLBF 1750-1800. Koreksi harga saham Kalbe Farma Tbk (KLBF) seiring memburuknya iklim pasar tertahan di support Rp1725 dan kemarin berhasil rebound ditutup di Rp1775. Dari sisi kinerja, tahun ini pertumbuhan penjualan neto dan laba bersih mengalami perlambatan dibandingkan tahun lalu menyusul melambatnya pertumbuhan ekonomi nasional yang diperkirakan hanya tumbuh 5,1% tahun ini dan depresiasi rupiah atas dolar AS sehingga menekan marjin kotor dari 48,7% menjadi 48% dan di bottom line marjin tertekan dari 12% 11,6%. Namun tahun depan kinerja perseroan diperkirakan akan tumbuh lebih baik dari tahun ini. Hal ini turut dipicu bullishnya sektor farmasi menyusul mulai diwajibkannya seluruh warga negara untuk mengikuti BPJS Kesehatan. Tahun ini pertumbuhan penjualan neto perseroan diperkirakan 12% melambat dari perkiraan awal 16,5%. Penjualan neto 2014 diperkirakan mencapai Rp17,92 triliun dari 2013 sebesar Rp16 triliun. Sedangkan laba bersih tahun ini diperkirakan tumbuh 10,2% mencapai Rp2,1 triliun sedikit melambat dari 2013 yang tumbuh 10,67%. EPS tahun ini diperkirakan Rp45,12. Sedangkan tahun depan penjualan neto diperkirakan tumbuh 17% mencapai Rp20,97 triliun dengan laba diperkirakan bisa tumbuh 21,5% mencapai Rp2,57 triliun. EPS proyeksi tahun depan Rp54,80. Pada harga Rp1775 KLBF ditransaksikan dengan PE 39,4x (E/14) dan PE 32,3x (E/15). Rata-rata PE industri saat ini 38,3x. Setahun terakhir harga tertinggi saham KLBF ditransaksikan di Rp1835 dan terendah di Rp1160. Kondisi pasar yang bullish membuka peluang harga sahamnya ditransaksikan dengan PE 35x atau mencapai target harga Rp1925 atau punya ruang penguatan 8,4% dari harga saat ini. Secara technical pergerakan harganya membentuk bullish engulfing mencerminkan bullish continuation dengan peluang penguatan kembali mencapai target resisten di Rp1800 hingga Rp1830. Sedangkan level support saat ini di kisaran Rp1725 hingga Rp1750. Trading Buy, SL 1700
Jumat, 19 Desember 2014
Stock Picks WIKA 3250-3400. Kondisi pasar yang kembali membaik mengangkat harga saham sektoral termasuk sektor jasa konstruksi seperti Wijaya Karya tbk (WIKA) yang kemarin berhasil melanjutkan rebound ditutup di Rp3270, setelah sempat menyentuh Rp3320. Sentimen bullish sektor jasa konstruksi memasuki tahun depan seiring dengan rencana pemerintah menggenjot sejumlah proyek infrastruktur. Beberapa proyek infrastruktur yang akan digarap mulai tahun depan adalah proyek jalan tol trans Sumatra, proyek tol Bitung-Manado, tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi, dan sejumlah proyek dermaga laut, bendungan, bandara, dan pembangkit listrik. Selain bisnis jasa konstruksi, emiten di sektor ini juga melebarkan sayap bisnisnya seperti menggarap sejumlah proyek properti terutama perhotelan, gedung perkantoran, maupun apartemen. Dari sisi kinerja, tahun ini penjualan bersih perseroan diperkirakan hanya mencapai Rp12,73 triliun atau naik 7% (yoy). Sedangkan proyeksi laba bersih tahun ini diperkirakan hanya mencapai Rp586,49 miliar atau tumbuh tipis 2,9% (yoy) dari tahun lalu Rp569,94 miliar. EPS proyeksi tahun ini diperkirakan hanya Rp95,37 turun dari proyeksi sebelumnya Rp111,39. Tahun depan proyeksi penjualan bersih diperkirakan tumbuh 12% mencapai Rp14,24 triliun dan laba bersih diperkirakan Rp656 miliar atau tumbuh 12%. EPS proyeksi 2015 diperkirakan mencapai Rp107,4. Pada harga saat ini di Rp3270 saham WIKA ditransaksikan dengan PE 34,3x (E/14) dan PE 30,4x (E/15). Saat ini rata-rata emiten BUMN Karya ditransaksikan dengan PE 39,5x (E/14). Sedangkan harga saham WIKA setahun terakhir ditransaksikan dengan rata-rata PE 32x dalam kondisi pasar bullish. Pada PE 32x harga saham WIKA berpeluang mencapai Rp3440 atau berpeluang menguat 5% dari harga saat ini di Rp3270. Secara technical harga sahamnya membentuk pola bullish continuation dan berpeluang menuju target resisten di kisaran Rp3350 hingga Rp3400 . Level support saat ini di kisaran Rp3200 hingga Rp3250. Trading Buy, SL 3170
Saham Pilihan TLKM 2770-2850 TB, SL 2720 AALI 23150-24000 TB, SL 22800 BBRI 11500-11800 TB, SL 11300 UNVR 31300-32200 TB, SL 30700 PTPP 3270-3350 TB, SL 3200 GIAA 555-590 TB, SL 530 CPRO 108-120 TB, SL 99
5
Jumat, 19 Desember 2014
Stock View EMITEN IHSG
LAST
R1
R2
S1
S2
5113.35 5125.72 5138.10 5088.60 5063.86
AALI BWPT LSIP SGRO SIMP UNSP
23300 399 1925 2065 700 50
23,633.33 408.00 1,936.67 2,105.00 708.33 50.00
ADRO BORN BRAU BUMI DEWA HRUM ITMG PTBA PTRO
1065 50 54 53 50 1720 15300 13350 920
1,075.00 50.00 56.00 57.33 50.00 1,721.67 15,550.00 13,466.67 956.67
BIPI ELSA ENRG ESSA MEDC
120 630 98 2870 3640
123.33 636.67 99.67 2,873.33 3,743.33
ANTM INCO TINS
965 3770 1190
978.33 3,858.33 1,201.67
INTP SMCB SMGR
23675 2200 15800
23,808.33 2,210.00 15,883.33
GDST JPRS KRAS
110 253 466
118.00 257.33 475.33
CPIN JPFA
3790 935
3,823.33 958.33
ASII GJTL
7200 1400
7,233.33 1,418.33
ICBP INDF MYOR ROTI GGRM INAF KAEF KLBF
12000 6450 21900 1375 60700 329 1375 1775
12,200.00 6,508.33 22,300.00 1,390.00 61,383.34 337.00 1,396.67 1,788.33
UNVR
31700
31,958.33
REV Q1 2014
G (%)
EPS Q1 14
PERKEBUNAN 23,966.67 22,833.33 22,366.67 3,725,866.00 36.80 417.00 390.00 381.00 1,948.33 1,906.67 1,888.33 1,279,973.00 40.33 2,145.00 2,045.00 2,025.00 649,627.93 10.94 716.67 693.33 686.67 3,171,052.00 2.40 50.00 50.00 50.00 659,213.38 36.97 PERTAMBANGAN BATU BARA 1,085.00 1,055.00 1,045.00 9,632,947.40 33.83 50.00 50.00 50.00 58.00 51.00 48.00 61.67 50.33 47.67 9,572,406.53 4.50 50.00 50.00 50.00 631,292.51 8.52 1,723.33 1,716.67 1,713.33 1,460,386.97 ‐32.82 15,800.00 15,050.00 14,800.00 5,742,974.57 5.02 13,583.33 13,166.67 12,983.33 3,093,648.00 11.39 993.33 901.67 883.33 929,699.70 5.15 PERTAMBANGAN MINYAK & GAS BUMI 126.67 118.33 116.67 999,850.63 1,185.87 643.33 621.67 613.33 918,296.00 ‐12.25 101.33 95.67 93.33 2,210,590.04 27.13 2,876.67 2,868.33 2,866.67 126,590.83 22.89 3,846.67 3,518.33 3,396.67 2,303,371.50 7.08 PERTAMBANGAN LOGAM DAN MINERAL LAINNYA 991.67 958.33 951.67 3,946.67 3,723.33 3,676.67 2,430,306.44 ‐3.23 1,213.33 1,176.67 1,163.33 SEMEN 23,941.67 23,533.33 23,391.67 4,499,774.00 6.65 2,220.00 2,190.00 2,180.00 2,356,126.00 9.11 15,966.67 15,658.33 15,516.67 6,177,992.74 11.44 LOGAM DAN SEJENISNYA 126.00 105.00 100.00 333,609.60 28.88 261.67 249.33 245.67 158,603.63 98.78 484.67 458.33 450.67 5,240,035.36 ‐12.47 PAKAN TERNAK 3,856.67 3,758.33 3,726.67 6,719,521.00 19.02 981.67 923.33 911.67 5,674,518.00 14.33 OTOMOTIF DAN KOMPONENNYA 7,266.67 7,133.33 7,066.67 49,821,000.00 6.73 1,436.67 1,383.33 1,366.67 3,199,668.00 5.32 INDUSTRI BARANG KONSUMSI 12,400.00 11,800.00 11,600.00 7,355,089.00 21.44 6,566.67 6,358.33 6,266.67 16,365,578.00 27.30 22,700.00 21,700.00 21,500.00 3,498,158.85 30.25 1,405.00 1,345.00 1,315.00 464,595.48 27.03 62,066.67 59,533.34 58,366.67 15,670,252.00 23.99 345.00 324.00 319.00 155,073.95 25.62 1,418.33 1,351.67 1,328.33 867,027.74 8.45 1,801.67 1,748.33 1,721.67 4,066,502.64 16.52 KOSMETIK DAN BARANG KEPERLUAN RUMAH TANGGA 32,216.67 31,183.33 30,666.67 8,725,116.00 15.17
G (%)
PE 6
485.51
114.55
32.78 29.32 12.14 21.64
12.00
122.48 141.04 92.44 ‐571.51
45.68
14.68 17.61 14.41 0.58
269.20
191.78 ‐0.52 45.54 968.54 232.76 23.76
5.83
‐751.57 ‐77.95 81.61 ‐299.21 8.74 ‐67.39
0.07 ‐23.93 9.44 3.95 14.34 9.68
4.39 5,114.26 7.42 56.06 4.86 2,610.69 42.71 28.12 122.83 131.12
6.83 21.22 5.04 16.80 7.41
20.62
‐33.11
45.72
289.47 42.23 219.66
‐7.03 75.57 5.39
20.45 13.02 17.98
2.97 6.50 ‐33.57
59.01 ‐0.37 ‐698.77
9.25 9.73 ‐3.47
40.34 4.97
‐7.84 ‐72.07
23.49 47.07
116.76 96.23
9.68 ‐2.66
15.42 3.64
0.12 156.42 133.69 12.10 736.58 ‐12.39 4.21 10.52
6.96 90.13 ‐45.72 9.45 35.34 250.04 ‐4.38 11.04
24.94 10.31 40.95 28.41 20.60 ‐6.64 81.70 42.18
178.37
‐4.96
44.43
Jumat, 19 Desember 2014 EMITEN
LAST
R1
APLN ASRI BKSL BSDE COWL CTRA CTRP CTRS ELTY KIJA MDLN
332 535 106 1840 620 1235 815 2740 50 290 496
336.67 546.67 109.33 1,858.33 625.00 1,251.67 828.33 2,786.67 50.00 295.33 499.00
ADHI DGIK PTPP SSIA TOTL WIKA
2970 178 3300 1030 1070 3270
2,991.67 181.67 3,333.33 1,043.33 1,090.00 3,315.00
PGAS
5850
5,875.00
CMNP JSMR
3010 6950
3,096.67 6,983.33
BTEL EXCL ISAT TLKM
50 4800 4165 2800
50.00 4,831.67 4,203.33 2,815.00
GIAA MBSS WINS
565 965 905
575.00 973.33 956.67
INDY
520
530.00
BBCA BBKP BBNI BBRI BBTN BDMN BJBR BMRI BNGA
12975 745 5975 11600 1210 4310 750 10650 865
13,041.67 753.33 6,016.67 11,666.67 1,221.67 4,316.67 755.00 10,750.00 870.00
AKRA INTA UNTR
4330 262 17300
4,445.00 264.67 17,466.67
MAPI RALS
5050 730
5,183.33 738.33
MNCN
2480
2,496.67
BRMS BNBR
268 50
280.33 50.00
R2
S1 S2 REV Q1 2014 G (%) EPS PROPERTI DAN REAL ESTAT 341.33 328.67 325.33 1,165,134.03 1.99 558.33 526.67 518.33 871,134.65 ‐3.40 112.67 104.33 102.67 1,876.67 1,803.33 1,766.67 1,254,119.10 ‐39.62 630.00 615.00 610.00 64,709.78 ‐6.38 1,268.33 1,226.67 1,218.33 1,202,303.51 ‐10.35 841.67 803.33 791.67 251,211.60 ‐58.80 2,833.33 2,701.67 2,663.33 347,893.21 27.73 50.00 50.00 50.00 300.67 287.33 284.67 725,835.40 ‐3.64 502.00 494.00 492.00 KONSTRUKSI BANGUNAN 3,013.33 2,941.67 2,913.33 1,439,602.33 5.83 185.33 174.67 171.33 480,924.22 52.77 3,366.67 3,248.33 3,196.67 1,999,368.48 55.72 1,056.67 1,013.33 996.67 918,070.21 ‐17.06 1,110.00 1,050.00 1,030.00 547,807.36 ‐6.30 3,360.00 3,230.00 3,190.00 2,791,666.54 6.24 INFRASTRUKTUR, UTILITAS DAN TRANSPORTASI 5,900.00 5,825.00 5,800.00 JALAN TOL, PELABUHAN, BANDARA DAN SEJENISNYA 3,183.33 2,966.67 2,923.33 262,850.17 17.13 7,016.67 6,883.33 6,816.67 2,079,705.80 ‐13.14 TELEKOMUNIKASI 50.00 50.00 50.00 471,133.26 ‐31.12 4,863.33 4,776.67 4,753.33 5,512,751.00 9.78 4,241.67 4,108.33 4,051.67 5,773,177.00 ‐0.26 2,830.00 2,775.00 2,750.00 21,250,000.00 8.71 TRANSPORTASI 585.00 555.00 545.00 9,206,681.81 17.35 981.67 958.33 951.67 435,871.55 21.78 1,008.33 876.67 848.33 518,942.64 36.32 KONSTRUKSI NON BANGUNAN 540.00 510.00 500.00 2,753,426.38 52.84 BANK 13,108.33 12,916.67 12,858.33 10,261,849.00 32.93 761.67 738.33 731.67 1,641,517.00 15.99 6,058.33 5,916.67 5,858.33 7,526,634.00 26.65 11,733.33 11,466.67 11,333.33 17,099,293.00 28.06 1,233.33 1,196.67 1,183.33 3,123,112.00 28.06 4,323.33 4,296.67 4,283.33 5,612,922.00 17.40 760.00 745.00 740.00 2,124,681.00 12.48 10,850.00 10,575.00 10,500.00 14,313,290.00 25.54 875.00 860.00 855.00 4,883,839.00 15.02 PERDAGANGAN BESAR BRANG PRODUKSI 4,560.00 4,265.00 4,200.00 5,630,170.96 3.52 267.33 260.67 259.33 398,931.00 ‐48.89 17,633.33 17,166.67 17,033.33 13,901,385.00 11.66 PERDAGANGAN ECERAN 5,316.67 4,983.33 4,916.67 2,675,101.00 26.32 746.67 723.33 716.67 1,184,904.00 9.45 ADVERTISING, PRINTING DAN MEDIA 2,513.33 2,451.67 2,423.33 1,496,466.00 9.55 PERUSAHAAN INVESTASI 292.67 255.33 242.67 55,860.54 ‐9.06 50.00 50.00 50.00 2,503,679.10 190.79
Q1 14
G (%)
14.43 15.77
20.67 ‐23.45
27.93 1.59 15.01 4.89 66.20
5.75 8.48
‐60.73 ‐30.99 5.45 ‐84.29 25.74
15.03
16.47 97.22 20.57 41.65 10.35
51.33
9.01 1.81 12.69 2.64 11.12 27.28
4.82
40.67 ‐44.42 44.39 ‐93.80 ‐20.80 6.78
53.83 55.30
PE
82.38 24.59 65.03 97.60 24.05 29.96
8.63 16.71
13.98 31.42
6.89 ‐316.19 44.41 20.12 147.24 ‐1,224.62 36.20 4.95
1.81 27.02 7.07 19.34
‐82.55 59.94 23.63
469.78 3.87 53.05
‐1.71 4.03 9.58
17.64
3.30
7.37
148.65 27.33 128.30 240.57 32.29 91.25 33.55 211.05 43.71
26.73 9.08 15.63 16.71 2.24 ‐13.01 ‐12.29 10.27 4.22
21.82 6.82 11.64 12.05 9.37 11.81 5.59 12.62 4.95
46.44 37.27 42.26
14.36 87.86 39.66
23.31 1.76 102.34
27.42 5.73
‐27.88 ‐2.88
46.05 31.87
27.61
‐7.99
22.46
‐5.88 94.31 7.10 1,526.00
‐11.40 1.76
7
Jumat, 19 Desember 2014
Corporate Action RUPS
EMITEN
JENIS
TANGGAL
TEMPAT
BBNI
Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
AGM
06/03/2014
The Ballroom ‐ Four Season Hotel Jakarta
MTFN
Capitalinc Investment Tbk.
EGM
10/03/2014
SRIL
Sri Rejeki Isman Tbk
EGM
10/03/2014
Gd. Serbaguna ‐ Diamond Hotel, Jl. Slamet Riyadi No. 392 Solo
BNII
Bank Internasional Indonesia Tbk.
EGM
12/03/2014
Function Room ‐ Sentral Senayan III Lt. 28, Jl. Asia Afrika No. 8 Senayan Gelora Bung Karno Jakarta 10270
ADHI
Adhi Karya (Persero) Tbk.
AGM
14/03/2014
Ruang Rapat PT. Adhi Karya Tbk, Jl. Raya Pasar Minggu Km. 18, Jakarta selatan
ARNA
Arwana Citramulia Tbk.
AGM
14/03/2014
Plant 2 ‐ PT Arwana Citramulia Tbk., Jl. Raya Gorda RT 004 RW 003 Kibin ‐ Cikande, Serang 42186
WSKT
Waskita Karya (Persero) Tbk
AGM
18/03/2014
Ruang Serbaguna Gd. Waskita Lt. 11, Jl. MT Haryono Kav. 10 Jakarta
CNKO
Exploitasi Energi Indonesia Tbk
EGM
19/03/2014
Hotel Redtop ‐ Pecenongan
BLTA
Berlian Laju Tanker Tbk
AGM
19/03/2014
Ruang Seminar I‐II, Gedung BEI Tower II Lantai I, Jl. Jend. Sudirman Kav. 52‐53, Jakarta
BTPN
Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk.
AGM
20/03/2014
GIAA
Garuda Indonesia (Persero) Tbk
EGM
24/03/2014
MITI
Mitra Investindo Tbk.
EGM
24/03/2014
Ruang Serbaguna BEI
BBRM
Pelayarang Nasional Bina Buana Raya Tbk
AGM
25/03/2014
BBRM
Pelayarang Nasional Bina Buana Raya Tbk
EGM
25/03/2014
BJBR
Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan B
AGM
26/03/2014
Ballroom Hotel Hilton, Jl. HOS Tjokroaminoto No. 41‐43 Bandung
BJBR
Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan B
EGM
26/03/2014
Ballroom Hotel Hilton, Jl. HOS Tjokroaminoto No. 41‐43 Bandung
BJTM
Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk
AGM
26/03/2014
Isyana Ballroom Hotel Bumi Surabaya
BBRI
Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
AGM
26/03/2014
INAF
Indofarma Tbk.
AGM
26/03/2014
ITMA
Sumber Energi Andalan Tbk
EGM
27/03/2014
WIKA
Wijaya Karya (Persero) Tbk.
AGM
27/03/2014
Gd. WIKA ‐ Ruang Serbaguna Lt. 11, Jl. DI Panjaitan Kav. 9 Jakarta Timur
BNGA
Bank CIMB Niaga Tbk
AGM
27/03/2014
Soehanna Hall ‐ The Energy Building Lt. 2, Jl. Jend Sudirman Kav. 52‐53 SCBD Lot 11 A, Jakarta
AGRO
Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk
AGM
27/03/2014
DEWA
Darma Henwa Tbk
AGM
28/03/2014
Ballroom 2 Lt. 1 ‐ JS Luwansa Hotel, Jl. HR Rasuna Said Kav. C ‐22 Jakarta 12940
DEWA
Darma Henwa Tbk
EGM
28/03/2014
Ballroom 2 Lt. 1 ‐ JS Luwansa Hotel, Jl. HR Rasuna Said Kav. C ‐22 Jakarta 12940
IGAR
Champion Pacific Indonesia Tbk
AGM
28/03/2014
Gd. Pasadenia, Jl. Pacuan Kuda Raya No. 27 Jakarta
8
Jumat, 19 Desember 2014
Corporate Action EMITEN
JUMLAH DIVIDEN
CUM DIVIDEN RECORDING DATE
PEMBAYARAN DIVIDEN
KETERANGAN
NELLY
4
01/09/2014
02/09/2014
18/09/2014
ACST
40
29/08/2014
01/09/2014
17/09/2014
JAWA
2
29/08/2014
01/09/2014
17/09/2014
RDTX
105
22/08/2014
25/08/2014
10/09/2014
DGIK
3
12/08/2014
15/08/2014
22/08/2014
RUIS
8
12/08/2014
13/08/2014
29/08/2014
KIAS
2
12/08/2014
13/08/2014
29/08/2014
SMAR
5
08/08/2014
11/08/2014
27/08/2014
TPMA
11
07/08/2014
08/08/2014
26/08/2014
GGRM
800
06/08/2014
07/08/2014
25/08/2014
LMSH
200
06/08/2014
07/08/2014
25/08/2014
LION
400
06/08/2014
07/08/2014
25/08/2014
DART
28
06/08/2014
07/08/2014
25/08/2014
MDRN
2
04/08/2014
05/08/2014
21/08/2014
ETWA
2
04/08/2014
05/08/2014
21/08/2014
GEMA
7
04/08/2014
05/08/2014
21/08/2014
DPNS
20
04/08/2014
05/08/2014
21/08/2014
PANR
8
04/08/2014
05/08/2014
21/08/2014
MASA
1
25/07/2014
04/08/2014
20/08/2014
02/07/2014
02/07/2014
02/07/2014
1(satu) saham akan memperoleh Rp.122.21 Rasio Final akan di informa‐ sikan pada saat Recording Date
BFIN
0
TSPC
75
24/07/2014
25/07/2014
19/08/2014
ASBI
25
23/07/2014
24/07/2014
19/08/2014
PEGE
10
22/07/2014
23/07/2014
15/08/2014
ASDM
57
18/07/2014
21/07/2014
12/08/2014
ULTJ
12
18/07/2014
02/07/2014
02/07/2014
ALDO
2
17/07/2014
18/07/2014
12/08/2014
FORU
10
17/07/2014
18/07/2014
12/08/2014
PWON
5
17/08/2014
18/07/2014
22/08/2014
CLPI
0
17/07/2014
18/07/2014
12/08/2014
USD0.0018
GPRA
2
17/07/2014
18/07/2014
12/08/2014
FAST
30
15/07/2014
16/07/2014
05/08/2014
INDF
142
14/07/2014
15/07/2014
07/08/2014
MFIN
20
14/07/2014
15/07/2014
07/08/2014
DYAN
3
14/07/2014
15/07/2014
06/08/2014
AMFG
80
11/07/2014
14/07/2014
24/07/2014
KBLI
4
10/07/2014
11/07/2014
25/07/2014
9
Panin Bank Centre 3rd Floor Jl. Jend. Sudirman No. 1 Jakarta 10270, Indonesia Phone : +62 21 726 3969 Fax : +62 21 571 0895 CS : +62 21 726 2757 Web : www.firstasiacapital.com E-mail :
[email protected] First Asia Research Team : Ivan Kurniawan (
[email protected]) David Nathanael (
[email protected])
Branch Office Jakarta: Thamrin Gedung Jaya Lt. 2 Suite L02-05 Jl. M. H. Thamrin No. 12 Jakarta 10340 Phone : +62 21 3193 1811 Taman Palem Ruko Mall Taman Palem No.32 Jl. Kamal Raya, Outer Ring Road Cengkareng Jakarta 11730 Phone : +62 21 5437 6266 Latumenten Jl.Terusan Bandengan Utara No.89F Jakarta 14450 Phone : +62 21 662 9496 Pantai Indah Kapuk The Centro Metro Broadway Blok A No. 28 Lt. 2 Jl. Pantai Indah Utara 2 Jakarta 14460 Phone : +62 21 3001 0315
Serpong: Ruko Golden 8 Blok F No.6 Jl. Ki Hadjar Dewantara Gading Serpong - Tangerang Banten 15810 Phone : +62 21 2923 8930 Yogyakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta Jl. Kusumanegara 121 - Yogyakarta 55165 Phone : 0274-543944 Solo: Jl. Dr. Radjiman No. 314 Q Surakarta 57141 Phone : +62 271 743 498 Makasar : Jl. Gunung Bawakareng No. 71 Makassar 90157 Phone : +62 411 361 3122 Sampit : Universitas Darwan Ali Jl. Batu Berlian No. 10 Kalimantan Tengah 74322 Phone : +62 531 31992
Disclaimer : Laporan ini dibuat dari opini analis hanya sebagai informasi untuk membantu investor dalam memahami pasar saham Indonesia dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian PT. First Asia Capital tidak menjamin dan bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini.
10