1
Jumat, 30 September 2016
DAILY RESEARCH Statistics
Highlight
Opening Today
Nikkei
AORD
Change
Index DJIA S&P 500 FTSE 100 CAC 40 DAX NIKKEI 225 HANGSENG STI SHENZHEN SHANGHAI
Last 18143.45 2151.13 6915.81 4443.84 10405.54 16413.39 23739.47 2885.71 1985.92 2998.48
Commodities Oil (US$/barrel) CPO (RM/M.T) Gold (USD/T.oz) Nikel (USD/M.T Timah (USD/M.T) Coal (USD/M.T) Exchange IDR/USD USD/EUR JPY/USD IDR/SGD IDR/AUD TLKM TLK.NYSE
Chg (195.79) (20.24) 66.43 11.39 (32.80) (258.42) 119.82 27.70 7.62 10.63
Price 47.76 2616.00 1325.70 10685.00 19840.00 77.80 Rates 13002.00 1.121 101.14 515.54 9908.90
USD 65.70
Chg 0.55 (189.00) (1.90) 205.00 140.00 1.65
% (1.07) (0.93) 0.97 0.26 (0.31) (1.55) 0.51 0.97 0.39 0.36 % 1.17 (6.74) (0.14) 1.96 0.71 2.17
Chg % 58.00 0.45 (0.00) (0.18) (0.25) (0.24) (9001.19) (94.58) (72.50) (0.73)
IDR 4271
Chg 0.29
% 0.44
Top Gainers OKAS BRAM AIMS MYTX BBYB‐W
IDR 92 6,200 228 69 133
% 19.50 19.20 18.80 16.90 15.70
Chg 15 1,000 36 10 18
Top Losers BCAP‐W BSIM‐W2 BABP‐W IGAR SKBM
IDR 17 515 8 496 690
% (41.40) (12.00) (11.10) (9.80) (9.80)
Chg (12) (70) (1) (54) (75)
Top Value TLKM BMRI BBCA PPRO ANTM
IDR 4,290 11,425 15,725 1,260 830
% 0.90 1.10 1.90 11.50 4.40
(miliar) 1,121 B 875 B 831 B 744 B 732 B
Top Volume MYRX BEKS ANTM ELSA PPRO
IDR 145 59 830 472 1,260
% (0.70) (4.80) 4.40 11.80 11.50
(juta) 2,698.482 2,383.662 882.949 706.656 615.103
Laju ekonomi Amerika naik 1,4% kuartal II. BNBR restrukturisasi utang lagi hingga Rp 5 T. Pra penjualan lahan industri AKRA bisa Rp 800 M. BSDE terbitkan obligasi US$ 300 Juta.
Market Preview
A
ksi beli kembali mendominasi perdagangan saham kemarin seiring kondusifnya pasar saham global dan kawasan dan kenaikan harga minyak mentah malam sebe‐ lumnya. Namun penguatan IHSG ter‐ tahan di kisaran resisten 5470 setelah pasar mengkhawatirkan anjloknya bursa India menyusul serangan India ke basis teroris di Pakistan. IHSG yang sempat naik 42 poin di sesi pertama, akhirnya ditutup hanya menguat 6,620 poin (0,12%) di 5431,957. Pen‐ guatan IHSG kemarin terutama dito‐ IHSG 5,431.96 pang saham perbankan dan pertam‐ Change 5.62 bangan batubara menyusul respon Change (%) 0.10 3.92 atas kenaikan harga minyak mentah. Change (%/ytd) 8.587 Harga minyak mentah naik hingga Total Value (IDR triliun) 8.859 hampir 6% di USD47,16/barel (28/9) Total Volume (miliar saham) 938.000 setelah pertemuan OPEC menyepakati Net Foreign Buy (IDR miliar) Up: 202 Down: 280 Unchange: 93 pengurangan produksi minyaknya. Dari domestik sentimen positif ditopang pencapaian dana tebusan tax amnesty yang sudah mencapai Rp81,2 triliun (28/9) menjelang berakhir periode I akhir September ini. Pencapaian dana tebusan tax amnesty tersebut mendorong nilai tukar rupiah terhadap US dolar hingga berada di Rp12952 pada perdagangan ke‐ marin. Sementara pasar saham global tadi malam kembali ditandai dengan mening‐ katnya resiko pasar terutama dipicu kekhawatiran perkembangan seputar kasus Deutsche Bank AG yang tengah menghadapi kesulitan likuiditas. Indeks saham di zona Euro, yakni Eurostoxx tutup flat atau naik tipis 0,02% di 2991,58. Saham‐saham berbasis sumber daya alam dan energy bergerak bullish. Sedangkan di Wall Street indeks DJIA dan S&P masing‐masing koreksi 1,07% dan 0,93% di 18143,45 dan 2151,13. Koreksi terutama dipicu tekanan jual di saham sektor keuangan dan produk kesehatan. Sedangkan saham sektor energi berhasil melanjutkan penguatannya meski terbatas. Harga minyak mentah tadi malam di AS naik 1,66% di USD47,83/ barel. Meningkatnya resiko pasar saham global tadi malam terutama dipicu kekha‐ watiran krisis likuiditas yang dihadapi bank terbesar di zona Euro yakni Deustche Bank AG menyusul sejumlah pemberitaan terkait bank tersebut yang kurang meng‐ gembirakan. Perkembangan di bursa global tersebut akan mempengaruhi psikologis pasar pada perdagangan akhir September ini. IHSG diperkirakan akan bergerak ber‐ variasi dan cenderung koreksi, karena pemodal cenderung mengamankan keuntun‐ gannya. Pergerakan IHSG akan kembali mendapat tantangan untuk menembus resis‐ ten 5470. Sedangkan support saat ini di 5410. Di tengah sentimen eksternal yang kurang kondusif, dari domestik sentimen cenderung positif ditopang kondusifnya iklim makro ekonomi Indonesia dan keberhasilan program tax amnesty. S1 5410 S2 5375 R1 5470 R2 5500
Jumat, 30 September 2016
News Update
Laju ekonomi Amerika naik 1,4% kuartal II. Ekonomi Amerika Serikat (AS) tumbuh pada laju yang lebih cepat daripada yang dilaporkan sebelumnya di kuartal kedua tahun ini, didorong oleh belanja konsumen yang kuat, menurut estimasi ketiga yang dirilis Departemen Perdagangan, Kamis (29/9). Produk Domestik Bruto (PDB) Amerika Serikat meningkat pada tingkat tahunan sebesar 1,4 % di kuartal kedua tahun ini, sedikit lebih tinggi daripada estimasi kedua 1,1 %. Pada kuartal pertama, ekonomi tumbuh di 0,8 %. "Percepatan PDB riil pada kuartal kedua terutama dicerminkan percepatan dalam PCE (pengeluaran konsumsi pribadi), dan peningkatan pada investasi tetap non residensial dan dalam ekspor," kata Departemen Perdagangan. Belanja konsumen tumbuh secara kuat sebesar 4,3 % pada kuartal kedua, pertumbuhan kuartalan tercepat kedua sejak 2006, dan menyumbang 2,88 %tase poin terhadap pertumbuhan PDB di kuartal ini. Ekspor bersih dan investasi tetap bisnis, yang telah dikurangi pertumbuhan PDB, mulai memiliki kontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi. Ekspor bersih memberikan kontribusi 0,18 persentase poin terhadap pertumbuhan PDB pada kuartal kedua, dibandingkan dengan kontribusi hampir nol pada kuartal pertama. Investasi non residensial meningkat 1 % pada kuartal kedua, dan memberikan kontribusi 0,12 persentase poin terhadap pertumbuhan ekonomi, sementara itu mengurangi 0,44 persentase poin dari pertumbuhan pada kuartal pertama. Gubernur Federal Reserve Janet Yellen mengatakan pada Rabu bahwa sebagian besar rekan-rekannya melihatnya tepat untuk menaikkan suku bunga tahun ini jika ekonomi terus di jalur saat ini. Fed AS mempertahankan suku bunganya tidak berubah pekan lalu dan mengatakan akan membutuhkan lebih banyak bukti bahwa inflasi dan pasar kerja terus meningkat sebelum menaikkan suku bunga. Para investor pasar sekarang banyak memperkirakan bahwa bank sentral akan bergerak menaikkan suku bunga acuannya pada Desember. (Kontan) BNBR restrukturisasi utang lagi hingga Rp 5 T. PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) melanjutkan proses restrukturisasi utang. BNBR berharap bisa memangkas beban utang sebesar Rp 4 triliun hingga Rp 5 triliun. Direktur Utama BNBR Bobby Gafur Umar mengatakan, proses restrukturisasi ini diharapkan bisa selesai dalam waktu satu hingga dua tahun ke depan. Restrukturisasi untuk membuat modal BNBR kembali positif. Ia menjelaskan, BNBR membutuhkan ruang lebih besar untuk melakukan ekspansi di bidang infrastruktur. "Kami akan segera bernegosiasi dengan kreditur. Target restrukturisasi harus selesai maksimal tahun depan," ujarnya kepada KONTAN, belum lama ini. Restrukturisasi tersebut akan dilakukan dengan beberapa opsi. Misalnya saja, menukar utang dengan saham atau memperpanjang jatuh tempo utang. "Beban utang memang cukup besar dan restrukturisasi akan dilakukan sesuai dengan kesepakatan dengan masing-masing kreditur nantinya," imbuh Bobby. Salah satu cara restrukturisasi yang sedang dilakukan BNBR adalah dengan menerbitkan Obligasi Wajib Konversi (OWK). Belum lama ini, BNBR menerbitkan OWK Rp 990,6 miliar. OWK akan dikonversi melalui mekanisme penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (non-HMETD) sebanyak 19,8 miliar saham biasa seri D. Jumlah itu setara dengan 17,45% saham dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Harga pelaksanaan OWK adalah Rp 50 per saham, dengan jangka waktu konversi lima tahun. Lewat OWK itu, BNBR membayar utang kepada lima kreditur yakni Daley Capital Limited, Inventures Capital Pte Ltd, Smart Treasure Limited, Harus Capital Limited, dan Maybank Kim Eng Securities. Nilai utang paling besar adalah dari Daley Capital dan Interventures Capital, masing-masing sebesar Rp 430,3 miliar dan Rp 373,7 miliar. Restrukturisasi ini akan dilakukan sampai perseroan mendapatkan rasio utang yang lebih aman. "Saat ini, utang BNBR sekitar Rp 12 triliun. Tahun depan berharap bisa berada di level sustainable sekitar Rp 7 triliun," ujar Dody Taufiq Wijaya, Direktur Independen BNBR. Ia mengatakan, utang besar yang harus direstrukturisasi diantaranya utang dari Mitsubishi Corporation yang totalnya mencapai Rp 2 triliun dan utang dari Glencore International AG sekitar Rp 4,2 triliun. Hingga Juni 2016, total liabilitas BNBR mencapai Rp 12,3 triliun. Sementara ekuitasnya masih tercatat negatif (defisiensi modal) sebesar Rp 2,9 triliun. Ia yakin,dengan restrukturisasi utang, ekuitas BNBR bisa kembali positif. (Kontan) Pra penjualan lahan industri AKRA bisa Rp 800 M. PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) menargetkan bisa menjual lahan industri di kawasan Java Integrated Industrial Port Estate (JIIPE) di Gresik, Jawa Timur sebanyak 40 hektare (ha) pada tahun ini. Direktur AKRA Suresh Vembu mengatakan, nilai pra penjualan lahan industri itu diprediksi mencapai Rp 800 miliar. Namun, Suresh belum mengatakan nilai yang sudah dicapai hingga Kuartal III 2016. Ia mengatakan sebagian besar angka pra penjualan tahun ini akan banyak berkontribusi ke pendapatan tahun depan. "Kalau angka penjualan lahan industri di Semester I yang masuk ke pembukuan sekitar Rp 170 miliar," ujarnya di Jakarta. Menurutnya, prospek industri di Semester II akan lebih tinggi ketimbang Semester I. Apalagi, kawasan industri JIIPE sudah masuk dalam kawasan industri strategis yang diprioritaskan pemerintah. Sehingga, penjualan lahan industri akan lebih tinggi. Di proyek ini, AKRA sudah membelanjakan investasi sebesar Rp 4 triliun, termasuk untuk membangun pelabuhan. Dalam waktu dekat, perseroan akan mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) tahap I sebesar 23 mega watt (MW). "Untuk PLTU tahap I sudah bisa beroperasi dalam waktu enam hingga sembilan bulan ke depan," imbuhnya. PLTU itu memang dibagi menjadi dua tahap. Tahap pertama, AKRA membangun PLTU sebesar 1x23 MW di kawasan industri JIIPE yang menelan investasi sekitar US$ 25 juta. Setelah itu, AKRA akan kembali membangun PLTU dengan kapasitas yang lebih besar yakni 500 MW. Pembangkit listrik ini digunakan untuk menunjang kebutuhan listrik perusahaan yang akan membangun pabriknya di kawasan itu. (Kontan) BSDE terbitkan obligasi US$ 300 Juta. PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) melalui anak usahanya Global Prime Capital Pte Ltd (GPC) akan menerbitkan obligasi berdenominasi dollar Amerika Serikat (AS) senilai US$ 300 juta. Emiten properti itu berniat menggunakan dana penerbitan obligasi itu untuk melunasi obligasi sebelumnya yang jatuh tempo pada tahun 2020 dan juga mendanai ekspansi bisnisnya. Sebagai informasi, tahun 2015 lalu BSDE juga melalui anak usahanya Global Prime Capital Pte LTD juga menerbitkan obligasi senilai US$ 225 juta. Surat utang bertenor 5 tahun itu akan jatuh tempo pada tahun 2020. Perolehan dana tersebut digunakan perseroan untuk membiayai akuisisi lahan, pengembangan proyek serta keperluan umum. Demi memuluskan rencana buyback obligasi ini, BSDE sendiri sudah mengatur agar tanggal penyelesaian obligasi baru bisa serupa dengan tanggal pembayaran pembelian kembali (tender offer) obligasi yang jatuh tempo pada tahun 2020. Franciscus Xaverius RD, Presiden Direktur PT Bumi Serpong Damai Tbk menargetkan kedua proses tersebut bisa selesai pada 18 Oktober 2016 nanti. Sementara itu sisa pembayaran tender offer sebesar US$ 75 juta rencananya akan digunakan untuk membiayai belanja modal, modal kerja dan keperluan umum BSDE. Aksi korporasi ini telah mendapatkan peringkat Ba3 dari lembaga dari Moody's Investor Service. Jacintha Poh, Vice President and Senior Analyst Moody's menilai tambahan utang hingga US$ 75 juta akan melemahkan kinerja keuangan BSDE dalam 12-18 bulan ke depan. (Kontan)
2
Jumat, 30 September 2016
Stock Picks TLKM 4250‐4430. Harga saham Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) kemarin melanjutkan tren bullishnya berhasil tembus Rp4250 sebagai resistennya sejak pertengahan Agustus lalu. Harga sahamnya kemarin tu‐ tup di Rp4290. Dengan pendekatan Fibonacci Retracement (FR), harga sahamnya berpeluang menuju tar‐ get resisten di Rp4430 apabila berhasil break resisten sederhana di Rp4330. Sedangkan support saat ini di Rp4250 dengan support kuat di Rp4180. Pergerakan harganya membentuk pola bullish continuation. Dari sisi kinerja, pertumbuhan laba tahun ini akan di atas estimasi terutama ditopang penguatan rupiah terha‐ dap dolar AS yang saat ini di bawah Rp13000 dan kebijakan pelonggaran moneter oleh Bank Indonesia (BI). Kebijakan pemerintah yang menunda pelaksanaan penurunan tariff interkoneksi juga menguntungkan perseroan. Sepanjang paruh pertama tahun ini (1H16), pendapatan usaha perseroan tumbuh 15,59% men‐ capai Rp56,45 triliun dibandingkan periode yang sama 2015 sebesar Rp48,84 triliun. Kontribusi utama per‐ tumbuhan pendapatan usaha perseroan adalah segmen bisnis data yang tumbuh 34% (yoy) mencapai Rp29,63 triliun dibandingkan periode yang sama 2015 sebesar Rp22,12 triliun. Kontribusi dari segmen data terhadap total pendapatan usaha Telkom mencapai 52,5% sepanjang 1H16. Laba bersih perseroan sepan‐ jang 1H16 mencapai Rp9,93 triliun tumbuh 33,39% dibandingkan periode yang sama 2015 sebesar Rp7,45 triliun. Marjin bersih meningkat mencapai 17,58% dibandingkan periode yang sama 2015 sebesar 15,25%. Pencapaian laba bersih sepanjang 1H16 masih sejalan dengan estimasi laba bersih tahun ini sebesar Rp5,34 triliun atau tumbuh 16,34%. Hingga 1H16 pencapaian laba bersih mencerminkan 50,28% dari proyeksi laba tahun ini. Sedangkan pencapaian pendapatan usaha perseroan hingga 1H16 mencerminkan 48% dari tar‐ get pendapatan usaha tahun ini yang kami perkirakan sebelumnya mencapai Rp117,73 triliun atau tumbuh 14,9% dibandingkan tahun 2015 lalu. EPS tahun ini diproyeksikan mencapai Rp195,93 naik dari 2015 sebe‐ sar Rp157,77. Sebelumnya di tengah pasar yang bullish dan kinerja yang tumbuh di atas ekspektasi harga saham TLKM diperkirakan berpeluang ditransaksikan dengan PE 24x atau mencapai Rp4700. Dari harga saat ini ada ruang penguatan 9,5%. Trading Buy, SL 4220
3
Jumat, 30 September 2016
Stock Picks 4
BMTR 890‐960. Setelah lama bergerak di downtrend area, harga saham Global Mediacom Tbk (BMTR) kemarin berhasil rebound seiring kondusifnya iklim pasar dan tren penguatan rupiah atas dolar AS yang saat ini sudah berada di bawah Rp13000. Kemarin harga sahamnya berhasil tembus Rp900 ditutup di Rp910. Secara technical peluang rebound lanjutan terbuka lebar mengingat harganya yang masih di area oversold. Dengan pendekatan fibonaccy retracement level support saat ini bergeser ke Rp890 dari sebelumnya Rp875. Sedangkan target resisten (FR 38,2%) di Rp950. Dari sisi kinerja, sepanjang 1H16 laba bersih tumbuh 208,82% (yoy) mencapai Rp601,55 miliar dibandingkan 1H15 sebesar Rp194,79 miliar. Salah satu penopang pertumbuhan laba bersih adalah laba kurs yang mencapai Rp350,45 miliar dibandingkan 1H15 yang masih menderita rugi kurs Rp454,25 miliar. Marjin bersih perseroan sepanjang 1H16 naik mencapai 11% ketimbang 1H15 yang hanya 3,5%. Hingga 1H16 pencapaian laba bersih perseroan telah mencerminkan 65% dari proyeksi laba bersih tahun ini yang sebelumnya diperkirakan mencapai Rp925,81 miliar. Pencapaian laba bersih tahun ini diperkirakan akan melampaui proyeksi kami sebelumnya. EPS tahun ini sebelumnya diproyeksikan Rp65,20. Sedangkan target harga sahamnya diperkirakan berpeluang ditransaksikan dengan rata‐rata PE 20x atau mencapai Rp1323. Dilihat secara kuartalan, kinerja perseroan di 2Q16 juga meningkat dibandingkan 1Q16. Pendapatan perseroan di 2Q16 mencapai Rp2,97 triliun tumbuh 3,12% (yoy) dibandingkan 2Q15 sebesar Rp2,88 triliun dan naik 19,28% (qoq) dibandingkan 1Q16. Sepanjang paruh pertama tahun ini (1H16) pendapatan turun tipis 1,17% mencapai Rp5,46 triliun. Pencapaian pendapatan 1H16 telah mencerminkan 50,4% dari proyeksi pendapatan tahun ini sebesar Rp10,83 triliun atau tumbuh 2,4% dibandingkan 2015 sebesar Rp10,57 triliun. Sedangkan laba bersih 2Q16 mencapai Rp388,72 miliar naik 272,5% dibandingkan 2Q15 sebesar Rp104,34 miliar dan tumbuh 82,64% (qoq) dibandingkan laba 1Q16 sebesar Rp212,83 miliar. Pergerakan harga sahamnya kemarin, dengan pendekatan candlestick pattern, membentuk pola long white candle setelah downtrend mengindikasikan bullish reversal. Maintain Buy, SL 820
Jumat, 30 September 2016
Stock Picks PTBA 9850‐10300. Lonjakan harga minyak mentah hingga USD47/barel (29/9) pasca keputusan OPEC menurunkan produksinya berhasil mengangkat sentimen atas saham sektor tambang batubara. Kemarin saham PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) berhasil rebound kembali setelah sempat koreksi di tiga hari perdagangan sebelumnya hingga Rp9550 (28/9). Kemarin harga saham emiten batubara tersebut tutup di Rp10025. Secara technical level support kembali bergeser ke Rp9850 dengan resisten di Rp10300. Pergerakan harganya mengindikasikan sinyal bullish reversal. Harga batubara yang terus bergerak positif hingga di kisaran USD71/barel saat ini turut menjadi sentimen positif atas pergerakan harga saham emiten batubara tahun ini termasuk saham PTBA. Pada harga Rp10025 saham PTBA hanya ditransaksikan dengn PE 10x dengan estimasi EPS tahun ini Rp990. Padahal rata‐rata emiten batubara seperti ITMG dan ADRO saat ini telah ditransaksikan dengan rata‐rata PE 17x (E/16). Sebelumnya kami menargetkan harga saham‐ nya tahun ini berpeluang ditransaksikan dengan PE 12x dalam kondisi pasar bullish atau mencapai Rp11880. Dari harga saat ini ada ruang penguatan 18,5% dari harga saat ini di Rp10025. Maintain Buy, SL 9000
Saham Pilihan BMRI 11300-11600 BoW, SL 11000 ADRO 1220-1350 Buy, SL 1160 ICBP 9550-9900 TB, SL 9200 ANTM 810-860 Buy, SL 630 PGAS 2840- 2970 Buy, SL 2770 GJTL 1520-1620 TB, SL 1510 ELSA 466-500 Buy, SL 440
5
Jumat, 30 September 2016
Stock View EMITEN IHSG
LAST
R1
R2
S1
S2
5431.96 5460.19 5488.42 5417.84 5403.72
AALI BWPT LSIP SGRO SIMP UNSP
15000 190 1525 1950 500 50
15,125.00 196.67 1,535.00 1,965.00 507.33 50.00
ADRO BORN BRAU BUMI DEWA HRUM ITMG PTBA PTRO
1280 50 82 68 50 1050 11250 10025 545
1,303.33 50.00 82.00 68.00 50.00 1,086.67 11,416.67 10,133.33 553.33
BIPI ELSA ENRG ESSA MEDC
50 472 50 1400 1530
50.00 489.33 50.00 1,400.00 1,566.67
ANTM INCO TINS
830 2950 840
850.00 3,003.33 856.67
INTP SMCB SMGR
18150 1045 10575
18,333.33 1,061.67 10,683.33
GDST JPRS KRAS
121 140 850
127.00 143.67 871.67
CPIN JPFA
3660 1625
3,756.67 1,678.33
ASII GJTL
8675 1545
8,808.33 1,583.33
ICBP INDF MYOR ROTI GGRM INAF KAEF KLBF
9725 9150 1500 1695 62500 2150 2440 1745
9,808.33 9,216.67 1,525.00 1,720.00 64,275.00 2,266.67 2,516.67 1,785.00
UNVR
45700
46,083.34
REV 2015
G (%)
EPS 2015
PERKEBUNAN 15,250.00 14,925.00 14,850.00 13,059,216.00 ‐19.91 203.33 186.67 183.33 1,545.00 1,515.00 1,505.00 4,189,615.00 ‐11.36 1,980.00 1,930.00 1,910.00 514.67 495.33 490.67 13,835,444.00 ‐7.53 50.00 50.00 50.00 PERTAMBANGAN BATU BARA 1,326.67 1,243.33 1,206.67 37,032,346.42 ‐10.48 50.00 50.00 50.00 82.00 82.00 82.00 68.00 68.00 68.00 50.00 50.00 50.00 3,312,510.21 13.47 1,123.33 1,026.67 1,003.33 11,583.33 10,941.67 10,633.33 21,925,897.16 ‐9.27 10,241.67 9,858.33 9,691.67 13,733,627.00 5.01 561.67 538.33 531.67 PERTAMBANGAN MINYAK & GAS BUMI 50.00 50.00 50.00 506.67 443.33 414.67 3,775,323.00 ‐10.56 50.00 50.00 50.00 1,400.00 1,400.00 1,400.00 1,603.33 1,511.67 1,493.33 PERTAMBANGAN LOGAM DAN MINERAL LAINNYA 870.00 810.00 790.00 10,531,504.80 11.79 3,056.67 2,923.33 2,896.67 10,894,532.28 ‐15.64 873.33 831.67 823.33 6,874,192.00 ‐6.74 SEMEN 18,516.67 18,033.33 17,916.67 17,798,055.00 ‐10.99 1,078.33 1,036.67 1,028.33 9,239,022.00 ‐12.25 10,791.67 10,458.33 10,341.67 26,948,004.47 ‐0.14 LOGAM DAN SEJENISNYA 133.00 117.00 113.00 147.33 137.67 135.33 893.33 826.67 803.33 PAKAN TERNAK 3,853.33 3,606.67 3,553.33 1,731.67 1,598.33 1,571.67 25,022,913.00 2.31 OTOMOTIF DAN KOMPONENNYA 8,941.67 8,608.33 8,541.67 184,196,000.00 ‐8.68 1,621.67 1,513.33 1,481.67 INDUSTRI BARANG KONSUMSI 9,891.67 9,608.33 9,491.67 9,283.33 9,066.67 8,983.33 1,550.00 1,470.00 1,440.00 1,745.00 1,665.00 1,635.00 66,050.00 61,375.00 60,250.00 2,383.33 1,966.67 1,783.33 1,621,898.67 17.41 2,593.33 2,396.67 2,353.33 4,860,371.48 7.51 1,825.00 1,725.00 1,705.00 KOSMETIK DAN BARANG KEPERLUAN RUMAH TANGGA 46,466.67 45,233.34 44,766.67
G (%)
PE 6
393.15
‐75.27
91.36
45.02
‐32.01
16.72
18.72
‐68.60
65.74
25.18
‐5.12
0.30
10.50
48.03
770.46 883.59
166.35
‐65.05 0.98
51.43
8.53 7.64
‐8.99
7.17
‐151.06 70.11 13.64
85.85 ‐67.49 ‐84.08
‐3.10 26.24 56.09
1,183.48 22.85 762.28
‐17.34 ‐73.80 ‐18.76
17.00 47.91 14.07
43.92
40.87
357.28
18.44
‐24.59
20.71
2.12 44.81
463.17 6.06
184.06 28.68
Jumat, 30 September 2016 EMITEN
LAST
R1
APLN ASRI BKSL BSDE COWL CTRA CTRP CTRS ELTY KIJA MDLN
292 476 94 2210 985 1680 655 2750 50 294 370
295.33 481.33 96.67 2,236.67 991.67 1,716.67 665.00 2,770.00 50.00 296.67 379.33
ADHI DGIK PTPP SSIA TOTL WIKA
2400 54 4190 560 805 2790
2,440.00 55.00 4,233.33 580.00 816.67 2,836.67
PGAS
2850
2,873.33
CMNP JSMR
1515 4710
1,523.33 4,733.33
BTEL EXCL ISAT TLKM
50 2750 6000 4290
50.00 2,806.67 6,108.33 4,343.33
GIAA MBSS WINS
432 306 244
436.00 314.00 249.33
INDY
645
665.00
BBCA BBKP BBNI BBRI BBTN BDMN BJBR BMRI BNGA
15725 625 5600 12225 1965 4050 1655 11425 865
15,916.67 633.33 5,658.33 12,275.00 1,981.67 4,066.67 1,683.33 11,475.00 876.67
AKRA INTA UNTR
6575 220 18500
6,616.67 220.00 18,725.00
MAPI RALS
4690 1140
4,820.00 1,160.00
MNCN
2070
2,090.00
BRMS BNBR
50 50
50.00 50.00
R2
S1 S2 REV 2015 G (%) EPS 2015 G (%) PE PROPERTI DAN REAL ESTAT 298.67 289.33 286.67 486.67 473.33 470.67 99.33 92.67 91.33 2,263.33 2,176.67 2,143.33 6,209,574.07 11.45 1,164.55 460.00 1.60 998.33 976.67 968.33 1,753.33 1,646.67 1,613.33 675.00 650.00 645.00 2,790.00 2,720.00 2,690.00 50.00 50.00 50.00 299.33 290.67 287.33 388.67 365.33 360.67 2,962,460.90 4.32 69.69 22.80 5.94 KONSTRUKSI BANGUNAN 2,480.00 2,380.00 2,360.00 9,389,570.10 8.51 130.22 43.08 20.93 56.00 53.00 52.00 4,276.67 4,163.33 4,136.67 14,217,372.87 14.40 152.88 39.17 25.74 600.00 550.00 540.00 828.33 796.67 788.33 2,883.33 2,756.67 2,723.33 13,908,504.01 11.60 101.65 1.60 26.02 INFRASTRUKTUR, UTILITAS DAN TRANSPORTASI 2,896.67 2,823.33 2,796.67 42,333,969.71 ‐0.16 228.31 ‐38.44 11.61 JALAN TOL, PELABUHAN, BANDARA DAN SEJENISNYA 1,531.67 1,498.33 1,481.67 4,756.67 4,683.33 4,656.67 9,848,242.05 7.33 213.14 3.23 26.27 TELEKOMUNIKASI 50.00 50.00 50.00 2,863.33 2,636.67 2,523.33 22,876,182.00 ‐2.49 ‐2.97 ‐97.16 ‐1,348.39 6,216.67 5,883.33 5,766.67 4,396.67 4,233.33 4,176.67 102,470,000.00 14.24 153.66 5.81 21.51 TRANSPORTASI 440.00 430.00 428.00 52,627,783.53 7.55 40.78 ‐122.73 10.94 322.00 302.00 298.00 254.67 239.33 234.67 1,378,353.91 ‐37.37 ‐19.45 ‐129.08 ‐10.95 KONSTRUKSI NON BANGUNAN 685.00 625.00 605.00 BANK 16,108.33 15,516.67 15,308.33 47,081,728.00 7.56 730.83 9.30 18.47 641.67 618.33 611.67 8,303,973.00 17.07 105.70 32.57 5.58 5,716.67 5,558.33 5,516.67 36,895,081.00 10.58 486.18 ‐15.91 10.90 12,325.00 12,150.00 12,075.00 85,434,037.00 13.73 1,029.53 4.77 10.95 1,998.33 1,956.67 1,948.33 14,966,209.00 16.86 174.91 65.91 10.43 4,083.33 4,016.67 3,983.33 22,420,658.00 ‐2.48 249.70 ‐8.09 16.40 1,711.67 1,633.33 1,611.67 10,084,451.00 14.70 142.02 23.39 6.79 11,525.00 11,350.00 11,275.00 71,570,127.00 14.26 871.50 2.33 11.76 888.33 856.67 848.33 22,318,759.00 7.24 17.02 ‐81.74 34.36 PERDAGANGAN BESAR BRANG PRODUKSI 6,658.33 6,491.67 6,408.33 19,764,821.14 ‐12.03 261.74 27.59 27.03 220.00 220.00 220.00 18,950.00 18,175.00 17,850.00 49,347,479.00 ‐7.14 1,033.07 ‐28.24 14.86 PERDAGANGAN ECERAN 4,950.00 4,590.00 4,490.00 1,180.00 1,120.00 1,100.00 ADVERTISING, PRINTING DAN MEDIA 2,110.00 2,050.00 2,030.00 PERUSAHAAN INVESTASI 50.00 50.00 50.00 50.00 50.00 50.00
7
Jumat, 30 September 2016
Corporate Action Code
Name
Type
Date
Time
Venue
ARTI
Ratu Prabu Energi Tbk
AGM
03/08/2016
00:10:00
GD. Ratu Prabu 1 Lt. 10 Jl. TB. Simatupang Kav. 20, Jakarta Selatan
ARTI
Ratu Prabu Energi Tbk
EGM
03/08/2016
00:10:00
GD. Ratu Prabu 1 Lt. 10 Jl. TB. Simatupang Kav. 20, Jakarta Selatan
SCPI
Merck Sharp Dohme Pharma Tbk.
AGM
03/08/2016
00:10:00
MYRX
Hanson International Tbk.
AGM
28/07/2016
00:14:00
Merchantile Athletic Club , World Trade Center
MYRX
Hanson International Tbk.
EGM
28/07/2016
00:14:00
Merchantile Athletic Club , World Trade Center
GMCW
Grahamas Citrawisata Tbk.
AGM
27/07/2016
00:09:00
Financial Club, Graha Niaga lt 28, Jl. Jend. Sudirman Kav 58 Jakarta
PTIS
Indo Straits Tbk
AGM
22/07/2016
00:09:00
Gedung Graha Kirana, Lantai 9, Ruang Rapat PT Indo Straits Tbk, Jl.Yos Sudarso Kav.88, Jakarta Utara 14350, Indonesia
BSSR
Baramulti Suksessarana Tbk
EGM
22/07/2016
00:10:00
Boardroom CEO Suite, Sahid Sudirman Center Lt.56, Jl. Jend. Sudirman Kav. 86 ‐ Jakarta Pusat
ISSP
Steel Pipe Industry of Indo‐ nesia Tbk
AGM
21/07/2016
00:10:00
Gedung Baja Lt 9 Tower C , Pangeran Jayakarta no 55 , Jakarta
ISSP
Steel Pipe Industry of Indo‐ nesia Tbk
EGM
21/07/2016
00:10:00
Gedung Baja Lt 9 Tower C , Pangeran Jayakarta no 55 , Jakarta
SKYB
Skybee Tbk
AGM
21/07/2016
00:09:00
WTON
Wijaya Karya Beton Tbk
EGM
20/07/2016
00:14:00
Ruang Serbaguna Gedung WIKA Lt. 11 Jl. D. I. Panjai‐ tan Kav. 9, Jakarta Timur
CTBN
Citra Tubindo Tbk.
AGM
20/07/2016
00:10:30
Kantor Pusat Perseroan Jalan Hang Kesturi I No 2, Kawasan Industri Terpadu Kabil, Batam
TRIO
Trikomsel Oke Tbk
EGM
15/07/2016
00:10:00
LMAS
Limas Indonesia Makmur Tbk
AGM
14/07/2016
00:09:30
Auditorium Sequis Center, Gedung Sequis Center Lantai 11, Jalan Jenderal Sudirman No.71, Jakarta 12190
BEKS
Bank Pundi Indonesia Tbk.
EGM
11/07/2016
00:15:00
Kantor Pusat Perseroan, Jl. RS. Fatmawati No.12, Jakarta Selatan
JPFA
Japfa Comfeed Indonesia Tbk.
EGM
01/07/2016
00:10:00
HARRIS Hotel, Unique Room, Jl. Dr. Saharjo No. 191, Jakarta 12960
INCO
Vale Indonesia Tbk
EGM
01/07/2016
00:09:00
Financial Club, Board Room I, Graha Niaga Lt. 27 Jl. Jend. Sudirman Kav. 58, Jakarta
MITI
Mitra Investindo Tbk.
EGM
30/06/2016
00:10:00
Ruang Seminar Tower II Lantai I, PT Bursa Efek Indo‐ nesia, Jl. Jend. Sudirman Kav.52‐53 Jakarta Selatan ‐ 12950
NIRO
Nirvana Development Tbk
AGM
30/06/2016
00:10:00
Ruang Seminar Bursa Efek Indonesia Tower II, Lantai 1, Jalan Jendral Sudirman Kav. 52‐53, Jakarta Selatan 12190
NIRO
Nirvana Development Tbk
EGM
30/06/2016
00:10:00
Ruang Seminar Bursa Efek Indonesia Tower II, Lantai 1, Jalan Jendral Sudirman Kav. 52‐53, Jakarta Selatan 12190
PKPK
Perdana Karya Perkasa Tbk
AGM
30/06/2016
00:10:00
Hotel Nite & Day Jakarta ‐ Roxy Jl. Biak no.54 Jakarta Pusat 10150
GREN
Evergreen Invesco Tbk
AGM
30/06/2016
00:09:00
Mawar Room, Hotel Mulia, Jl. Asia Afrika Senayan, Jakarta
ECII
Electronic City Indonesia Tbk
AGM
30/06/2016
00:10:00
8
Jumat, 30 September 2016
Corporate Action EMITEN
JUMLAH DIVIDEN CUM DIVIDEN
RECORDING DATE
PEMBAYARAN DIVIDEN
TIFA
7
24‐Jun‐16
27‐Jun‐16
21‐Jul‐16
SQBB
16000
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
SQBI
16000
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
DPNS
5
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
GEMA
16
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
MREI
50
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
JTPE
14
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
PEGE
10
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
CPIN
29
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
TALF
3
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
12‐Jul‐16
KBLI
7
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
SRTG
32
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
KKGI
20
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
CTRP
4
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
13‐Jul‐16
CTRS
22
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
13‐Jul‐16
CTRA
6
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
IDPR
5
21‐Jun‐16
22‐Jun‐16
30‐Jun‐16
UNVR
424
21‐Jun‐16
22‐Jun‐16
15‐Jul‐16
INPP
1.5
21‐Jun‐16
22‐Jun‐16
14‐Jul‐16
9
Panin Bank Centre 4th Floor Jl. Jend. Sudirman No. 1 Jakarta 10270, Indonesia Phone : +62 21 727 99888 Fax : +62 21 571 0895 Web : www.firstasiacapital.com E-mail :
[email protected] First Asia Research Team : Ivan Kurniawan (
[email protected]) David Nathanael (
[email protected])
Branch Office Jakarta: Gedung Jaya Lt. 2 Suite L02-05 Jl. M. H. Thamrin No. 12 Jakarta 10340 Phone : +62 21 3193 1811 Yogyakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta Jl. Kusumanegara 121 - Yogyakarta 55165 Phone : 0274-543944 Solo: Universitas Muhammadiyah Surakarta Jalan A. Yani Tromol Pos 1, Pabelan Kartasura, Surakarta, Jawa Tengah 57162 (0271) 717417 Makassar : Jl. Gunung Bawakareng No. 71 Makassar 90157 Phone : +62 411 361 3122 Sampit : Universitas Darwan Ali Jl. Batu Berlian No. 10 Kalimantan Tengah 74322 Phone : +62 531 31992
Disclaimer : Laporan ini dibuat dari opini analis hanya sebagai informasi untuk membantu investor dalam memahami pasar saham Indonesia dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian PT. First Asia Capital tidak menjamin dan bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini.
10