1
Jumat, 8 September 2017
DAILY RESEARCH Statistics
Highlight
Opening Today
Nikkei
AORD
Change Index DJIA S&P 500 FTSE 100 CAC 40 DAX NIKKEI 225 HANGSENG STI SHENZHEN SHANGHAI
Last 21784.78 2465.10 7396.98 5114.62 12296.63 19299.83 27522.92 3228.06 1972.74 3365.50
Commodities Oil (US$/barrel) CPO (RM/M.T) Gold (USD/T.oz) Nikel (USD/M.T Timah (USD/M.T) Coal (USD/M.T) Exchange IDR/USD USD/EUR JPY/USD IDR/SGD IDR/AUD TLKM TLK.NYSE
Chg (22.86) (0.44) 42.85 13.21 82.09 (174.77) (90.84) (14.92) (6.79) (19.89)
Price 49.13 2782.00 1353.90 11985.00 20670.00 97.90 Rates 13280.00 1.203 108.33 9914.29 10709.09
USD 35.41
Chg (0.01) 38.00 15.60 (215.00) (95.00) 0.10 Chg (50.00) 0.01 (0.83) 28.33 29.69
IDR 4702
Chg (0.02)
% (0.10) (0.02) 0.58 0.26 0.67 (0.90) (0.33) (0.46) (0.34) (0.59) % (0.02) 1.38 1.17 (1.76) (0.46) 0.10 % (0.38) 0.93 (0.76) 0.29 0.28 % (0.06)
Top Gainers ALMI CMPP IDPR BRAM BSIM-W3
IDR 272 915 1,430 7,800 240
% 24.80 24.50 24.30 20.00 20.00
Chg 54 180 280 1,300 40
Top Losers BIPP-W ALKA LMSH HERO SMRU
IDR 16 394 650 1,100 525
% (11.10) (10.00) (9.10) (7.90) (7.90)
Chg (2) (44) (65) (95) (45)
Top Value TLKM BBRI BBCA INDY BMRI
IDR 4,700 15,000 18,950 1,495 13,025
% (0.20) 1.00 0.30 6.00 0.60
(miliar) 445 B 349 B 340 B 311 B 296 B
Top Volume RIMO BUMI MAMI MYRX APLN
IDR 400 242 106 130 276
% (0.50) (2.40) 3.90 (0.80) 16.90
(juta) 676.891 566.038 545.767 528.923 466.932
• • • •
Laba Bank CIMB Niaga mulai bangkit. Obligasi TINS kelebihan permintaan hingga 6,8 kali. Laba Sepatu Bata melonjak 258% di semester I. IPO semester II mulai ramai.
Market Preview
I
HSG kemarin bergerak fluktuatif dalam rentang tipis sekitar 25 poin namun di akhir sesi berhasil tutup menguat tipis 8,173 poin (0,14%) di kisaran resisten harian di 5832,311. Perdagangan kemarin masih ditandai meningkatnya arus dana keluar pemodal asing terutama di saham unggulan Astra International Tbk (ASII). Harga saham ASII kemarin koreksi 2,2% di Rp7650. Sedangkan aksi beli selektif yang mengangkat IHSG kemarin melanda sebagian saham perbankan. IHSG 5,832.31 Pasar menyambut positif kesepakatan Change 8.17 kenaikan setoran dividen tahun buku Change (%) 0.14 2017 yang menjadi porsi sejumlah Change (%/ytd) 10.11 emiten BUMN bank maupun infra- Total Value (IDR triliun) 4.282 5.233 strutur. Dari eksternal sentimen positif Total Volume (miliar saham) (941.000) turut ditopang redahnya resiko geo- Net Foreign Buy (IDR miliar) Down: 296 Unchange: 127 politik terkait krisis Korut yang berhasil Up: 176 membuat sejumlah indeks saham di pasar Asia kemarin rebound. Indeks The MSCI Asia Pasifik kemarin menguat 0,4%. Sementara Wall Street tadi malam tutup bervariasi. Indek DJA koreksi 0,10% di 21784,78. Indeks S&P koreksi tidak sampai satu poin di 2465,10 dan indeks Nasdaq menguat 0,07% terutama ditopang saham-saham seperti Microsoft, Facebook dan Amazon. Koreksi di Wall Street terutama melanda saham perbankan dan telekomunikasi. Pasar di Wall Street mengantisipasi badai topan Irma yang tengah menuju daratan AS yang diperkirakan Minggu akan sampai ke Florida. Pasar juga masih mengkhawatirkan ancaman penembakan rudal Korut. Di zona Euro, indeks saham utama Eurostoxx menguat 0,4% di 3447,66 menyusul hasil pertemuan ECB dimana Draghi memberikan sinyal stimulus (QE) tetap berlanjut sesuai jadwal. Ini membuat Euro menguat terhadap dolar AS, tertinggi dalam tiga tahun terakhir di tengah optimisme pertumbuhan berlanjut di kawasan tersebut. Sebaliknya yield obligasi AS 10 yr anjlok hingga di 2,05% karena investor memburu surat utang berdenominasi USD. Terkait harga komoditas, tadi malam harga minyak mentah di AS turun tipis 0,10% di USD49,10/barel. Harga emas melonjak 1% di USD1354/t.oz mengimbangi outlook inflasi di AS dan zona Euro yang lemah. Harga nikel koreksi 0,5% di USD12185/MT di LME. Melanjutkan perdagangan akhir pekan ini, kondisi pasar global dan kawasan yang masih dibayangi resiko geopolitik Korut dan arus dana asing yang masih keluar dari pasar, sedangkan di sisi lain rupiah cenderung menguat terhadap USD, membuat IHSG diperkirakan bergerak bervariasi dalam rentang konsolidasi namun berpeluang meguat terbatas. IHSG diperkirakan bergerak di kisaran support 5800 hingga resisten di 5860. S1 5800 S2 5780 R1 5860 R2 5890
Jumat, 8 September 2017 2
News Update
Laba Bank CIMB Niaga mulai bangkit. Kinerja keuangan PT Bank CIMB Niaga Tbk mulai bangkit. Bank milik investor Malaysia ini mencatat kenaikan laba cukup signifikan di pertengahan tahun 2017. Padahal, dua tahun sebelumnya CIMB Niaga mencatat rapor merah pada laba. Berdasarkan laporan keuangan bulanan, CIMB Niaga meraih laba setelah pajak bersih sebesar Rp 1,59 triliun per Juli 2017. Laba ini naik 84,64% dibandingkan Rp 866,27 miliar per Juli 2016. Salah satu penyebab kenaikan laba tersebut antara lain beban provisi yang turun sebesar 17,7% menjadi Rp 2,2 triliun. Direktur Manajemen Risiko CIMB Niaga Vera Handajani mengakui, penurunan provisi tersebut memang dilakukan secara bertahap oleh CIMB Niaga. Pasalnya, bank berkode emiten BNGA ini telah melakukan pencadangan sejak beberapa tahun belakangan. "Kalau di semester I 2017 memang agak menurun itu karena kami melakukan penyesuaian dari sisi pencadangan," kata Vera. Menurut Vera, penurunan provisi tidak serta-merta membuat risiko kredit membaik. Ia menilai, kondisi makro ekonomi masih belum terlalu membaik. Artinya, tidak menutup kemungkinan CIMB Niaga akan kembali meningkatkan pencadangan sesuai dengan tingkat risiko. CIMB Niaga sangat bergantung pada kondisi risiko untuk membentuk provisi. Misalnya, ketika kondisi belum stabil maka manajemen harus berhati-hati karena ada potensi beberapa akun yang menjadi kredit bermasalah. Vera menambahkan, pihaknya tengah mengantisipasi ada ruang kenaikan NPL di tahun ini. Beberapa sektor yang diprediksi dapat menyumbang NPL, antara lain berasal dari segmen konsumer dan usaha kecil menengah (UKM). Hingga akhir tahun, CIMB Niaga menilai posisi NPL tidak akan bergeser jauh dibanding posisi saat ini. (Kontan) Obligasi TINS kelebihan permintaan hingga 6,8 kali. Obligasi PT Timah Tbk (TINS) senilai Rp 1,5 triliun laris manis. Dari hasil bookbuilding, nilai penawaran yang telah masuk mencapai Rp 10,3 triliun, alias oversubscribed sekitar 6,8 kali. Direktur Keuangan TINS Emil Ermindra mengatakan, untuk obligasi konvensional, dari nilai emisi Rp 1,2 triliun yang diterbitkan, total pernyataan minat mencapai Rp 8,15 triliun. Sedangkan untuk sukuk senilai Rp 300 miliar, nilai permintaan yang masuk mencapai Rp 2,23 triliun. Menurut Emil, minat yang tinggi ini disebabkan tren penurunan suku bunga acuan. ""Hal ini membuat obligasi menjadi menarik, yield atau kupon juga relatif bagus,"" ujarnya. Ia juga bilang, sejak tahun 1995, TINS tidak menghimpun dana dari pasar modal. Sehingga, obligasi TINS menjadi instrumen investasi yang cukup dinantikan. ""Selain itu, obligasi dari sektor pertambangan masih jarang, sehingga menarik untuk pembentukan portofolio investor,"" terang dia. Emil mengatakan, kupon surat utang ini ditetapkan di batas bawah dari rentang penawaran. Seperti diketahui, obligasi konvensional TINS senilai Rp 1,2 triliun terbagi menjadi dua seri. Seri A memiliki jangka waktu tiga tahun dan menawarkan kupon 8,5%-9%. Lalu seri B memiliki tenor lima tahun dan menawarkan kupon 8,75%-9,25%. Lalu, ada sukuk ijarah senilai Rp 300 miliar, terdiri dari seri A bertenor tiga tahun dengan cicilan imbalan ijarah 8,5%-9%. Sementara itu, sukuk seri B memiliki tenor lima tahun dengan cicilan imbalan ijarah 8,75%-9,25%. Obligasi dan sukuk ijarah itu mendapatkan peringkat idA+ dan idA+(syariah) dari lembaga pemeringkat PT Pemeringkat Efek Indonesia. Dari penerbitan obligasi itu, sebesar Rp 1,05 triliun atau setara 70% akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan belanja modal (capex) TINS. Dana capex ini terbagi menjadi dua bagian, yakni untuk rekondisi peralatan produksi dan sisanya untuk peningkatan kapasitas produksi perusahaan. Lalu, sebesar Rp 450 miliar atau setara 30% dana surat utang TINS akan digunakan untuk melunasi sebagian utang jangka pendek, yang berasal dari fasilitas kredit modal kerja rupiah. (Kontan) Laba Sepatu Bata melonjak 258% di semester I. Meski biaya penjualan dan pemasaran meningkat di semester 1 2017, emiten produsen sepatu PT Sepatu Bata Tbk (BATA) berhasil membukukan lonjakan laba yang signifikan. Peningkatan angka penjualan di membuat perusahaan mampu membukukan peningkatan laba drastis. Mengutip laporan keuangan, emiten sepatu ini berhasil mencatat penjualan sebesar Rp 514,7 miliar di separuh pertama 2017. Angka ini meningkat 8,91% jika dibandingkan dengan semester pertama tahun lalu. Peningkatan penjualan ini disebabkan oleh adanya kenaikan penjualan domestik di semester 1 tahun ini. Pada periode ini, BATA meningkatkan penjualan domestiknya dari Rp 468,43 miliar menjadi Rp 512,04 miliar. Porsi penjualan ekspor justru menurun dari Rp 4,14 miliar hingga 30 Juni 2016 menjadi Rp 2,66 miliar di enam bulan pertama tahun ini. Beban pokok penjualan BATA turun 2,32% menjadi Rp 280,98 miliar. Alhasil, margin laba kotor BATA pada semester pertama ini melonjak menjadi 45,41%. Margin laba kotor BATA di semester satu tahun lalu baru 39,13%. Adapun beban penjualan dan pemasaran di periode ini juga meningkat. Di paruh pertama tahun lalu, perusahaan hanya menanggung beban sebesar Rp 125,48 miliar. Angka ini meningkat tipis menjadi Rp 129,95 miliar di semester 1 tahun ini. Tapi, BATA mencatatkan pendapatan lain-lain yang menambah kocek ke pos laba. Laba BATA meningkat drastis dari Rp 1,33 miliar menjadi Rp 30,62 miliar atau setara 258,51% yoy. (Kontan) IPO semester II mulai ramai. Initial public offering (IPO) kembali ramai di paruh kedua tahun ini. Salah satu calon emiten yang membidik dana IPO adalah PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia (GMF). Dalam prospektus ringkas yang terbit Kamis (7/9), GMF akan melepas maksimal 10,89 miliar saham, atau 30% dari modal ditempatkan dan disetor. GMF akan menggunakan 60% dana IPO untuk investasi peningkatan kapasitas di line maintenance. Lalu, 15% untuk membayar pinjaman bank, dan sisanya digunakan untuk modal kerja. Hajatan IPO juga akan diramaikan oleh perusahaan rintisan (start up). PT Kioson Komersial Indonesia akan menjadi start up pertama yang melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Kioson menawarkan maksimal 150 juta saham atau 23,07% dari modal ditempatkan dan disetor. Harga IPO sebesar Rp 280 hingga Rp 300 per saham. Jadi, Kioson membidik Rp 42 miliar hingga Rp 45 miliar dari hajatan ini. Jasin Halim, Direktur Utama Kioson, mengatakan, pihaknya ingin mencari terobosan baru melalui IPO. "Karena jalur pendanaan bukan cuma venture capital," kata dia di Jakarta, kemarin. Sebagai pemanis, Kioson juga akan menerbitkan 150 juta waran seri I yang menyertai saham baru. Nantinya 75,6% dana IPO akan dipakai untuk mengakuisisi PT Narindo Solusi Komunikasi dan sisanya untuk modal kerja. Kioson telah menunjuk PT Sinarmas Sekuritas sebagai penjamin emisi. Selain itu, PT PP Presisi dan PT Wika Gedung juga berencana menawarkan 30%-35% saham IPO. Target dana yang dibidik perusahaan tersebut sekitar Rp 3 triliun hingga Rp 3,5 triliun. (Kontan)
Jumat, 8 September 2017
Stock Picks CPIN 2670-2750. Harga saham emiten pakan ternak, Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) harganya sejak pekan terakhir Agustus lalu bergerak bearish.Pekan ini harganya sempat koreksi namun tertahan di support sederhana di Rp2670 dan tutup menguat di Rp2720. Level support saat ini di Rp2600 dan peluang rebound akan menguji resisten terdekat di Rp2750. Bila berhasil break Rp2750 berpeluang menuju ke Rp2850. Agustus lalu harganya sempat menguat hingga Rp2950 (21/8). Tahun ini harganya tertinggi pernah mencapai Rp3550 (13/2). Akhir tahun lalu harganya tutup di Rp3090. Saat ini pergerakan harganya bearish di area downtrend berpeluang rebound. Harga sahamnya secara valuasi diperkirakan berpeluang mencapai Rp3440 dengan PE 17x (E/17). Dari harga saat ini di Rp2680 ada ruang penguatan 28,3%. Sepanjang 1H17 penjualan bersih mencapai Rp24,9 triliun naik 32% dari 1H16 sebesar Rp18,8 triliun. Pencapaian penjualan hingga 1H17 mencerminkan 48,79% dari target penjualan tahun ini yang diperkirakan mencapai Rp51,12 triliun atau tumbuh 33,66% dari tahun 2016 sebesar Rp38,25 triliun. Bila dilihat secara kuartalan, pencapaian penjualan di 2Q17 berhasil tumbuh 31,17% (yoy) mencapai Rp12,9 triliun dari 2Q16 sebesar Rp9,8 triliun dan dibandingkan 1Q17 naik 7,6%. Sedangkan di bottom line, laba bersih sepanjang 1H17 turun 12% (yoy) mencapai Rp1,5 triliun dari 1H16 sebesar Rp1,7 triliun. Marjin bersih turun menjadi 6,11% dari 9,18% di 1H16 namun naik bila dibandingkan 2016 (FY) sebesar 5,80%. Secara kuartalan, laba bersih di 2Q17 mencapai Rp898 miliar turun 7,4% (yoy) dari 2Q16 sebesar Rp969,5 miliar. Namun laba bersih di 2Q17 berhasil tumbuh 43,5% dibandingkan 1Q17 sebesar Rp625,7 miliar. Jadi kinerja perseroan di 2Q17 berhasil tumbuh dibandingkan 1Q17. Marjin bersih 2Q17 juga naik menjadi 6,95% ketimbang 1Q17 sebesar 5,21%. Pencapaian laba bersih sepanjang 1H17 mencerminkan 45,78% dari target laba bersih tahun ini yang sebelumnya diperkirakan mencapai Rp3,32 triliun atau naik 49,7% dari tahun sebelumnya Rp2,22 triliun. EPS proyeksi tahun ini Rp202,64. Resiko bisnis perseroan saat ini adalah kebijakan pemerintah yang mewajibkan menggunakan jagung lokal sebagai bahan baku pakan ternak dimana harga jualnya relative lebih mahal dibandingkan jagung impor. Pemerintah juga membatasi keuntungan penjualan ayam pedaging dengan kebijakan pemberlakukan harga eceran tertinggi sehingga membatasi marjin produsen ayam pedaging. Pelaku pasar bisa memanfaatkan sentimen pasar yang kurang kondusif untuk melakukan pembelian bertahap atas saham emiten pakan ternak mengingat penguasaan dominan perseroan di bisnis tersebut. Maintain Buy, SL 2580
3
Jumat, 8 September 2017
Stock Picks 4
WSKT 2050-2180. Saham sektor jasa konstruksi, Waskita Karya Tbk (WSKT), sepanjang tahun ini hingga kemarin bergerak bearish. Pergerakan bearish harga sahamnya tidak sejalan dengan kinerjanya yang masih tumbuh positif hingga paruh pertama tahun ini (1H17). Akhir tahun lalu harga sahamnya tutup di Rp2550. Harga sahamnya tertinggi tahun ini di Rp2650 (17/1). Pekan ini harga sahamnya anjlok hingga Rp2050 (5/9),merupakan terendah sejak 7 April 2016 lalu. Secara technical posisi harganya saat ini sudah berada di area oversold dan berpeluang rebound. Kemarin harganya tutup di Rp2130. Dengan pendekatan Fibonacci, peluang rebound akan menguji resisten terdekat di Rp2180 hingga Rp2200. Saham WSKT termasuk murah dibandingkan emiten jasa konstruksi lainnya saat ini karena ditransaksikan dengan PE 8x dibandingkan rata-rata industri di sekitar 14x. Secara kinerja, pendapatan usaha perseroan sepanjang 1H17 mencapai Rp15,55 triliun atau melonjak 92,32% dibandingkan 1H16 sebesar Rp8,08 triliun. Laba bersih naik hingga 118,66% mencapai Rp1,28 triliun dibandingkan 1H16 sebesar Rp586,27 miliar. Pertumbuhan pendapatan usaha perseroan di 1H17 ditopang perolehan kontrak baru Rp32,47 triliun atau sekitar 40,6% dari proyeksi kontrak baru tahun ini sebesar Rp80 triliun. Manajemen memperkirakan kontrak baru tahun ini hanya Rp60 triliun turun dari Rp80 triliun target awal. Pendapatan tahun ini diperkirakan mencapai Rp40 triliun atau tumbuh 68% dari 2016 lalu sebesar Rp23,80 triliun. Hingga 1H17 pencapaian pendapatan usaha mencerminkan 39% target tahun ini. Sedangkan proyeksi laba bersih tahun ini mencapai Rp3,5 triliun atau tumbuh 106% dari 2016 lalu sebesar Rp1,7 triliun. Hingga 1H17 pencapaian laba bersih baru mencerminkan 41% proyeksi laba tahun ini. EPS proyeksi 2017 Rp258. Tahun ini perseroan menyiapkan belanja modal Rp25 triliun hingga Rp30 triliun. Harga sahamnya kami perkirakan berpeluang ditransaksikan dengan PE 14x (E/17) atau mencapai Rp3610. Dari harga saat ini di Rp2130, ada ruang penguatan 69,5%. Pemodal disarankan mulai mengakumulasi saham sektor jasa konstruksi ini mengingat harga yang sudah murah baik secara valuasi maupun technical. Maintain Buy, SL 2000.
Jumat, 8 September 2017
Stock Picks RALS 920-980. Harga saham emiten perdagangan ritel, Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS), memasuki September bergerak bearish. Penguatan sebelumnya tertahan di resisten Rp1050. Kemarin harga sahamnya tutup di Rp930. Saat ini support di Rp920 dan apabila berhasil bertahan terbuka peluang technical rebound dengan resisten menguji Rp980. Pasar saat ini tengah kurang kondusif memicu aksi ambil untung pemodal. Dalam kondisi pasar konsolidasi di area downtrend, pemodal bisa melakukan pembelian bertahap untuk target jangka menengah dan panjang mengingat kinerja perseroan masih positif dan kondisi makro ekonomi yang stabil. Dari sisi kinerjanya, total pendapatan perseroan sepanjang 1H17 tumbuh 9,8% mencapai Rp3,5 triliun dibandingkan 1H16 sebesar Rp3,1 triliun. Pencapaian pendapatan di 1H17 telah mencerminkan 53,7% dari target pendapatan tahun ini yang sebelumnya diperkirakan mencapai Rp6,44 triliun atau tumbuh 10% dari tahun sebelumnya sebesar Rp5,85 triliun. Secara kuartalan, pendapatan perseroan di 2Q17 tumbuh 120% mencapai Rp2,38 triliun dibandingkan 1Q17 sebesar Rp1,08 triliun. Pendapatan perseroan di 2Q17 juga tumbuh 15,53% (yoy) dibandingkan 2Q16 sebesar Rp2,06 triliun. Di bottom line, laba bersih sepanjang 1H17 tumbuh 45,16% mencapai Rp368,78 miliar dibandingkan 1H16 sebesar Rp254,06 miliar. Pencapaian laba bersih di 1H17 telah mencerminkan 82% dari target laba bersih tahun ini sebesar Rp451 miliar atau tumbuh 10,41% dari tahun sebelumnya Rp408,48 miliar. Ini terutama dipicu marjin bersih yang naik mencapai 10,64% dibandingkan 1H16 yang hanya 7,94% dan tahun 2016 lalu yang hanya sebesar 7%. Bila dilihat secara kuartalan, laba bersih 2Q17 tumbuh 49% (yoy) mencapai Rp365,91 miliar dibandingkan 2Q16 yang hanya Rp245,65 miliar. Bila dibandingkan 1Q17, laba bersih di 2Q17 melonjak 126 kali lipat dibandingkan laba bersih 1Q17 yang hanya Rp2,87 miliar. EPS proyeksi tahun ini sebelumnya diperkirakan Rp63,55. Pencapaian EPS tahun ini berpeluang di atas perkiraan kami sebelumnya. Harga sahamnya diperkirakan berpeluang ditransaksikan dengan PE 22x dalam pasar bullish atau mencapai Rp1400. Tahun ini harga sahamnya tertinggi sempat mencapai Rp1510 (6/2). Dari harga saat ini ada ruang penguatan 50% dari harga penutupan kemarin di Rp930. Maintain Buy, SL 870
Saham Pilihan TLKM 4650-4800 TB, SL 4550 BBRI 14900-15200 Buy, SL 14800 BBNI 7150-7450 Buy, SL 7000 WTON 525-560 Buy, SL 510 INDF 8300-8650 Buy, SL 8100 SCMA 2050-2200 Buy, SL 2000
5
Jumat, 8 September 2017
Stock View EMITEN IHSG
LAST
R1
R2
S1
S2
REV 2015
G (%)
EPS 2015
G (%)
PE
5832.31 5841.97 5851.62 5816.57 5800.82
AALI BWPT LSIP SGRO SIMP UNSP
15150 218 1380 2000 505 228
15,316.67 220.67 1,386.67 2,015.00 510.00 236.00
ADRO BORN BRAU BUMI DEWA HRUM ITMG PTBA PTRO
1955 50 82 284 50 2460 20100 13150 1230
1,995.00 33.33 54.67 292.67 50.00 2,513.33 20,358.33 13,308.33 1,261.67
BIPI ELSA ENRG ESSA MEDC
103 264 113 2450 2940
107.33 272.67 116.00 2,490.00 3,003.33
ANTM INCO TINS
720 2980 865
731.67 3,040.00 875.00
INTP SMCB SMGR
19850 840 9200
19,966.67 845.00 9,308.33
GDST JPRS KRAS
97 143 575
98.00 143.33 588.33
CPIN JPFA
2830 1175
2,860.00 1,190.00
ASII GJTL
7975 970
8,016.67 978.33
ICBP INDF MYOR ROTI GGRM INAF KAEF KLBF
8725 8350 1905 1175 71100 2610 3150 1755
8,816.67 8,391.67 1,918.33 1,178.33 71,708.33 2,623.33 3,196.67 1,776.67
UNVR
48750
50,233.34
PERKEBUNAN 14,991.67 14,833.33 13,059,216.00 -19.91 216.67 215.33 1,376.67 1,373.33 4,189,615.00 -11.36 1,970.00 1,940.00 500.00 495.00 13,835,444.00 -7.53 222.00 216.00 PERTAMBANGAN BATU BARA 2,035.00 1,890.00 1,825.00 37,032,346.42 -10.48 16.67 33.33 16.67 27.33 54.67 27.33 301.33 270.67 257.33 50.00 50.00 50.00 3,312,510.21 13.47 2,566.67 2,393.33 2,326.67 20,616.67 19,883.33 19,666.67 21,925,897.16 -9.27 13,466.67 13,033.33 12,916.67 13,733,627.00 5.01 1,293.33 1,176.67 1,123.33 PERTAMBANGAN MINYAK & GAS BUMI 111.67 98.33 93.67 281.33 252.67 241.33 3,775,323.00 -10.56 119.00 110.00 107.00 2,530.00 2,430.00 2,410.00 3,066.67 2,853.33 2,766.67 PERTAMBANGAN LOGAM DAN MINERAL LAINNYA 743.33 706.67 693.33 10,531,504.80 11.79 3,100.00 2,900.00 2,820.00 10,894,532.28 -15.64 885.00 855.00 845.00 6,874,192.00 -6.74 SEMEN 20,083.33 19,766.67 19,683.33 17,798,055.00 -10.99 850.00 835.00 830.00 9,239,022.00 -12.25 9,416.67 9,108.33 9,016.67 26,948,004.47 -0.14 LOGAM DAN SEJENISNYA 99.00 96.00 95.00 143.67 142.33 141.67 601.67 568.33 561.67 PAKAN TERNAK 2,890.00 2,810.00 2,790.00 1,205.00 1,165.00 1,155.00 25,022,913.00 2.31 OTOMOTIF DAN KOMPONENNYA 8,058.33 7,916.67 7,858.33 184,196,000.00 -8.68 986.67 963.33 956.67 INDUSTRI BARANG KONSUMSI 8,908.33 8,616.67 8,508.33 8,433.33 8,291.67 8,233.33 1,931.67 1,883.33 1,861.67 1,181.67 1,168.33 1,161.67 72,316.67 70,508.33 69,916.67 2,636.67 2,593.33 2,576.67 1,621,898.67 17.41 3,243.33 3,106.67 3,063.33 4,860,371.48 7.51 1,798.33 1,731.67 1,708.33 KOSMETIK DAN BARANG KEPERLUAN RUMAH TANGGA 15,483.33 223.33 1,393.33 2,030.00 515.00 244.00
51,716.67
47,058.34
45,366.67
6 393.15
-75.27
45.02
91.36
-32.01
18.72
16.72
-68.60
25.18
65.74
-5.12
10.50
0.30
48.03
166.35
770.46 883.59
-65.05 0.98
8.53 7.64
51.43
-8.99
7.17
-151.06 70.11 13.64
85.85 -67.49 -84.08
-3.10 26.24 56.09
1,183.48 22.85 762.28
-17.34 -73.80 -18.76
17.00 47.91 14.07
43.92
40.87
18.44
357.28
-24.59
20.71
2.12 44.81
463.17 6.06
184.06 28.68
Jumat, 8 September 2017 EMITEN
LAST
R1
APLN ASRI BKSL BSDE COWL CTRA CTRP CTRS ELTY KIJA MDLN
230 370 143 1850 1220 1210 1210 1210 50 310 272
235.33 374.00 147.67 1,870.00 1,245.00 1,246.67 1,246.67 1,246.67 50.00 312.00 274.00
ADHI DGIK PTPP SSIA TOTL WIKA
2100 63 2810 670 760 2300
2,123.33 67.00 2,840.00 683.33 765.00 2,343.33
PGAS
2170
2,186.67
CMNP JSMR
1340 5475
1,346.67 5,508.33
BTEL EXCL ISAT TLKM
50 3590 6550 4530
33.33 3,660.00 6,625.00 4,686.67
GIAA MBSS WINS
334 398 270
337.33 406.67 270.67
INDY
1200
1,270.00
BBCA BBKP BBNI BBRI BBTN BDMN BJBR BMRI BNGA
19150 600 7400 15300 2900 5475 2710 13275 1430
19,250.00 603.33 7,458.33 15,358.33 2,990.00 5,558.33 2,753.33 13,366.67 1,445.00
AKRA INTA UNTR
6575 288 24150
6,625.00 295.33 24,550.00
MAPI RALS
6875 1000
6,958.33 1,015.00
MNCN
1495
1,505.00
BRMS
69
71.00
BNBR
50
50.00
R2
S1 S2 REV 2015 G (%) EPS 2015 G (%) PROPERTI DAN REAL ESTAT 240.67 227.33 224.67 378.00 366.00 362.00 152.33 138.67 134.33 1,890.00 1,835.00 1,820.00 6,209,574.07 11.45 1,164.55 460.00 1,270.00 1,200.00 1,180.00 1,283.33 1,186.67 1,163.33 1,283.33 1,186.67 1,163.33 1,283.33 1,186.67 1,163.33 50.00 50.00 50.00 314.00 308.00 306.00 276.00 270.00 268.00 2,962,460.90 4.32 69.69 22.80 KONSTRUKSI BANGUNAN 2,146.67 2,083.33 2,066.67 9,389,570.10 8.51 130.22 43.08 71.00 57.00 51.00 2,870.00 2,790.00 2,770.00 14,217,372.87 14.40 152.88 39.17 696.67 648.33 626.67 770.00 750.00 740.00 2,386.67 2,233.33 2,166.67 13,908,504.01 11.60 101.65 1.60 INFRASTRUKTUR, UTILITAS DAN TRANSPORTASI 2,203.33 2,156.67 2,143.33 42,333,969.71 -0.16 228.31 -38.44 JALAN TOL, PELABUHAN, BANDARA DAN SEJENISNYA 1,353.33 1,331.67 1,323.33 5,541.67 5,433.33 5,391.67 9,848,242.05 7.33 213.14 3.23 TELEKOMUNIKASI 16.67 33.33 16.67 3,730.00 3,470.00 3,350.00 22,876,182.00 -2.49 -2.97 -97.16 6,700.00 6,450.00 6,350.00 4,843.33 4,336.67 4,143.33 102,470,000.00 14.24 153.66 5.81 TRANSPORTASI 340.67 331.33 328.67 52,627,783.53 7.55 40.78 -122.73 415.33 384.67 371.33 271.33 268.67 267.33 1,378,353.91 -37.37 -19.45 -129.08 KONSTRUKSI NON BANGUNAN 1,340.00 1,085.00 970.00 BANK 19,350.00 18,950.00 18,750.00 47,081,728.00 7.56 730.83 9.30 606.67 598.33 596.67 8,303,973.00 17.07 105.70 32.57 7,516.67 7,333.33 7,266.67 36,895,081.00 10.58 486.18 -15.91 15,416.67 15,233.33 15,166.67 85,434,037.00 13.73 1,029.53 4.77 3,080.00 2,850.00 2,800.00 14,966,209.00 16.86 174.91 65.91 5,641.67 5,433.33 5,391.67 22,420,658.00 -2.48 249.70 -8.09 2,796.67 2,663.33 2,616.67 10,084,451.00 14.70 142.02 23.39 13,458.33 13,191.67 13,108.33 71,570,127.00 14.26 871.50 2.33 1,460.00 1,410.00 1,390.00 22,318,759.00 7.24 17.02 -81.74 PERDAGANGAN BESAR BRANG PRODUKSI 6,675.00 6,525.00 6,475.00 19,764,821.14 -12.03 261.74 27.59 302.67 283.33 278.67 24,950.00 23,575.00 23,000.00 49,347,479.00 -7.14 1,033.07 -28.24 PERDAGANGAN ECERAN 7,041.67 6,833.33 6,791.67 1,030.00 990.00 980.00 ADVERTISING, PRINTING DAN MEDIA 1,515.00 1,475.00 1,455.00 PERUSAHAAN INVESTASI 73.00 67.00 65.00 50.00
50.00
50.00
PE
1.60 7
5.94 20.93 25.74
26.02 11.61
26.27
-1,348.39 21.51 10.94 -10.95
18.47 5.58 10.90 10.95 10.43 16.40 6.79 11.76 34.36 27.03 14.86
Jumat, 8 September 2017
Corporate Action Code
Name
Type
Date
Time
Venue
ARTI
Ratu Prabu Energi Tbk
AGM
03/08/2016
00:10:00
GD. Ratu Prabu 1 Lt. 10 Jl. TB. Simatupang Kav. 20, Jakarta Selatan
ARTI
Ratu Prabu Energi Tbk
EGM
03/08/2016
00:10:00
GD. Ratu Prabu 1 Lt. 10 Jl. TB. Simatupang Kav. 20, Jakarta Selatan
SCPI
Merck Sharp Dohme Pharma Tbk.
AGM
03/08/2016
00:10:00
MYRX
Hanson International Tbk.
AGM
28/07/2016
00:14:00
Merchantile Athletic Club , World Trade Center
MYRX
Hanson International Tbk.
EGM
28/07/2016
00:14:00
Merchantile Athletic Club , World Trade Center
GMCW
Grahamas Citrawisata Tbk.
AGM
27/07/2016
00:09:00
Financial Club, Graha Niaga lt 28, Jl. Jend. Sudirman Kav 58 Jakarta
PTIS
Indo Straits Tbk
AGM
22/07/2016
00:09:00
Gedung Graha Kirana, Lantai 9, Ruang Rapat PT Indo Straits Tbk, Jl.Yos Sudarso Kav.88, Jakarta Utara 14350, Indonesia
BSSR
Baramulti Suksessarana Tbk
EGM
22/07/2016
00:10:00
Boardroom CEO Suite, Sahid Sudirman Center Lt.56, Jl. Jend. Sudirman Kav. 86 - Jakarta Pusat
ISSP
Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk
AGM
21/07/2016
00:10:00
Gedung Baja Lt 9 Tower C , Pangeran Jayakarta no 55 , Jakarta
ISSP
Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk
EGM
21/07/2016
00:10:00
Gedung Baja Lt 9 Tower C , Pangeran Jayakarta no 55 , Jakarta
SKYB
Skybee Tbk
AGM
21/07/2016
00:09:00
WTON
Wijaya Karya Beton Tbk
EGM
20/07/2016
00:14:00
Ruang Serbaguna Gedung WIKA Lt. 11 Jl. D. I. Panjaitan Kav. 9, Jakarta Timur
CTBN
Citra Tubindo Tbk.
AGM
20/07/2016
00:10:30
Kantor Pusat Perseroan Jalan Hang Kesturi I No 2, Kawasan Industri Terpadu Kabil, Batam
TRIO
Trikomsel Oke Tbk
EGM
15/07/2016
00:10:00
LMAS
Limas Indonesia Makmur Tbk
AGM
14/07/2016
00:09:30
Auditorium Sequis Center, Gedung Sequis Center Lantai 11, Jalan Jenderal Sudirman No.71, Jakarta 12190
BEKS
Bank Pundi Indonesia Tbk.
EGM
11/07/2016
00:15:00
Kantor Pusat Perseroan, Jl. RS. Fatmawati No.12, Jakarta Selatan
JPFA
Japfa Comfeed Indonesia Tbk.
EGM
01/07/2016
00:10:00
HARRIS Hotel, Unique Room, Jl. Dr. Saharjo No. 191, Jakarta 12960
INCO
Vale Indonesia Tbk
EGM
01/07/2016
00:09:00
Financial Club, Board Room I, Graha Niaga Lt. 27 Jl. Jend. Sudirman Kav. 58, Jakarta
MITI
Mitra Investindo Tbk.
EGM
30/06/2016
00:10:00
Ruang Seminar Tower II Lantai I, PT Bursa Efek Indonesia, Jl. Jend. Sudirman Kav.52-53 Jakarta Selatan 12950
NIRO
Nirvana Development Tbk
AGM
30/06/2016
00:10:00
Ruang Seminar Bursa Efek Indonesia Tower II, Lantai 1, Jalan Jendral Sudirman Kav. 52-53, Jakarta Selatan 12190
NIRO
Nirvana Development Tbk
EGM
30/06/2016
00:10:00
Ruang Seminar Bursa Efek Indonesia Tower II, Lantai 1, Jalan Jendral Sudirman Kav. 52-53, Jakarta Selatan 12190
PKPK
Perdana Karya Perkasa Tbk
AGM
30/06/2016
00:10:00
Hotel Nite & Day Jakarta - Roxy Jl. Biak no.54 Jakarta Pusat 10150
GREN
Evergreen Invesco Tbk
AGM
30/06/2016
00:09:00
Mawar Room, Hotel Mulia, Jl. Asia Afrika Senayan, Jakarta
ECII
Electronic City Indonesia Tbk
AGM
30/06/2016
00:10:00
8
Jumat, 8 September 2017
Corporate Action
EMITEN
JUMLAH DIVIDEN CUM DIVIDEN
RECORDING DATE
PEMBAYARAN DIVIDEN
TIFA
7
24-Jun-16
27-Jun-16
21-Jul-16
SQBB
16000
23-Jun-16
24-Jun-16
20-Jul-16
SQBI
16000
23-Jun-16
24-Jun-16
20-Jul-16
DPNS
5
23-Jun-16
24-Jun-16
20-Jul-16
GEMA
16
23-Jun-16
24-Jun-16
20-Jul-16
MREI
50
23-Jun-16
24-Jun-16
20-Jul-16
JTPE
14
22-Jun-16
23-Jun-16
15-Jul-16
PEGE
10
22-Jun-16
23-Jun-16
15-Jul-16
CPIN
29
22-Jun-16
23-Jun-16
15-Jul-16
TALF
3
22-Jun-16
23-Jun-16
12-Jul-16
KBLI
7
22-Jun-16
23-Jun-16
15-Jul-16
SRTG
32
22-Jun-16
23-Jun-16
15-Jul-16
KKGI
20
22-Jun-16
23-Jun-16
15-Jul-16
CTRP
4
22-Jun-16
23-Jun-16
13-Jul-16
CTRS
22
22-Jun-16
23-Jun-16
13-Jul-16
CTRA
6
22-Jun-16
23-Jun-16
15-Jul-16
IDPR
5
21-Jun-16
22-Jun-16
30-Jun-16
UNVR
424
21-Jun-16
22-Jun-16
15-Jul-16
INPP
1.5
21-Jun-16
22-Jun-16
14-Jul-16
9
Panin Bank Centre 4th Floor Jl. Jend. Sudirman No. 1 Jakarta 10270, Indonesia Phone : +62 21 727 99888 Fax : +62 21 571 0895 Web : www.firstasiacapital.com E-mail :
[email protected] KANTOR CABANG Taman Palem Lestari : Taman Palem Lestari Blok B 17/8 Jakarta Barat 11730 Phone : +62 21 7799 888 Yogyakarta : Ruko Gajah Mada Square Kav. E Jl. Juminahan No. 26 Yogyakarta 55212 Phone : +62 274 557559 Makassar : Jl. Gunung Bawakareng No. 71 Makassar 90157 Phone : +62 411 361 3122 Jambi : Kantor Perwakilan BEI Jambi Jl. Kolonel Abunjani No. 11A dan 11B Jambi 36129 Phone : +62 741 591 1819 GALERI INVESTASI Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta : Fakultas Ekonomi Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta Jl. Kusumanegara 157 Yogyakarta 55165 Phone : +62 274 562265
Universitas Muhammadiyah Yogayakarta : Universitas Muhammadiyah Yogayakarta Jl. Lingkar Selatan Tamantirto, Bantul Yogyakarta 55183 Phone : +62 274 387656
Bireun : Institut Agama Islam Almuslim Aceh Jl. Banda Aceh – Medan, Simpang Paya Lipah Matang Glumpangdua, Bireuen Aceh 24261 Phone : +62 644 441989
Universitas Muhammadiyah Surakarta : Universitas Muhammadiyah Surakarta Jl. A. Yani Tromol Pos 1 Pabelan Kartasura, Surakarta Jawa Tengah 57161 Phone : +62 271 717417
Padang : Universitas Putra Indonesia “YPTK” Padang Jl. Raya Lubuk Begalung Lubuk Begalung, Kota Padang Sumatera Barat 25145 Phone : +62 751 776666
Sampit : Universitas Darwan Ali Jl. Batu Berlian No. 10 Kalimantan Tengah 74322 Phone : +62 531 31992 Banjarmasin : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia Jl. Brigjend Hasran Basri Kayu Tangi Banjarmasin 70124 Phone : +62 511 3265783
Bengkulu : IAIN Bengkulu Jl. Raden Patah Bengkulu 38211 Phone : +62 736 51276 Jambi IAIN Jambi : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Sultan Thaha Syaifuddin Jl. Arif Rahman Hakim No. 01 Telanaipura Jambi 36363 Phone : +62 741 582573
Disclaimer : Laporan ini dibuat dari opini analis hanya sebagai informasi untuk membantu investor dalam memahami pasar saham Indonesia dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian PT. First Asia Capital tidak menjamin dan bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini.