1
Selasa, 27 September 2016
DAILY RESEARCH Statistics
Highlight
Opening Today
Nikkei
AORD
Change
Index DJIA S&P 500 FTSE 100 CAC 40 DAX NIKKEI 225 HANGSENG STI SHENZHEN SHANGHAI
Last 18094.83 2146.10 6818.04 4407.85 10393.71 16319.63 23317.92 2849.94 1966.60 2980.43
Commodities Oil (US$/barrel) CPO (RM/M.T) Gold (USD/T.oz) Nikel (USD/M.T Timah (USD/M.T) Coal (USD/M.T) Exchange IDR/USD USD/EUR JPY/USD IDR/SGD IDR/AUD TLKM TLK.NYSE
Chg (166.62) (18.59) (91.39) (80.84) (233.26) (351.22) (368.56) (7.01) (41.52) (53.47)
Price 45.54 2715.00 1341.30 10690.00 19625.00 73.05 Rates 13018.00 1.124 100.29 9572.20 9937.90
USD 64.08
Chg 0.67 (10.00) (1.70) 0.00 0.00 0.80 Chg (56.00) 0.00 (0.53) (51.25) (31.30)
IDR 4171
Chg 0.03
% (0.91) (0.86) (1.32) (1.80) (2.19) (2.11) (1.56) (0.25) (2.07) (1.76) % 1.49 (0.37) (0.13) 0.00 0.00 1.11 % (0.43) 0.00 (0.53) (0.53) (0.31) % 0.05
Top Gainers HDFA SKBM BRPT NAGA NELY
IDR 199 845 970 208 87
% 32.70 24.30 15.50 13.70 13.00
Chg 49 165 130 25 10
Top Losers BCAP‐W TKIM‐W BABP‐W INRU PLAS
IDR 40 56 8 324 1,135
% (27.30) (13.80) (11.10) (10.00) (9.90)
Chg (15) (9) (1) (36) (125)
Top Value PGAS TLKM ASII BBRI BBCA
IDR 2,840 4,240 8,425 12,025 15,350
% 5.60 0.20 (2.00) (0.40) (0.80)
(miliar) 838 B 659 B 410 B 348 B 345 B
Top Volume MYRX BEKS SRIL PGAS WSBP
IDR 148 51 220 2,840 515
% 0.00 2.00 (5.20) 5.60 (1.90)
(juta) 1,992.893 554.523 328.607 303.366 290.449
BEI siap perpanjang diskon crossing saham. Grup Astra tebar dividen Rp 2,93 triliun. ASGR bagi dividen interim Rp 27 per saham. Semester I, ELSA kantongi laba bersih Rp 144,89 M.
Market Preview
I
HSG pada perdagangan awal pekan kemarin gagal bergerak di teritori positif. Meningkatnya resiko pasar saham global dan kawasan telah berimbas pada perdagangan kemarin. IHSG akhirnya tutup koreksi 36,769 poin (0,68%) di 5352,139. Ko‐ reksi IHSG terimbas dari koreksi di pasar Emerging Market yang tercermin dari Indeks saham The 5,352.14 MSCI Emerging Market kemarin IHSG Change (36.77) anjlok 1,3% terutama dipicu sa‐ Change (%) (0.68) ham Turki setelah Moody’s Change (%/ytd) 2.40 6.370 memotong peringkat utang Turki Total Value (IDR triliun) 9.395 menjadi level ‘Junk’. Perdagan‐ Total Volume (miliar saham) Net Foreign Buy (IDR miliar) (336.000) gan berlangsung kurang ber‐ Up: 105 Down: 387 Unchange: 81 gairah dengan nilai transaksi di Pasar Reguler hanya mencapai Rp3,85 triliun dan pemodal asing men‐ catatkan penjualan bersih Rp335,93 miliar. Sementara tadi malam bursa global melanjutkan koreksi untuk dua sesi perdagangan terakhir. Indeks saham Eurostoxx di Uni Eropa ko‐ reksi 1,86% di 2975,88. Di Wall Street indeks DJIA dan S&P masing‐ masing koreksi 0,91% dan 0,88% di 18094,83 dan 2146,10. Di Uni Eropa, koreksi saham terutama dipicu anjloknya saham Deutsche Bank AG menyusul spekulasi bank terbesar di Jerman itu butuh peningkatan mo‐ dal. Anjloknya saham Deutsche Bank AG telah berimbas negatif pada pergerakan harga saham perbankan di Wall Street seperti saham JP Mor‐ gan Chase & Co, dan saham Bank of America Corp. Sedangkan harga minyak tadi malam berhasil rebound 3,26% di USD45,93/barel setelah Arab Saudi menawarkan pemangkasan produksi menjelang pertemuan OPEC akhir pekan ini. Buruknya kondisi pasar saham global dan emerging market akan mempengaruhi perdagangan pada hari ini. Pasar diperkirakan masih ti‐ dak bergairah dan cenderung tertekan akibat aksi ambil untung jangka pendek menyusul meningkatnya resiko pasar saham global dan kawasan. IHSG diperkirakan bergerak dengan support di 5325 hingga 5375 cenderung koreksi. S1 5325 S2 5300 R1 5375 R2 5410
Selasa, 27 September 2016
News Update BEI siap perpanjang diskon crossing saham. Bursa Efek Indonesia (BEI) siap memperpanjang pemberian insentif berupa
diskon biaya transaksi balik nama atau crossing saham bagi wajib pajak yang mengikuti program tax amnesty. Jika sebelumnya potongan fee transaksi hanya diberikan hingga 31 September 2016, maka akan diperpanjang masa berlakunya hingga 31 Desember 2016. Rencana perpanjangan ini muncul setelah pemerintah resmi merevisi Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No 118 menjadi PMK No 141. Dalam Surat Edaran BEI pada Agustus lalu terkait amnesti pajak disebutkan, dari biaya transaksi sebesar 0,03% dari nilai per transaksi akan diberikan insentif dengan jumlah yang menyesuaikan nilai pengalihan. Rinciannya, nilai crossing saham kurang dari Rp 500 miliar mendapat diskon 20%, nilai Rp 500 miliar hingga Rp 1 triliun mendapat diskon 30%, lalu Rp 1 triliun-Rp 3 triliun diskon 35%. Kemudian, nilai crossing Rp 3 triliun-Rp 5 triliun diberi diskon 45%, dan jika lebih dari Rp 5 triliun maka diskonnya akan dibicarakan lagi oleh BEI. Tito mengakui, hingga saat ini belum mengetahui detail perubahan PMK yang dilakukan Kementerian Keuangan. Menurutnya, BEI masih akan membahas terlebih dahulu, sebelum akhirnya resmi mengeluarkan surat perpanjangan insentif. Meski begitu, ia memastikan BEI akan mengikuti aturan yang dikeluarkan pemerintah. “Kan kita harus mengikuti,” tegasnya. Sebelumnya, Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo mengungkapkan adanya revisi dua PMK terkait amnesti pajak. Salah satunya revisi PMK No 118 menjadi PMK No 141 yang mengatur kelonggaran penyelesaian administrasi surat pernyataan harta (SPH). Wajib pajak masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan pengurusan SPH hingga 31 Desember 2016 asalkan yang bersangkutan telah membayar biaya tebusan sebelum 31 September jika ingin mendapatkan pengampunan pajak dengan tarif 2%. (Kontan) Grup Astra tebar dividen Rp 2,93 triliun. Grup Astra membagi-bagi rezeki akhir tahun bagi pemegang sahamnya. Lihat saja, PT Astra International Tbk (ASII), dan beberapa anak usahanya, yakni PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), PT United Tractors Tbk (UNTR), dan PT Acset Indonusa Tbk (ACST) akan membagikan dividen interim untuk tahun buku 2016. Salah satu konglomerasi Indonesia ini akan membagi dividen interim Rp 2,93 triliun. UNTR akan membagi dividen interim Rp 533,39 miliar untuk 3,73 miliar saham. UNTR juga membagi dividen Rp 143 per saham. Jumlah dividen ini turun ketimbang dividen interim tahun lalu Rp 251 per saham. Anak usaha UNTR, yakni ACST, membagi dividen interim Rp 7,7 miliar untuk 700 juta saham. Dividen interim yang akan dibagikan senilai Rp 11 per saham. AALI membagikan dividen Rp 190,54 miliar untuk 1,92 miliar saham atau setara Rp 99 per saham. ASII juga akan membagi dividen Rp 2,22 triliun untuk 40,48 miliar saham atau sebesar Rp 55 per saham. Nilai ini menurun dari tahun sebelumnya, yakni Rp 64 per saham. Meski dividen interim yang dibagi turun, tidak lantas berarti dividen interim ini jadi tidak menarik. Head of Investor Relations ASII Tira Ardianti bilang, rencana belanja capex konsolidasi sekitar Rp 14 triliun tahun ini masih berjalan. "Kami akan melihat progress sampai kuartal tiga tahun ini," kata dia. Nah, buat Anda yang ingin mengoleksi saham Grup Astra, pembagian dividen interim ini merupakan sinyal positif. Sebab, seperti diutarakan Thennesia, keputusan manajemen membagi dividen interim mengindikasikan kinerja Astra dan anak-anak usahanya bisa positif tahun ini. Sebab, di akhir tahun nanti, kelompok usaha Astra bakal membagi dividen final. Ini jadi peluang bagi investor yang ingin meraih keuntungan. Tapi, Thennesia menilai, secara konsolidasi belum ada pertumbuhan fantastis pada kinerja Grup Astra. Pada semester pertama tahun ini, pendapatan ASII turun 5% jadi Rp 88,21 triliun. Laba bersih emiten ini turun 12% menjadi Rp 7,12 triliun. (Kontan) ASGR bagi dividen interim Rp 27 per saham. Kembali, anak usaha grup Astra membagikan dividen interim. Kali ini, PT Astra Graphia Tbk (ASGR) akan membagikan dividen interim tunai kepada pemegang saham sebesar Rp 27 per saham pada 17 Oktober 2016. Keputusan pembagian dividen interim tahun buku 2016 tersebut berdasarkan rapat direksi atas persetujuan dewan komisaris pada 22 September 2016. Keterangan tertulis perseroan, Senin (26/9), menyebutkan cum dan ex dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 29 September dan 30 September 2016. Sementara di pasar tunai pada 4 Oktober dan 5 Oktober 2016 dengan daftar pemegang saham (DPS) hingga 4 Oktober 2016. Asal tahu saja, ASGR mencapai pendapatan bersih konsolidasi sebesar Rp 1,21 triliun di semester I 2016. Pencapaian ini meningkat 27% dibandingkan periode yang sama di tahun lalu. (Kontan) Semester I, ELSA kantongi laba bersih Rp 144,89 M. Perusahaan penyedia jasa energi, PT Elnusa Tbk (ELSA) membukukan pertumbuhan laba tahun buku semester pertama 2016 sebesar 9,2 % menjadi Rp144,89 miliar dibandingkan periode sama tahun sebelumnya Rp132,68 miliar. "Kondisi perekonomian global dan harga minyak memang belum cukup stabil sehingga berdampak pada penurunan pendapatan usaha kami, namun dengan manajemen bisnis yang baik membuat kami mampu bertahan bahkan relatif lebih baik dibanding perusahaan lain, sektor industri migas nasional," papar Direktur Keuangan Elnusa Budi Rahardjo. Ia mengemukakan bahwa efisiensi struktur biaya menjadi strategi yang tidak dapat dihindari dalam menyikapi situasi industri seperti ini. Elnusa mampu menekan beban pokok pendapatan sebesar 8 % sehingga menghasilkan peningkatan laba kotor Elnusa sebesar 9,7 % menjadi Rp324 miliar. Ia mengemukakan laba usaha melonjak 35,8 % menjadi Rp232 miliar karena penurunan beban usaha sebesar 35 % yang juga menghasilkan peningkatan EBITDA sebesar 23,6 % menjadi Rp377 miliar. Sementara itu tercatat marjin laba kotor, laba usaha dan EBITDA juga membaik menjadi masingmasing 18,9 %, 13,6 % dan 22 % pada semester I 2016 ini. Ia mengatakan bahwa penguatan sisi "balance sheet" juga menjadi fokus perseroan saat ini, karena kuatnya neraca akan turut berimbas kepada ketahanan dan profitabilitas. Hal itu, lanjut dia, tercermin dari utang berbunga yang turun di akhir Juni 2016 sebesar 34,4 % menjadi Rp485 miliar di mana turut mengurangi beban keuangan Elnusa sepanjang periode 6 bulan di 2016 ini. (Kontan)
2
Selasa, 27 September 2016
Stock Picks INTP 17800‐18450. Harga saham emiten semen Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) kemarin koreksi terbatas menyusul kondisi pasar yang kurang kondusif. Harga sahamnya akhir pekan lalu berhasil menguat hingga Rp18150, namun kemarin tutup koreksi tipis di Rp18100. Tren pergerakan harga sahamnya jangka pendek dan menengah bull‐ ish mengingat sentimen pasar tertuju pada pertumbuhan bisnis properti di Tanah Air setelah Bank Indonesia (BI) pekan lalu kembali menurunkan bunga acuannya 25 bp menjadi 5%. Pertumbuhan pasar properti menjadi katalis positif pertumbuhan bisnis semen di Tanah Air. Sebanyak 70% penjualan semen diserap di bisnis properti. Dari sisi kinerja, pertumbuhan laba bersih INTP di 1H16 lebih baik ketimbang 1Q16 yang mencatatkan penurunan laba bersih 16,4% (yoy). Namun pertumbuhan laba bersih sepanjang 1H16 lebih ditopang manfaat pajak hingga Rp312,62 miliar dimana pada saat bersamaan tahun lalu perseroan mencatatkan beban pajak Rp656,54 miliar. Pendapatan perseroan sepanjang 1H16 masih mengalami penurunan 12,77% mencapai Rp7,74 triliun dibandingkan 1H15 sebesar Rp8,87 triliun. Bila dilihat sepanjang 2Q16 pendapatan bersih juga masih mengalami penurunan 2,94% (qoq) mencapai Rp3,8 triliun dibandingkan 1Q16 sebesar Rp3,93 triliun. Ini mencerminkan bisnis perseroan masih menghadapi tantangan perlambatan baik dari sisi demand maupun tantangan kompetisi harga jual yang ketat di paruh pertama tahun ini. Namun laba bersih perseroan di 2Q16 berhasil tumbuh 53% (qoq) mencapai Rp1,47 triliun dibandingkan 1Q16 sebe‐ sar Rp958 miliar. Diharapkan kinerja industri semen domestik paruh kedua tahun ini akan lebih baik dibandingkan 1H16 seiring prospek pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi terutama didorong dengan pembangunan properti dan sejumlah proyek infrastruktur di Tanah Air. Sepanjang 1H16 konsumsi semen di pasar domestik tumbuh 3,1% menca‐ pai 29,48 juta ton. Kinerja penjualan semen tersebut membaik dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang turun 1,2% (yoy). Dari sisi individual, target volume penjualan semen perseroan tahun ini 18,35 juta ton namun harga jual rata‐rata diperkirakan turun menjadi Rp1 juta/ton dari perkiraan sebelumnya Rp1,14 juta/ton. Dengan asumsi terse‐ but, pendapatan bersih tahun ini diperkirakan hanya mencapai Rp18,33 triliun naik 3% (yoy). Hingga 1H16 penda‐ patan bersih mencerminkan 42,2% dari proyeksi tahun ini. Sedangkan laba bersih tahun ini diproyeksikan tumbuh hanya 2,98% mencapai Rp4,49 triliun. Pencapaian laba bersih hingga 1H16 mencerminkan 54% dari proyeksi tahun ini. EPS tahun ini diproyeksikan Rp1220. Dengan asumsi PE 16,5x, harga saham INTP berpeluang mencapai Rp20130. Berdasarkan metoda EV/ton kapasitas dengan asumsi kurs 1SD=Rp13200, target harganya berpeluang ditransaksikan dengan USD240/ton kapasitas dengan kapasitas sebesar 20,5 juta ton atau berpeluang mencapai harga Rp19800. Dari harga saat ini di Rp18100, ada ruang penguatan 9,4%. Secara technical level support saat ini di Rp17800 dengan resis‐ ten terdekat di Rp18450. Pergerakan membentuk tren bullish. Maintain Buy, SL 17200
3
Selasa, 27 September 2016
Stock Picks 4
BBNI 5475‐5850 Harga saham ini Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) sepekan terakhir bergerak konsolidasi di area downtrend. Secara technical posisi harga sahamnya berada di area oversold berpeluang rebound. Kemarin harga sahamnya tutup stagnan di Rp5525. Level support saat ini di Rp5475 dan resisten di Rp5850. Kondisi makro saat ini ditandai dengan penurunan bunga acuan Bank Indonesia (BI) di 5%, penguatan rupiah terhadap dolar AS di kisaran Rp1300 hingga Rp13100 menjadi sentimen positif atas pergerakan sa‐ ham perbankan. Saham BBNI dinilai relatif murah dibandingkan emiten bank lainnya dengan kelas aset di atas Rp500 triliun. Kinerja BBNI sepanjang tahun ini dinilai lebih baik ketimbang emiten bank lainnya di tengah perlambatan pertumbuhan kredit bank nasional dan meningkatnya NPL perbankan. Laba bersih sepanjang 1H16 tumbuh hingga 80% mencapai Rp4,27 triliun dibandingkan periode yang sama 2015 sebe‐ sar Rp2,43 triliun. Pertumbuhan laba tersebut ditopang pertumbuhan pendapatan bunga bersih 11,7% mencapai Rp13,91 triliun dibandingkan 1H15 sebesar Rp12,45 triliun. Sedangkan pendapatan non bunga tumbuh 28,7% mencapai Rp4,43 triliun dari Rp3,44 triliun di 1H15. Pertumbuhan kredit perseroan sepan‐ jang 1H16 23,7% mencapai Rp357,22 triliun dari Rp288,72 triliun. Harga saham perseroan saat ini juga re‐ latif murah, ditransaksikan hanya dengan PBV 1,2x dibandingkan saham emiten bank BUMN lainnya yang beraset di atas Rp500 triliun yang saat ini sudah ditransaksikan dengan rata‐rata PBV 1,9x. Sebelumnya kami menargetkan harga saham BBNI dalam kondisi pasar bullish berpeluang ditransaksikan dengan PBV 1,7x atau mencapai Rp7865. Sepanjang bertahan di atas Rp5475 peluang rebound kembali terbuka. Buy on Weakness, SL 5300
Selasa, 27 September 2016
Stock Picks PTPP 4140‐4400. Harga saham emiten jasa konstruksi PT PP Tbk (PTPP) kemarin bergerak fluktuatif setelah mengalami koreksi di dua sesi perdagangan sebelumnya. Harga sahamnya kemarin tutup di Rp4240 setelah sempat menguat ke Rp4370 menyusul kondisi pasar yang kurang kondusif. Secara technical dengan pendekatan Fibonacci Retracement (FR), harga sahamnya saat ini memiliki support di Rp4140 dan resisten apabila rebound menguji di Rp4400. Sepanjang 1H16 pendapatan usaha tumbuh 23,95% mencapai Rp6,47 triliun dibandingkan 1H15 sebesar Rp5,22 triliun. Tahun 2015 lalu pendapatan usaha perseroan tumbuh 14,4% mencapai Rp14,22 triliun. Pencapaian pendapatan usaha 1H16 mencerminkan 33,18% dari proyeksi pendapatan usaha tahun ini sebesar Rp19,5 triliun. Sedangkan laba bersih 1H16 tumbuh 121% mencapai Rp355,34 miliar dibandingkan periode yang sama di 2015 sebesar Rp160,78 miliar. Marjin bersih berhasil naik mencapai 5,49% dari 1Q16 sebesar 3,79%. Tahun ini laba bersih diperkirakan tumbuh 18,5% mencapai Rp877 miliar. Hingga 1H16 pencapaian laba bersih mencerminkan 40,5% dari proyeksi laba bersih tahun ini. EPS tahun ini diperkirakan Rp181. Pada harga Rp4270 harga sahamnya ditransaksikan dengan PE 23,6x (E/16). Harga sahamnya berpeluang ditransaksikan dengan PE 27x dalam kondisi pasar bullish merujuk pada PE tertinggi tahun lalu. Ini mencerminkan peluang harga ke Rp4887 atau memiliki ruang penguatan 14,4% dari harga saat ini. Pelaku pasar bisa melakukan pembelian ketika harga koreksi mendekati supportnya saat ini di Rp4140 mengingat kondisi pasar yang kurang kondusif. Buy on Weakness, SL 4100
Saham Pilihan BMRI 11400-11900 TS, SL 11100 SMGR 10250-10750 BoW, SL 10000 ADRO 1170-1230 BoW, SL 1160 PGAS 2800-2950 TB, SL 2600 UNVR 44600-46200 Buy, SL 43600 GJTL 1470-1525 TB, SL 1430 LSIP 1510-1580 TB, SL 1490
5
Selasa, 27 September 2016
Stock View EMITEN IHSG
LAST
R1
R2
S1
S2
5352.14 5373.01 5393.87 5334.14 5316.15
AALI BWPT LSIP SGRO SIMP UNSP
15550 195 1530 1940 498 50
15,641.67 200.00 1,543.33 1,953.33 500.67 50.00
ADRO BORN BRAU BUMI DEWA HRUM ITMG PTBA PTRO
1200 50 82 68 50 1000 10475 9850 530
1,213.33 50.00 82.00 68.00 50.00 1,028.33 10,666.67 9,991.67 546.67
BIPI ELSA ENRG ESSA MEDC
50 420 50 1450 1485
50.00 440.00 50.00 1,450.00 1,501.67
ANTM INCO TINS
645 2710 790
670.00 2,800.00 805.00
INTP SMCB SMGR
18100 1050 10400
18,241.67 1,090.00 10,466.67
GDST JPRS KRAS
119 142 820
123.67 143.67 831.67
CPIN JPFA
3420 1520
3,496.67 1,560.00
ASII GJTL
8425 1480
8,475.00 1,516.67
ICBP INDF MYOR ROTI GGRM INAF KAEF KLBF
9350 8750 1465 1600 64000 1900 2610 1715
9,433.33 8,816.67 1,470.00 1,623.33 64,925.00 1,958.33 2,700.00 1,728.33
UNVR
44850
45,150.00
REV 2015
G (%)
EPS 2015
PERKEBUNAN 15,733.33 15,466.67 15,383.33 13,059,216.00 ‐19.91 205.00 192.00 189.00 1,556.67 1,513.33 1,496.67 4,189,615.00 ‐11.36 1,966.67 1,928.33 1,916.67 503.33 492.67 487.33 13,835,444.00 ‐7.53 50.00 50.00 50.00 PERTAMBANGAN BATU BARA 1,226.67 1,188.33 1,176.67 37,032,346.42 ‐10.48 50.00 50.00 50.00 82.00 82.00 82.00 68.00 68.00 68.00 50.00 50.00 50.00 3,312,510.21 13.47 1,056.67 983.33 966.67 10,858.33 10,316.67 10,158.33 21,925,897.16 ‐9.27 10,133.33 9,741.67 9,633.33 13,733,627.00 5.01 563.33 516.67 503.33 PERTAMBANGAN MINYAK & GAS BUMI 50.00 50.00 50.00 460.00 410.00 400.00 3,775,323.00 ‐10.56 50.00 50.00 50.00 1,450.00 1,450.00 1,450.00 1,518.33 1,466.67 1,448.33 PERTAMBANGAN LOGAM DAN MINERAL LAINNYA 695.00 630.00 615.00 10,531,504.80 11.79 2,890.00 2,660.00 2,610.00 10,894,532.28 ‐15.64 820.00 775.00 760.00 6,874,192.00 ‐6.74 SEMEN 18,383.33 17,941.67 17,783.33 17,798,055.00 ‐10.99 1,130.00 1,025.00 1,000.00 9,239,022.00 ‐12.25 10,533.33 10,291.67 10,183.33 26,948,004.47 ‐0.14 LOGAM DAN SEJENISNYA 128.33 116.67 114.33 145.33 138.67 135.33 843.33 811.67 803.33 PAKAN TERNAK 3,573.33 3,366.67 3,313.33 1,600.00 1,500.00 1,480.00 25,022,913.00 2.31 OTOMOTIF DAN KOMPONENNYA 8,525.00 8,375.00 8,325.00 184,196,000.00 ‐8.68 1,553.33 1,441.67 1,403.33 INDUSTRI BARANG KONSUMSI 9,516.67 9,283.33 9,216.67 8,883.33 8,666.67 8,583.33 1,475.00 1,460.00 1,455.00 1,646.67 1,573.33 1,546.67 65,850.00 63,350.00 62,700.00 2,016.67 1,828.33 1,756.67 1,621,898.67 17.41 2,790.00 2,490.00 2,370.00 4,860,371.48 7.51 1,741.67 1,703.33 1,691.67 KOSMETIK DAN BARANG KEPERLUAN RUMAH TANGGA 45,450.00 44,525.00 44,200.00
G (%)
PE 6
393.15
‐75.27
91.36
45.02
‐32.01
16.72
18.72
‐68.60
65.74
25.18
‐5.12
0.30
10.50
48.03
770.46 883.59
166.35
‐65.05 0.98
51.43
8.53 7.64
‐8.99
7.17
‐151.06 70.11 13.64
85.85 ‐67.49 ‐84.08
‐3.10 26.24 56.09
1,183.48 22.85 762.28
‐17.34 ‐73.80 ‐18.76
17.00 47.91 14.07
43.92
40.87
357.28
18.44
‐24.59
20.71
2.12 44.81
463.17 6.06
184.06 28.68
Selasa, 27 September 2016 EMITEN
LAST
R1
APLN ASRI BKSL BSDE COWL CTRA CTRP CTRS ELTY KIJA MDLN
290 474 91 2160 960 1595 655 2620 50 294 374
292.67 480.67 92.33 2,216.67 963.33 1,630.00 671.67 2,693.33 50.00 297.33 376.67
ADHI DGIK PTPP SSIA TOTL WIKA
2330 53 4240 580 755 2510
2,363.33 54.33 4,343.33 591.67 783.33 2,593.33
PGAS
2840
2,893.33
CMNP JSMR
1515 4680
1,536.67 4,766.67
BTEL EXCL ISAT TLKM
50 2500 5700 4240
50.00 2,580.00 5,750.00 4,263.33
GIAA MBSS WINS
432 304 232
444.00 310.67 236.00
INDY
600
613.33
BBCA BBKP BBNI BBRI BBTN BDMN BJBR BMRI BNGA
15350 625 5525 12025 1960 4000 1660 11650 815
15,466.67 630.00 5,566.67 12,091.67 1,990.00 4,040.00 1,676.67 11,741.67 833.33
AKRA INTA UNTR
6625 220 17200
6,733.33 220.00 17,583.33
MAPI RALS
4270 1130
4,303.33 1,153.33
MNCN
2000
2,026.67
BRMS BNBR
50 50
50.00 50.00
R2
S1 S2 REV 2015 G (%) EPS 2015 G (%) PE PROPERTI DAN REAL ESTAT 295.33 288.67 287.33 487.33 470.67 467.33 93.67 90.33 89.67 2,273.33 2,116.67 2,073.33 6,209,574.07 11.45 1,164.55 460.00 1.60 966.67 958.33 956.67 1,665.00 1,575.00 1,555.00 688.33 646.67 638.33 2,766.67 2,573.33 2,526.67 50.00 50.00 50.00 300.67 291.33 288.67 379.33 370.67 367.33 2,962,460.90 4.32 69.69 22.80 5.94 KONSTRUKSI BANGUNAN 2,396.67 2,303.33 2,276.67 9,389,570.10 8.51 130.22 43.08 20.93 55.67 52.33 51.67 4,446.67 4,163.33 4,086.67 14,217,372.87 14.40 152.88 39.17 25.74 603.33 571.67 563.33 811.67 738.33 721.67 2,676.67 2,463.33 2,416.67 13,908,504.01 11.60 101.65 1.60 26.02 INFRASTRUKTUR, UTILITAS DAN TRANSPORTASI 2,946.67 2,733.33 2,626.67 42,333,969.71 ‐0.16 228.31 ‐38.44 11.61 JALAN TOL, PELABUHAN, BANDARA DAN SEJENISNYA 1,558.33 1,501.67 1,488.33 4,853.33 4,636.67 4,593.33 9,848,242.05 7.33 213.14 3.23 26.27 TELEKOMUNIKASI 50.00 50.00 50.00 2,660.00 2,460.00 2,420.00 22,876,182.00 ‐2.49 ‐2.97 ‐97.16 ‐1,348.39 5,800.00 5,600.00 5,500.00 4,286.67 4,203.33 4,166.67 102,470,000.00 14.24 153.66 5.81 21.51 TRANSPORTASI 456.00 424.00 416.00 52,627,783.53 7.55 40.78 ‐122.73 10.94 317.33 300.67 297.33 240.00 230.00 228.00 1,378,353.91 ‐37.37 ‐19.45 ‐129.08 ‐10.95 KONSTRUKSI NON BANGUNAN 626.67 593.33 586.67 BANK 15,583.33 15,241.67 15,133.33 47,081,728.00 7.56 730.83 9.30 18.47 635.00 620.00 615.00 8,303,973.00 17.07 105.70 32.57 5.58 5,608.33 5,491.67 5,458.33 36,895,081.00 10.58 486.18 ‐15.91 10.90 12,158.33 11,991.67 11,958.33 85,434,037.00 13.73 1,029.53 4.77 10.95 2,020.00 1,935.00 1,910.00 14,966,209.00 16.86 174.91 65.91 10.43 4,080.00 3,930.00 3,860.00 22,420,658.00 ‐2.48 249.70 ‐8.09 16.40 1,693.33 1,626.67 1,593.33 10,084,451.00 14.70 142.02 23.39 6.79 11,833.33 11,491.67 11,333.33 71,570,127.00 14.26 871.50 2.33 11.76 851.67 783.33 751.67 22,318,759.00 7.24 17.02 ‐81.74 34.36 PERDAGANGAN BESAR BRANG PRODUKSI 6,841.67 6,533.33 6,441.67 19,764,821.14 ‐12.03 261.74 27.59 27.03 220.00 220.00 220.00 17,966.67 16,933.33 16,666.67 49,347,479.00 ‐7.14 1,033.07 ‐28.24 14.86 PERDAGANGAN ECERAN 4,336.67 4,233.33 4,196.67 1,176.67 1,118.33 1,106.67 ADVERTISING, PRINTING DAN MEDIA 2,053.33 1,976.67 1,953.33 PERUSAHAAN INVESTASI 50.00 50.00 50.00 50.00 50.00 50.00
7
Selasa, 27 September 2016
Corporate Action Code
Name
Type
Date
Time
Venue
ARTI
Ratu Prabu Energi Tbk
AGM
03/08/2016
00:10:00
GD. Ratu Prabu 1 Lt. 10 Jl. TB. Simatupang Kav. 20, Jakarta Selatan
ARTI
Ratu Prabu Energi Tbk
EGM
03/08/2016
00:10:00
GD. Ratu Prabu 1 Lt. 10 Jl. TB. Simatupang Kav. 20, Jakarta Selatan
SCPI
Merck Sharp Dohme Pharma Tbk.
AGM
03/08/2016
00:10:00
MYRX
Hanson International Tbk.
AGM
28/07/2016
00:14:00
Merchantile Athletic Club , World Trade Center
MYRX
Hanson International Tbk.
EGM
28/07/2016
00:14:00
Merchantile Athletic Club , World Trade Center
GMCW
Grahamas Citrawisata Tbk.
AGM
27/07/2016
00:09:00
Financial Club, Graha Niaga lt 28, Jl. Jend. Sudirman Kav 58 Jakarta
PTIS
Indo Straits Tbk
AGM
22/07/2016
00:09:00
Gedung Graha Kirana, Lantai 9, Ruang Rapat PT Indo Straits Tbk, Jl.Yos Sudarso Kav.88, Jakarta Utara 14350, Indonesia
BSSR
Baramulti Suksessarana Tbk
EGM
22/07/2016
00:10:00
Boardroom CEO Suite, Sahid Sudirman Center Lt.56, Jl. Jend. Sudirman Kav. 86 ‐ Jakarta Pusat
ISSP
Steel Pipe Industry of Indo‐ nesia Tbk
AGM
21/07/2016
00:10:00
Gedung Baja Lt 9 Tower C , Pangeran Jayakarta no 55 , Jakarta
ISSP
Steel Pipe Industry of Indo‐ nesia Tbk
EGM
21/07/2016
00:10:00
Gedung Baja Lt 9 Tower C , Pangeran Jayakarta no 55 , Jakarta
SKYB
Skybee Tbk
AGM
21/07/2016
00:09:00
WTON
Wijaya Karya Beton Tbk
EGM
20/07/2016
00:14:00
Ruang Serbaguna Gedung WIKA Lt. 11 Jl. D. I. Panjai‐ tan Kav. 9, Jakarta Timur
CTBN
Citra Tubindo Tbk.
AGM
20/07/2016
00:10:30
Kantor Pusat Perseroan Jalan Hang Kesturi I No 2, Kawasan Industri Terpadu Kabil, Batam
TRIO
Trikomsel Oke Tbk
EGM
15/07/2016
00:10:00
LMAS
Limas Indonesia Makmur Tbk
AGM
14/07/2016
00:09:30
Auditorium Sequis Center, Gedung Sequis Center Lantai 11, Jalan Jenderal Sudirman No.71, Jakarta 12190
BEKS
Bank Pundi Indonesia Tbk.
EGM
11/07/2016
00:15:00
Kantor Pusat Perseroan, Jl. RS. Fatmawati No.12, Jakarta Selatan
JPFA
Japfa Comfeed Indonesia Tbk.
EGM
01/07/2016
00:10:00
HARRIS Hotel, Unique Room, Jl. Dr. Saharjo No. 191, Jakarta 12960
INCO
Vale Indonesia Tbk
EGM
01/07/2016
00:09:00
Financial Club, Board Room I, Graha Niaga Lt. 27 Jl. Jend. Sudirman Kav. 58, Jakarta
MITI
Mitra Investindo Tbk.
EGM
30/06/2016
00:10:00
Ruang Seminar Tower II Lantai I, PT Bursa Efek Indo‐ nesia, Jl. Jend. Sudirman Kav.52‐53 Jakarta Selatan ‐ 12950
NIRO
Nirvana Development Tbk
AGM
30/06/2016
00:10:00
Ruang Seminar Bursa Efek Indonesia Tower II, Lantai 1, Jalan Jendral Sudirman Kav. 52‐53, Jakarta Selatan 12190
NIRO
Nirvana Development Tbk
EGM
30/06/2016
00:10:00
Ruang Seminar Bursa Efek Indonesia Tower II, Lantai 1, Jalan Jendral Sudirman Kav. 52‐53, Jakarta Selatan 12190
PKPK
Perdana Karya Perkasa Tbk
AGM
30/06/2016
00:10:00
Hotel Nite & Day Jakarta ‐ Roxy Jl. Biak no.54 Jakarta Pusat 10150
GREN
Evergreen Invesco Tbk
AGM
30/06/2016
00:09:00
Mawar Room, Hotel Mulia, Jl. Asia Afrika Senayan, Jakarta
ECII
Electronic City Indonesia Tbk
AGM
30/06/2016
00:10:00
8
Selasa, 27 September 2016
Corporate Action EMITEN
JUMLAH DIVIDEN CUM DIVIDEN
RECORDING DATE
PEMBAYARAN DIVIDEN
TIFA
7
24‐Jun‐16
27‐Jun‐16
21‐Jul‐16
SQBB
16000
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
SQBI
16000
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
DPNS
5
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
GEMA
16
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
MREI
50
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
JTPE
14
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
PEGE
10
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
CPIN
29
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
TALF
3
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
12‐Jul‐16
KBLI
7
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
SRTG
32
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
KKGI
20
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
CTRP
4
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
13‐Jul‐16
CTRS
22
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
13‐Jul‐16
CTRA
6
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
IDPR
5
21‐Jun‐16
22‐Jun‐16
30‐Jun‐16
UNVR
424
21‐Jun‐16
22‐Jun‐16
15‐Jul‐16
INPP
1.5
21‐Jun‐16
22‐Jun‐16
14‐Jul‐16
9
Panin Bank Centre 4th Floor Jl. Jend. Sudirman No. 1 Jakarta 10270, Indonesia Phone : +62 21 727 99888 Fax : +62 21 571 0895 Web : www.firstasiacapital.com E-mail :
[email protected] First Asia Research Team : Ivan Kurniawan (
[email protected]) David Nathanael (
[email protected])
Branch Office Jakarta: Gedung Jaya Lt. 2 Suite L02-05 Jl. M. H. Thamrin No. 12 Jakarta 10340 Phone : +62 21 3193 1811 Yogyakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta Jl. Kusumanegara 121 - Yogyakarta 55165 Phone : 0274-543944 Solo: Universitas Muhammadiyah Surakarta Jalan A. Yani Tromol Pos 1, Pabelan Kartasura, Surakarta, Jawa Tengah 57162 (0271) 717417 Makassar : Jl. Gunung Bawakareng No. 71 Makassar 90157 Phone : +62 411 361 3122 Sampit : Universitas Darwan Ali Jl. Batu Berlian No. 10 Kalimantan Tengah 74322 Phone : +62 531 31992
Disclaimer : Laporan ini dibuat dari opini analis hanya sebagai informasi untuk membantu investor dalam memahami pasar saham Indonesia dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian PT. First Asia Capital tidak menjamin dan bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini.
10