1
Selasa, 27 Desember 2016
DAILY RESEARCH Statistics
Highlight
Opening Today
Nikkei
AORD
Change
Index DJIA S&P 500 FTSE 100 CAC 40 DAX NIKKEI 225 HANGSENG STI SHENZHEN SHANGHAI
Last 19933.81 2263.79 7068.17 4837.26 11449.07 19389.61 21574.76 2871.05 1978.37 3122.57
Commodities Oil (US$/barrel) CPO (RM/M.T) Gold (USD/T.oz) Nikel (USD/M.T Timah (USD/M.T) Coal (USD/M.T) Exchange IDR/USD USD/EUR JPY/USD IDR/SGD IDR/AUD TLKM TLK.NYSE
Chg 14.93 2.83 4.49 2.63 (7.03) (38.06) (61.91) (10.99) (14.99) (16.99)
Price 53.22 3076.00 1133.80 10610.00 21025.00 86.45 Rates 13443.00 1.045 117.35 9314.69 9687.90
USD 27.81
Chg 0.56 0.00 3.30 (340.00) 125.00 0.70 Chg (17.00) 0.00 (0.12) 2.82 (67.90)
IDR 3738
Chg 0.20
% 0.07 0.13 0.06 0.05 (0.06) (0.20) (0.29) (0.38) (0.75) (0.54) % 1.06 0.00 0.29 (3.11) 0.60 0.82 % (0.13) 0.10 (0.10) 0.03 (0.70) % 0.72
Top Gainers BOGA BABP‐W APII BBYB TRIS‐W
IDR 362 6 280 316 17
% 23.10 20.00 19.70 18.80 13.30
Chg 68 1 46 50 2
Top Losers PNBS‐W HOTL‐W VICO AIMS CASS
IDR 6 14 99 153 860
% (25.00) (17.60) (10.00) (10.00) (9.90)
Chg (2) (3) (11) (17) (95)
Top Value BBRI BMRI BJTM BBCA TLKM
IDR 10,875 10,750 585 14,550 3,750
% (1.10) 0.00 (9.30) (0.90) (0.80)
(miliar) 572 B 522 B 443 B 439 B 401 B
Top Volume MYRX BJTM BWPT BUMI BKSL
IDR 170 585 274 248 90
% (3.40) (9.30) 0.70 (2.40) (2.20)
(juta) 2,252.905 732.059 597.272 540.111 441.153
BI proyeksi neraca pembayaran surplus US$ 10 M. Penjualan alat berat UNTR capai target. BJTM akan buyback saham. Anak usaha TOWR dapat pinjaman Rp 500 M dari BCA.
Market Preview
IHSG akhir pekan lalu sebelum libur Natal bergerak fluktuatif dalam rentang 55 poin namun gagal tutup di teritori positif. IHSG sempat menguat 28 poin pada penutupan sesi pertama, namun di akhir sesi koreksi 15,166 poin (0,3%) di 5027,704. Ini merupakan koreksi IHSG untuk sembilan sesi perdagan‐ gan berturut‐turut dan posisi pe‐ nutupan IHSG terendah sejak perdagangan 11 Juli 2016. Perda‐ gangan berlangsung kurang ber‐ IHSG 5,027.70 gairah dengan nilai trasaksi tipis Change (15.17) (0.30) hanya mencapai Rp3,7 triliun di Change (%) (3.81) Pasar Reguler. Kekhawatiran men‐ Change (%/ytd) Total Value (IDR triliun) 8.946 ingkatnya resiko capital outflow Total Volume (miliar saham) 20.944 terus berlanjut. Aksi jual pemodal Net Foreign Buy (IDR miliar) 457.000 asing di Pasar Reguler mencapai Up: 132 Down: 345 Unchange: 103 Rp1,05 triliun akhir pekan lalu. Bila dilihat sepekan terakhir, IHSG sudah koreksi 3,9% melanjutkan koreksi pekan sebelumnya 1,4%. Selama dua pekan terakhir IHSG koreksi 5,28% seiring meningkatnya penjualan bersih asing. Nilai tukar rupiah terha‐ dap dolar AS sepekan kembali tertekan 0,33% di Rp13470. Sedangkan yield obligasi Indonesia 10 yr akhir tahun lalu di 7,893% melonjak 3,9% selama dua pekan terakhir dari posisi 7,595% (9/12). Pasar memperkirakan rencana kenai‐ kan tingkat bunga di AS di tahun depan bisa meningkatkan resiko pelemahan rupiah. Sementara Wall Street akhir pekan lalu berhasil rebound terbatas sete‐ lah tiga sesi perdagangan sebelumnya koreksi. Indeks DJIA sepekan kemarin melanjutkan tren penguatan naik 0,5% menandai penguatan untuk tujuh pekan berturut‐turut di 19933,81. Penguatan ditopang naiknya harga minyak mentah dan data ekonomi AS yang keluar. Harga minyak mentah akhir pekan lalu di USD53,25/barel naik 0,6%. Selama sepekan harga minyak mentah naik 2,3% melanjutkan kenaikan pekan sebelumnya 1%. Data ekonomi AS seperti penjualan rumah baru Nopember lalu naik mencapai 592 ribu unit di atas perkiraan 575 ribu unit dan bulan sebelumnya 563 ribu unit. Sedangkan indeks sentimen konsumen di AS Desember ini naik ke 98,2 sesuai perkiraan dan di atas bulan sebelumnya 98,0. Memasuki perdagangan pekan terakhir di 2016, IHSG diperkirakan akan bergerak bervariasi. Rebound IHSG berpeluang terjadi setelah mengalami koreksi selama sembilan hari perdagangan berturut‐turut. IHSG diperkirakan bergerak dengan support di 5010 dan resisten di 5080 berpeluang rebound. S1 5010 S2 4970 R1 5080 R2 5110
Selasa, 27 Desember 2016
News Update BI proyeksi neraca pembayaran surplus US$ 10 M. Dana repatriasi program amnesti pajak yang diperkirakan akan
banyak masuk di satu bulan terakhir di tahun ini akan membantu neraca pembayaran Indonesia (NPI) kuartal keempat surplus besar. Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) Mirza Adityaswara mengatakan, hingga kini pihaknya masih memantau perkembangan amnesti pajak. Repatriasi aset tersebut akan mempengaruhi neraca pada transaksi modal dan finansial. Menurutnya, jika komitmen repatriasi amnesti pajak yang tercatat dalam dashboard amnesti pajak sebesar Rp 141 triliun terealisasi seluruhnya, maka NPI berpotensi surplus besar. "Mudah-mudahan surplus US$ 10 miliar, masih estimasi. Tergantung dari (repatriasi) amnesti pajak akhir Desember masuk berapa banyak," kata Mirza akhir pekan lalu. Mirza juga memperkirakan, defisit transaksi berjalan atau current account deficit (CAD) tahun ini akan membaik sejalan dengan membaiknya kegiatan ekspor dan impor, terutama membaiknya harga komoditas ekspor. Ia meramal, surplus neraca perdagangan akan berlanjut ke bulan ini. Namun demikian, angka tersebut lebih rendah dibanding perkiraan BI sebelumnya. Direktur Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter Juda Agung pernah mengatakan, pihaknya memperkirakan NPI tahun ini akan mencatat surplus US$ 15 miliar, setelah mencatat defisit US$ 1,1 miliar pada tahun lalu. Juda mengatakan, dana repatriasi amnesti pajak yang telah terealisasi hingga akhir November 2016 sebesar Rp 67 triliun. Sementara sisanya akan masuk di bulan ini. Belum lagi, jika ada tambahan komitmen repatriasi aset yang baru pada periode kedua amnesti pajak. Dari sisi CAD, Juda memperkirakan sepanjang tahun ini CAD akan berada di sekitar 2% dari produk domestik bruto (PDB). Perkiraan capaian tersebut sedikit lebih baik dibanding CAD 2015 yang tercatat sebesar US$ 17,8 miliar atau 2,06% PDB. (Kontan) Penjualan alat berat UNTR capai target. Hingga penghujung bulan November, PT United Tractors Tbk (UNTR) telah menjual 2.002 unit alat berat Komatsu, sama seperti jumlah penjualan di periode yang sama tahun lalu. Dengan begitu, perseroan sudah mencapai target penjualan alat berat tahun ini yang dibidik sebesar 2.000 unit. Khusus di bulan November, total penjualan alat berat mencapai 196 unit. Penjualan tersebut banyak disumbang oleh sektor konstruksi sebesar 48% dari total penjualan. Sementara itu, sektor pertambangan memberikan kontribusi 27% dari total penjualan alat berat UNTR. Sisanya sebesar 15% berasal dari sektor kehutanan dan 10% dari sektor perkebunan. Lalu, market share sepanjang tahun ini sebesar 32%. Sementara itu, kinerja dari unit konstruksi pertambangan dari PT Pamapersada Nusantara masih stagnan. Overburden removal per November 2016 mencapai 641,5 juta bank cubic meters (bcm), turun dari periode yang sama tahun lalu sebesar 715,6 juta bcm. Sementara itu produksi batubara yang dihasilkan sebesar 98,6 juta ton, turun dari periode yang sama tahun lalu 99,6 juta ton. Namun, total produksi dari tambang batubara UNTR terlihat meningkat menjadi 6,4 juta ton, dari sebelumnya 4,4 juta ton. Khusus di bulan November, produksi batubara perseroan mencapai 429.000 ton, naik dari bulan sebelumnya 323.000 ton. Di tahun depan, UNTR membidik penjualan alat berat sebanyak 2.500 unit, lebih tinggi 25% dari target ini sebesar 2.000 unit. UNTR pun menganggarkan belanja modal naik 15%-20% menjadi US$ 230 juta hingga US$ 240 juta. Sementara itu, UNTR juga menargetkan produksi batubara dari kontraktor pertambangan bisa meningkat 5% di tahun depan dengan kenaikan overburden removal sebesar 5%-10% sejalan dengan prospek industri ini yang membaik. (Kontan) BJTM akan buyback saham. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (BJTM) berencana membeli kembali (buyback) sahamnya di pasar reguler. Buyback saham ini dilakukan dalam rangka program long term insentif manajemen dan karyawan perseroan. Dalam aksi korporasi itu, BJBR mengalokasikan dana sebanyak-banyaknya Rp 1,2 miliar yang akan dilakukan secara bertahap sejak 1 Februari 2017 hingga 1 Juni 2017 mendatang. Dana untuk buyback ini akan berasal dari saldo laba yang belum ditentukan penggunaannya per September 2016 sebesar Rp 836,57 miliar. "Pembelian kembali saham perseroan akan dilakukan dengan harga yang lebih rendah atau sama dengan harga penawaran yang terjadi sebelumnya," ujar manajemen perseroan dalam prospektus ringkas. Perseroan telah menunjuk PT Bahana Securities untuk melakukan pembelian kembali saham perseroan dalam periode yang sudah ditentukan itu. Nantinya, saham yang dibeli kembali akan masuk sebagai treasury stock perseroan. (Kontan) Anak usaha TOWR dapat pinjaman Rp 500 M dari BCA. Anak usaha dari PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR), PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo) mendapatkan revolving loan facility agreement sebesar maksimal Rp 500 miliar dari Bank Central Asia (BCA). Pinjaman ini terdiri dari dua fasilitas yaitu A dan B. Fasilitas A adalah fasilitas time loan revolving, yaitu fasilitas pinjaman yang berjangka waktu tiga tahun sejak tandatangan perjanjian. Bunga sebesar JIBOR +1,50% pertahun dan provisi sebesar 0,15 per tahun per penarikan. Jangka Waktu akseptasi fasilitas A maksimal 6 bulan dan dapat diperpanjang dengan menyerahkan akseptasi baru. “Perjanjian ini dengan tujuan untuk membiayai general purpose dan chasflow bridging Protelindo,” ujar manajemen perseroan dalam prospectus singkat yang dirilis akhir pekan lalu. Kemudian fasilitas B yaitu berupa fasilitas uncommitted money market line. Fasilitas ini berjangka waktu satu tahun sejak perjanjian ditandatangani dan suku bunga ditentukan saat penarikan, sesuai suku bunga pasar. Nilai penarikan fasilitas ini minimal Rp 5 miliar. (Kontan)
2
Selasa, 27 Desember 2016
Stock Picks PGAS 2500‐2620. Harga saham Perusahaan Gas NegaraTbk (PGAS) akhir pekan lalu berhasil rebound terbatas di ten‐ gah buruknya iklim pasar. Harga sahamnya berhasil tutup di Rp2520 setelah sempat menyentuh Rp2460. Pergerakan harga sahamnya sepekan kemarin cenderung bearish menyusul sentimen pasar atas meningkatnya resiko capital out‐ flow. Bila dibandingkan pertengahan Desember ini harganya sempat ditransaksikan di Rp2940 (14/12), harga saham‐ nya akhir pekan lalu telah terdiskon 14,3%. Akhir tahun lalu harga sahamnya tutup di Rp2745. Ini mencerminkan ko‐ reksi 8,2% hingga akhir pekan lalu di Rp2520. Secara technical harga sahamnya akhir pekan lalu membentuk pola in‐ verted hammer setelah downtrend channel mengindikasikan sinyal bullish reversal. Target resisten terdekat di Rp2620. Sedangkan support di kisaran Rp2450 hingga Rp2500. Sentimen harga minyak mentah yang cenderung men‐ guat bisa berimbas positif terhadap pergerakan harga sahamnya. Begitu juga dengan kecenderungan penguatan dolar atas sejumlah mata uang dunia termasuk rupiah. Dari sisi kinerja, sepanjang sembilan bulan pertama tahun ini (9M16) pendapatan bersih tumbuh tipis 0,8% mencapai USD2,15 miliar dibandingkan periode yang sama 2015 sebesar USD2,14 miliar. Peningkatan pendapatan perseroan terutama diperoleh dari hasil kontribusi beroperasinya pipa transmisi gas bumi Kalija I yang dioperasikan PT Kalimantan Jawa Gas dan hasil kontribusi penjualan gas dari sektor hulu melalui SEI. Selama periode 9M16 perseroan menyalurkan gas bumi sebesar 1595 MMSCFD, naik 2,5% dari 1556 MMSCFD periode yang sama tahun lalu. Dari jumlah tersebut, sebanyak 793 MMSCFD dari distribusi gas naik dari 789 MMSCFD periode yang sama tahun lalu. Sedangkan volume transmisi gas bumi sebesar 802 MMSCFD naik dari 767 MMSCFD periode yang sama tahun lalu. Sepanjang sembilan bulan pertama tahun ini, infrastuktur pipa gas perseroan bertambah sepanjang lebih dari 241 km dan saat ini mencapai lebih dari 7267 km atau setara 78% pipa gas bumi hilir nasional. EBITDA perseroan 9M16 tumbuh 4,42% mencapai USD641,51 juta berbanding USD614,34 juta di periode yang sama 2015. Laba bersih 9M16 turun 21% (yoy) mencapai USD241,99 juta berbanding USD306,32 juta. Turunnya laba bersih terutama disebabkan naiknya beban pokok hingga 3,87%, beban keuangan naik 7,9% dan rugi kurs menca‐ pai USD56,20 juta dibandingkan periode yang sama 2015 yang menderita rugi kurs USD14,96 juta. Kondisi saat ini dimana dolar AS cenderung menguat atas sejumlah mata uang asing akan menguntungkan perseroan. Pendapatan bersih perseroan tahun ini diperkirakan mencapai USD2,87 miliar atau turun 6,5% dibandingkan 2015 sebesar USD3,07 miliar. Sedangkan laba bersih tahun ini diperkirakan mencapai USD324,52 juta atau turun 19,11% dari tahun 2015 sebesar USD401,20 juta. Hal ini dikarenakan tertekannya marjin menjadi 11,3% dari 13% di 2015. EPS tahun ini diperkirakan USD0,0134. Dengan kurs 1USD=Rp13350, EPS tahun ini setara Rp178,7. Harga sahamnya kami perkira‐ kan sebelumnya berpeluang mencapai Rp2860 dengan PE 16x. Maintain Buy, SL 2400
3
Selasa, 27 Desember 2016
Stock Picks 4
JSMR 4100‐4500. Harga saham operator jalan tol, Jasa Marga Tbk (JSMR), akhir pekan lalu sebelum libur berhasil rebound setelah tertekan sepekan terakhir. Harga sahamnya tutup di Rp4170, tekanan jual tertahan di support Rp4100. Saat ini harga sahamnya berpeluang melanjutkan rebound dengan target resisten di Rp4500. Harga sahamnya saat ini relatif murah dibandingkan dengan prospek pertumbuhan bisnisnya tahun depan. Tahun ini harga sahamnya sempat ditransaksikan di harga tertinggi di Rp6250 (12/6). Pertengahan Desember ini perseroan telah menyelesaikan program penambahan modal melalui right issue. Perseroan menerbitkan saham baru sebanyak 457.871.200 saham (2,30%) untuk menyerap penyertaan modal yang berasal dari negara (PMN) sebesar Rp1,25 triliun. Dari rights issue tersebut perseroan memperoleh dana segar Rp1,78 triliun dimana Rp1,25 triliun berasal dari PMN. Dana hasil rights issue akan digunakan untuk membangun tiga ruas tol yakni Pandaan‐Malang, Semarang‐Batang, dan Cikampek Elevated. Perseroan sepanjang 2016 menambah hak konsesi pengusahaan jalan tol sepanjang 288,3 km dengan total nilai investasi Rp48,33 triliun. Dengan tambahan tersebut, perseroan hingga saat ini telah mengantongi konsesi jalan tol mencapai 1261 km. Sementara dari sisi kinerja hingga September lalu, laba bersih perseroan tumbuh 30% (yoy) mencapai Rp1,3 triliun dibandingkan periode yang sama 2015 sebesar Rp1 triliun. Pencapaian laba tersebut sudah mencerminkan perolehan 79,27% dari proyeksi laba bersih tahun ini yang sebelumnya diperkirakan mencapai Rp1,64 triliun atau tumbuh 11,87% dari tahun 2015 sebesar Rp1,47 triliun. Pendapatan perseroan sepanjang 9M16 mencapai Rp10,73 triliun tumbuh 71,40% (yoy) dibandingkan periode yang sama di 2015 sebesar Rp6,26 triliun. Pencapaian pendapatan perseroan sepanjang 9M16 terutama dikontribusikan dari pendapatan konstruksi Rp4,3 triliun atau tumbuh lebih lima kali lipat dibandingkan periode yang sama 2015 sebesar Rp787,97 miliar. Sedangkan pendapatan tol mencapai Rp6,43 triliun tumbuh 17,55% (yoy) dibandingkan periode yang sama 2015 sebesar Rp5,47 triliun. Pencapaian pendapatan hingga kuartal tiga tahun ini telah mencapai 91,5% dari proyeksi pendapatan tahun ini yang sebelumnya diperkirakan Rp11,72 triliun atau tumbuh 18,98% dari tahun sebelumnya Rp9,85 triliun. EPS proyeksi tahun ini diperkirakan sebesar Rp241,25. Sebelumnya diperkirakan harga sahamnya dalam kondisi pasar bullish berpeluang ditransaksikan dengan PE 24,6x sesuai sektornya. Ini berarti harga saham perseroan berpeluang mencapai Rp5935. Dari harga saat ini di Rp4170, harga sahamnya berpeluang memberikan gain 42,3%. Secara technical pergerakan harganya akhir pekan lalu membentuk doji setelah downtrend mengindikasikan sinyal bullish reversal. Target resisten terdekat di Rp4500 dengan support di Rp4100. Maintain Buy, SL 4050
Selasa, 27 Desember 2016
Stock Picks INDF 7200‐7500. Tekanan jual redah pada perdagangan akhir pekan lalu, harga saham INDF berhasil rebound terbatas tutup di Rp7275, setelah sempat mencapai Rp7400 Level support bertahan di Rp7200 dan peluang rebound akan menguji kisaran resisten di Rp7500 hingga Rp7600. Pergerakan harganya secara technical akhir pekan lalu membentuk pola inverted hammer setelah downtrend channel mengindikasikan sinyal bullish reversal. Sentimen pasar atas saham perseroan saat ini ditopang harga komoditas CPO yang cenderung bullish, sedangkan di sisi lain ada kekhawatiran pelemahan rupiah atas dolar AS. Sepanjang sembilan bulan pertama tahun ini (9M16), perseroan mencatatkan pertumbuhan laba bersih hingga 92,45% mencapai Rp3,24 triliun dibandingkan periode yang sama 2015 (9M15) sebesar Rp1,68 triliun. Pertumbuhan laba ini terutama ditopang laba kurs setelah periode sebelumnya menderita rugi kurs. Penjualan bersih periode yang sama tumbuh 4,84% mencapai Rp49,86 triliun dibandingkan periode yang sama 2015 sebesar Rp47,56 triliun. Marjin bersih meningkat mencapai 6,5% berbandingkan 3,5% di periode yang sama tahun 2015. EPS mencapai Rp369. Pencapaian penjualan bersih hingga 3Q16 mencerminkan 74,6% dari proyeksi penjualan bersih tahun ini setelah revisi yang diperkirakan sebesar Rp67,3 triliun turun dari perkiraan sebelumnya Rp70,58 triliun dan hanya tumbuh tipis 5% dari tahun sebelumnya Rp64,06 triliun. Namun laba bersih tahun ini kami nilai masih akan berpeluang mencapai target di Rp4,5 triliun atau tumbuh 51,72% (yoy) dibandingkan perolehan laba bersih 2015 sebesar Rp2,97 triliun. Hingga kuartal tiga tahun ini pencapaian laba bersih mencapai Rp3,24 triliun atau mencerminkan 72% dari proyeksi laba tahun ini. EPS proyeksi tahun ini diperkirakan Rp513. Sebelumnya kami menargetkan harga saham INDF berpeluang ditransaksikan dengan PE 18x (E/16) atau mencapai Rp9230. Tahun depan dengan pertumbuhan moderat 8% proyeksi penjualan bersih berpeluang mencapai Rp72,65 triliun. Sedangkan laba bersih diproyeksikan mencapai Rp5,08 triliun atau tumbuh 11,89% (yoy). EPS proyeksi tahun depan diperkirakan mencapai Rp579,15. Sedangkan untuk tahun depan harga sahamnya berpeluang mencapai Rp10400 dengan PE 18x (E/17). Dari harga saat ini ada ruang penguatan 43%. Maintain Buy, SL 7000
Saham Pilihan ASII 7300-7700 Buy, SL 7200 BMRI 10700-11000 TB, SL 10550 BBTN 1600-1660 Buy, SL 1560 GGRM 59000-61250 BoW, SL 58500 ADRO 1650-1730 Buy, SL 1600 MNCN 1550-1710 Buy, SL 1500 BEST 240-268 Buy, SL 234
5
Selasa, 27 Desember 2016
Stock View EMITEN IHSG
LAST
R1
R2
S1
S2
5027.70 5063.01 5098.31 5007.62 4987.54
AALI BWPT LSIP SGRO SIMP UNSP
16300 298 1665 1900 482 50
16,550.00 304.67 1,680.00 1,905.00 488.00 50.00
ADRO BORN BRAU BUMI DEWA HRUM ITMG PTBA PTRO
1655 50 82 244 50 2090 16100 11800 670
1,688.33 50.00 82.00 252.67 50.00 2,230.00 16,441.67 12,058.33 701.67
BIPI ELSA ENRG ESSA MEDC
59 418 50 1260 1230
63.00 426.00 50.00 1,260.00 1,258.33
ANTM INCO TINS
855 2720 1090
871.67 2,756.67 1,128.33
INTP SMCB SMGR
14800 885 9050
14,908.33 901.67 9,141.67
GDST JPRS KRAS
118 135 760
123.33 138.00 771.67
CPIN JPFA
2900 1485
2,943.33 1,520.00
ASII GJTL
7325 1010
7,491.67 1,046.67
ICBP INDF MYOR ROTI GGRM INAF KAEF KLBF
7550 7275 1610 1490 60300 4410 2640 1440
7,783.33 7,383.33 1,615.00 1,505.00 61,075.00 4,486.67 2,723.33 1,455.00
UNVR
37875
38,008.34
REV 2015
G (%)
EPS 2015
PERKEBUNAN 16,800.00 16,100.00 15,900.00 13,059,216.00 ‐19.91 311.33 284.67 271.33 1,695.00 1,650.00 1,635.00 4,189,615.00 ‐11.36 1,910.00 1,895.00 1,890.00 494.00 478.00 474.00 13,835,444.00 ‐7.53 50.00 50.00 50.00 PERTAMBANGAN BATU BARA 1,721.67 1,638.33 1,621.67 37,032,346.42 ‐10.48 50.00 50.00 50.00 82.00 82.00 82.00 261.33 238.67 233.33 50.00 50.00 50.00 3,312,510.21 13.47 2,370.00 2,010.00 1,930.00 16,783.33 15,916.67 15,733.33 21,925,897.16 ‐9.27 12,316.67 11,633.33 11,466.67 13,733,627.00 5.01 733.33 651.67 633.33 PERTAMBANGAN MINYAK & GAS BUMI 67.00 57.00 55.00 434.00 414.00 410.00 3,775,323.00 ‐10.56 50.00 50.00 50.00 1,260.00 1,260.00 1,260.00 1,286.67 1,213.33 1,196.67 PERTAMBANGAN LOGAM DAN MINERAL LAINNYA 888.33 846.67 838.33 10,531,504.80 11.79 2,793.33 2,686.67 2,653.33 10,894,532.28 ‐15.64 1,166.67 1,068.33 1,046.67 6,874,192.00 ‐6.74 SEMEN 15,016.67 14,683.33 14,566.67 17,798,055.00 ‐10.99 918.33 871.67 858.33 9,239,022.00 ‐12.25 9,233.33 8,941.67 8,833.33 26,948,004.47 ‐0.14 LOGAM DAN SEJENISNYA 128.67 115.33 112.67 141.00 133.00 131.00 783.33 751.67 743.33 PAKAN TERNAK 2,986.67 2,863.33 2,826.67 1,555.00 1,450.00 1,415.00 25,022,913.00 2.31 OTOMOTIF DAN KOMPONENNYA 7,658.33 7,241.67 7,158.33 184,196,000.00 ‐8.68 1,083.33 976.67 943.33 INDUSTRI BARANG KONSUMSI 8,016.67 7,433.33 7,316.67 7,491.67 7,183.33 7,091.67 1,620.00 1,605.00 1,600.00 1,520.00 1,480.00 1,470.00 61,850.00 59,775.00 59,250.00 4,563.33 4,306.67 4,203.33 1,621,898.67 17.41 2,806.67 2,573.33 2,506.67 4,860,371.48 7.51 1,470.00 1,425.00 1,410.00 KOSMETIK DAN BARANG KEPERLUAN RUMAH TANGGA 38,141.67 37,783.34 37,691.67
G (%)
PE 6
393.15
‐75.27
91.36
45.02
‐32.01
16.72
18.72
‐68.60
65.74
25.18
‐5.12
0.30
10.50
48.03
770.46 883.59
166.35
‐65.05 0.98
51.43
8.53 7.64
‐8.99
7.17
‐151.06 70.11 13.64
85.85 ‐67.49 ‐84.08
‐3.10 26.24 56.09
1,183.48 22.85 762.28
‐17.34 ‐73.80 ‐18.76
17.00 47.91 14.07
43.92
40.87
357.28
18.44
‐24.59
20.71
2.12 44.81
463.17 6.06
184.06 28.68
Selasa, 27 Desember 2016 EMITEN
LAST
R1
APLN ASRI BKSL BSDE COWL CTRA CTRP CTRS ELTY KIJA MDLN
202 334 90 1600 1065 1250 660 2550 50 268 320
208.00 344.00 91.00 1,650.00 1,071.67 1,290.00 671.67 2,603.33 50.00 271.33 330.00
ADHI DGIK PTPP SSIA TOTL WIKA
1980 53 3540 450 775 2290
2,015.00 54.33 3,623.33 460.67 786.67 2,336.67
PGAS
2520
2,580.00
CMNP JSMR
1660 4170
1,700.00 4,243.33
BTEL EXCL ISAT TLKM
50 2250 6275 3690
50.00 2,273.33 6,308.33 3,763.33
GIAA MBSS WINS
336 312 220
343.33 320.00 228.00
INDY
675
693.33
BBCA BBKP BBNI BBRI BBTN BDMN BJBR BMRI BNGA
14450 605 5250 10875 1630 3330 3170 10775 780
14,608.33 618.33 5,358.33 11,008.33 1,653.33 3,356.67 3,276.67 10,908.33 790.00
AKRA INTA UNTR
5575 334 19675
5,683.33 336.67 20,133.33
MAPI RALS
4800 1130
5,000.00 1,143.33
MNCN
1620
1,673.33
BRMS BNBR
57 50
59.33 50.00
R2
S1 S2 REV 2015 G (%) EPS 2015 G (%) PE PROPERTI DAN REAL ESTAT 214.00 198.00 194.00 354.00 328.00 322.00 92.00 88.00 86.00 1,700.00 1,550.00 1,500.00 6,209,574.07 11.45 1,164.55 460.00 1.60 1,078.33 1,061.67 1,058.33 1,330.00 1,230.00 1,210.00 683.33 646.67 633.33 2,656.67 2,523.33 2,496.67 50.00 50.00 50.00 274.67 263.33 258.67 340.00 312.00 304.00 2,962,460.90 4.32 69.69 22.80 5.94 KONSTRUKSI BANGUNAN 2,050.00 1,960.00 1,940.00 9,389,570.10 8.51 130.22 43.08 20.93 55.67 52.33 51.67 3,706.67 3,493.33 3,446.67 14,217,372.87 14.40 152.88 39.17 25.74 471.33 444.67 439.33 798.33 756.67 738.33 2,383.33 2,256.67 2,223.33 13,908,504.01 11.60 101.65 1.60 26.02 INFRASTRUKTUR, UTILITAS DAN TRANSPORTASI 2,640.00 2,460.00 2,400.00 42,333,969.71 ‐0.16 228.31 ‐38.44 11.61 JALAN TOL, PELABUHAN, BANDARA DAN SEJENISNYA 1,740.00 1,620.00 1,580.00 4,316.67 4,103.33 4,036.67 9,848,242.05 7.33 213.14 3.23 26.27 TELEKOMUNIKASI 50.00 50.00 50.00 2,296.67 2,233.33 2,216.67 22,876,182.00 ‐2.49 ‐2.97 ‐97.16 ‐1,348.39 6,341.67 6,208.33 6,141.67 3,836.67 3,643.33 3,596.67 102,470,000.00 14.24 153.66 5.81 21.51 TRANSPORTASI 350.67 329.33 322.67 52,627,783.53 7.55 40.78 ‐122.73 10.94 328.00 302.00 292.00 236.00 216.00 212.00 1,378,353.91 ‐37.37 ‐19.45 ‐129.08 ‐10.95 KONSTRUKSI NON BANGUNAN 711.67 663.33 651.67 BANK 14,766.67 14,283.33 14,116.67 47,081,728.00 7.56 730.83 9.30 18.47 631.67 593.33 581.67 8,303,973.00 17.07 105.70 32.57 5.58 5,466.67 5,183.33 5,116.67 36,895,081.00 10.58 486.18 ‐15.91 10.90 11,141.67 10,758.33 10,641.67 85,434,037.00 13.73 1,029.53 4.77 10.95 1,676.67 1,608.33 1,586.67 14,966,209.00 16.86 174.91 65.91 10.43 3,383.33 3,306.67 3,283.33 22,420,658.00 ‐2.48 249.70 ‐8.09 16.40 3,383.33 3,006.67 2,843.33 10,084,451.00 14.70 142.02 23.39 6.79 11,041.67 10,683.33 10,591.67 71,570,127.00 14.26 871.50 2.33 11.76 800.00 775.00 770.00 22,318,759.00 7.24 17.02 ‐81.74 34.36 PERDAGANGAN BESAR BRANG PRODUKSI 5,791.67 5,458.33 5,341.67 19,764,821.14 ‐12.03 261.74 27.59 27.03 339.33 328.67 323.33 20,591.67 19,208.33 18,741.67 49,347,479.00 ‐7.14 1,033.07 ‐28.24 14.86 PERDAGANGAN ECERAN 5,200.00 4,650.00 4,500.00 1,156.67 1,118.33 1,106.67 ADVERTISING, PRINTING DAN MEDIA 1,726.67 1,518.33 1,416.67 PERUSAHAAN INVESTASI 61.67 55.33 53.67 50.00 50.00 50.00
7
Selasa, 27 Desember 2016
Corporate Action Code
Name
Type
Date
Time
Venue
ARTI
Ratu Prabu Energi Tbk
AGM
03/08/2016
00:10:00
GD. Ratu Prabu 1 Lt. 10 Jl. TB. Simatupang Kav. 20, Jakarta Selatan
ARTI
Ratu Prabu Energi Tbk
EGM
03/08/2016
00:10:00
GD. Ratu Prabu 1 Lt. 10 Jl. TB. Simatupang Kav. 20, Jakarta Selatan
SCPI
Merck Sharp Dohme Pharma Tbk.
AGM
03/08/2016
00:10:00
MYRX
Hanson International Tbk.
AGM
28/07/2016
00:14:00
Merchantile Athletic Club , World Trade Center
MYRX
Hanson International Tbk.
EGM
28/07/2016
00:14:00
Merchantile Athletic Club , World Trade Center
GMCW
Grahamas Citrawisata Tbk.
AGM
27/07/2016
00:09:00
Financial Club, Graha Niaga lt 28, Jl. Jend. Sudirman Kav 58 Jakarta
PTIS
Indo Straits Tbk
AGM
22/07/2016
00:09:00
Gedung Graha Kirana, Lantai 9, Ruang Rapat PT Indo Straits Tbk, Jl.Yos Sudarso Kav.88, Jakarta Utara 14350, Indonesia
BSSR
Baramulti Suksessarana Tbk
EGM
22/07/2016
00:10:00
Boardroom CEO Suite, Sahid Sudirman Center Lt.56, Jl. Jend. Sudirman Kav. 86 ‐ Jakarta Pusat
ISSP
Steel Pipe Industry of Indo‐ nesia Tbk
AGM
21/07/2016
00:10:00
Gedung Baja Lt 9 Tower C , Pangeran Jayakarta no 55 , Jakarta
ISSP
Steel Pipe Industry of Indo‐ nesia Tbk
EGM
21/07/2016
00:10:00
Gedung Baja Lt 9 Tower C , Pangeran Jayakarta no 55 , Jakarta
SKYB
Skybee Tbk
AGM
21/07/2016
00:09:00
WTON
Wijaya Karya Beton Tbk
EGM
20/07/2016
00:14:00
Ruang Serbaguna Gedung WIKA Lt. 11 Jl. D. I. Panjai‐ tan Kav. 9, Jakarta Timur
CTBN
Citra Tubindo Tbk.
AGM
20/07/2016
00:10:30
Kantor Pusat Perseroan Jalan Hang Kesturi I No 2, Kawasan Industri Terpadu Kabil, Batam
TRIO
Trikomsel Oke Tbk
EGM
15/07/2016
00:10:00
LMAS
Limas Indonesia Makmur Tbk
AGM
14/07/2016
00:09:30
Auditorium Sequis Center, Gedung Sequis Center Lantai 11, Jalan Jenderal Sudirman No.71, Jakarta 12190
BEKS
Bank Pundi Indonesia Tbk.
EGM
11/07/2016
00:15:00
Kantor Pusat Perseroan, Jl. RS. Fatmawati No.12, Jakarta Selatan
JPFA
Japfa Comfeed Indonesia Tbk.
EGM
01/07/2016
00:10:00
HARRIS Hotel, Unique Room, Jl. Dr. Saharjo No. 191, Jakarta 12960
INCO
Vale Indonesia Tbk
EGM
01/07/2016
00:09:00
Financial Club, Board Room I, Graha Niaga Lt. 27 Jl. Jend. Sudirman Kav. 58, Jakarta
MITI
Mitra Investindo Tbk.
EGM
30/06/2016
00:10:00
Ruang Seminar Tower II Lantai I, PT Bursa Efek Indo‐ nesia, Jl. Jend. Sudirman Kav.52‐53 Jakarta Selatan ‐ 12950
NIRO
Nirvana Development Tbk
AGM
30/06/2016
00:10:00
Ruang Seminar Bursa Efek Indonesia Tower II, Lantai 1, Jalan Jendral Sudirman Kav. 52‐53, Jakarta Selatan 12190
NIRO
Nirvana Development Tbk
EGM
30/06/2016
00:10:00
Ruang Seminar Bursa Efek Indonesia Tower II, Lantai 1, Jalan Jendral Sudirman Kav. 52‐53, Jakarta Selatan 12190
PKPK
Perdana Karya Perkasa Tbk
AGM
30/06/2016
00:10:00
Hotel Nite & Day Jakarta ‐ Roxy Jl. Biak no.54 Jakarta Pusat 10150
GREN
Evergreen Invesco Tbk
AGM
30/06/2016
00:09:00
Mawar Room, Hotel Mulia, Jl. Asia Afrika Senayan, Jakarta
ECII
Electronic City Indonesia Tbk
AGM
30/06/2016
00:10:00
8
Selasa, 27 Desember 2016
Corporate Action EMITEN
JUMLAH DIVIDEN CUM DIVIDEN
RECORDING DATE
PEMBAYARAN DIVIDEN
TIFA
7
24‐Jun‐16
27‐Jun‐16
21‐Jul‐16
SQBB
16000
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
SQBI
16000
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
DPNS
5
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
GEMA
16
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
MREI
50
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
JTPE
14
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
PEGE
10
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
CPIN
29
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
TALF
3
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
12‐Jul‐16
KBLI
7
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
SRTG
32
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
KKGI
20
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
CTRP
4
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
13‐Jul‐16
CTRS
22
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
13‐Jul‐16
CTRA
6
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
IDPR
5
21‐Jun‐16
22‐Jun‐16
30‐Jun‐16
UNVR
424
21‐Jun‐16
22‐Jun‐16
15‐Jul‐16
INPP
1.5
21‐Jun‐16
22‐Jun‐16
14‐Jul‐16
9
Panin Bank Centre 4th Floor Jl. Jend. Sudirman No. 1 Jakarta 10270, Indonesia Phone : +62 21 727 99888 Fax : +62 21 571 0895 Web : www.firstasiacapital.com E-mail :
[email protected] First Asia Research Team : Ivan Kurniawan (
[email protected]) David Nathanael (
[email protected])
Branch Office Jakarta: Gedung Jaya Lt. 2 Suite L02-05 Jl. M. H. Thamrin No. 12 Jakarta 10340 Phone : +62 21 3193 1811 Yogyakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta Jl. Kusumanegara 121 - Yogyakarta 55165 Phone : 0274-543944 Solo: Universitas Muhammadiyah Surakarta Jalan A. Yani Tromol Pos 1, Pabelan Kartasura, Surakarta, Jawa Tengah 57162 (0271) 717417 Makassar : Jl. Gunung Bawakareng No. 71 Makassar 90157 Phone : +62 411 361 3122 Sampit : Universitas Darwan Ali Jl. Batu Berlian No. 10 Kalimantan Tengah 74322 Phone : +62 531 31992
Disclaimer : Laporan ini dibuat dari opini analis hanya sebagai informasi untuk membantu investor dalam memahami pasar saham Indonesia dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian PT. First Asia Capital tidak menjamin dan bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini.
10