1
Senin, 27 Februari 2017
DAILY RESEARCH Statistics
Highlight
Opening Today
Nikkei
AORD
Change
Index DJIA S&P 500 FTSE 100 CAC 40 DAX NIKKEI 225 HANGSENG STI SHENZHEN SHANGHAI
Last 20821.76 2367.34 7243.70 4845.24 11804.03 19107.28 23965.70 3098.78 2000.38 3253.43
Commodities Oil (US$/barrel) CPO (RM/M.T) Gold (USD/T.oz) Nikel (USD/M.T Timah (USD/M.T) Coal (USD/M.T) Exchange IDR/USD USD/EUR JPY/USD IDR/SGD IDR/AUD TLKM TLK.NYSE
Chg 11.44 3.53 (27.67) (46.05) (143.80) (232.29) (149.16) (35.04) 8.40 2.06
Price 53.99 2806.00 1257.00 10750.00 19240.00 82.60 Rates 13337.00 1.057 112.01 9503.58 10250.40
USD 29.10
Chg (0.30) 24.00 7.60 (25.00) (410.00) (0.80) Chg 7.00 (0.00) (0.92) 44.16 (23.50)
IDR 3881
% 0.05 0.15 (0.38) (0.94) (1.20) (1.20) (0.62) (1.12) 0.42 0.06 % (0.55) 0.86 0.61 (0.23) (2.09) (0.96) % 0.05 (0.09) (0.81) 0.47 (0.23)
Chg % (0.02) (0.07)
Top Gainers VRNA DGIK JAWA MGNA IKBI
IDR 117 153 149 114 386
% 23.20 18.60 12.00 11.80 10.30
Chg 22 24 16 12 36
Top Losers TRAM ICON VINS‐W KOIN TARA‐W
IDR 125 376 16 250 410
% (34.20) (23.90) (23.80) (21.90) (18.00)
Chg (65) (118) (5) (70) (90)
Top Value BUMI TLKM MYRX ASII AGRO
IDR 332 3,840 131 8,125 980
% (7.80) 0.00 4.80 0.90 0.50
(miliar) 668 B 548 B 511 B 437 B 365 B
Top Volume ELTY MYRX BUMI TRAM DEWA
IDR 50 131 332 125 74
% (3.80) 4.80 (7.80) (34.20) (5.10)
(juta) 5,000.650 4,043.139 1,897.035 1,818.269 1,679.140
SSIA bidik penjualan lahan senilai Rp 400 miliar. Grup Astra menyiapkan belanja Rp 20 triliun. TBLA berencana merilis global bond US$ 200 juta. Ban GDYR makin menggelinding.
Market Preview
I
HSG akhir pekan lalu berhasil menguat terbatas tutup di 5385,906 atau menguat 13 poin (0,2%). Perdagangan saham di‐ warnai aksi jual pemodal asing. Penjualan bersih asing akhir pekan lalu mencapai Rp334 mil‐ iar. Sentimen pasar terutama digerakkan sejumlah rilis kinerja 2016 emiten sektoral. Penguatan IHSG lebih dipicu aksi beli selektif atas sejumlah saham yang ber‐ IHSG 5,385.91 13.16 gerak di aneka industri, perda‐ Change 0.24 gangan, konsumsi, dan manufak‐ Change (%) Change (%/ytd) 1.68 tur. Sedangkan tekanan jual teru‐ Total Value (IDR triliun) 6.512 tama melanda saham tambang Total Volume (miliar saham) 15.228 logam menyusul koreksi lanjutan Net Foreign Buy (IDR miliar) (334.000) Up: 156 Down: 301 Unchange: 119 di harga komoditasnya. Selama sepekan IHSG berhasil rebound 0,65% setelah pekan se‐ belum koreksi 0,39%. Pergerakan IHSG sepekan kemarin terutama dipicu sentimen rilis laba 2016 sejumlah emiten sektoral, perkembangan eko‐ nomi AS yang kondusif dan antisipasi rencana Trump mengeluarkan kebi‐ jakan pemangkasan pajak korporasi, dan koreksi yang terjadi di komoditas tambang logam dan CPO. Sementara Wall Street akhir pekan lalu kembali melanjutkan tren bullish. Indeks DJIA menguat 0,05% di 20821,76. Indeks S&P dan Nasdaq masing‐masing menguat 0,15% dan 0,17% di 2367,34 dan 5845,31. Pasar Wall Street tengah menanti pidato Trump di depan Kongres pekan ini (28/2). Trump diharapkan memberikan konfirmasi lan‐ jutan atas kebijakan pemotongan pajak korporasi dan belanja pemerintah di proyek infrastruktur. Selama sepekan indeks DJIA dan S&P masing‐ masing menguat 0,96% dan 0,69% melanjutkan penguatan pekan sebe‐ lumnya. Pada perdagangan awal pekan menjelang akhir bulan Februari, IHSG berpeluang melanjutkan penguatannya dalam rentang terbatas. IHSG diperkirakan akan menguji resisten kuat di 5400 dengan support di 5350 Pasar akan digerakkan dengan sejumlah isu rilis laba 2016 emiten dan rebound harga komoditas logam akhir pekan lalu di tengah penantian data inflasi Februari. S1 5350 S2 5330 R1 5400 R2 5420
Senin, 27 Februari 2017
News Update
SSIA bidik penjualan lahan senilai Rp 400 miliar. Tahun ini, PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) berharap menjual lahan lebih besar dibandingkan tahun lalu. SSIA menargetkan nilai penjualan lahan sepanjang 2017 mencapai Rp 400 miliar. Jumlah ini meningkat dua kali lipat dibandingkan realisasi penjualan lahan 2016. Proyeksi 2017 mengacu target penjualan lahan seluas 20 hektare (ha). "Dengan harga jual rata-rata US$ 150 per meter persegi," kata Head of Investor Relation SSIA Erlin Budiman, belum lama ini. Tahun lalu, SSIA menjual 10 ha lahan dengan rata-rata harga jual atau average selling price (ASP) US$ 154 per meter persegi (m2). Dengan asumsi kurs Rp 13.300 per dollar AS, maka SSIA meraup penjualan lahan sekitar Rp 204 miliar sepanjang tahun lalu. SSIA menjual lahan di kawasan industri Karawang. Demikian pula penjualan tahun ini, yang masih berasal dari portofolio tersebut. "Di Karawang lahannya memang tinggal sedikit, tapi masih akan kami maksimalkan," jelas Erlin. Setelah penjualan di Karawang rampung, SSIA akan fokus mengembangkan kawasan Subang. Emiten ini sudah memiliki sekitar 550 ha lahan di kawasan tersebut. Tahun ini, SSIA akan menambah 500 ha lahan. Emiten ini telah menyiapkan dana Rp 800 miliar untuk akuisisi lahan. Dana itu berasal dari belanja modal Rp 1,5 triliun. Sebagian capex juga berasal dari kas internal dan pinjaman. SSIA juga bakal memiliki kesiapan dana untuk pengembangan Subang. Dana tersebut berasal dari divestasi ruas tol Cipali sebesar Rp 2,5 triliun. Surya Semesta akan meminta persetujuan pemegang saham terkait divestasi ini, pada 22 Maret. Segera setelah pemegang saham setuju, pencairan hasil penjualannya bisa dilakukan, tapi secara bertahap. Tahun ini, SSIA akan memperoleh 5% dari total penjualan tersebut. Sementara sisa 85% akan dicairkan tahun depan. Dus, proses pengembangan kawasan industri Subang baru bergulir tahun depan. Sebab, pengembangan infrastruktur butuh dana hingga Rp 2 triliun lebih. (Kontan) Grup Astra menyiapkan belanja Rp 20 triliun. PT Astra International Tbk (ASII) mengalokasikan belanja modal atau capital expenditure (capex) 2017 senilai Rp 20 triliun. Dana belanja ini termasuk untuk anak usaha mereka yang tidak terkonsolidasi senilai Rp 5 triliun. Belanja modal tersebut setara anggaran 2016. ASII menyiapkan belanja modal untuk anak usaha terkonsolidasi sebesar Rp 15 triliun, yang digunakan untuk berbagai lini bisnis. Mulai agribisnis, alat berat, pengembangan gerai, hingga proyek infrastruktur. "Sedikit breakdown, sebesar Rp 2,2 triliun untuk agribisnis, sekitar Rp 5 triliun sampai Rp 6 triliun untuk PT United Tractors Tbk (UNTR) terutama untuk alat-alat berat, dan pengembangan outlet di Astra senilai Rp 1,5 triliun hingga Rp 2 triliun," ungkap Presiden Direktur ASII Prijono Sugiarto. Ada juga sejumlah proyek infrastruktur yang akan digarap Grup Astra secara bertahap. Contoh, jalan tol ruas KertosonoMojokerto, dengan nilai investasi Rp 4 triliun. Kemudian tol ruas KunciranSerpong. Untuk pendanaan belanja modal, ASII tidak akan menghimpun lewat aksi korporasi maupun pinjaman perbankan. Mereka hanya mengandalkan kas internal untuk menyokong pendanaan belanja modal tahun ini. "Kami akan memakai internal cashflow karena posisi keuangan kami masih kuat," kata Prijono. (Kontan) TBLA berencana merilis global bond US$ 200 juta. PT Tunas Baru Lampung Tbk (TBLA) melalui salah satu anak usahanya berencana menerbitkan obligasi berdenominasi dolar Amerika Serikat (AS). Nilai pokok global bond tersebut maksimal sebesar US$ 200 juta atau sekitar Rp 2,6 triliun, dengan tenor selama lima tahun. Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), TBLA menyebutkan, obligasi dollar AS itu akan dicatatkan dan diperdagangkan di Singapore Exchange Securities Trading Limited (SGX-ST). Untuk itu, emiten perkebunan ini berencana meminta restu pemegang saham dengan menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) yang digelar pada 10 April 2017 nanti. Sayang, TBLA tidak memperinci rencana penggunaan dana hasil penerbitan surat utang tersebut. Hardy, Sekretaris Perusahaan TBLA, belum merespons pesan singkat maupun surat elektronik yang dikirimkan KONTAN. Yang jelas, TBLA memiliki utang berupa obligasi yang akan jatuh tempo, yakni Obligasi II Tunas Baru Lampung Tahun 2013 dengan nilai mencapai Rp 1 triliun. Surat utang ini akan jatuh tempo pada 5 Juli 2017 mendatang. Perusahaan yang berdiri 1981 silam itu menerbitkan obligasi tersebut pada 25 Juni 2012 lalu dan memiliki bunga tetap sebesar 10,5% per tahun. Tahun ini, TBLA hanya menganggarkan belanja modal atawa capital expenditure (capex) sekitar Rp 700 miliar. (Kontan) Ban GDYR makin menggelinding. Bisnis kendaraan bermotor roda empat diprediksi akan semakin menggelinding tahun ini. Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) memproyeksikan, penjualan mobil tumbuh 5% jadi 1,1 juta unit hingga akhir 2017 nanti. Membaiknya industri otomotif, secara tidak langsung akan menopang industri penunjang termasuk bisnis penjualan ban. Produsen ban PT Goodyear Indonesia Tbk (GDYR) optimistis, penjualan tahun ini akan bertumbuh. General Manager Corporate and Marketing Communication GDYR Wicaksono Soebroto mengharapkan, pendapatan perusahaannya tahun ini meningkat, yang akan ditopang pertumbuhan permintaan akan ban. Diharapkan demikian, kata dia. Tapi, GDYR belum bisa membeberkan target bisnis yang ingin dicapai di 2017. Satu hal yang pasti, Goodyear Indonesia masih menggeber penjualan melalui replacement market yang berkontribusi mencapai 25% pada tahun ini untuk produk mobil penumpang, serta 81% untuk produk mobil komersial. Sementara kontribusi pasar original equipment manufacturer (OEM) memang masih terbilang kecil, yakni hanya 5% dari masing-masing jenis produk. Informasi saja, pasar OEM produk Goodyear ini menyuplai kebutuhan ban untuk Daihatsu Gran Max dan Sirion serta Honda Brio. Sedangkan jenis komersial guna memenuhi kebutuhan Hino dan Mitsubishi Fuso. Alih-alih berharap dari pasar domestik, kontribusi ekspor GDYR juga cukup dengan menjangkau 56 negara. Pada kuartal ketiga tahun lalu, pasar ekspor memberikan kontribusi mencapai 47% atau senilai US$ 55,51 juta. Wicaksono menjelaskan, belum ada rencana untuk menambah pasar ekspor baru pada tahun ini. GDYR masih fokus pada wilayah regional, seperti kawasan Asia Pasifik dan Asia Tenggara. Pada kuartal III 2016, GDYR mengantongi pendapatan mencapai US$ 116,35 juta, atau tumbuh tipis 4,46% dibanding pencapaian periode sama di 2015 senilai US$ 111,38 juta. Pada akhir kuartal ketiga tahun lalu, GDYR mencatatkan laba bersih sebesar US$ 1,15 juta. Di periode yang sama tahun sebelumnya, GDYR menderita rugi bersih US$ 1,13 juta. Peningkatan laba itu disumbangkan pertumbuhan penjualan, di saat yang sama sejumlah beban perusahaan menyusut. (Kontan)
2
Senin, 27 Februari 2017
Stock Picks ITMG 16200‐18300. Harga saham emiten batubara Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) akhir pekan lalu menguat melanjutkan tren bullish sepanjang tahun ini. Harga sahamnya berhasil tutup di Rp17225. Penguatan ini sebagai respon positif atas pencapaian labanya sepanjang 2016 lalu. Tahun lalu laba bersih perseroan melonjak 107% mencapai USD130,70 juta dibandingkan 2015 sebesar USD63,10 juta. Keberhasilan perseroan mencatatkan pertumbuhan laba tahun lalu terutama ditopang turunnya biaya produksi 23,62% dan beban lain‐lain bersih 68,59%. Sedangkan pendapatan bersih tahun lalu turun 13,9% mencapai USD1,36 miliar dibandingkan periode yang sama 2015 sebesar USD1,58 miliar. Tahun lalu volume penjualan batubara mencapai 27,7 juta ton turun dari tahun sebelumnya 28,2 juta ton. Sedangkan volume produksi batubara perseroan tahun lalu mencapai 26,2 juta ton turun dari tahun sebelumnya 28,5 juta ton. Harga jual rata‐rata batubara perseroan tahun lalu diperkirakan sebesar USD55,3/ton turun dari tahun sebelumnya USD56,4/ton. Pencapaian pendapatan bersih dan laba bersih tahun lalu di atas perkiraan sebelumnya masing‐masing USD1,27 miliar dan USD76,30 juta. Marjin kotor dan marjin bersih perseroan naik masing‐masing menjadi 24,2% dan 9,6% dari tahun sebelumnya 22% dan 4%. EPS tahun 2016 lalu sebesar USD0,12 atau setara dengan Rp1602 dengan kurs 1USD=Rp13350. Tahun ini volume penjualan batubara diperkirakan mencapai 27,5 juta ton dengan volume produksi sekitar 26 juta ton. Harga jual rata‐rata (ASP) batubara perseroan tahun ini diperkirakan USD67,5/ton naik dari tahun lalu USD55.3/ton. Pendapatan bersih tahun ini diperkirakan USD1,52 miliar naik sekitar 11,8% dari tahun lalu. Di bottom line, laba bersih tahun ini diperkirakan tumbuh 17% mencapai USD152,88 juta. EPS tahun ini diperkirakan USD0,1379 atau setara dengan Rp1842 dengan kurs 1USD=Rp13350. Pada harga saat ini di Rp17225 harga sahamnya ditransaksikan dengan PE 9,4x (E/17). Kami perkirakan harga sahamnya berpeluang ditransaksikan dengan PE 11x tahun ini atau berpeluang mencapai Rp20262 atau punya ruang penguatan sekitar 17,6% dari harga saat ini. Dalam waktu dekat sentimen pasar juga akan digerakkan dengan rencana pembagian dividen final tahun buku 2016. Merujuk pada tahun buku 2015, rasio dividen bisa mencapai 100% dari laba atau mencapai sekitar Rp1600. November 2016 lalu, perseroan telah membagikan dividen interim sebesar Rp434,32. Sisa dividen final yang akan dibagikan berpeluang mencapai Rp1165 atau bepeluang memberikan dividen yield sebesar 6,7% dari harga saat ini. Secara technical, pola pergerakan harganya membentuk bullish continuation dengan target resisten terdekat di Rp18300. Sedangkan support saat ini di Rp16200. Maintain Buy, SL 14900
3
Senin, 27 Februari 2017
Stock Picks 4
GGRM 63200‐66200. Harga saham emiten sektor rokok, Gudang Garam Tbk (GGRM) dalam tiga hari perda‐ gangan terakhir pekan lalu bergerak bullish. Pergerakan harganya membentuk pola three white soldiers mengindikasikan sinyal bullish continuation. Dengan pendekatan Fibonacci Retracement (FR) level support saat ini bergeser ke Rp63200 dan target resisten lanjutan ke Rp66200 (FR 78,6%). Akhir pekan lalu harga sahamnya tutup di Rp65000. Ini merupakan level resisten kuat sejak pertengahan Desember lalu dan sepanjang tahun belum tertembus. Apabila berhasil break penguatan akan terus berlanjut. Kenaikan har‐ ganya juga ditopang dengan meningkatnya volume transaksi sahamnya. Pasar mengantisipasi rilis laba 2016 emiten yang akan keluar dalam waktu dekat. Tantangan kinerjanya tahun ini menghadapi kenaikan tarif cukai rokok dan tarif PPN rokok. Hingga kuartal tiga 2016 lalu pendapatan perseroan tumbuh 10,19% mencapai Rp56,21 triliun dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp51,01 triliun. Pen‐ capaian pendapatan hingga kuartal tiga 2016 lalu mencerminkan 71,48% dari target pendapatan 2016 yang diperkirakan Rp78,64 triliun atau tumbuh 11,76% (yoy). Sedangkan laba bersih sepanjang 9M16 mencapai Rp4,6 triliun atau tumbuh 12,04% (yoy) dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp4,11 triliun. Penca‐ paian laba bersih hingga kuartal tiga 2016 lalu mencerminkan 68% dari target laba bersih 2016 sebesar Rp6,75 triliun atau tumbuh 4,85% (yoy) dari tahun 2015 sebesar Rp6,43triliun. EPS 2016 lalu diperkirakan Rp3507 naik dari 2015 sebesar Rp3345. Secara valuasi saat ini di Rp65000, harga sahamnya ditransaksikan dengan PE 18,5x (E/16). Sebelumnya, dalam kondisi pasar bullish, harga sahamnya diperkirakan ditransaksi‐ kan dengan PE 22x atau mencapai Rp77155 atau ada ruang penguatan 18,7% dari harganya saat ini. Namun pergerakan harganya, secara technical, memasuki area overbought, sehingga rawan aksi ambil untung tem‐ porer. Pemodal disarankan melakukan strategi trading atas saham emiten rokok di tengah tantangan per‐ lambatan pertumbuhan kinerjanya tahun ini. Trading Buy, SL 61000
Senin, 27 Februari 2017
Stock Picks CPIN 3100‐3450. Setela dilanda tekanan jual dalam beberapa sesi perdagangan terakhir, harga saham emiten pakan ternak Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) akhir pekan lalu berhasil rebound tutup di Rp3270. Secara technical dengan pendekatan Fibonacci Retracement (FR) peluang rebound lanjutan akan menguji resisten di Rp3450 dengan resisten sederhana di Rp3340. Sedangkan support saat ini Rp3100. Akhir tahun lalu harga sahamnya tutup di Rp3090. Dalam waktu dekat katalis pergerakan harganya akan dipengaruhi rilis laba 2016. Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS juga akan mempengaruhi pergerakan harga sahamnya. Rupiah menguat akan menguntungkan perseroan. Tahun lalu kinerja perseroan tumbuh, salah satunya dipicu laba kurs hingga Rp211,8 miliar sepanjang sembilan bulan pertama 2016 (9M16) ketimbang periode yang sama 2015 yang menderita rugi kurs Rp743 miliar. Selain laba kurs, kinerja perseroan tahun lalu juga didukung pertumbuhan penjualan neto. Sepanjang 9M16 penjualan neto tumbuh 26% mencapai Rp28,35 triliun dari Rp22,52 triliun periode yang sama 2015. Penjualan bersih perseroan tahun lalu berpeluang tumbuh 32% mencapai Rp39,69 triliun dibandingkan 2015 sebesar Rp30,11 triliun. Sedangkan laba bersih tahun lalu diperkirakan tumbuh 83,67% mencapai Rp3,37 triliun dari 2015 sebesar Rp1,84 triliun. Hingga 9M16 laba bersih tumbuh 99% mencapai Rp2,49 triliun. EPS 2016 lalu diperkirakan Rp205,76. Tahun ini penjualan bersih diperkirakan tumbuh 15% mencapai Rp45,65 triliun. Laba bersih tahun ini dengan asumsi marjin 8,5% diperkirakan mencapai Rp3,88 triliun tumbuh 15% dari perkiraan laba 2016 lalu. EPS proyeksi tahun ini diperkirakan Rp236,62. Harga sahamnya diperkirakan berpeluang ditransaksikan dengan PE 17x atau mencapai Rp4022. Dari harga saat ini di Rp3270 ada ruang penguatan 23%. Secara technical pergerakan harganya akhir pekan lalu mengindikasikan sinyal bullish reversal dengan terbentuknya pola bullish engulfing setelah downtrend. Maintain Buy, SL 2900
Saham Pilihan ASII 7900-8300 TB, SL 7800 TLKM 3800-3950 Buy, SL 3700 AKRA 6600-7000 TB, SL 5900 PGAS 2750-2950 Buy, SL 2600 GJTL 1200-1380 Buy, SL 980 HRUM 2100-2250 TB, SL 1980 MNCN 1500-1650 Buy, SL 1450
5
Senin, 27 Februari 2017
Stock View EMITEN IHSG
LAST
R1
R2
S1
S2
5385.91 5394.51 5403.12 5374.04 5362.18
AALI BWPT LSIP SGRO SIMP UNSP
14975 366 1500 2040 510 50
15,141.67 370.00 1,513.33 2,050.00 515.00 50.00
ADRO BORN BRAU BUMI DEWA HRUM ITMG PTBA PTRO
1700 50 82 332 74 2160 17225 11150 780
1,716.67 50.00 82.00 362.00 79.33 2,226.67 17,508.33 11,341.67 783.33
BIPI ELSA ENRG ESSA MEDC
120 406 50 1900 2630
126.67 415.33 50.00 1,900.00 2,730.00
ANTM INCO TINS
765 2460 950
781.67 2,500.00 983.33
INTP SMCB SMGR
15650 900 9575
15,725.00 913.33 9,666.67
GDST JPRS KRAS
101 141 690
101.00 142.00 700.00
CPIN JPFA
3270 1755
3,340.00 1,798.33
ASII GJTL
8125 1240
8,191.67 1,273.33
ICBP INDF MYOR ROTI GGRM INAF KAEF KLBF
8325 8100 1910 1545 65000 2350 1815 1495
8,383.33 8,175.00 1,916.67 1,558.33 65,833.34 2,410.00 1,856.67 1,506.67
UNVR
42250
42,508.34
REV 2015
G (%)
EPS 2015
PERKEBUNAN 15,308.33 14,791.67 14,608.33 13,059,216.00 ‐19.91 374.00 362.00 358.00 1,526.67 1,488.33 1,476.67 4,189,615.00 ‐11.36 2,060.00 2,020.00 2,000.00 520.00 505.00 500.00 13,835,444.00 ‐7.53 50.00 50.00 50.00 PERTAMBANGAN BATU BARA 1,733.33 1,686.67 1,673.33 37,032,346.42 ‐10.48 50.00 50.00 50.00 82.00 82.00 82.00 392.00 316.00 300.00 84.67 71.33 68.67 3,312,510.21 13.47 2,293.33 2,076.67 1,993.33 17,791.67 16,733.33 16,241.67 21,925,897.16 ‐9.27 11,533.33 10,991.67 10,833.33 13,733,627.00 5.01 786.67 773.33 766.67 PERTAMBANGAN MINYAK & GAS BUMI 133.33 114.67 109.33 424.67 401.33 396.67 3,775,323.00 ‐10.56 50.00 50.00 50.00 1,900.00 1,900.00 1,900.00 2,830.00 2,540.00 2,450.00 PERTAMBANGAN LOGAM DAN MINERAL LAINNYA 798.33 756.67 748.33 10,531,504.80 11.79 2,540.00 2,420.00 2,380.00 10,894,532.28 ‐15.64 1,016.67 928.33 906.67 6,874,192.00 ‐6.74 SEMEN 15,800.00 15,550.00 15,450.00 17,798,055.00 ‐10.99 926.67 893.33 886.67 9,239,022.00 ‐12.25 9,758.33 9,391.67 9,208.33 26,948,004.47 ‐0.14 LOGAM DAN SEJENISNYA 101.00 101.00 101.00 143.00 139.00 137.00 710.00 685.00 680.00 PAKAN TERNAK 3,410.00 3,140.00 3,010.00 1,841.67 1,693.33 1,631.67 25,022,913.00 2.31 OTOMOTIF DAN KOMPONENNYA 8,258.33 8,016.67 7,908.33 184,196,000.00 ‐8.68 1,306.67 1,183.33 1,126.67 INDUSTRI BARANG KONSUMSI 8,441.67 8,258.33 8,191.67 8,250.00 8,000.00 7,900.00 1,923.33 1,901.67 1,893.33 1,571.67 1,538.33 1,531.67 66,666.67 63,383.34 61,766.67 2,470.00 2,310.00 2,270.00 1,621,898.67 17.41 1,898.33 1,786.67 1,758.33 4,860,371.48 7.51 1,518.33 1,481.67 1,468.33 KOSMETIK DAN BARANG KEPERLUAN RUMAH TANGGA 42,766.67 42,033.34 41,816.67
G (%)
PE 6
393.15
‐75.27
91.36
45.02
‐32.01
16.72
18.72
‐68.60
65.74
25.18
‐5.12
0.30
10.50
48.03
770.46 883.59
166.35
‐65.05 0.98
51.43
8.53 7.64
‐8.99
7.17
‐151.06 70.11 13.64
85.85 ‐67.49 ‐84.08
‐3.10 26.24 56.09
1,183.48 22.85 762.28
‐17.34 ‐73.80 ‐18.76
17.00 47.91 14.07
43.92
40.87
357.28
18.44
‐24.59
20.71
2.12 44.81
463.17 6.06
184.06 28.68
Senin, 27 Februari 2017 EMITEN
LAST
R1
APLN ASRI BKSL BSDE COWL CTRA CTRP CTRS ELTY KIJA MDLN
230 378 96 1900 1085 1380 690 2710 50 298 324
231.33 382.00 97.33 1,918.33 1,088.33 1,396.67 690.00 2,710.00 54.00 300.67 327.33
ADHI DGIK PTPP SSIA TOTL WIKA
2180 153 3520 560 820 2500
2,216.67 173.00 3,546.67 565.00 823.33 2,543.33
PGAS
2860
2,913.33
CMNP JSMR
1475 4860
1,481.67 4,946.67
BTEL EXCL ISAT TLKM
50 3120 7000 3840
50.00 3,203.33 7,033.33 3,863.33
GIAA MBSS WINS
338 424 280
342.00 430.67 280.67
INDY
725
735.00
BBCA BBKP BBNI BBRI BBTN BDMN BJBR BMRI BNGA
15500 605 6350 11950 2150 5025 2300 11100 1000
15,566.67 608.33 6,391.67 12,016.67 2,216.67 5,066.67 2,336.67 11,216.67 1,018.33
AKRA INTA UNTR
6775 332 25500
6,941.67 333.33 25,758.33
MAPI RALS
5525 1310
5,650.00 1,318.33
MNCN
1590
1,606.67
BRMS BNBR
100 50
108.00 50.00
R2
S1 S2 REV 2015 G (%) EPS 2015 G (%) PE PROPERTI DAN REAL ESTAT 232.67 227.33 224.67 386.00 374.00 370.00 98.67 95.33 94.67 1,936.67 1,883.33 1,866.67 6,209,574.07 11.45 1,164.55 460.00 1.60 1,091.67 1,078.33 1,071.67 1,413.33 1,366.67 1,353.33 690.00 690.00 690.00 2,710.00 2,710.00 2,710.00 58.00 48.00 46.00 303.33 294.67 291.33 330.67 321.33 318.67 2,962,460.90 4.32 69.69 22.80 5.94 KONSTRUKSI BANGUNAN 2,253.33 2,156.67 2,133.33 9,389,570.10 8.51 130.22 43.08 20.93 193.00 131.00 109.00 3,573.33 3,496.67 3,473.33 14,217,372.87 14.40 152.88 39.17 25.74 570.00 555.00 550.00 826.67 813.33 806.67 2,586.67 2,473.33 2,446.67 13,908,504.01 11.60 101.65 1.60 26.02 INFRASTRUKTUR, UTILITAS DAN TRANSPORTASI 2,966.67 2,783.33 2,706.67 42,333,969.71 ‐0.16 228.31 ‐38.44 11.61 JALAN TOL, PELABUHAN, BANDARA DAN SEJENISNYA 1,488.33 1,466.67 1,458.33 5,033.33 4,816.67 4,773.33 9,848,242.05 7.33 213.14 3.23 26.27 TELEKOMUNIKASI 50.00 50.00 50.00 3,286.67 3,063.33 3,006.67 22,876,182.00 ‐2.49 ‐2.97 ‐97.16 ‐1,348.39 7,066.67 6,983.33 6,966.67 3,886.67 3,823.33 3,806.67 102,470,000.00 14.24 153.66 5.81 21.51 TRANSPORTASI 346.00 336.00 334.00 52,627,783.53 7.55 40.78 ‐122.73 10.94 437.33 418.67 413.33 281.33 278.67 277.33 1,378,353.91 ‐37.37 ‐19.45 ‐129.08 ‐10.95 KONSTRUKSI NON BANGUNAN 745.00 720.00 715.00 BANK 15,633.33 15,466.67 15,433.33 47,081,728.00 7.56 730.83 9.30 18.47 611.67 603.33 601.67 8,303,973.00 17.07 105.70 32.57 5.58 6,433.33 6,291.67 6,233.33 36,895,081.00 10.58 486.18 ‐15.91 10.90 12,083.33 11,866.67 11,783.33 85,434,037.00 13.73 1,029.53 4.77 10.95 2,283.33 2,096.67 2,043.33 14,966,209.00 16.86 174.91 65.91 10.43 5,108.33 4,941.67 4,858.33 22,420,658.00 ‐2.48 249.70 ‐8.09 16.40 2,373.33 2,236.67 2,173.33 10,084,451.00 14.70 142.02 23.39 6.79 11,333.33 11,041.67 10,983.33 71,570,127.00 14.26 871.50 2.33 11.76 1,036.67 978.33 956.67 22,318,759.00 7.24 17.02 ‐81.74 34.36 PERDAGANGAN BESAR BRANG PRODUKSI 7,108.33 6,516.67 6,258.33 19,764,821.14 ‐12.03 261.74 27.59 27.03 334.67 329.33 326.67 26,016.67 25,008.33 24,516.67 49,347,479.00 ‐7.14 1,033.07 ‐28.24 14.86 PERDAGANGAN ECERAN 5,775.00 5,450.00 5,375.00 1,326.67 1,298.33 1,286.67 ADVERTISING, PRINTING DAN MEDIA 1,623.33 1,561.67 1,533.33 PERUSAHAAN INVESTASI 116.00 95.00 90.00 50.00 50.00 50.00
7
Senin, 27 Februari 2017
Corporate Action Code
Name
Type
Date
Time
Venue
ARTI
Ratu Prabu Energi Tbk
AGM
03/08/2016
00:10:00
GD. Ratu Prabu 1 Lt. 10 Jl. TB. Simatupang Kav. 20, Jakarta Selatan
ARTI
Ratu Prabu Energi Tbk
EGM
03/08/2016
00:10:00
GD. Ratu Prabu 1 Lt. 10 Jl. TB. Simatupang Kav. 20, Jakarta Selatan
SCPI
Merck Sharp Dohme Pharma Tbk.
AGM
03/08/2016
00:10:00
MYRX
Hanson International Tbk.
AGM
28/07/2016
00:14:00
Merchantile Athletic Club , World Trade Center
MYRX
Hanson International Tbk.
EGM
28/07/2016
00:14:00
Merchantile Athletic Club , World Trade Center
GMCW
Grahamas Citrawisata Tbk.
AGM
27/07/2016
00:09:00
Financial Club, Graha Niaga lt 28, Jl. Jend. Sudirman Kav 58 Jakarta
PTIS
Indo Straits Tbk
AGM
22/07/2016
00:09:00
Gedung Graha Kirana, Lantai 9, Ruang Rapat PT Indo Straits Tbk, Jl.Yos Sudarso Kav.88, Jakarta Utara 14350, Indonesia
BSSR
Baramulti Suksessarana Tbk
EGM
22/07/2016
00:10:00
Boardroom CEO Suite, Sahid Sudirman Center Lt.56, Jl. Jend. Sudirman Kav. 86 ‐ Jakarta Pusat
ISSP
Steel Pipe Industry of Indo‐ nesia Tbk
AGM
21/07/2016
00:10:00
Gedung Baja Lt 9 Tower C , Pangeran Jayakarta no 55 , Jakarta
ISSP
Steel Pipe Industry of Indo‐ nesia Tbk
EGM
21/07/2016
00:10:00
Gedung Baja Lt 9 Tower C , Pangeran Jayakarta no 55 , Jakarta
SKYB
Skybee Tbk
AGM
21/07/2016
00:09:00
WTON
Wijaya Karya Beton Tbk
EGM
20/07/2016
00:14:00
Ruang Serbaguna Gedung WIKA Lt. 11 Jl. D. I. Panjai‐ tan Kav. 9, Jakarta Timur
CTBN
Citra Tubindo Tbk.
AGM
20/07/2016
00:10:30
Kantor Pusat Perseroan Jalan Hang Kesturi I No 2, Kawasan Industri Terpadu Kabil, Batam
TRIO
Trikomsel Oke Tbk
EGM
15/07/2016
00:10:00
LMAS
Limas Indonesia Makmur Tbk
AGM
14/07/2016
00:09:30
Auditorium Sequis Center, Gedung Sequis Center Lantai 11, Jalan Jenderal Sudirman No.71, Jakarta 12190
BEKS
Bank Pundi Indonesia Tbk.
EGM
11/07/2016
00:15:00
Kantor Pusat Perseroan, Jl. RS. Fatmawati No.12, Jakarta Selatan
JPFA
Japfa Comfeed Indonesia Tbk.
EGM
01/07/2016
00:10:00
HARRIS Hotel, Unique Room, Jl. Dr. Saharjo No. 191, Jakarta 12960
INCO
Vale Indonesia Tbk
EGM
01/07/2016
00:09:00
Financial Club, Board Room I, Graha Niaga Lt. 27 Jl. Jend. Sudirman Kav. 58, Jakarta
MITI
Mitra Investindo Tbk.
EGM
30/06/2016
00:10:00
Ruang Seminar Tower II Lantai I, PT Bursa Efek Indo‐ nesia, Jl. Jend. Sudirman Kav.52‐53 Jakarta Selatan ‐ 12950
NIRO
Nirvana Development Tbk
AGM
30/06/2016
00:10:00
Ruang Seminar Bursa Efek Indonesia Tower II, Lantai 1, Jalan Jendral Sudirman Kav. 52‐53, Jakarta Selatan 12190
NIRO
Nirvana Development Tbk
EGM
30/06/2016
00:10:00
Ruang Seminar Bursa Efek Indonesia Tower II, Lantai 1, Jalan Jendral Sudirman Kav. 52‐53, Jakarta Selatan 12190
PKPK
Perdana Karya Perkasa Tbk
AGM
30/06/2016
00:10:00
Hotel Nite & Day Jakarta ‐ Roxy Jl. Biak no.54 Jakarta Pusat 10150
GREN
Evergreen Invesco Tbk
AGM
30/06/2016
00:09:00
Mawar Room, Hotel Mulia, Jl. Asia Afrika Senayan, Jakarta
ECII
Electronic City Indonesia Tbk
AGM
30/06/2016
00:10:00
8
Senin, 27 Februari 2017
Corporate Action EMITEN
JUMLAH DIVIDEN CUM DIVIDEN
RECORDING DATE
PEMBAYARAN DIVIDEN
TIFA
7
24‐Jun‐16
27‐Jun‐16
21‐Jul‐16
SQBB
16000
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
SQBI
16000
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
DPNS
5
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
GEMA
16
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
MREI
50
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
JTPE
14
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
PEGE
10
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
CPIN
29
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
TALF
3
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
12‐Jul‐16
KBLI
7
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
SRTG
32
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
KKGI
20
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
CTRP
4
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
13‐Jul‐16
CTRS
22
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
13‐Jul‐16
CTRA
6
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
IDPR
5
21‐Jun‐16
22‐Jun‐16
30‐Jun‐16
UNVR
424
21‐Jun‐16
22‐Jun‐16
15‐Jul‐16
INPP
1.5
21‐Jun‐16
22‐Jun‐16
14‐Jul‐16
9
Panin Bank Centre 4th Floor Jl. Jend. Sudirman No. 1 Jakarta 10270, Indonesia Phone : +62 21 727 99888 Fax : +62 21 571 0895 Web : www.firstasiacapital.com E-mail :
[email protected] KANTOR CABANG Taman Palem Lestari : Taman Palem Lestari Blok B 17/8 Jakarta Barat 11730 Phone : +62 21 7799 888 Yogyakarta : Ruko Gajah Mada Square Kav. E Jl. Juminahan No. 26 Yogyakarta 55212 Phone : +62 274 557559 Makassar : Jl. Gunung Bawakareng No. 71 Makassar 90157 Phone : +62 411 361 3122 Jambi : Kantor Perwakilan BEI Jambi Jl. Kolonel Abunjani No. 11A dan 11B Jambi 36129 Phone : +62 741 591 1819 GALERI INVESTASI Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta : Fakultas Ekonomi Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta Jl. Kusumanegara 157 Yogyakarta 55165 Phone : +62 274 562265
Universitas Muhammadiyah Yogayakarta : Universitas Muhammadiyah Yogayakarta Jl. Lingkar Selatan Tamantirto, Bantul Yogyakarta 55183 Phone : +62 274 387656
Bireun : Institut Agama Islam Almuslim Aceh Jl. Banda Aceh – Medan, Simpang Paya Lipah Matang Glumpangdua, Bireuen Aceh 24261 Phone : +62 644 441989
Universitas Muhammadiyah Surakarta : Universitas Muhammadiyah Surakarta Jl. A. Yani Tromol Pos 1 Pabelan Kartasura, Surakarta Jawa Tengah 57161 Phone : +62 271 717417
Padang : Universitas Putra Indonesia “YPTK” Padang Jl. Raya Lubuk Begalung Lubuk Begalung, Kota Padang Sumatera Barat 25145 Phone : +62 751 776666
Sampit : Universitas Darwan Ali Jl. Batu Berlian No. 10 Kalimantan Tengah 74322 Phone : +62 531 31992 Banjarmasin : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia Jl. Brigjend Hasran Basri Kayu Tangi Banjarmasin 70124 Phone : +62 511 3265783
Bengkulu : IAIN Bengkulu Jl. Raden Patah Bengkulu 38211 Phone : +62 736 51276 Jambi IAIN Jambi : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Sultan Thaha Syaifuddin Jl. Arif Rahman Hakim No. 01 Telanaipura Jambi 36363 Phone : +62 741 582573
Disclaimer : Laporan ini dibuat dari opini analis hanya sebagai informasi untuk membantu investor dalam memahami pasar saham Indonesia dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian PT. First Asia Capital tidak menjamin dan bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini.