1
Senin, 03 Juli 2017
DAILY RESEARCH Statistics
Highlight
Opening Today
Nikkei
AORD
Change
Index DJIA S&P 500 FTSE 100 CAC 40 DAX NIKKEI 225 HANGSENG STI SHENZHEN SHANGHAI
Last 21349.63 2423.41 7312.72 5120.68 12325.12 20033.43 25764.58 3226.48 1897.69 3192.43
Commodities Oil (US$/barrel) CPO (RM/M.T) Gold (USD/T.oz) Nikel (USD/M.T Timah (USD/M.T) Coal (USD/M.T) Exchange IDR/USD USD/EUR JPY/USD IDR/SGD IDR/AUD TLKM TLK.NYSE
Chg (60.40) (12.20) (135.07) (153.58) (449.14) (97.18) 70.00 19.92 10.49 36.22
Price 46.34 2469.00 1241.10 9330.00 19900.00 75.80 Rates 13325.00 1.142 112.34 9682.58 10253.40
USD 33.67
Chg 3.68 3.00 (12.20) 300.00 250.00 (3.80) Chg 15.00 0.03 1.20 95.29 202.50
IDR 4487
% (0.28) (0.50) (1.81) (2.91) (3.52) (0.48) 0.27 0.62 0.56 1.15 % 8.63 0.12 (0.97) 3.32 1.27 (4.77) % 0.11 2.31 1.08 0.99 2.01
Chg % (0.13) (0.38)
Top Gainers MAPB ARMY MYTX POWR CANI
IDR 2,520 450 145 1,415 456
% 50.00 50.00 34.30 24.70 24.60
Chg 840 150 37 280 90
Top Losers TRIS‐W ICON MGNA‐W KMTR TKIM‐W
IDR 11 130 3 655 126
% (47.60) (25.30) (25.00) (23.40) (21.30)
Chg (10) (44) (1) (200) (34)
Top Value BMRI TLKM ASII BBRI BBCA
IDR 12,700 4,520 8,900 15,300 18,200
% 1.40 0.70 (0.60) 2.20 0.60
(miliar) 1,226 B 1,051 B 824 B 687 B 500 B
Top Volume RIMO MYRX WOOD HRTA BUMI
IDR 165 131 280 332 352
% (1.80) 0.80 7.70 10.70 (1.10)
(juta) 1,077.994 1,033.737 599.581 503.535 381.639
Inflasi Juni 2017 diyakini bakal lebih rendah. PTPP bidik investasi bandara dan kilang minyak. BTPN dapat pinjaman US$ 100 juta dari IFC. SMAR memenuhi aturan free float.
Market Preview
I
HSG pada perdagangan akhir pekan lalu sekaligus menandai akhir Juni, sebelum libur Idul Fitri, berhasil ditu‐ tup di teritori positif setelah bergerak konsolidasi dalam rentang terbatas sekitar 26 poin atau ditutup di 5829,708 menguat tipis 11,156 poin (0,19%). Sepanjang Juni lalu IHSG ber‐ hasil melanjutkan tren bullish menguat 1,6% menandai penguatan selama empat bulan berturut‐turut sejak Feb‐ ruari lalu. Penguatan terutama dito‐ pang saham‐saham yang sensitif inter‐ est rate seperti perbankan, aneka in‐ IHSG 5,829.71 11.16 dustri, telekomunikasi, dan sektor Change 0.19 konsumsi. Sedangkan saham sektoral Change (%) 10.06 yang bearish yang terkait dengan ko‐ Change (%/ytd) 12.302 moditas seiring pergerakan harga ko‐ Total Value (IDR triliun) 17.076 moditasnya yang masih melemah, Total Volume (miliar saham) (1,981.000) terutama harga minyak mentah yang Net Foreign Buy (IDR miliar) Down: 297 Unchange: 136 sudah berada di bawah USD43/barel Up: 170 (22/6), merupakan level terendah sejak 11 Agustus 2016 lalu. Namun harga minyak sepekan terakhir berhasil rebound ketika pasar saham Indonesia libur panjang. Selama sepekan terakhir di Juni lalu harga minyak mentah di AS berhasil rebound 7,72% setelah selama lima pekan berturut‐turut dilanda tekanan jual. Sementara bursa saham global sepekan terakhir, ketika bursa saham Indonesia libur, bergerak bervariasi. Indeks saham utama di Wall Street sepekan terakhir umum‐ nya ditutup koreksi terutama dipicu tekanan jual atas saham‐saham sektor teknologi. Indeks DJIA dan S&P sepekan terakhir masing‐masing melemah 0,21% dan 0,61%. Sedangkan indeks Nasdaq terkoreksi hampir 2% setelah pekan sebelumnya menguat 1,84%. Sedangkan indeks saham utama di kawasan Asia seperti Nikkei sepekan tera‐ khir koreksi 0,5%, indeks HangSeng menguat 0,4% dan Indeks ST Singapura naik 0,53%. Saham sektor energi, perbankan, dan industri berhasil menguat di Wall Street akhir pekan lalu terutama ditopang rebound harga minyak mentah dan sejumlah harga komoditas tambang logam lainnya. Harga minyak mentah akhir pekan lalu di AS ditutup di USD46,33/barel atau menguat 7,7% sepekan terakhir. Harga nikel di LME sepekan terakhir menguat 3% di USD9372,5/barel. Rebound harga minyak mentah dan sejumlah harga komoditas tambang lainnya sepekan terakhir diperkirakan berimbas positif pada perdagangan saham ber‐ basiskan komoditas pada perdagangan awal pekan Juli ini setelah harga sahamnya umumnya berada di area oversold. Selain faktor rebound harga minyak mentah, senti‐ men positif pasar pada perdagangan awal Juli ini akan digerakkan data inflasi Juni 2017 yang diperkirakan relatif terkendali dan dari kawasan Asia naiknya aktivitas manufaktur China Juni lalu yang tercermin dari kenaikan indeks Manufacturing PMI ke 51,7 di atas perkiraan 51,0 dan bulan sebelumnya 51,2. IHSG pada perdagangan awal pekan ini diperkirakan akan berpeluang melanjutkan tren bullish dengan support di 5810 dan target resisten di 5865. S1 5810 S2 5760 R1 5850 R2 5865
Senin, 03 Juli 2017
News Update
Inflasi Juni 2017 diyakini bakal lebih rendah. Badan Pusat Statistik (BPS) akan mengumumkan inflasi Juni 2017, Senin (3/7) besok. Sebagian besar dari 10 ekonom memproyeksi inflasi bulan lalu sebesar 0,55%-0,6%, lebih rendah dibandingkan Juni 2016. Padahal puasa dan lebaran tahun ini bertepatan di bulan yang sama, yakni di bulan Juni. Ekonom SKHA Institute for Global Competitiveness Eric Sugandi mengatakan, faktor pendorong utama inflasi bulan lalu yaitu kenaikan harga pangan dan transportasi selama ramadan. Selain itu, masih ada efek lanjutan dari kenaikan tarif listrik 900 volt ampere tahap ketiga (Mei 2017), khususnya untuk pelanggan pascabayar. Meski demikian, Eric juga melihat kenaikan harga bahan pangan saat puasa dan lebaran tahun ini tidak setinggi tahun lalu lantaran adanya beberapa harga pangan yang cenderung turun yang terbantu operasi pasar pemerintah. Di sisi lain, daya beli masyarakat juga sedikit tergerus akibat kenaikan harga yang diatur pemerintah (administered prices) yang terjadi selama semester pertama tahun ini. Eric memperkirakan, inflasi bulan lalu sebesar 0,55%, lebih rendah dibanding bulan sebelumnya dan dibanding Juni 2016. Sementara inflasi tahunan Juni 2017 diperkirakan 4,2%, yang juga lebih rendah dibanding bulan sebelumnya, meski lebih tinggi dari Juni 2016. Ekonom Bank Permata Josua Pardede juga memperkirakan, inflasi Juni 2016 sebesar 0,55% dan 4,22% year on year (YoY). Khusus inflasi yang bersumber dari harga pangan, pihaknya mencatat adanya kenaikan dan penurunan harga pada beberapa komoditas pangan. Ekonom Bank Mandiri Andry Asmoro juga melihat kenaikan harga pangan puasa lebaran tahun ini lebih terkendali karena pengaruh operasi pasar pemerintah, termasuk membuka keran impor. Bahkan pihaknya memperkirakan bahan pangan Juni hanya menyumbang inflasi bulanan 0,03%, lebih rendah dari Mei yang mencapai 0,17%. Berbeda dengan Ekonom Development Bank of Singapore Gundy Cahyadi yang memperkirakan inflasi Juni akan mencapai 4,4%, tertinggi sejak awal tahun ini. Menurutnya, tekanan musiman ramadan secara jelas mempengaruhi harga pangan yang bergejolak. Ekonom Maybank Indonesia Juniman memperkirakan inflasi bulan lalu lebih tinggi lagi, yaitu sebesar 0,84% dan 4,53% YoY. Selain kenaikan bahan pangan, dampak kenaikan tarif listrik, dan tarif transportasi, inflasi Juni juga dipicu oleh peningkatan inflasi inti. Juniman melihat, harga emas perhiasan meningkat karena permintaan lebaran. Begitu juga dengan tarif hotel dan harga sewa rumah juga naik. Ia memperkirakan inflasi inti Juni mencapai 0,52% dan 3,39% YoY, jauh lebih tinggi dari bulan sebelumnya. (Kontan) PTPP bidik investasi bandara dan kilang minyak. PT PP Tbk (PTPP) kian gencar berinvestasi untuk memperbesar bisnisnya. Namun, perusahaan pelat merah itu tidak hanya terfokus pada satu sektor dalam melakukan investasi tetapi terus melakukan diversifikasi sesuai peluang bisnis yang ada. Tahun ini, PTPP telah menyiapkan belanja modal sebesar Rp 21 triliun untuk ekspansi. Selain terus melakukan investasi di proyek-proyek tol, pembangkit listrik, pracetak dan properti, perusahaan konstruksi ini juga mulai menyasar investasi baru yakni di Bandara dan oil refinery (kilang minyak). PTPP berencana ikut berinvestasi di bandara Kulon Progo Yogyakarta. Agus Purbiano, Direktur Keuangan PTPP mengatakan pihaknya tengah mengikuti bidding contest yang diadakan PT Angkasa Pura I sebagai pengelola bandara tersebut bersaing dengan tiga BUMN karya lain. PTPP mengkaji untuk membangun refinery dengan kapasitas 30.000 barel per day. Nantinya kilang tersebut direcanakan untuk mengolah minyak mentah yang diimpor PT Indonesia Timur dari Nigeria. "Kajiannya masih terus kita lakukan karena kalaumasuk ke sini harus ada kepastian supplainya dan membangun refinery juga harus disesuaikan dengan sumber minyaknya. Kami sudah kirim tim ke Nigeria untuk memastikan supplai dan ke Rusia untuk melihat mesinnya," jelasNugroho. Saat ini aset PP Energi masih belum besar. Independen Popwer Producer (IPP) yang telah dimilliki perusahan saat baru sekiar 100 MW dan bau-baru ini memenangkan investasi Pembangkit listrik Muara Labo 2 x200 MW dengan nilai sekitar Rp 7 triliun invertasi bersama konsorsium Cina dan PT Sewatama. Porsi PTPP 24%. Sementara tahun ini, perusaaan menargetkan investasi di IPP mencapai 600 MW. Hingga saat ini, PTPP baru menyerap belanja modal sebesar Rp 1,02 triliun atau 5% dari target. Sementara kontrak baru yang telah diperoleh hingga akhir Juni telah mencapai Rp 20,1 trilun atau separuh dari target tahun ini yakni Rp 40,6 triliun. Ini juga meningkat tajam dari periode yang sama tahun lalu yakni sebesar Rp 14 triliunan. (Kontan) BTPN dapat pinjaman US$ 100 juta dari IFC. PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) mendapatkan bantuan dana dari International Finance Corporation (IFC). Anggota Bank Dunia ini telah sepakat untuk menyediakan dana senilai US$ 100 juta dalam mata uang rupiah kepada BTPN untuk meningkatkan pinjaman bagi pengusaha kecil, perempuan, UKM dan masyarakat kurang mampu. Direktur BTPN Arief Harris Tandjung mengatakan, pihaknya dapat menyediakan akses keuangan yang lebih terjangkau untuk masyarakat dan memperluas kegiatan yang dapat memberikan fasilitas yang lebih baik. "Kerjasama BTPN dan IFC untuk mendukung komunitas prasejahtera produktif," katanya, belum lama ini. Selanjutnya, pembiayaan ini akan membantu BTPN meningkatkan kualitas produk dan layanan perbankan serta memperluas akses keuangan bagi segmen masyarakat kurang mampu termasuk di dalamnya pengusaha UMKM dan pengusaha perempuan. Tidak hanya itu, pembiayaan ini juga bertujuan meningkatkan kapasitas dan membuka wacana mereka melalui pelatihan, serta memberi kesempatan untuk memperluas jaringan. (Kontan) SMAR memenuhi aturan free float. Meski telah melewati tenggat waktu, beberapa emiten masih berupaya memenuhi aturan free float alias jumlah minimal saham beredar di pasar. Paling baru adalah emiten kelapa sawit Grup Sinarmas, PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (SMAR). Pemegang saham pengendali SMAR, yakni PT Purimas Sasmita menjual 138 juta saham SMAR pada Selasa, 20 Juni 2017. Dengan harga jual Rp 4.100 per saham, Purimas Sasmita mengantongi dana Rp 565,80 miliar. Setelah penjualan saham, kepemilikan Purimas turun dari 97,20% menjadi 92,40% dan saham publik naik menjadi 7,60%. "Tujuan transaksi ini untuk divestasi sekaligus memenuhi peraturan Bursa Efek Indonesia mengenai kepemilikan saham publik minimum 7,5% bagi PT SMART Tbk," ungkap Edy Saputra Suradja, Direktur Purimas dalam keterbukaan informasi di BEI. Sekadar informasi, bisnis SMAR merupakan bisnis kelapa sawit terintegrasi mulai dari pembibitan, perkebunan, pengolahan, dan pemrosesan kelapa sawit. Penjualan bersih SMAR pada kuartal pertama 2017 mencapai Rp 9,21 triliun, naik 16% ketimbang periode yang sama tahun lalu. Kenaikan beban pokok penjualan yang lebih dari penjualan menyebabkan laba SMAR turun 26% menjadi Rp 340 miliar dari sebelumnya Rp 462,3 miliar. (Kontan)
2
Senin, 03 Juli 2017
Stock Picks MAIN 1050‐1170. Harga emiten pakan ternak, Malindo Feedmill Tbk (MAIN), sepekan terakhir bergerak konsolidasi di area downtrend. Akhir pekan lalu (22/6) sebelum libur panjang Idul Fitri, harga sahamnya tutup di Rp1105. Saat ini level support di kisaran Rp1025 hingga Rp1050 dan peluang resisten akan menguji resisten sederhana di Rp1115, dan apabila berhasil break akan kuat peluang menuju resisten di Rp1170. Dalam waktu dekat sentimen positif akan digerakkan dengan rencana pembagian dividen tunai tahun buku 2016 sebesar Rp38/saham dimana tanggal Cum dividen pekan ini (5/7). Jumlah dividen tersebut setara dengan 29% laba bersih tahun 2016 yang mencapai Rp290,23 miliar meningkat dibandingkan tahun 2015 lalu yang menderita rugi Rp62,10 miliar. Tahun 2016 lalu penjualan bersih tumbuh 9,9% mencapai Rp5,25 triliun. Laba kotor dan usaha naik masing‐masing 71% dan 391% di Rp923,92 miliar dan Rp463,63 miliar. Pertumbuhan laba tahun lalu turut ditopang penguatan kurs rupiah terhadap dolar AS. Tahun ini harga sahamnya sempat mencapai Rp1410 (6/4) dan terendah di Rp1020 (5/6). Akhir 2016 lalu harga sahamnya tutup di Rp1300. Dua bulan terakhir harga sahamnya bergerak bearish seiring pencapaian kinerjanya di 1Q17 yang di bawah ekspektasi akibat kebijakan pemerintah yang mewajibkan perusahaan pakan menggunakan bahan baku jagung lokal dimana harganya relatif mahal dibandingkan impor. Sedangkan harga jual pakan ternak cenderung turun. Hal ini telah menekan marjin perusahaan pakan ternak termasuk perseroan. Sepanjang 1Q17, penjualan neto turun 2,43% mencapai Rp1,27 triliun dibandingkan 1Q16 sebesar Rp1,3 triliun. Laba kotor turun 30% mencapai Rp165 miliar dibandingkan 1Q16 sebesar Rp237 miliar. Marjin kotor tertekan hingga menjadi 13% dari 18% di 1Q16. Laba usaha turun 45% mencapai Rp62 miliar dibandingkan 1Q16 sebesar Rp112,5 miliar. Marjin usaha turun menjadi 5% dari 8,6%. Laba bersih 1Q17 turun 52,77% menjadi Rp24,6 miliar dibandingkan 1Q16 sebesar Rp52 miliar. Marjin bersih turun menjadi 1,9% dari 4% di 1Q16. Dengan mempertimbangkan pencapaian di 1Q17, tahun ini proyeksi penjualan neto diperkirakan hanya mencapai Rp5,11 triliun atau turun 2,5% dari tahun 2016 lalu sebesar Rp5,24 triliun. Sedangkan laba bersih tahun ini diperkirakan hanya mencapai Rp153,48 miliar atau turun 47% dari tahun 2016 yang mencapai Rp290,23 miliar. Marjin bersih turun menjadi 3% dari 5,5% tahun 2016. EPS tahun ini diperkirakan hanya Rp68,5. Harga sahamnya tahun lalu ditransaksikan dengan PE tertinggi di 16x dalam kondisi pasar bullish. Dengan PE 16x maka target harga sahamnya tahun ini diperkirakan Rp1100. Harga sahamnya saat ini di Rp1105 sudah merepresentasikan harga wajarnya di tengah kondisi bisnis pakan ternak saat ini yang tengah menghadapi tantangan kenaikan bahan baku jagung lokal akibat kebijakan pemerintah dan pembatasan harga jual produk DOC dan ayam pedaging. Dari sisi likuiditas, perdagangan sahamnya masuk dalam kategori minim likuiditas. Namun dalam jangka pendek pergerakan harga sahamnya berpeluang menguat terbatas karena sentimen pembagian dividen yang memberikan potensi yield bagi pemodalnya relatif besar di harga saat ini yakni mencapai 3,4%. Secara technical support saat ini di kisaran Rp1020 hingga Rp1050. Sepanjang support terjaga, peluang rebound akan terbuka dengan resisten di Rp1170. Buy on Weakness, SL 990
3
Senin, 03 Juli 2017
Stock Picks 4
INDF 8400‐8750. Harga saham Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) akhir Juni lalu (22/6), sebelum libur panjang Idul Fitri berhasil melanjutkan penguatannya dan tutup di Rp8600 resisten sederhana sejak 8 Juni lalu. Selama sepekan terakhir sebelum libur panjang, harga sahamnya berhasil rebound 3,3% setelah sem‐ pat koreksi hingga mendekati support di Rp8300. Dalam waktu dekat katalis pergerakan harganya adalah rilis laba 2Q17 di akhir Juli nanti. Sepanjang Juni lalu pergerakan harganya cenderung fluktuatif terkoreksi 1,7%. Sepanjang tahun ini pergerakan harganya bullish. Akhir 2016 lalu harga sahamnya tutup di Rp7925. Pergerakan positif harga sahamnya sepanjang paruh pertama tahun ini ditopang pertumbuhan labanya sepanjang 1Q17. Sepanjang 1Q17, penjualan neto perseroan tumbuh 8% mencapai Rp17,83 triliun diband‐ ingkan 1Q16 sebesar Rp16,52 triliun. Pertumbuhan penjualan di 1Q17 ini lebih tinggi ketimbang pertumbu‐ han penjualan 2016 lalu yang hanya 4%. Pencapaian penjualan bersih hingga 1Q17 tersebut mencerminkan 24,5% dari proyeksi penjualan neto tahun ini yang diperkirakan sebesar Rp72,65 triliun atau tumbuh 8,8%. Kontribusi utama penjualan neto perseroan masih berasal dari produk bermerek (CBP) sebesar 50% diikuti Bogasari 21%, Agribisnis 22%, dan Distribusi 7%. Di bottom line, laba bersih perseroan 1Q17 tumbuh 11% mencapai Rp1,20 triliun dari Rp1,09 triliun di 1Q16. Marjin bersih naik menjadi 6,8% dari 6,6% di 1Q16 maupun 6,21% di full year 2016 lalu. Dengan tidak memperhitungkan akun non‐recurring dan selisih kurs, laba inti perseroan di 1Q17 tumbuh 17,1% mencapai Rp1,19 triliun dari Rp1,01 triliun. Pencapaian laba ber‐ sih 1Q17 mencerminkan 23,6% dari proyeksi laba bersih tahun ini yang sebelumnya diperkirakan mencapai Rp5,08 triliun atau tumbuh 22,7%. EPS proyeksi tahun ini sebelumnya diperkirakan Rp579,15. Harga sa‐ hamnya berpeluang mencapai Rp10400 dengan PE 18x (E/17). Dari harga saat ini di Rp8600 ada ruang pen‐ guatan 21%. Secara technical, untuk jangka pendek, peluang penguatan lanjutan akan menguji resisten se‐ derhana di Rp8750 dengan resisten kuat berikut di Rp8850 hingga Rp9000. Trading Buy, SL 8200
Senin, 03 Juli 2017
Stock Picks WTON 620‐660. Harga saham emiten jasa konstruksi Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) sepanjang Juni kemarin kemarin bergerak bearish. Harga sahamnya akhir Juni lalu (22/6), sebelum libur panjang Idul Fitri tutup di level terendahnya sejak listing perdana April 2014 lalu, di Rp620. Minimnya insentif baik secara individual maupun sektoral membuat pasar enggan mengakumulasi sahamnya. Secara fundamental harganya saat ini relatif murah mengingat prospek industrinya yang menjanjikan pertumbuhan laba yang kuat dengan dukungan maraknya proyek infrastruktur dalam beberapa tahun ke depan. Dibandingkan akhir tahun lalu di Rp825, harga sahamnya telah terkoreksi hampir 25%. Secara technical posisi harganya juga sudah berada di area oversold sehingga terbuka terjadinya technical rebound. Sepanjang 1Q17, pendapatan usaha perseroan masih mengalami penurunan 0,44% di Rp729,32 miliar dibandingkan 1Q16 sebesar Rp732,53 miliar. Pencapaian pendapatan usaha hingga 1Q17 baru mencerminkan 14,6% dari proyeksi pendapatan tahun ini sebesar Rp5 triliun. Sedangkan laba bersih 1Q17 naik tipis 1,54% mencapai Rp51,02 miliar dibandingkan 1Q16 sebesar Rp50,24 miliar. Pencapaian laba bersih hingga 1Q17 baru mencerminkan 15,5% dari proyeksi laba bersih yang ditargetkan perseroan sebesar Rp330 miliar. EPS tahun ini diperkirakan Rp37,86/saham naik dari 2016 Rp31,26/saham. Sebelumnya diperkirakan harga sahamnya berpeluang ditransaksikan dengan PE 30x (E/17) atau mencapai Rp1136. Perseroan sepanjang lima bulan pertama tahun ini membukukan kontrak baru Rp2,3 triliun atau sekitar 32,5% dari target Rp7 triliun tahun ini. Target kontrak baru sebesar Rp7 triliun tersebut telah direvisi dari sebelumnya hanya Rp6,2 triliun. Perseroan merevisi target pendapatan tahun ini menjadi Rp6 triliun naik dari target sebelumnya Rp5 triliun. Sedangkan target laba bersih tahun ini direvisi naik menjadi Rp400 miliar dari sebelumnya Rp350 miliar. Tingkat produksi perseroan tahun ini mencapai 3,5 juta ton yang berasal dari 10 pabrik. Secara technical,support saat ini di Rp620 dengan peluang rebound akan menguji resisten di Rp660. Maintain Buy, SL 605
Saham Pilihan BMRI 12400-12850 TB, SL12000 ADHI 2150-2250 Buy, SL 2100 ADRO 1560-1640 Buy, SL 1540 PGAS 2250-2400 Buy, SL 2200 TINS 725-790 Buy, SL 700 MEDC 2250-2550 Buy, SL 2200 ELSA 272-312 Buy, SL 268
5
Senin, 03 Juli 2017
Stock View EMITEN IHSG
LAST
R1
R2
S1
5829.71 5839.17 5848.62 5812.43
AALI BWPT LSIP SGRO SIMP UNSP
14700 244 1370 2010 550 216
14,733.33 248.00 1,380.00 2,015.00 563.33 224.67
ADRO BORN BRAU BUMI DEWA HRUM ITMG PTBA PTRO
1580 50 82 340 50 1995 17300 11950 1030
1,615.00 50.00 82.00 352.00 50.67 2,025.00 17,900.00 12,050.00 1,038.33
BIPI ELSA ENRG ESSA MEDC
81 274 50 2500 2290
83.67 277.33 50.00 2,566.67 2,383.33
ANTM INCO TINS
695 1850 730
701.67 1,873.33 758.33
INTP SMCB SMGR
18450 750 10000
18,666.67 753.33 10,116.67
GDST JPRS KRAS
104 140 615
105.67 141.33 628.33
CPIN JPFA
3180 1360
3,206.67 1,370.00
ASII GJTL
8925 1130
9,016.67 1,160.00
ICBP INDF MYOR ROTI GGRM INAF KAEF KLBF
8800 8600 2210 1230 78300 2920 2890 1625
8,900.00 8,666.67 2,233.33 1,258.33 79,300.00 2,953.33 2,950.00 1,635.00
UNVR
48800
49,266.66
S2
5795.15
REV 2015
G (%)
EPS 2015
PERKEBUNAN 14,766.67 14,633.33 14,566.67 13,059,216.00 ‐19.91 252.00 242.00 240.00 1,390.00 1,365.00 1,360.00 4,189,615.00 ‐11.36 2,020.00 2,000.00 1,990.00 576.67 538.33 526.67 13,835,444.00 ‐7.53 233.33 210.67 205.33 PERTAMBANGAN BATU BARA 1,650.00 1,560.00 1,540.00 37,032,346.42 ‐10.48 50.00 50.00 50.00 82.00 82.00 82.00 364.00 332.00 324.00 51.33 49.67 49.33 3,312,510.21 13.47 2,055.00 1,980.00 1,965.00 18,500.00 16,700.00 16,100.00 21,925,897.16 ‐9.27 12,150.00 11,775.00 11,600.00 13,733,627.00 5.01 1,046.67 1,023.33 1,016.67 PERTAMBANGAN MINYAK & GAS BUMI 86.33 79.67 78.33 280.67 271.33 268.67 3,775,323.00 ‐10.56 50.00 50.00 50.00 2,633.33 2,366.67 2,233.33 2,476.67 2,223.33 2,156.67 PERTAMBANGAN LOGAM DAN MINERAL LAINNYA 708.33 691.67 688.33 10,531,504.80 11.79 1,896.67 1,833.33 1,816.67 10,894,532.28 ‐15.64 786.67 713.33 696.67 6,874,192.00 ‐6.74 SEMEN 18,883.33 18,266.67 18,083.33 17,798,055.00 ‐10.99 756.67 748.33 746.67 9,239,022.00 ‐12.25 10,233.33 9,916.67 9,833.33 26,948,004.47 ‐0.14 LOGAM DAN SEJENISNYA 107.33 102.67 101.33 142.67 138.33 136.67 641.67 608.33 601.67 PAKAN TERNAK 3,233.33 3,126.67 3,073.33 1,380.00 1,350.00 1,340.00 25,022,913.00 2.31 OTOMOTIF DAN KOMPONENNYA 9,108.33 8,791.67 8,658.33 184,196,000.00 ‐8.68 1,190.00 1,070.00 1,010.00 INDUSTRI BARANG KONSUMSI 9,000.00 8,675.00 8,550.00 8,733.33 8,491.67 8,383.33 2,256.67 2,193.33 2,176.67 1,286.67 1,213.33 1,196.67 80,300.00 77,450.00 76,600.00 2,986.67 2,903.33 2,886.67 1,621,898.67 17.41 3,010.00 2,840.00 2,790.00 4,860,371.48 7.51 1,645.00 1,610.00 1,595.00 KOSMETIK DAN BARANG KEPERLUAN RUMAH TANGGA 49,733.33 48,566.66 48,333.33
G (%)
393.15
PE
‐75.27
91.36
45.02
‐32.01
16.72
18.72
‐68.60
65.74
25.18
‐5.12
0.30
10.50
48.03
770.46 883.59
166.35
‐65.05 0.98
8.53 7.64
51.43
6
‐8.99
7.17
‐151.06 70.11 13.64
85.85 ‐67.49 ‐84.08
‐3.10 26.24 56.09
1,183.48 22.85 762.28
‐17.34 ‐73.80 ‐18.76
17.00 47.91 14.07
43.92
40.87
357.28
18.44
‐24.59
20.71
2.12 44.81
463.17 6.06
184.06 28.68
Senin, 03 Juli 2017 EMITEN
LAST
R1
APLN ASRI BKSL BSDE COWL CTRA CTRP CTRS ELTY KIJA MDLN
187 318 74 1830 1225 1170 690 2710 50 326 270
188.67 321.33 75.00 1,843.33 1,231.67 1,183.33 690.00 2,710.00 50.00 329.33 275.33
ADHI DGIK PTPP SSIA TOTL WIKA
2150 116 3140 645 740 2210
2,170.00 119.33 3,193.33 651.67 748.33 2,246.67
PGAS
2250
2,293.33
CMNP JSMR
1370 5350
1,371.67 5,441.67
BTEL EXCL ISAT TLKM
50 3410 6500 4520
50.00 3,436.67 6,541.67 4,540.00
GIAA MBSS WINS
348 364 282
349.33 368.67 285.33
INDY
785
795.00
BBCA BBKP BBNI BBRI BBTN BDMN BJBR BMRI BNGA
18150 630 6600 15250 2600 5125 2210 12750 1170
18,325.00 635.00 6,675.00 15,316.67 2,660.00 5,170.00 2,236.67 12,816.67 1,181.67
AKRA INTA UNTR
6525 270 27450
6,625.00 275.33 27,566.67
MAPI RALS
6800 1225
6,908.33 1,245.00
MNCN
1840
1,888.33
BRMS BNBR
71 50
74.67 50.00
R2
S1 S2 REV 2015 G (%) EPS 2015 G (%) PE PROPERTI DAN REAL ESTAT 190.33 185.67 184.33 324.67 315.33 312.67 76.00 73.00 72.00 1,856.67 1,803.33 1,776.67 6,209,574.07 11.45 1,164.55 460.00 1.60 1,238.33 1,221.67 1,218.33 1,196.67 1,153.33 1,136.67 690.00 690.00 690.00 2,710.00 2,710.00 2,710.00 50.00 50.00 50.00 332.67 319.33 312.67 280.67 263.33 256.67 2,962,460.90 4.32 69.69 22.80 5.94 KONSTRUKSI BANGUNAN 2,190.00 2,130.00 2,110.00 9,389,570.10 8.51 130.22 43.08 20.93 122.67 114.33 112.67 3,246.67 3,093.33 3,046.67 14,217,372.87 14.40 152.88 39.17 25.74 658.33 631.67 618.33 756.67 733.33 726.67 2,283.33 2,186.67 2,163.33 13,908,504.01 11.60 101.65 1.60 26.02 INFRASTRUKTUR, UTILITAS DAN TRANSPORTASI 2,336.67 2,223.33 2,196.67 42,333,969.71 ‐0.16 228.31 ‐38.44 11.61 JALAN TOL, PELABUHAN, BANDARA DAN SEJENISNYA 1,373.33 1,366.67 1,363.33 5,533.33 5,266.67 5,183.33 9,848,242.05 7.33 213.14 3.23 26.27 TELEKOMUNIKASI 50.00 50.00 50.00 3,463.33 3,356.67 3,303.33 22,876,182.00 ‐2.49 ‐2.97 ‐97.16 ‐1,348.39 6,583.33 6,416.67 6,333.33 4,560.00 4,500.00 4,480.00 102,470,000.00 14.24 153.66 5.81 21.51 TRANSPORTASI 350.67 345.33 342.67 52,627,783.53 7.55 40.78 ‐122.73 10.94 373.33 360.67 357.33 288.67 279.33 276.67 1,378,353.91 ‐37.37 ‐19.45 ‐129.08 ‐10.95 KONSTRUKSI NON BANGUNAN 805.00 780.00 775.00 BANK 18,500.00 17,975.00 17,800.00 47,081,728.00 7.56 730.83 9.30 18.47 640.00 625.00 620.00 8,303,973.00 17.07 105.70 32.57 5.58 6,750.00 6,525.00 6,450.00 36,895,081.00 10.58 486.18 ‐15.91 10.90 15,383.33 15,116.67 14,983.33 85,434,037.00 13.73 1,029.53 4.77 10.95 2,720.00 2,570.00 2,540.00 14,966,209.00 16.86 174.91 65.91 10.43 5,215.00 5,035.00 4,945.00 22,420,658.00 ‐2.48 249.70 ‐8.09 16.40 2,263.33 2,176.67 2,143.33 10,084,451.00 14.70 142.02 23.39 6.79 12,883.33 12,616.67 12,483.33 71,570,127.00 14.26 871.50 2.33 11.76 1,193.33 1,161.67 1,153.33 22,318,759.00 7.24 17.02 ‐81.74 34.36 PERDAGANGAN BESAR BRANG PRODUKSI 6,725.00 6,400.00 6,275.00 19,764,821.14 ‐12.03 261.74 27.59 27.03 280.67 265.33 260.67 27,683.33 27,316.67 27,183.33 49,347,479.00 ‐7.14 1,033.07 ‐28.24 14.86 PERDAGANGAN ECERAN 7,016.67 6,583.33 6,366.67 1,265.00 1,210.00 1,195.00 ADVERTISING, PRINTING DAN MEDIA 1,936.67 1,803.33 1,766.67 PERUSAHAAN INVESTASI 78.33 68.67 66.33 50.00 50.00 50.00
7
Senin, 03 Juli 2017
Corporate Action Code
Name
Type
Date
Time
Venue
ARTI
Ratu Prabu Energi Tbk
AGM
03/08/2016
00:10:00
GD. Ratu Prabu 1 Lt. 10 Jl. TB. Simatupang Kav. 20, Jakarta Selatan
ARTI
Ratu Prabu Energi Tbk
EGM
03/08/2016
00:10:00
GD. Ratu Prabu 1 Lt. 10 Jl. TB. Simatupang Kav. 20, Jakarta Selatan
SCPI
Merck Sharp Dohme Pharma Tbk.
AGM
03/08/2016
00:10:00
MYRX
Hanson International Tbk.
AGM
28/07/2016
00:14:00
Merchantile Athletic Club , World Trade Center
MYRX
Hanson International Tbk.
EGM
28/07/2016
00:14:00
Merchantile Athletic Club , World Trade Center
GMCW
Grahamas Citrawisata Tbk.
AGM
27/07/2016
00:09:00
Financial Club, Graha Niaga lt 28, Jl. Jend. Sudirman Kav 58 Jakarta
PTIS
Indo Straits Tbk
AGM
22/07/2016
00:09:00
Gedung Graha Kirana, Lantai 9, Ruang Rapat PT Indo Straits Tbk, Jl.Yos Sudarso Kav.88, Jakarta Utara 14350, Indonesia
BSSR
Baramulti Suksessarana Tbk
EGM
22/07/2016
00:10:00
Boardroom CEO Suite, Sahid Sudirman Center Lt.56, Jl. Jend. Sudirman Kav. 86 ‐ Jakarta Pusat
ISSP
Steel Pipe Industry of Indo‐ nesia Tbk
AGM
21/07/2016
00:10:00
Gedung Baja Lt 9 Tower C , Pangeran Jayakarta no 55 , Jakarta
ISSP
Steel Pipe Industry of Indo‐ nesia Tbk
EGM
21/07/2016
00:10:00
Gedung Baja Lt 9 Tower C , Pangeran Jayakarta no 55 , Jakarta
SKYB
Skybee Tbk
AGM
21/07/2016
00:09:00
WTON
Wijaya Karya Beton Tbk
EGM
20/07/2016
00:14:00
Ruang Serbaguna Gedung WIKA Lt. 11 Jl. D. I. Panjai‐ tan Kav. 9, Jakarta Timur
CTBN
Citra Tubindo Tbk.
AGM
20/07/2016
00:10:30
Kantor Pusat Perseroan Jalan Hang Kesturi I No 2, Kawasan Industri Terpadu Kabil, Batam
TRIO
Trikomsel Oke Tbk
EGM
15/07/2016
00:10:00
LMAS
Limas Indonesia Makmur Tbk
AGM
14/07/2016
00:09:30
Auditorium Sequis Center, Gedung Sequis Center Lantai 11, Jalan Jenderal Sudirman No.71, Jakarta 12190
BEKS
Bank Pundi Indonesia Tbk.
EGM
11/07/2016
00:15:00
Kantor Pusat Perseroan, Jl. RS. Fatmawati No.12, Jakarta Selatan
JPFA
Japfa Comfeed Indonesia Tbk.
EGM
01/07/2016
00:10:00
HARRIS Hotel, Unique Room, Jl. Dr. Saharjo No. 191, Jakarta 12960
INCO
Vale Indonesia Tbk
EGM
01/07/2016
00:09:00
Financial Club, Board Room I, Graha Niaga Lt. 27 Jl. Jend. Sudirman Kav. 58, Jakarta
MITI
Mitra Investindo Tbk.
EGM
30/06/2016
00:10:00
Ruang Seminar Tower II Lantai I, PT Bursa Efek Indo‐ nesia, Jl. Jend. Sudirman Kav.52‐53 Jakarta Selatan ‐ 12950
NIRO
Nirvana Development Tbk
AGM
30/06/2016
00:10:00
Ruang Seminar Bursa Efek Indonesia Tower II, Lantai 1, Jalan Jendral Sudirman Kav. 52‐53, Jakarta Selatan 12190
NIRO
Nirvana Development Tbk
EGM
30/06/2016
00:10:00
Ruang Seminar Bursa Efek Indonesia Tower II, Lantai 1, Jalan Jendral Sudirman Kav. 52‐53, Jakarta Selatan 12190
PKPK
Perdana Karya Perkasa Tbk
AGM
30/06/2016
00:10:00
Hotel Nite & Day Jakarta ‐ Roxy Jl. Biak no.54 Jakarta Pusat 10150
GREN
Evergreen Invesco Tbk
AGM
30/06/2016
00:09:00
Mawar Room, Hotel Mulia, Jl. Asia Afrika Senayan, Jakarta
ECII
Electronic City Indonesia Tbk
AGM
30/06/2016
00:10:00
8
Senin, 03 Juli 2017
Corporate Action EMITEN
JUMLAH DIVIDEN CUM DIVIDEN
RECORDING DATE
PEMBAYARAN DIVIDEN
TIFA
7
24‐Jun‐16
27‐Jun‐16
21‐Jul‐16
SQBB
16000
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
SQBI
16000
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
DPNS
5
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
GEMA
16
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
MREI
50
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
JTPE
14
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
PEGE
10
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
CPIN
29
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
TALF
3
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
12‐Jul‐16
KBLI
7
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
SRTG
32
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
KKGI
20
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
CTRP
4
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
13‐Jul‐16
CTRS
22
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
13‐Jul‐16
CTRA
6
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
IDPR
5
21‐Jun‐16
22‐Jun‐16
30‐Jun‐16
UNVR
424
21‐Jun‐16
22‐Jun‐16
15‐Jul‐16
INPP
1.5
21‐Jun‐16
22‐Jun‐16
14‐Jul‐16
9
Panin Bank Centre 4th Floor Jl. Jend. Sudirman No. 1 Jakarta 10270, Indonesia Phone : +62 21 727 99888 Fax : +62 21 571 0895 Web : www.firstasiacapital.com E-mail :
[email protected] KANTOR CABANG Taman Palem Lestari : Taman Palem Lestari Blok B 17/8 Jakarta Barat 11730 Phone : +62 21 7799 888 Yogyakarta : Ruko Gajah Mada Square Kav. E Jl. Juminahan No. 26 Yogyakarta 55212 Phone : +62 274 557559 Makassar : Jl. Gunung Bawakareng No. 71 Makassar 90157 Phone : +62 411 361 3122 Jambi : Kantor Perwakilan BEI Jambi Jl. Kolonel Abunjani No. 11A dan 11B Jambi 36129 Phone : +62 741 591 1819 GALERI INVESTASI Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta : Fakultas Ekonomi Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta Jl. Kusumanegara 157 Yogyakarta 55165 Phone : +62 274 562265
Universitas Muhammadiyah Yogayakarta : Universitas Muhammadiyah Yogayakarta Jl. Lingkar Selatan Tamantirto, Bantul Yogyakarta 55183 Phone : +62 274 387656
Bireun : Institut Agama Islam Almuslim Aceh Jl. Banda Aceh – Medan, Simpang Paya Lipah Matang Glumpangdua, Bireuen Aceh 24261 Phone : +62 644 441989
Universitas Muhammadiyah Surakarta : Universitas Muhammadiyah Surakarta Jl. A. Yani Tromol Pos 1 Pabelan Kartasura, Surakarta Jawa Tengah 57161 Phone : +62 271 717417
Padang : Universitas Putra Indonesia “YPTK” Padang Jl. Raya Lubuk Begalung Lubuk Begalung, Kota Padang Sumatera Barat 25145 Phone : +62 751 776666
Sampit : Universitas Darwan Ali Jl. Batu Berlian No. 10 Kalimantan Tengah 74322 Phone : +62 531 31992 Banjarmasin : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia Jl. Brigjend Hasran Basri Kayu Tangi Banjarmasin 70124 Phone : +62 511 3265783
Bengkulu : IAIN Bengkulu Jl. Raden Patah Bengkulu 38211 Phone : +62 736 51276 Jambi IAIN Jambi : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Sultan Thaha Syaifuddin Jl. Arif Rahman Hakim No. 01 Telanaipura Jambi 36363 Phone : +62 741 582573
Disclaimer : Laporan ini dibuat dari opini analis hanya sebagai informasi untuk membantu investor dalam memahami pasar saham Indonesia dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian PT. First Asia Capital tidak menjamin dan bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini.