1
Senin, 09 April 2017
DAILY RESEARCH Statistics
Highlight
Opening Today
Nikkei
AORD
Change
Index DJIA S&P 500 FTSE 100 CAC 40 DAX NIKKEI 225 HANGSENG STI SHENZHEN SHANGHAI
Last 20655.10 2355.54 7349.37 5135.28 12225.06 18664.63 24267.30 3177.27 2083.33 3286.62
Commodities Oil (US$/barrel) CPO (RM/M.T) Gold (USD/T.oz) Nikel (USD/M.T Timah (USD/M.T) Coal (USD/M.T) Exchange IDR/USD USD/EUR JPY/USD IDR/SGD IDR/AUD TLKM TLK.NYSE
Chg 6.95 2.59 17.69 43.43 7.52 (25.75) (133.50) 0.72 60.14 16.31
Price 52.29 2708.00 1256.10 10015.00 20300.00 85.60 Rates 13313.00 1.059 111.14 9481.21 9999.50
USD 31.04
Chg 1.47 (6.00) (0.20) 55.00 250.00 (0.95) Chg (7.00) (0.01) 0.72 (32.16) (78.00)
IDR 4132
% 0.03 0.11 0.24 0.85 0.06 (0.14) (0.55) 0.02 2.97 0.50 % 2.89 (0.22) (0.02) 0.55 1.25 (1.10) % (0.05) (0.84) 0.65 (0.34) (0.77)
Chg % (0.42) (1.34)
Top Gainers MGNA‐W INRU RIMO DSNG RELI
IDR 5 486 125 600 380
% 25.00 24.60 20.20 20.00 18.80
Chg 1 96 21 100 60
Top Losers FPNI BBLD ICON IBST CNTX
IDR 344 665 236 1,760 650
% (24.20) (22.20) (21.30) (19.30) (18.80)
Chg (110) (190) (64) (420) (150)
Top Value BBCA BUMI BBRI TLKM BMRI
IDR 17,350 404 13,050 4,130 12,200
% 0.10 (2.90) (0.90) (1.00) (1.80)
(miliar) 924 B 762 B 738 B 602 B 491 B
Top Volume MYRX BUMI RIMO SRIL BEKS
IDR 138 404 125 304 56
% 0.00 (2.90) 20.20 1.30 (1.80)
(juta) 3,027.750 1,831.474 1,570.961 366.507 355.924
Laba bersih KIJA tumbuh 29% di 2016. EXCL terbitkan sukuk Rp 2,18 triliun. Harga kertas turun, penjualan TKIM melorot 6,13%. DOID ingin mendaki dobel digit.
Market Preview
P
erdagangan saham akhir pekan lalu didominasi aksi ambil untung pemodal di tengah meningkatnya resiko geopolitik kawasan setelah AS menembak‐ kan rudalnya ke Suriah. IHSG akhirnya tutup di 5653,486 atau koreksi 26,753 poin (0,47%) sete‐ lah bergerak di teritori negatif dalam rentang 34 poin. Aksi ambil untung terutama melanda sejum‐ lah saham sektoral yang bergerak IHSG 5,653.49 di perbankan, infrastruktur dan Change (114.49) aneka industri. Sedangkan aksi beli Change (%) (1.98) selektif melanda saham sektor Change (%/ytd) 6.74 7.402 energi seperti batubara dan yang Total Value (IDR triliun) 9.738 terkait dengan migas seiring Total Volume (miliar saham) 1,357.000 melonjaknya harga minyak men‐ Net Foreign Buy (IDR miliar) Up: 119 Down: 343 Unchange: 118 tah di perdagangan Pasar Asia pekan lalu hingga 1,7% menembus level USD52/barel. Harga emas juga ikut menguat sekitar 1% di USD1267/t.oz seiring meningkatnya resiko pasar. Sementara pasar saham Wall Street akhir pekan lalu ditutup relatif flat di tengah sentimen serangan rudal AS ke Suriah, data tenaga kerja akhir pekan lalu, dan komentar pejabat The Fed, Indeks DJIA dan S&P masing‐ masing koreksi tipis 0,03% dan 0,08% di 20656,10 dan 2355,54. Penamba‐ han angka kesempatan kerja Maret lalu di AS hanya 98 ribu di bawah esti‐ masi 174 ribu dan angka bulan sebelumnya 219 ribu. Namun tingkat pen‐ gangguran Maret lalu di AS turun menjadi 4,5% dari 4,7% bulan sebelumnya. Selama sepekan indeks DJIA dan S&P masing‐masing koreksi 0,03% dan 0,3% setelah pekan sebelumnya menguat masing‐masing 0,3% dan 0,8%. Sedang‐ kan IHSG sepekan kemarin melanjutkan tren bullish menguat 1,5% dan ber‐ hasil mencapai level tertinggi baru di 5680,239. Derasnya arus dana asing yang masuk menjadi pendorong penguatan IHSG. Pekan kemarin pembelian bersih asing mencapai Rp3 triliun. Sepanjang tahun ini (YTD) asing net buy‐ ing Rp11,35 triliun dan IHSG menguat 674% (YTD). Saham perbankan, tam‐ bang, dan perdagangan menjadi motor penguatan IHSG sepekan terakhir. Pada perdagangan awal pekan ini, IHSG diperkirakan berpeluang rebound seiring redahnya resiko geopolitik global dan sentimen positif indi‐ vidual sejumlah emiten sektoral. Data cadagangan devisa akhir Maret 2017 yang meningkat mencapai USD121.81 miliar ikut menopang sentimen positif pasar. IHSG diperkirakan bergerak di kisaran 5640 hingga 5690 berpeluang rebound.
S1 5640 S2 5620 R1 5690 R2 5720
Senin, 09 April 2017
News Update Laba bersih KIJA tumbuh 29% di 2016. Sepanjang 2016, PT Kawasan Industri Jababeka (KIJA) membukukan pendapatan Rp
2,93 triliun, atau menyusut 7% dibanding pendapatan 2015. Meski demikian, KIJA masih mampu meraih pertumbuhan laba bersih 29% year-on-year (yoy) menjadi Rp 436,62 miliar pada 2016. Sekretaris Perusahaan KIJA Muljadi Suganda menyebutkan, pendapatan KIJA menurun lantaran ada masalah di pembangkit listrik. Tahun lalu. "Tapi secara keseluruhan ada penurunan di bidang properti," kata dia. Meski demikian, tahun lalu KIJA bisa melampaui target marketing sales Rp 1,56 triliun. Penjualan di Cikarang masih berkontribusi paling besar, mencapai Rp 1 triliun. Sepanjang tahun ini, manajemen menargetkan marketing sales sebesar Rp 2 triliun. Pada 2017, KIJA mengharapkan kontribusi dari kawasan industri seperti Kendal dan Cikarang. Selain itu, emiten ini mengharapkan kontribusi kawasan Tanjung Lesung. Saat ini, KIJA memiliki reccuring income sebesar 56%. Meski tak menyebutkan secara detail strateginya, Muljadi menyatakan KIJA berupaya meningkatkan reccuring income. Ia mencontohkan, seperti bisnis Cikarang Dry Port yang meski kontribusinya masih kecil, tapi pertumbuhannya sebesar 30%-40%. Tahun ini, manajemen menyiapkan belanja modal sebesar Rp 600 miliar. Dana ini untuk akuisisi lahan. Pendanaan untuk belanja modal ini berasal dari kas internal dan manajemen belum berencana melakukan aksi korporasi dalam waktu dekat. (Kontan) EXCL terbitkan sukuk Rp 2,18 triliun. Perusahaan telekomunikasi PT XL Axiata Tbk (EXCL) menawarkan Sukuk Ijarah Tahap II senilai Rp 2,18 triliun. Angka penerbitan ini lebih rendah ketimbang target awal Rp 3,5 triliun. Penawaran ini merupakan bagian dari program penawaran umum berkelanjutan (PUB) sukuk senilai Rp 5 triliun. EXCL menerbitkan suku ijarah tahap I pada 2015 dengan total nilai Rp 1,5 triliun. EXCL akan menggunakan dana hasil penerbitan sukuk ini untuk pembiayaan kembali (refinancing) dan memperpanjang pinjaman EXCL yang berdenominasi rupiah. EXCL akan menggunakan Rp 375 miliar dana sukuk untuk pelunasan sebagian atau seluruh jumlah pokok pinjaman dari Bank Mandiri. Per 28 Februari 2017, utang EXCL ke Bank Mandiri mencapai Rp 1,62 triliun dan akan jatuh tempo 24 April 2017. EXCL juga akan menggunakan sebanyak-banyaknya Rp 1,8 triliun dana sukuk untuk pelunasan sebagian atau seluruh jumlah pokok pinjaman ke BCA. Per Februari, utang EXCL ke BCA sebesar Rp 1,8 triliun dan jatuh tempo 15 Juni 2017. EXCL akan menggunakan sisa dana Rp 5 miliar untuk modal kerja, yakni untuk membayar biaya sewa menara telekomunikasi. Rasio utang bersih EXCL terhadap EBITDA akan berada di bawah 2 kali. "Setelah ini, performa kami akan lebih baik lagi," terang Direktur Keuangan EXCL Mohamed Adlan. Selain merestrukturisasi waktu jatuh tempo utang, EXCL juga melunasi utang-utang dari duit hasil penerbitan saham baru serta penjualan menara. EXCL menggunakan dana hasil penawaran umum terbatas II untuk pembayaran kembali atas seluruh utang kepada pemegang saham utama, sebesar US$ 500 juta. EXCL mengantongi Rp 3,56 triliun dari hasil penjualan sebanyak 2.500 menara telekomunikasi ke PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo), anak usaha PT Sarana menara Nusantara Tbk (TOWR), beberapa waktu lalu. (Kontan) Harga kertas turun, penjualan TKIM melorot 6,13%. PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk mencatatkan penjualan neto sekitar US$ 996,9 juta di tahun lalu. Penjualan itu menyusut 6,13% dibandingkan pencapaian tahun 2015, yakni US$ 1,06 miliar. Menelisik laporan keuangan perusahaan ini di tahun 2016, penjualan produk kertas, turun sebanyak 6,82% menjadi US$ 925,63 miliar. Sementara penjualan produk pengemas dan lainnya tumbuh 3,07% menjadi US$ 71,27 juta. Suhendra Wiriadinata, Direktur PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk mengatakan, pendapatan 2016 turun karena terjadi penurunan harga jual. Hanya saja, dia tak membeberkan besar penurunan harga jual yang dimaksud. Beruntung, laba neto yang dapat diatribusikan perusahaan ini kepada pemilik entitas induk alias laba bersih Tjiwi Kimia tahun 2016 masih mendaki. Malah laba bersih perusahaan di tahun lalu tumbuh lima kali lipat lebih ketimbang tahun 2015, yaitu menjadi US$ 7,65 juta. Rupanya, pos bagian laba (rugi) neto entitas asosiasi menyelamatkan bottom line Tjiwi Kimia. Tahun lalu pos itu tercatat positif atau laba US$ 18,98 juta. Sementara tahun 2015 pos tersebut rugi US$ 19,09 juta. Entitas asosiasi yang menyumbang laba bagi Tjiwi Kimia adalah PT Oki Pulp & Paper Mills. Catatan saja, hingga akhir tahun lalu Tjiwi Kimia menggenggam 49,08% saham Oki Pulp & Paper. (Kontan) DOID ingin mendaki dobel digit. PT Delta Dunia Makmur Tbk ingin volume produksi dan pendapatan tahun ini minimal tumbuh 20%. Bagi mereka, target tersebut tak berlebihan. Mengingat, tren kenaikan harga jual batubara berimbas pada tarif jasa penambangan. Delta Dunia menilai, bisnis jasa penambangan menarik, selama harga batubara di atas US$ 75 per ton. "Ya kalau bergerak di atas US$ 75-US$ 85 per ton, itu sangat baik," ujar Eddy Purwanto, Direktur Keuangan PT Delta Dunia Makmur Tbk. Agar target terpenuhi, Delta Dunia akan berupaya memperpanjang kontrak jasa penambangan eksisting dan memburu kontrak baru. Hanya saja, perusahaan berkode saham DOID di Bursa Efek Indonesia tersebut tak membeberkan target kontrak baru tahun ini. Yang jelas, hingga tutup kuartal I 2017, Delta Dunia belum mendapatkan kontrak baru sepeserpun. Target mereka, kontrak baru akan mereka raih mulai kuartal II. Adapun tahun lalu, Delta Dunia mendapatkan kontrak jangka panjang senilai Rp 6,5 triliun. Pekerjaan itu berasal dari dua klien, yakni PT Adaro Energy Tbk dan PT Angsana Jaya Energy. Agar kegiatan penambangan tahun ini mulus, Delta Dunia mengalokasikan dana belanja modal atau capital expenditure (capex) antara US$ 150 juta-USS$ 160 juta. Sumber dana dari kas internal. Capex 2017 lebih besar ketimbang penyerapan capex tahun 2016, yakni US$ 126 juta. Selain mengerek volume produksi dan pendapatan, Delta Dunia ingin melanjutkan kinerja bottom line tahun lalu. Sebagai informasi, tahun 2016 mereka mencatatkan laba neto yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk alias laba bersih, sebesar US$ 37,09 juta. Padahal tahun 2015 perusahaan itu mencetak rugi bersih US$ 8,31 juta. Selain pendapatan neto memang tumbuh, pos beban lain-lain tahun 2016 menguntungkan bottom line. Beban lain-lain yang menjadi pengurang pendapatan, tercatat US$ 12,77 juta tahun lalu. Nilai beban tersebut lebih kecil ketimbang tahun 2015 yang tercatat US$ 50,51 juta. (Kontan)
2
Senin, 09 April 2017
Stock Picks WIKA 2240‐2330. Harga saham emiten jasa konstruksi, Wijaya Karya Tbk (WIKA), pasca cum dividen 24 Ma‐ ret lalu, cenderung koreksi tajam, bergerak bearish. Akhir pekan lalu harga sahamnya tutup stagnan di Rp2260 di tengah iklim pasar yang kurang kondusif. Secara technical tahanan support sebelumnya di Rp2440 tidak kuat menahan tekanan jual. Saat ini support bergeser ke Rp2200 hingga Rp2240. Peluang re‐ bound terbuka mengingat harganya berada di area oversold. Resisten terdekat di Rp2330 hingga Rp2400. Melambatnya progress pembangunan proyek kereta api cepat Jakarta‐Bandung menjadi sentimen negatif atas pergerakan harga sahamnya di tengah tren bullish pasar saham sepanjang tahun ini. Saat ini pemodal tengah menanti rilis laba 1Q17 yang biasanya keluar akhir April. Perseroan sepanjang 2016 lalu berhasil mencatatkan pertumbuhan laba bersih hampir 62% mencapai Rp1,01 triliun dibandingkan tahun sebelum‐ nya Rp940 miliar. Pertumbuhan laba bersih tersebut ditopang penjualan bersih yang tumbuh 15% menca‐ pai Rp15,67 triliun dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp13,62 triliun. Tahun lalu kontrak baru mencapai Rp52,2 triliun dengan total order book mencapai Rp82,3 triliun. Tahun ini perseroan menargetkan total kontrak mencapai Rp102,937 triliun naik 26,3% dari tahun lalu. Total kontrak itu terdiri dari kontrak baru Rp43,24 triliun dan carry over 2016 sebesar Rp59,692 triliun. Hingga Maret kemarin perseroan telah memperoleh kontrak baru Rp14,35 triliun atau mencerminkan 35% dari target kontrak baru tahun ini. Perseroan memperkirakan penjualan tahun ini sebesar Rp25,75 triliun atau naik 64,3% dari 2016 lalu. Sedangkan proyeksi laba bersih tahun ini dengan asumsi marjin bersih 5,5% adalah sebesar Rp1,43 triliun naik 41,21% dari tahun lalu Rp1,01 triliun. EPS tahun ini diperkirakan Rp159,28 naik dari perkiraan sebelumnya Rp135,9. Pada harga Rp2260, saham WIKA ditransaksikan dengan PE 16,6x (E/17). Harga sahamnya diperkirakan berpeluang ditransaksikan dengan PE 21,3x atau mencerminkan target harga di Rp3400. Dari harga saat ini ada ruang penguatan 50%. Maintain Buy, SL 2170
3
Senin, 09 April 2017
Stock Picks 4
PTBA 12650‐13700. Harga saham saham emiten batubara tahun ini bergerak bullish. Ini juga dialami saham Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) yang sempat mencapai Rp14200 (4/4). Akhir tahun lalu harganya masih di Rp12500. Akhir pekan lalu harga sahamnya tutup di Rp13100, rebound terbatas setelah dilanda aksi ambil untung dua hari perdagangan sebelumnya. Saat ini, secara technical, level support di Rp12650. Peluang penguatan akan menguji kembali resisten terdekat di Rp13700 hingga Rp14000. Sentimen positif saat ini ditopang dengan tren penguatan harga batubara yang akhir pekan lalu berada di USD88/MT. Dalam waktu dekat sejumlah isu individual seperti rencana pembagian dividen tunai tahun buku 2016 dan rilis laba 1Q17 juga menjadi katalis pergerakan harga sahamnya. Perseroan berpeluang membagikan dividen tunai 30% laba bersih atau mencapai sekitar Rp285,6/saham. Dari harga saat ini di Rp13100 ada potensi yield sebesar 2,2%. Sepanjang 2016 lalu perseroan mencatatkan laba bersih Rp2,02 triliun relatif stagnan dibandingkan 2015 sebesar Rp2,04 triliun. Pendapatan naik tipis 1,5% di Rp14,06 triliun dari 2015 sebesar Rp13,85 triliun. Pencapaian pendapatan dan laba bersih di atas perkiraan sebelumnya masing‐masing Rp13,39 triliun dan Rp1,45 triliun. Bila dilihat secara kuartalan (qoq), kinerja perseroan di 4Q16 tumbuh signifikan. Pendapatan tumbuh 22,56% (qoq) mencapai Rp4,02 triliun vs Rp3,28 triliun (3Q16). Laba bersih di 4Q16 tumbuh 185,29% (qoq) mencapai Rp970 miliar dibandingkan 3Q16 Rp340 miliar. Untuk proyeksi tahun ini diperkirakan pendapatan berpeluang tumbuh 10,5% mencapai Rp15,53 triliun dengan dukungan penguatan harga batubara dunia dan peningkatan volume penjualan. Sedangkan laba bersih diperkirakan tumbuh 15,3% mencapai Rp2,33 triliun dengan EPS proyeksi 2017 sebesar Rp1011,22. Harga saham perseroan dalam kondisi pasar bullish berpeluang ditransaksikan dengan PE tertinggi sekitar 14‐15x. Dengan PE 14x peluang harga sahamnya diperkirakan ke Rp14157. Trading Buy, SL 11500
Senin, 09 April 2017
Stock Picks ELSA 386‐410. Seiring melonjaknya harga minyak mentah akhir pekan lalu hingga berada di atas USD52/ barel menyusul serangan AS atas Suriah, telah mendorong kenaikan kembali harga saham emiten jasa migas, Elnusa Tbk (ELSA). Akhir pekan lalu harga sahamnya berhasil tutup di Rp396 atau penutupan tertingginya sejak akhir Maret lalu. Pergerakan harga sahamnya sebelumnya cenderung bearish di area downtrend. Dengan rebound akhir pekan lalu pergerakan harga sahamnya membentuk pola bullish reversal. Saat ini level support di Rp386 dengan target resisten terdekat di Rp410. Dari sisi kinerja, tahun lalu pendapatan perseroan turun 4% mencapai Rp3,62 triliun dibandingkan tahun sebelumnya Rp3,77 triliun. Pencapaian pendapatan bersih tersebut di atas perkiraan sebelumnya sebesar Rp3,57 triliun. Turunnya pendapatan bersih tahun lalu terutama dipicu turunnya aktivitas drilling akibat harga minyak mentah yang turun. Sedangkan laba bersih tahun lalu turun 17,17% mencapai Rp310,91 miliar dibandingkan tahun sebelumnya Rp375,36 miliar. Pencapaian laba tahun lalu tersebut di bawah perkiraan kami sebelumnya sebesar Rp331,79 miliar. Ini terutama akibat dideritanya rugi kurs Rp18 miliar dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencatatkan untung kurs Rp54,77 miliar. EPS tahun lalu Rp42,60 lebih rendah dari perkiraan sebelumnya Rp45,42. Tahun ini diperkirakan pendapatan bersih tumbuh 1,4% mencapai Rp3,67 triliun. Sedangkan laba bersih kami perkirakan sebesar Rp341,75 miliar atau tumbuh 10%. EPS proyeksi tahun ini Rp46,82. Harga sahamnya diperkirakan berpeluang ditransaksikan dengan PE 12x atau mencapai Rp562 atau memiliki ruang penguatan 42% dari harga saat ini di Rp396. Maintain Buy, SL 380
Saham Pilihan UNVR 43700-46500 Buy, SL 42500 JSMR 4660-4800 Buy, SL 4580 SMGR 9000-9400 Buy, SL 8500 UNTR 27550-30000 TB, SL 26000 INDF 7900-8300 Buy, SL 7800 ICBP 8150-8600 Buy, SL 8000 AKRA 6250-6700 Buy, SL 6000
5
Senin, 09 April 2017
Stock View EMITEN IHSG
LAST
R1
R2
S1
S2
5653.49 5673.02 5692.55 5638.65 5623.82
AALI BWPT LSIP SGRO SIMP UNSP
3270 346 1435 2050 635 304
3,270.31 350.67 1,453.33 2,066.67 645.00 309.33
ADRO BORN BRAU BUMI DEWA HRUM ITMG PTBA PTRO
3270 50 82 404 69 2800 20450 13100 1235
3,270.31 50.00 82.00 424.67 71.67 2,840.00 20,841.67 13,266.67 1,253.33
BIPI ELSA ENRG ESSA MEDC
118 396 50 2350 3460
119.33 408.00 50.00 2,370.00 3,556.67
ANTM INCO TINS
715 2280 960
726.67 2,303.33 971.67
INTP SMCB SMGR
16775 905 9175
16,966.67 910.00 9,200.00
GDST JPRS KRAS
102 139 605
105.00 139.00 613.33
CPIN JPFA
3200 1620
3,230.00 1,656.67
ASII GJTL
8575 1105
8,700.00 1,126.67
ICBP INDF MYOR ROTI GGRM INAF KAEF KLBF
8175 7975 2080 1640 68200 3520 1700 1565
8,216.67 8,008.33 2,090.00 1,651.67 68,350.00 3,606.67 1,760.00 1,588.33
UNVR
45100
45,366.66
REV 2015
G (%)
EPS 2015
PERKEBUNAN 3,270.31 3,270.31 3,270.31 13,059,216.00 ‐19.91 355.33 336.67 327.33 1,471.67 1,423.33 1,411.67 4,189,615.00 ‐11.36 2,083.33 2,036.67 2,023.33 655.00 630.00 625.00 13,835,444.00 ‐7.53 314.67 301.33 298.67 PERTAMBANGAN BATU BARA 3,270.31 3,270.31 3,270.31 37,032,346.42 ‐10.48 50.00 50.00 50.00 82.00 82.00 82.00 445.33 390.67 377.33 74.33 66.67 64.33 3,312,510.21 13.47 2,880.00 2,730.00 2,660.00 21,233.33 20,166.67 19,883.33 21,925,897.16 ‐9.27 13,433.33 12,891.67 12,683.33 13,733,627.00 5.01 1,271.67 1,223.33 1,211.67 PERTAMBANGAN MINYAK & GAS BUMI 120.67 116.33 114.67 420.00 384.00 372.00 3,775,323.00 ‐10.56 50.00 50.00 50.00 2,390.00 2,310.00 2,270.00 3,653.33 3,266.67 3,073.33 PERTAMBANGAN LOGAM DAN MINERAL LAINNYA 738.33 706.67 698.33 10,531,504.80 11.79 2,326.67 2,263.33 2,246.67 10,894,532.28 ‐15.64 983.33 951.67 943.33 6,874,192.00 ‐6.74 SEMEN 17,158.33 16,616.67 16,458.33 17,798,055.00 ‐10.99 915.00 900.00 895.00 9,239,022.00 ‐12.25 9,225.00 9,150.00 9,125.00 26,948,004.47 ‐0.14 LOGAM DAN SEJENISNYA 108.00 98.00 94.00 139.00 139.00 139.00 621.67 598.33 591.67 PAKAN TERNAK 3,260.00 3,180.00 3,160.00 1,693.33 1,586.67 1,553.33 25,022,913.00 2.31 OTOMOTIF DAN KOMPONENNYA 8,825.00 8,500.00 8,425.00 184,196,000.00 ‐8.68 1,148.33 1,091.67 1,078.33 INDUSTRI BARANG KONSUMSI 8,258.33 8,141.67 8,108.33 8,041.67 7,933.33 7,891.67 2,100.00 2,070.00 2,060.00 1,663.33 1,626.67 1,613.33 68,500.00 67,950.00 67,700.00 3,693.33 3,466.67 3,413.33 1,621,898.67 17.41 1,820.00 1,660.00 1,620.00 4,860,371.48 7.51 1,611.67 1,553.33 1,541.67 KOSMETIK DAN BARANG KEPERLUAN RUMAH TANGGA 45,633.33 44,866.66 44,633.33
G (%)
PE 6
393.15
‐75.27
91.36
45.02
‐32.01
16.72
18.72
‐68.60
65.74
25.18
‐5.12
0.30
10.50
48.03
770.46 883.59
166.35
‐65.05 0.98
51.43
8.53 7.64
‐8.99
7.17
‐151.06 70.11 13.64
85.85 ‐67.49 ‐84.08
‐3.10 26.24 56.09
1,183.48 22.85 762.28
‐17.34 ‐73.80 ‐18.76
17.00 47.91 14.07
43.92
40.87
357.28
18.44
‐24.59
20.71
2.12 44.81
463.17 6.06
184.06 28.68
Senin, 09 April 2017 EMITEN
LAST
R1
APLN ASRI BKSL BSDE COWL CTRA CTRP CTRS ELTY KIJA MDLN
212 348 92 1815 1200 1095 690 2710 50 330 282
213.33 351.33 93.33 1,823.33 1,206.67 1,120.00 690.00 2,710.00 50.00 332.00 286.00
ADHI DGIK PTPP SSIA TOTL WIKA
3270 119 3160 755 775 2260
3,270.31 122.33 3,223.33 780.00 793.33 2,276.67
PGAS
2470
2,496.67
CMNP JSMR
1450 4720
1,453.33 4,766.67
BTEL EXCL ISAT TLKM
50 2940 6800 4130
50.00 3,026.67 6,916.67 4,143.33
GIAA MBSS WINS
370 416 258
384.67 425.33 262.67
INDY
735
746.67
BBCA BBKP BBNI BBRI BBTN BDMN BJBR BMRI BNGA
17350 17350 1550 1550 2320 4870 2250 12200 1155
17,483.33 17,483.33 1,550.00 1,550.00 2,366.67 4,893.33 2,396.67 12,350.00 1,185.00
AKRA INTA UNTR
78 456 28700
80.00 462.67 28,916.67
MAPI RALS
6350 1150
6,416.67 1,158.33
MNCN
1880
1,893.33
BRMS BNBR
76 50
79.33 50.00
R2
S1 S2 REV 2015 G (%) EPS 2015 G (%) PE PROPERTI DAN REAL ESTAT 214.67 211.33 210.67 354.67 345.33 342.67 94.67 91.33 90.67 1,831.67 1,808.33 1,801.67 6,209,574.07 11.45 1,164.55 460.00 1.60 1,213.33 1,186.67 1,173.33 1,145.00 1,075.00 1,055.00 690.00 690.00 690.00 2,710.00 2,710.00 2,710.00 50.00 50.00 50.00 334.00 326.00 322.00 290.00 280.00 278.00 2,962,460.90 4.32 69.69 22.80 5.94 KONSTRUKSI BANGUNAN 3,270.31 3,270.31 3,270.31 9,389,570.10 8.51 130.22 43.08 20.93 125.67 117.33 115.67 3,286.67 3,123.33 3,086.67 14,217,372.87 14.40 152.88 39.17 25.74 805.00 735.00 715.00 811.67 763.33 751.67 2,293.33 2,246.67 2,233.33 13,908,504.01 11.60 101.65 1.60 26.02 INFRASTRUKTUR, UTILITAS DAN TRANSPORTASI 2,523.33 2,426.67 2,383.33 42,333,969.71 ‐0.16 228.31 ‐38.44 11.61 JALAN TOL, PELABUHAN, BANDARA DAN SEJENISNYA 1,456.67 1,443.33 1,436.67 4,813.33 4,646.67 4,573.33 9,848,242.05 7.33 213.14 3.23 26.27 TELEKOMUNIKASI 50.00 50.00 50.00 3,113.33 2,896.67 2,853.33 22,876,182.00 ‐2.49 ‐2.97 ‐97.16 ‐1,348.39 7,033.33 6,741.67 6,683.33 4,156.67 4,113.33 4,096.67 102,470,000.00 14.24 153.66 5.81 21.51 TRANSPORTASI 399.33 360.67 351.33 52,627,783.53 7.55 40.78 ‐122.73 10.94 434.67 407.33 398.67 267.33 252.67 247.33 1,378,353.91 ‐37.37 ‐19.45 ‐129.08 ‐10.95 KONSTRUKSI NON BANGUNAN 758.33 726.67 718.33 BANK 17,616.67 17,208.33 17,066.67 47,081,728.00 7.56 730.83 9.30 18.47 17,616.67 17,208.33 17,066.67 8,303,973.00 17.07 105.70 32.57 5.58 1,550.00 1,550.00 1,550.00 36,895,081.00 10.58 486.18 ‐15.91 10.90 1,550.00 1,550.00 1,550.00 85,434,037.00 13.73 1,029.53 4.77 10.95 2,413.33 2,276.67 2,233.33 14,966,209.00 16.86 174.91 65.91 10.43 4,916.67 4,853.33 4,836.67 22,420,658.00 ‐2.48 249.70 ‐8.09 16.40 2,543.33 2,176.67 2,103.33 10,084,451.00 14.70 142.02 23.39 6.79 12,500.00 12,125.00 12,050.00 71,570,127.00 14.26 871.50 2.33 11.76 1,215.00 1,100.00 1,045.00 22,318,759.00 7.24 17.02 ‐81.74 34.36 PERDAGANGAN BESAR BRANG PRODUKSI 82.00 77.00 76.00 19,764,821.14 ‐12.03 261.74 27.59 27.03 469.33 446.67 437.33 29,133.33 28,466.67 28,233.33 49,347,479.00 ‐7.14 1,033.07 ‐28.24 14.86 PERDAGANGAN ECERAN 6,483.33 6,266.67 6,183.33 1,166.67 1,143.33 1,136.67 ADVERTISING, PRINTING DAN MEDIA 1,906.67 1,858.33 1,836.67 PERUSAHAAN INVESTASI 82.67 74.33 72.67 50.00 50.00 50.00
7
Senin, 09 April 2017
Corporate Action Code
Name
Type
Date
Time
Venue
ARTI
Ratu Prabu Energi Tbk
AGM
03/08/2016
00:10:00
GD. Ratu Prabu 1 Lt. 10 Jl. TB. Simatupang Kav. 20, Jakarta Selatan
ARTI
Ratu Prabu Energi Tbk
EGM
03/08/2016
00:10:00
GD. Ratu Prabu 1 Lt. 10 Jl. TB. Simatupang Kav. 20, Jakarta Selatan
SCPI
Merck Sharp Dohme Pharma Tbk.
AGM
03/08/2016
00:10:00
MYRX
Hanson International Tbk.
AGM
28/07/2016
00:14:00
Merchantile Athletic Club , World Trade Center
MYRX
Hanson International Tbk.
EGM
28/07/2016
00:14:00
Merchantile Athletic Club , World Trade Center
GMCW
Grahamas Citrawisata Tbk.
AGM
27/07/2016
00:09:00
Financial Club, Graha Niaga lt 28, Jl. Jend. Sudirman Kav 58 Jakarta
PTIS
Indo Straits Tbk
AGM
22/07/2016
00:09:00
Gedung Graha Kirana, Lantai 9, Ruang Rapat PT Indo Straits Tbk, Jl.Yos Sudarso Kav.88, Jakarta Utara 14350, Indonesia
BSSR
Baramulti Suksessarana Tbk
EGM
22/07/2016
00:10:00
Boardroom CEO Suite, Sahid Sudirman Center Lt.56, Jl. Jend. Sudirman Kav. 86 ‐ Jakarta Pusat
ISSP
Steel Pipe Industry of Indo‐ nesia Tbk
AGM
21/07/2016
00:10:00
Gedung Baja Lt 9 Tower C , Pangeran Jayakarta no 55 , Jakarta
ISSP
Steel Pipe Industry of Indo‐ nesia Tbk
EGM
21/07/2016
00:10:00
Gedung Baja Lt 9 Tower C , Pangeran Jayakarta no 55 , Jakarta
SKYB
Skybee Tbk
AGM
21/07/2016
00:09:00
WTON
Wijaya Karya Beton Tbk
EGM
20/07/2016
00:14:00
Ruang Serbaguna Gedung WIKA Lt. 11 Jl. D. I. Panjai‐ tan Kav. 9, Jakarta Timur
CTBN
Citra Tubindo Tbk.
AGM
20/07/2016
00:10:30
Kantor Pusat Perseroan Jalan Hang Kesturi I No 2, Kawasan Industri Terpadu Kabil, Batam
TRIO
Trikomsel Oke Tbk
EGM
15/07/2016
00:10:00
LMAS
Limas Indonesia Makmur Tbk
AGM
14/07/2016
00:09:30
Auditorium Sequis Center, Gedung Sequis Center Lantai 11, Jalan Jenderal Sudirman No.71, Jakarta 12190
BEKS
Bank Pundi Indonesia Tbk.
EGM
11/07/2016
00:15:00
Kantor Pusat Perseroan, Jl. RS. Fatmawati No.12, Jakarta Selatan
JPFA
Japfa Comfeed Indonesia Tbk.
EGM
01/07/2016
00:10:00
HARRIS Hotel, Unique Room, Jl. Dr. Saharjo No. 191, Jakarta 12960
INCO
Vale Indonesia Tbk
EGM
01/07/2016
00:09:00
Financial Club, Board Room I, Graha Niaga Lt. 27 Jl. Jend. Sudirman Kav. 58, Jakarta
MITI
Mitra Investindo Tbk.
EGM
30/06/2016
00:10:00
Ruang Seminar Tower II Lantai I, PT Bursa Efek Indo‐ nesia, Jl. Jend. Sudirman Kav.52‐53 Jakarta Selatan ‐ 12950
NIRO
Nirvana Development Tbk
AGM
30/06/2016
00:10:00
Ruang Seminar Bursa Efek Indonesia Tower II, Lantai 1, Jalan Jendral Sudirman Kav. 52‐53, Jakarta Selatan 12190
NIRO
Nirvana Development Tbk
EGM
30/06/2016
00:10:00
Ruang Seminar Bursa Efek Indonesia Tower II, Lantai 1, Jalan Jendral Sudirman Kav. 52‐53, Jakarta Selatan 12190
PKPK
Perdana Karya Perkasa Tbk
AGM
30/06/2016
00:10:00
Hotel Nite & Day Jakarta ‐ Roxy Jl. Biak no.54 Jakarta Pusat 10150
GREN
Evergreen Invesco Tbk
AGM
30/06/2016
00:09:00
Mawar Room, Hotel Mulia, Jl. Asia Afrika Senayan, Jakarta
ECII
Electronic City Indonesia Tbk
AGM
30/06/2016
00:10:00
8
Senin, 09 April 2017
Corporate Action EMITEN
JUMLAH DIVIDEN CUM DIVIDEN
RECORDING DATE
PEMBAYARAN DIVIDEN
TIFA
7
24‐Jun‐16
27‐Jun‐16
21‐Jul‐16
SQBB
16000
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
SQBI
16000
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
DPNS
5
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
GEMA
16
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
MREI
50
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
JTPE
14
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
PEGE
10
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
CPIN
29
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
TALF
3
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
12‐Jul‐16
KBLI
7
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
SRTG
32
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
KKGI
20
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
CTRP
4
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
13‐Jul‐16
CTRS
22
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
13‐Jul‐16
CTRA
6
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
IDPR
5
21‐Jun‐16
22‐Jun‐16
30‐Jun‐16
UNVR
424
21‐Jun‐16
22‐Jun‐16
15‐Jul‐16
INPP
1.5
21‐Jun‐16
22‐Jun‐16
14‐Jul‐16
9
Panin Bank Centre 4th Floor Jl. Jend. Sudirman No. 1 Jakarta 10270, Indonesia Phone : +62 21 727 99888 Fax : +62 21 571 0895 Web : www.firstasiacapital.com E-mail :
[email protected] KANTOR CABANG Taman Palem Lestari : Taman Palem Lestari Blok B 17/8 Jakarta Barat 11730 Phone : +62 21 7799 888 Yogyakarta : Ruko Gajah Mada Square Kav. E Jl. Juminahan No. 26 Yogyakarta 55212 Phone : +62 274 557559 Makassar : Jl. Gunung Bawakareng No. 71 Makassar 90157 Phone : +62 411 361 3122 Jambi : Kantor Perwakilan BEI Jambi Jl. Kolonel Abunjani No. 11A dan 11B Jambi 36129 Phone : +62 741 591 1819 GALERI INVESTASI Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta : Fakultas Ekonomi Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta Jl. Kusumanegara 157 Yogyakarta 55165 Phone : +62 274 562265
Universitas Muhammadiyah Yogayakarta : Universitas Muhammadiyah Yogayakarta Jl. Lingkar Selatan Tamantirto, Bantul Yogyakarta 55183 Phone : +62 274 387656
Bireun : Institut Agama Islam Almuslim Aceh Jl. Banda Aceh – Medan, Simpang Paya Lipah Matang Glumpangdua, Bireuen Aceh 24261 Phone : +62 644 441989
Universitas Muhammadiyah Surakarta : Universitas Muhammadiyah Surakarta Jl. A. Yani Tromol Pos 1 Pabelan Kartasura, Surakarta Jawa Tengah 57161 Phone : +62 271 717417
Padang : Universitas Putra Indonesia “YPTK” Padang Jl. Raya Lubuk Begalung Lubuk Begalung, Kota Padang Sumatera Barat 25145 Phone : +62 751 776666
Sampit : Universitas Darwan Ali Jl. Batu Berlian No. 10 Kalimantan Tengah 74322 Phone : +62 531 31992 Banjarmasin : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia Jl. Brigjend Hasran Basri Kayu Tangi Banjarmasin 70124 Phone : +62 511 3265783
Bengkulu : IAIN Bengkulu Jl. Raden Patah Bengkulu 38211 Phone : +62 736 51276 Jambi IAIN Jambi : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Sultan Thaha Syaifuddin Jl. Arif Rahman Hakim No. 01 Telanaipura Jambi 36363 Phone : +62 741 582573
Disclaimer : Laporan ini dibuat dari opini analis hanya sebagai informasi untuk membantu investor dalam memahami pasar saham Indonesia dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian PT. First Asia Capital tidak menjamin dan bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini.