1
Senin, 30 Januari 2017
DAILY RESEARCH Statistics
Highlight
Opening Today
Nikkei
AORD
Change
Index DJIA S&P 500 FTSE 100 CAC 40 DAX NIKKEI 225 HANGSENG STI SHENZHEN SHANGHAI
Last 20093.78 2294.69 7183.40 4840.04 11814.27 19467.40 23360.78 3064.85 1917.32 3159.17
Commodities Oil (US$/barrel) CPO (RM/M.T) Gold (USD/T.oz) Nikel (USD/M.T Timah (USD/M.T) Coal (USD/M.T) Exchange IDR/USD USD/EUR JPY/USD IDR/SGD IDR/AUD TLKM TLK.NYSE
Chg (7.13) (1.99) 29.36 (20.12) (34.36) 21.62 (13.39) 9.30 0.00 0.00
Price 53.20 3087.00 1193.70 9420.00 19965.00 80.50 Rates 13355.00 1.070 115.08 9332.59 10094.10
USD 29.31
Chg (0.52) 0.00 7.00 (255.00) (485.00) (3.30) Chg 0.00 0.00 0.19 (40.59) 31.50
IDR 3914
% (0.04) (0.09) 0.41 (0.41) (0.29) 0.11 (0.06) 0.30 0.00 0.00 % (0.97) 0.00 0.59 (2.64) (2.37) (3.94) % 0.00 0.19 0.17 (0.43) 0.31
Chg % (0.11) (0.37)
Top Gainers BABP‐W2 PKPK OMRE ASJT IKBI
IDR 100 67 290 302 348
% 42.90 34.00 25.00 24.80 20.00
Chg 30 17 58 60 58
Top Losers TRIS‐W BABP‐W MGNA‐W MGNA CANI
IDR 20 6 22 134 650
% (25.90) (25.00) (12.00) (10.10) (7.10)
Chg (7) (2) (3) (15) (50)
Top Value BUMI BRMS BBNI MYRX TLKM
IDR 505 134 5,750 156 3,890
% 6.10 9.80 2.70 (1.30) (1.30)
(miliar) 753 B 727 B 688 B 371 B 368 B
Top Volume BRMS ELTY ENRG DEWA MYRX
IDR 134 56 70 89 156
% 9.80 7.70 6.10 6.00 (1.30)
(juta) 5,449.916 5,311.136 3,790.504 2,632.595 2,341.918
OJK: NPL 2,93%, kredit naik 2% per Desember 2016. Toba Sejahtera gabungkan anak usaha. 2016, PTPP kantongi laba bersih Rp 1,15 triliun. Capitol Nusantara berhasil menekan kerugian.
Market Preview
I
HSG akhir pekan lalu bergerak dalam rentang terbatas ditutup koreksi tipis 4,793 poin (0,09%) di 5312,840. Perdagangan relatif sepi di tengah banyak bursa ka‐ wasan Asia yang libur menyam‐ but perayaan Chinese New Year. Nilai transaksi harian di Pasar Reguler hanya mencapai Rp4,3 triliun di bawah nilai transaksi rata‐rata harian pekan lalu yang mencapai Rp4,8 triliun. Pada saat IHSG 5,312.84 (4.79) bersamaan resiko pasar global Change (0.09) meningkat menyusul keputusan Change (%) Change (%/ytd) 0.30 Trump membangun tembok per‐ Total Value (IDR triliun) 5.508 batasan antara AS dan Mexico Total Volume (miliar saham) 17.284 yang menyulut ketegangan dian‐ Net Foreign Buy (IDR miliar) 380.000 Down: 308 Unchange: 124 tara dua negara tetangga terse‐ Up: 143 but. Kebijakan Trump tersebut mengkonfirmasi kebijakannya untuk mencegah imigran masuk ke AS dan melindungi perekonomiannya dari serbuan produk asing. Namun dilihat sepekan IHSG berhasil rebound 1,1% setelah dua pekan sebelumnya koreksi. Rebound IHSG sepekan kemarin seiring dengan pergerakan bullish pasar saham global dan kawasan. Secara keseluruhan, rebound IHSG sepekan kemarin terutama terimbas market global menyusul respon positif atas sejumlah putusan yang diambil Trump pekan lalu. Sentimen positif juga turut digerakkan rilis laba 2016 sejumlah emiten. Sementara Wall Street akhir pekan lalu bergerak konsolidasi ber‐ variasi. Indeks DJIA dan S&P akhir pekan lalu koreksi tipis 0,04% dan 0,09% di 20093,78 dan 2294,69. Indeks Nasdaq menguat 0,10% di 5660,78. Pasar kecewa dengan data pertumbuhan ekonomi AS 4Q16 yang hanya tumbuh 1,9% (qoq) di bawah perkiraan 2,1% dan kuartal sebelumnya 3,5%. Selama sepekan indeks DJIA dan S&P masing‐masing menguat 1,34% dan 1%. Melanjutkan perdagangan awal pekan ini menjelang akhir Januari, IHSG diperkirakan akan rawan koreksi lanjutan menyusul minimnya insen‐ tif positif di pasar di tengah meningkatnya resiko pasar saham global pasca putusan Trump terkait kebijakan imigrasi AS yang baru. Pasar juga akan digerakkan dengan sejumlah rilis laba 2016 sejumlah emiten. IHSG diperkirakan bergerak dengan support 5280 dan resisten di 5330 rawan koreksi. S1 5280 S2 5250 R1 5330 R2 5350
Senin, 30 Januari 2017
News Update OJK: NPL 2,93%, kredit naik 2% per Desember 2016. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut, saat ini, rasio kredit
bermasalah perbankan atau Non Performing Loan (NPL) mengalami penurunan meski tidak begitu kencang. Ketua Dewan Komisioner OJK, Muliaman D. Hadad mengatakan per akhir Desember 2016 NPL perbankan mencapai level 2,93%. Jika merujuk pada bulan sebelumnya, per November 2016 tercatat NPL perbankan menyentuh angka 3,1%. Sementara, jika dibandingkan dengan akhir tahun 2015 lalu, raihan di akhir 2015 masih terbilang stabil yakni di level 2,4%. Muliaman mengatakan, penurunan NPL tahun lalu dipengaruhi oleh peningkatan penyaluran kredit. Adapun secara total kredit perbankan, di tahun 2016 tumbuh sekitar 7% hingga 8%. "NPL rendah karena di akhir tahun (Desember) kredit tumbuh cukup tinggi, sekitar 2% di bulan Desember 2016 saja," ujar Muliaman saat ditemui di kantornya. Selain kredit yang tumbuh cukup deras di bulan Desember tahun lalu, laju NPL juga berhasil di tekan karena perbankan mampu mengelola kredit dengan baik. Artinya, pihak perbankan sudah bisa menghitung dan memitigasi dengan baik potensi pertumbuhan kredit bermasalah. "Mudah-mudahan tahun ini bisa di bawah 3%," ujar Muliaman. (Kontan) Toba Sejahtera gabungkan anak usaha. Anak usaha PT Toba Sejahtera, PT Toba Pengembang Sejahtera (TPS) berencana melakukan penggabungan usaha dengan PT Toba Karya Sejatera (TKS), dimana TKS akan menjadi pihak yang menggabungkan diri. Berdasarkan prospektus yang diterbitkan akhir pekan ini menyampaikan TKS merupakan perusahaan yang dimiliki 99% sahamnya oleh TPS. Hal ini dilakukan supaya manajemen perusahaan lebih efektif dan efisien. Rencananya tangal efektif penggabungan 1 Maret 2017. "Penggabungan usaha ini dalam rangka meningkatkan kinerja Toba Pengembang Sejahtera. Kemudian untuk efisiensi dan efektif manajemen perusahaan," tulis manajemen TPS dalam prospektus. Selain itu, yang menjadi latar belakang merger ini yaitu karena TPS dan TKS merupakan perusahaan yang samasama bergerak di bidang pembangunan properti. Dan saat ini antara TPS dam TKS sedang menggarap proyek sama yaitu proyek properti Sopodel. Penggabungan ini akan memperkuat posisi TPS sebagai perusahaan hasil penggabungan dalam bisnis properti terutama dalam mencapai visi perusahaan. Kemudian meningkatkan daya saing perusahaan hasil penggabungan dalam bisnis properti. Pelaksanaan penggabungan akan dilaksanakan dengan meningkatkan modal disetor ditempatkan perusahaan hasil penggabungan. Peningkatkan modal disetor dan ditempatkan dilakukan sebagai akibat dari konversi saham-saham milik pemegang saham perusahaan hasil penggabungan. (Kontan) 2016, PTPP kantongi laba bersih Rp 1,15 triliun. Sepanjang tahun 2016, PT PP Tbk berhasil mencetak pertumbuhan kinerja yang cukup signifikan. Perusahaan konstruksi ini membukukan laba bersih Rp 1,15 triliun atau tumbuh 36% dibanding periode yang sama tahun 2015 yakni Rp 845,6 miliar. Tumiyana, Direktur Utama PTPP mengatakan pertumbuhan laba bersih tersebut merupakan konsistensi perseroan untuk terus mencetak pertumbuhan. "Sejak tahun 2012, rata-rata pertumbuhan laba bersih kita selalu di atas 30%," kata Tumiyana dalam keterangan resminya. Kendati laba bersih tumbuh, namun pendapatan PTPP sedikit menurun. Pendapatan perusahaan pelat merah ini tahun lalu hanya mencapai Rp 17,6 triliun atau turun 8% dari tahun 2015 yang mencapai Rp 19,13 triliun. Tahun ini, PTPP menargetkan baik pendapatan dan laba bersih mereka bisa tumbuh 40%-50% dibandingkan pencapaian tahun 2016. Sementara mengawali tahun 2017, performa perolehan kontrak baru PTPP cukup menggembirakan. Belum genap satu bulan berjalan, Perusahaan sudah berhasil mengantongi kontrak baru sebesar Rp 4,3 triliun. Pencapaian tersebut diperoleh hanya dalam tiga bulan pertama Januari ini. Angka tersebut meningkat hingga 306% dibanding perolehan kontrak anyar pada periode yang sama tahun lalu yang hanya mencapai Rp 1,1 triliun. Tumiyana mengatakan, kontrak baru tersebut didapat dari tiga proyek infrastruktur yakni paket rekonstruksi/peningkatan struktur jalan Karangnongko-Wangon senilai Rp 1,19 triliun, proyek jalan tol Cisumdawu senilai Rp 1,5 triliun dan Bangkai GT/GE Power Plant Stage 2 140 Megawatt di Kalimantan Tengah senilai Rp 1,7 triliun. (Kontan) Capitol Nusantara berhasil menekan kerugian. PT Capitol Nusantara Indonesia Tbk (CANI) kembali mengalami rugi di tahun 2016. Dalam laporan keuangan perseroan diketahui, kerugian yang diderita CANI tahun lalu sebesar US$ 2,67 juta. Angka ini lebih baik jika dibanding tahun 2015 di mana jumlah kerugiannya sebesar US$ 3,35 juta. Penyebab turunnya rugi yang diderita perusahaan dikarenakan beban pokok pendapatan yang juga turun tajam. Sekadar informasi saja, pendapatan tahun kemarin yaitu US$ 2,51 juta, sedangkan pendapatan tahun 2015 sebesar US$ 2,54 juta. "Turunnya rugi karena beban pokok pendapatan turun yaitu US$ 5,19 juta pada 2016 sedangkan pada tahun 2015 beban pokoknya yaitu US$ 5,90 juta," ujar Manajemen. Kemudian posisi kas dan bank juga mengalami penurunan sebesar US$ 39.469 kebanyakan disebabkan oleh kas neto yang digunakan untuk aktivitas operasi sebesar US$ 756.581. Kemudian yang di set-off dengan kas neto yang diperoleh dari aktivitas investasi dan pendanaan masing-masing sebesar US$ 611.333 dan US$ 103.867, serta dampak selisih kurs. Kemudian, dalam laporan tersebut, piutang nonusaha-bersih dari pihak ketiga mengalami kenaikan menjadi US$ 59.763 akibat meningkatnya klaim kas bon oprasional karyawan. Lalu, ada juga penurunan aset keuangan tidak lancar sebesar US$ 636.431 disebabkan oleh pencairan keseluruhan dana yang dibatasi. Selanjutnya, ada penurunan aset tidak lancar lainnya sebesar US$ 181.619 yang disebabkan beban amortisasi dari biaya docking. Kenaikan utang pajak sebesar US$ 124.046, kenaikan utang nonusaha sebesar US$ 505.518 dan penurunan bagian lancar pinjaman bank jangka panjang sebesar US$ 2,4 juta. (Kontan)
2
Senin, 30 Januari 2017
Stock Picks PGAS 2750‐2900. Harga saham Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) bergerak bullish akhir pekan lalu tutup di Rp2800. Pergerakannya membentuk pola bullish continuation setelah terbentuk dua candle long white menembus Rp2750, sebagai resisten sederhana sejak pertengahan Januari lalu. Peluang penguatan lanju‐ tan akan menguji resisten di Rp2900, sedangkan support bergeser ke Rp2750. Sinyal diperbolehkannya im‐ por gas bumi oleh pemerintah akan menguntungkan perseroan karena memiliki peluang mendapatkan harga jual gas yang lebih murah ketimbang membeli dari produsen gas lokal. Dari sisi kinerja, sepanjang sembilan bulan pertama 2016 lalu (9M16) pendapatan bersih tumbuh tipis 0,8% mencapai USD2,15 miliar dibandingkan periode yang sama 2015 sebesar USD2,14 miliar. Peningkatan pendapatan perseroan teru‐ tama diperoleh dari hasil kontribusi beroperasinya pipa transmisi gas bumi Kalija I yang dioperasikan PT Kalimantan Jawa Gas dan hasil kontribusi penjualan gas dari sektor hulu melalui SEI. Selama periode 9M16 perseroan menyalurkan gas bumi sebesar 1595 MMSCFD, naik 2,5% dari 1556 MMSCFD periode yang sama tahun lalu. Dari jumlah tersebut, sebanyak 793 MMSCFD dari distribusi gas naik dari 789 MMSCFD periode yang sama tahun lalu. Sedangkan volume transmisi gas bumi sebesar 802 MMSCFD naik dari 767 MMSCFD periode yang sama tahun sebelumnya. Sepanjang sembilan bulan pertama 2016, infrastuktur pipa gas perseroan bertambah sepanjang lebih dari 241 km dan saat ini mencapai lebih dari 7267 km atau setara 78% pipa gas bumi hilir nasional. EBITDA perseroan 9M16 tumbuh 4,42% mencapai USD641,51 juta ber‐ banding USD614,34 juta di periode yang sama 2015. Laba bersih 9M16 turun 21% (yoy) mencapai USD241,99 juta berbanding USD306,32 juta. Turunnya laba bersih terutama disebabkan naiknya beban pokok hingga 3,87%, beban keuangan naik 7,9% dan rugi kurs mencapai USD56,20 juta dibandingkan pe‐ riode yang sama 2015 yang menderita rugi kurs USD14,96 juta. Kondisi saat ini dimana dolar AS cenderung menguat atas sejumlah mata uang asing akan menguntungkan perseroan. Pendapatan bersih perseroan 2016 lalu diperkirakan mencapai USD2,87 miliar atau turun 6,5% dibandingkan 2015 sebesar USD3,07 mil‐ iar. Sedangkan laba bersih diperkirakan mencapai USD324,52 juta atau turun 19,11% dari tahun 2015 sebe‐ sar USD401,20 juta. Hal ini dikarenakan tertekannya marjin menjadi 11,3% dari 13% di 2015. EPS 2016 diperkirakan USD0,0134. Dengan kurs 1USD=Rp13350, EPS 2016 setara Rp178,7. Tahun ini, diperkirakan pendapatan bersih naik 10% mencapai USD3,16 miliar. Sedangkan laba bersih diperkirakan mencapai USD426,47 juta atau naik 31,4%. Ini mencerminkan EPS proyeksi tahun ini sebesar USD0,017 atau setara Rp227 dengan kurs 1USD=Rp13350. Harga sahamnya diperkirakan berpeluang ditransaksikan dengan PE 14x (E/17) atau mencapai Rp3178. Dari harga saat ini ada ruang penguatan 13,5%. Trading Buy, SL 2500
3
Senin, 30 Januari 2017
Stock Picks 4
PTBA 10800‐11400. Setelah tertekan sepekan terakhir, harga saham emiten batubara PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) akhir pekan lalu berhasil rebound terbatas tutup di Rp10825 setelah sempat mencapai Rp11075. Support saat ini di kisaran Rp10650 hingga Rp10800. Sedangkan peluang rebound lanjutan dengan pendekatan Fibonacci Retracement (FR) akan menguji resisten di Rp11400. Pergerakan harga sahamnya dalam waktu dekat akan dipengaruhi rilis laba 2016. Dari sisi kinerja, sepanjang 9M16 kinerja pendapatan dan laba bersih perseroan di bawah perkiraan awal akibat kenaikan beban pokok penjualan 0,77% (yoy) dan beban penjualan dan pemasaran 1,5% (yoy) yang membuat marjin kotor tertekan menjadi 24,35% dari periode yang sama tahun sebelumnya 28,22%. Begitu juga dengan marjin usaha yang tertekan menjadi 13,29% dari 17,12%. Penjualan sepanjang 9M16 turun 4,4% (yoy) mencapai Rp10 triliun dibandingkan Rp10,5 triliun periode yang sama tahun lalu. Sedangkan laba bersih turun 30% mencapai Rp1,05 triliun dibandingkan Rp1,5 triliun periode yang sama 2015. Marjin bersih tertekan menjadi 10,47% dari 14,34%. Bila dilihat secara kuartalan (qoq), penjualan di 3Q16 tumbuh 2,1% mencapai Rp3,3 triliun dibandingkan 2Q16 Rp3,2 triliun namun dibandingkan 3Q15 turun 17,7% (yoy). Laba bersih 3Q16 turun 10,34% (qoq) menjadi Rp339,96 miliar dari Rp379 miliar di 2Q16 dan turun 52% (yoy) dibandingkan 3Q15 sebesar Rp710,41 miliar. Dengan pencapaian hingga 3Q16 tersebut diperkirakan penjualan 2016 hanya mencapai Rp13,39 triliun turun 2,5% (yoy) dari 2015 sebesar Rp13,73 triliun. Sedangkan laba bersih 2016 diperkirakan hanya mencapai Rp1,45 triliun turun 28,63% dibandingkan 2015 sebesar Ro2,03 triliun. EPS 2016 diperkirakan Rp630,58 turun dari perkiraan awal Rp990. Untuk proyeksi tahun ini diperkirakan penjualan berpeluang tumbuh 16% mencapai Rp15,53 triliun dengan dukungan penguatan harga batubara dunia dan peningkatan volume penjualan. Sedangkan laba bersih diperkirakan tumbuh 60% mencapai Rp2,33 triliun dengan EPS proyeksi 2017 sebesar Rp1011,22. Harga saham perseroan dalam kondisi pasar bullish berpeluang ditransaksikan dengan PE tertinggi sekitar 14‐15x. Dengan PE 14x peluang harga sahamnya diperkirakan ke Rp14157. Maintain Buy, SL 10500
Senin, 30 Januari 2017
Stock Picks BBNI 5525‐5900. Harga saham Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) dalam dua sesi perdagangan terakhir berhasil rebound di tengah tren konsolidasi pergerakan harganya. Harga sahamnya akhir pekan lalu berhasil tutup di Rp5750, level tertingginya sejak 9 September 2016 lalu. Penguatan harga sahamnya merespon pencapaian labanya 2016 lalu yang mencatatkan pertumbuhan laba 25% (yoy) mencapai Rp11,34 triliun. Secara kuartalan laba bersih 4Q16 mencapai Rp3,62 triliun naik 8% (qoq) dibandingkan kuartal sebelumnya Rp3,35 triliun. Pertumbuhan laba ini di atas rata‐rata industri yang diperkirakan tumbuh 10%. Pertumbuhan laba bersih ditopang pertumbuhan pendapatan bunga bersih (NII) 17,4% (yoy) mencapai Rp29,99 triliun dan pendapatan non‐bunga (fee based income) sebesar 23,1% mencapai Rp8,59 triliun. Kredit tahun lalu tumbuh 20,6% (yoy) mencapai Rp393,28 triliun. Tahun ini perseroan menargetkan kredit tumbuh berkisar 15%‐17%. Penyaluran kredit perseroan 2016 lalu terutama dimotori kredit korporasi yang tumbuh 21% menjadi Rp95,8 triliun dan kredit kepada BUMN yang tumbuh 33,3% menjadi Rp78,3 triliun. Penyaluran kredit pada segmen business banking terutama didorong kredit di sektor infrastruktur yang tumbuh 47%. Total aset BBNI tumbuh 18,6% (yoy) menjadi Rp603,03 triliun. Sedangkan DPK tumbuh 17,6% menjadi Rp435,55 triliun. Pertumbuhan DPK diiringi peningkatan porsi dana murah (CASA) yang mencapai 64,6% dari total DPK naik dibandingkan akhir 2015 sebesar 61,1% DPK. Biaya dana terjaga pada level 3,1%. Tahun ini perseroan akan menjaga marjin bunga bersih (NIM) di 6%. Tahun lalu NIM perseroan 6,2% turun dari 6,4% tahun sebelumnya. Biaya kredit tahun ini diharapkan turun menjadi 1,8% dari 2% tahun lalu. Target laba tahun ini diharapkan tumbuh double digit. Tahun ini NPL gross perseroan diharapkan turun di kisaran 2,8%‐2,9%. Biaya pencadangan tahun ini Rp7,85 triliun naik dari tahun sebelumnya Rp7,34 triliun. Harga sahamnya saat ini relatif murah karena hanya ditransaksikan dengan PBV 1,24x dibandingkan rata‐rata harga saham perbankan saat ini dengan kelas aset yang sama ditransaksikan dengan rata‐rata PBV 2x. Harga sahamnya sebelumnya diperkirakan berpeluang ditransaksikan dengan PBV 1,7x atau Rp7865 dalam kondisi pasar bullish. Maintain Buy, SL 5350
Saham Pilihan TLKM 3800-4000 BoW, SL 3770 BBCA 15200-15550 SoS, SL 14500 BMRI 10900-11200 BoW, SL 10800 BBTN 1900-1960 TB, SL 1890 KRAS 740-800 TB, SL 730 BEST 318-330 SoS, SL 304 BUMI 476-525 SoS, SL 470
5
Senin, 30 Januari 2017
Stock View EMITEN IHSG
LAST
R1
R2
S1
5312.84 5323.93 5335.02 5299.50
AALI BWPT LSIP SGRO SIMP UNSP
15800 342 1600 1990 510 69
15,900.00 348.00 1,623.33 2,003.33 516.67 71.33
ADRO BORN BRAU BUMI DEWA HRUM ITMG PTBA PTRO
1725 50 82 505 89 1985 14525 10825 750
1,733.33 50.00 82.00 514.67 93.00 2,000.00 14,708.33 11,000.00 771.67
BIPI ELSA ENRG ESSA MEDC
136 442 70 1460 1375
140.00 455.33 72.67 1,460.00 1,406.67
ANTM INCO TINS
805 2340 985
811.67 2,370.00 1,003.33
INTP SMCB SMGR
15900 900 9225
16,008.33 903.33 9,291.67
GDST JPRS KRAS
115 138 765
117.00 138.00 788.33
CPIN JPFA
3160 1685
3,190.00 1,705.00
ASII GJTL
8100 1110
8,141.67 1,130.00
ICBP INDF MYOR ROTI GGRM INAF KAEF KLBF
8550 8000 1760 1525 62800 2470 2150 1480
8,650.00 8,058.33 1,766.67 1,545.00 63,466.66 2,530.00 2,186.67 1,498.33
UNVR
41700
42,050.00
S2
5286.17
REV 2015
G (%)
EPS 2015
PERKEBUNAN 16,000.00 15,725.00 15,650.00 13,059,216.00 ‐19.91 354.00 334.00 326.00 1,646.67 1,583.33 1,566.67 4,189,615.00 ‐11.36 2,016.67 1,963.33 1,936.67 523.33 506.67 503.33 13,835,444.00 ‐7.53 73.67 66.33 63.67 PERTAMBANGAN BATU BARA 1,741.67 1,708.33 1,691.67 37,032,346.42 ‐10.48 50.00 50.00 50.00 82.00 82.00 82.00 524.33 485.67 466.33 97.00 84.00 79.00 3,312,510.21 13.47 2,015.00 1,960.00 1,935.00 14,891.67 14,283.33 14,041.67 21,925,897.16 ‐9.27 11,175.00 10,725.00 10,625.00 13,733,627.00 5.01 793.33 736.67 723.33 PERTAMBANGAN MINYAK & GAS BUMI 144.00 134.00 132.00 468.67 435.33 428.67 3,775,323.00 ‐10.56 75.33 66.67 63.33 1,460.00 1,460.00 1,460.00 1,438.33 1,356.67 1,338.33 PERTAMBANGAN LOGAM DAN MINERAL LAINNYA 818.33 796.67 788.33 10,531,504.80 11.79 2,400.00 2,320.00 2,300.00 10,894,532.28 ‐15.64 1,021.67 973.33 961.67 6,874,192.00 ‐6.74 SEMEN 16,116.67 15,683.33 15,466.67 17,798,055.00 ‐10.99 906.67 898.33 896.67 9,239,022.00 ‐12.25 9,358.33 9,141.67 9,058.33 26,948,004.47 ‐0.14 LOGAM DAN SEJENISNYA 119.00 114.00 113.00 138.00 138.00 138.00 811.67 733.33 701.67 PAKAN TERNAK 3,220.00 3,140.00 3,120.00 1,725.00 1,665.00 1,645.00 25,022,913.00 2.31 OTOMOTIF DAN KOMPONENNYA 8,183.33 8,041.67 7,983.33 184,196,000.00 ‐8.68 1,150.00 1,095.00 1,080.00 INDUSTRI BARANG KONSUMSI 8,750.00 8,450.00 8,350.00 8,116.67 7,933.33 7,866.67 1,773.33 1,751.67 1,743.33 1,565.00 1,515.00 1,505.00 64,133.33 62,416.66 62,033.33 2,590.00 2,440.00 2,410.00 1,621,898.67 17.41 2,223.33 2,126.67 2,103.33 4,860,371.48 7.51 1,516.67 1,468.33 1,456.67 KOSMETIK DAN BARANG KEPERLUAN RUMAH TANGGA 42,400.00 41,175.00 40,650.00
G (%)
393.15
PE
‐75.27
91.36
45.02
‐32.01
16.72
18.72
‐68.60
65.74
25.18
‐5.12
0.30
10.50
48.03
770.46 883.59
166.35
‐65.05 0.98
8.53 7.64
51.43
6
‐8.99
7.17
‐151.06 70.11 13.64
85.85 ‐67.49 ‐84.08
‐3.10 26.24 56.09
1,183.48 22.85 762.28
‐17.34 ‐73.80 ‐18.76
17.00 47.91 14.07
43.92
40.87
357.28
18.44
‐24.59
20.71
2.12 44.81
463.17 6.06
184.06 28.68
Senin, 30 Januari 2017 EMITEN
LAST
R1
APLN ASRI BKSL BSDE COWL CTRA CTRP CTRS ELTY KIJA MDLN
222 388 90 1860 1065 1315 690 2710 56 290 334
225.33 394.00 91.00 1,871.67 1,085.00 1,331.67 690.00 2,710.00 58.00 292.00 338.00
ADHI DGIK PTPP SSIA TOTL WIKA
2100 86 3450 615 770 2460
2,133.33 89.33 3,506.67 618.33 775.00 2,493.33
PGAS
2800
2,833.33
CMNP JSMR
1515 4220
1,531.67 4,246.67
BTEL EXCL ISAT TLKM
50 2870 6200 3890
50.00 2,923.33 6,233.33 3,913.33
GIAA MBSS WINS
340 360 248
344.67 362.00 250.67
INDY
695
713.33
BBCA BBKP BBNI BBRI BBTN BDMN BJBR BMRI BNGA
15400 610 5750 11725 1925 4270 2300 10975 955
15,583.33 613.33 5,841.67 11,758.33 1,935.00 4,326.67 2,346.67 11,016.67 968.33
AKRA INTA UNTR
6700 346 22600
6,816.67 347.33 22,958.33
MAPI RALS
5275 1360
5,308.33 1,381.67
MNCN
1730
1,743.33
BRMS BNBR
134 50
143.67 50.00
R2
S1 S2 REV 2015 G (%) EPS 2015 G (%) PE PROPERTI DAN REAL ESTAT 228.67 219.33 216.67 400.00 384.00 380.00 92.00 89.00 88.00 1,883.33 1,851.67 1,843.33 6,209,574.07 11.45 1,164.55 460.00 1.60 1,105.00 1,040.00 1,015.00 1,348.33 1,301.67 1,288.33 690.00 690.00 690.00 2,710.00 2,710.00 2,710.00 60.00 53.00 50.00 294.00 286.00 282.00 342.00 330.00 326.00 2,962,460.90 4.32 69.69 22.80 5.94 KONSTRUKSI BANGUNAN 2,166.67 2,083.33 2,066.67 9,389,570.10 8.51 130.22 43.08 20.93 92.67 84.33 82.67 3,563.33 3,416.67 3,383.33 14,217,372.87 14.40 152.88 39.17 25.74 621.67 613.33 611.67 780.00 765.00 760.00 2,526.67 2,443.33 2,426.67 13,908,504.01 11.60 101.65 1.60 26.02 INFRASTRUKTUR, UTILITAS DAN TRANSPORTASI 2,866.67 2,733.33 2,666.67 42,333,969.71 ‐0.16 228.31 ‐38.44 11.61 JALAN TOL, PELABUHAN, BANDARA DAN SEJENISNYA 1,548.33 1,501.67 1,488.33 4,273.33 4,196.67 4,173.33 9,848,242.05 7.33 213.14 3.23 26.27 TELEKOMUNIKASI 50.00 50.00 50.00 2,976.67 2,813.33 2,756.67 22,876,182.00 ‐2.49 ‐2.97 ‐97.16 ‐1,348.39 6,266.67 6,183.33 6,166.67 3,936.67 3,873.33 3,856.67 102,470,000.00 14.24 153.66 5.81 21.51 TRANSPORTASI 349.33 336.67 333.33 52,627,783.53 7.55 40.78 ‐122.73 10.94 364.00 356.00 352.00 253.33 242.67 237.33 1,378,353.91 ‐37.37 ‐19.45 ‐129.08 ‐10.95 KONSTRUKSI NON BANGUNAN 731.67 683.33 671.67 BANK 15,766.67 15,183.33 14,966.67 47,081,728.00 7.56 730.83 9.30 18.47 616.67 608.33 606.67 8,303,973.00 17.07 105.70 32.57 5.58 5,933.33 5,616.67 5,483.33 36,895,081.00 10.58 486.18 ‐15.91 10.90 11,791.67 11,683.33 11,641.67 85,434,037.00 13.73 1,029.53 4.77 10.95 1,945.00 1,910.00 1,895.00 14,966,209.00 16.86 174.91 65.91 10.43 4,383.33 4,166.67 4,063.33 22,420,658.00 ‐2.48 249.70 ‐8.09 16.40 2,393.33 2,246.67 2,193.33 10,084,451.00 14.70 142.02 23.39 6.79 11,058.33 10,941.67 10,908.33 71,570,127.00 14.26 871.50 2.33 11.76 981.67 948.33 941.67 22,318,759.00 7.24 17.02 ‐81.74 34.36 PERDAGANGAN BESAR BRANG PRODUKSI 6,933.33 6,591.67 6,483.33 19,764,821.14 ‐12.03 261.74 27.59 27.03 348.67 343.33 340.67 23,316.67 22,258.33 21,916.67 49,347,479.00 ‐7.14 1,033.07 ‐28.24 14.86 PERDAGANGAN ECERAN 5,341.67 5,208.33 5,141.67 1,403.33 1,336.67 1,313.33 ADVERTISING, PRINTING DAN MEDIA 1,756.67 1,703.33 1,676.67 PERUSAHAAN INVESTASI 153.33 121.67 109.33 50.00 50.00 50.00
7
Senin, 30 Januari 2017
Corporate Action Code
Name
Type
Date
Time
Venue
ARTI
Ratu Prabu Energi Tbk
AGM
03/08/2016
00:10:00
GD. Ratu Prabu 1 Lt. 10 Jl. TB. Simatupang Kav. 20, Jakarta Selatan
ARTI
Ratu Prabu Energi Tbk
EGM
03/08/2016
00:10:00
GD. Ratu Prabu 1 Lt. 10 Jl. TB. Simatupang Kav. 20, Jakarta Selatan
SCPI
Merck Sharp Dohme Pharma Tbk.
AGM
03/08/2016
00:10:00
MYRX
Hanson International Tbk.
AGM
28/07/2016
00:14:00
Merchantile Athletic Club , World Trade Center
MYRX
Hanson International Tbk.
EGM
28/07/2016
00:14:00
Merchantile Athletic Club , World Trade Center
GMCW
Grahamas Citrawisata Tbk.
AGM
27/07/2016
00:09:00
Financial Club, Graha Niaga lt 28, Jl. Jend. Sudirman Kav 58 Jakarta
PTIS
Indo Straits Tbk
AGM
22/07/2016
00:09:00
Gedung Graha Kirana, Lantai 9, Ruang Rapat PT Indo Straits Tbk, Jl.Yos Sudarso Kav.88, Jakarta Utara 14350, Indonesia
BSSR
Baramulti Suksessarana Tbk
EGM
22/07/2016
00:10:00
Boardroom CEO Suite, Sahid Sudirman Center Lt.56, Jl. Jend. Sudirman Kav. 86 ‐ Jakarta Pusat
ISSP
Steel Pipe Industry of Indo‐ nesia Tbk
AGM
21/07/2016
00:10:00
Gedung Baja Lt 9 Tower C , Pangeran Jayakarta no 55 , Jakarta
ISSP
Steel Pipe Industry of Indo‐ nesia Tbk
EGM
21/07/2016
00:10:00
Gedung Baja Lt 9 Tower C , Pangeran Jayakarta no 55 , Jakarta
SKYB
Skybee Tbk
AGM
21/07/2016
00:09:00
WTON
Wijaya Karya Beton Tbk
EGM
20/07/2016
00:14:00
Ruang Serbaguna Gedung WIKA Lt. 11 Jl. D. I. Panjai‐ tan Kav. 9, Jakarta Timur
CTBN
Citra Tubindo Tbk.
AGM
20/07/2016
00:10:30
Kantor Pusat Perseroan Jalan Hang Kesturi I No 2, Kawasan Industri Terpadu Kabil, Batam
TRIO
Trikomsel Oke Tbk
EGM
15/07/2016
00:10:00
LMAS
Limas Indonesia Makmur Tbk
AGM
14/07/2016
00:09:30
Auditorium Sequis Center, Gedung Sequis Center Lantai 11, Jalan Jenderal Sudirman No.71, Jakarta 12190
BEKS
Bank Pundi Indonesia Tbk.
EGM
11/07/2016
00:15:00
Kantor Pusat Perseroan, Jl. RS. Fatmawati No.12, Jakarta Selatan
JPFA
Japfa Comfeed Indonesia Tbk.
EGM
01/07/2016
00:10:00
HARRIS Hotel, Unique Room, Jl. Dr. Saharjo No. 191, Jakarta 12960
INCO
Vale Indonesia Tbk
EGM
01/07/2016
00:09:00
Financial Club, Board Room I, Graha Niaga Lt. 27 Jl. Jend. Sudirman Kav. 58, Jakarta
MITI
Mitra Investindo Tbk.
EGM
30/06/2016
00:10:00
Ruang Seminar Tower II Lantai I, PT Bursa Efek Indo‐ nesia, Jl. Jend. Sudirman Kav.52‐53 Jakarta Selatan ‐ 12950
NIRO
Nirvana Development Tbk
AGM
30/06/2016
00:10:00
Ruang Seminar Bursa Efek Indonesia Tower II, Lantai 1, Jalan Jendral Sudirman Kav. 52‐53, Jakarta Selatan 12190
NIRO
Nirvana Development Tbk
EGM
30/06/2016
00:10:00
Ruang Seminar Bursa Efek Indonesia Tower II, Lantai 1, Jalan Jendral Sudirman Kav. 52‐53, Jakarta Selatan 12190
PKPK
Perdana Karya Perkasa Tbk
AGM
30/06/2016
00:10:00
Hotel Nite & Day Jakarta ‐ Roxy Jl. Biak no.54 Jakarta Pusat 10150
GREN
Evergreen Invesco Tbk
AGM
30/06/2016
00:09:00
Mawar Room, Hotel Mulia, Jl. Asia Afrika Senayan, Jakarta
ECII
Electronic City Indonesia Tbk
AGM
30/06/2016
00:10:00
8
Senin, 30 Januari 2017
Corporate Action EMITEN
JUMLAH DIVIDEN CUM DIVIDEN
RECORDING DATE
PEMBAYARAN DIVIDEN
TIFA
7
24‐Jun‐16
27‐Jun‐16
21‐Jul‐16
SQBB
16000
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
SQBI
16000
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
DPNS
5
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
GEMA
16
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
MREI
50
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
JTPE
14
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
PEGE
10
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
CPIN
29
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
TALF
3
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
12‐Jul‐16
KBLI
7
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
SRTG
32
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
KKGI
20
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
CTRP
4
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
13‐Jul‐16
CTRS
22
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
13‐Jul‐16
CTRA
6
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
IDPR
5
21‐Jun‐16
22‐Jun‐16
30‐Jun‐16
UNVR
424
21‐Jun‐16
22‐Jun‐16
15‐Jul‐16
INPP
1.5
21‐Jun‐16
22‐Jun‐16
14‐Jul‐16
9
Panin Bank Centre 4th Floor Jl. Jend. Sudirman No. 1 Jakarta 10270, Indonesia Phone : +62 21 727 99888 Fax : +62 21 571 0895 Web : www.firstasiacapital.com E-mail :
[email protected] First Asia Research Team : Ivan Kurniawan (
[email protected]) David Nathanael (
[email protected])
Branch Office Jakarta: Gedung Jaya Lt. 2 Suite L02-05 Jl. M. H. Thamrin No. 12 Jakarta 10340 Phone : +62 21 3193 1811 Yogyakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta Jl. Kusumanegara 121 - Yogyakarta 55165 Phone : 0274-543944 Solo: Universitas Muhammadiyah Surakarta Jalan A. Yani Tromol Pos 1, Pabelan Kartasura, Surakarta, Jawa Tengah 57162 (0271) 717417 Makassar : Jl. Gunung Bawakareng No. 71 Makassar 90157 Phone : +62 411 361 3122 Sampit : Universitas Darwan Ali Jl. Batu Berlian No. 10 Kalimantan Tengah 74322 Phone : +62 531 31992
Disclaimer : Laporan ini dibuat dari opini analis hanya sebagai informasi untuk membantu investor dalam memahami pasar saham Indonesia dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian PT. First Asia Capital tidak menjamin dan bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini.
10