1
Senin, 16 Januari 2017
DAILY RESEARCH Statistics
Highlight
Opening Today
Nikkei
AORD
Change
Index DJIA S&P 500 FTSE 100 CAC 40 DAX NIKKEI 225 HANGSENG STI SHENZHEN SHANGHAI
Last 19885.73 2274.64 7337.81 4922.49 11629.18 19202.56 22937.38 3025.07 1921.00 3112.76
Commodities Oil (US$/barrel) CPO (RM/M.T) Gold (USD/T.oz) Nikel (USD/M.T Timah (USD/M.T) Coal (USD/M.T) Exchange IDR/USD USD/EUR JPY/USD IDR/SGD IDR/AUD TLKM TLK.NYSE
Chg (5.27) 4.22 40.20 54.42 109.89 (5.76) 108.36 32.77 (30.25) (6.53)
Price 53.26 3120.00 1201.90 10175.00 21100.00 82.50 Rates 13321.00 1.063 114.30 9340.60 10001.10
USD 29.46
IDR 3924
Chg (0.57) 4.00 7.90 (300.00) 0.00 (0.95) Chg 13.00 0.00 (0.68) (5.70) 14.20 Chg 0.00
% (0.03) 0.19 0.55 1.12 0.95 (0.03) 0.47 1.10 (1.55) (0.21) % (1.06) 0.13 0.66 (2.86) 0.00 (1.14) % 0.10 0.09 (0.59) (0.06) 0.14 % 0.00
Top Gainers ARTO MDIA SKLT BNLI RODA
IDR 138 2,600 665 645 470
% 30.20 24.40 24.30 22.90 18.10
Chg 32 510 130 120 72
Top Losers MGNA‐W VINS‐W ALKA MKNT HOTL‐W
IDR 26 18 200 324 15
% (58.70) (25.00) (24.80) (22.90) (16.70)
Chg (37) (6) (66) (96) (3)
Top Value INCO BUMI MYRX TLKM ASII
IDR 2,480 388 170 3,950 8,000
% (15.90) 4.90 (1.20) (0.30) 0.90
(miliar) 721 B 577 B 521 B 511 B 484 B
Top Volume MYRX BUMI CENT BIPI ANTM
IDR 170 388 157 106 920
% (1.20) 4.90 3.30 (0.90) 6.40
(juta) 3,035.796 1,522.081 617.601 499.313 498.317
Patok target naik 50%, ini strategi PTPP 2017. Pabrik baru nyaris kelar, capex SMBR susut. Tahun lalu, penjualan SMGR hanya naik 0,4%. TLKM siapkan capex lebih dari Rp 20 triliun.
Market Preview
I
HSG akhir pekan lalu bergerak fluktuatif dan kembali tutup di teritori negatif. IHSG koreksi 19,767 poin (0,4%) di 5272,983. Ini merupakan koreksi IHSG untuk lima hari perdagangan berturut‐ turut. Koreksi IHSG ini bersifat anomali dibandingkan pergerakan bursa kawasan dan global yang cenderung menguat akhir pekan lalu. Saham yang terkoreksi tajam yakni Vale Indonesia Tbk (INCO), IHSG 5,272.98 terkoreksi 15,9% di Rp2480 seba‐ Change (19.77) gai akibat kebijakan pemerintah Change (%) (0.37) yang membuka kembali ekspor Change (%/ytd) (0.45) 5.863 mineral mentah melaui penerbitan Total Value (IDR triliun) 10.533 PP No 1/2017 sebagai revisi dari Total Volume (miliar saham) (364.000) PP No 23/2010. Sebaliknya kebija‐ Net Foreign Buy (IDR miliar) Up: 117 Down: 347 Unchange: 114 kan pemerintah tersebut mem‐ buat harga saham Aneka Tambang Tbk (ANTM) menguat hingga 6,3% di Rp920. Secara keseluruhan koreksi IHSG turut dipicu arus dana asing yang keluar dari pasar. Akhir pekan lalu penjualan bersih asing mencapai Rp364,61miliar. Data ekspor impor China Desember lalu yang kurang meng‐ gembirakan turut mempengaruhi tekanan di sejumlah saham tambang dan perkebunan. Selama sepekan terakhir IHSG koreksi 1,4% setelah pekan se‐ belumnya menguat 0,95%. Sepekan kemarin penjualan bersih asing menca‐ pai Rp794,78 miliar. Sementara Wall Street akhir pekan lalu bergerak ber‐ variasi dan cenderung ditutup di positif area. Indeks DJIA melemah tipis 0,03% di 19885,73. Indeks S&P dan Nasdaq menguat masing‐masing 0,2% dan0,5% di 2274,64 dan 5574,12. Koeksi terutama dipicu saham sektor en‐ ergi menyusul koreksi harga minyak mentah 1,2% di USD52,52/barel. Se‐ dangkan saham sektor industri, keuangan, dan teknologi berhasil menguat menyusul respon pasar atas hasil laba sepanjang 2016 lalu yang bagus. Pada perdagangan awal pekan ini, IHSG diperkirakan akan bergerak bervariasi di tengah penantian pasar atas rilis laba 2016 sejumlah emiten sektoral. Harga minyak yang kembali melemah dan minimnya arus capital inflow ke pasar membuat pergerakan harga saham sektoral relatif terbatas cenderung koreksi. IHSG diperkirakan akan bergerak dengan support di 5250 hingga 5310 cenderung melemah.
S1 5250 S2 5210 R1 5310 R2 5330
Senin, 16 Januari 2017
News Update Patok target naik 50%, ini strategi PTPP 2017. PT PP Tbk (PTPP) mulai memantapkan target kinerja keuangannya tahun ini.
Target pertumbuhan pendapatannya dipatok pada angka 50%. Dengan asumsi PTPP mampu mencatat pendapatan Rp 17 triliun hingga Rp 19 triliun sepanjang tahun 2016, maka pendapatan perusahaan pelat merah 2017 diprediksi mencapai Rp 25,5 triliunRp 28,5 triliun. Dari target tersebut, PTPP memiliki ekspektasi laba bersih komprehensif dapat tumbuh 40% hingga 50% di tahun 2017 ini. "Selain dari kontrak carry over, target pertumbuhan pendapatan ini juga seiring dengan adanya target pertumbuhan kontrak baru tahun ini sebesar 20%," ujar Direktur Utama PTPP Tumiyana. Sepanjang 2016, PTPP meraih kontrak baru Rp 32,6 triliun. Perolehan ini juga melampaui target sebelumnya, yakni Rp 30 triliun. Beberapa proyek besar yang berhasil diraih sepanjang tahun lalu antara lain, dua ruas jalan tol senilai masing-masing Rp 3 triliun dan Rp 2,7 triliun. Jika dirangkum per entitas, pencapaian kontrak baru perseroan tahun 2016 terdiri dari kontrak baru induk sebesar Rp 27,3 triliun. Kemudian, entitas anak perusahaan seperti PT PP Properti Tbk (PPRO), PT PP Pracetak dan PT PP Peralatan sebesar Rp. 5,3 triliun. Nah, dua nama terakhir, yakni PP Pracetak dan PP Peralatan yang tengah dipersiapkan PTPP untuk melantai di bursa saham tahun ini. Selain memperoleh dana segar, dengan initial public offering (IPO) kedua anak usahanya tersebut juga diharapkan mampu mendongkrak kinerja PTPP lebih tinggi lagi. Dengan banyaknya agenda aksi korporasi PTPP tahun ini, lanjut Tumiyana, ia juga optimistis jika realisasi kontrak barunya tahun ini kembali melampaui target 20%. (Kontan) Pabrik baru nyaris kelar, capex SMBR susut. Belanja modal atau capital expenditure (capex) PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) tahun ini turun drastis menjadi Rp 617,8 miliar ketimbang tahun lalu mencapai Rp 2,3 triliun. Penyebabnya, pembangunan pabrik Semen Baturaja II di Sumatra Selatan hampir selesai. Dengan progres itu, Zulfikri Subli, Sekretaris Perusahaan SMBR, mengatakan, Semen Baturaja hanya menyiapkan anggaran belanja modal untuk penyelesaian pabrik tersebut. "Proses sudah hampir rampung, Juni diharapkan beroperasi," kata Zulfikri. Sumber dana belanja modal tahun ini berasal dari kas internal dan pinjaman bank yang masih tersedia. SMBR akan menggunakan dana belanja Rp 375,09 miliar untuk penyelesaian pabrik Baturaja II. Lalu, alokasi anggaran sebesar Rp 157,90 miliar untuk pengembangan dan Rp 84,82 miliar buat investasi rutin. Jadi, total bujet belanja produsen semen pelat merah ini mencapai Rp 617,8 miliar. Untuk membangun pabrik Semen Baturaja II, emiten yang masuk bursa pada 2013 ini menggelontor biaya investasi total Rp 3,3 triliun. Pabrik ini berkapasitas 1,85 juta ton per tahun. Setelah beroperasi Juni nanti, total kapasitas produksi SMBR akan naik menjadi 3,85 juta ton per tahun. Dengan kehadiran pabrik anyar itu, SMBR menargetkan pertumbuhan penjualan 23% jadi 2 juta ton per tahun, dari sebelumnya hanya 1,6 juta setahun. Pabrik Semen Baturaja II akan menyumbang penjualan 500.000 ton. Sedang sisanya 1,5 juta ton akan berasal dari penjualan pabrik-pabrik yang lama. Pemasaran produk Semen Baturaja terfokus di dua wilayah yaitu Sumatra Selatan dan Lampung. Kedua daerah ini memberi kontribusi sebanyak 96,15% dari total penjualan atau senilai Rp 1 triliun. Sisa penjualan berasal dari kawasan Pulau Sumatra lain, seperti Jambi dan Bengkulu. Penjualan semen perusahaan yang berdiri 1974 ini terbantu oleh proyek-proyek infrastruktur pemerintah. Contoh, proyek-proyek yang saat ini masih berjalan yaitu kereta ringan alias light rapid transit (LRT) di Palembang, jembatan, jalan, dan wisma atlet yang disiapkan untuk perhelatan Asian Games 2018. (Kontan) Tahun lalu, penjualan SMGR hanya naik 0,4%. PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) membukukan penjualan semen 26,5 juta ton sepanjang 2016. Angka ini hanya naik tipis 0,4% dari penjualan semen pada 2015. Agung Wiharto, Sekretaris Perusahaan SMGR, menyatakan, penjualan semen di Desember 2016 memang sedikit menurun. "Ada kendala teknis sehingga produksi kurang maksimal," ujar dia. Meski begitu, penjualan SMGR sejalan dengan penjualan semen nasional yang stagnan, sebesar 62 juta ton. Curah hujan yang lebih tinggi menghambat penjualan semen. "Secara grup, penjualan Semen Indonesia termasuk Thang Long Cement Vietnam mencapai 29,2 juta, naik 0,5% dari 2015," tutur Agung. SMGR menargetkan penjualan semen di 2017 meningkat 4% menjadi 27,6 juta ton. Perusahaan pelat merah ini juga mendorong penjualan regional dengan membidik penjualan minimal 1,5 juta ton. Untuk itu, SMGR menyiapkan belanja modal alias capital expenditure (capex) mencapai Rp 6 triliun. Emiten ini akan menggunakan sebagian besar belanja modal untuk membangun pabrik di Pidie dan Kupang, dengan kapasitas 2,5 juta hingga 3 juta ton per tahun. Nilai Investasi masing-masing pabrik berkisar Rp 3 triliun sampai Rp 4 triliun. SMGR juga akan memakai capex untuk membangun packing plant di Bengkulu dan Maluku. "Kami buka peluang pendanaan baru eksternal, seperti obligasi atau pinjaman bank. Dipilih mana yang paling murah," kata Agung. Tahun ini, SMGR membidik pertumbuhan pendapatan mendekati angka Rp 30 triliun. Hingga kuartal III 2016, SMGR berhasil meraih pendapatan Rp 19,08 triliun. Jumlah itu turun tipis dari pendapatan periode yang sama di 2015 sebesar Rp 19,11 triliun. (Kontan) TLKM siapkan capex lebih dari Rp 20 triliun. PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) mulai menyusun anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) guna menjaga laju perputaran bisnisnya tahun ini. Vice President Corporate Communication Telkom Arif Prabowo mengatakan, capex yang dianggarkan tahun ini sekitar 20% hingga 25% dari pendapatan. "Ini diambil dari pendapatan tahun lalu," ujarnya. Pendapatan TLKM tahun buku 2016 diperkirakan sekitar Rp 118,07 triliun. Angka ini berdasarkan target pertumbuhan pendapatan 2016 yang naik sekitar 15% dibanding 2015, Rp 102,47 triliun. Andai target tersebut terealisasi, maka capex TLKM untuk tahun ini paling sedikit sekitar Rp 23 triliun. Perlu diketahui juga, pendapatan TLKM hingga kuartal III-2016 tercatat Rp 86,19 triiun atau setara sekitar 73% dari target. Pendapatan per kuartal TLKM setidaknya sepanjang 2016 juga selalu berada dalam tren kenaikan. Per kuartal III-2016, pendapatannya tercatat Rp 29,73 triliun, naik sekitar 3% dibanding kuartal II yang mana pada kuartal ini TLKM mencatat pendapatan Rp 28,91 triliun, naik 5% dibanding kuartal I, Rp 27,54 triliun. (Kontan)
2
Senin, 16 Januari 2017
Stock Picks ANTM 860‐1000. Harga saham emiten tambang logam, Aneka Tambang Tbk (ANTM), akhir pekan lau berhasil menguat signifikan merespon kebijakan pemerintah yang memperbolehkan kembali ekspor bijih tambang konsentrat seperti nikel dan bauksit melalui penerbitan PP No 1/2017 yang merupakan revisi atas PP No23/2010 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara (Minerba), serta dua aturan turunannya berupa Peraturan ESDM yakni Permen ESDM No.5/2017 tentang NilaiTambah Mineral yang diolah dan dimurnikan di dalam negeri dan No.6/2017 terkait dengan Tatacara dan Persyaratan Rekomendasi Penjualan Mineral ke Luar Negeri Hasil dari Pengolahan serta Pemurnian. Dalam bleid tersebut nikel kadar rendah di bawah 1,7% dan Bauksit dengan kadar di bawah 42% boleh diekspor apabila telah memenuhi kebutuhan smelter dalam negeri minimal 30%. PP No 1/2017 juga membuka kesempatan bagi pemilik Kontrak Karya mengekspor konsentratnya apabila statusnya diubah menjadi Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) dan wajib membangun smelter dalam kurun lima tahun ke depan. Akibat dibukanya kembali larangan ekspor konsentrat maka diperkirakan akan mendorong ekspor sehingga harga nikel berpeluang tertekan. Bagi ANTM kebijakan baru ini berdampak positif karena produksi bijih nikel kadar rendah bisa diekspor yang selama ini tidak bisa diekspor karena tidak bisa diserap di pabrik smelter dalam negeri. Kinerja perseroan tahun ini diperkirakan akan positif dengan kebijakan tersebut. Perseroan tahun ini menargetkan peningkatan produksi dan penjualan feronikel dan emas. Volume produksi dan penjualan feronikel tahun ini diperkirakan masing‐masing mencapai 24.100 TNi naik dari perkiraan tahun lalu sebesar 18.500 TNi. Sedangkan volume produksi dan penjualan emas tahun ini diperkirakan mencapai 2270 kg dan 11,4 ton naik dari tahun lalu sebesar 2256 kg dan 11,4 ton. Sepanjang sembilan bulan pertama 2016 (9M16) laba bersih mencapai Rp38,27 miliar dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang menderita rugi bersih Rp1,04 triliun. Namun laba bersih perseroan sepanjang 9M16 masih ditopang laba kurs yang mencapai Rp446,57 miliar akibat penguatan rupiah terhadap dolar AS. Dari operasionalnya perseroan masih menderita rugi usaha Rp193,27 miliar hingga kuartal tiga 2016 sedikit turun dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang menderita rugi usaha Rp199,93 miliar. Dengan pencapaian penjualan bersih hingga kuartal tiga 2016 tersebut, diperkirakan penjualan bersih tahun lalu bisa mencapai Rp8,73 triliun atau turun 17% dari tahun sebelumnya Rp10,53 triliun. Sedangkan laba bersih tahun lalu diperkirakan mencapai Rp61,09 miliar dibandingkan tahun sebelumnya yang masih menderita rugi bersih Rp1,44 triliun. Tahun ini penjualan bersih perseroan berpeluang tumbuh 25% atau mencapai Rp10,9 triliun. Sedangkan laba bersih dengan marjin 10% tahun ini diperkirakan mencapai Rp1,09 triliun. EPS tahun ini diperkirakan Rp45,40. Harga sahamnya dalam kondisi pasar bullish berpeluang ditransaksikan dengan PE 22x atau mencapai Rp1000. Secara technical untuk trading harian saat ini, harga saham ANTM akan bergerak dengan support di Rp860 hingga resisten di Rp950. Maintain Buy, SL 840
3
Senin, 16 Januari 2017
Stock Picks 4
ASII 7900‐8300. Harga saham Astra International Tbk (ASII) akhir pekan lalu berhasil rebound setelah ko‐ reksi dalam beberapa sesi perdagangan sebelumnya. Harga sahamnya berhasil menguat terbatas di Rp8000. Peluang penguatan lanjutan akan menguji resisten di Rp8200 hingga Rp8300. Sedangkan level sup‐ port harian saat ini di Rp7900. Saat ini pelaku pasar tengah menanti rilis laba full year 2016. Dilihat sepan‐ jang 3Q16, laba bersih perseroan secara kuartalan (qoq) tumbuh 3,74% (qoq) dan naik 5,58% (yoy) menca‐ pai Rp4,16 triliun dibandingkan kuartal sebelumnya (2Q16) sebesar Rp4,01 triliun. Padahal pendapatan usaha di 3Q16 melemah 4,81% (qoq) mencapai Rp44,08 triliun dibandingkan 2Q16 sebesar Rp46,31 triliun. Marjin bersih 3Q16 naik menjadi 9,43% dibandingkan 2Q16 8,66% dan 1Q16 7,42%. Ini mengindikasikan perseroan berhasil menjalankan bisnisnya lebih efisien di kuartal tiga 2016 lalu. Dengan pencapaian kinerja hingga kuartal tiga tersebut, pendapatan usaha perseroan tahun lalu diperkirakan Rp182,29 triliun turun 1,03% (yoy) dari tahun sebelumnya Rp184,19 triliun. Sedangkan laba bersih diperkirakan Rp16,03 triliun atau naik 10,86% (yoy) dari tahun sebelumnya Rp14,46 triliun. EPS 2016 lalu diperkirakan turun menjadi Rp396. Sedangkan tahun ini dengan dukungan pemulihan daya beli masyarakat, likuiditas moneter lebih longgar, rupiah menguat, dan kenaikan harga komoditas tambang dan perkebunan, maka pendapatan usaha perseroan berpeluang tumbuh 7% mencapai Rp195,05 triliun. Sedangkan laba bersih berpeluang tumbuh 15,56% (yoy) mencapai Rp18,53 triliun. EPS 2017 diperkirakan Rp457,7. Dalam kondisi pasar bullish harga sahamnya berpeluang ditransaksikan dengan PE 20x atau mencapai Rp9150. Namun kondisi pasar saat ini yang tengah konsolidasi membuat pergerakan harga sahamnya terbatas. Untuk jangka menengah dan panjang pemodal bisa mengakumulasi sahamnya secara bertahap pada level supportnya. Sedangkan untuk jangka pendek saat ini peluang penguatan akan menguji resisten di kisaran Rp8200 hingga Rp8300 sebagai area ambil untung. Trading Buy, SL 7850
Senin, 16 Januari 2017
Stock Picks UNTR 21350‐22600. Harga saham United Tractors Tbk (UNTR) akhir pekan lalu berhasil rebound setelah koreksi akibat aksi ambil untung hari sebelumnya. Harga sahamnya tutup di Rp21925. Peluang penguatan akan kembali menguji resisten di kisaran Rp22300 hingga Rp22600. Sedangkan support saat ini di Rp21350. Harga sejumlah komoditas yang bullish seperti batubara, logam dan CPO akan membuka ruang pertumbuhan penjualan alat berat tahun ini setelah tahun lalu cenderung turun. Sejak memasuki 4Q16 lalu sentimen pasar cenderung positif atas harga saham perseroan seiring bullishnya harga sejumlah komoditas. Per akhir Nopember 2016, UNTR telah mencapai target penjualan alat berat yakni mencapai 2002 unit, sama dengan penjualan tahun sebelumnya. Total pangsa pasar alat berat UNTR 2016 sebanyak 32%. Produksi batubara perseroan hingga akhir Nopember 2016 mencapai 98,6 juta ton turun dari periode yang sama 2015 sebanyak 99,6 juta ton. UNTR menargetkan penjualan alat berat 2500 unit tahun ini (2017). Belanja modal USD230‐USD240 juta naik 15%‐20% ketimbang tahun 2016. Sepanjang sembilan bulan pertama 2016 lalu (9M16) pendapatan usaha perseroan mencapai Rp33,90 triliun atau turun 11,48% (yoy) mencapai Rp33,90 trliun dibandingkan periode yang sama tahun 2015 sebesar Rp38,29 triliun. Pencapaian pendapatan usaha ini mencerminkan 73% terhadap target pendapatan usaha 2016 sebesar Rp46,39 triliun atau turun 6% dibandingkan tahun sebelumnya. Sedangkan laba bersih sepanjang 9M16 mencapai Rp3,13 triliun turun 43,88% (yoy) dibandingkan 9M15 sebesar Rp5,57 triliun terutama akibat rugi kurs Rp644 miliar. Pencapaian laba bersih hingga September 2016 mencerminkan 67,5% terhadap target laba bersih 2016 sebesar Rp4,64 triliun. Secara kuartalan laba bersih cenderung meningkat begitu juga dengan marjin bersih. Laba bersih 3Q16 tumbuh 14,28% (qoq) mencapai Rp1,28 triliun dibandingkan 2Q16 sebesar Rp1,12 triliun. Pertumbuhan laba ini lebih tinggi ketimbang kuartal dua 2016 yang tumbuh 9,46% (qoq). Marjin bersih 3Q16 mencapai 11,29% naik dari 2Q16 sebesar 9,46% dan 1Q16 sebesar 6,83%. Tahun ini pendapatan usaha diperkirakan berpeluang tumbuh 11% mencapai Rp51,49 triliun. Sedangkan laba bersih tahun ini diperkirakan mencapai Rp5,15 triliun atau tumbuh 11%. EPS tahun ini diperkirakan mencapai Rp1381. Target harga sahamnya diperkirakan mencapai Rp22650 dengan PE 16,4x (E/17). Trading Buy, SL 21000
Saham Pilihan TLKM 3900-4050 TB, SL 3850 BBRI 11750-12100 BoW, SL 11600 BBTN 1880-1925 TB, SL 1810 PGAS 2730-2840 BoW, SL 2680 ADRO 1660-1735 BoW, SL 1640 RALS 1210-1300 BoW, SL 1170 INDF 7750-8000 Buy, SL 7600
5
Senin, 16 Januari 2017
Stock View EMITEN IHSG
LAST
R1
R2
S1
S2
5272.98 5297.94 5322.90 5260.50 5248.02
AALI BWPT LSIP SGRO SIMP UNSP
16800 284 1675 1900 500 50
17,141.67 288.67 1,710.00 1,900.00 503.33 50.00
ADRO BORN BRAU BUMI DEWA HRUM ITMG PTBA PTRO
1700 50 82 388 52 2050 15925 12275 745
1,728.33 50.00 82.00 394.00 53.00 2,103.33 16,066.67 12,366.67 770.00
BIPI ELSA ENRG ESSA MEDC
106 430 50 1500 1455
113.33 438.00 50.00 1,500.00 1,500.00
ANTM INCO TINS
920 2480 1135
931.67 2,700.00 1,165.00
INTP SMCB SMGR
14950 900 8775
15,150.00 908.33 8,825.00
GDST JPRS KRAS
117 137 790
120.67 137.00 805.00
CPIN JPFA
3130 1585
3,176.67 1,610.00
ASII GJTL
8000 1125
8,108.33 1,145.00
ICBP INDF MYOR ROTI GGRM INAF KAEF KLBF
8525 7875 1755 1630 63050 3900 2430 1515
8,600.00 7,916.67 1,761.67 1,720.00 63,641.66 4,313.33 2,613.33 1,533.33
UNVR
39600
40,000.00
REV 2015
G (%)
EPS 2015
PERKEBUNAN 17,483.33 16,516.67 16,233.33 13,059,216.00 ‐19.91 293.33 278.67 273.33 1,745.00 1,640.00 1,605.00 4,189,615.00 ‐11.36 1,900.00 1,900.00 1,900.00 506.67 498.33 496.67 13,835,444.00 ‐7.53 50.00 50.00 50.00 PERTAMBANGAN BATU BARA 1,756.67 1,678.33 1,656.67 37,032,346.42 ‐10.48 50.00 50.00 50.00 82.00 82.00 82.00 400.00 376.00 364.00 54.00 51.00 50.00 3,312,510.21 13.47 2,156.67 2,013.33 1,976.67 16,208.33 15,741.67 15,558.33 21,925,897.16 ‐9.27 12,458.33 12,141.67 12,008.33 13,733,627.00 5.01 795.00 730.00 715.00 PERTAMBANGAN MINYAK & GAS BUMI 120.67 100.33 94.67 446.00 426.00 422.00 3,775,323.00 ‐10.56 50.00 50.00 50.00 1,500.00 1,500.00 1,500.00 1,545.00 1,425.00 1,395.00 PERTAMBANGAN LOGAM DAN MINERAL LAINNYA 943.33 896.67 873.33 10,531,504.80 11.79 2,920.00 2,370.00 2,260.00 10,894,532.28 ‐15.64 1,195.00 1,115.00 1,095.00 6,874,192.00 ‐6.74 SEMEN 15,350.00 14,850.00 14,750.00 17,798,055.00 ‐10.99 916.67 893.33 886.67 9,239,022.00 ‐12.25 8,875.00 8,725.00 8,675.00 26,948,004.47 ‐0.14 LOGAM DAN SEJENISNYA 124.33 114.67 112.33 137.00 137.00 137.00 820.00 780.00 770.00 PAKAN TERNAK 3,223.33 3,106.67 3,083.33 1,635.00 1,565.00 1,545.00 25,022,913.00 2.31 OTOMOTIF DAN KOMPONENNYA 8,216.67 7,908.33 7,816.67 184,196,000.00 ‐8.68 1,165.00 1,105.00 1,085.00 INDUSTRI BARANG KONSUMSI 8,675.00 8,450.00 8,375.00 7,958.33 7,791.67 7,708.33 1,768.33 1,746.67 1,738.33 1,810.00 1,570.00 1,510.00 64,233.33 62,741.66 62,433.33 4,726.67 3,693.33 3,486.67 1,621,898.67 17.41 2,796.67 2,333.33 2,236.67 4,860,371.48 7.51 1,551.67 1,498.33 1,481.67 KOSMETIK DAN BARANG KEPERLUAN RUMAH TANGGA 40,400.00 39,400.00 39,200.00
G (%)
PE 6
393.15
‐75.27
91.36
45.02
‐32.01
16.72
18.72
‐68.60
65.74
25.18
‐5.12
0.30
10.50
48.03
770.46 883.59
166.35
‐65.05 0.98
51.43
8.53 7.64
‐8.99
7.17
‐151.06 70.11 13.64
85.85 ‐67.49 ‐84.08
‐3.10 26.24 56.09
1,183.48 22.85 762.28
‐17.34 ‐73.80 ‐18.76
17.00 47.91 14.07
43.92
40.87
357.28
18.44
‐24.59
20.71
2.12 44.81
463.17 6.06
184.06 28.68
Senin, 16 Januari 2017 EMITEN
LAST
R1
APLN ASRI BKSL BSDE COWL CTRA CTRP CTRS ELTY KIJA MDLN
230 374 90 1730 1075 1270 690 2710 50 286 324
234.00 380.00 91.33 1,745.00 1,081.67 1,295.00 690.00 2,710.00 50.00 288.00 332.00
ADHI DGIK PTPP SSIA TOTL WIKA
2170 61 3650 510 815 2490
2,210.00 62.00 3,710.00 521.33 828.33 2,523.33
PGAS
2760
2,790.00
CMNP JSMR
1520 4250
1,556.67 4,270.00
BTEL EXCL ISAT TLKM
50 2770 6175 3950
50.00 2,810.00 6,233.33 3,970.00
GIAA MBSS WINS
336 342 240
340.67 347.33 248.00
INDY
750
771.67
BBCA BBKP BBNI BBRI BBTN BDMN BJBR BMRI BNGA
15275 620 5475 11950 1900 3650 2600 11100 880
15,500.00 630.00 5,583.33 12,008.33 1,913.33 3,750.00 2,766.67 11,350.00 893.33
AKRA INTA UNTR
6125 340 21925
6,233.33 344.67 22,241.67
MAPI RALS
5325 1230
5,458.33 1,251.67
MNCN
1765
1,781.67
BRMS BNBR
76 50
77.33 50.00
R2
S1 S2 REV 2015 G (%) EPS 2015 G (%) PE PROPERTI DAN REAL ESTAT 238.00 226.00 222.00 386.00 370.00 366.00 92.67 89.33 88.67 1,760.00 1,720.00 1,710.00 6,209,574.07 11.45 1,164.55 460.00 1.60 1,088.33 1,066.67 1,058.33 1,320.00 1,250.00 1,230.00 690.00 690.00 690.00 2,710.00 2,710.00 2,710.00 50.00 50.00 50.00 290.00 282.00 278.00 340.00 318.00 312.00 2,962,460.90 4.32 69.69 22.80 5.94 KONSTRUKSI BANGUNAN 2,250.00 2,140.00 2,110.00 9,389,570.10 8.51 130.22 43.08 20.93 63.00 60.00 59.00 3,770.00 3,600.00 3,550.00 14,217,372.87 14.40 152.88 39.17 25.74 532.67 497.33 484.67 841.67 793.33 771.67 2,556.67 2,443.33 2,396.67 13,908,504.01 11.60 101.65 1.60 26.02 INFRASTRUKTUR, UTILITAS DAN TRANSPORTASI 2,820.00 2,730.00 2,700.00 42,333,969.71 ‐0.16 228.31 ‐38.44 11.61 JALAN TOL, PELABUHAN, BANDARA DAN SEJENISNYA 1,593.33 1,501.67 1,483.33 4,290.00 4,220.00 4,190.00 9,848,242.05 7.33 213.14 3.23 26.27 TELEKOMUNIKASI 50.00 50.00 50.00 2,850.00 2,730.00 2,690.00 22,876,182.00 ‐2.49 ‐2.97 ‐97.16 ‐1,348.39 6,291.67 6,083.33 5,991.67 3,990.00 3,930.00 3,910.00 102,470,000.00 14.24 153.66 5.81 21.51 TRANSPORTASI 345.33 332.67 329.33 52,627,783.53 7.55 40.78 ‐122.73 10.94 352.67 335.33 328.67 256.00 226.00 212.00 1,378,353.91 ‐37.37 ‐19.45 ‐129.08 ‐10.95 KONSTRUKSI NON BANGUNAN 793.33 736.67 723.33 BANK 15,725.00 15,125.00 14,975.00 47,081,728.00 7.56 730.83 9.30 18.47 640.00 615.00 610.00 8,303,973.00 17.07 105.70 32.57 5.58 5,691.67 5,383.33 5,291.67 36,895,081.00 10.58 486.18 ‐15.91 10.90 12,066.67 11,883.33 11,816.67 85,434,037.00 13.73 1,029.53 4.77 10.95 1,926.67 1,883.33 1,866.67 14,966,209.00 16.86 174.91 65.91 10.43 3,850.00 3,600.00 3,550.00 22,420,658.00 ‐2.48 249.70 ‐8.09 16.40 2,933.33 2,506.67 2,413.33 10,084,451.00 14.70 142.02 23.39 6.79 11,600.00 10,975.00 10,850.00 71,570,127.00 14.26 871.50 2.33 11.76 906.67 873.33 866.67 22,318,759.00 7.24 17.02 ‐81.74 34.36 PERDAGANGAN BESAR BRANG PRODUKSI 6,341.67 6,033.33 5,941.67 19,764,821.14 ‐12.03 261.74 27.59 27.03 349.33 336.67 333.33 22,558.33 21,466.67 21,008.33 49,347,479.00 ‐7.14 1,033.07 ‐28.24 14.86 PERDAGANGAN ECERAN 5,591.67 5,133.33 4,941.67 1,273.33 1,216.67 1,203.33 ADVERTISING, PRINTING DAN MEDIA 1,798.33 1,756.67 1,748.33 PERUSAHAAN INVESTASI 78.67 74.33 72.67 50.00 50.00 50.00
7
Senin, 16 Januari 2017
Corporate Action Code
Name
Type
Date
Time
Venue
ARTI
Ratu Prabu Energi Tbk
AGM
03/08/2016
00:10:00
GD. Ratu Prabu 1 Lt. 10 Jl. TB. Simatupang Kav. 20, Jakarta Selatan
ARTI
Ratu Prabu Energi Tbk
EGM
03/08/2016
00:10:00
GD. Ratu Prabu 1 Lt. 10 Jl. TB. Simatupang Kav. 20, Jakarta Selatan
SCPI
Merck Sharp Dohme Pharma Tbk.
AGM
03/08/2016
00:10:00
MYRX
Hanson International Tbk.
AGM
28/07/2016
00:14:00
Merchantile Athletic Club , World Trade Center
MYRX
Hanson International Tbk.
EGM
28/07/2016
00:14:00
Merchantile Athletic Club , World Trade Center
GMCW
Grahamas Citrawisata Tbk.
AGM
27/07/2016
00:09:00
Financial Club, Graha Niaga lt 28, Jl. Jend. Sudirman Kav 58 Jakarta
PTIS
Indo Straits Tbk
AGM
22/07/2016
00:09:00
Gedung Graha Kirana, Lantai 9, Ruang Rapat PT Indo Straits Tbk, Jl.Yos Sudarso Kav.88, Jakarta Utara 14350, Indonesia
BSSR
Baramulti Suksessarana Tbk
EGM
22/07/2016
00:10:00
Boardroom CEO Suite, Sahid Sudirman Center Lt.56, Jl. Jend. Sudirman Kav. 86 ‐ Jakarta Pusat
ISSP
Steel Pipe Industry of Indo‐ nesia Tbk
AGM
21/07/2016
00:10:00
Gedung Baja Lt 9 Tower C , Pangeran Jayakarta no 55 , Jakarta
ISSP
Steel Pipe Industry of Indo‐ nesia Tbk
EGM
21/07/2016
00:10:00
Gedung Baja Lt 9 Tower C , Pangeran Jayakarta no 55 , Jakarta
SKYB
Skybee Tbk
AGM
21/07/2016
00:09:00
WTON
Wijaya Karya Beton Tbk
EGM
20/07/2016
00:14:00
Ruang Serbaguna Gedung WIKA Lt. 11 Jl. D. I. Panjai‐ tan Kav. 9, Jakarta Timur
CTBN
Citra Tubindo Tbk.
AGM
20/07/2016
00:10:30
Kantor Pusat Perseroan Jalan Hang Kesturi I No 2, Kawasan Industri Terpadu Kabil, Batam
TRIO
Trikomsel Oke Tbk
EGM
15/07/2016
00:10:00
LMAS
Limas Indonesia Makmur Tbk
AGM
14/07/2016
00:09:30
Auditorium Sequis Center, Gedung Sequis Center Lantai 11, Jalan Jenderal Sudirman No.71, Jakarta 12190
BEKS
Bank Pundi Indonesia Tbk.
EGM
11/07/2016
00:15:00
Kantor Pusat Perseroan, Jl. RS. Fatmawati No.12, Jakarta Selatan
JPFA
Japfa Comfeed Indonesia Tbk.
EGM
01/07/2016
00:10:00
HARRIS Hotel, Unique Room, Jl. Dr. Saharjo No. 191, Jakarta 12960
INCO
Vale Indonesia Tbk
EGM
01/07/2016
00:09:00
Financial Club, Board Room I, Graha Niaga Lt. 27 Jl. Jend. Sudirman Kav. 58, Jakarta
MITI
Mitra Investindo Tbk.
EGM
30/06/2016
00:10:00
Ruang Seminar Tower II Lantai I, PT Bursa Efek Indo‐ nesia, Jl. Jend. Sudirman Kav.52‐53 Jakarta Selatan ‐ 12950
NIRO
Nirvana Development Tbk
AGM
30/06/2016
00:10:00
Ruang Seminar Bursa Efek Indonesia Tower II, Lantai 1, Jalan Jendral Sudirman Kav. 52‐53, Jakarta Selatan 12190
NIRO
Nirvana Development Tbk
EGM
30/06/2016
00:10:00
Ruang Seminar Bursa Efek Indonesia Tower II, Lantai 1, Jalan Jendral Sudirman Kav. 52‐53, Jakarta Selatan 12190
PKPK
Perdana Karya Perkasa Tbk
AGM
30/06/2016
00:10:00
Hotel Nite & Day Jakarta ‐ Roxy Jl. Biak no.54 Jakarta Pusat 10150
GREN
Evergreen Invesco Tbk
AGM
30/06/2016
00:09:00
Mawar Room, Hotel Mulia, Jl. Asia Afrika Senayan, Jakarta
ECII
Electronic City Indonesia Tbk
AGM
30/06/2016
00:10:00
8
Senin, 16 Januari 2017
Corporate Action EMITEN
JUMLAH DIVIDEN CUM DIVIDEN
RECORDING DATE
PEMBAYARAN DIVIDEN
TIFA
7
24‐Jun‐16
27‐Jun‐16
21‐Jul‐16
SQBB
16000
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
SQBI
16000
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
DPNS
5
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
GEMA
16
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
MREI
50
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
JTPE
14
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
PEGE
10
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
CPIN
29
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
TALF
3
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
12‐Jul‐16
KBLI
7
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
SRTG
32
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
KKGI
20
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
CTRP
4
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
13‐Jul‐16
CTRS
22
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
13‐Jul‐16
CTRA
6
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
IDPR
5
21‐Jun‐16
22‐Jun‐16
30‐Jun‐16
UNVR
424
21‐Jun‐16
22‐Jun‐16
15‐Jul‐16
INPP
1.5
21‐Jun‐16
22‐Jun‐16
14‐Jul‐16
9
Panin Bank Centre 4th Floor Jl. Jend. Sudirman No. 1 Jakarta 10270, Indonesia Phone : +62 21 727 99888 Fax : +62 21 571 0895 Web : www.firstasiacapital.com E-mail :
[email protected] First Asia Research Team : Ivan Kurniawan (
[email protected]) David Nathanael (
[email protected])
Branch Office Jakarta: Gedung Jaya Lt. 2 Suite L02-05 Jl. M. H. Thamrin No. 12 Jakarta 10340 Phone : +62 21 3193 1811 Yogyakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta Jl. Kusumanegara 121 - Yogyakarta 55165 Phone : 0274-543944 Solo: Universitas Muhammadiyah Surakarta Jalan A. Yani Tromol Pos 1, Pabelan Kartasura, Surakarta, Jawa Tengah 57162 (0271) 717417 Makassar : Jl. Gunung Bawakareng No. 71 Makassar 90157 Phone : +62 411 361 3122 Sampit : Universitas Darwan Ali Jl. Batu Berlian No. 10 Kalimantan Tengah 74322 Phone : +62 531 31992
Disclaimer : Laporan ini dibuat dari opini analis hanya sebagai informasi untuk membantu investor dalam memahami pasar saham Indonesia dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian PT. First Asia Capital tidak menjamin dan bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini.
10