1
Senin, 17 Juli 2017
DAILY RESEARCH Statistics
Highlight
Opening Today
Nikkei
AORD
Change
Index DJIA S&P 500 FTSE 100 CAC 40 DAX NIKKEI 225 HANGSENG STI SHENZHEN SHANGHAI
Last 21637.74 2459.27 7378.39 5235.31 12631.72 20118.86 26389.23 3287.43 1881.01 3222.42
Commodities Oil (US$/barrel) CPO (RM/M.T) Gold (USD/T.oz) Nikel (USD/M.T Timah (USD/M.T) Coal (USD/M.T) Exchange IDR/USD USD/EUR JPY/USD IDR/SGD IDR/AUD TLKM TLK.NYSE
Chg 84.65 11.44 (35.05) (0.09) (9.61) (26.74) 43.06 47.14 (7.69) 4.26
Price 46.66 2568.00 1230.40 9415.00 19830.00 81.80 Rates 13308.00 1.147 112.57 9717.07 10414.00
USD 34.73
Chg 0.61 11.00 14.60 190.00 (20.00) 0.15 Chg (32.00) 0.01 (0.98) 20.54 85.70
IDR 4622
Chg 0.14
% 0.39 0.47 (0.47) (0.00) (0.08) (0.13) 0.16 1.45 (0.41) 0.13 % 1.32 0.43 1.20 2.06 (0.10) 0.18 % (0.24) 0.53 (0.86) 0.21 0.83 % 0.40
Top Gainers OKAS INTA‐W IBST VINS‐W ERTX
IDR 72 90 2,100 150 153
% 33.30 28.60 19.70 17.20 15.00
Chg 18 20 345 22 20
Top Losers MYTX NELY JKSW BIPP‐W LEAD
IDR 200 140 75 15 71
% (21.90) (16.20) (12.80) (11.80) (11.30)
Chg (56) (27) (11) (2) (9)
Top Value BBRI ASII TLKM BBCA BBNI
IDR 14,800 8,725 4,600 18,400 7,100
% (0.70) 0.00 0.00 (0.50) 1.10
(miliar) 925 B 600 B 562 B 307 B 209 B
Top Volume BKSL IIKP BUMI RIMO BRMS
IDR 91 254 346 268 69
% 8.30 1.60 5.50 0.00 4.50
(juta) 1,056.030 699.411 472.473 378.419 307.109
Realisasi defisit APBN 1,29% dari PDB. Ini penyebab ekonomi kuartal II tak tembus 5,1%. Setelah merugi, kini WEHA mampu meraup laba. Properti lesu, KIAS efisiensi biaya energi.
Market Preview
I
HSG pada perdagangan akhir pekan lalu berhasil tutup tipis di teritori positif, setelah hampir sepanjang perdagangan bergerak di teritori nega‐ tif, sempat koreksi 25 poin, namun akhirnya tutup di 5831,795 atau men‐ guat 1,751 poin (0,03%). Perdagangan akhir pekan lalu didominasi aksi jual pemodal asing. Penjualan bersih asing mencapai Rp975,52 miliar di tengah nilai transaksi di Pasar Reguler yang hanya Rp3,4 triliun. Penguatan tipis IHSG kemarin terutama ditopang aksi IHSG 5,831.80 beli selektif atas saham perbankan dan Change 1.76 tambang batubara. Sentimen positif Change (%) 0.03 pasar turut ditopang pergerak bullish Change (%/ytd) 10.10 pasar saham kawasan Asia mengantisi‐ Total Value (IDR triliun) 4.906 pasi rilis laba 2Q17 emiten. Selama Total Volume (miliar saham) 5.824 sepekan IHSG berhasil rebound tipis Net Foreign Buy (IDR miliar) (976.000) Down: 307 Unchange: 141 0,29% setelah pekan sebelumnya ter‐ Up: 149 koreksi tipis 0,26% akibat aksi ambil untung. Perdagangan saham sepekan kemarin cenderung konsolidasi dengan vol‐ ume dan nilai transaksi rata‐rata harian turun dibandingkan pekan sebelumnya dan asing melanjutkan aksi jualnya di pasar saham. Pemodal asing mencatatkan pen‐ jualan bersih sepekan Rp2,96 triliun. Sementara Wall Street akhir pekan lalu kembali melanjutkan tren bullishnya. Indeks DJIA dan S&P berhasil mencatatkan rekor tertinggi baru masing‐masing di 21637,74 dan 2459,27 atau menguat 0,3% dan 0,4%. Indeks Nasdaq menguat 0,6% di 6321,47. Sepekan terakhir indeks Nasdaq berhasil rebound 2,6%. Sedangkan indeks DJIA dan S&P sepekan masing‐masing menguat 1% dan 1,4%. Harga minyak mentah yang berhasil rebound pekan lalu menyusul redah‐ nya kekhawatiran oversupplay dan pelemahan dolar AS turut menopang penguatan kembali harga saham sektor energi. Harga minyak mentah akhir pekan lalu naik 1% di USD46,54/barel dan sepekan menguat 5% setelah pekan sebelumnya koreksi 4,3%. Penguatan indeks saham Wall Street pekan kemarin terutama dipicu redahnya ekspektasi kenaikan bunga FFR setelah data inflasi dan penjualan ritel Juni lalu di bawah ekspektasi. Pasar juga merespon rilis laba 2Q17 yang mulai keluar akhir pekan lalu. Inflasi Juni yang bergerak lamban di AS, indeks CPI Juni 0% di bawah ekspektasi naik 0,1% (mom), membuat dolar kembali merosot dan yield obligasi AS 10 yr turun 0,7% akhir pekan lalu di 2,33%. Kondisi ini ikut memicu rebound di sejumlah harga komoditas seperti energi dan logam. Memasuki perdagangan awal pekan ini, IHSG diperkirakan berpeluang melanjutkan penguatannya dengan topangan bullish harga sejumlah komoditas dan pelemahan dolar yang akan menguntungkan rupiah. Pasar juga mulai merespon kinerja emiten di 2Q17 menjelang rilis laba sejumlah emiten. IHSG diperkirakan ber‐ gerak dengan support di 5810 dan resisten di 5870 berpeluang menguat. S1 5810 S2 5790 R1 5850 R2 5870
Senin, 17 Juli 2017
News Update Realisasi defisit APBN 1,29% dari PDB. Pemerintah mencatat realisasi defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja
Negara (APBN) tahun 2017 sampai dengan semester I sebesar 1,29% dari Produk Domestik Bruto (PDB). Jumlah itu lebih rendah dibandingkan dengan realisasi defisit semester I tahun 2016 yang mencapai 1,82% dari PDB. Menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, masih mininya realisasi defisit anggaran di pertengahan tahun 2017 disebabkan karena pemerintah masih mampu menjaga dengan aman rasio utang terhadap PDB. "Defisit anggaran masih terjaga pada kisaran 1,29% terhadap PDB," ungkapnya, akhir pekan lalu. Berdasarkan perkembangan realisasi pendapatan dan belanja negara sampai dengan semester I - 2017, defisit anggaran mencapai sebesar Rp 175,07 triliun. Sedangkan pada periode yang sama tahun 2016, realisasi defisit anggaran mencapai Rp 230,67 triliun. Artinya realisasi tahun ini defisit anggaran tahun ini lebih rendah sekitar 35% dari defisit anggaran semester I -2016. Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Bhima Yudistira Adhinegara mengatakan, walau realisasi defisit APBN 2017 masih sebesar 1,29% PDB, namun jika pemerintah kemudian menargetkan total defisit sampai akhir tahun sebesar 2,67% dari PDB, cukup menghawatirkan. Sebab, dia bilang, realisasi defisit anggaran kerap lebih tinggi dari target yang dipatok pemerintah. Dalam APBN 2017, pemerintah menargetkan defisit 2,41% dari PDB. Angka itu kemudian direvisi dalam Rancangan Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (RAPBN-P) 2017 menjadi 2,92% dari PDB. Namun pemerintah realisasi defisit hanya 2,67% karena penyerapan anggaran tidak sampai 100%. (Kontan) Ini penyebab ekonomi kuartal II tak tembus 5,1%. Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira Adhinegara memproyeksi, pertumbuhan ekonomi kuartal kedua tahun ini hanya sebesar 5,05%. Angka itu lebih rendah dari proyeksi Bank Indonesia (BI) yang sebesar 5,1%. Bhima menilai, momentum Lebaran tidak bisa mendongkrak konsumsi rumah tangga secara signifikan. Indeks Penjualan Riil (IPR) Mei 2017 atau sebelum Lebaran berdasarkan survei BI, tercatat hanya tumbuh 4,3% year on year (YoY). "Angka itu lebih rendah dibandingkan bulan Mei tahun sebelumnya sebesar 13,6% YoY," kata Bhima. Lebih lanjut Bhima mengungkapkan, data Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) juga menunjukkan, omzet di Lebaran turun 38%. Sementara dari sisi industri manufaktur lanjutnya, masih tumbuh terbatas di bawah 4,5%. "Di semester kedua mendatang diharapkan sumber pertumbuhan datang dari peningkatan investasi dan ekspor nonmigas," tambah Bhima. (Kontan) Setelah merugi, kini WEHA mampu meraup laba. PT Weha Transportasi Indonesia Tbk (WEHA) mampu memperbaiki kinerja keuangannya di kuartal I-2017 menjadi rapor biru dengan membukukan laba bersih sebesar Rp 78,25 miliar. Padahal di kuartal sebelumnya, perseroan masih merugi Rp 2,2 miliar. Bahkan, jika melihat laporan keuangan, selama 2016 perseroan membukukan kerugian sebesar 24,5 miliar. Salah satu upaya yang dilakukan perseroan dalam memperbaiki kinerja tersebut dengan memangkas beban untuk jenis kendaraan taksi dan lebih memfokuskan untuk kendaraan jenis bis. "Beberapa biaya dari segmen taksi sudah tidak ada, dan perusahaan memonitor aktivitas operasi perusahaan agar dapat meminimalisasi beban tersebut," terang Direktur Keuangan WEHA Edgar Surjadi. Selain itu, perbaikan kinerja tersebut juga diperoleh dari keuntungan atas penjualan aset tidak lancar yang mencapai Rp107,4 miliar. Aset yang dimaksud yakni 11.760 saham yang dimiliki perseroan pada PT Panorama Tours Indonesia (PTI) dengan nilai nominal Rp11,76 miliar. Sekadar informasi, hingga kuartal 1 2017 WEHA membukukan penjualan neto sebesar Rp 30,37 miliar. Melihat laporan keuangan perseroan, pendapatan dari jasa angkutan kendaraan jenis bis mampu memberikan pendapatan sebesar Rp 15,8 miliar atau 52% dari keseluruhan revenue perseroan. Selain itu, penjualan lainnya seperti dari Angkutan Antar Kota menyumbang sebesar Rp 13 miliar dan jasa sewa angkutan sebesar 1,5 miliar. WEHA tahun ini membidik pendapatan sebesar Rp 145 miliar. Selain itu, perusahaan juga mengalokasikan Capex sebanyak Rp 45 miliar yang akan digunakan untuk meremajakan 28 bus pariwisata dan 12 unit intercity shuttle. "Perusahaan melakukan pembelian armada tahunan di mana melakukan peremajaan atas kendaraan yang sudah tidak produktif," tambah Edgar. Saat ini, White Horse Group memiliki 4 lini usaha yaitu Bus Charter, Intercity Shuttle, Car Rental dan Daily Sightseeing Tour. (Kontan) Properti lesu, KIAS efisiensi biaya energi. Industri keramik terus berharap sektor properti dapat menggeliat pada semester II-2017. Pasalnya, penjualan keramik sangat bergantung dengan pertumbuhan sektor properti. "Properti juga belum recover, jadi otomatis permintaan juga masih belum recover," ujar Verawaty Trisno Hadijanto Sekretaris Perusahaan PT Keramika Indonesia Assosiasi Tbk (KIAS) kepada KONTAN. Untuk itu, guna mengantisipasi minimnya permintaan produk keramik, saat ini KIAS akan melakukan efisiensi. Terutama efisiensi dalam hal energi. Pasalnya, energi gas, menjadi salah satu cost terbesar dalam produksi keramik. Sayangnya, Verawaty tidak menjelaskan berapa besar efisiensi yang ingin dicapai, dan dampaknya pada kinerja. Yang jelas, kata dia, selain lesunya industriu properti, para produsen keramik dalam negeri juga tengah dihantui oleh produk impor yang kian merajalela. "Tapi untuk dampaknya seberapa besar, saya kurang tahu jelasnya," katanya. (Kontan)
2
Senin, 17 Juli 2017
Stock Picks UNTR 27000‐29000. Harga saham United Tractors Tbk (UNTR) sepekan kemarin bergerak konsolidasi sete‐ lah dilanda aksi ambil untung pekan sebelumnya. Akhir pekan lalu harga sahamnya tutup stagnan di Rp28000. Level support saat ini di Rp27000 relatif kuat sehingga berpeluang melanjutkan tren bullish den‐ gan resisten terdekat di Rp29000. Sentimen pasar saat ini tengah menanti rilis laba 1H17. Secara makro, pergerakan rupiah yang cenderung melemah akan menguntungkan pergerakan harga sahamnya. Rupiah akhir pekan lalu berhasil menguat setelah sempat melemah di atas Rp13400, namun akhir pekan lalu tutup di Rp13347. Untuk jangka menengah dan panjang support kuat ada di Rp26000. April lalu harga sahamnya sempat ditransaksikan di level tertingginya di Rp29450. Sepanjang tahun ini harga saham UNTR bergerak bullish. Akhir tahun 2016 lalu harganya masih tutup di Rp21250 dan akhir pekan kemarin sudah berada di Rp28000 atau menguat 31,7%. Penguatan harga sahamnya tersebut seiring dengan membaiknya kinerja perseroan tahun ini terutama ditopang pertumbuhan penjualan alat berat dan kenaikan harga komoditas batubara. Sepanjang 1Q17 laba bersih UNTR tumbuh 105% mencapai Rp1,5 triliun dibandingkan 1Q16 se‐ besar Rp730,51miliar. Pertumbuhan laba ini ditopang kenaikan pendapatan bersih 28% mencapai Rp13,68 triiun berbanding Rp10,70 triliun di 1Q16. Laba bruto naik 51% mencapai Rp2,86 triliun dengan marjin mencapai 20,9% naik dari periode yang sama 2016 sebesar 17,6%. Penghasilan dari bisnis Mesin konstruksi mencapai Rp4,79 triliun naik 42% dibandingkan 1Q16 sebesar Rp3,37 triliun. Sedangkan dari bisnis Kon‐ traktor Penambangan penghasilan bersih tumbuh 12,8% mencapai Rp6,3 triliun dari Rp5,58 triliun di 1Q16. Sedangkan dari bisnis pertambangan, penghasilan bersih mencapai Rp2,08 triliun tumbuh 62,5% dari 1Q16 sebesar Rp1,28 triliun. Pertumbuhan bisnis Mesin Konstruksi ditopang kenaikan volume penjualan alat be‐ rat Komatsu hingga 70% (yoy) mencapai 847 unit dibandingkan 1Q16 yang hanya 499 unit. Perseroan menargetkan penjualan alat berat tahun ini mencapai 2500 unit naik 14,6%. Sedangkan dari divisi pertam‐ bangan, kenaikan penghasilan bersih ditopang kenaikan penjualan batubara 9% mencapai 1,9 juta ton dari 1,8 juta ton dan harga jual rata‐rata naik 62% menjadi Rp2,1 triliun. Tahun ini pendapatan bersih diperkira‐ kan berpeluang tumbuh 13% mencapai Rp51,46 triliun. Hingga 1Q17 pendapatan bersih telah mencapai 26,6% dari proyeksi tahun ini. Sedangkan laba bersih tahun ini kami perkirakan bisa mencapai Rp5,92 tril‐ iun atau tumbuh 18%. Hingga 1Q17 pencapaian laba bersih telah mencerminkan 25,4% dari proyeksi laba bersih tahun ini. EPS tahun ini diperkirakan mencapai Rp1586,5. Target harga sahamnya tahun ini kami perkirakan mencapai Rp31730 dengan PE 20x (pasar bullish). Dari harga saat ini di Rp28000 masih ada ru‐ ang penguatan sekitar 13,3%. Maintain Buy, SL 25900
3
Senin, 17 Juli 2017
Stock Picks 4
WIKA 2170‐2270. Saham sektor jasa konstruksi, merupakan saham sektoral yang pergerakannya tertinggal ketimbang tren pasar yang tengah bullish sepanjang tahun ini. Saat ini rata‐rata harga saham emiten jasa konstruksi telah berada di area oversold. Salah satunya adalah saham Wijaya Karya Tbk (WIKA). Akhir pekan lalu harga sahamnya masih bergerak konsolidasi di area downtrend tutup di Rp2170. Ini merupakan kisaran support kuatnya dan merupakan harga terendahnya sejak transaksi akhir Mei 2016 lalu. Akhir 2016 lalu harga sahamnya tutup di Rp2360 dan bila dibandingkan dengan harga tersebut, harga sahamnya saat ini telah koreksi 8%. Harga sahamnya tertinggi di paruh pertama tahun ini sempat di Rp2590 (31/1). Mengingat harganya yang sudah berada di area oversold, secara technical peluang rebound sangat terbuka. Apalagi dalam waktu dekat ada sentimen terhadap rilis laba emiten 2Q17. Rilis laba ini bisa memicu terjadinya technical rebound. Begitu juga dengan peluang penguatan rupiah terhadap dolar AS juga turut memicu peluang rebound. Rupiah terhadap dolar AS akhir pekan lalu berada di kisaran Rp13350 cenderung menguat selama sepekan terakhir. Catatan kinerja perseroan sepanjang 1Q17, laba bersih melonjak hingga 242% mencapai Rp245,08 miliar dibandingkan periode yang sama 2016 sebesar Rp71,67 miliar. Lonjakan laba bersih ini membuat marjin bersih meningkat mencapai 6,43% dibandingkan 1Q16 sebesar 2,63%. Penjualan bersih perseroan di 1Q17 tumbuh 39,86% mencapai Rp3,81 triliun dibandingkan periode yang sama 2016 sebesar Rp2,73 triliun. Peningkatan laba dan penjualan bersih di 1Q17 ditopang pencapaian kontrak baru sepanjang 1Q17 yang mencapai Rp16,1 triliun atau sekitar 37% dari proyeksi kontrak baru tahun ini sebesar Rp43,24 triliun. Sebelumnya perseroan memperkirakan tahun ini bisa memperoleh total kontrak Rp102,937 triliun naik 25% dari tahun lalu sebesar Rp82,3 triliun. Kontrak carry over tahun lalu mencapai Rp59,69 triliun. Perseroan memperkirakan penjualan tahun ini sebesar Rp25,75 triliun atau naik 64,3% dari 2016 lalu. Hingga 1Q17 pencapaian penjualan bersih baru mencerminkan 14,7% dari proyeksi tahun ini. Sedangkan proyeksi laba bersih tahun ini dengan asumsi marjin bersih 5,5% adalah sebesar Rp1,43 triliun naik 41,21% dari tahun lalu Rp1,01 triliun. Hingga 1Q17 pencapaian laba bersih baru mencerminkan 17% dari proyeksi laba bersih tahun ini. EPS tahun ini diperkirakan Rp159,28. Pada harga Rp2170, saham WIKA ditransaksikan dengan PE 13,6x (E/17). Harga sahamnya diperkirakan berpeluang ditransaksikan dengan PE 21,3x atau mencerminkan target harga di Rp3400. Untuk jangka pendek, secara technical, sepanjang support bertahan di level saat ini atau pergerakan harganya berhasil rebound di Rp2220, pemodal bisa kembali mengakumulasi saham ini. Untuk jangka menengah dan panjang pemodal bisa melakukan akumulasi beli atas saham ini secara bertahap. Maintain Buy, SL 2050
Senin, 17 Juli 2017
Stock Picks ICBP 8400‐8800. Harga saham emiten barang konsumsi, Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) sepekan kemarin bergerak konsolidasi dan berhasil keluar dari tekanan jual sebelumnya. Ini tercermin dari support bertahan di Rp8400 dan harga sahamnya akhir pekan lalu tutup menguat di Rp8700. Peluang penguatan dalam jangka pendek akan menguji resisten kuatnya sejak awal Juni lalu di kisaran Rp8800 hingga Rp8900. Secara technical, dengan metoda RSI, pergerakan mengindikasikan sinyal bullish reversal dan masih berada di area oversold. Peluang rebound dalam waktu dekat akan dipicu rilis laba 1H17 dan tren pergerakan rupiah terhadap dolar AS yang diperkirakan berpeluang menguat dari posisi saat ini di Rp13350. Level support di Rp8400 cukup kuat yang terbentuk sejak Mei lalu. Dari sisi kinerja, sepanjang 1Q17 perseroan mencatatkan penjualan neto Rp9,46 triliun atau tumbuh 6% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp8,92 triliun. Laba bersih 1Q17 tumbuh 15,6% mencapai Rp1,09 triliun dibandingkan 1Q16 sebesar Rp944,8 miliar. Marjin bersih di 1Q17 naik mencapai 11,5% dibandingkan 10,6% di 1Q16. Kontribusi utama terhadap penjualan bersih perseroan disumbangkan dari penjualan mie instan yang mencapai 63%. Tahun ini diperkirakan pertumbuhan penjualan bersih 10% mencapai Rp38,41 triliun. Hingga 1Q17 pencapaian penjualan bersih mencerminkan 24,6% dari proyeksi penjualan bersih tahun ini. Sedangkan laba bersih tahun ini diperkirakan mencapai Rp3,84 triliun atau tumbuh 6,7%. Hingga 1Q17, pencapaian laba bersih sudah mencerminkan 28% dari proyeksi laba bersih tahun ini. EPS 2017 diperkirakan Rp329,33. Pada harga Rp8600, saham ICBP ditransaksikan dengan PE 26x (E/17). Dalam kondisi pasar bullish harga sahamnya berpeluang ditransaksikan dengan PE 31x (E/17) atau mencapai Rp10235. Dari harga saat ini ada ruang penguatan 17,6%. Pemodal boleh mengakumulasi sahamnya. Maintain Buy, SL 8250
Saham Pilihan ASII 8700-9000 Buy, SL 8600 BDMN 4900-5300 Buy, SL 4700 INCO 1905-2025 Buy, SL 1800 ADRO 1625-1720 TB, SL 1560 PTBA 12250-12700 Buy, SL 11800 HRUM 2000-2080 Buy, SL 1960 BEST 312-330 Buy, SL 306
5
Senin, 17 Juli 2017
Stock View EMITEN IHSG
LAST
R1
R2
S1
S2
5831.79 5842.22 5852.65 5812.90 5794.01
AALI BWPT LSIP SGRO SIMP UNSP
15175 238 1445 2000 550 206
15,283.33 241.33 1,458.33 2,006.67 558.33 209.33
ADRO BORN BRAU BUMI DEWA HRUM ITMG PTBA PTRO
1665 50 82 346 50 2040 19650 12500 975
1,676.67 50.00 82.00 352.00 50.00 2,050.00 19,866.67 12,550.00 978.33
BIPI ELSA ENRG ESSA MEDC
85 278 50 2500 2380
86.67 281.33 50.00 2,516.67 2,423.33
ANTM INCO TINS
695 1960 720
701.67 1,978.33 733.33
INTP SMCB SMGR
17600 785 10175
17,691.67 788.33 10,216.67
GDST JPRS KRAS
99 140 600
102.00 142.00 608.33
CPIN JPFA
3280 1405
3,296.67 1,425.00
ASII GJTL
8725 1000
8,750.00 1,011.67
ICBP INDF MYOR ROTI GGRM INAF KAEF KLBF
8700 8775 2050 1275 76150 2870 3040 1640
8,758.33 8,833.33 2,056.67 1,288.33 77,666.67 2,930.00 3,123.33 1,653.33
UNVR
48600
48,908.34
REV 2015
G (%)
EPS 2015
PERKEBUNAN 15,391.67 15,083.33 14,991.67 13,059,216.00 ‐19.91 244.67 235.33 232.67 1,471.67 1,433.33 1,421.67 4,189,615.00 ‐11.36 2,013.33 1,996.67 1,993.33 566.67 543.33 536.67 13,835,444.00 ‐7.53 212.67 201.33 196.67 PERTAMBANGAN BATU BARA 1,688.33 1,641.67 1,618.33 37,032,346.42 ‐10.48 50.00 50.00 50.00 82.00 82.00 82.00 358.00 334.00 322.00 50.00 50.00 50.00 3,312,510.21 13.47 2,060.00 2,020.00 2,000.00 20,083.33 19,491.67 19,333.33 21,925,897.16 ‐9.27 12,600.00 12,400.00 12,300.00 13,733,627.00 5.01 981.67 968.33 961.67 PERTAMBANGAN MINYAK & GAS BUMI 88.33 83.67 82.33 284.67 275.33 272.67 3,775,323.00 ‐10.56 50.00 50.00 50.00 2,533.33 2,466.67 2,433.33 2,466.67 2,353.33 2,326.67 PERTAMBANGAN LOGAM DAN MINERAL LAINNYA 708.33 691.67 688.33 10,531,504.80 11.79 1,996.67 1,938.33 1,916.67 10,894,532.28 ‐15.64 746.67 708.33 696.67 6,874,192.00 ‐6.74 SEMEN 17,783.33 17,491.67 17,383.33 17,798,055.00 ‐10.99 791.67 783.33 781.67 9,239,022.00 ‐12.25 10,258.33 10,091.67 10,008.33 26,948,004.47 ‐0.14 LOGAM DAN SEJENISNYA 105.00 97.00 95.00 144.00 138.00 136.00 616.67 588.33 576.67 PAKAN TERNAK 3,313.33 3,266.67 3,253.33 1,445.00 1,395.00 1,385.00 25,022,913.00 2.31 OTOMOTIF DAN KOMPONENNYA 8,775.00 8,700.00 8,675.00 184,196,000.00 ‐8.68 1,023.33 991.67 983.33 INDUSTRI BARANG KONSUMSI 8,816.67 8,583.33 8,466.67 8,891.67 8,683.33 8,591.67 2,063.33 2,036.67 2,023.33 1,301.67 1,263.33 1,251.67 79,183.34 75,341.67 74,533.34 2,990.00 2,780.00 2,690.00 1,621,898.67 17.41 3,206.67 2,943.33 2,846.67 4,860,371.48 7.51 1,666.67 1,613.33 1,586.67 KOSMETIK DAN BARANG KEPERLUAN RUMAH TANGGA 49,216.67 47,983.34 47,366.67
G (%)
PE 6
393.15
‐75.27
91.36
45.02
‐32.01
16.72
18.72
‐68.60
65.74
25.18
‐5.12
0.30
10.50
48.03
770.46 883.59
166.35
‐65.05 0.98
51.43
8.53 7.64
‐8.99
7.17
‐151.06 70.11 13.64
85.85 ‐67.49 ‐84.08
‐3.10 26.24 56.09
1,183.48 22.85 762.28
‐17.34 ‐73.80 ‐18.76
17.00 47.91 14.07
43.92
40.87
357.28
18.44
‐24.59
20.71
2.12 44.81
463.17 6.06
184.06 28.68
Senin, 17 Juli 2017 EMITEN
LAST
R1
APLN ASRI BKSL BSDE COWL CTRA CTRP CTRS ELTY KIJA MDLN
196 320 91 1830 1230 1230 690 2710 50 320 284
197.67 322.67 94.00 1,843.33 1,236.67 1,240.00 690.00 2,710.00 50.00 320.67 292.67
ADHI DGIK PTPP SSIA TOTL WIKA
2100 100 3120 660 745 2170
2,173.33 103.00 3,136.67 675.00 753.33 2,190.00
PGAS
2250
2,276.67
CMNP JSMR
1345 5225
1,351.67 5,291.67
BTEL EXCL ISAT TLKM
50 3300 6300 4600
50.00 3,303.33 6,333.33 4,623.33
GIAA MBSS WINS
354 350 280
356.67 356.00 283.33
INDY
790
795.00
BBCA BBKP BBNI BBRI BBTN BDMN BJBR BMRI BNGA
18400 635 7100 14800 2470 5075 2020 13550 1225
18,533.33 636.67 7,133.33 14,908.33 2,506.67 5,100.00 2,043.33 13,666.67 1,240.00
AKRA INTA UNTR
6300 258 28000
6,366.67 265.33 28,291.67
MAPI RALS
6250 1070
6,316.67 1,096.67
MNCN
1765
1,793.33
BRMS BNBR
69 50
70.67 50.00
R2
S1 S2 REV 2015 G (%) EPS 2015 G (%) PE PROPERTI DAN REAL ESTAT 199.33 194.67 193.33 325.33 318.67 317.33 97.00 86.00 81.00 1,856.67 1,803.33 1,776.67 6,209,574.07 11.45 1,164.55 460.00 1.60 1,243.33 1,221.67 1,213.33 1,250.00 1,215.00 1,200.00 690.00 690.00 690.00 2,710.00 2,710.00 2,710.00 50.00 50.00 50.00 321.33 318.67 317.33 301.33 278.67 273.33 2,962,460.90 4.32 69.69 22.80 5.94 KONSTRUKSI BANGUNAN 2,246.67 2,063.33 2,026.67 9,389,570.10 8.51 130.22 43.08 20.93 106.00 98.00 96.00 3,153.33 3,106.67 3,093.33 14,217,372.87 14.40 152.88 39.17 25.74 690.00 630.00 600.00 761.67 728.33 711.67 2,210.00 2,160.00 2,150.00 13,908,504.01 11.60 101.65 1.60 26.02 INFRASTRUKTUR, UTILITAS DAN TRANSPORTASI 2,303.33 2,236.67 2,223.33 42,333,969.71 ‐0.16 228.31 ‐38.44 11.61 JALAN TOL, PELABUHAN, BANDARA DAN SEJENISNYA 1,358.33 1,341.67 1,338.33 5,358.33 5,191.67 5,158.33 9,848,242.05 7.33 213.14 3.23 26.27 TELEKOMUNIKASI 50.00 50.00 50.00 3,306.67 3,293.33 3,286.67 22,876,182.00 ‐2.49 ‐2.97 ‐97.16 ‐1,348.39 6,366.67 6,233.33 6,166.67 4,646.67 4,573.33 4,546.67 102,470,000.00 14.24 153.66 5.81 21.51 TRANSPORTASI 359.33 350.67 347.33 52,627,783.53 7.55 40.78 ‐122.73 10.94 362.00 346.00 342.00 286.67 273.33 266.67 1,378,353.91 ‐37.37 ‐19.45 ‐129.08 ‐10.95 KONSTRUKSI NON BANGUNAN 800.00 785.00 780.00 BANK 18,666.67 18,283.33 18,166.67 47,081,728.00 7.56 730.83 9.30 18.47 638.33 631.67 628.33 8,303,973.00 17.07 105.70 32.57 5.58 7,166.67 7,033.33 6,966.67 36,895,081.00 10.58 486.18 ‐15.91 10.90 15,016.67 14,658.33 14,516.67 85,434,037.00 13.73 1,029.53 4.77 10.95 2,543.33 2,436.67 2,403.33 14,966,209.00 16.86 174.91 65.91 10.43 5,125.00 5,025.00 4,975.00 22,420,658.00 ‐2.48 249.70 ‐8.09 16.40 2,066.67 2,003.33 1,986.67 10,084,451.00 14.70 142.02 23.39 6.79 13,783.33 13,316.67 13,083.33 71,570,127.00 14.26 871.50 2.33 11.76 1,255.00 1,205.00 1,185.00 22,318,759.00 7.24 17.02 ‐81.74 34.36 PERDAGANGAN BESAR BRANG PRODUKSI 6,433.33 6,241.67 6,183.33 19,764,821.14 ‐12.03 261.74 27.59 27.03 272.67 249.33 240.67 28,583.33 27,616.67 27,233.33 49,347,479.00 ‐7.14 1,033.07 ‐28.24 14.86 PERDAGANGAN ECERAN 6,383.33 6,166.67 6,083.33 1,123.33 1,051.67 1,033.33 ADVERTISING, PRINTING DAN MEDIA 1,821.67 1,728.33 1,691.67 PERUSAHAAN INVESTASI 72.33 66.67 64.33 50.00 50.00 50.00
7
Senin, 17 Juli 2017
Corporate Action Code
Name
Type
Date
Time
Venue
ARTI
Ratu Prabu Energi Tbk
AGM
03/08/2016
00:10:00
GD. Ratu Prabu 1 Lt. 10 Jl. TB. Simatupang Kav. 20, Jakarta Selatan
ARTI
Ratu Prabu Energi Tbk
EGM
03/08/2016
00:10:00
GD. Ratu Prabu 1 Lt. 10 Jl. TB. Simatupang Kav. 20, Jakarta Selatan
SCPI
Merck Sharp Dohme Pharma Tbk.
AGM
03/08/2016
00:10:00
MYRX
Hanson International Tbk.
AGM
28/07/2016
00:14:00
Merchantile Athletic Club , World Trade Center
MYRX
Hanson International Tbk.
EGM
28/07/2016
00:14:00
Merchantile Athletic Club , World Trade Center
GMCW
Grahamas Citrawisata Tbk.
AGM
27/07/2016
00:09:00
Financial Club, Graha Niaga lt 28, Jl. Jend. Sudirman Kav 58 Jakarta
PTIS
Indo Straits Tbk
AGM
22/07/2016
00:09:00
Gedung Graha Kirana, Lantai 9, Ruang Rapat PT Indo Straits Tbk, Jl.Yos Sudarso Kav.88, Jakarta Utara 14350, Indonesia
BSSR
Baramulti Suksessarana Tbk
EGM
22/07/2016
00:10:00
Boardroom CEO Suite, Sahid Sudirman Center Lt.56, Jl. Jend. Sudirman Kav. 86 ‐ Jakarta Pusat
ISSP
Steel Pipe Industry of Indo‐ nesia Tbk
AGM
21/07/2016
00:10:00
Gedung Baja Lt 9 Tower C , Pangeran Jayakarta no 55 , Jakarta
ISSP
Steel Pipe Industry of Indo‐ nesia Tbk
EGM
21/07/2016
00:10:00
Gedung Baja Lt 9 Tower C , Pangeran Jayakarta no 55 , Jakarta
SKYB
Skybee Tbk
AGM
21/07/2016
00:09:00
WTON
Wijaya Karya Beton Tbk
EGM
20/07/2016
00:14:00
Ruang Serbaguna Gedung WIKA Lt. 11 Jl. D. I. Panjai‐ tan Kav. 9, Jakarta Timur
CTBN
Citra Tubindo Tbk.
AGM
20/07/2016
00:10:30
Kantor Pusat Perseroan Jalan Hang Kesturi I No 2, Kawasan Industri Terpadu Kabil, Batam
TRIO
Trikomsel Oke Tbk
EGM
15/07/2016
00:10:00
LMAS
Limas Indonesia Makmur Tbk
AGM
14/07/2016
00:09:30
Auditorium Sequis Center, Gedung Sequis Center Lantai 11, Jalan Jenderal Sudirman No.71, Jakarta 12190
BEKS
Bank Pundi Indonesia Tbk.
EGM
11/07/2016
00:15:00
Kantor Pusat Perseroan, Jl. RS. Fatmawati No.12, Jakarta Selatan
JPFA
Japfa Comfeed Indonesia Tbk.
EGM
01/07/2016
00:10:00
HARRIS Hotel, Unique Room, Jl. Dr. Saharjo No. 191, Jakarta 12960
INCO
Vale Indonesia Tbk
EGM
01/07/2016
00:09:00
Financial Club, Board Room I, Graha Niaga Lt. 27 Jl. Jend. Sudirman Kav. 58, Jakarta
MITI
Mitra Investindo Tbk.
EGM
30/06/2016
00:10:00
Ruang Seminar Tower II Lantai I, PT Bursa Efek Indo‐ nesia, Jl. Jend. Sudirman Kav.52‐53 Jakarta Selatan ‐ 12950
NIRO
Nirvana Development Tbk
AGM
30/06/2016
00:10:00
Ruang Seminar Bursa Efek Indonesia Tower II, Lantai 1, Jalan Jendral Sudirman Kav. 52‐53, Jakarta Selatan 12190
NIRO
Nirvana Development Tbk
EGM
30/06/2016
00:10:00
Ruang Seminar Bursa Efek Indonesia Tower II, Lantai 1, Jalan Jendral Sudirman Kav. 52‐53, Jakarta Selatan 12190
PKPK
Perdana Karya Perkasa Tbk
AGM
30/06/2016
00:10:00
Hotel Nite & Day Jakarta ‐ Roxy Jl. Biak no.54 Jakarta Pusat 10150
GREN
Evergreen Invesco Tbk
AGM
30/06/2016
00:09:00
Mawar Room, Hotel Mulia, Jl. Asia Afrika Senayan, Jakarta
ECII
Electronic City Indonesia Tbk
AGM
30/06/2016
00:10:00
8
Senin, 17 Juli 2017
Corporate Action EMITEN
JUMLAH DIVIDEN CUM DIVIDEN
RECORDING DATE
PEMBAYARAN DIVIDEN
TIFA
7
24‐Jun‐16
27‐Jun‐16
21‐Jul‐16
SQBB
16000
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
SQBI
16000
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
DPNS
5
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
GEMA
16
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
MREI
50
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
JTPE
14
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
PEGE
10
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
CPIN
29
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
TALF
3
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
12‐Jul‐16
KBLI
7
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
SRTG
32
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
KKGI
20
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
CTRP
4
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
13‐Jul‐16
CTRS
22
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
13‐Jul‐16
CTRA
6
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
IDPR
5
21‐Jun‐16
22‐Jun‐16
30‐Jun‐16
UNVR
424
21‐Jun‐16
22‐Jun‐16
15‐Jul‐16
INPP
1.5
21‐Jun‐16
22‐Jun‐16
14‐Jul‐16
9
Panin Bank Centre 4th Floor Jl. Jend. Sudirman No. 1 Jakarta 10270, Indonesia Phone : +62 21 727 99888 Fax : +62 21 571 0895 Web : www.firstasiacapital.com E-mail :
[email protected] KANTOR CABANG Taman Palem Lestari : Taman Palem Lestari Blok B 17/8 Jakarta Barat 11730 Phone : +62 21 7799 888 Yogyakarta : Ruko Gajah Mada Square Kav. E Jl. Juminahan No. 26 Yogyakarta 55212 Phone : +62 274 557559 Makassar : Jl. Gunung Bawakareng No. 71 Makassar 90157 Phone : +62 411 361 3122 Jambi : Kantor Perwakilan BEI Jambi Jl. Kolonel Abunjani No. 11A dan 11B Jambi 36129 Phone : +62 741 591 1819 GALERI INVESTASI Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta : Fakultas Ekonomi Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta Jl. Kusumanegara 157 Yogyakarta 55165 Phone : +62 274 562265
Universitas Muhammadiyah Yogayakarta : Universitas Muhammadiyah Yogayakarta Jl. Lingkar Selatan Tamantirto, Bantul Yogyakarta 55183 Phone : +62 274 387656
Bireun : Institut Agama Islam Almuslim Aceh Jl. Banda Aceh – Medan, Simpang Paya Lipah Matang Glumpangdua, Bireuen Aceh 24261 Phone : +62 644 441989
Universitas Muhammadiyah Surakarta : Universitas Muhammadiyah Surakarta Jl. A. Yani Tromol Pos 1 Pabelan Kartasura, Surakarta Jawa Tengah 57161 Phone : +62 271 717417
Padang : Universitas Putra Indonesia “YPTK” Padang Jl. Raya Lubuk Begalung Lubuk Begalung, Kota Padang Sumatera Barat 25145 Phone : +62 751 776666
Sampit : Universitas Darwan Ali Jl. Batu Berlian No. 10 Kalimantan Tengah 74322 Phone : +62 531 31992 Banjarmasin : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia Jl. Brigjend Hasran Basri Kayu Tangi Banjarmasin 70124 Phone : +62 511 3265783
Bengkulu : IAIN Bengkulu Jl. Raden Patah Bengkulu 38211 Phone : +62 736 51276 Jambi IAIN Jambi : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Sultan Thaha Syaifuddin Jl. Arif Rahman Hakim No. 01 Telanaipura Jambi 36363 Phone : +62 741 582573
Disclaimer : Laporan ini dibuat dari opini analis hanya sebagai informasi untuk membantu investor dalam memahami pasar saham Indonesia dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian PT. First Asia Capital tidak menjamin dan bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini.