1
Senin, 17 April 2017
DAILY RESEARCH Statistics
Highlight
Opening Today
Nikkei
AORD
Change
Index DJIA S&P 500 FTSE 100 CAC 40 DAX NIKKEI 225 HANGSENG STI SHENZHEN SHANGHAI
Last 20453.25 2328.95 7327.59 5071.10 12109.00 18335.63 24261.66 3169.24 1986.65 3246.07
Commodities Oil (US$/barrel) CPO (RM/M.T) Gold (USD/T.oz) Nikel (USD/M.T Timah (USD/M.T) Coal (USD/M.T) Exchange IDR/USD USD/EUR JPY/USD IDR/SGD IDR/AUD TLKM TLK.NYSE
Chg (138.61) (15.98) (21.40) (30.01) (45.70) 2.74 (51.84) 4.49 (20.35) (27.76)
Price 52.91 2566.00 1290.10 9750.00 19675.00 80.65 Rates 13225.00 1.061 108.48 9486.51 10062.20
USD 30.83
Chg (0.02) (23.00) 5.40 (360.00) (325.00) 0.65 Chg (22.00) (0.01) (0.38) (14.13) 61.00
IDR 4077
% (0.67) (0.68) (0.29) (0.59) (0.38) 0.01 (0.21) 0.14 (1.01) (0.85) % (0.04) (0.89) 0.42 (3.56) (1.63) 0.81 % (0.17) (0.56) (0.35) (0.15) 0.61
Chg % (0.18) (0.58)
Top Gainers EXCL KLBF WIKA ELSA LSIP
IDR 2,990 1,575 2,220 446 1,395
% 1.70 1.60 1.40 1.40 1.10
Chg 50 25 30 6 15
Top Losers INCO BMRI MNCN LPPF SCMA
IDR 2,250 11,675 1,890 13,250 2,890
% (0.90) (0.60) (0.50) (0.40) (0.30)
Chg (20) (75) (10) (50) (10)
Top Value LPKR BBCA ASII BBRI TLKM
IDR 735 17,450 8,600 12,900 4,170
% 0.70 0.00 0.30 0.00 0.50
(miliar) 9 B 4 B 3 B 3 B 3 B
Top Volume LPKR ELSA BUMI SRIL TLKM
IDR 735 446 396 300 4,170
% 0.70 1.40 0.00 0.00 0.50
(juta) 11.843 4.779 2.549 1.108 0.643
Pembiayaan multifinancel kuartal I menggembirakan. BRMS target genggam izin tambang anak usaha. Penjualan buldoser UNTR melonjak 69,74%. ENRG lanjutkan rencana pelepasan Blok Buzi.
Market Preview
I
HSG akhir pekan lalu sebelum libur Jumat Agung cenderung bergerak di teritori negatif, tutup koreksi 27,610 poin (0,49%) di 5616,545. Pasar mengurangi transaksi menje‐ lang libur panjang Paskah di tengah meningkatnya resiko geopolitik ka‐ wasan Asia. Nilai transaksi di Pasar Reguler mencapai Rp4,6 triliun dan pemodal asing mencatatkan pembe‐ lian bersih Rp504,15 miliar. Saham sektor tambang logam berhasil men‐ 5,616.55 guat merespon penguatan harga IHSG (27.61) komoditas logam terutama emas Change (0.49) yang naik hingga USD1288/t.oz, Change (%) Change (%/ytd) 6.04 tertinggi dalam lima bulan terakhir Total Value (IDR triliun) 6.401 menyusul meningkatnya resiko pasar. Total Volume (miliar saham) 10.654 Sedangkan koreksi terutama melanda Net Foreign Buy (IDR miliar) 504.000 saham perbankan dan telekomuni‐ Up: 143 Down: 299 Unchange: 139 kasi. Koreksi IHSG akhir pekan lalu sejalan dengan koreksi yang terjadi di busar saham global dan kawasan Asia. Pasar saat ini di khawatirkan oleh kebijakan luar negeri Trump menyusul saling ‘mengancam’ antara AS dengan negara‐negara ‘musuh’nya seperti Korea Utara dan Suriah. Pasar global dan kawasan Asia mengkhawatirkan pecahnya per‐ ang terbuka. Kondisi ini akhir pekan lalu semakin memburuk ketika AS men‐ jatuhkan ‘induk bom’ dengan nama GBU‐43 di wilayah Afghanistan yang diklaim sebagai wilayah yang dikuasai ISIS. Merespon hal tersebut, Indeks DJIA dan S&P di Wall Street akhir pekan lalu sebelum libur Paskah anjlok masing‐masing 0,67% dan 0,68% di 20453,25 dan 2328,95. Indeks Nasdaq anjlok 0,53% di 5805,15. Sedang‐ kan harga minyak menguat 0,13% di USD53,18/barel dan harga emas menguat 0,81% di USD1288,50/t.oz. Selama sepekan terakhir indeks DJIA dan S&P masing‐ masing koreksi 1%. Sedangkan harga minyak mentah dan emas sepekan masing‐ masing menguat 1,7% dan 2,6%. Koreksi pasar saham global sepekan kemarin terutama dpicu meningkatnya resiko geopolitik kawasan Asia dan Timur Tengah pasca serangan AS ke Suriah dan Afghanistan. Hal ini turut berimbas pada perda‐ gangan di pasar saham Indonesia. IHSG sepekan kemarin koreksi 0,65% setelah pekan sebelumnya menguat 1,5%. Memasuki perdagangan awal pekan ketiga April, pergerakan IHSG diperkirakan rawan koreksi. Pasar akan cenderung menahan diri melakukan pem‐ belian di tengah meningkatnya kekhawatiran geopolitik kawasan. Di tengah keti‐ dak pastian perkembangan eksternal, aksi beli selektif diperkirakan akan melanda sejumlah saham sektoral yang diuntungkan dengan kenaikan harga emas dan energy. Sejumlah isu individual positif terutama pembagian dividen sejumlah emiten unggulan masih berpeluang menahan koreksi. IHSG diperkirakan bergerak di kisaran 5580 hingga 5640 cenderung di teritori negatif. S1 5600 S2 5580 R1 5640 R2 5680
Senin, 17 April 2017
News Update
Pembiayaan multifinancel kuartal I menggembirakan. Laju penyaluran pembiayaan kuartal I sejumlah multifinance mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya meskipun penjualan kendaraan masih belum pulih. Salah satu perusahaan pembiayaan, PT Astra Credit Companies (ACC) sampai dengan Maret 2017 telah menyalurkan pembiayaan mencapai Rp 7,3 triliun. Angka tersebut naik 12% dibandingkan tahun sebelumnya pada periode yang sama. Menurut Jodjana Joddy, Chief Executive Officer, perolehan peningkatan tersebut diperoleh dari segmen otomotif yang berkontribusi hingga 95%. Tahun ini, ACC menargetkan dapat menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 27,5 triliun. Target tersebut masih konservatif atau sama dengan tahun sebelumnya. Menurut Jodjana, penyaluran pembiayaan masih belum ada peningkatan yang signifikan atau masih biasa-biasa saja. Hal tersebut dikarenakan beberapa faktor, salah satunya tentang pemilu DKI Jakarta, sudah masuk babak putaran kedua namun orang-orang masih cenderung takut akan ketidakstabilan ekonomi. “Jadi, itu membuat orang-orang menjadi berpikir untuk membeli kendaraan,” ujar Jodjana kepada KONTAN. Demi mencapai target tahun ini, ACC akan terus melakukan upaya dengan menyelenggarakan bazaar di berbagai daerah luar Jakarta dan juga memberikan promo-promo menarik seperti pembelian kredit dengan bunga 0% dan VIP Acces dalam pembelian kredit mobil. Penyaluran pembiayaan yang meningkat tak membuat angka kredit macet atau Non Performing Financing (NPF) juga meningkat. ACC telah berhasil mempertahankan angka NPF di bawah 1%, yakni sebesar 0,6%. Selain ACC, PT. BCA Finance sampai dengan kuartal I telah menyalurkan pembiayaan mencapai Rp 7,8 triliun atau meningkat 9% secara year on year (yoy). Pada kuartal I tahun lalu, perusahaan menyalurkan pembiayaan Rp 7,2 triliun. Peningkatan tersebut didapat dari kontribusi mobil baru sebesar 70% dan mobil bekas 30%. (Kontan) BRMS target genggam izin tambang anak usaha. PT Bumi Resources Minerals Tbk menargetkan izin penambangan tiga anak perusahaan keluar tahun ini. Jika rencana berjalan mulus, paling cepat pada kuartal IV 2017 perusahaan ini memulai proses konstruksi pertambangan. Lantas, pada semester I 2019, Bumi Resources Minerals berharap bisa masuk tahap produksi. "Masih menunggu, memang belum sampai detail terkait rencana investasinya," ujar Suseno Kramadibrata, Presiden Direktur PT Bumi Resources Minerals Tbk. Ketiga anak perusahaan itu adalah PT Citra Palu Minerals, PT Gorontalo Minerals dan PT Dairi Prima Mineral. Citra Palu adalah pemilik tambang emas di Donggala, Sulawesi Tengah yang sedang menanti izin analisis dampak lingkungan (Amdal). Target izin Amdal keluar pada akhir Mei 2017 mendatang. Selain memproduksi emas, Bumi Resources Minerals mendorong Citra Palu mengolah emas. Dus, emiten berkode saham BRMS di Bursa Efek Indonesia itu juga berencana membangun smelter berkapasitas 250.000 ons emas dan tembaga di Donggala. Sementara Gorontalo Minerals merupakan perusahaan pertambangan emas di Gorontalo. Perusahaan itu memiliki cadangan emas dan tembaga sebanyak 105,4 juta ton. Lalu, sumber dayanya mencapai 400,6 juta ton. Adapun Dairi Prima adalah pemilik tambang timah dan seng di Sumatera Utara. Total sumber daya yang mereka miliki mencapai 25 juta ton ore dengan grade 10,1%. Salah satu lokasi penambangan Dairi Prima, yakni Anjing Hitam. "Anjing Hitam itu underground mining (tambang bawah tanah), itu belum kan kami harus konstruksi dulu itu kalau sudah dapat izin," terang Suseno. Bumi Resources optimistis rencana penambangan ketiga anak perusahaan berjalan lancar. Mengingat, ketiga tambang kontrak karya (KK) tersebut sudah melakukan amandemen dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). (Kontan) Penjualan buldoser UNTR melonjak 69,74%. PT United Tractors Tbk menjual 847 unit alat berat sepanjang kuartal I 2017. Volume penjualan itu naik 69,74% dibandingkan periode sama tahun lalu, yakni 499 unit alat berat. Tipe alat berat yang paling banyak terjual ialah ekskavator seberat 20 ton. Penjualan alat berat tersebut berkontribusi hampir 40% terhadap total penjualan. Berangkat dari pencapaian tersebut, United Tractors semakin pede dengan prospek bisnis alat berat 2017. Apalagi, awal April kemarin mereka baru saja merilis produk baru yakni ekskavator Komatsu PC 195LC-8, dengan berat standar 19,5 ton. United Tractors berharap, produk anyar itu bisa mengisi kebutuhan alat berat untuk pekerjaan konstruksi skala medium. "Setelah diluncurkan mulai April ini, kami ingin bisa jual 200 unit untuk ekskavator baru ini," ujar Iman Nurwahyu, Director Sales Operation PT United Tractors Tbk. Asal tahu saja, target penjualan alat berat United Tractors tahun ini antara 2.700-2.800 unit. Perusahaan berkode saham UNTR di Bursa Efek Indonesia itu memprediksi, sektor konstruksi bakal merajai penjualan alat berat. Proyeksi kontribusi penjualannya hingga 45% terhadap total penjualan alat berat. Selain sektor konstruksi, harapan United Tractors berada pada sektor pertambangan. Mereka memprediksi penjualan alat berat sektor pertambangan mencapai 500-700 unit tahun ini. Kalau sektor lain seperti perkebunan tak menjadi perhatian utama. United Tractors menilai, sektor tersebut belum akan memberikan kontribusi signifikan. (Kontan) ENRG lanjutkan rencana pelepasan Blok Buzi. PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) masih akan melanjutkan rencana pelepasan Blok Buzi di Mozambik. Perseroan akan menjual sebagian besar ataupun seluruh hak partisipasinya kepada investor strategis. Investor Relation ENRG Herwin Hidayat mengatakan, ada tiga calon mitra strategis yang sudah melakukan evaluasi dan uji tuntas (due dilligence) terhadap rencana tersebut. Ia menyebut dua calon investor berasal dari Eropa dan satu lagi dari Asia. Blok Buzi memiliki cadangan sebesar 212,3 billions of standard cubic feet (bcf). Ia menyebut, pelepasan hak partisipasi ini dilakukan untuk membagi risiko dan memberi keuntungan lebih bagi perseroan. Pasalnya, saat ini Blok Buzi masih belum berproduksi. "Sekarang sudah eksplorasi dan discovery. Sudah ada cadangan yang tersertifikasi," ujarnya. Sekadar kilas balik, ENRG mencaplok 75% saham Blok Buzi di Mozambik pada tahun 2013 silam. Sisa saham sebesar 25% dimiliki oleh Pemerintah Mozambik dan Empressa Nacional de Hidrocarbonetos (BNH). Kala itu, ENRG melakukan perjanjian jual beli saham dengan Greenwich International Ltd., Seychelles. Dalam perjanjian itu, ENRG sepakat untuk mengakuisisi 100% saham Buzi Hydrocarbons Pte. Ltd., Singapura (BHPL) dari Greenwich senilai US$ 175 juta. BHPL adalah pemegang 75% kuasa pertambangan Blok Buzi Exploration and Productions Concession Contrack (EPCC) di Mozambik. (Kontan)
2
Senin, 17 April 2017
Stock Picks PTBA 12000‐13350. Harga saham emiten batubara, PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA), akhir pekan lalu rebound terbatas setelah dilanda aksi ambil untung dalam beberapa sesi perdagangan sebelum‐ nya. Ini terutama disebabkan harga batubara yang tengah koreksi hingga USD82/MT akhir pekan lalu dari akhir pekan sebelumnya yang masih di USD88/MT. Namun koreksi ini diperkirakan bersifat temporer. Pe‐ laku pasar diperkirakan akan kembali mengakumulasi saham sektor batubara terkait sentimen harga ko‐ moditasnya yang diperkirakan masih bullish tahun ini dan dalam waktu dekat antisipasi atas rilis laba 1Q17. Secara individual sentimen positif atas saham perseroan akan ditopang dengan rencana pembagian dividen tunai tahun buku 2016 menyusul pelaksanaan RUPS Tahunan perseroan 20 April pekan ini. Perseroan ber‐ peluang membagikan dividen tunai 30% laba bersih atau mencapai sekitar Rp285,6/saham. Dari harga saat ini di Rp12500 ada potensi yield sebesar 2,3%. Sepanjang 2016 lalu perseroan mencatatkan laba bersih Rp2,02 triliun relatif stagnan dibandingkan 2015 sebesar Rp2,04 triliun. Pendapatan naik tipis 1,5% di Rp14,06 triliun dari 2015 sebesar Rp13,85 triliun. Pencapaian pendapatan dan laba bersih di atas perkiraan sebelumnya masing‐masing Rp13,39 triliun dan Rp1,45 triliun. Bila dilihat secara kuartalan (qoq), kinerja perseroan di 4Q16 tumbuh signifikan. Pendapatan tumbuh 22,56% (qoq) mencapai Rp4,02 triliun vs Rp3,28 triliun (3Q16). Laba bersih di 4Q16 tumbuh 185,29% (qoq) mencapai Rp970 miliar dibandingkan 3Q16 Rp340 miliar. Untuk proyeksi tahun ini diperkirakan pendapatan berpeluang tumbuh 10,5% mencapai Rp15,53 triliun dengan dukungan penguatan harga batubara dunia dan peningkatan volume penjualan. Sedangkan laba bersih diperkirakan tumbuh 15,3% mencapai Rp2,33 triliun dengan EPS proyeksi 2017 se‐ besar Rp1011,22. Harga saham perseroan dalam kondisi pasar bullish berpeluang ditransaksikan dengan PE tertinggi sekitar 14‐15x. Dengan PE 14x peluang harga sahamnya diperkirakan ke Rp14157. Dari harga saat ini ada ruang penguatan 14%. Secara technical saat ini support di Rp12000 dengan peluang penguatan menguji resisten di Rp13350. Pendekatan candlestick pattern pergerakan harganya membentuk pola bull‐ ish harami mengindikasikan sinyal bullish reversal. Namun kondisi pasar yang kurang kondusif berpeluang menekan harganya. Buy on Weakness, SL 11900
3
Senin, 17 April 2017
Stock Picks 4
AKRA 6450‐6700. Harga saham emiten perdagangan distribusi BBM, AKR Corporindo Tbk (AKRA), akhir pekan lalu kembali menguat setelah tekanan jual tertahan di support kuat di Rp6150. Harga sahamnya akhir pekan lalu berhasil break resisten sederhana di Rp6450 dan tutup di Rp6550. Saat ini peluang penguatan akan kembali menguji resisten kuat di kisaran Rp6700 hingga Rp6800. Sedangkan support bergeser ke atas di Rp6450. Tahun lalu perseroan mengalami penurunan laba bersih 2,2% menjadi Rp1,01 triliun dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp1,03 triliun. Penjualan dan pendapatan tahun lalu turun 23% mencapai Rp15,21 triliun dibandingkan 2015 sebesar Rp19,76 triliun. Meskipun mengalami penurunan penjualan dan laba bersih, namun marjin keuntungan berhasil naik dan pencapaian pendapatan dan laba tahun lalu di atas estimasi kami sebelumnya sebesar Rp14,24 triliun. Begitu juga dengan laba bersih tahun lalu di atas perkiraan sebelumnya Rp996,66 miliar. Marjin bruto perseroan tahun lalu naik menjadi 12,32% dari 11,21% di 2015. Begitu juga dengan marjin usaha dan bersih yang mencapai 7,73% dan 6,64% naik dari tahun 2015 masing‐masing 6,8% dan 5,23%. EPS 2016 sebesar Rp254,92. Tahun ini perseroan menargetkan marjin bersih bisa mencapai di atas 8% dengan fokus menggarap pendapatan dari bisnis distribusi BBM dan bahan kimia dasar. Menggeliatnya industri pertambangan memasuki paruh kedua tahun lalu diperkirakan akan berlanjut tahun ini seiring proyeksi harga komoditasnya yang diperkirakan akan cenderung menguat. Sedangkan dari bisnis BBM ritel, pendapatan juga terlihat meningkat sepanjang 2016 lalu terutama produk bensin dengan kadar oktan 92. Kontribusi penjualan BBM ritel mencapai 12% dari bisnis distribusi BBM perseroan. Tahun ini kontribusi dari bisnis BBM ritel akan dinaikan menjadi 15%. Kemudian pertumbuhan pendapatan perseroan tahun ini juga akan dikontribusikan dari peningkatan penjualan lahan industri kawasan Java Integrated Industrial Port Estate (JIIPE) di Gresik, Jawa Timur. Target penjualan lahan tahun ini 40 ha atau bisa mencapai nilai Rp170,4 miliar. Tahun ini diperkirakan penjualan dan pendapatan bisa tumbuh sekitar 6,7% atau mencapai Rp16,23 triliun. Sedangkan proyeksi laba bersih tahun ini dengan marjin 8% mencapai Rp1,29 triliun atau tumbuh 27,72%. EPS proyeksi tahun ini diperkirakan mencapai Rp325,42. Target harga sahamnya tahun ini berpeluang ditransaksikan dengan PE 25x atau mencapai Rp8135. Perseroan berpeluang membagikan dividen tunai tahun buku 2016 ebesar 45% laba bersih atau sekitar Rp114,7/saham. Agustus lalu perseroan telah membagikan dividen interim sebesar Rp70/saham. Sisa dividen yang berpeluang dibagikan sebesar Rp44,7/saham. Maintain Buy, SL 6000
Senin, 17 April 2017
Stock Picks PTPP 3300‐3550. Harga saham emiten jasa konstruksi dalam tiga hari perdagangan terakhir berhasil rebound setelah tekanan jual sebelumnya sempat menekan harganya hingga Rp3000. Akhir pekan lalu harga sahamnya tutup di Rp3470, setelah menyentuh resisten sederhana di Rp3500. Secara technical peluang penguatan lanjutan akan menguji kembali resisten di Rp3550 hingga 3580. Saat ini support ada di Rp3300. Sentimen pasar mulai berbalik arah menjadi positif atas saham sektor jasa konstruksi setelah pencapaian perolehan kontrak baru di 1Q17 rata‐rata lebih tinggi ketimbang periode yang sama tahun sebelumnya. Pendapatan perseroan tahun 2016 lalu tumbuh 15,77% mencapai Rp16,46 triliun dibandingkan 2015 sebesar Rp14,22 triliun. Total kontrak baru perseroan tahun lalu mencapai Rp32,6 triliun dengan kontrak carry over tahun sebelumnya Rp39 triliun sehingga total order book tahun lalu mencapai Rp71,6 triliun. Laba bersih tahun lalu berhasil tumbuh 38,26% mencapai Rp1,02 triliun dibandingkan 2015 sebesar Rp740,18 miliar. Ini mencerminkan perseroan berhasil meningkatkan marjin yakni sebesar 6,22% dari 2015 yang hanya 5,21%. Marjin kotor perseroan juga meningkat mencapai 14,92% dari 14,11% dan marjin usaha naik menjadi 11,96% dari 11,23%. EPS 2016 lalu sebesar Rp210. Untuk tahun ini, perseroan menargetkan kontrak baru tumbuh 22,7% mencapai Rp40 triliun. Hingga Maret tahun ini perolehan kontrak baru mencapai Rp5.1 triliun atau tumbuh 20% (yoy). Perolehan kontrak baru ini mencerminkan 12,7% dari target kontrak baru tahun ini. Perseroan menargetkan pendapatan tahun ini tumbuh 30% mencapai Rp21,40 triliun. Laba bersih tahun ini ditargetkan tumbuh 50% mencapai Rp1,53 triliun. EPS tahun ini diperkirakan Rp247,60. Sesuai dengan industrinya, target harga sahamnya tahun ini berpeluang ditransaksikan dengan PE 19x dalam kondisi pasar bullish. Ini berarti berpeluang mencapai target harga di Rp4700. Untuk jangka pendek harga sahamnya rawan dilanda aksi ambil untung setelah menguat dalam tiga sesi perdagangan terakhir. Sell on Strength, SL 3150
Saham Pilihan TLKM 4000-4200 BoW, SL 3900 BMRI 11400-12000 BoW, SL 11000 BBNI 6150-6500 BoW, SL 6000 ADHI 2230-2430 BoW, SL 2120 ICBP 8100-8400 Buy, SL 7900 AALI 14500-14800 BoW, SL 14000 BMTR 525-555 Buy, SL 490
5
Senin, 17 April 2017
Stock View EMITEN IHSG
LAST
R1
R2
S1
S2
5616.54 5646.77 5677.00 5599.93 5583.32
AALI BWPT LSIP SGRO SIMP UNSP
14575 370 1395 2020 635 300
14,691.67 382.00 1,410.00 2,033.33 651.67 304.00
ADRO BORN BRAU BUMI DEWA HRUM ITMG PTBA PTRO
1860 50 82 388 67 2670 19800 12500 1435
1,880.00 50.00 82.00 396.00 69.33 2,726.67 19,883.33 12,625.00 1,500.00
BIPI ELSA ENRG ESSA MEDC
104 410 50 2540 3390
108.33 420.67 50.00 2,540.00 3,450.00
ANTM INCO TINS
735 2230 980
745.00 2,266.67 995.00
INTP SMCB SMGR
16500 900 8875
16,633.33 903.33 8,925.00
GDST JPRS KRAS
99 145 615
101.00 146.33 636.67
CPIN JPFA
3220 1560
3,233.33 1,585.00
ASII GJTL
8500 1085
8,600.00 1,103.33
ICBP INDF MYOR ROTI GGRM INAF KAEF KLBF
8125 7975 1970 1615 64675 3240 1980 1580
8,183.33 8,008.33 2,053.33 1,641.67 65,091.66 3,333.33 2,120.00 1,596.67
UNVR
45325
45,541.66
REV 2015
G (%)
EPS 2015
PERKEBUNAN 14,808.33 14,516.67 14,458.33 13,059,216.00 ‐19.91 394.00 360.00 350.00 1,425.00 1,385.00 1,375.00 4,189,615.00 ‐11.36 2,046.67 2,013.33 2,006.67 668.33 626.67 618.33 13,835,444.00 ‐7.53 308.00 298.00 296.00 PERTAMBANGAN BATU BARA 1,900.00 1,850.00 1,840.00 37,032,346.42 ‐10.48 50.00 50.00 50.00 82.00 82.00 82.00 404.00 382.00 376.00 71.67 65.33 63.67 3,312,510.21 13.47 2,783.33 2,616.67 2,563.33 19,966.67 19,708.33 19,616.67 21,925,897.16 ‐9.27 12,750.00 12,325.00 12,150.00 13,733,627.00 5.01 1,565.00 1,385.00 1,335.00 PERTAMBANGAN MINYAK & GAS BUMI 112.67 101.33 98.67 431.33 404.67 399.33 3,775,323.00 ‐10.56 50.00 50.00 50.00 2,540.00 2,540.00 2,540.00 3,510.00 3,350.00 3,310.00 PERTAMBANGAN LOGAM DAN MINERAL LAINNYA 755.00 725.00 715.00 10,531,504.80 11.79 2,303.33 2,206.67 2,183.33 10,894,532.28 ‐15.64 1,010.00 960.00 940.00 6,874,192.00 ‐6.74 SEMEN 16,766.67 16,408.33 16,316.67 17,798,055.00 ‐10.99 906.67 898.33 896.67 9,239,022.00 ‐12.25 8,975.00 8,850.00 8,825.00 26,948,004.47 ‐0.14 LOGAM DAN SEJENISNYA 103.00 97.00 95.00 147.67 143.33 141.67 658.33 596.67 578.33 PAKAN TERNAK 3,246.67 3,203.33 3,186.67 1,610.00 1,545.00 1,530.00 25,022,913.00 2.31 OTOMOTIF DAN KOMPONENNYA 8,700.00 8,450.00 8,400.00 184,196,000.00 ‐8.68 1,121.67 1,073.33 1,061.67 INDUSTRI BARANG KONSUMSI 8,241.67 8,083.33 8,041.67 8,041.67 7,933.33 7,891.67 2,136.67 1,913.33 1,856.67 1,668.33 1,566.67 1,518.33 65,508.33 64,391.66 64,108.33 3,426.67 3,193.33 3,146.67 1,621,898.67 17.41 2,260.00 1,900.00 1,820.00 4,860,371.48 7.51 1,613.33 1,566.67 1,553.33 KOSMETIK DAN BARANG KEPERLUAN RUMAH TANGGA 45,758.33 45,066.66 44,808.33
G (%)
PE 6
393.15
‐75.27
91.36
45.02
‐32.01
16.72
18.72
‐68.60
65.74
25.18
‐5.12
0.30
10.50
48.03
770.46 883.59
166.35
‐65.05 0.98
51.43
8.53 7.64
‐8.99
7.17
‐151.06 70.11 13.64
85.85 ‐67.49 ‐84.08
‐3.10 26.24 56.09
1,183.48 22.85 762.28
‐17.34 ‐73.80 ‐18.76
17.00 47.91 14.07
43.92
40.87
357.28
18.44
‐24.59
20.71
2.12 44.81
463.17 6.06
184.06 28.68
Senin, 17 April 2017 EMITEN
LAST
R1
APLN ASRI BKSL BSDE COWL CTRA CTRP CTRS ELTY KIJA MDLN
222 354 91 1765 1250 1245 690 2710 50 328 288
226.00 358.00 92.33 1,788.33 1,256.67 1,258.33 690.00 2,710.00 50.00 330.67 291.33
ADHI DGIK PTPP SSIA TOTL WIKA
2330 124 3470 770 815 2380
2,390.00 129.33 3,550.00 785.00 823.33 2,416.67
PGAS
2530
2,560.00
CMNP JSMR
1445 4640
1,450.00 4,686.67
BTEL EXCL ISAT TLKM
50 3030 7150 4090
50.00 3,080.00 7,283.33 4,143.33
GIAA MBSS WINS
380 440 260
388.67 456.67 260.00
INDY
700
711.67
BBCA BBKP BBNI BBRI BBTN BDMN BJBR BMRI BNGA
17350 645 6275 12700 2280 4770 2140 11650 1155
17,633.33 650.00 6,383.33 12,950.00 2,323.33 4,800.00 2,266.67 11,833.33 1,193.33
AKRA INTA UNTR
6550 468 28150
6,666.67 476.67 28,766.67
MAPI RALS
6225 1155
6,283.33 1,168.33
MNCN
1815
1,873.33
BRMS BNBR
85 50
88.00 50.00
R2
S1 S2 REV 2015 G (%) EPS 2015 G (%) PE PROPERTI DAN REAL ESTAT 230.00 218.00 214.00 362.00 352.00 350.00 93.67 90.33 89.67 1,811.67 1,748.33 1,731.67 6,209,574.07 11.45 1,164.55 460.00 1.60 1,263.33 1,241.67 1,233.33 1,271.67 1,228.33 1,211.67 690.00 690.00 690.00 2,710.00 2,710.00 2,710.00 50.00 50.00 50.00 333.33 324.67 321.33 294.67 283.33 278.67 2,962,460.90 4.32 69.69 22.80 5.94 KONSTRUKSI BANGUNAN 2,450.00 2,300.00 2,270.00 9,389,570.10 8.51 130.22 43.08 20.93 134.67 121.33 118.67 3,630.00 3,350.00 3,230.00 14,217,372.87 14.40 152.88 39.17 25.74 800.00 760.00 750.00 831.67 803.33 791.67 2,453.33 2,336.67 2,293.33 13,908,504.01 11.60 101.65 1.60 26.02 INFRASTRUKTUR, UTILITAS DAN TRANSPORTASI 2,590.00 2,500.00 2,470.00 42,333,969.71 ‐0.16 228.31 ‐38.44 11.61 JALAN TOL, PELABUHAN, BANDARA DAN SEJENISNYA 1,455.00 1,440.00 1,435.00 4,733.33 4,606.67 4,573.33 9,848,242.05 7.33 213.14 3.23 26.27 TELEKOMUNIKASI 50.00 50.00 50.00 3,130.00 2,980.00 2,930.00 22,876,182.00 ‐2.49 ‐2.97 ‐97.16 ‐1,348.39 7,416.67 7,008.33 6,866.67 4,196.67 4,063.33 4,036.67 102,470,000.00 14.24 153.66 5.81 21.51 TRANSPORTASI 397.33 366.67 353.33 52,627,783.53 7.55 40.78 ‐122.73 10.94 473.33 426.67 413.33 260.00 260.00 260.00 1,378,353.91 ‐37.37 ‐19.45 ‐129.08 ‐10.95 KONSTRUKSI NON BANGUNAN 723.33 691.67 683.33 BANK 17,916.67 17,133.33 16,916.67 47,081,728.00 7.56 730.83 9.30 18.47 655.00 640.00 635.00 8,303,973.00 17.07 105.70 32.57 5.58 6,491.67 6,208.33 6,141.67 36,895,081.00 10.58 486.18 ‐15.91 10.90 13,200.00 12,575.00 12,450.00 85,434,037.00 13.73 1,029.53 4.77 10.95 2,366.67 2,253.33 2,226.67 14,966,209.00 16.86 174.91 65.91 10.43 4,830.00 4,740.00 4,710.00 22,420,658.00 ‐2.48 249.70 ‐8.09 16.40 2,393.33 1,986.67 1,833.33 10,084,451.00 14.70 142.02 23.39 6.79 12,016.67 11,483.33 11,316.67 71,570,127.00 14.26 871.50 2.33 11.76 1,231.67 1,133.33 1,111.67 22,318,759.00 7.24 17.02 ‐81.74 34.36 PERDAGANGAN BESAR BRANG PRODUKSI 6,783.33 6,391.67 6,233.33 19,764,821.14 ‐12.03 261.74 27.59 27.03 485.33 462.67 457.33 29,383.33 27,716.67 27,283.33 49,347,479.00 ‐7.14 1,033.07 ‐28.24 14.86 PERDAGANGAN ECERAN 6,341.67 6,183.33 6,141.67 1,181.67 1,143.33 1,131.67 ADVERTISING, PRINTING DAN MEDIA 1,931.67 1,783.33 1,751.67 PERUSAHAAN INVESTASI 91.00 83.00 81.00 50.00 50.00 50.00
7
Senin, 17 April 2017
Corporate Action Code
Name
Type
Date
Time
Venue
ARTI
Ratu Prabu Energi Tbk
AGM
03/08/2016
00:10:00
GD. Ratu Prabu 1 Lt. 10 Jl. TB. Simatupang Kav. 20, Jakarta Selatan
ARTI
Ratu Prabu Energi Tbk
EGM
03/08/2016
00:10:00
GD. Ratu Prabu 1 Lt. 10 Jl. TB. Simatupang Kav. 20, Jakarta Selatan
SCPI
Merck Sharp Dohme Pharma Tbk.
AGM
03/08/2016
00:10:00
MYRX
Hanson International Tbk.
AGM
28/07/2016
00:14:00
Merchantile Athletic Club , World Trade Center
MYRX
Hanson International Tbk.
EGM
28/07/2016
00:14:00
Merchantile Athletic Club , World Trade Center
GMCW
Grahamas Citrawisata Tbk.
AGM
27/07/2016
00:09:00
Financial Club, Graha Niaga lt 28, Jl. Jend. Sudirman Kav 58 Jakarta
PTIS
Indo Straits Tbk
AGM
22/07/2016
00:09:00
Gedung Graha Kirana, Lantai 9, Ruang Rapat PT Indo Straits Tbk, Jl.Yos Sudarso Kav.88, Jakarta Utara 14350, Indonesia
BSSR
Baramulti Suksessarana Tbk
EGM
22/07/2016
00:10:00
Boardroom CEO Suite, Sahid Sudirman Center Lt.56, Jl. Jend. Sudirman Kav. 86 ‐ Jakarta Pusat
ISSP
Steel Pipe Industry of Indo‐ nesia Tbk
AGM
21/07/2016
00:10:00
Gedung Baja Lt 9 Tower C , Pangeran Jayakarta no 55 , Jakarta
ISSP
Steel Pipe Industry of Indo‐ nesia Tbk
EGM
21/07/2016
00:10:00
Gedung Baja Lt 9 Tower C , Pangeran Jayakarta no 55 , Jakarta
SKYB
Skybee Tbk
AGM
21/07/2016
00:09:00
WTON
Wijaya Karya Beton Tbk
EGM
20/07/2016
00:14:00
Ruang Serbaguna Gedung WIKA Lt. 11 Jl. D. I. Panjai‐ tan Kav. 9, Jakarta Timur
CTBN
Citra Tubindo Tbk.
AGM
20/07/2016
00:10:30
Kantor Pusat Perseroan Jalan Hang Kesturi I No 2, Kawasan Industri Terpadu Kabil, Batam
TRIO
Trikomsel Oke Tbk
EGM
15/07/2016
00:10:00
LMAS
Limas Indonesia Makmur Tbk
AGM
14/07/2016
00:09:30
Auditorium Sequis Center, Gedung Sequis Center Lantai 11, Jalan Jenderal Sudirman No.71, Jakarta 12190
BEKS
Bank Pundi Indonesia Tbk.
EGM
11/07/2016
00:15:00
Kantor Pusat Perseroan, Jl. RS. Fatmawati No.12, Jakarta Selatan
JPFA
Japfa Comfeed Indonesia Tbk.
EGM
01/07/2016
00:10:00
HARRIS Hotel, Unique Room, Jl. Dr. Saharjo No. 191, Jakarta 12960
INCO
Vale Indonesia Tbk
EGM
01/07/2016
00:09:00
Financial Club, Board Room I, Graha Niaga Lt. 27 Jl. Jend. Sudirman Kav. 58, Jakarta
MITI
Mitra Investindo Tbk.
EGM
30/06/2016
00:10:00
Ruang Seminar Tower II Lantai I, PT Bursa Efek Indo‐ nesia, Jl. Jend. Sudirman Kav.52‐53 Jakarta Selatan ‐ 12950
NIRO
Nirvana Development Tbk
AGM
30/06/2016
00:10:00
Ruang Seminar Bursa Efek Indonesia Tower II, Lantai 1, Jalan Jendral Sudirman Kav. 52‐53, Jakarta Selatan 12190
NIRO
Nirvana Development Tbk
EGM
30/06/2016
00:10:00
Ruang Seminar Bursa Efek Indonesia Tower II, Lantai 1, Jalan Jendral Sudirman Kav. 52‐53, Jakarta Selatan 12190
PKPK
Perdana Karya Perkasa Tbk
AGM
30/06/2016
00:10:00
Hotel Nite & Day Jakarta ‐ Roxy Jl. Biak no.54 Jakarta Pusat 10150
GREN
Evergreen Invesco Tbk
AGM
30/06/2016
00:09:00
Mawar Room, Hotel Mulia, Jl. Asia Afrika Senayan, Jakarta
ECII
Electronic City Indonesia Tbk
AGM
30/06/2016
00:10:00
8
Senin, 17 April 2017
Corporate Action EMITEN
JUMLAH DIVIDEN CUM DIVIDEN
RECORDING DATE
PEMBAYARAN DIVIDEN
TIFA
7
24‐Jun‐16
27‐Jun‐16
21‐Jul‐16
SQBB
16000
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
SQBI
16000
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
DPNS
5
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
GEMA
16
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
MREI
50
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
JTPE
14
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
PEGE
10
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
CPIN
29
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
TALF
3
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
12‐Jul‐16
KBLI
7
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
SRTG
32
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
KKGI
20
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
CTRP
4
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
13‐Jul‐16
CTRS
22
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
13‐Jul‐16
CTRA
6
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
IDPR
5
21‐Jun‐16
22‐Jun‐16
30‐Jun‐16
UNVR
424
21‐Jun‐16
22‐Jun‐16
15‐Jul‐16
INPP
1.5
21‐Jun‐16
22‐Jun‐16
14‐Jul‐16
9
Panin Bank Centre 4th Floor Jl. Jend. Sudirman No. 1 Jakarta 10270, Indonesia Phone : +62 21 727 99888 Fax : +62 21 571 0895 Web : www.firstasiacapital.com E-mail :
[email protected] KANTOR CABANG Taman Palem Lestari : Taman Palem Lestari Blok B 17/8 Jakarta Barat 11730 Phone : +62 21 7799 888 Yogyakarta : Ruko Gajah Mada Square Kav. E Jl. Juminahan No. 26 Yogyakarta 55212 Phone : +62 274 557559 Makassar : Jl. Gunung Bawakareng No. 71 Makassar 90157 Phone : +62 411 361 3122 Jambi : Kantor Perwakilan BEI Jambi Jl. Kolonel Abunjani No. 11A dan 11B Jambi 36129 Phone : +62 741 591 1819 GALERI INVESTASI Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta : Fakultas Ekonomi Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta Jl. Kusumanegara 157 Yogyakarta 55165 Phone : +62 274 562265
Universitas Muhammadiyah Yogayakarta : Universitas Muhammadiyah Yogayakarta Jl. Lingkar Selatan Tamantirto, Bantul Yogyakarta 55183 Phone : +62 274 387656
Bireun : Institut Agama Islam Almuslim Aceh Jl. Banda Aceh – Medan, Simpang Paya Lipah Matang Glumpangdua, Bireuen Aceh 24261 Phone : +62 644 441989
Universitas Muhammadiyah Surakarta : Universitas Muhammadiyah Surakarta Jl. A. Yani Tromol Pos 1 Pabelan Kartasura, Surakarta Jawa Tengah 57161 Phone : +62 271 717417
Padang : Universitas Putra Indonesia “YPTK” Padang Jl. Raya Lubuk Begalung Lubuk Begalung, Kota Padang Sumatera Barat 25145 Phone : +62 751 776666
Sampit : Universitas Darwan Ali Jl. Batu Berlian No. 10 Kalimantan Tengah 74322 Phone : +62 531 31992 Banjarmasin : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia Jl. Brigjend Hasran Basri Kayu Tangi Banjarmasin 70124 Phone : +62 511 3265783
Bengkulu : IAIN Bengkulu Jl. Raden Patah Bengkulu 38211 Phone : +62 736 51276 Jambi IAIN Jambi : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Sultan Thaha Syaifuddin Jl. Arif Rahman Hakim No. 01 Telanaipura Jambi 36363 Phone : +62 741 582573
Disclaimer : Laporan ini dibuat dari opini analis hanya sebagai informasi untuk membantu investor dalam memahami pasar saham Indonesia dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian PT. First Asia Capital tidak menjamin dan bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini.