1
Rabu, 30 April 2014
DAILY RESEARCH Statistics
Highlight
Opening Today
Nikkei
AORD
Change
Index DJIA S&P 500 FTSE 100 CAC 40 DAX NIKKEI 225 HANGSENG STI SHENZHEN SHANGHAI
Last 16535.37 1878.33 6769.91 4497.68 9584.12 14375.47 22453.89 3237.74 1019.84 2020.34
Commodities Oil (US$/barrel) CPO (RM/M.T) Gold (USD/T.oz) Nikel (USD/M.T Timah (USD/M.T) Coal (USD/M.T) Exchange IDR/USD USD/EUR JPY/USD IDR/SGD IDR/AUD Dual Listed TLK.NYSE
Chg 86.63 8.90 69.75 37.15 137.76 87.24 321.36 (4.97) 12.57 16.85
Price 100.56 2638.00 1294.40 18545.00 23775.00 73.85 Rates 11553.00 1.381 102.56 9201.33 10719.16
USD 39.24
Chg (0.27) (35.00) (2.30) 85.00 (35.00) 0.10 Chg (27.00) (0.00) 0.03 (14.20) 4.36
IDR 11333
% 0.53 0.48 1.04 0.83 1.46 0.61 1.45 (0.15) 1.25 0.84 % (0.27) (1.31) (0.18) 0.46 (0.15) 0.14 % (0.23) (0.32) 0.03 (0.15) 0.04
Chg % (0.55) (1.38)
Top Gainers SULI STTP PTIS PGLI LAPD
IDR 78 2,850 1,030 127 77
% 20 15 14 12 12
Chg 13 380 130 14 8
Top Losers LRNA‐W LAMI ASMI‐W DVLA BJTM
IDR 50 235 69 2,075 441
% (13.80) (12.60) (11.50) (9.40) (8.30)
Chg (8) (34) (9) (215) (40)
Top Value ASII TRAM BBRI BBCA TLKM
IDR 7,475 1,825 9,775 11,000 2,270
% (1.60) 0.60 (0.50) 3.80 (2.60)
(miliar) 963 B 563 B 453 B 375 B 322 B
Top Volume LCGP MYRX TRAM BIPI DOID
IDR 424 620 1,825 139 184
% 1.40 1.60 0.60 (2.80) 8.90
(juta) 355.360 325.148 310.128 249.548 242.106
Kuartal I, BNBR toreh laba Rp 655 miliar. Pendapatan turun, tapi laba bersih JSMR naik 17%. Kuartal I, MTLA bukukan marketing sales Rp 245 M. Astra Bagi-bagi Dividen Rp 8,7 Triliun.
Market Preview
S
etelah terkoreksi hingga 1,6% pada perdagangan awal pekan ini, kemarin IHSG ditutup flat di 4819,681. Pergerakan IHSG lebih lambat dari hari sebelumnya dalam rentang sempit hanya 25 poin. Pemodal asing kembali melanjutkan penjualannya tercermin dari nilai penjualan bersih mencapai Rp497,94 4,819.68 miliar. Secara akumulasi dalam IHSG Change 0.92 dua sesi perdagangan awal Change (%) 0.02 pekan ini asing telah melakukan Change (%/ytd) 11.65 5.222 penjualan bersih di pasar saham Total Value (IDR triliun) Total Volume (miliar saham) 5.179 mencapai Rp873,38 miliar. Net Foreign Buy (IDR miliar) (498.000) Sedangkan aksi beli selektif Up: 172 Down: 258 Unchange: 109 kemarin terutama melanda saham-saham yang memiliki isu individual positif terutama terkait dengan pencapaian laba 1Q14. Namun penguatan tertahan akibat koreksi harga sejumlah saham unggulan dimana kemarin memasuki masa ex-dividen. Pada perdagangan akhir bulan ini menjelang libur hari Buruh yang jatuh Kamis ini pasar diperkirakan akan bergerak lambat dan peluang penguatan cenderung terbatas. IHSG diperkirakan bergerak dengan support di 4790 dan resisten di 4850. Rilis laba 1Q14 dan pergerakan rupiah atas dolar AS akan mempengaruhi pergerakan IHSG. Dari eksternal, pasar saham global tadi malam ditutup di teritori positif. Aksi beli terutama dipicu sentimen individual terkait dengan pencapaian laba 1Q14 dan sejumlah aksi korporasi emiten seperti merger dan akuisisi (M&A). Saham-saham berbasis teknologi kembali menopang penguatan indeks di Wall Street. Indeks DJIA dan S&P di Wall Street tadi malam masing-masing menguat 0,53% dan 0,48% ditutup di 16535,37 dan 1878,33. Pasar juga tengah menanti hasil pertemuan FOMC yang dimulai Selasa kemarin dimana diperkirakan The Fed akan kembali memangkas belanja obligasi menjadi USD45 miliar per bulan. IHSG : S1 4790 S2 4760 R1 4850 R2 4870
Rabu, 30 April 2014
News Update Kuartal I, BNBR toreh laba Rp 655 miliar. PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) mencatatkan laba bersih di kuartal I-2014
sebesar Rp 655 miliar. Angka ini meningkat dari pencapaian di periode yang sama tahun lalu yakni Rp 4,32 miliar. Melonjaknya laba bersih ini sejalan dengan pendapatan bersih perseroan yang naik hampir tiga kalilipat dari Rp 860,99 miliar menjadi Rp 2,5 triliun. BPI BPI merupakan anak usaha BNBR yang ada di bawah naungan PT Bakrie Metal Industries (BMI). Sepanjang kuartal I-2014, pendapatan BMI meningkat sebesar 277% menjadi Rp 1,3 triliun. Sedangkan, laba bersih sekitar Rp 181,5 miliar. Kenaikan signifikan ini buntut dari diperolehnya proyek pipa gas Arun-Balwan dari PT Pertamina Gas (Pertagas). Anak usaha lainnya, seperti, PT Bakrie Building Industries (BBI) yang berhasil mencatatkan pendapatan dan laba bersih masing-masing sebesar Rp 147,5 miliar dan Rp 10,7 miliar. PT Bakrie Autoparts juga mengalami kenaikan pendapatan sebesar 4% menjadi Rp 207,6 miliar. Laba bersihnya sebesar Rp 2,7 miliar. Membaiknya kinerja BNBR ini menipiskan nilai defisiensi modal perseran yang akhir tahun lalu mencapai Rp 2,02 triliun. Di akhir Maret 2014, nilai defisiensi modal perseroan tinggal Rp 1,41 triliun. (Kontan Online) Pendapatan turun, tapi laba bersih JSMR naik 17%. Untuk kuartal I tahun ini, PT Jasamarga (Persero) Tbk (JSMR) sepertinya lebih handal dalam menjaga efisiensi. Sebab, meski pendapatannya turun tapi emiten pelat merah ini tetap mampu mencetak kenaikan laba. Berdasarkan laporan keuangan JSMR, (29/4), manajemen membukukan penurunan pendapatan 13% menjadi Rp 2,08 triliun dari sebelumnya Rp 2,39 triliun. Sementara, laba bersihnya naik 17% menjadi Rp 376,05 dari sebelumnya Rp 322,21 miliar. Secara umum, hampir seluruh pos beban keuangan JSMR mengalami kenaikan. Namun, manajemen justru mampu menekan beban konstruksi secara signifikan. Pada pos beban konstruksi tersebut tercatat turun 51% menjadi Rp 466,59 miliar dari sebelumnya Rp 950,43 miliar. Pos beban lain-lain juga mengalami penurunan secara signifikan, turun sebesar 83% menjadi Rp 4,68 dari sebelumnya Rp 28,3 miliar. Dengan penghematan tersebut, alhasil laba bersih JSMR juga mengalami kenaikan 16% menjadi Rp 55 per saham dari sebelumnya Rp 47,38 per saham. (Kontan Online) Kuartal I, MTLA bukukan marketing sales Rp 245 M. Emiten properti tampaknya mengalami penurunan pertumbuhan di kuartal pertama 2014. Coba lihat PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) yang mengalami penurunan marketing sales. Di kuartal pertama, MTLA membukukan marketing sales sekitar Rp 245 miliar. Angka tersebut turun 17% dari Rp 297 miliar di periode yang sama tahun lalu. Marketing sales MTLA tersebut masih didominasi oleh penjualan residensial. Rinciannya yaitu penjualan landed residential senilai Rp 168 miliar. Kemudian, Rp 78 miliar MTLA dari pendapatan berulang atau recurring income pusat perbelanjaan dan hotel. Adapun, MTLA berencana mulai melakukan penjualan kembali di kuartal kedua 2014. Tarrget marketing sales MTLA tahun ini masih berjalan sesuai rencana. Sepanjang 2014, MTLA menargetkan raihan marketing sales sebesar Rp 1,15 triliun. (Kontan Online) Astra Bagi-bagi Dividen Rp 8,7 Triliun. PT Astra International Tbk berencana membagikan dividen tunai senilai Rp 8,744 triliun. Dividen ini diambil dari laba bersih perseroan tahun 2013 lalu sebesar Rp 19,4 triliun. "Hasil RUPST Astra menyetujui penggunaan laba bersih perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2013 sebanyak Rp 19,4 triliun," kata Presiden Direktur Astra International, Prijono Sugiarto, di acara Press Conference Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Astra International Tbk. Laba bersih itu akan digunakan Rp 8,7 triliun sebagai dividen tunai atau Rp 216 setiap saham, yang akan diperhitungkan dengan dividen interim Rp 64 setiap saham yang telah dibayarkan pada 31 oktober 2013. Sehingga sisanya sebesar Rp 152 setiap saham akan dibayarkan pada 12 Juni 2014 kepada Pemegang Saham Perseroan yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada 28 Mei 2014. "Kemudian sisanya Rp 10.672.120.320.662 dibukukan sebagai laba ditahan perseroan," ucap Prijono. (Detikcom) Laba Bersih BNI Melonjak 15%. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) berhasil membukukan laba bersih sekira Rp2,39 triliun pada kuartal I-2014. Laba ini tumbuh 15,6 persen jika dibandingkan dengan pencapaian laba bersih pada periode yang sama di tahun sebelumnya. Direktur Utama PT BNI (Persero) Gatot M Suwondo mengatakan, pencapaian laba bersih BNI pada kuatal I-2014 meningkat didorong oleh pendapatan bunga bersih (Net Interest Income) sebesar Rp5,29 triliun atau tumbuh 23,2 persen dibandingkan periode yang sama 2013. "Laba bersih juga dapat diraih oleh programprogram BNI untuk menjadi Bank Transaksi pilihan masyarakat Indonesia," kata Gatot. Gatot menjelaskan, manajemen juga berhasil mencetak pendapat non-bunga (non interest income) sebesar Rp2,37 triliun atau tumbuh 5,8 persen, dibandingkan pencapaian pada periode yang sama ditahun sebelumnya. Hal ini dikarenakan pendapatan berbasis komisi (fee based income/FBI) yang semakin meningkat. Selain itu, Gatot menyebutkan pendapatan operasional BNI mencatatkan kenaikan sebesar 17,3 persen menjadi Rp7,66 triliun dari pendapatan di periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp6,53 triliun. Biaya operasional BNI pun mengalami peningkatan 4,9 persen menjadi Rp3,45 triliun dari Rp3,25 triliun di kuartal I-2013. Semenara Cost to Income Ratio (CIR) turun dari 44,5 persen pada kuartal I-2013 menjadi 39,8 persen pada kuartal I-2014. BNI juga mencetak peningkatan return on equity (REO) dari 20,1 persen pada kuartal I 2013 menjadi 22,6 persen pada kuartal I-2014, dan mempertahankan return on asset (ROA) di level 3,3 persen. (Okezone)
2
Rabu, 30 April 2014
Stock Picks UNTR 21200-22250. Harga saham United Tractors Tbk (UNTR) kemarin melonjak hingga 4% di tengah aksi jual pemodal asing di pasar saham menyusul lonjakan laba 1Q14 yang di atas perkiraan pasar. Laba bersih UNTR 1Q14 tumbuh 39,7% mencapai Rp1,57 triliun dibandingkan periode yang sama 2013 (1Q13) sebesar Rp1,1 triliun. Pertumbuhan laba tersebut ditopang kenaikan pendapatan bersih 11,6% mencapai Rp13,90 triliun sedangkan beban pokok hanya tumbuh 6,9%. Ini membuat laba kotor melonjak 35% mencapai Rp2,81 triliun dengan marjin naik dari 16,7% (1Q13) menjadi 20,2%. Pencapaian pendapatan usaha perseroan 1Q14 terutama didukung dengan unit usaha kontraktor pertambangan melalui anak usaha Pamapersada (PAMA) yang memberikan kontribusi 58% terhadap total pendapatan usaha perseroan. PAMA sepanjang 1Q14 membukukan kenaikan pendapatan 14% mencapai Rp8,05 triliun akibat meningkatnya volume produksi batubara dari 23,9 juta ton menjadi 30,7 juta ton. Sedangkan dari unit pertambangan batubara (dijalankan oleh Prima Multi Mineral dan Tuah Turangga Agung), perseroan mencatatkan peningkatan pendapatan usaha 20% mencapai Rp1,41 triliun akibat kenaikan volume penjualan batubara 36% dari 1,21 juta ton menjadi 1,65 juta ton. Sedangkan harga jual rata-rata batubara periode 1Q14 turun 9%. Unit pertambangan batubara ini memberikan kontribusi 10% terhadap total pendapatan usaha perseroan 1Q14. Sedangkan dari unit usaha Mesin Konstruksi yang memberikan kontribusi 32% terhadap total pendapatan bersih konsolidasian, pendapatan bersih tumbuh 6% mencapai Rp4,43 triliun. Ini terutama dikontribusikan dari penjualan suku cadang dan jasa pemeliharaan alat berat yang tumbuh 15% mencapai Rp1,41 triliun. Sementara volume penjualan alat berat Komatsu turun 5% mencapai 1211 unit pada periode 1Q14. Tahun ini pendapatan bersih perseroan diperkirakan mencapai Rp55,67 triliun atau naik 9,13% dari tahun lalu sebesar Rp51,01 triliun. Pencapaian 1Q14 mencerminkan 25% dari proyeksi pendapatan tahun ini. Sedangkan laba bersih diperkirakan mencapai Rp6,12 triliun atau tumbuh 26,7% (yoy). EPS proyeksi 2014 diperkirakan mencapai Rp1641,7. Pada harga saat ini di Rp21900 saham UNTR ditransaksikan dengan PE 16,9x (2013) dan PE 13,3x (E/14). Harga saham UNTR dalam pasar bullish berpeluang ditransaksikan dengan PE 16x atau target harga di Rp26272. Dengan harga saat ini di Rp21900 ada ruang penguatan 20% untuk jangka panjang. Sedangkan untuk jangka pendek, harga sahamnya akan menguji resisten kuat di Rp22250. Sedangkan level support di Rp21200. Saat ini harga saham UNTR bergerak dalam tren bullish. Trading Buy, SL 21000
3
Rabu, 30 April 2014
Stock Picks 4
UNVR 28600-30000. Kemarin harga saham Unilever Tbk (UNVR) berhasil mengalami technical rebound setelah terkoreksi selama empat sesi perdagangan berturut-turut. Kemarin harga UNVR ditutup di Rp29000. Harga sahamnya berpeluang melanjutkan penguatan menguji resisten di Rp30000. Sedangkan level support saat ini di Rp28600. Katalis pergerakan harga sahamnya dalam waktu dekat adalah rencana pembagian dividen tunai tahun buku 2013 yang diperkirakan bisa mencapai 100% laba bersih (merujuk pada tahun buku sebelumnya). Perseroan tahun lalu telah membagikan dividen interim tahun buku 2013 sebesar Rp330. Dengan asumsi dividen tunai berpeluang dibagikan sebesar 100% laba maka dividen final mencapai Rp371. Tahun ini pertumbuhan penjualan bersih diperkirakan 16,9% mencapai Rp35,97 triliun. Sedangkan laba bersih dengan asumsi marjin dipertahankan 18% mencapai Rp6,47 triliun atau tumbuh 20,9%. EPS proyeksi 2014 sebesar Rp848. Sepanjang 1Q14 kinerja UNVR masih dibawah ekspektasi sebagaimana tercermin dari laba bersih turun 5% mencapai Rp1,46 triliun akibat kenaikan harga pokok produksi hingga 22%. Kinerja 1Q14 yang kurang memuaskan tersebut telah berdampak negatif atas pergerakan harga sahamnya sepekan terakhir. Namun penurunan kinerja 1Q14 tersebut dinilai bersifat sementara mengingat perseroan akhir Maret lalu telah menaikkan harga jual produknya di kisaran 4% hingga 5% untuk mengimbangi kenaikan biaya produksi. Saham UNVR saat ini di Rp29000 ditransaksikan dengan PE 41,4x (E/13) dan PE 34,2x (E/14). Saat ini PE industri sebesar 44,6x. Dengan asumsi sahamnya berpeluang ditransaksikan dengan PE industri 44,6x maka peluang harga sahamnya akan mencapai Rp37820 atau punya ruang penguatan 30,4% dari harga saat ini. Maintain Buy, SL 28500
Rabu, 30 April 2014
Stock Picks JPFA 1240-1320. Harga saham Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) sejak memasuki kuartal II tahun ini (2Q14) bergerak dalam tren bearish menyusul melemahnya kembali nilai tukar rupiah atas dolar AS hingga Rp11600 (25/4) setelah sempat menguat ke Rp11404 (31/3) dari akhir 2013 di Rp12270. Harga saham JPFA yang sempat mencapai Rp1650 (17/3) kemarin kembali bergerak di level support di Rp1260 (29/4). Kinerja perusahaan pakan ternak tersebut memang sensitif dengan pergerakan nilai tukar rupiah atas dolar mengingat ketergantungan pada bahan baku impor dan utang valas yang dimilikinya dalam bentuk Senior Notes yang diterbitkan anak usahanya Comfeed Finance BC tahun 2013 lalu sebesar USD225 juta. Tahun lalu laba bersih anjlok 40% menjadi Rp595 miliar dengan marjin tergerus menjadi 2,8% dari 5,6% tahun 2012. Ini terutama disebabkan kenaikan beban pokok penjualan 21,5% dan rugi kurs yang melonjak mencapai Rp316,5 miliar dari tahun 2012 yang masih membukukan laba kurs Rp24,6 miliar menyusul tren pelemahan rupiah atas dolar AS tahun lalu hingga 26%. Padahal penjualan bersih tahun lalu tumbuh 20% mencapai Rp21,41 triliun. Pertumbuhan tahun 2013 tersebut lebih tinggi dari tahun 2012 sebesar 14%. Tahun ini penjualan bersih berpeluang tumbuh dengan besaran yang sama dibandingkan tahun lalu yakni 20% atau mencapai Rp25,69 triliun. Dengan asumsi marjin bersih 3% maka laba bersih berpeluang mencapai Rp770,83 miliar atau tumbuh 29,5% (yoy). EPS proyeksi 2014 diperkirakan sebesar Rp72,44. Pada harga saat ini di Rp1260 saham JPFA ditransaksikan dengan PE 22,5x (2013) dan PE 17,4x (E/14). Saat ini emiten pakan ternak ditransaksikan dengan rata-rata PE 23x. Dengan asumsi harga saham JPFA berpeluang ditransaksikan dengan PE 23x maka harga sahamnya berpeluang mencapai Rp1666. Dengan harga saat ini ada ruang penguatan 32%. Secara technical saat ini harga sahamnya berada di area oversold sehingga berpeluang rebound dengan resisten sederhana di Rp1370. Sedangkan level support di Rp1240. Maintain Buy, SL 1200
Saham Pilihan ASII 7400-7750 Buy, SL 7300 PTBA 9650-9950 BoW, SL 9600 PTPP 1820-1875 TB, SL 1760 ADRO 1090-1140 BoW, SL 1080 INCO 3550-3650 BoW, SL 3440 TOTL 870-950 Buy, SL 845 ADHI 2880-3050 BoW, SL 2860
5
Rabu, 30 April 2014
Stock View EMITEN IHSG
LAST
R1
R2
S1
4819.68 4828.83 4837.98 4805.27
AALI BWPT LSIP SGRO SIMP UNSP
29000 1400 2450 2445 1015 50
29,400.00 1,413.33 2,481.67 2,488.33 1,030.00 50.00
ADRO BORN BRAU BUMI DEWA HRUM ITMG PTBA PTRO
1125 109 121 194 50 2360 24875 9800 1425
1,136.67 111.00 123.00 199.33 50.00 2,388.33 25,000.00 9,866.67 1,441.67
BIPI ELSA ENRG ESSA MEDC
139 505 92 1745 2695
145.33 514.00 95.00 1,745.00 2,726.67
ANTM INCO TINS
1200 3610 1545
1,216.67 3,656.67 1,566.67
INTP SMCB SMGR
21875 2840 14975
22,391.67 2,893.33 15,208.33
GDST JPRS KRAS
93 260 497
93.33 261.67 499.33
CPIN JPFA
3825 1260
3,855.00 1,280.00
ASII GJTL
7475 1875
7,566.67 1,886.67
ICBP INDF MYOR ROTI GGRM INAF KAEF KLBF
10000 7025 28000 1080 55750 185 890 1525
10,050.00 7,083.33 28,141.67 1,098.33 56,183.34 187.67 898.33 1,536.67
UNVR
29000
29,308.33
S2
4790.86
REV Q2 2013
G (%)
EPS Q2 13
PERKEBUNAN 29,800.00 28,600.00 28,200.00 5,495,534.00 ‐2.68 1,426.67 1,378.33 1,356.67 546,351.26 5.01 2,513.33 2,416.67 2,383.33 1,927,529.00 ‐13.57 2,531.67 2,358.33 2,271.67 1,045.00 985.00 955.00 6,454,605.00 ‐7.52 50.00 50.00 50.00 PERTAMBANGAN BATU BARA 1,148.33 1,111.67 1,098.33 15,681,584.59 ‐14.35 113.00 107.00 105.00 125.00 119.00 117.00 7,169,850.05 ‐1.84 204.67 189.33 184.67 50.00 50.00 50.00 1,187,271.77 ‐23.79 2,416.67 2,328.33 2,296.67 4,617,446.50 ‐16.48 25,125.00 24,800.00 24,725.00 10,818,499.39 ‐5.24 9,933.33 9,741.67 9,683.33 5,433,619.00 ‐6.15 1,458.33 1,396.67 1,368.33 1,807,445.37 9.27 PERTAMBANGAN MINYAK & GAS BUMI 151.67 134.33 129.67 456,704.00 143.71 523.00 497.00 489.00 1,974,037.00 ‐13.75 98.00 88.00 84.00 1,745.00 1,745.00 1,745.00 197,928.35 ‐24.51 2,758.33 2,631.67 2,568.33 4,254,873.80 ‐19.03 PERTAMBANGAN LOGAM DAN MINERAL LAINNYA 1,233.33 1,186.67 1,173.33 3,703.33 3,551.67 3,493.33 5,021,085.37 24.51 1,588.33 1,526.67 1,508.33 2,793,577.00 ‐32.35 SEMEN 22,908.33 21,516.67 21,158.33 8,917,704.00 8.85 2,946.67 2,738.33 2,636.67 4,481,736.00 6.95 15,441.67 14,783.33 14,591.67 11,422,242.66 31.93 LOGAM DAN SEJENISNYA 93.67 92.33 91.67 263.33 258.67 257.33 501.67 495.33 493.67 PAKAN TERNAK 3,885.00 3,805.00 3,785.00 11,984,498.00 17.03 1,300.00 1,240.00 1,220.00 OTOMOTIF DAN KOMPONENNYA 7,658.33 7,391.67 7,308.33 94,279,000.00 ‐1.71 1,898.33 1,861.67 1,848.33 6,129,102.00 ‐3.72 INDUSTRI BARANG KONSUMSI 10,100.00 9,950.00 9,900.00 7,141.67 6,933.33 6,841.67 28,283.33 27,891.67 27,783.33 5,796,156.81 6.50 1,116.67 1,048.33 1,016.67 706,876.77 23.93 56,616.67 54,908.34 54,066.67 26,637,719.00 13.07 190.33 182.67 180.33 346,228.92 ‐14.45 906.67 883.33 876.67 1,740,950.51 9.95 1,548.33 1,511.67 1,498.33 7,421,128.22 18.85 KOSMETIK DAN BARANG KEPERLUAN RUMAH TANGGA 29,616.67 28,633.33 28,266.67 15,430,393.00 15.50
G (%)
455.30 21.16 26.26
PE
‐25.21 ‐44.27 ‐71.97
6.82
31.85 33.08 46.65
‐84.28
35.76
74.44
‐53.60
‐12.09
6
15.73
‐12.91
‐5.00
‐3.08 80.53 ‐1,024.92 377.64 105.99
33.46 ‐74.37 ‐149.51 ‐44.06 ‐45.90
‐8.10 14.65 ‐12.14 12.98 6.72
5.71 11.41
857.78 72.34
12.17 22.12
69.88 15.20
‐16.18 56.26
12.49 88.64
44.03 27.25
736.26 ‐59.17
40.99 28.35
657.71 60.95 435.73
11.83 ‐7.40 22.87
16.63 23.30 17.18
93.35
‐9.50
217.84 131.86
20.49
‐8.88 ‐12.67
17.16 7.11
589.00 74.80 1,144.54 ‐3.00 7.70 18.16
34.29 4.74 4.82 ‐251.48 ‐48.98 11.62
23.77 7.22 24.35 ‐30.83 57.79 42.00
370.10
21.21
39.18
Rabu, 30 April 2014 EMITEN
LAST
R1
APLN ASRI BKSL BSDE COWL CTRA CTRP CTRS ELTY KIJA MDLN
263 535 171 1565 590 1030 760 2225 50 256 434
266.67 541.67 172.67 1,576.67 595.00 1,041.67 765.00 2,243.33 50.00 258.67 439.67
ADHI DGIK PTPP SSIA TOTL WIKA
2975 149 1830 850 900 2295
2,996.67 151.67 1,853.33 866.67 913.33 2,313.33
PGAS
5300
5,333.33
CMNP JSMR
3475 5850
3,505.00 5,925.00
BTEL EXCL ISAT TLKM
50 4830 3920 2270
50.00 4,868.33 3,933.33 2,286.67
GIAA MBSS WINS
458 1015 965
458.33 1,036.67 973.33
INDY
610
621.67
BBCA BBKP BBNI BBRI BBTN BDMN BJBR BMRI BNGA
11000 635 4835 9775 1155 4300 990 9800 1020
11,066.67 641.67 4,885.00 9,841.67 1,183.33 4,323.33 1,001.67 9,891.67 1,023.33
AKRA INTA UNTR
4770 311 21900
4,811.67 315.00 22,066.67
MAPI RALS
6100 1235
6,150.00 1,253.33
MNCN
2690
2,720.00
BRMS BNBR
217 50
225.67 50.00
R2
S1 S2 REV Q2 2013 G (%) EPS PROPERTI DAN REAL ESTAT 270.33 260.67 258.33 2,427,175.34 4.76 548.33 526.67 518.33 1,822,995.20 63.46 174.33 169.67 168.33 1,588.33 1,551.67 1,538.33 2,899,355.45 80.85 600.00 585.00 580.00 178,797.61 20.66 1,053.33 1,021.67 1,013.33 2,476,041.16 87.74 770.00 750.00 740.00 844,546.15 173.53 2,261.67 2,203.33 2,181.67 544,397.99 8.82 50.00 50.00 50.00 261.33 251.67 247.33 445.33 429.67 425.33 KONSTRUKSI BANGUNAN 3,018.33 2,946.67 2,918.33 154.33 146.67 144.33 663,052.06 18.56 1,876.67 1,798.33 1,766.67 883.33 831.67 813.33 2,349,408.81 32.98 926.67 873.33 846.67 1,189,067.60 38.83 2,331.67 2,268.33 2,241.67 5,282,412.94 31.28 INFRASTRUKTUR, UTILITAS DAN TRANSPORTASI 5,366.67 5,258.33 5,216.67 JALAN TOL, PELABUHAN, BANDARA DAN SEJENISNYA 3,535.00 3,430.00 3,385.00 472,349.52 6.57 6,000.00 5,800.00 5,750.00 4,752,555.94 45.17 TELEKOMUNIKASI 50.00 50.00 50.00 1,304,870.67 ‐5.12 4,906.67 4,798.33 4,766.67 10,290,761.00 0.02 3,946.67 3,898.33 3,876.67 11,708,059.00 12.83 2,303.33 2,246.67 2,223.33 40,160,000.00 8.25 TRANSPORTASI 458.67 457.33 456.67 1,058.33 996.67 978.33 743,824.85 15.24 981.67 953.33 941.67 813,321.40 50.87 KONSTRUKSI NON BANGUNAN 633.33 601.67 593.33 4,103,172.90 29.58 BANK 11,133.33 10,916.67 10,833.33 15,731,522.00 19.21 648.33 631.67 628.33 4,935.00 4,795.00 4,755.00 12,232,132.00 10.56 9,908.33 9,666.67 9,558.33 27,023,251.00 10.52 1,211.67 1,133.33 1,111.67 5,008,661.00 18.75 4,346.67 4,253.33 4,206.67 9,670,837.00 4.86 1,013.33 981.67 973.33 3,931,110.00 16.84 9,983.33 9,716.67 9,633.33 23,114,382.00 14.30 1,026.67 1,018.33 1,016.67 8,491,044.00 8.25 PERDAGANGAN BESAR BRANG PRODUKSI 4,853.33 4,736.67 4,703.33 10,616,563.52 ‐0.92 319.00 307.00 303.00 1,443,586.00 ‐12.67 22,233.33 21,616.67 21,333.33 24,901,298.00 ‐18.65 PERDAGANGAN ECERAN 6,200.00 6,075.00 6,050.00 4,380,445.00 26.56 1,271.67 1,223.33 1,211.67 2,486,440.00 3.68 ADVERTISING, PRINTING DAN MEDIA 2,750.00 2,655.00 2,620.00 3,134,243.00 2.90 PERUSAHAAN INVESTASI 234.33 202.67 188.33 50.00 50.00 50.00 1,950,527.41 ‐82.86
Q2 13
G (%)
21.82 38.04
PE
2.31 42.10
87.65 5.60 28.25 40.85 103.60
6.03 7.03
160.65 ‐18.50 145.37 149.82 61.38
6.75
8.93 52.66 18.23 9.30 10.74
106.81
81.19 29.20 45.66
11.04
2.70 18.45 55.68
5.23 15.41 25.13
92.94 111.96
‐4.49 ‐17.71
18.70 26.13
‐9.57 78.56 ‐42.54 353.42
60.96 ‐54.11 ‐75.37 10.84
‐2.61 30.74 ‐46.08 3.21
110.92 31.08
11.99 14.95
4.58 15.52
‐15.13
‐110.44
‐20.16
256.38
19.30
21.45
229.42 411.52 63.75 207.10 76.87 355.46 84.90
30.20 16.69 2.20 ‐0.92 24.23 16.05 7.56
10.54 11.88 9.06 10.38 6.44 13.79 6.01
90.43 12.59 619.20
17.90 ‐37.06 ‐25.03
26.38 12.35 17.68
87.79 15.14
‐12.24 4.70
34.74 40.79
67.76
27.11
19.85
0.05
‐92.07
482.44
7
Rabu, 30 April 2014
Corporate Action RUPS
EMITEN
JENIS
TANGGAL
TEMPAT
BBNI
Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
AGM
06/03/2014
The Ballroom ‐ Four Season Hotel Jakarta
MTFN
Capitalinc Investment Tbk.
EGM
10/03/2014
SRIL
Sri Rejeki Isman Tbk
EGM
10/03/2014
Gd. Serbaguna ‐ Diamond Hotel, Jl. Slamet Riyadi No. 392 Solo
BNII
Bank Internasional Indonesia Tbk.
EGM
12/03/2014
Function Room ‐ Sentral Senayan III Lt. 28, Jl. Asia Afrika No. 8 Senayan Gelora Bung Karno Jakarta 10270
ADHI
Adhi Karya (Persero) Tbk.
AGM
14/03/2014
Ruang Rapat PT. Adhi Karya Tbk, Jl. Raya Pasar Minggu Km. 18, Jakarta selatan
ARNA
Arwana Citramulia Tbk.
AGM
14/03/2014
Plant 2 ‐ PT Arwana Citramulia Tbk., Jl. Raya Gorda RT 004 RW 003 Kibin ‐ Cikande, Serang 42186
WSKT
Waskita Karya (Persero) Tbk
AGM
18/03/2014
Ruang Serbaguna Gd. Waskita Lt. 11, Jl. MT Haryono Kav. 10 Jakarta
CNKO
Exploitasi Energi Indonesia Tbk
EGM
19/03/2014
Hotel Redtop ‐ Pecenongan
BLTA
Berlian Laju Tanker Tbk
AGM
19/03/2014
Ruang Seminar I‐II, Gedung BEI Tower II Lantai I, Jl. Jend. Sudirman Kav. 52‐53, Jakarta
BTPN
Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk.
AGM
20/03/2014
GIAA
Garuda Indonesia (Persero) Tbk
EGM
24/03/2014
MITI
Mitra Investindo Tbk.
EGM
24/03/2014
Ruang Serbaguna BEI
BBRM
Pelayarang Nasional Bina Buana Raya Tbk
AGM
25/03/2014
BBRM
Pelayarang Nasional Bina Buana Raya Tbk
EGM
25/03/2014
BJBR
Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan B
AGM
26/03/2014
Ballroom Hotel Hilton, Jl. HOS Tjokroaminoto No. 41‐43 Bandung
BJBR
Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan B
EGM
26/03/2014
Ballroom Hotel Hilton, Jl. HOS Tjokroaminoto No. 41‐43 Bandung
BJTM
Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk
AGM
26/03/2014
Isyana Ballroom Hotel Bumi Surabaya
BBRI
Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
AGM
26/03/2014
INAF
Indofarma Tbk.
AGM
26/03/2014
ITMA
Sumber Energi Andalan Tbk
EGM
27/03/2014
WIKA
Wijaya Karya (Persero) Tbk.
AGM
27/03/2014
Gd. WIKA ‐ Ruang Serbaguna Lt. 11, Jl. DI Panjaitan Kav. 9 Jakarta Timur
BNGA
Bank CIMB Niaga Tbk
AGM
27/03/2014
Soehanna Hall ‐ The Energy Building Lt. 2, Jl. Jend Sudirman Kav. 52‐53 SCBD Lot 11 A, Jakarta
AGRO
Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk
AGM
27/03/2014
DEWA
Darma Henwa Tbk
AGM
28/03/2014
Ballroom 2 Lt. 1 ‐ JS Luwansa Hotel, Jl. HR Rasuna Said Kav. C ‐22 Jakarta 12940
DEWA
Darma Henwa Tbk
EGM
28/03/2014
Ballroom 2 Lt. 1 ‐ JS Luwansa Hotel, Jl. HR Rasuna Said Kav. C ‐22 Jakarta 12940
IGAR
Champion Pacific Indonesia Tbk
AGM
28/03/2014
Gd. Pasadenia, Jl. Pacuan Kuda Raya No. 27 Jakarta
8
Rabu, 30 April 2014
Corporate Action EMITEN
JUMLAH DIVIDEN
CUM DIVIDEN
RECORDING DATE
PEMBAYARAN DIVIDEN
KETERANGAN
ANTM
10
29/04/2014
30/04/2014
20/05/2014
AGRO
1
28/04/2014
29/04/2014
19/05/2014
WIKA
28
28/04/2014
29/04/2014
13/05/2014
PGAS
210
28/04/2014
29/04/2014
19/05/2014
WSKT
11
28/04/2014
29/04/2014
19/05/2014
BBRI
257
28/04/2014
29/04/2014
14/05/2014
SMGR
407
28/04/2014
29/04/2014
19/05/2014
BJTM
41
28/04/2014
29/04/2014
14/05/2014
PTBA
462
28/04/2014
29/04/2014
16/05/2014
PTPP
26
21/04/2014
22/04/2014
08/05/2014
KAEF
10
17/04/2014
21/04/2014
08/05/2014
BJBR
78
16/04/2014
17/04/2014
07/05/2014
TINS
56
16/04/2014
17/04/2014
07/05/2014
SMBR
8
15/04/2014
16/04/2014
05/05/2014
ADHI
68
07/04/2014
08/04/2014
02/04/2014
JSMR
79
04/04/2014
07/04/2014
23/04/2014
BMRI
234
18/03/2014
19/03/2014
15/04/2014
BBTN
44
18/03/2014
19/03/2014
07/04/2014
DKFT
50
04/03/2014
05/03/2014
21/03/2014
TOTO
100
16/12/2013
17/12/2013
30/12/2013
MSKY
4
16/12/2013
17/12/2013
30/12/2013
SAHID
7
16/12/2013
17/12/2013
30/12/2013
BWPT
12
11/12/2013
12/12/2013
30/12/2013
PANS
50
09/12/2013
10/12/2013
20/12/2013
BATA
15
09/12/2013
10/12/2013
20/12/2013
DEFI
2
03/12/2013
04/12/2013
20/12/2013
UNVR
330
02/12/2013
03/12/2013
18/12/2013
HMSP
969
02/12/2013
03/12/2013
18/12/2013
SAHAM BONUS
RASIO
JADWAL
TINS
544:261
16‐Apr‐14 22‐Apr‐14 7‐May‐14
KETERANGAN Cum Saham Bonus Recording Date Pembagian Saham Bonus
9
Panin Bank Centre 3rd Floor Jl. Jend. Sudirman No. 1 Jakarta 10270, Indonesia Phone : +62 21 726 3969 Fax : +62 21 571 0895 CS : +62 21 726 2757 Web : www.firstasiacapital.com E-mail :
[email protected] First Asia Research Team : Ivan Kurniawan (
[email protected]) David Nathanael (
[email protected])
Branch Office Jakarta: Thamrin Gedung Jaya Lt. 2 Suite L02-05 Jl. M. H. Thamrin No. 12 Jakarta 10340 Phone : +62 21 3193 1811 Taman Palem Ruko Mall Taman Palem No.32 Jl. Kamal Raya, Outer Ring Road Cengkareng Jakarta 11730 Phone : +62 21 5437 6266 Latumenten Jl.Terusan Bandengan Utara No.89F Jakarta 14450 Phone : +62 21 662 9496 Pantai Indah Kapuk The Centro Metro Broadway Blok A No. 28 Lt. 2 Jl. Pantai Indah Utara 2 Jakarta 14460 Phone : +62 21 3001 0315
Serpong: Ruko Golden 8 Blok F No.6 Jl. Ki Hadjar Dewantara Gading Serpong - Tangerang Banten 15810 Phone : +62 21 2923 8930 Yogyakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta Jl. Kusumanegara 121 - Yogyakarta 55165 Phone : 0274-543944 Solo: Jl. Dr. Radjiman No. 314 Q Surakarta 57141 Phone : +62 271 743 498 Makasar : Jl. Gunung Bawakareng No. 71 Makassar 90157 Phone : +62 411 361 3122 Sampit : Universitas Darwan Ali Jl. Batu Berlian No. 10 Kalimantan Tengah 74322 Phone : +62 531 31992
Disclaimer : Laporan ini dibuat dari opini analis hanya sebagai informasi untuk membantu investor dalam memahami pasar saham Indonesia dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian PT. First Asia Capital tidak menjamin dan bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini.
10