1
Rabu, 15 Juli 2015
DAILY RESEARCH Statistics
Highlight
Opening Today
Nikkei
AORD
Change Index DJIA S&P 500 FTSE 100 CAC 40 DAX NIKKEI 225 HANGSENG STI SHENZHEN SHANGHAI
Last 18053.58 2108.95 6753.75 5032.47 11516.90 20385.33 25120.91 3316.50 2149.52 3924.49
Commodities Oil (US$/barrel) CPO (RM/M.T) Gold (USD/T.oz) Nikel (USD/M.T Timah (USD/M.T) Coal (USD/M.T) Exchange IDR/USD USD/EUR JPY/USD IDR/SGD IDR/AUD TLKM TLK.NYSE
Chg 75.90 9.35 15.80 34.37 32.52 295.56 (103.10) 5.28 29.27 (45.90)
Price 53.37 2201.00 1154.70 11560.00 14575.00 59.10 Rates 13339.00 1.101 123.38 9802.00 9896.00
USD 43.57
Chg 1.30 3.00 (2.10) 90.00 50.00 (0.05) Chg 42.00 0.00 (0.08) (22.00) 26.00
IDR 2906
Chg 0.11
% 0.42 0.45 0.23 0.69 0.28 1.47 (0.41) 0.16 1.38 (1.16) % 2.50 0.14 (0.18) 0.78 0.34 (0.08) % 0.32 0.09 (0.06) (0.22) 0.26 % 0.25
Top Gainers FRENW BIKA BSWD GSMF MREI
IDR 35 1,500 2,035 103 4,100
% 75.00 50.00 21.13 17.04 15.49
Chg 15 500 355 15 550
Top Losers PALM ATIC TRST NRCAW JKSW
IDR 565 510 278 132 76
% (16.29) (15.00) (12.85) (12.00) (10.59)
Chg (110) (90) (41) (18) (9)
Top Value BBNI BBRI BMRI ADHI SRIL
IDR 5,300 10,500 10,125 2,635 380
% (3.19) 0.24 0.75 5.40) (4.52)
(miliar) 290.166 259.320 236.406 156.252 141.363
Top Volume SRIL SIAP BUMI ENRG META
IDR 380 195 53 64 185
% (4.52) 0.51 (1.85) 1.59 (2.12)
(juta) 365.194 320.858 272.394 211.330 89.994
• • • •
Iran Capai Kesepakatan Nuklir. Penjualan Mobil Juni 2015 Turun 25,7%. Target Marketing Sales BIKA 2015 Turun. GJTL Akan Buyback Saham.
Market Preview
I
HSG pada perdagangan kemarin bergerak bervariasi dalam rentang konsolidasi, sempat menguat 34 poin, namun ditutup hanya menguat tipis 7,890 poin (0,16%) di 4901,807 menyusul aksi ambil untung pelaku pasar menjelang penutupan. Saham emiten sektor jasa konstruksi yang menguat dalam beberapa sesi perdagangan terakhir mulai dilanda aksi ambil untung, begitu juga dengan saham sektor properti. Nilai tukar rupiah yang kembali melemah 0,3% di Rp13339/US dolar menyusul turunnya cadangan devisa per akhir Juni lalu hingga USD2,74 miliar menjadi USD108,03 miliar dari akhir Mei yang sebesar USD110,77 miliar turut memicu aksi ambil untung pelaku pasar. Kemarin Bank Indonesia (BI) kembali menahan tingkat bunga acuannya di 7,5% sesuai IHSG 4,901.81 konsensus pasar di tengah Change 7.89 perlambatan pertumbuhan Change (%) 0.16 (6.22) Change (%/ytd) ekonomi Indonesia. 4.035 Sementara bursa global Total Value (IDR triliun) Total Volume (miliar saham) 4.056 tadi malam melanjutkan tren Net Foreign Buy (IDR miliar) 17.627 penguatannya. Indeks Eurostoxx Up: 139 Down: 139 Unchange: 91 di zona Euro menguat 0,47% di 3607,19. Di Wall Street indeks DJIA dan S&P melanjutkan tren penguatannya untuk empat sesi perdagangan berturut-turut. Indeks DJIA dan S&P masingmasing menguat 0,42% dan 0,45% tutup di 18053,58 dan 2108,95. Penguatan indeks di kawasan Euro mencerminkan pasar menaruh optimisme parlemen Yunani akan menggolkan rencana kesepakatan pemeirntah Yunani dengan kreditur untuk mendapatkan dana talangan ketiga kalinya. Di Wall Street sentimen positif pasar turut digerakkan dengan rilis laba kuartal kedua sejumlah korporasi seperti JP Morgan, Johnson & Johnson, dan Wells Fargo dan kenaikan harga minyak di tengah tercapainya kesepakatan nuklir Iran. Melanjutkan perdagangan terakhir di pekan ini sebelum libur panjang menyambut Idul Fitri, IHSG diperkirakan akan bergerak bervariasi berpeluang menguat terbatas dengan dukungan kondusifnya pasar saham global, namun dibayangi dengan pergerakan nilai tukar rupiah yang cenderung melemah. IHSG diperkirakan bergerak dengan support di 4870 dan resisten di 4930. IHSG : S1 4870 S2 4835 R1 4930 R2 4950
Rabu, 15 Juli 2015 2
News Update
Iran Capai Kesepakatan Nuklir. Iran dan enam negara adidaya telah mencapai kesepakatan bersejarah soal kesepakatan nuklir, demikian laporan Reuters, mengutip sumber diplomat Iran. Kesepakatan ini akan membuat beberapa sanksi yang dikenakan ke Iran dicabut dan akan ditukarkan dengan beberapa larangan pengembangan nuklir negara itu. Iran dan beberapa negara adidaya telah melakukan negosiasi selama lebih dari dua minggu di Wina, dalam usahanya mencapai kesepakatan untuk mengurangi program nuklir negara itu. (IQ Plus, 14/7/2015) Penjualan Mobil Juni 2015 Turun 25,7%. Penjualan mobil di pasar domestik Juni 2015 turun 25,7% (yoy) mencapai 82.139 unit. Namun dibandingkan Mei 2015 naik 3,7%. Penurunan penjualan mobil di Juni kemarin merupakan penurunan untuk kesepuluh kalinya berdasarkan data Gaikindo. Penjualan mobil dipimpin Toyota Motor, disusul Honda Motor dan Daihatsu Motor. Mei lalu total penjualan mobil mencapai 79.236 unit. (IQ Plus, 14/7/2015) Target Marketing Sales BIKA Turun. PT Binakarya Jaya Abadi Tbk (BIKA) mengincar angka pra penjualan atau marketing sales tahun ini sekitar Rp500-Rp600 miliar. Angka ini turun sebanyak 33,33% dari pencapaian tahun lalu Rp900 miliar. Menurunnya target marketing sales tahun ini disebabkan kondisi sektor properti yang sedang tidak kondusif. Mayoritas marketing sales perseroan disumbangkan dari penjualan apartemen. Hingga paruh pertama tahun ini, perseroan telah meraih marketing sales sekitar Rp150-Rp200 miliar tidak jauh berbeda dengan pencapaian pada periode yang sama tahun lalu. (IQ Plus, 14/7/2015) GJTL Akan Buyback Saham. PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL) telah mengantongi persetujuan pemegang saham untuk melakukan aksi buyback saham sebanyak 9,99% dari seluruh saham perseroan. Jumlah maksimal saham yang dibeli kembali 348.226.000 saham. Saham-saham yang dibeli kembali rencananya akan disimpan dalam jangka waktu tiga tahun lebih dan setelah itu perseroan sewaktu-waktu bisa menjual kembali. (IQ Plus, 14/7/2015) Bikin Kereta Cepat, WIKA Minta Suntikan Modal Rp3 triliun. Konsorsium BUMN yang diketuai PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) akan menggandeng konsorsium BUMN Tiongkok yang diketuai China Railway untuk pengembangan dan pembangunan kereta cepat atau high speed railway rute Jakarta-Bandung. Saat ini perseroan sedang melaksanakan studi kelayakan kereta cepat. Perseroan berencana mengusulkan permohonan suntikan modal ke pemerintah melalui Kementrian BUMN dalam bentuk Penyertaan Modal Negara (PMN) senilai Rp3 triliun. (detik.com, 14/7/2015) WSKT Caplok Toll Milik Bakrie Senilai Rp552 Miliar. PT Waskita Karya Tbk. (WSKT) melalui anak usahanya, PT Waskita Toll Road (WTR), mengakuisisi 90% saham PT Cimanggis Cibitung Toll Ways milik PT Bakrie & Brothers Tbk. (BNBR) dan PT Bakrie Toll Indonesia, senilai Rp522,15 miliar. Perseroan melakukan penambahan modal bagi Waskita Toll Road sebesar Rp552,15 miliar untuk pembelian 90% saham CCT yang terdiri dari 10% saham BNBR dan 80% saham Bakrie Toll Indonesia. Perjanjian jual beli saham tersebut telah diteken pada 13 Juli 2015. Pada hari yang sama, WSKT juga mengumumkan pemberian pinjaman tunai kepada Waskita Toll Road (WTR) senilai Rp51,88 miliar. Pinjaman itu akan digunakan oleh WTR sebagai pemberian dana kerja dan bank garansi pada PT Cinere Serpong Jaya, PT Solo Ngawi Jaya, dan PT Ngawi Kertosono Jaya. Nilai transaksi tersebut 1,81% dari ekuitas perseroan sebesar Rp2,86 triliun per 31 Maret 2015, dan mencapai 12,89% dari ekuitas WTR sebesar Rp402,38 miliar. (bisnis.com, 14/7/2015)
Rabu, 15 Juli 2015
Stock Picks GGRM 47900-50500. Harga saham emiten rokok Gudang Garam Tbk (GGRM) dalam beberapa sesi perdagangan terakhir berhasil rebound setelah tertekan pekan lalu di Rp45000 (9/7). Kemarin harga sahamnya berhasil tutup di Rp49000, merupakan harga tertingginya sejak perdagangan 5 Mei lalu. Pasar kembali mengakumulasi saham emiten rokok terutama dipicu pemberitaan kemumgkinan pemerintah tidak akan menaikkan cukai rokok tahun ini mengingat rendahnya daya beli dan turunnya volume produksi rokok nasional. Kemungkinan batalnya kenaikan cukai rokok menjadi faktor positif bagi emiten rokok yang selama ini sudah mengalami tekanan biaya produksi, hambatan regulasi terkait isu kesehatan dan lingkungan, dan anjloknya daya beli masyarakat. Sebelumnya pemerintah berkeinginan menaikkan cukai rokok tahun ini sebesar 27%. Harga saham GGRM sepanjang tahun ini telah terkoreksi 21,6% bila dibandingkan dengan harga akhir tahun lalu di Rp60700 dengan posisi harga sahamnya awal pekan ini di Rp47600 (13/7). Tahun ini harga tertinggi GGRM di Rp64000 (6/1) dan terendah di Rp42000 (11/6). Sepanjang 2014 lalu, GGRM berhasil mencatatkan kenaikan laba bersih 24% mencapai Rp5,37 triliun dibandingkan 2013 sebesar Rp4,33 triliun. Perseroan tahun lalu berhasil meningkatkan penjualan bersih 17,6% mencapai Rp65,18 triliun dan laba usaha naik 41% mencapai Rp8,58 triliun. Tahun lalu cukai rokok tidak naik namun ada pajak rokok 10%. Tahun ini diperkirakan penjualan bersih berpeluang tumbuh 15% mencapai Rp74,96 triliun dengan laba bersih tumbuh 8,9% mencapai Rp5,85 triliun. EPS tahun ini diperkirakan Rp3039. Hingga kuartal pertama tahun ini pendapatan perseroan tumbuh tipis 1,98% mencapai Rp15,98 triliun dan laba bersih turun 10,5% mencapai Rp1,28 triliun. Pencapaian pendapatan 1Q15 baru mencerminkan 21,3% dari target tahun ini. Sedangkan pencapaian laba bersih 1Q15 baru mencerminkan 22% dari target laba tahun ini. Pada harga saat ini di Rp49000 saham GGRM saat ini ditransaksikan dengan PE 17,6x (2014) dan PE 16,1x (E/15). Tahun lalu harga saham GGRM ditransaksikan dengan rata-rata PE 18,7x. Dengan PE 18x harga saham GGRM berpeluang mencapai Rp54700, punya ruang penguatan 11,6% dari harga saat ini. Secara technical pergerakan harga sahamnya saat ini membentuk pola bullish continuation dengan target resisten di Rp50500. Sedangkan level support saat ini bergeser ke Rp47900. Trading Buy, SL 45800
3
Rabu, 15 Juli 2015
Stock Picks 4
INTP 21200-22100. Harga saham emiten semen kemarin berhasil rebound setelah mengalami tekanan jual sepekan terakhir. Harga saham Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) kemarin berhasil bertahan di kisaran support Rp21000 dan rebound tutup di Rp21500. Tekanan jual atas saham emiten semen selama ini lebih dikarenakan melambatnya konsumsi semen domestik seiring perlambatan ekonomi domestik terutama di paruh pertama tahun ini. Berdasarkan data Asosiasi Produsen Semen Indonesia (ASI) konsumsi semen di pasar domestik sepanjang 1H15 turun 3% mencapai 28,1 juta ton. Sementara di sisi suplai, pasokan terus bertambah seiring dengan beroperasinya sejumlah pabrik semen baru tahun ini sehingga diperkirakan akan mengalami kelebihan pasokan yang bisa menekan harga jual di pasar. Tahun ini beroperasi lima pabrik semen baru dan tahun depan tiga, sehingga kapasitas pabrik semen tahun depan mencapai 93 juta ton. Tahun ini total kapasitas pabrik semen mencapai 75 juta ton. Akibat melambatnya konsumsi domestik, turunnya harga jual semen akibat intervensi pemerintah Januari lalu, dan kebijakan uang ketat telah menekan harga saham emiten semen sepanjang tahun ini. Saham INTP di harga Rp21025 (13/7) telah terdiskon 16% dibandingkan harga akhir tahun 2014 lalu di Rp25000. Namun memasuki paruh kedua sentimen positif pasar atas percerpatan belanja negara di sektor infrastruktur dan secara historis, karena musim kemarau, konsumsi semen akan meningkat dibandingkan paruh pertama tahun ini, bisa mendorong aksi beli balik pelaku pasar mengingat harga saham emiten semen seperti INTP saat ini relatif murah. Secara valuasi kami merevisi perkiraan harga wajar tahun ini mengingat melambatnya konsumsi semen nasional. Tahun ini pendapatan bersih perseroan diperkirakan hanya tumbuh 2,6% melambat dari perkiraan sebelumnya tumbuh 14%, atau mencapai Rp20,51 triliun. Ini dikarenakan asumsi pertumbuhan volume penjualan tidak sesuai dengan perkiraan awal tahun sebesar 6% tahun ini. Volume penjualan semen INTP diperkirakan akan stagnan di angka 18,65 juta ton. Sedangkan harga jual rata-rata (ASP) diperkirakan tumbuh 3% turun dari proyeksi sebelumnya 7,5% atau mencapai Rp1,10 juta per ton. Sedangkan di bottom line, laba bersih tahun ini diperkirakan tumbuh 4,31% melambat dari perkiraan sebelumnya 10%, mencapai Rp5,50 triliun dengan marjin 26,80%. EPS proyeksi tahun ini diperkirakan Rp1494 turun dari proyeksi sebelumnya Rp1577. Pada harga Rp21500 saham INTP ditransaksikan dengan PE 14,4x (E/15). Tahun lalu harga saham INTP ditransaksikan dengan rata-rata PE 16,5x sesuai industrinya. Pada PE 16,5x saham INTP berpeluang mencapai target harga di Rp24600 atau punya ruang penguatan 14,4% dari harga saat ini. Secara technical level support saat ini di Rp21000 hingga Rp21200 dan resisten di Rp21800 hingga Rp22100. Pergerakan harga sahamnya kemarin membentuk pola bullish reversal. Trading Buy, SL 20700
Rabu, 15 Juli 2015
Stock Picks BBTN 1150-1200. Harga saham emiten Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) kemarin bergerak fluktuatif dalam rentang konsolidasi. Pelaku pasar bisa memanfaatkan koreksi untuk mengakumulasi sahamnya mengantisipasi rilis laporan keuangan kuartal dua tahun ini yang akan mencatatkan pertumbuhan positif, di atas rata-rata industri. Ini tercermin dari pencapaian kinerjanya hingga Mei lalu. Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) hingga Mei kemarin mencatatkan pertumbuhan laba hingga 49,88% mencapai Rp678 miliar dibandingkan periode yang sama 2014 sebesar Rp452 miliar. Pertumbuhan laba ini ditopang pertumbuhan kredit 18,17% mencapai Rp123,3 triliun dan pertumbuhan DPK 10,95% mencapai Rp111,15 triliun. Aset perseroan hingga Mei lalu mencapai Rp152,8 triliun atau tumbuh 14% dibandingkan periode yang sama 2014 sebesar Rp134 triliun. Perseroan yang portofolio kreditnya didominasi KPR tahun ini akan diuntungkan dengan target pemerintah yang akan membangun proyek sejuta rumah. Hingga Juni 2015 jumlah rumah yang telah terserap sekitar 480 ribu unit rumah, terdiri dari 336 ribu unit unit subsidi dan 144 ribu unit non subsidi. Sebelumnya perseroan menargetkan laba bersih tahun ini tumbuh 40% mencapai Rp1,6 triliun. Pertumbuhan kredit antara 17%-19% dan pertumbuhan DPK 19%-20%. Dari sisi valuasi, harga saham BBTN dibandingkan emiten perbankan lainnya saat ini relatif murah karena hanya ditransaksikan dengan PBV hanya 0,8x. Sedangkan rata-rata PBV emiten bank dengan kelas aset yang sama saat ini ditransaksikan dengan PBV 1x. Sebelumnya kami memproyeksikan harga saham BBTN berpeluang ditransaksikan sesuai historisnya dengan PBV 1,1x atau mencapai target harga di Rp1525 atau memiliki ruang penguatan sekitar 31,5% dari harga saat ini. Secara technical peluang penguatan saat ini akan menguji resisten di Rp1200 hingga Rp1220. Sedangkan level support saat ini di kisaran Rp1140 hingga Rp1160. Maintain Buy, SL 1135
Saham Pilihan ASII 6600-6950 TB, SL 6500 BMRI 10000-10250 TB, SL 9900 BBCA 13400-13725 TB, SL 13300 PGAS 4160-4290 TB, SL 4130 AKRA 5400-5525 TB, SL 5200 SMGR 11400-11800 Buy, SL 11200 KLBF 1660-1740 TB, SL 1620
5
Rabu, 15 Juli 2015
Stock View EMITEN IHSG
LAST
R1
R2
S1
S2
REV Q1 2014
G (%)
EPS Q1 14
G (%)
PE
4901.81 4922.08 4942.35 4886.83 4871.85
AALI BWPT LSIP SGRO SIMP UNSP
25375 390 1570 1670 605 50
25,850.00 398.67 1,585.00 1,673.33 613.33 50.00
ADRO BORN BRAU BUMI DEWA HRUM ITMG PTBA PTRO
585 950 950 53 660 1060 11300 6750 421
613.33 966.67 966.67 55.00 665.00 1,070.00 11,500.00 6,958.33 426.67
BIPI ELSA ENRG ESSA MEDC
105 461 64 2200 2550
109.00 466.67 65.67 2,233.33 2,578.33
ANTM INCO TINS
615 2530 1165
626.67 2,558.33 1,186.67
INTP SMCB SMGR
21500 1500 11625
21,716.67 1,518.33 11,908.33
GDST JPRS KRAS
61 197 335
62.00 198.67 337.67
CPIN JPFA
2720 530
2,736.67 538.33
ASII GJTL
6850 790
6,883.33 800.00
ICBP INDF MYOR ROTI GGRM INAF KAEF KLBF
12500 6400 26000 1170 49000 215 1120 1695
12,783.33 6,516.67 26,000.00 1,188.33 49,666.67 220.67 1,153.33 1,726.67
UNVR
31100
31,483.33
PERKEBUNAN 25,050.00 24,725.00 3,725,866.00 36.80 385.67 381.33 1,560.00 1,550.00 1,279,973.00 40.33 1,663.33 1,656.67 649,627.93 10.94 598.33 591.67 3,171,052.00 2.40 50.00 50.00 659,213.38 36.97 PERTAMBANGAN BATU BARA 641.67 568.33 551.67 9,632,947.40 33.83 983.33 931.67 913.33 983.33 931.67 913.33 57.00 51.00 49.00 9,572,406.53 4.50 670.00 650.00 640.00 631,292.51 8.52 1,080.00 1,055.00 1,050.00 1,460,386.97 -32.82 11,700.00 11,200.00 11,100.00 5,742,974.57 5.02 7,166.67 6,633.33 6,516.67 3,093,648.00 11.39 432.33 417.67 414.33 929,699.70 5.15 PERTAMBANGAN MINYAK & GAS BUMI 113.00 103.00 101.00 999,850.63 1,185.87 472.33 457.67 454.33 918,296.00 -12.25 67.33 61.67 59.33 2,210,590.04 27.13 2,266.67 2,183.33 2,166.67 126,590.83 22.89 2,606.67 2,533.33 2,516.67 2,303,371.50 7.08 PERTAMBANGAN LOGAM DAN MINERAL LAINNYA 638.33 606.67 598.33 2,586.67 2,503.33 2,476.67 2,430,306.44 -3.23 1,208.33 1,126.67 1,088.33 SEMEN 21,933.33 21,191.67 20,883.33 4,499,774.00 6.65 1,536.67 1,488.33 1,476.67 2,356,126.00 9.11 12,191.67 11,433.33 11,241.67 6,177,992.74 11.44 LOGAM DAN SEJENISNYA 63.00 60.00 59.00 333,609.60 28.88 200.33 193.67 190.33 158,603.63 98.78 340.33 333.67 332.33 5,240,035.36 -12.47 PAKAN TERNAK 2,753.33 2,701.67 2,683.33 6,719,521.00 19.02 546.67 523.33 516.67 5,674,518.00 14.33 OTOMOTIF DAN KOMPONENNYA 6,916.67 6,808.33 6,766.67 49,821,000.00 6.73 810.00 780.00 770.00 3,199,668.00 5.32 INDUSTRI BARANG KONSUMSI 13,066.67 12,183.33 11,866.67 7,355,089.00 21.44 6,633.33 6,341.67 6,283.33 16,365,578.00 27.30 26,000.00 26,000.00 26,000.00 3,498,158.85 30.25 1,206.67 1,158.33 1,146.67 464,595.48 27.03 50,333.33 47,941.67 46,883.33 15,670,252.00 23.99 226.33 204.67 194.33 155,073.95 25.62 1,186.67 1,053.33 986.67 867,027.74 8.45 1,758.33 1,656.67 1,618.33 4,066,502.64 16.52 KOSMETIK DAN BARANG KEPERLUAN RUMAH TANGGA 31,866.67 30,333.33 29,566.67 8,725,116.00 15.17 26,325.00 407.33 1,600.00 1,676.67 621.67 50.00
6 485.51
114.55
13.07
32.78 29.32 12.14 21.64
122.48 141.04 92.44 -571.51
11.98 14.24 12.46 0.58
45.68
269.20
3.20
191.78 -0.52 45.54 968.54 232.76 23.76
-751.57 -77.95 81.61 -299.21 8.74 -67.39
0.07 -315.92 5.82 2.92 7.25 4.43
4.39 7.42 4.86 42.71 122.83
5,114.26 56.06 2,610.69 28.12 131.12
5.98 15.53 3.29 12.88 5.19
20.62
-33.11
30.68
289.47 42.23 219.66
-7.03 75.57 5.39
18.57 8.88 13.23
2.97 6.50 -33.57
59.01 -0.37 -698.77
5.13 7.57 -2.50
40.34 4.97
-7.84 -72.07
16.86 26.68
116.76 96.23
9.68 -2.66
14.67 2.05
0.12 156.42 133.69 12.10 736.58 -12.39 4.21 10.52
6.96 90.13 -45.72 9.45 35.34 250.04 -4.38 11.04
24.94 10.23 48.62 24.17 16.63 -4.34 66.55 40.28
178.37
-4.96
43.59
Rabu, 15 Juli 2015 EMITEN
LAST
R1
APLN ASRI BKSL BSDE COWL CTRA CTRP CTRS ELTY KIJA MDLN
375 555 93 1800 610 1250 540 2515 50 281 492
378.67 563.33 94.67 1,858.33 615.00 1,273.33 546.67 2,545.00 50.00 285.67 497.67
ADHI DGIK PTPP SSIA TOTL WIKA
2635 111 4045 940 925 2900
2,681.67 112.67 4,098.33 956.67 940.00 2,921.67
PGAS
4240
4,290.00
CMNP JSMR
2225 5750
2,366.67 5,825.00
BTEL EXCL ISAT TLKM
1200 3280 4330 2720
1,200.00 3,313.33 4,351.67 2,736.67
GIAA MBSS WINS
434 675 1150
436.00 678.33 1,213.33
INDY
312
316.00
BBCA BBKP BBNI BBRI BBTN BDMN BJBR BMRI BNGA
13600 660 5300 10500 1160 4220 840 10125 655
13,666.67 666.67 5,500.00 10,558.33 1,175.00 4,250.00 845.00 10,191.67 663.33
AKRA INTA UNTR
5425 280 17675
5,516.67 282.67 17,975.00
MAPI RALS
5175 675
5,408.33 678.33
MNCN
1850
1,866.67
BRMS BNBR
70 175
74.00 175.00
R2
S1 S2 REV Q1 2014 G (%) EPS Q1 14 G (%) PROPERTI DAN REAL ESTAT 382.33 370.67 366.33 1,165,134.03 1.99 14.43 20.67 571.67 548.33 541.67 871,134.65 -3.40 15.77 -23.45 96.33 91.67 90.33 1,916.67 1,763.33 1,726.67 1,254,119.10 -39.62 27.93 -60.73 620.00 605.00 600.00 64,709.78 -6.38 1.59 -30.99 1,296.67 1,228.33 1,206.67 1,202,303.51 -10.35 15.01 5.45 553.33 536.67 533.33 251,211.60 -58.80 4.89 -84.29 2,575.00 2,500.00 2,485.00 347,893.21 27.73 66.20 25.74 50.00 50.00 50.00 290.33 277.67 274.33 725,835.40 -3.64 15.03 51.33 503.33 488.67 485.33 KONSTRUKSI BANGUNAN 2,728.33 2,551.67 2,468.33 1,439,602.33 5.83 9.01 40.67 114.33 109.67 108.33 480,924.22 52.77 1.81 -44.42 4,151.67 4,018.33 3,991.67 1,999,368.48 55.72 12.69 44.39 973.33 931.67 923.33 918,070.21 -17.06 2.64 -93.80 955.00 915.00 905.00 547,807.36 -6.30 11.12 -20.80 2,943.33 2,866.67 2,833.33 2,791,666.54 6.24 27.28 6.78 INFRASTRUKTUR, UTILITAS DAN TRANSPORTASI 4,340.00 4,140.00 4,040.00 JALAN TOL, PELABUHAN, BANDARA DAN SEJENISNYA 2,508.33 2,151.67 2,078.33 262,850.17 17.13 53.83 8.63 5,900.00 5,675.00 5,600.00 2,079,705.80 -13.14 55.30 16.71 TELEKOMUNIKASI 1,200.00 1,200.00 1,200.00 471,133.26 -31.12 6.89 -316.19 3,346.67 3,243.33 3,206.67 5,512,751.00 9.78 44.41 20.12 4,373.33 4,301.67 4,273.33 5,773,177.00 -0.26 147.24 -1,224.62 2,753.33 2,696.67 2,673.33 21,250,000.00 8.71 36.20 4.95 TRANSPORTASI 438.00 430.00 426.00 9,206,681.81 17.35 -82.55 469.78 681.67 673.33 671.67 435,871.55 21.78 59.94 3.87 1,276.67 1,093.33 1,036.67 518,942.64 36.32 23.63 53.05 KONSTRUKSI NON BANGUNAN 320.00 306.00 300.00 2,753,426.38 52.84 17.64 3.30 BANK 13,733.33 13,516.67 13,433.33 10,261,849.00 32.93 148.65 26.73 673.33 656.67 653.33 1,641,517.00 15.99 27.33 9.08 5,700.00 5,175.00 5,050.00 7,526,634.00 26.65 128.30 15.63 10,616.67 10,408.33 10,316.67 17,099,293.00 28.06 240.57 16.71 1,190.00 1,150.00 1,140.00 3,123,112.00 28.06 32.29 2.24 4,280.00 4,165.00 4,110.00 5,612,922.00 17.40 91.25 -13.01 850.00 830.00 820.00 2,124,681.00 12.48 33.55 -12.29 10,258.33 10,066.67 10,008.33 14,313,290.00 25.54 211.05 10.27 671.67 648.33 641.67 4,883,839.00 15.02 43.71 4.22 PERDAGANGAN BESAR BRANG PRODUKSI 5,608.33 5,316.67 5,208.33 5,630,170.96 3.52 46.44 14.36 285.33 278.67 277.33 398,931.00 -48.89 37.27 87.86 18,275.00 17,125.00 16,575.00 13,901,385.00 11.66 42.26 39.66 PERDAGANGAN ECERAN 5,641.67 5,058.33 4,941.67 2,675,101.00 26.32 27.42 -27.88 681.67 673.33 671.67 1,184,904.00 9.45 5.73 -2.88 ADVERTISING, PRINTING DAN MEDIA 1,883.33 1,841.67 1,833.33 1,496,466.00 9.55 27.61 -7.99 PERUSAHAAN INVESTASI 78.00 67.00 64.00 55,860.54 -9.06 -5.88 94.31 175.00 175.00 175.00 2,503,679.10 190.79 7.10 1,526.00
PE 6.50 8.80 16.11 95.65 20.82 27.60 9.50 4.67
73.08 15.34 79.71 89.07 20.79 26.57
10.33 25.99 43.54 18.47 7.35 18.78 -1.31 2.82 12.17 4.42 22.87 6.04 10.33 10.91 8.98 11.56 6.26 11.99 3.75 29.20 1.88 104.56 47.19 29.47 16.75 -2.98 6.17
7
Rabu, 15 Juli 2015
Corporate Action Code
Name
Type
Date
Time
BABP
Bank MNC Internasional Tbk.
AGM
28/04/2015
0:14:00
BABP ASII
Bank MNC Internasional Tbk. Astra International Tbk.
EGM AGM
28/04/2015 28/04/2015
0:14:00 0:08:30
NRCA RAJA
Nusa Raya Cipta Tbk Rukun Raharja Tbk.
AGM AGM
28/04/2015 29/04/2015
0:10:00 0:10:00
BPFI
Batavia Prosperindo Finance Tbk
AGM
30/04/2015
0:01:00
EGM
30/04/2015
0:10:00
AGM
30/04/2015
0:14:00
EGM EGM AGM EGM
30/04/2015 30/04/2015 30/04/2015 30/04/2015
0:14:00 0:10:00 0:14:00 0:14:00
BPFI BPII BPII BRAU ASBI ASBI
Batavia Prosperindo Finance Tbk Batavia Prosperindo Internasional Tbk Batavia Prosperindo Internasional Tbk Berau Coal Energy Tbk Asuransi Bintang Tbk. Asuransi Bintang Tbk.
TOTL
Total Bangun Persada Tbk.
AGM
30/04/2015
0:09:30
TOTL
Total Bangun Persada Tbk.
EGM
30/04/2015
0:09:30
TAXI
Express Transindo Utama Tbk
AGM
30/04/2015
0:09:30
TAXI
Express Transindo Utama Tbk
EGM
30/04/2015
0:09:30
NAGA
Bank Mitraniaga Tbk
AGM
5-Apr-15
0:10:00
NAGA
Bank Mitraniaga Tbk
EGM
5-Apr-15
0:10:00
SIMP
Salim Ivomas Pratama Tbk
AGM
5-May-15
0:14:00
SIMP
Salim Ivomas Pratama Tbk
EGM
5-May-15
0:14:00
Venue MNC Tower, Auditorium Lt B2, Jl. Kebon Sirih No.17-19, Jakarta Pusat MNC Tower, Auditorium Lt. B2, Jl. Kebon Sirih No.17-19, Jakarta Pusat The Ritz-Carlton Jakarta, Pacific Place Hotel Gran Melia, Ruang Legian 2, Jl. HR. Rasuna Said Blok X-0 Kav.4, Kuningan, Jakarta 12950 Intercontonental mid plaza hotel Ruang Rapat PT Batavia Prosperindo Finance Tbk, Gedung Chase Plaza Lantai 12, Jl.Jend Sudirman Kav 21, Jakarta 12920 Ruang Rapat PT Batavia Prosperindo Finance Tbk, Gedung Chase Plaza Lantai 12, Jl.Jend Sudirman Kav 21, Jakarta 12920 Chase Plaza, Lantai 12, Jl. Jend. Sudirman Kav. 21, Jakarta Selatan Chase Plaza, Lantai 12, Jl. Jend. Sudirman Kav. 21, Jakarta Selatan
PT Total Bangun Persada Tbk Gedung TOTAL lantai 8, Jl. Letjend.S.Parman No. 106A, Jakarta 11440 PT Total Bangun Persada Tbk Gedung TOTAL lantai 8, Jl. Letjend.S.Parman No. 106A, Jakarta 11440 Ruang Seminar BEI (Galeri Bursa) - Gedung Bursa Efek Indonesia Tower 2 Lt. 1, Jl. Jend. Sudirman Kav.52-53, Jakarta 12190 Ruang Seminar BEI (Galeri Bursa) - Gedung Bursa Efek Indonesia Tower 2 Lt. 1, Jl. Jend. Sudirman Kav.52-53, Jakarta 12190 Hotel Menara Peninsula - Merica 2 Lt.2, Jl, LetJen. S. Parman 79 - Jakarta 11410 Hotel Menara Peninsula - Merica 2 Lt.2, Jl, LetJen. S. Parman 79 - Jakarta 11410 Sudirman Plaza - Indofood Tower Lantai PH, Jalan Jendral Sudirman Kav. 76-78, Jakarta Selatan 12910 Sudirman Plaza - Indofood Tower Lantai PH, Jalan Jendral Sudirman Kav. 76-78, Jakarta Selatan 12910
8
Rabu, 15 Juli 2015
Corporate Action EMITEN
JUMLAH DIVIDEN
CUM DIVIDEN RECORDING DATE
PEMBAYARAN DIVIDEN
PLIN
70
15-Apr-15
20-Apr-15
7-May-15
ITMG
645
8-Apr-15
13-Apr-15
24-Apr-15
SMBR
8.34385
8-Apr-15
13-Apr-15
30-Apr-15
WTON
11,82
9-Apr-15
14-Apr-15
5-May-15
BJBR
71.6
8-Apr-15
13-Apr-15
30-Apr-15
MERK
6500
10-Apr-15
15-Apr-15
5-May-15
PGAS
144,84
13-Apr-15
16-Apr-15
8-May-15
BDMN
81,50
14-Apr-15
17-Apr-15
8-May-15
GEMS
3,36
13-Apr-15
16-Apr-15
20-Apr-15
KAEF
8.4488
15-Apr-15
20-Apr-15
8-May-15
BBCA
98
16-Apr-15
21-Apr-15
13-May-15
BJTM
41,86
15-Apr-15
20-Apr-15
8-May-15
ACST
42
15-Apr-15
20-Apr-15
4-May-15
LEAD
40
7-Apr-15
10-Apr-15
30-Apr-15
JASS
159
-
16-Apr-15
23-Apr-15
AALI
472
21-Apr-15
24-Apr-15
15-May-15
TURI
10
22-Apr-15
27-Apr-15
15-May-15
BFIN
54
22-Apr-15
27-Apr-15
15-May-15
ASGR
52
23-Apr-15
28-Apr-15
20-May-15
SMGR
375,34
23-Apr-15
28-Apr-15
20-May-15
TOBA
-
23-Apr-15
28-Apr-15
20-May-15
JASS
100
-
28-Apr-15
7-May-15
MDIA
10
24-Apr-15
29-Apr-15
21-May-15
SSMS
22,65
24-Apr-15
29-Apr-15
21-May-15
TLKM
89,46
24-Apr-15
29-Apr-15
21-May-15
KETERANGAN
9
Dividen Interim
Dividen Final
Dividen Interim
Panin Bank Centre 3rd Floor Jl. Jend. Sudirman No. 1 Jakarta 10270, Indonesia Phone : +62 21 726 3969 Fax : +62 21 571 0895 CS : +62 21 726 2757 Web : www.firstasiacapital.com E-mail :
[email protected] First Asia Research Team : Ivan Kurniawan (
[email protected]) David Nathanael (
[email protected])
Branch Office Jakarta: Gedung Jaya Lt. 2 Suite L02-05 Jl. M. H. Thamrin No. 12 Jakarta 10340 Phone : +62 21 3193 1811 Yogyakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta Jl. Kusumanegara 121 - Yogyakarta 55165 Phone : 0274-543944 Solo: Universitas Muhammadiyah Surakarta Jalan A. Yani Tromol Pos 1, Pabelan Kartasura, Surakarta, Jawa Tengah 57162 (0271) 717417 Makassar : Jl. Gunung Bawakareng No. 71 Makassar 90157 Phone : +62 411 361 3122 Sampit : Universitas Darwan Ali Jl. Batu Berlian No. 10 Kalimantan Tengah 74322 Phone : +62 531 31992
Disclaimer : Laporan ini dibuat dari opini analis hanya sebagai informasi untuk membantu investor dalam memahami pasar saham Indonesia dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian PT. First Asia Capital tidak menjamin dan bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini.
10