Jumat, 25 November 2011
1
DAILY RESEARCH Statistics
Highlight
Opening Today
Nikkei
AORD
Change
Index DJIA S&P 500 FTSE 100 CAC 40 DAX NIKKEI 225 HANGSENG STI SHENZHEN SHANGHAI Commodities Oil (US$/barrel) CPO (RM/M.T) Gold (USD/T.oz) Nikel (USD/M.T Timah (USD/M.T) Coal (USD/M.T) Exchange IDR/USD USD/EUR JPY/USD IDR/SGD IDR/AUD
Last 11257.55 1161.79 5127.57 2822.25 5428.11 8158.58 17935.1 2677.15 1026.97 2397.55 Price 96.86 3108 1690.1 17220 20505 114.85 Rates 9120 1.332 77.36 6959.18 8833.63
Chg 0.00 0.00 (12.21) (0.18) (29.66) (156.16) 70.67 0.58 (0.17) 2.49
% 0.00 0.00 (0.24) (0.01) (0.54) (1.88) 0.40 0.02 (0.02) 0.10
Chg 0.69 (53.00) (5.60) 90.00 (245.00) 0.15 Chg 70.00 (0.00) 0.19 49.73 51.51
Dual Listed USD IDR TLK.NYSE 32.48 7405.44 IIT.NYSE 28.45 5189.28
% 0.72 (1.68) (0.33) 0.53 (1.18) 0.13 % 0.77 (0.30) 0.25 0.72 0.59
Chg 0.00 0.00
% 0.00 0.00
Top Gainers BIPI‐W BIPI TFCO PDES BVIC‐W2
IDR 28 169 620 160 35
% 47.40 24.30 19.20 14.30 12.90
Chg 9 33 100 20 4
Top Losers BCIP‐W LPLI EMTK MRAT ATPK
IDR 195 175 2,500 520 141
% (26.40) (6.90) (5.70) (5.50) (5.40)
Chg (70) (13) (150) (30) (8)
Top Value BMRI ASII BBRI BBNI TRAM
IDR 6,700 69,400 6,650 3,700 800
% 0.80 2.10 0.00 1.40 1.30
(miliar) 644 B 387 B 291 B 205 B 173 B
Top Volume BIPI BIPI‐W ENRG PNLF TMPI
IDR 169 28 153 102 137
% 24.30 47.40 2.00 1.00 3.80
(juta) 635.168 503.798 391.728 281.168 227.099
• • • •
Fitch memangkas peringkat utang Portugal. Moodys menurunkan peringkat utang Hongaria. Harga IPO ABM Investama Rp. 3750. TPIA dapat pinjaman Rp. 1,35 T.
Market Preview
T
echnical rebound yang terjadi pada perdagangan saham di Asia kemarin berimbas pada perdagangan saham di bursa Indonesia. Setelah hampir sepanjang perdagangan bergerak di teritori negatif, IHSG akhirnya berhasil ditutup menguat tipis 9 poin atau 0,2% ke posisi 3696,032. Namun pelaku pasar masih banyak yang enggan 3,696.03 mengambil posisi. Ini terlihat dari IHSG Change 9.02 volume dan nilai transaksi yang Change (%) 0.24 tipis. Kemarin volume transaksi di Change (%/ytd) (0.20) 2.849 Pasar Reguler hanya 2,08 miliar Total Value (IDR triliun) 3.087 lembar di bawah rata-rata harian Total Volume (miliar saham) Net Foreign Buy (IDR miliar) (201.249) pekan kemarin yang mencapai Up: 113 Down: 93 Unchange: 97 2,6 miliar saham. Nilai transaksi juga menipis hanya Rp.2,2 triliun. Masih tingginya resiko pasar terutama terkait dengan krisis utang zona Euro membuat pelaku pasar lebih banyak mengambil sikap wait and see. Isu seputar krisis utang zona Euro, problem defisit anggaran AS, perlambatan pertumbuhan ekonomi di Cina, telah menjadi sentimen negatif di pasar. Kemarin nilai tukar rupiah juga mulai berfluktuasi atas dolar AS hingga sempat mencapai tertinggi harian di Rp.9230/US dolar. Pelemahan rupiah/US dolar hingga di atas Rp.9200 membuat pasar tidak nyaman. Meskipun kemudian Bank Indonesia pada sesi sore melakukan intervensi di pasar, membuat rupiah ditutup di Rp.9020/US dolar. Pelemahan rupiah ini membuat pasar mengkhawatirkan terjadinya krisis likuiditas valas di pasar. Sementara itu kemarin bursa Eropa masih ditutup di zona merah setelah di awal perdagangan sempat mengalami technical rebound. Polemik penerbitan obligasi Euro oleh ECB yang ditentang oleh Jerman direspon negatif oleh pelaku pasar. Melihat perkembangan yang masih tidak menentu di zona Euro, pergerakan IHSG hari ini diperkirakan masih akan bergerak dalam rentang konsolidasi di tengah volume perdagangan yang tipis. Peluang penguatan terbatas masih bisa terjadi di tengah ekspektasi positif atas prospek perekonomian Indonesia ke depan. Level resisten pertama IHSG ada di 3721 dan kedua di 3746. Sedangkan support pertama ada di 3671 dan support dua ada di 3633. IHSG S1 3671 S2 3633 ; R1 3721 R2 3746
Jumat, 25 November 2011
News Update Perkembangan Terakhir Krisis Eropa. Krisis di Eropa belum juga menunjukkan tanda-tanda mereda, bahkan dikhawatirkan terus menyebar ke negara-negara yang lebih besar. Imbal hasil surat utang di berbagai belahan Eropa juga terus melonjak akibat ketidakpastian penanganan krisis. Melonjaknya tingkat imbal hasil Eropa itu dinilai bisa sangat berbahaya karena beban utang yang harus ditanggung menjadi sedemikian besar. Apalagi untuk negara perekonomian terbesar ketiga di Eropa, Italia yang mencapai 116% dari PDB-nya. Berikut perkembangan terbaru dari krisis yang terjadi di Eropa, seperti dikutip dari AFP, Jumat (25/11/2011).
•
Hungaria: Moody's menurunkan peringkat utang Hungaria satu notch menjadi Ba1, dengan outlook negatif. Penurunan peringkat dilakukan Moody's karena meragukan kemampuan pemerintah Hungaria dalam memenuhi target konsolidasi fiskal dan pengurangan utang publik dalam jangka menengah.
•
Prancis : para pemimpin negara-negara besar Eropa seperti Prancis, Jerman, Italia melakukan pertemuan darurat sehubungan dengan gagalnya lelang surat utang Jerman, yang dikhawatirkan bisa memicu krisis baru yang lebih besar.
•
Prancis: Fitch memangkas peringkat utang Portugal satu noth menjadi 'BB+', dengan status surat utang 'junk' akibat tingginya tingkat utaang dan buruknya proyeksi ekonomi.
•
Portugal: Terjadi pemogokan melawan kebijakan penghematan yang menyebabkan penundaan penerbangan dan terhentinya transportasi publik. Para pekerja memrotes rencana pengetatan anggaran tahun 2012 yang dimaksudkan untuk membantu pembayaran utang Portugal.
•
Belgia: Pemerintah Belgia mendesak masyarakat untuk membantu membiayai utang negar tersebut dengan mendaftar ke surat utang pemerintah seiring krisis politik yang terus berlangsung dan melonjaknya tingkat imbal hasil surat utang.
•
Jerman: Kanselir Jerman Angela Merkel mempertimbangkan ingin mengubah kebijakan Uni Eropa sebagai respons krisis utang Eropa yang mengancam seluruh blok.
•
Estonia: Pendatang baru di Uni Eropa ini mendesak para anggotanya untuk berkomitmen sendiri menyeimbangkan anggaran dan menyabut baik proposal Uni Eropa untuk meningkatkan pengawasan ekonomi nasional.
•
Jerman: Belanja konsumen dan investasi yang meningkat berhasil mengangkat pertumbuhan di Jerman, negara terbesar di Uni Eropa selama kuartal III menjadi 0,5%. (Detikcom) Saham Perdana ABM Investama Rp 3.750 per Lembar. PT ABM Investama Tbk menetapkan harga saham perdana atau initial public offering (IPO) Rp 3.750 per saham. Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) sudah memberikan pernyataan efektif hari ini. Perseroan akan menawarkan 550,6 juta atau sekitar 20% saham pada pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) nanti. Dengan harga eksekusi tersebut, maka total dana yang bisa diraih sebanyak Rp 2,06 triliun. Sebanyak 413,165 juta adalah saham baru, sisanya 137,468 juta merupakan saham divestasi pemegang saham. Nilai nominal sebesar Rp 500 per lembar. (Detikcom) Dapat Utang Rp 1,35 Triliun, Chandra Asri Siap Ekspansi. PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) mendapat fasilitas pinjaman sindikasi maksimal US$ 150 juta atau sekitar Rp 1,35 triliun. Pinjaman ini didapat dari sindikasi bank. Bank yang ikut dalam sindikasi tersebut antara lain DBS Bank Ltd, PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN), PT Bank DBS Indonesia, Standard Chartered Bank, dan the Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited. Pinjaman ini akan digunakan oleh perseroan untuk membiayai belanja modal perseroan. (Detikcom) 2012, AISA Akan Genjot Pendapatannya Lampaui Rp 2 Triliun. PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA), akan genjot pendapatannya bisa lebih dari Rp 2 triliun di tahun 2012. Sampai akhir tahun pendapatan AISA sekitar Rp 1,5 triliun, mengingat pada kuartal ketiga kemarin pendapatan AISA sebesar Rp 1,31 triliun. Pihak AISA, optimistis bisa mencapai target di tahun depan, mengingat ada dukungan pendapatan dari akuisisi TARO brand yang akan masuk di pendapatan tahun 2011 nanti. (Kontan Online) Gross Profit Margin TBLA Sudah Melampaui Target Akhir Tahun. PT Tunas Baru Lampung Tbk (TBLA) mencatatkan kinerja yang kinclong pada tahun ini. Hal itu dapat dilihat dari posisi gross profit margin yang naik mencapai 37% sampai akhir September lalu. Pada akhir tahun 2010, gross profit margin TBLA baru 20%. Peningkatan gross profit margin tahun 2011 sangat didukung oleh kenaikan harga jual, kenaikan pendapatan dan kenaikan produksi karena membaiknya cuaca. (Kontan Online)
2
Jumat, 25 November 2011
Stock Picks 3
SMGR 8700-9000. PT Semen Gresik Tbk (SMGR) berencana membangun dua pabrik baru di Sumatera pada tahun depan dengan total investasi Rp.7 triliun. Pembangunan kedua pabrik tersebut akan dibiayai dengan kas internal sebesar 30% dan pendanaan pihak ketiga 70%. Investasi tiap pabrik sebesar Rp.3,5 triliun. Kedua pabrik baru tersebut pada tahap awal akan memberikan kontribusi sebesar 3 juta ton. Dengan tambahan kapasitas kedua pabrik baru tersebut, maka perseroan dapat memproduksi sebanyak 28 juta ton pada tahun 2014. Tahun depan produksi semen perseroan mencapai 25 juta ton. Sepanjang Januari-Oktober tahun ini volume penjualan semen SMGR mencapai 15,96 juta ton atau naik 10,8% dari periode yang sama 2010 sebanyak 14,40 juta ton. Namun pangsa pasar SMGR dalam periode tersebut turun dari 43,19% (2010) menjadi 40,94% . Penurunan ini mengindikasikan strategi penjualan perseroan menghadapi persaingan yang ketat dengan produsen semen lainnya. Selain penurunan pangsa pasar, perseroan juga menghadapi penurunan marjin akibat kenaikan biaya produksi terutama biaya BBM. Ini terlihat dari marjin usaha turun dalam periode sembilan bulan pertama 2011 menjadi 29,3% dari 31,2% tahun lalu. Sepanjang sembilan bulan pertama 2011, penjualan bersih SMGR tumbuh 12,81% mencapai Rp.11,61 triliun dan laba bersih naik 9,5% mencapai Rp.2,76 triliun. Pencapaian ini masih 72% dari target tahun ini yang diperkirakan mencapai Rp.16,2 triliun. Pertumbuhan laba juga terlihat melambat dibandingkan paruh pertama tahun ini yang masih bisa naik 15,10% (yoy). Dengan merujuk pada pencapaian hingga akhir September lalu maka target laba bersih tahun ini Rp.3,95 triliun akan sulit dicapai. Pada harga saat ini, saham SMGR ditransaksikan dengan PE 14,4x (2011) dan PE 11,5x (E/2012). Pada PE rata-rata 14x, saham SMGR berpeluang mencapai target harga Rp.10700 setahun ke depan. Ada peluang penguatan sebesar 21,5% dari harga saat ini. Sedangkan berdasarkan valuasi EV/ton kapasitas, pada harga Rp.8800, dan kurs 1USD=Rp.9150, maka saham SMGR ditransaksikan dengan EV/ton=USD278. Saat ini membangun pabrik semen baru membutuhkan biaya sekitar USD300/ton kapasitas. Dengan asumsi tersebut, maka harga saham SMGR berpeluang ditransaksikan pada harga Rp.9500. Selama empat pekan harga saham SMGR bergerak dalam tren melemah. Peluang terjadinya rebound cukup besar. Maintain Buy dengan target harga Rp.9500 untuk jangka waktu hingga akhir tahun.
Jumat, 25 November 2011
Stock Picks GJTL 2775-2925. Harga saham PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL) kemarin menguat signifikan di tengah memburuknya iklim pasar, naik 5,5% ditutup di Rp.2875. Akhir Juli lalu harga sahamnya sempat mencapai Rp.3450 (28/7). Perseroan memperkirakan penjualan tahun depan tumbuh berkisar 20-25% menjadi Rp.14,1 triliun hingga Rp.15,3 triliun, Tahun ini target penjualan berkisar Rp.11,8-Rp.12,3 triliun, dengan dukungan target volume penjualan ban diperkirakan tumbuh 10-20% menjadi sekitar 38,35-41,84 juta unit. Sepanjang sembilan bulan pertama tahun ini (9M11), GJTL mencatatkan penurunan laba bersih 10,8% mencapai Rp.592,13 miliar dibandingkan periode yang sama 2010 sebesar Rp.664,15 miliar. Penurunan tersebut disebabkan kenaikan beban pokok penjualan hingga 33% mencapai Rp.7,52 triliun. Sedangkan penjualan bersih hanya tumbuh 23% mencapai Rp.8,72 triliun. Pencapaian ini di bawah target laba tahun ini (berdasarkan konsensus) sebesar Rp.892,79 miliar. Merujuk pada pencapaian hingga kuartal ketiga tahun ini, laba bersih per saham GJTL diperkirakan sebesar Rp.227. Padan harga Rp.2875, saham GJTL ditransaksikan pada PE 12,7x (2011). Tahun depan dengan asumsi pendapatan mencapai Rp.15,3 triliun dan marjin bersih 7,6% maka laba bersih diperkirakan mencapai Rp.1,16 triliun atau EPS sekitar Rp.332,95. Pada harga Rp.2875, saham GJTL ditransaksikan pada PE 8,6x (proyeksi 2012). Tahun depan GJTL berpeluang ditransaksikan pada PE sekitar 12x atau mencapai kisaran harga Rp.3900. Secara technical saham GJTL saat ini memiliki resisten di Rp.2925. Harga sahamnya tertinggi tahun ini pernah mencapai Rp.3475 (27/7). Buy on Weakness atau Buy break Rp.2925.
4
Jumat, 25 November 2011
Stock Picks BMRI 6550-7000. Harga saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) kemarin berhasil rebound ditutup di Rp.6800 setelah pada sesi awal perdagangan sempat menyentuh level Rp.6450. Harga sahamnya pertengahan November ini masih ditransaksikan di Rp.7300 (14/11), namun memburuknya iklim pasar membuat harga sahamnya terus tertekan. Harga sahamnya bepeluang melanjutkan penguatan apabila kondisi pasar kembali membaik. Ini terlihat juga dari bentuk candlenya yaitu hammer yang mengindikasikan mulai terjadinya reversal trend. Pada harga Rp.6700, saham BMRI ditransaksikan relatif murah, dengan PBV 2,5x (2011) dan PBV 2,2x (E/2012), apabila dibandingkan dengan rata-rata saham emiten bank yang ditransaksikan dengan PBV di atas 3x. Saham BMRI berpeluang mencapai target resisten di Rp.7000. Sedangkan support sementara ada di Rp.6550. Maintain Buy
Pilihan saham : ASII 67600-70500 Buy on Weakness INTP 14650-15300 Trading Buy ADRO 1890-1940 Buy on Weakness HRUM 7450-7750 Buy on Weakness BBRI 6550-6800 Buy on Weakness BBNI 3600-3750 Buy on Weakness INDF 4675-4800 Trading Buy
5
Jumat, 25 November 2011
Technical View EMITEN
LAST PRICE
IHSG
3,696.89
AALI LSIP SGRO UNSP
20,800.00 2,325.00 2,950.00 275.00
ADRO ANTM BORN BUMI DEWA DOID ENRG HRUM INCO ITMG MEDC PTBA TINS
1,910.00 1,620.00 820.00 2,075.00 73.00 640.00 153.00 7,600.00 3,150.00 41,400.00 2,350.00 16,850.00 1,720.00
CPIN INTP KRAS NIKL SMCB SMGR
2,475.00 14,950.00 840.00 255.00 1,820.00 8,800.00
ASII GJTL
69,400.00 2,875.00
INDF KLBF UNVR
4,700.00 3,375.00 17,400.00
ADHI ASRI CTRA CTRP ELTY KIJA PTPP WIKA
465.00 430.00 495.00 455.00 107.00 155.00 325.00 480.00
INDY ISAT JSMR PGAS TLKM
2,150.00 5,150.00 3,800.00 2,925.00 7,500.00
BBCA BBKP BBNI BBRI BDMN BMRI
7,650.00 610.00 3,700.00 6,650.00 4,400.00 6,700.00
AKRA BNBR MNCN UNTR
2,925.00 50.00 1,120.00 24,700.00
RESISTANCE 1
RESISTANCE 2
3,696.89 3,696.89 PERTANIAN 21,066.67 21,333.33 2,341.67 2,358.33 2,975.00 3,000.00 280.00 285.00 PERTAMBANGAN 1,930.00 1,950.00 1,640.00 1,660.00 826.67 833.33 2,100.00 2,125.00 74.00 75.00 653.33 666.67 154.00 155.00 7,650.00 7,700.00 3,175.00 3,200.00 41,900.00 42,400.00 2,358.33 2,366.67 17,066.67 17,283.33 1,733.33 1,746.67 INDUSTRI DASAR DAN KIMIA 2,500.00 2,525.00 15,133.33 15,316.67 850.00 860.00 261.67 268.33 1,823.33 1,826.67 8,916.67 9,033.33 ANEKA INDUSTRI 70,566.67 71,733.34 2,925.00 2,975.00 INDUSTRI BARANG KONSUMSI 4,741.67 4,783.33 3,408.33 3,441.67 17,483.33 17,566.67 PROPERTI DAN KONSTRUKSI 468.33 471.67 436.67 443.33 501.67 508.33 460.00 465.00 108.00 109.00 157.00 159.00 328.33 331.67 485.00 490.00 INFRASTRUKTUR, UTILITAS DAN TRANSPORTASI 2,166.67 2,183.33 5,233.33 5,316.67 3,841.67 3,883.33 2,958.33 2,991.67 7,550.00 7,600.00 KEUANGAN 7,716.67 7,783.33 620.00 630.00 3,758.33 3,816.67 6,700.00 6,750.00 4,475.00 4,550.00 6,766.67 6,833.33 PERDAGANGAN, JASA DAN INVESTASI 2,975.00 3,025.00 50.00 50.00 1,126.67 1,133.33 24,900.00 25,100.00
SUPPORT 1
SUPPORT 2
3,696.89
3,696.89
20,566.67 2,316.67 2,925.00 270.00
20,333.33 2,308.33 2,900.00 265.00
1,890.00 1,600.00 806.67 2,025.00 72.00 623.33 151.00 7,550.00 3,100.00 40,900.00 2,333.33 16,716.67 1,703.33
1,870.00 1,580.00 793.33 1,975.00 71.00 606.67 149.00 7,500.00 3,050.00 40,400.00 2,316.67 16,583.33 1,686.67
2,425.00 14,633.33 820.00 251.67 1,813.33 8,666.67
2,375.00 14,316.67 800.00 248.33 1,806.67 8,533.33
67,616.67 2,775.00
65,833.34 2,675.00
4,666.67 3,358.33 17,283.33
4,633.33 3,341.67 17,166.67
458.33 421.67 481.67 445.00 105.00 153.00 318.33 475.00
451.67 413.33 468.33 435.00 103.00 151.00 311.67 470.00
2,116.67 5,083.33 3,766.67 2,883.33 7,450.00
2,083.33 5,016.67 3,733.33 2,841.67 7,400.00
7,616.67 600.00 3,608.33 6,600.00 4,325.00 6,566.67
7,583.33 590.00 3,516.67 6,550.00 4,250.00 6,433.33
2,875.00 50.00 1,106.67 24,350.00
2,825.00 50.00 1,093.33 24,000.00
6
Jumat, 25 November 2011
Corporate Action JUMLAH SAHAM
IPO
HARGA HARGA NOMINAL PENAWARAN
Visi Media Asia 2,286,000,000
Rp. 100
Rp. 100
Cardig Aero 313,030,000 Services
ABM Investama 550,633,000
Rp. 500
Rp. 300
Rp. 400
17‐Nov‐11 Tanggal Efektif
Rp. 3750
24‐Nov‐11 Tanggal Efektif
Greenwood 3,338,500,000 Rp. 100 Rp. 275 ‐ 325 Sejahtera 35% Underwiter : HD Capital Danareksa Sekuritas Mandiri Sekuritas 1,320,000,000
Underwiter :
Buana Capital
Rp. 500
40%
11/11/11 ‐ 15/11/11 Masa Penawaran 17‐Nov‐11 Tanggal Penjatahan 18‐Nov‐11 Distribusi Saham Elektronik 18‐Nov‐11 Refund 21‐Nov‐11 Listing Warrant Seri I rasio 5:3 21/11/11 ‐ 15/05/13 Masa Perdagangan 22/05/12 ‐ 21/05/13 Periode Pelaksanaan 21/05/13 Akhir Masa Berlaku
21/11 /11 ‐ 23/11/11 Masa Penawaran 25‐Nov‐11 Tanggal Penjatahan 28‐Nov‐11 Distribusi Saham Elektronik 28‐Nov‐11 Refund 29‐Nov‐11 Listing
Erajaya Swa‐ sembada
KETERANGAN
9‐Nov‐11 Tanggal Efektif
JADWAL
Rp. 1000 ‐ 1440
28/11/11 ‐ 30/11/11 Masa Penawaran 2‐Dec‐11 Tanggal Penjatahan 5‐Dec‐11 Distribusi Saham Elektronik 5‐Dec‐11 Refund 6‐Dec‐11 Listing 5‐Dec‐11 Tanggal Efektif 07/12/11 ‐ 09/12/11 Masa Penawaran 13‐Dec‐11 Tanggal Penjatahan 14‐Dec‐11 Distribusi Saham Elektronik 14‐Dec‐11 Refund 15‐Dec‐11 Listing 6‐Dec‐11 Tanggal Efektif 08/12/11 ‐ 09/12/11 Masa Penawaran 12‐Dec‐11 Tanggal Penjatahan 13‐Dec‐11 Distribusi Saham Elektronik 13‐Feb‐11 Refund 14‐Dec‐11 Listing
7
Jumat, 25 November 2011
Corporate Action EMITEN
JUMLAH DIVIDEN
PEMBAYARAN DIVIDEN
KETERANGAN
7‐Nov‐11
21‐Nov‐11
CUM DIVIDEN RECORDING DATE
INCO
USD 0.01
2‐Nov‐11
GMTD
Rp. 38
2‐Nov‐11
7‐Nov‐11
11‐Nov‐11
KKGI
Rp. 50
8‐Nov‐11
11‐Nov‐11
22‐Nov‐11
BNGA
Rp. 7.95
11‐Nov‐11
16‐Nov‐11
30‐Nov‐11
SMSM
Rp. 50
17‐Nov‐11
22‐Nov‐11
1‐Dec‐11
SSIA
Rp. 4.5
14‐Nov‐11
17‐Nov‐11
1‐Dec‐11
BBLD
Rp. 30
16‐Nov‐11
21‐Nov‐11
5‐Dec‐11
BRAM
Rp. 75
22‐Nov‐11
25‐Nov‐11
9‐Dec‐11
PTBA
Rp. 103.26
28‐Nov‐11
1‐Dec‐11
15‐Dec‐11
ADRO
USD 0.00235
28‐Nov‐11
1‐Dec‐11
9‐Dec‐11
BATA
Rp. 1446
2‐Dec‐11
7‐Dec‐11
20‐Dec‐11
PGAS
Rp. 10.87
30‐Nov‐11
5‐Dec‐11
16‐Dec‐11
MNCN
Rp. 15
29‐Nov‐11
2‐Dec‐11
16‐Dec‐11
KARK
Rp. 0.83
6‐Dec‐11
9‐Dec‐11
23‐Dec‐11
TURI
Rp. 7
6‐Dec‐11
9‐Dec‐11
23‐Dec‐11
UNVR
Rp. 250
6‐Dec‐11
9‐Dec‐11
15‐Dec‐11
HMSP
Rp. 260
6‐Dec‐11
9‐Dec‐11
23‐Dec‐11
Final (3)
HMSP
Rp. 200
6‐Dec‐11
9‐Dec‐11
23‐Dec‐11
Interim
RUPS
EMITEN
JENIS
TANGGAL
KRAS
Krakatau Steel (Persero) Tbk
RUPSLB
07‐11‐2011
MYOH
Myoh Technology Tbk.
RUPSLB
08‐11‐2011
TBLA
Tunas Baru Lampung Tbk.
RUPSLB
09‐11‐2011
DSSA
Dian Swastika Sentosa Tbk
RUPSLB
09‐11‐2011
SHID
Hotel Sahid Jaya International Tbk.
RUPSLB
10‐11‐2011
BVIC
Bank Victoria International Tbk.
RUPSLB
11‐11‐2011
LPKR
Lippo Karawaci Tbk.
RUPSLB
15‐11‐2011
INAF
Indofarma Tbk
RUPSLB
16‐11‐2011
BNBA
Bank Bumi Arta Tbk.
RUPSLB
16‐11‐2011
BRPT
Barito Pacific Tbk
RUPSLB
17‐11‐2011
TIRT
Tirta Mahakam Resources Tbk
RUPSLB
17‐11‐2011
DKFT
Central Omega Resources Tbk
RUPSLB
19‐11‐2011
CTRP
Ciputra Property Tbk
RUPSLB
23‐11‐2011
SOBI
Sorini Agro Asia Corporindo Tbk.
RUPSLB
23‐11‐2011
SCPI
Schering Plough Indonesia Tbk
RUPSLB
24‐11‐2011
TBLA
RUPSLB
24‐11‐2011
RUPSLB
24‐11‐2011
AISA
Tunas Baru Lampung Tbk. Hotel Sahid Jaya International Tbk. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk
RUPSLB
24‐11‐2011
ASRI
Alam Sutera Realty Tbk.
RUPSLB
25‐11‐2011
GPRA
Perdana Gapura Prima Tbk
RUPSLB
25‐11‐2011
SHID
TEMPAT Ballromm Mutiara ‐ Gran Melia, Jl. HR. Rasuna Said Kav. X‐O Kunin‐ gan Jakarta 12950 Balai Pertemuan Wisma Intra Asia, Jl. Prof. Dr. Soepomo No.58 Jakarta 12870 Ikat Room Four Seasons Hotel Jl. HR. Rasuna Said Jakarta Hotel Le Grandeur Ruang Puri Pertiwi I, Lantai 2 Jln. Mangga Dua Raya Jakarta 10730 Grand Sahid Jaya Hotel Jl. Jend. Sudirman No. 86 Jakarta Pusat Gedung Bank Panin Senayan Lt. 4 Jalan Jendral Sudirman No.1, Jakarta Pus The St. Moritz Grand Ballroom, 5th floor, Px Pavilion Puri Indah Raya Boulevard Block U1 Puri Indah, CBD West Jakarta Ballroom Hotel InterContinental Mid Plaza Jl. Jend. Sudirman Kav. 10‐11 Jakarta 10220 Sari Pan Pacific Jakarta Istana 2, 4th Floor Jl. M.H. Thamrin No. 6 Jakarta 10340 Wisma Barito Pacific Lantai 2 Podium Jl. Let. Jen. S. Parman Kav.62‐ 63 Jakarta 11410 Ruang Jasmine, B Level Hotel Gran Mahakam Jl Mahakam I No.6, Jakarta 12130 Ruang Victory 3 Hotel Ciputra Lantai 6 Jl. Letjend S. Parman JakBar 11470 Ulos Room, Hotel Four Season Jl. HR Rasuna Said, Jakarta PT. Schering Plough Indonesia Tbk Wisma BNI 46 Lt.27. Jl. Jend. Sudirman Kav.1, Jakarta Pusat 10220 Ikat Room Four Seasons Hotel Jl. HR. Rasuna Said Jakarta Grand Sahid Jaya Hotel Lantai 2 Jl. Jend. Sudirman No. 86 Jakarta Pusat Hotel JW Marriott Sports Center Jl. Sutera Boulevard Perumahan Alam Sutera Ser‐ pong, Tangerang PT.PERDANA GAPURAPRIMA,Tbk The Belleza Permata Hijau Jl. Letjen Soepeno No.34 Arteri Permata Hijau, Jakarta 12210
8
Panin Bank Centre 3rd Floor Jl. Jend. Sudirman No. 1 Jakarta 10270 Telp : (021) 726 3969 (H) Fax : (021) 571 0895 Web : www.firstasiacapital.com E-mail :
[email protected]
Branch Office Jakarta:
Yogyakarta:
Thamrin Gedung Jaya Lt. 2 Suite L02-05 Jl. M. H. Thamrin No. 12 Jakarta 10340 Telp : (021) 319 31811 Fax : (021) 319 31838
Ruko Gajah Mada Square Kav. E Jl. Juminahan No 26 Yogyakarta 55212 Telp : (0274) 587 888 Fax : (0274) 589 171
Taman Palem Ruko Mall Taman Palem No.32 Jl. Kamal Raya, Outer Ring Road Cengkareng Jakarta 11730 Telp : (021) 543 76266 Fax : (021) 543 72102 Pantai Indah Kapuk Jl. The Centro Metro Broadway Blok A No. 28 Lt. 2 Jakarta Utara Telp : (021) 300 10315
Makasar :
Jl. Gunung Bawakareng No. 71 Makasar 90157 Telp : (0411) 313 122 Fax : (0411) 311 118
Pontianak : Jl. Jend Urip No. 7 Pontianak 78111 Telp : (0561) 767 839 Fax : (0561) 761 056
Serpong Ruko Golden 8 Jl. Ki Hadjar Dewantara Blok F No.6 Gading Serpong - Tangerang Telp : (021) 2923 8930 Disclaimer : Laporan ini dibuat dari opini analis hanya sebagai informasi untuk membantu investor dalam memahami pasar saham Indonesia dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian PT. First Asia Capital tidak menjamin dan bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini.
9