1
Rabu, 13 Juli 2016
DAILY RESEARCH Statistics
Highlight
Opening Today
Nikkei
AORD
Change
Index DJIA S&P 500 FTSE 100 CAC 40 DAX NIKKEI 225 HANGSENG STI SHENZHEN SHANGHAI
Last 18347.67 2152.14 6680.69 4331.38 9964.07 16399.51 21356.64 2910.15 2025.02 3049.51
Commodities Oil (US$/barrel) CPO (RM/M.T) Gold (USD/T.oz) Nikel (USD/M.T Timah (USD/M.T) Coal (USD/M.T) Exchange IDR/USD USD/EUR JPY/USD IDR/SGD IDR/AUD TLKM TLK.NYSE
Chg 120.74 14.98 (2.17) 66.85 130.66 180.55 476.14 24.90 24.04 54.59
Price 46.23 2188.00 1332.80 10105.00 17725.00 62.65 Rates 13090.00 1.110 104.47 9714.86 9955.47
USD 63.04
Chg 1.56 (52.00) (22.70) 310.00 50.00 1.85 Chg (33.00) 0.01 1.40 (13.05) 27.87
IDR 4126
Chg 0.48
% 0.66 0.70 (0.03) 1.57 1.33 1.11 2.28 0.86 1.20 1.82 % 3.49 (2.32) (1.67) 3.16 0.28 3.04 % (0.25) 0.45 1.35 (0.13) 0.28 % 0.77
Top Gainers BACA‐W2 BSIM‐W2 FPNI BEKS UNIT
IDR 150 330 193 114 236
% 66.70 57.10 35.00 34.10 29.70
Chg 60 120 50 29 54
Top Losers ASRM MLPT LAMI MLIA GOLL
IDR 2,790 1,100 250 490 108
% (10.00) (9.80) (9.40) (9.30) (9.20)
Chg (310) (120) (26) (50) (11)
Top Value TLKM BBCA BMRI BBRI ASII
IDR 4,100 13,750 10,175 11,500 7,250
% 0.70 1.90 4.90 1.30 0.00
(miliar) 1,185 B 1,049 B 1,045 B 733 B 688 B
Top Volume CNKO BEKS DSFI BKSL ANTM
IDR 87 114 224 88 760
% 19.20 34.10 10.90 0.00 2.70
(juta) 1,073.186 583.927 438.631 402.070 334.383
INDY menggandeng investor di PLTU Cirebon. APLN merilis tower keempat di Cimanggis. TINS optimistis harga mumbul di Juni. PALM jual aset perkebunan senilai Rp 2,7 triiun.
Market Preview
I
HSG pada perdagangan ke‐ marin kembali melanjutkan rally namun dibayangi aksi ambil untung atas sejumlah saham sek‐ toral terutama saham sektor kon‐ sumsi. Penguatan IHSG tertahan di resisten 5120 dan akhirnya tutup menguat 30,514 poin (0,6%) di 5099,533. Akumulasi beli terutama melanda saham perbankan dan pertambangan seiring menguatnya sentimen atas IHSG 5,099.53 kenaikan harga komoditasnya. Change 30.51 Nilai transaksi di Pasar Reguler Change (%) 0.60 (2.44) mencapai Rp7 triliun dan pembe‐ Change (%/ytd) 9.426 lian bersih asing mencapai Rp1,58 Total Value (IDR triliun) 7.794 triliun. Tren penguatan IHSG se‐ Total Volume (miliar saham) Net Foreign Buy (IDR miliar) 1,577.000 jalan dengan tren bullish pasar Up: 18Down: 295 Unchange: 93 saham global dan kawasan Asia dalam beberapa hari perdagangan terakhir. Pasar aset beresiko bergerak bullish ditopang sentimen program stimulus yang diambil sejumlah negara utama dunia seperti Jepang dan Inggris dan pudarnya ekspektasi kenaikan tingkat bunga di AS tahun ini. Tren bullish pasar saham global kembali berlanjut tadi malam. Indeks sa‐ ham Eurostoxx di kawasan Euro naik 1,7% di 2933,44. Di Wall Street, indeks DJIA naik ke level tertingginya dalam tiga belas bulan terakhir di 18347,67 atau menguat 0,66%. Indeks S&P menguat 0,70% d 2152,14. Se‐ dangkan harga minyak berhasil rebound setelah beberapa hari perdagan‐ gan terakhir koreksi. Harga minyak mentah di AS tadi malam rebound 4,2% di USD46,62/barel menyusul rally harga sejumlah komoditas tambang logam seperti nikel yang naik 4% lebih mencapai level tertingginya dalam delapan bulan terakhir. Tren bullish pergerakan aset beresiko memasuki Juli ini terutama dipicu respon atas berlanjutnya program stimulus yang dilakukan sejumlah negara mengatasi dampak pemburukan ekonomi pasca Inggris keluar dari UE. Pada perdagangan hari ini, IHSG berpeluang melanjutkan tren penguatannyanya namun dibayangi dengan aksi ambil untung jangka pendek. IHSG akan menguji resisten di 5120 dengan support di 5060. Sa‐ ham tambang masih berpeluang melanjutkan tren penguatannya menyu‐ sul respon atas rally harga komoditasnya. S1 5060 S2 5030 R1 5120 R2 5140
Rabu, 13 Juli 2016
News Update
INDY menggandeng investor di PLTU Cirebon. PT Indika Energy Tbk (INDY) menggandeng co-investor baru di proyek Pembangkit Listrik Listrik Tenaga Uap (PLTU) Cirebon CEP-2 berkapasitas 1 x 1.000 megawatt (MW). Langkah ini untuk mengurangi risiko beban pendanaan dalam proyek bernilai US$ 2 miliar tersebut. INDY akan menjual kepemilikan saham di PT Prasarana Energi Indonesia (PEI) melalui dua anak usahanya, yakni PT Indika Multi Energi Internasional (IMEI) dan PT Indika Energy Infrastructure (IEI). Dua anak usaha itu akan menjual 2.100 saham atau 75% kepemilikan Prasarana Energi ke investor baru, yakni PT Imeco Multi Prasarana (IMP). Kedua ihak meneken Perjanjian Jual Beli Saham Bersyarat (PJBB) pada akhir bulan lalu. Ada hubungan afiliasi dari transaksi ini. Imeco didirikan dan dipimpin oleh Wiwoho Basuki Tjokronegoro, yang juga merupakan salah satu pemegang saham utama perusahaan, sekaligus komisaris INDY. Prasarana Energi Indonesia merupakan perusahaan yang memiliki 25% hak partisipasi secara tidak langsung pada proyek PLTU yang berlokasi di Cirebonitu. Prasarana Energi menguasai 25% saham melalui anak usaha, PT Prasarana Energi Cirebon. Direktur Utama INDY Arsjad Rasjid mengatakan, kebutuhan dana proyek ini harus dipenuhi segera. "Dengan penjualan saham ini, kami bisa sharing risiko. Juga bisa bersama-sama mencari pendanaan. Selain itu, cash flow bisa lebih terjaga," ujar Arsjad. Saat ini, proyek PLTU CEP-2 digarap oleh PT Cirebon Energi Prasarana (CEPR). Sisa saham proyek PLTU ini milik Marubeni Corporation sebesar 35%, Samtan Co Ltd 20%, Korea Midland Power Co Ltd 10%, dan Chubu Electric Power Co Ltd 10%. Arsjad mengatakan, financial closing proyek PLTU ditargetkan rampung pada Agustus mendatang. Sebanyak 80% investasi proyek atau sekitar US$ 1,6 miliar akan didanai project financing, salah satunya adalah Japan Bank for International Cooperation (JBIC). Akhir tahun lalu, konsorsium PLTU itu meneken perjanjian jual beli listrik dengan PT PLN. (Kontan) APLN merilis tower keempat di Cimanggis. PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) siap meluncurkan satu tower apartemen di proyek Podomoro Park View Cimanggis pada awal kuartal IV 2016. Proyek itu menelan investasi Rp 300 miliar. Proyek tersebut merupakan tower keempat Podomoro Park View. APLN akan merilis 1.500 unit apartemen yang akan dijual lebih mahal dibandingkan tiga tower sebelumnya. Menurut Indra, apartemen tower keempat akan dirilis September atau Oktober 2016. Ia mengharapkan proyek tersebut bisa menopang pencapaian marketing sales tahun ini yang dipatok Rp 3 triliun hingga Rp 3,5 triliun. Juni lalu, APLN groundbreaking tiga tower apartemen. Hingga kini, APLN telah menjual 3.000 unit dari total 3.500 unit di tiga tower itu. Indra berharap seluruh unit bisa terjual tahun ini. Adapun investasi untuk tiga tower itu Rp 1 triliun, termasuk pengembangan infrastruktur, fasilitas dan 192 unit ruko. Indra mengatakan, hingga kini perseroan telah menjual 100 unit ruko. Proyek yang terletak dekat exit tol Cimanggis ini menyasar segmen menengah bawah dengan harga Rp 9,4 juta per meter persegi (m2). Unit yang ditawarkan meliputi tiga tipe, yakni studio seharga Rp 198 juta, tipe 2 kamar Rp 330 juta, dan 3 kamar Rp 430 juta. Indra optimistis, target marketing sales tahun ini tercapai karena penjualan di kuartal II membaik seiring banyaknya sentimen positif terhadap industri properti. Tapi dia belum bersedia menyampaikan marketing sales di separuh pertama tahun ini. Selain proyek Podomoro Park View, APLN membidik marketing sales dari proyek eksisting di Medan, Batam dan Balikpapan. Indra bilang, penjualan dua tower apartemen di Balikpapan sudah mencapai 65%. Tahun ini, APLN mengincar marketing sales masing-masing Rp 500 miliar–Rp 600 miliar dari proyek Podomoro City Deli-Medan dan Podomoro Park View Cimanggis. (Kontan) TINS optimistis harga mumbul di Juni. Sempat khawatir melihat capaian kinerja kuartal I 2016 yang turun, PT Timah (Persero) Tbk kembali optimistis menapaki langkah bisnis semester II 2016 ini. Pemicunya, harga timah dalam catatan internal mereka, naik mulai Juni 2016 lalu. Mereka menghitung, dampak kenaikan harga timah bisa tercermin pada kuartal III 2016. "Di kuartal III bila harga seperti ini dan tren naik terus tentu akan berdampak pada peningkatan revenue kami," ujar Sekretaris Perusahaan PT Timah Persero Tbk Agung Nugroho. Sementara pada kuartal II 2016, PT Timah memperkirakan bisa mencetak pendapatan sama dengan kuartal II 2015. Pada triwulan kedua tahun lalu, perusahaan berkode TINS di Bursa Efek Indonesia tersebut mengantongi pendapatan Rp 1,92 triliun. Asal tahu, pada kuartal I 2016 PT Timah mencatatkan pendapatan Rp 1,3 triliun, atau turun 5,11% ketimbang kuartal I 2015. Tak cukup sampai di situ, bottom line mereka terpuruk. Rugi periode berjalan kuartal I 2015 sebesar Rp 6,42 miliar membengkak menjadi rugi Rp 138,84 miliar. Penyebab pendapatan turun pada triwulan pertama tahun ini adalah harga jual timah yang melorot. Hingga akhir tahun ini, bisnis penjualan timah masih menjadi tulang punggung PT Timah. Upaya perusahaan itu untuk mendiversifikasi bisnis ke sektor listrik, masih dalam proses persiapan. Sebagaimana diketahui, PT Timah Tbk berencana membangun pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) berkapasitas 2x150 megawatt (MW). Nilai investasinya mencapai Rp 1 triliun. Namun rencana ekspansi tersebut belum bisa terealisasi dalam waktu dekat. Pasalnya, PT Timah masih menunggu izin dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Dus, PT Timah belum bisa membeberkan jadwal pembangkit PLTU tadi. Yang terang, mereka siap membangun pembangkit listrik mulut tambang itu di Sumatera Selatan dengan mempertimbangkan suplai batubara yang mereka miliki. (Kontan) PALM jual aset perkebunan senilai Rp 2,7 triiun. PT Provident Agro Tbk (PALM) menjual beberapa aset perkebunannya. Setidaknya, ada empat saham anak usaha yang akan dijual oleh perusahaan Grup Saratoga itu. Perseroan menjual aset perkebunannya kepada dua perusahaan perkebunan lain, yakni PT Galanggang Maju Bersama (GMB) dan PT Mandhala Cipta Purnama (MCP). Direktur Utama PALM, Tri Boewono mengatakan, empat aset yang dijual itu adalah PT Global Kalimantan Makmur (GKM), PT Semai Lestari (SML), PT Nusaraya Permai (NRP), dan PT Saban Sawit Subur (SSS). Nilai transaksi itu berkisar Rp 2,7 triliun. Rinciannya, nilai penjualan saham GKM sebesar Rp 1,5 triliun. Sementara nilai penjualan saham SML sebesar Rp 600 miliar. Kedua aset ini dijual ke Gelanggang Maju Bersama. Lalu, nilai penjualan saham SSS sebesar Rp 500 miliar dan nilai penjualan NRP sebesar Rp 75 miliar. Kedua aset terakhir ini dijual ke Mandhala Cipta Purnama, perusahaan yang berbasis Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat. Dari laporan keuangan perseroan, anak-anak usaha yang dijual ini sejatinya membukukan laba bersih sepanjang tahun lalu. Misalnya saja, GKM yang memiliki total aset Rp 965 miliar itu, membukukan laba bersih Rp 7,7 miliar pada tahun 2015 lalu. Namun, belum disebutkan rencana penggunaan dana hasil penjualan saham ini. Yang jelas, dari hasil penilaian independen, dampak dari transaksi ini adalah menyusutnya aset perseroan dari Rp 5,5 triliun menjadi Rp 4,6 triliun pada periode hingga April 2016. Namun, liabilitas jangka panjang perseroan akan menyusut dari Rp 2,2 triliun menjadi Rp 1,5 triliun. Dan liabilitas jangka pendek berkurang dari Rp 1 triliun menjadi Rp 595 miliar. Di sisi lain, profoma kinerja per April 2016 akan meningkat dari sisi laba. Perseroan yang sebelumnya merugi Rp 21,4 miliar pada periode itu akan mendapat kenaikan laba secara drastis menjadi Rp 811,7 miliar. (Kontan)
2
Rabu, 13 Juli 2016
Stock Picks BEST 266‐286. Setelah lama bergerak konsolidasi, saham kawasan industri Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk (BEST) kemarin berhasil rebound terbatas tutup di Rp270, setelah sempat menyentuh Rp278. Pergerakan harga sahamnya apabila berhasil break resisten di Rp278 (Fibonacci Retracemet 38,2%) akan berpeluang menuju target resisten di Rp296. Sedangkan level support saat ini di Rp266. Katalis penguatan lanjutan akan ditentukan oleh sentimen pasar atas pencapaian kinerjanya sepanjang 2Q16 menjelang musim rilis laba emiten dalam waktu dekat. Penguatan rupiah terhadap dolar AS sepanjang paruh pertama tahun ini turut menopang sentimen positif atas pergerakan harga sahamnya. Harga sahamnya saat ini relatif murah karena ditransaksikan dengan PBV hanya 0,8x dan PE 8,5x (E/16). Perseroan tahun ini optimis bisa menjual lahan industri sebanyak 25‐30 ha menyusul membaiknya kondisi makro tahun ini, terutama didukung dengan pembangunan infrastruktur dan sejumlah insentif yang diberikan pemerintahan dalam mendorong masuknya investasi asing ke Indonesia. Harga jual rata‐rata di kawasan industri perseroan saat ini di kisaran Rp2,5 juta/m2. Dengan asumsi tersebut perseroan bisa meraih dana sebesar Rp625 miliar hingga Rp750 miliar dari hasil penjualan lahan. Hingga saat ini perseroan telah membukukan dana senilai Rp162,5 miliar dari hasil penjualan lahan. Marketing sales sampai saat ini 6,5 ha. Dari sisi kinerja, pendapatan bersih perseroan sepanjang 1Q16 tumbuh 3,23% mencapai Rp175,62 miliar. Pencapaian pendapatan bersih ini mencerminkan 23,23% dari proyeksi pendapatan bersih tahun ini sebesar Rp755,68 miliar atau tumbuh 10% dari tahun lalu sebesar Rp686,98 miliar. Sedangkan laba bersih 1Q16 tumbuh hingga 64% mencapai Rp123,52 miliar dibandingkan 1Q15 sebesar Rp75,48 miliar. Pertumbuhan laba bersih tersebut terutama akibat perseroan membukukan laba kurs hingga Rp43 miliar dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang mengalami rugi kurs Rp17,59 miliar. Selain laba kurs, lonjakan laba bersih turut ditopang turunnya beban penjualan hingga 74,5% menjadi hanya Rp281,32 juta dari periode yang sama 2015 yang mencapai Rp1,10 miliar. Pencapaian laba bersih tersebut mencerminkan 40% dari proyeksi laba bersih tahun ini sebesar Rp306,35 miliar atau tumbuh 44,76% dari tahun lalu sebesar Rp211,62 miliar. EPS tahun ini diperkirakan sebesar Rp31,75. Rata‐rata harga saham emiten di sektor kawasan industri saat ini ditransaksikan dengan PBV 1,1x. Dengan PBV 1,1x maka harga saham BEST berpeluang mencapai Rp366. Maintain Buy, SL 260
3
Rabu, 13 Juli 2016
Stock Picks 4
BBTN 1760‐1880. Seiring pasar yang kembali bergerak bullish terutama merespon kebijakan disahkannya UU Pengampunan Pajak akhir Juni lalu, saham perbankan kembali diburu pemodal. Setelah saham‐saham bank berkapitalisasi besar menguat tajam, kemarin saham perbankan di second liner ikutan menguat tajam seperti yang dialami saham Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN). Harga sahamnya kemarin berhasil menembus resisten di Rp1760 dan menguji resisten di Rp1820 namun masih tutup di Rp1810. Secara technical apabila berhasil break Rp1820 maka akan berpeluang menuju resisten di Rp1880. BBTN merupakan salah satu bank BUMN yang ditetapkan pemerintah menjadi bank persepsi dari sembilan bank untuk menampung dana‐dana yang diperoleh dari program pengampunan pajak. Secara fundamental, di tengah tantangan perlambatan pertumbuhan kredit dan laba perbankan nasional sepanjang paruh pertama tahun ini, kinerja perseroan justru tumbuh positif di atas industrinya. Ini tercermin dari kinerjanya sepanjang 1Q16. Laba bersih BBTN sepanjang 1Q16 tumbuh 22% mencapai Rp491 miliar dibandingkan periode yang sama 2015 sebesar Rp402 miliar. Pertumbuhan laba ini jauh di atas rata‐rata industri yang mengalami penurunan laba 2,29% di 1Q16. Pertumbuhan kredit BBTN di 1Q16 18,9%, di atas rata‐rata industri 8,72%. Angka NPL gross perseroan juga berhasil ditekan menjadi 3,59% dari periode yang sama 2015 sebesar 4,78%. Padahal rata‐rata bank mengalami kenaikan NPL Gross sekitar 40 bp di 1Q16 atau sekitar 2,86%. Tahun ini perseroan menargetkan angka NPL bisa berada di bawah 3%. Kinerja perseroan tahun ini ditopang program pemerintah penyediaan sejuta rumah. Hingga 1Q16 target program tersebut mencapai 58.712 unit. Tahun ini perseroan menargetkan laba bersih tumbuh 29,6% mencapai Rp2,4 triliun. Target pertumbuhan DPK perseroan tahun ini 21% dengan meningkatkan komposisi CASA di atas 2015 yang sebesar 47,56%. Sedangkan pertumbuhan kredit tahun ini ditargetkan 18%‐19%. Pada harga saat ini di Rp1810, saham BBTN relatif murah hanya ditransaksikan dengan PBV 1,2x dan PE 8,5x (E/16). Sebelumnya target harganya ditetapkan di Rp1960 atau dengan PBV 1,3x. Dari harga saat ini ada ruang penguatan 8,3%. Trading Buy, SL 1670
Rabu, 13 Juli 2016
Stock Picks TINS 750‐820. Harga saham tambang logam kembali bergerak bullish memasuki perdagangan Juli seiring rally sejumlah harga komoditas tambang logam seperti nikel dan timah. Harga saham TINS kemarin kem‐ bali melanjutkan tren bullishnya untuk dua sesi perdagangan terakhir berhasil break resisten Rp750 dan tutup di Rp780. Secara technical peluang penguatan lanjutan akan menguji resisten di Rp820 (Fibonacci Retracement 61,8%). Sedangkan level support bergeser ke Rp750. Harga komoditas timah dunia yang kem‐ bali rebound di atas USD17000/MT saat ini menjadi katalis positif penguatan harga sahamnya. Dari sisi kinerja, dengan potensi kenaikan harga timah dan efisiensi yang dilakukan perseroan, laba bersih TINS tahun ini bisa kembali di atas laba tahun 2014 yang sebesar Rp673 miliar. TINS juga menargetkan produksi bijih timah sebesar 30.000 ton dan logam timah sebesar 31.200 metrik ton. Sementara penjualan logam timah ditargetkan sebesar 31.000 ton. TINS juga akan melakukan diversifikasi bisnis, salah satunya di sektor kelistrikan. Perseroan bakal membangun Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) berkapasitas 2x150 megawatt (MW). Nilai investasinya ditaksir Rp 1 triliun. Tahun ini TINS menyiapkan belanja modal sekitar Rp 1,2 triliun untuk mendorong produksi dan diversifikasi. Perseroan menargetkan pendapatan tahun ini bisa mencapai Rp9,2 triliun atau tumbuh 34% dibandingkan tahun sebelumnya Rp6,87 triliun. Dengan marjin bersih 7% maka laba bersih tahun ini diperkirakan mencapai Rp673 miliar. EPS tahun ini diproyeksikan Rp90,45. Sejak awal tahun, harga jual rata‐rata (ASP) timah perseroan naik menjadi USD16000/ton di 2Q16 dibandingkan 1Q16 sebesar USD15 ribu/ton. Perseroan berharap harga timah dunia stabil di USD17 ribu/ton. Harga sahamnya berpeluang ditransaksikan dengan PE 10x atau mencapai Rp905. Maintain Buy, SL 710
Saham Pilihan BBNI 5300-5550 TB, SL 5000 BMRI 10000-10400 TB, SL 9300 PTBA 8500-8800 TB, SL 8200 PGAS 2500-2660 TB, SL 2350 UNTR 15400-16000 TB, SL 14500 ADRO 940-1030 TB, SL 800 INCO 2040-2300 TB, SL 1800
5
Rabu, 13 Juli 2016
Stock View EMITEN IHSG
LAST
R1
R2
S1
S2
5099.53 5121.25 5142.97 5076.69 5053.84
AALI BWPT LSIP SGRO SIMP UNSP
14250 218 1400 1995 456 50
14,341.67 223.33 1,420.00 2,000.00 461.33 50.00
ADRO BORN BRAU BUMI DEWA HRUM ITMG PTBA PTRO
970 50 82 68 50 900 10125 8625 500
995.00 50.00 82.00 68.00 50.00 923.33 10,483.33 8,833.33 508.00
BIPI ELSA ENRG ESSA MEDC
50 530 50 1520 1830
50.00 541.67 50.00 1,520.00 1,883.33
ANTM INCO TINS
760 2210 780
773.33 2,321.67 793.33
INTP SMCB SMGR
16500 1110 9825
16,983.33 1,121.67 9,916.67
GDST JPRS KRAS
62 134 640
64.33 137.00 648.33
CPIN JPFA
3790 1200
3,823.33 1,210.00
ASII GJTL
7250 1050
7,350.00 1,065.00
ICBP INDF MYOR ROTI GGRM INAF KAEF KLBF
17400 7200 38400 1630 70225 1205 1165 1585
17,666.67 7,316.67 38,541.66 1,660.00 73,450.00 1,256.67 1,181.67 1,625.00
UNVR
44325
45,258.34
REV 2015
G (%)
EPS 2015
PERKEBUNAN 14,433.33 14,141.67 14,033.33 13,059,216.00 ‐19.91 228.67 213.33 208.67 1,440.00 1,365.00 1,330.00 4,189,615.00 ‐11.36 2,005.00 1,985.00 1,975.00 466.67 451.33 446.67 13,835,444.00 ‐7.53 50.00 50.00 50.00 PERTAMBANGAN BATU BARA 1,020.00 930.00 890.00 37,032,346.42 ‐10.48 50.00 50.00 50.00 82.00 82.00 82.00 68.00 68.00 68.00 50.00 50.00 50.00 3,312,510.21 13.47 946.67 863.33 826.67 10,841.67 9,558.33 8,991.67 21,925,897.16 ‐9.27 9,041.67 8,358.33 8,091.67 13,733,627.00 5.01 516.00 484.00 468.00 PERTAMBANGAN MINYAK & GAS BUMI 50.00 50.00 50.00 553.33 511.67 493.33 3,775,323.00 ‐10.56 50.00 50.00 50.00 1,520.00 1,520.00 1,520.00 1,936.67 1,798.33 1,766.67 PERTAMBANGAN LOGAM DAN MINERAL LAINNYA 786.67 743.33 726.67 10,531,504.80 11.79 2,433.33 2,016.67 1,823.33 10,894,532.28 ‐15.64 806.67 758.33 736.67 6,874,192.00 ‐6.74 SEMEN 17,466.67 16,258.33 16,016.67 17,798,055.00 ‐10.99 1,133.33 1,096.67 1,083.33 9,239,022.00 ‐12.25 10,008.33 9,666.67 9,508.33 26,948,004.47 ‐0.14 LOGAM DAN SEJENISNYA 66.67 60.33 58.67 140.00 131.00 128.00 656.67 633.33 626.67 PAKAN TERNAK 3,856.67 3,743.33 3,696.67 1,220.00 1,180.00 1,160.00 25,022,913.00 2.31 OTOMOTIF DAN KOMPONENNYA 7,450.00 7,150.00 7,050.00 184,196,000.00 ‐8.68 1,080.00 1,030.00 1,010.00 INDUSTRI BARANG KONSUMSI 17,933.33 17,066.67 16,733.33 7,433.33 7,066.67 6,933.33 38,683.33 38,316.66 38,233.33 1,690.00 1,590.00 1,550.00 76,675.00 68,550.00 66,875.00 1,308.33 1,111.67 1,018.33 1,621,898.67 17.41 1,198.33 1,156.67 1,148.33 4,860,371.48 7.51 1,665.00 1,545.00 1,505.00 KOSMETIK DAN BARANG KEPERLUAN RUMAH TANGGA 46,191.67 43,633.34 42,941.67
G (%)
PE 6
393.15
‐75.27
91.36
45.02
‐32.01
16.72
18.72
‐68.60
65.74
25.18
‐5.12
0.30
10.50
48.03
770.46 883.59
166.35
‐65.05 0.98
51.43
8.53 7.64
‐8.99
7.17
‐151.06 70.11 13.64
85.85 ‐67.49 ‐84.08
‐3.10 26.24 56.09
1,183.48 22.85 762.28
‐17.34 ‐73.80 ‐18.76
17.00 47.91 14.07
43.92
40.87
357.28
18.44
‐24.59
20.71
2.12 44.81
463.17 6.06
184.06 28.68
Rabu, 13 Juli 2016 EMITEN
LAST
R1
APLN ASRI BKSL BSDE COWL CTRA CTRP CTRS ELTY KIJA MDLN
258 486 88 2110 745 1450 570 2800 50 288 426
262.00 492.00 91.00 2,160.00 751.67 1,470.00 596.67 2,873.33 50.00 292.67 434.00
ADHI DGIK PTPP SSIA TOTL WIKA
2780 69 3900 630 770 2860
2,803.33 72.00 3,950.00 643.33 786.67 2,886.67
PGAS
2520
2,590.00
CMNP JSMR
1730 5375
1,783.33 5,408.33
BTEL EXCL ISAT TLKM
50 3600 6600 4100
50.00 3,650.00 6,733.33 4,180.00
GIAA MBSS WINS
480 314 238
490.00 320.67 244.00
INDY
570
598.33
BBCA BBKP BBNI BBRI BBTN BDMN BJBR BMRI BNGA
13750 600 5425 11500 1810 3690 1135 10175 615
13,900.00 603.33 5,483.33 11,591.67 1,850.00 3,720.00 1,163.33 10,308.33 641.67
AKRA INTA UNTR
6650 240 15500
6,741.67 241.33 15,650.00
MAPI RALS
4070 1010
4,183.33 1,031.67
MNCN
2200
2,246.67
BRMS BNBR
51 50
52.00 50.00
R2
S1 S2 REV 2015 G (%) EPS 2015 G (%) PE PROPERTI DAN REAL ESTAT 266.00 254.00 250.00 498.00 482.00 478.00 94.00 86.00 84.00 2,210.00 2,070.00 2,030.00 6,209,574.07 11.45 1,164.55 460.00 1.60 758.33 736.67 728.33 1,490.00 1,440.00 1,430.00 623.33 556.67 543.33 2,946.67 2,763.33 2,726.67 50.00 50.00 50.00 297.33 284.67 281.33 442.00 422.00 418.00 2,962,460.90 4.32 69.69 22.80 5.94 KONSTRUKSI BANGUNAN 2,826.67 2,763.33 2,746.67 9,389,570.10 8.51 130.22 43.08 20.93 75.00 67.00 65.00 4,000.00 3,850.00 3,800.00 14,217,372.87 14.40 152.88 39.17 25.74 656.67 618.33 606.67 803.33 761.67 753.33 2,913.33 2,836.67 2,813.33 13,908,504.01 11.60 101.65 1.60 26.02 INFRASTRUKTUR, UTILITAS DAN TRANSPORTASI 2,660.00 2,430.00 2,340.00 42,333,969.71 ‐0.16 228.31 ‐38.44 11.61 JALAN TOL, PELABUHAN, BANDARA DAN SEJENISNYA 1,836.67 1,688.33 1,646.67 5,441.67 5,308.33 5,241.67 9,848,242.05 7.33 213.14 3.23 26.27 TELEKOMUNIKASI 50.00 50.00 50.00 3,700.00 3,550.00 3,500.00 22,876,182.00 ‐2.49 ‐2.97 ‐97.16 ‐1,348.39 6,866.67 6,433.33 6,266.67 4,260.00 4,020.00 3,940.00 102,470,000.00 14.24 153.66 5.81 21.51 TRANSPORTASI 500.00 470.00 460.00 52,627,783.53 7.55 40.78 ‐122.73 10.94 327.33 308.67 303.33 250.00 226.00 214.00 1,378,353.91 ‐37.37 ‐19.45 ‐129.08 ‐10.95 KONSTRUKSI NON BANGUNAN 626.67 538.33 506.67 BANK 14,050.00 13,575.00 13,400.00 47,081,728.00 7.56 730.83 9.30 18.47 606.67 593.33 586.67 8,303,973.00 17.07 105.70 32.57 5.58 5,541.67 5,333.33 5,241.67 36,895,081.00 10.58 486.18 ‐15.91 10.90 11,683.33 11,416.67 11,333.33 85,434,037.00 13.73 1,029.53 4.77 10.95 1,890.00 1,750.00 1,690.00 14,966,209.00 16.86 174.91 65.91 10.43 3,750.00 3,640.00 3,590.00 22,420,658.00 ‐2.48 249.70 ‐8.09 16.40 1,191.67 1,113.33 1,091.67 10,084,451.00 14.70 142.02 23.39 6.79 10,441.67 9,908.33 9,641.67 71,570,127.00 14.26 871.50 2.33 11.76 668.33 591.67 568.33 22,318,759.00 7.24 17.02 ‐81.74 34.36 PERDAGANGAN BESAR BRANG PRODUKSI 6,833.33 6,591.67 6,533.33 19,764,821.14 ‐12.03 261.74 27.59 27.03 242.67 239.33 238.67 15,800.00 15,200.00 14,900.00 49,347,479.00 ‐7.14 1,033.07 ‐28.24 14.86 PERDAGANGAN ECERAN 4,296.67 4,003.33 3,936.67 1,053.33 996.67 983.33 ADVERTISING, PRINTING DAN MEDIA 2,293.33 2,176.67 2,153.33 PERUSAHAAN INVESTASI 53.00 50.00 49.00 50.00 50.00 50.00
7
Rabu, 13 Juli 2016
Corporate Action Code
Name
Type
Date
Time
Venue
ARTI
Ratu Prabu Energi Tbk
AGM
03/08/2016
00:10:00
GD. Ratu Prabu 1 Lt. 10 Jl. TB. Simatupang Kav. 20, Jakarta Selatan
ARTI
Ratu Prabu Energi Tbk
EGM
03/08/2016
00:10:00
GD. Ratu Prabu 1 Lt. 10 Jl. TB. Simatupang Kav. 20, Jakarta Selatan
SCPI
Merck Sharp Dohme Pharma Tbk.
AGM
03/08/2016
00:10:00
MYRX
Hanson International Tbk.
AGM
28/07/2016
00:14:00
Merchantile Athletic Club , World Trade Center
MYRX
Hanson International Tbk.
EGM
28/07/2016
00:14:00
Merchantile Athletic Club , World Trade Center
GMCW
Grahamas Citrawisata Tbk.
AGM
27/07/2016
00:09:00
Financial Club, Graha Niaga lt 28, Jl. Jend. Sudirman Kav 58 Jakarta
PTIS
Indo Straits Tbk
AGM
22/07/2016
00:09:00
Gedung Graha Kirana, Lantai 9, Ruang Rapat PT Indo Straits Tbk, Jl.Yos Sudarso Kav.88, Jakarta Utara 14350, Indonesia
BSSR
Baramulti Suksessarana Tbk
EGM
22/07/2016
00:10:00
Boardroom CEO Suite, Sahid Sudirman Center Lt.56, Jl. Jend. Sudirman Kav. 86 ‐ Jakarta Pusat
ISSP
Steel Pipe Industry of Indo‐ nesia Tbk
AGM
21/07/2016
00:10:00
Gedung Baja Lt 9 Tower C , Pangeran Jayakarta no 55 , Jakarta
ISSP
Steel Pipe Industry of Indo‐ nesia Tbk
EGM
21/07/2016
00:10:00
Gedung Baja Lt 9 Tower C , Pangeran Jayakarta no 55 , Jakarta
SKYB
Skybee Tbk
AGM
21/07/2016
00:09:00
WTON
Wijaya Karya Beton Tbk
EGM
20/07/2016
00:14:00
Ruang Serbaguna Gedung WIKA Lt. 11 Jl. D. I. Panjai‐ tan Kav. 9, Jakarta Timur
CTBN
Citra Tubindo Tbk.
AGM
20/07/2016
00:10:30
Kantor Pusat Perseroan Jalan Hang Kesturi I No 2, Kawasan Industri Terpadu Kabil, Batam
TRIO
Trikomsel Oke Tbk
EGM
15/07/2016
00:10:00
LMAS
Limas Indonesia Makmur Tbk
AGM
14/07/2016
00:09:30
Auditorium Sequis Center, Gedung Sequis Center Lantai 11, Jalan Jenderal Sudirman No.71, Jakarta 12190
BEKS
Bank Pundi Indonesia Tbk.
EGM
11/07/2016
00:15:00
Kantor Pusat Perseroan, Jl. RS. Fatmawati No.12, Jakarta Selatan
JPFA
Japfa Comfeed Indonesia Tbk.
EGM
01/07/2016
00:10:00
HARRIS Hotel, Unique Room, Jl. Dr. Saharjo No. 191, Jakarta 12960
INCO
Vale Indonesia Tbk
EGM
01/07/2016
00:09:00
Financial Club, Board Room I, Graha Niaga Lt. 27 Jl. Jend. Sudirman Kav. 58, Jakarta
MITI
Mitra Investindo Tbk.
EGM
30/06/2016
00:10:00
Ruang Seminar Tower II Lantai I, PT Bursa Efek Indo‐ nesia, Jl. Jend. Sudirman Kav.52‐53 Jakarta Selatan ‐ 12950
NIRO
Nirvana Development Tbk
AGM
30/06/2016
00:10:00
Ruang Seminar Bursa Efek Indonesia Tower II, Lantai 1, Jalan Jendral Sudirman Kav. 52‐53, Jakarta Selatan 12190
NIRO
Nirvana Development Tbk
EGM
30/06/2016
00:10:00
Ruang Seminar Bursa Efek Indonesia Tower II, Lantai 1, Jalan Jendral Sudirman Kav. 52‐53, Jakarta Selatan 12190
PKPK
Perdana Karya Perkasa Tbk
AGM
30/06/2016
00:10:00
Hotel Nite & Day Jakarta ‐ Roxy Jl. Biak no.54 Jakarta Pusat 10150
GREN
Evergreen Invesco Tbk
AGM
30/06/2016
00:09:00
Mawar Room, Hotel Mulia, Jl. Asia Afrika Senayan, Jakarta
ECII
Electronic City Indonesia Tbk
AGM
30/06/2016
00:10:00
8
Rabu, 13 Juli 2016
Corporate Action EMITEN
JUMLAH DIVIDEN CUM DIVIDEN
RECORDING DATE
PEMBAYARAN DIVIDEN
TIFA
7
24‐Jun‐16
27‐Jun‐16
21‐Jul‐16
SQBB
16000
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
SQBI
16000
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
DPNS
5
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
GEMA
16
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
MREI
50
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
JTPE
14
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
PEGE
10
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
CPIN
29
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
TALF
3
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
12‐Jul‐16
KBLI
7
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
SRTG
32
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
KKGI
20
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
CTRP
4
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
13‐Jul‐16
CTRS
22
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
13‐Jul‐16
CTRA
6
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
IDPR
5
21‐Jun‐16
22‐Jun‐16
30‐Jun‐16
UNVR
424
21‐Jun‐16
22‐Jun‐16
15‐Jul‐16
INPP
1.5
21‐Jun‐16
22‐Jun‐16
14‐Jul‐16
9
Panin Bank Centre 4th Floor Jl. Jend. Sudirman No. 1 Jakarta 10270, Indonesia Phone : +62 21 727 99888 Fax : +62 21 571 0895 Web : www.firstasiacapital.com E-mail :
[email protected] First Asia Research Team : Ivan Kurniawan (
[email protected]) David Nathanael (
[email protected])
Branch Office Jakarta: Gedung Jaya Lt. 2 Suite L02-05 Jl. M. H. Thamrin No. 12 Jakarta 10340 Phone : +62 21 3193 1811 Yogyakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta Jl. Kusumanegara 121 - Yogyakarta 55165 Phone : 0274-543944 Solo: Universitas Muhammadiyah Surakarta Jalan A. Yani Tromol Pos 1, Pabelan Kartasura, Surakarta, Jawa Tengah 57162 (0271) 717417 Makassar : Jl. Gunung Bawakareng No. 71 Makassar 90157 Phone : +62 411 361 3122 Sampit : Universitas Darwan Ali Jl. Batu Berlian No. 10 Kalimantan Tengah 74322 Phone : +62 531 31992
Disclaimer : Laporan ini dibuat dari opini analis hanya sebagai informasi untuk membantu investor dalam memahami pasar saham Indonesia dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian PT. First Asia Capital tidak menjamin dan bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini.
10