1
Rabu, 17 Mei 2017
DAILY RESEARCH Statistics
Highlight
Opening Today
Nikkei
AORD
Change
Index DJIA S&P 500 FTSE 100 CAC 40 DAX NIKKEI 225 HANGSENG STI SHENZHEN SHANGHAI
Last 20979.75 2400.67 7522.03 5406.10 12804.53 19825.36 25335.94 3210.88 1865.27 3210.88
Commodities Oil (US$/barrel) CPO (RM/M.T) Gold (USD/T.oz) Nikel (USD/M.T Timah (USD/M.T) Coal (USD/M.T) Exchange IDR/USD USD/EUR JPY/USD IDR/SGD IDR/AUD TLKM TLK.NYSE
Chg (2.19) (1.65) 67.66 (11.30) (2.51) (152.85) (35.65) (53.33) 38.24 120.65
Price 48.06 2610.00 1243.40 9340.00 19875.00 72.60
Chg (1.00) (74.00) 12.70 (20.00) 125.00 0.55
Rates 13303.00 1.110 112.69 9538.30 9873.10 USD 32.54
Chg 13.00 0.01 (0.96) 19.40 (6.80)
IDR 4329
% (0.01) (0.07) 0.91 (0.21) (0.02) (0.77) (0.14) (1.63) 2.09 3.90 % (2.04) (2.76) 1.03 (0.21) 0.63 0.76 % 0.10 1.01 (0.84) 0.20 (0.07)
Chg % (0.26) (0.79)
Top Gainers TGRA MGNA‐W TIFA FORZ‐W TAMU
IDR 340 4 240 280 392
% 70.00 33.30 27.00 25.00 24.80
Chg 140 1 51 56 78
Top Losers BMSR TALF BBHI ICON BGTG
IDR 128 276 200 210 110
% (34.00) (23.30) (18.70) (15.30) (12.00)
Chg (66) (84) (46) (38) (15)
Top Value BBCA TLKM INDY BBRI BMRI
IDR 17,400 4,340 760 14,025 11,975
% (4.70) (0.50) (11.10) (1.90) (1.20)
(miliar) 1,661 B 692 B 681 B 653 B 456 B
Top Volume MYRX RIMO INDY BUMI SRIL
IDR 131 143 760 352 316
% 0.00 (1.40) (11.10) 1.10 (1.90)
(juta) 2,005.167 1,183.966 865.088 637.497 312.683
PBOC suntik dana segar US$ 24,6 miliar. Adhi Karya akan suntik dua anak usaha Rp 800 M. Waskita Toll Road bidik 2 ruas tol baru. Laba bersih TPIA Q1 2017 meloncat 181%.
Market Preview
I
HSG pada perdagangan kemarin gagal melanjutkan penguatan untuk menembus level 5700. IHSG akhirnya tutup kembali koreksi 41,871 poin (0,74%) di kisaran support di 5646,999. Koreksi IHSG terutama dipicu aksi ambil untung di sejumlah saham perbankan berkapitalisasi besar seperti Bank Centra Asia Tbk (BBCA) dan Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI). Se‐ dangkan aksi beli selektif mendo‐ IHSG 5,647.00 minasi saham sektor tambang Change (41.87) logam seiring harganya yang sudah Change (%) (0.74) berada di area oversold. Nilai tran‐ Change (%/ytd) 6.61 6.712 saksi kemarin di Pasar Reguler Total Value (IDR triliun) 7.868 mencapai Rp5,7 triliun dan arus Total Volume (miliar saham) 438.000 dana asing kemarin mencatatkan Net Foreign Buy (IDR miliar) Up: 148 Down: 308 Unchange: 132 pembelian bersih Rp438,29 miliar. Koreksi IHSG kemarin tidak sejalan dengan tren pasar saham Asia yang umumnya tutup menguat menyusul rebound harga minyak mentah hingga di USD49/barel dan pelemahan dolar AS. Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS kemarin melanjutkan tren penguatannya tutup di Rp13298. Semen‐ tara Wall Street tadi malam tutup bervariasi dengan mencatatkan level in‐ traday tertinggi. Indeks DJIA dan S&P tutup koreksi tipis masing‐masing 0,01% dan 0,07% di 20979,75 dan 2400,67. Indeks Nasdaq kembali tutup di level tertinggi baru di 6169,87 menguat 0,33%, menandai penguatan tiga hari berturut‐turut. Sentimen pasar bervariasi terutama menyikapi perkem‐ bangan politik di Gedung Putih pasca pencopotan Comey sebagai direktur FBI pekan lalu dan sikap Trump yang membenarkan sharing informasi inteli‐ gen dengan Rusia. Di saat bersamaan, pasar juga menilai valuasi harga sa‐ ham di Wall Street relatif mahal saat ini dan memicu aksi ambil untung ter‐ batas. Sedangkan harga minyak mentah tadi malam di AS koreksi 1,3% di USD48,23/barel menyusul sikap pasar menanti data cadangan minyak men‐ tah AS. Melanjutkan perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan bergerak ber‐ variasi namun cenderung melemah dipicu aksi ambil untung lanjutan atas saham‐saham unggulan dan koreksi harga minyak mentah tadi malam. Ma‐ sih belum jelasnya mengenai prospek kenaikan rating Indonesia oleh S&P juga memicu sentimen negatif di pasar. IHSG diperkirakan bergerak dengan support di 5600 dengan resisten di 5675 cenderung koreksi.
S1 5630 S2 5600 R1 5675 R2 5700
Rabu, 17 Mei 2017
News Update
PBOC suntik dana segar US$ 24,6 miliar. Pelaku pasar kembali bertanya-tanya tentang kondisi ekonomi China. Pemicunya, Selasa (16/5), Bank Sentral China (PBOC) menyuntikkan dana segar dalam jumlah jumbo. People's Bank of China mengguyur pasar perbankan melalui operasi pasar dengan dana mencapai CNY 190 miliar atau setara dengan US$ 24,67 miliar. Ini merupakan suntikan dana segar terbesar sejak 19 Januari 2017. PBOC mengguyur dana segar karena pasar mengalami pengetatan likuiditas. Likuiditas mengetat karena ramai terjadi transaksi pembayaran pajak korporasi dan jatuh tempo repo. PBOC menyatakan, suntikan dana dilakukan untuk mencegah kenaikan risiko likuiditas terhadap ekonomi. Rinciannya, sebesar CNY 150 miliar diguyur ke pasar melalui instrumen seven-day reverse bond repo. Ada pula dana sebesar CNY 40 miliar yang disuntikkan melalui instrumen 14 day reverse repo. "Ini untuk menghindari efek negatif dari transaksi pembayaran pajak dan jatuh tempo repo," tulis PBOC, seperti dilansir Reuters, kemarin. Asal tahu saja, jatuh tempo repo di pasar finansial China mencapai CNY 20 miliar. Kemarin, suku bunga seven-day repo bergerak di level 2,74%, lebih rendah 7,6 basis poin (bps) dari level penutupan di hari sebelumnya. Di awal Mei ini, suku bunga seven-day repo melompat ke level tertinggi selama dua tahun terakhir. Kondisi ini kian memperbesar kekhawatiran pasar soal likuiditas China. PBOC lebih memilih untuk menggunakan instrumen jangka panjang ketimbang jangka pendek. Tujuannya, mengurangi risiko dan volatilitas jangka pendek. Pekan lalu, PBOC menyuntikkan dana sebesar CNY 459 miliar lewat skema medium-term lending facility (MLF). Angka ini lebih besar dari jumlah MLF yang jatuh tempo di bulan ini. (Kontan)
Adhi Karya akan suntik dua anak usaha Rp 800 M. PT Adhi Karya Tbk (ADHI) berencana terus berekspansi, baik langsung maupun melalui anak usahanya. Tahun ini, perusahaan konstruksi pelat merah ini berencana memperbesar bisnis anak usahanya dengan suntikan modal. Adhi Karya akan menambah modal dua anak usaha senilai Rp 800 miliar. Pertama, perseroan akan menyuntik modal Rp 300 miliar di PT Adhi Persada Beton (APB). Kedua, perusahaan akan menambah modal PT Adhi Persada Gedung (APG) Rp 500 miliar. Ki syahgolang, Sekretaris Perusahaan Adhi Karya mengatakan, suntikan modal tersebut nantinya akan digunakan APB untuk membangun pabrik pracetak berkapasitas 300.000 ton per tahun. "Pabriknya akan dibangun di Pulau Jawa, namun belum ditetapkan di mana karena masih dalam proses penjajakan." kata Kiki, baru-baru ini. Saat ini, APB baru memiliki dua pabrik di Sadang, Jawa Barat dan Mojokerto, Jawa Timur dengan kapasitas produksi 300.000 ton per tahun. Hampir seluruh produksi beton pracetak APB digunakan untuk menyuplai kebutuhan Adhi Karya dan anak usahanya. Sedangkan tambahan modal untuk APG) rencananya akan digunakan sebagai modal kerja. Kiki bilang, dana untuk menyuntik modal anak usahanya tersebut akan diperoleh dari penerbitan obligasi sebesar Rp 3,5 triliun yang akan dilakukan pada kuartal II tahun ini. "Selain menambah modal anak usaha, dana obligasi akan dipakai untuk merefinancing utang," kata Kiki. Di samping memperbesar anak usahanya, Adhi Karya juga akan fokus melakukan investasi di sektor pengolahan air bersih. Pasalnya perseroan melihat potensi bisnis di sektor ini masih sangt besar dan belum banyak digarap oleh perusahaan BUMN lain. Dalam dua sampai dua tahun ke depan, Adhi akan menyiapkan investasi Rp 3,5 triliun untuk masuk ke bisnis air. Saat ini, Adhi tengah menjajaki kerja sama dengan dengan perusahaan asal Korea Selatan K -Water untuk berinvestasi di bisnis ini. "Fokus kita memang akan ke air tapi saat ini semauanya masih dalam proses," ujar Kiki. (Kontan)
Waskita Toll Road bidik 2 ruas tol baru. PT Waskita Toll Road (WTR) terus mengincar ruas-ruas tol baru untuk menambah konsensi yang dikuasai. Saat ini, anak usaha Waskita Karya ini sedang mengikuti proses prakualifikasi untuk tender dua ruas tol yakni Semarang-Demak di Jawa Tengah dan Probolingo-Banyuwangi di Jawa Timur. Prakualifikasi tol Semarang-Demak dirancang sepanjang 30 kilometer (km) dan Tol Probolinggo -Banguwagi sepanjang 170 km akan dibuka sampai 22 Mei 2017. WTR telah memasukkan dokumen untuk tahapan prakualifikasi tersebut. Herwidiakto, Direktur Utama WTR mengatakan, pihaknya masih memilih menambah konsesi lewat tender daripada akuisisi. "Belum ada rencana untuk akuisisi saat ini. Kita fokus untuk dua ruas itu dulu," katanya. Saat ini, WTR telah memiliki konsensi di 18 ruas jalan tol dengan total panjang mencapai 988,8 kilometer (km). Diantaranya Kanci - Pejagan (35 km), Pejagan -Pemalang (57 km), Ciawisukabumi (54), Cimanggis-Cibitung (26 km), Pasuruan-Probolinggo (31 km), bekasi-Cawang-Kampung Melayu (21 km), Pemalang-Batang (39 km), Ngawi-Kertosono (87 km), Solo -Ngawi (90,1 km), Semarang-Batang (75 km), Cinere-Serpong (10 km), Medan-Kualanamu-Tebingtinggi (62 km), Depok-Anatasari (22 km), Cileunyi-Sumedang-Daawuan (60 km) dan Cibitung-Cilincing (34,2 km). Namun hingga kini, WTR baru mengoperasikan 55,2 km dari jalan tol tersebut yakni Kanci-Penjagan dan Pejagan-Pemalang seksi I dan II. Sementara pada semester II mendatang, perusahaan menargetkan bisa mengoperasikan 246 km lagi sehingga pada akhir tahun akan terdapat sekitar 301.2 km tol yang akan beroperasi. Herwi mengatakan, jalan tol yang ditargetkan beroperasi tersebut diantaranya seluruh ruas Pejagan-Pemalang, Solo- ngawi dan Ngawi-Kertosono. Kemudia Tol becakayu 11 km, Cimanggis-Cibitung 3,5 km, Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi 17,8 km. Dengan begitu, tol yang akan dijual WTR tersebut ada diantara ruas-ruas tersebut. (Kontan)
Laba bersih TPIA Q1 2017 meloncat 181%. Perusahaan petromikia, PT Chandra Asri Petrochemical Tbk meraup kinerja kinclong di awal tahun. Pendapatan dan laba bersih perusahaan berkode saham TPIA ini menikmati perbaikan margin petrokimia dan volume lebih tinggi dari ekspansi cracker ethylene. Pada kuartal pertama 2017, pendapatan bersih TPIA mencapai US$ 632,7 juta. Capaian tersebut meningkat 77% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya (year on year) yang tercatat sebesar US$ 358,2 juta. Peningkatan tersebut sebagian besar disebabkan oleh kenaikan volume penjualan sebesar 37% menjadi 554 kilo ton (KT) dari akhir Maret 2016 yang sebesar 405 KT. Selain itu, juga ditambah dari peningkatan margin laba kotor sebesar 28% dibandingkan dengan tahun lalu. Margin kuat dihasilkan dari produk-produk Olefins dan Butadiene. Dengan itu, laba kotor perusahaan akhir Maret naik hampir 3 kali lipat atau 185% dibandingkan dengan kuartal pertama 2016. Yakni mencapai US$ 176,3 juta dari sebelumnya US$ 61,9 juta. Alhasil laba bersih Q1-2017 tercatat US$ 107,8 juta, tumbuh 181% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar US$ 38,4 juta. Erwin Ciputra, Direktur Utama TPIA menyatakan strategi TPIA untuk meningkatkan kapasitas produksi dan diversifikasi portofolio produk memberikan nilai lebih tinggi, sehingga memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan industri petrokimia di Indonesia. "Industri petrokimia pada dasarnya bersifat siklikal dan untuk sepanjang tahun 2017 yang tersisa, perusahaan akan fokus untuk mempertahankan utilisasi pabrik yang tinggi, menjalankan operasi yang aman dan mengoptimalisasi portofolio produk perseroan,” ujar Erwin. Selain itu, TPIA juga memiliki sejumlah rencana ekspansi yang sedang dieksekusi maupun dalam perencanaan. Diantaranya seperti peningkatan kapasitas pabrik butadiene sebesar 37% menjadi 137 KTA (Kilo Ton per Anum). Kemudian debottlenecking pabrik Polypropylene menjadi 560 KTA dari 480 KTA. Selain itu, perusahaan memiliki rencana pembangunan pabrik polyethylene baru dengan kapasitas sebesar 400 KTA, dan studi kelayakan kompleks petrokimia terintegrasi kedua di Indonesia. (Kontan)
2
Rabu, 17 Mei 2017
Stock Picks PTPP 2700‐2900. Harga saham emiten jasa konstruksi, PT PP Tbk (PTPP), kemarin berhasil rebound setelah tekanan jual membawa harganya berada di area oversold. Kemarin harga sahamnya tutup di Rp2840 men‐ guat hampir 5%. Tekanan jual sementara tertahan di support Rp2700. Peluang rebound akan menguji resis‐ ten terdekat di kisaran Rp2900 hingga Rp3000. Sektor jasa konstruksi saat ini bergerak bearish. Rebound yang terjadi bersifat technical. Sepanjang kuartal pertama 2017 (1Q17), pendapatan usaha tumbuh 12,7% mencapai Rp2,92 triliun dibandingkan 1Q16 sebesar Rp2,59 triliun. Pertumbuhan pendapatan usaha di 1Q17 ini lebih rendah ketimbang pertumbuhan pendapatan usaha di 1Q16 yang mencapai 30,57%. Sedang‐ kan laba bersih 1Q17 tumbuh 32,6% mencapai Rp130 miliar dibandingkan 1Q16 sebesar Rp98 miliar. Per‐ tumbuhan laba bersih di 1Q17 lebih tinggi ketimbang periode yang sama di 1Q16 yang tumbuh 4,96%. Marjin bersih 1Q17 mencapai 5,5% lebih tinggi dari 1Q16 sebesar 5%. Namun lebih rendah dari marjin ber‐ sih 2016 sebesar 6%. Tahun lalu laba bersih perseroan tumbuh 38% mencapai Rp1 triliun dibandingkan 2015 sebesar Rp740 miliar. Sepanjang 1Q17 perseroan mencatatkan pertumbuhan kontrak baru 38% men‐ capai Rp6,67 triliun dibandingkan 1Q16 sebesar Rp4,83 triliun. Sekitar 60% perolehan kontrak baru berasal dari BUMN dan BUMD, 25% berasal dari swasta, dan 14,8% dari APBN dan APBD. Untuk tahun ini, perse‐ roan menargetkan kontrak baru tumbuh 22,7% mencapai Rp40 triliun. Pencapaian kontrak baru hingga 1Q17 baru mencerminkan 16,67% dari target kontrak baru tahun ini. Sebelumnya perseroan menargetkan pendapatan tahun ini tumbuh 30% mencapai Rp21,40 triliun. Hingga 1Q17 pencapaian pendapatan usaha baru mencerminkan 13,6% dari proyeksi pendapatan usaha tahun ini. Sedangkan laba bersih tahun ini di‐ targetkan tumbuh 50% mencapai Rp1,53 triliun. Hingga 1Q17 pencapaian laba bersih baru mencerminkan 8,5% dari proyeksi laba bersih tahun ini. Mengingat pencapaian laba bersih 1Q17 yang masih di bawah 10% dari proyeksi laba bersih tahun ini dan turunnya marjin bersih, maka diperkirakan laba bersih tahun ini akan mencapai Rp1,28 triliun turun dari proyeksi sebelumnya Rp1,53 triliun. Ini mencerminkan pertumbu‐ han 25,5% dari laba 2016 sebesar Rp1 triliun. EPS tahun ini diperkirakan Rp207,13 turun dari proyeksi se‐ belumnya Rp247,60. Sesuai dengan industrinya, target harga sahamnya tahun ini berpeluang ditransaksi‐ kan dengan PE 19x dalam kondisi pasar bullish. Ini berarti berpeluang mencapai target harga di Rp3950 turun dari target sebelumnya di Rp4700. Dari harga saat ini di Rp2840 ada ruang penguatan 39%. Secara technical pergerakan harga sahamnya kemarin mengindikasikan sinyal bullish reversal dengan terben‐ tuknya pola long white candle setelah downtrend channel. Maintain Buy, SL 2600
3
Rabu, 17 Mei 2017
Stock Picks 4
MNCN 1900‐2050. Harga saham Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) kemarin berhasil rebound melanjutkan tren bullish setelah dua sesi perdagangan sebelumnya dilanda aksi ambil untung. Kemarin harga sahamnya tutup di Rp1960. Saat ini support level di Rp1900 dengan peluang penguatan lanjutan akan menguji resisten di Rp2050. Sentimen pasar saat ini cenderung positif terkait emiten media, memanfaatkan momentum peningkatan belanja iklan memasuki bulan puasa dan lebaran bulan depan. Pendapatan usaha perseroan sepanjang 1Q17 tumbuh 4,61% mencapai Rp1,61 triliun dibandingkan 1Q16 sebesar Rp1,54 triliun. Pertumbuhan pendapatan usaha ini lebih tinggi ketimbang pertumbuhan pendapatan di 1Q16 yang hanya 1,61%. Pencapaian pendapatan usaha perseroan hingga 1Q17 tersebut mencerminkan pencapaian 22% dari proyeksi pendapatan usaha perseroan tahun ini yang diperkirakan sebelumnya mencapai Rp7,27 triliun atau tumbuh 8% dibandingkan 2016 sebesar Rp6,73 triliun. Laba kotor naik 5,28% di 1Q17 mencapai Rp928,17 miliar dibandingkan 1Q16 sebesar Rp881,58 miliar. Marjin kotor meningkat mencapai 57,66% dibandingkan 1Q16 sebesar 57,29%. Sedangkan di bottom line, laba bersih 1Q17 turun 12,62% mencapai Rp419 miliar dibandingkan Rp479,55 miliar (1Q16). Ini terutama disebabkan turunnya laba kurs hingga 77% mencapai Rp31,28 miliar dibandingkan 1Q16 yang mencapai Rp137,90 miliar. Marjin bersih turun menjadi 26,03% dari 31,17% di 1Q16. Namun marjin bersih 1Q17 lebih tinggi ketimbang marjin bersih sepanjang 2016 lalu yang hanya 20,34%. Pencapaian laba bersih hingga 1Q17 mencerminkan 21,41% dari proyeksi laba bersih tahun ini yang sebelumnya diperkirakan mencapai Rp1,96 triliun atau tumbuh 43% dari 2016 lalu sebesar Rp1,37 triliun. EPS proyeksi tahun ini diperkirakan Rp145,35 naik dari perkiraan sebelumnya Rp137,5. Harga saham perseroan diperkirakan berpeluang ditransaksikan dengan PE 17x sesuai dengan PE industrinya atau berpeluang mencapai Rp2470. Dari harga saat ini di Rp1945 ada ruang penguatan 27%. Dalam waktu dekat pemodal juga mengantisipasi rencana pembagian dividen tunai tahun buku 2016 yang diperkirakan bisa mencapai 50% laba bersih atau sekitar Rp49,44/saham atau naik dari dividen tahun buku 2015 sebesar Rp42/saham. Dari harga saat ini ada potensi dividen yield sebesar 2,5%. Akhir tahun lalu harga sahamnya tutup di Rp1755. Maintain Buy, SL 1870
Rabu, 17 Mei 2017
Stock Picks CPIN 3000‐3140. Harga saham emiten pakan ternak, Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN), kemarin bergerak fluktuatif sempat rebound namun tutup masih koreksi di Rp3000. Ini merupakan support kuatnya sepanjang tahun ini. Apabila berhasil bertahan terbuka peluang rebound dengan resisten terdekat di Rp3140. Namun apabila gagal bertahan, tekanan jual akan mengarah ke support berikut di Rp2850. Secara technical pergerakan harga sahamnya saat ini bearish. Namun mengingat posisinya berada di area oversold maka terbuka terjadinya technical rebound. Secara sektoral, sentimen pasar saat ini tengah positif menjelang memasuki bulan puasa dan lebaran bulan depan yang mendongkrak belanja masyarakat. Sektor konsumsi akan mendapatkan momentum positif termasuk saham pakan ternak seperti CPIN. Laba bersih perseroan sepanjang 1Q17 turun 17,94% mencapai Rp625,67 miliar dibandingkan 1Q16 sebesar Rp762,44 miliar. Marjin bersih tertekan menjadi hanya 5,21% dari 8,46% di 1Q16. Padahal penjualan neto berhasil naik 33,36% mencapai Rp12 triliun dibandingkan 1Q16 sebesar Rp9 triliun. Pertumbuhan penjualan neto perseroan di 1Q17 lebih tinggi ketimbang periode 1Q16 yang hanya tumbuh 22,71%. Penurunan laba bersih di 1Q17 mengindikasikan perseroan menghadapi lonjakan beban pokok dan biaya operasional. Hal ini tercermin dari laba bruto turun 0,27% mencapai Rp1,42 triliun dengan marjin turun menjadi 11,8% dari 15,79%. Sedangkan laba usaha turun 11,34% mencapai Rp849,25 miliar dari Rp957,83 miliar di 1Q16. Penjualan neto perseroan 1Q17 tersebut mencerminkan 27% dari proyeksi penjualan neto kami sebelumnya sebesar Rp44 triliun. Sedangkan pencapaian laba bersih 1Q17 baru mencerminkan 17% dari proyeksi laba bersih sebelunya Rp3,74 triliun. Dengan pencapaian kinerja di 1Q17, proyeksi penjualan neto perseroan tahun ini diperkirakan menjadi Rp51,12 triliun naik 33,66% dari 2016 lalu Rp38,26 triliun. Sedangkan laba bersih diperkirakan hanya mencapai Rp3,32 triliun atau naik 49,7% dari 2016 lalu sebesar Rp2,22 triliun. EPS proyeksi tahun ini diperkirakan hanya Rp202,64 atau turun dari proyeksi sebelumnya Rp228,05. Harga sahamnya tahun ini diperkirakan berpeluang ditransaksikan dengan PE 19x atau mencapai Rp3850. Dari harga saat ini di Rp3000 ada ruang penguatan 28%. Dalam waktu dekat sentimen pasar atas sahamnya juga digerakkan dengan rencana pembagian dividen tunai tahun buku 2016 yang diperkirakan mencapai 26% laba bersih atau sebesar Rp35/saham. Maintain Buy, SL 2800
Saham Pilihan BBTN 2300-2450 Buy, SL 2280 INDF 8300-8600 BoW, SL 8200 SMGR 8900-9450 TB, SL 8600 HRUM 1960-2200 BoW, SL 1900 INCO 1900-2200 TB, SL 1870 ANTM 670-745 TB, SL 650 BEST 268-292 Buy, SL 250
5
Rabu, 17 Mei 2017
Stock View EMITEN IHSG
LAST
R1
R2
S1
S2
5647.00 5680.08 5713.16 5630.46 5613.92
AALI BWPT LSIP SGRO SIMP UNSP
14650 274 1520 2020 615 197
14,833.33 280.00 1,536.67 2,048.33 623.33 202.33
ADRO BORN BRAU BUMI DEWA HRUM ITMG PTBA PTRO
1465 50 82 352 54 2040 15000 10850 1000
1,490.00 50.00 82.00 366.00 56.67 2,093.33 15,350.00 11,066.67 1,063.33
BIPI ELSA ENRG ESSA MEDC
83 326 50 2750 2750
85.33 341.33 50.00 2,800.00 2,840.00
ANTM INCO TINS
700 1990 875
735.00 2,031.67 900.00
INTP SMCB SMGR
18475 870 9200
18,758.33 886.67 9,325.00
GDST JPRS KRAS
96 132 530
96.67 135.33 546.67
CPIN JPFA
3000 1180
3,053.33 1,218.33
ASII GJTL
8600 1025
8,700.00 1,041.67
ICBP INDF MYOR ROTI GGRM INAF KAEF KLBF
8575 8375 2100 1540 70500 3170 2620 1510
8,641.67 8,475.00 2,173.33 1,580.00 72,633.33 3,273.33 2,713.33 1,526.67
UNVR
47800
48,458.34
REV 2015
G (%)
EPS 2015
PERKEBUNAN 15,016.67 14,483.33 14,316.67 13,059,216.00 ‐19.91 286.00 270.00 266.00 1,553.33 1,496.67 1,473.33 4,189,615.00 ‐11.36 2,076.67 1,993.33 1,966.67 631.67 608.33 601.67 13,835,444.00 ‐7.53 207.67 193.33 189.67 PERTAMBANGAN BATU BARA 1,515.00 1,450.00 1,435.00 37,032,346.42 ‐10.48 50.00 50.00 50.00 82.00 82.00 82.00 380.00 342.00 332.00 59.33 52.67 51.33 3,312,510.21 13.47 2,146.67 2,013.33 1,986.67 15,700.00 14,800.00 14,600.00 21,925,897.16 ‐9.27 11,283.33 10,716.67 10,583.33 13,733,627.00 5.01 1,126.67 963.33 926.67 PERTAMBANGAN MINYAK & GAS BUMI 87.67 81.33 79.67 356.67 315.33 304.67 3,775,323.00 ‐10.56 50.00 50.00 50.00 2,850.00 2,650.00 2,550.00 2,930.00 2,610.00 2,470.00 PERTAMBANGAN LOGAM DAN MINERAL LAINNYA 770.00 635.00 570.00 10,531,504.80 11.79 2,073.33 1,911.67 1,833.33 10,894,532.28 ‐15.64 925.00 835.00 795.00 6,874,192.00 ‐6.74 SEMEN 19,041.67 18,083.33 17,691.67 17,798,055.00 ‐10.99 903.33 861.67 853.33 9,239,022.00 ‐12.25 9,450.00 8,975.00 8,750.00 26,948,004.47 ‐0.14 LOGAM DAN SEJENISNYA 97.33 95.67 95.33 138.67 129.33 126.67 563.33 506.67 483.33 PAKAN TERNAK 3,106.67 2,973.33 2,946.67 1,256.67 1,108.33 1,036.67 25,022,913.00 2.31 OTOMOTIF DAN KOMPONENNYA 8,800.00 8,550.00 8,500.00 184,196,000.00 ‐8.68 1,058.33 1,016.67 1,008.33 INDUSTRI BARANG KONSUMSI 8,708.33 8,541.67 8,508.33 8,575.00 8,325.00 8,275.00 2,246.67 2,063.33 2,026.67 1,620.00 1,520.00 1,500.00 74,766.66 69,433.33 68,366.66 3,376.67 3,083.33 2,996.67 1,621,898.67 17.41 2,806.67 2,513.33 2,406.67 4,860,371.48 7.51 1,543.33 1,501.67 1,493.33 KOSMETIK DAN BARANG KEPERLUAN RUMAH TANGGA 49,116.67 47,258.34 46,716.67
G (%)
PE 6
393.15
‐75.27
91.36
45.02
‐32.01
16.72
18.72
‐68.60
65.74
25.18
‐5.12
0.30
10.50
48.03
770.46 883.59
166.35
‐65.05 0.98
51.43
8.53 7.64
‐8.99
7.17
‐151.06 70.11 13.64
85.85 ‐67.49 ‐84.08
‐3.10 26.24 56.09
1,183.48 22.85 762.28
‐17.34 ‐73.80 ‐18.76
17.00 47.91 14.07
43.92
40.87
357.28
18.44
‐24.59
20.71
2.12 44.81
463.17 6.06
184.06 28.68
Rabu, 17 Mei 2017 EMITEN
LAST
R1
APLN ASRI BKSL BSDE COWL CTRA CTRP CTRS ELTY KIJA MDLN
195 330 79 1805 1220 1160 690 2710 50 324 266
198.67 333.33 80.00 1,818.33 1,228.33 1,175.00 690.00 2,710.00 50.00 326.67 271.33
ADHI DGIK PTPP SSIA TOTL WIKA
2190 115 2840 660 760 2230
2,216.67 121.00 2,890.00 673.33 780.00 2,263.33
PGAS
2360
2,400.00
CMNP JSMR
1370 4800
1,380.00 4,820.00
BTEL EXCL ISAT TLKM
50 3010 7425 4340
50.00 3,050.00 7,475.00 4,373.33
GIAA MBSS WINS
342 380 268
348.67 387.33 272.00
INDY
760
845.00
BBCA BBKP BBNI BBRI BBTN BDMN BJBR BMRI BNGA
17400 635 6550 14025 2340 4900 1985 11975 1245
17,825.00 640.00 6,616.67 14,375.00 2,353.33 5,016.67 2,001.67 12,100.00 1,268.33
AKRA INTA UNTR
6275 358 23825
6,366.67 362.67 24,475.00
MAPI RALS
6200 1365
6,275.00 1,385.00
MNCN
1960
1,975.00
BRMS BNBR
66 50
69.67 50.00
R2
S1 S2 REV 2015 G (%) EPS 2015 G (%) PE PROPERTI DAN REAL ESTAT 202.33 192.67 190.33 336.67 327.33 324.67 81.00 78.00 77.00 1,831.67 1,788.33 1,771.67 6,209,574.07 11.45 1,164.55 460.00 1.60 1,236.67 1,213.33 1,206.67 1,190.00 1,145.00 1,130.00 690.00 690.00 690.00 2,710.00 2,710.00 2,710.00 50.00 50.00 50.00 329.33 318.67 313.33 276.67 261.33 256.67 2,962,460.90 4.32 69.69 22.80 5.94 KONSTRUKSI BANGUNAN 2,243.33 2,166.67 2,143.33 9,389,570.10 8.51 130.22 43.08 20.93 127.00 107.00 99.00 2,940.00 2,750.00 2,660.00 14,217,372.87 14.40 152.88 39.17 25.74 686.67 653.33 646.67 800.00 750.00 740.00 2,296.67 2,203.33 2,176.67 13,908,504.01 11.60 101.65 1.60 26.02 INFRASTRUKTUR, UTILITAS DAN TRANSPORTASI 2,440.00 2,340.00 2,320.00 42,333,969.71 ‐0.16 228.31 ‐38.44 11.61 JALAN TOL, PELABUHAN, BANDARA DAN SEJENISNYA 1,390.00 1,365.00 1,360.00 4,840.00 4,790.00 4,780.00 9,848,242.05 7.33 213.14 3.23 26.27 TELEKOMUNIKASI 50.00 50.00 50.00 3,090.00 2,990.00 2,970.00 22,876,182.00 ‐2.49 ‐2.97 ‐97.16 ‐1,348.39 7,525.00 7,350.00 7,275.00 4,406.67 4,323.33 4,306.67 102,470,000.00 14.24 153.66 5.81 21.51 TRANSPORTASI 355.33 338.67 335.33 52,627,783.53 7.55 40.78 ‐122.73 10.94 394.67 375.33 370.67 276.00 262.00 256.00 1,378,353.91 ‐37.37 ‐19.45 ‐129.08 ‐10.95 KONSTRUKSI NON BANGUNAN 930.00 705.00 650.00 BANK 18,250.00 17,100.00 16,800.00 47,081,728.00 7.56 730.83 9.30 18.47 645.00 630.00 625.00 8,303,973.00 17.07 105.70 32.57 5.58 6,683.33 6,466.67 6,383.33 36,895,081.00 10.58 486.18 ‐15.91 10.90 14,725.00 13,850.00 13,675.00 85,434,037.00 13.73 1,029.53 4.77 10.95 2,366.67 2,323.33 2,306.67 14,966,209.00 16.86 174.91 65.91 10.43 5,133.33 4,841.67 4,783.33 22,420,658.00 ‐2.48 249.70 ‐8.09 16.40 2,018.33 1,976.67 1,968.33 10,084,451.00 14.70 142.02 23.39 6.79 12,225.00 11,900.00 11,825.00 71,570,127.00 14.26 871.50 2.33 11.76 1,291.67 1,223.33 1,201.67 22,318,759.00 7.24 17.02 ‐81.74 34.36 PERDAGANGAN BESAR BRANG PRODUKSI 6,458.33 6,191.67 6,108.33 19,764,821.14 ‐12.03 261.74 27.59 27.03 367.33 352.67 347.33 25,125.00 23,400.00 22,975.00 49,347,479.00 ‐7.14 1,033.07 ‐28.24 14.86 PERDAGANGAN ECERAN 6,350.00 6,150.00 6,100.00 1,405.00 1,350.00 1,335.00 ADVERTISING, PRINTING DAN MEDIA 1,990.00 1,930.00 1,900.00 PERUSAHAAN INVESTASI 73.33 63.67 61.33 50.00 50.00 50.00
7
Rabu, 17 Mei 2017
Corporate Action Code
Name
Type
Date
Time
Venue
ARTI
Ratu Prabu Energi Tbk
AGM
03/08/2016
00:10:00
GD. Ratu Prabu 1 Lt. 10 Jl. TB. Simatupang Kav. 20, Jakarta Selatan
ARTI
Ratu Prabu Energi Tbk
EGM
03/08/2016
00:10:00
GD. Ratu Prabu 1 Lt. 10 Jl. TB. Simatupang Kav. 20, Jakarta Selatan
SCPI
Merck Sharp Dohme Pharma Tbk.
AGM
03/08/2016
00:10:00
MYRX
Hanson International Tbk.
AGM
28/07/2016
00:14:00
Merchantile Athletic Club , World Trade Center
MYRX
Hanson International Tbk.
EGM
28/07/2016
00:14:00
Merchantile Athletic Club , World Trade Center
GMCW
Grahamas Citrawisata Tbk.
AGM
27/07/2016
00:09:00
Financial Club, Graha Niaga lt 28, Jl. Jend. Sudirman Kav 58 Jakarta
PTIS
Indo Straits Tbk
AGM
22/07/2016
00:09:00
Gedung Graha Kirana, Lantai 9, Ruang Rapat PT Indo Straits Tbk, Jl.Yos Sudarso Kav.88, Jakarta Utara 14350, Indonesia
BSSR
Baramulti Suksessarana Tbk
EGM
22/07/2016
00:10:00
Boardroom CEO Suite, Sahid Sudirman Center Lt.56, Jl. Jend. Sudirman Kav. 86 ‐ Jakarta Pusat
ISSP
Steel Pipe Industry of Indo‐ nesia Tbk
AGM
21/07/2016
00:10:00
Gedung Baja Lt 9 Tower C , Pangeran Jayakarta no 55 , Jakarta
ISSP
Steel Pipe Industry of Indo‐ nesia Tbk
EGM
21/07/2016
00:10:00
Gedung Baja Lt 9 Tower C , Pangeran Jayakarta no 55 , Jakarta
SKYB
Skybee Tbk
AGM
21/07/2016
00:09:00
WTON
Wijaya Karya Beton Tbk
EGM
20/07/2016
00:14:00
Ruang Serbaguna Gedung WIKA Lt. 11 Jl. D. I. Panjai‐ tan Kav. 9, Jakarta Timur
CTBN
Citra Tubindo Tbk.
AGM
20/07/2016
00:10:30
Kantor Pusat Perseroan Jalan Hang Kesturi I No 2, Kawasan Industri Terpadu Kabil, Batam
TRIO
Trikomsel Oke Tbk
EGM
15/07/2016
00:10:00
LMAS
Limas Indonesia Makmur Tbk
AGM
14/07/2016
00:09:30
Auditorium Sequis Center, Gedung Sequis Center Lantai 11, Jalan Jenderal Sudirman No.71, Jakarta 12190
BEKS
Bank Pundi Indonesia Tbk.
EGM
11/07/2016
00:15:00
Kantor Pusat Perseroan, Jl. RS. Fatmawati No.12, Jakarta Selatan
JPFA
Japfa Comfeed Indonesia Tbk.
EGM
01/07/2016
00:10:00
HARRIS Hotel, Unique Room, Jl. Dr. Saharjo No. 191, Jakarta 12960
INCO
Vale Indonesia Tbk
EGM
01/07/2016
00:09:00
Financial Club, Board Room I, Graha Niaga Lt. 27 Jl. Jend. Sudirman Kav. 58, Jakarta
MITI
Mitra Investindo Tbk.
EGM
30/06/2016
00:10:00
Ruang Seminar Tower II Lantai I, PT Bursa Efek Indo‐ nesia, Jl. Jend. Sudirman Kav.52‐53 Jakarta Selatan ‐ 12950
NIRO
Nirvana Development Tbk
AGM
30/06/2016
00:10:00
Ruang Seminar Bursa Efek Indonesia Tower II, Lantai 1, Jalan Jendral Sudirman Kav. 52‐53, Jakarta Selatan 12190
NIRO
Nirvana Development Tbk
EGM
30/06/2016
00:10:00
Ruang Seminar Bursa Efek Indonesia Tower II, Lantai 1, Jalan Jendral Sudirman Kav. 52‐53, Jakarta Selatan 12190
PKPK
Perdana Karya Perkasa Tbk
AGM
30/06/2016
00:10:00
Hotel Nite & Day Jakarta ‐ Roxy Jl. Biak no.54 Jakarta Pusat 10150
GREN
Evergreen Invesco Tbk
AGM
30/06/2016
00:09:00
Mawar Room, Hotel Mulia, Jl. Asia Afrika Senayan, Jakarta
ECII
Electronic City Indonesia Tbk
AGM
30/06/2016
00:10:00
8
Rabu, 17 Mei 2017
Corporate Action EMITEN
JUMLAH DIVIDEN CUM DIVIDEN
RECORDING DATE
PEMBAYARAN DIVIDEN
TIFA
7
24‐Jun‐16
27‐Jun‐16
21‐Jul‐16
SQBB
16000
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
SQBI
16000
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
DPNS
5
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
GEMA
16
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
MREI
50
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
JTPE
14
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
PEGE
10
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
CPIN
29
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
TALF
3
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
12‐Jul‐16
KBLI
7
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
SRTG
32
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
KKGI
20
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
CTRP
4
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
13‐Jul‐16
CTRS
22
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
13‐Jul‐16
CTRA
6
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
IDPR
5
21‐Jun‐16
22‐Jun‐16
30‐Jun‐16
UNVR
424
21‐Jun‐16
22‐Jun‐16
15‐Jul‐16
INPP
1.5
21‐Jun‐16
22‐Jun‐16
14‐Jul‐16
9
Panin Bank Centre 4th Floor Jl. Jend. Sudirman No. 1 Jakarta 10270, Indonesia Phone : +62 21 727 99888 Fax : +62 21 571 0895 Web : www.firstasiacapital.com E-mail :
[email protected] KANTOR CABANG Taman Palem Lestari : Taman Palem Lestari Blok B 17/8 Jakarta Barat 11730 Phone : +62 21 7799 888 Yogyakarta : Ruko Gajah Mada Square Kav. E Jl. Juminahan No. 26 Yogyakarta 55212 Phone : +62 274 557559 Makassar : Jl. Gunung Bawakareng No. 71 Makassar 90157 Phone : +62 411 361 3122 Jambi : Kantor Perwakilan BEI Jambi Jl. Kolonel Abunjani No. 11A dan 11B Jambi 36129 Phone : +62 741 591 1819 GALERI INVESTASI Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta : Fakultas Ekonomi Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta Jl. Kusumanegara 157 Yogyakarta 55165 Phone : +62 274 562265
Universitas Muhammadiyah Yogayakarta : Universitas Muhammadiyah Yogayakarta Jl. Lingkar Selatan Tamantirto, Bantul Yogyakarta 55183 Phone : +62 274 387656
Bireun : Institut Agama Islam Almuslim Aceh Jl. Banda Aceh – Medan, Simpang Paya Lipah Matang Glumpangdua, Bireuen Aceh 24261 Phone : +62 644 441989
Universitas Muhammadiyah Surakarta : Universitas Muhammadiyah Surakarta Jl. A. Yani Tromol Pos 1 Pabelan Kartasura, Surakarta Jawa Tengah 57161 Phone : +62 271 717417
Padang : Universitas Putra Indonesia “YPTK” Padang Jl. Raya Lubuk Begalung Lubuk Begalung, Kota Padang Sumatera Barat 25145 Phone : +62 751 776666
Sampit : Universitas Darwan Ali Jl. Batu Berlian No. 10 Kalimantan Tengah 74322 Phone : +62 531 31992 Banjarmasin : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia Jl. Brigjend Hasran Basri Kayu Tangi Banjarmasin 70124 Phone : +62 511 3265783
Bengkulu : IAIN Bengkulu Jl. Raden Patah Bengkulu 38211 Phone : +62 736 51276 Jambi IAIN Jambi : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Sultan Thaha Syaifuddin Jl. Arif Rahman Hakim No. 01 Telanaipura Jambi 36363 Phone : +62 741 582573
Disclaimer : Laporan ini dibuat dari opini analis hanya sebagai informasi untuk membantu investor dalam memahami pasar saham Indonesia dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian PT. First Asia Capital tidak menjamin dan bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini.